pertumbuhan balita

Post on 15-Jan-2016

994 Views

Category:

Documents

168 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PERTUMBUHAN BALITA. SITI ALIYATUN,SKM,M.Kes DINAS KESEHTAN KAB SEMARANG. PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG). PSG sebagai salah satu komponen SKPG dng 7an memberikan info gambaran status gz yang dilakukan secara berkala (setiap th) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PERTUMBUHAN BALITAPERTUMBUHAN BALITA

SITI ALIYATUN,SKM,M.Kes

DINAS KESEHTAN KAB SEMARANG

PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG)PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG)

• PSG sebagai salah satu komponen SKPG dng 7an memberikan info gambaran status gz yang dilakukan secara berkala (setiap th)

• 7an umum : tersedianya info status gizi scr berkala u/ keperluan perenc,penetapn kebijakan & evaluasi prog. perbaikan gz.

• 7an khusus : mendpt data BB,TB,SG, meningkatnya kemampuan daerah dlm pelaksanaan survei,pengol dt,interpretasi& penyajian hasil

• Metodologi :potong lintang(Cross Sectional) menggunakan sistem klaster (cluster)dengan populasi semua balita (0-59 bl) dan seluruh balita memp kesempatan yang sama sbg sampel

• Penilaian status gizi “Klasifikasi Status gizi anak bawah lima tahun (BALITA)Kepmenkes RI No 920 /Menkes/SKI VIII/2002.

• CATATAN : < 2th diukur terlentang bila diukur berdiri hsl pengukuran + 0,7 sebaliknya > 2th diukur berdiri bila diukur terlentang hsl penguku ran – 0,7.

KLASIFIKASI STATUS GIZIKLASIFIKASI STATUS GIZI

INDEKS STATUS GIZI AMBANG BATAS(SD)

GIZI LEBIH >+2 SD

GIZI BAIK >= -2 SD SAMPAI + 2 SD

BB/U GIZI KURANG < -2 SD SAMPAI >= - 3 SD

GIZI BURUK < - 3 SD

NORMAL >= 2 SD

TB/U PENDEK < - 2 SD

GEMUK > + 2 SD

BB/TB NORMAL >= - 2 SD SAMPAI + 2 SD

KURUS

KURUS SEKALI

< - 2 SD SAMPAI >= - 3 SD

< - 3 SD

• PELAKSANAAN PSG

1. DATANG KE POSYANDU

2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG

PENIMBANGAN BULANAN BALITA DI POSYANDU

4. DICATAT DALAM BUKU REGISTER

5. DIBAGI MAKANAN/ KUEH

6. PULANG

6

DDTK

B

DDTK

B

= Deteksi

= Dini

= Tumbuh

= Kembang

= Balita

= Datang

= Daftar

= Timbang

= Kueh

= Bubar

HARAPAN KENYATAAN

DIAGRAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU

Ditimbang

Dicatat dlmbuku catatan penimbangan

Ke ruangtunggu

Diplot dlm KMSdan diinterpretasi

Naik/Sehat

PMTPenyuluhan

PULANG

Tidak Naik:Naik Kurang/Turun/Tetap

KONSELING

Perlu PMTPemulihandan/atau

YanKesDas

Perludirujuk ke

Puskesmas/RS

DATANG

Ses

uai n

omor

uru

t

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11 Dst.

Didaftar dandiberi nomor

urut

3. Gantungkan dacin dengan posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang

1. Pilih Pelana rumah atau dahan peng- gantung yang kuat

4. Sarung atau celana timbang tempat anak diletakkan

6. Bandul penyeimbang dapat berupa kantong/ plastik berisi kerikil atau pasir

2. Tali penggantung dacin yang kuat

5. Bandul geser di angka NOL

CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR

9

7. Posisi kedua paku timbangan harus lurus

10

CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR

11

KEADAAN ALAT UKUR PANJANG BADAN YANG BARU DIKELUARKANATAU YANG SIAP DIMASUKKAN KE DALAM TAS PENYIMPAN

Bagian pertama alat ukurpanjang badan Bagian kedua alat ukur panjang

badan di taruh terbalik

Sekrup pengikat keduabagian alat ukur

Alat geser

12

Sekrup pengikat di buka

kedua bagian alat ukur dilepasdan siap untuk disambungkan

Pasak kayu

Lubang tempatpasak kayu dimasukkan

13

KEADAAN ALAT UKUR PANJANG BADAN SETELAHKEDUA BAGIAN DISAMBUNGKAN

14

Posisi alat geser menempel rapat di dindingtempat kepala anak menempel

Ujung pita pengukur ditarik dan baud pengikatnyadimasukkan ke dalam lubang yang terdapat didi bagian ujung alat ukur

Pita pengukur

15

Putar sekrup pengikat ke kananatau ke kiri sampai angka padajendela baca menunjukkan NOL

Jendela baca

Alat geser menempelrapat ke dinding alatukur

16

0

SALAH: Telapak kaki tidakmenempel dua-duanya

17

18

Alat Ukur Tinggi Badan (“Microtoise”)

Pita pengukur tinggi badan

Tempat paku atau perekat untukmenempelkan alat ke dinding

Sis

i si

ku-s

iku y

ang m

enem

pel

ke d

indin

g

Sisi siku-siku yang menempelke kepala anak

Jendela pembaca angkatinggi badan anak

19

CA

RA

MEM

AS

AN

G M

ICR

OTO

ISE

2. Pilih dinding yang rata dan tegak lurus ke lantai

1. Pilih lantai yang rata

3. Letakkan microtoise dgn bagian yang akan menempel pada kepala anak rapat di lantai

4.

Tari

k pit

a k

e a

tas

menem

pel di din

din

g s

am

pai

pad

a jendela

baca

menunju

kkan a

ngka

NO

L 5. Pakukan atau rekatkan ujung

pita ke dinding

20

2.

Bagia

n b

ela

kang k

epala

, pun

ggung d

an

tum

it m

enem

pel ra

opat

ke d

indin

g

1. Anak berdiri tegak membelakangi dinding dengan pandangan ke depan

3. Gerakkan microtoise sampai menempel di kepala anak dan baca angka pada jendela baca

CA

RA

MEN

GU

KU

R T

ING

GI

BA

DA

N21

1. Alat Pemantau

2. Alat Edukasi

3. Alat Komunikasi

FUNGSI KMS

ADALAH:Perubahan ukuran fisikdari waktu ke waktu,baik dari segi DIMENSI,PROPORSI, maupunKOMPOSISI tubuh

Pada manusia, ukuranfisik (tubuh) disebut juga dengan istilahANTROPOMETRI

PERTUMBUHAN24

Adalah: Ukuran tubuhmanusia

Berasal dari kata:

Anthropos = ManusiaMetric = Ukuran

ANTROPOMETRI

25

0 bln 1 bln 2 bln 3 bln

4 bln 5 bln 6 bln 7 bln

8 bln 9 bln 10 bln 11 bln

12 bln 13 bln 14 bln 15 bln

ADALAH:Perubahan kemampuananak dalam gerakanmotorik kasar/halus,kecerdasan, mental,perilaku dari waktu kewaktu

Perubahanmotorik kasar

PERKEMBANGAN26

Pertumbuhan Normal(Dipantau Pertumbuhannya)

Pertumbuhan terganggu(Tidak dipantau pertumbuhannya)

Berawal sama

Bera

kh

ir b

ed

a

Tumbuh Normal & Tumbuh Terganggu

Pengertian tumbuh normal.

Pertumbuhan yang normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang sama.

Dalam aplikasi dengan menggunakan KMSTumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan

anak sejajar dengan kurva baku.

Pengertian tumbuh normal.

Pertumbuhan yang normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang sama.

Dalam aplikasi dengan menggunakan KMSTumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan

anak sejajar dengan kurva baku.

Lima arah garis pertumbuhan Lima arah garis pertumbuhan (Depkes 2001)(Depkes 2001)

5 arah garis pertumbuhan

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(Arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku)

Tumbuh Normal atau N2(Arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku).

Growth Faltering atau T1(Arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau

pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

Flat- Growth atau T2(Arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)

Loss of Growth atau T3(Arah garis pertumbuhan menurun dari arah garis baku )

Catch up Growth ( N1)

Normal Growth ( N2)

Growth faltering

( T1 )

Flat growth

( T2 )

Loss of growth

( T3 )

Tanggal LahirTanggal Lahir

Bulan saja

10 M

aret

01

Ap

ril 0

1

Mei

01

Jun

i 01

Juli

01

Ag

ust

01

Sep

t 01

Okt

01

No

p 0

1

Des

01

10 M

aret

02

E0 E1 E2 E3 E4Catatan:ASI eksklusif

ASI eksklusifSejak lahir (E0) sampai bayi umur 6 bulan (E6)

E1 E2E0 E3 E4

Bu

bu

r S

us

u

Galuh tumbuh normal ketika mendapat ASI ekslusif. Umur 4 bulan mulai diberi bubur susu, pertumbuhan menjadi T1.

Bu

bu

r S

usu

Na

si

Tim

Irfan, ketika umur 9 bulan mulai diberi nasi ulek dengan sayur

bening bayem dan kunci dengan lauk ikan asin. Tumbuh T2

Na

si

ule

k s

ay

ur

ba

ye

m

E1 E2E0 E3 E4

Joni diare kemudian pertumbuhannya menunjukkan

penurunan atau T3

Bu

bu

r S

us

u

Dia

re

E1 E2E0 E3 E4

Growth Monitoring

Timbang

Plotting

Buat grafik

Interpretasi

N

T

N1

N2

T1

T2

T3

Cari kemungkinan penyebab

Tentukan penyebab

Tentukan solusiEvaluasi

SKDN/SKDT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHANPERTUMBUHAN

1. FAKTOR UMUR: Pertumbuhan mengikuti perjalanan waktu (Umur), kecepatan tumbuh bervariasi menurut umur

2. FAKTOR TINGGI atau PANJANG BADAN: Berat badan berhubungan linier dengan panjang atau tinggi badan

3. FAKTOR GIZI dan KESEHATAN: Pertumbuhan berjalan normal atau tidak normal tergantung keadaan gizi dan kesehatan anak

4. FAKTOR GENETIK: Dalam keadaan ekonomi dan kesehatan yang baik, faktor keturunan (genetik) mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan anak

41

KONVERSI PB & TB PADA WHO ANTHRO 2005KONVERSI PB & TB PADA WHO ANTHRO 2005

Pengukuran < 24 bulan > = 24 bulan Usia tidak diketahui

Panjang Tidak diperlukan konversi

TB = PB-0,7 cm Tidak diperlukan konversi

Tinggi PB=TB + 0,7 cm

Tidak diperlukan konversi

Tidak diperlukan konversi

Tidak diketahui

Tidak diperlukan konversi (asumsi diukur pjg )

Tidak diperlukan konversi ( asumsi diukur tinggi )

Jika < 87 cm diasumsikan pjg, Jika >= 87 cm diasumsikan tinggi

A

B

Apa kesimpulannya ?

Anak B sedang mengalami penyembuhan atau mengalami perbaikan. Saat ini tumbuh cepat tetapi masih berada di bawah garis merah sehat

Anak A lahir besar tumbuh cepat kemudian mengalami masalah kesehatan dan gizinya. Saat ini sedang sakit

Letak titik dalam KMS tidak penting. Yang penting ARAH

C

A

B

A, B, dan C tidak dapat diinterpretasi pertumbuhannya karena hanya berupa satu titik

A

B

C

D

Pertumbuhan anak A, B, C dan D pd Pertumbuhan anak A, B, C dan D pd usia 5-6 bulan adalah N1 (usia 5-6 bulan adalah N1 (Catch up Catch up GrowthGrowth))

N1 : TUMBUH CEPAT

A

B

C

D

Pertumbuhan anak A, B, C dan D pada Pertumbuhan anak A, B, C dan D pada usia 0-6 bulan adalah N2 (Normal usia 0-6 bulan adalah N2 (Normal Growth)Growth), sekalipun letaknya berbeda-, sekalipun letaknya berbeda-bedabeda

N2 :TUMBUH NORMAL

A

C

B

Pertumbuhan anak A, B dan C pada usia 3-6 bulan adalah T1 (Growth faltering)

T1 : NAIK TIDAK SESUAI

A

C

B

Pertumbuhan anak A, B dan C pada usia 3-6 bulan adalah T2 (Flat Growth)

T2 : DATAR/TETAP

A

B

C

Pertumbuhan anak A, BPertumbuhan anak A, B dan C pd usia dan C pd usia 5-6 bulan adalah T3 (Loss of Growth)5-6 bulan adalah T3 (Loss of Growth)

T3 : BB TURUN

Be

rat B

ada

n (

kg)

Umur (bulan)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1,5

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

4,5

5,0

5,5

6,0

6,5

7,0

PENILAIAN STATUS PERTUMBUHAN

Kenaikan BB 0-1 bln

Kenaikan BB 1-2 bln

Kenaikan BB 2-3 bln

Kenaikan BB 3-4 bln

Kenaikan BB 4-5 bln

Kenaikan BB 5-6 bln

STATUS PERTUMBUHAN dinilaimelalui PERTAMBAHAN BB (Naik,Tidak Naik, Naik tidak Cukup)

PERAN PEMANTAUAN PERTUMBUHANBALITA

Mengontrol pertambahan Berat Badan (BB) anakagar anak tetap terjamin dapat tumbuh normal dalam upaya:

1. Mempartahankan anak yang berstatus gizi baik tetap bergizi baik

2. Meningkatkan status gizi anak menjadi lebih baik3. Mencegah agar status gizi anak tidak memburuk

4. Promosi untuk menciptakan keluarga sadar gizi

Umur (bulan)

Ber

at B

adan

(kg

)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Garis pertumbuhan normal

Gizi Baik

Gizi Baik

Umur (bulan)

Ber

at B

adan

(kg

)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Garis pertumbuhan normal

Gizi Baik

Gizi Kurangatau Buruk

Gangguan pertumbuhantidak terdeteksi karenatidak dipantau

Umur (bulan)

Ber

at B

adan

(kg

)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Garis pertumbuhan normal

Gizi Baik

Gizi Baik

Gangguan pertumbuhanterdeteksi karena dipantaupertumbuhannua, dansegera diintervensi

Kembali ke jalurpertumbuhan normal

A

B

Mana yang lebih baik dari kedua anak ini ?

Bagaimana BB sebelumnya?

A

B

Satu titik saja tidak dapat menilai pertumbuhan

A

B

Anak A mengalami penurunan berat badan sedang B meningkat dengan pesat

Dapat dilihat BB sebelumnya lagi ?

A

B

Apa tanda kelainan pada anak ini?

A : edem

B : pendek tetapi tidak kurus

Dari dua anak ini mana yang lebih baik ?

ANAK A

ANAK B

MASALAH YANG SERINGDITEMUKAN DALAM

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

61

Batang dacin tidakdatar (seimbang)

Anak langsung ditimbang berat badan anak lebihberat dari sebenarnya

Bandul penyeimbangtidak dipasang

Sarung timbangsudah dipasang

1. KESALAHAN MENIMBANG ANAK

62

SALAH MEMASANG TIMBANGAN

BATANG DACINTIDAK SEIMBANG

DACIN TIDAKLAYAK PAKAI

HARUSDITERA

TITIK NOL SALAH

BUKAN PADA ANGKANOL TAPI MENEMPELPADA PENGGANTUNG

2. KESALAHAN MENGHITUNG UMUR ANAK

a. Umur dihitung hanya mengurangkan bulan dan tahun penimbangan dengan bulan dan tahun lahir anak mengabaikan selisih hari

b. Umur anak dihitung dengan menambahkan 1 bulan untuk setiap hari buka Posyandu konsekuensinya terjadi umur anak lebih tua atau lebih muda dari sebenarnya karena sangat tergantung dari jadwal hari buka Posyandu

66

Tanggal Hari Bulan Tahun

Ditimbang 05 02 2003Lahir 21 07 2001

SELISIH -16 Hari -5 Bln 2 Thn(-1 Bln) (-5 Bln) (24 Bln)

UMUR ANAK seharusnya = 24 bulan – 5 bulan – 1 bulan = 18 bln

CONTOH

Selisih hari diabaikan

UMUR ANAK dihitung = 24 bulan – 5 bulan = 19 bulan

67

KESALAHAN PENENTUAN UMUR ANAK

Angka di bawah iniadalah Umur anak

Kolom ini diisi bulanpenimbangan

UMUR dan BULAN PENIMBANGGANSERING TIDAK COCOK dapat berbeda 1-2 bulan

Hal ini dapat disebabkaan oleh:

1. Perhitungan umur yang kurangtepat

2. Jadwal penimbangan yang tidakteratur

3. Penempatan bulanpenimbaan yangsalah

APA AKIBATNYA? Dapat salah interpretasi status pertumbuhan anak

Kesalahan PLOT sebagai akibat ketidaktelitian umur

0

2

4

6

8

10

12

kg

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Umur (bulan)

Anak umur 2 bulandi plot pada umur1 bulan atau sebaliknya

Anak umur 5 bulandi plot pada umur4 bulan atau sebaliknya

Anak umur 8 bulandi plot pada umur6 bulan atau sebaliknya

69

70 PENGGUNAAN BATHROOM SCALE(TIMBANGAN KAMAR MANDI)

TIDAK DIANJURKAN, KARENA SKALA 1 KG DAN PER MENJADILEMAH SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI

GIZI BURUK BALITA

GIZ

I B

AIK

GIZ

I K

UR

AN

GG

IZI B

UR

UK

PERTUMBUHAN NORMAL

PERTUMBUHAN KURANG

PERTUMBUHAN SANGAT KURANG

FAKTOR : PENYAKIT INFEKSI

FAKTOR : ASUPAN ZAT GIZI

PROSES TERJADINYA GIZI BURUK

BAGAIMANA MENANGGULANGI BAGAIMANA MENANGGULANGI MASALAH GIZI BURUK ?MASALAH GIZI BURUK ?

1. RESCUE (TANGANI) SEGERA ANAK YANG SUDAH GIZI BURUK

2. LAKUKAN PENCEGAHAN TERHADAP TERJADINYA GIZI BURUK

1. RESCUE GIZI BURUK1. RESCUE GIZI BURUK

A. TEMUKAN ANAK GIZI BURUK MELALUI PELACAKAN (Kenapa? Masih cukup banyak anak yang tidak dibawa ke Posyandu atau ke Puskesmas)

B. SEGERA RUJUK KE PUSKESMAS ATAU RUMAH SAKIT UNTU MEMPEROLEH PERAWATAN SESUAI DENGAN TATA LAKSANA GIZI BURUK

C. MONITOR PERKEMBANGANNYA

2. PENCEGAHAN TERJADINYA GIZI 2. PENCEGAHAN TERJADINYA GIZI BURUKBURUK

A. LAKUKAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA MELALUI KEGIATAN PENIMBANGAN BULANAN BALITA SECARA TERATUR DI POSYANDU

B. IDENTIFIKASI ANAK YANG MENGALAMI GANGGUAN PERTUMBUHAN (BERAT BADAN TIDAK NAIK, ATAU YANG NAIK TIDAK CUKUP)

C. BERIKAN INTERVENSI (PMT ATAU PENGOBATAN) BAGI ANAK YANG TERGANGGU PERTUMBUHANNYAatau DIRUJUK KE PUSKESMAS

D. BERIKAN PENYULUHAN BAGI ORANG TUANYA

Cara menentukan BB/PBCara menentukan BB/PB

• Ukur BB • Ukur PB• Menentukan posisi BB pada tabel BB/PB cari

SD• Rumus WHZ = BB saat ini – BB Median

SD

DIAGNOSIS DIAGNOSIS GIZI BURUKGIZI BURUK

Klinis dan atau antropometris

DIAGNOSIS GIZI BURUK :

1. Terlihat sangat kurus dan atau edem, dan atau

2. BB/PB atau BB/TB <-3SD

DIAGNOSIS GIZI BURUKDIAGNOSIS GIZI BURUK

GIZI BURUK

KLINIS

MARASMUS

MARASMUS

KWASHIORKOR

KWASHIORKOR

ANTHROPOMETRI

Sangat kurus

Sangat kurus + edema

Edema

BB/PB < -3 SD

Dengan hanya mengukur BB saja tidak dapat menemukan kwashiorkor

BB/U TIDAK DAPAT UNTUK MENENTUKAN

STATUS GIZI

BGM TIDAK SAMA

DENGAN

GIZI BURUK

TANDA-TANDAANAK GIZI BURUK

1. TANDA DARI UKURAN TUBUH1. TANDA DARI UKURAN TUBUH(ANTROPOMETRI)(ANTROPOMETRI)

ANAK SANGAT KURUS( BERAT BADAN ANAK

SANGAT RENDAHUNTUK TINGGI BADANNYA )

BB/TB < - 3 SD

DAN / ATAU

2. TANDA-TANDA KLINIS 2. TANDA-TANDA KLINIS (KWASHIORKOR)(KWASHIORKOR)

A. Edema pada seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki

B. Wajah bulat dan sembabC. Cengeng/rewel/apatisD. Rambut kusam, warna rambut jagung

dan mudah dicabutE. Bercak kulit yang luas dan kehitaman

2. TANDA-TANDA KLINIS 2. TANDA-TANDA KLINIS (MARASMUS)(MARASMUS)

A. Tampak sangat kurusB. Wajah seperti orangtuaC. Cengeng/rewel/apatisD. Iga gambang, perut cekungE. Otot pantat mengendor (baggy pant)F. Atrofi otot lengan dan tungkai

GABUNGAN TANDA KWASHIORKOR DAN MARASMUS

3. TANDA-TANDA KLINIS 3. TANDA-TANDA KLINIS (MARASMIC-KWASHIORKOR)(MARASMIC-KWASHIORKOR)

MarasmusMarasmus

wajah seperti orang tua

kulit terlihat longgar tulang rusuk tampak

terlihat jelas kulit paha berkeriput terlihat tulang

belakang lebih menonjol dan kulit di pantat berkeriput ( baggy pant )

WASTEDWASTED

Marasmus (low weight for length)Marasmus (low weight for length)

MarasmusMarasmus

edem rambut

kemerahan,

mudah dicabut kurang aktif,

rewel/cengeng pengurusan otot crazy pavement

dermatosis

KwashiorkorKwashiorkor

KwashiorkorKwashiorkor

KwashiorkorKwashiorkor

EDEMAEDEMA

PROFIL ANAK GIZI BURUK

BALITA KURUS DAN CENGENG

SEMBUH

BALITA KURUS DAN CENGENG

SEMBUH

BALITA SANGAT KURUS

SEMBUH

SEMBUH

BALITA PENDERITA GIZI BURUKMARASMIC-KWASHIORKOR

BALITA PENDERITA GIZI BURUK MARASMUS

SEMBUH

BALITA PENDERITA GIZI BURUK MARASMUS

MENINGGAL DUNIA

BALITA PENDERITA GIZI BURUK KWASHIORKOR

BALITA PENDERITA GIZI BURUK MARASMUS

BALITA PENDERITA GIZI BURUK MARASMUS

BALITA PENDERITA GIZI BURUKMARASMIC-KWASHIORKOR

ASI

1 2

3 4

Makanan PokokBeras

Zat Pembangunprotein hewani, protein nabati

Zat pengaturSayur, buah

Sumber Energi Minyak,margarine, Santan, gula

Berikan kepada anak anda bubur setengah padat dan selalu tambahkan minyak atau santan.

Untuk anak 6-12 bl perlu minyak atau margarin 4 ½ sendok obat sehari, umur 12-18 bl perlu 5 ½ sendok obat

BAHAN MAKANAN (TIM)

• Anak tumbuh cepat tetapi lambungnya kecil

• Anak harus mendapat makanan porsi kecil, sering dan padat gizi

• Kebutuhan lemak pada anak < 2 th mengacu ASI sekitar 35-45% total kalori. Orang dewasa lemak < 30% total kalori

ANAK SEHAT TUMBUHDAN BERKEMBANG

DENGAN BAIK

MA

KA

NA

N B

ER

GIZ

IB

ER

SIH

DA

N S

EH

AT

top related