peraturan organisasi serikat pekerja · pdf filecontoh kop surat sebagaimana tercantum dalam...
Post on 06-Feb-2018
361 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
PERATURAN ORGANISASI
SERIKAT PEKERJA AUTOMOTIF MESIN DAN KOMPONEN FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA NOMOR : 002/SPAMK FSPMI/IV/2015
TENTANG MANAJEMEN ORGANISASI
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia: Menimbang :
1. Bahwa Pengurus SPAMK FSPMI berdasarkan AD/ART SPAMK FSPMI
merupakan pemegang mandat hasil permusyawaratan di masing-
masing jenjang Organisasi SPAMK FSPMI;
2. Bahwa untuk melaksanakan mandat tersebut diperlukan tata
kelola yang baik untuk mencapai tujuan organisasi;
3. Bahwa menyadari hal-hal tersebut diatas, perlu untuk membuat
Peraturan Organisasi SPAMK FSPMI tentang Manajemen/Tata
Kelola Organisasi.
Mengingat :
1. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
2. Undang -undang No. 21 Tahun 2000 tentang SP/SB;
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FSPMI;
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SPAMK FSPMI;
5. Program Kerja SPAMK FSPMI;
6. Peraturan Organisasi FSPMI No.Kep.003/FSPMI/PMO/II/2012
Memperhatikan:
1. Hasil Rapat Tim Perumus pada tanggal 14-16 April 2015;
2. Pendapat dan Saran Pengurus PP SPAMK FSPMI dalam Rapat Pengurus pada tanggal 17 April 2015.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Organisasi Tentang Manajemen Organisasi
2
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan Pengurus SPAMK FSPMI adalah :
(1). Pimpinan Pusat SPAMK FSPMI sebagai pemegang mandat MUNAS secara kolektif sebagai
pengelola, pengendali dan pelaksana kegiatan organisasi dengan ruang lingkup
nasional.
(2) Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI sebagai pemegang mandat MUSCAB secara kolektif
sebagai pengelola, pengendali dan pelaksana kegiatan organisasi dengan ruang lingkup
kota/kabupaten.
(3) Pimpinan Unit Kerja SPAMK FSPMI sebagai pemegang mandat MUSNIK secara kolektif
sebagai pengelola, pengendali dan pelaksana kegiatan organisasi dengan ruang lingkup
unit kerja.
Pasal 2
ALAT KELENGKAPAN PENGURUS
(1) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas SPAMK FSPMI di semua tingkatan dapat
membentuk alat kelengkapan organisasi yaitu :
a. Direktorat untuk tingkat PP
b. Biro untuk tingkat PC
c. Seksi untuk tingkat PUK
(2) Alat Kelengkapan Pengurus meliputi antara lain; Organisasi, Pendidikan, Advokasi,
Pekerja Perempuan, Informasi dan Komunikasi, Politik dan Hubungan Antar Lembaga,
Litbang, Sosial Ekonomi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3).
BAB II
PEMBIDANGAN DAN PEMBAGIAN TUGAS
Pasal 3
Sekretariat adalah pusat pelaksanaan program kebijakan organisasi sehari-hari.
Pasal 4
Pembidangan dan pembagian tugas PP SPAMK FSPMI adalah sebagai berikut :
a. Ketua Umum bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator umum dalam
pelaksanaan tugas internal dan eksternal organisasi yang bersifat umum pada
seluruh bidang.
b. Sekretaris Umum bertugas sebagai penaggung jawab dan koordinator dalam bidang
kesekretariatan yang meliputi data pustaka, ketata-usahaan, administrasi dan
informasi serta menerima mandat kepemimpinan organisasi jika Ketua Umum
berhalangan.
c. Bendahara Umum bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator kegiatan
bidang kebendaharaan yang meliputi keuangan dan kekayaan organisasi
d. Ketua-Ketua bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator bidang-bidang
Program Kerja.
3
e. Sekretaris-sekretaris bertugas atas nama sekretaris umum untuk kegiatan bidang
nya dan membantu Ketua Bidang nya serta menerima mandat kepemimpinan bidang
bila Ketua Bidang berhalangan.
f. Bendahara bertugas membantu Bendahara Umum dalam pengelolaan keuangan dan
kekayaan organisasi seta menerima mandat tugas-tugas kebendaharaan jika
Bendahara Umum berhalangan.
Pasal 5
Pembidangan dan pembagian tugas PC SPAMK FSPMI adalah sebagai berikut :
a. Ketua bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator umum dalam
pelaksanaan tugas internal dan eksternal organisasi yang bersifat umum pada
seluruh bidang.
b. Sekretaris bertugas sebagai penaggung jawab dan koordniator dalam bidang
kesekretariatan yang meliputi data pustaka, ketata-usahaan, administrasi dan
informasi serta menerima mandat kepemimpinan organisasi jika Ketua berhalangan.
c. Bendahara bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator kegiatan bidang
kebendaharaan yang meliputi keuangan dan kekayaan organisasi.
d. Wakil Ketua bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator bidang-bidang
Program Kerja.
e. Wakil Sekretaris bertugas atas nama sekretaris untuk kegiatan bidang nya dan
membantu Ketua Bidangnya serta menerima mandat kepemimpinan bidang bila
Ketua Bidang berhalangan.
f. Wakil Bendahara bertugas membantu Bendahara dalam pengelolaan keuangan dan
kekayaan organisasi serta menerima mandat bidang Kebendaharaan jika Bendahara
berhalangan.
Pasal 6
Pembidangan dan pembagian tugas PUK SPAMK FSPMI adalah sebagai berikut :
a. Ketua bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator umum dalam
pelaksanaan tugas internal dan eksternal organisasi yang bersifat umum pada
seluruh bidang.
b. Sekretaris bertugas sebagai penaggung jawab dan koordinator dalam bidang
kesekretariatan yang meliputi data pustaka, ketata-usahaan, administrasi dan
informasi serta menerima mandat kepemimpinan organisasi jika Ketua berhalangan.
c. Bendahara bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator kegiatan bidang
kebendaharaan yang meliputi keuangan dan kekayaan organisasi.
d. Wakil Ketua bertugas sebagai penanggung jawab dan koordinator bidang-bidang
Program Kerja.
e. Wakil Sekretaris bertugas atas nama sekretaris untuk kegiatan bidang nya dan
membantu Ketua Bidang nya serta menerima mandat kepemimpinan bidang bila
Ketua Bidang berhalangan.
f. Wakil Bendahara bertugas membantu Bendahara dalam pengelolaan keuangan dan
kekayaan organisasi serta menerima mandat bidang kebendaharaan jika Bendahara
berhalangan.
4
Pasal 7
(1) Pengelompokan Bidang sebagai berikut :
I. Pengembangan Organisasi
Organisasi
Pendidikan
Informasi dan komunikasi (Infokom)
Pemberdayaan pekerja perempuan
Politik dan Hubungan Antar Lembaga
Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
II. Perlindungan dan Pembelaan
Advokasi
III. Hubungan Industrial
PKB
Pengupahan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K–3)
IV. Sosial dan Ekonomi
Kegiatan Sosial
Perekonomian Buruh
(2) Tabel Pembidangan :
NO BIDANG PP PC PUK
1 Organisasi * * **
2 Advokasi * * **
3 Pendidikan * * **
4 Sosial dan Ekonomi ** ** **
5 Hubungan Industrial /PKB/Pengupahan ** ** **
6 K-3 ** ** **
7 Pekerja Perempuan. ** ** ***
8 Politik dan Hubungan Antar Lembaga ** ** ***
9 Infokom (Media) ** ** ***
10 Hubungan Luar Negeri ** **** ****
11 Keuangan * * *
* = Harus ada dan tidak boleh digabung
** = Harus ada dan boleh digabung
*** = Tidak harus ada
**** = Tidak ada
5
Pasal 8
Pembagian Tugas Organisasi lebih lanjut tertuang dalam Lampiran I
BAB III
MEKANISME DAN PROSEDUR SURAT-MENYURAT
Pasal 9
PEMBUATAN SURAT
(1) Pembuatan Surat Organisasi dengan menggunakan KOP Surat dan Nomor Surat
(2) Kop Surat sekurang-kurangnya harus memuat ;
a. Nama Organisasi
b. Lambang SPAMK dan FSPMI
c. Alamat Sekretariat
d. Nama :
Ketua Umum dan Sekretaris Umum (PP)
Ketua dan Sekretaris (PC dan PUK)
(3) Organisasi juga harus membuat Stempel Organisasi di masing-masing tingkatan
(4) Setiap pembuatan Surat harus ditanda-tangani Sekretaris Umum/Sekretaris dan Ketua
Umum/Ketua, diberi stempel organisasi.
(5) Apabila surat ditanda-tangani oleh Sekretaris/Wakil Sekretaris dan Ketua/Wakil Ketua,
harus melalui persetujuan Sekretaris Umum/Sekretaris dan Ketua Umum/Ketua.
(6) Setiap Surat Keluar harus di-arsip.
(7) Untuk jenis surat keluar tertentu harus dibuatkan Tanda Terimanya.
Pasal 10
SURAT MASUK
(1) Setiap Surat Masuk harus diketahui Sekretaris/Wakil Sekretaris dan Ketua/Wakil
Ketua.
(2) Setiap Surat Masuk harus disposisi untuk ditindaklanjuti.
(3) Setiap Surat Masuk harus di-arsip.
Pasal 11
Contoh Kop Surat sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
6
BAB IV
PELIMPAHAN WEWENANG
Pasal 12
Pelimpahan Wewenang
Dalam hal di Kabupaten/Kota belum terbentuk Pimpinan Cabang, maka PP SPAMK FSPMI
dapat memberikan / melimpahkan tugas dan wewenang kepada DPW atau KC FSPMI untuk
menjalankan fungsi struktural organisasi sebagaimana diatur dalam AD/ART.
Pasal 13
Pelimpahan tugas dan wewenang dilakukan dengan Surat Keputusan PP SPAMK FSPMI
setelah diadakan Rapat Pengurus PP.
Pasal 14
(1) Teguran lisan diberikan kepada pengurus perangkat organisasi baik untuk tingkat PP
SPAMK FSPMI, PC SPAMK FSPMI, dan PUK SPAMK FSPMI dalam hal :
a. Tidak menghadiri undangan Rapat Rutin Organisasi maksimal 2 kali berturut-turut
tanpa alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
b. Tidak mengikuti intruksi organisasi maksimal 2 kali berturut-turut tanpa alasan yang
tidak dapat dipertanggungjawabkan.
c. Tidak menghadiri piket kesekretariatan maksimal 2 berturut-turut kali tanpa alasan
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
(2) Surat Peringatan tertulis diberikan kepada pengurus perangkat organisasi baik untuk
tingkat PP SPAMK FSPMI, PC SPAMK FSPMI, dan PUK SPAMK FSPMI dalam hal :
a. Setelah mendapatkan teguran lisan sebagaimana diatur dalam ayat (1) huruf a,b,
dan c dan yang bersangkutan tidak mengindahkan intruksi organisasi maka
diberikan Surat Peringatan tertulis 1 (satu).
b. Setelah mendapatkan teguran tertulis 1 (satu) sebagaimana diatur dalam ayat (2)
huruf a dan yang bersangkutan tidak mengindahkan intruksi organisasi maka
diberikan Surat Peringatan tertulis 2 (dua) .
c. Setelah mendapatkan teguran tertulis 2 (dua) sebagaimana diatur dalam ayat (2)
huruf b dan yang bersangkutan tidak mengindahkan intruksi organisasi maka
diberikan Surat Peringatan tertulis 3 (tiga) .
7
BAB V
PENUTUP
Pasal 15
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi ini, akan ditetapkan dengan
Surat Keputusan PP SPAMK FSPMI setelah diadakan Rapat Pengurus PP SPAMK FSPMI.
Pasal 16
Peraturan Organisasi ini mulai berlaku 1 (satu) Juni 2015.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 17 April 2015
PIMPINAN PUSAT
SERIKAT PEKERJA AUTOMOTIF MESIN DAN KOMPONEN
FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA
Heriyanto Rustan, ST
Sekretaris Umum Ketua Umum
8
LAMPIRAN I SK No.002/SK/PP SPAMK FSPMI/IV/2015
I. PEMBAGIAN TUGAS ORGANISASI: A. ORGANISASI
No
PP
PC
PUK
1 1a
Rencana dan strategi
Pengembangan Organisasi
(RENSTRA).
Menyiapkan data pendukung
potensi industry sector
otomotif.
1b Membuat Panduan Rekruitment.
Membuat
Melaksanakan rekrutment
Calon PUK berdasarkan
panduan yang dikeluarkan
oleh PP SPAMK FSPMI.
Melaksanakan rekrutment
Calon Anggota
berdasarkan panduan yang
dikeluarkan oleh PP SPAMK
FSPMI.
2 2a
Kartu Tanda anggota (KTA)
Membuat PO tentang KTA
Menfasilitasi pembuatan
sesuai dengan PO.
Menyiapkan dan
mengajukan data
pembuatan KTA sesuai
dengan PO.
2b Mencetak dan mendistribusikan
KTA.
3 Membuat dan memperbarui
data anggota, PUK dan PC per
semester.
Membuat, memperbarui dan
melaporkan data base
anggota dan PUK kepada PP
per semester.
Membuat, memperbarui
dan melaporkan data base
anggotanya kepada PC per
semester.
4a Membuat Buku Panduan
Tentang Keputusan Munas
(AD/ART, PROKER,
Rekomendasi), PO, dll.
Mendistrisbusikan dan
soialisasi kepada PC.
PC mendistrisbusikan dan
sosialisasi Buku Panduan PP
SPAMK FSPMI Tentang
Keputusan Munas (AD/ART,
PROKER, Rekomendasi, PO
kepada PUK;
Mensoialisasikan
Keputusan Musnik,
Muscab dan Munas
kepada anggotanya.
4b Dan dapat
Membuat Buku Panduan
Keputusan Muscab
mendistrisbusikan dan
sosialisasi kepada PUK.
5 Melakukan koordinasi dalam
rangka Memonitoring dan
pembinaan kinerja PC.
Melakukan koordinasi dalam
rangka memonitoring dan
pembinaan kinerja PUK.
Melakukan koordinasi dan
konsulidasi dengan
perwakilan/anggotanya.
9
B. PENDIDIKAN
No
PP
PC
PUK
1
1a
Membuat rencana dan strategi
pengembangan sumber Daya
Manusia yang berkwalitas.
Materi :
Sinkronisasi dan melengkapi
materi-materi Pendidikan dari
DPP FSPMI agar sesuai dengan
kebutuhan.
Menerima,menerapkan,
materi-materi Pendidikan
dari PP SPAMK FSPMI untuk
dijadikan standard dalam
Program Pendidikan.
Menerima,menerapkan,
materi-materi Pendidikan
PP SPAMK FSPMI yang
didistribusikan oleh PC
SPAMK FSPMI untuk
dijadikan standard dalam
Program Pendidikan.
2
2a
Trainer
Membuat data jumlah trainer si
SPAMK FSPMI
Mendata dan menyerahkan
data trainer dari PUK ke
PP SPAMK FSPMI.
Mendata dan
menyerahkan data
trainer ke PC SPAMK
FSPMI.
2b Mendorong PC untuk Menambah
jumlah trainer .
Menambah jumlah trainer
dengan mengadakan
pendidikanTOT .
Menyiapkan kader
trainer.
2c Meningkatkan kwalitas trainer
sesuai kompetensi masing-
masing.
Menyiapkan kader
3 Pembekalan terhadap Sumber
Daya Pengurus PP dan PC.
Pembekalan terhadap
Sumber Daya Pengurus PC
dan PUK
Pembekalan terhadap
Sumber Daya Pengurus
PUK dan Perwakilan
Anggota/Pleno.
4
4a
Program Pendidkan
Menyelengarakan Pendidikan
bagi Pengurus PP dan PC.
Menyelengarakan Pendidikan
bagi Pengurus PC dan PUK.
Menyelengarakan
Pendidikan bagi Pengurus
PUK dan Anggotanya.
4b Melakukan koordinasi dalam
rangka Memonitoring
Pelaksanaan pendidkan oleh PC.
Melakukan koordinasi dalam
rangka Memonitoring
Pelaksanaan pendidkan oleh
PUK.
4c Menyelengarakan Pendidikan
Lanjutan, Pendidikan Specialis,
seminar, workshop.
Menyelengarakan Pendidikan
Dasar, Pendidikan Lanjutan,
Pendidikan Specialis.
Menyelengarakan
Pendidikan Dasar,
Pendidikan Lanjutan
5
Berkoordinasi dengan DPP
FSPMI tentang Program
Pendidikan Sponshorship
dalam hal :
10
5a
Penetapan jenis pendidikan
Mengajukan permohonan
Pendidikan sponsorship.
5b Daerah di mana pendidikan
tersebut diselenggarakan.
5c Jumlah peserta yang
diikutsertakan dalam
pendidikan.
Pendidikan yang
diinginkan.
5d Coordinator Program
Pendidikan Sponshorship
yang diberikan untuk SPAMK
FSPMI.
Mengusulkan jumlah
peserta.
5e
Menyiapkan peserta dan
mengusulkan DPP FSPMI
untuk Program Pendidikan
Sponshorship di luar negeri.
Pelaksana Program
Pendidikan Sponshorship.
Mengkoordinir peserta
Pendidikan Sponshorship.
Menyiapkan Peserta
DPP FSPMI = Penanggung Jawab Peserta. PP SPAMK FSPMI = Distributor Peserta PC SPAMK FSPMI = Distribusi Peserta
SPONSOR DPP FSPMI PP SPAMK
PC PC PC
11
C. ADVOKASI I. ADVOKASI KASUS BIASA
No
PUK
PC
PP
1
Kasus PHI Biasa
Ditingkat PUK semaksimal
mungkin diselesaikan secara
internal (Bipartit).
2
Jika kasus PHI terselesikan
maksimal 30 hari maka PUK
akan melaporkan hasil PB
dan didaftarkan di PPHI.
Penyelesian
Meminta salinan PB dan
kronologis Kasus PHI.
3 Jika kasus PHI tidak
terselesikan dalam 30 hari
maka, PUK segera
melaporkan dan
melimpahkannaya kepada
PC.
PC menerima laporan dan
pelimpahan kasus PHI dari
PUK.
Kemudian melakukan
koordinasi Kasus untuk
menentukan sikap
selanjutnya.
PC menginformasikan kasus
PHI dari PUK, kepada PP.
PP menerima laporan
kasus PHI dari PC dan
mendokumentasikan
laporan selanjutnya
memonitoring
perkembangannya.
4 PC melakukan pendampingan
(lobby) bipartite, untuk
meneyelesaikan kasus
tersebut.
5 Apabila (lobby) bipartite,
untuk peneyelesaikan kasus
tersebut belum berhasil
maka, PC menempuh jalur
penyelesaian kasus
sebagaimana diatur dalam UU
No. 2 Tahun 2004 tentang
PPHI.
Apabila diperlukan PC
dapat memInta supervise
dari PP.
6 Apabila kasus berlanjut ke
MA, maka PC melaporkan dan
melimpahkan kasus ke PP.
PP menerima laporan
pelimpahan kasus dari PC
.
Selanjutnya memanggil
pihak-pihak terkait untuk
melakukan analisa
(bedah) kasus dan
menentukan langkah
selanjutnya.
12
II. ADVOKASI KASUS LUAR BIASA Yang dimaksud Kasus Luar Biasa :
Kasus Pidana .
Kasus PHK Masal (lebih 10 orang)
Union Busting.
Kepailitan.
Perdata Umum.
No PUK
PC
PP
1
PUK menginformasikan dan
meminta bantuan perangkat
yang lebih tinggi melalui PC.
Koordinasi dengan
Perangkat
Kronologi Permasalahan
Bentuk Tim Penanganan
kasus luar biasa (DPP
sebagai Koordinator)
Rapat Action Plan (PUK,
PC, PP, dan DPP).
D. PERJANJIAN KERJA BERSAMA
No
PP
PC
PUK
1
Membuat standarisasi PKB
berdasarkan kelompok industry
otomotif
PC mensosialisaikan
standarisasi PKB berdasarkan
kelompok industry otomotif
kepada PUK.
2 Membuat, data base PUK yang
masih menggunakan PP dan
yang sudah ada PKB setiap PC.
Membuat, data base PUK
yang masih menggunakan PP
dan yang sudah ada PKB
setiap PUK.
PUK memberikan data PKB
ke PC
3 Dapat melakukan pendidikan
PKB bagi daerah yang PCnya
belum mampu
mnyelangggarakan pendidikan
PKB.
Dapat melakukan pendidikan
PKB bagi PUK.
Dapat melakukan
pendidikan PKB secara
mandiri.
4 Melakukan koordinasi untuk
Memonitoring perkembangan
PKB.
Mengkoordinir PUK untuk
disupervisi oleh PP.
Menyiapkan laporan
progress perundingan PKB.
5 Melakukan supervise ke tiap PC Melakukan koordinasi untuk
Memonitoring perkembangan
PKB.
Menyiapkan peserta dan
data data yang diperlukan
6
Koordinasi dalam rangka
pengawasan pelaksanaan pkb
Koordinasi dalam rangka
pengawasan pelaksanaan pkb
Melaporkan pelaksanaan
PKB di perusahaan masing-
Masing.
13
E. PENGUPAHAN
No
PP
PC
PUK
1
Kebijakan pengupahan sektoral
Mendorong kebijakan
pengupahan di tingkat nasional
yang memenuhi hidup layak
bagi pekerja dan keluarganya :
Menyiapkan data-data
pendukung berdasarkan
hasil survey
Membantu pelaksanaan
survey
2a Menyiapakan SDM untuk
ditempatkan di dewan
pengupahan nasional.
Menyiapkan sumberdaya
manusia untuk
ditempatkan di dewan
pengupahan propinsi dan
kabupaten/kota.
Mendukung PC dalam
Menyiapkan sumberdaya
manusia di dewan
pengupahan propinsi
dan kabupaten/kota.
2b Memastikan pelaksanaan
ketentuan pelaksanaan upah
minimum sector Automotive
didaerah atau wilayah yang
dominan industry Automotivnya
Menyiapkan sumberdaya
manusia di dewan
pengupahan daerah untuk
memperjuangkan
pelaksanaan pemberlakuan
upah sektoral didaerah
tersebut.
Mendukung PC dalam
pelaksanaan upah sektoral
di daerah masing-masing
kemudian memastikan
pelaksaan upah sektoral
diperusahaan masing-
masing.
3 Menyiapkan konsep struktur dan
skala upah berdasarkan
kelompok industry otomotive
Berkoordinasi dengan PUK
untuk memonitoring
pelaksanaan tentang
struktur dan skala upah
Memperjuangkan
pelaksanaan tentang
struktur dan skala upah
diperusahaan masing-
masing.
4a Membuat standarisasi rumusan
kenaikan upah berkala
berdasarkan kelompok sub-
sektor Automotive.
Sosialisasi dan supervise
pelaksanaan di masing-
masing PUK.
Memperjuangkan kenaikan
upah berkala sesuai
standarisasi rumusan
kenaikan upah berkala.
4b Berkoordinasi dengan PC untuk
memonitoring pelaksanaan
standarisasi rumusan kenaikan
upah berkala.
Melaporkan ke PP
pelaksanaan standarisasi
rumusan kenaikan upah
berkala
Melaporkan ke PC
pelaksanaan standarisasi
rumusan kenaikan upah
berkala
14
F. PEMBERDAYAAN PEKERJA PEREMPUAN
No
PP
PC
PUK
1.
Membuat Data base anggota
berdasarkan gander dari masing
–masing daerah.
Membuat Data base anggota
berdasarkan gander di setiap
PUK.
Membuat Data base
anggota berdasarkan
gander.
2. Meningkatkan sumber daya
perempuan dari masing-masing
daerah.
Meningkatkan sumber daya
perempuan dari masing-
masing PUK.
Meningkatkan sumber
daya perempuan dari
masing-masing anggota.
3. Menempatkan kader perempuan
di kepengurusan PP.
Menempatkan kader
perempuan di
kepengurusan PC.
Menyiapkan kader
perempuan
dikepengurusan organisasi
4. Mendorong pekerja perempuan
untuk active dalam kegiatan
organisasi di tingkat nasional
maupun internasional
Mendorong pekerja
perempuan untuk active
dalam kegiatan organisasi di
tingkat daerah
Mendorong pekerja
perempuan untuk active
dalam kegiatan organisasi
di tingkat PUK
5. Mengkampanyekan isu-isu
perempuan di tingkat nasional
maupun internasional
Mendukung pelaksanaan
kampanye isu-isu perempuan
Mendukung pelaksanaan
kampanye isu-isu
perempuan
G. POLITIK DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA
No
PP
PC
PUK
1. Meningkatkan pemahaman
kader tentang politik
Mendukung pemahaman
kader tentang politik
Mendukung pemahaman
anggota tentang politik
2. Mendukung rencana dan strategi
DPP FSPMI tentang politik.
Mendukung rencana dan
strategi organisasi tentang
politik.
Mendukung rencana dan
strategi organisasi tentang
politik.
3a
Menyiapkan kader untuk duduk
dilegislative di tingkat DPR RI,
DPRD Provinsi dan DPRD
kabupaten/ kota.
Mendukung menyiapkan
sumber daya manusia.
Mendukung menyiapkan
sumber daya manusia
3b Membuat rencana dan strategi
pemenangan kader.
Mendukung rencana dan
strategi pemenangan kader.
Mendukung rencana dan
strategi pemenangan
kader.
4 INTERNAL :
Meningkatkan kerjasama antar
SPA, Federasi dan Struktur
Organisasi Lainnya di tingkat
nasional.
Meningkatkan kerjasama
antar SPA, Federasi dan
Struktur Organisasi Lainnya
di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota.
5
5a
EKSTERNAL :
Dalam Negeri :
Menjalin komunikasi dan
EKSTERNAL :
Dalam Negeri :
Mendukung dan menjalin
EKSTERNAL :
Dalam Negeri :
Mendukung dan menjalin
15
kerjasama dengan instansi
pemerintah, kadin, apindo,
ormas, akademisi, partai
politik, dll.
komunikasi dan kerjasama
dengan instansi pemerintah,
kadin, apindo, ormas,
akademisi, partai politik, dll.
komunikasi dan kerjasama
dengan instansi
pemerintah, kadin,
apindo, ormas, akademisi,
partai politik, dll.
5b Luar Negeri :
Menjalin komunikasi dan
kerjasama dengan Serikat
Pekerja sejenis dan affiliasi di
tingkat internasional dengan
sepengetahuan DPP FSPMI
Luar Negeri :
Mendukung PP dalam
menjalin komunikasi dan
kerjasama dengan Serikat
Pekerja sejenis dan affiliasi
di tingkat internasional
dengan sepengetahuan DPP
FSPMI.
Luar Negeri :
Mendukung PP dalam
menjalin komunikasi dan
kerjasama dengan Serikat
Pekerja sejenis dan
affiliasi di tingkat
internasional dengan
sepengetahuan DPP FSPMI.
H. BENDAHARA
No
PP
PC
PUK
1.
Mengelola Keuangan dan
Kekayaan Organisasi.
Mengelola Keuangan dan
Kekayaan Organisasi.
Mengelola Keuangan dan
Kekayaan Organisasi.
2. Membuat dan melaporkan
laporan Keuangan dan
kekayaan organisasi secara
periodik.
Membuat dan
melaporkan laporan
Keuangan dan kekayaan
organisasi secara
periodik.
Membuat dan melaporkan
laporan Keuangan dan
kekayaan organisasi secara
periodik.
3. Membuat rancangan
anggaran pendapatan
belanja organisasi.
Membuat rancangan
anggaran pendapatan
belanja organisasi.
Membuat rancangan
anggaran pendapatan
belanja organisasi.
4a Mendorong dan
memonitoring kepatuhan
pembayaran COS 1% dari
UMSP dan/ atau UMSK.
Mendorong dan
memonitoring kepatuhan
pembayaran COS 1% dari
UMSP dan/ atau UMSK.
Memastikan pembayaran
COS anggota sebesar 1%
dari UMSP dan/ atau
UMSK.
4b Melaksanakan pembayaran
Cos ke DPP FSPMI sebesar
40% dari 1% UMSP dan/
atau UMSK.
16
II. SISTEM DAN PROSEDUR PELAKSANAAN MOGOK KERJA
1. Koordinasi / Konsolidasi dengan perangkat secara berjenjang.
Faktor penyebab. Langkah-langkah yang sudah ditempuh. Kronologis.
2. Membuat Surat Pemberitahuan kepada:
Pengusaha Disnaker
3. Memberikan Tembusan Surat Pemberitahuan kepada:
Perangkat Organisasi Kepolisian (Pemberitahuan Mogok Kerja dan/ atau Unjuk Rasa)
4. Pasca Mogok : Laporan Kegiatan / Evaluasi.
Membuat Persetujuan Bersama (PB) Pelimpahan perkara pada Perangkat.
5. Kategori jumlah peserta mogok:
Jumlah Peserta mogok kurang dari 250 orang, maka PUK
meminta persetujuan PC SPA. Jumlah Peserta Mogok lebih dari 250 orang, maka PUK harus
memberitahukan PC SPA, harus persetujuan PP SPA.
Isi Surat:
1. Kronologis / Masalah.
2. Jumlah Peserta
Mogok.
17
LAMPIRAN II SK No.002/SK/PP SPAMK FSPMI/IV/2015 CONTOH KOP SURAT
PIMPINAN PUSAT SERIKAT PEKERJA AUTOMOTIF MESIN DAN KOMPONEN
FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA
Jl. Raya PondokGede No.11 Dukuh Telp : (021) 877 96916 Ketua Umum : Rustan,ST
KramatJati – Jakarta Timur 13550, Indonesia (021) 841 3954 Sekretaris Umum : Heriyanto
Website :http://www.fspmi.or.id Fax : (021) 841 3954
top related