radiasi mamalia dan asal-usul manusia sukses 7c
Post on 06-Aug-2015
705 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
L/O/G/O
Radiasi Mamalia dan Asal-usul ManusiaRadiasi Mamalia dan Asal-usul Manusia
Manar Imam MuhammadiMella KurniawatiNovi Wulandari
BIOLOGI 7C
ContentsContents
RADIASI MAMALIA
ASAL-USUL MANUSIA
Evolusi manusiaEvolusi manusia
Sepanjang sejarah, telah hidup lebih dari 6.000 spesies kera dan kebanyakan dari
mereka telah punah. Kini hanya 120 spesies kera yang masih hidup di bumi. Sekitar 6.000
spesies kera ini, mayoritas telah punah, menjadi sumber yang kaya bagi evolusionis.
1. Kenaikan populasi mamalia1. Kenaikan populasi mamalia
Kepunahan dinosaurus dan fragmentasi benua yang terjadi di akhir zaman Mesozoikum membentuk banyak zona adaptif, dan mamalia mengalami suatu radiasi adaptif yang sangat luas. Terdapat sekitar 4500 spesies mamlia di Bumi saat ini.
2. Karakteristik mamalia2. Karakteristik mamalia
• Memiliki rambut• Memiliki metabolisme yang aktif dan
merupakan hewan endoterm• Kelenjar mamae yang menghasilkan susu• Memiliki otak yang lebih besar• Diferensiasi geligi
Evolusi mamaliaEvolusi mamalia
• Reptilia (pada masa trias)
• Terapsida (menghilang saat dinosaurus melimpah)
• Mamalia hidup berdampingan dengan dinosaurus pada massa mesozoikum
Saat zaman sonozoikum datang setelah kepunahan massal dimasa kretaseus , mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman ini diwakili oleh 3 kelompok utama :
Saat zaman sonozoikum datang setelah kepunahan massal dimasa kretaseus , mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman ini diwakili oleh 3 kelompok utama :
• monotrema (mamalia yang bertelur)
• marsupial(mamaliaberkantung)
• mamalia euteria (berplasenta).
Monotrema Monotrema
• Platipus dan echednya• Telur mirip dengan telur reptilia, mengandung
cukup kuning telur• Memiliki rambut yang memiliki susu• Ditemukan di australia dan papuanugini
MarsupialMarsupial
• Opassum, kangguru, koala• Dilahirkan pada saat awal perkembangn embrionik• Penyebaranya dari amerika utara ke amerika selatan
Mamalia utheriaMamalia utheria
• Memiliki masa kehamilan lebih lama dibandingkan marsupial
• Radiasi adaptif selama akhir massa Kretasius dan awal masa Tersier (sekitar 70 sampai 45juta tahun silam) menghasilkan ordo mamalia eutheria yang kita kenal sekarang.
Cabang ke SatuCabang ke Satu
• ordo insectivore (shrew, semacam tikus) yang mirip dengan mamalia awal
• ordo Chiroptera (kelelawar). Kelelawar, yang kaki depannya termodifikasi menjadi sayap, kemungkinan berkembang dari insektivora yang memakan serangga terbang.
Cabang ke dua Cabang ke dua Herbivore berukuran sedang yang mengalami suatu radiasi adaptif yang sangat luar biasa selama masa Tersier, yang akhirnya menghasilkan ordo modern seperti• Lagomorpha (kelinci dan kerabatnya)• Perissodactyla (Ungulata berkaki ganjil, yang meliputi kuda dan badak•ungulata yang berjalan di atas ujung jari kaki)•Artiodactyla (ungulate berkaki genap, yang meliputi rusa dan babi)• sirenia (sapi laut)• Proboscidea (gajah) •cetacean (lumba-lumba dan paus)
Cabang ke tiga Cabang ke tiga
Dalam evolusi mamalia eutheria menghasilkan ordo carnivore, yang meliputi kucing, anjing,rakun, sigung, dan pinniped (anjing laut, singa laut, dan beruang laut).
Karnivora kemungkinan muncul pertama kali selama awal zaman Senozoikum.
Anjing laut dan kerabatnya sebenarnya berkembang dari karnivora yang hidup di pertengahan zaman Senozoikum yang teradaptasi untuk berenang.
Cabang ke empat Cabang ke empat Merupakan radiasi adaptif mamalia eutheria yang paling luas menghasilkan kompleks primate-rodensia.
Ordo Rodentia meliputi tikus, mencit, bajing atau tupai, dan berang-berang. Beranggotakan sekitar 1770 spesies, sejauh ini Rodentia merupakan ordo mamalia yang paling besar. Nama Rodentia, berasal dari bahasa latin yang berarti “mengerat”, mengacu ke salah satu cirri jelas kelompok itu.
Baik rahang atas maupun rahang bawah memiliki pasangan geligi depan yang besar (gigi seri) yang mencegah keausan dengan cara tumbuh terus menerus.
Asal-usul ManusiaAsal-usul Manusia1. Primata dan Filogeni Homo Sapiens
• Setelah melacak jejak silsilah vertebrata sampai ke
ordo-ordo mamalia, kita sekarang mulai melacak
silsilah leluhur kita sendiri. Ordo primata meliputi
Homo sapiens dan kerabatnya yang paling dekat
kita adalah primata. Untuk mempelajari arti dari hal
tersebut, kita harus melacak leluhur kita kembali ke
pohon dimana beberapa ciri dan sifat kita yang
paling berharga bermula dari adaptasi terhadap
kehidupan arboreal (hidup di pepohonan).
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul Manusia2. Evolusi primata memberikan pandangan bagi pemahaman asal mula manusia.
• Struktur geligi menunjukkan bahwa primate pertama diturunkan dari insektivora pada masa Kretaseus. Primata awal ini kemungkinan merupakan mamalia kecil arboreal (hidup di pepohonan). Dengan demikian, selamazaman Mesozoikum, ordo ini telah didefinisikan oleh karakteristik yang telah dibentuk, melalui seleksi alam, karena adanya kebutuhan untuk hidup di pohon.
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…
Sebagai contoh, primata memiliki sendi pundak yang lentur,
yang memungkinkannya untuk berayun dari satu pegangan
ke pegangan lain. Tangan kanan primate dapat
menggantung pada dahan dan memanipulasi makanan.
Cakar telah digantikan oleh kuku pada beberapa spesies,
dan jari tangan sangat sensitive. Mata primate sangat
berdekatan satu sama lain di bagian depan muka. Bidang
penglihatan yang tumpang tindih pada kedua mata itu
meningkatkan kedalaman persepsi, suatu keuntungan yang
jelas ketika bergelayutan di pohon. Koordinasi mata dan
tangan yang luar biasa itu juga penting untuk
mengendalikan arah selama di pepohonan.
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…
Penjagaan dan pengasuhan anak oleh induk sangat
penting bagi hewan muda di pohon. Mamalia
menghabiskan lebih banyak energi untuk menjaga,
merawat, dan mengasuh anaknya dibandingkan dengan
sebagian besar vertebrata lain, dan primata adalah
salah satu di antara semua induk mamalia yang paling
memiliki perhatian. Sebagian besar primata melahirkan
satu anak per satu kehamilan serta membesarkan dan
memelihara anaknya dalam periode waktu yang lama.
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul Manusia3. Primata Modern
Dua subordo Primata adalah Prosimii dan Anthropoidea. Anggota subordo Prosimii (“pramonyet”) kemungkinan menyerupai primta arboreal awal. Lemur dari Madagaskar dan Loris, pottodan tarsisius yang hidup di daerah Afrika dan Asia bagian selatan adalah contoh-contoh hewan anggota subordo Posimii. Anthropoid (anggota subordo Anthropoidea) meliputi monyet, kera, dan manusia.
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul ManusiaEvolusi anthropoidea dari anggota subordo Prosimii merupakan
topic perdebatan yang sangat hangat. Para ahli paleontologi
membagi fosil anggota kelompok Prosimii kedalam dua kelompok,
satu merupakan leluhur dari tarsius, yang lain merupakan leluhur
dari lemur, loris, dan potto. Pemisahan ini terjadi paling tidak 50 juta
tahun silam. Sampai baru-baru ini, kedua cabang itu merupakan
kandidat garis keturunan yang juga menurunkan anthropoid. Namun
demikian , beberapa fosil yang ditemukan baru-baru ini di Asia dan
Afrika mungkin lebih mirip dengan anthropoid dibandingkan dengan
kedua subordo Prosimii. Umur fosil-fosil ini masih belum disepakati,
tetapi penemunya memperkirakan bahwa fosil-fosil tersebut paling
tidak berumur 50 juta tahun.
Subordo ProsimiiSubordo Prosimii
Lemur Madagaskar
Loris
Potto
Tarsius
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul Manusia
Penemuan ini memunculkan suatu
kemungkinn bahwa anggota subordo
Prosimii telah memisah menjadi paling tidak
tiga garis keturunan sekitar 50 jutatahun
silam, dengan garis keturunan anthropoid
telah berdiferensiasi dari cabang tersebut
dan menurunkan anggota suboordo Posimii.
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul Manusia
Fosil pertama yang mirip monyet
menunjukkan bahwa hewan anthropoid
sebelumnya telah mapan di Afrikadan Asia
sejak 40 juta tahun silam. Afrika dan Amerika
Selatan sebelumnya telah memisah, dan
masih belum jelas apakah leluhur monyet
Dunia Baru mencapai Amerika Selatan
dengan naik batang kayu atau serpihan-
serpihan lain dari Afrika atau dengan cara
bermigrasi kearah selatan dari Amerika Utara.
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul Manusia. Hal yang pasti adalah bahwa monyet Dunia Baru
dan kera Dunia Lama telah berevolusi di
sepanjang jalur yang terpisah selama beberapa
juta tahun. Semua monyet Dunia Baru hidup di
pohon, sementara monyet Dunia Lama meliputi
spesies yang hidup di permukaan tanah dan
arboreal. Sebagian besar kera dari kedua
kelompok itu adalah hewan diurnal (aktif selama
siang hari) dan umumnya hidup dalam kelompok
yang terikat satu sama lain oleh perilaku social.
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul ManusiaSelain monyet, subordo Anthropoidea juga meliputi keempa genus
kera yaitu Hylobates (gibbon), pongo (orang utan), Gorilla (gorilla)
dan Pan (simpanse). Kera modern hanya hidup di daerah tropis
Dunia Lama. Kecuali gibbon, kera modern lebih besar dibandingkan
dengan monyet, dengan lengan yang relative panjang dan kaki
yang pendek dan tidak memiliki ekor. Meskipun semua kera mampu
mengayun dan bergelayutan di dahan-dahan pohon, hanya gibbon
dan orang utan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di
pepohonan. Organisasi social beragam antara genus kera; gorilla
dan simpanse bersifat sangat social. Kera memiliki otak yang lebih
besar dan sebanding dengan ukuran tubuh dibandingkan dengan
monyet, sehingga perilaku mereka juga lebih mudah beradaptasi.
Lanjutan…Asal-usul ManusiaLanjutan…Asal-usul Manusia4. Manusia merupakan cabang yang sangat muda pada pohon
silsilah vertebrata
Dalam rangkaian kehidupan yang membentang lebih
dari 3.5 miliar tahun, manusia dan kera telah
memiliki leluhur bersama selama berjuta-juta tahun,
kecuali beberapa juta tahun terakhir.
Paleoantropologi, yaitu kajian mengenai asal-usul dan
evolusi manusia, memfokuskan pada fraksi masa
geologis yang sangat kecil, saat manusia dan
simpanse memisah dari nenek moyang yang sama.
5. Kesalahpahaman yang umum5. Kesalahpahaman yang umum
1. Mari kita membuang mitos bahwa nenek moyang kita
adalah simpanse atau kera modern lainnya.
- Simpanse dan manusia mewakili dua cabang yang memisah
dari pohon silsilah anthropoidea yang berevolusi dari
leluhur bersama yang kurang terspesialisasi.
2. Membayangkan evolusi manusia sebagai anak tangga dengan
serangkaian anak tangga yang langsung turun dari leluhur
anthropoidea menuju Homo sapiens.
- Hal ini seringkali digambarkan sebagai parade fosil hominid
(anggota keluarga manusia) yang secara progresif menjadi lebih
modern setelah mereka bergerak melewati suatu masa.
Parade fosil hominid ??Parade fosil hominid ??
Jika evolusi mamalia adalah suatu parade, maka tentunya parade
tersebut tidak beraturan, dengan banyak kelompok yang
memisahkan diri dari rombongan induknya dan akhirnya punah.
Pada masa-masa tertentu dalam sejarah hominid, beberapa
spesies yang berbeda hidup bersama.
filogeni manusia lebih menyerupai semak dengan banyak
cabang dibandingkan dengan tangga, spesies kita merupakan ujung
dari satu-satunya cabang yang masih hidup. Jika teori
kesetimbangan bersela (punctuated equilibrium) berlaku bagi
manusia, maka sebagian besar perubahan terjadi ketika spesies
hominid baru muncul, dan bukan melalui perubahan filetik
(anagenik) pada garis keturunan hominid yang tidak bercabang.
3. Satu mitos lagi yang harus kita kuburkan adalah
pernyataan bahwa berbagai karakteristik manusia,
seperti postur tegak dan otak yang semakin besar,
berkembang secara serentak
Macam-Macam Spesies ManusiaMacam-Macam Spesies Manusia
Anthropoid awal
Manusia pertama
Homo Habilis
Homo erectus dan keturunannya
Homo Sapiens dari Afrika??
1. Anthropoid awal1. Anthropoid awal1. Fosil kera tertua Aegyptopithecus, “kera fajar.”
ciri-ciri : sebesar kucing dan tinggal di pohon, dan hidup sekitar 35
juta tahun silam.
2. Selama kurun Miosen, yang dimulai sekitar 23 juta tahun
silam, keturunan kera pertama berdiversifikasi dan menyabar
ke Eurasia. Sekitar 20 juta tahun silam, Lempeng India
bertubrukan dengan Asia dan menghasilkan daerah Himalaya.
3. Iklim menjadi semakin kering dan daerah hutan yang
sekarang dikenal sebagai Afrika dan Asia mulai berkurang,
sehingga mengisolasi kedua daerah evolusi hewan anthropoid
tersebut.
4. Salah satu hewan anthropoid Afrika adalah nenek moyang
bersama manusia dan simpanse. Berdasarkan rekaman fosil dan
perbandingan DNA antara manusia dan simpanse, sebagian
besar ahli antropologi sekarang setuju bahwa manusia dan kera
memisah dari nenek moyang tersebut hanya sekitar 6 sampai 8
juta tahun silam.
2. Manusia Pertama2. Manusia Pertama
1. Austrolophitecus africanus (“kera Afrika bagian selatan”)
Pada tahun 1924, Raymond Dart (Antropologi Inggris) .
Menemukan sebuah fosil tengkorak yang ditemukan
di galian tambang Afrika Selatan merupakan
sisa-sisa manusia purba.
Austrolophitecus (FOSIL ) :
• hominid yang berjalan sepenuhnya berdiri tegak (berkaki dua)
• memiliki lengan dan gigi seperti lengan dan geligi manusia.
• Otak Austrolophitecus tak lebih dari sepertiga ukuran otak manusia
modern.
• Spesies Autrolophitecus bertahan hidup selama lebih dari 3 juta tahun
(Dan kemungkinan mulai muncul sekitar empat setengah juta tahun
silam)
2. Autrolophitecus afarensis
Pada tahun 1974, di daerah afar di Ethhiopia, para ahli
paleontropologi menemukan kerangka Austrolophitecus
yang 40% sempurna. “Lucy”.
Nama fosil LUCY Kerangka berumur 3.2 juta tahun
• berukuran sangat kecil (1 m panjangnya)
• kepala sebesar softball.
• Lucy telah dianggap cukup berbeda dari Autrolophitecus africanus
sehingga diberi nama spesies yang berbeda Austrolphitecus
afarensis karena ditemukan di daerah Affar).
• Fragmen tulang pelvis dan tengkorak menunjukkan bahwa
Autrolophitecus afarensis berjalan di atas dua kaki.
• Fosil ditemukan awal 1990-an menunjukkan rentang masa hidup
Austrolophitecus afarensis sebagai suatu spesies yang hidup
sekitar satu juta tahun lamanya
3. Ardiphiterus ramidus
Sejak tahun 1994, para ahli paleontropologi yang bekerja
pada tempat yang berbeda di Afrika timur telah menggali
fosil hominid yang sudah muncul sebelum Autrolophitecus
afarensis.
Ada beberapa Hominid , yaitu :
1. Autrolophitecus anamensis (berumur sekitar 4 juta tahun silam)
2. Ardiphiterus ramidus (berumur sekitar 4,4 juta tahun silam)
Dengan penemuan hominid tertua yang diketahui ini,
catatan fosil umat manusia perlahan-lahan mendekati pemisahan
manusia kera-yang diperkirakan terjadi 5-8 juta silam.
HOMO HABILISHOMO HABILIS
“ ORANG YANG CEKATAN”
membuat peralatan
menggunakan otak dan tangan
Telah mengalami pembesaran otak dan berjalan tegak
Perdebatan antropologi terkait Homo Habilis …Perdebatan antropologi terkait Homo Habilis …
Terdapat 2 hipotesis :1. Terkait penyebaran Hominida) penyebaran Hominid sangat cepat (2,8 - 2,5 Juta tahun silam)b) Spesiasi disebabkan oleh kekeringan benua Afrika2. Terkait perubahan Iklimadanya perubahan iklim, memperluas batasan waktu periode 3 juta – 2 juta tahun lalu.
ELIZABETH VEBA TOKOH PERDEBATAN
- Hidup berdampingan
(1 juta tahun)
- Hominid berbeda
Homo Habilis Australophitecus
“Austrolophitecus robustus”
1. Berotak lebih kecil
2. Pendek3. Gemuk4. Tengkora
k berat
Mendekati modern
Tidak bersaing secara langsung(mencari makan, berburu,
mengumpulkan buah dan sayur)
Hominid Berbeda ?Hominid Berbeda ?Jika pandangan ini benar, maka :
Austrolophitecus africanicus merupakan garis silsilah evolusi yang berujung buntu
Homo Habilis di jalur manusia modern
Homo erectus pertama
Homo sapiens
Homo erectus dan KeturunannyaHomo erectus dan Keturunannya
Homo erectus berarti "manusia tegak".
• Hidup sekitar 1,8 juta – 250.000 tahun silam
• Fosil keseluruhan dalam kisaran waktu ditemukan di Afrika( Homo erectus hidup satu zaman dengan populasi Homo erectusdi benua lain)
Beberapa bukti fosil terbaru dari tempat-tempat di Eropa
dan Asia menunjukkan, adanya 2 hipotesis :
• catatan 1 :
Homo habilis merupakan hominid pertama yang
bermigrasi keluar dari Afrika, mungkin sejak 1,8 juta tahun silam.
• catatan 2 :
Homo erectus (orang tegak), adalah hominid pertama
yang memperluas daya jangkau umat manusia dari tempat
kelahirannya di Afrika. Fosil yang dikenal sebagai manusia Jawa
dan manusia Beijing adalah contoh-contoh spesies ini,
Siapa yang memperluas daya jangkau manusia ?
Proses migrasiProses migrasiMisal :
Penyebaran secara bertahap EFEK : Perubahan pola makan Butuh porsi daging yang lebih besar .
Jadi, manusia yang berburu membutuhkan wilayah geografis yang lebih luas dibandingkan yang memakan tumbuhan
Kecepatan 1 mil/tahun
hanya 15.000 Tahun
JAWA , ASIA, dan EROPA
Perbedaan Homo Erectus dan Homo HabilisPerbedaan Homo Erectus dan Homo Habilis
Homo Erectus Homo Habilis
•Tubuh tinggi, tegak •Tubuh lebih pendek, tegak
•Selama 1,5 juta tahun, otak bertambah besar menjadi 1200 cc (Mendekati kisaran otak normal Manusia Modern)
•Volume otak lebih kecil
•Tingkat intelegensia Tinggal di gubuk, gua, membuat api, membuat pakaian dari kulit hewan (Kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan di luar tropis)
•Tingkat intelegensia dapat bertahan hidup di iklim yang lebih dingin di daerah utara (setelah migrasi dimulai)
•Rancangan perkakas batu HALUS
•Rancangan perkakas batu KASAR
•Mampu berkerja sama (Sosial)
•Kurang mampu bekerja sama (Individual)
Turunan Homo ErectusTurunan Homo Erectus
HOMO SAPIENS PRIMITIVE
NEANDHERTAL
FOSIL TERTUA
> 300 ribu tahun ditemukan di AFRIKA
fosil Asia serta Autralasia sebagai bentuk terawal spesies kita, Homo sapiens
Keturunan Homo erectus
Kemunculan Homo sapiens: Dari
Afrika… Tetapi Kapan?
Model 1Model 1
Homo sapiensprimitive
Text in here
Manusia Modern
yaitu Manusia modern berkembang secara paralel pada bagian dunia yang berbedaMenjelaskan kemiripan genetik pada semua manusia modern menunjukkan bahwa kawin silang antar populasi tetangga membuka jalan terjadinya aliran gen pada keseluruhan daerah geografis manusia
ModelMultiregional
Jika pandangan ini benar “Keanekaragaman geografis manusia muncul relatif baru” ketika Homo erectus menyebar dari Afrika ke
benua lain antara 1-2 juta tahun silam
Model 2Model 2
STRINGER ahli antropologi yang mengajukan teori
bahwa manusia modern berkembang pertama kali dari
Homo erectus di Afrika, yang kemudian bermigrasi ke
benua lain, dan menggantikan Neandhertal dan keturunan
regional yang lain Homo erectus . MODEL MONOGENESIS
“keluar dari Afrika”
manusia modern tidak muncul di berbagai
bagian dunia yang berbeda, tetapi hanya di
Afrika, asal penyebaran manusia baru-baru ini.
jika pandangan monogenesis benar??jika pandangan monogenesis benar??
maka keanekaragaman geografis manusia modern terjadi hanya
dalam kisaran waktu 100.000 tahun yang lalu. Bagi stringer,
argument terkuat dari suatu genesis manusia modern yang terdapat
hanya di Afrika adalah bahwa fosil Afrika yang mencatat transisi
lengkap dari Homo sapiens primitive hingga menjadi manusia
modern
• Pada tahun 1980 an Rebeca cann dah ahli genetika mendukung model
monogenesis mengenai asal mula manusia (melacak mtDNA di Afrika
melalui tulang belulang)
• Pada tahun 1992, beberapa peneliti menantang interpretasi kelompok
Berkeley mengenai data mtDNA itu.
• Yang menjadi pokok masalah adalah metode yang digunakan untuk
membangun pohon filogenetik
• Kecaman ini memacu para pendukung model multiregional, yang terus
berpendapat bahwa evolusi multiregional manusia modern lebih sesuai
dengan bukti-bukti fosil dibandingkan dengan monogenesis manusia
Afrika.
• Para saintis ini menginterpretasikan fosil tertentu pada berbagai bagian
dunia sebagai persambungan versi regional Homo sapiens primitive dan
manusia modern yang merupakan penduduk asli manusia itu.
Analisa kedua modelAnalisa kedua model
Perdebatan ??Perdebatan ??• Perdebatan mengenai asal-usul manusia modern terus berlangsung,
sebagian besar disulut oleh kajian-kajian molecular.
• Memperkuat kasus penyebaran manusia modern dari Afrika, satu
kelompok peneliti telah menemukan keanekaragaman genetic yang
lebih besar dalam populasi Afrika di sebelah selatan sahara
dibandingkan dengan di bagian manapun di dunia lain.
• Hasil itu diprediksi oleh hipotesis bahwa manusia modern berasal dari
Afrika bagian selatan dan dengan demikian memiliki sejarah
keanekaragaman genetic yang lebih lama di daerah itu.
• Jika populasi di daerah lain mulai ada karena migrasi setelah itu, maka
efek pendiri dan hanyutan genetic dapat merupakan faktor penyebab
keanekaragaman genetic yang lebih kecil di tempat tersebut.
Menurut kajian molekular ?Menurut kajian molekular ?
Dalam suatu kajian yang lebih baru, para ahli
sismatika molekuler mendapatkan sampel mtDNA dari fosil
Neanderthal yang terawetkan dengan sangat baik di Eropa.
Setelah upaya yang sangat teliti dan hati-hati untuk
mencegah kontaminasi mtDNA oleh DNA dari sumber lain,
mereka menggunakan reaksi polymerase (PCR- polymerase
chain reaction) untuk memperbanyak DNA yang sedikit itu
dan menghasilkan cukup banyak DNA untuk dibandingkan
dengan DNA manusia hidup.
Analisis kajian molekular menunjukkan bahwa:
• individu Neanderthal secara genetik sangat berbeda dari orang
Eropa modern. Hasil ini mendukung model monogenesis, tetapi
generalisasi tidak dapat diambil dari satu spesimen.
• kajian DNA dari kromosom Y manusia modern juga memberikan
dukungan bagi skenario “keluar dari Afrika” itu.
• peneliti lain menunjuk ke populasi manusia Kuno di Asia sebagai
sumber gen yang mengkode beberapa protein darah.
• H.sapiens modern mungkin merupakan hasil perpindahan keluar
dari Afrika dan juga mengandung beberapa sumbangan genetik
dari kelompok primitif non-Afrika.
Skema asal-usul manusia menurut teori evolusi
Australopithecus --- Homo habilis --- Homo errectus --- Homo sapiens
Temuan para ahli paleoantropologi mengungkapkan bahwa Australopithecus, Homo habilis, dan Homo errectus pernah hidup di belahan bumi yang berbeda pada saat bersamaan.
Evolusi kulturalEvolusi kultural
3 Tahap :
1. dimulai dangan pengembara yang berburu dan
mengumpulkan makanan di padang rumput Afrika 2 juta
tahun silam. Mereka mambuat perkakas, mengatur
aktivitas pertama, dan membagi-bagi tugas dan pekerjaan
2. Perkembangan pertanian di Afrika, Eurasia dan Amerika
sekitar 10.000 sampai 15.000 tahun silam.
3. Tahapan Kultural ketiga dalam evolusi cultural manusia
adalah Revolusi Industri, yang dimulai pada abad
kedelapan belas
• Evolusi otak manusia mungkin saja secara anatomi lebih
sederhana dibandingkan dengan perolehan struktur berdiri tegak,
tetapi konsekuensi pembesaran otak sangat luar biasa besarnya.
• Evolusi cultural menjadikan Homo sapiens suatu kekuatan baru
dalam sejarah kehidupan suatu spesies yang dapat
menantang dan mengatasi ketarbatasan fisiknya dan mengambil
jalan pintas evolusi biologis.
• Kita tidak harus menunggu untuk beradaptasi dengan suatu
lingkungan melalui selekasi alam. Kita cukup mengubah
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kita. Kita adalah yang
paling banyak jumlahnya dan yang paling tersebar diantara semua
hewan besar, dan kemanapun kita pergi, kita membawa
perubahan lingkungan.
Perkembangan Evolusi kultural sepanjang sejarah…Perkembangan Evolusi kultural sepanjang sejarah…
Implikasi evolusi kulturalImplikasi evolusi kultural
Evolusi cultural jauh melebihi evolusi biologis.
Kita sedang mengubah dunia lebih cepat
dibandingkan dengan kecepatan spesies apapun; laju
kepunahan pada abad kedua puluh 50 kali lebih besar
dibandingkan dengan laju kepunahan rata-rata selama
100.000 tahun yang lalu.
• Saat ini, bukan hanya sekedar individu, spesies, tetapi
keseluruhan ekosistem, atmosfer global, dan lautan, sangat
terancam.
• Hutan hujan tropis yang memainkan peranan vital dalam
menstabilkan cuaca global, digunduli dengan laju yang
mengejutkan.
• Para saintis balum mulai mempelajari ekosistem ini, dan banyak
spesies di dalamnya bisa punah bahkan sebelum mereka
ditemukan.
• Diantara banyak krisis dalam sejarah kehidupan, dampak satu
spesies, Homo sapiens, adalah yang terakhir dan secara
potensial adalah yang paling merusak KITA
KESIMPULAN..KESIMPULAN..
• Anggapan bahwa manusia berasal dari kera itu sebenarnya adalah salah kaprah. Teori evolusi sendiri sekarang sudah banyak berubah, tidak lagi seperti yang dicetuskan Darwin hampir dua abad silam itu. Jadi, boleh dibilang teori evolusi itu sebenarnya berevolusi juga.
• Teori evolusi yang sekarang menyatakan bahwa baik manusia maupun kera memisah dari satu spesies “cikal bakal”. Bayangkan sebuah “pohon evolusi” dimana manusia berada pada salah satu ranting percabangannya, sementara primata seperti simpanse berada pada ranting lain dari percabangan yang sama. Ini berbeda dengan evolusi versi Darwin, dimana satu spesies berubah secara gradual menjadi spesies lain melalui mekanisme seleksi alam (dalam hal ini dari kera menjadi manusia). Semoga jelas !! (^_^’)
THANK YOUWassalamualaikum
Pertanyaan Sesion 1Pertanyaan Sesion 1
Oktor : perkembangan otak akibat dari apa ?
Ima : - secara morfologi, manusia berevolusi atau tidak ?
- Dilihat dari filogeni, manusia dan kera berbeda dri cbang yg lain. Bagaimana filogeni sebelum 6-8 juta tahun silam. Bagaimana masa sebelum ini ?
- Yang menjadi pokok masalah adalah metode yang digunakan untuk membangun pohon filogenetik ?
Jawaban Jawaban
Manar :
Novi : 1. Tidak terjadi perubahan morfologi
Mella, Novi, Manar : 2.
Novi : 3. membandingkan perbedaan molekuler. Yang menjadi masalah adalah fosil dan biografi yg tdk lengkap.
Pertanyaan Sesion 2Pertanyaan Sesion 2
Nothing…………………..
top related