perencanaan teknis substruktur jembatan kali...
Post on 31-Jan-2021
21 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
PERENCANAAN TEKNIS SUBSTRUKTUR JEMBATAN KALI PORONG
Oleh:
ABDULLAH MUSYAFFA NRP. 3191.100.113
Dosen Pembimbing :
lr. SUDJANARKO SUDIRHAM, M Eng.
ABSTRAK
Substruktur (bangunan bawah) jembatan adalah bagian dari jembatan yang berfungsi meneruskan seluruh beban yang membebani superstruktur (bangunan atas) jembatan ke pondasl. Proyek Jembatan Kali Porong (Paket-X~) terletak di ruas jalan Surabaya-Pandaan tepat di sisi kanan jembatan lama dilihat dari arah Surabaya. Permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah memperkirakan beban dari berat sendiri superstruktur dan beban-beban yang harus didukungnya,menentukan tata letak substruktur, menentukan dimensi substruktur, menghitung daya dukung tanah terhadap struktur, mengantisipasi pengaruh kondisi tanah terhadap struktur dan mengantisipasi oengaruh kelakuan sungai terhadap struktur. Superstruktur yang telah direncanakan yaitu sepanjang 130 m yang dibagi menjadi 4 bentang (yaitu: 30m, 35m, 35m dan 30m) dengan menggunakan 2 buah abutment pada kedua sisi sungai dan 3 buah pilar pada tengah-tengah sungai. Pondasi yang dipakai adalh pondasi tiang pancang diameter 40 centimeter yang dipancang sampai kedalaman tanah keras.
iii
-
Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Gambar 2.4.
Gambar 2.5.
Gambar 2.6.
Gambar 2.7.
Gambar 2.8.
Gambar 2.9.
DAFT AR GAM BAR
Bentuk umum kepala jembatan 5
Tinggi pemakaian kepala jembatan untuk berbagai 6
bentuk
Bentuk umum pilar yang dibangun di sungai
Gaya luar yang bekerja pada kepala jembatan
Gaya luar yang bekerja pada pilar jembatan
Pengamatan saat banjir
Analisa stabilitas lereng
Cara sederhana Bishop
Variasi m« dengan (tan
-
Gambar 2.17. Tipikal gerusan sekitar embankment dan pilar 30
Gambar 2.18. Perkiraan gerusan setempat pada embankment 31
Gam bar 2.19. Reduksi kedalaman gerusan akibat kemiringan lereng
embankment 32
Gambar 2.20.
Gambar 2.21.
Gambar 2.22.
Macam-macam bentuk pilar 33
Mekanisme daya dukung tiang 34
Diagram perhitungan dari itensitas daya dukung
ultimate tanah pondasi ujung tiang 36
Gambar 2.23. Cara menentukan panjang ekivalen penetrasi sampai
ke lapisan pendukung. 37
Gambar 2.24. Cara untuk menentukan permukaan tanah rencana
vii
tiang
Gambar 2.25. Gesekan dinding
39
42
Gambar 2.26. Tegangan-tegangan yang mengelilingi sebuah tiang
pancang gesekan dan efek yang dijumlahkan untuk
sebuah tiang pancang 43
Gambar 2.27 Effisiensi tiang pancang kelompok 45
Gambar 2.28. Prosedur perhitungan reaksi tiang 49
Gambar 2.29. Sistem koordinat untuk menghitung dengan cara
perpindahan 50
Gambar 4.1. Potongan melintang superstruktur bentang 35 m 70
-
viii
Gambar 4.2. Potongan melintang superstruktur bentang 30 m 76
Gambar 4.3. Skema pembebanan pada perepet 81
Gambar 4.4. Penulangan perapet 82
Gambar 4.5. Skema pembebanan tembok memanjang 84
Gambar 4.6. Penulangan tembol memanjang 85
Gambar 4.7. Skema pembebanan pada pilar 88
Gambar 4.8. Penulangan pilar 89
Gambar 4.9. Rencana awal penampang abutment 93
Gambar 4.9. Penampang tanah dibelakang abutment 94
Gambar 4. 10. Skema pembebanan akibat tekanan tanah 95
Gambar 4.11. Kalibrasi harga N untuk pondasi abutment 99
Gambar 4.12. Susunan tiang pondasi untuk abutment 102
Gambar 4.13. Rencana awal penampang pilar 112
Gambar 4.14. Kalibrasi harga N untuk pondasi pilar
Gambar 4. 15. Susunan tiang pondasi untuk pilar 117
-
BAB Ill
ANALISA DATA PERENCANAAN
3.1. Analisa Data Hidrologi
3.1.1. Data curah hujan
Untuk menganalisa debit rencana dilakukan analisa data hujan yang
terjadi di lokasi studi dengan metode Gumbel dan analisa debit rencana
dengan metode Rational. Data hujan diambil dari Stasiun Hujan Porong-
Sidoa~jo. Data hujan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabet 3.1. Data Curah Hujan Stasiun Porong-Sidoarjo.
Thn Jan Feb Mar Apr Mei I Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des I 1987 82 39 38 27 13 37 11 l - - - 41 43 l
1988 60 27 56 68 16 27 l - 27 - I 29 68 84 1989 90 40 57 75 67 42 36 19 - I 101 10 47 1990 40 72 66 30 38 89 - - - I - - 50 1991 62 50 75 50 - - - - - - 20 22
~1992 74 40 - - - - - - - 15 50 1993 72 35 75 30 130 45 3 3 - - 23 165 1994 70 31 65 25 - - - - - - - 50 1995 81 46 143 66 - 23 3 - I - 15 35 41 1996 70 75 33 64 18 - 7 3 - - 22 66
------------ -------- ---------;----- ~----------. ---------··; 7' ·.
Sumber : Cabang Dmas Pengaaran StdoarJO, Cabang Sekst Porong
55
-
3.1.2. Perhitungan tinggi hujan rencana
Dari data hujan di atas didapat perhitungan tinggi hujan rencana
sebagai berikut :
Tabel 3.2. Perhitungan Tinggi Hujan Rencana No Tahun R24 (mm) (R24- R24) (R24- R24)
2
1 1987 82 -13,3 176,89 2 1988, 84 -11,3 127,69 3 1989 101 5,7 32,49 4 1990 89 -6,3 39,69 5 1991 75 -20,3 412,09 6 1992 74 -21,3 453,69 7 1993 165 69,7 4858,09 8 1994 70 -25,3 640,09 9 1995 143 47,7 2275,29
10 1996 70 -25,3 640,09
I R24 = 953 n= 10 I(R24 R 24 )
2= 9656,1 - 95,3 R24=
Standard Deviasi (cr) =
= J9319,1 = 3107 10 ,
Perhitungan tinggi hujan rencana (Yr) untuk periode ulang tertentu digunakan
perumusan sebagai berikut :
dengan Tr = periode ulang (2 tahun, 5 tahun dan 10 tahun)
-
Perhitungan harga K untuk periode ulang tertentu :
K = YT - Yn , untuk n = 1 0 dari tabel Gumbel didapat harga : sn
Sn = 0,9496
Yn = 0,4952
Tabel 3.4. Hubungan Antara Tr & K
2 5 10 I Faktor Frekuensi (K) I -0,1355 1,0581 1,8483
Perhitungan tinggi hujan rencana:
2 5 10 91,089 128,17 152,73
3.1.3. Debit sungai
' .. ., ':)f
Untuk menghitung besar debit di Sungai Porong digunakan metode
Rational dengan perumusan sebagai berikut : -.
-
Q =0,278-a·I·A
~~[~~g~r T = ~ = 32·50 = 1264 ·am
c v 257 ' J ,
v = 72[ H]o.s = 72ll 0· 126]o.s = 2.57 km/jam L 32,50 .
di mana:
a (koef. Pengaliran) = 0,6
Luas Daerah Aliran Sungai = 340 km2
Panjang Sungai = 32,50 km
Beda Tinggi = 0,021 km
Untuk perhitungan debit sungai dengan peri ode 2, 5 dan 10 tahun dapat
dilihat pada Tabel 3.6 berikut:
Tabel 3.6. Debit Sungai Peri ode R24. v Tc I Q ! (tahun} (mm) (km/jam} (jam) (mm/jam) (m3/det} I
2 99,4 2,571 12,64 6,35 360,16 5 127,36 2,57 12,64 8,14 461,47
10 151,72 2,57 12,64 9,69 549,73
-
3.1.4. Analisa muka air sungai
Profil melintang sungai di jembatan
Elevasi dasar rata-rata sungai = +1 0.00
Kemiringan dasar sungai = 0,0013
Lebar dasar = 94,8 m
Tinggi tanggul kiri =+19.12
Tinggi tanggul kanan = +18.69
Koefisien kekasaran = 0,02
Kemiringan talud kiri = 1 : 3
Kemiringan talud kanan = 1: 2
Tabel 3.7. Analisa Muka Air Sungai ELEVASI H A 0 R v Q
(m) (m) (m) (m) (m) (m/det) (m3/det)
10,00 0,00 0,00 94,50 0,00 0,00 0,00
10,50 0,50 47,88 97,20 0,49 1,14 54,45 11,00 1,00 97,00 99,90 0,97 1,79 173,44 11,50 1,50 147,38 102,60 1,44 2,32 342,11 12,00 2,00 199,00 105,30 1,89 2,79 554,67
12,50 2,50 251,88 108,00 2,33 3,21 807,71 13,00 3,00 306,00 110,70 2,76 3,59 1099,01
3.1.6. Penggerusan (perhitungan local scouring)
Data umum:
Kedalaman air sungai pada pilar (Yi) = 4,00 m
Kecepatan aliran yang masuk (v1) = 2,79 m/det
-
Percepatan gravitasi (g) = 9,8 m/dee
Bilangan Froude (Fr1) = v1/.JQ.Y;
I = 2,79/....)9,8 X 4
= 0,4456
Diameter pilar (a) = 1,2 m
Kedalaman penggerusan :
·• I a I ]o.ss Y s(segi-empat) = Y 1 · 2,2 ·l ~ · F r1
[12~Jo,ss
= 4 X 2,2 X -t X 0,4456 = 1,79m
angka reduksi akibat bentuk pilar: YsfYs (persegi-empat) = 0,9
Y s = 1,79 X 0,9
= 1,611m
Penggerusan yang terjadi di sekitar lokasi jembatan (pilar)= 1,61 m . '
-
3.2. Analisa Data Tanah
3.2.1. Penyelidikan Tanah
Penyelidikan tanah yang telah dilakukan dalam perencanaan jembatan
Kali Porong ini pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan
pekerjaan penyelidikan, yaitu :
1. Pekerjaan di lapangan, dan
2. Pekerjaan di laboratorium.
3.2.1.1. Pekerjaan Lapangan
A. Sondir (Deutch cone penetration test).
· Sondir dilakukan pada titik-titik di mana akan direncanakan
diletakkannya pondasi. Dari pekerjaan sondir ini diharapkan akan diperoleh
informasi mengenai daya dukung tanah secara relatif (meliputi konus dan
nilai hambatan pelekat pada lapisan tanah).
Pengujian dilakukan dengan penetrometer statis berkapasitas 2:5 ton.
yang hasilnya diperlihatkan dalam grafik L.4.1 dan L.4.2 (lihat lampiran). Alat
yang digunakan adalah tipe sondir Belanda yang dilengkapi dengan 4 buah
angker ulir berdiameter 20 em sebagai penahan. Pekerjaan di lapangan
dilaksanakan menurut standard ASTM D-3441-79, dan permukaan tanah
saat pengujian dipakai sebagai sebagai titik ± 0.00 m.
-
Untuk mendapatkan pembacaan tahanan konus qc serta perlawanan
gesek fs, alat dilenglapi bikonus Begeman berpenampang 10 cm2 .
Pembacaan dilakukan dengan interval 20 em dan kecepatan penetrasi rata-
rata 2 cm/dt.
B. Boring
Bowles ( 1984) menyatakan bahwa lokasi pemboran akan tergantung
pada keadaan lapangan, yaitu topografi lapangan dan lokasi struktur yang
bakal dibangun, sedang kedalaman dan jarak bor tergantung pada :
1. Maksud pemakaian (Ukuran, jenis bangunan,dsb)
2. lnformasi yang diperlukan (Sifat-sifat fisis tanah)
3. Kondisi lapangan yang dijumpai pada saat pemboran sedang dilakukan .
. . .. .. ~-~~ ~~n~C)I§lQl§f'l_ ~S'f'!Sljltal}_ g~qt~knJk secara ymiJm dan. khususuntui5~9C3grf3tL
itu.
Pengeboran tanah pada Lokasi Jembatan Kali Porong ini
dimaksudkan untuk perencanaan bangunan bawah jembatan (sub structure),
sehingga nantinya diharapkan diperoleh data-data mengenai kondisi tanah di
setiap lokasi sub struktur (pondasi) dan diperoleh data-data untuk
menggambarkan kondisi lapisan tanah disekitar lokasi jembatan.
Menurut Bowles, jumlah pemboran harus cukup sehingga insinyur I
geotel
-
- ;
informasi yang cukup tentang kondisi bawah tanah dan kemudian mereka
dapat memberikan rekomendasi dengan tingkat resiko wajar.
Untuk Proyek Jembatan Kali Porong, pengeboran dilakukan sebanyak
3 titik bor dalam dan 4 titik bor dangkal.
8.1. Pemboran Dalam (deep boring)
Pemboran dilakukan dengan mesin hidrolis putar (rotary drilling
machine) YBM YS0-1, lengkap dengan pampa lumpur SC-45, masing-
masing digerakkan YANMAR TF-135H-di.
· Pelaksanaan pemboran dilakukan dengan tabung penginti tunggal
(STCB, single tube core barrel). Selubung (casing) dengan diameter luar 89
mm digunakan seperlunya, untuk mencegah kelongsoran tanah pemboran.
Pekerjaan dilakukan menurut standard ASTM 0-1452-65. Contoh-"-- ----··- -·
contoh tanah disusun dalam peti-peti contoh/core-boxes, untuk menetapkan
profile boring.
SPT dilakukan pada hasil pemboran sesuai dengan standard ASTM 0-
1586-67 dengan interval kedalaman 3 m, dengan menghitung jumlah
tumbukan, N, dari hammer standard pada kedalaman-kedalaman yang diuji
untuk 2x15 em yang terakhir dari penetrasi 3x15 em. Untuk SPT ini
digunakan tabung belah yang ter-standard-kan, panjang 24 inches, diameter '
' o/1 2 inches/1 · 8 inches. Hammer tumbuk seberat 140 pounds dijatuhkan dari
-
' ~,
ketinggian jatuh 76 em. Hasil pengujian disajikan grafis dalam boring log (lihat
lampiran L.2.1 s/d L.2.3).
Diambil sebagai titik ± 0.00 m adalah permukaan tanah saat
pengujian/pemboran. Pemboran titik 08-3 dilakukan di tengah sungai.
A.2. Boring Dangkal dan Pengambilan Contoh Tanah Tak Terganggu
{undisturbed sample).
Pemboran dilakukan seeara manual dengan lwan Auger berdiameter
penampang 1 0 em. Pekerjaan dikakukan menu rut standart ASTM 0-1452-65.
Permukaan tanah yang ada dipakai sebagai kedalaman ± 0.00 m.
Pengambilan eontoh-eontoh tanah tak terganggu dilakukan menurut standard
ASTM 0-1587 memakai tabung tipis (thin walled sampler tube) berdiameter
penampang o/1 73/70 mm/mm, panjang 60 em. Contoh-eontoh tanah tak
terganggu diambil dengan pukulan hammer 1 0 lbs terhadap tangkai bar.
Untuk menjaga kondisi asli eontoh tanah, ujung-ujung tabung ditutup parafin
ea1r.
Data lengkap hasil pemboran diperlihatkan dalam boring-log (lihat
lampiran L.3.1 s/d L.3.4).
-
-•J
3.2.1.2. Pekerjaan Laboratorium
A. Pengukuran kadar air alami (natural water content)
Pengukuran dilakukan untuk mengetahui kelembaban contoh tanah
tak terganggu (undisturbed sample). Pekerjaan dilakukan sesuai standard
ASTM D-2116-71. Dari kedalaman. ini dapat diketahui keadaan tanah
sehubungan dengan batas-batas konsistensinya.
B. Penetapan berat spesifik (spesific gravity).
Pengujian dilakukan untuk mendapatkan besaran berat jenis contoh-
contoh tanah dan dilakukan sesuai standard ASTM D-854-58. Besaran ini
merupakan angka perbandingan antara berat satuan butir tanah dengan
berat satuan air.
C. Pengukuran berat-volume (bulk density).
Pengukuran dimaksudkan untuk mendapatkan berat per-satuan
volume dari contoh-contoh tanah, sesuai dengan standard ASTM C-29-71.
Berat volume digunakan dalam menghitung daya dukung tanah.
-
D. Pengukuran batas-batas konsistensi (Atterberg limits).
Pengukuran dilakukan sesuai dengan standard ASTM D-423-66 dan
ASTM D-424-59 dimaksudkan untuk menetapkan batas-batas plastis dan
batas cair tanah yang dipakai pada banyak sistem klasifikasi tanah, a.l.
USGS, AASHTO, dll.
E. Pengujian geseran lang sung (direct shear test).
Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan sudut perlawanan geser
dalam dan kondisi tanah. Pengujian dilakukan pada tanah dalam kondisi
tanpa·· pengaliran air pori serta proses konsolidasi terlebih dahulu (UU test).
Standasd pengujian yang dipakai adalah ASTM 0-3080-72. Grafik-grafik hasil
pengujian diperlihatkan pada lampiran L.5.1 s/d L.5.8.
F. Pengujian Konsolidasi (consolidation test).
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat dan perilaku
pemampatan tanah liat, di bawah tegangan kerja, sebagai akibat mengalirnya
air pori. Percobaan mengikuti standard ASTM D-2435-80. Hasil pengujian
konsolidasi diperlihatkan pada lampiran (L.6.1 s/d L-6.8).
Point A,B,C,D dicantumkan dalam boring log untuk bor dangkal.
-
67
3.2.2. Analisa
3.2.2.1. Kondisi tanah untuk analisa kelongsoran
Untuk keperluan analisa kelongsoran pada kedua sisi sungai
digunakan data bor dangkal 8-1, 8-2, 8-3 dan 8-4. Dari data yang terdekat
dengan lokasi abutment (yaitu data 8-2 dan 8-3) didapatkan parameter-
parameter kondisi tanah sebagai berikut :
Pada Abutment A 1 : Pad a Abutment A 1 :
Kedalaman 0 sampai 3,50 m :
c = 1,9 tlm2
Yt = 1 ,48 tlm3
Kedalaman 3,50 sampai 5,00
c = 2 0 tlm2 '
Yt = 1,68 t/m3
Pada Abutment A2 :
Kedalaman 0 sampai 3,50 m :
c = 1 4 tlm2 ,
Yt = 1,63 tlm3
-
Kedafaman 3 150 sampai 5 100
c = 2 1 tlmz I
Y = 1 57 tlm'3 ~.t '
68
Tiar1 kondisl tanan tersebut diTal
-
69
Dari permukaan tanah sampai kedalaman ± 30 m, secara umum tanah
berupa lanau dan lempung dengan sedikit bercampur pasir dengan nilai N
an tara 0 sampai 7.
Berdasarkan data bar dalam DB.-2.; kandisi tanah pandasi pada sisi Pasuruan
sebagai berikut :
T anah keras sebagai pendukung ujung tiang pondasi terdapat pada
kedalaman ± 30 m dari muka tanah, berupa lempung keras dengan nilai N
antara 37 sampai 44.
Dari permukaan tanah sampai kedalaman ± 30 m, secara umum tanah
berupa lanau dan lempung dengan sedikit bercampur pasir dengan nilai N
antara 0 sampai 4.
Berdasarkan data bar dalam DB-3, kandisi tanah pandasi pada
: tengah-tengah sungai adalah sebagai berikut :
- T anah keras sebagai pendukung ujung tiang terdapat pad a kedalaman
± 23 m dari muka tanah berupa lanau padat dengan nilai N antara 24
sampai 70.
Dari permukaan tanah sampai kedalaman ± 23 m., secara umum tanah
berupa lanau dan lempung dengan bercampur sedikit pasir dengan nilai N
antara 0 sampai 5.
-
BABIV PERHITUNGAN PERENCANAAN
4.1. Perencana Pendahuluan
T ata letak abutment dan pilar jembatan direncanakan
menyesuaikan dengan kondisi topografi yang ada. Disamping itu harus
sesuai dengan perencanaan struktur atas yang telah ada. Rencana
pendahuluan untuk dimensi abutment dan pilar direncanakan
berdasarkan pendekatan yang disajikan dalam Bab 2.
4.2. Pembebanan Akibat Struktur Atas
4.2.1. Beban akibat struktur pada bentang 35M
1000
CAST IN PlACE CONCRETE
2000
7000
PRECAST CONCRETE BEAM
PRECAST CONCRETE DIAPHRAGM
2000 2000
POTONOAN MELINTANO SUPERSTRUKRUR
SKALA• I: 50
2000
1000
Gambar 4.1. Potongan melintang superstruktur ben:ta.ng 35 m
70
t $ 1; I 11 1700
I
1
-
71
Beban Vertikal 'V'
a. Beban Mati
- PC Segmental Beam == 5 x 7 4 ton == 370,000 ton
- PC Diagphragm ==
• Center == 5 x 4 x 11 06 == 22,120 ton
• End =2x4x1070 == 8,560 ton
PC Slab == 4 x 35 x 222 == 31,080 ton
- Cast in Place Concrete
• Lantai kendaraan == 7 x 35 x 0,20 x 2400 == 117,600 ton
• Trotoar = 2 x 35 x 0,40 x 2400 = 67,200 ton
Asphal Concrete = 7x35x0,05x2,000 = 24,500 ton
- Sandaran = 2 x 18 x 0,15 x ( ( 1 x 0,2 ) + ( ( 0,4 x
0,4)- ( 0,5 X ( 0,2 X 0,4)) X 2400 = 4,147 ton
Pipa Sandaran = 4 x 35 x ~0 = 7,000 ton
M = 652,207 ton
b. Beban Hidup
- Beban merata
u = ( q7
x 5,5) + (o.5 x _q_ x (B - 5,5 )) Z 5 Z75
-
q = 212 X 1 I 1 I 60 X ( L - 30 )
= 212 X 1 I 1 I 60 X ( 35 - 30 ) = 21 108 tim
u = (2. 1 08 x 55) + (o 5 x 2~1 08 x (7 - 55)) 2,75 I I 2,75 I = 41983 ton/m
- Beban garis
l = [(__!:__ x 5~5) + (0~5 x __!:__ x (8- 5,5))] x K Z75 ~75
dimana:
20 20 K = 1 + = 1 + = ~235
50+L 50+35
jadi:
u = [(J.3__ x 5,5] + (o~5 x __g_ x (s- 515)JJ x 11234 .2175 2175
= 33,682ton
- Beban Trotoir
Tr = 0160 X t X 2 X b
= 016 X 500 X 2 X 1
= 600 kg/m = 016 ton/m
72
-
Beban Horisontal Lateral' Hlat'
a) Beban angin
Keadaan tanpa beban hidup
= 0,50 x35x 2,15 x0,150 = 5,644 ton
= 35 X 2,15 X 0,150
= 11,288 ton
Atanpa beban hidup = A1 + A2
= 5,644 + 11,288 = 16,932 ton
= 22,838 ton
Keadaan dengan beban hidup
- untuk jembatan
A j = 0,5 X Atanpa beban hidup
= 0,5 X 16,932 = 8,446 ton
- untuk beban hidup
= 35 x2 x0,150
= 10,5ton
73
-
74
Adengan beban hidup = 8,466 + 1 0,5
= 18,965ton
b. Beban gempa
V= Cxl xKxWr
= 1
K = 1,4
T = 0 06 X 4 2314 I I
= 0,176
c = 0,03 (Zone 4, tanah keras)
Wr = 652,207 ton
v = 0,03 X 1 X 1,4 X 652,207
= 27,393 ton
Gh :;:: 27,393 ton
-
Beban Horisontal Longitudinal ' HLong '
a. Gaya angin
Alateral = 0,40 X ALateral
b. Gaya rem
= 0,40 X 18,965 = 7,586ton
= 0,05 X ((4,983 X 35)+ 27,273) = 10,084
c. Beban gempa
Gh = 27,393 ton
d. Gaya akibat gesekan pada tumpuan bergerak
= 0,18 X 652,207
= 117,397 ton
75
-
4.2.2. Beban akibat struktur atas pada bentang 30M
1000
1850
7000
PRECAST CONCRETE DiAPHRAGM
1850 1850
POTONGAN MELINTANG SUPERSTRUKRUR
1000
1850
1000
200 200
1600
Gambar 4.2. Potongan melintang superstruktur bentang 30 m
Beban Vertikal 'V'
a. Beban Mati
PC Segmental Beam = 5 x 41 ton = 205,000 ton
- PC Diaphragm =
• Center= 4 x 5 x 0,705 = 14,100 ton
• End = 2 x 5 x 0, 7 40 = 7,400 ton
PC Slab = 30 x 4 x 0,277 = 36,564 ton
Cast in Place Concrete
• Lantai kendaraan = 7 x 33 x 0,20 x 2400 = 100,800 ton
• Trotoar = 2 x 30 x 0,20 x 2400 = 28,800 ton
Asphal Concrete = 7x30x0,05x2,000 = 21,000 ton
- Sandaran = 2 x 17 x 0,15 x ( ( 1 x 0,2 ) + ( ( 0,4 x
0,4)- ( 0,5 X ( 0,2 X 0,4)) X 2400 = 3,917 ton
Pipa Sandaran = 4 x 30 x 50 = 6,000 ton
= 423,581 ton
76
-
77
b. Beban Hidup
- Beban merata
u = (-q- x 5,5) + (o.5 x _q_ x (B - 5,5)) 2,75 2,75
q = 2,2 ton/m
u = ( 2•2
x 5,5) + (o,5 x 2•2
x (7- 5,5)) Z75 Z75
= 5ton/m
- ·Beban garis
l = [(---.!:.._ x 5,5) + (o,5 x---.!:.._ x (8- 5,5))] x K 2,75 . 2,75
dimana:
20 20 K = 1 + = 1 + = 125
50+L 50+30 '
jadi:
u = [(_!3_ x 5,5) + (o.5 x _!3_ x (B- 5,5))] x 1,25 2,75 2,75
= 34,091ton
- Beban Trotoir
Tr = 0,60 X t X 2 X b
= 0,6 X 500 X 2 X 1 = 600 kg/m = 0,6 ton/m
-
Beban Horisontal Lateral' Hlat'
b) Be ban angin
Keadaan tanpa beban hidup
=0,50x30x2x0,150
= 4,5 ton
= 30 x 2 x0,150
= 9 ton
Atanpa beban hidup = A1 + A2
= 4,5+9 = 13,5 ton
= 22,838 ton
Keadaan dengan beban hidup
untuk jembatan ·
A j = 0,5 X Atanpa beban hidup
= 0,5x13,5
= 6,75 ton
untuk beban hidup
= 30 X 2 X 0,150
= 9 ton
78
-
79
Adengan beban hidup = 6,75 + 9
= 15,75 ton
C. Beban gempa
V= C xI x KxWr
= 1
K = 1,4
T = 0 06 X 4 2314 , ,
= 0,176
c = 0,03 (Zone 4, tanah keras)
Wr = 423,581 ton
v = 0,03 X 1 X 1,4 X 423,581
= 17,79 ton
Gh = 17,79 ton
-
Beban Horisontal Longitudinal' Hlong'
a. Gaya angin
Alateral = 0,40 X ALateral
e. Gaya rem
= 0,40 X 15,75 = 6,3 ton
Gr = 0,05x D
= 0,05 X ((5 X 30) + 27,273) = 8,864
f. Beban gempa
Gh = 17,79 ton
g.· Gaya akibat gesekan pada tumpuan bergerak
= 0,18 X 423,581
= 76,245ton
80
-
4.3. Perhitungan Perencanaan Struktur
Material: -Beton K350 fc = 30 MPa
-Baja U32 fy = 320 Mpa
4.3.1. Perhitungan Perencanaan Struktur Abutment
Perapet
H = 1,95 m H, = 6,011 ton
H = 1,95 m I
x= 0,975
Ka.r. H Ka. q
akibat tekanan tanah akibat beban horisontal
superstruktur
Gambar 4.3. Skema pembebanan pada perapet
akibat tekanan tanah
P =K ·q·H+_!·K ·y·H 2 a a 2 a
dimana: K = 1-sin = 1-sin30o = 0333 a 1+sin 1+sin30° '
jadi
81
-
82
pa = (0,333 X 1 X 1,95) + ( ~ X 0,333 X 1,8 X 1,952 )
= 1,789 ton
= 1,6 X (1,789 X 0,65)
= 1,86 ton-m
= 18600 N·m
= 1,6 X 1,789
· = 2,86 ton
= 28600 N
h = 400 mm : 1 Tul. Horisontal : l 1
1
11
d =320 mm 1 1 Tul. Vertikal
~'~·~·~~·~·~~·~·~·~~·~·~~' b = 1000 mm
Gambar 4.4. Penampang perapet
-
83
- Penulangan Vertikal
M = Mu = 18600 = 23250 N·m n ~ 0,8
R = ~ = 23250 = 227050 78 ~ n b·d 2 1x0,322 ' m2
=0,23 MPa
m = fy = 320 = 12,55 0,85 · f' C 0,85 X 30
=0,000722
. = 1•4
= 1•4
= 0 004375 Pm~n fy 320 1
P < Pmin , dipakai p = 0,004375
As= p ·b· d = 0004375x 1000x 240
= 1050 mm 2
dipasang tulangan 0 18-20cm (As = 1272,34 mm 2 ).
- Tulangan Horisontal
As = '20% x Tulangan Vertikal = 0,2 x 1050
= 210mm 2
dipasang tulangan 01 0-20cm (As = 392,7 mm 2 )
-
- Kontrol Kekuatan Geser
V = Vu = 2·86 = 4 766667ton n
-
85
- Penulangan Vertikal
M = Mu = 96180 = 120225 N·m n ~ 0
18
R = ~ = 120225 = 1335833 33 !i_ n b•d2 1x0322 I m2
I
= 1134 MPa
m = fy = 320 = 12 55 0185 ' f' C 0185 X 30
1
= 0100430
. = 1,4 = 1,4 = 0 004375 Pmm fy 320 I
P < Pmin 1 dipakai p = 01004375
As= p · b· d = 0004375x 1000 X 240
= 1050 mm 2
dipasang tulangan D18-20cm (As = 1272,34 mm 2 )
- Tulangan Horisontal
As = 20% x Tulangan Vertikal = 012 x 1050
= 210mm 2
dipasang tulangan 01 0-20cm (As = 392,7 mf!1 2 )
-
Kontrol Kekuatan Geser
V = Vu = 9'618 = 1603 ton n Q> 0,6 '
= 160300N
v =.JfC·b·d c 6
= .J30 X 1000 X 320 6
= 292118,70 N
OK!
Tembok Memanjang
,.. q=1thn'
~I /
1 I
I I I I I
~~.9thn' I I + = 30' I I c = o / I
/ I P. / I
r=5,00m
I :d = 23,36 ton Rl = 12,451on
1 Hs = 12,28ton
X= 3,05m
t I X= 1,67 m
II W = 0.9x3,05x1x2,5
--'-------'----'----+--+-+-- = 8,325tom Ka.y.H Kaq
Gambar 4.5. Skema pembebanan pada tembok memanjang
86
-
87
1 2 P =K ·q·H+-·K ·y·H a a - 2 a
dimana: K = 1- sin$= 1- sin30o = 0333 a 1 +sin$ 1 + sin300 I
jadi:
pa = (0,333 X 1 X 5) X(~ X 0,333 X 1,8 X 52 )
= 9,1425ton
Mu =1,6-[(Pa ·XJ·(Hs ·XJ]
= 1,6 X [(9,1425 X 1,67) X (12,28 X 3,05)]
= 84,355 ton- m
= 1,6 X (9,1425+ 12,28)
= 34,276ton
Pu = 1,2 · (Rd + W)+ 1,6 · R1
= (1,2 X (23,36 + 8,325))+ (1,6 X 12,45)
= 57,942ton
-
I I
h = 0,90 m I I I I I I
r • • • •
• • • • l Tul. Vertikal
Tul. Horisontal
• • • • • • • • • •
b = 1,00 m
I I I . . .. . . ~
Gambar 4.6. Penampang tembok memanjang
- · Penulangan Vertikal
Mnpertu = Mu = 84
·355
= 105,444 ton- m .0,8
= 1054440 Nm
P = pu = 57·942 = 72 4275 ton rtperlu 0,8 •
= 724275 N
e = Mn = 105,444 = 14855 m Pn 72,4275 '
direncanakan p = 0,01 {pg = 0,02)
e' d -1h/
2 + e 0 8 - 0,9/ + 14558
= = ' I 2 ' = 2 2573 d d 08 '
'
88
d = 0,80 m
-
d = _Q,_!_ = 0 125 d 08 '
'
m = fy = 320 = 12 55 0,85 · f'c 0,85 x 30 '
p = 0 85. f' c . b . d. - p - 1 - - + {
e' n ' d
{
- 0,01-1- 2,2573 + }
= 0,85 X 30 X 1 X 0,8 X (1 + 2 2573Y +
2 X 0,~1 X [(12,55 -1X1- 0,125) + 2,2573]
= 1,7292 ton
= 0,01 X 320 X ( 1 - ~ X 0,01 X 12,55)
= 2,9992MPa
= 2,9992 X 1 X 0,82
= 1,9195 MN-m
pnada > pn perlu
Mn ada > ~nperlu OK!
89
-
= 0,01 X 1 000 X 800
= 8000mm 2
dipasang tulangan 2024-10cm (As = 9047 mm 2 )
- Tulangan Horisontal
As = 20% x Tulangan Vertikal = 0,2 x 8000
= 2000mm 2
dipasang tulangan 2012-10 em (As= 2262mm 2 )
- Kontrol Kekuatan Geser
V = Vu = 34•276 = 571267 ton n cp 0,6 '
= 571267N
v = $'C ·b·d c 6
= .,J30 X 1 000 X 800 6
= 730296,7 4 N
OK!
90
-
4.3.2. Perhitungan Perencanaan Pilar
Rd = 59,581M R1=26,151al
~----+ Hs = 17,687 ton
+(;. H = 8,00 m
1 .. " .. ·. ·::
~ I I.·.. l
.
.
= 24 ton U l W=120x8,00X1.00x2,5 ~· Gambar 4.7. Skema pembebanan pada pilar
= 1,6 X [(17,687 X 8 )]
= 26,3936 ton- m
= 1,6 X (17,687)
= 28,2992 ton
= (1,2 X (59,58 + 24)) + (1,6 X 26,5)
91
-
= 142,696 ton
~ • •I •••• I •• ~
II
h = 1,20 m
I I I I I I I I I I
I I
I : I I ,-P • •
I L. Tul. Vertikal I I L Tul. Horisontal
• • • • • I • • • • • I • I
I I I I I I I I I
I I p • • • t ~--------------------~
b = 1,00 m
Gambar 4.8. Penampang pilar
Penulangan Vertikal
M :::: Mu = 226,3936 = 282992 t _ nperlu ' on m : 0,8
= 2829920Nm
P = pu = 142
•696
= 17837 ton nperlu 0,8 '
= 1783700 N
e = Mn = 282,992 = 1587 m Pn 178,37 '
direncanakan p = 0,01 (p9
= 0,02)
12/ e' d-hl +e 1,1- ~1~2 +1,587 !2 =~897 d d 0,8
92
d=1,10m
-
d = 011 = 009 d 12 I
I
m = fy = 320 = 12155 0185 · f' C 0185 X 30
p = 0 85. f' c. b. d. - p -1 ~- + {
e' n ' d
{
- 0,01-1-1,587 + }
= 0,85 X 30 X 1 X 111 X (1 + 1587Y +
2 x o:o1 x [(12,55 -1X1- o,o9)+ 1,711]
=3,335MN
=0,01x320x(1- ~ x0,01x12,55)
= 2,9992MPa
= 2,9992 X 1 X 1112
=3~629 MN-m
pnada > pn perlu
Mnada > Mnperlu OK!
93
-
= 0,01 X 1 000 X 1200
= 12000mm 2
dipas,ang tulangan 2028-1 Ocm (As = 12315 mm 2 )
- Tulangan Horisontal
As = 20% x Tulangan Vertikal = 0,2 x 12000
= 2200mm 2
dipasang tulangan 2012-10 em (As= 2262mm 2 )
- Kontrol Kekuatan Geser
V = Vu = 28'2992 = 35374ton n
-
4.4. Perencanaan Pondasi 4.4.1. Perencanaan pondasi untuk abutmen 4.4.1.1. Pembebanan pada pondasi
Tabel 4.1.a. Beban akibat struktur atas
Beban·· Ga_ta (ton ) .. ·· . .. v Long : ..
- Beban mati struktur atas 211,79 - Beban hidup + kejut 118,09 - Beban angin 3,15 - Beban gempa 8,90 - Beban rem 4,43 - Beban akibat gesekan pad a 38,12
tumpuan
Tabel4.1.b Berat Abutment
Segmen Berat (ton) .. ··· X(m)· I 0,4x3x9x2,5 = 27,00 -0,65 II 0,5xO,SxO,Sx9x2,5 = 18,00 -0,58 Ill 0,9x4,05x9x2,5 = 82,01 0,00 IV 4,8x0, 9x12,5x2,5 = 135,00 0,00
Jumlah .. . = 262,01 ..
Tabe14.1.c Berat WingWall
Segmen Berat (ton) X(m)
I 0,4x0,85x0,3x2,5x2 = 0,51 -0,65 II 0,5x0,4x0,4x0,3x2,5x2 = 0,12 -0,58 Ill 0,5x3,4x0,3x2,5x2 = 3,06 -1,15 VI 2x5,5x0,3x2,5x2 = 16,50 -4,20 v 4,5x2,25x0,3x2,5x2 = 15,19 -2,95
Jumlah 35,38 ·~
95
Lat
7,88 8,90
MX(tm)
-17,55 -10,49
0,00 0,00
t ;;.28,04
.MX(tm) -0,33 -0,07 -3,52 69,30
-44,80 -118,02
-
96
500
T I ~I iv
I ~\ + I I v I I
~I .. II, Ill I
II
iii ...!_ ~
~50 100 l iS I
I 90 I I 1115 1115
} I
IV t I j_ I ...!_
-o= =tJ= =v= =v j· 7s ·j· 110 ·I· ,,o ·i· 110 ·i· 75 ·\
480
Gambar 4.8. Rencana penampang abutment
..
-
Gambar 4.9. Penampang tanah dibelakang abutmen
Tabel 4.1.d. Berat tanah dibelakang abutment , Segrrien :·
.. Berat (ton ) . .. X(m) . I 1 ,55x6x9x1 ,8 = 150,66 II 0,5x0,4x0,4x9x1 ,8 = , 1,30 Ill 0,4x2,75x9x1,8 = 17,82
Jumtah .. 163,22 .· .
Berat abutment + wingwall + tanah dibelakangnya (lW) =224,21 +35,38+169,78
= 429,37 ton
LMx = -28,04+{-118,02)+(-287,29) = -395,57 ton- m
X= LMx =- 433,36 =-101m Lw 429,37 ·
-1,83 -0,65 -0,58
97
MX(tm)
-274,96 :0,76
-11,58 -287,29
-
Gam bar 4.1 0. Skema pembebanan akibat tekanan aktif tanah
Tekanan aktif tanah
K = 1-sin = 1-sin30 = 0333 a 1 +sin 1 + sin30 '
Pa = {0,333 X 1 X 7,2)+ ~X 0,333 X 1,8 X 7,22) = 17,94 ton/m'
T =1794x9 a '
= 161,41 ton
98
-
99
Kombinasi Pembebanan
Tabel4.2.a. KOMBINASI I: M + (H+K) + Ta + Tu (Overstress 100%)
Jenis beban · Gaya{ton} ' .
Moment r ton-m ) · , .. v Long Lat .. Long Lat
- Beban matijemb. 211,79 - Muatan hidup+kejut 118,09 - Berat 429,37 -433,36
abutment+wingwall+tanah dibelakangnya
- Tekanan tanah aktif 115,11 230,22 Jumlah .. 759.26 115,11
., -203.14
... Tabel4.2.b. KOMBINASI II: M + Ta + Ah + F +A+ Sr + Tm {Overstress 125%)
Jenis beban Gaya{ton) Moment r ton-m ) v long Lat Long Lat
- Beban matijemb. 211,79 - Muatan hidup+kejut 118,09 - Berat 429,37 -433,36
abutment+wingwall+tanah dibelakangnya
- Tekanan tanah aktif 115,11 230,22 - Gaya gesek tumpuan 38,12 -228,74 - Beban angin 3,15 7,88 -18,90 47,25 Jumlah 759,26 156,38 7,88 -450,78 47,25
Tabel 4.2.c. KOMBINASI Ill : Kombinasi I+ I+ Rm + F +A+ Sr + Tm +S (Overstress 140 %)
Jenis beban Gaya_(tonj Moment r ton-m ) v Long Lat Long Lat
- Beban matijemb. 211,79 - Muatan hidup+kejut 118,09 - Berat 429,37 -395,57
abutment+wingwall+tanah dibelakangnya
- Tekanan tanah aktif 115,11 230,22 - Gaya gesek tum_puan 38,12 -228,74 - Beban angin 3,15 7,88 -18,90 47,25 - Gaya rem 11,134 -26,592 Jumlah 759,26 160 82 7,88 -477,37 47,25
-
-
100
Tabel4.2.d. KOMBINASI IV: M + Gh +Tag+ F + Ahg + Tu (Overstress 150%)
Ta9 =CIKWt
Tag ( abutmet + wingwall + tanah dibelakangnya) = 0,03 x 1 x 1,4 x 429,37 = 18,033ton
Jenis beban Gaya (ton l Moment ( ton-m ) . v Long Lat Long_ · Lat
- Beban mati jemb. 211,79 - Berat 429,37 -433,36
abutment+wingwall+tanah dibelakal}gnya
- Beban gempa jemb. 8,90 8,90 -53,37 53,37 - Beban gempa 18,66 18,66 - 54,10 54,10
abutmen+wingwall+tanah dibelakangnya
Jumlah 641,17 26,93 26,93 -540,93 107,47
Tabel4.2.e. KOMBINASI V : M +PI (Overstress 130%)
Jenis beban .· ••••• Gaya(ton} Moment r ton-m ) - v Long Lat . Long Lat
- Beban mati jemb. 211,79 - Berat ' 429,37 -433,36
abutment+wingwall+tanah dibelakangnya
Jumlah 641,17 -433,36
Tabel4.2.f. KOMBINASI VI : M + (H+K) + Ta + S + Tb (Overstress 150%)
Jeni~beban Gaya (ton) Moment ton-m) v ·· Long Lat Long Lat
- Beban mati jemb. 211,79 - Muatan hidup+kejut 118,09 - Berat 429,37 -433,361
abutment+wingwall+tanah dibelakangnya
- Tekanan tanah aktif 115,11 230,22 Jumlah 759,26 115,11 -203,14
-
101
Tabel 4.2.g. Ringkasan Kombinasi Pembebanan Pada Abutment
Kombinasi Over-..
Gaya {ton) Stress v H H Lat.
Long; I 100% 759,25 115,11 II 125% 759,25 156,38 7,88 Ill 140% 759,25 160,82 7,88 IV 150% 641,17 26,93 26,93 v 130% 641,17 VI 150% 759,25 115,11
4.4.1.2. Daya dukung tiang pondasi untuk abutment
Data tiang pondasi :
- Diameter tiang =40cm
- Kedalaman =30m
Daya dukung vertikal yang diijinkan
- Panjang penetrasi tiang
N pada ujung tiang, N1 = 56
Harga rata-rata N, 4D dari ujung tiang
N2 = 56+28 = 42 2
- Daya dukung ujung tiang
II- 0,8-2 /D- -0,4
dari Gambar 2.6 didapat qd = 8 N
Moment ton-m) Long~ lat
.
203,14 450,776 47,25 477,37 47,25 540,93 107,47 433,36 203,22
-
26
27
i: ~tflt'"~ 4:
1 0 20 30 40 50 60
N
Gambar 4.11. Kalibrasi harga N untuk pondasi abutment
Ilx042 qd · A = 348 x ' = 49,26 ton
4
Tabel 4.3. Gaya geser dinding tiang
Kedalaman Ketebalan Tanah Harga fi (m) Lapisarili (m) rata-rata (tlm2)
.· ·. N 4,00-7,00 3 lanau 4,5 4,5 7,00-9,50 2,5 pasir 6 1,2 9,50-15,75 6,25 Lempung 2,33 2,33
15,75-25,25 9,5 Lem_Q_ung_ 1 1 25,25-28,20 2,95 Lanau 15,5 15,5 28,20-30,00 1,8 Pasir+kerikil 40 8
2: 26 - - -
U· I,li ·fi = IIx0,4x157,7 = 198ton
102
li . f, (tlm)
13,5 3
14,56 66,5
45,73 14,4
157,7
-
- Daya dukung ultimate
Ru = qd ·A+ Ul:l; · f; = 49,26 + 198 = 247,28 ton
- Oaya dukung yang diijinkan
R = Ru = 247•28
= 82 43 ton a n 3 I
Gaya tarik yang diijinkan
P = U:L I; · f; = 198 = 66 ton a n 3
Daya dukung horisontal yang diijinkan
E0 = 28 · N = 28 x 2 = 56
k0
= 0,2 ·E0
· 0-% = 0,2 x 56 x 40-% = 0,7 kg/cm 3
-V.' _1/ 3 k = k0 • y I
2 = 0,7 x 1 12 = 0,7 kg/em
E = 47oo x .JfC = 4700 x .J5o x o,83
.. 1 1=-xilx04
64
= 30277,6 N/cm 2
= 302776kg/cm 2
=~3027760 Um
103
-
= -1 X n x(40-25t 64
= 106489em4
= 0,001 065 m 4
r:l. VM· D 0,7 X 40 0 00384 -1 ..,-4 -4 - em - 4 . E . I - 4 X 302776 X 1 06489 - I
= 0,384 m·1
H =k·D.() a ~ a
= 0•7 X 40 X 1 = 729t66k 0,00384 g
= 7,3ton
4.4.1.3. Analisa kelompok tiang
Dari data pembebanan diambil beban yang menentukan yaitu
pada Kombinasi Ill.
Didapat: Vo = 759,25 x 140% = 1062,94 ton
Ho = 160,82 x 140% = 225,14 ton
Mo = 477,37 x 140% = 668,32 ton
Dimensi tiang paneang :
D = 40 em
L =30m = 3000 em
h = 0 (tiang terbenam di dalam tanah)
104
-
Susunan tiang dalam kelompok (lihat Gmb. 4.12)
• • • • • • • • • • • 1,1 m ~ • • • • • • • • • • 1,1 m @ • ~ • • • e • • @) ~ t 1,1m • ~ • • ~ ~ fj) • • €f) • 0
i
1,1 m 1,1 m 1,1 m 1,1 m 1,1 m 1,1 m 1,1 m 1,1 m 1,1 m 1,1 m
Gambar 4.12. Susunan tiang pondasi untuk abutment.
Effisiensi :
m=4
n = 11
e = tan-1(0/S) = tan-1(0,4/1,1) = 19,98
E = 1 _ e _,_(n_---'1)_· m_+_,_(m_-_1-'-) _· n 9 90· m-n
= 1
_19 98
((11-1) X 4) + ((4 -1) X 11) ' 90 X 4 X 11
=0,63
Daya dukung 1 tiang
Ra = 82,43 x 0,63 = 51 ,93 ton
Pa- = 66 x 0,63 = 41,58 ton
105
-
106
Ha = 7,3 x0,73 = 4,60 ton
Kv
(Kv adalah konstanta pegas arah vertikal)
a = 0,041(L/D)- 0,27
( untuk tiang beton pratekan)
= 0,041(3000/40)-0,27
= 2,805
Mutu beton K500
=765 76 cm2 '
Ep = 4700· .JfC
= 4700·~50x0,83
= 30277,6 N/mm2 = 302776 kg/cm2 = 302,78 T/cm2
= 2 805
X 765,76 · 302,776 ' 3000
= 216,78 T/cm = 21678 T/m
-
Perhitungan reaksi tiang pada kepala tiang dengan cara perpindahan
(Displacement Method)
107
1. Perhitungan konstanta pegas pada tiang dalam arah sejajar sumbu
tiang, konstanta sumbu tiang dalam arah sejajar sumbu, didapat dari
tabel 2.7:
Untuk h = 0
k1 = 4 E I !33
= 4 . 3027760. 0,001 065. 0,384 3
= 547,75 Um
k2,i
-
Axx(1) = 11· (547,75 · cos 2 (0)+ 21678· sin2 (o)) = 6025
Axx(2l = 11· (547,75 · cos2 (0)+ 21678· sin2 (o)) = 6025
Axx(3
) = 11· (547,75 · cos2 (- 0,141) + 21678 · sin2 (- 0,141)) = 1067 4 Axx(4 ) = 11· (547,75· cos 2 (- 0,141)+ 21678 · sin
2(- 0,141)) = 10674
Axx = 33398
Axy(1) = 11· [(21678- 547,75)sin(O)· cos(o)] = o
Axy(2 ) = 11· [(21678- 547,75)sin(O)· cos(o)] = 0 Axy(3) = 11· [(21678- 547,75)sin(- 0, 141)· cos(- 0, 141)] = -32541 Axy(4 ) = 11· [(21678- 547,75)sin(- 0, 141)· cos(- 0, 141)] = -32541
Axy = Ayx = -68081
108
Axo.(1) = 11· [(21678- 547,75)· (1,65)· sin(O)· cos(O)- 950,96 · cos(o)] = -10461 Axa.(2) = 11· [(21678- 547,75)· (0,55)· sin(O)· cos(O)- 950,96 · cos(o)] = -10461 A =
11.[(21678- 547,75)· (- 0,55)· sin(- 0,141)· cos(- 0,141)] = 7542.·
xa.(3 ) - 950,96 . cos(- 0, 141) ~
A 4
= 11
. [(21678- 547,75)· (-1,65)· sin(- 0,141)· cos(- 0,141)] = 25439 xa.( ) - 950,96 ·cos(- 0,141)
Axa. = Aa.x = 12060
-
Ayt(,l = 11· (21678. cos2 (o) + 547,75. sin2 (o)) = 238458
Ayt(z) = 11· (21678· cos2 (0)+ 547,75· sin2 (0)) = 238458
Ayt(3l = 11· (21678· cos2 (- 0,141)+ 547,75. sin2 (- 0,141)) = 233809
Ayt(4 l = 11· (21678·cos 2 (-0,141)+547,75·sin2 (-0,141))= 233809 Ayt = 944535
109
Aya.(,l = 11· [(21678. cos2 (0)+ 547,75. sin2 (o)). (1,65)2 + 950,96. sin(o)]= 262304
Aya.(2J = 11· [{21678· cos2 (0)+547,75. sin2 (o))· (0,55Y + 950,96. sin(o)]= 131152
A , = 11 . [(21678· cos2(- 0,141)+ 547,75. sin2 (- 0,141))· (- 0,55YJ = _128730
ya.\3
) + 950,96 ·sin(- 0,141)
A . = 11 . [(21678· cos2(- 0,141)+ 547,75 · sin
2 (- 0,141))· (-1,65YJ = _257325
ya.\4
) + 950,96. sin(- 0,141)
A yo. = Aa.y = 7 401
A , = 11 . [(21678· cos2 (0)+ 547,75 · sin2 (o))· (1,65)
2] = 338799
=(1J + (950,96+ 950,96)· (1,65)· sin(0)+2476
A , = 11 .[(21678· cos2 (0)+547,75 · sin
2(o))· (0,55YJ = 110892
=\2
J + (950,96 + 950,96)· (0,55)· sin(O)+ 2476
A , = 11 . [(21678 · cos2 (- 0,141)+ 547,75 · sin2 (- 0,141)}· (- 0,165YJ = 86588
=(3J + (950,96 + 950,96)· (- 0,55)· sin(- 0,141)+ 2476
A . , = 11 .[(21678·cos2 (-0,141)+547,75·sin2 (-0,141))·(-1,65YJ= 287379
a.a.\4! + (950,96+ 950,96)· (-1,65)· sin(-0,141)+ 2476
Au.a. = 823660
-
110
3. Perhitungan pergeseran pada pusat tumpuan.
Koefisien-koefisien yang telah diperoleh diatas, dimasukkan dalam
persamaan , dengan menyelesaikan persamaan tersebut, maka
pergeseran pada pusat tumpuan akan diperoleh persamaan :
A XX • ~X + Axy . ~ )' + A xo. . a = H 0 Ayx · ~x + AYY · ~Y + Ayo. ·a = V0 Ao.x · ~x + Aa.y · ~y +A= ·a= M0
dengan cara matrik didapat :
[
33398
-65081
12060
-65081
944535
7401
maka didapat :
~X = -0,00492
~y = 0,00079
a = -0,00075
12060 j[~x] [- 225,14] 7401 ~y = 106Z94
823660 a - 668,32
m
m
rad
..
-
4. Perhitungan pergeseran pada setiap kepala tiang
ox(1) = -0,00492· cos(O)- (0,00027- (- 0,00075-1,65))· sin(O)
= -0,00492m
ox(2) = -0,00492· cos(o)- (0,00027- (-0,00075· 0,55))· sin(o)
= -0,00492m
111
ox(3) = -0,00492· cos(- 0,141)- (0,00027- (- 0,00075· (- 0,55)))· sin(- 0,141)
=-0,0047m
ox(4) = -0,00792· cos(- 0,141)- (0,00027- (- 0,00075- (-1,65)))· sin(- 0,141)
= -0,00464m
oy(1) = -0,00492· sin(0)+(0,00079- (- 0,00075·1,65))· cos(o)
= -0,00003m
oy(2 J = -0,00492· sin(O)+ (0,00079- (-0,00075· 0,55))· cos(o)
= -0,00038m
oy(3 ) = -0,00492· sin{-0,141)+ (0,00079- (- 0,00075· (- 0,55)))· cos(-0,141)
= 0,00189m
oy(4 l = -0,00492· sin(- 0,141)+(0,00079- (- 0,00075· (-1,65)))· cos(- 0,141)
= 0,00229m
5. Perhitungan gaya aksial pada setiap tiang
PN(1)=21678·(-0,00003)=-0,642ton < Pa =41,58ton
PN(2) = 21678- (-0,00038)= -8,253ton < Pa = 41,58ton
PN(3 ) = 21678 · (0,00189) = 40,863 ton < Ra = 51,93 ton
PN(4 ) = 21678 · (0,00229) = 49,669 ton < Ra = 51,93 ton
OK!
-
112
6. Perhitungan gaya dalam arah sumbu orthogonal untuk setiap tiang
PH(1l = 547,75 · (- 0,00492)+ 2476{- 0,00075) = -1,986 ton
< Ha = 4,60 ton
P H(2 ) = 547,75 · (- 0,00492) + 2476{- 0,00075) = -1,986 ton
< Ha = 4,60 ton PH(3 ) = 547,75· (- 0,0047)+ 2476(- 0,00075) = -1,865ton
< Ha = 4,60 ton PH(4 l = 547,75- (-0,0046)+ 2476(-0,00075) = -1,834ton
< Ha = 4,60 ton
7. Perhitungan momen pada kepala tiang
Mt(1J = -950,96 · (- 0,00492) + 2476(- 0,00075) = 2,831
Mt(2 ) = -950,96 · (- 0,00492)+ 2476(- 0,00075) = 2,831
Mt(3) = -950,96- (- 0,0047)+ 2476(-0,00075) = 2,622
Mt(4 ) = -950,96 · (- 0,00464) + 2476(- 0,00075) = 2,567
8. Pemeriksaan dalam arah aksial jembatan
V(1) = -0,642· cos(o)- ((-1,986)· si~O)) = -7 V(2J = 8,253. cos(o)- ((-1,986)· sin(o)) = 91
V(3J = 40,863 ·cos(- 0,141)- ((-1,865). sin(- 0,141)) = 442
V(4 J = 49,669· cos(- 0,141)- ((-1,834)· sin(- 0,141)) = 538 :LV= 1064:= 1063 OK! .
OK!
-
H(1) = -- 0,642. sin(o)- ((-1,986) · cos(O )) = -22 H(2 ) = -8,253 · sin(O)- ((-1,986)· cos(o)) = -22 H(3) = 40,863 ·sin{- 0,141)- ((-1,865)· cos(- 0,141)) = -84 H(4) = 49,669 ·sin(- 0,141)- ((-1,834)· cos(- 0,141)) = -97 I, V = -225 =: 225,14 OK!
Mi =I(Mti+Vi-xi)
M(1) = 11· (2,831 + (- 7 ·1,65)) = 23 M(2J = 11· (2,831 + (91· 0,55)) = 81 M(1) = 11· (2,622 + (442 · (- 0,55))) = -214 M(2) = 11· (2,567 + (538 · (-1,65))) = -564
I',M = -673 =: 668,32 OK!
113
-
4.4.1.4. Perhitungan perencanaan poer (pile cap)
'--.-.--.--.P-OER.--.----,---.-~ t~ 0.50 1.10
Penulangan Lentur
1.10
1.75m
1.10 0.50 I
[ q = 3t/m
t39007ton .15m I I
1,25m
i 47,886ton
Berat sendiri poer ( q )
= 1,2 X 1 X 2,5 = 3ton/m
Mu = (0,15 x39,007)+ (1,25 X 48,886)- (~X 3 X 1,752) = 62,365 ton- m = 623650N -m
M = Mu = 623650 = 779560 N- m n 0,8
114
-
R = ~ = 779560 = 644264 46 N/ n b·d2 1x1,f ' 1m2
=0.664MPa
P
-
4.4.2. Perhitungan perencanaan pondasi untuk pilar 4.4.2.1. Pembebanan pada pondasi
Tabel 4.4.a. Beban akibat struktur atas
Be ban ·. .Gaya (ton)
.. v · Long - Beban mati struktur atas 526,92 - Beban hidu_Q + kejut 242,20 - Beban angin 9,14 - Beban gempa 26,36 - Beban rem 10,7 - Beban akibat gesekan pada
tumpuan 112,99
Berat Pier
Tabel 4.4.b. Berat pilar Segmen ---·---···- ··
-
.. I IL • I I ... 1 .. 1 ... I
IV
i :t-
1
I
,--------.L--J------,l ~----,.J-+-1,-v--t'-t-'t----t'--r+'t--'i
Gambar 4.13. Rencana penampang pilar
117
-
118
Kombinasi Pembebanan
Tabel4.5.a. KOMBINASI I: M + (H+K) + Ta + Tu (Overstress 100%) Jenis beban Gaya (ton Moment ton-m)
. .. .. v Long Lat Lon9_: Lat - Beban mati jemb. 652,21 - Muatan hidup+kejut 229.10 - Berat pier 687,05 Jumlah 1568,36
Tabel4.5.b KOMBINASI II: M + Ta + Ah + F +A+ Sr + Tm (Overstress 125%) Jenis beban Gaya (ton Moment ( ton~m)
v Long Lat Long Lat - Beban mati jemb. 652,21 - Berat Qier 687,05 - Gaya gesek tumpuan 117,40 1056,57 - Beban angin 7,59 18,97 68,27 170,69 - G'!}'a akibat aliran 6,67 60,03 - Gaya tumbuk benda 24,50 220,50
hanyutan Jumlah 1369,26 124,98 50,14 1124,85 451,22
Tabel 4.5.c. KOMBINASt Ill : Kombinasi I + I + Rm + F + A + Sr + Tm +5 (Overstress 140 %)
Jenis beban Gaya (ton Moment ( ton-m ) v Long Lat Long Lat
- Beban mati jemb. 652,21 - Muatan hidup+kejut 229.10 - BeratJ)j_er 687,05 - Gaya gesek tumpuan 117,40 1056,57 - Beban angin 7,59 18,97 68,27 170,69 - Gaya rem 10,08 90,76 Jumlah 1568,36 135,07 18,97 1215,60 170,69
-
119
Tabel4.5.d. KOMBINASI IV: M + Gh +Tag+ F + Ahg + Tu (Overstress 150%)
Tag =CIKWt
Tag (pilar)= 0,03 x 1 x 1,4 x 687,05
= 28,86ton ... Gaya (ton)
Jenis beb~!l v Long - Beban mati jemb. 652,21" - Berat pilar 687,05 27,39 - Beban gempa jemb 21,90 - Beban gempa pilar 28,86 Jumlah 1369,26 78,15
Lat
27,38 21,89 28,86 78,15
Tabel4.5.e. KOMBINASI V : M +PI (Overstress 130%) Jenis beban ·.• Gayalton
v Long Lat - Beban mati jemb. 652,21 - Berat pilar 687,05 Jumlah 1369,26
Moment ( ton-m ) _:c. Long~ .. Lat
246,54 246,54 98,50 98,50
259,74 259,74 604,78 604,78
Moment r ton-m) Long I Lat
..
Tabel 4.5.f. KOMBINASI VI : M + (H+K) + Ta + S + Tb (Overstress 150%) Jenis beban Gaya{ton Moment t ton-m 1
v Long Lat Long Lat - Be ban mati jemb. 652,21 - Muatan hidup+kejut 229,10 - Berat pilar 687,05 Jumlah .. 1568,36
Tabel 4.5.g. Ringkasan Kombinasi Pembebanan Kombinasi Over- Gaya (ton) Moment (ton-m}
Stress v H LOI!9: H Lat. Long. Lat I 100% 1568,26 II 125% 1369,26 124,98 50,14 1124,85 451,22 Ill 140% 1568,36 135,07 18,97 1215,60 170,69 IV 150% 1369,26 78,15 78,15 604,78 604,78 v 130% 1369,26 VI 150% 1568,36
-
4.4.2.2. Tiang pondasi untuk Pilar
Data tiang pondasi :
- Diameter tiang =40cm
- Kedalaman =23m
Daya dukung vertikal yang diijinkan
- Panjang penetrasi tiang
N pada ujung tiang, N1 = 58
Harga rata-rata N, 4D dari ujung tiang
19
20
i :: ~tiiJ·· ~ 51,75t 58
10 20 30 40 50 60
N
Gambar 14. Kalibrasi harga N
1'1.1 = 35 + 58 = 46 5 I "2 2 I
N = N1 + N2 = 58+46,5 =5225 2 2 '
120
-
- Daya dukung ujung tiang
II- 0,8-2 /0- -
0.4
dari Gambar 2.6 didapat
qd = 8 · N = 8 x 52,25 = 418 ton/m2
II X 0,42 qd · A = 418 x = 52,53 ton
4
Tabel4.6. Gaya geser dinding tiang
Kedalaman I .Ketebalan Tanah ...
(m} Lapisan li {m) ····. .. .·'. ' 3,00-4,50 1,50 pasir
4,50-7,00 2,50 pasir 7,00-8,75 1,75 pasir
8,75-11,00 2,25 lempung 11,00-17,50 6,50 lanau 17,50-20,50 3,00 pasir 20,50-23,00 2,50 lanau
2: 28 -
U · I li · fi = II x 0.4 x 144,65 = 181,8 ton
- Daya dukung ultimate
Harga ratei-::rata
•·-····N· IY .•.:. 3,50 4,00 1,00 0,00 1,00 12,00 39,50
-
Ru = qd ·A+ UIIi · fi = 52,53 + 181,8 = 234,33 ton
- Daya dukung yang diijinkan
R = Ru = 234·33 = 7811 ton a n 3 I
121
. f, ..... 1(. fi (tlril2)
I {tim).
I -·~
0,70 1,05 0,80 2,00 0,20 0,35 0,00 0 1,00 6,50
12,00 36,00 39,50 98,75
- 144,65
-
H =k·D·o a ~ a
= 1•05 X 40 X 1 = 9882 k 0,00425 g
= 9,8ton
4.4.2.3. Perencanaan susunan tiang pondasi
Dari data pembebanan diambil beban yang menentukan yaitu
pada Kombinasi Ill.
Didapat: Vo = 1568,36 x 140% = 2195,70 ton
Ho = 135,07 x140% = 189,10 ton
Mo = 1215,60 x140% = 1701,84 ton
Dimensi tiang pancang :
D =40cm
L =23m = 2300 em
h = 1,611 (antisipasi terhadap scouring)
Susunan tiang dalam kelompok (lihat Gmb. 4.15)
Effisiensi :
m=6
n=15
e = tan-1(0 IS)= tan-1(0,4/1,4) = 19,985
123
-
H =k·O·o a p a
= 1•05 X 40 X 1 = 9882 k 0,00425 g
= 9,8ton
4.4.2.3. Perencanaan susunan tiang pondasi
Oari data pembebanan diambil beban yang menentukan yaitu
pada Kombinasi Ill.
Oidapat: Vo = 1568,36 x 140% = 2195,70 ton
Ho=135,07 x140% =189,10 ton
Mo= 1215,60x140% = 1701,84ton
Oimensi tiang pancang :
0 = 40 em
L =23m = 2300 em
h = 1,611 (antisipasi terhadap scouring)
Susunan tiang dalam kelompok (lihat Gmb. 4.15)
Effisiensi :
m=6
n=15
e = tan- 1(0 IS)= tan- 1(0,4/1,4) = 19,985
123
-
124
@ e e e e @ a e e e e e e e e ~ @ e e e e @ e e e e e e e • 8
,~~
r ~~ e e 0 • 0 @ 0 • 0 ® 0 41) 0 @ @ +~ e & e e a G i) a e e e e • G G 1,1 (j fit • I m @ @ 8 • @ @ @ 8 (!) @) • • -t-I 1,1 ® e e e e e e e e e e e e e e
I m t
i ! ! i i i I i I i I i 1 I I 1,1 1,1
1,1 1,1 1,1 . 1,1 1,1 1,1 1,1 . 1,1 ' 1,1 ' 1,1 1,1 1,1
m m m m m m m m m m m m m m
Gambar 4.15. Susunan tiang pondasi untuk pilar
(n-1)· m +(m -1)·n E-=1-e~~--~--~-
g 90·m·n =
1_
1998 ((15 -1) X 6)+ ((6 -1) X 15)
' 90x6x15 =0,61
Daya dukung 1 tiang
= 78,11 x 0,61 = 43,98 ton
Pa = 60,60 x 0,61 = 36,97 ton
Ha = 9,80 x 0,61 = 5,98 ton
Kv
(Kv adalah konstanta pegas arah vertikal)
-
a = 0,041(L/D)- 0,27
( untuk tiang beton pratekan)
= 0,041(2300/ 40)- 0,27
= 2,0875
Mutu beton K500
=765 76 cm2 •
Ep = 4700 · .JfC
= 4700·.J50x0,83
= 30277,6 N/mm2 = 302776 kg/cm2 = 302,78 T/cm2
= 2 0875 X 765,76 · 302,776 ' 2300
= 207,96 T/cm = 20796 Tim
Perhitungan reaksi tiang pada kepala tiang dengan cara perpindahan
(Displacement Method)
1. Perhitungan konstanta pegas pada tiang dalam arah sejajar sumbu
tiang, konstanta sumbu tiang dalam arah sejajar sumbu, didapat dari
tabel2.7:
125
-
Untuk h = 1,611 m (antisipasi terhadap scouring)
_ 12·E·I·f33
(1+f3h)3
+2
12. 3027760· 0.001 065· 0.4253 =----~------~-----
(1 + 0.425 ·1,611)+ 2
= 438,03 Um
( 1 ) 1,611+--= 438 03 0,425
' 2
= 868,16 Urad
= 4 . E ·I . (1 + f3 . hY + 0,5 1 + f3 . h (1 + f3 . h )3 + 2
_ 4. 3o2776o. o,oo1 o65 (1 + o,425 .1,611y + o,5
1 + 0,425 ·1,611 (1 + 0,425 ·1,611)3 + 2
= 2101,46 tm/rad
\ \
\ ' \
l
\ \ ' \
\ '\..
126
-
127
2. Perhitungan untuk mencari koefisien-koefisien.
Dengan menggunakan konstanta pegas di atas, koefisien-koefisien
ungtuk persamaan tiga dimensi ini dapat diperoleh dengan
persamaan-persamaan :
Axx(1) = 15· (438,03· cos2 (0)+ 20796· sin2 (0))= 6570
Axx(2 ) = 15· (438,03-cos2 (0)+20796· sin2 (0))= 6570
Axx(3) = 15· (438,03-cos2 (0)+20796· sin2 (0))= 6570
Axx(4 ) = 15 · (438,03 · cos2 (o) + 20796· sin2 (o)) = 6570
Axx(s) = 15 · (438,03- cos2 (0)+20796· sin2 (0))= 6570
Axx(s) = 15 · (438,03 · cos2 (0)+ 20796· sin2 (o)) = 6570 Axx = 39423
Axy(1) = 15 · [(20796- 438,03)sin(O)· cos(o)] = 0 Axy(2J = 15 · [(20796- 438,03)sin(O)· cos(o)] = o
Axy(3 ) = 15 · [(20796- 438,03)sin(O)· cos(o)] = o Axy(4J = 15 · [(20796- 438,03)sin(O)· cos(o)] = 0
Axy(s) = 15 · [(20796- 438,03)sin(O)· cos(O)] = 0 Axy(s) = 15· [(20796-438,03)sin(O)· cos(o) ]= q Axy = Ayx = 0
-
128
Axa.(1) = 15· [(20796- 438,03)· (2,75)· sin(O)· cos(O)- 868,16· cos(o)] = -13022 Axa.(2) = 15 · [(20796- 438,03). (1,65). sin(O). cos(O)- 868,03. cos(O )] = -13022 Axa.(3) = 15 · [(20796- 438,03)· (0,55)· sin(O)· cos(O)- 868,03 · cos(o)] = -13022 Axa.(4 ) = 15 · [(20796- 438,03)· (- 0,55)· sin(O)· cos(O)- 868,16 · cos(o)) = -13022 Axa.(s) = 15 · [(20796- 438,03)· (-1,65)· sin(O)· cos(O)- 868,03. cos(o)] = -13022 Axa.(s) = 15 · [(20796- 438,03)· (- 2,75)· sin(O)· cos(O)- 868,03 · cos(o)] = -13022 Axa. = Aa.x = -78134
Ayy(1) = 15 · (20796· cos2 (0)+ 438,03. sin2 (o)) = 311940 Ayy(2 J = 15 · (20796. cos2 (o) + 438,03. sin2 (o)) = 311940
. Ayy(3) = 15 · (20796· cos2 (0)+ 438,03. sin2 (o))= 311940 Ayy(4 ) = 15 · {20796· cos2 (0)+ 438,03. sin2 (o)) = 311940 Ayy(s) = 15 · (20796· cos 2 (0)+ 438,03. sin2 (o)) = 311940 Ayy(s) = 15. (20796· cos2 (0)+ 438,03. sin2 (o)) = 311940 Aw = 1871640
Aya.(1) = 15 ·l(20796· cos2 (0)+ 438,03. sin2 (o))· (2,75)+ 868,16· sin(o)j = 857835 Aya.(2 J = 15 · [(20796· cos 2 (0)+ 438,03· sin2 (o))· (1,65)+ 868,16. sin(o)] = 514701 Aya.(3) = 15. [(20796· cos2 (o) + 438,03. sin2 (o))· (0,55)+ 868,16. sin(o))= 171567 Aya.(4) = 15· [(20796· cos2 (0)+ 438,03· sin2 (o))· (- 0,55)+868,16· sin(o)]= -171567 Ayr1o(s) = 15 · [{20796· cos2 (0)+ 438,03. sin2 (o))· (-1,65)+ 868,16. sin(o)]= -514701 Aya(s) = 15 · [(20796· cos2 (0)+ 438,03. sin2 (o))· (- 2,75)+ 868,16. sin(o)]= -857835 AYrio = Aa.y = 0
-
129
A = 15.[(20796· cos2(0)+ 438,03· sin
2(0))· (2,75f] = 2462191
=(1) + (868,16 + 88,16)· (2,75)· sin(O)+ 2101,46
A 2
= 15 ·[(20796· cos2(0)+ 438,03 · sin
2(0))· (1,65f ] = 923752
aa( ) + (868,16+ 868,16)· (1,65)· sin(0)+2101,46
A 3
= 15 . [(20796· cos2 (0)+ 438,03· sin
2 (o))· (0,55YJ = 140208 =( ) + (868,16 + 88,16)· (0,55)· sin(O)+ 2101,46
A 4
= 15 ·[(20796· cos2(0)+ 438,03· sin
2 (o))· (-0,55YJ = 111559 =( ) + (868,16 + 88,16)· (- 0,55)· sin(0)+2101,46
A 5
= 15 _ [(20796· cos2(0)+ 438,03· sin
2(0))· (-1,65Y ] = 837805
=( ) + (868,16 +868,16)· (-1,65)· sin(O)+ 2101,46
A 6
= 15 .[(20796· cos2 (0)+ 438,03· sin
2(0))· (-2,75YJ = 2318945
=( ) + (868,16 + 88,16).(~2,75)· sin(O)+ 2101,46 A== 6794461
3. Perhitungan pergeseran pada pusat tumpuan.
Koefisien-koefisien yang telah diperoleh diatas, dimasukkan dalam ..
persamaan , dengan menyelesaikan persamaan tersebut, maka
pergeseran pada pusat tumpuan akan diperoleh persamaan :
A XX • 0 X + A xy . 0 y + A xa. . a = H 0 Ayx ·o)( +Ayy ·oy +Aya. ·a= V0
Aa.x ·ox + Aa.y · oy + Aa.a. ·a= M0
-
dengan cara matrik didapat :
r
39423 0
0 1871640
-78134 0
- 78134Jrx] r- 189,14J 0 oy = 2195,70
6794461 a. -170184
maka didapat :
Ox = -0,00541 m
oy = 0,00117 m
a. = -0,00031 rad
4. Perhitungan pergeseran pada setiap kepala tiang
x(1) = -0,00541· cos(O)- (0,00117- (- 0,00031· 2,75))· sin(O) = -0,00541m
x(2J = -0,00541· cos(O)- (0,00117- (- 0,00031·1,65))· sin(O) = -0,00541m
x(J) = -0,00541· cos(O)- (0,00117- (-0,00031· 0,55))· sin(o) = -0,00541m
x(4 J = -0,00541· cos(O)- (0,00117- (-0,00031· (-0,55)))· sin(o) = -0,00541m
x(s) = -0,00541· cos(O)- (0,00117- (- 0,00031· (-1,65)))· sin{O) = -0,00541m
ox(s) = -0,00541· cos(O)- (0,00117- (-0,00031· (-2,75)))· sin(O) = -0,00541m
130
-
Dy(1J = -0,00541· sin(o)- (0,00117- (-0,00031· 2,75))· cos(o)
= -0,000315 m
Dy(2J = -0,00541· sin(o)- (0,00117- (- 0,00031·1,65))· cos(O)
= -0,0006582 m
Dy(3J = -0,00541· sin(O)- (0,00117- (- 0,00031· 0,55))· cos(o)
= -0,0010014m
Dy(4J = -0,00541· sin(O)- (0,00117- (- 0,00031· (- 0,55)))· cos(o)
= -0,0013446m
Dy(s) = -0,00541· sin(O)- (0,00117- (- 0,00031· (-1,65)))· cos(o)
= -0,0016878 m
Dy(sJ = -0,00541· sin(o)- (0,00117- (- 0,00031· (- 2,75)))· cos(o)
= -0,002031 m
5. Perhitungan gaya aksial pada setiap tiang
PN(1) =20796·(-0,000315)=6,551ton < Ra =43,98ton
P N(2 ) = 20796 · (0,0006582) = 13,688 ton < Ra = 43,98 ton
PN(3 ) = 20796- (0,0010014) = 20,825ton < Ra = 43,98 ton
PN(4 ) = 20796- (-0,0013446)= 27,962ton < Ra = 43,98ton
PN(s) = 20796 · (0,0016878) = 35,099 ton < Ra = 43,98 ton
PN(s) = 20796- (0,002031) = 42,237 ton < Ra = 43,98 ton
OK!
131
-
6. Perhitungan gaya dalam arah sumbu orthogonal untuk setiap tiang
PH(1) = 438,03 · (- 0,00541) + 21 0~46(- 0,00031) = -2,099 ton
< Ha = 5,98 ton
PH(2) = 438,03 · (- 0,00541)+210~46(- 0,00031) = -2,099 ton
< Ha = 5,98 ton
PH(3 ) = 438,03 · (- 0,00541)+ 2101,46(- 0,00031) = -2,099 ton
< Ha = 5,98 ton
132
PH(4 ) = 438,03· (-0,00541)+ 2101,46(- 0,00031) = -2,099 ton OK!
< Ha = 5,98 ton
PH(s) = 438,03· (-0,00541)+2101,46(-0,00031)= -2,099ton
< Ha = 5,98 ton
PH(s) = 438,03 · (- 0,00541)+ 2101,46(- 0,00031) = -2,099 ton
< Ha = 5,98 ton
7. Perhitungan momen pad a kepala tiang
M1(1) = -868,16 · (- 0,00541)+ 2101,46(- 0,00031) = 4,041
M1(2 l = -868,16· (- 0,00541)+ 2101,46(-0,00031) = 4,041
M1(3 ) = -868,16 · (- 0,00541)+ 210~46(- 0,00031) = 4,041
M1
-
8. Pemeriksaan dalam arah aksial jembatan
V(1) = 6,551· cos(o)- ((- 2,099)· sin{o)) = 96
V(2 ) = 13,688· cos(o)- ((-2,099)· sin(o)) = 205
V(3) = 20,825· cos(o)- ((- 2,099)· sin(o)) = 312
V(4J = 27,962· cos(O)- ((- 2,099)· sin{O)) = 419
V(s) = 35,099· cos(O)- ((- 2,099)· sin(o)) = 526
V(e) = 42,237 · cos(O)- ((- 2,099)· sin{O)) = 634
'LV= 2195:::2195,7 OK!
H(1) = 6,551· sin{O)- ((- 2,099)· cos(o)) = -31,48
H(2 ) = 13,688. sin(o)- ((- 2,099)· cos(o)) = -31,48
H(3 ) = 20,825. sin(O)- ((- 2,099)· cos(o)) = -31,48
H(4) = 27,962·sin{0)-((-2,099)·cos(o))= -31,48
H(s) = 35,099· sin{O)- ((- 2,099)· cos(o)) = -31,48
H(e) = 42,237. sin(O)- ((- 2,099)· cos(o)) = -31,48
L.V = -189:::-189,14 OK!
Mi = 'L (Mti +Vi · xJ
M(1) = 15 · (4,041 + (98 · 2,75)) = 331 M(2 ) = 15 · (4,041 + (205 ·1,65)) = 399
M(3 ) = 15·(4,041+(312·0,55))= 232
M(4 J = 15 · (4,041 + (419· (- 0,55))) = -170
M(s) = 15 · (4,041 + (526· {-1,65))) = -808
M(e) = 15· (4,041 + (634· (- 2,75))) = -1682 L.M = -1697::: 170~84 OK!
133
..
-
4.4.2.4. Perhitungan Perencanaan Poer (pile cap)
I 0.50 1.10
Penulangan Lentur
Be rat sendiri poer ( q )
= 1,2 x1 x 2,5
= 3ton/m
1.10 °·50
2.65m
q = 3tlm
f., .053 toni 38,375 ton 1.05m
I 2.15m
M, = (1,05x 31,053)+ (Z15 x38,375)-G x 3 x 2,652 ) = 1 04,578 ton- m = 1045780N- m
134
..
-
M = Mu = 1045780
= 1307225 N- m " 0,8
R = ~ = 1307225 = 108035124 N/ n b. d2 1 X 1 f I m 2
I
=1,08MPa
p~ ~[1-~r--1 _(2·m-~R,)]
=-1-[1- 1_(2x12,55x1,08)] 12,55 320
= 0,00345 < Pmin = 0,00475 A=p·b·d
= 0,004 7 5 X 1 000 X 11 00
= 4812,5mm 2
dipasang tulangan 032-16cm
Kontrol Geser
1.55m
q = 3t!m
Vu = 38,375- (3 X 1,55) = 33,725ton
38,375ton
V = Vu =33
·725
=56208ton n 06 ' p '
= 562080N
V = .JfC · b · d = .J30 X 1 000 X 11 00 c 6 6
= 1004158N
135
OK!
-
5.1. Kesimpulan
BABV KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah dilakukan perhitungan perencanaan, secara teknis Sub
Struktur Jembatan Kali Porong dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bangunan atas jembatan direncanakan terdiri dari empat (4) bentang,
dengan panjang masing-masing bentang : 30 m, 35 m, 35 m dan 30 m.
2. Bangunan bawah jembatan direncanakan terdiri dari dua (2) abutment
pada masing-masing ujung jembatan dan tiga (3) pilar di tengah sungai.
3. Lereng pada masing-masing sisi sungai aman terhadap kelongsoran
Fs>1.
4. Scouring yang terjadi pada saat banjir maksimal (1 0 tahunan) sedalam
1,6 m.
5. Pondasi yang dipakai adalah pondasi tiang pancang diameter 40
centimeter yang dipancang sampai kedalaman 30m pada abutment dan
sedalam 23 meter pada pilar ( dari permukaan tanah asli)
136
-
137
5.2. Saran
1. Untuk perencanaan selengkapnya pertu dilakukan perhitungan-
perhitungan perencanaan yang lain (mis : perencanaan oprit jembatan,
perencanaan conferdam untuk konstruksi pilar).
2. Untuk pelaksanaan perlu di pilih metode yang tepat, agar sesuai dengan
hasil perencanaan.
3. Mate1=ial yang digunakan adalah material dengan mutu yang sesuai
dengan perencanaan.
-
LAMPIRAN 1
DATA TANAH
-
ROJECT : JEMBATAN
OCATION: KALJ PORONG
lPTH M.)
1.00 -
2.00 -
3.00-
'4.00
5.00
8-1
SOil. DESCRIPTION
/1~1.'1! 't>' ..
.. FILL ::0. ·.o .· .... ~ ·~ !.-;' •.-:".----"'·.-· ... : -J>..-Y..
.. ·_·'11·-• A._ ... ,,._: ... -,_
1(·- 'w.. ... ,_
ffi ... -."'-; SILT. BROWN, LJTTLE CLAY, -·.-." ~- ""- TRACE SAND, INORGANIC. .:..·_·)
~=-i ~-·,:_
·._;.)£
'-> .. -~ ;,-·.,.
.·"':- ~ k- ,.._
·-· ~·x· . .._·_·/( . ·- ,.._ .... _., ~-:-~~
.)!(:-~
":-. .,.:-·-~ ,._,._
r:.~~~ ~ -:-x.-... ...
: : .. ~ .. .....
SAND, BLACK · ...
.. .. ...
END OF BORING
~ "' Thin wolled 0 TO 10 "/• TRACE
10 TO 20 "/• LITTLE 20 TO 35 "/• 50ME 35 TO SO "/• .AND
STA/ CH ;
GROUND WATER LEVEL: -1 50 M
STRENGTH TEST '
TYPE c ~0 qu
uu 0.14 21 -
uu 0.07 31 -
C ' Connion Kg/ c m 2 'I & ~- ntcmal friction,de9. uu • l.h:onJ.oj ida ttd Uncralntd OJ• ~idattd UMrained CD• Consolidated Drained qu 1 Unconfined ~vt
Strffigth Kg 1 em 2
ATTERBERG LIMITS
~ 20 40 60 80 "00
I I I ' I
: '
I I I
~
I
l,l~~" I I i I I i j
I ! I l I 1 I l I I
I I I i I 1
I I . I I I
I
I I ' I i
I I I I I I
! I
I i 1: I I I
I .I
II
I II
I
,f I I ;
I i ! ! I i ! I I I
I I I I I l
0 • Wolcr content (%1 t • Plastic limit 1'1.1 A a Liquid lil'lll t ( '/ol
L.3.1. BORING DEPTH : - 5. oo M GROUND SURFACE LEVEL 10.00
3't Gs eo Sr 5d n
156 2.66 1. 40 78 1.11 58
1. 90 2.75 0 S7 92 1.47
o t • Natural Ot-nsity ( tIm 31 Gs • Spun ic Gravity eo • Void ratio Sr • o.gree of Saturation ('/~I ~ d • Dry Density ( gr Icc I n 1 Porosity 1 •;,)
47
! [
I
' !
-
IAOJECT : JEMBATAN
.OCATION : KALI PORONG
£PTH (M)
W/~1/j~' .· .. o ..
.. . . (I
SOIL DESCRIPTION
FILL
. :.. .. · -" . .,.:-· .. ·.,.·_'..,.
"'.-."'.-
-:-~: ·-· .·,.:..· .·-: ."7-..:. .. ...:,) ~-: ~-:-·-· 3 00- ~-:~ . ..:
' -:-~--~
SILT, BROWN, LITTLE CLAY, LITTLE SAND, INORGANIC.
x-:-:K.-: :_J(_·,K
.;.-:x-:-
..:'K-:x ~.:"': ~"..:."' w -:)1.·-."
-
'ROJECT : JEMBATAN
OCATION : KALJ PORONG STA I CH '
GROUND WATER LEVEL~ -1.50 M
STRENGTH TEST ' ATTERBERG LIMITS
L.3.3. BORING DEPTH : - 5.00 M
GROUND SURFACE LEVEL 10.00
£PTH (M)
SOIL DESCRIPTION ~--,---~--~----~------------~ ~t ..,o Gs Sr n TYPE
~· .
. 0
D .... FILL
·..,..·_. i--'•r
2 .oo - :·:-.• ,.,_-,". uu
·-· ._."1/(·-. -)\ -· 3.00 -.·~·=·, SILJ, BROWN, LJTTLE CLAY,
c
0 14 18
qu 0 20 40 &0
1
1
111
' I I • I I
i : I I : \ I :
I
80 00
i I
I I
; l \ I I I
~f~ LITTLE SAND, JNORGANJC.l
~--··: ·-' ,.·-·.,· .. :..-.
.:._--f'-~00~~----------------~
'/!Ill• END OF BORING. I
1
I f BOAE ~ H()(.E
I B-3 '
~ :: Thin walle-d 0 TO
10 TO 20 TO JS TO
10 '/, TRACE 20 '/,· LITTLE 35 •t, SOME SO '/, AND
uu 0.21 18
C 1 Connion K9/ em 2 'I • klgl~ i'l~rool frictiCi'l, de9. U .. h Lh
-
I I
QJECT : JEMBATAN
CATION : KALJ PORONG
~TH
oil)
1.00
I!~ /II .. . ·a ..
" ·0
" 0
-·}~.·~
~-: ~ ~ ..... )
-
DUTCH CONE PENETROMETER TEST
---------'-----+----------
DEPTH GROUND SURFACE LEVEL GROUND WATER LEVEL OPERATOR CHECKED BY
L.4.1. -.:Z.~-00 IY)
- 1-~0 1"1) A(p l~o;"-------
(.;.:.----
DEPTH qc 50 '00 150 200 250 DEPTH fr 20 10 0
( M) JHP- -- - - - 500 - - - - - - - '()()()- - - - - - -1500-- - - - - - 2000- - - - - - 2500 ( M )
1.00 f:t
2.00
3.00
4..00 [:I
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
lO.qJ -... '
11.00
12.00 "+
l3.00
\4.00 ~ ,.
15.00
16.00 rn-..
17.00-r-;-~
18.00 ~.
19.00 ;v
20.00 r-
21.00 ~-_,_
22.00 ~
23.00 H-H -~t
~-r.r.i' 24..00 ,..:..:..;.,. .
-26.00
rr 27.00
28.00
29.00 30.00 ..
qc: "Cone resaslanc:e, kg/c:m2 fr : Frtctaon ralto, '/,
7.00
8.00
9.00
10.00
27.00
28.00 :
JHP =Total comulatrv~ Inc lion. kg I em •
-
DUTCH CONE PENETROMETER TEST
PROJECT
LOCATION STA I CH
: ~ba-t9~---- ____ _ Ka kl _Per o c...D :J+---
. -r-=-_,_----·-----------SOUNDING NO DATE OF TESTING : -~ /.)../~:!___ __ --------
DEPTH
GROUND SURFACE LEVEL :
GROUND WATER LEVEL j
OPERATOR
CHECKED BY
L.4.2.
- 1.60 1'11
I nv--: ___ ' ___ _ u--
DEPTH '1c 50 \00 150 200 250 DEPTH fr 20 10 0
( M) JHP- - - - - - 500 - - - - - - - ~00- - - - - - -1500-- -- - - - 2000- - - - - - 2500 ( M )
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00 1-'-
6.00
7.00
8.00
9.00 P:· 10. (,()
11.00
12.00
13.00
'11..00
15.00
16.00
17.00 .... ....,. . -H-i
18.00 !=;=.;
19.00
20.00 ~;
21.00~.:1--'-i-
22.00 ( Li-'+ \ +!-1-
23.00 (':!__,... \:7$:
211.00 (~. 25.00r
'- -+~
27.00
28.00 t± 1-t·
29.00
~.QQ. ~ qc • Cone res&s\Qnce, kg /em 2
~ ... fr = Fr1tt1on rat1o, '/, ' JHP =Total comulat&ve Inchon, kg/em
-
/ i . 'l \
. -~~2-~J1 J . . H'
I ------------------------------------------- -·--·------LOCATJOtl : KAL! POf:.
$Oil DESCill PT IOH
:;·~: srq.BRO\vN, LITTLE CLA'( LITTLE SAND -4 ]·~-;~-- INORGANiC, SOFT. .... '
'". 5 ~
-
II j
:!! · .. 111·;;··,·1
22 ~ ~~~~ ~ i )r .
23 -1-!:--
II-~ " . 24- _l( J-
2 5 ~ :-1/: ."" ··~-:.· •' ·' 26 /· _: ;_.
27 -·.,. .. ;. :~·
20
29 •.
30 -
31
32
33 -·."': ll:.
34 -1·-1· ·.
·.;:r1 35 -•·· .If..
. ". ·.'
36 -1 ~. .• ~
-
I lOCATION: KALl PORONG -- 'l:::. ;·:!11l' 1 PROJECT :.JEt~BATAN OROtJfiDWATEft LEVELt-1.60m ._}JUI,
srA/cu • r ,,, . -____ · ---,.. t.; I i I'
- - - ·,.Jf· ~TAtWART PENETRA!!.~_N TEST ca~ JJ.IU'J. • r A! t' nIt T! t T A TTt 1\Jlllt ~ ; 1 J: 1;-,, · ·
1 !i
-
Ot:PTII 1•1
oo ~·
SOIL· DESCRJ PTIOH
. 0'1 1 - :o o! GRAVEL, BLACK
3 -t'.~': i7 'l< .!!:. ·.~·. ~ :·
" -1:.:. " . )( ..
5 -l· .. ·. :~. x: . ~ · ..
6 -t )': ~. ~ _.60 ! ··~; "H
3
~-
~
.• T
,·~;q.
I
I I 0
"
...
1' ; ' ~
~ l
• I
I I
f;
I I I
i 1·.
I I. 1
!
! \
';f ,, :i
. i r,
' ~
l 1 !, \ :; I'
., l::
'' I
, ~ I r
i , , I
I
:-1;·, , . , , ; .. , vERY soFT To son
i. I I
-
I 21 -t-·>..:.:.1 ',' ·. 1111 Ill I 11111t 1J Ill PIP P II 11 ·t
~111111111111111111" ' . 22 23
24
26 _,.'1-. ~ ~ ~ : ...
27 -1 ~- ...
.• > 28 -
,,.. . -... . 29 • k
SII:f, BRGtJii, LITTLE SAND, INORGANIC, HARD.
30 ~~--~ ..... ------t. · . . . . < ' .
Jl + ·. [7 ... 1::-
32 -
33-
34
JS
36 -
, • X
. ' .. . :.~. ~ ..
" > .. .. ~-:_Q
37 -160
IIOH Bortl TIP• •
STCB• """'' Too• Coro 8arol on:n • o.,111hlt r-.t>• c..-.. t(JI(..r Tl'CB • Trlplo 1\.b• Coro Bonl
y G
• Tllltl WI\I.U:O
~ S I' T
C i Co~11Un 1nn~o-rrf r••ulrat;o.l t;,, lbb,../30C•d -,)o.lr Una~,tlf'lot4 Coi'"\J'f'•Ui'ft Str1r-~tt\ 1 ~t/omt
-----·--------~---·
--~----'L-....-..J------4
t • Wn • ~hhftrt C•nluA ~'
... "'' • , ... tt. l~· % a • .,., • l~U U...tl 'Yo
I' • t"" ft.oltr t/o<
•• • s .. ttu• ••••~, e. • Voll ••II•
- .
--
i I
: I!
' i I
. ' 1/ i ' .
.,
: I , I I I : I !
I ! .
I I ' I I . I
I I I.,
I I
i
I , I
.I I
I
-I
' ' l . ' I I
' .
I I
BOHEIIOlE 1/0l I
I ' I
Df3:_ 2 ! i I I
~ . I i : ' i I I
)~
-
~
PROJECT : JEMBATAN LOCATIOII : KALI PORONG
~TI\/CH I -
:a,.-r~~ --- . . . ., --·---··· -·r---··----.,--..,....--~,.;. I II l SOl L DE 5 c nIp T I 0 N ;TA~~An~:n~~TRA:~~N ~ES ~I ~:~~u --~R Tl! H. T If t ( •rr . ~.!.~.:"..~.".!.~ i ,;! l ,t: •• t 'f ,., .
~----- ~~ oo-~~ TH [ 0 'f q. · ~r ,~ i~.§rrr · :! ·' ~~~ • ·· ; ! • , ... -: .. ~.. . .. ·; ml rrrrrrmn STCB ---. -~- . ;:~:. li ::~ :r COARSE SAND. BLAC¥. VERt LOOSE. · 111 11111111111 ;···II ~·:',)1 r : :
:, '
.· j ··II::; .. :.·:··· 3 -r/:_;::-
6
17
18 ·-~.~- :·: .·• .. • '1-.,. 19-1: .•. :
" A •
COARSE SAND. BLACK, CONTAINS ORGANIC MATERIAL.
SAND, DARK GREY. LITTLE CLAY, TRACE CHUSHED SHEll, VERY LOOSE.
CLAY, DARK GREY, LI1TLE CRUSHED SHELL,· JNORGAN JC.
SILT, GRENISH GREY, LITTLE CLAY, TRACE CRUSHED SHELL, INORGANIC,. VERY SOFT.
SAND, BROWN, LITTLE SIL 1, MEDIUM DENSE.
••
20 ~ >. ·--:.---------· ---- I jd·.~·:·
·~... · ... ...... . .
3·
'5
1.
Q
1
I . I llt· ff~
:t , f' . /~:I ' 1 ,. ,; · ;r,J il . h ' .' ,, !
', ! • i ~ ! !' \ I ; : I "i
I I
i
l 1
i ,, ' d '' I.
i
l I f
! . I I
I
I
'i
I
i
L
-
•
-i -.-1 "" • 22 _.· ....
2 3 -·-· .... Ill •
21, -~~~~· • .-. . 2 5 -1." ·. ~
. .
SILT, BROWN, LIITLE SAND, INORGANIC, VERY S"TJFF 10 HAHD.
25 -1~.\~1-~--~ - -~---. ~ .
27 _,:. ·• · ..
28 -(.:.-. ... ~ "
29 _, ....... ' .
30 -r: ::
.. Sll T NID c®AF~SE SAND, BROWN, HARD I DENSE .
-::-7 ·------------ __________________________ ,
J' -v•: .-. ·•"'. ·"'·.
32 -1; . .'·:.- ~-.. ~. . ,. ..
33 -1·> :. . . 34-J'.'··: ·.-.: ."
..... ".Ill
SILT, BRO\'JN;LIHLE SAND, INOFH1AI~JC. VERY STIFF.
i'
351-~:.Q·, ______ _;_·----~---...... 36-l~·.~: .......
~· "' • Jl
37 -(~;~I COAHSE SA~~D. DARK GREY, mACE SILT,
39
l.O
I. I
1.2
VEI
-
LAMPIRAN 2
DATA CURAH HUJAN
-
W,)A OAS
,_EVASJ
OOH()'NAT
-~-.. -·- ._...,.,._--·
TM(-x;Al~ JAtl ~- lC ------··-·~· ----...
I.
4 _____ .,. ___ _ 5
5
7
, 1 -----·-12
ELASA.N
~·' O.RI(ji\J .... --... ................ ..
1.rJl9. ....
B ciambl (iatl t01m t 1 .. ~·: f lli.gilli~~ dlll'l ~ M·~•'' ,-;t I( •ak.IU\ bfrtah IP Mlji!JP bti..t~' IJIO hUjDll d4f.Offl mtn oran ckjnd POf · Cabang Dlif~a:~ d.ao ~~~ ~lilt• ~uk ProJXn&l "'11'8.1 ~ P(JOJ\.IItlri t~ IJ~~~u-~~-a
)''!\
r :~''illf"«Jin 1 •
·!.4Jt!r:lf1'1 --... ""' Y.CJ>C•" .. II
,..
' ~ ·'
-
DATA HUJAN TAHUN.AN TH. 19 ·9-S··
•'.A STASIUN _..;;::.17,~-::l:........... •... -... ----fonnulil \1 · E
)A DAS I NO OAS -------·~·- C..tbdln-:-> K()()IVotl --··> Pt0l)rn1•
:VAS!
MOR PETA -::>RDlNAT
3ANG DINAS
---··- ------- -----·-·-r-----r----r----,.----r---..,...·---r---r----r-·--, !
JAN FEB t.IIEJ JUN JUl AO:ST SEP DEs I I
-----+-~--~~~-----r----~----+----~r----+----~------~------+-----+----J _, ___ -1--""-l __ ...,___li_ -=----ir--o·---r-----t------+------1----+-----+----+-----+---·---l _2 ___ ·-+--·-·-~_46:...:;;...._+-__:;,1_.__4._+-_··-+---·--+-----+--""--+--·"--+-----+-----+----+--o=---i
=~:===--:~~~~2~~~~;~.2----+-==~~1~_---i:=:-.x.~a=:~=; ... _=..;:..:=.=_=_:=~:-----t-_--.. ....;;·-=~~-~~-----~-~:~~:~:=~~~~~~=~~:~-~=------+_u.-l .... Q s ..... __ -J 6 17 1' 2 12 - 1 1 - - - 1 2 I 4 §_ ~-_j--+.....;;~~-+---_--·- --1- --·-=.'--t----+---_-+--_---~-:- --·-0· .. -~ 7
8 .. ~.. l C) _ _2_ __ 1-,3.___ - ... ~ - .. - .. - .. g - -- 2 ... 2 - -- ..... 0 ------- ----it--~--t------t--~-~-----t-·-----+------+-----+-----~-~--
1 o - 23 - 2 ... a 2 - - - ... -~~--i-----i--~~-·-----t---·---t----~----~-----t----~ 11 . n 20 ---t--1_6_-+-----+-----+ 1 --+-'""-·--+-----+-----+-""-_.,_o:;._-t
-1-2 ---"""--u-~ 10 ~ 1 ... - --: ... - - ... 41 ----- -·:-. ---1----- ~··-·-+---t----t-JI;;;;_--i _!2___ f--_1_ ---~-- _!1. 1~ --·...,.- r-=----t----+--""'----+------+----1--·--~~::::..--14 .. 8 8 - - - - - - --+-----+------+------+--·---l···--~-+--~-+----~------t------1~---~ 15 9 - 19 . - - 6 ... , - _.. .. • '
...;..16,:___+-2--+-----t---'· - - 7 - - - .. ·'" l? 17 2 4 - - .. - - - - 5 10 ~--~---~---~--+-----+-----+-----+·--~--1·-----+·----~~----~--A---~~----~-· -~----1.9 ___ !2 ~_!_ ___ --~--- ~-~ --~ - ... t 0 _,_., 1 9 l 18 18 .. .. 15 .. - - - ' • ~-f--·w--·19-- --3o·-~·::-----=-· 7 -- - - - 4 - .... -21 r-fb""'- "25-f--2- ... - 1---;--. ... ... - 14 .. . .. ' 22--·-f--T"- - 143-~'-·--- --;;:----- lO - -. ... 4 i ---!---·- ·-------f---. ··- ---·- ----- ·----· --- --__ ... ·--~-3.2._ ___ , ___ r-~g--·-- - _ --~--- --=--- -=---·- .... l - • - 15 lO -~------ ·--~ ____ f! __ ~ - _::_ ___ ~-- --~ .. • - ·'- --__ 25·------1---~-.. _ _A_ ____ ~~-~-r-~---·-~- ~- - - - . ..L. ,_!. ___ l 26 1 23 - - - ... - .. - - 8 5 ' ··:;:··---- - ·--z·--17 ______ -~-::--·--.:;--· - --r··--f-·:..-· r---::- - - w·-- --,;----··1
··----··· ....... ... -·-"- ............ --- -·- ··-·--------f---- -···-··-- ~·--· -·-- ----- -- .... .. ·: -·~s __________ --~- _ .. 1 ... _ ---~--- .. L--1-~·---· ~-- ···-~-r--· • --~- - _9,. __ .... -::.. ~ 29 ' - - 16 - - - - - - • - I .. --·-.. ...... ------ ,_________ --·-- --·---- -··-- ----·-· ---- - ----.. ... .. 30 .. ___ 9·---~---f---~---f-~--=---- -=·------=----·-- - - -~-- --~ ... ~ 31 ~- - - - - - - - - - • ------1---- ----- !--· -- f--- ... ·-·1
:n1 ~~ an·-~-~ ~~--~-~-~j- : ·- --i}- -t----: -· r-~- !i---_!~·-·- ~~~ ... j ~- ----- --·-.. ·--------------· -------~ UJan Mm 61 46 14, U - .!L_ l_ • _ • ~5 ~---~j--' >tal &otahun '"' 1470 m m Rata·r~a dalam 10 lahun loi!Jid\itr " rn m ------.. ··-·--.. -·---------·--·----·------··-----.WELASAN ata d1ambil dan form 11 · E I r OtJtl;\oc dan kona.epnya 1keqakan bortahop &etiap bulan atuan hu1an dalam mm aporan diJIIid per Cabano D1noll clan harus ll\ldat' 1asuk Propmsi awal bulal' Pebruan tahun berikvtnya
...... -...-......... ....... ...... , .. ,
-
rrm.ulir 12 IPORAN TAHUNAN ':KSl---< DAERAit/ PlJSAT
PETA No
COORDINAT HUJAN T A HUNAN
KECAMATAN --P.f>.I'?PlJG------NAMA STASIUN ..J:DP..Qrl.Q ____ ._-_
No. STASIUN __ j.7_1 ____ KETINGGIAN ~_il1~tersEKSI _..:o-3-=i'-"i'-"·.~'-"'n~I,_.''~c,O~- 1'"'~ TAHUN ___ _
ANGGAL JAN PEB MAR APR MEl JUN JUL AGU SEP OKT NOP
·- .J .. z
.J/ot------- -·' __ 12_ _____ ·--------~----- -----~----- ------~-----·- ------~------------=----·--·-c"'.. __ -------------3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1G
17
18
19
20
21
22
23
24
25
_2J___ -- - .. .25.. -
lQ_ --
:ZO. ..
Z7. ~6
-lJ-
16
···""-··"""
.tL. .19
.4£__ ·- ------4-5---- .. -~~--- 1~-
-~---- -- . 30-
3
:1'1'.
_,.,. ... . t;.
. f!G __ _ .. -.. ":':': --- ---·· .. ------~-------- _____ __:.-'~- _____ :::. ____ --------l---~-l----~- t--
JQ -----~-- .. -- -------··---~- --~ ____ :::.._ __ ------ ~-- -------~-----~--~-----~------1-----"""!_._---~ -
65.
·--~- ---- -------- . .. ------- ---- --------- --------·~ ... _ -------. --------------- --------~~- ----- -----~- --- -------~-- ---- --"---
_________ ...__
... .!!'!!.. ...•• .. ..0!! ----------~-- -------~-- ___ ......!ft.__-·-- .... ___ .,._ -----·- ------·--- ----
.. --••--- . ----l~ - . -"'·· ···-· ·- ··---~·-···-· -------·-· ~-- -------~--- -----~--- -------~ ___ .... _____ ----------- - ______ .... ____ _ ·------------ ----·-···---""'-- _____ _... __ ----------1---- ---""-- ______ J!L(--
------ ---.--· ·---~-----·--··-------·.
14 -.- ·-·····--- ------ -·-- -··-·-- --6 -
.11 .. -- --------~--. --~-- ... ----~------ -----------~-~---..!!!__ -----~-- ---- ~--~- --------"--
. -----~~ ____ , --------~-- -- ---·---~---- . ________ .. _ --~-- ------~-- ·- -----~------- ---- --- --~- .....__ __ -··
---41- -- -- .... --- __________ ......_ _______ . -···--·---·· ---- ______ .... ___ --------J----
--ri:---~ --·------- ------~---- ------ -------- --------- ___ ..__ -------'-1---------t--
______ __...._ ___________ ,., ____ - ·---""'---·- -------"" ---------- -----·- ·--------- --· _e_l-
-.------- _____ , __ __,. ________ ·······------····- ____ ___.... ----:-__..._ __ ----------- _______ ........_ ----- ------ZG
27 .. -----·--- ................... -------- ______ ,_.._ ... ------~----~ --~- ---- -------'!!!.+-----""--!--
26
29
30
31
OTAL 14-AR I UJAN
MAX
-S
lrl ..
lAL PER TAHUN
16 ... ·------- ----. . ---- ·- ·-------- ------~- _. _ _.... __ -------~--......_ _____ ..._
--lQ --··-------· .......... -...... .. .. ------- -------------------- ------1--··-----"!"-
JO. .. ... ---.. .. ....... - ... -------·- ------------- ___ ...__!--_.__ --·------- 1---------- -
.... ..!!: ...... ------ . -------""----·- ------------ ____ ..._ ------1-------
-3S.B. . 5.3 .. - ____ .!!.__ ____ .,!!' __ - -·--·--··-~- 1------- . ---~-- ·--·
., .. ..).
MM. RATA- RATA 10 TAHUN TERAKHIH
-
rmulir 12
.1 {
POI1At-l TAIIUNAN i I~ 51--~ DAEHMI/ PUSAT:.
PETA No
COOflDINAT
KECAMATAN
NAMA STASIUM
--------/. _;_ ... __ .,:-__ . ______ .. _ l:JQRONO ......,.. _______ _
__ l'bRONO ___ _
l-llJJAN T AJJUNI\N
No. 5TASIIJN 171 ''
-
ir 12 \N TAHUNAN -.. DAERAH/PUSAt, 'ETA No _...:_ ________ "--·--
HUJAN J A HUNAN :ooROINAT ECAMATAN ~.Qll0'~-__lL
-~-O!tOOO.----·-· . AMA STASIUN o. STASIUN -m---~- SE I< 51 -st....,OOA~o.JCB.:..,.J'.ltiO:.___ T A HUN __._1992:z.::.~~...._• __
1\L JAN
-.74_ 60
-.JtL
... -
PEB
---
--- -- -- -~ -- -- -... --...
...
.... --
MAR APH MEl JUN JUL AGlJ SEP OKT NOP DES
- - - - - - .. - 4 .. - ---~------· ~---------- ---------- -.----1------- -·----1------1---·----l - .. ... .... ... .. ... - .. . -----·· ---· -------·---- --- ---·- ----------------- - ...... ------· --·---- ------- - - ~ - - -.... _,_ .. ,_. ______ ---·--- ----- -----f------.--.. -1-----J ... - - ·t; ..... - -- ---~------ - - - - - 11 ·--------- -·------- ------- ... - - ,0 .. - .... ----· --·----- --------- ------ ---- I-......::....:__ - - -- - - - - - - -·- ... - ................. ------- ··---·--+----1-----1-·-----f----l------- ... .... .. - - .. ........ ----------·-- ....................... ....... ........ ---·-·---- - - - - - ~ - 8 ~ .......... ----...... -·------ ---1---. ----· ----------1--------- ------ ---- ------1------ - - - - - - -_______ , ___ --------·f----1-------------
.... - ... - 7 ---------.. -- - - - s -------··----··· ---- --··---. ----------· ----------1-----1---- ..... --- -____ .,L__
2() - - - - - - -.. ________ .... ___ .. ___ --------- 1--------- ·-- ----- .. ------1.0 - - - - - - - 12 --- ------- .. -· .. ·--- ~---------- - - - - - - 16 -··------1------. ------ -----31__ .. ~ ~ - - ~ -..... _ ..... --- ...... -----·---1-·------- -----.. 1---------- _ ........... --- 6
..... ?, - - - - . - - - 11 ....... - ........... --- ....... -- .... --·----· ---------· .. - .. ---1------- ---- - - - ... - - ... 1S ........ ----· -- ----~------ ----·-·--1------·-- 1---------l-----~---·-1--.:.__-1 - - .. - - - - .. -.... ·---:-------1------·--·-1------- ------- ........ --1------- ....... .. - - ... - .. ... -----------1------------------ -------------1----- - - - - - -- - .. - .... - -... ---•---....... ---------1------1-------1--------- ·----·f----- - - - - - - 1q ·---------- ----- -- .. ------1----· .. -+------ ... - - - - l.g ...................... --............. ·------- -·----·--1--------1-------- ....... -------- - - - - ... -·----- ------1-------1--- ----- 1-------- - - - - ... - -.................. ·-·------ -r----- ____ ... ____ ------ ---- ------ ----·- ---------- f--------+------1 .. - ~ - - ~ ~ ~ • 1S ~ ... - --::.;,·-- ----:---. ---- ----· -- ...... -=..-· --_:--1---:;--1----::----1--··-.:--1-)- .. ~---~-... - - - .. ----:.-··· ·----- . - ..:.---1----::--~--,--f-· 4q_ .... -----·-- .. .. .. ................ .. • .............. T.""' -------1- • f---------1---~-+----1 - - .. - - - - - - - 7 .. +------· .................... .-... f----·-f-·--. --1-·----... - - - - - - - - - -
- 161., - ... - - - - 49 7
74
TAHUN
..... ~ ... -- --t----- .... _, ___ --------- -----1-·-----·-----~-----4-----7 ... - - - - - 6 15 ______ .............. --- ................. -------.-f-- .. ------ ... --- ~----1--·--+------1------11-----f----- --i----~ .. 40 - - - - - - 1S 50
MM. RATA-RATA 10 TAHUN TERAKHIR MM. IM
-
lir 12 AN TAHUNAN __ ,_ DAEI-1MII PIJSAT PE TA No
COORDINAT
KECAMATAN fr!'l !.t 0 N 0
HUJAN TAI-!UNAN
NAMA STASIUN
No. STASIUN --------------S"..C 00\HJ(; TA HUN __ ,_99'1 __ • __
---r-----,------- ------.-------r------r------r-----~~----~-----~------,-------,------, >At JAN PEO MAH APH MEl JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES
- .... ... ... ... .. - ... -··--·-·-· -· -----=-- 22
'62-- ----2--. --·,.;s--· ... -.. ... .... 21 - - - - .... .. - - ---··---- ------ ··-- ··- -------- ------- -------·1.,...---+-------;3 49 - -.... .... .. .. - ····-···-. . - . ------ -- -·-···--- . --------- -------- ------------ -----t-----j
17 --~-t------- -------1 -19 . - - ... -.. ... - -... . --,--,--- . ---··;;:.·· -- ····--::--···--- ------.... --t--... --- ---.... ---- ··--.,;.·-- -----·--t------t------·t------1
------ --------- -----------··· ---------- ·------ ------+-----·!--·--·--1-------t------r-----r----r----J
"'
......
.. - .. -- ... - - - 6 --- ------·--- --------+------ ---- ------t-·----+-----t-----t-------j ...
..... ... - - .. - - ... - --- ---·------ --- -·· -------· ------ ----------· ------!----- ------- ·----r------2$ --~----·X ..
3 -..- W - _. _.. Ull IIIII .. _, .. ··--·-· ··--------- ------------ ------- ------ ---------- --------1----=---r---- ----+--;;c__---J - - - - .... - - - - -------·-··- ----'--19 ... .... - .... - .. - -..... ----------------- ----· ---------·-- ------·- ------ -----t---:::---t-----7 - - - ... - - - .. -· ·------· --- ----··------t--------- --------r·---- t------- ----------t---- +-----i ... 10 - 17 - ~ ~ - - - .. -... ···-· -·· ~- ···- ----·- - ·-- ---------- ------------------ ----------·- ------- ----- ------ ------···- ____ ,
3) :;J ~----- ----6-· Z) ----,----- t-- ;.,-- - - .. .. .. - -........... - ······-· ····· - ·····------ ------ ---------------t----·--- 12 - - ..... ... ... -
------···----- ·---... .. - .. ... .. - .. - - ---------
top related