profil dinas kebersihan 2013 kota bitung 31-40

Post on 14-Jun-2015

268 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Gambaran (Sebelum Tahun 2006)Sebelum tahun 2006, Kota Bitung termasuk salah satu Kota yang dinilai masih belum mampu menjaga lingkungannya dengan beberapa indikator :- Sampah berserakan dimana-mana- Kurangnya pohon peneduh (Gersang)- Tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat rendah- Terbatasnya armada angkutan sampah- Kurangnya koordinasi dalam penanganan sampah- Belum adanya Perda Tentang Pengelolaan Sampah

PENANGANAN LINGKUNGAN

Tanggal 10 Maret 2006, dimulailah suatu Gerakan Disiplin dan Kepedulian terhadap lingkungan di Kota Bitung dengan nama : Gerakan HSRL (Hidup Sehat Ramah Lingkungan) dan kemudian dilanjutkan dengan Gerakan HSMJL (Hidup Sehat Mari Jaga Lingkungan)

Implementasi dari gerakan ini adalah :

1. Pembersihan di seluruh kota melalui kegiatan kerja bakti, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, berbagai macam organisasi profesi maupun kemasyarakatan, tokoh agama, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Muspida), BUMN dan BUMD, termasuk anak-anak sekolah.

Kegiatan kebersihan di Kota Bitung

2. Kegiatan Sosialisasi gerakan hidup sehat ramah lingkungan secara terus menerus, dimana Bapak Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Kota dan seluruh jajaran PNS, termasuk para Camat, Lurah, Kepala Lingkungan, Ketua RT, dalam sambutan disetiap acara senantiasa mengajak masyarakat untuk mensukseskan gerakan ini. Para tokoh agama dalam setiap ibadah senantiasa juga mengajak jemaat/jemaah untuk berpartisipasi mensukseskan gerakan ini.

3. Kegiatan sosialisasi di lingkungan pendidikan dilakukan dengan menugaskan para Kepala SKPD untuk menjadi Pembina upacara di setiap sekolah di semua tingkatan, sehingga dapat mengajak para guru dan terutama para siswa untuk sedini mungkin dapat mengerti dan peduli terhadap kebersihan lingkungan.

4. Kegiatan sosialisasi melalui Baliho, Banner, Leaflet, Spanduk dan Stiker, untuk mengajak dan mengingatkan masyarakat dalam upaya menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.

5. Kegiatan penanaman pohon di seluruh wilayah kota, sehingga kelihatan lebih teduh.

6. Pembuatan Taman dan penanaman bunga di seluruh wilayah kota yang tadinya menjadi tempat penimbunan sampah, dirubah menjadi taman–taman yang lebih memperindah wajah kota, Semuanya dilakukan secara Swadaya dan Partisipasi masyarakat

7. Pengadaan sarana/prasarana untuk pelayanan persampahan, seperti tong sampah, bak container, kendaraan angkutan sampah dan sarana/prasarana lainnya untuk menunjang gerakan kebersihan ini.

8. Pembentukan Presidium Gerakan Hidup sehat Ramah Lingkungan, yang anggotanya adalah seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Plus, serta seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bitung, yang setiap hari secara bergantian ditugaskan memonitor serta mengajak masyarakat dalam upaya pembenahan lingkungan.

top related