program prioritas kemendikbud tahun 2018 · dalam rpjmn 2015-2019 ... belum mencapai target. •...
Post on 19-Mar-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
2
DAFTAR ISI
1Sasaran dan Capaian
Pembangunan
2
©Kemendikbud 2017
2
Beberapa hal yang perlu
mendapat arahan Komisi X DPR-RI
RAPBN TA 2018: Kebijakan
dan Sasaran Program
3
01 Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
4©Kemendikbud 2017 Sumber: Bappenas 2017
SASARAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DALAM RPJMN 2015-2019
Sasaran 2015 2016 2017 2018 2019
Rata-rata lama sekolah penduduk usia di atas 15 tahun 8,3tahun
8,5tahun
8,6tahun
8,7Tahun
8,8 tahun
Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 tahun 94,8% 95,1% 95,4% 95,8% 96,1 % Persentase SD/MI berakreditasi minimal B 73,9% 76,5% 79,0% 81,6% 84,2% Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B 68,7% 71,8% 74,8% 77,9% 81,0% Persentase SMA/MA berakreditasi minimal B 77,2% 79,1% 80,9% 82,8% 84,6% Pesentase Kompetensi Keahlian SMK berakreditasi minimal B 53,8% 56,6% 59,4% 62,2% 65,0% Rasio APK SMP/MTs antara 20% penduduk termiskin dan 20%
penduduk terkaya0,90 0,92 0,94 0,95 0,96
Rasio APK SMA/SMK/MA antara 20% penduduk termiskin dan 20% penduduk terkaya
0,58 0,58 0,59 0,59 0,60
Persentase guru berkualifikasi minimal S1/D-IV n.a. 75,0% 80,0% 85,0% 90,0% Nilai Test PISA dan Ranking (dari 65 Negara) *
- Matematika (Ranking 64 dari 65 Negara)- Sains (Ranking 64 dari 65 Negara)- Membaca (Ranking 60 dari 65 Negara)
386403397
n.a.n.a.n.a.
n.a.n.a.n.a.
427; 50438; 50446; 45
n.a.n.a.n.a.
Meningkatnya guru memiliki kompetensi profesional (subject knowledge dan paedagogical knowledge)*
Meningkatnya lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi yang memiliki sertifikat kompetensi
Meningkatnya integritas Lingkungan Pendidikan -SD-PT- (tidak mencontek, bebas dari jual beli ijazah, sertifikat palsu, plagiarisme).
Terlaksananya pendidikan menyenangkan dan bebas intimidasi dan kekerasan (bullying free environment).
Tersedianya kurikulum dan proses pembelajaran yang progresif sesuai kebutuhan zaman. Tersedianya pendidikan agama dan etika yang menumbuhkan Akhlak Mulia.
5©Kemendikbud 2017
PERKEMBANGAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH MENURUT KELOMPOK UMUR, TAHUN 2009, 2014, DAN 2016 (DALAM TAHUN)
Angka ini menunjukkan bahwa Wajib Belajar 9 Tahun yang dicanangkan tahun 1994 sudah memberikan hasil. Penduduk usia kurang dari 35 tahun umumnya telah berpendidikan lebih dari 9 tahun.
Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun keatas pada tahun 2016 adalah 8,36 tahundengan rincian per kelompok umur sbb:
6
PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI KASAR (APKMENURUT JENJANG PENDIDIKAN
Sumber data: PDSP Kemendikbud
% A
PK
• Perkembangan APK dari tahun ke tahun juga semakin membaik, meskipun capaian jenjang pendidikan menengah pada tahun 2016 belum mencapai target.
• Untuk jenjang SD/MI meskipun menurun angkanya tetap diatas 100%.
Masih belum mencapai target 85,51%
7
PERKEMBANGAN SEKOLAH, SISWA, DAN GURU, 2015-2016*
* Sumber data: PDSP Kemdikbud, 2016 dan 2017
** Jumlah TK tidak termasuk PAUD non-formal
*** Seluruh guru termasuk guru yang belum memiliki NUPTK
• Meskipun angka partisipasi pendidikan menengah tidak terlalu besar, jumlah siswa jenjang SMA dan SMK terus meningkat pesat. Dalam kurun waktu 2 tahun jumlah siswa mengalami kenaikan sebanyak 898,6 ribu siswa. Jumlah tersebut tidak termasuk siswa Madrasah Aliyah dan Paket C.
• Jumlah sekolah juga terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah anak yang melanjutkan dari satu jenjang pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2015 2016 2015 2016 2015 2016
TK 85.499 88.381 4.495.432 4.605.809 366.635 329.102
SD 147.536 147.503 25.885.053 25.618.078 1.795.613 1.586.127
SMP 37.023 37.736 10.040.277 10.145.416 681.422 622.781
SMA/SMK 25.348 26.407 8.647.394 9.342.455 569.265 570.971
SLB 1.962 2.070 114.085 121.244 26.859 24.657
Jumlah 297.368 302.097 49.182.241 49.833.002 3.439.794 3.133.638
JenjangGuruSiswaSekolah
**
***
Rasio APK 20% termiskin : 20% terkaya- SD/MI/Paket A = 1,04- SMP/MTs/Paket C = 0,94- SMA/SMK/MA/Paket C = 0,66
PERBANDINGAN APK MENURUT JENJANG DAN KELOMPOK EKONOMI,TAHUN 2016
Sudah mencapai target sebesar:- SMP/MTs/Paket C = 0,9- SMA/SMK/MA/Paket C = 0,6
Dihitung menggunakan data Susenas 2016
Kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat semakin berkurang.
90,38 90,91 91,45 91,87 92,19 92,58 92,91 92,44 92,97 93,92 95,12 95,22 95,38
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Sasaran: 95,1%
PERKEMBANGAN ANGKA MELEK AKSARA PENDUDUK USIA 15 TAHUN KEATASTAHUN 2004-2016 (PERSEN)
Angka melek aksara penduduk usia 15 tahun keatas telah mencapai target yang ditetapkan
PERKEMBANGAN ANGKA MELEK AKSARA MENURUT KELOMPOK UMUR, TAHUN 2016
Perkembangan angka melek aksara untuk semua kelompok umur membaik dari tahun ke tahun. Untuk usia 15-24 tahun tampaknya sudah mencapai hardcore yang sulit untuk ditingkatkan, yang umumnya adalah penduduk dengan disabilitas dan yang berada di daerah sangat terpencil yang tidak pernah menempuh pendidikan
Dalam persen
33 29
103
2315 20
915 20
7
26
80
133
72
151
44
123 7 7
66
5 516
8
2410
114
217
020406080
100120140160
Keterangan
REGISTRASI NASIONAL CAGAR BUDAYA (WARISAN BUDAYA BENDA)DARI TARGET TAHUN 2016 SEBANYAK 10.000 CAGAR BUDAYA DIREGISTRASI
TEREALISASI SEBANYAK 10.910 CAGAR BUDAYA
53.228
98611.616
CAPAIAN HASIL
KINERJA
150 148 147
10182
101 102
40 38 40 3661
236215
329355
235
105123 129
0
8063
92
142
21
76
158
116
181
5120
221
163
147
8 395
229 252
452
19 7 50 30
332
886
41152
575
879
0100200300400500600700800900
1000
Jumlah Karya Budaya yang tercatatdari tahun 2013 s.d 2016 sebanyak 7.242
Jumlah Karya Budaya yang tercatatTahun 2016 sebanyak 1.004 WBTB
Jumlah Karya Budaya yang ditetapkan Tahun 2016 sebanyak 150 Karya Budaya dari target 150 Karya Budaya
PENCATATAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA
CAPAIAN HASIL
KINERJA
PENCATATAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA PER PROVINSI
KATEGORI WARISAN BUDAYA TAK BENDA
13
02 RAPBN TA 2018: Kebijakan dan Sasaran Program Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
TEMA & PROGRAM PRIORTAS RKP 2018
14©Kemendikbud 2017
Revolusi Mental
Kesetaraan Gender
Perubahan Iklim
Tata kelola Pemerintahan
yang Baik
Pemerataan
=Pengarusutamaan/Mainstreaming
X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN
27. Penguatan Pertahanan 29, Kepastian Hukum
28. Stabilitas Politik dan Keamanan 30. Reformasi Birokrasi
IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA
8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10)
9. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10)
10. Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14)
11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja
12. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi
V. KETAHANAN ENERGI
13. EBT dan Konservasi Energi
14. Pemenuhan Kebutuhan Energi
VI. KETAHANAN PANGAN
15. Peningkatan Produksi pangan
16. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian (termasuk irigasi)
I. PENDIDIKAN
1. Pendidikan Vokasi
2. Peningkatan kualitas guru
II. KESEHATAN
3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
5. Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
III. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
6. Penyediaan Perumahan Layak
7. Air Bersih dan Sanitasi
VII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran
18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
19. Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi
VIII. INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN
20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)
21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika
IX. PEMBANGUNAN WILAYAH
22. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal
23. Pembangunan Perdesaan
24. Reforma Agraria
25. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (a.l Kebakaran Hutan)
26. Percepatan Pembangunan Papua
PRIORITAS KHUSUS
Asian Games dan Asian Para Games
“MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN”
Sumber: Bappenas 2017
PROGRAM PRIORITAS PENDIDIKAN VOKASI
1Penguatan Kemitraan
dengan Dunia
Usaha/Dunia Industri
K E G I A T A N P R I O R I T A S
2Peningkatan Kualitas
Pembelajaran
Pendidikan Vokasi
3Pendidikan dan Pelatihan
Kewirausahaan dan
Kecakapan Kerja
4Pemenuhan Sarpras
Pendidikan Vokasi
yang Berkualitas
5Peningkatan
Kualitas
Pendidik Vokasi
Proyek Penguatan
Pengembangan Model
Kerjasama Satuan Pendidikan
dengan Industri/Swasta
Proyek Peningkatan
Pemagangan dan Praktek
Kerja Kerjasama dengan
Industri/Swasta
Proyek Pengembangan Sistem
Insentif/Regulasi untuk
Mendorong Peran
Industri/Swasta dalam
Pendidikan Vokasi
Proyek Pengembangan Karir
Lulusan Pendidikan Vokasi
Proyek Penyelarasan
Kurikulum Pendidikan
Vokasi
Proyek Peningkatan
Sistem Penilaian
Pendidikan *)
Proyek Peningkatan
Penilaian Kompetensi
Lulusan Pendidikan
Vokasi
Proyek Pendidikan dan
Pelatihan Kewirausahaan
dan Kecakapan Kerja
Proyek Peningkatan
Prasarana Pembelajaran
dan Praktek Kerja
Pendidikan Vokasi
Proyek Peningkatan
Kualitas Sarana
Pembelajaran dan
Praktek Kerja
Pendidikan Vokasi
Proyek Peningkatan
Kompetensi dan
Profesionalitas
Pendidik Vokasi
P R O Y E K P R I O R I T A S
PROGRAM PRIORITAS PENINGKATAN KUALITAS GURU
1Revitalisasi LPTK
K E G I A T A N P R I O R I T A S
2Peningkatan
Profesionalisme Guru
3Pengelolaan dan
Distribusi Guru
4Peningkatan
Kesejahteraan Guru
P R O Y E K P R I O R I T A S
Proyek Peningkatan
Kapasitas LPTK
(Kemenristekdikti)
Proyek Peningkatan
Kompetensi Guru
Proyek Penilaian
Kinerja Guru
Proyek Peningkatan
Kualifikasi Akademik
Guru
Proyek Pemetaan
Kebutuhan dan Pemerataan
Distribusi Guru
Proyek Pemenuhan Guru di
daerah 3T
Proyek Penyediaan
Tunjangan Guru
Proyek Sertifikasi
Guru
Proyek Penyediaan
Penghargaan dan
Perlindungan Guru
APBN
2017
APBNP
2017
RAPBN
2018
I 145,4 146,6
A. Anggaran Pendidikan pada Kementerian Negara/Lembaga 141,8 145,9
1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 39,8 37,9 40,1
2 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 38,7 40,4
3 Kementerian Agama 50,4 52,7
4 K/L lainnya 12,8 12,7
B. Anggaran Pendidikan pada BA BUN 3,6 0,7
II 268,2 279,3
A. DAU yang diperkirakan untuk anggaran Pendidikan 147,9 147,9 153,1
B. Dana Transfer Khusus 115,5 115,5 121,4
1 DAK Fisik 8,1 8,1 9,1
2 DAK Non Fisik 107,4 107,4 112,3
- Bantuan Opersional Sekolah 45,1 45,1 46,7
- Biaya Operasional PAUD 3,6 3,6 4,1
- Tunjangan Profesi Guru PNSD 55,6 55,6 58,3
- Tunjangan Khusus Guru PNSD 1,7 1,7 2,1
- Tambahan Penghasilan Guru PNSD 1,4 1,4 1,0
C.Otsus dan DID yang diperkirakan untuk Anggaran
Pendidikan 4,8 4,8
III 2,5 15,0
416,1 440,9
2.080,5 2.204,4
20,0 20,0
Komponen
Anggaran Pendidikan Melalui Belanja Perintah Pusat
Anggaran Pendidikan melalui Transfer ke Daerah
Anggaran Pendidikan melalui pengeluaran pembiayaan
Total Anggaran Pendidikan
Total Belanja Negara
Rasio Anggaran Pendidikan thd Belanja Negara (%)
Perkembangan Alokasi Anggaran Pendidikan 2017-2018
Sumber:Data Postur RAPBN 2018 bersumber dari Nota Keuangan 2018
(dalam trilyun rupiah)
KEBIJAKAN PENGANGGARAN KEMENDIKBUD TAHUN 2018
19©Kemendikbud 2017
1. Memberikan perhatian yang lebih besar untuk pembiayaan Program Prioritas Nasional bidang pendidikan yangtertuang dalam RKP 2018:
a. Penguatan pendidikan vokasi
b. Peningkatan kualitas guru
2. Mendukung program prioritas nasional di bidang lain melalui penyelarasan pembangunan pendidikan dankebudayaan;
3. Penguatan penjaminan mutu pendidikan yang menjadi kewenangan penuh Pemerintah Pusat;
4. Pembangunan sarana prasarana pendidikan tetap dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dandiprioritaskan untuk daerah 3T. Sarana dan prasarana untuk penambahan akses akan diprioritaskan melaluianggaran transfer daerah.
5. Pembiayaan pembangunan kebudayaan mulai diselaraskan dengan UU Pemajuan Kebudayaan:
a. Peningkatan pelindungan, pengembangan, pemanfaatan warisan budaya, yang didukung dengan sistemregistrasi warisan budaya yang terstruktur dan akurat;
b. Peningkatan promosi budaya antarprovinsi dan promosi budaya Indonesia ke mancanegara;
6. Meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran melalui penyelarasan pagu dan anggaran antar unit utama,seperti pelatihan guru, implementasi Kurikulum 2013, penyediaan sarana dan prasarana, serta sinergi antar unitutama dan UPT.
RANCANGAN PAGU INDIKATIF KEMENDIKBUD 2018PER PROGRAM
20
No Program APBN 2017
PAGU INDIKATIF 2018
HASIL TM *)
1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1.868,7 1.768,0
2 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
194,2 192,1
3 Pendidikan Dasar dan Menengah 22.478,4 22.574,2
4 Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 1.853,6 1.805,5
5 Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1.099,4 1.154,9
6 Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra 403,4 396,9
7 Pelestarian Budaya 1.927,1 1.829,6
8 Guru dan Tenaga Kependidikan 9.998,3 10.370,
Total Pagu Kemendikbud 39.823,1 40.092,0
*) Berdasarkan Trilateral Meeting Tanggal 11 Mei 2017
(dalam Miliar Rupiah)
PRIORITAS PEMANFAATAN ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KEMENDIKBUD 2018
21
Rp 3.497,6 milyar
Rp 7.663,6 milyar
Rp 9.344,2 milyar
Rp 1.791,1 milyar
Rp 475,2 milyar
Peningkatan Akses PendidikanRehabilitasi, Pembangunan USB dan RKB, Revitalisasi
Program Indonesia PintarNilai program dan manajemen penyaluran KIP
untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK
Peningkatan dan PenjaminanMutu Pendidikan
Akreditasi sekolah, Laboratorium/Ruang Praktik,
Perpustakaan, UKS, Peralatan Pendidikan, Pengembangan
Pendidikan Karakter
Penguatan VokasiSMK Kelautan, SMK Pariwisata, SMK Pertanian, Teaching
Factory & Techno Park, Kerjasama Industri, Pendidikan
Kecakapan Kerja (PKK), Pendidikan Kecakapan Wirausana
(PKW), Lembaga Kursus dan Pelatihan Berstandar
Nasional
(diluar sarana dan prasarana)
Penguatan SubstansiPendidikan dan Kebudayaan
Pengembangan dan Perbaikan Kurikulum, Ujian Nasional,
Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan
Kebudayaan, Implementasi Kurikulum
22
Rp172,3 milyar
Rp 138,8milyarRp382,7milyar
Rp 254,3 milyarRp 215,7milyar
Rp6.407milyarPAUD, Keaksaraan, PendidikanKesetaraan, dan
Pendidikan KeluargaPenguatan Kemitraan, Rehabilitasi Gedung PAUD, Bantuan
APE (Alat Permainan Edukatif), Pembangunan RKB
KebudayaanRevitalisasi Taman Budaya, Museum, dan Desa Adat,
Fasilitasi Komunitas Sejaran, Budaya, dan
Sarana Kesenian
BahasaKamus Kebahasaan, Bahan Ajar BIPA, Tenaga BIPA di LN,
Gerakan Literasi Nasional
BeasiswaBeasiswa Unggulan, Beasiswa Darmasiswa,
Beasiswa Bakat dan Prestasi
Penguatan KarakterDengan sasaran PAUD dan Pendidikan Keluarga, Siswa
SD, SMP, SMA/K, dan PKLK
Guru dan Tenaga KependidikanTunjangan Profesi, Bantuan Guru Non-PNS, Tunjangan
Khusus, Bantuan Kualifikasi, Bantuan Sertifikasi Guru
PRIORITAS PEMANFAATAN ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KEMENDIKBUD 2018
SASARAN PROGRAM PRIORITAS 2018UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN
Kartu Indonesia Pintar
17.927.308 anak
Ruang Kelas Baru
6.379 ruang
Pembangunan
Perpustakaan
3.725 unit
Unit Sekolah Baru
73 unit (diluar USB SMK)
Rehabilitasi
Ruang Kelas
20.643 ruang
Beasiswa
27.675 orang
Akreditasi
Satuan Pendidikan
57.000 unit
Ujian Nasional
7.777.077 siswa
UNBK
40.000 sekolah
Penerapan K13215.258 sekolah
Pendidikan
Keaksaraan Dasar
90.310 peserta
Program Gizi
Anak Sekolah
100.698 siswa
Sekolah Rujukan
1.566 sekolah
Ruang Kelas Baru
1.500 ruang
Unit Sekolah Baru
25 unit
Pengembangan
Kemaritiman
70 sekolah
Pembangunan
Laboratorium
dan Ruang Praktik
5.072 ruang
Pengembangan
Pertanian
160 sekolah
SASARAN PROGRAM PRIORITAS 2018UNTUK PENGUATAN PENDIDIKAN VOKASI
Pengembangan
Pariwisata
70 sekolahTeaching Factory/ Technopark
220 sekolah
Kerjasama dg Industri
177 Sekolah
Penyelarasan Program Keahlian
272 Sekolah
Mamasarkan Tamatan,
Bursa Kerja Khusus, 90 Sekolah
Kemitraan Vokasi100 Sekolah
Pengembangan Minat Bakat50 Sekolah
Siswa tersertifikasi
1.000 Siswa
Diklat Keahlian
Ganda
15.000
Pendidikan Kecakapan
Kerja (Pkk)
65.000 peserta
Bantuan Penyelenggaraan
Kursus dan Pelatihan
Kewirausahaan
60.000 peserta
SASARAN PROGRAM PRIORITAS 2018UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN KESEJAHTERAAN GURU
Sertifikasi Guru
10.000 guru
*Termasuk guru vokasi yang disertifikasi
Peningkatan
Kompetensi Guru
348.293 guru
Tunjangan Profesi
Guru Non-PNS
222.204 guru
Peningkatan
Kualifikasi Akademik
3.235 guru
Tunjangan Fungsional
Guru Non-PNS
92.756 guru
Tunjangan Khusus
Guru Non-PNS
27.342 guru
SASARAN PROGRAM PRIORITAS 2018UNTUK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Gerakan Seniman
Masuk Sekolah1.400 siswa
Pendidikan Keluarga
40.884 lembaga
Pendidikan Karakter
15.352 siswa
Belajar Bersama
Maestro
149 siswa
Kegiatan Kesiswaan
(lomba, olimpiade)
18.226 siswa
Pembinaan
Komunitas Baca149 siswa
SASARAN PROGRAM PRIORITAS 2018UNTUK MENDUKUNG UPAYA MEMPERTEGUH KEBHINEKAAN DANMEMPERKUAT RESTORASI SOSIAL DI INDONESIA
Revitalisasi Desa Adat
118 desa
Fasilitasi Komunitas Budaya
225 komunitas
Revitalisasi Museum
25 museum
Pelindungan Cagar Budaya
15.571 unit
Lema (Kosa Kata) Dalam Kamus Dan
Pengembangan Istilah
38.500 Lema
Pengiriman Guru Bahasa Indonesia
Untuk Penutur Asing
220 Orang
Perlindungan dan Pembinaan Bahasa
dan Sastra di daerah
3.254 Orang
28
PENGUATAN TATA KELOLA
Penyiapan Transaksi Non-Tunai
Pembelian Buku
Pembelian buku melalui e-
katalog dan ujicoba BOS non
tunai di 8 kota yang dibiayai
menggunakan dana BOS
Penyiapan Regulasi
Peningkatan Kompetensi
Pegawai
Penguatan Pengawasan
Penguatan Pengelolaan
BMN
Penguatan dan Pemanfaatan
Sistem Informasi
REKAPITULASI PAGU INDIKATIF KEMENDIKBUD 2018MENURUT PRIORITAS NASIONAL
29©Kemendikbud 2017
PRIORITAS NASIONALALOKASI
(dalam Ribu Rupiah)
Pendidikan 13.596.518.355
Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata 897.630.368
Penanggulangan Kemiskinan 9.344.248.189
Pembangunan wilayah 4.635.303.282
Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan 190.283.786
Total 28.663.983.980
30
Unit Utama Pendidikan Pengembangan
Dunia Usahadan Pariwisata
PenanggulanganKemiskinan
Pembangunan wilayah
Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan
Prioritas Kementerian
Grand Total
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
190,283,786 1,577,773,216 1,768,057,002
Program Pengawasan dan PeningkatanAkuntabilitas Aparatur KementerianPendidikan dan Kebudayaan
192,188,790 192,188,790
Program Pendidikan Dasar dan Menengah 3,482,497,617 9,344,248,189 4,566,188,997 5,181,303,156 22,574,237,959
Program Pendidikan Anak Usia Dini danPendidikan Masyarakat
482,802,250 1,322,660,823 1,805,463,073
Program Penelitian dan PengembanganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
918,110,990 236,834,184 1,154,945,174
Program Pengembangan, Pembinaan, danPelindungan Bahasa dan Sastra
396,946,190 396,946,190
Program Pelestarian Budaya 897,630,368 69,114,285 862,881,907 1,829,626,560
Program Guru dan Tenaga Kependidikan 8,713,107,498 1,657,427,754 10,370,535,252
Total 13,596,518,355 897,630,368 9,344,248,189 4,635,303,282 190,283,786 11,428,012,884 40,092,000,000
REKAPITULASI INDIKASI PENDANAAN PRIORITAS NASIONAL PAGU INDIKATIF PER UNIT UTAMA 2018
DETAIL VOLUME SARANA DAN PRASARANA
31
Keterangan Volume Satuan Grand Total
Unit Sekolah Baru Yang Dibangun 93 sekolah 286,550,430
Asrama Sekolah yang dibangun 18 unit 19,217,000
Ruang Kelas Baru Yang Dibangun 3,964 ruang 872,303,675
Ruang Belajar Yang Direhabilitasi 20,634 ruang 1,596,383,986
Sekolah Yang Direnovasi 600 sekolah 593,371,188
Ruang Perpustakaan Yang Dibangun 3,725 ruang 771,495,358
Ruang Laboratorium Yang Dibangun 1,294 ruang 392,203,975
Ruang Praktik Siswa/Keterampilan yang dibangun 3,778 ruang 1,018,231,448
Ruang Penunjang Lainnya Yang Dibangun 421 ruang 82,451,670
Sekolah Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan 18,152 paket 2,365,998,550
SD-SMP Satu Atap yang dibangun 25 unit 29,140,425
Lembaga PAUD Memperoleh Bantuan Rehabilitasi Gedung 30 lembaga 1,486,000
Lembaga PAUD Memperoleh Bantuan Sarana Pembelajaran termasuk Alat Permainan Edukatif (APE) 40 lembaga 502,000
Lembaga PAUD Memperoleh Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD 15 lembaga 1,325,000
top related