rancang bangun aplikasi untuk penerbitan siup di...
Post on 09-Apr-2019
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN APLIKASI UNTUK PENERBITAN SIUP
DI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN
TERPADU KOTA SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Diajukan oleh :
Ikhsan Fajar Febriyanto
Drs. Sudjalwo, M.Kom
Yusuf Sulistyo Nugroho, ST, M.Eng
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Juli, 2013
HALAMAN PENGESAHAN
Publikasi ilmiah dengan judul :
RANCANG BANGUN APLIKASI UNTUK PENERBITAN SIUP
DI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN
TERPADU KOTA SURAKARTA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
Ikhsan Fajar Febriyanto
L200090146
Telah disetujui pada :
Hari : ..…….…………………….
Tanggal : ……………………………
Pembimbing 1
Drs. Sudjalwo, M.Kom
NIK : 404
Pembimbing 2
Yusuf Sulistyo N, S.T., M.Eng
NIK : 100.1197
Publikasi ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar sarjana
Tanggal ………………..
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Informatika
Dr. Heru Supriyono, M.Sc.
NIK : 970
RANCANG BANGUN APLIKASI UNTUK PENERBITAN SIUP
DI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN
TERPADU KOTA SURAKARTA
Ikhsan Fajar Febriyanto, Sudjalwo, Yusuf Sulistyo Nugroho
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: ikhsan.febri@gmail.com
ABSTRAKSI
Badan Penanaman Modal dan Perizinan kota Surakarta saat ini mengalami kesulitan
dalam melayani pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan baik. Hal itu
disebabkan oleh penyimpanan berkas perizianan yang masih dilakukan secara manual.
Peneliti merancang dan membuat sistem aplikasi pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) sebagai usaha untuk penyimpanan data perizianan SIUP untuk membantu dalam
pelayanan perizinan di instansi terkait. Sistem ini dirancang menggunakan SDLC (System
Development Life Cycle) yaitu dengan melakukan analisis kebutuhan, pengumpulan data,
perancangan dan pembuatan, pengujian sistem sampai implementasi sistem di tempat
penelitian. Hasil yang di dapat dari penelitian ini 81% responden menyatakan tampilan
aplikasi ini menarik, 82% responden menyatakan menu didalam aplikasi ini sangat baik, 86%
responden menyatakan aplikasi ini lengkap, 85% responden menyatakan aplikasi ini
membantu pengolahan data, 84% responden menyatakan aplikasi ini mempercepat proses
pembuatan SIUP, 83% responden menyatakan aplikasi mudah digunakan, dan 82% responden
menyatakan aplikasi ini mudah dipahami, 82% responden menyatakan aplikasi ini rapi, 85%
responden menyatakan aplikasi ini sangat lengkap data yang digunakan , 82% responden
menyatakan aplikasi ini baik secara keseluruhan, sehingga tujuan dari penelitian ini berhasil
tercapai.
Kata kunci : Aplikasi Penerbitan, SIUP, BPMPT
I. PENDAHULUAN
Pelayanan publik yang ada di kota
Surakarta sangat diperhatikan oleh
pemerintah setempat. Hal ini terlihat dari
usaha pemerintah kota Surakarta dalam
membenahi pelayanan publik yang
dimilikinya, terutama di sektor pelayanan
pembuatan Surat Izin Usaha
Perdagangan(SIUP).
Di kota Surakarta pembuatan Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP) diberikan
tanggung jawab penuh kepada Badan
Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
(BPMPT) kota Surakarta. Disinilah peranan
teknologi akan berdampak pada kegiatan
usaha di kota Surakarta. Khususnya di
dalam pengurusan SIUP di kota Surakarta.
Dengan adanya perkembangan teknologi ini
BPMPT kota Surakarta diharapkan lebih
bisa melayani kebutuhan masyarakat
dengan sebaik-baiknya.
Palayanan Surat Ijin Usaha Pedagangan
(SIUP) di BPMPT kota Surakarta
merupakan pekerjaan yang melibatkan
beberapa bagian terkait dan memerlukan
banyak orang dalam proses pembuatannya.
Diantaranya yang dimulai dengan
pengajuan permohonan, pengecekan data
pemohon, pengecekan lokasi pemohon,
hingga diterbitkannya SIUP. Sehingga
sangat perlu tingkat ketelitian yang tinggi
untuk suatu pemprosesan penerbitan SIUP.
Banyaknya pemohon SIUP
mengakibatkan BPMPT kota Surakarta
mengalami kesulitan dalam hal pengecekan
data dari para pemohon. Data pemohon
yang tidak dikelola secara komputerisasi
mengakibatkan kesulitan dalam
pemrosesan. Sehingga sering kali banyak
data pemohon yang terselip dengan data
pemohon lainnya. Persoalan ini
mengakibatkan SIUP tidak bisa segera
terproses oleh petugas yang bertugas
menangani SIUP tersebut. Sehingga
pemohon harus bersabar lebih lama untuk
mendapatkan SIUP ini, sehingga tidak
banyak pemohon yang tidak terlayani
dengan sebaik-baiknya.
Hal ini harus segera ditindaklanjuti
dengan adanya proses komputerisasi
dengan menggunakan sebuah aplikasi yang
bisa membatu kinerja bagi para pegawai
kantor BPMPT kota Surakarta untuk bisa
melayani masyarakat dengan sebaik-
baiknya. Selain itu aplikasi komputerisasi
bisa melihat kinerja pemprosesan dari
pembuatan SUIP tersebut. Apabila ada
keluhan dari masyarakat, pimpinan kantor
BPMPT kota Surakarta bisa mengkontrol
dimana letak data yang berhenti dibagian
tertentu, sehingga dapat segera teratasi
semua keluhan dari para pemohon.
Sehubungan dengan kondisi tersebut,
maka muncul gagasan untuk membuat
suatu pengembangan yaitu sistem aplikasi,
khususnya yang menyangkut penerbitan
SIUP di kantor BPMPT kota Surakarta.
Berdasarkan uraian dan kondisi di atas
maka hasil rancangan tersebut dituangkan
dalam bentuk manajemen perancangan
aplikasi dengan judul “Rancang Bangun
Aplikasi Untuk Penerbitan SIUP Di Badan
Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu
Kota Surakarta”.
II. TELAAH PENELITIAN
Menurut Santoso (2005), program
perijinan tenaga kesehatan di Kota
Semarang dilaksanakan oleh Seksi
Perijinan Tenaga Kesehatan pada Subdin
Perencanaan Perijinan dan Informasi Dinas
Kesehatan Kota Semarang. Berdasarkan
hasil studi pendahuluan pelaksanaan
program perijinan masih mengalami
beberapa hambatan. Hal ini disebabkan
kurangnya dukungan informasi untuk
melakukan pemantauan program perijinan
tenaga kesehatan. Rancangan sistem
informasi perijinan tenaga kesehatan
meliputi rancangan model, rancangan
antarmuka, rancangan input, rancangan
output dan rancangan basis data dan
dilanjutkan dengan implementasi sistem
baru sehingga menghasilkan sistem
informasi perijinan tenaga kesehatan di
Dinas Kesehatan Kota Semarang. Jenis
penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan menerapkan metode siklus hidup
pengembangan sistem, sedangkan
rancangan penelitian adalah pra
eksperimental dengan pendekatan one
group pretestpostest. Sistem informasi
perijinan tenaga kesehatan dapat digunakan
untuk melakukan pemantauan program
perijinan tenaga kesehatan yang meliputi
pemantauan status perijinan tenaga
kesehatan, pemantauan masa berlakunya
surat ijin, pemantauan cakupan pelayanan
perijinan dan pemantauan tenaga kesehatan
yang berijin.
Menurut Atmaja (2007), Pemerintah
kota Mataram sangat serius dalam usaha
memberikan sosialisasi terhadap
masyarakat tentang pentingnya surat izin
perdagangan. Banyak masarakat kota
Mataram yang belum mengetahui tentang
pentingnya surat izin perdagangan untuk
kelangsungan perekonomian di kota
Mataram. Surat izin sangat diperlukan para
pedagang untuk kelangsungan usaha para
pedagang. Adanya sistem informasi yang
terkomputerisasi maka dapat memberikan
informasi-informasi tentang tata cara
permohonan SITU dan HO yang telah
terdaftar. Sistem yang dibangun
menggunakan dua sistem yaitu sistem on-
line dan sistem off-line. Pada sistem off-line
berfungsi sebagai tempat melakukan
penginputan data mengenai SITU dan HO,
sedang sistem on-line berfungsi sebagai
pemberi informasi bagi pengguna melalui
media internet. Sistem informasi perijinan
tempat usaha menghasilkan informasi yang
dapat digunakan untuk melakukan
pemantauan program perijinan tempat
usaha yang meliputi pemantauan status
perijinan tempat usaha.
Menurut Maulana (2005), pada sistem
komputerisasi IPPT diperlukan data
nonspasial dan data spasial. Data Non
spasial bersifat administratif di dapat
diperoleh dari tata usaha. Data ini
digunakan untuk mengetahui apakah
pemohon IPPT pada suatu daerah dapat di
keluarkan. Pengarsipan data spasial ke
dalam format digital sangat penting
sehingga dapat disimpan ke dalam hardisk
guna penyimpanan data yang lebih aman.
Dengan dibangunnya software aplikasi SIG
untuk palayanan IPPT memudahkan Dinas
Tata Kota Bandung memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang memberika
fasilitas query guna memenuhi keperluan
untuk analisis data pemohon yang telah
dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota Bandung
dalam kurun waktu tertentu. Metode yang
digunakan adalah dengan menggunakan
sistem SDLC (System Development Life
Cycle). Metode SDLC ini merupakan
metode dengan proses pengembangan dan
perancanagan sistem melalui beberapa
tahapan yaitu mulai dari perencanaan
sistem hingga pengoperasian dan
pemeliharaan. Sistem yang dihasilkan
adalah sebuah sistem untuk menerbitkan
surat izin usaha penggunaan tanah di dinas
tata kota Bandung.
III. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini terdapat tahapan-
tahapan yang penulis lakukan agar
penelitian yang nantinya akan dilaksanakan
terstruktur dan berjalan sesuai tujuan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan
metode System Development Life Cycle
(SDLC), yaitu metode yang menggunakan
pendekatan secara sistematis dan urut mulai
dari melakukan analisis kebutuhan,
pengumpulan data, perancangan dan
pembuatan, pengujian sistem sampai
implementasi sistem terhadap tempat
penelitian. Tahapan proses yang dilakukan
dalam penelitian ini digambarkan dalam
flowchart gambar 1.
mulai
Pencarian data
dan penentuan kebutuhan
Pengecekan data
Apakah lengkap ?
Perancangan sistem
Pembuatan sistem
Pengujian sistem
Sukses ?
Pembuatan laporan
selesai
Perbaikan sistem
tidak
ya
tidak
ya
Gambar 1. Flowchart Penelitian
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Aplikasi penerbitan SIUP ini dibuat
menggunakan software Visual Studio 2012
dengan menggunakan bahasa C# dan
menggunakan MySQL sebagai pengolahan
data.
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini
adalah Aplikasi pengolahan data SIUP di
BPMPT kota Surakarta yang berisi tentang
pendaftaran, perpangjangan, perpanjangan
dan perubahan, pengolahan, dan pencetakan
surat. Pengujian yang dihasilkan sebagai
berikut.
1. Halaman Pendaftaran
Gambar 2 Halaman Pendaftaran
Halaman ini digunakkan untuk
melakukan pendaftaran SIUP. Disini
pelayan mengisikan data-data pemohon.
2. Halaman Perpanjangan
Gambar 3 Halaman Perpanjangan
Halaman ini digunakan untuk melakukan
perpanjangan SIUP. Disini hanya bisa
melakukan perpanjangan saja.
3. Halaman Perpanjangan dan Perubahan
Gambar 4 Halaman Perpanjangan dan
Perubahan
Halaman ini digunakan untuk
perpanjangan dan juga perubahan data
pemohon apabila terjadi perubahan data
dari pemohon.
4. Halaman Pengolahan
Gambar 5 Halaman Pengolahan
Halaman ini digunakan untuk proses
pengolahan data pemohon, dari pengecekan
data sampai dengan pencetakan SIUP.
B. Pengujian
Pengujian sistem ini dilakukan langsung
di Badan Penanaman modal dan Perizinan
Terpadu Kota Surakarta dengan cara
melakukan penjelasan tentang aplikasi ini
kepada karyawan di instansi tersebut.
Kemudian keryawan mencoba untuk
melakukan pengoprasian kepada sistem ini.
Penilaian aplikasi ini dilakukan
dengan cara mengisi kuesioner setelah
melakukan pendemoan terhadap aplikasi
ini. Kuesioner dilakukan langsung terhadap
para karyawan di Badan Penanaman Modal
dan Perizinan Terpadu Kota Surakarta.
Sebanyak 10 pertanyaan yang harus
dilakukan pengisian oleh karyawan.
Sebanyak 20 karyawan melakukan
pengisian kuesioner.
Berdasarkan dari persentase jawaban
yang di peroleh dari responden pada
masing-masing pernyataan dalam kuisioner
itu, kemudian untuk menghitung prosentase
kelompok responden dan dapat ditampilkan
dalam bentuk grafik, maka dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Skor ideal /skor tertinggi
(SMax) = 5 x n = 5n (SS)
Skor terendah (SMin) = 1 x n = n (STS),
dimana n = total responden
Skor (S) = ∑ (Jumlah Responden Pemilih
Jawaban x Bobot Jawaban)
Prosentase Interpretasi (P)
= Skor (S) x 100%
SMax
Dimana setiap jawaban diberikan bobot :
SB : Sangat Baik (5)
B : Baik (4)
C : Cukup (3)
K : Kurang (2)
SK : Sangat Kurang (1)
Selanjutnya untuk mengukur tingkat
Prosentase Interpretasi (P), yakni dengan
skala interval (Riduwan, 2005) sebagai
berikut:
Angka 0% - 20% = Sangat Lemah
Angka 21% - 40% = Lemah
Angka 41% - 60% = Cukup
Angka 61% - 80% = Kuat
Angka 81% - 100% = Sangat Kuat
Hasil kuisoner aplikasi.
Gambar Persentase Responden Karyawan.
P1 :Tampilan sistem ini?
P2 :Menu yang ada didalam sistem
ini sudah jelas?
P3 :Kelengkapan menu yang ada
didalam sistem?
P4 :Sistem ini membantu pengoalah
data SIUP di BPMPT Surakarta?
P5 :Sistem ini membantu
mempercepat proses penerbitan
SIUP di BPMPT Surakarta?
P6 :Kemudahan dalam penggunaan
sistem?
P7 :Pemahaman user terhadap
sistem?
P8 :Kerapian sistem menurut anda?
P9 :Kelengkapan data dari sistem ini
menurut anda?
P10 :Keseluruhan dari sistem ini
menurut anda?
V. Kesimpulan
Secara umum berdasarkan hasil
kuesioner aplikasi yang di buat, 81%
responden menyatakan tampilan aplikasi
ini menarik, 82% responden menyatakan
menu didalam aplikasi ini sangat baik,
86% responden menyatakan aplikasi ini
lengkap, 85% responden menyatakan
aplikasi ini membantu pengolahan data,
84% responden menyatakan aplikasi ini
mempercepat proses pembuatan SIUP,
83% responden menyatakan aplikasi
mudah digunakan, dan 82% responden
81% 82% 86% 85% 84% 83% 82% 82% 85% 82%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Persentase
Pernyataan
P1 = Pertanyaan 1 P2 = Pertanyaan 2
P3 = Pertanyaan 3 P4 = Pertanyaan 4
P5 = Pertanyaan 5 P6 = Pertanyaan 6
P7 = Pertanyaan 7 P8 = Pertanyaan 8
P9 = Pertanyaan 9 P10 = Pertanyaan 10
menyatakan aplikasi ini mudah
dipahami, 82% responden menyatakan
aplikasi ini rapi, 85% responden
menyatakan aplikasi ini sangat lengkap
data yang digunakan , 82% responden
menyatakan aplikasi ini baik secara
keseluruhan. Dari hasil yang di dapat
dalam penelitian ini telah mencapai
tujuan dari penelitian ini
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja,Hendrasari.2007.Sistem Informasi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Hinder
Ordinantie (HO) Pada Pemerintah Kota Mataram : STIMIK BumiBora
Mataram.
Maulana, Yana. 2005. Sistem Komputerisasi Penerbitan IPPT (Izin Usaha Penggunaan
Tanah) pada Dinas Tata Kota – Kota Bandung : Universitas Komputer
Indonesia.
Riduwan. 2005. Skala Pengukuran Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Santoso, Bowo. 2005. Pengembangan Sistem Informasi Perijinan Tena ga Kesehatan
untuk Mendukung Pemantauan Program Perijinan Tenaga Kesehatan di Dinas
Kesehatan Kota Semarang : Universitas Diponegoro Semarang.
top related