rangkaian peredam sinyal (filter) filter lolos rendah ... fileaplikasi dioda sebagai penyearah basic...

Post on 31-Mar-2019

249 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Rangkaian Peredam Sinyal (Filter)

Filter lolos rendah pasif

Filter lolos tinggi pasif

Lecture #7

Aplikasi Dioda Sebagai

Penyearah

Basic electronic / Yohandri

Contents :

Konfigurasi Dioda

Penyearah Setengah

Gelombang

Penyearah Gelombang Penuh

Sistem CT

Penyearah Gelombang Penuh

Sistem Jembatan

Menjelaskan dioda sebagai

penyearah setengah gelombang

dan gelombang penuh

Kompetensi

1. Kofigurasi dioda

a. Susunan dioda seri dengan input DC

ER

D

Dioda berada dalam keadaan menghantar jika

diberi bias maju. Tegangan dioda berkisar sekitar

0,7 V untuk dioda yang terbuat dari Si dan 0,3V

untuk bahan germanium

DR VEV

R

VII R

RD

ER

D

VRIRIV DRR 0

EVEV RD

b. Susunan dioda paralel dengan input DC

E

R

D1 D2

Analisis untuk susunan dioda paralel dengan

input DC hampir dengan pada susunan seri.

Contoh lain untuk konfigurasi paralel

R

VE

R

VII DR

R

221

III DD

2. Penyearah Setengah Gelombang( Half-wave rectification)

D

DC

VViVVo

T/2

T

Vi

t0

R

D

ViVo

Untuk t = 0 sampai t = T/2, dioda mengalami bias maju sehingga

Sementara untuk t = T/2 sampai t = T, dioda mengalami bias

mundur akibatnya tidak ada arus yang mengalir, sehingga Vo = 0V

R

D

Vo220T/2

T

Vi

t0

T/2

T

Vo

t0

Bentuk gelombang masukan dan keluaran seperti

pada gambar berikut

ViVDC

Untuk kondisi nilai Vi >> VD, maka tegangan keluara DC dapat ditulis

atau iDC VV 318,0

2. Penyearah Gelombang Penuh Sistem CT( Full-wave rectification)

Penyearah gelombang penuh dibangun oleh dua

buah dioda, namun membutuhkan sebuah

transformator tipe CT (Centre-Tapped Transformer)

R

D1

Vo

220

D2

CT

Untuk t=0 sampai t=T/2, D1 mengalami bias maju

dan D2 bias mundur. Sementara untuk t=T/2 sampai

t=T, D2 mengalami bias maju dan D1 bias mundur

T/2

T

Vi

t0

R

D1

Vo

220

D2

CT

R

D1

Vo

220

D2

CT

T/2

T

Vi

t0

T/2

T

Vo

t0

T/2

T

Vo

t0

D1 D1

D2 D2

T/2

T

Vo

t0

D1 D2 D1 D2

)(2 DDC

VViV

2. Penyearah Gelombang Penuh Sistem

Jembatan

R

D1 D2

D3D4

Untuk t=0 sampai t=T/2, D2 dan D4 mengalami

bias maju sedangkan D1 dan D3 mengalami bias

mundur. Sementara untuk t=T/2 sampai t=T, D1

dan D3 mengalami bias maju sementara D2 dan

D4 mengalami bias mundur

R

D1 D2

D3D4

T/2

T

Vo

t0

D2 dan D4

t = 0 sampai t = T/2

R

D1 D2

D3D4

T/2

T

Vo

t0

D1 dan D3

t = T/2 sampai t = T

T/2

T

Vo

t0

)2(2 DDC

VViV

Tegangan keluaran DC

Untuk penyearah dengan tapis (Pemasangan C pada

keluaran) akan membuat Vo DC jadi lebih rata

R

D1

Vo

220

D2

CT

C R

D1 D2

D3D4

C Vo

T/2

T

Vo

t0

Vrpp(Tegangan riak)

Vrpp

RC

VeV

dt

d

dt

dV p

t

RCt

p

t

o

00

Vp

t = RC

Dari gambarRC

T

V

V

p

rpp 2/ atau

prpp VfRC

V2

1

prpp VfRC

V1

Full-wave Half-wave

top related