peranan ilmu dasar dalam ilmu pertanian · pdf fileperkembangan ilmu pengetahuan 1 ... papan...

Post on 30-Jan-2018

236 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PERANAN ILMU DASAR DALAM ILMU PERTANIAN

ElwamendriFakultas Pertanian Universitas Jambi

Pengetahuan dan SainsPengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui tentang sesuatu. Pengetahuandapat diperoleh dari pengalaman.Contoh, hewan punya otak untuk mengingatapa yang terjadi dan disimpan sebagaipengalamanContoh, manusia juga punya otak dan punyanalar (daya fikir, daya cipta dan daya ramal)

ApaApa bedabeda PengetahuanPengetahuan dandan SainsSainsKata sains berasal dari (Inggris = science, Prancis = sciere) yang berarti mengetahui.Sains adalah kumpulan pengetahuan yang telah mengalami pemerian, penggolongandan pendefinisian untuk menemukanberbagai keteraturan hubungan yang dilakukan secara sistematis.Sistematis --------- Metoda IlmiahMeode Penarikan Kesimpulan:Metode deduktifMetode induksi

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

1. Paleolitikum, kehidupan seperti hewan, bedanya waktu itu ada tehnologi membuat api

2. Neolitikum, pengetahuan sudah digunakanuntuk kehidupan sehari-hari.

3. Sains, mulai berkembang ketika manusia tidaksaja menggunakan pengetahuan tersebutuntuk kehidupan sehari-hari tetapi sudahmenjurus kepada pemuasan rasa ingin tahu(keinginan untuk mempertanyakan sesuatudan sesuatu itu adalah hal-hal yang dapatdiamati

Sains dan tehnologi

Purba, tehnologi menghasilkan pengetahuanModern, ilmu pengetahuan menghasilkantehnologi

Ilmu-Ilmu Pertanian Sebagai Ilmu Empirik

Salah satu pengalaman pertama manusia mengenalbercocoktanam yang tercatat dalam sejarah ialah mengenaiditemukannya pengetahuan tentang perkembangbiakan pohonkurma yang terjadi secara seksual.Pada zaman peradaban Babilonia (Ronan, 1982) telah diketahuibahwa satu pohon kurma tidak dapat berkembangbiak tanpaadanya pohon kurma lain yang berlainan jenis kelaminnya.Tampaklah bahwa pengetahuan muncul karena pengalaman. Bahwa dalam pengembangan pengetahuan pengalaman itudiperlukan untuk mendukung atau menolak kebenaran suatupendapat tercatat dalam sejarah dalam bentuk suatu hadis yang sahih (Muslim, Kitab 43 Bab 38, Hadis 140-141) :

Melihat orang-orang yang sedang menyerbuki bunga kurma, Nabibertanya: “Apa yang sedang kamu perbuat?” Setelah diberitahuapa yang mereka kerjakan, Nabi berkata lagi: “Barangkali lebihbaik jika tidak kamu lakukan itu.” Setelah ternyata kemudianbuah kurma itu berguguran dan Nabi diberitahu, Nabi berkata: “Aku hanya seorang manusia. Jika perintahku mengenai agama ikutilah. Kalau yang kuperintahkan mengenai sesuatu itu daripendapatku sendiri, aku hanya seorang manusia juga.” Dalamperistiwa yang sama tetapi sedikit berbeda redaksinya, Nabiberkata (Ibn Majah IV:1259, Hadis 5830-5832): “Kamu lebihmengetahui soal duniamu.”

Hikmah yang dapat diperoleh dari kedua hadis ini ialah bahwapendapat seseorang itu gugur kalau kenyataan yang diamati tidaksesuai dengan pendapat tersebut.Dari pola berpikir ini muncullah ilmu pengetahuan yang berda-sarkan pengalaman atau empirisme.Dalam bidang kegiatan pertanian juga banyak sekali pengeta-huan yang telah dikumpulkan berdasarkan pengalaman dalamperjalanan sejarah.Pengalaman-pengalaman itu kemudian dihimpun menjadisekumpulan ilmu terapan yang dinamakan ilmu-ilmu pertanian.Salah satu ciri ilmu terapan ialah bahwa semua yang terdapatdalam ilmu itu akhirnya dapat diterangkan dengan menggunakanilmu dasar.

Dalam ilmu-ilmu pertanian, semua peristiwa yang menyangkutpengetahuan tentang alam dapat diterangkan oleh biologi, dansemua peristiwa biologi dapat diterangkan oleh ilmu kimia yang akhirnya dapat pula diterangkan dengan menggunakan ilmufisika.

Dalam hal ilmu pertanian yang berkaitan dengan perilakumanusia, semuanya dapat diterangkan oleh ilmu ekonomi danilmu sosial.

Barang siapa yang ingin mempelajari ilmu-ilmu pertanian dapatmemperoleh suatu gambaran menyeluruh mengenai ilmu-ilmutersebut.

Kaitan Ilmu Dasar dengan Ilmu Pertanian

Tempat Mempelajari Ilmu-ilmu Pertanian

SPMA, SNAKMA, SUPM, SPbMA

(dapat mempelajari butir-butir pengetahuanpertanian yang sudah diketahui dan kemudianlangsung dapat diterapkan_ tidak diberikanlatihan untuk mengembangkan pengetahuanpertanian baru_ )

Pengelompokan Ilmu Pertanian1. Ilmu Lingkungan

Pahami bahwa pertanian bersandar padakegiatan menyerap energi surya menjadi energikimia melalui fotosintesisHasil fotosintesis berbentuk bahan pangan, papan serta bahan baku bagi industriUntuk dapat menghasilkan bahan tersebuthewan dan tanaman harus hidup padalingkungan yang terdiri dari tanah, air, udara daniklim yang cocok.Untuk itu perlu ditunjang oleh ilmu tanah, ilmutata air, ilmu iklim atau klimatologi.

Pengelompokan Ilmu Pertanian

2. Ilmu BudidayaTumbuhan yang dipelihara untuk memperoleh manfaatdisebut dengan tanaman dan hewan yang diperoleh untukhal yang sama disebut dengan ternakMeskipun lingkungan untuk tanaman dan ternak tersedia, pertanian belum bisa berjalan dengan baik tanpa didukungoleh ilmu bididaya

Contoh, ilmu budidaya tanaman = ilmu agronomiBudidaya sayuran dan buahan / hortikulturaBudidaya hutanBudidaya ternakBudidaya perikanan

Pengelompokan Ilmu Pertanian

3. Ilmu KeteknikanSebagian produksi tanaman dan ternak digunakan untukpangan dan pakan. Penggunaan untuk pangan dan pakanharus menggunakan cara-cara yang sesuai seperti caramenyajikan makanan dari segi kebersihan, kesehatan danrasa.Untuk itu perlu ditunjang oleh:

Ilmu giziIlmu pakanIlmu bioteknologiIlmu Mikrobiologidll

Pengelompokan Ilmu Pertanian

4. Ilmu Sosial EkonomiPenggerak usaha pertanian adalah manusia. Untuk ituperlu:

Ilmu Ekonomi Pertanian: mempelajari perilaku manusia dalammemenuhi kebutuhan yang tidak terbatas

Ilmu Sosiologi: mempelajari bagaimana manusia berhubungansatu sama lainnya (bermasyarakat)

Ilmu Komunikasi Pertanian: mempelajari bagaimana manusiabisa dengan cepat memahami perkembangan tekhnologi

dll

Ilmu Pertanian Tantangan danMasa Depan ?

Data berbicara:Dalam periode 2002-2003, hampirsemua komoditas pangan berada padaposisi kekurangan, kecuali ubikayu danminyak goreng sawit. Kekurangan terbesar pada padi, kedelaidan susu masing-masing 2,05 juta ton, 3,55 juta ton, dan 1,14 juta ton

Empowerment first!Pembangunan pertanian tidak akan pernah berhasilselama masih ada masyarakat yang “tidak berdaya”(marginal) khususnya di pedesaan baik secarasosial, politik, maupun ekonomi“Pembangunan” bagi masyarakat petani marginal mustahil dilakukan tanpa adanya proses“pemberdayaan” terlebih dahulu. Pemberdayaan masyarakat marjinal (baca miskin) bertujuan untuk membuat mereka mandiri dulusebelum proses ‘pembangunan’ dilakukan

3 strata masyarakat di pedesaanpetani miskin sekali karena memangtidak memiliki sumberdaya terutamalahan sebagai asset penting (landless farmers),petani subsisten (usahataninya hanyacukup untuk memenuhi kebutuhanhidup sehari-hari)petani yang berskala bisnis.

Sasaran pemberdayaanProses pemberdayaan seharusnyadifokuskan pada masyarakat yang berada pada strata pertama. Strata kedua dan ketiga diperlukanpendekatan pembangunan dalam arti‘pengembangan’ menuju kearahpeningkatan kemampuan berusahataniyang lebih komersial (agribisnis).

Arti penting penyuluhanSubsistem yang paling lemah adalahsubsistem usahatani (on farm). Mayoritas di subsistem ini adalah petanikecilMerubah pola pikir dan rasionalitas danorientasi petani

Mengapa on-farm (Usahatani) lemah?

kepemilikan lahan yang sangat kecilrendahnya tingkat penggunaan teknologimodal yang terbatasresiko kegagalan panen yang masihbesar (karena hama/penyakitkekeringan, banjir, dan bencana alam)kelemahan petani dalam berbisnis

top related