rencana aksi peningkatan pendapatan daerah...

Post on 11-Mar-2019

224 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

REALISASI PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015

2

1 2 3 4

PENDAPATAN DAERAH 3.545.258.447.305,51 3.255.693.879.459,87 91,83

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.370.090.492.755,00 1.175.434.293.729,62 85,79

PAJAK DAERAH 1.222.627.464.755,00 1.019.146.895.255,00 83,36

Pajak Kendaraan Bermotor 272.509.000.000,00 253.548.952.497,00 93,04

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 326.265.000.000,00 290.897.509.313,00 89,16

Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 515.927.132.855,00 376.483.643.981,00 72,97

Pajak Air Permukaan 1.000.000.000,00 714.552.493,00 71,46

Pajak Rokok 106.926.331.900,00 97.502.236.971,00 91,19

RETRIBUSI DAERAH 8.832.378.000,00 9.859.826.058,00 111,63

Retribusi Jasa Umum 1.713.350.000,00 2.166.007.638,00 126,42

Retribusi Jasa Usaha 7.056.028.000,00 7.548.619.420,00 106,98

Retribusi Perizinan Tertentu 63.000.000,00 145.199.000,00 230,47

HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YG DIPISAHKAN 37.000.000.000,00 37.075.679.486,26 100,20

LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH 101.630.650.000,00 109.351.892.930,36 107,60

TARGET

PERUBAHAN 2015

( Rp )

%

JUMLAH

S/D BULAN INI

( Rp )

U R A I A N

3

1 2 3 4

DANA PERIMBANGAN 1.781.104.358.504,51 1.673.376.642.956,00 93,95

DANA BAGI HASIL PAJAK/BAGI HASIL BUKAN PAJAK 427.982.550.504,51 320.254.878.956,00 74,83

Bagi Hasil Pajak 154.714.185.000,00 117.308.742.600,00 75,82

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Sektor Pertambangan) 65.198.068.000,00 51.752.612.000,00 79,38

Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 & Pasal 29 wajib pajak orang

pribadi dalam negeri dan PPh 2164.278.547.000,00 39.767.127.600,00 61,87

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Sektor Perkebunan) 17.012.914.000,00 17.412.914.000,00 102,35

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Sektor Perhutanan) 6.510.250.000,00 6.561.683.000,00 100,79

Bagi Hasil dari Cukai Hasil Tembakau 1.714.406.000,00 1.814.406.000,00 105,83

Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 273.268.365.504,51 202.946.136.356,00 74,27

Bagi Hasil dari Hak Penguasaan Hutan 7.379.200.000,00 5.285.963.856,00 71,63

Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 15.416.006.045,00 9.469.678.195,00 61,43

Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-Rent) 36.389.341.000,00 26.650.278.360,00 73,24

Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi (Royalti) 213.229.117.459,51 160.941.925.245,00 75,48

Bagi Hasil dari pertambangan minyak bumi 216.149.000,00 151.304.300,00 70,00

Bagi Hasil dari pertambangan Gas bumi 638.552.000,00 446.986.400,00 70,00

DANA ALOKASI UMUM 1.280.595.848.000,00 1.280.595.804.000,00 100,00

DANA ALOKASI KHUSUS 72.525.960.000,00 72.525.960.000,00 100,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 394.063.596.046,00 406.882.942.774,25 103,25

Pendapatan Hibah 5.840.374.000,00 10.303.355.500,00 176,42

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 356.835.806.546,00 371.403.365.546,00 104,08

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 28.218.705.500,00 15.637.000.000,00 55,41

Pendapatan Lainnya 3.168.710.000,00 9.539.221.728,25 301,04

JUMLAH 3.545.258.447.305,51 3.255.693.879.459,87 91,83

TARGET

PERUBAHAN 2015 %

JUMLAH

S/D BULAN INIU R A I A N

Realisasi Pendapatan per SKPD Tahun Anggaran 2015

4

5

REALISASI PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2015 PER SKPD DIBAGI DALAM 3 KELOMPOK SBB :

1) KELOMPOK A : TARGET 1 MILYAR KEATAS

2) KELOMPOK B : TARGET 100 JUTA s/d 1 MILYAR

3) KELOMPOK C : TARGET 11 JUTA s/d 100 JUTA

Kelompok A : Target 1 Milyar ke atas (5 SKPD)

1 DINAS KESEHATAN 1.513.000.000,00 2.210.500.688,00 146,10

2RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS

SYLVANUS 65.000.000.000,00 87.467.197.150,00 134,56

3 DINAS PEKERJAAN UMUM 1.750.000.000,00 1.940.815.000,00 110,90

4 SEKRETARIAT DAERAH 2.251.357.604.550,51 2.141.489.117.846,87 95,12

5 DINAS PENDAPATAN DAERAH 1.222.684.464.755,00 1.019.206.095.255,00 83,36

% No. SKPD Target 2015 Realisasi

6

Kelompok B : Target 100 Juta s.d 1 Milyar (8 SKPD)

1 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 580.800.000,00 805.125.000,00 138,62

2DINAS PERINDUSTRIAN DAN

PERDAGANGAN 365.000.000,00 426.136.950,00 116,75

3DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA 215.000.000,00 240.834.400,00 112,02

4 DINAS PERKEBUNAN 382.900.000,00 401.690.520,00 104,91

5 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI 366.750.000,00 369.245.000,00 100,68

6 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN 332.925.000,00 333.288.500,00 100,11

7 DINAS KEHUTANAN 212.000.000,00 192.583.000,00 90,84

8 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 147.600.000,00 129.950.150,00 88,04

% No. SKPD Target 2015 Realisasi

7

Kelompok C : Target Rp 11 Juta s.d Rp 100 Juta (8 SKPD)

1 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 80.835.000,00 201.560.000,00 249,35

2BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI

PENYULUHAN 13.000.000,00 21.450.000,00 165,00

3DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN

MENENGAH 17.000.000,00 18.450.000,00 108,53

4 DINAS PENDIDIKAN 38.500.000,00 41.500.000,00 107,79

5 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 23.000.000,00 24.000.000,00 104,35

6 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH 68.500.000,00 70.000.000,00 102,19

7 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 60.900.000,00 61.355.000,00 100,75

8 DINAS SOSIAL 48.668.000,00 42.985.000,00 88,32

% No. SKPD Target 2015 Realisasi

Permasalahan Pada Kelompok Pendapatan Asli Daerah

8

Pada kelompok Pendapatan Asli Daerah (PAD), PAD secara

keseluruhan terealisasi sebesar 85,79%, tidak mencapai

tahapan target s.d 31 Desember 2015 sebesar 100% pada

Jenis dan Objek :

A. Pajak Daerah meliputi :

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) realisasi sebesar

93,04%, dipengaruhi oleh tingkat kesadaran wajib pajak

di samping karena kondisi ekonomi masyarakat yang

menurun akibat menurunnya harga komoditi unggulan

yang menjadi sumber pendapatan masyarakat seperti

karet, rotan, kelapa sawit.

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) realisasi

89,16%, karena dipengaruhi menurunnya minat dan daya

beli masyarakat akibat menurunnya harga komoditas

sektor unggulan seperti harga karet, rotan dan Tandan

Buah Segar (Kelapa sawit).

9

3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-

KB) realisasi sebesar 72,97% dipengaruhi

banyaknya Perusahaan yang bergerak di

sektor Pertambangan mengalami pengurangan

dan penghentian produksi terkait kebijakan

minerba dan pencabutan IUP yang tidak Clear

And Clean yang berdampak pada menurunnya

pemakaian BBM.

4. Pajak Rokok Realisasi sebesar 91,19%

Penerimaan Pajak Rokok untuk Triwulan IV

akan disalurkan ke Provinsi Kalimantan Tengah

pada bulan Januari 2016

10

B.Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah : secara

total realisasi sebesar 107,60%, namun objek yang

belum mencapai 100% antara lain :

1. Jasa Giro realisasinya 21,64% penerimaanya diperoleh

dari hasil perkalian bunga/jasa giro yang berlaku

dengan saldo dana yang mengendap pada setiap akhir

bulan di Kas Daerah.

2. Pendapatan Bunga realisasinya 24,79% penerimaannya

berdasarkan jumlah uang yang dideposito di bank.

3. Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan

pelatihan (Kontribusi Diklat Swadana) realisasi 92,53%

karena realisasinya berdasarkan jadwal pelaksanaan

diklat.

Permasalahan Pada Kelompok Dana Perimbangan

11

Pada kelompok Dana Perimbangan secara keseluruhan

realisasi mencapai 93,95%, rincian obyek yang belum

mencapai tahapan target sebesar 100% :

1. Bagi Hasil Pajak : berdasarkan PMK No. 249/

PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang

Perubahan Rician DBH Pajak TA 2015 pasal 5

disebutkan bahwa dalam rangka pengendalian

pelaksanaan APBN dengan mempertimbangkan

kapasitas fiskal daerah, penyaluran DBH Pajak

Triwulan IV dilakukan penundaan paling tinggi 100%

dari alokasi setelah dikurangi dengan penyaluran

Triwulan I s.d. Triwulan III. Penundaan penyaluran DBH

Pajak akan diperhitungkan setelah alokasi kurang

bayar dan ditetapkan dalam APBN Tahun berikutnya.

12

2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam :

berdasarkan PMK No. 250/PMK.07/2015 tanggal

29 Desember 2015 tentang Perubahan Rician

DBH SDA menurut Provinsi/Kabupaten/Kota TA

2015 menyebutkan bahwa dalam pasal 2

disebutkan bahwa dalam rangka pengendalian

pelaksanaan APBN dengan mempertimbangkan

kapasitas fiskal daerah, penyaluran DBH SDA

triwulan IV dilakukan penundaan paling tinggi

25% dari alokasi setelah dikurangi dengan

penyaluran Triwulan I s.d. Triwulan III.

Penundaan penyaluran DBH SDA dimaksud akan

diperhitungkan setelah alkoasi kurang bayar DBH

SDA ditetapkan dalam APBN tahun berikutnya.

Permasalahan Pada Kelompok Lain-

Lain Pendapatan Daerah Yang Sah :

13

Secara total realisasi sebesar 103,25%,

namun ada obyek pendapatan yang belum

mencapai tahapan target sebesar 100%

yaitu Bantuan Keuangan dari Kabupaten/

Kota yang realisasinya sebesar 55,41%,

berdasarkan realisasi penyaluran dari

Kabupaten/Kota masing-masing.

Rencana target Pendapatan Daerah

Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2016

14

1 2 3 4 ( 3 - 2 ) 5

PENDAPATAN 3.545.258.447.305,51 4.235.177.751.130,00 689.919.303.824,49 19,46

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 1.370.090.492.755,00 1.698.067.099.930,00 327.976.607.175,00 23,94

Pendapatan Pajak Daerah 1.222.627.464.755,00 1.378.651.767.630,00 156.024.302.875,00 12,76

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 272.509.000.000,00 329.131.000.000,00 56.622.000.000,00 20,78

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 326.265.000.000,00 338.108.169.730,00 11.843.169.730,00 3,63

Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 515.927.132.855,00 581.412.597.900,00 65.485.465.045,00 12,69

Pajak Air Permukaan 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 - -

Pajak Rokok 106.926.331.900,00 129.000.000.000,00 22.073.668.100,00 20,64

Pendapatan Retribusi Daerah 8.832.378.000,00 9.959.107.300,00 1.126.729.300,00 12,76

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan 37.000.000.000,00 40.900.000.000,00 3.900.000.000,00 10,54

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 101.630.650.000,00 268.556.225.000,00 166.925.575.000,00 164,25

NAIK / TURUN

( Rp )%U R A I A N

TARGET

PERUBAHAN 2015

( Rp )

Rencana Target 2016

( Rp )

RENCANA TARGET PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

1 2 3 4 ( 3 - 2 ) 5

PENDAPATAN TRANSFER 2.166.158.870.550,51 2.536.125.936.000,00 369.967.065.449,49 17,08

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 1.781.104.358.504,51 2.073.020.216.000,00 291.915.857.495,49 16,39

Bagi Hasil Pajak 154.714.185.000,00 199.081.760.000,00 44.367.575.000,00 28,68

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Pertambangan 65.198.068.000,00 57.208.442.000,00 (7.989.626.000,00) (12,25)

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Sektor Perkebunan) 17.012.914.000,00 52.470.341.000,00 35.457.427.000,00 208,41

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Sektor Perhutanan) 6.510.250.000,00 8.399.508.000,00 1.889.258.000,00 29,02

Bagi Hasil dari PPh Pasal 25 dan Pasal 29 WP Orang Pribadi Dalam Negeri

dan PPh 2164.278.547.000,00 81.003.469.000,00 16.724.922.000,00 26,02

Bagi Hasil dari Cukai Hasil Tembakau 1.714.406.000,00 - (1.714.406.000,00) (100,00)

Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 273.268.365.504,51 306.730.763.000,00 33.462.397.495,49 12,25

Bagi Hasil dari Hak Penguasaan Hutan 7.379.200.000,00 26.566.670.000,00 19.187.470.000,00 260,02

Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 15.416.006.045,00 11.688.000.000,00 (3.728.006.045,00) (24,18)

Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-Rent) 36.389.341.000,00 32.423.672.000,00 (3.965.669.000,00) (10,90)

Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi (Royalti) 213.229.117.459,51 231.548.426.000,00 18.319.308.540,49 8,59

Bagi Hasil dari pertambangan minyak bumi 216.149.000,00 3.116.234.000,00 2.900.085.000,00 1.341,71

Bagi Hasil dari pertambangan Gas bumi 638.552.000,00 1.387.761.000,00 749.209.000,00 117,33

Dana Alokasi Umum 1.280.595.848.000,00 1.294.850.243.000,00 14.254.395.000,00 1,11

Dana Alokasi Khusus 72.525.960.000,00 272.357.450.000,00 199.831.490.000,00 275,53

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 356.835.806.546,00 459.675.720.000,00 102.839.913.454,00 28,82

Dana Penyesuaian 356.835.806.546,00 459.675.720.000,00 102.839.913.454,00 28,82

Dana Insentif Daerah - 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 #DIV/0!

DAK Non Fisk - Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 356.835.806.546,00 450.751.000.000,00 93.915.193.454,00 26,32

DAK Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan dan Bantuan Operasional KB - 435.020.000,00 435.020.000,00 #DIV/0!

Peningkatan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja - 3.489.700.000,00 3.489.700.000,00 #DIV/0!

Bantuan Keuangan 28.218.705.500,00 3.430.000.000,00 (24.788.705.500,00) (87,84)

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 9.009.084.000,00 984.715.200,00 (8.024.368.800,00) (89,07)

Pendapatan Hibah 4.860.214.000,00 - (4.860.214.000,00) (100,00)

Pendapatan Lainnya 4.148.870.000,00 984.715.200,00 (3.164.154.800,00) (76,27)

JUMLAH 3.545.258.447.305,51 4.235.177.751.130,00 689.919.303.824,49 19,46

NAIK / TURUN

( Rp )%U R A I A N

TARGET

PERUBAHAN 2015

( Rp )

Rencana Target 2016

( Rp )

Rencana Target Pendapatan per SKPD Tahun Anggaran 2016

17

18

RENCANA TARGET PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2016 PER SKPD DIBAGI DALAM 3 KELOMPOK SBB :

1) KELOMPOK A : TARGET 1 MILYAR KEATAS

2) KELOMPOK B : TARGET 100 JUTA s/d 1 MILYAR

3) KELOMPOK C : TARGET 11 JUTA s/d 100 JUTA

Kelompok A : Target 1 Milyar ke atas (5 SKPD)

No. SKPD Target 2015 Target 2016 Naik / Turun %

1 SEKRETARIAT DAERAH 2.251.357.604.550,51 2.737.406.776.200,00 486.049.171.649,49 21,59

2 DINAS PENDAPATAN DAERAH 1.222.684.464.755,00 1.418.714.467.630,00 196.030.002.875,00 16,03

3RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS

SYLVANUS65.000.000.000,00 72.000.000.000,00 7.000.000.000,00 10,77

4 DINAS PEKERJAAN UMUM 1.750.000.000,00 2.100.000.000,00 350.000.000,00 20,00

5 DINAS KESEHATAN 1.513.000.000,00 1.664.300.000,00 151.300.000,00 10,00

19

Kelompok B : Target 100 Juta s.d 1 Milyar (9 SKPD)

No. SKPD Target 2015 Target 2016 Naik / Turun %

1 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 580.800.000,00 638.880.000,00 58.080.000,00 10,00

2 DINAS PERKEBUNAN 382.900.000,00 421.190.000,00 38.290.000,00 10,00

3 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI 366.750.000,00 420.000.000,00 53.250.000,00 14,52

4 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 365.000.000,00 376.500.000,00 11.500.000,00 3,15

5 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN 332.925.000,00 366.217.500,00 33.292.500,00 10,00

6DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA215.000.000,00 236.500.000,00 21.500.000,00 10,00

7 DINAS KEHUTANAN 212.000.000,00 233.200.000,00 21.200.000,00 10,00

8 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 147.600.000,00 162.360.000,00 14.760.000,00 10,00

9 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 80.835.000,00 140.835.000,00 60.000.000,00 74,23

20

Kelompok C : Target Rp 11 Juta s.d Rp 100 Juta (7 SKPD)

No. SKPD Target 2015 Target 2016 Naik / Turun %

1 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 68.500.000,00 75.350.000,00 6.850.000,00 10,00

2 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 60.900.000,00 66.990.000,00 6.090.000,00 10,00

3 DINAS SOSIAL 48.668.000,00 53.534.800,00 4.866.800,00 10,00

4 DINAS PENDIDIKAN 38.500.000,00 42.350.000,00 3.850.000,00 10,00

5 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 23.000.000,00 25.300.000,00 2.300.000,00 10,00

6DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN

MENENGAH17.000.000,00 18.700.000,00 1.700.000,00 10,00

7BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI

PENYULUHAN13.000.000,00 14.300.000,00 1.300.000,00 10,00

RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGET PENDAPATAN DAERAH

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

21

22

Upaya Peningkatan dan Pencapaian Pendapatan Daerah melalui :

1. Terus melaksanaan sosialisasi PAD termasuk sosialisasi pajak daerah sepertiinformasi pembayaran pajak, pembayaran PKB dapat dilaksanakan di seluruhSamsat/UPTPPD se Kalimantan Tengah secara online.

2. Terus melaksanakan kerjasama dan mewujudkan penguatan pemungutanpajak daerah dengan instansi terkait pemerintah provinsi dan pemerintahKabupaten/Kota.

3. Kerjasama (MOU) Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota seKalimantan Tengah terkait upaya optimalisasi pemungutan pajak provinsi.

4. Terus melaksanakan kegiatan operasional terpadu (razia bersama).

5. Terus melaksanakan pelayanan melalui mobil Samsat keliling sampai kekelurahan.

6. Terus melaksanakan penyampaian Surat Pemberitahuan KewajibanPembayaran Pajak Kendaraan Bermotor langsung ke Wajib Pajak (door todoor).

I. Intensifikasi :

23

7. Pemberian insentif pajak berupa Pemberian

Pembebasan Pembayaran Pajak Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBN-KB) yang bernomor Polisi

luar daerah Kalimantan Tengah Kepemilikan ke 2

(dua) dan seterusnya, dengan memberlakukan

Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 27

Tahun 2015 tanggal 09 Juli 2015 ( berlaku mulai

tanggal 01 Agustus 2015 sampai dengan 30 Juni

2016).

8. Terus meningkatkan tertib administrasi pungutan dan

pembinaan aparat pemungutan PAD

9. Terus meningkatkan kualitas dan kuantitas koordinasi

horizontal, vertikal antar instansi terkait, Pemerintah

Pemprov mapun Pemerintah Kabupaten/Kota.

10.Terus meningkatkan kualitas dan kuantitas

sumberdaya manusia.

II. Ekstensifikasi :

24

1. Melaksanakan pendataan potensi Pajak Daerah yang digunakan pada setiap badan

usaha sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan dan jasa berupa data

penggunaan Kendaraan Operasional termasuk alat-alat berat, pemakaian dan

pembelian Bahan Bakar serta pemakaian air permukaan.

2. Pendataan sumber pendapatan dari sektor Retribusi dengan membuat surat kepada

seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi dengan :

- Usul Penambahan Jenis dan Tarif Retribusi pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah lingkup Pemerintah Provinsi dengan Surat Gubernur Nomor

974/393/IV/Dipenda tanggal 12 Februari 2014 kepada seluruh SKPD Provinsi

Kalimantan Tengah.

- Usul Penambahan/Perubahan Obyek Pajak dan Tarif Retribusi pada Satuan

Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi dengan Surat Gubernur

Nomor 974/0627/IV/Dipenda tanggal 27 Juli 2015 kepada seluruh SKPD

Provinsi Kalimantan Tengah.

4. Perubahan Kedua atas Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha

yang memuat penambahan obyek retribusi dari Pemakaian Kekayaan Daerah pada

Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan, pada Dinas Perkebunan dan Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Retribusi Ruang Pertemuan di Trainning

Center REDD+, Retribusi Jasa Usaha dari Jasa Laboratorium Lingkungan pada

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah yang saat ini sedang dalam

proses evaluasi di Kemendagri.

5. Terus melaksanakan koordinasi dengan BUMD untuk peningkatan PAD.

2525

top related