peran bahan organik dalam perbaikan karakteristik...
Post on 05-Feb-2018
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SUSTAINABLE AGRICULTURE(PERTANIAN BERKELANJUTAN)
PERAN BAHAN ORGANIKdalam PERBAIKAN
KARAKTERISTIK TANAH
OlehRossyda Priyadarshini
PERAN BAHAN ORGANIKdalam PERBAIKAN
KARAKTERISTIK TANAH
OlehRossyda Priyadarshini
Pertanian Berkelanjutan ( SustainableAgriculture) ?
• Sistem pertanian yang meniru sedekatmungkin kekompleksan sistem pertanianalami yang sehat.
• Tujuan :– pendapatan petani lebih menguntungkan.– Pelestarian lingkungan– Pertanian yang stabil, serta keluarga dan
masyarakat yang makmur.
• Sistem pertanian yang meniru sedekatmungkin kekompleksan sistem pertanianalami yang sehat.
• Tujuan :– pendapatan petani lebih menguntungkan.– Pelestarian lingkungan– Pertanian yang stabil, serta keluarga dan
masyarakat yang makmur.
Sustainable agriculture• Berkelanjutan menggambarkan
sistem pertanian yang "mampumempertahankan produktivitas dankegunaan bagi masyarakattanpa batas.
• Sistem ini mengkonservasisumber daya, mendukung sosial,kompetitif secara komersial,dan ramah lingkungan.
• Berkelanjutan menggambarkansistem pertanian yang "mampumempertahankan produktivitas dankegunaan bagi masyarakattanpa batas.
• Sistem ini mengkonservasisumber daya, mendukung sosial,kompetitif secara komersial,dan ramah lingkungan.
Bentuk Pertanian Berkelanjutan• Pertanian
Organik• Bio –Dinamik• Permakultur• Sistem
agroekologi• Masukan
rendah
• PertanianOrganik
• Bio –Dinamik• Permakultur• Sistem
agroekologi• Masukan
rendah
Kenapa Pertanian Berkelanjutan?
• Kerusakan Lingkungan
Mengapa Pertanian Berkelanjutan?
• Petani tidak memilikikemampuan untuk mengaturkelebihan produksi, pemasaranmaupun distribusi
• Luas lahan pertanian semakinsempit
• Petani tidak memilikikemampuan untuk mengaturkelebihan produksi, pemasaranmaupun distribusi
• Luas lahan pertanian semakinsempit
Keberlanjutan Lingkungan• Pertanian berkelanjutan dipandang sebagai
manajemen sistem produksi dari berbagai interaksikompleks antara tanah, air, tanaman, hewan, iklimdan manusia.
• TUJUAN : mengintegrasikan semua komponendalam sistem produksi yang menguntungkan semuapihak.
• Pertanian akan menguntungkan bagi keberlanjutanlingkungan dengan cara meniru proses di alam danfungsi ekosistem.
• Diversifikasi pertanian dengan berbagai hewan dantanaman, akan memperkecil resiko
• Pertanian berkelanjutan dipandang sebagaimanajemen sistem produksi dari berbagai interaksikompleks antara tanah, air, tanaman, hewan, iklimdan manusia.
• TUJUAN : mengintegrasikan semua komponendalam sistem produksi yang menguntungkan semuapihak.
• Pertanian akan menguntungkan bagi keberlanjutanlingkungan dengan cara meniru proses di alam danfungsi ekosistem.
• Diversifikasi pertanian dengan berbagai hewan dantanaman, akan memperkecil resiko
Apa solusinya?
• Bahan Organik...
Soil ComponentsThe 4 parts of soil
MineralMatter45%
SoilWater25%
SoilAir25%
OrganicMatter
5%
About ½ of thesoil volume is
solid particles
About ½ of thesoil volume ispore space
MineralMatter45%
SoilWater25%
SoilAir25%
OrganicMatter
5%
About ½ of thesoil volume is
solid particles
About ½ of thesoil volume ispore space
Mengapa membicarakan BOT?
• BOT berkontribusi bagi agregasi tanah, drainase,aerasi, struktur.
• BOT merupakan substrat utama bagi pertumbuhanmikrobia dalam tanah.
• BOT merupakan kunci dari kualitas tanah yang baik• BOT merupakan cadangan utama N dalam tanah• BOT adalah cadangan penyimpanan utama C di
lingkungan
• BOT berkontribusi bagi agregasi tanah, drainase,aerasi, struktur.
• BOT merupakan substrat utama bagi pertumbuhanmikrobia dalam tanah.
• BOT merupakan kunci dari kualitas tanah yang baik• BOT merupakan cadangan utama N dalam tanah• BOT adalah cadangan penyimpanan utama C di
lingkungan
Mengapa kita harusmemperhatikan BOT (Bahan
Organik Tanah) ?
BOT memperbaiki karakteristiksifat fisik tanah
– Meningkatkan granulasi dankestabilan agregat
– Membuat tanah berat menjadilebih mudah diolah
– Meningkatkan laju infiltrasi air– Meningkatkan kapasitas menahan
air tanah– Mengurangi erosi
Jika Tanah Nampak Seperti ini…Jika Tanah Nampak Seperti ini…
Hindari yang seperti ini!Hindari yang seperti ini!
BOT memperbaiki karakteristiksifat fisik tanah
– Meningkatkan granulasi dankestabilan agregat
– Membuat tanah berat menjadilebih mudah diolah
– Meningkatkan laju infiltrasi air– Meningkatkan kapasitas menahan
air tanah– Mengurangi erosi
Hindari yang seperti ini!Hindari yang seperti ini!
BOT memperbaikikarakteristik kimia tanah
– Meningkatkan KTK tanahsehingga lebih mampumenyimpan danmenyediakan hara untuktanaman.
– Meningkatkankemampuan tanahmenyangga pH
– Mengurangi tingkatkeracunan Al, Fe, dan Mnpada tanah masam
Mengapa kita harusmemperthatikan BOT ?
BOT memperbaikikarakteristik kimia tanah
– Meningkatkan KTK tanahsehingga lebih mampumenyimpan danmenyediakan hara untuktanaman.
– Meningkatkankemampuan tanahmenyangga pH
– Mengurangi tingkatkeracunan Al, Fe, dan Mnpada tanah masam
• BOT memperbaiki karakteristik biologi tanah– Memperbesar jumlah, keanekaragaman, dan
aktivitas mikroba tanah– Meningkatkan siklus hara– Meningkatkan jumlah dan panjang akar– Meningkatkan ketersediaan air dan hara
• BOT memperbaiki karakteristik biologi tanah– Memperbesar jumlah, keanekaragaman, dan
aktivitas mikroba tanah– Meningkatkan siklus hara– Meningkatkan jumlah dan panjang akar– Meningkatkan ketersediaan air dan hara
Mengapa kita harus memperhatikan BOT?Mengapa kita harus memperhatikan BOT?
• BOT memperbaiki karakteristik biologi tanah– Memperbesar jumlah, keanekaragaman, dan
aktivitas mikroba tanah– Meningkatkan siklus hara– Meningkatkan jumlah dan panjang akar– Meningkatkan ketersediaan air dan hara
• BOT memperbaiki karakteristik biologi tanah– Memperbesar jumlah, keanekaragaman, dan
aktivitas mikroba tanah– Meningkatkan siklus hara– Meningkatkan jumlah dan panjang akar– Meningkatkan ketersediaan air dan hara
Apa itu BOT?
• Semua bahan dalam tanahyang mengandung karbon.
• BOT berasal dari– Sisa tanaman ( baik seresah
maupun akar)– Fauna tanah yang telah mati dan
kotorannya– Mikroba tanah yang hidup
(biomassa mikrobial)
• Setiap saat mikrobamentransformasi bahanorganik segar menjadi BOTyang stabil.
Crop residueCrop residue
BacteriaBacteria
• Semua bahan dalam tanahyang mengandung karbon.
• BOT berasal dari– Sisa tanaman ( baik seresah
maupun akar)– Fauna tanah yang telah mati dan
kotorannya– Mikroba tanah yang hidup
(biomassa mikrobial)
• Setiap saat mikrobamentransformasi bahanorganik segar menjadi BOTyang stabil.
BacteriaBacteria
FungiFungiActinomycetesActinomycetes
SOMSOM
Bahan Organik Tanah• Bahan organik tanah: semua bahan organik
dalam tanah termasuk humus, biomassamikrobial, dan sisa-sisa flora dan faunatanah pada berbagai tahap dekomposisi.– Terdiri dari sejumlah besar bahan organik, dari
mudah terdekomposisi hingga yang susahterdekomposisi.
• Bahan organik tanah: semua bahan organikdalam tanah termasuk humus, biomassamikrobial, dan sisa-sisa flora dan faunatanah pada berbagai tahap dekomposisi.– Terdiri dari sejumlah besar bahan organik, dari
mudah terdekomposisi hingga yang susahterdekomposisi.
Peran BOT
• Substrat bagi mikrobia• Penyimpan hara (esp. N, P, S)• KTK• Kapasitas menahan air• Struktur tanah
• Substrat bagi mikrobia• Penyimpan hara (esp. N, P, S)• KTK• Kapasitas menahan air• Struktur tanah
Dekomposisi Bahan Organik
• Bahan organik didekomposisikan olehmikrobia heterotropik. Bahan organikmerupakan sumber karbon, dan hara bagidekomposer
• Bahan organik didekomposisikan olehmikrobia heterotropik. Bahan organikmerupakan sumber karbon, dan hara bagidekomposer
Dekomposisi Sisa Tanaman (Kondisi Aerobik)
Sisa TanamanCO2
NH4+, SO4
2-, etc. (inorganic waste)
Mikrobial biomassa
NH4+, SO4
2-, etc. (inorganic waste)
Humus (organic waste)
+Mikroorganisme mati
Apa yang terjadi pada Sisa Tanaman?
CO2BiomassWaste
CO2BiomassWaste
Chemically simpleresidues
Chemically complexresidues
CO2BiomassWaste
CO2BiomassWaste
Dekomposisi Bahan Tanaman
• Laju dekomposisi sisa tanaman tergantungpada:– Karakteristik kimia sisa tanaman– Nisbah C:N– N tanah tersedia– Suhu, kelembaban, oksigen, dan kondisi
lingkungan lain yang mempengaruhipertumbuhan mikrobia.
• Laju dekomposisi sisa tanaman tergantungpada:– Karakteristik kimia sisa tanaman– Nisbah C:N– N tanah tersedia– Suhu, kelembaban, oksigen, dan kondisi
lingkungan lain yang mempengaruhipertumbuhan mikrobia.
Komposisi Kimia Sisa Tanaman
Gula Protein kompleks Hemiselulosa Selulosa LigninProtein sederhana WaxesPati
Kekompleksan sifat kimia meningkatKekompleksan sifat kimia meningkat
Laju dekomposisi meningkat
Nisbah C:N
• Mengapa nisbah C/N penting?– Mikroorganisme membutuhkan C dan N dalam nisbah
yang tetap, karena C dan N dipakai untuk mensintesaprotein, asam nukleat, dll.
– Sel Bakteri memiliki nisbah C:N 5 :1 hingga 8:1. Karenalebih dari 50% dari C dalam bahan organik dikonversimenjadi CO2, bakteri membutuhkan nisbah C:N dengankisaran 10:1 hingga 16:1 dalam sisa tanaman yangdikonsumsinya.
– Fungi membutuhkan nisbah C: N kira-kira 40:1 dalammakanannya.
• Mengapa nisbah C/N penting?– Mikroorganisme membutuhkan C dan N dalam nisbah
yang tetap, karena C dan N dipakai untuk mensintesaprotein, asam nukleat, dll.
– Sel Bakteri memiliki nisbah C:N 5 :1 hingga 8:1. Karenalebih dari 50% dari C dalam bahan organik dikonversimenjadi CO2, bakteri membutuhkan nisbah C:N dengankisaran 10:1 hingga 16:1 dalam sisa tanaman yangdikonsumsinya.
– Fungi membutuhkan nisbah C: N kira-kira 40:1 dalammakanannya.
decomposition
Nisbah C:N
50 g C20 g as CO2
20 g as biomass
10 g as waste
Mikrobial biomassa memiliki rata-rataC:N of 10:1, sehingga berapa banyak NDibutuhkan untuk to mengimbangiC biomasa yang baru?
2 g
Oleh karena itu, jika residuemengandung 50 g of Cmengandung < 2 g of N(C:N>25:1), N yang adatidak mencukupi kebutuhanmikrobia. Bagaimana jika>2 g N (C:N <25:1)
Nisbah C:N
• Bahan C:N tinggi:– Berkayu– Sisa tanaman biji-bijian– Jaringan tanaman yang
tua
• Bahan C:N rendah:– Hijau– Jaringan tanaman muda– Residu legum– Kompos– Pupuk kandang
• Bahan C:N tinggi:– Berkayu– Sisa tanaman biji-bijian– Jaringan tanaman yang
tua
• Bahan C:N rendah:– Hijau– Jaringan tanaman muda– Residu legum– Kompos– Pupuk kandang
Nisbah C:N and Pengelolaan Residu.
• Apa implikasi dari nisbah C:N sisa tanamanterhadap pengelolaan hara ?
Immobilisasi
Konversi N anorganikKonversi N anorganik ((tersediatersedia)) (NH(NH44++, NO, NO33
--))toto biomassa mikrobial Nbiomassa mikrobial N .. Hasil dariHasil dari......
NH
NH
44++an
d N
Oan
d N
O33-- ))
C:N ratio of residues
NH
NH
44++an
d N
Oan
d N
O33-- ))
TimeTime
CO2
release
C:N ratio of residues
Mineralisasi
Konversi N organikKonversi N organik ((tidak tersediatidak tersedia)) menjadimenjadi NHNH44++ ..
Hasil dariHasil dari ......
C:N ratio of residues
NH
NH
44++
TimeTime
CO2
release
C:N ratio of residues
Kandungan BOT
• Pada tanah tidak terganggu:BOT = f (I, O)– Inputs = sisa tanaman– Outputs = decomposisi, erosi
• Pada tanah dikelola:BOT = f (I, O, M)– M = pola pengelolaan seperti pengolahan,
pembajakan, pengelolaan residu tanaman, dll.
• Pada tanah tidak terganggu:BOT = f (I, O)– Inputs = sisa tanaman– Outputs = decomposisi, erosi
• Pada tanah dikelola:BOT = f (I, O, M)– M = pola pengelolaan seperti pengolahan,
pembajakan, pengelolaan residu tanaman, dll.
Dekomposisi Bahan OrganikEveryone is involved
• Cacing Tanah– Mencampur bahan organik segar
ke dalam tanah– Membawa bahan organik
berinteraksi denganmikroorganisme
Corn leaf pulled intonightcrawler burrowCorn leaf pulled intonightcrawler burrow
• Cacing Tanah– Mencampur bahan organik segar
ke dalam tanah– Membawa bahan organik
berinteraksi denganmikroorganisme
MillepedeMillepede
AntsAnts
• Serangga dan ArthropodaTanah
– Memotong bahan organik segarsehingga berukuran lebih kecil
– Membiarkan mikroba tanah untukmengakses berbagai bagian residuetanaman.
Dekomposisi Bahan OrganikEveryone is involved
• Bakteri– Jika bahan organik
ditambahkan maka populasiakan meningkat dengan cepat
– Dengan cepatmendekomposisikan senyawasederhana, gula-protein, asamamino.
– Membutuhkan lebih banyakwaktu untuk mendegradasikanlignin, selulosa, pati
– Tidak dapat dengan mudahmendegrasikan molekul yangdiproteksi.
Bacteria on fungal strandsBacteria on fungal strands• Bakteri
– Jika bahan organikditambahkan maka populasiakan meningkat dengan cepat
– Dengan cepatmendekomposisikan senyawasederhana, gula-protein, asamamino.
– Membutuhkan lebih banyakwaktu untuk mendegradasikanlignin, selulosa, pati
– Tidak dapat dengan mudahmendegrasikan molekul yangdiproteksi.
Spiral bacteriaSpiral bacteria
Rod bacteriaRod bacteria
Dekomposisi Bahan OrganikEveryone is involved
• Fungi–Tumbuh lebih lambat dan efisien
dibanding bakteri jika bahanorganik ditambahkan ke tanah.
–Mampu mendegradasikan molekulorganik yang lebih kompleksseperti hemiselulosa, pati, danselulosa
–Membiarkan mikroorganisme lainmengakses molekul yang lebihsederhana yang diproteksi olehsenyawa yang lebih kompleks.
Fungus on poplar leafFungus on poplar leaf
Tree trunkrotted by fungiTree trunkrotted by fungi
• Fungi–Tumbuh lebih lambat dan efisien
dibanding bakteri jika bahanorganik ditambahkan ke tanah.
–Mampu mendegradasikan molekulorganik yang lebih kompleksseperti hemiselulosa, pati, danselulosa
–Membiarkan mikroorganisme lainmengakses molekul yang lebihsederhana yang diproteksi olehsenyawa yang lebih kompleks.
Soil fungusSoil fungus
Fairy ringFairy ring
Fungi and Soil Structure• Fungal hyphae (threads) help hold soil granules together• Fungal exudates (goo) help cement soil particles together
Fungi absent -Soil structure is not maintainedwhen immersed in water
Active Fungi Present –Soil structure is maintained whenimmersed in water
Organic matter decompositionEveryone is involved
• Actinomycetes– The cleanup crew– Become dominant in the final
stages of decomposition– Attack the highly complex and
decay resistant compounds• Cellulose• Chitin (insect shells)• Lignin• Waxes
• Actinomycetes– The cleanup crew– Become dominant in the final
stages of decomposition– Attack the highly complex and
decay resistant compounds• Cellulose• Chitin (insect shells)• Lignin• Waxes
Organic matter decompositionEveryone is involved
• Protists and nematodes, thepredators– Feed on the primary decomposers
(bacteria, fungi, actinomycetes)– Release nutrients (nitrogen)
contained in the bodies of theprimary decomposers
AmoebaAmoeba
Bacteria-feeding nematodeBacteria-feeding nematode
• Protists and nematodes, thepredators– Feed on the primary decomposers
(bacteria, fungi, actinomycetes)– Release nutrients (nitrogen)
contained in the bodies of theprimary decomposers Bacteria-feeding nematodeBacteria-feeding nematode
Predatory nematodePredatory nematodeRotiferRotifer
Dekomposisi Bahan OrganikDaur Ulang Karbon dan Nitrogen
Selama tiap siklus degradasi,kira-kira 2/3 karbon organikdipakai untuk energi dandilepas dalam bentuk CO2
CO2CO2
Selama tiap siklus degradari1/3 C organik dipakai untukmembangun sel mikrobiaatau menjadi bagian BOT
Bacteria, FungiSoil organic matterBacteria, FungiSoil organic matter Nematodes, protists, humusNematodes, protists, humus
CO2CO2
Plant litterPlant litter
Selama tiap siklus degradari1/3 C organik dipakai untukmembangun sel mikrobiaatau menjadi bagian BOT
Dekomposisi Bahan Organik :Nisbah Carbon and Nitrogen
Dekomposisi Bahan Organik :Nisbah Carbon and Nitrogen
LitterC/N ratio
around24:1
CO2
C/Nratio8:1
2/3 of carbonreleased as CO2
Average C/N ratioof bacteria and
fungi is 8:1
Microbial C/N ratio ismaintained at 8:1 with nouptake or release of N
Dekomposisi Bahan OrganikCarbon and Nitrogen Ratios
Dekomposisi Bahan OrganikCarbon and Nitrogen Ratios
2/3 of carbonreleased as CO2
LitterC/N ratio
around90:1
CO2
C/Nratio30:1
Average C/N ratioof bacteria and
fungi is 8:1
Immobilization
Soil N
Microbial C/N ratio ismaintained at 8:1 by takingup N from soil
Dekomposisi Bahan ORganikCarbon and Nitrogen Ratios
Dekomposisi Bahan ORganikCarbon and Nitrogen Ratios
LitterC/N ratio
around9:1
LitterC/N ratio
around9:1
CO2
C/Nratio3:1
2/3 of carbonreleased as CO2
Average C/N ratioof bacteria and
fungi is 8:1
Mineralization Soil N
Microbial C/N ratio ismaintained at 8:1 byreleasing N to the soil
All organic matter in soil is not equalScientists describe 3 pools of soil organic matter
Active SOM1 – 2 yrs
C/N ratio 15 – 30
Slow SOM15 – 100 yrs
C/N ratio 10 – 25
• Recently deposited organic material• Rapid decomposition• 10 – 20% of SOM
• Intermediate age organic material• Slow decomposition• 10 – 20% of SOM
Passive SOM500 – 5000 yrs
C/N ratio 7 – 10
Slow SOM15 – 100 yrs
C/N ratio 10 – 25
• Intermediate age organic material• Slow decomposition• 10 – 20% of SOM
• Very stable organic material• Extremely slow decomposition• 60 – 80% of SOM
Decomposition(CO2)
Inputs
Crop ResiduesCrop Roots
ManureCompost
• There is a constant turnover of organic material in soil.• The quantity of SOM depends on the balance between inputs
and losses of organic material
Erosion
Soil Organic Matter
Losses
If losses increase and inputs remain constant, SOMwill decrease
Decomposition(CO2)
Inputs
Crop ResiduesCrop Roots
ManureCompost
Soil Organic Matter
Erosion
Losses
Decomposition(CO2)
If inputs increase and losses remain the same, SOMwill increase
InputsCrop Residues
Crop RootsManureCompost
Erosion
Soil Organic MatterLosses
Dinamika BOTLaju dekomposisi dipengaruhi oleh:
1.Kondisi Lingkungan• Temperature• Moisture• Aeration (oxygen)• Soil texture• Soil pH• Soil fertility
2.Kualitas Bahan Organik• C/N ratio• Composition/Age• Physical properties and placement• Fresh vs. “processed”
1.Kondisi Lingkungan• Temperature• Moisture• Aeration (oxygen)• Soil texture• Soil pH• Soil fertility
2.Kualitas Bahan Organik• C/N ratio• Composition/Age• Physical properties and placement• Fresh vs. “processed”
Which of these factors can you control??
Pola Pengelolaan yang bagaimana yang dapatmeningkatkan masukan bahan organik?
Return more crop residues
Add cover crops
Add other sources of organicmaterial
Diversify crop rotations
What management changes can be made todecrease SOM losses?
Decrease erosion
Decrease tillage
How does tillage affect SOM decomposition?
• Residues are mixed with soil– Physically breaks residue into smaller pieces– Intimate contact between soil and residue
• Aerates soil• Breaks apart soil aggregates, exposes
protected SOM to decomposition• Promotes erosion losses
• Residues are mixed with soil– Physically breaks residue into smaller pieces– Intimate contact between soil and residue
• Aerates soil• Breaks apart soil aggregates, exposes
protected SOM to decomposition• Promotes erosion losses
How much does tillage impact SOM?Tillage Effects on Continuous Corn and Corn/Soybean Rotations in 4
Midwestern States
-600
-400
-200
0
200
400
600
800
1000
1200
Moldboard Plow Chisel Plow No-Till
Rat
e of
Org
anic
Mat
ter C
hang
e (lb
s/ac
/yr)
Tillage Effects on Continuous Corn and Corn/Soybean Rotations in 4Midwestern States
-600
-400
-200
0
200
400
600
800
1000
1200
Moldboard Plow Chisel Plow No-Till
Rat
e of
Org
anic
Mat
ter C
hang
e (lb
s/ac
/yr)
0
10
20
30
40
50
60
70
NT+ NT- CT+ CT-
Tota
l C (M
g/ha
)
ab
c
a
30 year study in ConnecticutTillage and residue management
0
10
20
30
40
50
60
70
NT+ NT- CT+ CT-
Tota
l C (M
g/ha
)
ab
c
a
Data from B. Hooker, T. Morris, and Z. Cardon.Department of Ecology and Evolutionary BiologyUniversity of Connecticut
residue residueresidue residue
Distribution of organic matter in soil under conventional andno tillage
Soil Organic Carbon (g/kg)5 10 15 20 25
Dep
th (c
m)
0
5
10
15
20
25
30
35
No-till
ConventionalTillage
Soil Organic Carbon (g/kg)5 10 15 20 25
Dep
th (c
m)
0
5
10
15
20
25
30
35
ConventionalTillage
Managing to Improve Soil Organic MatterTake-home points
• Soil Organic Matter is dynamic.• The amount of SOM depends on the balance between inputs of
organic material and losses of SOM from decomposition anderosion.
• Both the quantity and quality of organic material inputs can bemanaged to increase SOM levels.
• Losses of SOM can be reduced by decreasing erosion anddecreasing tillage.
• Most change in SOM occurs in the active SOM pool.• Many soil quality benefits accrue from the active pool.• Maintaining the size and rapid turnover in the active pool may
be more important for soil quality than actually increasing theoverall SOM level.
• Soil Organic Matter is dynamic.• The amount of SOM depends on the balance between inputs of
organic material and losses of SOM from decomposition anderosion.
• Both the quantity and quality of organic material inputs can bemanaged to increase SOM levels.
• Losses of SOM can be reduced by decreasing erosion anddecreasing tillage.
• Most change in SOM occurs in the active SOM pool.• Many soil quality benefits accrue from the active pool.• Maintaining the size and rapid turnover in the active pool may
be more important for soil quality than actually increasing theoverall SOM level.
top related