presentasi kasus

Post on 02-Oct-2015

221 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

urologi

TRANSCRIPT

Presentasi kasus Lilis maulida 0907101010060 Pembimbing : dr.Bakhtiar, Sp.A(K)

Presentasi kasus

HIPOSPADIA

Pembimbing :dr. M.Jailani, Sp.BP (K) REDIAH PRATIWIITA ASARMUNADefinisiKelainan kongenital saluran kemih yaitu muara uretra terletak tidak pada ujung penis namun lebih kearah proximal disisi ventral penis. EpidemiologiHasil sueveyBahwahipospadiahanya terjadi pada laki-laki yang dibawa sejak lahir. Insidensinya 3:1000 atau 3 dari 1000 kelahiraninsidensi hipospadia mengalami dua kali peningkatan antara 1970-1990. Prevalensi yang dilaporkan antara 0,3% menjadi 0,8% sejak tahun 1970an.(Sadler, 2006; Sjamsuhidajat, 2006;Djakovic, et all., 2008).LanjutanTahun 1993melakukan surveymengenai insidensi hipospadia,dari hasil surveitersebut diketahui bahwa kasus hipospadiamengalami peningkatan menjadi 20,2 per 10.000kelahiran hidup.

Anatomi Organ Genetalia Eksterna

Etiologi1. Gangguan hormon2. Genetika.3. Pengaruh lingkunganPatofisiologiPenis akan terbentuk pada minggu kelima kehamilan dalam pengaruh testosteron. Lekukan urethra akan bergabung denganurethral groove, dan ketika minggu ke-14 proses ini akan selesai.Hipospadi terjadi akibat gangguan penutupan dari uretral groove oleh uretral fold.Semakin ke proksimal defek uretra maka penis akan semakin mengalami pemendekan dan membentuk kurvatur yang disebutchordee

Bentuk hipospadia yang paling parah adalah bentuk yang disertai dengan pemendekan urethral groove, yang akan menimbulkan terikatnya penis, yang disebut dengan chordee.

(Fabio dan Grippaudo, 2010).Deformitas yang terjadi memiliki tingkat keparahan yang berbeda tergantung dengan perkembangan embriologis yang terganggu. Meatus dapat berjenis glanular (60%), penile (35%), atau scrotoperineal (5%)

Gejala KlinisGejalanya adalah :Lubang penis tidak terdapat di ujung penis, tetapi berada di bawah atau di dasar penisPenis melengkung ke bawahPenis tampak seperti berkerudung karena adanya kelainan pada kulit depan penisJika berkemih, anak harus duduk.

DiagnosisInspeksi.urethtroscopy dan cystoscopy untuk memastikan organ-organ seks internal terbentuk secara normal.Excretory urography dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya abnormalitas kongenital pada ginjal dan ureter.

DIAGNOSIS BANDING

1.Ambiguous Genitalia2.Anomali GenitaliaManajemen HipospadiaTujuan dilakukan manajemen dari hipospadia adalah antara lain untuk memperbaiki tampilan kosmetik dan fungsional. Dalam hal fungsional untuk memperlancar aktivitas berkemih. LanjutanSecara umum, langkah operasi yang dilakukan untuk manajemen pasien hipospadia, antara lain:Memperlebar meatusMemperbaiki kurvaturaRekonstruksi bagian yang hilang dari uretra

Komplikasi HipospadiaJangka pendekEdema lokal dan bintik-bintik perdarahan dapat terjadi segera setelah operasiPerdarahan postoperasi jarang terjadi dan biasanya dapat dikontrol dengan balut tekan. Infeksi merupakan komplikasi yang cukup jarang dari hipospadia. Dengan persiapan kulit dan pemberian antibiotika.

Jangka panjang :FistulaStenosis meatusStrikturDivertikulaLaporan KasusIdentitas PenderitaNama: An. Ahmat SyauqiUmur: 3 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama : IslamAlamat : peunitiTanggal Masuk: 09 Januari 2015Tanggal pemeriksaan: 14 Januari 2015No RM: 103-54-07

ANAMNESAKeluhan UtamaKencing tidak keluar pada ujung penisRiwayat Penyakit Sekarangmelalui Alloanamnesis pada ibu pasien dimana pasien datang ke poliklinik RSUDZA dibawa oleh kedua orang tua pasien dengan keluhan anaknya jika kencing tidak keluar dara ujung penisnya, kencing keluar dari bagian bawah dari penis, ini diketahui oleh orang tua pasien sejak anak masih bayi dan baru dibawa berobat ke rumah sakit pada anak berusia 1 tahun, keluhan ini tidak disertai nyeri saat berkemih. Keluhan kencing tersendat juga disangkal oleh ibu pasien.Riwayat Penyakit DahuluDisangkalRiwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga pasien mengalami penyakit yang samaRiwayat Pengobatan Disangkal

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum:Compos mentis, baikVital Sign :HR :102x/menitRR :26x/menitT :36,5 C

Status InternusKesadaran: E4M6V5 (Compos Mentis)Keadaan Umum: Tampak lemasKepala: NormochepaliMata : Konj.Palpebra Inferior anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, RCL (+/+), RCTL (+/+) Telinga: Normotia, serumen (-)Hidung: NCH (-), sekret (-)Mulut: Mukosa bibir kering, sianosis (-), faring hiperemis (-)Leher: Pembesaran KGB (-)Thorax: I: Simetris, retraksi (-)P: SF Ka = Ki, nyeri tekan (-)P: Sonor (+/+)A: Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (+/+)CorI: Iktus kordis tidak terlihatP: Iktus kordis terabaP: batas jantung sulit diperiksaP: BJ I > BJ II, Reguler, Bising (-)AbdomenI: Simetris, distensi (-), ikterik (-), kolateral vein (-)P : Soepel, H/L/R sulit dinilai, nyeri tekan (-)P: Timpani (+)A: Peristaltik (+) 4x/menit, kesan normalEkstremitas: Superior : Edema (-/-), pucat (-/-), ikterik (-/-), sianosis (-/-)Inferior : Edema (-/-), pucat (-/-), ikterik (-/-), sianosis (-/-)

Status Lokalis

Genitalia: Penis (+) chordae (+), MUE terletak di bagian proksimalRektum: Anus (+) hiperemis (-)Laboraturium

Diagnosa HIPOSPADIPENATALAKSANAANNON OPERATIF-OPERATIFRencana dilakukan chordectomy dan uretroplasty

Gambar Post operatifGambar Post operatifANALISA KASUSKasusTeoriANAMNESISkeluhan anaknya jika kencing tidak keluar dara ujung penisnya, kencing keluar dari bagian bawah dari penis, ini diketahui oleh orang tua pasien sejak anak masih bayi dan baru dibawa berobat ke rumah sakit pada anak berusia 1 tahunteori yang ada dimana hipospadi dengan gejala Lubang penis tidak terdapat di ujung penis, tetapi berada di bawah atau di dasar penis, penis melengkung ke bawah penis tampak seperti berkerudung karena adanya kelainan pada kulit depan penis, jika berkemih, anak harus duduk.

PEMERIKSAAN FISIKpemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien dimana pada genitalia di dapatkan chordaee dan MUE terletak di bagian proksimalHipospadia biasanya di diagnosis pada saat bayi baru lahir dengan pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan meatus urethra externus terletak lebih proksimal, kadang-kadang disetai dengan atau tanpa chordee.

Terima Kasih

top related