penilaian program kesehatan

PENILAIAN PROGRAM KESEHATAN

Kelompok 3

Sinta Novi Yanti 130103100047

Ajeng Jungjunan Illahi 130103100052

Ina Cahyani 130103100053

Yulia Mustikawati 130103100070

Ita Puspita 130103100078

Ressa Julisca Agnis 130103100079

PROGRAM D3 KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Referensi

• Maidin, alimin . 2004. Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK): Makassar

• Entjang, indan. 2000. ilmu kesehatan masyarakat: Jakarta

• Muninjaya, gde.2004. Manajemen kesehatan : jakarta

• Notoatmodjo, soekidjo. 2003. Ilmu kesehatan masyarakat : Jakarta

• Anonim, 2006. Rencana Strategi Depkes ( http://www.depkes.com )

PENDAHULUAN

Penilaian Program adalah penting karena ia merupakan satu elemen penting manajemen yang membantu manajemen menentukan efektivitas dan efisiensi program.

Definisi

• Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan adanya ukuran atau kriteria.

• Penilaian adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh Penilai untuk memberikan suatu opini nilai yang didasarkan pada data / fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode / teknik tertentu atas onjek tertentu pada saat tanggal penilaian.

• Definisi Penilaian sendiri sangat banyak dikemukakan oleh para ahli, namun pada intinya kesemua para ahli menyebutkan bahwa penilaian merupakan suatu metode untuk melakukan pengukuran terhadap pelaksanaan program dalam mencapai tujuan dengan proses yang sistematis.

• Jadi, penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.

Maka dari itu, upaya penting namun sederhana dapat dilakukan untuk mengatasi keadaan ketidakpastian seperti ini, yakni termasuk ke dalam 3 macam pertanyaan yakni:

• Pertanyaan tentang ketepatan program• Pertanyaan tentang pelaksanaan program• Pertanyaan tentang hasil yang dicapai

Proses penilaian program kesehatan sangat penting dilaksanakan karena hasil yang didapat dari proses penilaian ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Untuk itu peran seorang evaluator bukan hanya sebagai seorang yang mengevaluasi pelaksanaan suatu program namun juga hasil yang didapat harus dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti bahkan dilakukan pengambilan keputusan.

Batasan Penilaian

Penilaian adalah suatu cara belajar yang sistematis dari pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu program melalui pemilihan secara seksama berbagai kemungkinan yang tersedia guna penerapan selanjutnya (WHO)

Cara Penilaian

Cara kualitatif menggunakan besaran angka atau data numerik untuk proses membanding – bandingkan kelihatannya akan lebih rinci untuk dilaksanakan, sedangkan cara kualitatif yang menggunakan patokan –patokan normatif akan membutuhkan pengalaman yang mendalam tentang pengalaman yang mendalam tentang obyek yang akan dinilainya.

Jenis Penilaian

Penilaian pada tahap awal program

Penilaian pada tahap pelaksaan program

Penilaian pada tahap akhir program

1. Penilaian pada tahap awal program

• Penilaian ini dilakukan pada saat merencanakan suatu program dengan tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan bahwa rencana yang akan disusun benar-benar telah sesuai dengan masalah yang ditemukan, dalam arti dapatmenyelesaikan masalah tersebut.

2. Penilaian pada tahap pelaksaan program

Penilaian dilakukan pada saat program sedang dilaksanakan dengan tujuan utama untuk mengukur apakah program yang sedang dilaksanakan tersebuttelah sesuai dengan rencana atau tidak, atau apakah telah terjadipenyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan pencapaian tujuan dariprogram tersebut. Umumnya bentuk penilaiannya berupa pemantauan(monitoring), dan penilaian berkala (periodic evaluation)

3. Penilaian pada tahap akhir program

Penilaian ini dilakukan pada saat program telah selesai dilaksanakan dengan tujuan utama secara umum dapat dibedakan 2 macam yaitu untuk mengukurkeluaran serta untuk mengukur dampak yang dihasilkan. Penilaian keluaran lebihmudah daripada penilaian dampak karena penilaian dampak diperlukan waktuyang lama.(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)

Ruang lingkup PenilaianDENISTON GEORGE JAMES ROEMER BLUM

Kelayakan

program

Kecukupan

program

Efektifitas

program

Efisiensi

program

Upaya program

Penampilan

program

Ketepatan

program

Efisiensi

program

Status

kesehatan

Kualitas

program

Kuantitas

program

Sikap

masyarakat

Sumber

program

Biaya program

Palaksanaan

program

Pemenhan kriteris

Efektifitas program

Efisiensi program

Keabsahan program

Sistem

Pendekatan dalam penilaian

Penilaian dilakukan dengan menggunakan :• Pendekatan perbandingan data pasar,• Pendekatan kalkulasi biaya, dan / atau• Pendekatan kapitalisasi pendapatan.

Penilaian dengan pendekatan

Penilaian dapat dilakukan dengan pendekatan sistem suatu pelaksanaan program. Penilaian dengan pendekatan sistem menilai :

• Masukan

Penilaian terhadap sumber daya yang dimiliki organisasi dalam melaksanakan suatu program. Sumber daya meliputi sumber daya manusia, dana, peralatan, iptek, dsb

• Proses

Penilaian terhadap fungsi – fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pelaksanaan

Lanjutan…• Keluaran

Penilaian terhadap kegitan program pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait dengan masalah kesehatan yang dihadapinya.

• Dampak

Penilaian terhadap teratasinya masalah kesehatan melalui indikator yang menunjukkan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

• Umpan balik

Penilaian terhadap kegiatan pencatatan dan pelaporan selama kegiatan dilaksanakan.

• Lingkungan

Penilaian terhadap lingkungan yang mempengaruhi pelaksaan program.

Ruang lingkup

Ruang lingkup penilaian suatu program meliputi :• Kelayakan program• Kecukupan program• Efektifitas program• Efesiensi program

Langkah – langkah penilaian

Langkah – langkah penilaian suatu program adalah:

1. Pahami dahulu program yang akan dinilai

2. Tentukan macam dan ruang lingkup penilaian yang akan dilakukan

3. Susunlah rencana penilaian

4. Melaksanakan penilaian

5. Menarik kesimpulan.

6. Menyusun saran – saran

Teknik penilaian

Teknik yang sering digunakan adalah teknik Ragpie Program Matrix.

Adapun prinsip pelaksanaannya adalah:• Sederhanakan dan kelompokkan program ke

dalam 3 tahap• Sederhanakan dan kelompokkan program ke

dalam 3 komponen• Isilah kotak yang terbentuk dengan keterangan

yang sesuai dan lakukan perbandingan

Hubungan Evaluasi-Penilaian-Pengukuran Dan Tes

Persamaan penilaian dan evaluasi

keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu, disamping itu juga alat yang digunakan untuk mengumpulkan datanya juga sama. Evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Pada hakikatnya keduanya merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek.

Perbedaan penilaian dan evaluasi

• Ruang lingkup penilaian lebih sempit dan biasanya hanya terbatas pada salah satu komponen atau aspek saja, seperti prestasi belajar. Pelaksanaan penilaian biasanya dilakukan dalam konteks internal.

• Ruang lingkup evaluasi lebih luas, mencangkup semua komponen dalam suatu sistem dan dapat dilakukan tidak hanya pihak internal tetapi juga pihak eksternal.

• Evaluasi dan penilaian lebih bersifat komprehensif yang meliputi pengukuran, sedangkan tes merupakan salah satu alat (instrument) pengukuran. Pengukuran lebih membatasi pada gambaran yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang kemajuan belajar peserta didik, sedangkan evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif.

Proses Penilaian

• Mengidentifikasi permohonan penilaian.• Menentukan tujuan penilaian.• Mengumpulkan data awal.• Melakukan survei lapangan.• Menganalisis data.• Menentukan pendekatan penilaian.• Menyimpulkan Nilai.• Menyusun laporan penilaian.

Terima kasih