presentation 8

Post on 04-Jan-2016

226 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tg

TRANSCRIPT

Kelompok 8Vinna Alvianty (14306141033)

Azzam Zukhrofani Iman (14306141034)

Nur Wahidah Afiatul U(11306141010)

Induksi magnetik

Materi Induksi Magnetik

Fluks Magetik GGL Induksi Hukum Faraday

Fluks Magnetik

Michael Faraday adalah orang yang pertama menyatakan konsep tentang fluks magnet. Ia menggambarkan bahwa medan magnetik sebagai garis-garis yang disebut garis medan atau garis gaya. Garis-garis medan yang semakin rapat menunjukkan medan manetik yang semakin kuat.

Garis-garis medan itu dinyatakan dengan angka-angka. Induksi magnetik B dinyatakan sebagai kerapatan garis medan. Kerapatan garis medan didefinisikan sebagai banyaknya garis medan yang menembus suatu bidang secara tegak lurus persatuan luas.

Dengan menggunakan ungkapan kerapatan garis medan, nilai B pada sebuah titik tertentu dapat dinyatakan seperti pada gambar.

Fluks Magnetik

Oleh karena B (medan magnet) bersatuan Wbm-2 dan luas A bersatuan m2, satuan fluks adalah weber.

Persamaan di atas berlaku untuk medan magnet B yang tegak lurus pada bidang atau sejajar dengan garis normal pada bidang. Jika kerapatan garis gaya medan magnetnya membentuk sudut terhadap garis normal bidang, persamaan fluks magnetiknya akan menjadi

= B A Cos Dengan adalah sudut yang dibentuk oleh induksi magnetik B

terhadap garis normal bidang. jadi persamaan = B A menyatakan bahwa besarnya fluks 𝛗

magnetik pada sebuah titik sama dengan hasil kali induksi magnetik di titik itu dengan luas bidang yang ditembus oleh kerapatan garis medan secara tegak lurus.

Fluks magnetik merupakan besaran skalar.

Latihan

Garis gaya medan magnet B = 10-2Wbm-2 menembus tegak lurus bidang seluas 10 cm2. Tentukanlah besar fluks magnetiknya.

Jawaban:

Diketahui:

B = 10-2 Wbm-2

A = 10 cm2 = 10-3 m2

= 0, Karena B ⊥ A, berarti B membentuk sudut nol terhadap garis normal.

= B A Cos 𝛉= (10-2 ) (10-3) (cos 0)

= 10-5 weber

GGl Induksi

GGL induksi adalah timbulnya gaya

gerak listrik didalam kumparan apabila

kumparan itu berada didalam medan

magnetik yang kuat medannya

berubah-ubah terhadap waktu .

GGl Induksi

GGL induksi merupakan perubahan bentuk energi gerak menjadi energi listrik. Dengan konsep awal dari Michael Faraday.

Cara menentukan arah gaya dan medan magnet

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR GGL INDUKSI

• Kecepatan gerak magnet atau kecepatan

perubahan jumlah garis-garis gaya magnet

• Jumlah lilitan

• Medan magnet

Dari beberapa faktor tersebut dapat didefinisikan

Contoh penerapan GGL induksi

• Dinamo sepeda

Generator

Hukum Faraday

Michael Faraday (dan juga Joseph Henry secara terpisah) memperlihatkan bahwa tegangan gerak listrik (tgl) dapat diinduksi dalam rangkaian oleh medan magnetik yang berubah.

Tegangan gerak listrik dapat dibangkitkan dengan berbagai cara yang melibatkan perubahan fluks medan magnetik.

Hukum FaradayEksperimen Faraday

Saat saklar (switch) dalam rangkaian primer ditutup, jarum ammeter dalam rangkaian sekunder menyimpang sesaat. Tegangan gerak listrik yang terinduksi dalam rangkaian sekunder disebabkan oleh per-ubahan fluks medan magnetik yang memasuki kumparan sekunder.

Hukum FaradayJadi:

•Arus listrik dapat diinduksi di dalam rangkaian sekunder dengan cara mengubah fluks medan magnetik.

•Tegangan gerak listrik induksi dapat dihasilkan dalam rangkaian sekunder oleh perubahan fluks medan magnetik.

Hukum Faraday

Hukum Induksi FaradayGaya gerak listrik (ɛ) yang terinduksi dalam rangkaian sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik ( ) yang memasuki / menembus rangkaian tersebut.

B

BAdt

d B

Hukum Faraday menyatakan:

“Sebuah kawat lurus sepanjang l yang bergerak dengan kecepatan v tegak lurus terhadap medan magnet B akan mendapatkan ggl induksi antara kedua ujungnya sebesar :

Blv

top related