ppt rgn pbl blok 22 vertigo

Post on 13-Dec-2015

96 Views

Category:

Documents

36 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

pbl

TRANSCRIPT

VERTIGO PERIFER DAN SENTRAL

Regina Enggeline

10.2010.252

SKENARIO V

Seorang wanita usia 51 tahun sejak dua minggu terakhir merasa pusing berputar. Pusing terjadi hanya kira-kira selama 1menit tetapi terjadi beberapa kali dalam sehari. Keluhan timbul bila pasien berubah posisi waktu tidur, bangun tidur, membungkuk dan kemudian tegak kembali. Pasien juga merasa mual tetapi tidak muntah. Kira-kira 6 bulan yang lalu, pasien juga pernah sakit seperti ini tapi sembuh sendiri. Pendengaran kedua telinga baik, tidak berdengung. Riwayat trauma dan demam sebelumnya disangkal. Pemeriksaan tanda vital pasien sadar, keadaan umum baik, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 84 kali/menit, tidak demam.

ANAMNESIS Berapa lama anda merasakan hal ini? Pernahkan anda mengalami serangan berulang?

Detik? Menit? Jam? Hari? Apakah serangan terjadi mendadak? Apakah serangan dibangkitkan, atau diperhebat oleh

perubahan posisi? Apakah perasaan berputar tersebut bertambah

hebat selama serangan? Adakah suatu posisi yang membuat anda merasa

lebih baik? Apakah anda mengalami penglihatan ganda selama

serangan? Hilang kekuatan? Pendengaran berkurang? Gangguan gaya berjalan? Mual? Muntah? Telinga berdenging?

Obat-obat apa saja yang anda minum baru-baru ini

PEMERIKSAAN FISIK keadaan umum →pemeriksaan

kesadaran ,tanda kegawat daruratan berupa sesak napas, muntah, udem kaki, anemis, tanda – tanda vital → pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Khusus Pemeriksaan Romberg Jalan tandem ("Tandem Gait") Test simulasi pusing

Memalingkan kepala ke kiri atau ke kanan. Duduk dan berdiri dengan mata terbuka dan

tertutup. Pasien diminta untuk berjalan dan mendadak

berbalik dengan cepat.

Hasil tes stimulasi pusing :

Pemeriksaan mata:Beberapa pertanyaan yang perlu diajukan

adalah: Apakah ada Diplopia , pandangannya menjadi

kabur, tampak berputar-putar, keluhannya hilang bila menutup satu mata atau kedua mata ?

Pemeriksaan. Perhatikan adanya nistagmus kalau perlu

pasien disuruh melirik 45% ke sisi kiri atau 45% ke sisi kanan, melirik ke atas dan melirik ke bawah

Nistagmus horizontal →lesi perifer Nistagmus vertikal atau nistagmus dengan

arah banyak → lesi sentral (batang otak/otak).

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium → hitung darah lengkap &analisis elektrolit (kadar glukosa, nitrogen urea darah & kreatinin)

MRI/CT →lama, +tanda neurologis >> tumor / perdarahan

EEG → perubahan kesadaran ENG → membedakan sentral dan perifer

DIAGNOSA KERJAVertigo →sensasi berputar, terjadi dengan

seketika, kadang-kadang, dan ketika berat umumnya dibarengi dengan mual, muntah, dan jalan yang terhuyung-huyung

- Vertigo fisiologik- Verigo patologik

DIAGNOSA BANDINGI. Vertigo PeriferII. Vertigo SentralIII. Vertigo Penyebab Campuran

I. VERTIGO PERIFER Benign Paroxsymal Positional Vertigo/

Benign Positional Vertigo (BPPV) Kegagalan vestibular akut Penyakit Meniere Kegagalan vestibular kronis Penyebab lain

II. VERTIGO SENTRAL Stroke dan transient ischemic attack

(TIA) Basilar migran biasanya hadir dengan

gejala vertigo dan sakit kepala Kejang Multiple sklerosis (MS) Tumor fossa posterior Trauma kepala

Perbedaan Vertigo Perifer dan Sentral

Klinis Vertigo Perifer dan Sentral

Nystagmus : gerakan bola mata yang sifatnya involunter, bolak balik, ritmis, dengan frekuensi tertentu,merupakan bentuk reaksi dari refleks vestibulo oculer terhadap aksi tertentu

III. VERTIGO PENYEBAB CAMPURAN

Neuroma akustik tumor jinak sel Schwan,timbul pada

bagian vestibular saraf cranial VIII menyebabkan ketulian &sering jg vertigo Penekanan batang otak → ataksia, jika

berat, terjadi penekanan akuaduktus silvii &hidrosefalus

Gejala → + hilangnya sensasi pada kornea. Pemeriksaan MRI → menegakkan diagnosis Terapi kuratif → pembedahan

ETIOLOGI Vertigo tipe sentral → gangguan vaskuler Vertigo tipe perifer → berhubungan dengan

manifestasi patologis di telinga

Beberapa Penyebab Vertigo Perifer: Idiopatik 49%, trauma 18%, labirintitis viral

15%, lain-lain (sindrom Meniere 2%, pascaoperasi nontelinga 25, ototoksisitas 2%, otitis sifilitika 1% dll 3%).

Faktor predisposisi vertigo lainnya adalah: Kurangnya pergerakan aktif Alkoholisme akut Pascaoperasi mayor

EPIDEMIOLOGI Vertigo merupakan gejala yang sering

didapatkan pada individu dengan prevalensi sebesar 7 %.

Pada sebuahstudi mengemukakan vertigo lebih banyak ditemukan pada wanita dibanding pria (2:1),sekitar 88% pasien mengalami episode rekuren

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINISVertigo → sensasi rasa berputar /rotasi, awitan

terjadi mendadak ,keseimbangan menghilang, Mual,nistagmus , sensasi berguncang atau rasa melayang yang samar

a. Pingsan, gamang atau melayang → pandangan suram, suara “bergemuruh” di telinga, dan diaphoresis yang akan membaik dengan posisi berbaring

b. Disekuilibrium → kehilangan keseimbangan tanpa adanya sensasi abnormal di dalam kepala. (serebelum, sistem saraf perifer, atau lesi vestibular bilateral)

c. Melayang lain → hiperventilasi,gangguan mood(depresi atau ansietas)

PENATALAKSANAAN MEDIKA MENTOSA

NON-MEDIKA MENTOSA

KOMPLIKASIa. Organik Gangguan sirkulasi darah → plak di

dinding pembuluh darah, ↑ kekentalan darah,mengerasnya dinding pembuluh darah.

Gangguan pada telinga → infeksi , demam →ke organ-organ lain

Penanda adanya tumor pada saraf pendengaran atau saraf keseimbangan

b. Psikologi: lekas marah, kehilangan harga diri, depresi, cedera karena jatuh

PROGNOSIS Vertigo sering berulang pada BPPV, dengan

tingkat kekambuhan dilaporkan 15-37% Pada studi terbaru, tingkat kekambuhan

50% untuk rata-rata 10 tahun periode follow-up. Kekambuhan terbanyak (80%) terjadi pada masa tahun pertama setelah pengobatan.

Faktor kekambuhan → wanita,trauma, labyrinthitis & hidrops endolimfatik,osteopeni/osteoporosis, HC-BPPV & riwayat 3/ > serangan BPPV sebelum pengobatan

PENCEGAHAN Mereka yang memiliki faktor risiko stroke harus

mengontrol tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dan berhenti merokok.

Individu dengan penyakit Meniere harus membatasi garam dalam diet mereka.

Tidurlah dengan posisi kepala yang agak tinggi Bangunlah perlahan dan duduk terlebih dahulu

sebelum kita berdiri dari tempat tidur Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang Hindari mendongakkan kepala, misalnya untuk

mengambil suatu benda dari ketinggian Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala dalam

posisi datar (horisontal) atau bila leher dalam posisi mendongak.

Penderita dianjurkan untuk menghindari perubahan posisi yang mendadak

KESIMPULANWanita 51 tahun dengan gejala pusing

berputar saat berubah posisi waktu tidur, bangun tidur, membungkuk dan bangkit kembali sejak 2 minggu terakhir disertai mual tersebut menderita Vertigo dengan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui diagnosa pasti antara Vertigo Perifer atau sentral.

top related