pleural efusi dan pneumothorak

Post on 05-Dec-2014

124 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

1 Efusi

TRANSCRIPT

FK UNLAM/RSUD ULIN

Pengertian• Pleural efusi adalah akumulasi

cairan di dalam rongga pleura.• Pada orang normal, cairan di rongga pleura

sebanyak 1-20 ml. Cairan di rongga pleura jumlahnya tetap karena adanya keseimbangan antara produksi dan absorbsi oleh pleura viceralis.

• Pada pleural efusi, terjadi akumulasi yang berlebihan.

Lanjutan Pengertian………..

• Akumulasi cairan pleura terjadi karena: Tekanan osmotik koloid menurun

(misalnya hipoalbuminemia) Terjadi peningkatan:

Permeabilitas kapiler (neoplasma,radang) Tekanan hidrostatis di pembuluh darah ke

jantung (pada gagal jantung) Tekanan Negatif intrapleural

(Atelektasis)

Berdasarkan Jenis Cairan Efusi Pleura dibagi menjadi:

Transudat: Rivalta : Negatip

Berat Jenis : <1,016 Protein :<3gr/100cc Protein pleura/protein serum:<0,5 LDH :<200IU LDH pleura/ LDHserum : <0,6 Leukosit : <1000/mm3

Eksudat: Rivalta : Positip Berat Jenis : >1,016 Protein :>3gr/100cc Protein pleura/protein serum:>0,5 LDH :>200IU LDH pleura/ LDHserum : >0,6 Leukosit : <1000/mm3

Penyebab Pleural Efusi

• Transudat disebabkan: Gagal Jantung Kongestif Sindrom Nefrotik Ascites

• Exudat disebabkan: Infeksi: TB paru, Pnemonia Tumor Penyakit Kolagen Radiasi

Pembagian Pleural Efusi lainnya:• Hematothorak:

Akumulasi darah di dalam rongga thoraks, dibedakan dengan pleural efusi hemoragis dengan melihat kadar Hb cairan pleura. Bila kadar Hb cairan pleura lebih 50% Hb darah perifer, maka disebut Hematothoraks

Etiologi: Trauma dada Terapi : Pemasangan WSD, atau thoratokomi

Lanjutan…………...• Chilothorak:

Biasanya disebabkan obstruksi ductus thoracicus. Dibedakan dengan pseudochilothorak dengan memeriksakan kolesterol pada cairan pleura. Pada pseudochilothorak terdapat peningkatan kolesterol.

Malignat Pleural Efusi: Bila ditemukan sel-sel ganas pada cairan

pleura atau dari biopsi pleura.

Diagnosis Pleural Efusi•Klinis:

Cairan kurang 300 cc tidak memberikan gejala Gejala yang timbul berupa penurunan gerak

hemithorak yang sakit, fremitus suara dan suara napas melemah, suara napas turun sampai hilang

Cairan lebih 1000 cc dapat menimbulkan dada cembung dan egophoni

Cairan lebih 2000 cc dapat mendorong mediastinum

lanjutan diagnosis pleural efusi….• Radiologi:

Cairan kurang 300 cc pada foto thoraks PA, mungkin hanya penumpulan sudut kostophrenicus. Diperlukan foto lateral atau foto lateral decubitus pada hemithoraks yang sakit.

Pada pleural efusi yang banyak dapat ditemukan “Meniscus sign”

lanjutan diagnosis pleural efusi……• Laboratorium:

Analisa cairan pleura dengan uji kimia klinik

• Patologi Anatomi: Didapatkan dari hasil cairan pleura dan biopsi

pleura untuk memperkirakan penyebab efusi pleura.

Diagnosis Banding

• Tumor Paru

• Swarte/Penebalan Pleura

• Atelektasis Lobus Bawah

• Diafragma Letak Tinggi

Penyulit

• Penyulit efusi pleura tergantung pada penyakit dasarnya: Empiema Swarte Gagal Napas

Pengelolaan• Pengelolaan efusi pleura tergantung pengelolaan

penyakit dasar dan torakosentesis.• Indikasi torakosentesis:

Menghilangkan sesak karena akumulasi cairan Untuk diagnosis dengan memeriksa cairan

pleura

Thorakosentesis cairan pleura untuk pertama kali tidak lebih dari 1000 cc, karena dapat menimbulkan edema paru dengan gejala batuk dan sesak.

lanjutan thorakosentesis…..

• Kerugian thorakosentesis: Tindakan thorakosentesis dapat menyebabkan

kehilangan protein tubuh Dapat menimbulkan infeksi (empiema) Dapat terjadi pnemothoraks

Pneumothoraks

SMF-Lab.Ilmu Penyakit Paru

FKUB-RSSA

Malang

PNEUMOTHORAX

Definisi : adanya udara di rongga pleura. Normal: Exp – 8 Inp – 12

Berdasar terjadinya:P. Artificial :- colaps Tx TB

- lindungi paru – radiasi ca mamma

P. Traumatik:- luka tembus - tekanan pd dada

- ledakan P. Spontanea: o.k. penyakit (pneumonia, TB, emphysema)

Berdasar Jenis Fistel :1. Pneumothorax Terbuka

CAV. Pl. – bronkus – udara luarT +2 _ Exp - 2 Ins

2. Pneumothorax TertutupT - 4

- 123. P. Ventil: Tek. CAV. BL. Positif

T +20 +10

KLINIS PNEUMOTHORAK

S : Nyeri dada, sesakKejadian Penyakit dasar

O : Sianosis , trachea bergeser, gerak nafas ICS cembung hipersonor, timpani fremitus , suara NP .

- Ro: hiperlusent batas tegas-paru colapse.

- Alat pneu.

• DD dari pneumothorak– Emphysema, cavitas, cyste– Nyeri: AMI

Hernia Diaphragma

KOMPLIKASI PNEUMOTHORAK• Ggan hemodinamika, kinking pemb. dr.• Emphysema mediast, emphysema kulit• Infeksi• Efusi pleura

TERAPI PNEUMOTHORAK1. Konservatif

Pn. T < 20% KU baik

2. Bedah • Kontraventil

- Temporer : Infus set, kondom- Permanent : Thorax cath, suction,

pleurodesis- Thoracotomy : Jahit fistula

Pemasangan Thorax Catheter

• Indikasi:– Pneumothorax > 20% volume paru/ventil.– Efusi pleura maligna – Empyema– Hematothorax > 300cc– Chilothorax – Post operasi thoracotomy – Penderita memakai ventilator/respirator

• Lokasi:– ICS VII/VIII P.A.L

– IC II/III M.C.L: Cara Monaldi

– ICS IV/V M.A.L: Cara Buelau

• Persiapan Alat:– Klem desinf, duk

– Kasa, duk berlubang

– Madrin, kanul

– Gunting, dinset

– Jarum jahit, benang

– Spuit, anestesi

Teknik Pemasangan Thorax Cath

1. Desinfeksi – doek steril – anestesi.

2. Sayat kulit 2 cm – pasang jahitan penahan.

3. Dg klem tumpul perdalam luka sampai pleura – tembus.

4. A. Masukkan mandrin – troicar dicabut

B. Masukkan kateter sampai posisi+batas

yg dikehendaki – mandrin dilepas.

Lanjutan Pemasangan Thorax Catheter

• Jahitan penahan dieratkan – kateter diikat berputar 2x simpul hidup.

• Kateter dihubungkan dengan botol kedap air.

Pencabutan Thorax Catheter

• Indikasi:– Pneumoth. Sudah mengembang Th. Cath

sudah diklem 24 jam.– Empyema: pus (-) cairan <100cc/hr.– Hemato thorax <100cc/hr.– Penderita tidak perlu respirator lagi sudah

“Weaning”= disapih.

Lanjutan Pencabutan Thorax Catheter

• Cara:– Desifeksi – Buka simpul, fixasi dilepas– Tangan kanan menarik th. catheter– Tangan kiri menjepit luka– Asisten mengikat simpul/pasang agraf– Luka dibebat

PLEURODESIS

• Definisi: tindakan membuat radang

steril pada pleura p. viscer+p.

pariet melekat.

• Indikasi: – Pneumothorax yg tak

mengembang/recrrent– Efusi pleura maligna

Lanjutan PLEURODESIS

• Bahan: – Dextrose 40% 20cc

– Talcum powder steril

– Tetracyclin HCL steril 500mg dalam 50cc NACL

– 5 F.U

• Cara:– Masukkan bahan tsb lewat thorax catheter

– Posisi penderita diubah-ubah.

top related