presentasi kasus

Post on 07-Apr-2016

240 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

best

TRANSCRIPT

Presentasi KasusLuka Bakar

Jhohansyah R 1010221049Selviwati 1010221050

PENDAHULUAN

• Luka bakar suatu bentuk kerusakan/ kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi.

Epidemiplogi

• Angka morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi.1 Di Amerika dilaporkan sekitar 2 – 3 juta penderita setiap tahunnya dengan jumlah kematian sekitar 5 – 6 ribu kematian per tahun.

• Dari unit luka bakar RSU Dr. Soetomo Surabaya didapatkan data bahwa kematian umumnya terjadi pada luka bakar dengan luas lebih dari 50% atau pada luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas dan 50% terjadi pada 7 hari pertama perawatan.

Laporan kasus

• IDENTITAS– Nama : Tn. PS– Umur : 55 tahun– Jenis Kelamin : Laki-laki– BB : 50 kg– Agama : Islam– Alamat : Sukaraja– Tanggal Masuk: 03 juni 2011– No. CM : 853657

• Intubasi : ET no. 7,5 cuff• Respirasi : Kontrol• Posisi : terlentang• Induksi mulai : 10.15• Operasi mulai : 10.20• Operasi Selesai : 10.35• Berat badan : 50 Kg• Lama Operasi : 20 menit • Pasien puasa : 6 jam

PENATALAKSANAAN PASCA PEMBEDAHAN

TINJAUAN PUSTAKA

Luka Bakar Suatu bentuk kerusakan/jaringan kontak dengan sumber panas seperti api air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi yang memerlukan penatalaksanaan khusus sejak awal (fase syok) sampai fase lanjut.

BERAT DAN LUAS LUKA BAKAR

PATOFISIOLOGI LUKA BAKAR

Pajanan Suhu tinggi

Terjadi kerusakan kapiler

Peningkatan permeabilitas

Kerusakan sel darah merah yg ada didalamnya

Anemia

Edema

Bula yang >> mengandung e-

Berkurangnya cairan intravaskular

Keracunan CO

CO mengikat Hb

Hb tidak bisa mengikat O2

Asfiksia

RR ↑

FASE PADA LUKA BAKAR

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tatalaksana resusitasi luka bakar

Resusitasi jalan nafas resusitasi cairan

1. Intubasi2. Krikotiroidotomi3. Pemberian oksigen 100%4. Perawatan jalan nafas5. Penghisapan sekret

(secara berkala)6. Pemberian terapi inhalasi7. Bilasan bronkoalveolar8. Perawatan rehabilitatif

untuk respirasi9. Eskarotomi pada dinding

torak yang bertujuan untuk memperbaiki kompliansi paru

1. Cara Evans : Luas luka bakar (%) x BB (kg)

menjadi mL NaCl per 24 jam Luas luka bakar (%) x BB (kg)

menjadi mL plasma per 24 jam 2.000 cc glukosa 5% per 24 jam

2. Cara Baxter Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4

mL

• Cara Evans :1/2 dari jumlah 1+2+3 diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua

• Cara baxter :1/2dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanya dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua

Prognosis

• Prognosis dan penanganan luka bakar terutama tergantung pada dalam dan luasnya permukaan luka bakar, dan penanganan sejak awal hingga penyembuhan

• Penyulit juga mempengaruhi progonosis : Penyulit yg timbul gagal ginjal akut, edema paru, SIRS, infeksi dan sepsis, serta parut hipertrofik dan kontraktur.

komplikasi

• Sistemic Inflamatory Respons Syndrome• Multi system organ dysfunction syndrome • dan Sepsis

TERIMA KASIH….

top related