presentation 1
Post on 25-Jan-2016
213 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Bangunan pengukur dan pengatur Crump-de Gruyter bisa di setel yang merupakan saluran leher panjang yang dipasangi pintu gerak
vertikal searah aliran (streamline).
Crump-de Gruyter
1. Konsep Perencanaan Hidrolis
Dimana :
Q = Debit (m3/dt)Cd = Koefisien debit (0,84)b = Lebar bukaan (m)w = Bukaan pintu (m) (w≤0,63h1)
g = Gravitasi (m/dt2) (=9,8)h1 = Tinggi air di atas ambang (m)
Pada grafik ini memberikan bentuk hidrolis untuk orifis yang didasarkan pada dua nilai banding yang meliputi :
2. Karakteristik
-Untuk menciptakan aliran kritis dibawah pintu digunakan ∆h= h1 – h2.
-Penggunaan panjang leher L tidak boleh kurang dari h1.
-Bukaan pintu diusahakan kurang dari 0,63 h.
-Aliran harus diarahkan kebukaan pintu agar tidak terjadi pemisahan aliran.-Apabila aliran kritis terjadi dibawah pintu, maka dapat digunakan faktor kesalahan kurang dari 3 %.-Kehilangan tinggi energi yang diperlukan untuk aliran moduler kurang dari h1-w.
3. Kelebihan :• Bangunan dapat mengatur dan mengukur.• Bangunan dapat melewatkan sendimen dasar
maupun sedimen layang.• Pada bangunan ini pengukurannya teliti dan
exploitasi mudah dilakukan.• Bangunan kuat
4. Kekurangan• Bangunan ini dalam pembuatanya rumit dan
mahal.• Biaya pemeliharaan mahal.• Kehilangan tinggi energi besar.• Bangunan ini tidak dapat melewatkan benda-
benda hanyut.
top related