referat diabetes melitus tipe 2
Post on 04-Aug-2015
450 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pembimbing : dr. Arif Gunawan, Sp.PD
Tiara Rahmawati 030.08.240Zahidah binti Zakaria 030.07.346Victhoria P. 030.07.262
REFERATDIABETES MELITUS
DEFINISI
•Suatu kelompok penyakit metabolik dengan karekteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya
ADA 2010
•Suatu kumplan problema anatomik dan kimiawi yang merupakan akibat dari sejumlah faktor dimana didapat defisiensi insulin absolut atau relatif dan gangguan fungsi insulin
WHO 1980
KLASIFIKASI
DM Tipe 1•Destruksi sel β pankreas•Defisiensi Insulin absolut
DM Tipe 2•Resistensi Insulin •Defisiensi Insulin relatif hingga dominan
DM Tipe lain•Defek Genetik fungsi sel β•Defek gen kerja Insulin•Penyakit eksokrin pankreas•Endokrinopati•Karena obat atau zat kimia•Infeksi•Sebab Imunologi•Sindrom genetik lain
DM Gestasional
GEJALA
Tipe 1
Poliuria
Polidipsi
PolifagiPenurunan BB
Pusing, mudah marah
Tipe 2
Gejala tipe 1
Sering infeksi
Mata kabur
Luka sulit sembuh
Kesemutan pada tangan dan kaki
Infeksi kulit, gusi, berulang
GEJALA
Keluhan lain
Badan lemah Kesemutan Gatal Mata kabur
Disfungsi ereksi pada
pria
Pruritus vulvae pada
wanita
Keluhan Klasik DM
Poliuria Polidipsia Polifagia Penurunan BB
KELUHAN DM
PATOFISIOLOGI
UJI DIAGNOSTIK
Pasien dengan simptom DM
UJI PENYARING
Pasien yang tidak bergejala, yang
mempunya risiko DM
Kapan dilakukan?
Pasien asimtomatis dengan risiko DM :
a) Usia > 45 tahun
b) BMI 23kg/m² atau WC 80cm (P) dan 90cm (L)
c) Hipertensi (≥140/90 mmHg)d) Riwayat DM dengan garis
keturunane) Riwayat abortus berulang,
melahirkan bayi cacat atau BB lahir bayi > 4000 gram
f) Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dL dan atau trigliserida ≥250 mg/dL
Ibu Hamil
a) BMI> 27kg/m²
b)Riwayat berat lahir bayi >4kg
c) Riwayat GDM
d) Riwayat keluarga
e) Riwayat obstetrik buruk
f) Glukosuria pada kunjungan prenatal pertama
g) Usia > 25 tahun
UJI PENYARING
Gejala klasik DM
+
glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dL
(11,1 mmol/L)
Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu
hari tanpa memperhatikan waktu makan
terakhir.
Gejala klasik DM
+
Kadar glukosa plasma puasa ≥126mg/dL (7.0
mmol/L)Puasa diartikan pasien
tak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8
jam.
Kadar gula plasma 2 jam pada TTGO ≥200 MG/dL (11,1 mmol/L)
TTGO yang dilakukan dengan
standar WHO, menggunakan beban glukosa yang setara dengan 75 g glukosa
anhidrus yang dilarutkan ke dalam
air.
KRITERIA DIAGNOSIS DM
atau
atau
RIWAYAT PENYAKIT
Gejala, Pola makan, status Nutrisi, ↓BB, riwayat TK, Rwyt Pengobatan, Rwyt komplikasi akut dan kronis, Rwyt Infeksi,
Faktor Resiko, Pola hidup
PEMERIKSAAN FISIK
TB dan BB, TD, Fundoskopi, PX rongga mulut dan kel.
Tiroid, Px, Jnatung, Nasi, PX. Extremitas, Px. Kulit
EVALUASI LAB
GDS dan GDPP, HbA1c, Profil lipid, Kreatinin, Urinalisa, ECG,
X-ray dada
EVALUASI BERKALA
GDS dan GDPP
HbA1c (3-6bln)
Check up dan lab setiap 1 tahun
PENATALAKSANAANEVALUASI
Edukasi (Pola hidup
dan perilaku)
Tx Gizi MedisLatihan Jasmani
Intervensi Farmakologis
Pengaturan makanan dan
latihan jasmani (2-4 minggu)
OHO
Kombinasi
OHO/Insulin
PILARPENATALAKSANAAN DM
TGT
(Toleransi Glukosa Terganggu)
Ditegakkan bila setelah pemeriksaan
TTGO didapatkan glukosa plasma 2 jam
antara 140 – 199 mg/dL
GDPT (Glukosa Darah Puasa Terganggu)
Ditegakkan bila setelah
pemeriksaan glukosa plasma
puasa didapatkan antara 100-125
mg/dL dan pemeriksaan TTGO gula darah 2 jam <
140 mg/dL
Karbohidrat
45-65% dr total asupan
energi
Lemak
20-25% dr kebutuhan
kalori
Protein
10-20% total asupan energi
Natrium
<3000mg = I sendok the
Ht= 2400mg
Serat
±25g/1000kcal/hr
Pemanis Alternatif
Aman apabila tidak melebihi
Accepted daily intake
Kebutuhan kalori
Kebutuhan kalori basal (25-30kal/kgBB ideal) + /- berdasarkan beberapa faktor ( jenis kelamin, umur, aktivitas, bb , dll)
BBI (rumus Brocca)90% x(TB -100)x 1kg
Jenis kelamin : ♀= 25kal/kgBB, ♂ 30kal/kgBBUmur : 40 -59 th ( -5%), 60-69 (-10%), >70 (-20%)Aktivitas : istirahat (+10%), ringan (+20%), sedang (30%), berat (50%)BB: Gemuk (-20-30%), kurus (+20-30%)
Porsi besar
20% pagi
30% siang
25% sore
Porsi makanan ringan (2-3)
10-15%
TERAPI GIZI MEDIS
DM Tahap 3Tahap 2Tahap 1
GHS
GHS +
Kombinasi 2 OHO
GHS+
monoterapiGHS
+Kombinasi 2
OHO +
Basal insulin
Catatan :1. GHS : Gaya Hidup
Sehat2. Dinyatakan gagal bila
terapi dalam 2-3 bulan pada tiap tahap tidakmencaoai target terapi HbA1c <7%
3. Bila tidak ada pemeriksaan HbA1c, dapat digunakan pemeriksaan glukosa darah rata-rata hasil pemeriksaan beberapa kali glukosa darah sehari yang dikonversikan ke HbA1c
Jalur pilihan alternatif, bila :-Tidak terdapat insulin- diabetes betul-betul menolak insulin- kendali glukosa optimal
GHS +
Kombinasi 3 OHO
Insulin intensif
ALGORITMA TERAPI
Kadar HbA1c
<7% >10%9-10%>9%8-9%7-8%
GHS
GHS +
Kombinasi 2 OHO
Met, SU, AGI,
Glinid,TZD,DPP-IV
GHS+
MonoterapiMet, SU,
AGI, Glinid,TZD,
DPP-IV
GHS +
Kombinasi 3 OHO Met, SU,
AGI, Glinid,TZD,
DPP-IV
GHS +
Insulin Intensif
GHS +
Kombinasi 3 OHO Met, SU,
AGI, Glinid,TZD,
DPP-IV+
Basal insulin
Catatan :1. Dinyatakan gagal bila
terapi dalam 2-3 bulan pada tiap tahap tidakmencaoai target terapi HbA1c <7%
2. Bila tidak ada pemeriksaan HbA1c, dapat digunakan pemeriksaan glukosa darah rata-rata hasil pemeriksaan beberapa kali glukosa darah sehari yang dikonversikan ke HbA1c
Gaya hidup Sehat
- Penurunan berat badan
- - mengatur diit -- latihan jasmani
teratur
Obat Cara Kerja Efek samping
1. Pemicu Sekresi Insulin
Sulfonilurea ↑ sekresi insulinPilihan utama pasien dgn BB N/<
HipoglikemiaBB naik
GlibenclamideGliclazideGlipizideGilmepiride
Glinid ↑ sekresi insulin fase pertama
BB naik RepaglinidNateglinid
2. Penambah Sensitivitas Insulin
Tiazolidindion Berikatan pada PPAr-ϒ ( reseptor di sel otot dan lemak)
↑ adiposity t.u subkutan dgn redistribusi lemak,↑BB, Rentensi cairan
RosiglitazonePioglitazone
Penghambat Glukoneogenesis
Biguanides ↓ Glukoneogenesis
Mual, anorexia, diare, asidosis laktat
Metformin
OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL
3. Penghambat Glukosidase Alfa
Acarbose ↓absorpsi glukosa di usus halus
Kembung dan flatulens
Acarbose
4. Lain
DPP-4 Inhibitor Sitagliptin
GLP-1 Analogue Mual, Exanatide
OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL
• Rapid acting insulin
• Short acting insulin
• Intermediate acting Insulin
• Long acting Insulin
• Premixed Insulin
Jenis
• Terapi tunggal atau kombinasi
• Def insulin basal/ Prandial/ Keduanya
• Def insulin basal : Hiperglikemia dalam keadaan puasa
• Def prandial : Hiperglikemia slps makan.
• RI/SA def Prandial
• IA/LAdef BasalDasar
pemikiran terapi
• ↓BB yang cepat• Hiperglikemia berat +
ketosis• Ketoasidosis diabetik• Hiperglikemia hiperosmolar
non ketotik• Hiperglikemia + asidosis
laktat• Gagal dengan OHO dosis
maksimal• Stress Berat• Ggn fs ginjal/hati• KI/ Alergi terhadapa OHO
Indikasi
INSULIN
PENILAIAN HASIL TERAPI
GDP dan GDPP
Hb1Ac
Status gizi dan
Tekanan darah
Baik Sedang Buruk
GDSGDPP 2 jam
80-<10080-144
100-125145-179
126180
A1c <6.5 6.5-8 >8
Kolesterol TotalLDLHDL
<200<100♂: >40 ♀: >50
200-239100-129
240130
TG <150 150-199 200
BMI 18.5- <23 23-25 >25
TD 130/80 >130/40/>80-90 >140/90
KRITERIA PENGENDALIAN DM
Akut
Ketoasidosis Metabolik
Hiperosmolar non ketotik
Hipoglikemia
KronikMakroangiopati
Pembuluh darah : Jantung, darah tepi, otak
Mikroangiopati
-Retinopati diabetik
-Nefropati Diabetik
Neuropati
- Neuropati perifer Ulkus kaki
KOMPLIKASI
TERIMA KASIH
top related