presentasi hasil penelitian

Post on 24-Jul-2015

101 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PRESENTASI HASIL PENELITIAN

GAMBARAN PENGAKHIRAN KESUBURAN dengan METODE OPERASI

WANITA di KELURAHAN GROGOL PERIODE JANUARI –FEBRUARI 2012

Pembimbing :Dr.dr.A.Aris Susanto MS.Sp.OK

KELOMPOK PENELITIAN

ANGELA SANDY TAGAROI RAHASIA

11-2009-136

RISYAL YUDIANA

11-2009-112

ELISABETHALEXANDRA11-2009-237

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

LEDAKAN PENDUDUKLEDAKAN

PENDUDUK

MASALAH - MASALAH

MASALAH - MASALAH

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

PEMERINTAH INDONESIA BERUPAYA MENEKAN LAJU PERTUMBUHAN

PENDUDUK

PEMERINTAH INDONESIA BERUPAYA MENEKAN LAJU PERTUMBUHAN

PENDUDUK

KELUARGA BERENCANAKELUARGA BERENCANA

MEWUJUDKAN NKKBSMEWUJUDKAN NKKBS

SDKI 2007

PENGGUNAAN KONTRASEPSIPENGGUNAAN KONTRASEPSI

PIL23.3%

PIL23.3%

SUNTIK49.1%

SUNTIK49.1%

IUD10.9%

IUD10.9%

KONDOM1.6%

KONDOM1.6%

IMPLANT7.6%

IMPLANT7.6% KONTAP

6.7%KONTAP

6.7%

DATA KELURAHAN GROGOL SAMPAI DESEMBER 2011

PUS:2472PEMAKAI

KONTRASEPSI:1921

PUS:2472PEMAKAI

KONTRASEPSI:1921

KOND0M:104

KONTAP:101

IMPLANT:

133

PIL:455

IUD:454

SUNTIK:674

RUMUSAN MASALAH

• Jumlah pengguna MOW di kelurahan Grogol 4.95%

• Belum pernah dilakukan penelitian tentang Gambaran penggunaan MOW di kelurahan Grogol

TUJUAN PENELITIAN

UMUM: Mengetahui penggunaan MOW di

Kelurahan Grogol

KHUSUS:Mengetahui sebaran

pengguna MOW, mengetahui sebaran

responden berdasarkan faktor-faktor seperti umur,

dsb

SASARAN

• Semua wanita pengguna akseptor KB yang

usia lebih dari 26 tahun yang menggunakan

MOW di Kelurahan Grogol

TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan perencanaan

kehamilan sehingga kehamilan terjadi hanya pada waktu

yang diinginkan

KONTRASEPSI SEDERHANA DAN MODERN/ EFEKTIF

TUBEKTOMIDEFINISI: Merupakan tindakan bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas seorang wanita

secara permanenINDIKASI TUBEKTOMI:

»Menurut seminar Kuldoskopi Indonesia pertama (1972)

»KAPAN DILAKUKAN»MANFAAT DAN KETERBATASAN

»CARA TUBEKTOMI

GAMBARAN MOW BERDASARKAN UMUR >=35 TAHUN DAN <35

TAHUN

GAMBARAN MOW BERDASARKAN UMUR >=35 TAHUN DAN <35

TAHUN

JML

ANK

HDP

TINGKAT

PENDIDIKAN

PENGET

AHUANDU

KUN

GAN

PS

NG

SIKAP

TK

PENDID

IKAN

PENDAPATAN

KELUARGA

INGIN PUNYA

ANAK LAGI

METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Deskriptif cross-sectional

Kelurahan GrogolPeriode jan 2012- feb

2012

SUMBER DATA

• Data primer : kuisioner thdp

akseptor MOW di Kelurahan Grogol

• Data sekunder : Data laporan KB di kantor Kelurahan

Grogol

POPULASI DAN SAMPEL

• Populasi : seluruh

pengguna MOW di

Kelurahan Grogol (95

orang)• Sampel : pengguna MOW yang diteliti

di Kelurahan Grogol (26 orang)

KRITERIA INKLUSI

• WUS yang sudah menikah dan telah melakukan

MOW yang berusia ≥ 26 tahun yg memiliki anak

hidup ≥2 anak hidup yg pd kehamilannya akan

menimbulkan resiko kesehatan serius

IDENTIFIKASI VARIABEL

Variabel dependen: pengguna metode operasi wanita berdasarkan umur <35 tahun dan

>=35 tahun

Variabel Independent :Pengetahuan, Sikap, Tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, Jumlah anak hidup, Keinginan punya anak lagi, Dukungan dari pasangan, dan agama

Definisi Operasional

• Responden • Akseptor KB• Metode Operasi Wanita(MOW)• Umur : < 35th, ≥ 35th• Pendidikan : tinggi ,sedang, rendah• Pengetahuan : baik,cukup, kurang• Sikap : baik,cukup,kurang

Definisi Operasional

• Pendapatan keluarga : < UMP, ≥ UMP

UMP (upah minimum provinsi)

• Jumlah Anak Hidup : < 2 orang, ≥ 2 orang

• Keinginan punya anak lagi : tidak ingin,ingin

• Peran Pasangan : Mendukung, Tidak Mendukung.

• Agama : Islam,Kristen,katolik,Budha,hindu

Tabel 4.1 Sebaran responden berdasarkan penggunaan Metode Operasi Wanita (MOW)

berdasarkan umur.

Variabel Frekuensi Persentase

Pengguna MOW ≥35 tahun 23 88,5%

Pengguna MOW <35 tahun 3 11,5%

Tabel 4.2 Sebaran responden berdasarkan dukungan pasangan, keinginan punya anak lagi, dan

tingkat pendidikan.

Variabel Frekuensi Persentase

Dukungan pasangan

Mendukung 25 96,2%

Tidak mendukung 1 3,8%

Kenginan punya anak lagi

Tidak 25 96,2%

Ya 1 3,8%

Tingkat Pendidikan

Tinggi 19 73,1%

Sedang 4 15,4%

Rendah 3 11,5%

Tabel 4.3 Sebaran responden berdasarkan pengetahuan, sikap, pendapatan, jumlah anak hidup,

dan agama yang dianut.

Variabel Frekuensi Persentase

Pengetahuan

Baik 18 69,2%

Cukup 7 26,9%

Kurang 1 3,8%

Sikap

Baik 11 42,3%

Cukup 7 26,9%

Kurang 8 30,8%

Pendapatan

>2580000 16 61.5%

<1290000 10 38,5%

Jumlah anak hidup

≥2 anak 21 80,76%

<2 anak 5 19,23%

Agama

Islam 23 88,5%

Kristen 1 3,8%

Katolik 0 0%

Budha 1 3,8%

Hindu 1 3,8%

• Kebanyakan responden berumur ≥ 35 tahun• Sebagian besar responden memiliki

pendidikan tinggi yaitu 73,1%• Sebagian besar responden berpenghasilan >

UMP DKI sebesar 61,5%• Kebanyak Responden memiliki ≥ 2anak hidup

yaitu 80,76 %

Kesimpulan

• Sebagian besar responden mendapatkan dukungan dari pasangan yaitu sebesar 96,2 %

• Sebagian besar responden tidak ingin mempunyai anak lagi, yaitu sebesar 96,2 %

• Sebagian besar responden beragama Islam 88,5 %

SARAN– Menggiatkan kegiatan

Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE).

– Mengadakan pelatihan bagi para kader

– Menggiatkan program Kontap Gratis terutama MOW secara periodik.

– Dilakukan penelitian dgn Lingkup yang Lebih Besar.

top related