retinopati diabetik nilam

Post on 14-Feb-2016

357 Views

Category:

Documents

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

mata

TRANSCRIPT

SMF MATARSUP FATMAWATI

RETINOPATI DIABETIKSuatu mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan dan sumbatan pembuluh-pembuluh halus meliputi arteriol prekapiler retina, kapiler-kapiler dan vena-vena.

FUNDUSKOPI

EPIDEMIOLOGI

• Risiko retinopati diabetik semakin besar seiring dengan semakin lamanya seseorang menderita DM.

• Sekitar 40- 50 % penderita DM mengalami komplikasi retinopati diabetik.

• Inggris : retinopati diabetik penyebab kebutaan nomer 4

• Faktor risiko : diabetes juvenilis insulin dependent, kehamilan, hipertensi arteri, hiperkolesterolemia, merokok

Gangguan sirkulasi, hipoksia dan inflamasi retina

GEJALA RETINOPATI DIABETIK

• Gangguan penglihatan • Kabur atau penglihatan ganda• Penglihatan menurun • Melihat cincin di sekitar cahaya, cahaya silau,

bintik kosong• Bintik hitam atau terapung• Flashes (kilatan2 cahaya)• Visus < = 6/60 kena makula

DIAGNOSIS Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil

pemeriksaan mata. – Penurunan ketajaman penglihatan– Penderita melihat bintik-bintik yang malayang-layang.

Pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk menilai keadaan retina adalah pemeriksaan dengan oftalmoskop dan fotografi retina.

KLASIFIKASI BERDASARKAN FKUI

• Derajat I : terdapat mikroaneurisma dengan atau tanpa eksudat lemak pada fundus okuli.

• Derajat II : terdapat mikroaneurisma, perdarahan bintik, dan bercak dengan atau tanpa eksudat lemak pada fundus okuli.

• Derajat III : terdapat mikroaneurisma, perdarahan bintik dan bercak terdapat neovaskularisasi dan proliferasi pada fundus okuli.

RETINOPATI NON PROLIFERATIF

• Hiperpermeabilitas, inkompetens pembuluh darah penyumbatan/kebocoran kapiler perubahan endotel vaskuler (penebalan membran basalis dan hilangnya perisit), gang. hemodinamik (pada sel darah merah dan agregasi platelet)

DERAJAT

• Mild form: isolated microaneurysms● Moderate form: retinal hemorrhages and/or

microaneurysms at the posterior pole and/orhard exudates

● Severe form: in addition to the mild or moderateforms, retinal hemorrhages and microaneurysmsin four quadrants, venous beadingin two quadrants, or intraretinal microvascularabnormality (IRMA) in one quadrant

RETINOPATI PROLIFERATIF

• 50 % pasienbiasanya buta sesudah 5 tahun

FUNDUS•Mikroaneurisma•Perdarahan retina•Exudat•Neovaskularisasi retina•Jaringan proliferasi di retina atau badan kaca

RETINOPATI PROLIFERATIF

RETINOPATI PROLIFERATIF

KLASIFIKASI

Neovascularization of the disk (NVD): new vessels•on or within one disk diameter of the diskNeovascularization elsewhere (NVE); Ac–e):•New retinal vessels more than one disk diameter distant from the disk

KOMPLIKASI

• Ablasio retina traksi• Perdarahan korpus vitreus

TATALAKSANA

• Mild NPDR pengobatan terhadap hiperglikemia dan penyakit sistemik lain + observasi 1 tahun sekali

• Severe NPDR dgn makula edema laser fotokoagualasi & injeksi antiVEGF

• PDR fotokoagulasi panretina laser argon• Perdarahan banyak, tdk dpt dilakukan tindakan

vitrektomi (min 3 bln stlh perdarahan & tdk ada perdarahan baru)

PENATALAKSANAAN RETINOPATI DIABETES

• Kontrol glikemik HbA1c < 7%• Kontrol hipertensi TD < 130/80 mmHg• Kontrol hiperlipidemia LDL < 100 mg/dL, HDL > 50

mg/dL, trigliserida < 150 mg/dL

Early Treatment Diabetic Rethinopathy (ETDR)• Pembedahan berupa fotokoagulasi atau vitrektomi.• Injeksi intravitreal anti VEGF, vascular endothelial

growth factor (Ranibisumab/ Lucentis, Bevacizumab/ Avastin)

FOTOKOAGULASI LASER• Indikasi :NPDR (severe form): panretinal

LCPDR: panretinal LCClinically significant macular

edema: focal LC

The concept of laser photocoagulation(LC) in PDR is based on downregulationof VEGF production by ablative therapy of ischemicareas of the retina

Tujuan laser : mematikan daerah perifer yg tdk vital makula dpt nutrisi & O2

top related