pergub no 57 tahun 2011
Post on 17-Dec-2015
73 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Menimbang
Mengingat
IfJt~I1eUIlW@Wttlll,sl @aeA-ah @(tu~sw;;C!l'uJ!wl&cJaI'unla
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA
NOMOR 57 TAHUN 2011
TENTANG
PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANAN PANGAN DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
a. bahwa Jakarta merupakan salah satu kota yang pemenuhan kebutuhankomoditi pangan untuk warganya sangat tergantung dan daerah-daerahprodusen di luar Jakarta;
b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan komoditi pangan di Provinsi DaerahKhusus Ibukota Jakarta, maka perlu disuSLIli' suatu ~stem ketahananpangan yang tangguh yang mengikutsertakan SKPD/UKPD ter1
-
27. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2006 tentang Dewan KetahananPangan;
9. Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang KebijakanPenganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2008 tentangCadangan Pangan Pemerintah Desa;
12. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokokPengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi PerangkatDaerah;
14. Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata CaraPelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANANPANGAN DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Oaerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubemur dan Perangkat Daerah sebagaiunsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta.
4. Satuan Ke~a Perangkat Daerah/Unit Ke~a Perangkat Daerah yangselanjutnya disingkat SKPD/UKPD adalah Satuan Kerja PerangkatDaerah/Unit Ke~a Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah yangterkait dengan ketahanan pangan.
5. Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi yang selanjutnya disebutKotaiKabupaten Administrasi adalah Kota Administrasi/KabupatenAdministrasi Kepulauan Seribu di Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta.
6. Dewan Ketahanan Pangan Daerah adalah Dewan Ketahanan PanganProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
3BAB II
PEMBENTUKAN, TUJUAN, TUGAS, FUNGSIDAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Pembentukan, Tujuan dan Fungsl
Pasal 2
(1) Dengan Peraturan Gubemur ini d,ibentuk Dewan Ketahanan PanganDaerah.
(2) Dewan Ketahanan Pangan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)merupakan lembaga non struktural yang dipimpin oleh seorang Ketua.
Pasal 3
Tujuan dlbentuknya Dewan Ketahanan Pangan Daerah adalah untuk :
a. mengupayakan terwujudnya Ketahanan Pangan di Daerah sebagaibagian dan Ketahanan Pangan Nasional; dan
b. meningkatkan koordinasi dan komunikasi, serta ke~a sama antarInstansi Sektoral dengan Instansi Daerah serta LembagalAsosiasi-Asosiasi terkalt dalam upaya terwujudnya Ketahanan Pangan dlDaerah.
Pasal 4
Dewan Ketahanan Pangan Daerah sebagaimana dimaksud daiam Pasal 2mempunyai tugas :
a. memberikan masukan dalam rangka pelaksanaan perumusankebijakan bidang ketahanan pangan di Daerah, yang meliputi aspekketersediaan, distribusi dan konsumsi serta mutu, gizi dan keamananpangan;
b. memberikan masukan dalam rangka pelaksanaan evaluasi danmonitoring ketahanan pangan di Daerah; dan
c. memberikan masukan dalam rangka pelaksanaan pengendalian gunamenjamin terjadinya keiahanan pangan di Daerah.
Pasal 5
Dewan Ketahanan Pangan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2mempunyai fungsi :
a. mencegah terjadinya kerawanan pangan dl Daerah;
-
4b. Anlisipasi dan penanganan berbagai masalah ketersediaan gizi gejolakharga, gangguan dislribusi, konsumsi serta mutu, gizi dan keamananpangan yang dapal mengancam atau mengakibatkan te~adinyakerawanan pangan di Oaerah; dan
c. Identifikasi dan moniloring terhadap berbagai faktor yang dapatmengakibatkan kerawanan pangan di Oaerah.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 6
(1) Susunan Organisasi Dewan Kelahanan Pangan Oaerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 terdiri dan:
Ketua Gubemur Provinsi OKI Jakarta
Ketua Harian Asisten Perekonomian dan Administrasi SekdaProvinsi OKI Jakarta
Sekrelaris I Kepala Oinas Kelaulan dan Pertanian Provinsi OKIJakarta
Sekretaris II Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi OKI Jakarta
Anggota 1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan OaerahProvinsi OKI Jakarta
2. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat danPerempuan, dan Keluarga Berencana ProvinsiOKI Jakarta
3. Para Walikola Provinsi OKI Jakarta4. Bupati Kab. Adm. Kep. Senbu Provinsi OKI Jakarta5. Kepala Oinas Koperasi, Usaha Mikro, Keell dan
Menengah dan Perdagangan Provinsi OKIJakarta
6. Kepala Oinas Kesehatan Provinsi OKI Jakarta7. Kepala Oinas Perhubungan Provinsi OKI Jakarta8. Kepala Oinas Sosial Provinsi OKI Jakarta9. Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi
OKI Jakarta10. Kepala Biro Kepala Oaerah dan Kerjasama Luar
Negen Setda Provinsi OKI Jakarta11. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi OKI
Jakarta12. Kepala Perum Bulog Oivre OKI Jakarta13. Kepala Balai POM OKI Jakarta14. Ketua MUI OKI Jakarta15. Oirektur Utama PO Pasar Jaya16. Oirektur Ulama PO Dharma Jaya17. Oirektur Utama PT Food Station Tjipinang Ojaya
-
Sekretariat
5
1. Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan danPertanian Provinsi DKI Jakarta
2. Bagian Kelautan, Pertanian dan KetahananPangan Biro Perekonomian Setda Provinsi DKIJakarta
(2) Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya, Ketua Dewan KetahananPangan Daerah dapat mengundang unsur-unsur yang terkait untukhadir dalam rapat atau pertemuan dan mengikutsertakannya dalamupaya pemantapan ketahanan pangan Provinsi DKI Jakarta.
Bagian Ketiga
Sekretariat
Pasal 7
(1) Dalam melaksanakan tugas, Dewan Ketahanan Pangan Daerahdibantu oleh Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Daerah.
(2) Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Daerah secara ex officiodikoordinasikan melalui Dinas Kelautan dan Pertanian.
(3) Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Daerah dipimpin oleh seorangSekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawabkepada Ketua Dewan Ketahanan Pangan Daerah melalui Ketua Hanan.
Pasal 8
Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Daerah mempunyai tugas :
(1) mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data/informasi dariberbagai pihak yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
(2) membenkan pelayanan teknis dan administratif kepada DewanKetahanan Pangan Daerah.
Pasal 9
Keanggotaan Sekretanat Dewan Ketahanan Pangan Daerah, berasal dariunsur SKPD/UKPDllnstans; terkait.
Bagian Keempat
Kelompok KerjaPasal 10
(1) Apabila dipandang perlu, untuk menunjang pelaksanaan tugas DewanKetahanan Pangan Daerah, Ketua Harian dapat membentuk Kelompoki
-
6BAB III
TATA KERJA
Pasal 11
(1) Dewan Ketahanan Pangan Daerah mengadakan rapat pleno yangdipimpin langsung oleh Ketua untuk membahas laporan pelaksanaantugas, secara berkala sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun.
(2) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dewan Ketahanan PanganDaerah, Ketua Harian mengadakan rapat berkala sekurang-kurangnya3 (tiga) kali dalam setahun.
(3) Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Daerah melakukan koordinasisecara rutin (mingguan, bulanan) dalam rangka memantau perkembanganharga, ketersediaan, pasokan/distribusi komoditi pangan di Daerah.
(4) Untuk mengetahui kondisi ketahanan pangan dan berbagai hal yangerat kaitannya dengan kerawanan pangan Dewan Ketahanan PanganDaerah melalui Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Daerah dapatmembuka jalur informasi dengan setiap KolaiKabupaten Administrasimelalui Bagian Perekonomian Kola/Kabupaten Administrasi.
(5) Dalam keadaan normal, Dewan Ketahanan Pangan Daerah mengolahdala/informasi yang diperoleh sebagai bahan masukan langkahantisipasi beserta usulan penanggulangan te~adinya kerawananpangan di Daerah.
(6) Pada keadaan krilis dan krusial, Dewan Ketahanan Pangan Daerahsecara cepal bertugas untuk mengatasi kerawanan pangan danseluruh permasalahan pangan dengan cara melakukan :
a. rapal koordinasi untuk membahas kerawanan pangan danpermasalahan pangan lainnya.
b. rapat koordinasi dapat memutuskan pemecahan masalah secaralangsung dengan menunjuk instansi/lembaga/badan yang lerkaitlangsung unluk segera melakukan tindakan aksi dalam mengatasikerawanan alau permasalahan pangan.
c. setiap inslansi/lembagalbadan yang dilugaskan dalam mengalasikerawanan dan permasalahan pangan tersebut melaporkankegialan dan kemajuannya secara periodik kepada Gubernurselaku Ketua.
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 12
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Dewan KetahananPangan Daerah, dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah alau sumber dana lainnya yang sah dan bersifat lidak mengikat.
-
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Pada saat Peraturan Gubemur ini mulai berlaku, Keputusan GubemurNomor 154 Tahun 2002 tentang Pembentukan Tim Ketahanan PanganPropinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.
Pasal 14
Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanGubemur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi DaerahKhusus Ibukota Jakarta.
Ditetapkan di Jakartapadatanggal 24 Mei 2011
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUK A JAKARTA,
o
Diundangkan di Jakartapada tanggai 31 Mei 2011
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,
FADJAR PANJAITANNIP 195508261976011001
BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATAHUN 2011 NOMOR 62
top related