placer deposit
Post on 06-Dec-2015
359 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Endapan mineral/bahan galian adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari
tentang unsur-unsur kimia, mineral-mineral, biji-biji dan segala macam batuan
termasuk batu-batu mulia yang merupakan endapan-endapan alam dan memiliki nilai
ekonomis.
Secara genetik, endapan mineral dibagi menjadi endapan yang disebabkan oleh
proses magmatik, proses hidrotermal, proses metamorfisme, serta proses-proses di
permukaan.
Endapan magmatik dibagi menjadi endapan yang disebabkan proses gravitional
settling, liquid immisibility, maupun pegmatik. Endapan hidrotermal meliputi endapan
porfiri, endapan greisen, massive sulphide deposit, skarn, epitermal, dll. Endapan
skarn kadang juga digolongkan dalam endapan metamorfik. Sedangkan endapan
permukaan meliputi endapan placer, endapan evaporasi, endapan residual laterit,
endapan supergen, maupun endapan volkanik-exhalative.
I.2 Maksud dan Tujuan
Mengetahui jenis endapan permukaan dan genesanya.
Mengetahui endapan permukaan jenis endapan placer dan Klasifikasinya.
Mengetahui sebaran lokasi endapan placer di Indonesia.
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 1
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
BAB II
ISI
II.1 Genesa Pembentukan Endapan Placer
Cebakan mineral alochton dibentuk oleh kumpulan mineral berat melalui proses
sedimentasi, secara alamiah terpisah karena gravitasi dan dibantu pergerakan media
cair, padat dan gas/udara. Kerapatan konsentrasi mineral-mineral berat tersebut
tergantung kepada tingkat kebebasannya dari sumber, berat jenis, ketahanan kimiawi
hingga lamanya pelapukan dan mekanisma. Dengan nilai ekonomi yang dimilikinya
para ahli geologi menyebut endapan alochton tersebut sebagai cebakan placer. Jadi
yang dimaksud placer adalah endapan bahan galian atau batuan yang telah mengalami
proses pelapukan dan transportasi kemudian terendapkan ditempat yang lebih rendah.
Jenis cebakan ini telah terbentuk dalam semua waktu geologi, tetapi kebanyakan
pada umur Tersier dan masa kini, sebagian besar merupakan cadangan berukuran kecil
dan sering terkumpul dalam waktu singkat karena tererosi. Kebanyakan cebakan
berkadar rendah tetapi dapat ditambang karena berupa partikel bebas, mudah
dikerjakan dengan tanpa penghancuran; dimana pemisahannya dapat menggunakan
alat semi-mobile dan relatif murah. Penambangannya biasanya dengan cara
pengerukan, yang merupakan metoda penambangan termurah.
Penggunaan istilah endapan placer colluvial tidak begitu populer,beberapa penulis
menyebut endapan ini sama dengan endapan talus,umumnya terbentuk didasar suatu
tebing (cliff). Endapan placer eluvial umumnya terbentuk pada daerah yang memiliki
morfologi bergelombang. Mineral-mineral berat akan terkonsentrasi dilereng-lereng
dekat batuan sumber. Endapan placer alluvial terbentuk karena adanya aliran air,baik
oleh pergerakan air sungai maupun air laut. Endapan ini merupakan endapan placer
yang paling penting didunia, mulai jaman primitive sampai sekarang.
Konsentrasi mekanik Pemisahan gaya berat secara alamiah terhadap mineral-
mineral berat dari mineral ringan oleh pergerakan air atau udara dimana mineral -
mineral berat terkonsentrasikan membentuk endapan. Syarat pembentukan: Berat jenis
tinggi (3,5 – 19,4), Tahan terhadap pelapukan kimia dan Mekanis, Mempunyai daya
tahan (durabillity, malleability), Kekerasan (toughness, hardness) tinggi (2,5– 10),
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 2
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
Tidakmudahlarut. Jenis endapan placer (komoditi): Emas, Timah, Platinum,
Magnetit, Kromit, Ilmenit, Rutil, Gemstone.
Gambar 1. Genesa endapan placer
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 3
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
II.2 Klasifikasi Tipe Endapan Placer
Klasifikasi Endapan Placer (MacDonald, 1983)
A. Placer Eluvial
Partikel mineral/bijih pembentuk jenis cebakan ini diendapkan di atas lereng
bukit suatu batuan sumber.
B. Placer Residual
Syarat terbentuknya: Terdapat batuan/lode sumber unsur/mineral valuable.
Iklim yang favorable tejadinya dominan pelapukan kimia, Relief rendah/landaI,
Kestabilan kerak yang lama Partikel mineral/bijih pembentuk cebakan terakumulasi
langsung di atas batuan sumbernya (contoh : urat mengandung emas atau kasiterit)
yang telah mengalami pengerusakan/penghancuran kimiawi dan terpisah dari
bahan-bahan batuan yang lebih ringan. Jenis cebakan ini hanya terbentuk pada
permukaan tanah yang hampir rata, dimana didalamnya dapat juga ditemukan
mineral-mineral ringan yang tahan reaksi kimia (misal : beryl).
Pelapukan kimia ada 2 tahap:
– Tahap alkaline: K, Na, Ca akan hilang (removed) dan menyisakan material yang
kaya akan Fe, Si, dan Al
– Tahap acid: Alumunium hidroksida dan besi akan berpindah (migrate) pada
tingkat/daerah terbatas
Contoh endapan residual : Alumunium(bauksit)
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 4
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
Endapan Nikel laterit: Batuan ultrabasa (peridotit: olivin, Mg-silikat,
Fe-silikat); Berasosiasi dengan mineral garnierit, krisopras; Zone limonit dan saprofil,
dibatasi oleh m.a.t; Endapan besi (hematit-limonit); Mangan (manganit)
C. Placer Sungai atau Aluvial
Jenis ini paling penting terutama yang berkaitan dengan bijih emas yang
umumnya berasosiasi dengan bijih besi, dimana konfigurasi lapisan dan berat jenis
partikel mineral/bijih menjadi faktor-faktor penting dalam pembentukannya. Telah
dikenal bahwa fraksi mineral berat dalam cebakan ini berukuran lebih kecil
daripada fraksi mineral ringan, sehubungan pertama, mineral berat pada batuan
sumber (beku dan malihan) terbentuk dalam ukuran lebih kecil daripada mineral
utama pembentuk batuan. Kedua, pemilahan dan susunan endapan sedimen
dikendalikan oleh berat jenis dan ukuran partikel (rasio hidraulik).
Endapan bijih aluvial dibagi menjadi dua :
Endapan Bijih Kaksa ( Timah ) : Terjadi akibat proses erosi selektif dimana
mineral yang berat ( kasiterit ) terendapkan sedangkan mineral yang ringan
terbawa jauh. Endapan ini dicirikan lokasi terdapatnya dilembah - lembah dan di
atas bed rock serta butirannya tidak semua besar atau kasar.
Gambar 3. Perkembangan Sungai pada Endapan Placer
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 5
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
Endapan bijih Meincan : Terjadi akibat adanya proses erosi kembali terhadap
bentuk morfologi dari bijih yang tadinya tersebar luas. Ciri-ciri endapan ini yaitu
terdapat dilembah endapannya tipis dan butirannya hampir bulat.
Gambar 4. Genesa Endapan Placer Pada Zona Sesar
D. Placer Pantai
Cebakan ini terbentuk sepanjang garis pantai oleh pemusatan gelombang dan
arus air laut di sepanjang pantai. Gelombang melemparkan partikel-partikel
pembentuk cebakan ke pantai dimana air yang kembali membawa bahan-bahan
ringan untuk dipisahkan dari mineral berat. Bertambah besar dan berat partikel
akan diendapkan/terkonsentrasi di pantai, kemudian terakumulasi sebagai batas
yang jelas dan membentuk lapisan. Perlapisan menunjukkan urutan terbalik dari
ukuran dan berat partikel, dimana lapisan dasar berukuran halus dan/ atau kaya
akan mineral berat dan ke bagian atas berangsur menjadi lebih kasar dan/atau
sedikit mengandung mineral berat. Placer pantai (beach placer) terjadi pada kondisi
topografi berbeda yang disebabkan oleh perubahan muka air laut, dimana zona
optimum pemisahan mineral berat berada pada zona pasang-surut dari suatu pantai
terbuka. Konsentrasi partikel mineral/bijih juga dimungkinkan padaterrace hasil
bentukan gelombang laut. Mineral-mineral terpenting yang dikandung jenis
cebakan ini adalah : magnetit, ilmenit, emas, kasiterit, intan, monazit, rutil, xenotim
dan zircon.
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 6
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
Skema mengenai mineral-mineral ekonomis pada endapan placer
Skema mengenai batuan asal (provenance) pembentuk endapan placer
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 7
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
II.3 Lingkungan Pengendapan Endapan Placer
Placer adalah jenis spesifik aluvium yang dibentuk oleh proses sedimentasi
selama periode waktu panjang dan mengandung konsentrasi pasir, kerikil, mineral-
mineral logam dan batu-batu hias. Lingkungan placer dibedakan dari lingkungan
sedimen lainnya karena sangat dipengaruhi oleh sumber batuan asal dan kondisi
geomorfologi tempat pengendapannya, antara lain:
Batuan sebagai sumber geologi, yang menentukan diendapkannya jenis-
jenis mineral di dalam placer.
Iklim dan kondisi kimiawi, merupakan gabungan penentu terjadinya
tingkat dan bentuk mineral-mineral setelah dibebaskan dari sumbernya.
Kondisi geometris dan batas permukaan, yang mencerminkan kendala-
kendala fisik pada saat transportasi dan pengendapan.
Unsur-unsur perubahan lingkungan, yang mengubah pola penyebaran
mineral.
Sedimen pada lereng dan saluran di sekitar hulu sungai telah tersingkap oleh
kekuatan subareal yang bersifat merusak hanya dalam waktu singkat, oleh karena itu
terdiri atas tipe dan ukuran lanau dan koloida. Sementara endapan sedimen pantai
biasanya telah mengalami perjalanan berjarak jauh dan melalui banyak daur
pelapukan dan erosi, sehingga partikel sedimen di dalamnya secara garis. Berdasarkan
keterkaitan placer dengan teknis eksplorasi dan penambangannya, Macdonald (1983)
membagi lingkungan pengendapan placer atas: benua, transisi dan laut; dimana yang
pertama terdiri atas sublingkungan eluvial, koluvial, fluviatil, gurun, dan glacial.
2.3 Keterdapatan Tipe Endapan Placer di Indonesia
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 8
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
Contoh sebaran endapan placer emas di Indonesia adalah Kecamatan
Pameungpeuk,Kecamatan Cikelet, Kecamatan Pakenjeng dan Kecamatan
Bungbulang, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat.Secara geografis berada di dalam
koordinat 107°26’– 107°45’ BT dan 7°28’ – 7°44’ LS.
Gambar 5. Endapan Placer Disuatu Tempat
Gambar 6. Endapan Placer di Lumajang
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 9
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
Gambar 7. Cara Penambangan Sederhana Endapan Placer
2.4 Contoh Komoditi Logam
Komoditi penting yang terbentuk sebagai endapan placer adalah emas (Au),
platina (Pt), dan timah (Sn).
Gambar 8. Platina Gambar 9. Timah
Gambar 10. Emas
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 10
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 11
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara genetik, endapan mineral dibagi menjadi endapan yang disebabkan oleh
proses magmatik, proses hidrotermal, proses metamorfisme, serta proses-proses di
permukaan.
Endapan permukaan meliputi endapan placer, endapan evaporasi, endapan
residual laterit, endapan supergen, maupun endapan volkanik-exhalative.
Endapan placer adalah endapan bahan galian atau batuan yang telah mengalami
proses pelapukan dan transportasi kemudian terendapkan ditempat yang lebih rendah.
Cebakan - cebakan placer berdasarkan genesanya antara lain Placer Eluvial, Placer
Residual, Placer Sungai atau Aluvial, dan Placer Pantai.
Contoh komoditi penting yang terbentuk sebagai endapan placer adalah emas
(Au), platina (Pt), dan timah (Sn).
Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 12
top related