portofolio kelompok 3
Post on 28-Jan-2016
239 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering
diperkenalkan para ahli pendidikan untuk dilaksanakan di sekolah. Di beberapa
negara maju, portofolio telah digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik
untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional (Widoyoko,
2009).
Portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan hasil evidence atau hasil
belajar atau karya peserta didik yang menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi
belajar peserta didik dari waktu ke waktu dan dari satu mata pelajaran ke
pelajaran yang lain (Budimansyah, 2002).
Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta
didik dan kemampuan dalam mata pelajaran tertentu, serta pertumbuhan kemampuan
peserta didik.
Dalam prakteknya, portofolio berusaha dilandasi 4 pilar pendidikan, yaitu
learning to do, learning to know, learning to be, learning to live together.
1) Learning to do, peserta didik diberdayakan agar mau dan mampu berbuat untuk
memperkaya pengalaman belajarnya dengan meningkatkan interaksi dengan
lingkungan fisik, sosial maupun budaya.
2) Learning to know, peserta didik diajak untuk mampu membangun
pemahaman dan pengetahuannya terhadap dunia sekitar.
3) Learning to be, peserta didik difasilitasi untuk mampu membangun
pengetahuan dan kepercayaan dirinya.
4) Learning to live together, peserta didik diberi kesempatan berinteraksi dengan
kelompok yang bervariasi untuk membentuk kepribadiannya, memahami
kemajemukkan dan melahirkan sikap-sikap positif dan toleran terhadap
keanekaragaman dan perbedaan hidup.
Kelebihan penilaian portofolio yaitu dapat melihat perkembangan dan
pertumbuhan kemampuan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan feed-back
dan refleksi diri, dapat membantu guru dalam melakukan penilaian secara adil,
objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas
Portofolio | 1
peserta didik di kelas, dapat mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab
terhadap apa yang mereka kerjakan, baik di kelas maupun di luar kelas dalam
rangkah implementasi program pembelajaran, dan meningkatkan peran serta peserta
didik.
Berdasarkan hal tersebut, maka disusunlah makalah mengenai penilaian
portofolio dan instrumen penilaiannya dalam mata pelajaran biologi di SMA.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah :
1. Bagaimana pengertian penilaian portofolio?
2. Apa saja tujuan dan fungsi dari penilaian portofolio?
3. Bagaimana prinsip-prinsip penilaian portofolio?
4. Apa perbedaan penilaian portofolio dengan penilaian yang lainnya?
5. Apa saja jenis dan bentuk dari penilaian portofolio?
6. Bagaimana cara pelaporan asassemen portofolio?
7. Bagaimana contoh topik dalam penialaian portofolio?
8. Bagaimana kelebihan penilaian portofolio dibandingkan penilaian lain?
9. Kapan dan bagaimana mengimplementasikan penilaian portofolio?
10. Bagaimana cara mengevaluasi penilaian portofolio?
11. Apa saja kriteria dalam penilaian portofolio?
12. Bagaimana instrumen penilaian portofolio dalam pembelajaran biologi di
SMA?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam makalah ini adalah :
1. Untuk mendeskripsikan pengertian penilaian portofolio.
2. Untuk mendeskripsikan tujuan dan fungsi dari penilaian portofolio.
3. Untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip penilaian portofolio.
4. Untuk mendeskripsikan perbedaan penilaian portofolio dengan penilaian
yang lainnya.
5. Untuk mendeskripsikan jenis dan bentuk dari penilaian portofolio.
6. Untuk mendeskripsikan cara pelaporan asassemen portofolio?
Portofolio | 2
7. Untuk mendeskripsikan contoh topik dalam penialaian portofolio.
8. Untuk mendeskripsikan kelebihan penilaian portofolio dibandingkan
penilaian lain.
9. Untuk mendeskripsikan waktu dan cara mengimplementasikan penilaian
portofolio.
10. Untuk mendeskripsikan cara mengevaluasi penilaian portofolio.
11. Untuk mendeskripsikan kriteria dalam penilaian portofolio.
12. Untuk membuat instrumen penilaian portofolio dalam pembelajaran
biologi di SMA.
Portofolio | 3
BAB II
ISI
A. Deskripsi
Portofolio merupakan salah satu contoh tugas siswa yang diperoleh melalui beberapa
tahapan. Portofolio mendeskripsikan tentang aktivitas siswa dalam proses saintifik. Fokusnya
adalah pemecahan masalah, berpikir dan memahami, komunikasi secara tertulis, hubungan-
hubungan dalam ilmu pengetahuan, dan pandangan siswa sendiri sebagai siswa yang
mempelajari ilmu pengetahuan.
Portofolio tidak hanya sekumpulan berkas mengenai tugas-tugas siswa. Bagian-bagian
dari hasil kerja yang ditulis dalam portofolio membuahkan hasil lebih signifikan
dibandingkan dengan tugas lain yang dikerjakan siswa. Masing-masing aspek yang akan
dipilih harus ditentukan. Aspek-aspek tersebut menunjukkan perkembangan intelektual siswa
dalam ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu.
Portofolio dapat digunakan untuk menilai penampilan siswa dalam hal tugas ilmiah
selama proses pembelajaran. Asesmen portofolio dapat dibuat oleh guru dan siswa yang
bekerja sama. Pertama, siswa mendapatkan data untuk tugas portofolio mereka selama dua
atau tiga minggu. Review tugas portofolio menyediakan dasar-dasar aspek terpilih yang akan
dinilai dalam asesmen portofolio. Guru dapat membantu siswa untuk mereview tapi tidak
membantu secara langsung. Pemilihan aspek oleh siswa menunjukkan kepada guru bagian
dari tugas yang mana yang menurut siswa signifikan. Aspek yang dipilih siswa membantu
guru untuk memahami pandangan siswa terhadap dirinya sendiri sebagai seorang ilmuwan
yang sedang berkembang. Siswa harus menuliskan refleksi tertulis dalam portofolio,
mendokumentasikan perkembangannya dalam ilmu pengetahuan selama waktu penilaian.
B. Tujuan dan Fungsi Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio dapat digunakan sebagai alat formatif maupun sumatif. Portofolio
sebagai alat formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik dari hari ke hari dan
mendorong peserta didik dalam merefleksi pembelajaran mereka sendiri. Portofolio seperti
ini difokuskan pada proses perkembangan peserta didik dan digunakan untuk tujuan formatif
dan diagnostik. Penilaian portofolio ditujuan juga untuk penilaian sumatif pada akhir
semester atau akhir tahun pelajaran. Hasil penilaian portofolio sebagai alat sumatif ini dapat
Portofolio | 4
digunakan untuk mengisi angka rapor peserta didik, yang menunjukkan prestasi peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu.
1. Tujuan Penilaian Portofolio
Pada hakikatnya tujuan portofolio adalah untuk memberikan informasi kepada orang tua
tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan dukungan data dan dokumen
yang akurat. Rapor merupakan bentuk laporan prestasi peserta didik dalam belajar dalam
kurun waktu tertentu. Portofolio merupakan lampiran dari rapor; dengan demikian rapor
harus dibuat.
Gambar : Tujuan Penilaian Portofolio
Tujuan portofolio ditentukan oleh apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan
menggunakan penilaian tersebut. Dalam portofolio banyak digunakan tes tertulis (paper and
pencil test), project, product, dan catatan kemampuan (records of performance). S.
Surapranata dan M. Hatta (2004) mengemukakan penilaian portofolio dapat digunakan untuk
Portofolio | 5
Tujuan Penilaian Portofoli
o
Menghargai Perkembangan Peserta Didik
Mendokumentasikan Proses Pembelajaran
Memberi Perhatian pada Prestasi Kerja
Merefleksikan Kesanggupan Mengambil Resiko dan Melakukan Eksperimentasi
Meningkatkan Efektivitas Proses Pembelajaran
Bertukar Informasi antara Orang Tua Peserta Dididk dengan Guru Lain.
Mempercepat Pertumbuhan Konsep Diri Positif Peserta Didik.
Meningkatkan Kemampuan Refleksi Diri
Membantu Peserta Didik Merumuskan Tujuan
mencapai beberapa tujuan, yaitu “menghargai perkembangan yang dialami peserta didik,
mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung, memberi perhatian pada prestasi
kerja peserta didik yang terbaik, merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan
melakukan eksperimentasi, meningkatkan efektivitas proses pengajaran, bertukar informasi
dengan orang tua/wali peserta didik dan guru lain, membina dan mempercepat pertumbuhan
konsep diri positif pada peserta didik, meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri,
membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan”.
2. Fungsi Penilaian Portofolio
Portofolio dapat dijadikan sebagai bahan tindak lanut dari suatu pekerjaan yang telah
dilakuakn peserta didik sehingga guru dan orang tua mempunyai kesempatan untuk
mengembangakan kemampuann peserta didik.
Fungsi penilaian portofolio dapat kita lihat darii berbagai segi, yaitu :
a. Portofolio sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik, tanggung jawab dalam
belajar, perluasan dimensi belajar, dan inovasi pembelajaran.
b. Portofolio sebagai alat pembelajaran merupakan komponen kurikulum, karena portofolio
mengharuskan peserta didik untuk mengoleksi dan menunjukkan hasil kerja mereka.
c. Portofolio sebagai alat penilaian autentik (autentic assessment).
d. Portofolio sebagai sumber informasi bagi peserta didik untuk melakukan self-
assessment. Maksudnya, peserta didik mempunyai kesempatan yang banyak untuk
menilai diri sendiri dari waktu ke waktu.
Gambar: Fungsi Penilaian Portofolio
Portofolio | 6
Fungsi Penilaian Portofolio
Fungsi Penilaian Portofolio
Sumber Informasi bagi GuruSumber Informasi bagi Guru
Sebagai Alat PembelajaranSebagai Alat Pembelajaran
Sebagai Alat Penilaian AutentikSebagai Alat Penilaian Autentik
Sebagai Self-Assessment bagi Peserta Didik
Sebagai Self-Assessment bagi Peserta Didik
Selanjutnya, Direktorat PLP-Ditjen Dikdasmen-Depdiknas (2003) mengemukakan bahwa
penilaian portofolio dapat digunakan untuk: (a) memperlihatkan perkembangan pemikiran
atau pemahaman siswa pada periode waktu tertentu, (b) menunjukkan suatu pemahaman dari
beberapa konsep, topik, dan isu yang diberikan.
C. Prinsip-prinsip penilaian portofolio
Proses penilaian portofolio menuntut terjadinya interaksi multi arah, yaitu dari guru ke
peserta didik, dari peserta didik ke guru, dan antar peserta didik. Direktorat PLP Ditjen
Depdiknas (2003) mengemukakan pelaksanaan penilaian portofolio hendaknya
memperhatikan prinsip-prinsip:
1. Mutual trust (saling mempercayai)
Artinya, jangan ada saling mencurigai antara guru dengan peserta didik maupun antar
peserta didik. Mereka harus sama-sama saling percaya, saling membutuhkan, saling
membantu, terbuka, jujur, dan adil sehingga dapat membangun suasana penilain yang
lebih kondusif, wajar dan alami sehingga hasil penilaian yang diperoleh betul-betul
menggambarkan peserta didik yang sesungguhnya.
2. Confidentialily (kerahasiaan bersama)
Artinya, guru harus menjaga kerahasiaan semua hasil pekerjaan peserta didik dan
dokumen yang ada, baik perseorangan maupun kelompok, tidak boleh diberikan atau
diperlihatkan kepada siapa pun sebelum diadakan pameran.
3. Joint ownership (milik bersama)
Artinya, semua hasil pekerjaan peserta didik dan dokumen yang ada harus menjadi milik
bersama antara guru dan peserta didik karena itu harus dijaga bersam, baik
penyimpanannya maupun penempatannya.
4. Satisfaction (kepuasan)
Artinya, semua dokumen dalam rangka pencapaian standar kompetensi, kompetensi
dasar, dan indicator harus dapat memuaskan semua pihak, baik guru, orangtua maupun
peserta didik.
5. Relevance (kesesuaian)
Artinya, dokumen yang ada harus sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar,
indicator yang diharapkan.keseuaian ini berkaitan dengan kepuasan.
Disamping prinsip tersebut, S.Surapranata dan M.Hatta (2004) menambahkan tiga prinsip,
yaitu penciptaan budaya mengajar, refleksi bersama, serta proses dan hasil. Penilaian
Portofolio | 7
portofolio hanya dapat dilakukan jika pembelajarannya pun menggunakan pendekatan
portofolio. Artinya, jika guru dalam pembelajarannya hanya menuntut peserta didik untuk
menghafal pengetahuan atau fakta pada tingkat rendah, maka penilaian portofolio tidak
akan bermakna. Penialian portofolio akan efektif jika pembelajarannya menuntut peserta
didik untuk menunjukkan kemampuan yang nyata dan menggambarkan pengemabangan
aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai pada taraf yang lebih tinggi.
D. Perbedaan Penilaian Portofolio dengan Penilaian lainnya
Beberapa perbedaan pokok antara tes sebagai suatu teknik atau alat penilaian yang
selama ini digunakan guru dengan penilaian portofolio sebagai salah satu inovasi dalam
pelaksanaan penilaian, diantaranya yaitu:
NO TES NO PENILAIAN PORTOFOLIO
1 Tes biasanya dilakukan untuk
menilai kemampuan intelektual
siswa melalui penguasaan materi
pembelajaran
1. Penilaian portofolio menilai
seluruh aspek perkembangan
siswa baik intelektual, minat
sikap, dan keterampilan.
2. Guru berperan sangat dominan
dalam proses penilaian
sedangkan siswa berperan
sebagai orang yang dinilai.
2. Peserta didik terlibat dalam
proses penilaian dengan menilai
dirinya sendiri mengenai
kemampuan beserta dalam
perkembangannya.
3. Kriteria penilaian ditentukan satu
untuk semua.
3. Kriteria penilaian ditentukan
sesuai dengan kriteria siswa.
4. Keputusan berdasarkan penilaian
ditentukan sendiri oleh guru.
4. Proses penilaian beserta
pengambilan keputusan
dilakukan dengan cara
kolaboratif antara guru, siswa,
dan orang tua.
5. Penilaian dilakukan dengan
berorientasi pada pencapaian
hasil belajar.
5. Penilaian berorientasi pada
kemajuan, usaha yang dilakukan
siswa termasuk pencapaian hasil
belajar.
Portofolio | 8
6. Penilaian merupakan kegiatan
yang terpisah dari proses
pembelajaran.
6. Penilaian merupakan bagian
integral dari proses pembelajaran.
7. Penilaian melalui tes biasanya
dilakukan pada akhir program
pembelajaran.
7. Penilaian portofolio dilakukan
selama proses pembelajaran
berlangsung.
E. Jenis dan Bentuk Penilaian Portofolio
1. Jenis-jenis penilaian portofolio
Evaluasi, asesmen atau penilaian portofolio merupakan suatu bentuk penilaian yang
sesungguhnya atau otentik. Hal ini disebabkan karena pada asesmen portofolio sumber
informasi yang dijadikan pertimbangan dalam bentuk pekerjaan siswa yang dikoleksi secara
sistematis. Dengan demikian perkembangan kemampuan siswa dapat dilihat secara mudah.
Sumber informasi berupa hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dalam berbagai bentuk
diantaranya:
Hasil kerja laboratorium dalam wujud laporan hasil kerja.
Hasil pelaksanaan tugas oleh peserta didik misalnya buku tugas, buku PR, buku kerja,
kliping, foto atau gambar
Hasil ulangan harian atau semester.
Penghargaan tertulis misalnya sertifikat mengikuti lomba baik tingkat sekolah,
kecamatan, kabupaten, atau provinsi.
Daftar kehadiran
Catatan pribadi atau anekdik
Catatan tentang peringatan yangdiberikan guru ketika peserta didik melakukan suatu
kesalahan.
Audio visual
Buku aktivitas
Dari berbagai jenis asesmen portofolio yang ada, guru dapat mengumpulkannya sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai, tingkatan siswa dan jenis kegiatan yang dilakukan.
Pada hakikatnya asesmen portofolio dapat dibedakan kedalam dua bentuk yang banyak
dikenal dewasa ini, yaitu tinjauan proses (process oriented) dan tinjauan hasil (product
oriented). Perbedaan kedua bentuk portofolio tersebut dijelaskan sebagai berikut:
Portofolio | 9
a. Tinjauan Proses
Portofolio proses (process oriented) adalah jenis portofolio yang menekankan pada
tinjauan bagaimana perkembangan peserta didik dapat diamati dan dinilai dari waktu ke
waktu. Pendekatan ini lebih menekankan pada bagaiman peserta didik belajar, berkreasi,
termasuk mulai dari draf awal, bagaiman proses awal terjadi dan waktu sepanjang peserta
didik dinilai. Hal yang diniali mencakup kemampuan awal, proses, dan akhir suatu
pekerjaan yang dilakukan peserta didik.
b. Tinjauan Hasil
Portofolio ditinjau dari hasil (product oriented) adalah jenis portofolio yang
menekankan pada tinjauan hasil terbaik yang telah dilakukan peserta didik, tanpa
memperhatikan bagaimana proses untuk mencapai evidence itu terjadi. Portofolio
semacam ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan merefleksikan kualitas prestasi
yang telah dicapai. Dalam beberapa literatur dapat ditemukan bahwa portofolio tampilan
(show portofolios) dan portiofolio dokumentasi (documentary portofolios) merupakan
contoh portofolio produk.
c. Portofolio penampilan
Portofolio | 10
Jenis penilaian portofolio
System
Peserta didik
Kelompok
Perseorangan
Proses
Produk
Kerja
Tampilan
Dokumen
Jenis penilaian portofolio
Portofolio penampilan (show Portofolios) adalah bentuk yang digunakan evidence
terbaik yang dikerjakan oleh peserta didik ataupun kelompok peserta didik. Portofolio
bentuk ini dirancang untuk menunjukan evidence peserta didik yangterbaik dalam satu
kompetensi dasar atau indikator pencapaian hasil belajar dalam kurun waktu tertentu.
Portofolio penampilan sangat berguna untuk penilaian yang bergantung kepada seberapa
tepat isi portofolio telahg mengacu pada kompetensi dasar atau indikator pencapaian
hasilbelajar yang telah ditentukan dalam kurikulum.
d. Portofolio dokumentasi
Portofolio dokumentasi (documentary portofolios) adalah bentuk yang digunakan
untuk koleksi evidence peserta didik yang khusus digunakan untuk penilaian dalam
portofolio dokumentasi, hanya evidence peserta didik yang terbaik yang diseleksi yang
akan diajukan dalam penilaian. Asesmen portofolio dokumentasi dalam portofolio kimia
misalnya, tidak hanya berisi tentang hasil akhir laporan praktikum peserta didik, tetapi
juga berbagai macam draf dan komentar peserta didik terhadap laporannya tersebut.
Termasuk proses sampai dihasilkannya laporan praktikum tersebut.
2. Bentuk-bentuk Penilaian Portofolio
Dari kedua jenis asesmen portofolio tersebut dalam pelaksanaannya asesmen
portofolio terbagi kedalam beberapa bentuk instrumen eavaluasi atau tes. Adapun bentuk-
bentuk asesmen portofolio diantaranya sebagai berikut:
a Cacatan anekdotal, yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala bentuk
kejadian mengenaiperilaku siswa, khususnya selama berlangsungnya proses
pembelajaran. Lembaran ini memuat identitas yang diamati, waktu pengamatan dan
lembar rekaman kejadiannya.
b Ceklist atau daftar cek, yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan tujuan
perkembangan yang hendak dicapai siswa
c Skala penilaian yang mencatat isyarat tujuan kemajuan perkembangan siswa.
d Respon-respon siswa terhadap pertanyaan
e Tes skrinning yang berguna untuk mengidentidfikasi keterampilan siswasetelah
pengajaran dilakukan, misalnya: tes hasil belajar, PR, LKS, dan laporan kegiatan
lapangan (Kintoko, 2005).
F. Pelaporan Asesmen Portofolio
Portofolio | 11
Dalam pengembangan asesmen portofolio, guru biasanya melakukan pemantauan
kemajuan peserta didik dengan membandingkan portofolio terhadap peta kemampuan
pengetahuan dan pemahaman yang harus dicapai dalam standar kompetensi, kompetensi
dasar dan indikator yang terdapat didalam kurikulum. Asesmen portofolio bukan
merupakan sistem penilaian satu-satunya sehingga harus dikombinasikan juga dengan
bentuk penilaian yang lain. Dalam penerapan asesmen portofolio sangat diperlukan
kejujuran dan objektivitas yang konsisten dari semua pihak, baik guru, orang tua,
maupun pihak lain.
Asesmen portofolio lebih menekankan pada penilaian proses dan hasil sehingga hasil
asesmen portofolio hendaknya memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dalam kegiatan pembelajaran untuk mengadakan negosiasi mengenai
pola pembelajaran dan pendewasaan siswa. Oleh karena itu, asesmen portofolio dituntut
memberikan informasi secara menyeluruh mengenai:
Perkembangan pemahaman dan pemikiran peserta didik dalam kurun waktu tertentu
tentang standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan
dalam kurikulum.
Evidence peserta didik yang berkaitan dengan bakat dan keterampilan khusus.
Evidence peserta didik selama periode dan kurun waktu tertentu.
Refleksi nilai-nilai peserta didik sebagai individu baik segi kognitif, afektif, maupun
psikomotorik.
Hasil asesmen portofolio pada umumnya dapat berbentuk skor, grafik atau deskriptif.
Pekerjaan guru selanjutnya adalah membuat suatu rumusan bagaimana skor itu akan
dianalaisis dan ditafsirkan sehingga kesimpulan akhir tentang kemampuan peserta didik
sudah merupakan nilai keseluruhan berbagai aspek. Guru harus menempatkan peserta
didik dalam peta kemampuan dengan memberi bobot tertentu serta bagaimana membuat
kesimpulan akhir yang bersifat komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Laporan hasil belajar dibuat dalam peta perkembangan yang memuat deskripsi dan
uraian perkembangan kompetensi dasar, hasil belajar, atau indikator hasil belajar yang
terdapat dalam kurikulum. Peta kemampuan dapat digunakan guru untuk memantau
kemampuan belajara peserta didik. Kemampuan hasil belajar bertujuan untuk:
Acuan bagi guru dalam memantau perkembangan belajar peserta didik. Peta
kemampuan harus dibuat berdasarkan data yang akurat, yang menggambarkan
Portofolio | 12
kemampuan yang kompleks untuk dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan peserta
didik.
Acuan bagi guru dalam mengestimasi pencapaian.
Estimasi pencapaian pengetahuan siswa diperoleh berdasrkan bukti nilai tugas
portofolio yang telah dikerjakan. Dalam melakukan estimasi, guru harus
memperhatikan kualitas dan akurasi seluruh evidence yang telah dikerjakan peserta
didik dan dinilai.
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah menentukan skala lokasi pada peta. Skala
lokasi pada peta dimaksudkan untuk menentukan kemampuan siswa pada suatu pokok
garis perkembangan. Dengan skala lokasi ini guru dapat dengan mudah menentukan
tingkat pencapaian dan memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
G. Contoh Dari Topik Portofolio
Berikut contoh menggambarkan topik yang cocok untuk dicantumkan dalam sebuah
portofolio:
Laporan proyek seorang individu dalam bentuk tertulis
Contoh penyeledikan suatu masalah yang dicanangkan oleh siswa
Berbagai respon terhadap pertanyaan atau menantang pekerjaan rumah dengan
akhir yang bebas masalah
Kutipan dari jurnal
Karya seni ilmiah
Seorang mahasiswa, atau memberikan kontribusi untuk sebuah laporan kelompok
Sebuah foto atau sketsa fisik model untuk menggambarkan sebuah ide ilmiah `
Teacher-completed checklists menunjukkan pertumbuhan ilmiah
Peralatan yang digunakan dalam suatu kegiatan ilmu penyeledikan problem
solving adalah kalkulator dan komputer
Autobiografi ilmiah
Sebuah penarapan yang digunakan dalam ilmu pengetahuan
Penjelasan oleh para siswa dari setiap item portofolio
Sebuah daftar isi
Portofolio | 13
H. Menyeimbangkan Portofolio
Pemilihan sampel tugas untuk portofolio harus dilakukan dengan menyeimbangkan
prestasi siswa. Sebagai portofolio sedang dibuat, tujuan proses utama yang perlu diingat
dan sampel yang dipilih yang mewakili pertumbuhan di setiap bidang. Dengan demikian,
siswa dan guru akan mencari sampel yang menggambarkan pertumbuhan pemahaman
masing-masing sebagai berikut:
Keterampilan pemecahan masalah
Penalaran dan keterampilan berfikir kritis
Kemampuan berkomunikasi
Hubungan ilmiah
Pertimbangan kurikulum yang penting lainnya untuk sampel portofolio adalah:
Pernyataan tentang sikap ilmiah seperti motivasi, rasa ingin tahu, dan percaya
diri
Keterampilan kelompok dalam bekerja dengan orang lain
Penggunaan alat-alat teknologi
I. Keuntungan Dari Menggunakan Portofolio
Penggunaan penilaian portofolio di dalam ilmu pengetahuan digunakan untuk
menyelaraskan penilaian tugas dengan standart kurikulum dan juga karena ketidakpuasan
yang dirasakan oleh guru dengan sedikitnya yang mendominasi hasil tes tulis. Beberapa
keuntungan yang diperoleh bila menggunakan portofolio sebagai alat penilaian adalah
sebagai berikut:
1. Membantu untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai prestasi ilmiah
siswa dan perkembangannya.
2. Menekankan pada tugas yang kompleks dan realistis yang dilakukan selama beberapa
minggu daripada menekankan pada kecepatan dan ketepatan.
3. Menekankan pada penilaian proses dan penilaian diri siswa.
4. Melibatkan siswa pada tugas autentik yang ditemukan di luar sekolah.
5. Memotivasi pada penelitian dan belajar ilmu pengetahuan.
6. Alat komunikasi antara guru dan orang tua mengenai karya siswa.
7. Mendorong pengembangan keterampilan menulis.
Portofolio | 14
J. Kapan Dan Bagaimana Mengimplementasikan
Portofolio dapat digunakan sepanjang tahun ajaran sekolah. Jika anda tidak pernah
menggunakan portofolio sebelumnya tetapi ingin memulainya, dan kelas-kelas juga telah
dimulai, belum terlalu terlambat untuk memperkenalkan murid mengenai portofolio.
Anda dapat memulai dengan membahas gagasan suatu portofolio. Gagasan yang
disajikan dalam buklet ini dapat menjadi titik awal. Anda juga mungkin ingin meninjau
beberapa sumber-sumber lain pada penggunaan portofolio sebelum anda berdiskusi
dengan siswa. Pergi ke tujuan menggunakan portofolio dan prosedur yang diuraikan di
bawah ini.
Menggunakan folder file untuk siswa untuk mengumpulkan semua pekerjaan mereka
dalam pekerjaan portofolio.
Tanyakan kepada peserta apa yang mereka pikirkan harus disertakan dalam suatu
portfolio.
Mendiskusikan format portofilo yang baik rapi, diketik atau ditulis dengan tinta,
daftar isi, pernyataan pribadi mengapa setiap lembar pekerjaan disertakan.
Memberikan berbagai tugas sehingga portofolio dapat mencerminkan berbagai proyek
kerja kelompok, dan penyidikan, jurnal, dan sebagainya.
Mintalah peserta untuk membuat penilaian portofolio pertama mereka dari portofolio
pekerjaan mereka.
Mintalah peserta untuk meninjau portofolio pertama mereka sehingga mereka dapat
melihat pekerjaan teman sekelas mereka.
Mendiskusikan bagaimana penilaian portofolio seharusnya dievaluasi.
Mendiskusikan masing-masing portofolio siswa dengan siswa dalam persiapan untuk
perkembangan portofolio selanjutnya atau portofolio hasil revisi.
Implementasi awal dari menggunakan portofolio akan menjadi pengalaman belajar
untuk anda serta untuk siswa anda. Selain mendapatkan pengalaman dalam menggunakan
portofolio, efektivitas dalam instruksi terbimbing mereka dan untuk tujuan penilaian akan
sangat meningkat. Walaupun penggunaan penialian portofolio yang tampak seperti
Portofolio | 15
pekerjaan yang berat pada permulaan, penggunaannya secara terus-menerus akan
memperkaya proses belajar mengajar.
K. Mengevaluasi Portofolio
Evaluasi portofolio siswa memberikan kesempatan bagi guru dan siswa untuk
masuk ke dalam dialog tentang apa siswa telah belajar . Porfotolios dapat diberikan nilai,
tetapi jika tujuannya adalah untuk memberikan penilaian pekerjaan siswa, maka guru
komentar akan lebih baik daripada nilai. Hal ini dimungkinkan untuk memberikan semua
siswa kelas yang sama untuk mengirimkan portofolio dan pertemuan dengan guru untuk
membahas isinya.
Dalam penilaian portofolio, guru harus diingat bahwa lembar kerja dalam portofolio
telah dipilih oleh siswa sebagai representasi dari upaya terbaik mereka. Dengan demikian,
portofolio pada dasarnya merupakan evaluasi diri oleh siswa yang telah menciptakannya.
Tujuannya guru dalam menilai portofolio adalah untuk bantuan siswa mendapatkan
wawasan tambahan ke dalam kinerja ilmiah nya pada tugas-tugas dipamerkan dalam
portofolio. Wawasan ini akan melibatkan pertumbuhan pemahaman ilmu pengetahuan,
kekuatan dan kelemahan dari pendekatan dan prosedur, dan analisis dari kedua jenis
keputusan yang dibuat dan hasil akhir dari kegiatan di portofolio.
Idealnya, guru menetapkan kriteria penilaian yang bisa dibagi dengan siswa.
Dengan demikian, kriteria pembentukan dan menilai portofolio dikenal baik oleh guru
dan siswa. Ini adalah kriteria ini yang membentuk dasar untuk komentar penilaian guru
membuat pada karya dalam portofolio. Dalam menciptakan portofolio, siswa kemudian
mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh guru. Pekerjaan yang dipilih untuk mewakili
tujuan.
Kriteria penilaian untuk evaluasi potfolio sedang didirikan di distrik sekolah dan
ilmu kelas di seluruh negeri. Namun, anda mungkin harus mengembangkan kriteria anda
sendiri. Dengan demikian, anda dapat mengembangkan orang-orang yang penting bagi
anda dan siswa. Bagian berikut ini berisi beberapa ide yang dapat memberikan dasar
untuk menetapkan kriteria anda sendiri.
L. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian untuk portofolio dapat disusun dalam kategori yang sesuai dengan
tujuan kurikulum yang akan anda coba untuk menerapkannya. Pelaksanaan setiap set
kriteria akan melibatkan penilaian dari guru dan dapat holistik atau analitik. Pendekatan
Portofolio | 16
penilaian holistik dari mengevaluasi pekerjaan siswa dapat terlihat untuk kualitas
keseluruhan dari pekerjaan yang berbeda dengan informasi spesifik atau "benar"
langkah-langkah yang diikuti. Anda juga dapat memberikan nilai tetap untuk
menyelesaikan proses portofolio. Dalam pendekatan penguasaan ini, siswa memiliki
pilihan untuk unsur-unsur tertentu oredo portofolio untuk mendapatkan semua poin yang
mungkin.
Kriteria penilaian dapat memandu guru dalam membuat penilaian holistik tentang
pekerjaan siswa. Portofolio juga akan sangat berguna dalam menjaga penilaian guru
terhadap siswa yang berbeda secara konsisten.
1. Kritria Pemecahan Masalah
Kriteria pemecahan masalah dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja siswa
dalam bidang berikut :
Pemahaman terhadap masalah.
Penggunaan berbagai strategi untuk membuat rencana dalam memecahkan masalah.
Kemampuan untuk melaksanakan rencana menggunakan model atau teknologi .
Analisis hasil termasuk prosedur statistic
Rumusan masalah.
Pendekatan kreativitas untuk masalah yang kompleks.
2. Kriteria Bahasa
Kriteria ini diterapkan kepada siswa dengan menggunakan bahasa untuk
mengekspresikan diri mereka secara saintifik/ilmiah.
Menggunakan istilah yang tepat
Menulis secara jelas untuk mengekspresikan ide
Organisasi teratur dalam bekerja secara tertulis dan jurnal
Menjelaskan hasil
Merangkum topik-topik kunci
Merefleksikan ide saintifik/ilmiah
Menanyakan pertanyaan-pertanyaan
3. Kriteria Pernyataan (Alasan)
Kriteria Pernyataan (alasan) membantu guru dalam berkomentar tentang hal-hal berikut:
Portofolio | 17
Mengidentifikasi variabel
Membuat hipotesis
Melaksanakan dan membimbing penyelidikan
Mendokumentasi hasil
Menganalisis hasil
Mengkritisi ide dan prosedur/langkah kerja
Membangun, memperluas, dan menerapkan ide
4. Kriteria Lainnya
Kriteria ini termasuk ke dalam hal-hal berikut:
Menghubungkan sains dengan dunia nyata
Membuat hubungan dalam sains
Mengembangkan sikap positif
Menilai sains
Menggunakan penilaian diri dan koreksi diri untuk bekerja
Bekerja secara kelompok
Menggunakan gambaran atau model sains berbeda
Menginterpretasikan ide
Teknologi
Konsep dan prosedur/langkah kerja
M. Contoh Instrumen Penilaian Portofolio
Kompetensi Dasar:
3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua
interaksi yang berlangsung didalamnya.
4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan
yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk
media.
Indikator:
1. Mengidentifikasi komponen ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
2. Mendeskripsikan komponen ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
3. Menyusun bagan aliran energi yang terjadi dalam komponen ekosistem
4. Mendeskripsikan bagan aliran energi yang terjadi dalam komponen ekosistem
Portofolio | 18
5. Mengidentifikasi daur biogeokimia yang terjadi dalam ekosistem
6. Mendeskripsikan daur biogeokimia yang terjadi dalam ekosistem.
7. Mengidentifikasi interaksi yang terjadi pada komponen ekosistem
8. Mendeskripsikan interaksi yang terjadi pada komponen ekosistem
TUGAS
1. Komponen ekosistem
- Kajilah salah satu ekosistem yang akan diidentifikasi
- Identifikasi komponen biotik dan abiotik dari ekosistem yang anda pilih
- Deskripsikan dalam bentuk paper mengenai hasil identifikasi komponen biotik dan
abiotik anda
- Sertakan bukti atau dokumentasi tugas anda
2. Aliran energi
- Berdasarkan tugas pertama yang diberikan, susunlah bagan aliran energi yang terjadi
didalamnya.
- Analisislah kemudian deskripsikan bagan yang telah anda susun.
- Membuat bagan aliran energi yang dibuat dengan steroform
3. Daur biogeokimia.
- Berdasarkan tugas sebelumnya, identifikasilah beberapa daur biogeokimia yang
terjadi didalamnya
- Pilihlah salah satu daur biogeokima kemudian deskripsikan daur biogeokimia
tersebut.
- Buatlah bagan daur biogeokimia yang dibuat dengan steroform
4. Interaksi dalam ekosistem
- Berdasarkan tugas sebelumnya, identifikasilah interaksi yang terjadi pada komponen
ekosistem.
- Deskripsikan dalam bentuk paper interaksi yang terjadi dalam ekosistem tersebut
yang melibatkan komponen ekosistem, aliran energi, dan daur biogeokimia.
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Portofolio | 19
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Alokasi Waktu :
Nama :
Kelas/SMT :
Sub Materi Aspek yang dinilai Waktu Penilaian Skor Penilaian
Komponen
ekosistem
1. Pemilihan
ekosistem
2. Identifikasi
komponen
ekosistem
3. Deskripsi
ekosistem
4. Paper
Aliran energi 1. Susunan bagan
2. Analisis bagan
3. Hasil Akhir
Bagan
Daur biogeokimia. 1. Identifikasi
daur
biogeokimia
2. Pemilihan
daur
biogeokimia
3. Deskripsi daur
biogeokimia
4. Hasil Akhir
Bagan
Interaksi dalam
ekosistem
1. Identifikasi
interaksi
dalam
ekosistem
Portofolio | 20
2. Deskripsi
interaksi
dalam
ekosistem
Nilai peserta didik dapat diperoleh dari hasil pemilihan atau
kesepakatan guru dengan siswa sehingga siswa dapat memilih nilai
mana yang akan digunakan untuk nilai siswa
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO KOMPONEN EKOSISTEM
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Pemilihan
ekosistem
Komponen abiotik dan biotik
seimbang dengan jumlah ≥ 10
3
Komponen biotik dan abiotik
tidak seimbang dengan
jumlah ≥5 dan <10
2
Komponen biotik dan abiotik
tidak seimbang dengan <5
1
Identifikasi
komponen
ekosistem
Semua komponen biotik dan
abiotik disebutkan dengan
benar dan sesuai dengan
konsep
3
Semua komponen biotik dan
abiotik disebutkan dengan
benar tetapi tidak sesuai
dengan konsep
2
Semua komponen biotik dan
abiotik tidak disebutkan
dengan benar dan tidak sesuai
dengan konsep
1
Deskripsi ekosistem Konsep benar, dan penulisan
menggunakan SPOK
3
Konsep benar, dan penulisan 2
Portofolio | 21
menggunakan SPK
Konsep tidak benar, dan
penulisan menggunakan PK
1
Paper Sistematika penulisannya
runtut dengan dokumentasi
lengkap, serta gambar dan
tulisan relevan
3
Sistematika penulisannya
runtut dengan dokumentasi
lengkap, tetapi gambar dan
tulisan tidak relevan
2
Sistematika penulisannya
tidak runtut dengan
dokumentasi tidak lengkap,
serta gambar dan tulisan tidak
relevan
1
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO ALIRAN ENERGI
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Susunan bagan Sistematis dan melibatkan
semua komponen
3
Sistematis dan tidak
melibatkan semua komponen
2
Tidak sistematis dan tidak
melibatkan semua komponen
1
Analisis bagan Dapat menjelaskan setiap
proses aliran energi sesuai
dengan konsep
3
Dapat menjelaskan setiap
proses aliran energi tetapi
tidak sesuai dengan konsep
2
Tidak dapat menjelaskan
setiap proses aliran energi
1
Portofolio | 22
sesuai dengan konsep
Hasil Akhir Bagan Urutan aliran energi jelas
dengan diberi tanda panah,
bahan tidak mudah rusak,
gambar berwarna dan dapat
dikenali
3
Urutan aliran energi jelas
dengan diberi tanda panah,
bahan mudah rusak, gambar
berwarna tetapi sedikit kabur
2
Urutan aliran energi tidak
jelas dengan tidak diberi
tanda panah, bahan mudah
rusak, gambar tidak berwarna
1
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO DAUR BIOGEOKIMIA
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Identifikasi daur
biogeokimia
Menyebutkan daur
biogeokimia sesuai dengan
ekosistem yang dipilih
dengan ketentuan minimal 5
daur
3
Menyebutkan daur
biogeokimia sesuai dengan
ekosistem yang dipilih
dengan ketentuan minimal 3
daur
2
Menyebutkan daur
biogeokimia sesuai dengan
ekosistem yang dipilih
dengan ketentuan minimal 1
daur
1
Pemilihan daur Daur yang dipilih melibatkan 3
Portofolio | 23
biogeokimia semua komponen dan sesuai
ekosistem yang dipilih
Daur yang dipilih melibatkan
semua komponen tetapi tidak
sesuai ekosistem yang dipilih
2
Daur yang dipilih melibatkan
beberapa komponen dan
sesuai ekosistem yang dipilih
1
Deskripsi daur
biogeokimia
Konsep benar, dan penulisan
menggunakan SPOK
3
Konsep benar, dan penulisan
menggunakan SPK
2
Konsep tidak benar, dan
penulisan menggunakan PK
1
Hasil Akhir Bagan Urutan daur biogeokimia
jelas dengan diberi tanda
panah, bahan tidak mudah
rusak, gambar berwarna dan
dapat dikenali
3
Urutan daur biogeokimia
jelas dengan diberi tanda
panah, bahan mudah rusak,
gambar berwarna tetapi
sedikit kabur
2
Urutan daur biogeokimia
tidak jelas dengan tidak diberi
tanda panah, bahan mudah
rusak, gambar tidak berwarna
1
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Identifikasi
interaksi dalam
Menyebutkan interaksi dalam
ekosistem sesuai dengan
3
Portofolio | 24
ekosistem ekosistem yang dipilih
dengan ketentuan 3 interaksi
Menyebutkan interaksi dalam
ekosistem sesuai dengan
ekosistem yang dipilih
dengan ketentuan 2 interaksi
2
Menyebutkan interaksi dalam
ekosistem sesuai dengan
ekosistem yang dipilih
dengan ketentuan 1 interaksi
1
Deskripsi interaksi
dalam ekosistem
Konsep benar, dan penulisan
menggunakan SPOK,
melibatkan komponen
ekosistem, aliran energi, dan
daur biogeokimia,
3
Konsep benar, dan penulisan
menggunakan SPOK tetapi
tidak melibatkan komponen
ekosistem, aliran energi, dan
daur biogeokimia.
2
Konsep salah, dan penulisan
menggunakan SPOK serta
tidak melibatkan komponen
ekosistem, aliran energi, dan
daur biogeokimia.
1
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Portofolio | 25
Berdasarkan isi diatas, didapatkan simpulan sebagai berikut:
1. Pengertian penilaian portofolio adalah Portofolio merupakan salah satu contoh tugas
siswa yang diperoleh melalui beberapa tahapan. Portofolio mendeskripsikan tentang
aktivitas siswa dalam proses saintifik. Fokusnya adalah pemecahan masalah, berpikir
dan memahami, komunikasi secara tertulis, hubungan-hubungan dalam ilmu
pengetahuan, dan pandangan siswa sendiri sebagai siswa yang mempelajari ilmu
pengetahuan.
2. Portofolio bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam membangun
dan merefleksi suatu pekerjaan atau tugas atau karya melalui pengumpulan
(collection) bahan-bahan yang relevan dengan tujuan dan keinginan yang dibangun
oleh peserta didik, sehingga hasil pekerjaan tersebut dapat dinilai dan dikomentari
oleh guru dalam periode tertentu. Portofolio ini digunakan dalam sistem penilaian,
yang dikenal sebagai asesmen portofolio
3. Prinsip-prinsip yang berlaku dalam asesmen portofolio adalah kepercayaan,
kerahasiaan, milik bersama, kepuasan, kesesuaian, proses dan hasil.
4. Perbedaan asesmen portofolio dengan asessmen yang lain ialah penilaian portofolio
digunakan untuk mengetahui perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran,
sebagai feedback bagi guru juga bagi peserta didik untuk melakukan perbaikan
selanjutnya dan sebagai media untuk laporan pada orang tua.
5. Portofolio memiliki bentuk dan jenis yang beragam, sehingga guru dapat
mengumpulkannya melalui banyak cara sesuai dengan tujuan, cara yang akan dipakai,
tingkatan siswa atau jenis kegiatan yang dilakukan.
6. Pelaporan hasil asesmen portofolio pada umumnya dapat berbentuk skor, grafik atau
deskriptif. Pekerjaan guru selanjutnya adalah membuat suatu rumusan bagaimana skor
itu akan dianalaisis dan ditafsirkan sehingga kesimpulan akhir tentang kemampuan
peserta didik sudah merupakan nilai keseluruhan berbagai aspek. Guru harus
menempatkan peserta didik dalam peta kemampuan dengan memberi bobot tertentu
serta bagaimana membuat kesimpulan akhir yang bersifat komprehensif dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Portofolio | 26
7. Contoh topik dalam penilaian portofolio adalah laporan proyek seorang individu
dalam bentuk tertulis dengan menyeimbangkan prestasi siswa.
8. Kelebihan penilaian portofolio dibandingkan penilaian lain menyelaraskan penilaian
tugas dengan standart kurikulum.
9. Portofolio dapat digunakan sepanjang tahun ajaran sekolah dengan cara
pengamplikasiannya yaitu Menggunakan folder file untuk siswa untuk
mengumpulkan semua pekerjaan mereka dalam pekerjaan portofolio hingga
mendiskusikan hasil.
10. Cara mengevaluasi penilaian portofolio dengan memberikan nilai dan komentar yang
baik.
11. Kriteria dalam penilaian portofolio dapat disusun dalam kategori yang sesuai dengan
tujuan kurikulum yang akan diterapkan. Kriteria penilaian dapat memandu guru
dalam membuat penilaian holistik tentang pekerjaan siswa. Portofolio juga akan
sangat berguna dalam menjaga penilaian guru terhadap siswa yang berbeda secara
konsisten.
12. Instrumen penilaian portofolio dalam pembelajaran biologi di SMA beserta rubriknya.
Portofolio | 27
DAFTAR PUSTAKA
Budimansyah, Dasim. (2002). Model pembelajaran dan penilaian berbasis portofolio.
Bandung: Genesindo.
Widoyoko, Eko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
McGraw-Hill. Alternative Assesment In The Science Classroom. USA: Columbus.
Kintoko, 2005. Pengaruh Penerapan Penilaian Portofolio terhadap Prestasi Belajar
Matematika Pokok Bahasan Teorema Pythagoras pada Siswa Kelas 2 Semester I
SMP Negeri 1 Bojong Pekalongan Tahun Ajaran 2005/2006. Jurusan
Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Semarang.
Surapranata, Sumarna dan Muhammad Hatta. 2006. Penilaian Portofolio: Implementasi
Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Portofolio | 28
top related