ppt ti

Post on 28-May-2015

107 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Diskriminasi Pendidikan Nasional

TRANSCRIPT

DISKRIMINASI PENDIDIKAN NASIONAL

HOME

pembahasan

DISKRIMINASI DALAM PENDIDIKAN

IIM MUNAWAROH

3402130233

MANAJEMEN E

Pendidikan merupakan hal yang kompleks bagi kehidupan manusia dan perkembangan peradabannya. Pendidikan tidak saja memainkan peran penting dalam mencerdaskan manusia secera intelektual, tetapi juga merupakan sarana pembentukan sejati berkarakter baik, bermoral, berwawasan luas serta ‘penyetaraan’. Hal yang terakhir ini sangat jarang dibahas. Penyetaraan yang maksudkan di sini adalah peran pendidikan dalam memberikan kesamaan dan kesetaraan manusia dalam hal martabat dan kedudukan sosial di masyarakat. Untuk memberi pemahaman mengenai ‘penyetaraan’ yang di maksudkan, saya mengambil sebuah contoh yang nyata, dahulu pada masa kolonial Belanda, perempuan dilarang bersekolah agar perempuan tidak bisa melawan pemerintah kolonial Belanda layaknya laki-laki.

Namun, ketika Raden Ajeng Kartini berjuang untuk pendidikan kaum perempuan, maka lahirlah perjuangaan-perjuangan dari kaum wanita untuk melawan Belanda baik secara diplomatis maupun fisik (pertempuran). Di antara mereka ada Christina Martha Tiahahu, R.A Kartini dan masih banyak lagi. Di sini kita melihat bahwa pendidikan dapat memberikan penyetaraan antara kedudukan perempuan dan laki-laki.

Namun, bagaimana jika pendidikan dianggap sebagai sarana meninggikan diri bukan untuk tujuan mulia untuk memajukan bangsa ini? Inilah fenomena yang sering dihadapi dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini. Pelaku pendidikan kadang saling tidak menghargai dan menganggap dirinya tinggi karena gelar akademik yang disandangnya atau karena jurusan/program studi pilihannya merupakan jurusan favorit. Pendidikan tidak lagi difungsikan sesuai dengan tujuan utama

Itu sendiri.

Pendidikan yang seharusnya menjadi sarana penyetaraan umat manusia malah menjadi sarana untuk menindas dan merendahkan sesama. Orang yang bergelar tinggi tidak menghargai orang lain yang mempunyai gelar di bawahnya atau mungkin tidak bergelar akademik. Tindakan-tindakan ini kita kenal dengan istilah yang disebut diskriminasi.

Dalam membahas masalah ini lebih dalam, maka ada baiknya saya akan melihat dari lingkungan kehidupan kita di SMA. Diskriminasi di SMA bukanlah hal baru, malah telah menjadi fenomena lama yang tidak pernah disadari oleh pelakunya. Jurusan sering menjadi tolak ukur pandangan seorang guru terhadap siswa. Sehingga terkesan guru itu pilih kasih terhadap siswanya.

NO CONTOH / KETERANGAN

1 Jurusan yang paling sering didiskriminasi adalah , jurusan IPS sering dipandang memiliki masa depan suram,karena lapangan pekerjaan yang tersedia sedikit,kumpulan anak-anak nakal dan tidak bisa diatur

Yang lebih parah lagi, kadang pernyataan tersebut keluar dari mulut seorang guru. Padahal pernyataan yang keluar dari mulut orang-orang terdekat sorang siswa seperti teman, guru dan orang tua, sangat mempengaruhi kejiwaan dan keberhasilan siswa, sehingga kata-kata yang keluar harusnya kata-kata yang membangun bukan menjatuhkan atau menghina. Itu malah akan membentuk siswa menjadi nakal, bahkan brutal.

Pembenahan pendidikan Indonesia memang selalu perlu dilakukan dari tahun ketahun. Tidak hanya dari pelaksanaan UN tapi juga pencapaian tujuan pendidikan, penggunaan anggaran dana pendidikan dalam APBN apakah sudah benar – benar digunakan sesuai tujuan ataukah jauh dari pencapaian tujuan pendidikan nasional yang diharapkan. Selain itu pemerataan pendidikan juga masalah yang patut menjadi sorotan. Untuk itulah kita harus mengkaji kembali tujuan pendidikan Indonesia sekarang ini.

 

Pendidikan padahal sebuah kebutuhan yang diperlukan oleh seluruh elemen masyarakat. Tak pandang kaya atau miskin seluruh anak bangsa ini membutuhkan pendidikan yang menjadi hak mereka sebagai anak bangsa. Pemerintah sebagai pembawa arah kebijakan pendidikan Indonesia harus menghapus diskriminasi dalam pendidikan yang masih saja terjadi. Dengan demikian apa yang menjadi tujuan pendidikan yakni pemerataan dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia akan tercapai sebagaimana mestinya.

Pendidikan menjadi dasar dalam peningkatan mutu sumber daya manusia. Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia para pendahulu kita seperti Ki Hajar Dewantara, KH. Ahmad Dahlan dan para tokoh pembaharu lainnya menekankan pendidikan sebagai sebuah gerakan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Dampaknya dari perjuangan mereka lahirlah secercah harapan untuk menjadikan negara ini merdeka pada masa lalu. Tokoh – tokoh terdidik yang lahir dari pendidikan yang berkualitas seperti Ir. Soekarno dan Bung Hatta mampu menjadi tokoh yang tonggak kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.

Keadilan dalam pendidikan menjadi sebuah keharusan agar tidak ada lagi pembedaan antara Indonesia barat dan Indonesia bagian timur. Pemerintah sudah terlalu berfokus pembangunan pendidikan di wilayah bagian barat khususnya di Pulau Jawa dan sekarang sudah saatnya pemerintah lebih fokus melakukan pembangunan di wilayah Indonesia di bagian timur seperti Maluku dan Papua serta daerah yang tertinggal lainnya. Hanya dengan itu pemerataan mutu sumber daya manusia Indonesia tercapai. Tujuan pendidikan yang berkeadilan tercapai dengan semaksimal mungkin demi mendukung pencerahan nasib anak bangsa kedapan. Mensejajarkan anak bangsa di timur dengan di barat sehingga tak ada lagi kesan diskriminasi khususnya dalam hal pendidikan.

 

Anggaran pendidikan dalam APBN yang mencapai 20 % harus di gunakan dengan baik. Gunakan dana yang bertrilyun itu secara bijak khususnya pemerataan pendidikan Indonesia. Jangan ada komersialisasi pendidikan yang hanya akan mengarahkan pendidikan di Indonesia sebagai pendidikan diskriminatif yang hanya dijangkau orang berduit saja. Komersialisasi pendidikan hanya akan membuka kesempatan adanya korupsi dilembaga pendidikan karena kita tahu korupsi sudah merasuk dalam sendi – sendi dan segala bidang kehidupan negara ini termasuk pendidikan.

Kita yakinkan bersama dengan arah pendidikan Indonesia yang berkeadilan dan menjangkau keseluruh lapisan masyarakat akan membantu dalam memajukan manusia – manusia Indonesia menuju yang lebih baik berdasarkan amanat Undang – Undang Dasar. Pendidikan akan memberikan sebuah masa depan yang cerah bagi anak bangsa ini yang akan menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan. Sumber daya alam kita yang kaya akan dimanfaatkan dengan baik dengan manusia – manusia yang berpendidikan dan terdidik dari pendidikan yang baik. Membuat anak Indonesia yang miskin pada masa anak – anak dengan ilmu yang dimiliki dan didapat dari pendidikan akan menjadikan mereka terbebas dari sebuah kemiskinan yang membelenggu. Pendidikan adalah aset penting bangsa ini maka dari itu kita harus mengawal pendidikan nasional kita kearah pendidikan yang merata karena pendidikan adalah hak seluruh warga negara ini dapatkan dan untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.

top related