“persepsi” -...
Post on 13-Mar-2019
243 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KELOMPOK 4
FebriantoAmeliaSherenShellyMeilisa
“PERSEPSI”
Pengamatan Dunia Nyata
Persepsi kita terhadap dunia nyata merupakanolahan smua informasi yang di terima oleh indera-indera yang dipengaruhi oleh kondisi psikologis
dan pengalaman kita.Gejala-Gejala yang kita lihat selalu melekat pada
konteks tersebut menjadi suatu “Totalitas”.
A.Konstansi• Persepsi tidak selalu terjadi di saat
objek atau gejala itu langsungditangkap oleh panca indera
• Konstansi ini lebih bersifat psikologiskarena arti dari suatu objek ataugejala bagi kita bersifat tetap ataukonstan.
Konstansi Tempat atau LokasiBila kita naik kereta api, Walaupun letakbenda-benda dan hubungan antarbendaakan berubah dalam medanpenglihatan,tetapi secara psikologis kitamenyadari bahwa keadaan tempat ataulokasi mereka tida berubah
Konstansi warnakalau kita melihat tas berwarnamerah,tetapi tiba-tiba lampu padam,makawarna tas tersebut akan terlihat lebihkehitam-hitaman.Mekispundemikian,gambaran psikologis dalam dirikita menyatakan tas tersebut tetap merah
Konstansi bentuk dan ukuranBenda yang jauh akan terlihat lebihkecil,dan benda-benda yang berubahposisinya dalam medan penglihatannyakita akan nampak berbeda bentuknya.
B.Figur dan Latar Belakang
• Keberadaan suatu objek pengamatanmenggejala sebagai suatu figur yang menonjol di antara objek-objek lain,baikkarena sifatnya memang menyolok ataukarena dengan sengaja pengamatmemusatkan perhatiannya pada objektertentu.
C. Hukum-hukum Gestalt
• Gestalt merupakan suatu totalitas tetapi bukan penjumlahan dari totalitas tersebut.Hukum Gestalt mengatur pola hubungan antar bagian dalam totalitas sehingga tercipta suatu persepsi tertentu.Struktur dan arti ditentukan oleh antar bagian dalam totalitas tersebut.
Hukum Kedekatan (Proximity)• Objek yang berdekatan akan diamati
sebagai suatu kesatuan
Garis akan dipersepsikan secara berpasangan dan tanda X akan dipersepsikan secara vertikal
Hukum Kesamaan (Similarity)
• Objek yang cirinya sama cenderung diamati sebagai satu totalitas
Tanda O dan X akan dipersepsikan secara horizontal karena terpengaruh oleh kesamaan ciri
dari objek
Hukum Bentuk Tertutup (Closure)
• Bentuk yang sudah kita kenal,walau nampak sebagai suatu yang tidak sempurana cenderung dipersepsikan secara sempurna.
Gambar lingkaran yang tidak tertutup akan dipersepsikan tertutup dengan sempurna
• Hukum Kesinambungan(Continuity)Pola yang sama dan berkesinambunganwalau ditutup dengan pola lain tetapdiamati sebagai satu kesatuan.
• Hukum Gerak Bersama (Common Fate)Unsur yang bergerak dengan cara dan arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan
D.Persepsi Kedalaman ( Depth Perception )
• Persepsi kedalaman merupakankemampuan indera penglihatan untukmengindera ruang. Akan tetapi ruangberdimensi tiga, sedang kanpenginderaan visual kita hanyaberdimensi dua. Maka itu, penginderaan ruang merupakanpenghayatan yang menyeluruh, bukansekedar penginderaan visual saja.
Patokan yang digunakan manusiadalam persepsi kedalaman :
• Perspektif atmosferik ; semakin jauh objek, semakin kabur.• Perspektif linear ; semakin jauh, garis- garis akan semakin
menyatu menjadi satu titik ( konvergensi )• Kualitas permukaan ( texture gradient ), berkurangnya ketajaman
kualitas tekstur karena jarak makin jauh.• Posisi relatif, objek yang jauh akan ditutupi atau kualitasnya
menurun karena bayangan objek-objek yang lebih dekat.• Sinar dan bayangan, bagian permukaan yang lebih jauh dari
sumber cahaya akan lebih gelap dibanding yang lebih dekat.• Patokan yang sudah dikenal, benda-benda yang sudah kita kenal
ukurannya akan lebih kelihatan lebih kecil di kejauhan.
Patokan-patokan di atas sering dipakai oleh paraseniman ( pelukis ) untuk membuat efek-efek
tertentu dalam lukisannya.
E. Persepsi gerakUntuk mengamati gerak dibutuhkan‘Patokan’ . Dengan demikian, gerakanadalah sesuatu yang berpindah posisinyadari patokan. Kalau patokannya kabur, maka kita bisa memperoleh informasigerakan semu. Gerakan semu terjadi bilaada dua rangsang yang berbeda munculhampir bersamaan waktunya.
2 MACAM GERAK SEMU
• Efek otokinetikBila kita memandang setitik cahaya dalam keadaan gelapgulita,cahaya tersebut akan nampak bergerak ke atas, ke bawah, ke samping kiri, ke samping kanan.
• Gerakan stroboskopikTerjadi karena ada dua rangsang yang berbeda yang munculhampir bersamaan. Dalam gerakan stroboskopik ini ada gejalayang disebut phi-penomenon. Gejala ini terjadi bila ada duarangsang atau lebih yang muncul dalam waktu yang amat pendekdan diamati sebagai gerakan dari satu rangsang saja. Contohnyaseperti lampu-lampu iklan di toko atau jalan besar, demikian jugadalam pemutaran film menggunakan teknik ini.
Bila garis yang ditunjukkan, lalu hilangkan dari medanpenglihatan tetapi dengan cepat di ganti dengan garis B,
maka akan diamati , gerakan garis A roboh.
F. ILUSI
Ilusi adalah kesalahan dalampersepsi, yaitu memperolehkesan yang salah terhadapfakta-fakta objektif yang d sajikan alat-alat indra kita
Ilusi disebabkan oleh faktor-faktor eksternalGambar atau bayangan di cerminkelihatannya terletak di belakangcermin)
Ilusi disebabkan kebiasaanRangsang-rangsang yang disajikansesuai dengan kebiasaan kita dalammengenali rangsang akan dengan mudahmenimbulkan ilusi.
Ilusi karena kesiapan mental atau harap tertentuKita akan sering melihat sesuatu yang mirip dengan barang yang hilang yang sangat kita harapkan untuk kembali.
Ilusi karena kondisi rangsang terlalu kompleksBila rangsang yang diamati terlalu kompleks, maka rangsang tersebut dapat menutup-nutupi atau menyamarkan fakta-fakta objektif.
G. Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap persepsi• Perhatian yang selektif: pemusatan perhatian
pada rangsang-rangsang tertentu saja.• Ciri-ciri rangsang: rangsang yang bergerak di
antara rangsang-rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian.
• Nilai-nilai dan kebutuhan individu: seorang seniman mempunyai pengamatan yang berbeda dengan yang bukan seorang seniman dalam mengamati objek tertentu.
• Pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsi dunianya.
Stimuli :PenglihatanSuaraBauRasaTekstur
SENSASI Pemberian Arti
Indera penerima Perhatian Interpretasi Tanggapan
PERSEPSI
top related