penurunan produksi buah durian

PENURUNAN DAN KETERLAMBATAN PRODUKSI

BUAH DURIAN Kelompok 2:

Boliktron Harlismoyo A. (20120210099)Nadia Dwi Larasati (20120210102)Shandy Nanda R. (20120210106) Linda Kusumastuti (20120210112)Shofiyah Robi’atul A.(20120210117)

PERMASALAHAN1. Sukabumi, Jawa Barat

Penurunan produksi buah, akibat bunga

rontok.

2. Bantul, Yogyakarta:

Tanaman belum berbuah setelah

berumur 8 tahun.

Analisis Penyelesaian

Analisis PenyelesaianSyarat tumbuh Penanaman

DESKRIPSI Morfologi

1. Daun2. Bunga3. Buah

DESKRIPSI

Syarat tumbuh1. Curah hujan: 1500-3000

mm/tahun2. Temperatur: 20-300C3. Tanah: grumosol dan andosol4. Ketinggian: 400-600 m dpl

DESKRIPSI

Teknik budidaya1. Persiapan pengembangan kebun2. Penanaman dan pemeliharaan3. Pembuahan

DESKRIPSI

Sukabumi, Jawa Barat1. Curah hujan, 2.805 mm/th2. Temperatur: 20-300C3. Tanah: latosol, andosol dan

podsolik4. Ketinggian: 0-2.958 m dpl

DESKRIPSI

Bantul, Yogyakarta1. Curah hujan, 1089,12 mm/th2. Temperatur: 300C3. Tanah: regosol4. Ketinggian: kurang dari 100 m

dpl

Cangkokan Durian

Varietas Sitokong Ditanam

Setelah 5 tahunTumbuh dan

mampu berproduksi 5-10 buah/tahun

Terjadi Penurunan Produksi

Buah Durian

Terjadi Penurunan Produksi Buah Durian

Diduga penyebabnya

Iklim Lokasi Penanaman

Penanaman Secara Monokultur

Asal Bibit Cangkok

Tidak Mendapat Perawatan Intensif

Analisis Permasalahan

ANALISIS

Hipotesis penyebab1. Tanaman berasal dari biji2. Lokasi penanaman yang kurang

cocok Analisis Permasalahan

1. Lokasi2. Tanamana Durian

1. Penanaman secara

monokultur

2. Asal bibit cangkok

3. Pemeliharaan tidak intensif

Penyerbukan buatan

Pemangkasan

Pemupukan

SKEMA PENYELESAIAN MASALAH

Pembuahan optimal

Pembuahan optimal

Mengurangi bunga rontok

PENYELESAIAN 2

Pengairan Pemupukan Penyerbukan buatan Penanaman varietas lain

KESIMPULAN

Teknik budidaya sangat mempengaruhi produktivitas tanaman durian.

Diperlukan penyelesaian secara tepat sesuai dengan pokok masalah yang dihadapi supaya hasilnya maksimal.

THANK YOU FOR YOUR KIND ATTENTION