pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita

Post on 05-Dec-2014

14.321 Views

Category:

Health & Medicine

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Ilmu Kesehatan Anak "Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Balita"

TRANSCRIPT

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI

DAN BALITA

KELOMPOK 1Wulan, Via, Tita, Widy, Sri Suci

Pengertian Tumbuh Kembang

• Pertumbuhan (growth) adalah merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan mensintesis protein-protein baru.

• Dalam pertumbuhan manusia juga terjadi perubahan ukuran,berat badan,tinggi badan, ukuran tulang dan gigi serta perubahan secara (kuantitatif) dan perubahan fisik pada manusia itu

Lanjutan...

• Perkembangan (development) adalah perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh.

• Perkembangan terjadi perubahan dalam bentuk dan fungsi kematangan organ mulai dari aspek fisik, intelektual dan emosional.

• Perkembangan adalah pertaambahan struktur dan fungsi organ menjadi lebih kompleks sehingga bersifat (Kualitatif)

Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang

• Faktor hereditas/ genetik• Faktor lingkungan/eksternal– Lingkungan pranatal– Lingkungan natal– Lingkungan Posnatal

• Faktor status sosial ekonomi• Faktor nutrisi • Faktor kesehatan

Ciri-Ciri Tumbuh Kembang• Tumbuh kembang adalah proses yang kontinyu sejak

konsepsi sampai maturitas yang dipengaruhi oleh fakor bawaan dan lingkungan.

• Dalam periode tertentu terdapat percepatan dan perlambatan dalam proses tumbuh kembang pada setiap organ tubuh berbeda.

• Pola perkembangan anak adalah sama,tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan yang lainnya.

• Secara garis besar menurut markum (1994), tumbuh kembang dibagi menjadi 3 yaitu:– Tumbuh kembang fisis – Tumbuh kembang intelektual– Tumbuh kembang emosional

Prinsip Tumbuh Kembang

• Proses tumbuh kembang bergantung pada aspek kematangan susunan saraf pada manusia

• Proses pertumbuhan dan perkembangan individu adalah sama

• Proses pertumbuhan dan perkembangan memiliki pola kemampuan yang sederhana menjadi lebih kompleks

Pola Pertumbuhan dan Perkembangan

• Pola pertumbuhan fisik yang terarah– cephalocaudal – proximodistal

• Pola pertumbuhan di antaranya : pola umum, pola neural, linfoid, dan genetal.

• Pola perkembangan dari umum ke khusus• Pola perkembangan berlangsung dalam tahapan

perkembangan• Terjadi secara konsisten dan kronologis

Tahap Tumbuh Kembang Bayi dan Balita

• Masa Prenatal– Masa embrio (0-9 minggu)– Masa fetus dini (9 minggu – trimester II)– Masa fetus lanjut (trimester III)

• Masa Postnatal– Neonatus (bayi lahir sampai usia 28 hari)

Lanjutan...

–Masa Bayi (usia 1 – 12 bulan)• Masa bayi dini ( 1 – 12 bulan )• Masa bayi lanjut ( 1 – 2 tahun )

–Masa Prasekolah / Tolder ( 2 – 3 tahun )–Masa Sekolah–Masa remaja / adolensi

Berat Badan• Cara pengukuran berat badan :I. Anak bisa berdiri

1. Ketika alat timbang sudah menunjukkan angka 00.00 mintalah anak tersebut untuk berdiri di tengah-tengah alat timbang.2. Pastikan posisi badan anak dalam keadaan berdiri tegak, 3. Setelah anak berdiri dengan benar, dan catat hasil penimbangan tersebut

Pertumbuhan Bayi dan Balita

Lanjutan...

• II. Bayi/Anak belum bisa berdiri1. Jika anak belum bisa berdiri, maka minta ibu/pengasuh untuk menggendong tanpa selendang, mintalah ibu dengan menggendong sang anak untuk berdiri di atas alat timbang.2. Pastikan posisi ibu, badan tegak. Sebisa mungkin bayi/anak dalam keadaan tenang ketika ditimbang.3. Setelah ibu berdiri dengan benar,catat hasil penimbangantersebut4. Ulangi proses pengukuran, kali ini hanya ibu saja tanpa menggendong anak

• Berat Badan Normal– BBL : 3100 – 3400 gram– 5 Bulan : 2 x BBL– 1 Tahun : 3 x BBL– 2 ½ Tahun : 4 x BBL– 5 Tahun : 6 x BBL– 10 Tahun : 10 x BBL

Lanjutan...

Tinggi Badan• Cara pengukuran TB untuk anak yang bisa berdiri: 1. Lepaskan sepatu dan melepaskan hiasan atau dandanan

rambut yang mungkin dapat mempengaruhi hasil pengukuran TB anak.2. Tempatkan kedua kaki, tumit dan betis si anak secara merata dan menempel pada alat ukur/dinding. 4. Mintalah si anak untuk memandang lurus ke arah depan. Pastikan bahu si anak rata dan kepala, tulang bahu dan pantat menempel di papan ukur/dinding.5. Mintalah si anak untuk mengambil nafas panjang6. turunkan meteran alat pengukur hingga pas di atas kepala si anak. dan catatlah hasil pengukuran dengan desimal satu di belakang koma.

Lanjutan...• Cara pengukuran TB untuk anak yang belum bisa berdiri: 1. Lepaskan sepatu dan melepaskan hiasan atau dandanan

rambut yang mungkin dapat mempengaruhi hasil pengukuran TB anak. 2. Baringkan si anak di permukaan keras yang rata dengan telapak kaki menempel di tembok.3. Pegang kepala si anak dari kedua arah telinganya. tempelkan kepala si anak ke bagian atas papan ukur garis pandang si anak harus tegak lurus dengan tanah.. 4. Dengan menggunakan tangan kanan anda, geserkan alat pengukur ke arahkepala si anak. 5. Baca dan catatlah hasil pengukuran.

• Tinggi Badan NormalTinggi badan rata-rata pada waktu lahir adalah

50 cm. Secara garis besar, dapat diperkirakan sebagai berikut (Soetjiningsih, 1998) :

1 tahun = 1,5 x TB lahir4 tahun = 2 x TB lahir6 tahun = 1,5 x TB umur 1 tahun13 tahun = 3 x TB lahirDewasa = 2 x TB umur 2 tahun (3,5 x TB lahir)

Lanjutan...

Lanjutan...Lingkar Kepala• Cara mengukur lingkar kepala adalah dengan melingkarkan

alat pengukur dari frontalis ke tulang telinga terus ke occipitalis kembali ke frontalis dengan alat pengukur yang lembut.

• Pertumbuhan lingkar kepala yang paling pesat adalah pada 6 bulan pertama kehidupan, yaitu dari 33 cm pada waktu lahir menjadi 40 cm pada umur 6 bulan (bertambah 1,5 setiap bulan). Sedangkan pada umur 1 tahun 45-47 cm (bertambah 0,5 tiap bulan), umur 2 tahun 49-52 cm, dan umur 5 tahun sampai masa pubertas bertambah 1 1/4 cm per 5 tahun, sehingga pada dewasa mencapai 52-55 cm.

Lanjutan...

Gigi

• Organ-Organ Tubuh–Organ Pengelihatan–Organ Pendengaran–Organ Seksual• Perkembangan Pubertas (Tahap I – Tahap IV)• Perkembangan Payudara (Tahap I – Tahap IV)• Pertumbuhan Rambut Pubis (Tahap I – Tahap V)

Lanjutan...

Perkembangan Bayi dan Balita

• Pada usia tertentu mulai dari bayi hingga balita memiliki perkembangan tertentu baik perkembangan motorik, refleks, indera khusus, adaptasi, bahasa, dan sosial

• Berikut adalah tabel perkembangan bayi dan balita

Lanjutan...

• Dari lahir sampai 3 bulan• − Belajar mengangkat kepala• − Belajar mengikuti objek dengan matanya• − Melihat ke muka orang lain dengan wajah

tersenyum• − Bereaksi dengan suara dan bunyi• − Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman,

pendengaran dan kontak• − Menahan barang yang di pegangnya• − Mengoceh spontan atau bereaksi dengan

mengoceh

• Dari 3-6 bulan• − Mengangkat kepala 90o dan mengangkat dada

dengan bertopang tangan• − Mulai belajar meraih benda-benda yang ada di

dalam dan luar jangkauannya• − Menaruh benda-benda di mulutnya• − Berusaha memperluas lapangan pandangan• − Tertawa dan menjerit karena gembira diajak

bermain• − Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang

Lanjutan...

• Dari 6-9 bulan• − Dapat duduk tanpa di bantu• − Dapat tengkurap dan berbalik sendiri• − Dapat merangka meraih benda / mendekati seseorang• − Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya• − Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk• − Bergembira dengan melempar benda-benda• − Mengeluarkan kata-kata yang tanpa arti• − Mengenal wajah-wajah anggota keluarga dan takut pada

orang asing• − Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan

sembunyi-sembunyian.

Lanjutan...

• Dari 9-12 bulan• − Dapat berdiri sendiri & dapat berjalan dengan di tuntun• − Menirukan suara & Mengulang bunyi yang didengarnya• − Belajar menyatakan satu atau dua kata• − Mengerti perintah sederhana atau larangan• − Memperlihatkan minat besar dalam mengeksplorasi• Dari 12 – 18 bulan• − Berjalan• − Menyusun 2 atau 3 kotak• − Dapat mengatakan 5 – 10 kata• − Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing

Lanjutan...

• Dari 18 sampai 24 bulan• − Naik turun tangga• − Menyusun kotak• − Menunjuk mata dan hidunya• − Menyusun dua• − Belajar makan sendiri• − Menggambar garis dikertas atau pasir• − Mulai belajar mengontrol BAB dan BAK• − Memperlihatkan minat kepada anak lain dan

bermain-main dengan mereka

Lanjutan...

• Dari 2 – 3 tahun• − Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan

satu kaki• − Membuat jembatan dengan tiga kotak• − Mampu menyusun kalimat• − Mempergunakan kata-kata saya, bertanya,

mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya• − Menggambar lingkaran• − Bermain bersama anak lain dan menyadari

adanya lingkungan lain di luar keluarganya

Lanjutan...

• Dari 3 – 4 tahun• − Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetanggannya• − Berjalan pada jari sendiri• − Belajar berpakaian dan membuka pakaian• − Menggambar garis silang• − Menggambar orang hanya kepala dan badan• − Mengenal 2 – 3 warna• − Bicara dengan baik• − Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya• − Banyak bertanya• − Mengenal sisi atas, bawah, muka dan belakang• − Dapat melaksanakan tugas sederhana

Lanjutan...

• Dari 4 – 5 tahun• − Melompat dan menari• − Mengganbar orang terdiri dari kepala, lengan, badan• − Menggambar segi empat dan segi tiga• − Pandai bicara• − Dapat menghitung jari - jarinya• − Dapat menyebut hari – hari dalam seminggu• − Mendengar dan mengulang hal – hal penting dan cerita • − Minat kepada kata baru dan artinya• − Memprotes bila dilarang apa yang diingininya• − Mengenal 4 warna• − Menaruh minat kepada aktifitas orang dewasa

Lanjutan...

Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak

• Cara Pemeriksaan : Klinis dan Antropometris• Cara Penilaian– Vojta– Munchen– Bayley– KMS

KMS

• Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur.

• KMS-BALITA dibedakan antara KMS anak laki-laki dengan KMS anak perempuan. KMS untuk anak laki-laki berwarna dasar biru dan terdapat tulisan Untuk Laki-Laki. KMS anak perempuan berwarna dasar merah muda dan terdapat tulisan Untuk Perempuan.

• Langkah – langkah pengisian KMS adalah sebagai berikut:– Mengisi identitas anak dan orang tua pada halaman

muka KMS.– Mengisi bulan lahir dan bulan penimbangan anak– Meletakkan titik berat badan dan membuat garis

pertumbuhan anak– Memilih KMS sesuai jenis kelamin.

Lanjutan...

Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi dan Balita

• Stimulasi adalah perangsangan (Pengelihatan, bicara, pendengaran, perabaan) yang datang dari lingkungan anak. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang mendapat stimulasi.

• Stimulasi juga dapat berfungsi sebagai penguat yang bermanfaat bagi perkembangan anak. Pemberian stimulasi akan lebih efektif apabila memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya.

Lanjutan...

• Pada tahap perkembangan awal anak pada tahap sensorik motorik

• Perhatian dan kasih sayang juga memerlukan stimulasi yang diperlukan anak

• Bermain, mengajak anak berbicara dan kasih sayang adalah makanan yang penting untuk perkembangan anak seperti halnya kebutuhan makan untuk pertumbuhan badan

Kebutuhan Fisik dan Psikososial pada Bayi dan Balita

• Kebutuhan FisikKebutuhan fisik terdiri atas kebutuhan nutrisi dan cairan, kebutuhan perawatan dasar, kebutuhan pakaian, keutuhan perumahan, dan kebutuhan sanitasi lingkungan yang baik.

Kebutuhan nutrisi merupakan, kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak. Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh dalam membantu proses tumbuh kembang serta mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh, seperti kekurangan energi dan protein, anemia, dll.

Lanjutan...• Kebutuhan Psikososial

Kebutuhan pasikososial : kebutuhan asah, asih & asuh. o Kebutuhan asih meliputi : perhatian segera, kasih sayang,

rasa aman , dilindungi, mandiri, rasamemiliki, kebutuhan akan sukses, mendapatkan kesempatan dan pengalaman, di bantu dan dihargai.

o Kebutuhan asuh meliputi : kekeluargaan, interaksi sosial, kebersamaan dll.

o Kebutuhan asah meliputi : stimulasi (rangsangan) dini pada semua indera (pendengaran, pengelihatan, sentuhan, memeu, mengecap), sistem kasar dan halus, komunikaso, emosi-sosial, dan rangsangan untuk berfikir.

DAFTAR PUSTAKA

• Alimul, Aziz Hidayat (2008) pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk kebidanan, Jakatra : Salemba medika

SELESAI

Terimakasih

top related