proses pencampuran udara

Post on 24-Jun-2015

333 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

presentasi mata kuliah praktek Sistem Tata Udara

TRANSCRIPT

PROSES PENCAMPURAN UDARA

Kelompok 8 :

Anita Septiani(111624007)

Galih Andhika Ramadhan (111624015)

Mita Siti Saraswati (111624025)

Parisya Premiera Rosulindo(111624026)

TUJUAN PERCOBAAN Menentukan kondisi udara hasil

pencampuran sesuai dengan kondisi awal dan porsi debit udara campuran.

Membandingkan hasil percobaan dan hasil perhitungan.

DASAR TEORI Proses pencampuran udara adalah

proses di mana dua atau lebih arus udara dicampurkan dan membentuk arus ketiga.

Pada suatu sistem tata udara, pencampuran udara umumnya terjadi antara udara balik dari ruangan (return air, RA) dengan udara luar yang segar (outside air, OA).

DASAR TEORI Pemanfaatan udara ruangan untuk

diproses lagi dalam AHU dimaksudkan untuk menghemat energi, karena udara balik dari ruangan memiliki temperatur yang lebih rendah daripada temperatur udara luar. Dengan demikian, beban koil pendingin akan berkurang.

DASAR TEORI Udara luar digunakan untuk menjaga

kesegaran udara ruangan agar penghuni merasa nyaman berada di dalamnya. Hasil pencampuran antara return air, RA dan outside air, OA, tergantung dari kondisi awal kedua arus udara dan perbandingan debit dari masing-masing arus udara.

GAMBAR SISTEM

ILUSTRASI

OA = (50x50) cm²RA = (69x47) cm²SA = (72x32) cm²

DIAGRAM PSIKOMETRIK

PERALATAN YANG DIGUNAKAN I. Digital Thermometer

Specification : K-Type thermometer Large LCD display 1’C or 0,1‘C (1’F or 0,1’F) resolution 0.3% +1’C basic accuracy ‘C or ‘F display Maximum record Reading hold function Standard hold battery Protective holster Bead probe include

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

PERALATAN YANG DIGUNAKAN II. Anemometer LM 8.000

Air velocity range/resolution m/s : 0.4 to 30,0 m/s / 0,1 m/s Km/h : 1,4 to 108,0 km/h / 0,1 km/h Mph : 0,9 to 67,0 mph / 0,1 mph Knots : 0,8 to 58,3 knots / 0,1 knots Ft/mm : 80 to 5910 ft/min / 1 ft/min Dimensions : 196x60x33 mm Weight : 180 g Temp. Range (air) : 32 to 122’F / 0 to 50’C Temp. Range (input) : -148 to 2.372’F / -100 to 1.300’F Temp. Resolution : 0,1’F/’C Humidity Range : 10 to 95% Rh Humidity Resolution : 0,1% Rh Light range : 0 to 20.000 lux / o to 2.000 ft. C

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

PERALATAN YANG DIGUNAKAN Manometer tabung pitot type 5 :

Serial no. 45866Fungsi :

Mengukur kecepatan angin Mengukur tekanan total angin yang dilalui

tabung pitot Mengukur tekanan statik angin

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Length : 5mSatuan : cm & inch

PROSEDUR PRAKTIKUM Atur bukaan damper outside air agar terbuka penuh dan

damper return air pada posisi tertutup penuh. Ukur tdb dan twb udara pada saluran return air, outside

air, dan entering air yang merupakan hasil dari proses pencampuran.

Ukur kecepatan udara pada saluran return, outside air, dan entering air dengan menggunakan hotwire anemometer atau manometer miring dan tabung pitot-statik.

Atur bukaan damper return dan outside air pada posisi masing-masing terbuka 50%.

Ulangi langkah 2 dan 3. Ulangi langkah 4 dengan mengatur bukaan damper

return air pada posisi 75% dan damper outside air pada posisi 25%.

Ulangi langkah 2 dan 3.

DATA PERCOBAANBukaa

n Dampe

r

OA RA EA SA (m/s

)Tdb (‘C)

Twb (‘C)

V(m/s)

Tdb (‘C)

Twb (‘C)

Tdb (‘C)

Twb (‘C)

Awalan 26,7 22,7 0 25 23,2 27,2 22,2 0

100 % OA

0 % RA

28,429,226,4

23,523,923,8

8,58,68,8

23,723,222,0

20,820,818,5

26,326,326,4

23,024,524,3

1312,512,9

75 % OA

25 % RA

29,129,128,7

23,122,923,3

5,85,85,8

21,820,920,7

18,718,818,9

25,422,923,2

21,920,420,9

11,612

11,9

50 % OA

50 % RA

29,529,128,7

23,523,323,0

4,74,95,0

20,420,920,7

18,919,419,7

24,924,924,7

21,821,822,0

11,411,411,2

0 % OA100 %

RA

28,829,029,2

23,123,023,2

0,60,60,6

22,823,022,9

20,921,022,0

23,423,423,3

20,220,019,8

12,212,812,4

DISKUSI Debit udara return air, outside air, dan

supply air pada posisi bukaan damper return air.

Dimana : Qsa = Vsa x Asa Qoa= Voa x Aoa Qra = Qsa – QoaBUKAAN

DAMPERQsa

(m³/s)Qoa

(m³/s)Qra

(m³/s)

100 % OA75 % OA50 % OA0 % OA

2,949122,718722,60352

2,88

2,15751,45

1,21750,14

0,791621,268721,38602

2,74

PERBANDINGAN TEA

Bukaan Damper

TwbEA Selisih

Pengukuran Perhitungan

100% OA 23.93 22.8 1.13

75% OA 21.06 21.09 0.03

50% OA 21.87 21.49 0.38

0% OA 20 21.38 1.38

TwbEA =

PERBANDINGAN WEA

Bukaan Damper

WEA Selisih

Pengukuran Perhitungan

100% OA 17.8 16.06 1.74

75% OA 14.4 14.15 0.25

50% OA 15.2 14.78 0.42

0% OA 13.2 15.31 2.11

WEA =

ANALISIS Semakin besar porsi ReA semakin rendah

temperatur EA Nilai TwbEA dan WEA pada hasil perhitungan

dan pengukuran memiliki selisih yang tidak terlalu besar. Adanya selisih disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

a. Kesalahan penempatan sensorb. Kesalahan dalam kalibrasi alat ukurc. Selang waktu pencelupan sensor Twb ke

dalam aquades dan pengukuran terlalu singkat, jadi kemungkinan yang terukur adalah temperatur aquades.

SESI PERTANYAAN

KESIMPULAN Udara hasil pencampuran ReA dan OA

dinamakan EA Semakin banyak porsi udara balik (ReA)

maka posisi udara hasil pencampuran akan semakin mendekati titik RA dan sebaliknya semakin banyak porsi udara luar (OA) maka hasil pencampuran akan mendekati titik OA.

top related