persandingan buku ii rkp 2013-buku ii rkp ... - … ex-ante... · care 1. persentase ibu ......
Post on 01-Feb-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ii
EVALUASI EX-ANTE
TERHADAP DOKUMEN BUKU II RKP 2013
BUKU II
MATRIKS PERSANDINGAN
KEDEPUTIAN EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS
2012
iii
iv
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2013 sebagai dokumen perencanaan jangka pendek yang disusun oleh Bappenas bersama seluruh kementerian/lembaga setiap
tahun tidak lepas dari proses perbaikan yang berkelanjutan (living document). Proses perbaikan ini salah satunya diperoleh dari hasil evaluasi ex-ante atas
dokumen RKP yang tersusun, sebelum melangkah ke tahapan implementasi.
Evaluasi ex-ante dilakukan secara sederhana dengan melakukan persandingan atas sejumlah dokumen, yaitu RKP mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2013,
dan RPJMN 2010-2014 dengan penitikberatan hanya kepada Buku II. Evaluasi Ex-ante terhadap Dokumen Buku II RKP 2013 terbagi menjadi 2 (dua) buku. Buku
Pertama (Hasil Reviu) menyajikan hasil rekapitulasi dari persandingan antar dokumen dan reviu kesinambungan dan ketepatan penyusunan alur pikir beserta
atribut yang digunakan. Buku Kedua (Matriks Persandingan) menyajikan persandingan antar dokumen secara lengkap yang digunakan untuk membantu
mengidentifikasi permasalahan kesinambungan dokumen perencanaan, terutama kaitannya dengan Buku II RKP 2013.
Walaupun masih jauh dari sempurna, evaluasi ex-ante terhadap dokumen RKP 2013 merupakan awal yang baik untuk meningkatkan kualitas dokumen
perencanaan sekaligus meningkatkan efektivitas pemanfaatan hasil evaluasi dalam proses perencanaan. Secara praktis, hasil evaluasi ini dapat dipergunakan
sebagai masukan dalam penyusunan RKP 2014 dan RPJMN 2015-2019.
Jakarta, Desember 2012
Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan
Edi Effendi Tedjakusuma
v
vi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................................................................................................... v
Matriks Persandingan Buku II RKP 2013 – Buku II RKP 2012 – Buku II RKP 2011 ............................................................................................... 1
1. Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama ..................................................................................................................................................... 3
2. Bidang Ekonomi ...................................................................................................................................................................................................... 5
3. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ................................................................................................................................................................ 18
4. Bidang Sarana dan Prasarana .................................................................................................................................................................................. 30
5. Bidang Politik dan Komunikasi ................................................................................................................................................................................ 61
6. Bidang Hukum dan Aparatur ................................................................................................................................................................................... 69
7. Bidang Pertahanan dan Keamanan .......................................................................................................................................................................... 75
8. Bidang Wilayah dan Tata Ruang .............................................................................................................................................................................. 90
9. Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup .................................................................................................................................................. 102
Matriks Persandingan Buku II RPJMN 2010-2014 dengan Buku II RKP 2013 ...................................................................................................... 117
1. Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama ..................................................................................................................................................... 119
2. Bidang Ekonomi ...................................................................................................................................................................................................... 122
3. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ................................................................................................................................................................ 133
4. Bidang Sarana dan Prasarana .................................................................................................................................................................................. 143
5. Bidang Politik dan Komunikasi ................................................................................................................................................................................ 170
6. Bidang Hukum dan Aparatur ................................................................................................................................................................................... 177
7. Bidang Pertahanan dan Keamanan .......................................................................................................................................................................... 181
8. Bidang Wilayah dan Tata Ruang .............................................................................................................................................................................. 193
9. Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup .................................................................................................................................................. 201
vii
1
MATRIKS PERSANDINGAN
Buku II RKP 2013-Buku II RKP 2012-Buku II RKP 2011
2
3
Bidang: Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas: Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Prioritas: Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Prioritas: Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Fokus Prioritas : Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita yang menjamin continuum of care
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN))
89 Fokus Prioritas : Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita yang menjamin continuum of care
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN))
88 Fokus Prioritas : Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN))
86
2. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
89
2. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
88
2. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
86
KP 1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN)
89 KP 1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN)
88 KP 1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN)
86
2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pe-layanan antenatal (ca-kupan kunjungan keha-milan ke empat (K4))
93
2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))
90 2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pe-layanan antenatal (ca-kupan kunjungan keha-milan ke empat (K4))
88
3. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar
90
3. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar
75 3. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar
40
KP 2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
89 KP 2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
88 KP 2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
86
2. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
87 2. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
86 2. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
85
3. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita
83
3. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita
81
3. Cakupan pelayanan kesehatan balita
80
4. Cakupan SD/MI melaksanakan Penjaringan siswa kls 1
94
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
KP 3. Pembinaan Pelayanan Keperawatan dan Ketehnisian Medis
1. Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standar dan pedoman
638 KP 3. Pembinaan Pelayanan Keperawatan dan Ketehnisian Medis
1. Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standar dan pedoman
496 KP 3. Pembinaan Pelayanan Keperawatan dan Ketehnisian Medis
Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan kebidanan sesuai standar dan pedoman
140
4
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Jumlah RS yang menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standar dan pedoman
412 2. Jumlah RS yang menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standar dan pedoman
240
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
3. Jumlah RS yang me-laksanakan pelayanan keteknisian medik dan keterapian fisik sesuai pedoman
157
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
__
__
KP 4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Jumlah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) beroperasi
72.000 - Kegiatan Prioritas tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 dan Buku II RKP 2012 - Indikator tdk terdapat pada Buku II RKP 2013
Prioritas: Prioritas: Prioritas:
Fokus Prioritas: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan
Cakupan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan (lokasi)
Fokus Prioritas: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan
Cakupan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan (lokasi)
33 Fokus Prioritas : Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
Cakupan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan (lokasi)
34
KP 1. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan, dan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
34 KP 1. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
33 KP 1. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
34 Perbedaan kalimat kegiatan dan indikator pada Buku II RKP 2013.
KP 2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
34 KP 2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
33 KP 2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
34 Perbedaan kalimat indikator pada Buku II RKP 2013.
KP 3. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Katolik
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
34 KP 3. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Katolik
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
33 KP 3. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Katolik
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
34 Perbedaan kalimat indikator pada Buku II RKP 2013.
KP4. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Hindu
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
0 KP4.Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Hindu
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
33 KP4.Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Hindu
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
34 Perbedaan kalimat indikator pada Buku II RKP 2013.
KP 5. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan dan Urusan Agama Budha
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
34 KP 5. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan dan Urusan Agama Budha
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (lokasi)
33 KP 5. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan dan Urusan Agama Budha
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (lokasi)
34 Perbedaan kalimat indikator pada Buku II RKP 2013.
KP 6. Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Konghucu dan Multikultural
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Konghucu (Paket)
1 KP 6. Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Konghucu dan Multikultural
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Konghucu (kegiatan)
1 KP 6. Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Konghucu dan Multikultural
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Kegiatan)
2 Perbedaan kalimat indikator pada Buku II RKP 2013.
5
Bidang: Ekonomi
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Fokus Prioritas: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Menunjang Pengembangan Logistik Nasional
Fokus Prioritas: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Menunjang Pengembangan Logistik Nasional
Fokus Prioritas: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Menunjang Pengembangan Logistik Nasional
KP 1. Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok dan Barang Strategis
Jumlah rumusan kebijakan dan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang distribusi bahan pokok dan barang strategis
4 jns KP 1. Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok
Jumlah rumusan kebijakan dan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang distribusi bahan pokok dan barang strategis
4 jns KP 1. Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok
Jumlah rumusan kebijakan dan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang pembinaan pasar dan distribusi
6
Rata-rata koefisien variasi harga bahan pokok utama
5-9% Rata-rata koefisien variasi harga bahan pokok utama
5-9%
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Rasio variasi harga komoditi tertentu di dalam dan di luar negeri yang semakin kecil
<1 Rasio variasi harga komoditi tertentu di dalam dan di luar negeri yang semakin kecil
<1
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Rasio variasi harga harga provinsi dibandingkan variasi harga nasional yang semakin kecil
1,5 – 2,5 Rasio variasi harga harga provinsi dibandingkan variasi harga nasional yang semakin kecil
1,5 – 2,5
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Jumlah Perizinan dibidang distribusi bahan pokok dan barang strategis yang dilayani secara online
8 Jumlah perijinan dibidang distribusi bahan pokok dan barang strategis yang dilayani secara online
9
Jumlah Perizinan dibidang pembinaan Pasar & distribusi yang dilayani secara online
9
Waktu penyelesaian perizinan dan non perizinan dibidang distribusi bahan pokok dan barang strategis
4 hari Waktu penyelesaian perijinan dan non perijinan dibidang distribusi bahan pokok dan barang strategis
5 hari
Waktu penyelesaian perizinan dan non perizinan dibidang Pembangunan Pasar & distribusi (hari)
6
6
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah pelaku usaha yang mengikuti pembinaan, pelatihan dan bimbingan teknis
2,250 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Persentase rata-rata perbedaan tingkat harga Bahan Pokok antar provinsi di Ind.
12 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Persentase ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat
92 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
KP 2. Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah Pasar Percontohan yang dibangun (unit)
23 KP 2. Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah Pasar Percontohan yang dibangun
20 KP 2. Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan
1. Jumlah Pengembangan Pasar Percontohan (unit)
15
Jumlah Pusat Distribusi yang dibangun (unit)
3 Jumlah Pusat Distribusi yang dibangun
1 2. Jumlah Pembangunan Pusat Distribusi (unit)
1
3. Jumlah Rekomen-dasi Penataan Sistem Distribusi (Rekomendasi)
3 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
KP 3. Pengembangan kapasitas logistik perdagangan
Jumlah Rekomendasi terkait Penataan sistem Logistik.
5 KP 3. Pengembangan Kapasitas Logistik Perdagangan
Jumlah Rekomendasi terkait Penataan sistem Logistik.
4 __ - KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 - Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Jumlah pasar yang diidentifikasi sebagai kandidat Pasar Percontohan
26 Jumlah pasar yang diidentifikasi sebagai kandidat Pasar Percontohan
23 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Jumlah Pasar percon-tohan yg mendapat-kan pemdampingan pemberdayaan
53 Jumlah Pasar percon-tohan yg mendapatkan pemdampingan pemberdayaan
30
Jumlah peserta yang terfasilitasi dalam rangka meningkatkan penataan sistem logistik
600 Jumlah peserta yang terfasilitasi dalam rangka meningkatkan penataan sistem logistik
600
Tersedianya Informasi sarana Logistik
33 Tersedianya Informasi sarana Logistik
33
7
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 4. Koordinasi Penataan Dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan Penataan dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional yang ditindaklanjuti
80% KP 4. Koordinasi Penataan Dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan Penataan dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional yang ditindaklanjuti
75% KP 4. Koordinasi Penataan Dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan Penataan dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional yang ditindaklanjuti
70%
KP 5. Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Daerah
Persentase penyerapan anggaran dekon perdagangan dalam negeri di daerah
95 KP 5. Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Daerah
1. Persentase penyerapan anggaran dekon perdagangan dalam negeri di daerah
100 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Tingkat kesesuaian perencanaan kegiatan dekon dengan implementasi di daerah (persen)
90 2. Tingkat kesesuaian antara ruang lingkup yang ditetapkan dengan implementasi di daerah (persen)
60
Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Fokus Prioritas: Peningkatan harmonisasi kebijakan dan penyederhanaan perijinan investasi
Jumlah hari untuk proses perijinan
60 hari Fokus Prioritas: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Menun-jang Pengembangan Logistik Nasional
Fokus Prioritas: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Me-nunjang Pengem-bangan Logistik Nas.
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
KP 1. Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) (Prioritas Nasional)
1. Peningkatan jumlah aplikasi perijinan dan non perijinan yang menjadi wewenang BKPM, PTSP Propinsi, PTSP Kab./Kota yang terbangun dalam SPIPISE
Pengembangan 1 paket masterdata penanaman modal
__
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
2. Jumlah peningkatan PTSP Prop. dan Kab/Kota yang terhubung dalam SPIPISE
50 Kab/Kota
3. Terbangunnya infrastruktur dan database penanaman modal yang terintegrasi
8
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Jumlah Pengembangan Sistem Pendukung SPIPISE
Pembangun-an 1 paket sistem GIS dan pengem-bangan data center & DRC
4.Membangun Data Recovery Center (DRC)
-
5. Jumlah provinsi dan Kab/Kota yg mengiku-ti sosialisasi & pltihan
60 Kab/Kota
KP 2. Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal (prioritas nasional)
1. Jumlah Rumusan Rekomendasi Penyederhanaan Prosedur Penanaman Modal
1 rekomendasi
KP 1. Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal (prioritas nasional)
1. Jumlah rumusan untuk bahan pertim-bangan penyusunan rumusan kebijakan penanaman modal.
1 rekomendasi
KP 1. Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal (prioritas nasional)
1. Jumlah rumusan untuk bahan pertim-bangan penyusunan rumusan kebijakan penanaman modal.
1 rekomendasi
2. Jumlah Rumusan Penyempurnaan dan Pengembangan Kebijakan Penanaman Modal
1 rumusan 2. Jumlah rumusan kebi-jakan sebagai masukan bagi penyempurnaan kebijakan dan pengembangan penanaman modal yang berdaya saing.
1 rumusan 2. Jumlah rumusan kebijakan sebagai ma-sukan bagi penyem-purnaan kebijakan dan pengembangan penanaman modal yg berdaya saing.
1 rumusan
3. Jumlah Kegiatan dan Peserta Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal
40 kegiatan 3. Jumlah kegiatan dan peserta sosialisasi kebijakan penanaman modal.
43 kegiatan 3. Jumlah kegiatan dan peserta sosialisasi kebijakan penanaman modal.
46 kegiatan (12 sosialisasi di dalam ne-geri, 5 sosiali-sasi di luar negeri, 17 fasilitasi di dalam negeri, 12 fasilitasi di luar negeri)
4. Jumlah Persyaratan izin usaha yang diterbitkan oleh BKPM
13 persyaratan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
KP 3. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah I (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
58,54 Triliun (15% dari
390,3 Triliun)
__
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
9
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan
10 Daerah
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan mengenai pelaksanaan ketentuan penanaman modal
10 daerah
4. Pemberian penghargaan investasi dan pelayanan Penanaman Modal kepada Propinsi atau Kabupaten/Kota serta perusahaan PMA/PMDN
1 paket
KP 4. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah II (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
117,1 Triliun (30% dari
390,3 Triliun)
__
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan
6 Daerah
10
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan menge-nai pelaksanaan ketentuan penanaman modal
6 Daerah
4. Penyelenggaraan Konsolidasi Realisasi Penanaman Modal antara BKPM dan PDPPM
-
5. Terselenggaranya workshop LKPM secara online bagi perusahaan PM
-
6. Publikasi pengumuman kewajiban perusahaan PM
4 kali media nasional & 4 kali media daerah di 32 provinsi
7. Terselenggaranya pertemuan koordinasi pimpinan BKPM dengan Pemda
-
8. Fasilitasi komitmen setiap perusahaan yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Ind.
-
9. Interkoneksi database realisasi investasi nasional
-
10. Penyediaan sarana data realisasi investasi di Provinsi dan Kab/Kota yang terhubung dengan database SPIPISE
-
11. Iklan Pengumuman LKPM Melalui Koran Setiap Triwulan (New Initiative)
11
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 5. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah III (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
136,6 Triliun (35% dari
390,3 Triliun)
__
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan
9 Daerah
3. Jumlah daerah yang mendapatkan penga-wasan mengenai pelaksanaan ketentuan penanaman modal
9 Daerah
KP 6. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
78,06 Triliun (20% dari
390,3 Triliun)
__
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan
8 daerah
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan mengenai pelaksanaan ketentuan penanaman modal
8 daerah
12
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Jumlah proyek yang dipantau perkemba-ngan realisasinya di seluruh Kab/Kota pd 32 provinsi dalam rangka dekonsentrasi
32 Provinsi
KP 7. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Penanaman Modal (prioritas nasional)
1. Pendidikan dan Pelatihan Penyelenggaraan PTSP di bidang Penanaman Modal
Peserta : 2000 orang terdiri dari 4 jenis pelatihan: 1. Dasar 2. Lanjutan I 3. Lanjutan II 4. SPIPISE
__
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
2. Penetapan Kualifi-kasi Kelembagaan PTSP di Bidang Penanaman Modal
265 PTSP
3. Pengadaan sarana dan prasarana penun-jang Penyelenggaraan PTSP di bidang Penanaman Modal
-
4. Sosialisasi perijinan dan nonperijinan di bidang penanaman modal
-
5. Fasilitasi Penghubung di BKPM
-
6. Penyederhanaan Tata Cara Permoho-nan Penanaman Modal (Streamlining Bisnis Proses Perijinan dan Nonperijinan)
-
KP 8. Koordinasi Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI)
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi kebijakan di Bidang Peningkatan Ekspor dan Investasi yang terimplementasikan
75% KP 2. Koordinasi Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI)
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi kebijakan di Bidang Peningkatan Ekspor dan Investasi yang terimplementasikan
75% KP 2. Koordinasi Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI)
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi kebijakan di Bidang Peningkatan Ekspor dan Investasi yang terimplementasikan
70%
13
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase Rekomendasi kebijakan di Bidang Industri dan Perdagangan
75% Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
__ KP 3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Persetujuan Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah persetujuan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
5000 persetujuan
KP 3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Persetujuan Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah persetujuan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
100% KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
100% (17 kali kinjungan ke berbagai PTSP dalam rangka mem-berikan kon-sultasi (advi-sing) dan mengkoordi-nasikan pelaksanaan penanaman modal)
2. Jumlah kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising) mengenai pelayanan aplikasi pada kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
23 kali 3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan har-monisasi tentang tata cara pelayanan pener-bitan surat persetuju-an penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
100% (1 kali penyelengaraan sosialisasi tentang prosedur perijinan PM di daerah)
3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan penerbitan surat persetujuan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
1 kali 4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
2 buku panduan dan 30 brosur untuk setiap jenis perijinan penanaman modal
14
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
1 (satu) buah buku
pedoman
5. Jumlah penyelenggaraan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan penanaman modal
90% (peningkatan kapasitas teknis praktis tentang kegiatan operasional berbagai perusahaan)
5. Jumlah penyelenggaraan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan penanaman modal
12 kali
__
KP 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah perijinan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
1200 perijinan
KP 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah perijinan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
100% KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. . Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
100%
2. Jumlah kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising) mengenai pelayanan perijinan pada kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
3 kali 3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan perijinan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
100%
3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan perijinan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
1 kali 4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
1 (satu) buah buku laporan
15
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
1 (satu) buah buku laporan
5. Jml penyeleng-garaan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana plyn penanaman mdl
100% (1 laporan hasil kegiatan)
5. Jumlah penyelengga-raan peningkatan kapa-sitas teknis bagi apara-tur pelaksana pelayanan penanaman modal
22 kali
__
KP 5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah perijinan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
KP 5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah perijinan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
100% KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
1. Jumlah fasilitas penanaman modal yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
600 persetujuan
2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dlm pelaksa-naan sistem Pelaya-nan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
100% (6 kali FGD dan 2 kegiatan harmonisasi)
2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
3 daerah 3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan fasilitas penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
4 daerah sosialisasi pelayanan pemberian fasilitas penanaman modal
3. Jumlah kegiatan sin-kronisasi dan harmoni-sasi tentang tata cara pelayanan fasilitas pe-nanaman modal bagi aparatur pemerintah provi dan kabatau kota serta dunia usaha
6 kali terdiri dari : Harmonisasi (1 daerah) dan FGD (5 kali)
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
Pada tahun 2011 tidak membuat buku pedoman lagi karena telah selesai pada tahun 2010
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
1 pedoman 5. Jumlah penyeleng-garaan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan pnanaman modal
11 Materi
16
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5. Jumlah penyelenggaraan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan penanaman modal
9 materi (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
6. Tercapainya peningkatan jumlah komoditas yang dapat dijadikan acuan dalam proses penilaian
Indikator untuk kegia-tan ini diganti dengan indi-kator jumlah penyelengga-raan pening-katan kapasi-tas teknis bagi aparatur pelaksana pe-layanan pen-anaman mo-dal dari 5 ma-teri menjadi 11 materi
6. Tercapainya peningkatan jumlah komoditas yang dapat dijadikan acuan dalam proses penilaian
__
KP 6. Pengembangan Potensi Penanaman Modal Daerah (prioritas bidang dan atau K/L
1. Jumlah Informasi data potensi daerah yang mutakhir yang didokumentasikan secara elektronik.
20 Prop KP 6. Pengembangan Potensi Penanaman Modal Daerah (prioritas bidang dan atau K/L
1. Jumlah Informasi data potensi daerah yang mutakhir yang didokumentasikan secara elektronik.
Pemutahiran data potensi investasi 22 daerah
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. Jumlah kegiatan dan peserta workshop pengembangan potensi daerah dan sosialisasi Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID)
Workshop: 7 daerah Sosialisasi:: 2 daerah
2. Jumlah kegiatan dan peserta workshop pengembangan potensi daerah dan sosialisasi Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID)
● Workshop dan FGD di 3 daerah, ● Bimtek di 1 daerah, ● 482 peserta. Sosialisasi 2 daerah pelaksanan peningkatan kapasitas sistem dan SDM, 100 orang.
17
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Jumlah hasil kajian dan pemetaan tentang potensi daerah serta pengembangan potensi wilayah investasi dan pengembangan industri.
1 hasil kajian 3. Jumlah hasil kajian dan pemetaan tentang potensi daerah serta pengembangan potensi wilayah investasi dan pengembangan industri.
1 hasil kajian
15 Peta Potensi Daerah
10 peta potensi daerah (mendalam) dan 23 peta potensi daerah secara umum
__
KP 7. Pemberdayaan Usaha Nasional (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah pelaksanaan Forum Komunikasi Pemberdayaan Usaha Nasional.
5 Lokasi KP 7. Pemberdayaan Usaha Nasional (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah pelaksanaan Forum Komunikasi Pemberdayaan Usaha Nasional.
3 daerah KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. Jumlah pelaksanaan
Matchmaking Dalam dan Luar Negeri.
4 lokasi 2. Jumlah pelaksa-naan Matchmaking Dalam dan Luar Negeri.
3 daerah
4 negara 3 Negara
3. Jumlah pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewira-usahaan UMKMK.
4 Lokasi 3. Jumlah pelaksanaan Pelatihan Peningkat-an Kemampuan Kewirausahaan UMKMK.
4 daerah
4. Jumlah hasil Kajian Peningkatan Partisipasi UMKMK.
1 Set 4. Jumlah hasil Kajian Peningkatan Partisipasi UMKMK.
1 Set kajian (200 buku dan 200 CD) mengenai directory mitra local poensial di propinsi regional champion.
18
Bidang: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas Bidang: Sistem Inovasi Nasional
Prioritas Bidang: Sistem Inovasi Nasional
Prioritas Bidang: Sistem Inovasi Nasional
Fokus Prioritas: Penataan Kelembagaan IPTEK
Fokus Prioritas: Penataan Kelembagaan IPTEK
Fokus Prioritas: Penataan Kelembagaan IPTEK
KP 1. Penguatan Kompe-tensi Lembaga Litbang
Jumlah pusat-pusat unggulan iptek (PB)
1 KP 1. Penguatan kompe-tensi lembaga litbang
Jumlah pusat-pusat unggulan iptek (PB)
1 KP 1. Penguatan kompe-tensi lembaga litbang
Jumlah pusat-pusat unggulan iptek
1
__
KP 2. Pengembangan budaya dan etika iptek
Jumlah model kawa-san percontohan bu-daya masyarakat kre-atif dan inovatif
1 KP 2. Pengembangan budaya dan etika iptek
Jumlah kawasan percontohan
2 - KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 - Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011 dan Buku II 2012
Jumlah model kolabo-rasi budaya antara iptek dan masyarakat
2
__
KP 3. Pengkajian dan Penerapan Audit Teknologi (PN11)
Pengkajian dan penerapan audit tik, listrik, gula
3 KP 3. Pengkajian dan Penerapan Audit Teknologi (PN11)
Paket rekomendasi, advokasi, survey dan konsultansi mengenai audit teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas litbang
- KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 - Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011 dan Buku II 2012
Jumlah Audit Teknologi
Industri Pupuk 1
Jumlah Audit Teknologi
Industri Gula
Jumlah Audit Teknologi Industri Hilir Kelapa Sawit
Jumlah Audit Teknologi Industri Bahan Bakar Nabati
__
KP 4. Perencanaan, Penganggaran, Verifikasi dan Perbendaharaan
Jumlah paket sistem pengelolaan keu-angan, perencanaan dan penganggaran,
3 KP 4. Perencanaan, Penganggaran, Verifikasi dan Perbendaharaan
Jumlah paket sistem pengelolalan keuangan, perencanaan dan penganggaran
3 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah paket sistem seleksi proposal kompetitif
1 Jumlah paket sistem seleksi proposal kompetitif
1
Jumlah Wilayah aplikasi TTG
5 Jumlah Wilayah aplikasi TTG
5
Jumlah UKM terbina 40 Jumlah UKM terbina 40
19
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
__
KP 5. Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM
Paket kebijakan reformasi birokrasi
1 KP 5. Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM
Paket kebijakan reformasi birokrasi
1 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah SDM yang mendapatkan beasis-wa S2 (Kumulatif)
15 Jumlah SDM yang mendapatkan beasiswa S2 (Kumulatif)
10
Jumlah SDM yang mendapatkan beasis-wa S3 (Kumulatif)
3 Jumlah SDM yang mendapatkan beasiswa S3 (Kumulatif)
2
__
KP 6. Pengukuran dan Penelitian Perkembangan Iptek
Buku indikator dan laporan hasil survey
2 KP 6. Pengukuran dan Penelitian Perkembangan Iptek
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah publikasi ilmiah
20 Jumlah Publikasi ilmiah, termasuk buku indikator iptek
12 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah saran
kebijakan 3
KP 2. Pelaksanaan Standardisasi Iptek Nuklir
Dokumen Standarisasi Iptek Nuklir
1 KP 7. Pelaksanaan Standardisasi Iptek Nuklir
Usulan SNI bidang nuklir
3 KP 7. Pelaksanaan Standardisasi Iptek Nuklir
Usulan SNI bidang nuklir
3 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013 dengan Buku II RKP 2011 & Buku II RKP 2012
Jumlah Standar
BATAN (SB) 1 Jumlah Standar BATAN
(SB) 1
% akreditasi
laboratorium BATAN 75 % akreditasi
laboratorium BATAN 50
% sertifikasi sistem
mutu 70 % sertifikasi sistem
mutu 70
KP 3. Pengembangan Inovasi
Jumlah Pendaftaran HKI 45 __ __ KP pada Buku II RKP 2011 & Buku II RKP 2012 berada di Fokus Prioritas (3) Penataan Jaringan Iptek
Jumlah paket teknologi/ HKI yang termanfaat-kan/ diinkubasi
5
Jumlah unit usaha UMKM inovatif baru
5
Jumlah tenant 5
Fokus Prioritas: Penguatan Sumber Daya IPTEK
Fokus Prioritas: Penguatan Sumber Daya IPTEK
Fokus Prioritas: Penguatan Sumber Daya IPTEK
KP 1. Peningkatan kapasitas SDM iptek (beasiswa) (PN11)
Jumlah karyasiswa Dalam negeri
S2=20 & S3=10
KP 1. Peningkatan kapasitas SDM iptek (beasiswa) (PN11)
Jumlah karyasiswa S2 20 KP 1. Peningkatan kapasitas SDM iptek (beasiswa) (PN11)
Jumlah karyasiswa S2 50 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Jumlah Karyasiswa RISET PRO
S2=5 & S3=20
Jumlah karyasiswa S3 10 Jumlah karyasiswa S3 15
KP 2. Peningkatan Litbang iptek Unggulan di Bidang Kesehatan, Obat-obatan, dan Instrumentasi Medis
Jumlah paket penelitian (PB)
12 __ __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
20
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 3. Terwujudnya pengadaan peralatan Laboratoria PLBT serta alat pendukung lainnya
Laboratoria BPPT terpadu untuk mendukunga sistem inovasi nasional dan P3IPTEK
1 __ __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II 2012
Development Engineering for Plant Heavy Industries (DELPHI)
1
Laboratoria Pertahanan dan Keamanan
1
Laboratoria Ipteknet 1
Laboratorium Material 1
KP 4. Pembangunan dan Pengembangan Fasilitas BPPT
Pembangunan dan Pengembangan LAPTIAB
1 __
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
__
KP 2. Peningkatan sarana dan prasarana litbang
Jumlah sarana dan prasarana Iptek yang direvitalisasi (PB)
3 KP 2. Peningkatan sarana dan prasarana litbang
Jumlah lab yang telah direvitalisasi
1 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
__
KP 3. Fasilitasi proses perolehan hak paten dan kepemilikan HKI produk teknologi dan produk kreatif (PN11)
Jumlah usulan unit pengelola dan kepemilikan HKI yang difasilitasi (PN11)
8 KP 3. Fasilitasi proses perolehan hak paten dan kepemilikan HKI produk teknologi dan produk kreatif (PN11)
Jumlah kebijakan 1 KP pada Buku II RKP 2013 ada di Fokus Prioritas (3) Penataan Jaringan Iptek Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah usulan paten dan kepemilikan HKI yang difasilitasi
10
__
KP 4. Pembinaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti
Jumlah Angkatan diklat
12 KP 4. Pembinaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti
Jumlah Angkatan diklat 11 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah Paket Peraturan/kajian peneliti
1 Jumlah Paket Peraturan/kajian Peneliti
1
KP 5. Penatausahaan, Pengadaan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Peningkatan mutu dan pengembangan fasilitas riset LIPI (Cibinong Science Centre) dan Lab. LIPI Bandung
6 KP 5. Penatausahaan, Pengadaan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Jumlah paket peningkatan mutu sarana dan prasarana LIPI, termasuk jaringan internet
1 KP 5. Penatausahaan, Pengadaan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Jumlah paket Rehabilitasi infrastruktur sarana dan prasarana LIPI, termasuk jaringan internet
1 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
21
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah paket peningkatan mutu dan pengembangan fasilitas riset LIPI Lab. LIPI Serpong
5 Jumlah paket pening-katan mutu dan pe-ngembangan fasilitas riset LIPI (Cibinong Science Centre dan Laboratorium LIPI Serpong)
2
__
__
KP 6. Pengembangan Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
International dan nasional workshops dalam rangka pembangunan pusat penelitian maju dan interdidipliner
5 KP 6. Pengembangan Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
International dan nasional workshops dalam rangka pembangunan pusat penelitian maju dan interdidipliner
2 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah kajian /publikasi iptek
11 Jumlah kajian/publikasi iptek,
1
Jumlah paket portal pengetahuan dan bibliotainment
2 Jumlah paket portal pengetahuan dan bibliotainment
5
Jumlah Database
jurnal ilmiah 1 Jumlah Database jurnal
ilmiah 2
KP 6. Penyelenggaraan Pendidikan Teknologi Nuklir
Dokumen Penyelengga-raan Pendidikan Teknologi Nuklir
1 KP 7. Penyelenggaraan Pendidikan Teknologi Nuklir
Jumlah lulusan 75 KP 7. Penyelenggaraan Pendidikan Teknologi Nuklir
Jumlah lulusan 130 Indikator beda antara RKP 2013 dengan 2011 & 2012
Jumlah makalah nasional
20 Jumlah makalah nasional
15
Jumlah makalah
internasional 4 Jumlah makalah
internasional 4
KP 7. Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum
Upgrading fasilitas Laboratorium Security, Safeguards nuklir
1 __ __
KP tidak berada pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Tersedianya Laporan Peningkatan Sarana dan Prasarana Lembaga
4
Fokus Prioritas: Penataan Jaringan IPTEK
Fokus Prioritas: Penataan Jaringan IPTEK
Fokus Prioritas: Penataan Jaringan IPTEK
KP 1. Peningkatan Upaya Penelitian & Pengem-bangan Bidang Pertanian yang Mampu menciptakan benih unggul dan hasil penelitian lainnya menuju kualitas produktivtas hasil pertanian nasional yang tinggi (PN5)
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 KP 1. Peningkatan Upaya Penelitian & Pengem-bangan Bidang Pertanian yang Mampu menciptakan benih unggul dan hasil penelitian lainnya menuju kualitas produktivtas hasil pertanian nasional yang tinggi (PN5)
Jumlah rekomendasi kebijakan (PN5)
1 KP 1. Litbang Ketahanan Pangan (PN5)
Jumlah kebijakan 2
Jumlah konsorsium 1 Jumlah riset bersama 1 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
22
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 2. Insentif Riset SINAS (PN11)
Jumlah paket insentif riset SINas (PN11)
300 KP 2. Insentif Riset SINAS (PN11)
Jumlah paket insentif difusi iptek (PN11)
50 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Jumlah paket insentif kapasitas iptek sistem produksi (PN11)
119 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah paket riset dasar (PN11)
39
Jumlah paket riset terapan
130
KP 3. Peningkatan dukungan teknologi bagi pemberdayaan industri strategis bidang pertahanan (PNL 1)
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 KP 3. Peningkatan dukungan teknologi bagi pemberdayaan industri strategis bidang pertahanan (PNL1)
Jumlah rekomendasi kebijakan (PN14)
1 KP 3. Peningkatan dukungan teknologi bagi pemberdayaan industri strategis bidang pertahanan (PNL1)
Jumlah kebijakan 1
Jumlah riset bersama 1 Jumlah riset bersama 2 Jumlah kegiatan bersa-ma hasil koordinasi dan sinkronisasi
1
KP 4. Peningkatan Efekti-vitas Riset secara sinergi antara Perguruan Tinggi dgn Lembaga Litbang
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 KP 4. Peningkatan Efekti-vitas Riset secara sinergi antara Perguruan Tinggi dgn Lembaga Litbang
Jumlah kebijakan 1 KP 4. Peningkatan Efekti-vitas Riset secara sinergi antara Perguruan Tinggi dgn Lembaga Litbang
Jumlah kebijakan 1
KP 5. Pengembangan Jaringan Kerjasama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek
Jumlah kerjasama riset internasional interdisipliner
4 KP 5. Pengembangan Jaringan Kerjasama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek
Jumlah kegiatan sosialisasi
10 KP 5. Pengembangan Jaringan Kerjasama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek
Kegiatan sosialisasi 10 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Jumlah workshop nasional/internasional
2 Jumlah Kegiatan Pembinaan Ilmiah
9 Kegiatan pembinaan 12
Jumlah Kegiatan Temu Ilmiah Nasional dan internasional
3 Kegiatan temu ilmiah 2
Jumlah Jejaring terbangun terkait fokal point nasional
6 Jejaring terbangun terkait fokal point nasional
4
Jumlah paket kerjasama dan implementasi (MoU)
20 Jumlah paket kerjasama 12
KP 6. Peningkatan Investasi Litbang
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 __ __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah model konsorsium bidang kesehatan dan obat (PB)
1
Jumlah model konsorsium bidang material maju (PB)
1
Roadmap pengeluaran R&D 1% dari PDB (PB)
1
23
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 7. Peningkatan Dukungan Teknologi bagi Peningkatan Pemanfaatan Energi Terbarukan terma-suk Energi Alternatif Geo-thermal, Tenaga Surya, Mycrohidro, Bio-Energy, dan Nuklir
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 KP 6. Peningkatan Dukungan Teknologi Bagi Peningkatan Pemanfaatan Energi terbarukan Termasuk Energi Alter-natif Geothermal, Tenaga Surya, Mycro-hidro, Bio-Energy, dan Nuklir
Jumlah rekomendasi kebijakan (PN8)
1 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Jumlah paket sosialisasi PLTN
10 Jumlah paket sosialisasi PLTN
10
KP 8. Pengembangan Jaringan Penyedia dengan Pengguna Iptek
Jumlah model jaringan penyedia dengan pengguna iptek berbasis STP di Puspiptek(PN)
1 __ __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Paket pengelolaan kawasan Puspiptek (PN)
1
Revitalisasi Sarana Bangunan Laboratorium Penelitian Iptek serpong
10
__ __ KP 6. Dukungan iptek untuk penciptaan dan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan (PN 8)
Jumlah kebijakan 1 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah riset bersama 1
Jumlah kebijakan PLTN 1
Paket sosialisasi PLTN 1
Paket koordinasi pemangku kepentingan
1
Paket kerjasama internasional persiapan pembangunan PLTN
1
Workshop internasional persiapan pembangunan PLTN
1
KP 9. Adaptasi Perubahan Iklim
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 KP 7. Adaptasi perubahan iklim (PN9)
Jumlah rekomendasi kebijakan (PN9)
1 KP 7. Dukungan litbang untuk penurunan emisi gas CO2 dan adaptasi perubahan iklim (PN9)
Jumlah kebijakan 3 Perbedaan kalimat kegiatan pada RKP 2011 Jumlah konsorsium 3 Jumlah riset bersama 3 Jumlah riset bersama 3
KP 10. Pendayagunaan Teknologi Mitigasi Bencana
Jumlah rekomendasi (PB)
1 KP 8. Pendayagunaan teknologi mitigasi bencana (PN9)
Jumlah rekomendasi (PN9)
1 KP 8. Pendayagunaan teknologi mitigasi bencana (PN9)
Jumlah kebijakan 1
Jumlah SOP 1 Jumlah SOP - Indikator tdk tdp pd Buku II RKP 2013
__ KP 9. Pengembangan dan pendayagunaan teknologi pendukung pembangunan daerah tertinggal, terde-pan & pasca konflik (PN10)
Jumlah pilot project pendukung teknologi untuk pembangunan daerah tertinggal (PN10)
4 KP 9. Pengembangan & pendayagunaan teknologi pendukung pembangunan daerah tertinggal, terde-pan& pasca konflik (PN10)
Jumlah kebijakan 1 - KP tidak terdapat pada Buku IIRKP 2013 - Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011 dan Buku II 2012
24
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah pilot pendukung teknologi untuk pembangunan daerah tertinggal
1
KP 11. Peningkatan kemampuan Inovasi dan Kreativitas Pemuda
KP 10. Peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda (PN11)
Jumlah rekomendasi kebijakan (PN11)
1 KP 10. Peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda
Jumlah kebijakan 1 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah pilot project peningkatan inovasi dan kreativitas pemuda (PB)
4 Jumlah pilot project peningkatan inovasi dan kreativitas pmd
4 Jumlah pilot peningkatan inovasi dan kreativitas pemuda
12
__ KP 11. Peningkatan litbang iptek unggulan di bidang kesehatan, obat-obatan dan instrumentasi medis (PN11)
Jumlah paket penelitian (PN11)
12 KP 11. Peningkatan litbang iptek unggulan di bidang kesehatan, obat-obatan dan instrumentasi medis
Jumlah paket penelitian 5 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 12. Pengembangan Sistem Legislasi Iptek
Jumlah rekomendasi kebijakan sistem legislasi iptek (PB)
1 __ __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah legislasi lintas sektor yang mendukung iptek (PB)
1
KP 13. Pengembangan Sistem Standard dan Penilaian Kesesuaian
Jumlah Dokumen peraturan PerUUan di bid. Standard dan Penilaian Kesesuaian
1 KP 12. Pengembangan sistem standardisasi dan penilaian kesesuaian
Draft RUU Standardi-sasi
1 KP 12. Pengembangan sistem standardisasi dan penilaian kesesuaian
Draft RUU Standardi-sasi
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
UU Standardisasi 0 UU Standardisasi 1
PP Standardisasi 0 PP Standardisasi
Laporan sosialisasi UU dan PP Standardisasi
0 Laporan sosialisasi UU dan PP Standardisasi
KP 14. Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi
Jumlah paket pemasyarakatan standardisasi
4 KP 13. Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi
Laporan promosi dan diklat standardisasi
1 KP 13. Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi
Laporan promosi dan diklat standardisasi
1 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah jejaring pendidikan Standardisasi
4
Jumlah partisipasi masyarakat standardisasi dalam pengembangan standardisasi
1500
25
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
% layanan pelatihan standardisasi
80
__ KP 14. Insentif peningkatan produktivitas litbang Iptek
Jumlah peneliti dan perekayasa yang mendapatkan insentif peningkatan kemampuan (PB)
5000 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
__ __ KP 14. Pelaksanaan Insentif riset dasar dan terapan (PN11)
Jumlah paket riset dasar 40 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah paket riset terapan
70
__ __ KP 15. Pelaksanaan insentif difusi iptek
Jumlah paket 85
KP 15. Perumusan Standar Jumlah kebijakan perumusan standar
2 KP 15. Perumusan Standar SNI 200 KP 16. Perumusan Standar
SNI 200 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Waktu rata-rata penetapan SNI
20
Jumlah sumber daya perumusan Standar
550
% PT/SPT yang telah memenuhi ketentuan Pedoman Standardisasi Nasional
25
Jumlah RSNI yang difasilitasi perumusannya agar harmonis dengan standar internasional
70
__ KP 16. Pengembangan jaringan penyedia iptek dengan internasional
Jumlah jaringan penelitian internasional
8 KP 16. Pengembangan jaringan kerjasama penelitian internasional
Jumlah kerjasama penelitian internasional
8 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
__ __ KP 17. Pelaksanaan insen-tif peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Jumlah paket insentif 120 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
__ KP 17. Peningkatan promosi dan diseminasi iptek
Jumlah paket diseminasi iptek (PB)
10 KP 18. Peningkatan promosi dan diseminasi iptek
Jumlah paket 10 Kegiatan Prioritas tidak ada pada RKP 2013
__ KP 18. Peningkatan Pemanfaatan dan Pengembangan Perangkat Lunak Berbasis Open Source
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 KP 19. Peningkatan Pemanfaatan dan Pengembangan Perangkat Lunak Berbasis Open Source
Jumlah standardisasi 1 - KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 - Indikator berbeda pd Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah aplikasi percontohan OSS untuk Hankam (PB)
1 Jumlah pilot imple-mentasi interopera-bilitas teknologi informasi dan kom.
5
26
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 16. Peningkatan Penerapan Standar
Jumlah kebijakan pengembangan sistem penerapan SNI dan penilaian kesesuaian
5 KP 19. Peningkatan Penerapan Standar
Laporan fasilitasi penerapan SNI kepada LPK dan industri/ organisasi
1 KP 20. Peningkatan Penerapan Standar
Laporan fasilitasi penerapan SNI kepada LPK dan industri/ organisasi
1 Indikator beda
Jumlah LPK yang mendapat fasilitasi untuk memperluas lingkup dan meningkatkan kompetensinya
23
Jumlah industri/ organisasi yang mendapat fasilitasi penerapan standar/SNI
70
Jenis produk bertanda SNI yang diidentifikasi pemenuhannya terhadap persyaratan SNI dan ditelusuri jalur sertifikasinya
8
%SNI yang difasilitasi untuk diadopsi menjadi regulasi teknis berdasarkan rencana adopsi SNI menjadi regulasi teknis
100
__ KP 20. Pengkajian dan Penerapan Kebijakan Teknologi
Sistem inovasi dan kebijakan tekno-industri pangan, transportasi, kreatif tik dan energi
4 KP 21. Pengkajian dan Penerapan Kebijakan Teknologi
Paket rekomendasi, advokasi, survey, konsultasi teknologi
- KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 - Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Rekomendasi 6
Survey 2
Advokasi 2
Konsultasi 1
__ KP 21. Peningkatan Kemandirian daya Saing Industri dan UMKM Berbasis Teknologi
Rekomendasi Kebi-jakan Peningkatan Kapasitas Industri dan UMKM dalam Kerangka SID di Wilayah Kontinental
1 KP 22. Peningkatan Kemandirian daya Saing Industri dan UMKM Berbasis Teknologi
Jumlah Rekomendasi Kebijakan
4 -KP tidak terdapat pada RKP 2013 - Indikator barbeda
27
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rekomendasi Kebi-jakan Peningkatan Kapasitas Industri dan UMKM Dalam Kerangka SID di Wilayah Kepulauan dan Kawasan Khusus
1
KP 17. Peningkatan Kemitraan Teknologi Nuklir
Jumlah Dokumen Peningkatan Kemitraan Teknologi Nuklir
1 KP 22. Peningkatan Kemitraan Teknologi Nuklir
Jumlah hasil litbang yg dikomersialisasikan
2 KP 23. Peningkatan Kemitraan Teknologi Nuklir
Jumlah hasil litbang yg dikomersialisasikan
2 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Jumlah mitra komersial
3 Jumlah mitra komersial 3
__ KP 23. Pengkajian dan Penerapan Inkubasi Teknologi (PN11)
Manajemen Pengetahuan Inkubasi Teknologi
1 KP 24. Pengkajian dan Penerapan Inkubasi Teknologi (PN11)
Prototipe infrastruktur inkubasi
1 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Penelitian dan Pengembangan Iptek
1 Advokasi kemitraan 3
Paket alih teknologi 3
Survai 3
Konsultasi alih tekn. 3
Rekomendasi aksesibilitas
1
Rekomendasi pendukung
1
Rekomendasi kelembagaan.
1
KP 18. Fasilitasi Proses Perolehan Hak Paten dan Kepemilikan HKI Produk Teknologi dan Produk Kreatif
Jumlah usulan unit pengelola dan kepemilikan HKI yang difasilitasi (PB)
8 __ __ KP berada pada FP. Penataan Kelembagaan Iptek Buku II RKP 2011 dan Buku II RKp 2012
KP 19. Pendayagunaan dan Kebutuhan Iptek Industri Besar
Jumlah paket Iptek untuk mendukung pengembangan koridor ekonomi (PB)
6 KP 24. Pendayagunaan dan kebutuhan iptek industri besar
Jumlah paket Iptek untuk mendukung pengembangan koridor ekonomi (PB)
6 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
KP 20. Pendayagunaan dan Kebutuhan Iptek Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Jumlah intermediasi iptek untuk mendukung I-STP (PN)
10 __
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
__ __ KP 25. Pengembangan Informasi Teknologi
Jumlah Database kolek-si informasi teknologi dlm rangka teknopolis
1000 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
28
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
__ KP 25. Pengembangan Penerbitan Ilmiah
Jumlah publikasi ilmiah LIPI yang difasilitasi oleh BMR
25 KP 26. Pengembangan Penerbitan Ilmiah
Jumlah publikasi ilmiah LIPI yang difasilitasi oleh BMR dalam rangka teknopolis
25 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
__ KP 26. Pengembangan Inovasi (P 11)
Jumlah Kajian substansi Teknopolis
1 KP 27. Pengembangan Inovasi
Jumlah dokumen Kajian substansi Teknopolis (master plan fisik)
2 KP terdapat pada pada Fokus Prioritas Penataan Kelembagaan Iptek Buku II RKP 2013
Jumlah paket sarana dan prasarana teknopolis
1 Jumlah paket sarana dan prasarana kawasan teknopolis
1
__ __ Pendaftaran HKI 32 KP 28. Pengembangan Inovasi (P 11)
Pendaftaran HKI 28
Paket teknologi/HKI teradopsi
5 Paket teknologi/HKI 3
Unit usaha UMKM inovatif baru
2 Unit usaha UMKM inovatif baru
2
Teknologi/HKI LIPI yang diinkubasi
5 Teknologi/HKI LIPI yang diinkubasi
3
Tenant 1 Tenant 1
__
KP 27. Penelitian dan Pengembangan KIM
Jumlah sistem dan metoda pengukuran, kalibrasi dan pengendalian
8 KP 29. Penelitian dan Pengembangan KIM
Jumlah Sistem dan metoda uji
3 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah prototype sistem pengukuran kalibrasi dan pengendalian
5 Jumlah Prototipe 3
Jumlah keikutsertaan dalam uji banding internasional (interlaboratory comparison)
5 Jumlah Paket interlaboratory comparison
3
Jumlah publikasi Ilmiah
15 Jumlah Publikasi ilmiah 20
KP 21. Penelitian dan Penguatan Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian
Jumlah metode dan sistem pengujian kompor gas
1 KP 28. Penelitian dan Penguatan Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian
Jumlah lab. Terakreditasi (perluasan ruang ling.)
2 KP 30. Penelitian dan Penguatan Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian
Jumlah lab. Terakreditasi (perluasan ruang lingkup)
2 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
jumlah sistem dan metode uji
3 jumlah sistem dan metode uji
3
jumlah publikasi ilmiah
10 jumlah publikasi ilmiah 5
Jumlah peralatan laboratorium
1
29
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011
Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
__ __ KP 31. Penyusunan Undang-Undang tentang Keantariksaan
Sinkronisasi dan harmonisasi RUU Keantariksaan Nasional
1 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
UU Keantariksaan
Nasional
RPP terkait UU Keantariksaan Nasional dan sinkronisasi / harmonisasi
1
PP terkait UU Keantariksaan Nasional dan turunannya
30
Bidang: Sarana dan Prasarana
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas:Menjamin ke-tersediaan infrastruktur dasar untuk mendukung peningkatan kesejhtraan
Prioritas:Menjamin ke-tersediaan infrastruktur dasar untuk mendukung peningkatan kesejhtraan
Prioritas:Menjamin ke-tersediaan infrastruktur dasar untuk mendukung peningkatan kesejhtraan
Fokus Prioritas: Pening-katan Pelayanan Infra-struktur Sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)
Fokus Prioritas: Pening-katan Pelayanan Infra-struktur Sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)
Fokus Prioritas: Pening-katan Pelayanan Infra-struktur Sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)
SUMBER DAYA AIR SUMBER DAYA AIR SUMBER DAYA AIR
KP 1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Jumlah debit sarana /prasarana penyedi-aan air baku yg di-bangun/ditingkatka
12,91 m3/det KP 1. Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku dan Air Tanah
Kapasitas air baku yang ditingkatkan
14,76 m3/det KP 1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Kapasitas air baku yang ditingkatkan
5,89 m3/det - Perbedaan kalimat KP pada Buku II RKP 2012. - Perbedaan klmt indi-kator pd RKP2013
Kapasitas prasarana air baku yang direhabilitasi
11,49 m3/det Kapasitas parasarana air baku yang direhabilitasi
3,92 m3/det Kapasitas parasa-rana air baku yang direhabilitasi
2,92 m3/det
__ Kapasitas prasarana air baku yang dijaga
9,0 m3/det KP 2. Pembinaan & Pe-laksanaan Operasi dan Pemeliharaan SDAir Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana
Kapasitas prasarana air baku yang dijaga
12,62 m3/det __ Kapasitas prasarana air baku yang dijaga
7,18 m3/det KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 dan Buku II RKP 2011
TRANSPORTASI TRANSPORTASI TRANSPORTASI
Prasarana Jalan Prasarana Jalan Prasarana Jalan
KP 2. Pelaksanaan Pre-servasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
Jumlah jalan yang dipreservasi (Km)
35,071 KP 3. Pelaksanaan Pre-servasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
Jumlah jalan yang dipreservasi (Km)
36,319 KP 2. Pelaksanaan Pres-ervasi dan Pening-katan Kapasitas Jalan dan Jembatan Nasional
Jumlah jalan yang dipreservasi (Km)
35,961.0 Perbedaan kalimat KP
Jumlah jembatan yg dipreservasi (M)
247,692 Jumlah jembatan yg dipreservasi (M)
217,076 Jumlah jembatan yg dipreservasi (M)
121,360.0
__ KP 4. Pengaturan dan Pembinaan Teknik Preservasi, Peningkatan Kapasitas Jalan
Jumlah dokumen NSPK dan SPM yang disusun
100% KP 3. Penyiapan stan-dar pedoman, penyu-sunan desain supervisi & keselamatan jalan serta pengelolaan peralatan bahan jalan/jembatan
Jumlah dokumen NSPK dan SPM yang disusun
100persen - Perbedaan kalimat KP pada Buku II RKP 2012 dan Buku II 2011. - KP dan indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Perhubungan Darat Perhubungan Darat Perhubungan Darat
KP 3. Manajemen & Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat
Rencana Induk Keselamatan Lalu lintas Jalan; Renca-na Induk Keselama-tan Lalu Lintas SDP
1 KP 5. Manajemen & Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat
Rencana Induk Keselamatan Lalu lintas Jalan; Renca-na Induk Keselama-tan Lalu Lintas SDP
1 KP 4. Manajemen & Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat
Rencana Induk Ke-selamatan Lalu lin-tas Jalan; Rencana Induk Keselamatan Lalu Lintas SDP
1
31
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Terselenggaranya kegiatan keselama-tan transportasi da-rat (sosialisasi; pe-nyusunan pedoman teknis keselamatan transportasi darat; monitoring & eva-luasi keselamatan transportasi darat)
1 Terselenggaranya kegiatan keselama-tan transportasi da-rat (sosialisasi; pe-nyusunan pedoman teknis keselamatan transportasi darat; monitoring & eva-luasi keselamatan transportasi darat)
1 Terselenggaranya kegiatan keselama-tan transportasi darat (sosialisasi; penyusunan pedo-man teknis kesela-matan transportasi darat; monitoring & evaluasi kesela-matan trans. darat)
1
KP 4. Pembangunan & Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ
32 KP 6. Pembangunan & Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ
Marka; guardrail; Rambu Lalu Lintas,RPPJ Tiang F, RPPJ Portal, Traffic Light; war-ning light; de-lineator; paku jalan; cermin tikungan; Rubber Cone; Rubber Strip, VMS, LPJU dan fasilitas keselamatan LLAJ lainnya
KP 5. Pembangunan & Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ
Marka; guardrail; Rambu Lalu Lintas,RPPJ Tiang F, RPPJ Portal, Traffic Light; war-ning light; de-lineator; paku jalan; cermin tikungan; Rubber Cone; Rubber Strip, VMS, LPJU dan fasilitas keselamatan LLAJ lainnya
Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
25
Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
Mekanis & Mobile
Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
13 Unit
Pengembangan Sistem Uji Sertifikasi / Tipe
1 Pengembangan Sistem Uji Sertifikasi / Tipe
1 paket Pengembangan Sistem Uji Sertifikasi / Tipe
1 paket
Penataan Manaje-men & Rekayasa Lalu Lintas
30 Penataan Manaje-men & Rekayasa Lalu Lintas
30 Paket Penataan Manaje-men & Rekayasa Lalu Lintas
28 Paket
Prasarana LLAJ Daerah/ Kawasan Perbatasan
1 Prasarana LLAJ Daerah/ Kawasan Perbatasan
1 Paket Prasarana LLAJ Daerah/ Kawasan Perbatasan
1 Paket
Jumlah pembangu-nan terminal transportasi jalan
24 Jumlah pemba-ngunan terminal transportasi jalan
22 Lokasi Jumlah pemba-ngunan terminal transportasi jalan
21 Lokasi
32
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah pembangunan jembatan timbang
9 Jumlah pembangunan jembatan timbang
7 Lokasi Jumlah pembangunan jembatan timbang
7 Lokasi
Jumlah Rehabilitasi Simpul LLAJ
1 Jumlah Rehabilitasi Simpul LLAJ
1 Paket Jumlah Rehabilitasi Simpul LLAJ
1 Paket
Jumlah Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ
1 Jumlah Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ
1 Paket Jumlah Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ
1 Paket
Implementasi Teknologi Lalu Lintas Angkutan Jalan
1 Implementasi Teknologi Lalu Lintas Angkutan Jalan
Paket pe-ngembangan Sistem Infor-masi Angkut-an Jalan 1 Pkt, Prasarana Fa-silitas Pengendalian OPerasional 1 Paket, RTTMC 1 pa-ket, Stiker Pe-layanan Ang-kutan 1 Paket; Driving Simu-lator 1 paket; Pengembangan Data & Informasi Perhubungan Darat 1 Paket; Pembangun-an Sistem Informasi Perhubungan Darat 1 Paket
Implementasi Teknologi Lalu Lintas Angkutan Jalan
Paket pe-ngembangan Sistem Infor-masi Angkut-an Jalan 1 Pkt, Prasarana Fa-silitas Pengendalian OPerasional 1 Paket, RTTMC 1 pa-ket, Stiker Pe-layanan Ang-kutan 1 Paket; Driving Simu-lator 1 paket; Pengembangan Data & Informasi Perhubungan Darat 1 Paket; Pembangun-an Sistem Informasi Perhubungan Darat 1 Paket
Jumlah Peningkatan Fasilitas Pendukung LLAJ
1 Jumlah Peningkatan Fasilitas Pendukung LLAJ
1 Paket Jumlah Peningkatan Fasilitas Pendukung LLAJ
1 Paket
Kontingensi Bencana Alam
1 Kontingensi Bencana Alam
1 Paket Kontingensi Bencana Alam
1 Paket
Jumlah Alat Kinerja Angkutan Jalan (paket)
1 Jumlah Alat Kinerja Angkutan Jalan (paket)
1 Paket Jumlah Alat Kinerja Angkutan Jalan (paket)
1 Paket
33
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Lintas Kepe-rintisan Angkutan Jalan yang terlayani (lintas)
157 Jumlah Lintas Kepe-rintisan Angkutan Jalan yang terlayani (lintas)
180 lintas Jumlah Lintas Ke-perintisan Angkut-an Jalan yang terlayani (lintas)
147 lintas
Jumlah Bus Perintis 50 Jumlah Bus Perintis 83 Jumlah Bus Perintis 50
Jumlah Paket Penunjang Operasional Keperintisan (paket)
1 Jumlah Paket Penunjang Operasional Keperintisan (paket)
1 Paket Jumlah Paket Pe-nunjang Operasio-nal Keperintisan (paket)
1 Paket
Perkeretaapian Perkeretaapian Perkeretaapian
KP 5. Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
Jumlah paket kegia-tan pengelolaan lalu lintas dan angkutan KA
5 KP 7. Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
Jumlah paket kegia-tan pengelolaan lalu lintas dan angkutan KA
5 KP 6. Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
Jumlah paket kegi-atan pengelolaan lalu lintas dan angkutan KA
5
Jumlah paket Kegiatan Promosi dan Pengembangan Usaha termasuk Sosialisasi Pengembangan Jaringan
1 Jumlah paket Kegiatan Promosi dan Pengembangan Usaha termasuk Sosialisasi Pengembangan Jaringan
1 Jumlah paket Kegi-atan Promosi dan Pengembangan Usaha termasuk Sosialisasi Pengembangan Jaringan
1
Jumlah Laporan Survey/ Studi Kebi-jakan/ Pedoman/ Masterplan/ Pra-desain/ DED/ STD bidanglalu lintas dan angkutan KA
23 Jumlah Laporan Survey/ Studi Kebi-jakan/ Pedoman/ Masterplan/ Pra-desain/ DED/ STD bidanglalu lintas dan angkutan KA
23 Jumlah Laporan Survey/ Studi Kebi-jakan/ Pedoman/ Masterplan/ Pra-desain/ DED/ STD bidanglalu lintas dan angkutan KA
26
Terselenggaranya 100%kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang lalu lintas dan angkutan KA (paket)
1 Terselenggaranya 100%kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang lalu lintas dan angkutan KA (paket)
1 Terselenggaranya 100%kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang lalu lintas dan angkutan KA (paket)
1
KP 6. Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Keselamatan dan Teknik Sarana Kereta Api
Jumlah paket kegiatan manajemen kecelakaan serta pengembangan SDM dan kelembagaan
3 KP 8. Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Keselamatan dan Teknik Sarana Kereta Api
Jumlah paket kegiatan manajemen kecelakaan serta pengembangan SDM dan kelembagaan
3 KP 7. Pembangunan dan pengelolaan bidang keselamatan dan teknik sarana Kereta Api
Jumlah paket kegiatan manajemen kecelakaan serta pengembangan SDM dan kelembagaan
3
34
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah paket pe-ngadaan peralatan/ fasilitas keselama-tan dan SDM perkeretaapian
17 Jumlah paket pe-ngadaan peralatan/ fasilitas keselama-tan dan SDM perkeretaapian
11 Jumlah paket pe-ngadaan peralatan/ fasilitas keselama-tan dan SDM perkeretaapian
6
Jumlah laporan survey/ studi kebijakan/ masterplan bidang keselamatan & teknik sarana
18 Jumlah laporan survey/ studi kebijakan/ masterplan bidang keselamatan & teknik sarana
17 Jumlah laporan survey/ studi kebijakan/ masterplan bidang keselamatan & teknik sarana
15
Terselenggaranya 100%kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang Keselamatan & Teknik Sarana (paket)
1 Terselenggaranya 100%kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang Keselamatan & Teknik Sarana (paket)
1 Terselenggaranya 100%kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang Keselamatan & Teknik Sarana (paket)
1
KP 7. Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas pendukung kereta api
Panjang km jalur KA yang direhabilitasi
53.10 KP 9. Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas pendukung kereta api
Panjang km jalur KA yang direhabilitasi
33.39 KP 8. Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas pendukung kereta api
Panjang km jalur KA yang direhab.
3.5
Jumlah unit jembatan KA yang ditingkatkan/ direhabilitasi
46 Jumlah unit jembatan KA yang ditingkatkan/ direhabilitasi
39 Jumlah unit jembatan KA yang ditingkatkan/ direhabilitasi
40
Jumlah paket pekerjaan peningkatan persinyalan
30 Jumlah paket pekerjaan peningkatan persinyalan
28 Jumlah paket pekerjaan peningkatan persinyalan
10
Jumlah paket pekerjaan peningkatan telekomunikasi
13 Jumlah paket pekerjaan peningkatan telekomunikasi
10 Jumlah paket pekerjaan peningkatan telekomunikasi
2
Jumlah lokasi penanganan perlintasan sebidang
48 Jumlah lokasi penanganan perlintasan sebidang
46 Jumlah lokasi penanganan perlintasan sebidang
5
Jumlah paket Pembangunan/ rehabilitasi bangun-an operasional
13 Jumlah paket Pembangunan/ rehabilitasi bangun-an operasional
15 Jumlah paket Pembangunan/ rehabilitasi bangunan operasional
6
35
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah lap survey/ studi kebijakan/ masterplan/ DED/ STD/ AMDAL bdang prasarana KA
34 Jumlah lapsurvey/ studi kebijakan/ masterplan/ DED/ STD/ AMDAL bi-dang prasarana KA
31 Jumlah lapsurvey/ studi kebijakan/ masterplan/ DED/ STD/ AMDAL bi-dang prasarana KA
45
Terselenggaranya 100% kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang prasarana (paket)
1 Terselenggaranya 100% kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang prasarana (paket)
1 Terselenggaranya 100% kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang prasarana (paket)
1
Perhubungan Laut Perhubungan Laut Perhubungan Laut
KP 8. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Kenavigasian
Unit (Terbangunnya sarana bantu navigasi pelayaran terdiri dari menara suar; rambu suar; pelampung suar)
24; 53; 43 KP 10. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Kenavigasian
Unit (Terbangunnya sarana bantu navigasi pelayaran terdiri dari menara suar; rambu suar; pelampung suar)
18; 30; 35 KP 9. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Kenavigasian
Unit (Terbangun-nya sarana bantu navigasi pelayaran terdiri dari menara suar; rambu suar; pelampung suar)
15; 68; 0
Unit suku cadang SBNP
182 Unit suku cadang SBNP
185 Unit suku cadang SBNP
118
Unit (Terbangunnya dan Meningkatnya SBNP di wilayah Indonesia terdiri dari tower menara suar; lampu suar; bouy) - PHLN
71; 215; 50 Unit Terbangunnya dan Mening-katnya SBNP di wilayah Indonesia terdiri dari tower menara suar; lam-pu suar; bouy)- PHLN
- Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Unit perangkat radio SSB (unit)
100 Unit perangkat radio SSB (unit)
100 Unit perangkat radio SSB (unit)
100
Paket Vessel Traffic Services di Selat Sunda, Lombok, Selat Malaka, ALKI lainnya
6 Paket Vessel Traffic Services di Selat Sunda, Lombok, Selat Malaka, ALKI lainnya
5 Paket Vessel Traf-fic Services di Selat Sunda, Lombok, Selat Malaka, ALKI lainnya
4
Suku Cadang SROP (paket)
1 Suku Cadang SROP (paket)
1 Suku Cadang SROP (paket)
1
Unit SROP melalui Maritime Teleco-munication System Development Project (Phase IV) IP-520
29 Unit SROP melalui Maritime Teleco-munication System Development Project (Phase IV) IP-520
47 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
36
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Unit CCTV Peman-tauan Kapal (unit)
3 Unit CCTV Peman-tauan Kapal (unit)
2 Unit CCTV Peman-tauan Kapal (unit)
4
Unit AIS (paket) 5 Unit AIS (paket) 4 Unit AIS (paket) 1
Dermaga kapal kenavigasian (lokasi)
1 (Pontianak) Dermaga kapal kenavigasian (lokasi)
2 (Sibolga; Sorong)
Dermaga kapal kenavigasian (lokasi)
1 (Kupang)
Kapal inspeksi navigasi (unit)
4 Kapal inspeksi navigasi (unit)
4 Kapal inspeksi navigasi (unit)
2
KP 9. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai
Jumlah kapal patroli KPLP yang selesai dibangun (unit)
21 KP 11. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai
Jumlah kapal patroli KPLP yang selesai dibangun (unit)
17 KP 10. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai
Jumlah kapal pa-troli KPLP yg sele-sai dibangun (unit)
15
Jumlah peralatan dalam rangka peningkatan keselamatan pelayaran (paket)
3 Jumlah peralatan dalam rangka peningkatan keselamatan pelayaran (paket)
3 Jumlah peralatan dalam rangka peningkatan keselamatan pelayaran (paket)
4
KP 10. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Perkapalan dan Kepelautan
Jumlah Kapal Marine Surveyor yang selesai dibangun (unit)
6 KP 12. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Perkapalan dan Kepelautan
Jumlah Kapal Marine Surveyor yang selesai dibangun (unit)
6 KP 13. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Perkapalan dan Kepelautan
Jumlah Kapal Marine Surveyor yang selesai dibangun (unit)
5
KP 11. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Pembangunan kapal perintis dan penumpang (unit)
22 KP 13. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Pembangunan kapal perintis dan penumpang (unit)
9 KP 14. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Pembangunan kapal perintis dan penumpang (unit)
5
Jumlah trayek angkutan laut perintis (trayek)
79 Jumlah trayek angkutan laut perintis (trayek)
75 Jumlah trayek angkutan laut perintis (trayek)
65
KP 12. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Jumlah volume pengerukan sedimen pada alur pelayaran dan/atau kolam pelabuhan (Juta m3)
26.4 KP 14. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Jumlah volume pengerukan sedimen pada alur pelayaran dan/atau kolam pelabuhan (Juta m3)
11.3 KP 15. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Jumlah volume pengerukan sedimen pada alur pelayaran dan/atau kolam pelabuhan (Juta m3)
14.5
Jumlah lokasi pelabuhan perintis yang di bangun/ ditingkatkan/ direhab (lokasi)
22 Jumlah lokasi pelabuhan perintis yang di bangun/ ditingkatkan/ direhab (lokasi)
20 Jumlah lokasi pelabuhan perintis yang di bangun/ ditingkatkan/ direhab (lokasi)
41
Pembangunan dermaga di Pulau Aru (paket)
1
37
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Perhubungan Udara Perhubungan Udara Perhubungan Udara
KP 13. Pelayanan Angkutan Udara Perintis
Jumlah rute perintis yang terlayani
168 KP 15. Pelayanan Angkutan Udara Perintis
Jumlah rute perintis yang terlayani
139 KP 16. Pelayanan Ang-kutan Udara Perintis
Jumlah rute perin-tis yang terlayani
127
Jumlah BBM yang disubsidi
4,697 Drum BBM 4,270 Drum BBM 3,779 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
KP 14. Pengawasan dan Pembinaan Kelaikan Udara dan Pengoperasi-an Pesawat Udara
Jumlah audit 4,157 KP 16. Pengawasan dan Pembinaan Kelaikan Udara dan Pengoperasi-an Pesawat Udara
Jumlah audit 95 KP 17. Pengawasan dan Pembinaan Kelaikan Udara & Pengoperasi-an Pesawat Udara
Jumlah audit 95
Jumlah surveillance 105 Jumlah surveillance 51 Jumlah surveillance 51
Jumlah inspection 1,815 Jumlah inspection 1,650 Jumlah inspection 1,650
Jumlah pesawat udara kalibrasi termasuk console (FIS) kalibrasi yang dibangun
1 Jumlah pesawat udara kalibrasi termasuk console (FIS) kalibrasi yang dibangun
2 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
KP 15. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
Jumlah bandar udara yang dikembangkan, direhabilitasi
120 KP 17. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
Jumlah bandar udara yang dikembangkan, direhabilitasi
116 KP 18. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasara-na Bandar Udara
Jumlah bandar udara yang dikembangkan, direhabilitasi
118
Jumlah Bandar udara yang dikembangkan didaerah perbatasan dan rawan bencana
41 Jumlah Bandar udara yang dikembangkan didaerah perbatasan dan rawan bencana
41 Jumlah Bandar udara yang dikembangkan didaerah perbatasan dan rawan bencana
41
Jumlah bandar udara baru yang dibangun
15 Jumlah bandar udara baru yang dibangun
14 Jumlah bandar udara baru yang dibangun
14
Pembangunan sisi udara bandara Ahmad Yani-Jawa Tengah (paket)
1
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
Pelebaran runway bandara Sultan Thaha (paket)
1
Pengembangan bandara Jalaludin Gorontalo (paket)
1
Perpanjangan landasan dan perluasan apron bandara Tampa Padang (paket)
1
38
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 16. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan
Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (pkt)
187 KP 18. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan
Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (pkt)
107 KP 19. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan
Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (pke)
107
Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (unit)
70 Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (unit)
53 Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (unit)
53
Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (set)
17 Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (set)
17 Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (set)
17
KP 17. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan
Jumlah fasilitas kea-manan yang diba-ngun dan yang dire-habilitasi (paket)
16 KP 19. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan
Jumlah fasilitas kea-manan yang diba-ngun dan yang dire-habilitasi (paket)
16 KP 20. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan
Jumlah fasilitas ke-amanan yang diba-ngun dan yang di-rehabilitasi (paket)
16
Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (unit)
337 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (unit)
337 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (unit)
335
Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (set)
0 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (set)
0 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (set)
0
Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (kg)
2,500 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (kg)
2,500 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (kg)
2,225
Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (liter)
5,000 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (liter)
5,000 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (liter)
5,000
KP 18. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Jumlah peraturan, rapat dan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan, studi, pengawasan, sispro teknis, sertifikasi, diklat, prasarana dan sarana penunjang teknis dan kegiatan penunjang lainnya
1 KP 20. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Jumlah peraturan, rapat dan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan, studi, pengawasan, sispro teknis, sertifikasi, diklat, prasarana dan sarana penunjang teknis dan kegiatan penunjang lainnya
1 KP 21. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Jumlah peraturan, rapat dan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan, studi, pengawasan, sispro teknis, sertifikasi, diklat, prasarana dan sarana penunjang teknis dan kegiatan penunjang lainnya
1
39
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SAR Nasional SAR Nasional SAR Nasional
KP 19. Kegiatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana SAR
Optimalnya pengoperasian BO-105 (paket)
1 KP 21. Kegiatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana SAR
Optimalnya pengoperasian BO-105 (paket)
1 KP 22. Kegiatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana SAR
Optimalnya pengoperasian BO-105 (paket)
1
Helikopter type medium (paket)
2 Helikopter type medium (paket)
1 Helikopter type medium (unit)
2
Rubber Boat (unit) 12 Rubber Boat (unit) 10 Rubber Boat 104 (unit)
20
Rigid Inflatable Boat (unit)
10 Rigid Inflatable Boat (unit)
5 Rigid Inflatable Boat (unit)
10
Rescue Boat type 36M (unit)
0 Rescue Boat type 36M (unit)
0 Rescue Boat type 36 (unit)
7
Rescue Boat type 40M (unit)
2 Rescue Boat type 40M (unit)
2 Rescue Boat type 40m (unit)
1
Hovercraft 12 (Unit) 0 Hovercraft 12 (Unit) 2 Hovercraft 12 Unit)
Rescue Truck (unit) 10 Rescue Truck (unit) 2 Rescue Truck (unit) 3
Rescue Car / Rescue Jeep (unit)
5 Rescue Car / Rescue Jeep (unit)
2 Rescue Car/ Rescue Jeep (unit)
5
Rapid Deployment Vehicle (unit)
22 Rapid Deployment Vehicle (unit)
15 Rapid Deployment Vehicle (unit)
25
Lahan tanah dan dermaga kapal SAR (paket)
1 Lahan tanah dan dermaga kapal SAR (paket)
1 Lahan tanah dan dermaga kapal SAR (paket)
1
Dana Pendamping Pengadaaan Helikopter SAR (paket)
1 Dana Pendamping Pengadaaan Helikopter SAR (paket)
1 Dana Pendamping Pengadaaan Helikopter SAR (paket)
1
Pemeliharaan Sara-na dan Prasarana SAR (paket)
30 Pemeliharaan Sara-na dan Prasarana SAR (paket)
25
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Rescue Boat 59 M (Unit)
2
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2011
KP 20. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan serta Pemasyarakatan SAR
Pelatihan, Pendidikan dan Pemasyarakatan SAR (paket)
30 KP 21. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan serta Pemasyarakatan SAR
Pelatihan, Pendidikan dan Pemasyarakatan SAR (paket)
25 KP 23. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan serta Pemasyarakatan SAR
Pelatihan, pendidikan dan permasyarakatan SAR (Paket)
12
KP 21. Kegiatan Pengelolaan Operasi dan Latihan SAR
Operasi dan Latihan SAR (paket)
30 KP 22. Kegiatan Pengelolaan Operasi dan Latihan SAR
Operasi dan Latihan SAR (paket)
25 KP 24. Kegiatan Pengelolaan Operasi dan Latihan SAR
Operasi dan Latihan SAR (paket)
12
40
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 22. Kegiatan Penge-lolaan Komunikasi SAR
Pengelolaan Komu-nikasi SAR (paket)
30 KP 23. Kegiatan Penge-lolaan Komunikasi SAR
Pengelolaan Komu-nikasi SAR (paket)
25 KP 25. Kegiatan Penge-lolaan Komunikasi SAR
Pengelolaan Ko-munikasi SAR (pkt)
11
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KP 23. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman
Peraturan Pengembangan Permukiman
1 NSPK KP 24. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman
Peraturan Pengembangan Permukiman
1 NSPK KP 26. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Laporan Pembinaan Pengembangan Permukiman
112 Laporan Laporan Pembinaan Pengembangan Permukiman
95 laporan
Laporan Pengawas-an Pengembangan Permukiman
32 Laporan Laporan Pengawas-an Pengembangan Permukiman
32 laporan
Infrastruktur Kawa-san Permukiman Perkotaan
225 Kawasan Infrastruktur Kawa-san Permukiman Perkotaan
170 Kws Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya
67 Twin Blok Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya
48 Twin Blok
Infrastruktur Kawa-san Permukiman Perdesaan
185 Kawasan Infrastruktur Kawa-san Permukiman Perdesaan
132 Kws
Infrastruktur Pen-dukung Keg. Ekono-mi & Sosial (RISE)
79 Kec. Infrastruktur Pen-dukung Keg. Ekono-mi & Sosial (RISE)
237 Kec
Infrastruktur Perdesaan (PPIP)
3.400 Desa Infrastruktur Perdesaan (PPIP)
3000 Desa
Jumlah penyusunan NSPK bidang pengembangan permukiman
1 paket, 30 kab/kota
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIK)
50
Jumlah Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman (RPKP)
45
41
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah pening-katan kemampuan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan permukiman
10
Jumlah rencana tindak penanganan kawasan kumuh perkotaan di kab/kota
112
Jumlah kawasan kumuh di perkota-an yang tertangani
112
Jumlah satuan unit hunian Rumah Su-sun yg terbangun dan infrastruktur pendukungnya
70 TB Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah kawasan perumahan bg MBR
136
Jumlah kawasan permukiman rawan bencana
6
Jumlah kawasan perdesaan potens-ial/agropolitan yang tertangani
70
Jumlah kawasan yg dilayani oleh infra-struktur pendu-kung kegiatan ekonomi dan sosial
237
Jumlah peningkat-an lingkungan hu-nian untuk masya-rakat yang tinggal di pulau kecil, desa tertinggal dan terpencil
1,500
42
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah kawasan yg mengalami pening-katan kualitas ling-kungan di kawasan perbatasan dan pulau kecil terluar
25
KP 24. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara
Peraturan Penataan Bangunan & Lingk.
60 NSPK KP 25. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara
Peraturan Penataan Bangunan & Lingk.
6 NSPK __
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Laporan Pembinaan PBL & GN
130 Laporan Laporan Pembinaan PBL & GN
104 laporan
Laporan Pengawas-an PBL & GN
37 Laporan Laporan Pengawas-an PBL & GN
32 laporan
Bangunan Gedung dan Fasilitasnya
121 Kab/Kota Bangunan Gedung dan Fasilitasnya
90 Kab/Kota
Sarana dan Prasara-na Lingkungan Permukiman
317 Kawasan Sarana dan Prasara-na Lingkungan Permukiman
143 Kws
Keswadayaan Masy. 10.923 Kel. Keswadayaan Masy. 10.948 Kel
KP 25. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembanga+B125n Sanitasi Dan Persampahan
Peraturan pengem-bangan PPLP
6 NSPK KP 26. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi Dan Persampahan
Peraturan pengem-bangan PPLP
18 NSPK KP 27. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan
Perbedaan kalimat KP
Laporan pembinaan pelaksanaan PPLP
90 Laporan Laporan pembinaan pelaksanaan PPLP
100 laporan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Laporan pengawasan pelaksanaan PPLP
77 Laporan Laporan pengawasan pelaksanaan PPLP
86 laporan
Infrastruktur air limbah
567 Kawasan Infrastruktur air limbah
51 kab/kota
Infrastruktur drainase perkotaan
58 Kawasan Infrastruktur drainase perkotaan
34 kab/kota
Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
70 Kab/Kota Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
70 kab/kota
Infrastruktur Tem-at Pengolah Sam-pah Terpadu/3R
112 Kawasan Infrastruktur Tem-pat Pengolah Sam-pah Terpadu/3R
143 kawasan
Jumlah NSPK untuk pengelolaan air limbah, drainase, dan persampahan yang tersusun
6 NSPK air limbah; 4 NSPK draina-se; 6 NSPK persampahan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
43
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Bantek, Bintek, & pendam-pingan (SSK) pengelolaan air limbah, drainase, dan persampahan
185
Jumlah penyelenggaraan pelatihan (Diklat) teknis pengelolaan sanitasi lingkungan dan persampahan
6 paket diklat pengelolaan air limbah; 3 paket diklat pengelolaan drainase; 3 paket diklat pengelolaan persampahan
Jumlah monev kinerja pengembangan air limbah, drainase, dan persampahan
39 keg monev air limbah; 10 kegiatan mo-nev drainase; 28 keg monev persampahan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah fasilitasi pengembangan sumber pembiaya-an dan pola invest-tasi bidang per-sampahan melalui kerjasama pmrth, dunia usaha, dan masyarakat
3 kegiatan fasilitasi
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Pembangunan pra-sarana dan sarana air limbah dengan sistem off-site dan on-site
93 kawasan
Pembangunan drainase perkotaan
20 kab/kota
Peningkatan/pembangunan TPA, pra-sarana pengumpul-an sampah & persampahan terpadu 3R
60 kab/kota peningkatan TPA, & 77 lokasi per-sampahan terpadu 3R
44
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
__ __
KP 28. Pengaturan, Pembinaan, & Pengawasan Dalam Penataan Bangunan & Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung & Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/ Lingkungan Permukiman
Jumlah NSPK bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan
8 Kegiatan dan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jml prov yg men-dapat pembinaan peningkatan kuali-tas penyelenggara-an bangunan gdg
33 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah kab/kota yg mendapat pemeli-haraan gdg negara yg bersejarah
11
Jumlah kab/kota yg mendapat manfaat pengembangan sarana & prasarana pencegahan & penanggulangan bahaya kebakaran
24
Jumlah pendampingan penyusunan NSPK bidang penataan bangunan dan lingkungan oleh Pemda
NSPK di 101 kab/kota, RTBL di 43 kab/kota, RISPK di 24 kab/kota, Rencana Tin-dak Pengem-bangan Kawa-san Permu-kiman Tradisi-onal & Berse-jarah di 31 ka-wasan, Ren-cana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan di 33 kws, Rencana Tindak Pena-taan Ruang Terbuka Hijau di 45 kaw
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
45
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah kab/kota yg mendapatkan pe-ningkatan bangu-nan gedung yg me-menuhi persyara-tan kelengkapan aksesibilitas pada bangunan gedung
38
Jumlah kawasan yang meningkat kualitasnya
66
Jumlah kawasan yg mengalami pening-katan kualitas ru-ang terbuka hijau pd lingkungan permukiman
86
Jumlah kws yg me-ngalami peningka-tan kualitas lingku-ngan permukiman tradisional dan bersejarah
55 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah propinsi yg
mendapat PIP2B 18
Jumlah kel/des yg mendapatkan pen-dampingan pem-berdayaan masy. PNPM-P2KP
10,948
KP 26. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Peraturan pengem-bangan SPAM
5 NSPK KP 27. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Peraturan pengem-bangan SPAM
5 NSPK KP 29. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Perbedaan kalimat KP
Laporan pembinaan pelaksanaan SPAM
167 Laporan Laporan pembinaan pelaksanaan SPAM
152 laporan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Penyelenggaraan SPAM terfasilitasi
90 PDAM Penyelenggaraan SPAM terfasilitasi
90 PDAM
Laporan pengawas-an pelaksanaan pe-ngembangan SPAM
181 Laporan Laporan pengawas-an pelaksanaan pe-ngembangan SPAM
173 laporan
SPAM di kaw.MBR 275 Kawasan SPAM di kaw. MBR 249 kawasan
SPAM di Ibu Kota Kecamatan (IKK)
157 IKK SPAM di Ibu Kota Kecamatan (IKK)
124 IKK
46
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SPAM perdesaan 1610 Desa SPAM perdesaan 894 desa
SPAM kawasan khusus
139 Kawasan SPAM kawasan khusus
140 kawasan
SPAM regional 3 Kawasan SPAM regional 3 kawasan
Jumlah desa, ka-wasan MBR perko-taan,IKK, dan ka-wasan khusus (pe-mekaran, pulau terluar, perbatas-an, terpencil, dan KAPET) yang terfasilitasi
1.283 desa 81 kawasan
MBR 170 IKK
23 kawasan khusus
10 pelabuhan perikanan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah PDAM dan non-PDAM yang memperoleh pembinaan
pembinaan 46 PDAM dan 30 non-PDAM
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan
30 kab/kota
Jumlah penyeleng-garaan pelatihan (Diklat) teknis dan jumlah monev pengembangan air minum
24 kab/kota, 102 kab/kota
Jumlah NSPK ter-susun dan jumlah kab/kota yang menyelenggarakan pengembangan SPAM sesuai NSPK
5 NSPK dan 13 kab/kota
Jumlah laporan pra studi kelayakan KPS dan studi alternatif pembiayaan
33 PDAM ter-fasilitasi pin-jaman bank, 4 PDAM prastu-di KPS, 2 pen-dampingan KPS, 2 studi alternatif pembiayaan
47
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah aktivitas reuse/daur ulang air, jumlah provinsi yang melakukan kampanye
32 provinsi dan 2 lokasi
KP 27. Pembangunan rumah susun sederhana sewa
JJuummllaahh rruussuunnaawwaa
tteerrbbaanngguunn 111166 KP 28. Pembangunan
rumah susun sederhana sewa
JJuummllaahh rruussuunnaawwaa
tteerrbbaanngguunn 117755 KP 30. Pembangunan
rumah susun sederhana sewa
JJuummllaahh rruussuunnaawwaa
tteerrbbaanngguunn 110000
KP 28. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii
ppeemmbbaanngguunnaann bbaarruu
ppeerruummaahhaann
sswwaaddaayyaa
2200,,000000 KP 29. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii
ppeemmbbaanngguunnaann bbaarruu
ppeerruummaahhaann
sswwaaddaayyaa
2266,,225500 KP 31. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii
ddaann ssttiimmuullaassii
ppeemmbbaanngguunnaann
bbaarruu ppeerruummaahhaann
sswwaaddaayyaa
1122,,550000
KP 29. Fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii ppeenniinnggkkaatt--
aann kkuuaalliittaass ppeerruumm
sswwaaddaayyaa
223300,,000000 KP 30. Fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii ppeenniinnggkkaatt--
aann kkuuaalliittaass ppeerruumm
sswwaaddaayyaa
2277,,008833 KP 32. Fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii
ddaann ssttiimmuullaassii ppee--
nniinnggkkaattaann kkuuaalliittaass
ppeerruumm sswwaaddaayyaa
1122,,550000
KP 30. Fasilitasi pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii pprraassaarraannaa,,
ssaarraannaa ddaann uuttiilliittaass
kkaawwaassaann
ppeerruummaahhaann ddaann
ppeerrmmuukkiimmaann
6600,,000000 KP 31. Fasilitasi pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman*) Termasuk fasilitasi penyediaan PSU untuk rumah murah sebanyak 62.500 unit
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii pprraassaarraannaa,,
ssaarraannaa ddaann uuttiilliittaass
kkaawwaassaann
ppeerruummaahhaann ddaann
ppeerrmmuukkiimmaann
119900,,550000 KP 33. Fasilitasi pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii
ddaann ssttiimmuullaassii
pprraassaarraannaa,, ssaarraannaa
ddaann uuttiilliittaass
kkaawwaassaann
ppeerruummaahhaann ddaann
ppeerrmmuukkiimmaann
111177,,001100 Perbedaan kalimat KP pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
KP 31. Fasilitasi pembangunan PSU perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii pprraassaarraannaa,,
ssaarraannaa ddaann uuttiilliittaass
ppeerruummaahhaann
sswwaaddaayyaa
2266,,225500 KP 32. Fasilitasi pembangunan PSU perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii pprraassaarraannaa,,
ssaarraannaa ddaann uuttiilliittaass
ppeerruummaahhaann
sswwaaddaayyaa
2277,,008833 KP 34. Fasilitasi pembangunan PSU perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii
ddaann ssttiimmuullaassii
pprraassaarraannaa,, ssaarraannaa
ddaann uuttiilliittaass ppeerruu--
mmaahhaann sswwaaddaayyaa
1122,,550000
KP 32. Fasilitasi dan Stimulasi Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh
JJuummllaahh
ppeerrmmuukkiimmaann kkuummuuhh
yyaanngg tteerrffaassiilliittaassii
9944 KP 33. Fasilitasi dan Stimulasi Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh
JJuummllaahh
ppeerrmmuukkiimmaann kkuummuuhh
yyaanngg tteerrffaassiilliittaassii
115500 KP 35. Fasilitasi dan Stimulasi Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh
JJuummllaahh
ppeerrmmuukkiimmaann
kkuummuuhh yyaanngg
tteerrffaassiilliittaassii
110000
KP 33. Fasilitasi pra-sertifikasi dan pendampingan pasca-sertifikasi
JJuummllaahh uunniitt llaahhaann
ddaann bbaanngguunnaann
rruummaahh yyaanngg
tteerrffaassiilliittaassii pprraa--
sseerrttiiffiikkaassii ddaann
ppeennddaammppiinnggaann
ppaassccaa sseerrttiiffiikkaassii
2222,,000000 KP 34. Fasilitasi pra-sertifikasi dan pendampingan pasca-sertifikasi
JJuummllaahh uunniitt llaahhaann
ddaann bbaanngguunnaann
rruummaahh yyaanngg
tteerrffaassiilliittaassii pprraa--
sseerrttiiffiikkaassii ddaann
ppeennddaammppiinnggaann
ppaassccaa sseerrttiiffiikkaassii
77,,550000 KP 36. Fasilitasi pra-sertifikasi dan pendampingan pasca-sertifikasi
JJuummllaahh uunniitt llaahhaann
ddaann bbaanngguunnaann
rruummaahh yyaanngg
tteerrffaassiilliittaassii pprraa--
sseerrttiiffiikkaassii ddaann
ppeennddaammppiinnggaann
ppaassccaa sseerrttiiffiikkaassii
77,,550000
48
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 34. Fasilitasi pembangunan rumah khusus
JJuummllaahh rruummaahh
kkhhuussuuss tteerrbbaanngguunn 66,,008888 KP 35. Fasilitasi
pembangunan rumah khusus
JJuummllaahh rruummaahh
kkhhuussuuss tteerrbbaanngguunn 11,,005500 KP 37. Fasilitasi
pembangunan rumah khusus
JJuummllaahh rruummaahh
kkhhuussuuss tteerrbbaanngguunn 775500
KP 35. Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Perumahan dan Permukiman
JJuummllaahh rreevviissii
ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann
44 KP 36. Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Perumahan dan Permukiman
JJuummllaahh rreevviissii
ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann
44 KP 38. Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Perumahan dan Permukiman
JJuummllaahh rreevviissii
ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann
44
KP 36. Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pembiayaan Perumahan dan Permukiman
JJuummllaahh rreevviissii
ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann
22 KP 37. Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pembiayaan Perumahan dan Permukiman
JJuummllaahh rreevviissii
ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann
22 KP 39. Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pembiayaan Perumahan dan Permukiman
JJuummllaahh rreevviissii
ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann
22
__ KP 38. Penanganan rumah bagi warga baru di kawasan perbatasan NTT dan Timor Leste
JJuummllaahh
ppeemmbbaanngguunnaann
rruummaahh bbaarruu ddaann
ppeerrbbaaiikkaann rruummaahh
2299,,999922 __
__ KKPP 3399.. BBaannttuuaann SSuubbssiiddii
PPeerruummaahhaann FFaassiilliittaass lliikkuuiiddiittaass
rruummaahh llaayyaakk hhuunnii
ddaann ssaarruussuunnaammii
112200,,000066 KKPP 4400.. BBaannttuuaann SSuubbssiiddii
PPeerruummaahhaann FFaassiilliittaass lliikkuuiiddiittaass
rruummaahh llaayyaakk hhuunnii
ddaann ssaarruussuunnaammii
9922,,992277
PPeemmbbaayyaarraann
TTuunnggggaakkaann 00
PPeemmbbaayyaarraann
TTuunnggggaakkaann 9900,,007766
KKPP 3377.. PPeennggeemmbbaannggaann
KKeerrjjaassaammaa PPeemmbbiiaayyaaaann
ddaann IInnvveessttaassii
PPeerruummaahhaann ddaann
kkaawwaassaann ppeerrmmuukkiimmaann
((BBLLUU--PPuussaatt PPeemmbbiiaayyaaaann
PPeerruummaahhaann))
__ __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN
ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN
ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN
KP 38. Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi
Penambahan jaringan gas kota (kota/sambungan rumah)
4 kota; 16.000 SR
KP 40. Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (DMO)
Penambahan jaringan gas kota (kota)
4 KP 41. Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi
Penambahan ja-ringan gas kota (kota/sambungan rumah)
4/16000 Perbedaan kalimat KP pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Pembangunan kilang mini plant LPG
1 unit kilang miniplant
(60%)
Pembangunan kilang mini plant LPG
1 unit kilang miniplant
Ratio antara pro-duksi dalam negeri dengan impor dan Pembangunan ki-lang mini plant LPG
65persen-35persen dan
1 lap
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011
49
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah penambah-an kapasitas Depot
Jumlah penambah-an kapasitas Depot
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
a. BBM (KL) 20,000 a. BBM (KL) 20,000
b. LPG (M Ton) 10,000 b. LPG (M Ton) 10,000
Pemenuhan BBM dalam negeri untuk Indonesia bagian timur
73.48% Pemenuhan BBM dalam negeri untuk Indonesia bagian timur
0.73
Jumlah kelangkaan pendistribusian LPG 3 kg (PSO) ke seluruh Indonesia
0 Jumlah kelangkaan pendistribusian LPG 3 kg (PSO) ke seluruh Indonesia
16000
Jumlah Laporan Pe-mutakhiran Kapasi-tas Penyimpanan Dalam Negeri (Peta dan Data Fasilitas Pengangkutan dan Penyimpanan Migas)
10
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah Laporan Produksi (Monev Kegiatan Operasi Kilang Migas)
12
Implementasi Sistem Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian LPG 3 kg Bersubsidi
1
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah Laporan Usaha Pengangkut-an Gas Bumi
14
Jumlah Laporan Usaha Niaga Minyak Bumi, Ba-han Bakar Minyak, Lpg, Lng, Cng Serta Hasil Olahan
16
Jumlah Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa
3
50
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Laporan Persentase (%) Penghematan Bbm Bersubsidi
11
Sambungan Rumah yang teraliri gas bumi melalui pipa (Konstruksi dan Kajian (FEED/DEDC, UKL/UPL, Sosiali-sasi, kajian O&M))
16000 SR
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Pembangunan unit pengolahan Biofuel dalam rangka pem-bentukan DME di desa terpilih (desa)
unit pengolahan biofuel di 8
desa
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Prosentase peng-gunaan BBN dalam pemakaian Bahan Bakar total
a. Biodiesel (%) 4
b. Bioetanol (%) 3
Jumlah laporan De-sa Mandiri Energi berbasis BBN (pengawasan, pembinaan dan pengembangan DME)
2 lap
__ __ KP 42. Penyediaan dan Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Pelaksanaan Konservasi Energi
Jumlah desa mandiri energi (desa)
50 KP dan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah studi kelayakan dan pilot project energi laut (studi & pilot)
1 studi & 1 pilot
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah gedung dan industri yang menerima layanan audit energi (objeK
185
Kerjasama Peningkatan Efisiensi energi
1 laporan
51
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah regulasi di bidang energi baru terbarukan (buah)
2
Jumlah regulasi di bidang efisiensi energi (buah)
3
KP 39. Pengaturan, Penetapan dan Pelaksanaan Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM
Jumlah Rancangan Peraturan/Juklak dan Juknis untu Penyediaan dan Pendistribusian BBM Nasional
1 KP 41. Pengaturan, Penetapan dan Pelaksanaan Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM
KP 43. Pengaturan, penetapan dan pelaksanaan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah Objek pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM dengan menggunakan sistem informasi
1
Jumlah laporan pengawasan Badan Usaha Niaga Umum dan Niaga terbatas pemegang ijin usaha penyediaan dan pendistribusian BBM Non Subsidi
1
Jumlah Laporan Pengawasan Badan Usaha Niaga Umum dan Terbatas Pemegang ijin Usaha Penyediaan dan Pendistribusian Jenis BBM Tertentu (BBM Subsidi)
15
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Prosentase Caku-pan Sistem Penga-wasan Pendistribu-sian tertutup Jenis BBM tertentu
8
52
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah keputusan penugasan dan pendistribusian Jenis BBM tertentu (BBM Subsidi)
1
Jumlah Rekomen-dasi/ Pertimbangan untuk Penetapan kebijakan/ penugasan
1
Jumlah Badan Usa-ha yang mendapat-kan Nomor Regis-trasi Usaha (NRU) dari BPH Migas.
1
Jumlah Pengem-bangan Sistem pe-ngawasan pendistri-busian tertutup jenis BBM tertentu secara bertahap
11 propinsi
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
Jumlah Badan Usa-ha yang mendapat-kan Nomor Regis-trasi Usaha (NRU) dari BPH Migas
62 Badan usaha
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah pemanfaat-an bersama fasili-tas pengangkutan dan penyimpanan BBM
1 Badan Usa-ha Pengang-kutan dan 1 Badan usaha penyimpanan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah Penetapan Wilayah Distribusi Niaga (WDN)jenis BBM tertentu
14 Badan usaha
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah penga-wasan infrastruktur penyediaan BBM Nasional
4 pengawasan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah MoU BPH Migas dengan Pemda
12 MoU Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
53
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Pengem-bangan Sistem Pengawasan Distribusi Tertutup Konsumen Pengguna Jenis BBM Tertentu (Bersubsidi) Bensin Premium dan Minyak Solar menggunakan Alat Kendali
2 Daerah Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
KP 40. Pengaturan Penetapan dan Pengawasan pada Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa
Jumlah Peraturan Pengaturan Akses (Access Arrangement) pada Ruas Transmisi dan /atau Wilayah Jaringan Distribusi MilikBadan Usaha.
6 KP 42. Pengaturan Penetapan dan Pengawasan pada Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa
Jumlah Peraturan akses (access arrangement) pada ruas transmisi dan atau wilayah jaringan distribusi milik Badan Usaha
1 Jumlah peraturan
KP 44. Pengaturan, penetapan dan pengawasan pada kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa
Jumlah peraturan Pengaturan Akses (Access Arrangement) pada Ruas Transmisi dan/ atau Wilayah Jaringan Distribusi Milik Badan Usaha
4 Jumlah peraturan
Jumlah lelang ruas transmisi da wilayah jaringan distribusi (WJD) Gas Bumi dalam rangka pemberian Hak Khusus
2 Ruas Jumlah Lelang Ruas Transmisi Dan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi Dalam Rangka Pemberian Hak Khusus
3 Ruas 5 WJD Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah Kajian Keekonomian Pembentukan Kota Gas
4 Jumlah kajian keekonomian pembentukan kota gas
8 Kota/ Kabupaten
Jumlah Kajian Keekonomian Pembentukan Kota Gas
10 Kota/ Kabupaten
Jumlah Ketetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa yang Wajar dan efisien untuk pengguna pipa (Shipper) Ruas Transmisi.
6 Jumlah ketetapan tarif pengangkutan Gas Bumi melalui pipa yang wajar dan efisien untuk pengguna pipa (shipper) ruas transmisi
1 ruas transmisi
Jumlah ketetapan tarif pengangkutan Gas Bumi melalui pipa yang wajar dan efisien untuk pengguna pipa (Shipper) ruas transmisi
3 ruas transmisi
54
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Pelanggaran Penerapan Harga Gas Bumi untuk RT dan PK
4 Jumlah Pelanggaran Penerapan Harga Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil
0 Pelanggaran
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012
Jumlah Pemberian Hak Ruas Transportasi dan Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi
10 Jumlah pemberian hak khusus ruas transmisi dan wilayah jaringan distribusi gas bumi
2 Ruas Transmisi
Jumlah Pemberian HK Ruas Transmisi dan Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi
3 Ruas Transmisi 5
WJD
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah Pelanggaran Akun Pengaturan Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa
1 Jumlah Pelanggaran Akun Pengaturan Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa
0 Pelanggaran
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012
Jumlah Pelangga-ran Penerapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa
6 Jumlah Pelanggar-an Penerapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa
0 Pelanggaran
Jumlah Wilayah untuk Penetapan Harga gas Bumi untuk RT dan PK
2
Jumlah wilayah utk penetapan harga Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan pelanggan kecil
12 Wilayah
Jumlah laporan Gas Bumi yang diniagakan Melalui Pipa
3
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah laporan Volume Gas Bumi yang di angkut melalui pipa
4
Jumlah Pelaksana-an Pemanfaatan Bersama Fasilitas Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Transmisi dan Jaringan Distribusi Gas Bumi melalui pipa
3 Badan Usaha
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
55
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 41. Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Bioenergi
Jumlah pembangunan DME berbasis BBN
25 __
__
KP dan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013 Jumlah pembinaan
keteknikan dan lingkungan bioenergi
12
KP 42. Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Aneka Energi Baru Terbarukan
Pembangunan Desa Mandiri Energi Non BBN
35 __ __
KP 43. Pembinaan, Pengawasan dan Peng-usahaan Panas Bumi
Laporan Percepatan Pengembangan Panas Bumi
2 __ __
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KP 44. Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
% desa yang dilayani akses telekomunikasi atau sejumlah 33.184 desa (dari total 72,800 desa di Indonesia)
100 Persen KP 43. Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
Prosentase desa yang dilayani akses telekomunikasi atau sejumlah 33,187 desa (dari total 72.800 desa di Indonesia)
100 persen KP 45. Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
Prosentase desa yang dilayani akses telekomunikasi
100 persen Indikator berubah pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
% kecamatan yang dilayani akses internet (5748 titik di kec.WPUT)
100 Persen Prosentase desa yang dilayani akses internet (5.748 desa)
100 persen Prosentase desa yang dilayani akses internet
20 persen
% ibukota provinsi yang terhubung dengan jaringan backbone nasional serat optik
98 persen Prosentase ibukota provinsi yang terhubung dengan jaringan backbone serat optik nasional
50 persen Prosentase ibukota provinsi yang terhubung dengan jaringan serat optik
30 persen
% ibukota kab/kota yang mempunyai layanan broadband
83 persen Prosentase ibukota kab/kota yang mempunyai layanan broadband
76 persen Prosentase ibukota kab/kota yang terhubung secara broadband
30 persen
Prosentase ibukota provinsi yang memiliki Nusantara Internet Exchange
50 persen Prosentase ibukota provinsi yang memiliki regional internet exchange
30 persen Indikator berubah pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
56
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prosentase pembangunan International Internet Exchange di 4 ibukota propinsi
50 persen Prosentase pemba-ngunan interna-tional internet exchange di 4 ibukota propinsi
30 persen Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah Desa Informasi
200 desa Jumlah Desa Informasi yang dilengkapi radio komunitas
76 desa Indikator berubah pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012 Indikator tdk berlanjut pada Buku II RKP 2013
% penyelenggaraan MPLIK (1.907)
100 Persen
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012 % pembangunan
international internet exchange (4 ibukota provinsi)
100 Persen
% pembangunan dan penyelengga-raan PLIK sentra produktif (1.235 PLIK)
100 persen
% upgrading desa dering menjadi desa pinter (1.330 desa)
100 persen
% penyediaan Nusantara Internet Exchange
100 persen
% pembangunan dan penyelengga-raan telinfo tuntas (286 BTS)
100 persen
% pembangunan dan penyelengga-raan wifi kabupaten (745 hotspot)
100 persen
% pembangunan dan penyelengga-raan radio komuni-tas pada desa informasi (500 radio komunitas sd 2014)
70 persen
57
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
% utilisasi perangkat infrastruktur USO oleh masyarakat
50 persen Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
KP 45. Penyediaan jasa pos universal (PSO)
Prosentase kantor pos cabang luar kota penerima PSO
2515 kpclk KP 43. Penyediaan jasa pos universal (PSO)
Prosentase kantor pos cabang luar kota penerima PSO
2515 kpclk KP 46. Penyediaan jasa pos universal (PSO)
Prosentase kantor pos cabang luar kota penerima PSO
2363 kpclk
KP 44. Penyediaan layanan penyiaran Lembaga Penyiaran Publik Nasional
Prosentase jangkauan layanan TVRI dan RRI
75 persen (TVRI), 88
persen (RRI)
KP 47. Penyediaan layanan penyiaran Lembaga Penyiaran Publik Nasional
Prosentase jangkauan layanan TVRI dan RRI
65 persen (TVRI), 85
persen (RRI)
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 46. Perencanaan, Pengelolaan Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur Serta Pengembangan Teknologi dan Media Baru
Prosentase (%) Infrastruktur Pemancar dan Sarana yang Menjangkau Wilayah NKRI dan Populasi dalam Negeri
60 persen wilayah,
70 persen populasi
__ __ Kegiatan tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
KP 47. Perencanaan, Pengelolaan Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur Serta Pengembangan Teknologi Penyiaran TV Publik
Prosentase (%) Infrastruktur Pemancar dan Sarana yang menjangkau wilayah NKRI dan Populasi dalam negeri
40 Persen (Wilayah), 68
Persen (Populasi
__ __ Kegiatan tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO
BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO
BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO
KP 48. Perencanaan Operasi Luapan Lumpur
Penelitian Perkem-bangan Perilaku dan Karakteristik Semburan Luapan Lumpur Panas Sidoarjo
2 laporan KP 45. Perencanaan Operasi Luapan Lumpur
Penelitian Perkem-bangan Perilaku dan Karakteristik Semburan Luapan Lumpur Panas Sidoarjo
4 laporan KP 48.Perencanaan operasi luapan lumpur
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Uji Laboratorium 1 laporan Uji Laboratorium 1 laporan
Pemantauan bawah permukaan
1 laporan Pemantauan bawah permukaan
1 laporan
Pengukuran titik referensi dan BM
2 laporan Pengukuran titik referensi dan BM
2 laporan
58
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Seminar Internasi-onal tentang Semburan Lumpur Panas Sidoarjo
1 prosiding Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan 2013
Studi Geothermal 1 laporan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan 2013
Laporan survey, pengukuran, review, studi dan pemantauan
6 laporan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan 2013
Pengadaan alat Lab
4 unit, 2 paket
KP 49. Penanganan Luapan Lumpur
Penanganan pengaliran luapan lumpur
48 juta m3 lumpur
equivalent 16 juta m3
lumpur padu
KP 46. Penanganan Luapan Lumpur
Penanganan pengaliran luapan lumpur
48 juta m3 lumpur
equivalent 16 juta m3
lumpur padu
KP 49. Penanganan luapan lumpur
Pengoperasian alat/volume pengaliran lumpur
6 unit kapal keruk/32.4
juta m3 lumpur
Indikator berubah pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Supervisi pengaliran lumpur ke Kali Porong
1 laporan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan 2013
KP 50. Mitigasi dan Penanganan Bencana Geologi dan Monitoring Lingkungan
Pemantauan dan penanganan pengaruh deformasi geologi
1 laporan KP 47. Mitigasi dan Penanganan Bencana Geologi dan Monitoring Lingkungan
Pemantauan dan penanganan pengaruh deformasi geologi
1 laporan KP 50. Mitigasi dan penanganan bencana geologi dan monitoring lingkungan
Pengadaan alat/peringatan dini
2 unit Indikator berubah pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Pengadaan Alat pemantauan
3 unit Pengadaan Alat pemantauan
8 unit Pemantauan dan penanganan mitigasi
1 laporan
Pengadaan alat penanganan deformasi geologi.
1 unit Pengadaan alat penanganan deformasi geologi.
1 unit Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
__ __
KP 51. Perencanaan dan pengelolaan pemulihan sosial
Laporan pendidi-kan & pelatihan, penyuluhan/penyebaran informasi-observasi&kajian dan koordinasi
10 angkatan (400 orang),
243 kegiatan, 1 laporan
Kegiatan dan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
KP 51. Perencanaan sosial
Kajian pengem-bangan sosial dan ekonomi masy. korban semburan lumpur Sidoarjo
1 laporan KP 48. Perencanaan sosial
Kajian pengem-bangan sosial dan ekonomi masy.t korban semburan lumpur Sidoarjo
1 laporan __
Kegiatan dan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
59
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Observasi sosial, pemantauan dan pencatatan kondisi lingkungan
144 kali Observasi sosial, pemantauan dan pencatatan kondisi lingkungan
144 kali
Rencana Penanga-nan Kawasan Bencana akibat Lumpur Sidoarjo
1 laporan Rencana Penanga-nan Kawasan Bencana akibat Lumpur Sidoarjo
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Kajian Perubahan Tingkat Kesejahte-raan Keluarga Kor-ban Lumpur Sdj
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Rencana penanga-nan wilayah tidak layak huni
Administrasi kegiatan
12 bulan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
KP 52. Pengelolaan penanganan pemulihan sosial
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis/ keterampilan
400 orang KP 49. Pengelolaan penanganan pemulihan sosial
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis/ keterampilan
400 orang KP 52.Pengelolaan penanganan bantuan sosial
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Penyuluhan & pe-nyebaran informasi (sosialisasi) dan musyawarah
98 kali
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
Operasional Satgas Bencana
90 orang
Bantuan sosial (air bersih,dapurumum, obat-obatan, pemakaman dan kontrak rumah)
5,000 liter, 126 buah, 1
kegiatan, 40 orang, 7,772
KK
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
KP 53. Peningkatan dan pengelolaan perlindungan sosial
Pembayaran jual beli tanah dan bangunan di 3 desa
KP 50.Peningkatan dan pengelolaan perlindungan sosial
Pembayaran jual beli tanah dan bangunan di 3 desa
1.800 bidang KP 53. Peningkatan dan pengelolaan perlindungan sosial
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Fasilitasi pelaksa-naan jual beli tanah dan bangunan yang dilaksanakan oleh PT Minarak Lapindo Jaya
1 laporan Fasilitasi jual beli tanah (luas,bidang dan laporan)
61 ha, 1,800 bidang, 1 laporan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
60
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penanganan masalah sosial kemasyarakatan di luar PAT
65 RT (80%) Penanganan masalah sosial kemasyarakatan di luar PAT
108 ha
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Bantuan sosial yang berupa kontrak rumah
4.670 KK/16.709 jiwa
Bantuan sosial yang berupa kontrak rumah warga 9 RT
830 KK/ 2.970 jiwa
Bantuan sosial warga di luar peta area terdampak (PAT)
Bantuan sosial yang berupa kontrak ru-mah warga di luar peta area terdam-pak (PAT)
6.036 KK/ 21.725 jiwa
Pelayanan pengaduan masyarakat
1 laporan
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
Pemberian bantuan
air bersih 5,000 liter/12 desa/360 hari
Pengadaan dapur umum bagi warga di 18 desa yang terdampak bencana
500 jiwa/14 hari, 7
kali/lokasi
Pelayanan
kesehatan 12 kali
Bantuan
pemakaman 40 orang
61
Bidang: Politik dan Komunikasi
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas Sub Bidang: Pemantapan Diplomasi dan Kerja Sama Internasional
Prioritas Sub Bidang: Pemantapan Diplomasi dan Kerja Sama Internasional
Prioritas Sub Bidang: Pemantapan Diplomasi dan Kerja Sama Internasional
Fokus Prioritas: Peningkatan Peran dan Kepemimpinan Indonesia Dalam ASEAN Khususnya Dalam Implementasi Piagam ASEAN dan Pembentukan Komunitas ASEAN 2015
1. % prakarsa/ rekomendasi Indonesia yang diadopsi
80% Fokus Prioritas: Peningkatan Peran dan Kepemimpinan Indonesia Dalam ASEAN Khususnya Dalam Implementasi Piagam ASEAN dan Pembentukan Komunitas ASEAN 2015
1. % prakarsa/ rekomendasi Indonesia yang diadopsi
80% Fokus Prioritas: Peningkatan Peran dan Kepemimpinan Indonesia Dalam ASEAN Khususnya Dalam Implementasi Piagam ASEAN dan Pembentukan Komunitas ASEAN 2015
1. % prakarsa/ ekomendasi Indonesia yang diadopsi
80%
2. % dukungan dan partisipasi masyarakat domestik terhadap pembentukan komunitas ASEAN 2015
100% 2. % dukungan dan partisipasi masyarakat domestik terhadap pembentukan komunitas ASEAN 2015
100% 2. % dukungan dan partisipasi masyarakat domestik terhadap pembentukan komunitas ASEAN 2015
100%
3. Persentase pelaksanaan grand design nasional pelaksanaan cetak biru komunitas ASEAN
60% terlaksana
3. Persentase pelaksanaan grand design nasional pelaksanaan cetak biru komunitas ASEAN
40 % terlaksana
3. Persentase pelaksanaan grand design nasional pelaksanaan cetak biru komunitas ASEAN
20 % terlaksana
KP 1: Kerjasama ASEAN bidang Politik dan Keamanan
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
69 KP 1: Kerjasama ASEAN bidang Politik dan Keamanan
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
163 KP 1 Kerjasama ASEAN bidang Politik dan Keamanan
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
70
2. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Politik-Keamanan ASEAN
60% terlaksana
2. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Politik-Keamanan ASEAN
40% terlaksana
2. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Politik-Keamanan ASEAN
20% terlaksana
3. Jumlah provinsi/ wilayah daerah yang telah memperoleh sosialisasi tentang Cetak Biru ASEAN bidang Politik dan Keamanan
4 3. Jumlah provinsi/ wilayah daerah yang telah memperoleh sosialisasi tentang Cetak Biru ASEAN bidang Politik dan Keamanan
7 3. Jumlah provinsi/ wilayah daerah yang telah memperoleh sosialisasi tentang Cetak Biru ASEAN bidang Politik dan Keamanan
7
62
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Jumlah pelaksanaan kegiatan terkait dengan dukungan RI kepada Timor Leste dalam upaya menjadi anggota ASEAN.
5 4. Jumlah pelaksanaan kegiatan terkait dengan dukungan RI kepada Timor Leste dalam upaya menjadi anggota ASEAN.
7 4. Jumlah pelaksanaan kegiatan terkait dengan dukungan RI kepada Timor Leste dalam upaya menjadi anggota ASEAN.
10
5. Jumlah kegiatan terkait pelaksanaan Pertemuan Resmi ASEAN dimana Indonesia menjadi ketua ASEAN pada 2011
0 5. Jumlah kegiatan terkait pelaksanaan Pertemuan Resmi ASEAN dimana Indonesia menjadi ketua ASEAN pada 2011
0 5. Jumlah kegiatan terkait pelaksanaan Pertemuan Resmi ASEAN dimana Indonesia menjadi ketua ASEAN pada 2011
22
KP 2: Kerjasama ASEAN bidang Ekonomi
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
84 KP 2: Kerjasama ASEAN bidang Ekonomi
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
76 KP 2 Kerjasama ASEAN bidang Ekonomi
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
78
2. Jumlah kegiatan dalam upaya menjaga sentralitas ASEAN dalam hubungan ekonomi dengan mitra wicara (sidang dengan mitra wicara)
20 2. Jumlah kegiatan dalam upaya menjaga sentralitas ASEAN dalam hubungan ekonomi dengan mitra wicara (sidang dengan mitra wicara)
10 2. Jumlah kegiatan dalam upaya menjaga sentralitas ASEAN dalam hubungan ekonomi dengan mitra wicara (sidang dengan mitra wicara)
20
3. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai integrasi ekonomi ASEAN
8 kegiatan di Bali dan Nusa Tenggara
3. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai integrasi ekonomi ASEAN
32 kegiatan 3. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai integrasi ekonomi ASEAN
8 kegiatan di Pulau Sumatera
4. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN
60%Terwu-judnya pen-jabaran ke-rangka im-plementasi Cetak Biru Ekonomi ASEAN
4. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN
40%Terwu-judnya pen-jabaran ke-rangka im-plementasi Cetak Biru Ekonomi ASEAN
4. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN
20%Terwu-judnya penja-baran kerang-ka implemen-tasi Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN
KP 3: Kerjasama ASEAN bidang Fungsional
1. Jumlah pertemuan/kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
53 KP 3: Kerjasama ASEAN bidang Fungsional
1. Jumlah pertemuan/kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
77 KP 3 Kerjasama ASEAN bidang Fungsional
1. Jumlah pertemuan/kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
33
63
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Jumlah pertemuan koordinasi kerjasama Fungsional/Sosial-Budaya ASEAN dalam rangka ASEAN Senior Official Committee mengenai ASCC di luar negeri
3 2. Jumlah pertemuan koordinasi kerjasama Fungsional/Sosial-Budaya ASEAN dalam rangka ASEAN Senior Official Committee mengenai ASCC di luar negeri
4 2. Jumlah pertemuan koordinasi kerjasama Fungsional/Sosial-Budaya ASEAN dalam rangka ASEAN Senior Official Committee mengenai ASCC di luar negeri
2
3. Jumlah rapat koor-dinasi teknis dengan instansi teknis terkait dalam rangka persiap-an sidang terkait kebi-jakan politik luar neg.
7 3. Jumlah rapat koor-dinasi teknis dengan instansi teknis terkait dalam rangka persiap-an sidang terkait kebi-jakan politik luar negeri
14 3. Jumlah rapat koor-dinasi teknis dengan instansi teknis terkait dalam rangka persiap-an sidang terkait kebi-jakan politik luar negeri
4
4. Jumlah kegiatan so-sialisasi perkembang-an isu-isu di bidang Sosial-Budaya dalam kerangka ASEAN kepada masyarakat
5 4. Jumlah kegiatan so-sialisasi perkembang-an isu-isu di bidang Sosial-Budaya dalam kerangka ASEAN kepada masyarakat
14 4 Jumlah kegiatan so-sialisasi perkembang-an isu-isu di bidang Sosial-Budaya dalam kerangka ASEAN kepada masyarakat
8
5. % provinsi yang telah memperoleh sosialisasi mengenai Cetak Biru Sosial-Budaya ASEAN kepada masyarakat dan guru SMP/SMA
20% (7 propinsi dari 33 propinsi)
5. % provinsi yang telah memperoleh sosialisasi mengenai Cetak Biru Sosial-Budaya ASEAN kepada masyarakat dan guru SMP/SMA
20% (7 propinsi dari 33 propinsi)
5. % provinsi yang telah memperoleh sosialisasi mengenai Cetak Biru Sosial-Budaya ASEAN kepada masyarakat dan guru SMP/SMA
20% (7 propinsi dari 33 propinsi)
6. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
60%Terwu-judnya pen-jabaran ke-rangka im-plementasi Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
6. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
40%Terwu-judnya pen-jabaran ke-rangka im-plementasi Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
6. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
20%Terwu-judnya pen-jabaran ke-rangka im-plementasi Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
KP 4:Kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara dan Antar Kawasan
1. Jumlah pertemuan/ sidang dalam rangka implementasi kesepa-katan kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosbud
60 KP 4:Kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara dan Antar Kawasan
1. Jumlah pertemuan/ sidang dalam rangka implementasi kesepa-katan kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosial budaya
84 KP 4Kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara dan Antar Kawasan
1. Jumlah pertemuan/ sidang dalam rangka implementasi kesepa-katan kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosial budaya
60
64
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai hubungan ASEAN dengan Mitra Wicara serta perkembangan dan tindak lanjut implementasi Plan of Action kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara
5
2. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai hubungan ASEAN dengan Mitra Wicara serta perkembangan dan tindak lanjut implementasi Plan of Action kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara
15 2. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai hubungan ASEAN dengan Mitra Wicara serta perkembangan dan tindak lanjut implementasi Plan of Action kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara
4
__
KP 5 Kegiatan Koordinasi Kerjasama ASEAN
1. Jumlah rapat koordinasi pelaksanaan cetak biru Komunitas ASEAN dan kerjasama ASEAN
12 KP 5 Kegiatan Koordinasi Kerjasama ASEAN
1. Jumlah rapat koordinasi pelaksanaan cetak biru Komunitas ASEAN dan kerjasama ASEAN
12 KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. Jumlah pemantauan dan evaluasi
4 2. Jumlah peman-tauan dan evaluasi
4
Prioritas: Prioritas: Prioritas:
Fokus Prioritas: Peningkatan Akuntabilitas Lembaga Demokras
1. Indeks kinerja lembaga demokrasi (melalui Indeks Demokrasi Indonesia/IDI)
70 Fokus Prioritas: Peningkatan Akuntabilitas Lembaga Demokras
1. Indeks kinerja lembaga demokrasi (melalui Indeks Demokrasi Indonesia/IDI)
68 Fokus Prioritas: Peningkatan Akuntabilitas Lembaga Demokras
1. Indeks kinerja lembaga demokrasi (melalui Indeks Demokrasi Indonesia/IDI)
60
2. Tingkat kesehatan masyarakat sipil (melalui Indeks Masyarakat Sipil)
2. Tingkat kesehatan masyarakat sipil (melalui Indeks Masyarakat Sipil)
2. Tingkat kesehatan masyarakat sipil (melalui Indeks Kesehatan Masyarakat Sipil)
KP 1. Fasilitasi ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan
1. Jumlah dokumen Indeks Masyarakat Sipil
- KP 1. Fasilitasi ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan
1. Jumlah dokumen Indeks Masyarakat Sipil
- KP 1. Fasilitasi organisasi politik dan kemasyaratan
1.Jumlah dokumen Indeks Kesehatan Masyarakat Sipil
-
2. Jumlah organi-sasi kemasyarakatan yang mendapatkan peningkatan kapasitas
500 Ormas, LSM dan LNL
2. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang mendapatkan peningkatan kapasitas
500 Ormas, LSM dan LNL
2. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang mendapatkan peningkatan kapasitas
500 Ormas, LSM dan LNL
3. Prosentase kemajuan rancangan revisi UU No. 8 tahun 1985 tentang Ormas
- 3. Prosentase kemajuan rancangan revisi UU No. 8 tahun 1985 tentang Ormas
100% 3. % kemajuan rancangan revisi UU No. 8 tahun 1985 tentang Ormas
80%
65
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Prosentase kemaju-an penyusunan, desi-minasi, monitoring dan evaluasi rumusan kebi-jakan, perbaikan me-kanisme dan prosedur penyelenggaraan kebijakan publik bidang ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan
90% 4. Prosentase kemajuan penyusunan, desiminasi, monitoring dan evaluasi rumusan kebijakan, perbaikan mekanisme dan pro-sedur penyelengga-raan kebijakan publik bidang ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan
85% Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
5.Jumlah Fasilitasi Forum dan Monev Bidang ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan
60% 5. Jumlah Fasilitasi Forum dan Monev Bidang ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan
55%
6. Tingkat pelayanan Publik termasuk data basenya
70% 6. Tingkat pelayanan Publik termasuk data basenya
65%
7. Prosentase pening-katan kapasitas SDM Aparatur Pemerintah & pemda
100% 7. Prosentase pening-katan kapasitas SDM Aparatur Pemerintah & pemda
98%
8. Jumlah modul pengembangan nilai budaya kebangsaan
-
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
4. % kemajuan rancangan revisi terbatas UU Parpol
200% Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
5. Jumlah parpol yang mendapatkan fasilitasi peningkatan kapasitas
9 parpol
6. % kemajuan penyu-sunan rumusan kebi-jakan, perbaikan me-kanisme dan prosedur penyelenggaraan kebijakan publik yang melibatkan masy.
75%
66
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
7. % kemajuan pengembangan Democracy Trust Fund
25% Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
8. Jumlah laporan fasilitasi pertemuan, forum dan uji publik untuk masukan penyu-unan naskah akademis dan draft RPP Insentif Perpajakan.
1 laporan masukan hasil pertemuan/for
um
9. % kumulatif provin-si/kabupaten/kota yg mendapatkan sosiali-sasi dan fasilitasi pe-ningkatan peran FKUB
70%
10. Jumlah dokumen evaluasi UU No 9 Tahun 1961 mengenai Pengumpulan Uang atau Barang
1
11. Jumlah publikasi best practices dan ino-vasi praktek demokrasi
50
12. % kumulatif wila-yah Indonesia yang mendapatkan fasilitasi peningkatan peran forum publik
50%
13. Tahapan perumu-san kebijakan yang mendorong peran dan keberlanjutan organi-sasi politik dan kema-syarakatan dan men-dorong kerja sama or-ganisasi kemasyaraka-tan dengan pemda
Finalisasi PP tentang Partai Lokal di Aceh
50% pemda bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil
14. Tingkat kepuasan pelayanan organisasi kemasyarakatan, ter-masuk databasenya.
60%
67
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
15. Tingkat kepuasan layanan administrasi penelitian dan orang asing
70%
16. Jumlah parpol yang mendapatkan bantuan keuangan
9 parpol yang mendapat kursi di DPR RI
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
17. Jumlah laporan pelaksanaan verifikasi, fasilitasi audit, penguatan kelembagaan dan evaluasi bantuan keuangan parpol
1 laporan veri-fikasi, 1 lapo-ran fasilitasi audit, 1 lapo-ran penguatan kelembagaan, dan 1 laporan evaluasi ban-tuan keuangan parpol
KP 2. Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
1. Tingkat ketepatan penyiapan analisis di bidang administrasi hukum dalam kepengurusan parpol, perseorangan peserta pemilu dan dana kampanye peserta pemilu
80% KP 2. Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
1. Tingkat ketepatan penyiapan analisis dan masukan rancangan verifikasi peraturan parpol, perseorangan peserta pemilu dan dana kampanye peserta pemilu, penyusunan dapil, dll
75% KP 2. Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
1. Tingkat ketepatan penyiapan analisis dan masukan rancangan verifikasi peraturan parpol, perseorangan peserta pemilu dan dana kampanye peserta pemilu, penyusunan dapil, dll
70%
2. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan regulasi penyelengga-raan pemilu 2014
80% 2. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan regulasi penyelengga-raan pemilu 2014
75% 2. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan regulasi penyelengga-raan pemilu 2014
-
3. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan tata cara dan pelaksa-naan advokasi dan pe-nyelesaian sengketa hukum
85% 3. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan tata cara dan pelaksa-naan advokasi dan penyelesaian sengketa hukum
80% 3. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan tata cara dan pelaksa-naan advokasi dan penyelesaian sengketa hukum
70%
4. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan dokumentasi dan in-formasi hukum, pera-turan perundangan, dan pelaksanaan penyuluhan hukum
85%
4. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan dokumentasi dan in-formasi hukum, pera-turan perundangan, dan pelaksanaan penyuluhan hukum
75% 4. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan dokumentasi dan in-formasi hukum, pera-turan perundangan, dan pelaksanaan penyuluhan hukum
70%
68
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas / Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 3. Pengelolaan data, dokumentasi, pengada-an, pendistribusian, dan inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu
1. Tingkat ketepatan pengelolaan informasi kebutuhan pemilu
85% KP 3. Pengelolaan data, dokumentasi, pengada-an, pendistribusian, dan inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu
1. Tingkat ketepatan pengelolaan informasi kebutuhan pemilu
72.50% KP 3. Pengelolaan data, dokumentasi, pengada-an, pendistribusian, dan inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu
1. Tingkat ketepatan pengelolaan informasi kebutuhan pemilu
70%
2. Tingkat ketepatan pengadaan & distribusi logistik pemilu
100% 2. Tingkat ketepatan pengadaan & distribusi logistik pemilu
- 2. Tingkat ketepatan pengadaan & distribusi logistik pemilu
-
3. Tingkat ketepatan standar mutu barang /jasa administrasi pengadaan dan dokumentasi pengadaan kebutuhan pemilu
95% 3. Tingkat ketepatan standar mutu barang /jasa administrasi pengadaan dan dokumentasi pengadaan kebutuhan pemilu
95% 3. Tingkat ketepatan standar mutu barang/ jasa administrasi pengadaan dan dokumentasi pengadaan kebutuhan pemilu
95%
4. Prosentase kemajuan penyusunan peta distribusi logistik pemilu
100% 4. Prosentase kemajuan penyusunan peta distribusi logistik pemilu
85% 4. % kemajuan penyusunan peta distribusi logistik pemilu
70%
5. Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan pra sarana pemilu
75% 5. Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan pra sarana pemilu
72.50% 5. Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan pra sarana pemilu
70%
KP 4. Pelaksanaan manajemen perencanaan dan data
1. Prosentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L
75% KP 4. Pelaksanaan manajemen perencanaan dan data
1. Prosentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L
72.50% KP 4. Pelaksanaan manajemen perencanaan dan data
6. % kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L
70%
2. Prosentase fasilitasi kerja sama KPU dengan lembaga lain
75% 2. Prosentase fasilitasi kerja sama KPU dengan lembaga lain
72.50% 7. % fasilitasi kerja sama KPU dengan lembaga lain
70%
3. Prosentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
75% 3. Prosentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
72.50% 8. % laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
70%
4. Prosentase kemajuan penyusunan dan pelaksanaan model dan pedoman reformasI birokrasi dan tata kelola KPU
100% (penerapan)
4. Prosentase kemajuan penyusunan dan pelaksanaan model dan pedoman reformasI birokrasi dan tata kelola KPU
100% (penerapan)
9. % kemajuan penyusunan dan pelaksanaan model dan pedoman reformas birokrasi dan tata kelola KPU
100% (penyusunan
model dan pedoman)
5. Frekuensi pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di seluruh wilayah Indonesia
2 kali 9. Frekuensi pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di seluruh wilayah Indonesia
2 kali Indikator tidak terdapat dalam Buku II RKP 2013
69
Bidang: Pertahanan dan Keamanan
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas :Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Prioritas :Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Prioritas :Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Fokus Prioritas: Mence-gah dan Menanggulangi Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
Fokus Prioritas: Mence-gah dan Menanggulangi Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
Fokus Prioritas: Mence-gah dan Menanggulangi Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
KP 1. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN
Jumlah wahana desiminasi informasi P4GN di media elektronik dan non elektronik
144 KP 1. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN
Tingkat pemahaman masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
98.05% KP 1. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN
Persentase masyarakat (dengan fokus pada kalangan siswa, mahasiswa, pekerja swasta, anggota PNS/TNI/POLRI, dan kelompok masyarakat rentan) bersikap menolak terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
98.05%
KP 2. Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif
Jumlah lingkungan masyarakat perkotaan bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
5 KP 2. Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif
Jumlah lingkungan masyarakat perkotaan bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
2 KP 2. Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif
Jumlah lingkungan masyarakat perkotaan bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
Jumlah lingkungan masy. pedesaan bebas penanaman ganja
4 Jumlah lingkungan masy. pedesaan bebas penanaman ganja
1 Jumlah lingkungan masy.pedesaan bebas penanaman ganja
__ KP 3. Pelaksanaan Alter-native Development
Jumlah penanam ganja yang beralih ke usaha legal produktif
75 KP 3. Pelaksanaan Alter-native Development
Area lahan ganja yang beralih fungsi
100 ha KP tdk terda-pat pada Buku II RKP 2013, In-dikator berbe-da pd Buku II RKP 2012 dan RKP 2013
Jumlah penanam ganja yang beralih ke usaha legal produktif
60
KP 3. Pelaksanaan Penindakan dan Pengejaran
Jumlah laporan hasil operasi penindakan dan pengejaran
30 KP 4. Pelaksanaan Penindakan dan Pengejaran
Jumlah laporan hasil operasi penindakan dan pengejaran
4 KP 4. Pelaksanaan Penindakan dan Pengejaran
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
70
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah tersangka pengedar narkotika dan prekursor narkotika yang tertangkap
22,000 Jumlah tersangka pengedar narkotika dan prekursor narkotika yang tertangkap
20,000 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Jumlah tersangka produksi narkotika dan prekursor narkotika ilegal yang tertangkap
100 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
KP 4. Pelaksanaan Interdiksi Wilayah Udara, Laut, Darat, dan Lintas Batas
Jumlah berkas perkara kasus kejahatan narkoba di wilayah interdiksi yang diselesaikan
54 KP 5. Pelaksanaan Interdiksi Wilayah Udara, Laut, Darat, dan Lintas Batas
Jumlah berkas perkara kasus kejahatan narkoba di wilayah interdiksi yang diselesaikan
7 KP 5. Pelaksanaan Interdiksi Wilayah Udara, Laut, Darat, dan Lintas Batas
Jumlah berkas perkara kasus kejahatan narkoba di wilayah interdiksi yang diselesaikan
10 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2012 dengan Buku II RKP 2013 dan Buku II RKP 2011
Jumlah Narkoba ilegal yang disita di Bandara, Pelabuhan, dan Border line
10% Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
KP 5. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Jumlah lembaga rehabilitasi instansi pemerintah yang memperoleh penguatan, dorongan, atau fasilitasi/capacity building
210 KP 6. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Jumlah lembaga rehabilitasi instansi pemerintah yang memperoleh penguatan, dorongan, atau fasilitasi/capacity building
53 KP 6. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Jumlah fasilitas tera-pidan rehabilitasi penyalahgunaan dan /atau penyalahguna narkoba yang dikelola Instansi Pemerintah yang operasional
2 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011 dengan Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah penyalahguna dan/atau pecandu narkoba yang lapor diri
75,000 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
KP 6. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat
Jumlah lembaga reha-bilitasi komponen masy. yang memper-oleh penguatan, doro-ngan, atau fasilitasi/ capacity building
80 KP 7. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat
Jumlah lembaga reha-bilitasi komponen masy yg memperoleh penguatan, dorongan, atau fasilitasi/capacity building
12 __ Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
71
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah fasilitas terapi dan rehabilitasi penya-lahgunaan dan/atau penyalahguna narkoba milik masyarakat yang operasional
250 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013
KP 7. Peningkatan Kapasitas Pelayanan BNN di Daerah
Jumlah wahana desi-minasi informasi P4GN di media elektronik dan non elektronik
913 KP 7. Peningkatan Kapasitas Pelayanan BNN di Daerah
KP 7. Peningkatan Kapasitas Pelayanan BNN di Daerah
Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah instansi peme-rintah di daerah yg di-advokasi bidang P4GN
967
Jumlah instansi swasta yang diadvokasi bidang P4GN
909
Jumlah kader anti narkoba yg terbentuk
47688
Jumlah lembaga pendi-dikan yg diberdayakan bidang P4GN
1093
Jumlah lingkungan kerja yang diberdaya-kan bidang P4GN
890
Jumlah lokasi (ling-kungan masyarakat) di daerah perkotaan yang diberdayakan alternatif
50
Jumlah BNNK yang terbentuk untuk menyelenggarakan P4GN
21 BNNK Jumlah BNNK yang terbentuk untuk menyelenggarakan P4GN
25 BNNK Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah BNNP yg terbentuk utk menye-lenggarakan P4GN
7 BNNP Jumlah BNNP yg ter-bentuk untuk menye-lenggarakan P4GN
7 BNNP
Jumlah penyalah guna dan/atau pecandu nar-koba ygdijangkau laya-nan terapi dan rehab.
1944 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012
Jumlah Laporan Kasus Narkoba (LKN) hasil pemetaan
193
72
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah berkas perkara kasus kejahatan narkoba yang diselesaikan (P21)
77 Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2012 Jumlah berkas
penyidikan aset tersangka tindak kejahatan narkoba yang diselesaikan dan diajukan ke tahap penuntutan (P21)
68
Jumlah dokumen akuntabilitas kinerja unit kerja
1167
Jumlah bulan layanan dukungan manajemen dan operasional unit kerja
12
Prioritas: Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Prioritas: Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Prioritas: Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Fokus Prioritas Deradikalisasi Penangkalan Terorisme
Fokus Prioritas Deradikalisasi Penangkalan Terorisme
Fokus Prioritas Deradikalisasi Penangkalan Terorisme
KP 1. Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
Persentase cakupan wilayah penyelenggaraan OMSP
31% Indikator pada Buku II RKP 2011 dan RKP 2012 terdapat pada FP. Pen-cegahan & Pe-nanggulangan Terorisme
KP 2. Ops Gaktib dan Ops Yustisi
Presentase kualitas dan kuantitas operasi Gaktib
46% KP 1. Ops Gaktib dan Ops Yustisi
Presentase kualitas dan kuantitas operasi Gaktib
45% KP 1. Ops Gaktib dan Ops Yustisi
Presentase kualitas dan kuantitas operasi Gaktib
44%
KP 3. Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
Presentase kualitas & kuantitas pembinaan wilayah pertahanan nasional
46% KP 2. Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
Presentase kualitas & kuantitas pembinaan wilayah pertahanan nasional
45% KP 2. Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
Presentase kualitas & kuantitas pembinaan wilayah pertahanan nasional
44%
KP4. Operasi Intelijen Strategis
Prosentase kualitas dan kuantitas data in-telijen dan pengama-nan yang dibutuhkan
46% KP 3. Operasi Intelijen Strategis
Prosentase kualitas dan kuantitas data in-telijen dan pengama-nan yang dibutuhkan
45% KP 3. Operasi Intelijen Strategis
Prosentase kualitas dan kuantitas data in-telijen dan pengama-nan yang dibutuhkan
44%
73
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 5. Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat
Presentase pengamanan Personel, Material dan Dokumen serta Efektifitas dan Efesiensi Deteksi Dini
43% KP 4. Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat
Presentase pengamanan Personel, Material dan Dokumen serta Efektifitas dan Efesiensi Deteksi Dini
50% KP 4. Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat
Presentase pengamanan Personel, Material dan Dokumen serta Efektifitas dan Efesiensi Deteksi Dini
40%
KP 6. Kegiatan Operasi Intelijen Dalam Negeri
Rasio kecukupan personil daerah terhadap jumlah kabupaten/kota
32% KP 5. Kegiatan Operasi Intelijen Dalam Negeri
Rasio kecukupan personil daerah terhadap jumlah kabupaten/kota
30% KP 5. Kegiatan Operasi Intelijen Dalam Negeri
Rasio kecukupan personil daerah terhadap jumlah kabupaten/kota
30%
Fokus Prioritas Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
Fokus Prioritas Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
Fokus Prioritas Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
KP1. Kegiatan koordinasi penanganan kejahatan transnasional dan luar biasa (terorisme)
Jumlah rapat koordi-nasi urusan kejahatan dan terorisme
12 Kali KP1. Kegiatan koordinasi penanganan kejahatan transnasional dan luar biasa (terorisme)
Jumlah rapat koordi-nasi urusan kejahatan dan terorisme
12 Kali KP1. Kegiatan koordinasi penanganan kejahatan transnasional dan luar biasa (terorisme)
Jumlah rapat koordi-nasi urusan kejahatan dan terorisme
12 Kali
Jumlah pemantauan dan evaluasi
4 Kali Jumlah pemantauan dan evaluasi
4 Kali Jumlah pemantauan dan evaluasi
4 Kali
Jumlah rapat koordi-nasi urusan terorisme bersama dengan DKPT
12 Kali Jumlah rapat koordi-nasi urusan terorisme bersama dengan DKPT
12 Kali Jumlah rapat koordi-nasi urusan terorisme bersama dengan DKPT
12 Kali
Jumlah Rapat koordi-nasi Desk Kordinasi pemberantasan terorisme
12 Kali Jumlah Rapat koordi-nasi Desk Kordinasi pemberantasan terorisme
12 Kali Jumlah Rapat koordi-nasi Desk Kordinasi pemberantasan terorisme
12 Kali
Jumlah Pemantauan dan Evaluasi perkem-bangan terorisme ter-masuk modus operandi
4 Kali Jumlah Pemantauan dan Evaluasi perkem-bangan terorisme ter-masuk modus operandi
4 Kali Jumlah Pemantauan dan Evaluasi perkem-bangan terorisme ter-masuk modus operandi
4 Kali
Jumlah rapat koordinasi pengelolaan peningkatan kapasitas DKPT menjadi BKPT
12 Kali Jumlah rapat koordinasi pengelolaan peningkatan kapasitas DKPT menjadi BKPT
12 Kali Jumlah rapat koordinasi pengelolaan peningkatan kapasitas DKPT menjadi BKPT
12 Kali
Pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan beroperasinya BNPT
Terlaksananya koordinasi & konsolidasi penanganan terorisme & terbiayainya operasional BNPT
74
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP2. Pembinaan Potensi Keamanan
Jumlah Forum Kemitraan Polmas : Jumlah Komunitas / Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat yang berpartisipasi aktif
54560 : 50 Polres
__ KP2. Pembinaan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat
Jumlah Forum Kemitraan Polmas : Jumlah Komunitas / Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat yang berpartisipasi aktif
45100:50 Polres
KP dan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 Perbedaan KP yang dilaksanakan pada Buku II RKP 2011 dan Buku II RKP 2013 dengan indikator yang sama
Jumlah pelaksanaan pembinaan kemitraan dalam rangka pencegahan TKI Bermasalah/TKIB
4 Polda
KP3. Penindakan Tindak Pidana Terorisme
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Terorisme tingkat Nasional
100% KP2. Penindakan Tindak Pidana Terorisme
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Terorisme tingkat Nasional
100% KP3. Penindakan Tindak Pidana Terorisme
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Terorisme tingkat Nasional
100%
Persentase pemenuhan matsus anti teror
15% Indikator tidak terdapat pada Buku II 2012 dan Buku II RKP 2011
75
Bidang: Hukum dan Aparatur
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas: Penyelengga-raan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Prioritas: Penyelengg-araan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Prioritas: Penyelengga-raan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Fokus Prioritas: Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dab Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
IPK 3,5 Fokus Prioritas: Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dab Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
· IPK Fokus Prioritas: Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dab Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
IPK
RAD-PK di Prov/Kab/ Kota (Provinsi Tahun 2009 adalah 72,7%)
RAD-PK di Prov/Kab/ Kota (Provinsi Tahun 2009 adalah 72,7%)
RAD-PK di Prov/Kab/ Kota (Provinsi Tahun 2009 adalah 72,7%)
Opini WTP Audit BPK atas LK K/L (%)
• Opini WTP Audit BPK atas LK K/L (%)
Opini WTP Audit BPK atas LK K/L (%)
Opini WTP Audit BPK atas LKPD (%)
Opini WTP Audit BPK atas LKPD (%)
KP1. Penanganan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Khusus Lainnya, dan Penyidikan Pelanggaran HAM Berat
Jumlah penyelidikan dan penyidikan perka-ra tindak pidana Ko-rupsi yg diselesaikan
80 pkr KP1. Penanganan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Khusus Lainnya, dan Penyidikan Pelanggaran HAM Berat
Jumlah penyelidikan dan penyidikan perka-ra tindak pidana Ko-rupsi yg diselesaikan
80 pkr KP1. Penanganan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi,
Jumlah penyelidikan dan penyidikan perka-ra tindak pidana Ko-rupsi yg diselesaikan
100 pkr Kalimat KP berbeda pada Buku II RKP 2011 Penambahan indikator pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah penyelidikan dan penyidikan perkara tindak pidana khusus lainnya yang diselesaikan
5 pkr Jumlah penyelidikan dan penyidikan perkara tindak pidana khusus lainnya yang diselesaikan
3 pkr
Jumlah Penyidikan perkara pelanggaran HAM berat yang diselesaikan
2 pkr
Jumlah Penyidikan perkara pelanggaran HAM berat yang diselesaikan
2 pkr
KP 2. Peningkatan Pra Penuntutan dan Penuntutan
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap pra Penuntutan
80 pkr KP 2. Peningkatan Pra Penuntutan dan Penuntutan
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap pra Penuntutan
80 pkr KP 2. Peningkatan Pra Penuntutan dan Penuntutan
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap pra Penuntutan
100 pkr Penambahan indikator pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap Penuntutan
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap Penuntutan
Jumlah Pra Penuntut-an perkara pelanggar-an HAM Berat yang diselesaikan
2 pkr Jumlah Pra Penuntutan perkara pelanggaran HAM Berat yang diselesaikan
2 pkr
Jumlah perkara pe-langgaran HAM yg be-rat yg diselesaikan dlm tahap Penuntutan
Jumlah perkara pe-langgaran HAM yg be-rat yg diselesaikan dlm tahap Penuntutan
76
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah perkara tindak pidana khusus yang diselesaikan dalam tahap pra Penuntutan
45 perkara
KP3. Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Khusus Lainnya di Kejati, Kejari dan Cabjari.
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan oleh Keja-ti, Kejari dan Cabjari.
1.350 pkr KP3. Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Khusus Lainnya di Kejati, Kejari dan Cabjari.
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang di-selesaikan oleh Kejati, Kejari dan Cabjari.
1.300 pkr KP3. Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Khusus Lainnya di Kejati, Kejari dan Cabjari.
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang di-selesaikan oleh Kejati, Kejari dan Cabjari.
1.445 pkr
Jumlah perkara tindak pidana khusus yang di-selesaikan oleh Kejati, Kejari dan Cabjari.
500 pkr
KP 4. Pelayanan Penyusunan Peraturan Perundang – Undangan dan kerjasama hukum
Jumlah kerja sama hukum sebagai implementasi MLA dalam rangka pengembalian terdakwa/ tersangka dan aset negara hasil tindak pidana korupsi yang disembunyikan diluar negeri.
1 laporan KP 4. Pelayanan Penyusunan Peraturan Perundang – Undangan dan kerjasama hukum
Jumlah kerja sama hukum sebagai implementasi MLA dalam rangka pengembalian terdakwa/ tersangka dan aset negara hasil tindak pidana korupsi yang disembunyikan diluar negeri.
1 laporan KP 4. Pelayanan Penyusunan Peraturan Perundang – Undangan dan kerjasama hukum
Jumlah kerja sama hukum sebagai implementasi MLA dalam rangka pengembalian terdakwa/ tersangka dan aset negara hasil tindak pidana korupsi yang disembunyikan diluar negeri.
1 laporan
Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan yang dilakukan penelaahan
2 rancangan peraturan
Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan yang dilakukan penelaahan
2 rancangan peraturan
Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan yang dilakukan penelaahan
2 rancangan peraturan
KP 5. Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi
Kasus Potensial (Kasus)
75 KP 5. Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi
Kasus Potensial (Kasus)
70 KP 5. Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi
Kasus Potensial (Kasus)
65
Kasus Solid (Kasus) 40 Kasus Solid (Kasus) 30
KP 6. Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
75 KP 6. Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
Penyidikan (Perkara) 65 KP 6. Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
Penyidikan (Perkara) 60 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Penyidikan lengkap (Perkara)
38 Penyidikan lengkap (Perkara)
40
KP 7. Penuntutan dan Eksekusi Tindak Pidana Korupsi
Perkara yang dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
65 KP 7. Penuntutan dan Eksekusi Tindak Pidana Korupsi
Perkara yang dilimpah-kan ke Pengadilan Negeri (Perkara)
42 KP 7. Penuntutan dan Eksekusi Tindak Pidana Korupsi
Perkara yang dilimpah-kan ke Pengadilan Negeri (Perkara)
40 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Pelaksanaan Pidana Badan terhadap putu-san Pengadilan Tipikor yang berkekuatan hukum tetap (Persen)
100% Pelaksanaan Pidana Badan terhadap putu-san Pengadilan Tipikor yang berkekuatan hukum tetap (Persen)
100% Pelaksanaan Pidana Badan
100%
Penuntutan (Perkara) 55 Penuntutan (Perkara) 50
77
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 8. Koordinasi dan Supervisi Penindakan TPK
Koordinasi Kepatuhan penyampaian SPDP
67 KP 8. Koordinasi dan Supervisi Penindakan TPK
KP 8. Koordinasi dan Supervisi Penindakan TPK
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Kasus yang disupervisi KPK lanjut ke tahap berikutnya
134
Peningkatan perkara yang disupervisi KPK (Persen)
100% Keberhasilan perkara yang disupervisi KPK (Persen)
100%
Peningkatan jumlah penerimaan SPDP (Persen)
100% Persentase kepatuhan penyampaian SPDP dari Kepolisian dan Kejaksaan
60%
Pelatihan peningkatan SDM Apgakum
700
KP 9. Pengelolaan LHKPN
LHKPN yang Diumumkan
30,000 KP 9. Pengelolaan LHKPN
LHKPN yang Diumumkan dalam TBN (Jumlah penyelenggara negara)
19,000 KP 9. Pengelolaan LHKPN
LHKPN yang Diumumkan dalam TBN (Jumlah penyelenggara negara)
17,000 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Pemeriksaan LHKPN (administratif, subtantif, khusus)
574
Klarifikasi kepada penyelenggara negara
440
Klarifikasi kepada penyelenggara negara
360
Kasus diserahkan kepada Dit. Lidik (Jumlah)
4
Kasus diserahkan kepada Dit. Lidik (Jumlah)
4
KP10. Pengelolaan Gratifikasi
Keputusan Pimpinan KPK terkait Gratifikasi
390 KP10. Pengelolaan Gratifikasi
Jumlah SK Penetapan Status Gratifikasi
360 KP10. Pengelolaan Gratifikasi
Jumlah SK Penetapan Status Gratifikasi
330 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Kasus Diserahkan kepada Direktorat lain
12
Kasus Diserahkan kepada Dit. Lidik (Jumlah)
8
Kasus Diserahkan kepada Dit. Lidik (Jumlah)
8
Instansi/Lembaga (Pemerintah, BUMN dan Swasta) terkait nasional integrity dan pondasi sistem integritas nasional (SIN) pelaksana pengendalian gratifikasi
20
78
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Instansi/Lambaga (Pem., BUMN dan Swasta yang melaksanakan Program Pengendalian Anti Gratifikasi
6 Jumlah Instansi/Lambaga (Pem., BUMN dan Swasta yang melaksanakan Program Pengendalian Anti Gratifikasi
4
Terbentuknya agen perubahan
400
KP 11. Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi
Terlaksananya penerapan modul anti korupsi disetiap jenjang pendidikan sesuai dengan kriteria dan persyaratan
110 KP 11. Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi
Jumlah Sekolah/ Lembaga pendidikan yang menerapkan modul anti korupsi
90 KP 11. Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi
Jumlah Sekolah/ Lembaga pendidikan yang menerapkan modul anti korupsi
775 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Terbentuknya Komunitas Anti Korupsi sesuai dengan kriteria dan persyaratan
31
Jumlah Anti Korupsi 30
Jumlah Komunitas Anti Korupsi
15
Terbentuknya zona anti korupsi layanan publik di K/L, Pemda, dan Instansi yang memuat pencegahan terintegrasi
26
Instansi/Lembaga (Pem., Swasta, Masy) yang melaksanakan Zona Anti Korupsi (Jumlah)
20
Instansi/Lembaga (Pem., Swasta, Masy) yang melaksanakan Zona Anti Korupsi (Jumlah)
15
Terlaksananya keg pembelajaran anti korupsi (ACLC)
14
Terlaksananaya kegiatan koordinasi dan supervisi pencegahan
33
Pusat studi anti korupsi 1
KP 12. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi sistem pengawasan intern pemerintah
Jumlah peraturan/ kebijakan di bidang pengawasan ( RUU Pengendalian Penyelenggaraaan Administrasi Pemerintahan)
1 RUU KP 12. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi sistem pengawasan intern pemerintah
Jumlah peraturan/ kebijakan di bidang pengawasan ( RUU Pengendalian Penyelenggaraaan Administrasi Pemerintahan dan peraturan pelaksanaannya)
1 UU KP 12. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi sistem pengawasan intern pemerintah
Jumlah undang-undang dan peraturan pelaksanaannya
1 RUU Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
79
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah peraturan/ kebijakan di bidang pengawasan (standar audit)
1 PermenPAN
dan RB
Jumlah peraturan/ kebijakan di bidang pengawasan (peren-canaan pengawasan fungsional)
1 Permen
Jumlah instansi yang telah melaksanakan KESA (Kode Etik Standar Audit) dan kendali mutu
40 K/L, 33 Prov, 33 Kab,
33 Kota
Jumlah instansi yang disosialisasikan KESA(Kode Etik Standar Audit) dan kendali mutu
75%
Jumlah APIP yang melaporkan hasil pengawasan
40 K/L, 33 Prov, 33 Kab,
33 Kota
Persentase instansi pemerintah yang melakukan SPI sesuai ketentuan
33 Prov, 33 Kab, 33 Kota
Persentase APIP yang telah melakukan pemantauan TLHP fungsional
85% Pusat 33 Prov, 33 Kab,
33 Kota
Persentase instansi yang telah diberikan sosialisasi LHP APIP
75% Pusat, 30% Daerah
Jumlah K/L dan Pemda yang diberi sosialisasi tentang kebijakan pengawasan
75 K/L, 12 Provinsi
Jumlah Perpres tentang kebijakan/pedoman penerapan Pakta Integritas
1
KP 13. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan masyarakat dan pemberantasan korupsi
Persentase instansi pemerintah yang melaksanakan dan melaporkan Inpres Percepatan Pemberantasan Korupsi yang dievaluasi sesuai pedoman
77% KP 13. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan masyarakat dan pemberantasan korupsi
Persentase instansi pemerintah yang melaksanakan dan melaporkan Inpres Percepatan Pemberantasan Korupsi yang dievaluasi sesuai pedoman
75% KP 13. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan masyarakat
Kalimat KP berubah pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP2013 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
80
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase laporan dumas yang disalurkan dan telah ditindaklan-juti oleh instansi pemerintah
80%
Persentase instansi pemerintah peserta model Island of Integrity yang berhasil
42%
Persentase LHKPN yang terkini dari pejabat minimal Eselon II dan atau pos-pos strategis yang menempati jabatan baru atau selesai menjabat
85%
Jumlah K/L dan Pemda yang telah menetap-kan Zona Integritas
27 K/L, 50 Kab, 35 Kota
Persentase Aparatur Sipil yang menyampai-kan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHK ASN)
15% (total) ASN
Jumlah peraturaan/ kebijakan (Inpres Per-cepatan Pemberan-tasan Korupsi)
4 kebijakan
Jumlah peraturaan/ kebijakan di bidang pengawasan masy.
1 Permen PAN & RB
Persentase laporan pengaduan masyarakat yang disalurkan dan telah ditindaklanjuti oleh instansi pemerintah
7.57
Persentase laporan pengaduan masyarakat yang disalurkan dan telah ditindaklanjuti oleh instansi pemerintah
65%
Persentase instansi peserta model Island of Integrity yang berhasil
0.40
81
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
__
__ KP 14. Pengembangan kebijakan, koordinasi, monitoring dan percepatan pemberantasan korupsi
Jumlah peraturan/kebijakan (Inpres Percepatan Pemberantasan Korupsi)
4 kebijakan
Persentase instansi pemerintah yang me-laksanakan dan mela-porkan Inpres Perce-patan Pemberantasan Korupsi yang dievalua-si sesuai pedoman
65%
KP 14. Pengendalian/ pelaksanaan pengawasan interen akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP Kementerian/Lembaga bidang fiskal dan investasi
Jumlah Keputusan Kepala BPKP tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
5 KP 14. Pengendalian/ pelaksanaan pengawasan interen akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP Kementerian/Lembaga bidang fiskal dan investasi
Jumlah Keputusan Kepala BPKP tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
5 KP 15. Pengendalian/ pelaksanaan pengawasan interen akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP Kementerian/Lembaga bidang fiskal dan investasi
Jumlah Keputusan Kepala BPKP tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
5
Jumlah peserta diklat SPIP
990 Jumlah peserta diklat SPIP
1020 Jumlah peserta diklat SPIP
1050
Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan sosialisasi SPIP
115 Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan sosialisasi SPIP
115 Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan sosialisasi SPIP
115
Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan bimbingan dan konsultasi penyelenggaraan SPIP
141
Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan konsultasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan SPIP
141 Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan konsultasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan SPIP
116
KP 15. Penyusunan dan Evaluasi Rencana - Capacity development bagi auditor APIP dan pengelola keuangan di K/L/Pemda (program gelar dan non gelar)
Jumlah peserta program degree
600 KP 15. Penyusunan dan Evaluasi Rencana - Capacity development bagi auditor APIP dan pengelola keuangan di K/L/Pemda (program gelar dan non gelar)
Jumlah peserta program degree
50 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Jumlah peserta sertifikasi JFA
1140 Jumlah peserta sertifikasi JFA
180
Jumlah peserta diklat teknis substansi
962 Jumlah peserta diklat teknis substansi
150
Jumlah peserta overseas training
110 Jumlah peserta overseas training
25
Jumlah peserta sertifikasi non JFA
138
Jumlah peserta sertifikasi non JFA
30
Jumlah paket imple-mentasi pengawasan intern lintas sektoral (piloting)
1
Jumlah paket implementasi pengawasan intern lintas sektoral (piloting)
1
Jumlah paket PIU monitoring
1
Jumlah paket PIU monitoring
1
82
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah pkt pengem-bangan e-learning
6
Jumlah pkt pengembn e-learning
6
Julmlah paket pembangunan SIMA
1
Jumlah paket konsultan manajemen
1
Jumlah peserta TOT 40
KP 16. Pengembangan kebijakan penegakan integritas SDM aparatur
Jumlah instansi yang tersosialisasikan PP tentang disiplin, PP tentang Larangan PNS menjadi anggota Parpol, dan Peraturan Kode Etik PNS
30 Instansi KP 16. Pengembangan kebijakan penegakan integritas SDM aparatur
Jumlah sosialisasi kebijakan (PP) tentang Netralisasi PNS (Larangan PNS menjadi anggota Parpol)
30 Instansi KP 16. Pengembangan kebijakan penegakan integritas SDM aparatur
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Jumlah Instansi yang tersosialisasikan PP tentang Diklat Jabatan PNS
30 Instansi Jumlah sosialisasi kebijakan (PP) tentang Jiwa Korps dan Kode Etik PNS
30 Instansi
Jumlah Instansi yang tersosialisasikan PP tentang penyempur-naan PP No. 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS
30 Instansi
Jumlah K/L dan Pemda yang telah melaksana-kan penegakan kode etik sesuai aturan
36 K/L 50 Kab dan 50 Kota
Jumlah K/L dan Pemda yang telah melaksana-kan penegakan disiplin sesuai aturan
36 K/L 50 Kab dan 50 Kota
Persentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin PNS
25%
Jumlah kebijakan (PP) tentang konflik Kepentingan
Sosialisasi
Jumlah kebijakan (PP) tentang konflik Kepentingan 1
Jumlah instansi yang tersosialisasikan PP tentang Diklat Jabatan PNS
30 instansi
83
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah PP tentang Disiplin PNS
3 kali sosialisasi
Jumlah PP Larangan PNS menjadi anggota Parpol
1
Jumlah PP tentang Jiwa Korps dan Kode Etik PNS
1
KP 17. Pengembangan sistem e-procurement nasional
Jumlah LPSE terstandarisasi
80 LPSE KP 17. Pengembangan sistem e-procurement nasional
Jumlah LPSE terstandarisasi
200 LPSE KP 17. Pengembangan sistem e-procurement nasional
Jumlah instansi peme-rintah yang difasilitasi e-procurement
50
KP 18. Pengembangan Sistem Profesi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Jumlah pelayanan pembentukan ULP
70 KP 18. Pengembangan pranata/sistem untuk pelatihan dan pembelajaran bidang pengadaan barang/jasa
Jumlah SDM PBJ yang terlatih
100
KP tdk tdpt pada Buku II RKP 2011 Kalimat KP berbeda pada Buku II RKP 2012 dan RKP 2013
Jumlah penerima beasiswa S3 di bidang pengadaan barang/jasa
5 __
__ KP 19. Pelaksanaan dukungan perumusan kebijakan PAN
Persentase jumlah kampanye di media cetak dan elektronik
70.00% KP18. Pelaksanaan dukungan perumusan kebijakan PAN
Persentase jumlah kampanye di media cetak dan elektronik
40.00% KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah instansi pem-rintah yang menjadi Pilot Project pengem-bangan budaya kerja sesuai kebijakan
6 Jumlah instansi pem-rintah yang menjadi Pilot Project pengem-bangan budaya kerja sesuai kebijakan
4
Jumlah kebijakan/pedoman
1 Perpres
Fokus Prioritas. Pemantapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Instansi
Jumlah/Persentase K/L yang telah melaksana-kan reformasi birokrasi sesuai dengan kebijakan nasional
100 K/L, 100 Prov, 40
Kab/Kota
Fokus Prioritas. Pemantapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Instansi
Jumlah K/L yang telah melaksanakan reformasi birokrasi sesuai dengan kebijakan nasional
Fokus Prioritas. Pemantapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Instansi
Jumlah K/L yang telah melaksanakan reformasi birokrasi sesuai dengan kebijakan nasional
Tingkat kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi yang terukur sesuai dengan kebijakan nasional
90% Tingkat kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi yang terukur sesuai dengan kebijakan nasional
85% Tingkat kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi yang terukur sesuai dengan kebijakan nasional
80%
Tingkat penanganan dampak dan penguku-ran manfaat RB
100 Tingkat penanganan dampak dan penguku-ran manfaat RB
Tingkat penanganan dampak dan penguku-ran manfaat RB
84
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 1. Pelaksanaan perumusan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
Tingkat kualitas pelaksanaan RB yg terukur sesuai dg kebijakan RB Nasional
90% KP 1. Pelaksanaan perumusan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
Tingkat kualitas pelaksanaan RB yg terukur sesuai dg kebijakan RB Nasional
85% KP 1. Pelaksanaan perumusan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Jumlah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi yang diterbitkan
1 Kebijakan Jumlah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi yang diterbitkan
5
Updating data base Kebijakan, hasil monitoring dan evaluasi di bidang Program PAN dan RB
100% Updating data base Kebijakan, Hasil Monitoring dan Evaluasi di Bidang Program PAN dan RB
100%
Dokumen Isi Pokok Program PAN dan RB dalam rangka Perumusan Rancangan Kebijakan
1 Dokumen Persentase K/L yang telah memasukan usulan reformasi birokrasi sesuai kebijakan RB Nasional
75%
Jumlah Dokumen Perencanaan, Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi
5 Dokumen Persentase K/L yang telah melaksanakan reformasi birokrasi sesuai kebijakan RB nasional
50%
Jumlah Pedoman Pe-laksanaan Reformasi Birokrasi untuk Pemerintah Daerah
1 Pedoman
Jumlah Laporan Pelak-sanaan Tugas Tim Independen
1 Laporan
Jumlah Kebijakan Ten-tang Penyempurnaan Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)
1 Kebijakan
Jumlah Sistem Aplikasi PMPRB yang Disempurnakan
1 Sistem (update)
Jumlah Manual Sistem Aplikasi PMPRB yang Disempurnakan
1 Pedoman (update)
85
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah kebijakan bidang PAN dan pelaksanaan reformasi birokrasi yang diterbitkan (grand design RBN dan kebijakan pelaksanaannya)
10 Kebijakan
Jumlah database kebijakan
1 database
KP 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pusat
Jumlah K/L yang melaksanakan kebijakan program PAN da RB sesuai dengan sasaran pembangunan nasional
100% KL (76 K/L)
KP 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pusat
Jumlah K/L yang melaksanakan kebijakan program PAN dan RB sesuai dengan sasaran pembangunan nasional
20 K/L KP 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pusat
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Persentase K/L yang mengikuti FORTEKPAN
90% Persentase jumlah K/L
yang mengikuti FORTEKPAN
80%
Jumlah K/L dan Pemda yang mengikuti Forum Knowledge Management
76 K/L 33 Prov (Jan-
Des)
Jumlah K/L yang mengikuti Workshop Change Management
10 K/L
Jumlah Perpres Tunjangan Kinerja untuk K/L (yang telah diprose tahun 2011)
Perpres 40 K/L
Jumlah Peserta yang mengikuti Reform Leaders Academy (diadakan bersama LAN)
500 Peserta
Persentase instansi yang menerima sosialisasi
100%
Persentase instansi yang menerima sosialisasi (Pusat/KL)
100 % KL
Persentase asistensi reformasi birokrasi kepada instansi pusat
100%
Persentase asistensi reformasi birokrasi kepada instansi pusat
100 % KL
86
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 3. Koordinasi pelaksanaan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi daerah
Jumlah Pemda yang melaksanakan kebi-jakan Program PAN dan RB sesuai dengan sasaran pembangunan nasional
100 Kab 50 Kota
KP 3. Koordinasi pelaksanaan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi daerah
Jumlah Pemda yang melaksanakan kebijakan program PAN dan RB sesuai dengan sasaran pembangunan nasional
5 Pemda KP 3. Koordinasi pelaksanaan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi daerah
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Jumlah daerah yang mengikuti FARKOMPANDA
33 Prov 260 Kab/Kota
Persentase jumlah K/L yang mengikuti FORKOMPANDA
33 Provinsi 250
Kab/Kota
Jumlah Asistensi Reformasi Birokrasi kepada Instansi Daerah
45% Pemda
Jumlah Pemda yang mengikuti workshop Reformasi Birokrasi
300 Kab/Kota
Persentase asistensi reformasi birokrasi kepada instansi daerah
60% pemda
Persentase asistensi reformasi birokrasi kepada instansi daerah
15% pemda
Persentase instansi yang menerima sosialisasi (Daerah)
70% Persentase instansi yang menerima sosialisasi (Daerah)
45%
KP 4. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pusat
Presentase K/L (yang disetujui utk program RBN yang menerap-kan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reforma-si Birokrasi (PMPRB)
76 K/L (100%) KP 4. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pusat
KP 4. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pusat
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013 Jumlah Assesor
PMPRB K/L 100 Orang
Jumlah peserta Workshop Penerapan PMPRB di Pusat
100 Orang
Jumlah K/L yang di beri asistensi Penerapan PMPRB
76 K/L (100%)
Jumlah K/L yang di nilai untuk pelaksanaan RB
Lanjutan Carry Over
(100%)
Jumlah K/L yang dimonitor dan dievaluasi
29 KL
87
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase KL yang diolah sesuai hasil monitoring dan evaluasi oleh tim independen dan tim quality assurance
100%
Jumlah laporan moni-toring dan evaluasi program PAN dan RB
2 lapororan
Persentase K/L yang telah melaksanakan reformasi birkrasi
40%
Jumlah laporan moni-toring dan evaluasi
4 laporan triwulanan
KP 5. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi daerah
Jumlah Prov/Kab/Kota yang dijadikan baseline pemetaan
3 Prov/Kab/ Kota
KP 5. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi daerah
Jumlah Prov/Kab/Kota yang dijadikan baseline pemetaan
3 Prov/Kab/ Kota
KP 5. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi daerah
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah Prov Kab/ Kota yang dimonitor & di-evaluasi dgn PMPRB
33 Prov 33Kab 33Kota
Jumlah ProvKab/Kota yang dimonitor dan dievaluasi
3 Prov/Kab/ Kota
Jumlah Assesor Pemda
200 Orang
Jumlah Peserta Work-shop PMPRB Online
100 Orang
Jumlah Prov/Kab /Kota yang diberikan asiste-nsi PMPRB
33 Provinsi 66 Kab/Kota
Jumlah Pemda yang dipetakan pelaksa-naan program PAN dan RB-nya
5 Pemda
Pelaksanaan Gerakan Nasional Reformasi Birokrasi yang Bersih, Kompeten, dan Melayani
6 Kegiatan
Jumlah Prov/Kab/Kota yang diolah sesuai hasil monitoring dan evaluasi oleh tim independen dan tim quality assurance
3 Prov/Kab/ Kota
88
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah laporan moni-toring dan evaluasi program PAN dan RB
2 laporan
Jumlah laporan moni-toring dan evaluasi
4 laporan triwulanan
Persentase pemda provinsi yang telah melaksanakan reformasi birkrasi
10%
KP 6. Perencanaan kepegawaian dan formasi
Jumlah instansi yang menjadi pelaksana Pilot Project Penataan PNS
9 instansi KP 6. Perencanaan kepegawaian dan formasi
Jumlah instansi pemerintah yang melaksanakan pilot project Penataan PNS (tahap persiapan)
4 KP 6. Perencanaan kepegawaian dan formasi
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Persentase jumlah pegawai yang telah tertangani statusnya/dilakukan penataan kepegawaian dalam rangka reformasi birokrasi
30% Persentase jumlah pegawai pada instansi pilot project yang telah tertangani statusnya sebagai dampak penataan kepegawaian PNS dalam rangka reformasi birokrasi
-
Jumlah instansi yang dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pilot project penataan PNS
9 instansi
Jumlah sosialisasi Perka BKN tentang penataan kepegawaian sebagai dampak pelaksanaan reformasi birokrasi
13 wilayah kerja BKN
Persentase jumlah pegawai pada instansi pilot project yang telah tertangani statusnya sebagai dampak penataan kepegawaian PNS dalam rangka reformasi birokrasi
-
89
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/Fokus
Prioritas/Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah sosialisasi Perka BKN tentang penataan kepegawaian sebagai dampak pelaksanaan reformasi birokrasi
13 wilayah kerja BKN
Jumlah petunjuk teknis penataan kepegawaian sebagai dampak pelaksanaan reformasi birokrasi
1 Perka BKN
Persentase jumlah pegawai yang telah tertangani statusnya sebagai dampai reformasi birokrasi
10%
Jumlah kebijakan tentang i kepegawaian
-
KP 7. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknik manajemen dan kebijakan pembangunan
Jumlah Peserta Diklat Bagi Upaya Penanganan Dampak RB Instansi
100 orang KP 7. Pengkajian manajemen kebijakan
Jumlah petunjuk teknis tentang penyelenggaraan diklat bagi upaya penanganan dampak reformasi birokrasi instansi
1 Perka LAN KP 7. Pengkajian manajemen kebijakan
Jumlah petunjuk teknis tentang penyelenggaraan diklat bagi upaya penanganan dampak reformasi birokrasi instansi
1 Kajian Kalimat KP indikator dan berbeda pada Buku II RKP 2013
90
Bidang: Wilayah dan Tata Ruang
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas: Pembangunan Perdesaan
Prioritas: Pembangunan Perdesaan
Prioritas: Pembangunan Perdesaan
Fokus Prioritas. Mening-katkan keberdayaan masyarakat perdesaan
Tingkat kemandirian masyarakat dan kelembagaan
Fokus Prioritas. Mening-katkan keberdayaan masyarakat perdesaan
Tingkat kemandirian masyarakat dan kelembagaan
__ Fokus Prioritas.Mening-katkan keberdayaan masyarakat perdesaan
Tingkat kemandirian masyarakat dan kelembagaan
__
KP 1. Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah provinsi yang di fasilitasi dalam peningkatan kesejahteraan sosial melalui sosialisasi, dan penguatan kelembagaan HIV/AIDS di daerah
33 Provinsi KP 1.Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah provinsi yang di fasilitasi dalam peningkatan kesejahteraan sosial melalui sosialisasi, dan penguatan kelembagaan HIV/AIDS di daerah
33 Provinsi KP 1. Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah provinsi dan Kabupaten/Kota yang di fasilitasi dalam ke-sejahteraan sosial melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosiali-sasi (termasuk pengu-atan kelembagaan HIV dan AIDS)
33 provinsi
Cakupan penerapan PNPM-MP Generasi
8 Prov 39 Kab 290 Kec
Cakupan penerapan PNPM-MP Generasi
120 kec __ __ Indikator tdk tdp pd Buku II RKP 2011
Jumlah provinsi dan kabupaten yang di fasilitasi dalam pem-berdayaan dan kese-jahteraan keluarga (PKK) melalui pengu-atan kelembagaan, Posyandu, pendataan Posyandu, pening-katan peran Posyandu dalam kesehatan keluarga, pelaksanaan Bangdesmadu
33 Provinsi 469
Kabupaten/ kota
Jumlah provinsi dan kabupaten yang di fasilitasi dalam pem-berdayaan dan kese-jahteraan keluarga (PKK) melalui pengu-atan kelembagaan, Posyandu, pendataan Posyandu, pening-katan peran Posyandu dalam kesehatan keluarga, pelaksanaan Bangdesmadu
33 Provinsi 314
Kabupaten /kota
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosialisasi.
33 Provinsi, 468
Kabupaten
Jumlah Prov dan Kab/ Kota yang di fasilitasi dalam pelaksanaan peningkatan pember-dayaan perempuan melalui pendataan, bintek, dan pembe-rantasan buta aksara
20 Provinsi 40 Kabupaten
Jumlah Prov dan Kab/ Kota yang di fasilitasi dalam pelaksanaan peningkatan pember-dayaan perempuan melalui pendataan, bintek, dan pembe-rantasan buta aksara
15 Provinsi 30 kabupaten
Jumlah prov dan Kab/ Kota yg akan di fasili-tasi dalam pemberda-yaan perempuan me-lalui penyusunan re-gulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi &sosialisasi.
20 Kabupaten di 15 Provinsi
Kalimat KP dan Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011
91
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Prov dan Kab/ Kota yang di fasilitasi dalam pembinaan dan perlindungan tenaga kerja perdesaan mela-lui peningkatan ke-mampuan tenaga ker-ja perdesaan di wila-yah perbatasan-antar negara, penyusunan permendagri, pelati-han dan orientasi
33 Provinsi 50 Kabupaten
Jumlah Prov dan Kab/ Kota yang di fasilitasi dalam pembinaan dan perlindungan tenaga kerja perdesaan mela-lui peningkatan ke-mampuan tenaga kerja perdesaan di wilayah perbatasan-antar negara, penyusunan permendagri, pelati-han dan orientasi
32 Provinsi 469
Kabupaten
Jumlah provinsi dan Kabupaten/Kota yang akan di fasilitasi dalam Pengembangan dan perlindungan tenaga kerja melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosialisasi.
33 provinsi, 50 Kabupaten
Jumlah kab yang di fasilitasi dalam pelaksanaan Pembi-naan budaya nusan-tara melalui inventa-risasi KAT, pelestarian Adat dan Budaya Nusantara dengan pemberian stimulant kepada pemerhati adat dan budaya
40 Kabupaten Jumlah kab yang di fasilitasi dalam pelaksanaan pembi-naan budaya nusantara melalui inventarisasi KAT, pelestarian Adat dan Budaya Nusantara dengan pemberian stimulant kepada pemerhati adat dan budaya
47 Kabupaten 32 Provinsi
Jumlah provinsi dan Kabupaten/Kota yang akan di fasilitasi dalam pembinaan budaya nusantara melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosialisasi.
25 Kabupaten Kalimat KP dan Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011
KP 2. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM-MP)
Cakupan penerapan PNPM-MP dan Panguatan PNPM
KP 2. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM-MP)
Cakupan penerapan PNPM-MP dan Panguatan PNPM
KP 2. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM-MP)
Cakupan penerapan PNPM-MP dan penguatan PNPM :
4.940 kecamatan
Target tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
a. PNPM Inti 5100 Kec di 393 Kab/Kota pada 32 Provinsi
a. PNPM Inti 5020 Kec a. PNPM-MP Inti 4.911 kecamatan
b. PNPM Penguatan (termasuk didalam lokasi PNPM Inti)
b. PNPM Penguatan (termasuk didalam lokasi PNPM Inti)
b. PNPM Penguatan (temasuk didalam lokasi PNPM Inti) :
· PNPM MP Perbatasan
80 Kec di 15 Kab pada 4 Provinsi
· PNPM MP Perbatasan
85 kec · PNPM-MP Perbatasan
85 kecamatan
· PNPM MP Integrasi SP-SPPN
85 kab di 30 Provinsi
· PNPM MP Integrasi SP-SPPN
85 kab · PNPM-MP Generasi 120 kecamatan
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011
· PNPM Mandiri Respek Pertanian
- · PNPM Mandiri Respek Pertanian
43 kec · PNPM-MP P2SPP 91 kecamatan
92
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cakupan wilayah kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana krisis di Kab. Nias dan Nias Selatan (kecamatan)
9 kecamatan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II 2013
KP 3. Perencanaan Teknis Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
KP 3. Perencanaan Teknis Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
Jumlah dokumen rencana pengembangan masyarakat di Kimtrans di Daerah Tertinggal/Perbatasan
21 Kimtrans KP 3. Perencanaan Teknis Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di Kawasan tertinggal
10 provinsi Indikator ber-beda pd Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Data potensi perkem-bangan Kimtrans/ Kawasan di Daerah Tertinggal/Perbatasan
140 Kimtrans/ 10 Kawasan
Data dan Informasi di Kimtrans di Daerah Teringgal/Perbatasan
157 Kimtrans Rencana Teknis Pem-binaan Permukiman Transmigrasi di Kawasan tertinggal
22 Kimtrans
Data dan Informasi Kawasan di Daerah Tertinggal/Perbatasan
6 Kawasan Rencana Teknis pe-ngembangan masy.transmigrasi di Kawasan tertinggal
2 Kws
Jumlah dokumen ren-cana pengembangan kawasan di Daerah Tertinggal/Perbatasan
24 Kimtrans/28 Kawasan
Jumlah dokumen ren-cana pengembangan kawasan di Daerah Tertinggal/Perbatasan
3 Kawasan Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kawasan tertinggal
4 Kws
Jumlah Dokumen ren-cana pengembangan pusat pertumbuhan baru di Daerah Tertinggal/Perbatasan
8 Pusat Pertumbuhan
Jumlah Dokumen ren-cana pengembangan pusat pertumbuhan baru di Daerah Tertinggal/Perbatasan
2 PP Jumlah sosialisasi pe-rencanaan pengem-bangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
3 provinsi
Jumlah master plan, action plan di WPT yang diPERDAkan di Daerah Tertinggal/ Perbatasan
3 Kawasan Rencana Teknis Pembinaan Permukiman Transmigrasi di Kawasan Perbatasan
4 kimtrans
Rencana Teknis pe-ngembangan masy di kawasan transmigrasi di Kws Perbatasan
-
Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kws Perbatasan
1 Kws
93
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
2 Kali
Rencana Teknis Pembinaan Pengembangan masyarakat Transmigrasi di Kawasan Strategis
6 Kimtrans
Rencana Teknis pengembangan masyarakat di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
1 Kws
Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
1 Kws
Fokus Prioritas: Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana serta penataan ruang perdesaan
1. Tingkat pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
Fokus Prioritas: Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana serta penataan ruang perdesaan
1. Tingkat pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
Fokus Prioritas: Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana serta penataan ruang perdesaan
1. Tingkat pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
Target tidak terdapat pada Buku II RKP 2011, RKP 2012, RKP 2013 2. Tersusunnya RTR
desa oleh kab/kota 2. Tersusunnya RTR
desa oleh kab/kota 2. Tersusunnya RTR
desa oleh kab/kota
KP 1. Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Teknologi Tepat Guna
Jumlah kabupaten yang terfasilitasi pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
60 kab KP 1. Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Teknologi Tepat Guna
Jumlah kabupaten yang terfasilitasi pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
60 kab KP 1. Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Teknologi Tepat Guna
Tingkat pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
50 Kab
KP 2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dan Pelatihan Masyarakat
Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota
90 kab KP 2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dan Pelatihan Masyarakat
Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota
3 kab/kota KP 2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dan Pelatihan Masyarakat
Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota
60 Kab
KP 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi
KP 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi
Jumlah Kimtrans yang dikembangkan sarananya di Daerah Tertinggal/Perbatasan
28 Kimtrans KP 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi
Pengembangan Jalan untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal
70,263 Km Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, RKP 2012, dan RKP 2013
94
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Kimtrans yang dikembangkan prasarananya di Daerah Tertinggal/Perbatasan
40 Kimtrans Pengembangan Drainase untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal
8 Km
Jumlah kawasan yg dikembangkan sarana dan prasarananya di daerah tertinggal/ perbatasan
38 Kimtrans/ 14 Kawasan
Jumlah Kawasan yang dikembangkan sarananya di Daerah Tertinggal/Perbatasan
12 Kawasan Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal
1.909.090 liter
Jumlah kawasan yang dikembangkan prasarananya di Daerah Tertinggal/ perbatasan
12 Kawasan Pengembangan Energi Terbarukan untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal
12.000 Watt
Pengembangan Bangunan Fasiitas Umum untuk pemba-ngunan perdesaan di Daerah Tertinggal
28 Unit
Rehabilitasi Rumah Transmigran untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal
380 Unit
Pengembangan Jalan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan
10 Km
Pengembangan Drainase untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan
2 Km
Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan
395.294 Liter
Pengembangan Energi Terbarukan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan
1.680 Watt
95
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengembangan Bangunan Fasiitas Umum untuk pemba-ngunan perdesaan di Kawasan Perbatasan
4 Unit
Pengembangan Jalan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis
17,57 km
Pengembangan Drainase untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis
2 km
Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis
395.294 liter
Pengembangan Energi Terbarukan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis
3000 watt
Pengembangan Bangunan Fasilitas Umum untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis
7 unit
Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di daerah tertinggal
3 WPT
Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di daerah tertinggal
7 SKP
96
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigra-si di daerah tertinggal
26 SP
Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permukiman Transmigrasi di daerah tertinggal
6 RT SAPRAS
Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal
7 SKP
Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di daerah tertinggal
3 DED
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di daerah tertinggal
12 Kab
Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di kawasan perbatasan
2 WPT
Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di kawasan perbatasan
5 SKP
97
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigra-si di kws perbatasan
17 SP
Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permukiman Transmigrasi di kawasan perbatasan
4 RT SAPRAS
Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan
5 SKP
Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan perbatasan
2 DED
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di kawasan perbatasan
12 Kab
Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di kawasan strategis
1 WPT
Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di kawasan strategis
3 SKP
98
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigra-si di kawasan strategis
11 SP
Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permukiman Transmigrasi di kawasan strategis
2 RT SAPRAS
Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis
3 SKP
Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan strategis
1 DED
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di kawasan strategis
3 Kab
Lahan yang dibuka (Ha) di daerah tertinggal
3.950 ha
Jalan antar SKP, antar permukiman dan jalan lingkungan permukiman transmigrasi di daerah tertinggal
154,40 km
Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit) di daerah tertinggal
3.990 unit
99
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rumah penduduk setempat yang dipugar/dikembangkan (Unit) di daerah tertinggal
250 unit
Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di daerah tertinggal
91 unit
Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di daerah tertinggal
2.120 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru Yang di siapkan di daerah tertinggal
12 SAPRAS
Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru di daerah tertinggal
240 ha
Lahan yang dibuka (Ha) di kawasan perbatasan
2.610 ha
Jalan antar SKP, antar permukiman dan jalan lingkungan permukiman transmigrasi di kawasan perbatasan
100,50 km
Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit) di kawasan perbatasan
2.510 unit
Rumah penduduk setempat yang dipugar/ dikembang-kan (Unit) di kawasan perbatasan
200 unit
100
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di kawasan perbatasan
62 unit
Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di kawasan perbatasan
1.355 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru Yang di siapkan di kawasan perbatasan
8 SAPRAS
Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan perbatasan
160 ha
Lahan yang dibuka (Ha) di Kawasan Strategis
1.240 ha
Jalan antar SKP dalam Kawasan Transmigrasi di Kawasan Strategis
48,25 km
Jalan antar Permuki-man dalam SKP di Kawasan Strategis
3 km
Jalan lingkungan dalam Permukiman (Km) di Kawasan Strategis
4 km
Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit) di Kawasan Strategis
1.450 unit
Rumah penduduk setempat yang dipugar/ dikembangkan (Unit) di Kawasan Strategis
100 unit
101
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di Kawasan Strategis
24 unit
Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di Kawasan Strategis
775 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru Yang di siapkan di Kawasan Strategis
1,897 Pkt
Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru
30 ha
102
Bidang: Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
Prioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
Prioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
Fokus Prioritas: Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi Pangan
Persentase penurunan dan jumlah penduduk rawan pangan;
Fokus Prioritas: Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi Pangan
Persentase penurunan dan jumlah penduduk rawan pangan;
Fokus Prioritas: Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi Pangan
Persentase penurunan dan jumlah penduduk rawan pangan;
Persentase & jml wi-layah rawan pangan;
Persentase & jml wi-layah rawan pangan;
Persentase & jml wi-layah rawan pangan;
Tingkat konsumsi energi dan protein;
Tingkat konsumsi energi dan protein;
Tingkat konsumsi energi dan protein;
Nilai/skor Pola Pangan Harapan (PPH);
Nilai/skor Pola Pangan Harapan (PPH);
Nilai/skor Pola Pangan Harapan (PPH);
Persentase dan jum-lah unit pengolahan pangan yang berbasis sumber daya pangan lokal;
Persentase dan jum-lah unit pengolahan pangan yang berbasis sumber daya pangan lokal;
Persentase dan jumlah unit pengolahan pangan yang berbasis sumber daya pangan lokal;
KP 1. Penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)
Pengendalian penyakit zoonosis dan kesrawan serta pelayanan veteriner (unit)
516 KP 1. Penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)
KP 1. Penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Unit Usaha produk pangan asal hewan yang memenuhi persyaratan teknis kesmavet (paket)
88
Peningkatan keamanan dan nilai tambah produk hewan (Laporan)
33
Peningkatan sertifikasi nomor veteriner yang ASUH 400 unit usaha pada tahun 2014 (unit usaha)
33
103
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Peningkatan jaminan produk pangan asal hewan yang ASUH melalui unit usaha pa-ngan yang memenuhi teknis kesmavet (RPH/RPA/TPU/TPS/Kios Daging) pkt
86
Penerapan kebijakan kesmavet melalui jml kumulatif sertifikasi nomor verteriner yang ASUH (unit usaha)
100
Jaminan produk pangan asal hewan yang ASUH melalui fasilitasi RPH, RPU, RPB, TPU, Kios daging, TPS, dan lab yang dibina (unit)
210
Penyelamatan betina produktif (ekor)
100,000
KP 2. Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (Prioritas Bidang)
Prosentase Jumlah Rumusan kebijakan Teknis Operasional Karantina Tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang dihasil-kan/disempurnakan dan dapat berimple-mentasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan
100.00% Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (Prioritas Bidang)
KP 2. Jumlah Rumusan kebijakan Teknis Operasional Karantina Tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang dihasil-kan/disempurnakan dan dapat berimple-mentasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan
6 Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan
KP 2. Jumlah Rumusan kebijakan Teknis Operasional Karantina Tumbuhan yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi (paket)
3 Kalimat KP berbeda pada Buku II RKP 2011 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
KP 3. Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (Prioritas Bidang)
Prosentase Jumlah Rumusan kebijakan Teknis Operasional Karantina Hewan dan keamanan hayati He-wani yang dihasilkan/ disempurnakan dan dapat berimplementa-si dalam operasional pelayanan dan pengawasan
100.00% KP 3. Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (Prioritas Bidang)
Jumlah Rumusan kebijakan Teknis Operasional Karantina Hewan dan keamanan hayati Hewani yang dihasilkan/disempur-nakan dan dapat berimplementasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan (paket)
6 Peningkatan Sistem Karantina Hewan
KP 3. Jumlah Rumusan kebijakan Teknis Operasional Karantina Hewan yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi (paket)
3 Kalimat KP berbeda pada Buku II RKP 2011 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
104
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 4. Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan keamanan pangan segar
Jumlah desa yang diberdayakan dalam P2KP
17,000 KP 4. Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan keamanan pangan segar
KP 4. Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan keamanan pangan segar
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah hasil peman-tauan, monitoring, evaluasi dan perumu-san kebijakan P2KP (Prov)
33 Jumlah hasil peman-tauan, monitoring, evaluasi dan perumusan kebijakan P2KP (Laporan)
444 Terlaksananya pemantauan, monitoring, evaluasi dan perumusan kebijakan P2KP (Laporan)
434
Jumlah hasil promosi P2KP (Prov)
33
Jumlah hasil analisis pola konsumsi pangan penduduk (Prov)
33
Jumlah hasil analisis pola konsumsi pangan penduduk (Prov)
34
Jumlah hasil peman-tauan dan pengawas-an keamanan pangan (Prov)
33
Jumlah hsl pengemb. olahan pangan lokal
15
Pemberdayaan masyarakat makin berkembang dalam P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) agar konsumsi pangan masyarakat beragam, bergizi seimbang dan aman (Desa)
Pemberdayaan masyarakat makin berkembang dalam P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) agar konsumsi pangan masyarakat beragam, bergizi seimbang dan aman (Desa)
4,000
Jumlah hasil peman-tauan, monitoring, evaluasi dan perumu-san serta pengawasan keamanan pangan (Laporan)
184
Jumlah kelembagaan yang diberdayakan dalam P2KP dalam rangka mewujudkan konsumsi pangan masyarakat beragam, bergizi, seimbang dan aman (Desa)
5000
105
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah hasil promosi tentang peningkatan kepedulian dan kesa-daran masyarakat terhadap konsumsi pangan beragam, bergiza seimbang dan aman (Laporan)
444 Meningkatnya kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (Laporan)
434
Semakin berperannya Perguruan Tinggi (Universitas dan STPP) dalam mendu-kung Gerakan Perce-patan Konsumsi Pa-ngan berbasis Sumber Daya Lokal (Laporan)
29 Semakin berperannya Perguruan Tinggi (Universitas dan STPP) dalam mendukung Ge-rakan Percepatan Peng-anekaragaman Konsum-si Pangan berbasis Sum-ber Daya Lokal (Lap)
29
Semakin meningkat-nya kesadaran masy. (konsumen, produsen, pedagang) terhadap pentingnya keamanan pangan segar (Lap)
34 Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat (konsumen, produsen, pedagang) terhadap pentingnya keamanan pangan segar (Laporan)
34
Terwujudnya gambaran pola konsumsi pangan penduduk (Laporan)
34
Terwujudnya kesamaan persepsi dan pemaha-man P2KP bagi aparat dan masy (Laporan)
34
Terwujudnya kesamaan persepsi dan pemaha-man Keamanan pangan segar bagi aparat dan masyarakat (Laporan)
34
Semakin meningkat peran kelembagaan keamanan pangan dalam P2KP (Laporan)
133
Terlaksananya peman-tauan, monitoring, evaluasi dan perumusan kebijakan Keamanan pangan segar (Laporan)
133
106
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Makin berkembangnya olahan pangan dengan tambahan unsur gizi (Laporan)
1
KP 5. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
Lokasi pembinaan pasar hasil perikanan dalam negeri (pasar)
7,000 KP 5. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
KP 5. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Lokasi pengembang-an dan pembinaan sarana dan prasarana pemasaran hasil perikanan dalam negeri (lokasi)
106 (20 Baru, 86
Lanjutan)
Lokasi pengembangan sarana dan prasarana pemasaran dalam negeri (Pasar)
86 pasar (13 lama dan 73
baru)
Lokasi pengembang-an dan pembinaan promosi dan kerjasama pemasaran hasil perikanan dalam negeri (provinsi)
33
Lokasi pengembangan promosi dan kerjasama pemasaran hasil perikanan dalam negeri (provinsi)
33 Jumlah lokasi pelaksanaan promosi dan kerjasama pemasaran hasil perikanan dalam negeri melalui Gemarikan
33 provinsi
Lokasi pembinaan kelembagaan, jaringan distribusi dan kemitraan, data dan informasi pemasaran dalam negeri (Pasar)
6.914
Jumlah pelelangan ikan dan pasar ikan yang dibina dan dikembangkan agar dapat berfungsi sesuai standar
36 TPI, 77.000
pasar di 73 lokasi (10
lama dan 63 baru)
KP 6. Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan
Jumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diimplementasikan pada UPT BKIPM
88 SOP KP 6. Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan
Jumlah implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) teknis operasional perkarantinaan ikan
80 SOP KP 6. Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan
Jumlah implementasi standar operasional prosedur teknis operasional perkarantinaan ikan
72 Target berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKkp 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah instalasi yang sesuai standar dan laboratorium karantina ikan yang terakreditasi
2 IKIS, 5 Lab
Jumlah instalasi yang sesuai standar dan laboratorium karantina ikan yang terakreditasi
2 IKIS, 5 Lab
Jumlah instalasi yang sesuai standar dan laboratorium karantina ikan yang terakreditasi
2 IKIS, 5 Lab
107
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Presentase penerapan sistem perkarantinaan ikan di UPT
65% Indikatortidak terdapat pada Buku II RKP 2012 dan Buku II RKP 2013
KP 7. Pengembangan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Jumlah Unit Pengo-lahan Ikan (UPI) dan hasil perikanan yang bersertifikat HACCP
520 UPI, 1115
sertifkat
KP 7. Pengembangan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Jumlah Unit Pengo-lahan Ikan (UPI) dan hasil perikanan yang bersertifikat HACCP
515 UPI, 1105
sertifkat
KP 7. Fasilitasi Pengem-bangan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan hasil perikanan yang bersertifikat
449 UPI 631
sertifkat
Jumlah lokasi yang termonitor residu dan bahan berbahaya serta laboratorium dan jenis uji yang terakreditasi
20 lokasi; 5 lab; 6 jenis
uji
Jumlah lokasi yang termonitor residu dan bahan berbahaya serta laboratorium dan jenis uji yang terakreditasi
20
Jumlah lokasi yang termonitor residu dan bahan berbahaya serta laboratorium dan jenis uji yang terakreditasi
7 lokasi
Presentase UPI yang harmonis dengan negara tujuan ekspor
50%
KP 8. Pengembangan Sistem Manajemen Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Jumlah pusat dan lo-kal otoritas kompeten (unit kerja) yang menerapkan sistem manajemen mutu produksi (pra panen dan pasca panen)
24 Unit kerja
KP 8. Pengembangan Sistem Manajemen Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Jumlah unit kerja (lokal otoritas kompeten) yang menerapkan sistem manajemen mutu produksi (pra panen dan pasca panen)
14 Unit kerja
KP 8. Pengembangan Sistem Manajemen Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011
Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang menerapkan sis-tem manajemen mutu
31 Lembaga
Inspeksi, 23 Lab
Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang menerapkan sis-tem manajemen mutu
44.00 Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang menerapkan sistem manajemen
34
Terlaksananya bimbing-an teknis manajemen mutu produksi dan laboratorium penguji
9
Terbentuknya pusat dan lokal otoritas kompeten (unit kerja) yang menerapkan sistem manajemen mutu produksi (pra panen dan pasca panen)
4
108
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 9. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKIPM
Prosentase media pembawa yang memenuhi sistim jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan melalui sertifikasi ekspor, impor dan antar area di wilayah kerjanya
96% KP 9. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKIPM
Prosentase media pembawa hama pe-nyakit impor, ekspor, dan antar area yang bebas hama penyakit ikan karantina & Ha-ma Penyakit Ikan yg dipersyaratkan di wi-layah kerjanya serta persentase UPI yg di-inspeksi secara tepat waktu dan akuntabel
94 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2011
Jumlah metoda uji laboratorium yang divalidasi
46 metoda
Jumlah metoda uji laboratorium yang divalidasi
44 metoda
Fokus Prioritas: Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Pemasaran Produk Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Laju pertumbuhan ekspor hasil pertanian, perikanan dan kehutanan Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang bernilai tambah dan berdaya saing
Fokus Prioritas: Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Pemasaran Produk Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Laju pertumbuhan ekspor hasil pertanian, perikanan dan kehutanan Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang bernilai tambah dan berdaya saing
Fokus Prioritas: Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Pemasaran Produk Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Laju pertumbuhan ekspor hasil pertanian, perikanan dan kehutanan Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang bernilai tambah dan berdaya saing
Indikator berbeda padaa Buku II RKP 2013
KP 1. Pengembangan mutu dan standardisasi pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah rancangan SNI produk pertanian(dok)
27 KP 1. Pengembangan mutu dan standardisasi pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah rancangan SNI produk pertanian
25 KP 1. Pengembangan mutu dan standardisasi pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah rancangan SNI produk pertanian
20
Jumlah unit usaha yg menerapkan sistem jaminan mutu (unit)
200 Jumlah unit usaha yang menerapkan sistem jaminan mutu
200 Jumlah unit usaha yang menerapkan sistem jaminan mutu
450
Jumlah laboratorium pengujian dan lembaga penilaian kesesuaian (unit/lab)
43 Jumlah laboratorium pengujian
Jumlah laboratorium pengujian
10
Jumlah kerjasama standar mutu dan harmonisasi standar mutu (kerjasama)
6 Jumlah lembaga penilaian kesesuaian
Jumlah lembaga penilaian kesesuaian
20
Jumlah pengujian dan sertifikasi alsintan (unit/lembaga)
225 Jumlah pengujian alsintan
192 Jumlah pengujian alsintan
125 10 30
Jumlah pengawasan jaminan mutu (unit)
30 Jumlah pengawasan jaminan mutu
20
109
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah kerjasama standar mutu
3 Jumlah kerjasama standar mutu
2
Jumlah harmonisasi standar mutu
4 Jumlah harmonisasi standar mutu
4
Jumlah pengujian mutu alat mesin pertanian
Jumlah pengujian mutu alat mesin pertanian
4
Jumlah lembaga sertifikasi alsintan
Jumlah lembaga sertifikasi alsintan
1
Jumlah lembaga serti-fikasi yg menerapkan sistem jaminan mutu
35
Jumlah lab pengujian yg menerapkan sistem jaminan mutu
10
Jumlah lembaga pengujian mutu alat mesin pertanian
3
KP 2. Pengembangan pengolahan hasil pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah unit usaha pe-ngolahan hasil tana-man pangan (unit)
115 KP 2. Pengembangan pengolahan hasil pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah unit usaha pengolahan hasil tanaman pangan
95 KP 2. Pengembangan pengolahan hasil pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah unit usaha pengolahan hasil tanaman pangan
75
Jumlah unit usaha pengolahan hasil hortikultura (unit)
55 Jumlah unit usaha pengolahan hasil hortikultura
45 Jumlah unit usaha pengolahan hasil hortikultura
35
Jumlah unit usaha pengolahan hasil perkebunan (unit)
95 Jumlah unit usaha pengolahan hasil perkebunan
105 Jumlah unit usaha pengolahan hasil perkebunan
90
Jumlah unit usaha pengolahan hasil peternakan (unit)
85 Jumlah unit usaha pengolahan hasil peternakan
75 Jumlah unit usaha pengolahan hasil peternakan
65
KP 3. Pengembangan pemasaran internasional (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah bahan posisi Delri sebagai bahan perundingan dalam negosiasi kerjasama pemasaran forum bilateral, regional dan multilateral komoditi pertanian (laporan)
36 KP 3. Pengembangan pemasaran internasional (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah dokumen kerjasama bilateral, regional dan multilateral pemasaran komoditi pertanian
33 KP 3. Pengembangan pemasaran internasional (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah dokumen kerjasama bilateral, regional dan multilateral pemasaran komoditi pertanian
30 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Jumlah Gapoktan yang dibina dalam rangka peningkatan ekspor (unit)
29
110
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah partisipasi dlm perundingan interna-sional bidang pertani-an untuk memperju-angkan pemasaran komoditi petanian Indonesia (laporan)
25 Jumlah partisipasi dalam perundingan Internasional bidang pertanianuntuk memperjuangkan pemasaran komoditi pertanian Indonesia
25 Jumlah partisipasi dalam perundingan Internasional bidang pertanianuntuk memperjuangkan pemasaran komoditi pertanian Indonesia
25
Jumlah hasil analisa data ekspor dan impor komoditi petanian serta data perdagang-an lainnya yang diperlukan (laporan)
12 Jumlah analisa peningkatan ekspor dan penurunan impor hasil pertanian
12 Jumlah analisa peningkatan ekspor dan penurunan impor hasil pertanian
12
KP 4. Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan (Prioritas Bidang)
Prosentase rumusan kebijakan pengawas-an dan penindakan ka-rantina hewan/karan-tina tumbuhan yg dpt diimplementasikan
100% KP 4. Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan
Rumusan kebijakan pengawasan & penin-dakan karantina he-wan/karantina tum-buhan yg dpt diimple-mentasikan (paket)
2 KP 4. Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan
Rumusan kebijakan pengawasan & penin-dakan karantina hewan /karantina tumbuhan yg dpt diimplementasikan (paket)
2 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2013
Prosentase tingkat pemanfaatan doku-men Kerjasama SPS dan dokumen kerjasa-ma operasional yang dihasilkan dlm peru-musan kebijakan serta pelaksanaan penga-wasan dan pelayanan
100% Tingkat Pemanfaatan Dokumen kerjasama SPS dan dokumen kerjasama operasional yg dihasilkan dalam perumusan kebijakan serta pelaksanaan pengawasan dan pelayanan.
100% Tingkat Pemanfaatan Dokumen kerjasama SPS dan dokumen kerjasama operasional yg dihasilkan dalam perumusan kebijakan serta pelaksanaan pengawasan dan pelayanan.
100%
Prosentase peningka-tan kesiapan infra-struktur sistem infor-masi dan akses infor-masi instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina pertanian
10 Prosentase peningkatan kesiapan infrastruktur sistem informasi, dan akses informasi instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina pertanian
10% Prosentase peningkatan kesiapan infrastruktur sistem informasi, dan akses informasi instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina pertanian
10
Jumlah dok bahan rancangan kebijakan kerjasama perkarantinaan
4 Jumlah dok bahan rancangan kebijakan kerjasama perkarantinaan
4
111
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Prosentase Rekomen-dasi hasil Uji Terap yang dapat ditetapkan menjadi pedoman teknis tindakan karantina
100% KP 5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
KP 5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Prosentase rekomen-dasi hasil pengem-bangan teknik dan metoda pemeriksaan laboratorium yang dapat ditetapkan menjadi pedoman teknis pemeriksaan laboratorium
100%
Tingkat realisasi pemeriksaan sampel laboratorium sesuai ruang lingkup penguian (Uji Standar, Rujukan, Konfirmasi dan Profsiensi)
100%
Jumlah laboratorium karantina yg diakredi-tasi thd jumlah fasilitas yg diberikan
5
Jumlah laboratorium karantina yang diakreditasi
2
Jumlah laboratorium karantina yang diakreditasi
5
Jumlah Uji Terap tek-nik dan metoda tinda-kan karantina dan pe-ngawasan keamanan hayati yang dapat di-tetapkan, dan jumlah desiminasi teknik dan metoda yang dapat diimplementasikan (paket)
2
Jumlah Uji Terap teknik dan metoda tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati yang dapat ditetapkan, dan jumlah desiminasi teknik dan metoda yang dapat diimplementasikan (paket)
2
Jumlah sampel lab. yang diperiksa sesuai ruang lingkup pengujian (Uji Standar, rujukan, konfirmasi dan profisiensi)
13000
Jumlah sampel lab. yang diperiksa sesuai ruang lingkup pengujian (Uji Standar, rujukan, konfirmasi dan profisiensi)
6000
112
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 6. Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Lokasi sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan yang dikembangkan dan dibina (Lokasi)
113 (30 baru, 83 lanjutan)
KP 6. Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Jumlah sarana prasa-rana pengolahan hasil perikanan yang dibina dan dikembangkan (lokasi)
133 (70 baru, 63 lanjutan)
KP 6. Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Jumlah sarana prasarana pengolahan sesuai dengan target produksi pengolahan
66 lokasi (58 lokasi lama dan 8 lokasi baru)
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Ragam produk olahan hasil perikanan berni-lai tambah (ragam)
46 (14 baru, 32 lanjutan)
Ragam produk olahan hasil perikanan berni-lai tambah (ragam)
32 (13 baru, 19 lanjutan)
Jumlah sentra pengo-lahan hasil perikanan utk UMKM
23 lok (19 lanjutan dan 4 baru)
Lokasi pengembang-an dan pembinaan sentra pengolahan hasil perikanan untuk usaha skala mikro, kecil dan menengah (lokasi)
37 (5 baru,32 lanjutan)
Lokasi pengembang-an dan pembinaan sentra pengolahan hasil perikanan untuk usaha skala mikro, kecil, dan menengah (lokasi)
29 (5 baru, 24 lanjutan)
Unit Pengolahan Ikan yg ber-SertifIkat Kela-yakan Pengolahan (SKP)
1,995
Volume produk olahan hasil perikanan (UMKM dan Unit Skala Besar) (Juta ton)
4,6
Jumlah unit pengolahan ikan yg memenuhi stan-dar mutu hsl perikanan
427 UPI
KP 7. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan
Jumlah peningkatan negara tujuan ekspor-tir hasil perikanan berskala UKM yang dibina dan dikem-bangkan dlm rangka pengembangan ekspor hasil perikanan (negara; UKM)
3 negara dan30 UKM
KP 7. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan
Jumlah peningkatan negara tujuan ekspor dan jumlah UKM yang dibina dan dikembangkan dalam rangka pengembangan ekspor perikanan
3 negara dan 50 UKM
KP 7. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah impor sesuai standar yang dikenda-likan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar dan industri (% terhadap nilai ekspor)
< 20 Jumlah impor sesuai standar yang dikenda-likan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasat dan industri (% terhadap nilai ekspor)
< 20
Jumlah penambahan negara tujuan ekspor
3 negara
113
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah UKM binaan yang berpotensi ekspor
50 UKM
KP 8. Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan Investasi Perikanan
Jumlah Usaha Skala Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan Usaha Skala Besar (USB) bidang P2HP yang melakukan kemitraan usaha dalam rangka pengembangan minapolitan
1200 UMKM 40 USB
KP 8. Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan Investasi Perikanan
Jumlah Usaha Skala Mikro, Kecil, dan Menengah bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang melakukan kemitraan usaha dalam rangka pengembangan minapolitan (UMKM)
600 KP 8. Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan Investasi Perikanan
Jumlah UMKM dan Unit Usaha Skala Besar (USB) yang melakukan kemitraan usaha di Minapolitan Usaha pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
900 UMKM dan 33 USB; 50 kab/kota
PUMP
Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011, Buku II RKP 2012, dan Buku II RKP 2013
Jumlah tenaga kerja pd Kelompok pengo-lah dan pemasar (POKLAHSAR) yang dibina dan dikem-bangkan sehingga memenuhi standar wirausaha dan ketenagakerjaan yang kompeten dan kapabel dalam rangka Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) di lokasi PKN
5000 tenaga kerja 1000 poklahsar
Jumlah tenaga kerja pada kelompok pe-ngolah dan pemasar (POKLAHSAR) yang dibina dan dikem-bangkan sehingga memenuhi standar wirausaha & ketena-gakerjaan yg kompe-ten & kapabel dalam rangka Pengembang-an Usaha Mina Pedesaan (PUMP) di lokasi non PKN
2500 tenaga kerja 500 poklahsar
114
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah kelompok pe-ngolah dan pemasar hasil perikanan yang meningkat kompeten-sinya dalam rangka Pengembangan Usa-ha Mina Pedesaan /PUMP
1500
Jumlah unit usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang memenuhi standar ketenagakerjaan yang kompeten dan kapabel
430 UPI
KP 9. Fasilitasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan Non Konsumsi
Jumlah lokasi sarana dan prasarana pengembangan dan pembinaan produk hasil perikanan non konsumsi (Lokasi)
50 (15 Baru, 35
Lanjutan)
KP 9. Fasilitasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan Non Konsumsi
Jumlah lokasi sarana dan prasarana pengembangan dan pembinaan produk hasil perikanan non konsumsi (Lokasi)
35 (15 baru, 20 lanjutan)
KP 9. Fasilitasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan Non Konsumsi
Berkembang dan terbinanya sarana dan prasarana produk hasil perikanan non konsumsi (lokasi)
20 Indikator berbeda pada Buku II RKP 2011
Lokasi pengembangan promosi dan jaringan pemasaran ikan hias (Provinsi, Negara)
33; 4 Lokasi pengembangan promosi dan jaringan pemasaran ikan hias (Provinsi, Negara)
33; 2 Berkembang dan terbinanya ragam produk industri hasil perikanan non konsumsi (ragam)
5
Berkembang dan terbinanya UMKM produk hasil perikanan non konsumsi (UMKM)
50
Berkembangnya promosi dan jaringan pemasaran ikan hias (Provinsi, Negara)
33; 5
Berkembangnya SNI dalam kegiatan pasca panen produk non konsumsi hasil perikanan (SNI)
5
KP 10. Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Hasil Hutan
PNBP dan investasi pemanfaatan hutan produksi meningkat sebesar 10%
8% KP 10. Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Hasil Hutan
PNBP dan investasi pemanfaatan hutan produksi meningkat sebesar 10%
6% KP 10. Peningkatan tertib peredaran hasil hutan dan iuran hasil hutan
PNBP dari pemanfaatan hutan produksi meningkat sebesar 10%
4%
115
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Implementasi SIM PUHH secara online di seluruh unit manajemen IUPHHK dan IPHHK
80% Implementasi SIM PUHH secara online di seluruh unit manajemen IUPHHK dan IPHHK
60% Implementasi SIM PUHH secara online di seluruh unit management IUPHHK dan IPHHK
40%
KP 11. Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Hutan dan Pengelolaan Hasil Hutan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan dibidang keteknikan kehutanan dan pengelolaan hasil hutan sebanyak 5 judul, yaitu : (1) informasi tentang sifat dasar dan kegunaan kayu sesuai tujuan pemakaiannya; (2) teknik pemanenan hutan ramah lingkungan; (3) teknik pemanfaatan dan peningkatan kualitas kayu serta standarisasi prodk kayu; (4) teknik pengolahan, pemanfaatan dan diversifikasi produk HHBK; (5) terobosan perekayasaan alat dan teknik substitusi bahan pembantu industri perkayuan
80% KP 11. Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Hutan dan Pengelolaan Hasil Hutan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan dibidang keteknikan kehutanan dan pengelolaan hasil hutan sebanyak 5 judul, yaitu : (1) informasi tentang sifat dasar dan kegunaan kayu sesuai tujuan pemakaiannya; (2) teknik pemanenan hutan ramah lingkungan; (3) teknik pemanfaatan dan peningkatan kualitas kayu serta standarisasi prodk kayu; (4) teknik pengolahan, pemanfaatan dan diversifikasi produk HHBK; (5) terobosan perekayasaan alat dan teknik substitusi bahan pembantu industri perkayuan
60% KP 11. Penelitian dan pengembangan keteknikan hutan dan pengelolaan hasil hutan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan pada bidang pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul
40%
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang keteknikan hutan dan pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul tersebut di atas.
80% Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang keteknikan hutan dan pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul tersebut di atas.
60% Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna bidang pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul
40%
116
RKP 2013 RKP 2012 RKP 2011 Ulasan Persandingan Prioritas/
Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KP 12. Penelitian dan Pengembangan Produktifitas Hutan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan dibidang produktifitas hutan sebanyak 6 judul, yaitu : (1) teknik peningkatan produktifitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan; (2) teknik peningkatan produktifitas hutan tanaman penghasil pulp; (3) teknik peningkatan produktifitas jenis-jenis tanaman kayu energi; (4) teknik penyediaan benih unggul; (5) teknik peningkatan produktifitas dan nilai ekonomi HHBK FEM (food, energy, nedicine); (6) teknik peningkatan produktifitas dan kualitas produk HHBK non FEM (gaharu, cendana, gemor, sutera, lebah madu, rusa)
80% KP 12. Penelitian dan Pengembangan Produktifitas Hutan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan dibidang produktifitas hutan sebanyak 6 judul, yaitu : (1) teknik peningkatan produktifitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan; (2) teknik peningkatan produktifitas hutan tanaman penghasil pulp; (3) teknik peningkatan produktifitas jenis-jenis tanaman kayu energi; (4) teknik penyediaan benih unggul; (5) teknik peningkatan produktifitas dan nilai ekonomi HHBK FEM (food, energy, nedicine); (6) teknik peningkatan produktifitas dan kualitas produk HHBK non FEM (gaharu, cendana, gemor, sutera, lebah madu, rusa)
60% KP 12. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan
Iptek dasar dan terapan bidang hutan tanaman dan hasil hutan bukan kayu (HHBK) sebanyak 6 judul
40% Kegiatan dan indikator sama, hanya terdapat perbedaan kalimat pada indikator 2011
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang produktifitas hutan sebanyak 6 judul tersebut di atas.
80% Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang produktifitas hutan sebanyak 6 judul tersebut di atas.
60% Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna bidang hutan tanaman dan HHBK sebanyak 6 judul
40%
117
MATRIKS PERSANDINGAN
Buku II RPJMN 2010-2014 dengan Buku II RKP 2013
118
119
Bidang: Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas: Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Prioritas: Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Fokus Prioritas : Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita
Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi serta pelayanan kesehatan anak
1. Persentase ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan(PN))
89 Fokus Prioritas : Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita yang menjamin continuum of care
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN))
89
2. Cakupan kunjung-an neonatal pertama (KN1) 89
2. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
89
KP 1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN)
89 KP 1. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN)
89
2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))
93
2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))
93
3. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yg memberikan pelayanan KB sesuai standar
90
3. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yg memberikan pelaya-nan KB sesuai standar
90
KP 2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan anak
1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
89 KP 2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
89
2. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
87
2. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
87
3. Cakupan pelayanan kesehatan balita
83
3. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita
83
4. Cakupan SD/MI me-laksanakan Penjaringan siswa kelas 1
94 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 3. Pembinaan Keperawatan dan Kebidanan
Meningkatnya Pembinaan Keperawatan dan Kebidanan
Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan kebidanan sesuai standar dan pedoman
280 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
120
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Meningkatnya duku-ngan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Bina Gizi & Kesehatan Ibu & Anak
Jumlah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) beroperasi
76.000 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
__
KP 3. Pembinaan Pelayanan Keperawatan dan Ketehnisian Medis
1. Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standar dan pedoman
638 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2104
2. Jumlah RS yang menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standar dan pedoman
412
3. Jumlah RS yang melaksanakan pelayanan keteknisian medik dan keterapian fisik sesuai pedoman
157
Fokus Prioritas: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
Meningkatnya kualitas pendidikan agama dan keagamaan
Cakupan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan (lokasi)
34 Fokus Prioritas: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan
Cakupan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan (lokasi)
Target tidak terdapat dalam Buku II RKP 2013
KP 1. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Terlaksananya Penge-lolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
34 KP 1. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan, dan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
34 Perbedaan kalimat kegiatan dan indikator pada Buku II RKP 2013.
KP 2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen
Terlaksananya Penge-lolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
34 KP 2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
34 Perbedaan kalimat kegiatan dan indikator pada Buku II RKP 2013.
KP 3. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Katolik
Terlaksananya Penge-lolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
34 KP 3. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Katolik
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
34 Perbedaan kalimat kegiatan dan indikator pada Buku II RKP 2013.
KP 5. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Hindu
Terlaksananya Penge-lolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi)
34 KP 5. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Hindu
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
0 Perbedaan kalimat kegiatan, indikator, dan target pada Buku II RKP 2013.
121
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 6. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan dan Urusan Agama Budha
Terlaksananya Penge-lolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (lokasi)
34 KP 6. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan dan Urusan Agama Budha
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Paket)
34 Perbedaan kalimat kegiatan dan indikator pada Buku II RKP 2013.
__
KP 7. Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Konghucu dan Multikultural
Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Konghucu (Paket)
1 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
122
Bidang: Ekonomi
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Fokus Prioritas: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Menunjang Pengembangan Logistik Nasional
Terlaksananya kebi-jakan dan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan kelancaran distribusi dan stabilisasi harga bahan pokok
Ranking biaya logistik domestik di Indonesia
88 Fokus Prioritas: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Menunjang Pengembangan Logistik Nasional
Tidak ada sasaran, indikator, dan target Fokus Prioritas pada Buku II RKP 2013
Rasio variasi harga antar provinsi terhadap variasi harga nasional (standar deviasi/rata-rata harga)
<1
KP 1. Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok (Prioritas Nasional)
Terlaksananya kebijakan dan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan kelancaran distribusi dan stabilisasi harga bahan pokok
Jumlah rumusan kebijakan dan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang pembinaan pasar dan distribusi (jenis)
4 KP 1. Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok dan Barang Strategis
Jumlah rumusan kebi-jakan & standar, nor-ma, kriteria & prose-dur di bidang distribu-si bahan pokok dan barang strategis
4 jns
Jumlah perizinan di bidang pembinaan pasar dan distribusi yang dilayani secara online
11
Jumlah Perizinan dibidang distribusi bahan pokok dan barang strategis yang dilayani secara online
8
Waktu penyelesaian perizinan dan non perizinan di bidang pembinaan pasar dan distribusi (hari)
4
Waktu penyelesaian perizinan dan non per-izinan dibidang distri-busi bahan pokok dan barang strategis
4 hari
Jumlah pelaku usaha yg mengikuti pembinaan, pelatihan dan bombing-an teknis (orang)
2,750
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Persentase rata-rata perbedaan tingkat harga Bahan Pokok antar provinsi di Indonesia
10%
Persentase keterse-diaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat
96%
Rata-rata koefisien variasi harga bahan pokok utama
5-9% Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
123
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rasio variasi harga komoditi tertentu di dalam dan di luar negeri yang semakin kecil
<1 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Rasio variasi harga harga provinsi dibandingkan variasi harga nasional yang semakin kecil
1,5 – 2,5
KP 2. Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan (Prioritas Nasional)
Terbangunnya sarana distribusi dalam rangka kelancaran distribusi barang pokok
1.Jumlah pengembangan pasar percontohan (unit)
23 KP 2. Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah Pasar Percontohan yang dibangun (unit)
23
2.Jumlah pembangunan pusat distribusi (unit)
1
Jumlah Pusat Distribusi yang dibangun (unit)
3 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
__
3.Jumlah rekomendasi penataan sistem distribusi (rekomendasi)
5 KP 3. Pengembangan kapasitas logistik perdagangan
Jumlah Rekomendasi terkait Penataan sistem Logistik.
5 KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah pasar yang diidentifikasi sebagai kandidat Pasar Percontohan
26 Indikator dan target tidak terdapat pada pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Pasar percon-tohan yg mendapat-kan pemdampingan pemberdayaan.
53
Jumlah peserta yang terfasilitasi dalam rangka meningkatkan penataan sistem logistik
600
Tersedianya Informasi sarana Logistik
33
KP 3. Koordinasi Penataan dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional
Terkoordinasinya Pelaksanaan Kebijakan Penataan dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan Penataan dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional yang ditindaklanjuti
80% KP 4. Koordinasi Penataan Dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan Penataan dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional yang ditindaklanjuti
80%
124
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas: Peningkatan Investasi
Prioritas: Peningkatan Investasi
Fokus Prioritas: Peningkatan harmonisasi kebijakan dan penyederhanaan perijinan investasi
Starting a business Jumlah hari untuk proses perijinan
Fokus Prioritas: Peningkatan harmonisasi kebijakan dan penyederhanaan perijinan investasi
Jumlah hari untuk proses perijinan
60 hari Tidak ada sasaran, indikator, dan target Fokus Prioritas pada Buku II RKP 2013
KP 1. Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal
Merealisasikan kegiatan kajian analisis kebijakan dan kegiatan sosialisasi kebijakan yang berorientasi pada peningkatan daya saing
1. Jumlah rumusan utk rekomendasi bahan penyusunan kebijakan penanaman modal
1 rekomendasi
KP 1. Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal (prioritas nasional)
1. Jumlah Rumusan Rekomendasi Penye-derhanaan Prosedur Penanaman Modal
1 rekomendasi
2. Jumlah rumusan kebi-jakan sebagai masukan bagi penyempurnaan kebijakan dan pengembangan penanaman modal yang berdaya saing
1 rekomendasi
2. Jumlah Rumusan Penyempurnaan dan Pengembangan Kebijakan Penanaman Modal
1 rumusan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
3. Jumlah kegiatan dan peserta sosialisasi kebijakan penanaman modal
51 kegiatan (14 sosialisasi di dalam negeri, 5 sosialisasi di luar negeri, 18 fasilitasi di dalam negeri, 14 fasilitasi di luar negeri)
3. Jumlah Kegiatan dan Peserta Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal
40 kegiatan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
4. Jumlah Persyaratan izin usaha yang diterbitkan oleh BKPM
13 persyaratan
Indikator dan target tidak terdapat pada pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 2. Pengembangan Potensi Penanaman Modal Daerah (prioritas bidang)
Merealisasikan kegia-tan identifikasi peme-taan & pengembang-an potensi yg diarah-kan bagi peningkatan penanaman modal di daerah
1. Jumlah Informasi data potensi daerah yang mutakhir yang didokumentasikan secara elektronik.
33 Prov __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. Jumlah kegiatan dan peserta workshop pengembangan potensi daerah dan sosialisasi Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID)
Workshop: 6 daerah 600 psrta Sosialisasi: 5 daerah 500 org
125
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Jumlah hasil kajian dan pemetaan tentang potensi daerah serta pengembangan potensi wilayah investasi dan pengembangan industri.
1hasil kajian
10 peta po-tensi daerah (mendalam) dan 23 peta potensi daerah secara umum
KP 3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Persetujuan Penanaman Modal
Meningkatnya kualitas pelayanan penerbitan surat persetujuan penanaman modal
1. Jumlah persetujuan yg dapat diproses dalam satu satuan waktu ttt
4 Lokasi __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. Jumlah partisipasi ins-tansi sektoral dan dae-rah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpa-du Satu Pintu (PTSP)
4 Lokasi
3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan penerbitan surat persetujuan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
4 Negara
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
5 Lokasi
5. Jumlah penyelengga-raan peningkatan kapa-sitas teknis bagi apara-tur pelaksana pelayanan penanaman modal
1 Set
KP 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan Penanaman Modal (prioritas bidang)
Meningkatnya kapasitas pelayanan perijinan penanaman modal
1. Jumlah persetujuan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
100%
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
126
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Jumlah partisipasi ins-tansi sektoral dan dae-rah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpa-du Satu Pintu (PTSP).
100%
3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan penerbitan surat persetujuan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
100%
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
1 (satu) buah buku
pedoman
5. Jumlah penyelengga-raan peningkatan kapa-sitas teknis bagi apara-tur pelaksana pelayanan penanaman modal
90%
KP 5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan Penanaman Modal(prioritas bidang)
Meningkatnya kapasitas pelayanan perijinan penanaman modal
1. Jumlah perijinan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu ttt
100% __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
100%
3. Jumlah kegiatan sin-kronisasi dan harmoni-sasi tentang tata cara pelayanan perijinan pe-nanaman modal bagi aparatur pemerintah prov dan kab atau kota serta dunia usaha
100%
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
1 (satu) buah buku
pedoman
127
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5. Jumlah penyelengga-raan peningkatan kapa-sitas teknis bagi apara-tur pelaksana pelayanan penanaman modal
100%
KP 6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal (prioritas bidang)
Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitas penanaman modal
1. Jumlah fasilitas penanaman modal yang dapat diproses dalam satu satuan waktu ttt
100% __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksa-naan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu
100%
3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan fasilitas penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
9 Provinsi
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
2 pedoman
5. Jumlah penyelengga-raan peningkatan kapa-sitas teknis bagi apara-tur pelaksana pelayanan penanaman modal
6 Materi
6. Tercapainya peningkatan jumlah komoditas yang dapat dijadikan acuan dalam proses penilaian
11 Bidang
KP 7. Koordinasi Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI)
Meningkatnya Koordinasi di Bidang peningkatan Ekspor dan peningkatan Investasi
Persentase Rekomen-dasi hasil koordinasi kebijakan di Bidang Peningkatan Ekspor dan Investasi yang terimplementasikan
80% KP 2. Koordinasi Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI)
Persentase Rekomen-dasi hasil koordinasi kebijakan di Bidang Peningkatan Ekspor dan Investasi yang terimplementasikan
75% Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
128
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
__ KP 3. Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) (Prioritas Nasional)
1. Peningkatan jumlah aplikasi perijinan dan non perijinan yang menjadi wewenang BKPM, PTSP Propinsi, PTSP Kab./Kota yang terbangun dalam SPIPISE
Pengembangan 1 paket masterdata penanaman modal
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
2. Jumlah peningka-tan PTSP Prop. dan Kab/Kota yang terhu-bung dalam SPIPISE
50 Kab/Kota
3. Terbangunnya in-frastruktur & database penanaman modal yang terintegrasi
3. Jumlah Pengembangan Sistem Pendukung SPIPISE
Pembangun-an 1 paket sistem GIS & pengembangan data cen-ter dan DRC
4.Membangun Data Recovery Center (DRC)
-
5. Jumlah provinsi dan Kab/Kota yang mengikuti sosialisasi & pelatihan
60 Kab/Kota
__
KP 4. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah I (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
58,54 Triliun (15% dari 390,3 Triliun)
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan
10 Daerah
129
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Jumlah daerah yang mendapatkan penga-wasan mengenai pe-laksanaan ketentuan penanaman modal
10 daerah
4. Pemberian peng-hargaan investasi dan pelayanan Penana-man Modal kepada Propinsi atau Kabupaten/Kota serta perusahaan PMA/PMDN
1 paket
__ KP 5. Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah II (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
117,1 Triliun (30% dari
390,3 Triliun)
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan
6 Daerah
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan menge-nai pelaksanaan ketentuan penanaman modal
6 Daerah
4. Penyelenggaraan Konsolidasi Realisasi Penanaman Modal antara BKPM dan PDPPM
-
5. Terselenggaranya workshop LKPM secara online bagi perusahaan PM
-
130
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6. Publikasi pengumuman kewajiban perusahaan PM
4 kali media nasional dan 4 kali media daerah di 32 provinsi
7. Terselenggaranya pertemuan koordinasi pimpinan BKPM dengan Pemda
-
8. Fasilitasi komitmen setiap perusahaan yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Indonesia
-
9. Interkoneksi database realisasi investasi nasional
-
10. Penyediaan sarana data realisasi investasi di Provinsi dan Kab/Kota yang terhubung dengan database SPIPISE
-
11. Iklan Pengumu-man LKPM Melalui Koran Setiap Triwulan (New Initiative)
__ KP 6. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah III (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
136,6 Triliun (35% dari
390,3 Triliun)
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan
9 Daerah
131
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Jumlah daerah yang mendapatkan penga-wasan mengenai pe-laksanaan ketentuan penanaman modal
9 Daerah
__ KP 7. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
78,06 Triliun (20% dari
390,3 Triliun)
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan
8 daerah
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan mengenai pelaksanaan ketentuan penanaman modal
8 daerah
4. Jumlah proyek yang dipantau perkembangan realisasinya di seluruh Kabupaten/Kota pada 32 provinsi dalam rangka dekonsentrasi
32 Provinsi
__ KP 8. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Penanaman Modal (prioritas nasional)
1. Pendidikan dan Pelatihan Penyelenggaraan PTSP di bidang Penanaman Modal
Peserta : 2000 orang terdiri dari 4 jenis pelatihan: 1. Dasar 2. Lanjutan I 3. Lanjutan II 4. SPIPISE
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
132
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Penetapan Kualifikasi Kelembagaan PTSP di Bidang Penanaman Modal
265 PTSP
3. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang Penyelenggaraan PTSP di bidang Penanaman Modal
-
4. Sosialisasi perijinan dan nonperijinan di bidang penanaman modal
-
5. Fasilitasi Penghubung di BKPM
-
6. Penyederhanaan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal (Streamlining Bisnis Proses Perijinan dan Nonperijinan)
-
133
Bidang: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas: Prioritas:
Fokus Prioritas: Penataan Kelembagaan IPTEK
Terbangunnya tata-kelola litbang yang efisien dan efektif, yang mampu mendo-rong kreatifitas dan profesionalisme pe-neliti, serta mening-katnya kesadaran masyarakat akan pentingnya iptek
Fokus Prioritas: Penataan Kelembagaan IPTEK
Indikator tidak terdapat pada Buku II RPJMN Sasaaran dan Indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 1. Penguatan Kompetensi Lembaga Litbang
Berkembangnya pusat unggulan iptek
Jumlah pusat-pusat unggulan iptek
1 KP 1. Penguatan Kompe-tensi Lembaga Litbang
Jumlah pusat-pusat unggulan iptek (PB)
1
__
KP 2. Pengembangan Inovasi
Jumlah Pendaftaran HKI
45 KP pada RPJMN ada di Fokus Prioritas (3) Penataan Jaringan Iptek
Jumlah paket teknologi/HKI yang termanfaatkan/ diinkubasi
5
Jumlah unit usaha UMKM inovatif baru
5
Jumlah tenant 5
KP 2. Pengembangan Budaya Iptek
Terbangunnya kawa-san percontohan pe-ngembangan budaya masyarakat yang kreatif dan inovatif
Jumlah kawasan percontohan
1 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 3. Perencanaan, Penganggaran, Verifikasi dan Perbendaharaan
Terbangunnya tatakelola litbang yang efisien dan efektif, yang mampu mendorong kreatifitas dan profesionalisme peneliti
Paket sistem pengelo-laan keuangan, perenca-naan & penganggaran,
3 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 4. Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM
Paket kebijakan reformasi birokrasi
1
Paket sistem seleksi proposal kompetitif
1
KP 5. Pengkajian dan Penerapan Audit Teknologi (PN11)
Termanfaatkannya Audit Teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas litbang
Paket rekomedasi, advokasi, survei dan konsultasi mengenai audit teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas litbang
3 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
134
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 6. Pelaksanaan Standardisasi Iptek Nuklir
Diperolehnya Standardisasi, akreditasi dan sertifikasi serta jaminan mutu Iptek Nuklir
Usulan SNI bidang nuklir 3 KP 3. Pelaksanaan Standardisasi Iptek Nuklir
Dokumen Standari-sasi Iptek Nuklir
1 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku RKP 2013 Jumlah Standar BATAN
(SB) 1
% akreditasi laboratorium BATAN
85
% sertifikasi sistem mutu
85
KP 7. Pengundangan Undang-Undang Tentang Keantariksaan
UU Keantariksaan Nasional dan PP turunannya
RPP terkait UU Keanta-riksaan Nasional dan sinkronisasi/harmonisasi
1 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
PP terkait UU Keantarik-saan Nasional dan turunannya
2
Fokus Prioritaas: Penguatan Sumber Daya IPTEK
Terbangunnya pusat-pusat keunggulan pengetahuan
Fokus Prioritaas: Penguatan Sumber Daya IPTEK
Indikator tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 1. Peningkatan kapasitas SDM iptek (PN11)
Meningkatnya kapasitas SDM iptek
Jumlah karyasiswa S2 = 50, S3 = 25
KP 1. Peningkatan kapasitas SDM iptek (beasiswa) (PN11)
Jumlah karyasiswa Dalam negeri
S2=20 dan S3=10
Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Jumlah Karyasiswa
RISET PRO S2=5 dan
S3=20
__ KP 2. Peningkatan Litbang iptek Unggulan di Bidang Kesehatan, Obat-obatan, dan Instrumentasi Medis
Jumlah paket penelitian (PB)
12 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 3. Pelaksanaan Insentif Perolehan Paten dan Kepemilikan HKI (PN11)
Terlaksananya insen-tif perolehan paten dan kepemilikan HKI
Jumlah usulan paten dan kepemilikan HKI yang difasilitasi
10 __
KP pada RKP 2013 berada di Fokus Prioritas (3) Penataan Jaringan Iptek
KP 4. Penyelenggaraan Pendidikan Teknologi Nuklir
Meningkatnya kua-litas penyelenggaraan pendidikan teknologi nuklir
Jumlah lulusan 75 KP 3. Penyelenggaraan Pendidikan Teknologi Nuklir
Dokumen Penyeleng-garaan Pendidikan Teknologi Nuklir
1 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah makalah nasional
20
Jumlah makalah internasional
4
KP 5. Peningkatan dan Pembangunan Laboratorium BPPT Terpadu
Termafaatkannya laboratorium BPPT terpadu untuk mendukunga sistem inovasi nasional dan P3IPTEK
Laboratorium dari Klaster I s/d VI untuk : Transportasi & Produksi, Material, Proses & Konstruksi, Hankam & ICT, GeosTech, Energi serta Fasilitas lain
1 KP 4. Pembangunan dan Pengembangan Fasilitas BPPT
Pembangunan dan Pengembangan LAPTIAB
1 Sasaran tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
135
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 6. Penataan, Pengembangan Organisasi dan SDM
Peneliti yang mengikuti pendidikan S2 dan S3
Jumlah Peneliti S2 (Kumulatif)
15 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah peneliti S3 (Kumulatif)
4
KP 7. Pembinaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti
Terbangunnya sumberdaya yang kompeten dan memenuhi kebutuhan dalam perkembangan Iptek;
Angkatan diklat 25 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Paket Peraturan/kajian
Peneliti 1
KP 8. Penatausahaan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana
Meningkatnya kualitas fasilitas-fasilitas riset yang ada
paket Rehabilitasi infrastruktur sarana dan prasarana LIPI, termasuk jaringan internet
1 KP 5. Penatausahaan, Pengadaan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Peningkatan mutu dan pengembangan fasilitas riset LIPI (Cibinong Science Centre) dan Lab. LIPI Bandung
6 Sasaran tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah paket peningkatan mutu dan pengembangan fasilitas riset LIPI Lab. LIPI Serpong
5
KP 9. Pengembangan Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
Terbangunnya pusat penelitian maju dan interdisipliner bertaraf internasional
International training-workshops, penelitian pasca sarjana tematis internasional, twinning insttution
1 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 10. Peningkatan sarana dan prasarana litbang
Terpenuhinya kebutu-han sarana & prasara-na litbang ygmemadai
Jumlah lab yang telah direvitalisasi
1 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
__ KP 6. Terwujudnya pengadaan peralatan Laboratoria PLBT serta alat pendukung lainnya
Laboratoria BPPT ter-padu untuk mendu-kung sistem inovasi nasional dan P3IPTEK
1 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014 Sasaran tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Development Engineering for Plant Heavy Industries (DELPHI)
1
Laboratoria Pertaha-nan dan Keamanan
1
Laboratoria Ipteknet 1
Laboratorium Material
1
136
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
__ KP 7. Peningkatan dan
Pengelolaan Pelayanan Umum
Upgrading fasilitas Laboratorium Secu-rity, Safeguards nuklir
1 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014 Tersedianya Laporan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Lembaga
4
Fokus Prioritaas: Penataan Jaringan IPTEK
Terbangunnya keter-kaitan antar lembaga litbang, antar lemlit dengan perguruan tinggi, dan antara lemlit dengan industri dan masyarakat pengguna.
Fokus Prioritaas: Penataan Jaringan IPTEK
Indikator tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 1. Penguatan Kebijakan Iptek dan Dukungan Litbang Ketahanan Pangan (PN5)
Kebijakan peningkat-an dukungan litbang utk ketahanan pangan khususnya pengem-bangan pupuk ekolo-gis dan benih unggul-adaptif thd lingkung-an sub-optimal, tek-nologi panen, tekno-logi pengelolaan la-han marjinal untuk produksi pangan.
Jumlah kebijakan 3 KP 1. Peningkatan Upaya Penelitian dan Pengembangan Bidang Pertanian yang Mampu menciptakan benih unggul dan hasil penelitian lainnya menuju kualitas produktivtas hasil pertanian nasional yang tinggi (PN5)
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 Kalimat Fokus Prioritas berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah riset bersama 4 Jumlah konsorsium 1
KP 2. Dukungan iptek untuk penciptaan dan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan (PN8)
Kebijakan peningkat-an dukungan iptek untuk penciptaan dan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan, termasuk kordinasi kebijakan untuk persiapan pembangunan PLTN
Jumlah kebijakan 1 KP 2. Peningkatan Dukungan Teknologi bagi Peningkatan Pemanfaatan Energi Terbarukan termasuk Energi Alternatif Geothermal, Tenaga Surya, Mycrohidro, Bio-Energy, dan Nuklir
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 Kalimat Fokus Prioritas berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah riset bersama 2 Jumlah paket sosialisasi PLTN
10
Paket Koordinasi 1
KP 3. Penguatan Kebijakan Iptek dan Dukungan litbang untuk penurunan emisi gas CO2 dan adaptasi perubahan iklim (PN9)
Kebijakan peningkatan dukungan litbang untuk penurunan emisi gas CO2 dan adaptasi perubahan iklim
Jumlah kebijakan 5
__
KP tidak berada pada Buku II RKP2013
Jumlah riset bersama 5
137
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 4. Pendayagunaan Teknologi dan Pengembangan Kapasitas Iptek untuk Mitigasi Bencana (PN9)
Kebijakan pendayagunaan teknologi mitigasi bencana
Jumlah kebijakan 1 KP 3. Pendayagunaan Teknologi Mitigasi Bencana
Jumlah rekomendasi (PB)
1 Kalimat Fokus Prioritas berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Tersusunnya Standard Operation Procedure (SOP) Peningkatan kapasitas respons aparatur pemerintah dalam peringatan dini dan penanganan bencana
Jumlah SOP
__ KP 4. Insentif Riset SINAS
(PN11) Jumlah paket insentif
riset SINas (PN11) 300 KP tidak terdapat pada
Buku II RPJMN 2010-2014
KP 5. Peningkatan dukungan teknologi bagi pemberdayaan industri strategis bidang pertahanan (PNL 1)
Kebijakan dukungan teknologi untuk revitalisasi industri pertahanan
Jumlah kebijakan 1 KP 5. Peningkatan dukungan teknologi bagi pemberdayaan industri strategis bidang pertahanan (PNL 1)
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1
Jumlah kegiatan bersa-ma hasil koordinasi dan sinkronisasi
1 Jumlah riset bersama 1
KP 6. Peningkatan Efektivitas Riset secara sinergi antara Perguruan Tinggi dgn Lembaga Litbang
Kebijakan peningkatan efektivitas riset secara sinergi antara perguruan tinggi dengan lembaga riset
Jumlah kebijakan 1 KP 6. Peningkatan Efektivitas Riset secara sinergi antara Perguruan Tinggi dgn Lembaga Litbang
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1
KP 7. Pengembangan Jaringan Kerjasama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek
Meningkatnya kerjasama antar lembaga litbang dan antara lemlit dengan perguruan tinggi
Jejaring terbangun terkait fokal point nasional
9 KP 7. Pengembangan Jaringan Kerjasama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek
Jumlah kerjasama riset internasional interdisipliner
4 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Paket kerjasama 1 Jumlah workshop
nasional/internasional 2
__ KP 8. Peningkatan Investasi
Litbang Jumlah rekomendasi
kebijakan (PB) 1
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah model konsor-sium bidang keseha-tan dan obat (PB)
1
Jumlah model konsorsium bidang material maju (PB)
1
Roadmap pengelua-ran R&D 1% dari PDB (PB)
1
138
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
__ KP 9. Pengembangan Jaringan Penyedia dengan Pengguna Iptek
Jumlah model jari-ngan penyedia dgn pengguna iptek ber-basis STP di Puspitek, Serpong (PN)
1
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN
Paket pengelolaan ka-wasan Puspiptek (PN)
1
Revitalisasi Sarana Bangunan Lab Penel-itian Iptek serpong
10
__ KP 10. Pengembangan Sistem Legislasi Iptek
Jumlah rekomendasi kebijakan sistem legislasi iptek (PB)
1 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN
Jumlah legislasi lintas sektor yang mendukung iptek (PB)
1
Kp 8. Pengembangan Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Tersedianya peraturan perundang-undangan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
Laporan sosialisasi UU dan PP Standardi-sasi
1 KP 11. Pengembangan Sistem Standard dan Penilaian Kesesuaian
Jumlah Dokumen peraturan PerUUan di bid. Standard dan Penilaian Kesesuaian
1 Sasaran tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 9. Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi
Meningkatnya persepsi dan partisipasi pemangku kepentingan dalam kegiatan standardisasi
Laporan promosi dan diklat standardisasi
1 KP 12. Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi
Jumlah paket pema-syarakatan standardisasi
4 Sasaran tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah jejaring pendi-dikan Standardisasi
4
Jumlah partisipasi masy.standardisasi dl pengembangan standardisasi
1500
% layanan pelatihan standardisasi
80
KP 10. Perumusan Standar Meningkatnya jumlah Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditetapkan sesuai kebutuhan pasar dan tata cara perumusan standar
SNI 200 KP 13. Perumusan Standar Jumlah kebijakan perumusan standar
2 Sasaran tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Waktu rata-rata penetapan SNI
20
Jumlah sumber daya perumusan Standar
550
% PT/SPT yang telah memenuhi ketentuan Pedoman Standardi-sasi Nasional
25
139
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah RSNI yang difasilitasi perumu-sannya agar harmonis dengan standar internasional
70
KP 11. Peningkatan Penerapan Standar
Meningkatnya penerapan standar/SNI oleh pemangku kepentingan standardisasi
Laporan fasilitasi pene-rapan SNI kepada LPK dan industri/ organisasi
1 KP 14. Peningkatan Penerapan Standar
Jumlah kebijakan pe-ngembangan sistem penerapan SNI dan penilaian kesesuaian
5 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah LPK yg men-dapat fasilitasi untuk memperluas lingkup dan meningkatkan kompetensinya
23
Jumlah industri/orga-nisasi yang mendapat fasilitasi penerapan standar/SNI
70
Jenis produk bertanda SNI yang diidentifikasi pemenuhannya terhadap persyaratan SNI dan ditelusuri jalur sertifikasinya
8
%SNI yang difasilitasi untuk diadopsi menjadi regulasi teknis berdasarkan rencana adopsi SNI menjadi regulasi teknis
100
KP 12. Peningkatan Kemitraan Teknologi Nuklir
Diperolehnya mitra komersial yang memanfaatkan hasil litbang iptek nuklir
Jumlah hasil litbang yang dikomersialisasikan
2 KP 15. Peningkatan Kemitraan Teknologi Nuklir
Jumlah Dokumen Pe-ningkatan Kemitraan Teknologi Nuklir
1 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah mitra komersial 3 __
KP 13. Fasilitasi Proses Perolehan Hak Paten dan Kepemilikan HKI Produk Teknologi dan Produk Kreatif (PN11)
Kebijakan untuk fasilitasi proses perolehan hak paten dan kepemilikan HKI produk teknologi dan produk kreatif
Jumlah kebijakan 1 KP 16. Fasilitasi Proses Perolehan Hak Paten dan Kepemilikan HKI Produk Teknologi dan Produk Kreatif
Jumlah usulan unit pengelola dan kepemilikan HKI yang difasilitasi (PB)
8 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
140
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
__ KP 17. Adaptasi Perubahan Iklim
Jumlah rekomendasi kebijakan (PB)
1 KP tidak berada pada Buku II RPJMN 2010-2014 Jumlah konsorsium 3
__ KP 18. Pendayagunaan dan Kebutuhan Iptek Industri Besar
Jumlah paket Iptek untuk mendukung pengembangan koridor ekonomi (PB)
6 KP tidak berada pada Buku II RPJMN 2010-2014
__ KP 19. Pendayagunaan dan Kebutuhan Iptek Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Jumlah intermediasi iptek utk mendukung I-STP (PN)
10 KP tidak berada pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 14. Peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda (PN11)
Kebijakan peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda
Jumlah kebijakan 1 KP 20. Peningkatan kemampuan Inovasi dan Kreativitas Pemuda
Jumlah pilot project peningkatan inovasi dan kreativitas pemuda (PB)
4 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah pilot peningkatan inovasi dan kreativitas pemuda
4
KP 15. Penelitian dan Pengembangan KIM; Penelitian dan Penguatan Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian
Terbangunnya infrastruktur system pengukuran (metrology), pengujian dan perangkat kalibrasi nasional
Lab terakreditasi, 2 KP 21. Penelitian dan Penguatan Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian
Jumlah metode dan sistem pengujian kompor gas
1 Kalimat Fokus Prioritas berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Sistem dan metoda uji 8
Prototip 5
Paket interlaboratory comparison
5
Publikasi ilmiah 40
Paket aplikasi e-commerce
1
KP 16. Dukungan Pengem-bangan dan Pendayagunaan Teknologi Pendukung Pem-bangunan Daerah Tertinggal, Terdepan dan Pasca Konflik serta Penyelesaian Pemetaan Wilayah Perbatasan RI (PN10)
Kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pe-ngembangan dan pendayagunaan tek-nologi pendukung pembangunan daerah tertinggal, terdepan dan pascakonflik, pe-nyelesaian pemetaan wilayah perbatasan RI dengan Malaysia, Pa-pua Nugini, Timor Leste, dan Filipina
Jumlah kebijakan 1 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah pilot pendukung teknologi untuk pembangunan daerah tertinggal
1
141
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 17. Pelaksanaan Insentif Riset Dasar dan Terapan (PN11)
Terlaksananya insentif riset dasar dan terapan
Jumlah paket riset dasar 35 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Jumlah paket riset
terapan 60
KP 18. Pelaksanaan Insentif Difusi Iptek (PN11)
Terlaksananya insentif difusi iptek
Jumlah paket 75 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 19. Pelaksanaan insentif peningkatan kapasitas iptek sistem produksi (PN11)
Terlaksananya insen-tif peningk. kapasitas iptek sistem produksi
Jumlah paket insentif 110 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 20. Pengkajian dan Penerapan Inkubasi Teknologi (PN11)
Termanfaatkannya inkubasi teknologi untuk terbangunnya sinergi antara lembaga litbangyasa, industri dan pemerintah
Paket rekomendasi, advokasi, sruvei dan konsultasi mengenai inkubasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas litbang dan terbangunnya sinergi antara lembaga litbangyasa, industri dan pemerintah
3 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 21. Pengembangan Pranata Inovasi (PN11)
Drafting paten & pen-daftaran HKI atas pro-duk inovasi tekno-logi (tdk terkena daftar merah kepabeanan)
Pendaftaran HKI 24 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Kapitalisasi dan pe-manfaatan paten ser-ta invensi LIPI yg sela-ma ini selama ini men-jadi produk bernilai ekonomi yg berman-faat untuk kesejah-teraan masyarakat
Paket teknologi/HKI 4
KP 22. Pengembangan jaringan kerjasama penelitian internasional
Meningkatnya jari-ngan kerjasama pene-litian internasional
Jumlah kerjasama penelitian internasional
8 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 23. Peningkatan promosi dan diseminasi iptek
Terlaksananya diseminasi iptek
Jumlah paket 10 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 24. Peningkatan Pemanfaatan dan Pengembangan Perangkat Lunak Berbasis Open Source
Meningkatnya pemanfaatan perangkat lunak berbasis open source
Jumlah standardisasi 1 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Jumlah pilot implement-
tasi interoperabilitas teknologi informasi dan komunikasi
5
142
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 25. Pengembangan Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
Terbangunnya teknopolis yang melibatkan kluster-kluster pengetahuan, pengembangan kawasan dan pelayanan jasa
Dokumen Kajian substansi Teknopolis (master plan fisik)
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Paket sarana dan prasa-rana kawasan teknopolis
1
Kajian/publikasi iptek, 3
Paket portal pengeta-huan dan bibliotainment
1
Database journal ilmiah
KP 26. Pengembangan Inovasi Tumbuhnya wirausahaan baru yang berbasis inovasi teknologi
Unit usaha UMKM inovatif baru
3 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
teknologi/HKI LIPI yang diinkubasi
4
tenant 2
KP 27. Kerjasama Pemanfaatan Iptek
Aplikasi dan diseminasi Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk peningkatan produktivitas usaha berbasis teknologi di daerah
Wilayah aplikasi TTG 5 __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Jumlah UKM terbina 40
KP 28. Pengembangan Jaringan Kerjasama Penelitian dan Pemasyarakatan Iptek
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya iptek
Kegiatan sosialisasi 10 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Kegiatan pembinaan 12
Kegiatan temu ilmiah 2
KP 29. Peningkatan Kemandirian daya Saing Industri dan UMKM Berbasis Teknologi
Terbangunnya keterkaitan antar lembaga litbang, antar lemlit dengan perguruan tinggi, dan antara lemlit dengan industri dan masya-rakat pengguna.
Terlaksanakanya pelayanan teknologi berupa rekomendasi, alih teknologi, survei, konsultasi dan advokasi pada bidang kebijakan teknologi (paket)
1 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
KP 30. Pengkajian dan Penerapan Kebijakan Teknologi
Termanfaatkannya kebijakan inovasi teknologi untuk untuk meningkatnya efisiensi dan efektivitas litbang
Paket rekomedasi, advokasi, sruvei dan konsultasi kebijakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas litbang
1 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
143
Bidang: Sarana Prasana
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas:
Prioritas:Menjamin ketersediaan infrastruktur dasar untuk mendukung peningkatan kesejahteraan
Fokus Prioritas: Peningkatan Pelayanan Infrastruktur Sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)
Terjaminnya keter-sediaan infrastruktur dasar sesuai dengan tingkat kinerja yang telah ditetapkan
Presentase tingkat pelayanan sarana dan prasarana
Fokus Prioritas: Peningkatan Pelayanan Infrastruktur Sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)
SUMBER DAYA AIR SUMBER DAYA AIR
KP 1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Meningkatnya layanan prasarana air baku dengan kapasitas 43.4 m3/det dan terjaganya layanan air baku dengan kapasitas 44.8 m3/det
Kap.air baku yg diting-katkan sbsr 43,4 m3/det
9,0 m3/det KP 1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Kapasitas parasarana air
baku yang direhabilitasi sebesar 12,3 m3/det
2,0 m3/det
Kapasitas prasarana air baku yg terjaga sebesar total 44,8 m3/det
10,0 m3/det
Jumlah debit sarana/ prasarana penyediaan air baku yang dibangun/ ditingkatkan
12,91 m3/det Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Kapasitas prasarana air baku yang direhabilitasi
11,49 m3/det
Kapasitas prasarana air baku yang dijaga
9,0 m3/det
TRANSPORTASI TRANSPORTASI
Prasarana Jalan Prasarana Jalan
KP 2. Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan Nasional
Terjaganya kualitas jalan dan jembatan sepanjang 171.695 Km
Jumlah jalan yang dipreservasi sepanjang 171.695 Km
35.094,41 Km KP 2. Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
Jumlah jalan yang dipreservasi (Km)
35,071 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah jembatan yang dipreservasi sepanjang 602.944,40 Meter
121.026,71 Meter
Jumlah jembatan yang dipreservasi (M)
247,692
KP 3. Penyiapan standar pedo-man, penyusunan desain su-pervisi dan keselamatan jalan serta pengelolaan peralatan bahan jalan/jembatan
Meningkatnya kualitas standar dan pedoman teknis penyelenggaraan jalan 90% per tahun
Jumlah dokumen NSPK dan SPM yang disusun
90% __ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
144
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perhubungan Darat Perhubungan Darat
KP 4. Manajemen & Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat
Tersusunnya 100% Road Map to Zero Accident
Rencana Induk Keselamatan Lalu lintas Jalan; Rencana Induk Keselamatan Lalu Lintas SDP
1 Paket KP 3. Manajemen & Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat
Rencana Induk Keselamatan Lalu lintas Jalan; Rencana Induk Keselamatan Lalu Lintas SDP
1
Terselenggaranya kegiatan keselamatan transportasi darat (sosialisasi; penyusunan pedoman teknis keselamatan transportasi darat; monitoring & evaluasi keselamatan transportasi darat; )
1 Paket Terselenggaranya kegiatan keselamatan transportasi darat (sosialisasi; penyusunan pedoman teknis keselamatan transportasi darat; monitoring & evaluasi keselamatan transportasi darat)
1
KP 5. Pembangunan & Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Tersusunnya 100% Road Map to Zero Accident
Terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ
Marka; guardrail; Rambu Lalu Lintas,RPPJ Tiang F, RPPJ Portal, Trafffic Light; warning light; delineator; paku jalan; cermin tikungan; Rubber Cone; Rubber Strip, VMS, LPJU dan fasilitas keselamatan LLAJ lainnya
KP 4. Pembangunan & Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ
32
Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
60 buah mekanis & 20
mobile
Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
25 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Pengembangan Sistem Uji Sertifikasi / Tipe
1 paket Pengembangan Sistem Uji Sertifikasi / Tipe
1
145
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Implementasi Teknologi Lalu Lintas Angkutan Jalan
Sistem Informasi Angkutan Jalan 1 Pkt, Prasarana Fasilitas Pengendalian Operasional 1 Pkt, RTTMC 1 Pkt, Stiker Pelayanan Angkutan 1 Pkt; Driving Simulator 1 Pkt; Pengemb Data & Informasi Hubdat 1 Pkt; Pembangunan Sistem Informasi Hubdat 1 Pkt
Implementasi Teknologi Lalu Lintas Angkutan Jalan
1
Penataan Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas
131 Paket Penataan Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas
30
Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Prasarana LLAJ Daerah/Kws Perbatasan
73 Paket Prasarana LLAJ Daerah/ Kawasan Perbatasan
1
Terbangunnya Simpul Transportasi Jalan
Jumlah pembangunan terminal transportasi jalan
29 Lokasi Jumlah pembangunan terminal transportasi jalan
24
Jumlah pembangunan jembatan timbang
10 Lokasi Jumlah pembangunan jembatan timbang
9
Peningkatan Prasarana/Sarana Angkutan Jalan
Jumlah Rehabilitasi Simpul LLAJ
1 Paket Jumlah Rehabilitasi Simpul LLAJ
1
Jumlah Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ
1 Paket Jumlah Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ
1
Jumlah Peningkatan Fasilitas Pendukung LLAJ
1 Paket Jumlah Peningkatan Fasilitas Pendukung LLAJ
1
Kontingensi Bencana Alam
1 Paket Kontingensi Bencana Alam
1
146
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah Alat Kinerja Angkutan Jalan
65 Paket Jumlah Alat Kinerja Angkutan Jalan (paket)
1 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Pelayanan
Keperintisan Angkutan Jalan
Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan Jalan yang terlayani
185 lintas Jumlah Lintas Keperin-tisan Angkutan Jalan yang terlayani (lintas)
157
Jumlah Bus Perintis 150 Jumlah Bus Perintis 50
Jumlah Paket Penunjang Operasional Keperintisan
65 Paket Jumlah Paket Penunjang Operasional Keperintisan (paket)
1
Perkeretaapian Perkeretaapian
KP 6. Pembangunan dan pengelolaan bidang keselamatan dan teknik sarana
110 unit kereta ekonomi (termasuk KPM3)
Jumlah lokomotif, KRD, KRL, KRDE yang dibangun
22 unit KP 5. Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Keselamatan dan Teknik Sarana Kereta Api
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
72 paket pengadaan peralatan/fasilitas sarana dan keselamatan perkeretaapian
Jumlah paket pengadaan peralatan/fasilitas sarana dan keselamatan perkeretaapian
15 paket
Jumlah paket kegiatan manajemen kecelakaan serta pengembangan SDM dan kelembagaan
3 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah paket pengadaan peralatan/fasilitas keselamatan dan SDM perkeretaapian
17
Jumlah laporan survey/ studi kebijakan/ masterplan bidang keselamatan & teknik sarana
18
Terselenggaranya 100%kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang Keselamatan & Teknik Sarana (paket)
1
KP 7. Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas pendukung kereta api
238,65 km jalur KA Panjang km jalur KA yang direhabilitasi
64,69 km KP 6. Pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas pendukung kereta api
Panjang km jalur KA yang direhabilitasi
53.10 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
147
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
53 Jembatan KA Jumlah unit jembatan KA yang direhabilitasi
16 unit Jumlah unit jembatan KA yang ditingkatkan/ direhabilitasi
46 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
128 paket peningkatan persinyalan
Jumlah paket pekerjaan peningkatan persinyalan
27 Paket Jumlah paket pekerjaan peningkatan persinyalan
30
49 paket peningkatan telekomunikasi
Jumlah paket pekerjaan peningkatan telekomunikasi
13 Paket Jumlah paket pekerjaan peningkatan telekomunikasi
13
206 unit peningkatan fasilitas pintu perlintasan sebidang
Jumlah unit peningkatan fasilitas pintu perlintasan sebidang
46 unit Jumlah lokasi penanganan perlintasan sebidang
48 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
73 paket Pembangunan/ rehabilitasi bangunan operasional
Jumlah paket Pembangunan/ rehabilitasi bangunan operasional
13 paket Jumlah paket Pembangunan/ rehabilitasi bangunan operasional
13
Jumlah laporan survey/ studi kebijakan/ masterplan/ DED/ STD/ AMDAL bidang prasarana KA
34 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Terselenggaranya 100% kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidang prasarana (paket)
1
__
KP 7. Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
Jumlah paket kegiatan pengelolaan lalu lintas dan angkutan KA
5 KP, Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah paket Kegiatan Promosi dan Pengembangan Usaha termasuk Sosialisasi Pengembangan Jaringan
1 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Laporan Survey/ Studi Kebijakan/ Pedoman/ Masterplan/ Pradesain/ DED/ STD bidanglalu lintas dan angkutan KA
23
148
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terselenggaranya 100% kegiatan administrasi dan fasilitas pendukung lainnya di bidanglalu lintas dan angkutan KA (paket)
1 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Perhubungan Laut Perhubungan Laut
KP 8. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Kenavigasian
Terbangunnya sarana bantu navigasi pelaya-ran terdiri 93 menara suar; 185 rambu suar; 153 pelampung suar;
unit (menara suar; rambu suar; pelampung suar)
19; 42; 40 KP 8. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Kenavigasian
Unit (Terbangunnya sarana bantu navigasi pelayaran terdiri dari menara suar; rambu suar; pelampung suar)
24; 53; 43 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Terbangunnya dan Meningkatnya SBNP di wilayah Indonesia sebanyak 71 tower mensu, 215 unit lampu suar, 50 unit buoy
unit (tower menara suar; lampu suar; bouy)
- unit suku cadang SBNP 182
Tersedianya 922 unit suku cadang SBNP
unit 182 Unit perangkat radio SSB (unit)
100
Terbangunnya gdg SROP dan sistem tele-komunikasi pelayaran sebanyak 188 SROP
unit SROP 40 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Tersedianya 600 unit perangkat radio
unit -
Terpasangnya 39 paket Vessel Traffic Services di Selat Sunda, Lombok, Selat Malaka, ALKI lainnya
paket 4 Paket Vessel Traffic Services di Selat Sunda, Lombok, Selat Malaka, ALKI lainnya
6 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Tersedianya 22 unit Suku Cadang SROP
unit 4 Suku Cadang SROP (paket)
1
Tersedianya 10 unit CCTV
unit - unit CCTV Pemantauan Kapal (unit)
3
Tersedianya 15 unit AIS
unit 2 Unit AIS (paket) 5
Terbangunnya 7 der-maga kplkenavigasian
Dermaga 1
Dermaga kapal kenavigasian (lokasi)
1 (Pontianak)
Tersedianya 15 unit kapal inspeksi navigasi
unit 6
Kapal inspeksi navigasi (unit)
4
149
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 9. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai
Tersedianya 93 unit kapal patroli KPLP
unit 22 KP 9. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai
Jumlah kapal patroli KPLP yang selesai dibangun (unit)
21 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah peralatan dalam rangka peningkatan keselamatan pelayaran (paket)
3 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 10. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Perkapalan dan Kepelautan
Tersedianya 29 unit kapal Marine Surveyor
unit 5 KP 10. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Perkapalan dan Kepelautan
Jumlah Kapal Marine Surveyor yang selesai dibangun (unit)
6 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 11. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Tersedianya 32 unit kapal penumpang
Unit 8 KP 11. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Pembangunan kapal perintis dan penumpang (unit)
22
Tersedianya 2 unit kapal perintis
unit -
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Tersedianya 76 Trayek
subsidi perintis angkutan laut di 17 propinsi
Trayek 72
Jumlah trayek angkutan laut perintis (trayek)
79
KP 12. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Terjaganya alur pelayaran melalui pengerukan 61,7 juta m3 sedimen
volume lumpur/sedimen yang dikeruk (juta m3)
16.08 KP 12. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Jumlah volume penge-rukan sedimen pada alur pelayaran dan/atau ko-lam pelabuhan (Juta m3)
26.4 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 13. Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Meningkatnya jumlah dan kapasitas 150 Pelabuhan perintis
Jumlah pelabuhan ynag direhabilitasi/ditingkatkan/dibangun
30 Lokasi __ Jumlah lokasi pelabuhan perintis yang di bangun/ ditingkatkan/ direhab (lokasi)
22
Perhubungan Udara Perhubungan Udara
KP 14. Pelayanan Angkutan Udara Perintis
115 rute perintis Jumlah rute perintis yang terlayani
115 KP 13. Pelayanan Angkutan Udara Perintis
Jumlah rute perintis yang terlayani
168 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
19.006 drum BBM 3.810 Jumlah BBM yang disubsidi
4,697
KP 15. Pengawasan dan Pem-binaan Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara
2.496 paket Jumlah audit 552 KP 14. Pengawasan dan Pembinaan Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara
Jumlah audit 4,157
3.170 paket Jumlah surveillance 706 Jumlah surveillance 105
1.170 paket Jumlah inspection 259 Jumlah inspection 1,815
150
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 16. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
205 paket Bandara Jumlah bandar udara yang dikembangkan, direhabilitasi
205 KP 15. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
Jumlah bandar udara yang dikembangkan, direhabilitasi
120 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
28 paket bandara Jumlah Bandar udara yang dikembangkan didaerah perbatasan dan rawan bencana
12 Jumlah Bandar udara yang dikembangkan didaerah perbatasan dan rawan bencana
41
1 paket bandara Jumlah bandar udara baru yang dibangun
Jumlah bandar udara baru yang dibangun
15
KP 17. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan
412 Paket Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi
29 KP 16. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan
Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (paket)
187 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
53 Unit 3.5 Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (unit)
70
304 Set 28.5 Jumlah fasilitas navigasi yang dibangun dan yang direhabilitasi (set)
17
KP 18. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan
1.423 Paket Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi
113 KP 17. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan
Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (paket)
16 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
522 Unit 39 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (unit)
337
1020 Set 75 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (set)
0
57.000 Kg 4500 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (kg)
2,500
193.000 Liter 15000 Jumlah fasilitas keamanan yang dibangun dan yang direhabilitasi (liter)
5,000
KP 19. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
3 unit pesawat udara kalibrasi termasuk console (FIS) kalibrasi
Jumlah pesawat udara kalibrasi termasuk console (FIS) kalibrasi yang dibangun
1 KP 18. Dukungan Manaje-men dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
151
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah peraturan, rapat dan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan, studi, pengawasan, sispro teknis, sertifikasi, diklat, prasarana dan sarana penunjang teknis dan kegiatan penunjang lainnya
1 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
SAR Nasional SAR Nasional
KP 20. Kegiatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana SAR
OOppttiimmaallnnyyaa ppeennggooppee--
rraassiiaann 77 uunniitt BBOO--110055 ppaakkeett 11 ppaakkeett KP 19. Kegiatan Pengelolaan
Sarana dan Prasarana SAR Optimalnya pengope-
rasian BO-105 (paket) 1
TTeerrsseeddiiaannyyaa HHeelliikkoopp--
tteerr mmeeddiiuumm,, 44 uunniitt uunniitt 22 Helikopter type medium
(paket) 2
TTeerrsseeddiiaannyyaa RRuubbbbeerr
BBooaatt 110044 uunniitt uunniitt 2200 Rubber Boat (unit) 12
TTeerrsseeddiiaannyyaa RRiiggiidd
IInnffllaattaabbllee BBooaatt 5500 uunniitt uunniitt 1100 Rigid Inflatable Boat
(unit) 10
TTeerrsseeddiiaannyyaa RReessccuuee
BBooaatt ttyyppee 3366,, 2277 uunniitt uunniitt 55 Rescue Boat type 36M
(unit) 0
Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 201
TTeerrsseeddiiaannyyaa RReessccuuee
BBooaatt ttyyppee4400mm,, 1100 uunniitt uunniitt 33 Rescue Boat type 40M
(unit) 2
TTeerrsseeddiiaannyyaa
HHoovveerrccrraafftt 1122 UUnniitt uunniitt 33 Hovercraft 12 (Unit) 0
TTeerrsseeddiiaannyyaa RReessccuuee
TTrruucckk ttyyppee 22,, 88 uunniitt uunniitt 22 Rescue Truck (unit) 10
TTeerrsseeddiiaannyyaa RReessccuuee
CCaarr // RReessccuuee JJeeeepp uunniitt 66 Rescue Car / Rescue Jeep
(unit) 5
TTeerrsseeddiiaannyyaa RRaappiidd
DDeeppllooyymmeenntt VVeehhiiccllee 9999
uunniitt
uunniitt 2255 Rapid Deployment Vehicle (unit)
22
TTeerrsseeddiiaannyyaa llaahhaann
ttaannaahh ddaann ddeerrmmaaggaa
kkaappaall SSAARR,, 55 ppaakkeett
ppaakkeett 11 Lahan tanah dan derma-ga kapal SAR (paket)
1
Dana Pendamping Pengadaaan Helikopter SAR (paket)
1 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana SAR (paket)
30
Rescue Boat 59 M (Unit) 2
152
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 21. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan serta Pemasyarakatan SAR
TTeerrsseelleennggggaarraannyyaa
PPeellaattiihhaann,, ppeennddiiddiikkaann
ddaann ppeerrmmaassyyaarraakkaattaann
SSAARR 1122 PPaakkeett
ppaakkeett 1122 KP 20. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan serta Pemasyarakatan SAR
Pelatihan, Pendidikan dan Pemasyarakatan SAR (paket)
30 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 201
KP 22. Kegiatan Pengelolaan Operasi dan Latihan SAR
TTeerrsseelleennggggaarraannyyaa
OOppeerraassii ddaann LLaattiihhaann
SSAARR
ppaakkeett 1122 KP 21. Kegiatan Pengelolaan Operasi dan Latihan SAR
Operasi dan Latihan SAR (paket)
30 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 201
KP 23. Kegiatan Pengelolaan Komunikasi SAR
TTeerrsseelleennggggaarraannyyaa
PPeennggeelloollaaaann
KKoommuunniikkaassii SSAARR
ppaakkeett 1111 KP 22. Kegiatan Pengelolaan Komunikasi SAR
Pengelolaan Komunikasi SAR (paket)
30 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 201
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KP 24. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman
5 paket, 205 kab/kota Jumlah penyusunan NSPK bidang pengem-bangan permukiman
1 paket, 30 kab/kota
KP 23. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman
Peraturan Pengembangan Permukiman
1 NSPK
207 kab/kota Jumlah Strategi Pemba-ngunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIK)
24 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
207 kab/kota Jumlah Rencana Pe-ngembangan Kawasan Permukiman (RPKP)
40
207 kawasan Jumlah rencana tindak penanganan kws kumuh perkotaan di kab/kota
30
60 paket Jumlah peningkatan ke-mampuan peran serta masy dalam penyeleng-garaan pengembangan permukiman
15
207 kawasan Jumlah kawasan kumuh di perkotaan yang tertangani
30
26.760 unit Jumlah satuan unit hu-nian Rumah Susun yang terbangun dan infra-struktur pendukungnya
5200
240 kawasan Jumlah kawasan perumahan bagi MBR
15
15 kawasan Jumlah kawasan permukiman rawan bencana
3
153
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
205 kawasan Jumlah kws perdesaan potensial / agropolitan yang tertangani
35
185 kawasan Jumlah kawasan yang dilayani oleh infrastruk-tur pendukung kegiatan ekonomi dan sosial
20
Infrastruktur Pendukung Keg. Ekonomi & Sosial (RISE)
79 Kec. Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
8.803 desa Jumlah peningkatan lingkungan hunian untuk masyarakat yang tinggal di pulau kecil, desa tertinggal dan terpencil
1800
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
102 kawasan Jumlah kawasan yang mengalami peningkatan kualitas lingkungan di kawasan perbatasan dan pulau kecil terluar
10
Laporan Pembinaan Pengembangan Permukiman
112 Laporan Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Laporan Pengawasan Pengembangan Permukiman
32 Laporan
Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan
225 Kawasan
Rusunawa Beserta In-frastruktur Pendukung
67 Twin Blok
Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan
185 Kawasan
Infrastruktur Perdesaan (PPIP)
3.400 Desa
KP 25. Pengaturan, Pembina-an, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Ling-kungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pem-bangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan /Lingkungan Permukiman
37 NSPK Jumlah NSPK bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan
8 KP 24. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara
Peraturan Penataan Bangunan & Lingkungan
60 NSPK Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
154
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
NSPK di 226 kab/kota, RTBL di 193 kab/kota, RISPK di 125 kab/kota dan 155 kawasan, RTH di 213 kab/kota, Rencana Tindak Pengembangan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah
Jumlah pendampingan penyusunan NSPK bidang penataan bangunan dan lingkungan oleh Pemda
NSPK di 52 kab/kota, RTBL di 45 kab/kota, RISPK di 21 kab/kota & 34 kws, RTH di 45 kab/kota, Rencana Tin-dak Pengem-bangan kws Permukiman Tradisional & Bersejarah di 32 kawasan
33 propinsi Jumlah prov yg menda-patkan pembinaan pe-ningkatan kualitas pe-nyelenggaraan bangunan gedung
33 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
65 kab/kota Jml kab/kota yg menda-pat pemeliharaan gdg negara yang bersejarah
15
111 kab/kota Jumlah kab/kota yang mendapat manfaat pe-ngembangan sarana & prasarana pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
23
128 kab/kota Jumlah kab/kota yang mendapatkan pening-katan bangunan gedung yang memenuhi persya-ratan kelengkapan aksesibilitas pada bangunan gedung
32
152 kawasan Jumlah kawasan yang meningkat kualitasnya
33
207 kawasan Jumlah kawasan yg me-ngalami peningk. kua-litas ruang terbuka hijau pd lingk. permukiman
45
155
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
160 kawasan Jumlah kawasan yang mengalami peningkatan kualitas lingkungan permukiman tradisional dan bersejarah
27
33 Propinsi Jumlah propinsi yang mendapatkan PIP2B
0
Laporan Pembinaan PBL & GN
130 Laporan Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014 Laporan Pengawasan
PBL & GN 37 Laporan
Bangunan Gedung dan Fasilitasnya
121 Kab/Kota
Sarana dan Prasarana Lingk.Permukiman
317 Kawasan
Keswadayaan Masy. 10.923 Kel.
KP 26. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan
21.984 kel/des Jumlah kel/des yg mendapatkan pendam-pingan pemberdayaan masy PNPM-P2KP
1607 KP 25. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi Dan Persampahan
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
7755 bbuuaahh NNSSPPKK JJuummllaahh NNSSPPKK uunnttuukk
ppeennggeelloollaaaann aaiirr lliimmbbaahh,,
ddrraaiinnaassee,, ddaann ppeerrssaamm--
ppaahhaann yyaanngg tteerrssuussuunn
55 NNSSPPKK aaiirr
lliimmbbaahh;; 55
NNSSPPKK ddrraaii--
nnaassee;; 77 NNSSPPKK
ppeerrssaammppaahhaann
Peraturan pengembangan PPLP
6 NSPK Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
442266 BBaanntteekk,, BBiinntteekk,,
ddaann ppeennddaammppiinnggaann
SSSSKK
JJuummllaahh BBaanntteekk,, BBiinntteekk,,
ddaann ppeennddaammppiinnggaann
((SSSSKK ppeennggeelloollaaaann aaiirr
lliimmbbaahh,, ddrraaiinnaassee,, ddaann
ppeerrssaammppaahhaann
5522 BBaanntteekk,,
BBiinntteekk,, &&
ppeennddaammppiinnggaa
nn ((SSSSKK aaiirr
lliimmbbaahh;; 1111
BBaanntteekk,, BBiinn--
tteekk,, && ppeenn--
ddaammppiinnggaann
((SSSSKK ddrraaiinnaa--
ssee;; 3344BBaanntteekk,,
BBiinntteekk,, ddaann
ppeennddaammppiinnggaa
nn ((SSSSKK
ppeerrssaammppaahhaann
Laporan pembinaan pelaksanaan PPLP
90 Laporan
156
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6655 ppaakkeett ddiikkllaatt JJuummllaahh
ppeennyyeelleennggggaarraaaann
ppeellaattiihhaann ((DDiikkllaatt)) tteekknniiss
ppeennggeelloollaaaann ssaanniittaassii
lliinnggkkuunnggaann ddaann
ppeerrssaammppaahhaann
88 ppaakkeett ddiikkllaatt
ppeennggeelloollaaaann
aaiirr lliimmbbaahh;; 33
ppaakkeett ddiikkllaatt
ppeennggeelloollaaaann
ddrraaiinnaassee;; 33
ppaakkeett ddiikkllaatt
ppeennggeelloollaaaann
ppeerrssaammppaahhaann
Laporan pengawasan pelaksanaan PPLP
77 Laporan Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
442266 kkeeggiiaattaann mmoonneevv JJuummllaahh mmoonneevv kkiinneerrjjaa
ppeennggeemmbbaannggaann aaiirr
lliimmbbaahh,, ddrraaiinnaassee,, ddaann
ppeerrssaammppaahhaann
5522 kkeeggiiaattaann
mmoonneevv aaiirr
lliimmbbaahh;; 1111
kkeeggiiaattaann
mmoonneevv
ddrraaiinnaassee;; 3344
kkeeggiiaattaann
mmoonneevv
ppeerrssaammppaahhaann
Infrastruktur air limbah 567 Kawasan
1155 kkeeggiiaattaann ffaassiilliittaassii
ppeennggeemmbbaannggaann
ssuummbbeerr ppeemmbbiiaayyaaaann
ddaann ppeennggeemmbbaannggaann
ppoollaa iivveessttaassii
ppeerrssaammppaahhaann
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii
ppeennggeemmbbaannggaann ssuummbbeerr
ppeemmbbiiaayyaaaann ddaann ppoollaa
iinnvveessttaassii bbiiddaanngg
ppeerrssaammppaahhaann mmeellaalluuii
kkeerrjjaassaammaa ppeemmeerriinnttaahh,,
dduunniiaa uussaahhaa,, ddaann
mmaassyyaarraakkaatt
33 kkeeggiiaattaann
ffaassiilliittaassii Infrastruktur Tempat
Pengolah Sampah Terpadu/3R
112 Kawasan
ppeenniinnggkkaattaann
ppeellaayyaannaann aaiirr lliimmbbaahh
ddii 222211 kkaabb//kkoottaa
PPeemmbbaanngguunnaann
pprraassaarraannaa ddaann ssaarraannaa aaiirr
lliimmbbaahh ddeennggaann ssiisstteemm
ooffff--ssiittee ddaann oonn--ssiittee
1111 kkaabb//kkoottaa
ssiisstteemm ooffff--
ssiittee;; 5500 kkaabb//
kkoottaa ssiisstteemm
oonn--ssiittee
Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
70 Kab/Kota
penanganan drainase di 50 kab/kota (4.600 Ha)
PPeemmbbaanngguunnaann ddrraaiinnaassee
ppeerrkkoottaaaann 3399 kkaabb//kkoottaa Infrastruktur drainase
perkotaan 58 Kawasan Target berbeda pada Buku
II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
ppeenniinnggkkaattaann TTPPAA ddii
221100 kkaabb//kkoottaa,, ssaarraannaa
ppeenngguummppuull ssaammppaahh
sseebbaannyyaakk 225500 uunniitt,,
ppeerrssaammppaahhaann tteerrppaadduu
33RR ddii 225500 llookkaassii
PPeenniinnggkkaattaann//ppeemmbbaanngguu
nnaann TTPPAA,, pprraassaarraannaa
ppeenngguummppuullaann ssaammppaahh
ddaann ppeerrssaammppaahhaann
tteerrppaadduu 33RR
7700 kkaabb//kkoottaa
ppeenniinnggkkaattaann
TTPPAA,, 6633 uunniitt
ppeenngguummppuull
ssaammppaahh ddaann
4433 llookkaassii
ppeerrssaammppaahhaann
tteerrppaadduu 33RR
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
157
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 27. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
ppeenniinnggkkaattaann ppeellaayyaa--
nnaann aaiirr mmiinnuumm ddii
44..665500 ddeessaa,, 557777 kkwwss
MMBBRR ppeerrkkoottaaaann,, 882200
IIKKKK,, 110000 kkwwss kkhhuussuuss
((ppeemmeekkaarraann,, ppuullaauu
tteerrlluuaarr,, ppeerrbbaattaassaann,,
tteerrppeenncciill,, ddaann KKAAPPEETT)),,
ddaann 5533 kkaawwaassaann
ppeellaabbuuhhaann ppeerriikkaannaann
JJuummllaahh ddeessaa,, kkaawwaassaann
MMBBRR ppeerrkkoottaaaann,,IIKKKK,,
ddaann kkaawwaassaann kkhhuussuuss
((ppeemmeekkaarraann,, ppuullaauu
tteerrlluuaarr,, ppeerrbbaattaassaann,,
tteerrppeenncciill,, ddaann KKAAPPEETT))
yyaanngg tteerrffaassiilliittaassii
770000 ddeessaa,, 114400
kkaawwaassaann
MMBBRR
ppeerrkkoottaaaann,,
117755 IIKKKK,, 2200
kkaawwaassaann
kkhhuussuuss,, ddaann
1100 kkaawwaassaann
ppeellaabbuuhhaann
ppeerriikkaannaann
KP 26. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Peraturan pengembangan SPAM
5 NSPK Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
ppeemmbbiinnaaaann bbaaggii 118855
PPDDAAMM ddaann 222255 nnoonn--
PPDDAAMM
JJuummllaahh PPDDAAMM ddaann nnoonn--
PPDDAAMM yyaanngg mmeemmppeerr--
oolleehh ppeemmbbiinnaaaann
ppeemmbbiinnaaaann
4400 PPDDAAMM ddaann
5500 nnoonnPPDDAAMM
Laporan pembinaan pelaksanaan SPAM
167 Laporan
RReennccaannaa IInndduukk SSPPAAMM
ddii 220000 kkaabb//kkoottaa JJuummllaahh RReennccaannaa IInndduukk
SSPPAAMM yyaanngg tteellaahh
ddiitteettaappkkaann
4400 kkaabb//kkoottaa Penyelenggaraan SPAM terfasilitasi
90 PDAM
diklat bagi penyelenggara air minum di 100 kab/kota dan monev di 299 kab/kota
JJuummllaahh ppeennyyeelleennggggaa--
rraaaann ppeellaattiihhaann ((DDiikkllaatt))
tteekknniiss ddaann jjuummllaahh
mmoonneevv ppeennggeemmbbaannggaann
aaiirr mmiinnuumm
2200 kkaabb//kkoottaa,,
6655 kkaabb//kkoottaa Laporan pengawasan
pelaksanaan pengembangan SPAM
181 Laporan
2222 NNSSPPKK aaiirr mmiinnuumm
ddaann NNSSPPKK ddaallaamm
PPeerrddaa ddii 110000 kkaabb//kkoottaa
JJuummllaahh NNSSPPKK tteerrssuussuunn
ddaann jjuummllaahh kkaabb//kkoottaa
yyaanngg mmeennyyeelleennggggaa--
rraakkaann ppeennggeemmbbaannggaann
SSPPAAMM sseessuuaaii NNSSPPKK
55 NNSSPPKK ddaann
3300 kkaabb//kkoottaa SPAM di kawasan MBR 275 Kawasan
ffaassiilliittaassii ppiinnjjaammaann
bbaannkk bbaaggii 110077 PPDDAAMM,,
pprraassttuuddii KKPPSS ddii 2233
PPDDAAMM,, ddaann 99 llaappoorraann
ssttuuddii aalltteerrnnaattiiff
ppeemmbbiiaayyaaaann
ppeennggeemmbbaannggaann SSPPAAMM
JJuummllaahh llaappoorraann pprraa ssttuuddii
kkeellaayyaakkaann KKPPSS ddaann ssttuuddii
aalltteerrnnaattiiff ppeemmbbiiaayyaaaann
2222 PPDDAAMM tteerr--
ffaassiilliittaassii ppiinn--
jjaammaann bbaannkk,,
55 PPDDAAMM pprraa--
ssttuuddii KKPPSS,, 33
ssttuuddii
aalltteerrnnaattiiff
ppeemmbbiiaayyaaaann
SPAM di Ibu Kota Kecamatan (IKK)
157 IKK
kkaammppaannyyee hheemmaatt aaiirr
ddii 3322 pprroovv && ppeerrccoonn--
ttoohhaann rreeuussee ddaann ddaauurr
uullaanngg aaiirr lliimmbbaahh ddii 88
llookkaassii
JJuummllaahh aakkttiivviittaass
rreeuussee//ddaauurr uullaanngg aaiirr,,
jjuummllaahh pprroovviinnssii yyaanngg
mmeellaakkuukkaann kkaammppaannyyee
3322 pprroovviinnssii
ddaann 22 llookkaassii SPAM perdesaan 1610 Desa
SPAM kawasan khusus 139 Kawasan Indikator tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
SPAM regional 3 Kawasan
158
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 28. Pembangunan rumah susun sederhana sewa
338800 ttwwiinn bblloocckk JJuummllaahh rruussuunnaawwaa
tteerrbbaanngguunn 00 KP 27. Pembangunan rumah
susun sederhana sewa JJuummllaahh rruussuunnaawwaa
tteerrbbaanngguunn 111166 Target berbeda pada Buku
II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 KP 29. Fasilitasi dan stimulasi
pembangunan perumahan swadaya
5500..000000 uunniitt JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann ssttii--
mmuullaassii ppeemmbbaanngguunnaann
bbaarruu ppeerruumm.. sswwaaddaayyaa
77550000 KP 28. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii && ssttii--
mmuullaassii ppeemmbbaanngguunnaann
bbaarruu ppeerruumm..sswwaaddaayyaa
2200,,000000
KP 30. Fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya
5500..000000 uunniitt JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii ppeenniinnggkkaattaann
kkuuaalliittaass ppeerruummaahhaann
sswwaaddaayyaa
77550000 KP 29. Fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii ppeenniinnggkkaattaann
kkuuaalliittaass ppeerruummaahhaann
sswwaaddaayyaa
223300,,000000
KP 31. Fasilitasi pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman
770000..000000 uunniitt JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii pprraassaarraannaa,,
ssaarraannaa ddaann uuttiilliittaass
kkaawwaassaann ppeerruummaahhaann
ddaann ppeerrmmuukkiimmaann
116611661166 KP 30. Fasilitasi pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii pprraassaarraannaa,,
ssaarraannaa ddaann uuttiilliittaass
kkaawwaassaann ppeerruummaahhaann
ddaann ppeerrmmuukkiimmaann
6600,,000000
KP 32. Fasilitasi pembangunan PSU perumahan swadaya
5500..000000 uunniitt JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii pprraassaarraannaa,,
ssaarraannaa ddaann uuttiilliittaass
ppeerruummaahhaann sswwaaddaayyaa
77550000 KP 31. Fasilitasi pembangunan PSU perumahan swadaya
JJuummllaahh ffaassiilliittaassii ddaann
ssttiimmuullaassii pprraassaarraannaa,,
ssaarraannaa ddaann uuttiilliittaass
ppeerruummaahhaann sswwaaddaayyaa
2266,,225500
KP 33. Fasilitasi dan Stimulasi Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh
665555 HHaa JJuummllaahh ppeerrmmuukkiimmaann
kkuummuuhh yyaanngg tteerrffaassiilliittaassii 117755 KP 32. Fasilitasi dan Stimu-
lasi Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh
JJuummllaahh ppeerrmmuukkiimmaann
kkuummuuhh yyaanngg tteerrffaassiilliittaassii 9944
KP 34. Fasilitasi pra-sertifikasi dan pendampingan pasca-sertifikasi
3300..000000 uunniitt JJuummllaahh uunniitt llaahhaann ddaann
bbaanngguunnaann rruummaahh yyaanngg
tteerrffaassiilliittaassii pprraasseerrttiiffiikkaassii
ddaann ppeennddaammppiinnggaann
ppaassccaa sseerrttiiffiikkaassii
77550000 KP 33. Fasilitasi pra-sertifikasi dan pendampingan pasca-sertifikasi
JJuummllaahh uunniitt llaahhaann ddaann
bbaanngguunnaann rruummaahh yyaanngg
tteerrffaassiilliittaassii pprraasseerrttiiffiikkaassii
ddaann ppeennddaammppiinnggaann
ppaassccaa sseerrttiiffiikkaassii
2222,,000000
KP 35. Fasilitasi pembangunan rumah khusus
55..000000 uunniitt JJuummllaahh rruummaahh kkhhuussuuss
tteerrbbaanngguunn 11335500 KP 34. Fasilitasi pemba-
ngunan rumah khusus JJuummllaahh rruummaahh kkhhuussuuss
tteerrbbaanngguunn 66,,008888
KP 36. Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Perumahan dan Permukiman
2200 ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann JJuummllaahh rreevviissii ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann 44 KP 35. Pengembangan Ke-
bijakan dan Koordinasi Pe-laksanaan Kebijakan Peru-mahan dan Permukiman
JJuummllaahh rreevviissii ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann 44
KP 37. Pengembangan Kebija-kan dan Koordinasi Pelaksana-an Kebijakan Pembiayaan Perumahan dan Permukiman
1100 ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann JJuummllaahh rreevviissii ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann 22 KP 36. Pengembangan Kebi-
jakan dan Koordinasi Pelak-sanaan Kebijakan Pembiaya-an Perum dan Permukiman
JJuummllaahh rreevviissii ppeerraattuurraann
ppeerruunnddaannggaann 22
KKPP 3388.. BBaannttuuaann ssuubbssiiddii
ppeerruummaahhaann 668855..000000 uunniitt 00 KP 37. PPeennggeemmbbaannggaann
KKeerrjjaassaammaa PPeemmbbiiaayyaaaann ddaann
IInnvveessttaassii PPeerruummaahhaann ddaann
kkaawwaassaann ppeerrmmuukkiimmaann ((BBLLUU--
PPuussaatt PPeemmbbiiaayyaaaann
PPeerruummaahhaann))
159
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN
ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN
KP 39. Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi
Peningkatan Kapasitas, kehandalan dan efisiensi infrastruktur sistem penyediaan bahan bakar dan bahan baku industri
Penambahan jaringan gas kota (kota/sambu-ngan rumah)
4/16000 KP 38. Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi
Penambahan jaringan gas kota (kota/sam-bungan rumah)
4 kota; 16.000 SR
Pembangunan kilang mini plant LPG
Pembangunan kilang mini plant LPG
1 unit kilang miniplant
(60%)
Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Pembangunan unit pengolahan Biofuel dalam rangka pembentukan DME di desa terpilih (desa)
8 Jumlah Laporan Pemu-takhiran Kapasitas Pe-nyimpanan Dalam Ne-geri (Peta dan Data Fa-silitas Pengangkutan & Penyimpanan Migas)
10
Jumlah laporan kapasitas dalam negeri (cadangan strategis, penyimpanan, peng-kutan, dan produksi)
Jumlah Laporan Produksi (Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Operasi Kilang Migas)
12
Pemenuhan BBM dalam negeri untuk Indonesia bagian timur
73.54% Implementasi Sistem Pengawasan Penyedi-aan dan Pendistribusian LPG 3 kg Bersubsidi
1
Laporan penggunaan BBN dalam pemakaian Bahan Bakar total
6 lap Jumlah Laporan Usaha Pengangkutan Gas Bumi
14
Jumlah laporan Desa Mandiri Energi berbasis BBN (pengawasan, pembinaan dan pengembangan DME)
2 lap Jumlah Laporan Usaha Niaga Minyak Bumi, Bahan Bakar Minyak, Lpg, Lng, Cng Serta Hasil Olahan
16
Jumlah laporan penju-alan hasil olahan migas
3 lap Jumlah Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa
3
Jumlah laporan kelang-kaan pendistribusian LPG 3 kg (PSO) ke seluruh Indonesia
- Laporan Persentase (%) Penghematan Bbm Bersubsidi
11 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah laporan penam-bahan kapasitas Depot
4 lap
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013 Jumlah laporan Indeks
kepuasan konsumen bahan bakar
4 lap
160
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah laporan penye-lengaraan Usaha Hilir Migas (Pengolahan, Pe-ngangkutan, Penyim-panan, dan Niaga)
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah rekomendasi pe-mantauan realisasi eks-por minyak dan evaluasi stok minyak mentah
2 lap
Jumlah pelanggaran re-gulasi usaha hilir (Sosi-alisasi dan menyusun peraturan, pameran)
1 pkt
Laporan % penghemat-an BBM Bersubsidi
2 lap
Laporan prosentase pengalihan pemakaian minyak tanah ke LPG
1 lap
KP 40. Penyediaan dan Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Pelaksanaan Konservasi Energi
Terwujudnya penyediaan dan pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi
Kapasitas terpasang pembangkit listrikdari sumber energi mikro hidro (MW)
11.38 __
KP, Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Kapasitas terpasang pembangkit listrik dari sumber energi surya (MWp)
24.69
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Kapasitas terpasang pembangkit listrik dari sumber energi angin (MW)
5.55
Kapasitas pembangkit dari sumber energi biomassa (MW)
0.1
Jumlah desa mandiri energi (desa)
50
Jumlah studi kelayakan dan pilot project energi laut (studi & pilot)
1 studi & 3 pilot
Jumlah gedung dan industri yang menerima layanan audit energi (objeK
226
161
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah regulasi bidang (energi baru terbarukan, efisiensi energi)(buah)
Tingkat kepedulian masyarakat terhadap pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (indeks)
50
Jumlah peserta bimbingan teknis energi baru terbarukan (orang)
180
Jumlah fasilitas energi baru terbarukan yang sudah dikembangkan secara komersial (unit)
10
Jumlah jenis peralatan pemanfaat tenaga listrik yang menerapkan labelisasi hemat energi (buah)
2
Jumlah manager energi dan auditor energi yang bersertifikat (orang)
100
Jumlah peserta bimbingan teknis konservasi energi
170
Tingkat kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan konservasi energi (indeks)
70
Jumlah pemanfaatan biomassa untuk rumah tangga (laporan)
1
KP 41. Pengaturan, penetapan dan pelaksanaan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM
Pengaturan penyediaan dan pendistribusian BBM
Jumlah Badan Usaha yang mendapatkan Nomor Registrasi Usaha (NRU) dari BPH Migas
66 Badan usaha
KP 39. Pengaturan, Penetapan dan Pelaksanaan Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah pemanfaatan bersama fasilitas pengangkutan dan penyimpanan BBM
3 Badan Usaha Peng-
angkutan
162
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Badan Usaha
Penyimpanan
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Penetapan Cadangan BBM
Jumlah Penetapan Wila-yah Distribusi Niaga (WDN)jenis BBM ttt
16 Badan usaha
Jumlah pengawasan infrastruktur penye-diaan BBM Nasional
4 pengawasan
Jumlah Rancangan Per-aturan/Juklak dan Juknis utk Penyediaan & Pen-distribusian BBM Nas.
1 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Objek penga-wasan penyediaan dan pendistribusian BBM dengan menggunakan sistem informasi
1
Jumlah laporan penga-wasan Badan Usaha Niaga Umum dan Niaga terbatas pemegang ijin usaha penyediaan dan pendistribusian BBM Non Subsidi
1
Jumlah Laporan Penga-wasan Badan Usaha Ni-aga Umum dan Terbatas Pemegang ijin Usaha Penyediaan & Pendis-tribusian Jenis BBM Tertentu (BBM Subsidi)
15
Prosentase Cakupan Sistem Pengawasan Pendistribusian tertutup Jenis BBM tertentu
8
Jumlah keputusan penugasan dan pendistribusian Jenis BBM tertentu (BBM Subsidi)
1
163
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM
Jumlah MoU BPH Migas dengan Pemda
16 MoU Jumlah Rekom/ Pertimb untuk Penetapan kebijakan / penugasan
1 Indikator & target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah Badan Usaha yang mendapatkan Nomor Registrasi Usaha (NRU) dari BPH Migas.
1 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMn 2010-2014
KP 42. Pengaturan, penetapan dan pengawasan pada kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa
Pengaturan pada kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa
Jumlah peraturan Peng-aturan Akses (Access Arrangement) pada Ru-as Transmisi dan/atau Wilayah Jaringan Distribusi Milik BU
6 Jumlah peraturan
KP 40. Pengaturan Penetapan dan Pengawasan pada Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa
Jumlah Lelang Ruas Transmisi Dan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi Dalam Rangka Pemberian Hak Khusus
5 Ruas 7 WJD Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah Kajian Keekono-mian Pembentukan Kota Gas
12 Kota/ Kabupaten
Penetapan pada kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa
Jumlah ketetapan tarif pengangkutan Gas Bu-mi melalui pipa ygwajar dan efisien utk penggu-na pipa (Shipper) ruas transmisi
5 ruas transmisi
Jumlah wilayah utk pe-netapan harga Gas Bu-mi untuk RT dan pelanggan kecil
14 Wilayah
Jumlah Pemberian HK Ruas Transmisi dan Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi
5 Ruas Transmisi 7
WJD
Jumlah Pemberian Hak Ruas Transportasi dan Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi
10 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
164
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah Pelanggaran Akun Pengaturan Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa
1 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Pelanggaran Penerapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa
6 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Pelanggaran Penerapan Harga Gas Bumi untuk RT dan PK
4
Jumlah Peraturan Pengaturan Akses (Access Arrangement) pada Ruas Transmisi dan /atau Wilayah Jaringan Distribusi MilikBadan Usaha.
6
Jumlah Kajian Keekonomian Pembentukan Kota Gas
4
Pengawasan pada kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi untuk RT dan PK
Jumlah Pelanggaran Penerapan Harga Gas Bumi Untuk RT dan Pelanggan Kecil
0 Pelanggaran
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah Pelanggaran Akun Pengaturan Kegia-tan Usaha Pengangkut-an Gas Bumi Melalui Pipa
0 Pelanggaran
Jumlah Pelanggaran Pe-nerapan Tarif Pengang-kutan Gas Bumi Melalui Pipa
0 Pelanggaran
Jumlah Pelaksanaan Pemanfaatan Bersama Fasilitas Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Transmisi dan Jaringan Distribusi Gas Bumi melalui pipa
5 Badan Usaha
165
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah Ketetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa yang Wajar dan efisien untuk pengguna pipa (Shipper) Ruas Transmisi.
6 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Wilayah untuk Penetapan Harga gas Bumi untuk RT dan PK
2 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah laporan Gas Bumi yang diniagakan Melalui Pipa
3
Jumlah laporan Volume Gas Bumi yang di angkut melalui pipa
4
__ KP 41. Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Bioenergi
Jumlah pembangunan DME berbasis BBN
25 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah pembinaan keteknikan dan lingkungan bioenergi
12
__ KP 42. Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Aneka Energi Baru Terbarukan
Pembangunan Desa Mandiri Energi Non BBN
35 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
__ KP 43. Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Panas Bumi
Laporan Percepatan Pengembangan Panas Bumi
2 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Kegiatan Prioritas Nasional
KKPP 4433.. PPeellaakkssaannaaaann
PPeemmbbeerrddaayyaaaann ddaann
PPeemmeerraattaaaann PPeemmbbaanngguunnaann
SSaarraannaa ddaann PPrraassaarraannaa
IInnffoorrmmaattiikkaa
LLaayyaannaann aakksseess
iinnffoorrmmaassii ddaann
kkoommuunniikkaassii ddii wwiillaayyaahh
nnoonn kkoommeerrssiiaall
PPrroosseennttaassee ddeessaa yyaanngg
ddiillaayyaannii aakksseess
tteelleekkoommuunniikkaassii
110000 ppeerrsseenn KP 44. Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
% desa yang dilayani akses telekomunikasi atau sejumlah 33.184 desa (dari total 72,800 desa di Indonesia)
100 Persen
PPrroosseennttaassee ddeessaa yyaanngg
ddiillaayyaannii aakksseess iinntteerrnneett 6600 ppeerrsseenn % kecamatan yang
dilayani akses internet (5748 titik di kecamatan WPUT)
100 Persen Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
PPrroosseennttaassee iibbuukkoottaa pprroovv
yyaanngg tteerrhhuubbuunngg ddeennggaann
jjaarriinnggaann sseerraatt ooppttiikk
7700 ppeerrsseenn Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
166
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PPrroosseennttaassee iibbuukkoottaa
kkaabb//kkoottaa yyaanngg tteerrhhuu--
bbuunngg sseeccaarraa bbrrooaaddbbaanndd
6600 ppeerrsseenn
PPrroosseennttaassee iibbuukkoottaa
pprroovviinnssii yyaanngg mmeemmiilliikkii
rreeggiioonnaall iinntteerrnneett
eexxcchhaannggee
8800 ppeerrsseenn
PPrroosseennttaassee iibbuukkoottaa
pprroovviinnssii yyaanngg mmeemmiilliikkii
iinntteerrnnaattiioonnaall iinntteerrnneett
eexxcchhaannggee
8800 ppeerrsseenn % pembangunan international internet exchange (4 ibukota provinsi)
100 Persen Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
JJuummllaahh DDeessaa IInnffoorrmmaassii
yyaanngg ddiilleennggkkaappii rraaddiioo
kkoommuunniittaass
335500 ddeessaa Indikator dan target tidaj terdapat pada Buku II RKP 2013
% pembangunan dan penyelenggaraan wifi kabupaten (745 hotspot)
100 persen Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
% pembangunan dan penyelenggaraan radio komunitas pada desa informasi (500 radio komunitas sd 2014)
70 persen
% utilisasi perangkat infrastruktur USO oleh masyarakat
50 persen
% ibukota provinsi yang terhubung dengan jaringan backbone nasional serat optik
98 persen
% ibukota kab/kota yang mempunyai layanan broadband
83 persen
% penyelenggaraan MPLIK (1.907)
100 Persen
% upgrading desa dering menjadi desa pinter (1.330 desa)
100 persen
% pembangunan dan penyelenggaraan PLIK sentra produktif (1.235 PLIK)
100 persen
167
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
% penyediaan Nusantara Internet Exchange
100 persen
% pembangunan dan penyelenggaraan telinfo tuntas (286 BTS)
100 persen
KKPP 4444.. PPeennyyeeddiiaaaann jjaassaa ppooss
uunniivveerrssaall ((PPSSOO)) LLaayyaannaann ppooss uunniivveerrssaall PPrroosseennttaassee kkaannttoorr ppooss
ccaabbaanngg lluuaarr kkoottaa
ppeenneerriimmaa PPSSOO
22551155 kkppccllkk KP 45. Penyediaan jasa pos universal (PSO)
Prosentase kantor pos cabang luar kota penerima PSO
2515 kpclk
KP 45. PPeennyyeeddiiaaaann llaayyaannaann
ppeennyyiiaarraann LLeemmbbaaggaa PPeennyyiiaarraann
PPuubblliikk NNaassiioonnaall
JJaannggkkaauuaann llaayyaannaann
TTVVRRII ddaann RRRRII PPrroosseennttaassee jjaannggkkaauuaann
llaayyaannaann TTVVRRII ddaann RRRRII 8800 ppeerrsseenn
((TTVVRRII)),, 8888
ppeerrsseenn ((RRRRII))
__
__ KP 46. Perencanaan, Pengelolaan Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur Serta Pengembangan Teknologi dan Media Baru
Prosentase (%) Infrastruktur Pemancar dan Sarana yang Menjangkau Wilayah NKRI dan Populasi dalam Negeri
60 persen wilayah,
70 persen populasi
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
__ KP 47. Perencanaan, Pengelolaan Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur Serta Pengembangan Teknologi Penyiaran TV Publik
Prosentase (%) Infrastruktur Pemancar dan Sarana yang menjangkau wilayah NKRI dan Populasi dalam negeri
40 Persen (Wilayah), 68
Persen (Populasi
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO (BPLS)
BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO
KP 46. Perencanaan operasi luapan lumpur
Meningkatnya kualitas penyusunan perencanaan pengaliran luapan lumpur ke Kali Porong
Survey Geologi 1 laporan KP 48. Perencanaan Operasi Luapan Lumpur
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Pemantauan bawah permukaan
1 laporan
Uji Laboratorium 1 laporan Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014 Pemantauan bawah
permukaan 1 laporan
Penelitian Perkembangan Perilaku dan Karakteristik Semburan Luapan Lumpur Panas Sidoarjo
2 laporan
Pengukuran titik referensi dan BM
2 laporan
168
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 47. Penanganan luapan lumpur
Terlaksananya pengaliran luapan lumpur ke Kali Porong
Penanganan pengaliran luapan lumpur
beroperasinya 12 unit
kapal keruk, 48 juta m3
KP 49. Penanganan Luapan Lumpur
Penanganan pengaliran luapan lumpur
48 juta m3 lumpur
equivalent 16 juta m3
lumpur padu
KP 48. Mitigasi dan penanganan bencana geologi dan monitoring lingkungan
Meningkatnya kemampuan penyediaan data dan informasi fenomena geologi dan penanganan bencana geologi.
Pemantauan dan penanganan mitigasi
1 laporan KP 50. Mitigasi dan Penanganan Bencana Geologi dan Monitoring Lingkungan
Pemantauan dan penanganan pengaruh deformasi geologi
1 laporan
Pengadaan Alat pemantauan
3 unit Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014 Pengadaan alat
penanganan deformasi geologi.
1 unit
KP 49. Perencanaan dan pengelolaan pemulihan sosial
Meningkatnya kualitas penyusunan rencana di bidang sosial kemasyarakatan
Pendidikan dan pelatihan teknis/keterampilan.
10 angkatan (400 orang)
KP 51. Perencanaan sosial Kajian Perubahan Ting-kat Kesejahteraan Kelu-arga Korban Lumpur Sdj
Indikator & target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Observasi sosial, pe-mantauan dan pencata-tan kondisi lingkungan
144 kali Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Kajian pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat korban semburan lumpur Sdj
1 laporan
Rencana Penanganan Kawasan Bencana akibat Lumpur Sidoarjo
1 laporan
Rencana penanganan wilayah tidak layak huni
KP 50. Pengelolaan penanganan bantuan sosial
Terselenggaranya bantuan sosial kemasyarakatan warga terdampak akibat semburan dan luapan lumpur Sidoarjo
Bantuan sosial yang berupa bantuan kontrak rumah
__ KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
a) warga 3 desa (Besuki, Kedungcangkring, Pejarakan)
1.666 KK/ 6.094 jiwa
b) warga 9 RT (Jatirejo, Siring, Mindi)
900 KK/2.970 jiwa
c) warga di luar PAT
169
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 51. Peningkatan dan pengelolaan perlindungan sosial
Terlaksananya perlindungan sosial terhadap warga terdampak akibat semburan dan luapan lumpur Sidoarjo
Pembayaran jual beli tanah dan bangunan di 3 desa
KP 52. Peningkatan dan pengelolaan perlindungan sosial
Pembayaran jual beli tanah dan bangunan di 3 desa
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Pembayaran jual beli tanah dan bangunan diluar peta area terdampak
160.5 ha
Bantuan sosial yang berupa kontrak rumah
4.670 KK/ 16.709 jiwa
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Bantuan sosial warga di luar peta area terdampak (PAT)
Penanganan masalah sosial kemasyarakatan di luar PAT
65 RT (80%) Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
__
KP 53. Pengelolaan penanganan pemulihan sosial
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis/ keterampilan
400 orang KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
170
Bidang: Politik dan Komunikasi
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas: Pemantapan Diplomasi dan Kerjasama Internasional
Prioritas: Pemantapan Diplomasi dan Kerjasama Internasional
Fokus Prioritas: Peningkatan Peran dan Kepemimpinan Indonesia Dalam ASEAN Khususnya Dalam Implementasi Piagam ASEAN dan Pembentukan Komunitas ASEAN 2015
Meningkatnya peran dan kepemimpinan Indonesia dalam pembentukan Komunitas ASEAN di bidang politik dan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
1. % prakarsa/ rekomendasi Indonesia yang diadopsi
80% Fokus Prioritas: Peningkatan Peran dan Kepemimpinan Indonesia Dalam ASEAN Khususnya Dalam Implementasi Piagam ASEAN dan Pembentukan Komunitas ASEAN 2015
1. % prakarsa/ rekomendasi Indonesia yang diadopsi
80%
2. % dukungan & parti-sipasi masy domestik terhadap pembentukan komunitas ASEAN 2015
100% 2. % dukungan & parti-sipasi masy domestik terhadap pembentukan komunitas ASEAN 2015
100%
3. Persentase pelaksa-naan grand design nasio-nal pelaksanaan cetak biru komunitas ASEAN
60% terlaksana
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 1. Kerjasama ASEAN bidang Politik dan Keamanan
Terlaksananya peran Indonesia dalam mewujudkan komunitas ASEAN di bidang Politik dan Keamanan
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Ind.
69 KP 1: Kerjasama ASEAN bidang Politik dan Keamanan
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Ind.
69
2.Terlaksananya grand design nasional pelaksa-naan Cetak Biru Politik-Keamanan ASEAN
60% terlaksana
2. Terlaksananya grand design nasional pelaksa-naan Cetak Biru Politik-Keamanan ASEAN
60% terlaksana
3. Jumlah provinsi/ wilayah daerah yang telah memperoleh sosialisasi tentang Cetak Biru ASEAN bidang Politik dan Keamanan
4 3. Jumlah provinsi/ wilayah daerah yang telah memperoleh sosialisasi tentang Cetak Biru ASEAN bidang Politik dan Keamanan
4
4. Jumlah pelaksanaan kegiatan terkait dengan dukungan RI kepada Timor Leste dalam upaya menjadi anggota ASEAN.
5 4. Jumlah pelaksanaan kegiatan terkait dengan dukungan RI kepada Timor Leste dalam upaya menjadi anggota ASEAN.
5
5. Jumlah kegiatan ter-kait pelaksanaan Perte-muan Resmi ASEAN dan Persiapan Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2013.
3 5. Jumlah kegiatan ter-kait pelaksanaan Perte-muan Resmi ASEAN dimana Indonesia menjadi ketua ASEAN pada 2011
0 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
171
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 2. Kerjasama ASEAN bidang Ekonomi
Terlaksananya peran Indonesia dalam mewujudkan komunitas ASEAN di bidang ekonomi dengan karakteristik utama pasar tunggal dan basis produksi, kawasan ekonomi berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global
1.% partisipasi Indonesia dalam pertemuan/kegiatan/seminar/sidang
100 % keikut-sertaan dlm sidang, & 84 kertas posisi
KP 2:Kerjasama ASEAN bidang Ekonomi
1. Jumlah pertemuan/kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
84 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
2.% partisipasi dalam upaya menjaga sentralitas ASEAN dalam hubungan ekonomi dengan mitra wicara (sidang dengan mitra wicara)
100 % keikutsertaan dalam sidang, dan 20 kertas posisi
2. Jumlah kegiatan dalam upaya menjaga sentralitas ASEAN dalam hubungan ekonomi dengan mitra wicara (sidang dengan mitra wicara)
20 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
3. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai integrasi ekonomi ASEAN
8 kegiatan di Bali dan Nusa Tenggara
3. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai integrasi ekonomi ASEAN
8 kegiatan di Bali dan Nusa Tenggara
4. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN
60%Terwujudnya penja-baran kerangka implementasi Cetak Biru Ekonomi ASEAN
Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 3. Kerjasama ASEAN bidang Fungsional
Terlaksananya peran Indonesia dalam mewujudkan komunitas ASEAN di bidang Sosial Budaya
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Ind.
53 KP 3: Kerjasama ASEAN bidang Fungsional
1. Jumlah pertemuan/ kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Ind.
53
2. Jumlah pertemuan koordinasi kerjasama Fungsional/Sosial-Budaya ASEAN dalam rangka ASEAN Senior Official Committee mengenai ASCC di luar negeri
3 2. Jumlah pertemuan koordinasi kerjasama Fungsional/Sosial-Budaya ASEAN dalam rangka ASEAN Senior Official Committee mengenai ASCC di luar negeri
3
3. Jumlah rapat koordi-nasi teknis dengan instansi teknis terkait dalam rangka persiapan sidang terkait kebijakan politik luar negeri
7 3. Jumlah rapat koordi-nasi teknis dengan instansi teknis terkait dalam rangka persiapan sidang terkait kebijakan politik luar negeri
7
172
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4. Jumlah kegiatan sosialisasi perkembangan isu-isu di bidang Sosial-Budaya dalam kerangka ASEAN kepada masyarakat
3 kali kegiatan
sosialisasi dan 2 kali
event internasional
4. Jumlah kegiatan sosialisasi perkembangan isu-isu di bidang Sosial-Budaya dalam kerangka ASEAN kepada masyarakat
5 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
5. % provinsi yang telah memperoleh sosialisasi mengenai Cetak Biru Sosial-Budaya ASEAN kepada masyarakat dan guru SMP/SMA
20% (7 propinsi dari 33 propinsi)
5. % provinsi yang telah memperoleh sosialisasi mengenai Cetak Biru Sosial-Budaya ASEAN kepada masyarakat dan guru SMP/SMA
20% (7 propinsi dari 33 propinsi)
6. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
60%Terwujudnya penja-baran kerangka implementasi Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 4. Kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara dan Antar Kawasan
Terlaksananya peran Indonesia dalam mewujudkan Kawasan ASEAN yang Dinamis dan Outward-Looking (kerjasama ASEAN-Australia, China, Ca-nada, Uni Eropa, India, Jepang, Selandia Ba-ru, Republik Korea, Rusia, Amerika Seri-kat, ASEAN+3, negara-negara East Asia Summit, PBB, Gulf Cooperation Council, MERCOSUR, dan Pakistan
1. Jumlah pertemuan/ sidang dalam rangka implementasi kesepakatan kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosial budaya
60 KP 4: Kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara dan Antar Kawasan
1. Jumlah pertemuan/ sidang dalam rangka implementasi kesepakatan kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosial budaya
60
2. Jumlah kegiatan da-lam rangka meningkat-kan pemahaman publik mengenai hubungan ASEAN dengan Mitra Wicara serta perkem-bangan dan tindak lanjut implementasi Plan of Action kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara
5
2. Jumlah kegiatan dalam rangka mening-katkan pemahaman pu-blik mengenai hubu-ngan ASEAN dengan Mitra Wicara serta per-kembangan dan tindak lanjut implementasi Plan of Action kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara
5
KP 5. Kegiatan Koordinasi Kerjasama ASEAN
Terselenggaranya Koordinasi Kebijakan Kerjasama ASEAN
1. Jumlah rapat koordi-nasi pelaksanaan cetak biru Komunitas ASEAN dan kerjasama ASEAN
12 __
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
173
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Jumlah pemantauan dan evaluasi
4
Prioritas: Pelembagaan Demokrasi
Prioritas: Pelembagaan Demokrasi
Fokus Prioritas: Peningkatan Akuntabilitas Lembaga Demokrasi
Terwujudnya akuntabilitas lembaga demokrasi termasuk akuntabilitas peran masyarakat sipil dan organisasi masyarakat sipil, peran parpol, penyelenggara pemilu, dan lembaga penyelenggara negara lainnya, serta terlaksananya pemilu 2014 yang adil dan demokratis
Indeks kinerja lembaga demokrasi (melalui Indeks Demokrasi Indonesia/IDI)
Fokus Prioritas: Peningkatan Akuntabilitas Lembaga Demokrasi
1. Indeks kinerja lembaga demokrasi (melalui Indeks Demokrasi Indonesia/IDI)
70 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Terwujudnya akuntabilitas OMS
Tingkat kesehatan masy sipil (melalui Indeks Kesehatan Masy Sipil)
3 2. Tingkat kesehatan masyarakat sipil (mela-lui Indeks Masy Sipil)
- Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 1. Fasilitasi organisasi politik dan kemasyaratan
Terlaksananya penyusunan kebijakan, fasilitasi dan dukungan bagi peningkatan peran organisasi politik dan kemasyarakatan
% kemajuan rancangan revisi terbatas UU Parpol
- KP 1. Fasilitasi ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah parpol yang mendapatkan fasilitasi peningkatan kapasitas
9 parpol
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Jumlah dokumen Indeks Kesehatan Masy Sipil
1 Dokumen Jumlah dokumen Indeks Masyarakat Sipil
- Target berbeda
Jumlah organisasi kemasyarakatan yang mendapatkan peningkatan kapasitas
500 Ormas, LSM dan LNL
Jumlah organisasi kemasyarakatan yang mendapatkan peningkatan kapasitas
500 Ormas, LSM dan LNL
% kemajuan rancangan revisi UU No. 8 tahun 1985 tentang Ormas
- % kemajuan rancangan revisi UU No. 8 tahun 1985 tentang Ormas
-
% kemajuan penyusu-nan rumusan kebijakan, perbaikan mekanisme dan prosedur penye-lenggaraan kebijakan publik yang melibatkan masyarakat
90%
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
174
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
% kemajuan pengem-bangan Democracy Trust Fund
75%
Jumlah laporan fasilitasi pertemuan, forum dan uji publik utkmasukan penyusunan naskah akademis dan draft RPP Insentif Perpajakan.
1 laporan sosialisasi
% kumulatif prov/kab/ kota yang mendapatkan sosialisasi & fasilitasi peningk peran FKUB
80%
Jumlah dokumen eva-luasi UU No 9/ 1961 mengenai Pengumpulan Uang atau Barang
-
Jumlah publikasi best practices dan inovasi praktek demokrasi
50
% kumulatif wilayah Indyang mendapatkan fasilitasi peningkatan peran forum publik
60%
Tahapan perumusan kebijakan yang mendo-rong peran dan keber-lanjutan organisasi poli-tik dan kemasyarakatan dan mendorong kerja sama organisasi kemasy dgn pemda
65% pemda bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil
Finalisasi PP tt Bantuan Keuangan Parpol
Finalisasi Permendagri ttg Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Parpol
175
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tingkat kepuasan pelayanan organisasi kemasyarakatan, termasuk data basenya.
70%
Prosentase kemajuan penyusunan, desiminasi, monitoring dan evaluasi rumusan kebijakan, perbaikan mekanisme dan prosedur penye-lenggaraan kebijakan publik bidang ketaha-nan seni, budaya, aga-ma dan kemasyarakatan
90% Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Fasilitasi Forum & Monev Bid ketahanan seni,bud,agama & masy
60%
Tkt pelayanan Publik termasuk data basenya
70%
Prosentase peningkatan kapasitas SDM Aparatur Pemerintah dan pemerintah daerah
100%
Jumlah modul pengembangan nilai budaya kebangsaan
-
KP 2. Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
Terselenggaraanya penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi hukum dan penyuluhannya
Tingkat ketepatan pe-nyiapan analisis dan ma-sukan rancangan verifi-kasi peraturan parpol, perseorangan peserta pemilu dan dana kam-panye peserta pemilu, penyusunan dapil, dll
80% KP 2.Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
1. Tingkat ketepatan pe-nyiapan analisis di bdg administrasi hukum dlm kepengurusan parpol, perseorangan peserta pemilu dan dana kam-panye peserta pemilu
80% Perbedaan kalimat indikator pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Tingkat ketepatan pe-nyiapan penyusunan re-gulasi penyelenggaraan pemilu 2014
80% 2. Tingkat ketepatan pe-nyiapan penyusunan re-gulasi penyelenggaraan pemilu 2014
80%
Tingkat ketepatan pe-nyiapan penyusunan ta-ta cara dan pelaksanaan advokasi dan penyele-saian sengketa hukum
85% 3. Tingkat ketepatan pe-nyiapan penyusunan ta-ta cara dan pelaksanaan advokasi dan penyele-saian sengketa hukum
85%
176
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tingkat ketepatan pe-nyiapan penyusunan do-kumentasi dan informa-si hukum, peraturan perundangan, & pelak-sanaan penyuluhan hukum
80% 4. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan dokumentasi dan informasi hukum, peraturan perundangan, dan pelaksanaan penyuluhan hukum
85% Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 3. Pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, dan inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu
Terselenggaraanya pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, inventarisasi sarana dan pra sarana serta terpenuhinya logistik keperluan pemilu.
Tingkat ketepatan pengelolaan informasi kebutuhan pemilu
85% KP 3.Pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, dan inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu
1. Tingkat ketepatan pengelolaan informasi kebutuhan pemilu
85%
Tingkat ketepatan pengadaan dan distribusi logistik pemilu
100% 2. Tingkat ketepatan pengadaan dan distribusi logistik pemilu
100%
Tingkat ketepatan stan-dar mutu barang/jasa administrasi pengadaan dan dokumentasi pengadaan kebutuhan pemilu
95% 3. Tingkat ketepatan standar mutu barang/ja-sa administrasi peng-adaan dan dokumentasi pengadaan kebutuhan pemilu
95%
% kemajuan penyu-sunan peta distribusi logistik pemilu
100% 4. Prosentase kemajuan penyusunan peta distribusi logistik pemilu
100%
Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan pra sarana pemilu
75% 5. Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan pra sarana pemilu
75%
KP 4. Pelaksanaan manajemen perencanaan dan data
Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi
% kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L
75% KP 4.Pelaksanaan manajemen perencanaan dan data
1. %kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L
75%
% fasilitasi kerja sama KPU dgn lembaga lain
75% 2. % fasilitasi kerja sama KPU dgn lembaga lain
75%
% laporan monitoring dan evaluasi yg akun-tabel dan tepat waktu
75% 3. % laporan monitoring dan evaluasi yg akun-tabel dan tepat waktu
75%
% kemajuan penyusu-nan dan pelaksanaan model dan pedoman reformas birokrasi dan tata kelola KPU
100% (penerapan)
4. Prosentase kemajuan penyusunan dan pelak-sanaan model & pedo-man reformasI birokrasi dan tata kelola KPU
100% (penerapan)
Frekuensi pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di seluruh wilayah Indonesia
2 kali
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
177
Bidang: Pertahanan dan Keamanan
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas Prioritas Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Fokus Prioritas: Mencegah dan Menanggulangi Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
Fokus Prioritas: Mencegah dan Menanggulangi Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
KP 1. Pelaksanaan Kegiatan Diseminasi Informasi di Bidang P4GN
Meningkatnya kegiatan Diseminasi Informasi P4GN
Tingkat pemahaman masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
10% KP 1. Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN
Jumlah wahana desimi-nasi informasi P4GN di media elektronik dan non elektronik
144 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013
KP 2. Pelaksanaan Alternative Development
Meningkatnya kegiatan Alternative Development
Jumlah penanam ganja yang beralih ke kegiatan legal produktif
250 KP 2. Penyelenggaraan Pemberdayaan Alternatif
Jumlah lingkungan masyarakat perkotaan bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
5 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013
Jumlah lingkungan masyarakat pedesaan bebas penanaman ganja
4
KP 3. Pelaksanaan Kegiatan Penindakan dan Pengejaran
Meningkatnya Kegiatan Penindakan dan Pengejaran jaringan peredaran gelap narkoba
Jumlah penangkapan tersangka tindak kejahatan penyalah-gunaan dan peredaran gelap narkoba
10% KP 3. Pelaksanaan Penindakan dan Pengejaran
Jumlah laporan hasil operasi penindakan dan pengejaran
30 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013
__ KP 4. Pelaksanaan Interdiksi Wilayah Udara, Laut, Darat, dan Lintas Batas
Jumlah berkas perkara kasus kejahatan narko-ba di wilayah interdiksi yang diselesaikan
54
KP 4. Pelaksanaan Pengembangan Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Meningkatnya fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola Instansi Pemerintah
Jumlah fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola Instansi Pemerintah
3 Fasilitas TR KP 5. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Jumlah lembaga reha-bilitasi instansi peme-rintah yang memper-oleh penguatan, doro-ngan, atau fasilitasi/ capacity building
210 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013
KP 5. Pelaksanaan PengembanganRehabilitasi Berbasis KomponenMasyarakat
Meningkatnya fasil-itas rehabilitasi kor-banpenyalahgunaan narkoba yang dikelo-laKomponen Masy
Jumlah fasilitas rehabi-litasi korban penyalah-gunaan narkoba yang dikelolaKomponen Masyarakat (fasilitas)
100 KP 6. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat
Jumlah lembaga rehab komponen masy yg memperoleh penguat-an, dorongan, fasilitasi/ capacity building
80 Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013
178
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 6. Peningkatan Kapasitas Pelayanan BNN di Daerah
Terselenggaranya pelayanan P4GN yang dilaksanakan oleh struktur organisasi BNN Propinsi dan Kabupaten/Kota yang vertikal
1. Jumlah BNNP yang terbentuk untuk menyelenggarakan P4GN
14 BNNP KP 7. Peningkatan Kapasitas Pelayanan BNN di Daerah
Jumlah wahana desimi-nasi informasi P4GN di media elektronik dan non elektronik
913 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013
2. Jumlah BNNK yg ter-bentuk utk me-nyelenggarakan P4GN
156 BNNK Jumlah instansi peme-rintah di daerah yang diadvokasi bidang P4GN
967
Jumlah instansi swasta yang diadvokasi bidang P4GN
909 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah kader anti narkoba yang terbentuk
47688
Jumlah lembaga pendi-dikan yang diberdaya-kan bidang P4GN
1093
Jumlah lingk kerja yg di-berdayakan bid P4GN
890
Jumlah lokasi (lingkung-an masyarakat) di daerah perkotaan yang diberdayakan alternatif
50
Jumlah penyalah guna dan/atau pecandu nar-koba yg dijangkau laya-nan terapi dan rehab
1944
Jumlah Laporan Kasus Narkoba (LKN) hasil pemetaan
193
Jumlah berkas perkara kasus kejahatan narko-ba yg diselesaikan (P21)
77
Jumlah berkas penyidi-kan aset tersangka tin-dak kejahatan narkoba yang diselesaikan dan diajukan ke tahap penuntutan (P21)
68
Jumlah dok akuntablitas kinerja unit kerja
1167
Jumlah bulan layanan dukungan manajemen & operasional unit kerja
12
179
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Prioritas Peningkatan Rasa Aman dan Ketertiban Masyarakat
Fokus Prioritas Deradikalisasi Penangkalan Terorisme
Fokus Prioritas Deradikalisasi Penangkalan Terorisme
KP 1. Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
Persentase cakupan wi-layah penyelenggaraan OMSP
31%
KP 1. Ops Gaktib dan Ops Yustisi
Meningkatnya kondisi ketertiban di daerah rawan.
Persentase kualitas dan kuantitas operasi Gaktib
46% KP 2. Ops Gaktib dan Ops Yustisi
Presentase kualitas dan kuantitas operasi Gaktib
46%
KP 2. Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
Terselenggaranya operasi wilayah pertahanan
Persentase kualitas dan kuantitas pembinaan wilayah pertahanan nasional
46% KP 3. Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
Presentase kualitas dan kuantitas pembinaan wilayah pertahanan nasional
46%
KP 3. Operasi Intelijen Strategis
Dapat ditangkalnya ATHG pertahanan negara.
Prosentase kualitas dan kuantitas data intelijen dan pengamanan yang dibutuhkan
46% KP 4. Operasi Intelijen Strategis
Prosentase kualitas dan kuantitas data intelijen dan pengamanan yang dibutuhkan
46%
KP 4. Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat
Kesiapan kekuatan dan kemampuan matra darat
Persentase kecukupan operasional pengama-nan personel, material dan dokumen serta efektifitas dan efesiensi deteksi dini
43% KP 5. Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat
Presentase pengamanan Personel, Material dan Dokumen serta Efektifitas dan Efesiensi Deteksi Dini
43%
KP 5. Kegiatan Operasi Intelijen Dalam
Meningkatnya pelak-sanaan penyelidikan beraspek dalam negeri
Rasio kecukupan personil daerah terhadap jumlah kabupaten/kota
32% KP 6. Kegiatan Operasi Intelijen Dalam Negeri
Rasio kecukupan personil daerah terhadap jumlah kabupaten/kota
32%
Fokus Prioritas : Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
Fokus Prioritas : Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
KP 1. Kegiatan koordinasi penanganan kejahatan transnasional dan terorisme
Terselenggaranya koordinasi kebijakan penanganan kejahatan transnasional dan terorisme
Jumlah rapat koordinasi urusan kejahatan dan terorisme (kali)
12 Kali KP 1. Kegiatan koordinasi penanganan kejahatan transnasional dan luar biasa (terorisme)
Jumlah rapat koordinasi urusan kejahatan dan terorisme
12 Kali
Jumlah pemantauan dan evaluasi (kali)
4 Kali Jumlah pemantauan dan evaluasi
4 Kali
Jumlah rapat kordinasi urusan terorisme bersama dengan DKPT (kali)
12 Kali Jumlah rapat koordinasi urusan terorisme bersama dengan DKPT
12 Kali
180
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah Rapat kordinasi Desk Kordinasi pemberantasan terorisme (kali)
12 Kali Jumlah Rapat koordinasi Desk Kordinasi pemberantasan terorisme
12 Kali
Jumlah Pemantauan dan Evaluasi perkembangan terorisme termasuk modus operandi (kali)
4 Kali Jumlah Pemantauan dan Evaluasi perkembangan terorisme termasuk modus operandi
4 Kali
Jumlah rapat kordinasi pengelolaan peningkatan kapasitas DKPT menjadi BKPT (kali)
12 Kali Jumlah rapat koordinasi pengelolaan peningkatan kapasitas DKPT menjadi BKPT
12 Kali
__ KP 2. Pembinaan Potensi Keamanan
Jumlah Forum Kemitraan Polmas : Jumlah Komunitas / Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat yang berpartisipasi aktif
54560 : 50 Polres
KP dan indikator tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 2. Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
Terlaksananya tugas OMSP secara efektif
Jumlah dan cakupan wilayah penyelenggaraan OMSP
32%
KP 3. Kegiatan Penyelenggaraan Dukungan Administrasi Operasi Intelijen
Terselenggaranya dukungan administrasi operasi intelijen
Jumlah anggaran yang tersedia
32% __ KP dan indikator tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
__ KP 3. Penindakan Tindak Pidana Terorisme
Jumlah Perkara dan Clerance Rate Tindak Pidana Terorisme tingkat Nasional
100% KP dan indikator tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Persentase pemenuhan matsus anti teror
15%
181
Bidang: Hukum dan Aparatur
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas: Prioritas:
Fokus Prioritas: Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan babas KKN
IPK Fokus Prioritas: Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
IPK 3,5 Target berberda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
RAD-PK di Prov/ Kab/ Kota (Provinsi Tahun 2009 adalah 72,7%)
RAD-PK di Prov/ Kab/ Kota (Provinsi Tahun 2009 adalah 72,7%)
Opini WTP Audit BPK atas LK K/L (%)
Opini WTP Audit BPK atas LK K/L (%)
Opini WTP Audit BPK atas LK Pemda (%)
Opini WTP Audit BPK atas LKPD (%)
KP 1. Penanganan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
Meningkatnya penyelesaian perkara tindak pidana korupsi secara cepat, tepat dan akuntabel.
Jumlah Penyidikan perkara tindak pidana Korupsi yang diselesaikan
145 pkr KP 1. Penanganan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Khusus Lainnya, dan Penyidikan Pelanggaran HAM Berat
Jumlah penyelidikan dan penyidikan perkara tindak pidana Korupsi yang diselesaikan
80 pkr Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013
Jumlah penyelidikan dan penyidikan perkara tindak pidana khusus lainnya yang diselesaikan
5 pkr
Jumlah Penyidikan perkara pelanggaran HAM berat yang diselesaikan
2 pkr
KP 2. Peningkatan Penuntutan perkara pidana korupsi
Meningkatnya penyelesaian perkara pidana korupsi yang berat secara cepat, tepat dan akuntabel.
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap Penuntutan
100 pkr KP 2. Peningkatan Pra Penuntutan dan Penuntutan
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap pra Penuntutan
80 pkr Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap Penuntutan
Jumlah Pra Penuntutan perkara pelanggaran HAM Berat yang diselesaikan
2 pkr
Jumlah perkara pelanggaran HAM yang berat yang diselesaikan dalam tahap Penuntutan
182
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 3. Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi di Kejati, Kejari dan Cabjari.
Meningkatnya penye-lesaian perkara tindak pidana korupsi secara cepat, tepat & akun-tabel yg dilaksanakan oleh jajaran Kejaksaan di daerah.
- Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan oleh Kejati, Kejari dan Cabjari.
1.400 pkr KP 3. Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Khusus Lainnya di Kejati, Kejari dan Cabjari.
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan oleh Kejati, Kejari dan Cabjari.
1.350 pkr Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 4. Pelayanan Penyusunan Peraturan Perundang – Undangan dan kerjasama hukum
Meningkatnya Pem-berian pertimbangan hukum kepada satuan organisasi Kejaksaan & instansi pemerintah, serta turut melakukan penelaahan dan penyusunan perumusan peraturan perundang-undangan dan pembinaan hubungan dengan lembaga negara, lembaga pemerintah dan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri.
Jumlah kegiatan kerja sama hukum untuk penyusunan kesepakatan MLA rangka penelusuran dan pengembalian aset negara hasil tindak pidana korupsi yang disembunyikan diluar negeri.
10 keg KP 4. Pelayanan Penyusunan Peraturan Perundang – Undangan dan kerjasama hukum
Jumlah kerja sama hukum sebagai implementasi MLA dalam rangka pengembalian terdakwa/ tersangka dan aset negara hasil tindak pidana korupsi yang disembunyikan diluar negeri.
1 laporan Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan yang dilakukan penelaahan
2 rancangan peraturan
KP 5. Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi
Penyelidikan Kasus Potensial (Kasus) 75 KP 5. Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi
Kasus Potensial (Kasus) 75 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Kasus Solid (Kasus) 42
KP 6. Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
Penyidikan Penyidikan (Perkara) 70 KP 6. Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
75 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Penyidikan Lengkap (Perkara)
45
KP 7. Penuntutan dan Eksekusi Tindak Pidana Korupsi
Penuntutan Penuntutan (Perkara) 60 KP 7. Penuntutan dan Eksekusi Tindak Pidana Korupsi
Perkara yang dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
65 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Berkas Perkara yang dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (Perkara)
45
Pelaksanaan Pidana Badan terhadap putusan Pengadilan Tipikor yang berkekuatan hukum tetap (Persen)
100%
Eksekusi Pelaksanaan Pidana Badan (Persen)
100%
183
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 8. Koordinasi dan Supervisi Penindakan TPK
Korsup Penindakan Peningkatan Perkara yg Disupervisi KPK (%)
100% KP 8. Koordinasi dan Supervisi Penindakan TPK
Koordinasi Kepatuhan penyampaian SPDP
67 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Kasus yang disupervisi KPK lanjut ke tahap berikutnya
134
Pelatihan peningkatan SDM Apgakum
700
KP 9. Pengelolaan LHKPN Penanganan LHKPN LHKPN yang Diumum-kan dalam TBN (Jumlah Penyelenggara Negara)
17,000 KP 9. Pengelolaan LHKPN
LHKPN yang Diumumkan
30,000 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Klarifikasi kepada Penyelenggara Negara
480
Pemeriksaan LHKPN (administratif, subtantif, khusus)
574 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Kasus Diserahkan kpd Dit.Lidik (Jumlah)
5
KP 10. Pengelolaan Gratifikasi Penanganan Gratifikasi
Jumlah SK Penetapan Status Gratifikasi
390 KP 10. Pengelolaan Gratifikasi
Keputusan Pimpinan KPK terkait Gratifikasi
390
Kasus Diserahkan kepada Dit.Lidik (Jumlah)
10
Kasus Diserahkan kepada Direktorat lain
12 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah Instansi/Lembaga (Pem., BUMN dan Swasta) yang melaksanakan Program Pengendalian Anti Gratifikasi
8
Instansi/Lembaga (Pemerintah, BUMN dan Swasta) terkait nasional integrity dan pondasi sistem integritas nasional (SIN) pelaksana pengendalian gratifikasi
20 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 11. Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi
Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye
Jumlah Sekolah/Lembaga pendidikan yang menerapkan Modul Anti Korupsi
110 KP 11. Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi
Terlaksananya penerap-an modul anti korupsi disetiap jenjang pendi-dikan sesuai dengan kriteria dan persyaratan
110 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Peningkatan Komunitas Anti Korupsi
20
Terbentuknya Komunitas Anti Korupsi sesuai dengan kriteria dan persyaratan
31
Instansi/Lembaga (Pem, Swasta, Masy) yang Melaks. Zona Anti Korupsi (Jumlah)
25
Terbentuknya zona anti korupsi layanan publik di K/L, Pemda, dan Instansi yang memuat pencegahan terintegrasi
26
184
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya kegiatan pembelajaran anti korupsi (ACLC)
14
Terlaksananaya kegiatan koordinasi dan supervisi pencegahan
33
KP 12. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan intern pemerintah
Tersusunnya UU tentang Sistem Pengawasan Nasional dan peraturan pelaksanaannya
Jumlah undang-undang dan peraturan pelaksanaannya
3 peraturan pelasanaan
KP 12. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi sistem pengawasan intern pemerintah
Jumlah peraturan/ kebi-jakan di bidang penga-wasan (RUU Pengenda-lian Penyelenggaraaan AdmPemerintahan)
1 RUU Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Tersusunnya kebija-kan tentang Pakta Integritas bagi instansi pemerintah
Jumlah Perpres ttg ke-bijakan/pedoman pene-rapan Pakta Integritas
Jumlah peraturan/ kebi-jakan di bidang penga-wasan (standar audit)
1 PermenPAN
dan RB
Jumlah instansi ygtelah melaksanakan KESA (Kode Etik Standar Audit) dan kendali mutu
40 K/L, 33 Prov, 33 Kab,
33 Kota
Jumlah APIP yang mela-porkan hsl pengawasan
40 K/L, 33 Prov, 33 Kab,
33 Kota
Persentase instansi pe-merintah yg melakukan SPI sesuai ketentuan
33 Prov, 33 Kab, 33 Kota
Persentase APIP yang telah melakukan pemantauan TLHP fungsional
85% Pusat 33 Prov, 33 Kab,
33 Kota
Persentase instansi yang telah diberikan sosialisasi LHP APIP
75% Pusat, 30% Daerah
Jumlah K/L dan Pemda yang diberi sosialisasi tentang kebijakan pengawasan
75 K/L, 12 Provinsi
KP 13. Pengembangan kebijakan, koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan korupsi
Tersusun dan terlaksananya kebijakan, koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan korupsi
Jumlah peraturan/ keb-ijakan (Inpres Percepat-an Pemberantasan Korupsi)
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
185
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Persentase instansi pe-merintah yg melaksa-nakan dan melaporkan Inpres Percepatan Pem-berantasan Korupsi yg dievaluasi sesuai pdmn
85%
KP 14. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan masyarakat
Meningkatnya pengawasan masyarakat yang efektif dan efisien
Jumlah peraturan/kebijakan di bidang pengawasan masyarakat
KP 13. Pengembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi pengawasan masyarakat dan pemberantasan korupsi
Persentase instansi pemerintah yang melaksanakan dan me-laporkan Inpres Perce-patan Pemberantasan Korupsi yang dievaluasi sesuai pedoman
77% Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan RKP 2013 Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Persentase laporan pe-ngaduan masyarakat yg disalurkan dan telah ditindaklanjuti oleh instansi pemerintah
85%
Persentase laporan dumas yang disalurkan dan telah ditindaklanjuti oleh instansi pmrth
80%
Persentase instansi pemerintah peserta model Island of Integrity yang berhasil
42%
Persentase LHKPN yang terkini dari pejabat mini-mal Ese II dan atau pos-pos strategis yg me-nempati jabatan baru atau selesai menjabat
85%
Jumlah K/L dan Pemda yang telah menetapkan Zona Integritas
27 K/L, 50 Kab, 35 Kota
Persentase Aparatur Sipil yg menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHK ASN)
15% (total) ASN
KP 15. Pengendalian/pelaksa-naan pengawasan interen akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelengga-raan SPIP K/L bidang fiskal dan investasi
Terlaksananya pembinaan penyelenggaraan SPIP
Jumlah Keputusan Kepala BPKP tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
5 KP 14. Pengendalian/pelak-sanaan pengawasan interen akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan pe-nyelenggaraan SPIP K/L bidang fiskal dan investasi
Jumlah Keputusan Kepala BPKP tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP 5
186
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah peserta diklat SPIP
990
Jumlah peserta diklat SPIP
990
Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan sosialisasi SPIP
115
Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan sosialisasi SPIP
115
Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan kon-sultasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan SPIP
141
Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan bim-bingan dan konsultasi penyelenggaraan SPIP
141
KP 16. Pengembangan kebijakan penegakan integritas SDM aparatur
Tersusunnya dan disempurnakannya aturan hukum yang mengatur penegakan integritas aparatur
Jumlah PP tentang Disiplin PNS;
sosialisasi KP 15. Pengembangan kebijakan penegakan integritas SDM aparatur
Jumlah instansi yang tersosialisasikan PP ten-tang disiplin, PP ttg La-rangan PNS mjd anggo-ta Parpol, dan Peraturan Kode Etik PNS
30 Instansi Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah PP Larangan PNS menjadi anggota Parpol
Jumlah Instansi yang tersosialisasikan PP tentang Diklat Jabatan PNS
30 Instansi
Jumlah PP tentang Jiwa Korps dan Kode Etik PNS
Jumlah Instansi yang tersosialisasikan PP tentang penyempurnaan PP No. 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS
30 Instansi
Jumlah PP tentang Pembatasan Konflik Kepentingan
Jumlah K/L dan Pemda yg telah melaksanakan penegakan kode etik sesuai aturan
36 K/L 50 Kab dan 50 Kota
Jumlah K/L dan Pemda yg telah melaksanakan penegakan disiplin sesuai aturan
36 K/L 50 Kab dan 50 Kota
KP 17. Pelaksanaan dukungan perumusan kebijakan PAN
Tersusunnya kebijakan/ pedoman tentang budaya kerja “bersih, melayani, dan kompeten” di lingkungan aparatur Negara
Jumlah kebijakan/pedoman;
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
187
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya kampanye budaya kerja kerja “bersih, melayani, dan kompeten” di lingkungan aparatur negara.
Persentase jumlah kampanye di media cetak dan elektronik
100%
Jumlah instansi Pemerintah yang menjadi Pilot Project pengembangan budaya kerja sesuai kebijakan
8
KP 18. Pengembangan sistem e-procurement nasional
Terfasilitasinya kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah dalam penerapan e-procurement
Jumlah instansi pemerintah yang difasilitasi e-procurement
KP 16. Pengembangan sistem e-procurement nasional
Jumlah LPSE terstandarisasi
80 LPSE
Indikator dan Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Persentase layanan e-procurement yang memenuhi standar
60%
__ KP 17. Penyusunan dan Evaluasi Rencana - Capacity development bagi auditor APIP dan pengelola keuangan di K/L/Pemda (program gelar dan non gelar)
Jumlah peserta program degree
600 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah peserta sertifikasi JFA
1140
Jumlah peserta diklat teknis substansi
962
Jumlah peserta overseas training
110
Jumlah peserta sertifikasi non JFA
138
Jumlah paket implementasi pengawasan intern lintas sektoral (piloting)
1
Jumlah paket PIU monitoring
1
Jumlah paket pengembangan e-learning
6
Julmlah paket pembangunan SIMA
1
Jumlah paket konsultan manajemen
1
Jumlah peserta TOT
40
188
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
__
KP 18. Pengembangan Sistem Profesi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Jumlah pelayanan pembentukan ULP
70 KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Fokus Prioritas: Pemantapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Intansi
Terlaksananya reformasi birokrasi instansi secara terencana, sistematis, dan komprehensif
Jumlah K/L yang telah melaksanakan reformasi birokrasi sesuai dengan kebijakan nasional
Fokus Prioritas: Pemantapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Intansi
Jumlah/Persentase K/L yang telah melaksanakan reformasi birokrasi sesuai dengan kebijakan nasional
100 K/L, 100 Prov, 40
Kab/Kota
Tingkat kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi yang terukur sesuai dengan kebijakan nasional
90%
Tingkat kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi yang terukur sesuai dengan kebijakan nasional
90%
Tingkat penanganan dampak dan penguku-ran manfaat RB
Tingkat penanganan dampak dan penguku-ran manfaat RB
100
KP 1. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan reformasi birokrasi
Meningkatnya koordinasi penyusunan kebijakan dan pelaksanaan reformasi birokrasi
Jumlah kebijakan pelak-sanaan reformasi biro-krasi yang diterbitkan (grand design RBN dan kebijakan pelaksanaannya)
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Tingkat kualitas pelaksanaan RB yg terukur sesuai dengan kebijakan RB Nasional
90%
Persentase instansi yang menerima sosialisasi
80% Pemda
Persentase instansi pusat dan daerah yang dilakukan konsultasi asistensi reformasi birokrasi
80% pemda
Jumlah laporan monitoring dan evaluasi
4 laporan triwulanan
Persentase K/L yg telah melaksanakan RB sesuai kebijakan nasional
189
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 2. Perencanaan kepegawaian dan formasi
Tersusunnya kebijakan realokasi/ distribusi pegawai dan pelaksanaannya
Jumlah petunjuk teknis penataan kepegawaian sebagai dampak pelaksanaan reformasi birokrasi
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Persentase jumlah pegawai yang telah tertangani statusnya sebagai dampai reformasi birokrasi
50%
Tersusunnya kebijakan right sizing kepegawaian
Jumlah kebijakan tentang right sizing kepegawaian
KP 3. Pengkajian manajemen kebijakan
Tersusunnya kebijakan penyelenggaraan diklat bagi upaya penanganan dampak reformasi birokrasi instansi
Jumlah petunjuk teknis tentang penyelenggaraan diklat bagi upaya penanganan dampak reformasi birokrasi instansi
__
KP tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
__
KP 1. Pelaksanaan perumusan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
Tingkat kualitas pelaksanaan RB yg terukur sesuai dg kebijakan RB Nasional
90% KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah kebijakan pelak-sanaan RB ygditerbitkan
1 Kebijakan
Dokumen Isi Pokok Pro-gram PAN dan RB dlm rangka Perumusan Rancangan Kebijakan
1 Dokumen
Updating data base Ke-bijakan, hasil monitor-ring dan evaluasi di bid Program PAN dan RB
100%
Jumlah Dokumen Perencanaan, Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi
5 Dokumen
Jumlah Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi untuk Pemerintah Daerah
1 Pedoman
190
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah Laporan Pelaksanaan Tugas Tim Independen
1 Laporan
Jumlah Kebijakan ttg Penyempurnaan Peni-laian Pelaksanaan RB (PMPRB)
1 Kebijakan
Jumlah Sistem Aplikasi PMPRB yang Disempurnakan
1 Sistem (update)
Jumlah Manual Sistem Aplikasi PMPRB yang Disempurnakan
1 Pedoman (update)
__
KP 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pusat
Jumlah K/L yang melaksanakan kebijakan program PAN da RB sesuai dengan sasaran pembangunan nasional
100% KL (76 K/L)
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Persentase K/L yang mengikuti FORTEKPAN
90%
Jumlah K/L dan Pemda yang mengikuti Forum Knowledge Management
76 K/L 33 Prov (Jan-
Des)
Jumlah K/L yang mengikuti Workshop Change Management
10 K/L
Jumlah Perpres Tunjangan Kinerja untuk K/L (yang telah diprose tahun 2011)
Perpres 40 K/L
Jumlah Peserta yang mengikuti Reform Leaders Academy (diadakan bersama LAN)
500 Peserta
__
KP 3. Koordinasi pelaksanaan kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi daerah
Jumlah Pemda yang melaksanakan kebijakan Program PAN dan RB sesuai dengan sasaran pembangunan nasional
100 Kab 50 Kota
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
191
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah daerah yg ikut FARKOMPANDA
33 Prov 260 Kab/Kota
Jumlah Asistensi Reformasi Birokrasi kepada Instansi Daerah
45% Pemda
Jumlah Pemda yang mengikuti workshop Reformasi Birokrasi
300 Kab/Kota
__
KP 4. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pusat
Presentase K/L (yang disetujui untuk program RBN yang menerapkan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)
76 K/L (100%)
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Assesor PMPRB K/L
100 Orang
Jumlah peserta Workshop Penerapan PMPRB di Pusat
100 Orang
Jumlah K/L yang di beri asistensi Penerapan PMPRB
76 K/L (100%)
Jumlah K/L yang di nilai untuk pelaksanaan RB
Lanjutan Carry Over
(100%)
__
KP 5. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi daerah
Jumlah Prov/Kab/Kota yang dijadikan baseline pemetaan
3 Prov/Kab/Kot
a
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah Propinsi Kab/Kota yang dimonitor dan dievaluasi dengan PMPRB
33 Prov 33Kab 33Kota
Jumlah Assesor Pemda 200 Orang
Jumlah Peserta Work-shop PMPRB Online
100 Orang
Jumlah Prov/Kab/ Kota yang diberikan asistensi pelaksanaan PMPRB
33 Provinsi 66 Kab/Kota
Jumlah Pemda yang dipetakan pelaksanaan program PAN dan RB-nya
5 Pemda
192
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pelaksanaan Gerakan Nasional Reformasi Birokrasi yang Bersih, Kompeten, dan Melayani
6 Kegiatan
__
KP 6. Perencanaan kepegawaian dan formasi
Jumlah instansi yang menjadi pelaksana Pilot Project Penataan PNS
9 instansi KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Persentase jumlah pegawai yang telah tertangani statusnya/dilakukan penataan kepegawaian dalam rangka reformasi birokrasi
30%
Jumlah instansi yang dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pilot project penataan PNS
9 instansi
__
KP 7. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknik manajemen dan kebijakan pembangunan
Jumlah Peserta Diklat Bagi Upaya Penanganan Dampak RB Instansi
100 orang KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
193
Bidang: Wilayah dan Tata Ruang
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas: Prioritas
Fokus Prioritas: Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan
Menguatnya kapasitas pemerintahan dan masyarakat untuk meningkatkan potensi kelembagaan, modal sosial, dan budaya dalam proses pemb.
Tingkat kemandirian masyarakat dan kelembagaan
Fokus Prioritas: Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan
Tingkat kemandirian masyarakat dan kelembagaan
Target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 1. Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
Pelayanan pengembangan pemberdayaan adat dan sosial budaya masyarakat sesuai standar.
Jumlah fasilitasi kese-jahteraan sosial melalui Sosialisasi, Bimtek dan Identifikasi pendataan serta penguatan kelembagaan di daerah.
33 Prov. 30 Kab
KP 1. Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah provinsi yang di fasilitasi dalam pening-katan kesejahteraan sosial melalui sosialisasi, & penguatan kelemba-gaan HIV/AIDS didaerah
33 Provinsi Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Cakupan penerapan PNPM-MP Generasi
8 Prov 39 Kab 290 Kec
Indikator tdk tdp pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah fasilitasi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) melalui Penguatan Kelemb. Posyandu, Pendataan Posyandu, peningkt. Peran posyandu dlm kesehatan keluarga, pelaks. Bangdesmadu.
33 prov 468 kab
Jumlah provinsi dan kab yang di fasilitasi dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) melalui pengua-tan kelembagaan, Pos-yandu, pendataan Pos-yandu, peningkatan pe-ran Posyandu dalam ke-sehatan keluarga, pelak-sanaan Bangdesmadu
33 Provinsi 469
Kabupaten/kota
Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah fasilitasi tenaga kerja perdesaan yang memperoleh Pembina-an dan perlindungan ke-selamatan kerja perde-saan melalui peningkat-an kemampuan tenaga kerja pedesaan di wila-yah perbatasan antar Negara, penyusunan permendagri, pelatihan dan orientasi.
33 Prov, 50 Kab, 12 Keg.
Jumlah Prov dan Kab/ Kota yang di fasilitasi dalam pembinaan dan perlindungan tenaga kerja perdesaan melalui peningkatan kemampu-an tenaga kerja perdesaan di wilayah perbatasan-antar negara, penyusunan permendagri, pelatihan dan orientasi
33 Provinsi 50 Kabupaten
Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
194
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah pelaksanaan pembinaan budaya nusantara melalui inventarisai KAT, pelestarian Adat dan Budaya Nusantara dengan pemberian stimulant kepada pemerhati adat dan budaya
40 Kab, 10 Keg
Jumlah kab yg difasilita-si dlm pelaksanaan pembinaan budaya nu-santara melalui invent-tarisasi KAT, pelestarian Adat dan Budaya Nusantara dengan pemberian stimulant kepada pemerhati adat dan budaya
40 Kabupaten
Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah dan fasilitasi pelaksanaan peningkatan pemberdayaan perempuan melalui pendataan, bintek, dan pemberantasan buta aksara;
40 Kab di 20 Provinsi
Jumlah Prov dan Kab/ Kota yang di fasilitasi dalam pelaksanaan pe-ningkatan pemberda-yaan perempuan mela-lui pendataan, bintek, dan pemberantasan buta aksara
20 Provinsi 40
Kabupaten
KP 2. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM-MP)
Pelayanan percepatan penanggu-langan kemiskinan, pengang-guran melalui pelak-sanaan Program Nasi-onal Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-MP) sesuai standar.
Cakupan penerapan PNPM-MP
32 provinsi 2.130 kec, (termasuk 95 kec. Genera-si, 85 kec. Perbatasan, dan 351 kab. P2SPP
KP 2. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM-MP)
Cakupan penerapan PNPM-MP dan Panguatan PNPM
Cakupan wilayah kegia-tan rekonstruksi & rehab pasca bencana, khususnya di Kab. Nias dan Nias Selatan
Target pada Buku II RPJMN 2010-2014 hanya pada Tahun 2010 & 2014
a. PNPM Inti 5100 Kec di 393 Kab/Kota pada 32 Prov
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
b. PNPM Penguatan (termasuk didalam lokasi PNPM Inti)
PNPM MP Perbatasan 80 Kec di 15 Kab pada
4 Provinsi
PNPM MP Integrasi SP-SPPN
85 kab di 30 Provinsi
195
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PNPM Mandiri Respek Pertanian
Target pada RKP hanya Tahun 2010
KP 3. Perencanaan Teknis Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
Meningkatnya kuali-tas dan kesesuaian perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi pada Daerah Tertinggal
Jumlah sosialisasi pe-rencanaan pengem-bangan masyarakat dan kawasan transmigrasi
16 prov KP 3. Perencanaan Teknis Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
Rencana Teknis Pembi-naan Permukiman Transmigrasi
30 kimtrans Data potensi perkemb Kimtrans/Kws di Daerah Tertinggal/ Perbatasan
140 Kimtrans/ 10 Kawasan
Indikator berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Rencana Teknis Pe-ngembangan Masyt di Kawasan Transmigrasi
5 Kws
Rencana Teknis Pengembangan Kawasan Transmigrasi
5 Kws Jumlah dokumen rencana pengembangan kawasan di Daerah Tertinggal/Perbatasan
24 Kimtrans/28
Kawasan
Meningkatnya kualitas dan kesesuaian perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi pada Daerah Perbatasan
Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi
2 prov Jumlah Dokumen rencana pengembangan pusat pertumbuhan baru di Daerah Tertinggal/Perbatasan
8 Pusat Pertumbuhan
Rencana Teknis Pembinaan Permukiman Transmigrasi
3 kimtrans
Rencana Teknis pengembangan masyarakat di kawasan transmigrasi
1 Kws
Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi
-
Meningkatnya kualitas dan kesesuaian perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di kawasan transmigrasi pada Wilayah Strategis
Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi
2 kali
Rencana Teknis Pembinaan Permukiman Transmigrasi
5 kimtrans
196
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rencana Teknis pengembangan masyarakat di kawasan transmigrasi
1 Kws
Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi
1 Kws
Fokus Prioritas: Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana serta penataan ruang perdesaan
Meningkatnya keter-sediaan dan kemuda-han sarana dan prasa-rana perdesaan dan RTR perdesaan, termasuk di Kawasan Transmigrasi
1. Tingkat pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
__ Fokus Prioritas: Meningkat-kan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana serta penataan ruang perdesaan
1. Tingkat pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
__
2. Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota
__ 2. Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota
__
KP 1. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Meningkatnya keter-sediaan sarana dan prasarana perdesaan terutama sarana pra-sarana pemasaran hsl produksi masy. desa
Tingkat pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
70 Kab. KP 1. Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Teknologi Tepat Guna
Jumlah kabupaten yang terfasilitasi pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
60 kab KP dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Tersusunnya RTR desa oleh Kab/Kota
Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota
90 Kab. KP 2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan & Pltihn Masy
Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota
90 kab
KP 2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi
Meningkatnya fungsi dan ketersediaan sarana prasarana di kawasan transmigrasi pada Daerah Tertinggal
Pengembangan Jalan 124,8 Km KP 3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi
Jumlah kawasan yg di-kembangkan sarana dan prasarananya di daerah tertinggal/ perbatasan
38 Kimtrans/ 14 Kawasan
Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Pengemb. Drainase 16 Km
Pengembangan Sarana Air Bersih
4.772.727 liter
Pengembangan Energi Terbarukan
24.000 Watt
Pengembangan Bangu-nan Fasiltas Umum
60 Unit
Revitalisasi Rumah Transmigran
-
Meningkatnya fungsi & ketersediaan sara-na prasarana di kawa-san transmigrasi pada Daerah Perbatasan
Pengembangan Jalan 12 Km
Pengemb. Drainase 1 Km
Pengembangan Sarana Air Bersih
600.000 Liter
Pengembangan Energi Terbarukan
2.400 Watt
197
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengembangan Bangu-nan Fasilitas Umum
6 Unit
Meningkatnya fungsi dan ketersediaan sarana prasarana di kawasan transmigrasi pada Wilayah Strategis
Pengembangan Jalan 31,2 Km
Pengemb. Drainase 4 Km
Pengembangan Sarana Air Bersih
600.000 Liter
Pengembangan Energi Terbarukan
6000 Watt
Pengembangan Bangu-nan Fasilitas Umum
15 Unit
KP 3. Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi dan Penempatan Transmigrasi
Tersedianya rencana pembangunan Kawasan Transmigrasi dan rencana penataan persebaran penduduk di Kawasan Transmigrasi pada Daerah Tertinggal
Rencana Wilayah Pe-ngembangan Transmi-grasi (WPT) dan Renca-na Detail Pusat WPT
5 WPT KP 4. Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi dan Penempatan Transmigrasi
Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi di Daerah Tertinggal/Perbatasan
8 Kawasan Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Rencana Kws Pengem-bangan Trans (SKP)
7 SKP
Rencana Teknis Permu-kiman/redesain tata ru-ang perdesaan terinte-grasi dgn Kws Trans
27 SP
Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permuki-man Transmigrasi
5 RT SAPRAS
Rencana Teknis Pe-ngembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi
7 SKP
Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawas-an Perkotaan Baru
5 DED
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpin-dahan transmigrasi
12 Kab
Tersedianya rencana pemb. KawTransmi-grasi dan rencana penataan persebaran penduduk di Kawasan Transmigrasi pada Daerah Perbatasan
Rencana Wilayah Pe-ngembangan Transmi-grasi (WPT) dan Renca-na Detail Pusat WPT
3 WPT
Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP)
5 SKP
198
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigrasi
18 SP
Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permu-kiman Transmigrasi
3 RT SAPRAS
Rencana Teknis Pe-ngembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi
5 SKP
Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawa-san Perkotaan Baru
3DED
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpin-dahan transmigrasi
12 Kab
Tersedianya rencana pembangunan Kawasan Transmigrasi dan rencana penataan persebaran penduduk di Kawasan Transmigrasi pada Wilayah Strategis
Rencana Wilayah Pe-ngembangan Transmi-grasi (WPT) dan Renca-na Detail Pusat WPT
2 WPT
Rencana Kws Pengemb Transmigrasi (SKP)
3 SKP
Rencana Teknis Permu-kiman/redesain tata ruang perdesaan teri-ntegrasi dgn Kws Trans
11 SP
Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permu-kiman Transmigrasi
2 RT SAPRAS
Rencana Teknis Pe-ngembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi
3 SKP
Rencana Teknis Detail Desain Sarana & Prasa-rana Pusat Kawasan Perkotaan Baru
2 DED
199
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi
3 Kab
KP 4. Pembangunan Permukiman di Kawasan Transmigrasi
Termanfaatkan dan terkelolanya sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam bentuk WPT atau LPT yang layak pada Daerah Tertinggal
Lahan yang dibuka (Ha) 6.144 ha KP 5. Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kawasan Transmigrasi
Jumlah kawasan yang dibangun sarana dan prasarananya di daerah tertinggal/ perbatasan
36 Kawasan (7.849 Unit
dan 228 Km)
Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jalan antar SKP, antar permukiman dan jalan lingkungan permukiman transmigrasi
120,6 km
Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit)
4.440 unit
Rumah penduduk se-tempat yg dipugar/di-kembangkan (Unit)
677 unit
Fasilitas Umum/ Fasos yang dibangun/dikem-bangkan (Unit)
14 unit
Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket)
1.069 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru Yang di siapkan
12 SAPRAS
Luas Lahan Siap Ba-ngun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru
240 ha
Termanfaatkan dan terkelolanya sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam bentuk WPT atau LPT yang layak pada Daerah Perbatasan
Lahan yang dibuka (Ha) 4.096 ha
Jalan antar SKP, antar permukiman dan jalan lingkungan permukiman transmigrasi
80,40 km
Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit)
2.660 unit
200
RPJMN 2010-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target (Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran Indikator Target 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rumah penduduk se-tempat yang dipugar/ dikembangkan (Unit)
451 unit
Fasilitas Umum/ Fasos yang dibangun/dikem-bangkan (Unit)
9 unit
Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket)
713 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru Yang di siapkan
8 SAPRAS
Luas Lahan Siap Ba-ngun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru
160 ha
Termanfaatkan dan terkelolanya sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam bentuk WPT atau LPT yang layak pada Wilayah Strategis
Lahan yang dibuka (Ha) 2.560 ha
Jalan antar SKP dalam Kawasan Transmigrasi
12,5 km
Jalan antar Permu-kiman dalam SKP
52,3 km
Jalan lingkungan dalam Permukiman (Km)
111,2 km
Rumah Transmigran & Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit)
1.850 unit
Rumah penduduk se-tempat yang dipugar/ dikembangkan (Unit)
282 unit
Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang di-bangun /dikembangkan (Unit)
6 unit
Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket)
682 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru yg disiapkan
2.387 pkt
Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru
42 ha
201
Bidang: Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prioritas: Prioritas:
Fokus Prioritas: Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi Pangan
Meningkatnya kecen-derungan & kualitas konsumsi pgn masy
Persentase penurunan dan jumlah penduduk rawan pangan;
Fokus Prioritas: Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi Pangan
Persentase penurunan dan jumlah penduduk rawan pangan;
Dalam RPJMN 7 kegiatan sedangkan RKP 2013 9 kegiatan. Dari 7 kegiatan, 4 kegiatan memiliki nama sama dan 3 kegiatan dengan nama hampir sama.
Meningkatnya keragaman konsumsi pangan
Persentase dan jumlah wilayah rawan pangan;
Persentase dan jumlah wilayah rawan pangan;
Tingkat konsumsi energi dan protein;
Tingkat konsumsi energi dan protein;
Nilai/skor Pola Pangan Harapan (PPH);
Nilai/skor Pola Pangan Harapan (PPH);
Persentase dan jumlah unit pengolahan pangan yang berbasis sumber daya pangan lokal;
Persentase dan jumlah unit pengolahan pangan yang berbasis sumber daya pangan lokal;
KP 1. Penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan
Penguatan peran dan fungsi lembaga otoritas veteriner
Jumlah kebijaka kesmavet (pedoman)
30 KP 1. Penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RKP 2013
Peningkatan jaminan produk hwn ASUH & daya saing produkhwn
Tersosialisasikannya resiko residu dan cemaran pada produk hewan serta zoonosis kepada masyarakat dan tersedianya profil keamanan produk hewan nasional serta peta zoonosis
Pertumbuhan terpenuhinya persyaratan dan standar keamanan dan mutu produk hewan pangan dan non pangan (RPU,RPH,RPB,TPU,KIOS DAGING,TPS) Unit
310
Peningk penerapan kesrawan di RPH/RPU
Jumlah lab yang dibina (unit)
41
Pengendalian penyakit zoonosis dan kesrawan serta pelayanan veteriner (unit)
516
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Unit Usaha produk pangan asal hewan yang memenuhi persyaratan teknis kesmavet (paket)
88
202
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Peningkatan keamanan dan nilai tambah produk hewan (Laporan)
33
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 2. Peningkatan Sistem karantina Tumbuhan
Kebijakan teknis karantina Tumbuhan yang efektif dalam operasional pencegahan masuk dan menyebarnya OPTK
Jml Rumusan kebijakan teknis operasional karantina tumbuhan yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi (paket)
3 KP 2. Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (Prioritas Bidang)
Prosentase Jumlah Rumusan kebijakan Teknis Operasional Karantina Hewan dan keamanan hayati Hewani yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan
100% Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 3. Peningkatan Sistem karantina Hewan
Kebijakan teknis karantina Hewan yang efektif dalam operasional pencegahan masuk, menyebar dan keluarnya HPHk.
Jumlah Rumusan kebijakan teknis operasional karantina hewan yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi (paket)
3 KP 3. Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (Prioritas Bidang)
Prosentase Jumlah Rumusan kebijakan Teknis Operasional Karantina Hewan dan keamanan hayati Hewani yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan
100% Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
KP 4. Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan keamanan pangan segar
Meningkatnya pemantapan penganekara-gaman konsumsi pangan dan keamanan pangan
Desa P2KP (Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (desa)
8,000 KP 4. Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan keamanan pangan segar
Jumlah desa yang diberdayakan dalam P2KP
17,000.00 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan
484 Pusat/ Prop/kab
Jumlah hasil promosi P2KP (Prov)
33 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Penanganan keamanan pangan tingkat produsen dan konsumen
429 Prop/ kab
Indokator tidak terdapat dalam RKP 2013
Terlaksananya peman-tauan dan pemantapan penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan (prov)
33 Jumlah hasil pemantauan dan pengawasan keamanan pangan (Prov)
33
203
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tersedianya data dan informasi tentang pola konsumsi, penganeka-ragaman dan keamanan pangan (prov)
33 Jumlah hasil analisis pola konsumsi pangan penduduk (Prov)
33
Jumlah hasil pengemb
olahan pangan lokal 15 Indikator tdk tdp pada
Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah hasil peman-tauan, monitoring, evaluasi dan perumusan kebijakan P2KP (Prov)
33 Indikator tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 5. Fasilitasi Pengembangan Jaminan Mutu dan keamanan Hasil Perikanan
Meningkatnya unit penanganan, pengolahan dan distribusi hasil perikanan yang memperoleh sertifikasi sesuai standar nasional dan internasional
Jumlah laboratorium sertifikasi yang memiliki sarana prasarana sesuai standar mutu lab.
18 lab KP 5. Pengembangan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan hasil perikanan yang bersertifikat HACCP
520 UPI, 1115 sertifkat
Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah keg penanga-nan, pengolahan, distri-busi & pengujian mutu hasil perikanan yg mem-peroleh SNI & persyara-tan internasional
239 SNI Jumlah lokasi yang termonitor residu dan bahan berbahaya serta laboratorium dan jenis uji yang terakreditasi
20 lokasi; 5 lab; 6 jenis uji
KP 6. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
Meningkatnya jumlah desa yang memiliki pasar yang mampu memfasilitasi penjualan hasil perikanan dan tingkat konsumsi ikan
Jumlah pelelangan ikan dan pasar ikan yang berfungsi sesuai standar
72 TPI KP 6. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
Lokasi pembinaan pasar hasil perikanan dalam negeri (pasar)
7,000 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
7000 pasar Lokasi pengembangan dan pembinaan sarana dan prasarana pemasa-ran hasil perikanan dalam negeri (lokasi)
106 (20 Baru, 86
Lanjutan)
Jumlah lokasi pelaksanaan kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)
33 provinsi Lokasi pengembangan dan pembinaan promosi dan kerjasama pemasa-ran hasil perikanan dalam negeri (prov)
33
KP 7. Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan
Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan
Persentase media pem-bawa hama penyakit ikan impor, ekspor dan antar area yg bebas ha-ma penyakit ikan karan-tina dgn laboratorium karantina yang sesuai standar OIE dan SNI
80% KP 7. Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan
Jumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diimplementasikan pada UPT BKIPM
88 SOP Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
204
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah instalasi yang sesuai standar dan laboratorium karantina ikan yang terakreditasi
2 IKIS, 5 Lab
Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
__ KP 8. Pengembangan Sistem Manajemen Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Jumlah pusat dan lokal otoritas kompeten (unit kerja) yang menerapkan sistem manajemen mutu produksi (pra panen dan pasca panen)
24 Unit kerja
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang menerapkan sistem manajemen mutu
31 Lembaga
Inspeksi, 23 Lab
__ KP 9. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKIPM
Prosentase media pem-bawa yang memenuhi sistim jaminan keseha-tan ikan, mutu & kea-manan hasil perikanan melalui sertifikasi ekspor, impor dan antar area di wilayah kerjanya
96% KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah metoda uji laboratorium yang divalidasi
46 metoda
Fokus Prioritas: Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Pemasaran Produk Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Meningkatnya ekspor hasil –hasil pertanian, perikanan dan kehutanan
Laju pertumbuhan ekspor hasil pertanian, perikanan dan kehutanan
Fokus Prioritas: Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Pemasaran Produk Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Laju pertumbuhan ekspor hasil pertanian, perikanan dan kehutanan Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang bernilai tambah dan berdaya saing
Dalam RPJMN terdapat 12 kegiatan, sedangkan dalam RKP 2013 terdapat 13 kegiatan
Berkembangnya usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan
Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang bernilai tambah dan berdaya saing
Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang bernilai tambah dan berdaya saing
205
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 1. Pengembangan mutu dan standardisasi pertanian
Meningkatnya mutu dan keamanan pangan hasil pertanian
Jumlah usaha pasca panen dan pengolahan yang menerapkan sistem jaminan mutu.
330 unit + 54 unit organik
KP 1. Pengembangan mutu dan standardisasi pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah rancangan SNI produk pertanian (dokumen)
27 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah pengujian mutu alat mesin pertanian
42 sertifikat Jumlah unit usaha yang menerapkan sistem jaminan mutu (unit)
200
Jumlah laboratorium pengujian dan lembaga penilaian kesesuaian (unit/lab)
43 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMn 2010-2014
Jumlah kerjasama standar mutu dan harmonisasi standar mutu (kerjasama)
6
Jumlah pengujian dan sertifikasi alsintan (unit/lembaga)
225
Jumlah pengawasan
jaminan mutu (unit) 30
KP 2. Pengembangan pengolahan hasil pertanian
Berkembangnya pengolahan hasil pertanian yang berkelanjutan
Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian yang bernilai tambah dan berdaya saing (unit)
3800 KP 2. Pengembangan pengolahan hasil pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah unit usaha pengolahan hasil tanaman pangan (unit)
115 Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah unit usaha pengolahan hasil hortikultura (unit)
55
Jumlah unit usaha pengolahan hasil perkebunan (unit)
95
Jumlah unit usaha pengolahan hasil peternakan (unit)
85
KP 3. Pengembangan pemasaran internasional
Meningkatnya pemasaran internasional hasil pertanian
Jumlah ekspor dan surplus neraca perdagangan hasil pertanian
Meningkat 15% dan meningkat 30%
KP 3. Pengembangan pemasaran internasional (Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah bahan posisi Delri sebagai bahan perundingan dalam negosiasi kerjasama pemasaran forum bilateral, regional dan multilateral komoditi petanian (laporan)
36 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
206
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah partisipasi dlm perundingan interna-sional bidang pertanian untuk memperjuangkan pemasaran komoditi pertanian Indonesia (laporan)
25 Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMn 2010-2014
Jumlah hasil analisa data ekspor dan impor komoditi petanian serta data perdagangan lainnya yang diperlukan (laporan)
12
Jumlah Gapoktan yang dibina dalam rangka peningkatan ekspor (unit)
29
KP 4. Pengembangan Sistem Imformasi dan Peningkatan sistem Pengawasan keamanan Hayati
kebijakan teknis pengawasan keamanan hayati yang efektif dalam operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan Nabati; dan sistem informasi yang optimal dalam mendukung operasional Program Barantan
Jml Rumusan kebijakan teknis operasional pe-ngawasan keamanan hayati yg dihasilkan/di-sempurnakan dan dapat berimplementasi
2 KP 4. Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan (Prioritas Bidang)
Prosentase rumusan kebijakan pengawasan dan penindakan karan-tina hewan/karantina tumbuhan yang dapat diimplementasikan
100% Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Tingkat kesiapan infrastruktur sistem informasi Barantan
80% Prosentase tingkat pe-manfaatan dok Kerja-sama SPS & dok kerja sama operasional yang dihasilkan dlm perumu-san kebijakan serta pe-laksanaan pengawasan dan pelayanan
100%
Prosentase peningkatan akses informasi melalui jaringan ke pusat data Barantan oleh instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Barantan
50% Prosentase peningkatan kesiapan infrastruktur sistem informasi dan akses informasi instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina pertanian
10
207
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 5. Peningkatan kualitas Penyelenggaraan laboratorium Uji Standar karantina Pertanian
Penyelenggaraan laboratorium yang berkualitas dalam mendukung efektifitas penilaian dan pengendalian resiko ditempat pemasukkan dan pengeluaran
Jumlah teknik dan me-toda tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati yang diujicobakan dan dikembangkan
5 KP 5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Prosentase Rekomen-dasi hasil Uji Terap yang dapat ditetapkan menjadi pedoman teknis tindakan karantina
100% Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013 Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah sampel lab. yang diperiksa sesuai ruang lingkup pengujian (Uji Standar, rujukan, konfirmasi dan profisiensi)
8000 Prosentase rekomen-dasi hasil pengembang-an teknik dan metoda pemeriksaan lab yang dapat ditetapkan men-jadi pedoman teknis pemeriksaan lab
100%
Jumlah laboratorium karantina yang diakreditasi
4 Tingkat realisasi pemeriksaan sampel laboratorium sesuai ruang lingkup penguian (Uji Standar, Rujukan, Konfirmasi dan Profsiensi)
100%
Jumlah laboratorium karantina yang diakred-itasi terhadap jumlah fasilitas yang diberikan
5
KP 6. Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Meningkatnya volume produk olahan hasil perikanan dengan kemasan dan mutu terjamin
Jumlah sarana prasarana pengolahan sesuai target produksi pengolahan
78 lokasi KP 6. Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Lokasi sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan yang dikembangkan dan dibina (Lokasi)
113 (30 baru, 83 lanjutan)
Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
1. Jumlah sentra pengolahan
5 lokasi Ragam produk olahan hasil perikanan bernilai tambah (ragam)
46 (14 baru, 32 lanjutan)
2. Volume produksi dari UKM
2,7 juta ton Lokasi pengembangan dan pembinaan sentra pengolahan hasil perikanan untuk usaha skala mikro, kecil dan menengah (lokasi)
37 (5 baru,32 lanjutan)
Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Unit Pengolahan Ikan yang ber-SertifIkat Kelayakan Pengolahan (SKP)
1,995
208
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KP 7. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan
Meningkatnya jumlah pangsa pasar ekspor perikanan
Jumlah penambahan negara tujuan ekspor
4 KP 7. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan
Jumlah peningkatan negara tujuan eksportir hasil perikanan berskala UKM yang dibina dan dikembangkan dalam rangka pengembangan ekspor hasil perikanan (negara; UKM)
3 negara dan30 UKM
Target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah UKM binaan yang berpotensi ekspor
50
Jumlah impor sesuai standar ygdikendalikan dalam rangka memenu-hi kebutuhan pasar dan industri (% terhadap nilai ekspor)
< 20 Indikatordan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
KP 8. Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan Investasi Perikanan
Meningkatnya jumlah nilai investasi (PMA dan PMDN) bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dan jumlah unit pengolahan ikan yang memenuhi standar ketenagakerjaan
Jumlah unit usaha pe-ngolahan & pemasaran hasil perikanan yang memenuhi standar ketenagakerjaan sesuai SKKNI
1.280 UPI KP 8. Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan Investasi Perikanan
Jumlah UMKM, dan Usa-ha Skala Besar (USB) bidang P2HP yg mela-kukan kemitraan usaha dalam rangka pengemb. minapolitan
1200 UMKM 40 USB
Indikator dan target berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Jumlah tenaga kerja pada Kel pengolah dan pemasar (POKLAHSAR) yang dibina dan dikem-bangkan sehingga me-menuhi standar wira-usaha dan ketenaga-kerjaan yang kompeten dan kapabel dalam rangka Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) di lokasi PKN
5000 tenaga kerja 1000 poklahsar
Indikator dan target tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Jumlah tenaga kerja pd kel pengolah & pemasar (POKLAHSAR) ygdibina & dikemb sehingga me-menuhi standar wirau-saha dan ketenagaker-jaan yang kompeten & kapabel dlm rangka Pengemb. Usaha Mina Pedesaan (PUMP) dilokasi nonPKN
2500 tenaga kerja 500 poklahsar
209
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
__
Fasilitasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan Non Konsumsi
Jumlah lokasi sarana dan prasarana pengembangan dan pembinaan produk hasil perikanan non konsumsi (Lokasi)
50 (15 Baru, 35
Lanjutan)
KP tidak terdapat pada Buku II RPJMN 2010-2014
Lokasi pengembangan promosi dan jaringan pemasaran ikan hias (Provinsi, Negara)
33; 4
KP 9. Peningkatan tertib peredaran hasil hutan dan iuran hasil hutan
Penatausahaan hasil hutan dan iuran kehutanan berjalan tertib sesuai ketentuan
PNBP dari pemanfaatan hutan produksi meningkat sebesar 10%
8% KP 9. Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Hasil Hutan
PNBP dan investasi pe-manfaatan hutan pro-duksi meningkat 10%
8%
Implementasi SIM PUHH secara online di seluruh unit manag-ment IUPHHK & IPHHK
80% Implementasi SIM PUHH secara online di seluruh unit manajemen IUPHHK dan IPHHK
80%
KP 10. Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
ketersediaan dan termanfaatkannya IPTEK dasar dan terapan bidang pengolahan hasil hutan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan pada bidang pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul
80% KP 10. Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Hutan dan Pengelolaan Hasil Hutan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan dibidang keteknikan kehutanan dan pengelolaan hasil hutan sebanyak 5 judul, yaitu : (1) informasi tentang sifat dasar dan kegunaan kayu sesuai tujuan pemakaiannya; (2) teknik pemanenan hutan ramah lingkungan; (3) teknik pemanfaatan dan peningkatan kualitas kayu serta standarisasi prodk kayu; (4) teknik pengolahan, pemanfaatan dan diversifikasi produk HHBK; (5) terobosan perekayasaan alat dan teknik substitusi bahan pembantu industri perkayuan
80%
210
RPJMN 2020-2014 RKP 2013 Ulasan Persandingan
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
Sasaran
Indikator Target
(Tahun 2013)
Prioritas/ Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas Sasaran Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna bidang pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul
80% Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang keteknikan hutan dan pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul tersebut di atas.
80%
KP 11. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan
ketersediaan dan pemanfaatan IPTEk dasar dan terapan hutan tanaman
Iptek dasar dan terapan bidang hutan tanaman dan hasil hutan bukan kayu (HHBK) sebanyak 6 judul
80% KP 11. Penelitian dan Pengembangan Produktifitas Hutan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan dibidang produktifitas hutan sebanyak 6 judul, yaitu : (1) teknik peningkatan produktifitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan; (2) teknik peningkatan produktifitas hutan tanaman penghasil pulp; (3) teknik peningkatan produktifitas jenis-jenis tanaman kayu energi; (4) teknik penyediaan benih unggul; (5) teknik peningkatan produktifitas dan nilai ekonomi HHBK FEM (food, energy, nedicine); (6) teknik peningkatan produktifitas dan kualitas produk HHBK non FEM (gaharu, cendana, gemor, sutera, lebah madu, rusa)
80% Kalimat KP berbeda pada Buku II RPJMN 2010-2014 dan Buku II RKP 2013
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna bidang hutan tanaman dan HHBK sebanyak 6 judul
80% Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang produktifitas hutan sebanyak 6 judul tersebut di atas.
80%
211
top related