powerpoint presentation · ppt file · web view · 2017-01-15jamur...

Post on 15-Mar-2018

232 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Jamur

Menjelaskan ciri-ciri umum Kingdom FungiMenjelaskan dasar pengelompokkan FungiMembedakan berbagai golongan jamur cara reproduksi seksual.Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan pada berbagai golongan jamurMenunjukkan peranan jamur bagi kehidupan manusia

Pendahuluan

Jamur dikenal denga istilah fungi. Ilmu yang mempelajari tentang

jamur disebut mikologi.Mykes (jamur) dan logos (ilmu)

Ciri Fungi

Jamur dikenal dengan istilah :Kapang (mold) : jamur pada tahap reproduksi aseksual. Contohnya : kapang roti (Rhizopus).Ragi dan Khamir: untuk menyebut jamur bersel satu.Cendawan : digunakan untuk menyebut jamur saat membentuk tubuh buah.

Ada yang uniseluler dan ada yang multiselulerTidak motil (tidak dapat bergerak)Eukariotik dinding sel: kitin (C8H13O5N), selulosa tidak mempunyai klorofilHeterotrof (ada yang saprofit, ada yang parasit)tidak fagotrof,Dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.

Perbedaan Jamur dan Tumbuhan tingkat tinggi

• Tidak berklorofil• Dinding sel dari kitin• Monoseluler dan

multiselulur• Memperoleh nutrisi

dengan absorbsi

• Berklorofi• Dinding sel dari selulosa• Multiseluler• Memperoleh nutrisi

dengan cara sintesis

Struktur Tubuh Jamur

• Terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa

• Hifa: suatu struktur fungi yang berbentuk tabung menyerupai seuntai benang panjang yang terbentuk dari pertumbuhan spora atau konidia.

• Miselium: kumpulan hifa.• Hifa ada bersekat/bersepta dan ada

yang tidak bersekat/bersepta.

Struktur Hifa

Jenis hifa ada 3 berdasarkan bentuk : 1. hifa bersepta/sekat: berpori (bbrp inti;1 inti) contoh pdAscomycota; basidiomycota; Deuteromycota2. hifa tdk bersepta:banyak inti;senositik. Contoh pada zygomycota3. Pseudohifa : seakan-akan menyeruapi rangkaian sel-sel, tetapi rangkaian sel tersebut sewaktu-waktu dapat berubah. •Jenis hifa berdasarkan fungsi : generatif (sporangiosfor dan konidiofor) dan vegetatif (stolon dan rhizoid)

Gambar Hifa Hifa tidak bersekta (a) dan hifa bersekat (b)

Modifikasi hifa• Jamur yang hidup parasit pada makhluk hidup

lain memiliki hifa yang termodifikasi menjadi haustorium (ujung hifa yang ,menembus inang untuk menyerap sari makanan

CARA HIDUP JAMUR

Jamur merupakan organisme heterotrof, sehingga jamur memperoleh makanan dari tempat hidupnya. Berdasarkan cara jamur memperoleh makanan jamur dikelompokkan menjadi:1.Jamur Saproba2.Jamur parasit3.Jamur Simbiosis mutualisme

Jamur Saproba

Mendapatkan nutrisi dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya. Peranan dalam ekosistem yaitu sebagai dekomposer

Jamur ParasitMenyerap nutrisi dari tubuh organisme lain yangt ditumpangi (inang). Ada 2 jenis : -Parasit obligat, contohnya Pneumonia carinii (khamir yang menginfeksi penderita AIDS)-Parasit fakultatif (parasit saat inang sesuai, saprofit saat tidak ada inang) Contohnya : jamur penyebab ketombe dan panu

Simbiosis Mutualisme• Simbiosis/mutual = memperoleh zat organik dr orgnisme

hidup yg lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya misal membantu di dalam proses pengambilan mineral dr tanah

• Contohnya :1. Mikoriza -> simbiosis antara jamur dan akar tanaman2. Lichen, simbiosis dg ganggang biru/hijau) : jamur membantu

menyediakan air dan mineral bagi ganggang, sedangkan ganggang menyediakan bahan organik hasil fotosintesis

Pengelompokan Fungi Berdasarkan Habitat

Suhu: termofil (30-50 derajat); mesofil (20 -50 derajat ); psikrofil (0-20 derajat).

pH: asidofil (mayoritas 3,8-6,0); netrofil (pH netral yaitu 7).

Oksigen: aerob(mayoritas); fak. Anaerob, anaerob.

habitat: xerofil (KERING); osmofil (KADAR GULA TINGGI) ; halofil (kadar garam tinggi); koprofil (kotoran ternak);

Reproduksi

Aseksual:•Spora aseksual/vegetatif (multi) -> sporangiopsora atau konidiospora•Fragmentasi hifa•Pembentukan tunasSeksual:•zygospora,•askospora, •BasidiosporaReproduksi seksual melalui dua tahap yaitu : plasmogami (penyatuan plasma) dan kariogami (penyatuan inti sel)

• Spora seksual terbentuk dari hasil peleburan inti jenis kelamin

• Spora aseksual yaitu spora yang dibentuk langsung dari hifa tanpa ada peleburan ini.

• Sporangiospora: dihasilkan dari pembelahan mitosis dalam kotak spora (sporangium) yg terletak di ujung sporangiofor

• Konidiospora : dihasilkan dari pembelahan mitosis sel pada ujung konidiofor

• Blastospora : spora yang dibentuk sebaga tunas dari sel intuk kemudian dilepaskan

• Artrospora : spora yang dibentuk karena septanya terputus, sehingga berkas septa menebal kemudian tampak beruas-ruas

Jenis Spora Aseksual

Reproduksi aseksual (dengan spora)

Jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan

biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai,

jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual

dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan

berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa

Reproduksi seksualMelalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak

gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami

(peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah plasmogami

terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion.

Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga

beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan

meiosis

Berdasarkan Cara Reproduksi Secara Generatifnya

Zygomycota

Ascomycota Basidiomycota

Deuteromycota

Berdasarkan contoh Zigomicota

disamping, apa ciri umum divisi zigomicota ?

Hidup parasit,saprofit, bersimbiosis Dinding sel tersusun atas zat kitin Bersifat multiseluler Hifa tidak bersekat bag tertentu berdiferensiasi

jadi sporangium Mengandung inti haploid Memiliki keturunan diploid lebih singkat Reproduksi vegetatif dg membentuk

sporangium dan fragmentasi miselium Reproduksi generatif dg konjugasi yg

menghasilkan zigospora Contoh : Rhizopus oryzae

Siklus Hidup Zygomycota

Rhizopus stolonifer

zygospore

Contoh

Rhizopus stolonifer (roti basi)

Mucor mucedo & Pilobolus (mengurai kotoran hewan)

Rhizopus nigricans (tomat)

Ciri ascomycota tu apa ya?

Ascomycotina

Divisi AscomycotinaCiri-ciri :

• Sebagian besar multiseluler, ada uniseluler (Saccharomyces cereviceae)

• Hifa bersekat dan ada yg tidak membentuk tubuh buah (Neurospora crassa), ada yg membentuk tubuh buah Xylaria comosa, Tuber melanosporum, Morchella esculenta

• Tubuh buah (ascokarp) berbentuk mangkuk, bulat, dan bulat panjang• Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan alga biru membentuk

Liken• Reproduksi seksual dengan Askus(spt kantung) membentuk askokarp

(memiliki tubuh buah) Askospora• Reproduksi aseksual: hifa berdiferensiasi jadi konidiofor dengan

ujungnya konidiospora/konidia, kuncup/tunas

• R. Aseksual uniseluler Kuncup/tunas : terbentuk dari sel induk yg terlepas atau kuncup tetap melekat dan membentuk pseudohifa.

• R. Aseksual Multiseluler: fragmentasi miselium dan pembentukan konidia/konidiospora yg terletak diujung konidiofor.

• R. Seksual : penyatuan Hifa + dan - zigot (2n) askus (di dalamnya terjadi meiosis shg terbentuk 4 sel askospora (n), sbg spora vegetatif)

Askus dengan8 askospora Jenis jantan

Jenis betina

AskogoniumTrikogin

Anteredium

Inti haploid jantanBerpindah ke dalamaskogonium

Hifa dikariotik(n + n) berkembangdari askogonium

Askokarp terdiri dari hifa dikariotik(n + n) dan hifa steril (n)

Nukleusdiploid (2n)

Askus muda

Meiosis

Tiap inti haploidmembelah sekalidengan mitosis

Reproduksi seksual pada Ascomycota

Askokarp <-- hifa askogonium

Askus: Struktur spt kantungAskokarp : tubuh buahAskospora : spora yg dihasilkan askus

Seksual: Jamur multiseluler

Struktur penghubung

Kariogami

PLASMOGAMI

4 inti (n)

Dinding sel baru terbentuk askospora

meiosis

Aspergillus wentiiAspergillus oryzae

Aspergillus flavus

Divisi basidiomycota

Dinding selnya tersusun atas zat kitin Multiseluler Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan

sekunder (berinti dua) Mengandung inti haploid Memilki keturunan diploid lebih singkat Membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora Reproduksi generatif dg menghasilkan basidiospora Contoh : Jamur Amanita muscarina dan Volvariella

volvaceae

Struktur Basidiomicotina

Stipe

tudung

bilah

Basidium

Siklus Hidup Basidiomicotina

Volvariella volvacea

Amanita muscaria

Puccinia graminis

Dinding sel tersusun atas zat kitin Multiseluler Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan

sekunder (berinti dua) Mengandung inti haploid (memiliki 1 kromosom) Memilki keturunan diploid (memiliki 2 kromosom) Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora,

blastospora dan artrospora. Belum diketahui cara reproduksi generatifnya, sehingga

disebut jamur imperfecti (tidak sempurna) Contoh : Microsporium audoini (penyebab penyakit kurap

pada kepala), Helmintrosporium oryzae (perusak kecambah dan buah), dan lainnya

HUBUNGAN JAMUR DAN ORGANISME LAIN

Lichenes /Lumut Kerak

•Merupakan simbiosis antara jamur dan alga

•Dari simbiosis ini, jamur memperoleh makanan hasil fotosintesis ganggang karena ganggang bersifat autotrof. Sementara itu, jamur yang heterotrof dapat menyediakan air, mineral, dan melakukan pertukaran gas serta melindungi ganggang.

Mikoriza• merupakan jamur yang hidup secara bersimbiosis dengan sistem perakaran tanaman tingkat tinggi. Walau ada juga yang bersimbiosis dengan rizoid (akar semu) jamur.

• Mikoriza merupakan simbion yang obligat dan memerlukan akar tanaman untuk melengkapi daur hidupnya

JENIS MIKORIZA

• Ektomikoriza : merupakan mikoriza yang menginfeksi permukaan luar tanaman dan di antara sel-sel apeks akar.

• Endomikoriza : merupakan mikoriza yang menginfeksi bagian dalam akar tanaman di dalam dan di antara sel-sel apeks akar.

Mycorrhizae

Peranan jamur

Menguntungkan: Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai

bahan pangan berprotein tinggi

Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom

Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir

Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai

dekomposer.

Merugikan Phytium sebagai hama bibit tanaman yang

menyebabkan penyakit rebah semai Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit

pada daun tanaman kentang Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme

air Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian Pneumonia carinii menyebabkan penyakit

pneumonia pada paru-paru manusia Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada

manusia.

Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam Kehidupan Manusia

1. Zygomycota– Rhizopus oryzae = tempe– Rhizopus nigricans = asam fumarat makanan

dan polyester– Rhizopus stolonifer = membusukkan roti– Mucor mucedo = saprofit pada kotoran hewan

dan makanan yang beracun

2. Ascomycota– Saccharomyces cereviceae = ragi roti– Saccharomyces tuac = nira tuak– Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan

antibiotik– P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju– Aspergillus wentii = kecap– A. oryzae = sake– A. niger = menjernihkan sari buah– A. flavus = racun aflatoksin – mematikan– A. fumigatus = penyakit paru-paru burung & manusia– Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat tape– Trichoderma = sumber protein tinggi (SPT)– Xyloria tabacina = parasit petai cina

3. Basidiomyotca– Volvariella volvacea (jamur merang) = dapat

dimakan– Auricularia auricula (J. Kuping) & A. polytricha =

dapat dimakan– Agaritus campetris (J. Campegnon) = dapat dimakan– Pleurotes (J.kayu) = dapat dikonsumsi– Ganoderma aplanatum (J.akar merah) dan

Polyporus gingaetum (J.papan) = bahan obat-obatan

– Ustilago maydis = parasit jagung dan tebu– Corticium salmonella (J.upas) = menyerang batang

karet, jeruk, dan melinjo

4. Deuteromycota– Microsporum audodini, Trychophyton, dan

Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di kepala), ringworm

– Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki atlet

– Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman

– Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah– Malassezia furfur = panu– Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat, pisang,

dan tembakau

Sumber Materi / Referensi

BUKU :• Campbell, Neil A. Et al. 2004. Biologi edisi kelima jilid II

(Terjemahan). Jakarta: Erlangga.• Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Irnaningtyas, Jakarta :

Erlangga

top related