penyuluan brama

Brama Putra SriyatnoKepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto Jakarta

PENYULUHANGASTROENTERITIS (DIARE)

Apa ya diare??

Diare

Frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali sehari pada bayi dan 3 kali sehari pada anak dengan konsistensi tinja cair dapat pula bercampur darah ataupun lendir

PENYEBAB

Faktor infeksi

Faktor malabsorpsi

Faktor makanan

Tanda dan Gejala

a. BAB sering, lembek, dan cair dapat disertai lendir ataupun darah

b. Mual, muntah dan panas (suhu > 370C)c. Nyeri perutd. Kembunge. Penurunan berat badanf. Nafsu makan turun

Terutama ditularkan melalui air dan makanan yang telah tercemar yang mengandung kuman penyebab diare karena kebiasaan hidup tidak sehat.

Cara Penularan

a.Seseorang dengan diare tidak merasa lapar

b.Kekurangan gizic.Kehilangan cairan tubuhd.Lesu dan lemas

Bahaya Diare

KOMPLIKASI

Dehidrasi

Renjatan hipovolemik

Kejang

Bakterimia

Malnutrisi

Kekurangan Glukosa

Tnada-Tanda Dehidrasi

• Anak rewel dan sangat haus sehingga ingin minum banyak • Kencing sedikit, pekat & jarang• Ubun-ubun besar cekung•Mata cekung• Air mata tidak ada•Mulut dan lidah kering• Cubitan kulit perut kembali lambat• Anak lesu, malas minum, dapat tidak

sadar → dehidrasi berat

Pencegahan :

a. Biasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah BAB

b. Gunakan air bersih c. Masaklah makanan dan air yang baik dan benard. Jangan mengkonsumsi makanan yang sudah basie. Hindari makanan yang sudah terkontaminasi oleh

lalatf. Gunakan jamban sehatg. Berikan ASI eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan

dan makanan pendamping ASI mulai usia 6 bulan disertai ASI sampai usia 2 tahun

PENATALAKSANAAN DI RUMAH :

• Meningkatkan pemberian cairan, seperti kuah sayur, air tajin, larutan gula garam terutama untuk penderita tanpa dehidrasi, dan bila tersedia berikan oralit.

• Meneruskan pemberian makanan yang lunak dan tidak merangsang serta makanan ekstra sesudah diare.

Cara membuat oralit1. Sediakan 1 gelas air masak/ air teh ±200 cc2. Masukkan 1 bks oralit3. Aduk sampai larut benar

Cara membuat larutan gula garam 4. Gula 1 sendok teh penuh5. Garam 1/4 sendok teh6. Air matang/ air teh hangat sebanyak 1 gelas7. Campuran diaduk sampai larut

Cara Pemberian Oralit:

Untuk anak di bawah 1 tahun dan anak di atas 1 tahun dengan BB kurang dari 7 kg jenis makanan : • Susu (ASI adalah susu laktosa yang

mengandung laktosa rendah dan asam lemak tidak jenuh, misalnya LLM, al miron).• Makanan setengah padat (bubur) atau

makanan padat (nasitim), bila anak tidak mau minum susu karena di rumah tidak biasa.

Cara Pemberian Makanan:

Segera Berobat bila:

Tidak membaik dalam 3 hariMencret sering sekaliMuntah berulang-ulangSangat haus Malas minumTinja berdarah/berlendirDemam

!!!!!!!JANGAN MEMBERIKAN OBAT ANTI DIARE

(adsorben atau anti spasmodik) KECUALI DIANJURKAN OLEH PETUGAS

KESEHATAN

Terima Kasih