perancangan sistem informasi ... - jurnal ilmiah core it
Post on 15-Oct-2021
0 Views
Preview:
TRANSCRIPT
JURNAL ILMIAH CORE IT e-ISSN: 2548-3528 p-ISSN: 2339-1766IJCCS, Vol.x, No.x, JSSN:
1978-1520
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta
Kimia
Jati Putra
STMIK IBBI
e-mail: h4t4_2003@yahoo.com
Abstrak
Kegiatan transaksi jual pada perusahaan yang banyak, terkadang mengakibatkan barang yang
dibeli, memiliki jangka penyimpanan dan barang akan rusak apabila disimpan lama di gudang. Tujuan
dari penelitian ini adalah membantu Toko Juta Kimia di dalam menangani transaksi penjualan bahan
kimia pada Toko Juta Kimia. Penelitian ini akan menghasilkan sistem informasi penjualan pada Toko Juta
Kimia. Peneliti dalam melakukan penelitian menggunakan metode SDLC (System Development Life
Cycle). Hasil penelitian ini diharapkan akan membantu pihak perusahaan di dalam menangani transaksi
penjualan dengan baik.
Kata kunci: Sistem Informasi, Penjualan, System Development Life Cycle
1. Pendahuluan Kegiatan jual beli merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan perusahaan dalam
menjalankan roda perusahaan agar perusahaan tetap eksis. Kegiatan jual beli tidak hanya berlaku untuk
jasa, tetapi juga berlaku untuk produk atau barang. Barang yang dimaksud dapat berupa barang baku,
barang setengah jadi sampai kepada barang jadi. Barang yang dijual tentunya merupakan permintaan dari
konsumen yang membutuhkan. Pendataan atau pengkodean dibutuhkan untuk penjualan barang yang
terdiri dari beberapa jenis atau spesifikasi. Pengkodean tersebut bertujuan untuk mempermudah dalam
pencarian maupun pencatatan transaksi.
Kegiatan transaksi jual pada perusahaan yang banyak, terkadang mengakibatkan barang yang
dibeli, memiliki jangka penyimpanan dan barang akan rusak apabila disimpan lama di gudang. Barang
yang dibeli dalam jumlah banyak dan tidak bisa dijual kembali tentunya akan menyebabkan keuangan
perusahaan menjadi terganggu dalam roda operasional perusahaan.
Peneliti mencoba mengusulkan sebuah rancangan sistem yang dapat membantu perusahaan
dalam mengurangi kerugian akibat barang yang tidak bisa dijual. Peneliti memilih satu metode yang telah
ada yaitu metode First In First Out (FIFO), dimana barang yang pertama kali dibeli akan dijual pertama
kali, sehingga barang yang memiliki jangka penyimpanan tidak tersimpan lama di gudang.
Toko harus mengeluarkan barang sesuai urutan tanggal kedatangan bahan kimia untuk mengatasi
masalah kerusakan barang ini. Metode FIFO digunakan untuk memudahkan dalam menentukan barang
yang akan dijual terlebih dahulu, dimana barang yang masuk terlebih dahulu dari supplier akan
didistribusikan terlebih dahulu kepada customer. Pencatatan barang dilakukan sesuai dengan nomor serta
tanggal bon pembelian dari supplier. Pada saat barang akan didistribusi atau dijual, barang dikeluarkan
sesuai dengan nomor dan tanggal bon pembelian dari supplier yang paling awal, sehingga barang tidak
akan menumpuk dan mengalami kerusakan. Perancangan sistem informasi yang terkomputerisasi ini juga
diharapkan mampu mempercepat transaksi serta meminimalisir human error.
2. Metode Penelitian Gambar 1 menggambarkan tahapan metode penelitian.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
163
Gambar 1. Tahapan Penelitian
3. Hasil dan Analisis
3.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem terdiri dari perancangan proses, rancangan basis data, rancangan masukan
dan rancangan keluaran. Setiap bagian akan dibahas pada masing-masing sub bab.
3.1.1. Rancangan Proses
Sebuah sistem informasi terkomputerisasi dibutuhkan karena terdapat banyaknya kelemahan
pada sistem manual. Peneliti merancang Data Flow Diagram (DFD) sebagai model akan digunakan
dalam membuat program. Adapun diagram konteks yang telah dirancang dapat dilihat pada gambar 2.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
164
Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Penjualan dengan Metode FIFO
DFD dari diagram konteks pada gambar 4.8 dapat dikembangkan DFD level 0 seperti terlihat
pada Gambar 3. Gambar 3 memperlihatkan bahwa sistem usulan mencakup proses pembelian barang,
proses penjualan barang berdasarkan metode FIFO, dan proses pembuatan laporan secara otomatis
dengan sistem yang dibangun.
SupplierD1
Manajer
SupplierFaktur pembelian
Record
Pembelian
Record
Barang
1
Pembelian
Record
Barang
Record
Supplier
Customer
Record
Barang
Data Order
Penjualan
Faktur penjualanRecord Penjualan
2
Penjualan
Data
Customer
3
Buat
Laporan
Laporan
Sisa Barang
Data Order Pembelian
Record
Customer
Record
Supplier
Saldo
Pembelian
Record
Customer
Saldo
Penjualan
Laporan
Penjualan
Laporan
Pembelian
CustomerD2
Data
BarangD3
Data Supplier
Gambar 3. Diagram Level 0 dari Sistem Penjualan dengan Metode FIFO
Proses-proses yang lebih detail dapat dirincikan dari DFD level 0 sebagai berikut:
1. Proses 1 : Proses Pembelian
Proses pembelian mencakup proses membuat kode supplier dan membuat data pembelian, seperti
terlihat pada Gambar 4. Proses dimulai dari membuat kode supplier dan diakhiri dengan pembuatan
data pembelian.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
165
1.1
Membuat
Kode
Supplier
1.3
Membuat
Data
Pembelian
Data BarangD3
SupplierD1
PembelianD4
Data
Supplier
Record
Supplier
Record
Supplier
Record
Supplier
Saldo
PembelianRecord
Barang
Record
Barang
1.2
Membuat
Kode
Barang
Record
Barang
Record
Pembelian
Data BarangFaktur Pembelian
Data Order Pembelian
Record
Pembelian
Gambar 4. DFD Proses 1 – Proses Pembelian
2. Proses 2 : Proses Penjualan
Proses penjualan mencakup proses membuat kode customer, membuat data penjualan dan mencetak
faktur penjualan, seperti terlihat pada Gambar 5.
2.1
Membuat
Kode
Customer
CustomerD2
2.2
Membuat
Data
Penjualan
2.3
Mencetak
Faktur
Penjualan
PenjualanD5
Data BarangD3
Data
Customer
Record
Customer
Record
Customer
Record Customer
Record
Barang
Data Order
Penjualan
Saldo
Penjualan
Record
Penjualan
Record
Barang
Record
Penjualan
Faktur
Penjualan
Record
Penjualan
Gambar 5. DFD Proses 2 – Proses Penjualan
3. Proses 3 : Proses Pembuatan Laporan
Proses pembuatan laporan di dalam sistem mencakup proses pembuatan laporan pembelian, laporan
penjualan dan laporan persediaan, seperti terlihat pada gambar 6.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
166
Gambar 6. DFD Proses 3 – Proses Pembuatan Laporan
3.1.2. Rancangan Kamus Data
Kamus data setelah analisa sistem yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Data Barang = Kode Barang + Nama Barang + Harga Beli +
Harga Jual + SaldoQty + Satuan + (Keterangan)
2. Data Supplier = Kode Supplier + Nama Supplier + Alamat +
No Telp + Fax + (Keterangan)
3. Data Customer = Kode Customer + Nama Customer + Alamat +
No Telp + Fax + (Keterangan)
4. Data Pembelian = No.Bukti + Tanggal + TglKadaluarsa + Kode
Supplier + (Keterangan) + {Item Data Beli}
5. Data Penjualan = No.Bukti + Tanggal + Kode Customer +
(Keterangan) + {Item Data Barang Jual}+
(Item Barang Keluar FIFO}
6. Item Data Barang Beli = Kode Barang + Nama Barang + Qty +
Harga + Subtotal + SisaQtyFIFO
7. Item Data Barang Jual = Kode Barang + Nama Barang + Qty +
Harga + Subtotal + NoFIFO
8. Item Barang Keluar FIFO = No Bukti Beli + Tanggal + Kode Barang +
QtyPotong
9. Pengguna = Username + Password + Tipe User + (Keterangan)
Relasi antara tabel-tabel yang terdapat di dalam database dapat dilihat pada gambar 7.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
167
Gambar 7. Relasi Antar Tabel
Hubungan yang terdapat antar tabel di dalam database pada gambar 4.13 adalah hubungan satu
ke banyak (one to many). Hubungan ini terjadi antara tabel data utama (master) dan tabel transaksi,
misalnya tabel Supplier dan tabel Pembelian memiliki relasi satu ke banyak pada field ”KodeSupplier”.
Tabel supplier hanya boleh satu kode supplier (bersifat unique), tetapi tabel pembelian boleh
mencantumkan lebih dari satu kode supplier yang sama dengan syarat kode supplier pada tabel
Pembelian harus terdapat pada tabel Supplier.
3.1.3. Rancangan Masukan (Input) Perancangan aplikasi penjualan menggunakan metode FIFO pada toko Juta Kimia dilakukan
dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic .NET 2010, dengan menggunakan
database Microsoft Access 2010, dan pembuat laporan dengan Crystal Report. Perancangan menu di
dalam aplikasi dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8. Rancangan Menu pada Aplikasi
Gambar 8 menampilkan menu yang terdapat di dalam aplikasi, yaitu menu File, menu Data
Utama, menu Transaksi, menu Laporan dan menu About. Form yang terdapat di dalam aplikasi, terdiri
dari form Login, form Barang, form Supplier, form Customer, form Transaksi Pembelian, form Transaksi
Penjualan, form filter Laporan dan form Pengaturan User, sedangkan output berupa laporan di dalam
sistem, terdiri dari daftar Barang, daftar Customer, daftar Supplier, laporan transaksi pembelian, laporan
transaksi penjualan dan saldo barang.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
168
3.2. Implementasi Sistem Sub bab ini membahas cara menjalankan aplikasi dan sekaligus menampilkan form-form yang
terdapat di dalam aplikasi. Hasil implementasi dari sistem adalah sebagai berikut:
1. Jalankan aplikasi dan form Splash Screen akan tampil seperti terlihat pada gambar 9. Form Splash
Screen berisi nama aplikasi dan nama peneliti, serta jurusan dan nama kampus.
Gambar 9. Tampilan Form Splash Screen
2. Beberapa saat kemudian, form Login akan tampil, seperti terlihat gambar 10.
Gambar 10. Tampilan Form Login
Masukkan username dan password yang benar pada form Login (gambar 10). Tipe user dibedakan
berdasarkan username yang dimasukkan. User yang merupakan tipe “Pembelian” hanya dapat
berhubungan dengan transaksi pembelian, demikian juga dengan tipe user “Penjualan”, sedangkan
tipe user “Administrator” dapat mengakses semua form pada aplikasi.
3. Tekan tombol OK, dan bila username dan password benar, maka form Utama akan tampil seperti
terlihat pada Gambar 11.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
169
Gambar 11. Tampilan Form Utama
Gambar 4.33 menampilkan form Utama yang berisi menu utama, yaitu menu File, menu Data Utama,
menu Transaksi, menu Laporan dan menu About. Form yang dapat diakses adalah form Login, form
Barang, form Supplier, form Customer, form Transaksi Pembelian, form Transaksi Penjualan, form
filter Laporan dan form Pengaturan User, sedangkan output berupa laporan di dalam sistem, terdiri
dari daftar Barang, daftar Customer, daftar Supplier, laporan transaksi pembelian, laporan transaksi
penjualan dan saldo barang.
4. Klik pada menu [User] – [Pengguna], maka form User akan tampil seperti terlihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Tampilan Form User
Gambar 12 menampilkan form Pengaturan User yang berisi username, password, tipe user dan
ketearngan mengenai user. Form ini berfungsi untuk memasukkan user baru atau mengatur hak akses
user melaui pengubahan tipe user.
5. Klik pada menu [Data Utama] – [Supplier], maka form Supplier akan tampil seperti terlihat pada
gambar 13.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
170
Gambar 13. Tampilan Form Supplier
Gambar 13 menampilkan form Supplier yang berisi kode supplier, nama supplier, alamat, nomor
telepon, nomor HP dan keterangan. Form ini diakses saat user ingin menambah, mengubah atau
menghapus data supplier.
6. Klik pada menu [Data Utama] – [Customer], maka form Customer akan tampil seperti terlihat pada
Gambar 14.
Gambar 14. Tampilan Form Customer
Gambar 14 menampilkan form Customer yang berisi kode customer, nama customer, alamat, nomor
telepon, nomor HP dan keterangan. Form ini diakses saat user ingin menambah, mengubah atau
menghapus data supplier.
7. Klik pada menu [Data Utama] – [Barang], maka form Barang akan tampil seperti terlihat pada
gambar 15.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
171
Gambar 15. Tampilan Form Barang
Gambar 15 menampilkan form Barang yang berisi kode barang, nama barang, harga beli dan harga
jual disertai dengan jumlah barang. Form ini diakses saat user ingin menambah, mengubah atau
menghapus data barang di gudang.
8. Klik pada menu [Transaksi] – [Pembelian], maka form Pembelian akan tampil seperti terlihat pada
Gambar 16.
Gambar 16. Tampilan Form Transaksi Pembelian
Gambar 16 menampilkan form transaksi Pembelian yang berisi nomor bukti atau bon pembelian,
tanggal bukti atau bon pembelian, tanggal kadaluarsa, kode supplier dan nama supplier, keterangan
transaksi pembelian dan kode serta nama barang yang dibeli dilengkapi dengan harga dan nilai
transaksi pembelian. Form Pembelian memiliki tombol “Baru” untuk mengosongkan semua textbox,
tombol “Cetak” untuk mencetak bon pembelian, tombol “Simpan” untuk menyimpan data pembelian,
tombol “Hapus” untuk menghapus data pembelian dan tombol “Keluar” untuk menutup form
transaksi dan kembali ke form Utama.
9. Klik pada menu [Transaksi] – [Penjualan], maka form Penjualan akan tampil seperti terlihat pada
Gambar 17.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
172
Gambar 17. Tampilan Form Transaksi Penjualan
Gambar 17 menampilkan form transaksi Penjualan yang berisi nomor bukti, tanggal bukti, kode dan
nama customer, keterangan transaksi dan kode serta nama barang yang dijual. Form ini memiliki
tombol “Baru” untuk mengosongkan semua textbox, tombol “Cetak” untuk mencetak bon penjualan,
tombol “Simpan” untuk menyimpan data, tombol “Hapus” untuk menghapus data dan tombol
“Keluar” untuk menutup form dan kembali ke form Utama.
10. Klik pada menu [Laporan] – [Daftar Barang], maka laporan Daftar Barang akan tampil seperti
terlihat pada Gambar 18.
Gambar 18. Tampilan Laporan Daftar Barang
Gambar 18 menampilkan laporan daftar barang yang berisi kode barang, nama barang, harga beli,
harga jual dan jumlah barang di dalam gudang. Laporan ini ditampilkan dan dicetak ketika user ingin
mengetahui barang yang terdapat di dalam gudang.
11. Klik pada menu [Laporan] – [Daftar Supplier], maka laporan Daftar Supplier akan tampil seperti
terlihat pada Gambar 19.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
173
Gambar 19. Tampilan Laporan Daftar Supplier
Gambar 19 menampilkan laporan daftar supplier yang berisi kode supplier, nama supplier, alamat,
nomor telepon dan fax. Laporan ini ditampilkan ketika user ingin mengetahui supplier yang menjual
barang ke perusahaan.
12. Klik pada menu [Laporan] – [Daftar Customer], maka laporan Daftar Customer akan tampil seperti
terlihat pada Gambar 20.
Gambar 20. Tampilan Laporan Daftar Customer
Gambar 20 menampilkan laporan daftar customer yang berisi kode customer, nama customer, alamat,
nomor telepon dan fax.
13. Klik pada menu [Laporan] – [Pembelian Barang], maka form Filter laporan akan tampil seperti
terlihat pada Gambar 21.
Gambar 21. Tampilan Form Filter Laporan
Gambar 21 menampilkan form filter laporan yang berisi range tanggal untuk dipilih sehingga sistem
dapat menampilkan laporan transaksi pembelian pada range tanggal yang dipilih.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
174
14. Pilih tanggal yang diinginkan dan tekan tombol “Cetak”, maka laporan Pembelian akan tampil seperti
terlihat pada gambar 22.
Gambar 22. Tampilan Laporan Pembelian
Gambar 22 menampilkan laporan transaksi pembelian per tanggal yang berisi tanggal pembelian,
nomor bon/bukti, supplier, keterangan dan detail barang yang dibeli (kode, nama dan jumlah barang
serta harga barang), serta total nilai pembelian.
15. Klik pada menu [Laporan] – [Penjualan Barang] dan pilih tanggal transaksi yang ingin ditampilkan,
maka laporan penjualan akan tampil seperti terlihat pada gambar 23.
Gambar 23. Tampilan Laporan Penjualan
Gambar 23 menampilkan laporan transaksi penjualan per tanggal yang berisi tanggal penjualan,
nomor bon/bukti, customer, keterangan dan detail barang yang dijual (kode, nama dan jumlah barang
serta harga barang), serta total nilai penjualan.
16. Klik pada menu [Laporan] – [Sisa Barang (FIFO)] maka laporan sisa barang akan tampil seperti
terlihat pada gambar 24.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
175
Gambar 24. Tampilan Laporan Sisa Barang (FIFO)
Gambar 24 menampilkan laporan sisa barang yang berisi kode dan nama barang serta sisa jumlah
barang pada setiap nomor bon pembelian.
17. Klik tombol Cetak pada form Transaksi Pembelian, maka bukti pembelian akan tampil seperti terlihat
pada gambar 25.
Gambar 25. Tampilan Bukti Pembelian
Gambar 25 menampilkan cetak bukti pembelian sebagai bukti transaksi pembelian. Bukti ini berisi
nomor bukti, tanggal transaksi, supplier, kode barang, nama barang, jumlah barang, harga dan jumlah
total pembelian.
18. Klik tombol Cetak pada form Transaksi Penjualan, maka bukti penjualan akan tampil seperti terlihat
pada gambar 26.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
176
Gambar 26. Tampilan Bukti Penjualan
Gambar 26 menampilkan cetak bukti penjualan sebagai bukti transaksi penjualan. Bukti ini berisi
nomor bukti, tanggal transaksi, customer, kode barang, nama barang, jumlah barang, harga dan
jumlah total penjualan.
4. Kesimpulan dan Saran
4.1. Kesimpulan Setelah menyelesaikan perancangan sistem informasi penjualan pada Toko Juta Kimia, beberapa hal
yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat digunakan untuk membantu sistem penjualan barang dengan menggunakan metode
FIFO, yaitu dengan mengeluarkan barang-barang yang masuk terlebih dahulu, diurutkan berdasarkan
tanggal masuk barang (tanggal pembelian), sehingga barang tidak lama menumpuk di gudang toko
dan mengalami kerusakan.
2. Aplikasi dapat menampilkan saldo atau jumlah barang yang terdapat di gudang toko secara otomatis,
berdasarkan transaksi pembelian dan penjualan yang dimasukkan ke sistem.
3. Aplikasi mempunyai fitur pencarian sehingga pencarian data dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat.
4. Aplikasi menampilkan laporan dengan cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan
menghindari human error bila penyusunan laporan dilakukan secara manual.
4.2. Saran Beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut dari aplikasi di masa yang akan datang adalah
sebagai berikut:
1. Disarankan untuk mengembangkan aplikasi pada platform web dan android, sehingga aplikasi dapat
dijalankan melalui web secara online dan melalui smartphone.
2. Aplikasi dapat ditambahkan transaksi pembayaran hutang piutang dan transaksi kas atau bank.
3. Disarankan untuk menambahkan perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) pada aplikasi dengan
menggunakan metode rata-rata (Average). sehingga pemilik toko dapat mengetahui nilai barang yang
terjual (modal) dan nilai barang yang terdapat pada toko saaat ini.
4. Daftar Pustaka
[1] Adi, N (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP, Andi,
Yogyakarta.
[2] Ahmad, M., dan Rio, A (2015). Mobile Tourism Application Design for Magelang Regency,
Universitas Telkom, Bandung.
[3] Angelawati, R. (2014). Analisis Pemasok Bahan Baku Bisnis Daur Ulang pada CV. Rejeki
Mapan Lestari, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
[4] Anwar, H. (2014). Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu Madrasah,
IAIN Sultan Amai, Gorontalo.
�
Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Juta Kimia
177
[5] Ario (2014). Implementasi Peraturan Presiden nomor 26 tahun 2009 tentang Penerapan E-KTP
Berbasis NIK di Samarinda, E-journal Ilmu Pemerintahan.
[6] Ayuliana (2010). Testing dan Implementasi, Gunadarma, Jakarta.
[7] Dharwiyanti dan Wahono (2014). Pengantar Unified Modeling Language (UML), Kuliah
IlmuKomputer.com.
[8] Frieyadie (2016). Weighted Linear Combination, frieyadie.web.id.
[9] Jewyner (2013). Normalisasi Database, Informatika, Bandung.
[10] Juansyah (2015). Pembangunan Aplikasi Child Tracker berbasis A-GPS dengan Platform
Android, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
[11] Herpendi (2016). Daftar Simbol Diagram UML. Bandung: Universitas Widyatama.
[12] Kendall, K.E. dan J.E. Kendall (2012). Analisis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa Oleh
Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, PT Prenhallindo, Jakarta.
[13] Kusuma, Wahyu Tegar (2015). Penerapan Strategi Pemasaran yang Tepat Bagi Perusahaan
dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada PT Hikmah Cipta Perkasa Jakarta, STIE Ekonomi
Kesuma Negara Blitar, Blitar.
[14] Mangkulo, HA, dan Winpec Solution (2010). Microsoft Access 2010 untuk Pemula, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
[15] Mat, dkk (2017). A Review on Criteria and Decision-Making Techniques in Solving Landfill Site
Selection Problems, Akademia Baru, Malaysia.
[16] Kusrini. (2016). Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL
Server, Andi Offset, Yogyakarta.
[17] Mesterjon, B. dan Zulita, L.N (2015). Implementasi Metode Selection Sort untuk Menentukan
Nilai Prestasi Siswa Kelas 3 dan Kelas 4 SD Negeri 107 Seluma, Universitas Dehasen, Bengkulu.
18] Nuraisah, S. (2016). Metode dalam Sistem Pengambilan Keputusan, Universitas Jambi, Jambi.
[19] Oktaputra dan Noersasongko (2014). Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian Kredit
Motor Pada Perusahaan Leasing HD Finance, Dian Nuswantoro, Semarang.
[20] Pressman, R. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak, Mc Graw-Hill Companies, Inc, Andi,
Yogyakarta.
[21] Rachmat (2014). Perancangan Aplikasi Penghitungan dan Penyaluran Zakat Mal, Informasi dan
Teknologi Ilmiah, ISSN:2339-210X, Volume: IV, Nomor 3.
[22] Rouf (2013). Pengujian Perangkat Lunak dengan Menggunakan Metode White Box dan Black
Box, STMIK Himsya, Semarang.
[23] Samiaji (2012). Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta, Gransindo.
[24] Setiawan, dkk (2012). Implementasi Sistem Pendukung Keputusan pada Supplier Furniture,
Fakultas Teknologi Industri Kristen Petra, Surabaya.
[25] Sidik (2015). Implementasi Metode Simple Additive Weighting pada Pemilihan Toko Komputer
Online Terbaik, STBA Nusa Mandiri, Jakarta.
[26] Suciadi, Y. (2014). Pemilihan dan Evaluasi Pemasok pada PT. New Hope Jawa Timur dengan
Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process, Universitas Surabaya.
[27] Sutabri, Tata (2012). Analisa Sistem Informasi, Edisi 1, Andi, Yogyakarta.
[28] Syafitri, N.A. (2016). Penerapan Metode Weighted Product dalam Sistem Penunjang Keputusan
Pemilihan Laptop Berdasarkan Kebutuhan Spesifikasi Calon Pembeli, Universitas Haluoleo,
Kendari.
[29] Wahana Komputer (2010). Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server
dengan Visual Basic, Andi Offset, Yogyakarta.
[30] Winarto, E. dan Zaki, A. (2010). Dasar-Dasar Pemograman dengan Visual Basic 2010, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
[31] Yaqin, M.S.A. (2016). Analisis Perancangan Aplikasi Layanan Laundry Berbasis Visual Basic
2010 dan SQL Server 2000 pada Gajayana Laundry, STIKOM Uyelindo, Kupang.
[32] Yesputra, Rolly (2017). Belajar Visual Basic .NET dengan Visual Studio 2010, Royal Asahan
Press, Kisaran.
[33] Zulhalim (2014). Desain dan Implementasi Aplikasi Surat Perjalanan Dinas dalam Negeri dengan
Visual Basic .NET, PostgreSQL dan Crystal Report, STMIK Jayakarta, Jakarta.
[34] http://kbbi.web.id/implementasi tanggal akses 15 Maret 2018
[35] http://kbbi.kata.web.id/pemasok, tanggal akses 15 Maret 2018
top related