relevansi filosofi gusjigang -...

Post on 10-Mar-2019

235 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Relevansi

Filosofi

GUSJIGANG dalam Praksis

Pendidikan

Abad 21*

Oleh: H A R Y O N O**

* Disajikan dalam Seminar Nasional: ‘Implementasi Pendidikan Berbasis Gusjigang untuk Membangun Jiwa Berkarakter”. BEM FKIP UMK. Kudus, 21 Maret 2018.

** Profesor Teknologi Pendidikan FIP UNNES.

Filosofi GUSJIGANG

Local wisdom, local

culture

Ajaran Moral Sunan Kudus

(Syekh Ja’far Shodiq)

Memuat tiga esensi

kehidupan; yaitu perilaku

baik (bagus), pintar ngaji

(belajar), dan pandai

berdagang.

Bagus

Merupakan cerminan akhlak mulia yang harus

dimiliki masyarakat dalam kaitan hubungan

horisontal antara sesama manusia dan vertikal

kepada Tuhan YME.

Manifestasi nilai-nilai kehidupan yang baik

dalam hubungan manusai dengan manusia

lain dan antara manusia dengan Sang

Pencipta

BERKARAKTER

Ngaji

Belajar membaca dan memahami isi Al Qur’an dan belajar kehidupan.

Tidak hanya dimaknai secara sempit sebagai kegiatan tadarus/membaca Al Qur`an, tetapi dapat dimaknai secara lebih luas, yaitu mengkaji berbagai dinamika kehidupan dalam berbagai perspektif keilmuan.

Dilakukan untuk menemukan jawaban atas suatu permasalahan, dan untuk berkontribusi pada penambahan wawasan dan keilmuan manusia.

BELAJAR

Dagang

Mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup

duniawi.

Dapat dimaknai sebagai jiwa enterpreuner

yang harus dimiliki setiap warga masyarakat

agar secara kreatif dan inovatif mampu

mencari celah sumber penghidupan secara

materiil untuk menjaga eksistensi

kehidupannya.

BEKERJA – BERKARYA

Society has changed from an industrial society to a knowledge society

Masyarakat Industri Masyarakat Pengetahuan

Effect of Societal Change

Increase in demand for people with (formal) high and medium qualifications

Students need to be prepared for jobs that do not yet exist

Drivers for Change Changes in economy and

labor market

Changes in how we live,

work, and learn.

Changes in Workplace Environment

Job tasks are changing across the economy

-10

-8

-6

-4

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

1969 1980 1990 1998

Pe

rcen

tile

Ch

an

ge

in

196

9 D

istr

ibu

tio

n

Complex Communication

Expert Thinking

Routine Manual

Routine Thinking

Source: Levy, F. & Murnane, R. J. (2004). The new division of labor: How computers are creating the next job market. Princeton, NJ: Russell

Sage Foundation. (p. 50, Figure 3.5)

80

100

120

140

160

Skilled

Unskilled

Ind

ex

1995 1997 1999 2001 2003 2005

80

100

120

140

160

Skilled

Unskilled

Ind

ex

2005 2007 2009 2011 2013 2015

Mulai Tahun 1995 - 2015

Potret Kebutuhan Tenaga Kerja di ASEAN

Revolusi Industri 4.0

KOMPETENSI ABAD 21

Kompetensi Abad 21 21st century competencies are associated with growth in the cognitive, interpersonal, and intrapersonal domains .

Framework for 21st Century Learning

Core Subjects and

21st Century

Themes

Life and Career

Skills

Learning and

Innovation Skills

Information, Media

and Technology

Skills

English Reading/Lang Arts World Languages Arts Mathematics Economics Science Geography History Government Civics

Core Subjects 21st Century Themes

(21st Century Content)

• Global Awareness

• Financial, Economic,

Business and

Entrepreneurial Literacy

• Civic Literacy

• Health Literacy

Learning and Innovation Skills

Creativity and Innovation Skills (ISTE 1)

Critical Thinking and Problem Solving Skills (ISTE 4)

Communication and Collaboration Skills (ISTE 2)

Information, Media & Technology Skills

• Information Literacy (ISTE 3)

• Media Literacy

• ICT Literacy (Information, Communications, and Technology)

ISTE 5 - Digital

Citizenship

ISTE 6 -

Technology

operations and

concepts

Life and Career Skills

Flexibility and Adaptability

Initiative and Self Direction

Social and Cross-Cultural Skills

Productivity and Accountability

Leadership and Responsibility

Paradigma Pendidikan Abad 21

Praksis Pendidikan Abad 21

Pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan sebagai insan yang:

Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif

melalui penguatan Sikap,

Pengetahuan, dan Keterampilan yang terintegrasi

Rasional Pendidikan Abad 21

“mendidik dan menghasilkan orang

dewasa yang tidak sekedar menjadi

penduduk dunia namun juga mencoba

untuk menciptakan dunia masa depan

yang cocok untuk semua ”

(McKenzie;2004)

Peserta Didik Abad 21

Pemikir yang kritis

Seorang penyelesai masalah

Seorang inovator

Komunikator yangefektif

Kolaborator yang efektif

Pengarah bagi dirinya sendiri

Melek informasi dan media

Paham dan sadar masalah global

Pemikir kepentingan umum

Terampil dalam keuangan, ekonomi, dan kewirausahaan.

(Ken Kay, President Partnership for 21st Century Skills )

Filosofi GUSJIGANG dan Praksis

Pendidikan Abad 21

PENDIDIKAN ABAD 21 KOMPETENSI ABAD 21

(MENGUASAI HARDSKILL DAN SOFTSKILL)

PELUANG PARTISIPASI DLM MASYARAKAT ABAD 21

Pendidikan Abad 21 mengimplementasikan filosofi

GUSJIGANG dalam arti luas, mengantarkan peserta

didik untuk memiliki karakter sebagai bekal untuk

berperilaku baik (bagus), memiliki kemampuan belajar

untuk mencipta diri secara spiritual dan duniawi, dan

memiliki kemampuan untuk berkarya mencari nafkah.

• Intrapersonal

• Interpersonal

• Ekstrapersonal

• Knowledge

(ilmu pengetahuan)

• Skill/ ketrampilan

(teknologi)

KOMPETENSI

LULUSAN

Insinyur mesin seharusnya menguasai ilmu dan teknik permesinan, Dokter harus mumpuni bidang ilmu kedokteran, dan

Pemain sepak bola mempunyai keterampilan teknik menggiring bola.

Setiap profesi dituntut mempunyai hardskill yang

khusus, tetapi softskills bisa merupakan

kemampuan yang harus dimiliki di setiap profesi.

Kepemilikan Hardskill dan Softskill

Yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan

ketrampilan teknis yang berhubungan dengan

bidang ilmunya.

TERIMAKASIH …

top related