pp ekonomi
Post on 01-Feb-2016
220 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Kebijakan ekonomi adalah seperangkat perencanaan yang mengacu pada tindakan, pernyataan dan pengaturan yang dibuat oleh pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang ekonomi dan menyangkut kepentingan umum
Kebijakan Ekonomi
Permalahan pada ekonomi mikro :1.Harga dasar dan harga tertinggi2.Monopoli pasar3.Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)4. masalah distribusi5.Biaya ekonomi tinggi
Masalah dan kebijakan ekonomi makro
1.Masalah pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
menyebabkan meningkat atau menurunnya jumlah barang dan jasa.
Pertumbuhan ekonomi terjadi bila produk domestik bruto (PDB) mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sama dengan
meningkatkan PDB. Peningkatan PDB dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
a.Meningkatkan produksi sumber daya alam
b.Peningkatan kualitas SDM
c. Peningkatan modal dan teknologi
2. Masalah Pengangguran
Pengangguran terjadi bila angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan,
tetapi tidak memperoleh nya. Penyebab pengangguran yaitu :
a.Ingin mencari pekerjaan yang lebih baik sehingga meninggalkan pekerjaan yang
lama
b.Penggunaan mesin-mesin modern
c.Ketidaksesuaian keterampilan pekerja dengan teknologi baru yang digunakan
dalam proses produksi sehingga pekerja kehilangan pekerjaan nya.
Jenis-jenis pengangguran :
1.Pengangguran friksional : pengangguran yang terjadi karena pekerja memilih mengganggur
sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik.
2.Pengangguran struktural : pengganguran yang terjadi karena pekerja diberhentikan oleh
perusahaan yang sedang mengalami kemunduran usaha.
3.Pengangguran teknologi : pengangguran yang terjadi karena perusahaan menggunakan
teknologi/mesin menggantikan tenaga manusia.
4.Pengangguran siklinal : pengangguran yang diakibatkan terjadinya pengurangan tenaga
kerja yang secara menyeluruh dikarenakan kemunduran dan resesi ekonomi.
5.Pengangguran musiman : pengangguran yang terjadinya dipengaruhi oleh musim/waktu.
6.Pengangguran tidak kentara : pengangguran yang secara fisik dan sepintas tidak terlihat ,
namun secara ekonomi dapat dibuktikan bahwa pekerja tersebut sesungguhnya menganggur.
7.Setengah menganggur : pekerja yang bekerja dengan jam kerja dibawah rata-rata jam
kerja.
Kebijakan yang dilakukan yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi pengangguran
sebagai berikut :
1.Mengatasi jumlah penduduk
2.Menambah sektor pengeluaran (modal) untuk meningkatkan produksi
3.Mengarahkan pendidikan tenaga kerja dengan memperbanyak pusat-pusat pelatihan
kerja, serta dengan memberikan kemudahan bagi pengelolaan sekolah-sekolah kejuruan
4. membuka kesempatan dan lapangan kerja di daerah-daerah yang selama ini kurang
kegiatan ekonomi nya sehingga proses pemerataan kesempatan kerja menjadi lebih
terjamin.
3. Inflasi
inflasi adalah kecenderungan naiknya harga-harga secara umum dalam waktu dan
wilayah tertentu. Penyebab inflasi adalah tingginya permintaan terhadap barang dan jasa
sehingga perusahan tidak sanggup menyediakan dalam jumlah yang memadai. Hal ini
memaksa konsumen berani membayar harga barang dan jasa tersebut dengan harga mahal.
dampak terjadinya inflasi :
a.Menyebabkan turunnya pendapat riil
b.Menyebabkan turunnya nilai kekayaan riil masyarakat yang berbentuk uang tunai
c.Menyebabkan nilai tabungan masyarakat menjadi turun sehingga orang cenderung memilih
menginvestasikan uangnya dalam aktiva yang lebih baik akibatnya perbankan pun kekurangan
dana untuk disalurkan.
d.Akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi terhambat.
Jenis inflasi Indikator inflasi
1.Berdasarkan parah atau tidak nya inflasi
1. Inflasi ringan : 0% - 10%2. Inflasi sedang : 10%-30%3. Inflasi berat : 30%-100%4. Hyperinflasi : > 100%
2.Berdasarkan sebab terjadi nya 1. inflasi tekanan permintaan2. inflasi biaya produksi
3. berdasarkan asal inflasi 1. inflasi yang berasal dari dalam negeri2. inflasi yang berasal dari luar negeri
Kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk mengatasi inflasi :a. Kebijakan moneterb. Kebijakan fiskal
4. Kemiskinan
kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Menurut jenisnya, kemiskinan dibedakan menjadi :1.Kemiskinan Absolut
Kemiskinan absolut adalah keadaan dimana pendapatan kasar bulanan tidak dapat mencukupi untuk membeli keperluan minimum sebuah isi rumah yang diukur berdasarkan tahap perbelajaan minimum.
2.Kemiskinan RelatifKemiskinan relatif adalah kemiskinan yang dilihat
berdasarkan perbandingan antara tingkat pendapatan dengan yang lainnya. Contohnya : seseorang yang tergolong kaya (mampu) pada masyarakat desa tertentu bisa jadi termiskin pada masyarakat desa yang lain.
Dilihat dari segi penyebabnya kemiskinan dapat dibagi menjadi:1.Kemiskinan Struktural
Kemiskinan struktural adalah kondisi dimana sekelompok orang berada didalam wilayah kemiskinan dan tidak ada peluang untuk keluar dari kemiskinan. Dikatakan tidak menguntungkan karena tatanan itu tidak hanya menerbitkan akan tetapi juga melanggengkan kemiskinan di masyarakat.
2.Kemiskinan KulturalKemiskinan kultural adalah budaya yang membuat orang
miskin, seperti masyarakat yang pasrah dengan keadaannya dan menganggap bahwa mereka miskin karaena turunan atau karena dulu orang tuanya atau nenek moyangnya juga miskin, sehingga usahanya untuk maju berkurang.
Dilihat dari segi penyebabnya kemiskinan dapat dibagi menjadi:1.Kemiskinan Struktural
Kemiskinan struktural adalah kondisi dimana sekelompok orang berada didalam wilayah kemiskinan dan tidak ada peluang untuk keluar dari kemiskinan. Dikatakan tidak menguntungkan karena tatanan itu tidak hanya menerbitkan akan tetapi juga melanggengkan kemiskinan di masyarakat.
2.Kemiskinan KulturalKemiskinan kultural adalah budaya yang membuat orang
miskin, seperti masyarakat yang pasrah dengan keadaannya dan menganggap bahwa mereka miskin karaena turunan atau karena dulu orang tuanya atau nenek moyangnya juga miskin, sehingga usahanya untuk maju berkurang.
Kebijakan untuk mengatasi masalah kemiskinan :
a.Peningkatan sarana dan prasarana
b.Perbaikan tingkat kesehatan
c.Pembatasan pajak dan retribusi daerah yang merugikan usaha
lokal dan orang miskin
top related