presentasi kasus diare
Post on 02-Feb-2016
40 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Powerpoint Templates
Page 1Powerpoint Templates
BED SITE TEACHINGDIARE AKUT
Disusun Oleh :R. Dimas Hardiana Putra
Preseptor :Dr. Elsa Pudji Setiawati, dr., MM.
Preseptor Lapangan: dr. Susi Oktowaty
Powerpoint Templates
Page 2
KETERANGAN UMUM
• Nama : An. F• Jenis Kelamin : Perempuan• Tanggal Lahir : 9 Juli 2012• Umur : 2 tahun 9 bulan• Agama : Islam• Anak ke- : Pertama (tunggal)• Alamat : Permata Biru Blok O2 No. 6
Identitas Pasien
Powerpoint Templates
Page 3
Ibu• Nama : Ny. T• Umur : 28 tahun • Agama : Islam• Pendidikan : S1 • Pekerjaan : Wiraswasta• Alamat : Permata Biru Blok
O2 No. 6
Ayah
• Nama : Tn. F• Umur : 32 tahun • Agama : Islam• Pendidikan : S1• Pekerjaan : Wiraswasta• Alamat : Permata Biru Blok
O2 No. 6
Identitas Orang Tua
Powerpoint Templates
Page 5
ANAMNESA
Pasien datang ke klinik bersama orang tuanya dengan keluhan anaknya mengalami buang air besar mencret. Mencret kurang lebih 3 kali dalam sehari selama 4 hari, sebanyak setengah gelas belimbing setiap mencret. Mencret berwarna kuning, sangat cair dengan sedikit ampas. Mencret juga tidak disertai lendir, darah, maupun bau amis. Orang tua pasien mengakui tidak ada kemerahan disekelling lubang anus dan tidak ada riwayat makan makanan yang membuat pasien muntah. Keluhan tidak disertai dengan panas badan.
Keluhan juga disertai adanya batuk dan pilek. Keluhan batuk timbul kurang lebih seminggu yang lalu hilang timbul beberapa kali dalam satu hari. Orang tua pasien mendengar suara batuknya seperti berdahak namun tidak ada dahak yang keluar. Tidak ada keluhan penurunan berat badan.
Powerpoint Templates
Page 6
Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak mengalami mata cekung, bibir kering, ujung jari kaki dan tangan dingin ataupun kebiruan. Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya minum air cukup banyak. Orang tua pasien pun tidak mengeluhkan perubahan pada jumlah maupun frekuensi buang air kecil pada pasien. Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya tampak kurang aktif dari biasanya selama 2 hari sebelum berobat.
Sebelumnya pasien sudah berobat ke dokter umum di Cileunyi untuk keluhan batuk pileknya 5 hari yang lalu dan diberikan obat batuk dan antibiotik cair. Orang tua pasien mengakui keluhan dirasakan berkurang namun tetap ada.
Pasien sudah bisa makan nasi dengan lauk pauknya dan minum sudah bisa menggunakan gelas. Orang tua pasien mengaku terbiasa menggunakan sumber air minum yang berbeda dengan sumber air yang digunakan untuk mencuci. Ibu pasien mengatakan terbiasa mencuci tangan terlebih dahulu sebelum merawat anaknya. Pasien belum pernah diobati mencretnya.
Powerpoint Templates
Page 7
Riwayat Penyakit Terdahulu
Terdapat riwayat penyakit TB sebelumnya pada pasien ketika pasien berumur 1,5 tahun dan diobati selama 1 tahun karena pada pengobatan 6 bulannya ada 1 kali pengobatan yang kelewat. Setelah pengobatan, pasien dinyatakan sembuh oleh dokter dari hasil foto rontgennya.
Pasien pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tungkai kanan atas pasien patah ketika pasien berumur 1 tahun, namun setelah penyembuhan pasien mulai bisa jalan normal kembali. Pasien tidak memiliki riwayat alergi baik alergi makanan, obat-obatan, maupun perubahan cuaca. Orang tua pasien mengatakan anaknya sering mengalami keluhan seperti ini sebelumnya namun setelah diobati sembuh kembali.
Powerpoint Templates
Page 8
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Bayi dilahirkan dari ibu G1P1A0 dengan usia kehamilan cukup bulan (9 bulan). Selama kahamilan, ibu kontrol rutin di dokter kandungan. Riwayat asma yang kambuh pada bulan kehamlan ke 8 hingga masuk rumah sakit, dan hanya di nebu. Tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan lain selain vitamin yang diberikan dokter. Demam, peningkatan tekanan darah, pendarahan dan sakit berat lainnya disangkal saat ibu sedang hamil. Selama hamil tidak pernah memelihara binatang pelihaaan seperti kucing, unggas, anjing, dll.
Bayi lahir dari persalinan spontan,dibantu oleh dokter spesialis kandungan, letak kepala, dan langsung menangis saat lahir serta tidak terdapat riwayat ketuban hijau ataupun ketuban yang pecah sebelum waktunya dengan berat lahir 2900 gram dan panjang 49 cm.
Powerpoint Templates
Page 9
Riwayat ASI:
ASI Eksklusif selama 6 bulan, dilanjutkan dengan formula
Riwayat Imunisasi
Pasien telah mendapatkan imunisasi wajib secara lengkap (Hepatitis B, Polio, DTP, BCG, dan campak) dan dilakukan sesuai dengan waktunya.
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Pasien mulai mengangkat kepala usia 2 bulan, tengkurap 4 bulan, duduk 6 bulan, merangkak 7 bulan, dan berjalan 1 tahun
Powerpoint Templates
Page 10
Genogram Keluarga Tn. F, 18 April 2015
Tn. F32 th
Indeks:
- : meninggal dunia
- : Hidup bersama
- : Asma
- :DM
Oleh: R. Dimas Hardiana Putra
D: 2015DM
Ny.T28 th
An. F2,9 th
D: 2005Kecelakaan
2012
Powerpoint Templates
Page 11
PENILAIAN KELUARGA• Bentuk Keluarga: keluarga inti• Tahapan Siklus Hidup Keluarga: keluarga dengan anak usia
prasekolah• Family map :
- Orang tua pasien bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore- Pasien dititipkan di day care atau rumah kakek dan
neneknya- Kegiatan sehari-hari pasien adalah bermain di tempat di day
care atau rumah kakek dan neneknya.- Pasien hanya bertemu dengan kedua orang tuanya pada
pagi hari dan malam hari saja setiap hari.
Powerpoint Templates
Page 12
APGAR SCORE
No Pertanyaan APGARSelalu/Sering
Kadang-kadang/ Pernah
Jarang/Tidak
1. Saya puas karena saya dapat kembali pada keluarga saya jika saya menghadapi masalah
√
2. Saya puas dengan cara keluarga saya membahas serta membagi masalah dengan saya
√
3. Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya melaksanakan kegiatan dan ataupun arah hidup yang baru
√
Powerpoint Templates
Page 13
No Pertanyaan APGARSelalu/Sering
Kadang-kadang/ Pernah
Jarang/Tidak
4. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi emosi
√
5. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu bersama
√
APGAR SCORE: 9 (higly functional)
Powerpoint Templates
Page 14
SCREEMSCREEM
1. Interaksi sosial Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, serta mendapatkan dukungan dalam mengahadapi permasalahan kesehatan, namun jarang bersosialisasi dengan tetangganya.
2. Dukungan budaya Pasien memiliki hubungan yang baik dengan komunitas budaya di sekitarnya dan mendapatkan dukungan dalam menghadapi permasalahan kesehatan.
3. Agama Pasien merupakan dengan keluarga penganut Islam yang taat beribadah serta mendapat kepuasaan spiritual.
4. Stabilitas ekonomi Stabilitas ekonomi dirasakan cukup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan dalam menghadapi permasalahan kesehatan.
5. Pendidikan Pasien belum masuk sekolah
6. Pelayanan medis Terdapat pelayanan medis yang mudah dijangkau oleh pasien.Pasien merasa sangat puas dengan pelayanan di fasilitas kesehatan terdekat. Pasien memiliki asuransi berupa BPJS
Powerpoint Templates
Page 15
Faktor Risiko
• Usia balita• Pola makan tidak terkontrol karena pasien sering di day care• Kebiasaan pasien yang tidak menggunakan jaket jika berpergian
KLIEN
• Kedua orang tua sibuk bekerja• Kakek yang sering batuk
KELUARGA
• Sering terpapar oleh kakeknya karena sering dititipkan• Pola asuh di day care• Rumah kurang ventilasi
LINGKUNGAN
Powerpoint Templates
Page 16
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sakit ringan, kompos mentis
Tanda Vital :
Nadi : 104 x /menit
Respirasi : 28x/ menit
Suhu : 36,4 C
Antropometri :
BB : 11,5 kg
TB : 89,5 cm
BB/U : SD 0 s/d -1
TB/U : SD 0 s/d -1
BB/TB : SD 0 s/d -1
Kesan status gizi baik
Powerpoint Templates
Page 17
Pemeriksaan Fisik
• Kepala : – Tengkorak & Wajah: simetris, deformitas (-)– Rambut tidak mudah rontok– Konjungtiva anemik (-), sklera icteric (-), injeksi (-)– Hidung : PCH (-), sekret (-), darah (-) – Rongga mulut: pergerakan lidah (simetris) Oral hygiene:
kurang baik– Rongga leher: tonsil: T2/T2 tenang hiperemis (-/-) faring
s.d.n
• Leher : – Tiroid tidak terlihat membesar– KGB submandibular dan suboksipital kiri teraba membesar
Powerpoint Templates
Page 18
Thorax: Inspeksi : B/G simetris, Iktus Kordis (+)
Palpasi : VF ki=ka
Perkusi : batas jantung normal
Ausku : bunyi jantung s1 s2 murni reguler murmur (-), VBS ki=ka, Ronkhi (-), Wheezing (-)
Abdomen : Inspeksi : datar , retraksi epigastrik (-)
Palpasi : lembut, H/L tidak teraba, NT(-),
turgor kembali cepat
Perkusi : dbn
Ausku : BU Positif normal
Ekstremitas : CRT < 2”, sianosis (-)
Powerpoint Templates
Page 19
DIAGNOSA BANDING
1. Diare Akut Non Disentri e.c Rotavirus + Tanpa Dehidrasi + ISPA + Limfadenopati
2. Diare Akut Non Disentri e.c Malabsorpsi + Tanpa Dehidrasi + ISPA + Limfadenopati
3. Diare Akut Disentri e.c EPEC atau ETEC + Tanpa Dehidrasi + ISPA + Limfadenopati
Powerpoint Templates
Page 20
1. Elektrolit (Natrium, Kalium)
2. Feces• Makroskopis (warna, konsistensi, lendir, darah)• Mikroskopis (leukosit, eritrosit, bakteri, amuba, telur
cacing)
Usulan Pemeriksaan
Powerpoint Templates
Page 21
Diagnosis Holistik
• Aspek Personal– Alasan kedatangan: mencret, batuk, pilek– Harapan: sembuh dan bisa aktif kembali bermain bersama teman-
temannya– Kekhawatiran: penyakit bertambah parah dan muncul komplikasi
• Aspek Klinik – Diare Akut– ISPA– Limfadenopati
Powerpoint Templates
Page 22
Diagnosis Holistik
• Aspek Risiko Internal – Usia balita– Pola makan yang kurang terkontrol orang tua– Orang tua yang sering bekerja dan sering mentipkan anaknya ke
orang lain/ kakek dan neneknya
• Aspek Risiko Eksternal – Makanan tidak terkontrol di day care– Terpapar kakeknya nyang sering batuk– Rumah yang kurang ventilasi
Powerpoint Templates
Page 23
PENILAIAN A B C
1. Lihat:Keadaan umum
Mata Air mataMulut dan lidahRasa haus
2. Periksa turgor kulit
3. Derajat dehidrasi
4. Terapi
Baik, sadar
NormalAda
BasahMinum biasa, tidak
hausKembali cepat
TANPA DEHIDRASI
Rencana Terapi A
*Gelisah, rewel
CekungTidak ada
Kering*Haus, ingin minum
banyak*Kembali lambat
DEHIDRASI RINGAN/SEDANGBila ada 1 tanda *
ditambah 1 atau lebih tanda lain
Rencana Terapi B
*Lesu, lunglai, atau tidak sadar
Sangat cekung dan kering
Tidak adaSangat kering
*Malas minum atau tidak bias minum
*Kembali sangat lambat
DEHIDRASI BERAT
Bila ada 1 tanda * ditambah 1 atau lebih
tanda lainRencana Terapi C
Powerpoint Templates
Page 24
PENATALAKSANAAN
• Non Farmakologis – Edukasi
Memberi informasi mengenai: • Tanda dan gejala dehidrasi• Berikan anak lebih banyak cairan daripada
biasanya untuk mencegah dehidrasi• Berikan anak makanan untuk mencegah kurang
gizi
Powerpoint Templates
Page 25
• Berikan nasihat dan cek pemahaman ibu/pengasuh• tentang cara pemberian Oralit, Zinc, ASI/makanan• dan tanda-tanda untuk segera membawa anaknya ke petugas
kesehatan jika anak:
- Buang air besar cair lebih sering
- Muntah berulang-ulang
- Mengalami rasa haus yang nyata
- Makan atau minum sedikit
- Demam
- Tinjanya berdarah
- Tidak membaik dalam 3 hari
EDUKASI
Powerpoint Templates
Page 26
Edukasi dan penyuluhanASI eksklusif 6 bulan
Perbaikan gizi makanan
Penggunaan air bersih
Cuci tangan Immunisasi campak Jamban•Stanton, Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB. Nelson textbook of pediatric. 19th ed.•The treatment of diarrhoea, a manual for physicians and other senior health workers 4 th rev. Geneva: World Health Organization; 2005.
Powerpoint Templates
Page 27
Farmakologis – Zinc 1x1– Lacto-B 2x1– Oralit (setiap BAB mencret)
Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE)
1. Berikan oralit
2. Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
3. Teruskan ASI-makan sesuai umur
4. Berikan antibiotik secara selektif
Indikasi : diare disentri + kolera
5. Berikan nasihat pada ibu/keluarga
PENATALAKSANAAN
Powerpoint Templates
Page 28
Rencana Pemeliharaan Kesehatan
No Nama Usia Status Kesehatan
Skrining Konseling Imunisasi Profilaksis
1 An. F 2,9 th Diare akutISPA
• Pemeriksaan tumbung kembang
• Pemeriksaan Penglihatan• Pemeriksaan Pendengaran • Pemeriksaan Gigi
• Nutrisi• Aktivitas Fisik• Menjaga Higienitas
Vaksin influenza
2. Tn. F 32 th Sehat Tekanan darah, profil lipid, gula darah
Olahraga, pola makan sehat, perawatan gigi teratur, proper body mechanic
Tetanus booster
3. Ny. T 28 th Asma Tekanan darah, profil lipid, SADARI, Pap Smear,
Olahraga, pola makan sehat, perawatan gigi teratur, proper body mechanic, KB
Tetanus booster, HPV
Powerpoint Templates
Page 29
HASIL KUNJUNGAN RUMAH
Alasan Dilakukan Kunjungan Rumah• Follow up keadaan pasien• Membangun hubungan dengan pasien• Mengumpul data tentang latar belakang, status kesehatan
serta psikodinamika keluarga riwayat keluarga, genogram, family map, dan SCREEM.
• Mengetahui faktor risiko pasien• Mengenal lingkungan hidup keluarga
Powerpoint Templates
Page 30
Demografi
No Nama Usia Kedudukan Dalam Keluarga
Pekerjaan Pendidikan Masalah Medis dan Biopsikososial
1. Tn. F 32 th Suami Pegawai Swasta
S1 Bekerja hingga larut malam, riwayat orang tua DM
2. Ny. T 28 th Istri Pegawai Swasta
S1 Asma, menstruasi tidak teratur
3. An. F 2,9 th Anak (perempuan)
- - Diare, kurang atensi orang tua
Powerpoint Templates
Page 31
Sanitasi Rumah
• Kepemilikan : Pemilik
• Perumahan : Padat, Bersih
• Bangunan
L.Tanah : 60 m²
L.Bangunan : 50 m²
Lantai : keramik
Atap : genteng
Cat dinding : cat
Dinding : batu
Dapur : ada, LPG tanpa ada cerobong asap
Jml. Kamar : 2
Powerpoint Templates
Page 32
Sanitasi Rumah • Sumber Air:
• PAM yang tidak tercemar, tidak berwarna, berasa, dan berbau.• Air minum dari air mineral yang dibeli. • Tidak ada tempat penampungan• Sumber air diperoleh mudah sepanjang tahun.
• Penampungan limbah:
• Di luar rumah terdapat tempat pembuangan sampah tertutup
• Sumber pencemaran di dekat (<10m) sumber air Tidak ada
• Sampah:
• Tempat pembuangan sampah terbuka di luar rumah dibungkus dengan plastik, sampah diambil setiap hari.
• Terdapat 3 jendela yang berfungsi sebagai sumber ventilasi dan sumber pencahayaan.
• Tidak memelihara binatang peliharaan apapun
Powerpoint Templates
Page 33
Sarana Pelayanan Kesehatan
• Sarana pelayanan kesehatan : Klinik Mitra Sehati
• Jarak : 1 km• Waktu tempuh : 5 menit• Tidak tersedia angkutan umum ke Puskesmas • Pelayanan yang diberikan di Klinik sangat
memuaskan• Tarif pelayanan kesehatan : gratis, pasien
menggunakan BPJS
Powerpoint Templates
Page 34
Lingkungan Pekerjaan
Keluarga yang bekerja: Ayah (IT Pabrik) dan Ibu (Bank) sama-sama di depan komputer
Risiko Kesehatan dalam lingkungan kerja:
Resiko Ayah dan Ibu
Faktor Fisik Kelelahan
Faktor Kimia
Faktor Biologis
Ergonomis Nyeri punggung belakang, sindrom terowongan karpal
Faktor Psikologis Stress
Powerpoint Templates
Page 35
Interpretasi Hasil kunjungan rumah
• Rumah yang disinggahi padat bersih.• Keadaan lingkungan sekitar rumah bersih.• Sirkulasi dan pencahayaan rumah kurang
baik.• Rumah layak di huni oleh 3 orang
Powerpoint Templates
Page 36
Penatalaksanaan Gizi
Berat badan : 11,5 kg
Tinggi Badan : 89,5 cm
IMT : 14,36 kg/m2
1. Riwayat penyakit sebelumnya yang berhubungan masalah gizi : ada
2. Tingkat stress metabolik : tidak ada3. Obat-obatan yang biasa dikonsumsi: tidak ada4. Riwayat penyakit di keluarga : almarhum ibu dari ayah
pasien mengalami diabetes5. Perubahan berat badan dalam 2 minggu terakhir : ada
Powerpoint Templates
Page 37
1. Keluhan pencernaan yang menetap selama lebih dari 2 minggu : tidak ada perubahan
2. Kapasitas fungsional : tidak ada disfungsi
3. Jenis aktvitas : ringan
4. Asupan makanan:• Perubahan asupan makanan : tidak• Konsistensi makanan sekarang : Biasa (padat)• Puasa/tidak masuk makanan sama sekali: Tidak
Powerpoint Templates
Page 38
24 hour food recallWaktu Jenis Makanan Bahan Makanan Jumlah URT/berat
Kalori(kal)
07.00 Bubur polos Nasi (karbohidrat) ¾ gelas, / 100 gr 175
08.00 Susu DancowSusu (karbo, lemak, protein)
1 gelas/27 g 130
09.00Cemilan (biskuit) dan teh manis
Biskuit (Karbohidrat) 4 buah besar/ 40 g 175Gula (karbohidrat) 3 sdm/ 39 g 150
12.00 Nasi telur ayam sayur
Nasi (karbohidrat) 1 gls / 133 g 233
Telur ( protein hewani) 1 butir /50 g 75
Bayam (protein nabati) 2 gls / 200 g 50
Ayam dengan kulit 1 ptg sdg/ 55 g 150
13.00 Susu MiloSusu (karbo, protein, lemak)
3 sdm/35 g 150
15.00 Taro Gula (karbohidrat) 1 porsi / 40 g 40
19.00 Nestle cerelac Coklat susu 1 mangkok / 50gr 210
21.00 Susu DancowSusu (karbo, lemak, protein)
1 gelas/27 g 130
T O T A L K A L O R I 1518
Powerpoint Templates
Page 39
Pemeriksaan Fisik
Penilaian
Normal (0)
Ringan (1)
Sedang (2)
Berat (3)
Kehilangan massa lemak subkutan
0
Kehilangan Massa otot
0
Edema dorsum pedis, sakral, ascites, anasarka
0
Powerpoint Templates
Page 40
Penatalaksanaan kasus gizi
• BBI (2,9x2)+8= 13,8 kg• Total kalori EER (Estimated Energy Requirements)
– (89x11,5) - 80 = 943,5 kkal
• Komposisi– Protein : 10% x 1150 = 94,35 kkal :4 = 23,58 gr– Lemak : 20% x total kalori = 188,7 kkal :9 = 20,96 gr– Karbohidrat : 70%x total kalori = 660.45 kkal :4= 165,11 gr
Powerpoint Templates
Page 41
Penatalaksanaan GiziJenis makanan yang dianjurkan• Nutrien yang dianjurkan : Karbohidrat (nasi, roti, biskuit),
Protein Hewani (ayam, ikan, telur), Protein Nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan), Sayuran, Buah, Susu
Jenis makanan yang tidak dianjurkan• Makanan yang berminyak dan pedas, minuman yang dingin
• Konsistensi yang dianjurkan : Biasa (padat) atau lunak• Pengolahan yang dianjurkan : direbus / dikukus• Cara pemberian : Oral• Frekuensi yang dianjurkan : 3 kali makan berat dan 2
kali snack di antara makan berat
Powerpoint Templates
Page 42
CONTOH MENU HARIAN
Waktu Jenis Makanan Bahan Makanan Jumlah URT/beratKalori(kal)
07.00 Bubur polos Nasi (karbohidrat) 3/4 gelas, / 100 gr 175
08.00 Susu DancowSusu (karbo, lemak, protein)
1 gelas/27 g 140
09.00 Apel Buah 1 bh kecil 50
12.00 Nasi telur ayam sayur
Nasi (karbohidrat) 3/4 gls / 100 g 175
Telur ( protein hewani) 1 butir /50 g 75
Bayam (protein nabati) 2 gls / 100 g 25
Ayam tanpa kulit 1 ptg sdg/ 40 g 50
Tahu 1 bj bsr 75
13.00 Pisang Buah 1 bh kcl 50
19.00 Nestle cerelac Coklat susu 1 mangkok / 50gr 210
21.00 Susu DancowSusu (karbo, lemak, protein)
1 gelas/27 g 140
T O T A L K A L O R I 1165
Powerpoint Templates
Page 43
Aktivitas dan olahragaPemberian konseling/penyuluhan Pengertian, jenis, manfaat aktivitas fisik dan olahraga Cara melakukan olahraga yang benar
(persiapan,pemanasan, latihan inti, pendinginan)No Nama Kedudukan Umur Jenis Olah Raga Frekuensi
1 Tn. F Ayah 32 tahun Jalan, jogging, bersepeda, senam
3 x/mgg, 50-85 latihan maksimun20-60 menit2 Ny. T Ibu 28 tahun Jalan, jogging,
bersepeda, senam
4 An. F Anak 2,9 tahun Bersepeda/Aktifitas anak
Min 3x/mgg, satu sesi min. 30 menit.
Powerpoint Templates
Page 45
Diare• Definisi
Buang air besar dengan konsistensi yang lebih lunak atau cair yang terjadi dengan frekuensi ≥3x dalam 24 jam dan berlangsung dalam waktu <14 hari.
Diare adalah suatu gejala dimana frekuensi buang air besar meningkat (≥3x sehari) dan konsistensi tinja menjadi lebih cair dari biasanya. Diare didefinisikan sebagai diare akut apabila berlangsung kurang dari 2 minggu. Bila berlangsung selama 2 sampai 4 minggu didefinisikan sebagai diare persisten, dan bila berlangsung lebih dari 4 minggu didefinisikan sebagai diare kronik.
Powerpoint Templates
Page 46
EtiologiDiare dapat dibagi menjadi diare infeksius dan diare nonunfeksius. Diare infeksius akut dapat dikategorikan menjadi :
1. Diare Noninflamasi– Diakibatkan oleh enteropatogen melalui produksi enterotoksin
bakteri, destruksi vili usus oleh virus, atau oleh parasit. Penyebab : Enteropathogenic E.coli, Enterotoxigenic E.coli, Vibrio cholera.
2. Diare inflamasi– Diakibatkan oleh bakteri yang menginvasi usus secara langsung
atau memproduksi sitotoksin. Penyebab : Aeromonas, Campylobacter jejuni, Clostridium difficile, Enteroinvasive E.coli, Plesiomonas shigelloides, Salmonella, Shigella, Vibrio parahaemolyticus, dan Yersinia enterocolitica.
Powerpoint Templates
Page 47
• Agen kausatif diare infeksius :
1. Bakteri : Aeromonas, Bacillus cereus, Campylobacter jejuni, Clostridium perfringens, Clostridium difficile, Escherichia coli, Plesiomonas shigeloides, Salmonella, Shigella, Staphylococcus aureus, Vibrio cholera, Vibrio parahaemolyticus, Yersinia enterocolitica.
2. Virus : Astrovirus, Calicivirus, Norovirus, Enteric adenovirus, Rotavirus, Cytomegalovirus, Herpes simplex virus.
3. Parasit : Balantidium coli, Blastocystis hominis, Cryptosporidium parvum, Cyclospora cayetanensis, Enchephalitozoon intestinalis, Entamoeba hystolitica, Enterocytozoon bieneusi, Giardia lamblia, Isospora belli, Strongyloides stercoralis, Trichuris trichiura.
Powerpoint Templates
Page 48
• Penyebab diare noninfeksius :
1. Defek anatomis :– Malrotasi– Penyakit Hirschprung– Impaksi fekal– Short bowel syndrome– Atrofi mikrovili– Striktur
2. Malabsorbsi :– Defisiensi disakaridase– Malabsorbsi glukosa-galaktosa– Insufisiensi pankreas– Penurunan jumlah garam empedu intestinal
Powerpoint Templates
Page 49
3. Endokrinopati– Tirotoksikosis– Sindrom adrenogenital
4. Intoksikasi makanan– Logam berat– Jamur
5. Neoplasma– Neuroblastoma– Ganglioneuroma– Karsinoid– Sinrom Zollinger-Ellison– Vasoactive intestinal peptide syndrome
Powerpoint Templates
Page 50
• 6. Lain-lain– Infeksi nongastrointestinal– Alergi susu sapi– Penyakit Crohn– Penyakit defisiensi imun– Kolitis ulseratif– Penyalahgunaan laksatif– Gangguan motilitas– dll
Powerpoint Templates
Page 51
PATOFISIOLOGI
1. Diare sekretorik
Mikroorganisme Toxin Aktivasi enzim
adenil siklase mengubah ATP
menjadi cAMP akumulasi cAMP sekresi
aktif air,elektrolit ke dalam lumen usus.
2. Diare invasive
Invasive mikroorganisme kerusakan
mukosa usus.
a. Non Disentri (Rotavirus) Kembangbiak
destruksi Vili diganti kripta Fungsi
menurun.
3. Diare Osmotik
Powerpoint Templates
Page 52
b. Disentriform (Shigela, salmonela) Mikroulkus Berlendir dan berdarah.
3. Diare Osmotik
Defisiensi enzim laktase laktosa tdak diubah menjadi glukosa dan galaktosa tidak diabsorpsi Akumulasi laktosa Tek osmotik meningkat Cairan berpindah ke lumen watery diarrhea
Powerpoint Templates
Page 53
Diagnosis banding untuk diare osmotik dan diare sekretorik dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
Osmotic diarrhea Secretory diarrhea
Volume of stool <200 ml/24 hr >200 ml/24 hr
Response to fasting Diarrhea stops Diarrhea continues
Stool Na+ <70 mEq/L >70 mEq/L
Reducing substances Positive Negative
Stool pH <5 >6
Powerpoint Templates
Page 54
Manifestasi Klinis
• Diare akut karena infeksi dapat disertai keadaan:- muntah-muntah- Demam- Tenesmus- Hematoschezia- Nyeri perut atau kram perut. - Rasa haus - Terlihat lemas dan sakit- Kehilangan berat badan sebanding dengan besarnya volume kehilangan
cairan- Kulit mungkin akan terlihat kemerahan, lipat paha dan ketiak akan terlihat
kering- Pasien juga akan memproduksi hanya sedikit saliva dan air mata- Lidah pasien terlihat kering berfisura, terkadang memerah dan membesar
sehingga pasien akan sulit berbicara.
Powerpoint Templates
Page 55
• Pada diare dengan hanya kehilangan air, turgor kulit relatif normal akan tetapi kulit pada diare hipernatremia mungkin akan terasa lebih tebal seperti memegang karet, sedangkan pada diare dengan kehilangan natrium, turgor kulit akan menghilang.
• Perubahan kepribadian dapat timbul pada kehilangan air yang parah, halusinasi, delirium, manik, konvulsi sampai koma bisa muncul.
Powerpoint Templates
Page 56
Diagnosis• Anamnesis
– Lama diare, frekuensi, volume, konsistensi feses, warna, bau, ada atau tidaknya lendir atau darah.
– Jika ada muntah : volume, frekuensi– Jumlah atau frekuensi buang air kecil– Makanan dan minuman yang di berikan selama diare– Gejala lain seperti demam, kejang, batuk, pilek,
campak.– Tindakan yang sudah dilakukan : Oralit, pengobatan
sebelumnya, imunisasi.
Powerpoint Templates
Page 57
Pemeriksaan Fisik
• Meliputi BB dan tanda vital. Pemeriksaan ditujukan pada tanda tanda utama dehidrasi. Pernapasan cepat dan dalam menunjukan asidosis metaboli. Bising usus menurun atau tidak ada menunjukan hipokalemia. Daerah perianal ditemukan adanya ruam.
Powerpoint Templates
Page 58
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Feses• Elektrolit• Analisa gas darah• Ureum dan kreatinin
Powerpoint Templates
Page 59
Tabel penilaian derajat dehidrasi
PENILAIANA B C
Bila ada 2 tanda atau lebih
LIHAT :K.U
Mata
Rasa haus (beri air minum
Baik,sadar
Normal
Minum biasa/ Tidak haus
Gelisah,rewel
Cekung
Haus, ingin minum banyak
Lesu,lunglai, tidak sadarSangat cekung
Malas/tidak bisa minum
PERIKSATurgor kulit Kembali
lambatKembali lambat Sangat lambat
(lebih 2 detik)
Derajat dehidrasi
RENCANA PENGOBATAN
Tanpa dehidrasi
Rencana terapi A
Dehidrasi ringan-sedang
Rencana Terapi B
Dehidrasi berat
Rencana terapi C
Powerpoint Templates
Page 60
Penatalaksanaan
• Berdasarkan hasil penilaian derajat dehidrasi gunakan bagan Rencana Pengobatan yang sesuai :
- Rencana terapi A untuk penderita diare tanpa dehidrasi
- Rencana tetapi B untuk penderita diare dengan dehidrasi ringan sedang
- Rencana tetapi C untuk penderita diare dengan dehidrasi berat
Powerpoint Templates
Page 64
1. ORALIT osmolaritas
rendah
2. ZINC selama 10 hari
3. ASI dan Makanan sesuai
umur
4. Antibiotika selektif
5. Nasihat pada
ibu/pengasuh
LINTAS DIARE
PRINSIP TATALAKSANA
Powerpoint Templates
Page 65
Pencegahan
• Pemberian Asi yang baik dan benar : bayi sebaiknya disusui secara penuh sampai 6 bulan
• Mengunakan air bersih yang terlindung dari kontaminasi• Mencuci tangan : sebelum makan, sesudah buang air
besar dengan sabun• Menggunakan jamban yang memenuhi sarat kesehatan
dan jarak lebih 10 meter dari sumber air• Membuang tinja bayi yang benar: buang ke jamban atau
dikubur sebab tinja bayi dapat menularkan penyakit.
Powerpoint Templates
Page 66
Komplikasi
• Komplikasi dapat berupa gangguan elektrolit, gangguan asam basa, syok, gagal ginjal dan hipoglikemia gejala – gejala overhidrasi. Kehilangan cairan dan kelainan elektrolit merupakan komplikasi utama, terutama pada usia lanjut dan anak-anak. Kehilangan elektrolit melalui feses dapat menyebabkan hipokalemia dan asidosis metabolik.
Powerpoint Templates
Page 67
Prognosis
• Dengan penggantian cairan yang adekuat, perawatan yang mendukung, dan terapi antimikrobial jika diindikasikan, prognosis diare infeksius hasilnya sangat baik dengan morbiditas dan mortalitas yang minimal. Seperti kebanyakan penyakit, morbiditas dan mortalitas ditujukan pada anak-anak dan pada lanjut usia. Di Amerika Serikat, mortalits berhubungan dengan diare infeksius < 1,0 %.
Powerpoint Templates
Page 69
Daftar Pustaka
Behrman, Kliegman, Nelson Textbook of Pediatrics, 17th edition, Saunders, 2004.
• Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak FKUP RSHS, Badung, 2012.
• Karras,David.2005.Diarrhea.Melaluihttp://www.emedicinehealth.com/articles/5917-10.asp>
• The Management of Acute Diarrhea in Children, Oral Rehydration,maintance and Nutritional Therapy; US Department of Health;CDC Atlanta; www.CDC.gov Date of entry : November 2006
Powerpoint Templates
Page 70
MANIFESTASI KLINIS DIARETanda & Gejala
Rotavirus ETEC EIEC Salmonella Shigella V cholera
Mual muntah dari awal - - + Jarang Jarang
Panas + - + + + -Sakit tenesmus kadang-
kadangtenesmus,
koliktenesmus,
kolik, pusingtenesmus,
kolik, pusingKolik
Gejala lain - distensi abdomen
Hipotensi bakteriemia/ toksemia sistemik
dapat kejang -
Sifat tinja :Volume sedang Banyak Sedikit sedikit Sedikit sangat banyak
Frekuensi >10x Sering Sering sering sering sekali terus menerus
Konsistensi berair Berair Kental berlendir Kental AirMukus Jarang + + + Sering FlacksDarah - - + kadang-
kadangSering -
Bau - bau tinja tidak spesifik bau telur busuk
tak berbau Anyir
Warna hijau, kuning tidak berwarna Hijau hijau Hijau -
Leukosit - - + + + -Sifat lain - - - - - seperti air
cucian beras
•Subagyo B dkk. Buku ajar gastroenterologi-hepatologi. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012. h.87-120.
top related