peranan sistem informasi dalam kualitas produk dan jasa

Post on 15-Jan-2016

265 Views

Category:

Documents

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA. Definisi Kualitas Suatu definisi kualitas yang paling sederhana , namun menangkap pemikiran mutakhir dalam bisnis , mendefinisikan kualitas sebagai “ kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan ”. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PERANAN SISTEM INFORMASI PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASAJASA Definisi Kualitas Definisi Kualitas

Suatu definisi kualitas yang paling sederhana, namun menangkap pemikiran mutakhir dalam bisnis, mendefinisikan kualitas sebagai “kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan”.

Ide dasarnya, kualitas bukanlah memenuhi sejumlah kriteria yang diterapkan perusahaan; sebaliknya kualitas adalah memenuhi kriteria yang ditetapkan pelanggan. Kunci mencapai jenis kualitas ini adalah mengetahui siapa pelanggan kita dan apa yang mereka inginkan.

Dimensi-dimensi Kualitas Produk Dimensi-dimensi Kualitas Produk

(David Garvin(David Garvin) ) 1. Kinerja. 2. Features. 3. Keandalan. 4. Kesesuaian. 5. Daya tahan. 6. Kemudahan perbaikan. 7. Keindahan. 8. Persepsi terhadap kualitas.

Dimensi-dimensi Kualitas Dimensi-dimensi Kualitas Produk (1)Produk (1) Kinerja

Sebarapa baik suatu produk apa yg memang harus dilakukan Contoh : produk mobil akselarasi, jelajah, jarak

pengereman, radius putar, kosomsi bbm Ukuran kinerja dinyakatan istilah kuantitatif Dapat pula subyektif, seperti kemampuan

jam tangan menjaga ketepatan waktu

Dimensi-dimensi Kualitas Dimensi-dimensi Kualitas Produk (2)Produk (2) Feature

Pernik-pernik melengkapi peningkatan fungsi dasar produk

Contoh : kamera dilengkapi dengan lensa zoom

Keandalan Kemampuan produk bertahan lama selama

penggunaan yang biasa Konsumen dalam pemilihan produk

mementingkan kehandalan

Dimensi-dimensi Kualitas Dimensi-dimensi Kualitas Produk (3)Produk (3) Kesesusaian

Sesuai dengan standar yang ada Standar diukur secara kuantitatif

Misal waktu rata-rata hingga kerusakan Jumlah yang cacat perseribu, perseratus

Untuk kosumen biasanya subyektif Misal kesegaran (memilih sayuran) Kemurnia (memilih minuman) Keamanan (alat-alat listrik)

Dimensi-dimensi Kualitas Dimensi-dimensi Kualitas Produk (4)Produk (4) Daya Tahan

Ukuran umur produk Banyak produk yang umurnya sekali pakai

Kemudahan perbaikan Purna jual/garansi Kemudahan mendapatkan komponen Banyak tersedia tenaga ahli

Keindahan Keindahan suatu produk, dilihat dan dirasakan Misal mobil/motor

Dari segi bentuk,Warna, Model

Dimensi-dimensi Kualitas Dimensi-dimensi Kualitas Produk (5)Produk (5) Persepsi terhadap kualitas

Citra dan reputasi Iklan dari para pakar Pendapat teman dan keluarga Dapat mempengaruhi kita dalam presepsi

produk

Dimensi-dimensi Kualitas Jasa (Leonard Berry, A. Parasuraman dan Valerie Zeithmal) Berwujud. Keandalan. Responsif. Kepastian. Empathy.

Dimensi-dimensi Kualitas Jasa (1) Berwujud

Hal2 yang dilihat pelanggan saat jasa sedang dikerjakan misal : Fasilitas, pegawai, perlengkapan, dan peralatan

Keandalan Produk harus handal Personel jasa harus dapat melakukan

pekerjaanya secara konsisten, akurat dan dapat dihandalkan

Dimensi-dimensi Kualitas Jasa (2) Responsif

Pelanggan tidak ingin harus menunggu untuk dilayani

Kepastian Pelanggan mengharapkan personil jasa

sopan dan terpelajar Empathy

Menunjukan perhatian yang tulus pada para pelanggan dan kebutuhan mereka

Total Quality Management (TQM)Total Quality Management (TQM)Landasan TQMLandasan TQM:

Kualitas didefinisikan oleh pelanggan Kualitas dicapai oleh pihak manajemen Kualitas adalah tanggung jawab seluruh

elemen Perusahaan

Filosofi TQM : Pencapaian keunggulan perusahaan secara

menyeluruh dalam dimensi produk dan dimensi jasa dengan mencegah timbulnya kualitas yang buruk (bad quality)

Elemen-elemen/perangkat untuk mencapai TQM Peralatan grafis Peralatan statistik

Penerapan Program TQM pada perusahaan Tentukan TQM sebagai standar

perusahaan Tetapkan budaya kualitas Tetapkan pengawasan manajemen puncak

Kerugian dari Kualitas yang Buruk Kehilangan bisnis. Tuntutan hukum. Kehilangan produktivitas. Biaya-biaya.

Keuntungan dari Kualitas yang Baik Keuntungan yang didapat perusahaan karena

menyediakan produk dan jasa berkualitas baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan.

Karena itu kualitas ditentukan oleh dua pengaruh. Pengaruh pertama berasal dari pelanggan perusahaan dalam bentuk peningkatan pendapatan penjualan. Pengaruh yang lain bersumber dari efisiensi internal dan dicerminkan dalam penurunan biaya.

Dukungan dari Subsistem SIBK terhadap peningkatan kualitas produk dan jasa: Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Manajemen. Sistem Pendukung Keputusan. Sistem Otomatisasi Kantor. Sistem Pakar.

Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System - MKIS) MKIS mencakup subsistem-subsistem input

yang mengumpulkan data bagi database. Dua dari subsistem ini menyediakan informasi mengenai elemen-elemen lingkungan yang terlibat dalam strategi kualitas. Subsistem Penelitian Pemasaran (Marketing

Research Subsistem). mengumpulkan informasi mengenai keinginan dan kebutuhan pelanggan untuk mengidentifikasi produk dan jasa yang dibutuhkan konsumen dan tingkat kualitasnya.

Subsistem Intelijen Pemasaran (Marketing Intelligence Subsystem). Mengumpulkan informasi mengenai para pesaing perusahaan. Sebagian besar informasi ini dapat diperoleh dengan

MKIS adalah komponen kunci dari manajemen kualitas. MKIS memungkinkan perusahaan bukan hanya menentukan produk dan jasa yang ditawarkan, tetapi juga menetapkan kualitas pada tingkat yang tepat.

Sistem Informasi Manufaktur Subsistem Intelijen Manufaktur (manufacturing

intelligence subsystem). Subsistem ini mendapatkan informasi mengenai pemasok. Pihak perusahaan di departemen pembelian menggunakan susbsistem intelijen manufaktur untuk berkomunikasi dengan pemasok. Di area ini sistem electronic data interchange (EDI) dibuat dengan menghubungkan komputer perusahaan dengan komputer pemasok.

Subsistem Rekayasa Industrial (industrial engineering subsystem). Industrial engineers (IE) meneliti proses perusahaan untuk menetapkan standar yang harus dicapai para pekerja produksi.

Sementara MKIS memampukan perusahaan menentukan produk yang harus dibuat, sistem informasi manufaktur memampukan perusahaan memproduksi produk tersebut pada tingkat kualitas yang tepat.

Mencapai Manajemen Kualitas dengan Jasa Informasi (IS-Information Service) Mengidentifikasi Pelanggan IS Mendefinisikan kebutuhan kualitas

pelanggan Menetapkan metrik kualitas Mendefinisikan strategi kualitas IS Menerapkan program kualitas IS Memantau kinerja kualitas IS

RESUME1.Definisi Kualitas dan Dimensi Kualitas Produk dan Jasa 2.Landasan dan filosofi TQM serta elemen perangkatnya 3.Dampak kerugian dan keuntungan dari kualitas produk dan jasa 4.Dukungan SIBK terhadap peningkatan kualitas produk dan jasa 5.Mencapai Manajemen Kualitas dengan Jasa Informasi (Information Service)

top related