peran dinasti thulun dalam pembangunan ...dedy, mas wisnu, mas obin, iis, mila, qonita, wahyu,...
Post on 30-Aug-2020
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PERAN DINASTI THULUN DALAM PEMBANGUNAN
MASJID IBNU THULUN DI MESIR (876-879 M)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
RUSY DAHTUN FATHONAH
C1013047
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
iii
iv
v
MOTTO
...
... Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti terhadap apa
yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al-Mujadalah (58): 11)
Berjuanglah, karena sesuatu yang indah perlu diperjuangkan.
(Rusy Dahtun Fathonah)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Surono, S.Pd.I dan Tri Rahayu , orang tua penulis yang terus mendidik,
mendoakan dan memberikan seluruh jernih payahnya untuk penulis
Siti Rochmawati, adik penulis
Keluarga besar penulis
Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Sastra Arab yang selalu sabar mendidik dan
membimbing kami
Teman seperjuangan Sastra Arab UNS 2013
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah
memberikan seluruh kenikmatan dan kasih sayangNya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peran Dinasti Thulun
terhadap Pembangunan Masjid Ibnu Thulun di Mesir Tahun 876-879 M .
Shalawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan umat
muslim seluruh dunia Nabi Agung Muhammad S.A.W.
Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan guna melengkapi
gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
dapat terselesaikan berkat motivasi, bantuan dan dukungan dari semua
pihak. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dengan segala
kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Surono, S.Pd.I dan Tri Rahayu, orang tua penulis yang tidak henti-
hentinya selalu mendidik, mendoakan dan selalu bekerja keras untuk
penulis dan keluarga.
2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang
diberikan penulis untuk kuliah dan menyelesaikan skripsi.
viii
3. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Program Studi
Sastra Arab dan pembimbing skripsi yang telah sabar dalam
memberikan pengarahan, motivasi, dan ilmu yang bermanfaat bagi
penulis dalam studi, penyusunan dan penyelesaian skripsi di Program
Studi Sastra Arab UNS.
4. Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., selaku koordinator minat Kajian Timur
Tengah yang telah memberikan motivasi, bimbingan dan ilmu kepada
penulis.
5. Dr. Istadiyantha, M.S., selaku dosen minat Kajian Timur Tengah yang
telah memberikan motivasi, bimbingan dan ilmu kepada penulis.
6. Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A., selaku dosen pembimbing
akademik yang telah banyak memberikan ilmu, motivasi dan
dukungan kepada penulis selama studi di Sastra Arab.
7. Abdul Malik, S.S. M.Hum., Afnan Arummi, S.H.I,, M.A., Arifuddin,
Lc., M.A., Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D., Muhammad Yunus Anis,
S.S., M.A., Muhammad Ridwan, S.S., M.A., Nur Hidayah, Lc., M.A.,
dan seluruh dosen Sastra Arab yang telah membagikan ilmunya kepada
penulis dan juga kepada Rita Hidrawati, S.S., yang telah memberikan
kemudahan dalam urusan administrasi bagi penulis selama menempuh
studi di Program Studi Sastra Arab.
8. Staf Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta atas
pelayanan serta penyediaan buku-buku referensi yang diperlukan
dalam penulisan skripsi ini.
ix
9. Siti Rochmawati, adik penulis yang telah memberikan dorongan dan
dukungan bagi penulis.
10. Teman-teman Sastra Arab 2013, Abdul Natsir Afghaniy, Agus
Maulana, Ahmad Indri Astanto, Akhmad Saeful Arifin, Annisa
Mutiara Rj, Annisa Nur Qodarwati, Ardilla Islamiyah, Artia
Cindherukti F, Asri Susanti, Azmil Fikri Abdilhaq, Dewi Mulyowati,
Endah Dwi Jayanti, Eris Riswanti, Fatma Wulandari, Gigin Hilal
Ahmadi, Gun Gun Gunawan, Habib Rizqy Wahyu A, Hafizh
Ramadhansyah, Hana Nabila Husna, Hana Ulfah, Hanifah Nida'ul
Janah, Heny Nur Faizah, Hiraki Ramadhani E C, Ikhda Husniati M,
Irfan Hamzah Fauzi, Isti Anah, Istiqomah S, Joko Santoso, Kurniasih,
Mohammad Yasir, Mufidah Nuruddiniyah, Mustaqim, Naufal Hanif,
Nina Risdiana Safitri, Nurul Falah, Nurul Khoidah, Nuzula 'Aina
Qolbi, Qonitatul Mahmudah, Qusnul Fauziyyah, Rahmat Sholeh,
Ramiz Ansharil Haq, Rif An Yisa, Siti Indriani M.B, Tamara Gissela,
Ulfah Nurul Amanah, Vega Nur Almira, Wahyu Tri Purwari, Winda
Putri Sary, Yudi Adistiro dan Yulfiana Anditasari yang memberikan
inspirasi kepada penulis.
11. Teman-teman seperjuangan minat Kajian Timur Tengah .
12. Teman-teman program Sandwich Mesir 2015/2016.
13. Mbak Fathna, Kak Dira, Mas Falah, Kak Yasir, Kak Gun Gun dan
Safrida yang telah menjadi teman perjuangan selama di Mesir.
14. Pak Budi, Pak Qomar, Bu Lanjar, Bu Rini, Bu Faiz dan seluruh guru
MAN Karanganyar yang terus memberikan semangat kepada penulis.
x
15. Mbak Fita, terima kasih atas kebaikannya yang telah membantu
kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi.
16. Mbak Aida, sahabat seperjuangan.
17. Teman-teman seperjuangan di BEM FIB UNS.
18. Mbak Sofi, Mbak Tsania, Mbak Wahidah, Mbak Aini, Mbak Lily, Mas
Dedy, Mas Wisnu, Mas Obin, Iis, Mila, Qonita, Wahyu, Hanifah, Zula,
Mas Josan, Habib yang telah banyak membantu penulis selama belajar
di Sastra Arab.
19. Semua pihak yang ikut membantu dan tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu.
Semoga yang penulis harapkan dapat terkabul, yaitu keridhaan dan
balasan dari Allah S.W.T dengan sebaik-baiknya balasan atas bantuan
yang diberikan kepada penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwasanya masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam skripsi ini, sehingga penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat khususnya
bagi minat Kajian Timur Tengah dan pembaca lain pada umumnya.
Karanganyar, 10 Juli 2017
Penulis
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (اؿ) adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Konsonan (Tabel 1)
No
Huruf
Arab
Nama
Kaidah Keputusan Bersama
Menteri Agama-Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا 1
xii
Bā’ B B ب 2
Tā’ T T ت 3
Tsā’ S Ts ث 4
Jīm J J ج 5
Chā’ Ḥ Ch ح 6
Khā’ Kh Kh خ 7
Dāl D D د 8
Dzāl Z Dz ذ 9
Rā’ R R ر 10
Zai Z Z ز 11
Sīn S S س 12
Syīn Sy Sy ش 13
Shād Ṣ Sh ص 14
Dhād Ḍ Dh ض 15
Thā’ Ṭ Th ط 16
xiii
Dzā’ Ẓ Zh ظ 17
‘ ‘ Ain‘ ع 18
Ghain G Gh غ 19
Fā’ F F ؼ 20
Qāf Q Q ؽ 21
Kāf K K ؾ 22
Lām L L ؿ 23
Mīm M M ـ 24
Nūn N N ف 25
Wau W W ك 26
Hā’ H H ق 27
' Hamzah ء 28
‘ jika di tengah dan
di akhir
Yā’ Y Y م 29
B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal (Tabel 2)
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
xiv
1 َـ
Fatchah A A
2 ِـ
Kasrah I I
3 ُـ
Dhammah U U
Contoh:
ب ت ك : kataba ب س ح : chasiba ُكت ب : kutiba
3. Penulisan vokal rangkap (Tabel 3)
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
Fatchah/ yā’ Ai a dan i ػ ى 1
Fatchah/ wau Au a dan u ػ و 2
Contoh:
ف ي ك : Kaifa ح و ؿ : Chaula
4. Penulisan Mad (Tanda Panjang) (Tabel 4)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
Fatchah/ alif atau yā Ā a bergaris atas ػى ػػ ػا 1
Kasrah/ yā Ī i bergaris atas ػ ى 2
xv
Dhammah/ wau Ū u bergaris atas ػُو 3
Contoh:
اؿ ق : Qāla
ل ي ق : Qīla
ىم ر : Ramā
ؿُ و قُ يػ : Yaqūlu
C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir
katanya tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata
sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-
marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah,
atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
ةُ ر و نػ مُ ال ةُ ن يػ د م ال : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-
Munawwarah
Thalchah : ط ل ح ة
D. Syaddah
xvi
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ّـ)
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah
tersebut, contohnya adalah:
ان بػ ر : Rabbanā
حُ ك الر : Ar-Rūch
ة د ي س : Sayyidah
E. Penanda Ma’rifah (اؿ)
1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
adalah sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula
dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
لُ جُ الر : A′r-Rajulu
ةُ د ي الس : A′s-Sayyidatu
مُ ل الق : Al-Qalamu
xvii
ؿُ ل ال : Al-Jalālu
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-
dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
دُ ي د ال مُ ل الق : Al-Qalamul-Jadīdu
ةر و نػ مُ ال ةُ ن يػ د م ال : Al-Madīnatul-Munawwarah
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
لُ جُ الر : A′r-Rajulu
ةُ د ي الس : A′s-Sayyidatu
F. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,
transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk
charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah
sebagai berikut:
ي ق از الر رُ يػ خ و ل ُ الل ف إ ك : Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīn
اف ز يػ م ال ك ل ي ك ا ال و فػُ ك أ ف : Fa auful-kaila wal-mīzān
xviii
م ي ح الر ن ح الر الل م س ب : Bism′il-Lāhi′r-Rachmāni′r-Rachīm
ف و عُ اج ر و ي ل ا إ ن إ ك لل ا ن إ : Innā liLāhi wa innā ilaihi rāji’ūn
G. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya
adalah sebagai berikut:
ؿ و سُ ر ّل إ د م ا ُم م ك : Wa mā Muchammadun Illā rasūlun
ي م ػػال ع ال ب ر لل دُ م ال : Al-Chamdu li′l-Lāhi rabbil-‘ālamīn
آفُ ر قُ ال و ي ف ؿ ز ن م أُ ذ ال اف ض م ر رُ ه ش : Syahru Ramadhānal-ladzī unzila
fīhil-Qur’ān
xix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................... xi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xxii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xxiii
GLOSARIUM ................................................................................................... xxiv
ABSTRAK .......................................................................................................... xxv
ABSTRACT .......................................................................................................... xxvi
AL- MULAKHASH ............................................................................................. xxvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................................. 9
C. Tujuan .................................................................................................. 9
D. Pembatasan ......................................................................................... 10
E. Manfaat .............................................................................................. 10
F. Landasan teori .................................................................................... 11
G. Data dan Sumber data ......................................................................... 13
xx
1. Data .............................................................................................. 13
2. Sumber data .................................................................................. 14
H. Metode dan teknik penelitian ............................................................. 16
I. Sistematika penulisan ......................................................................... 18
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 20
A. Sejarah Dinasti Thulun ....................................................................... 20
1. Thulun ............................................................................................ 24
2. Ahmad Ibnu Thulun dan Kekuasaanya .......................................... 25
B. Pembangunan Masjid Ibnu Thulun .................................................... 30
1. Latar Belakang Pembangunan Masjid ........................................... 32
2. Penerapan Seni Arsitektur Irak dalam Bangunan ........................... 35
C. Peran Dinasti Thulun .......................................................................... 40
1. Pencetus Ide Gagasan Pembangunan Masjid Ibnu Thulun ............ 41
2. Arsitek Masjid Ibnu Thulun 43
3. Konstruktor Pembangunan ............................................................. 48
4. Akulturator seni Irak dan Mesir ..................................................... 49
D. Upaya-upaya Memajukan Seni Arsitektur Masjid .............................. 50
1. Akulturasi Seni Arsitektur Irak dan Mesir ..................................... 52
2. Karakteristik Bangunan Masjid Ibnu Thulun ................................. 54
BAB III PENUTUP .................................................................................. 74
A. Kesimpulan ................................................................................... 74
B. Saran ............................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 77
xxi
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 80
Lampiran 1: Foto Masjid Ibnu Thulun di Mesir ................................. 80
Lampiran 2 : Kunjungan Penulis di Masjid Ibnu Thulun Mesir 82
xxii
DAFTAR TABEL
Tabel I Penulisan Konsonan xi
Tabel II Penulisan Vokal Tunggal xiv
Tabel III Penulisan Vokal Rangkap xiv
Tabel IV Penulisan Mād xv
xxiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bentuk bangunan masjid dengan gaya hypostyle 31
Gambar 2. Crenellation pada dinding masjid 47
Gambar 3. Rancangan masjid Ibnu Thulun dengan gaya hypostyle 54
Gambar 4. Detail bentuk mihrab masjid Ibnu Thulun 56
Gambar 5. Lengkungan-lengkungan masjid 58
Gambar 6. Detail bentuk lengkungan pada masjid Ibnu Thulun 60
Gambar 7. Detail ziyada yang mengelilingi bangunan masjid 61
Gambar 8. Detail menara masjid Ibnu Thulun yang berbentuk spiral 64
Gambar 9. Pancuran air di dalam kubah 66
Gambar 10. Detail pada tulisan arab kufi prasasti masjid Ibnu Thulun 69
Gambar 11. Detail dikka pada masjid Ibnu Thulun 70
Gambar 12. Foto penampakan masjid Ibnu Thulun dari atas 80
Gambar 13. Peta masjid Ibnu Thulun 80
Gambar 14. Menara spiral masjid Ibnu Thulun terlihat dari shahn 81
Gambar 15. Lengkungan-lengkungan masjid Ibnu Thulun 81
Gambar 16. Penulis dan teman-teman berada di area shahn 82
Gambar 17. Penulis dan teman-teman berada di area ziyada 82
Gambar 18. Penulis di depan pintu masuk ziyada 83
Gambar 19. Penulis observasi di atap masjid 83
xxiv
GLOSARIUM
1. Riwaq : Lorong-lorong dalam masjid.
2. Hypostyle : Gaya bangunan yang memiliki halaman terbuka
bagian dalam.
3. Shahn : Halaman luas terbuka di dalam bangunan.
4. Stucco : Ornamen yang terbuat dari semen.
5. Crenellation : Pola dekorasi yang terdapat pada sepanjang tembok.
6. Al-Qatha’i : Kota baru yang didirikan oleh dinasti Thulun di
Mesir.
7. Mihrab : Ruang imam untuk memimpin sholat.
8. Ziyada : Penambahan ruang terbuka di area masjid.
9. Mayda’a : Tempat wudhu.
10. Khizānah
A’sy-syarab
: Tempat penyimpanan obat
11. Fawwara : Pancuran air.
12. Sundial : Penunjuk waktu yang menggunakan bantuan
bayangan sinar matahari.
13. Dikka : Panggung tinggi yang digunakan untuk meneruskan
bacaan imam kepada jamaah.
14. Maqsura : Ruang tertutup di area masjid untuk singgah
pemimpin.
xxv
ABSTRAK
Rusy Dahtun Fathonah. C1013047. 2017. Peran Dinasti Thulun dalam
Pembangunan Masjid Ibnu Thulun di Mesir (876 – 879 M). Skripsi Program
Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas: (1) Peran dinasti Thulun terhadap
pembangunan masjid Ibnu Thulun, (2) Penerapan seni arsitektur masjid Ibnu
Thulun pada masa dinasti Thulun.
Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif yang disajikan secara
deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan peran dinasti Thulun terhadap
pembangunan masjid Ibnu Thulun di Mesir dan seni arsitektur yang diterapkan
oleh dinasti tersebut pada tahun 876 – 879 M.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, pertama pendiri dinasti
yang bernama Ahmad Ibnu Thulun berperan sebagai inisiator, arsitek,
akulturator, dan konstruktor dalam pembangunan masjid Ibnu Thulun. Kedua,
penerapan seni arsitektur masjid Ibnu Thulun yakni akulturasi budaya Samarra
dengan Mesir serta beberapa teknik terbaru hasil inovasi Ahmad Ibnu Thulun.
Kata Kunci: Masjid, Ahmad Ibnu Thulun, Arsitektur, Dinasti Thulun.
xxvi
ABSTRACT
Rusy Dahtun Fathonah. C1013047. 2017. The Role of Thulun Dynasty
toward the Development of Ibnu Thulun Mosque in Egypt (876 -879 AD). Thesis of Arabic Literature Department Faculty of Cultural Sciences Sebelas
Maret University Surakarta.
This research discussed : (1) the role of Thulun Dynasty toward the
development of Ibnu Thulun mosque (2) the architectural art application of Ibnu
Thulun mosque in the Thulun Dynasty.
The method of this research is qualitative presented descriptively. That is
describing character of Thulun Dynasty toward the development of Ibnu Thulun
mosque in Egypt and the architectural art appllication by Thulun Dynasty in year
876 – 879 M descriptively.
The conclusions of this research are, firstly, the founder of Thulun
Dynasty was Ahmad Ibnu Thulun who acts as an inisiator, architect, acculturator
and constructor in the development of the Ibnu Thulun. Secondly, architectural
art application of Ibnu Tulun mosque is acculturation between Samarra culture
and Egypt, with some techniques inovation from Ahmad Ibnu Thulun.
Keyword: Mosque, Ahmad Ibnu Thulun, Architectural, Thulun Dynasty.
xxvii
الملخص
ر ةور اللولىى الطولونلىى فىىة ا ىى ۱۰۲٧ ر0103101ىىىىىفطانىى ر ر ىىد لىىل الطال ىى روشىىد ة ىى بكليلػة العلػـو حبػ للمػىل لقسػم ا دب العػري ر ۸٧٧-۸٧٧ عىا سجل ابن طولون بمصى
الثلقافية جامعة سبلس مارس سوراكرتا.تطبيػ فنػوف (2)دكر الدكلة الطولونية يف إقامة مسجد ابػن طولػوف ( 1)ناقش ىذا البح :
مسجد ابن طولوف يف لصره.بػ العمارة الطولونيةبحػ لػن دكر الدكلػة ياللػذل الوصفىاملنهج املستخدـ لذا البح ىو املنهج التحليلى
فيها. التطبيقيةالطولونية يف إقامة مسجد ابن طولوف مبصر كفنوف العمارة ا كىل،كػاف مسسلػا الدكلػة الطولونيػة ىػػو تػاف أساسػيتاف مػن ىػذا البحػ ك ػاىنػاؾ نتيج
أحػػػد بػػػن طولػػػوف، العامػػػل كاملسسػػػا كاملهنػػػدس كاملتثػػػاقف كاملنوػػػ. يف إقامػػػة مسػػػجد ابػػػن طولػػػوف. تبػادؿ الثلقافػة بػػي ةقافػة سػػامراء مػػن كالثلانيػة،كاف تطبيػ فنػػوف العمػارة يف مسػجد ابػػن طولػوف نتيجػة
صر. بالعراؽ ك بعض العمارة الفنية أحدابن طولوف مب مسجد، أحد بن طولوف، فنوف العمارة، دكلة الطولونية الكلمات ال ئلسل :
top related