prinsip pariwisata berkelanjutan - partisipasi

Post on 27-Jul-2015

2.051 Views

Category:

Education

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

(partisipasi, keikutsertaan stakeholder, kepemilikan lokal, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, mewadahi tujuan masyarakat, daya dukung, monitor dan evaluasi,

akuntabilitas, pelatihan, dan promosi)

Partisipasi

Masyarakat setempat harus mengawasi dan mengontrol pembangunan pariwisata dengan ikutterlibat dalam :Menentukan visi pariwisataMengidentifikasi sumber – sumber daya yang akan

dipelihara dan ditingkatkanMengembangkan tujuan dan strategi untuk

pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata

Masyarakat juga harus berpartisipasi dalam mengimplementasikan strategi yang telah disusun

sebelumnya hingga proses evaluasi.

Keyword = Masyarakat

Peran masyarakat sangat penting karena :

Masyarakat adalah stakeholder utama

Masyarakat akan mendapatkan manfaat secara langsung dari pengembangan dan pengelolaan pariwisata setempat.

Piagam Pariwisata Berkelanjutan (1995)

“Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan adalah

pembangunan yang dapat didukung secara ekologis

sekaligus layak secara ekonomi, juga adil secara etika dan

sosial terhadap masyarakat.”

Good Governance, yang melibatkan partisipasi aktifdan seimbang antara pemerintah, swasta dan

masyarakat.

Partisipasi Masyarakat

 Beberapa aspek kunci dalam ekowisata berbasis masyarakat adalah :

Masyarakat membentuk panitia atau lembaga untuk pengelolaan kegiatan ekowisata di daerahnya dengan dukungan dari pemerintah dan organisasi masyarakat (nilai partisipasi masyarakat dan edukasi)

Prinsip local ownership (pengelolaan dan kepemimpinan oleh masyarakat setempat) diterapkan dalam sarana dan pra-sarana ekowisata, kawasan wisata dll (nilai partisipasi masyarakat)

Homestay menjadi pilihan utama untuk sarana akomodasi di lokasi wisata (nilai ekonomi dan edukasi)

Pemandu adalah orang setempat (nilai partisipasi masyarakat)Perintisan, pengelolaan dan pemeliharaan obyek wisata, menjadi

tanggung jawab masyarakat setempat, termasuk penentuan biaya (fee) untuk wisatawan (nilai ekonomi dan wisata)

Kesimpulan

Masyarakat harus dilibatkan dalam pembangunan pariwisata

mulai dari : Persiapanimplementasi hingga evaluasi

Pembangunan pada hakikatnya adalah

“ dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat “

top related