pengukuran kepuasan pelayanan -...
Post on 03-Mar-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGUKURAN KEPUASAN PELAYANAN
PENGUKURAN KEPUASAN MASYARAKAT DENGAN MENGGUNAKAN SURVEY
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
Tindak lanjut dari hasil SKM yaitu dengan mengadakan pelatihan kepada
semua operator
1.BUDAYA PELAYANAN PRIMA
A. Laporan Kegiatan dan dokumentasi Sosialisasi Pelayanan Prima
kepada Pegawai
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN
PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PELAYANAN
ANGKATAN I TINGKAT KOTA MAKASSAR
TAHUN ANGGARAN 2017
A. PENDAHULUAN
1. GAMBARAN UMUM
Pelayanan publik erat kaitannya dengan fungsi pemerintahan dalam
rangka pemberdayaan atau pendidikan sosial kepada masyarakat, dan
merupakan tanggung jawab semua unsur yang terpadu dengan pola
kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Di negara-negara
sedang berkembang, pelayanan publik sangat dominan dilakukan oleh
aparatur pemerintah. Sebagaimana salah satu tugas pokok pemerintah yang
terpenting adalah memberikan pelayanan umum kepada masyarakat maka
pemerintah sering juga disebut pelayanan masyarakat (public service).
Kondisi empirik yang terjadi di lapangan menunjukkan adanya
beberapa masalah aktual yang telah terjadi, antara lain semakin rendahnya
kualitas pelayanan, tidak jelasnya standard pelayanan dan rendahnya
akuntabilitas pelayanan yang ditandai dengan tidak adanya transparansi
dalam pelayanan baik dari aspek biaya, waktu dan kualitas pelayanan.
Di sisi lain, masyarakat semakin intens mengajukan tuntutan untuk
mendapatkan pelayanan yang berkualitas dari pemerintah.
Sebagai stakeholders, masyarakat juga menuntut agar supaya dilibatkan
dalam penentuan standard kualitas dan kualitas pelayanan. Di samping itu,
sebagai customer sekaligus citizen, masyarakat makin mempunyai pengaruh
dalam menentukan jenis dan kualitas pelayanan yang diberikan serta terlibat
dalam menentukan dengan lebih rinci jenis pelayanan apa yang dibutuhkan,
kapan dibutuhkan, bagaimana penyediaan pelayanan tersebut dan siapa yang
menyediakannya.
Ditinjau dari sudut pandang good governance, pemerintah adalah
merupakan domain yang paling berperan dalam mewujudkan kepemerintahan
yang baik, yang antara lain diwujudkan dalam pemberian pelayanan yang
berkualitas kepada masyarakat. Untuk itu, aspek sumber daya aparatur
sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang bercirikan public
service atau pelayan masyarakat. Berkaitan dengan manajemen stratejik,
faktor sumber daya manusia dalam hal ini sumber daya aparatur
pemerintahan merupakan faktor yang juga mempengaruhi penerapannya,
karena manajemen stratejik merupakan prasyarat bahkan harus melekat
dalam setiap pelayanan publik agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam kebijaksanaan publik dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Sebagai pelaksana pelayanan di daerah, sumber daya aparatur
pemerintahan daerah yang profesional perlu dipersiapkan dalam rangka
pelaksanaan otonomi daerah. Penyiapan sumber daya aparatur pemerintah
daerah perlu dilakukan karena kenyataan menunjukkan bahwa pada
umumnya kualitas sumber daya manusia di daerah otonom belum terlampau
menjanjikan. Oleh karena itu, sebagai salah satu faktor internal yang
strategis, kualitas sumber daya manusia merupakan kunci utama yang dapat
mengubah berbagai kelemahan menjadi kekuatan serta mengubah tantangan
menjadi peluang. Dan untuk dapat menangkap berbagai peluang yang telah
terbuka di depan mata, maka upaya utama yang harus dilakukan oleh
masyarakat dan pemerintah daerah adalah membangun sumber daya
manusia yang berkualitas.
Kebijakan penyiapan sumber daya aparatur pemerintahan daerah yang
profesional dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah merupakan suatu
keharusan karena dengan otonomi daerah masyarakat mengharapkan
hadirnya pemerintahan yang lebih tinggi kualitasnya dan lebih mampu
mengemban fungsi-fungsi pelayanan publik.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud Laporan Kegiatan ini adalah untuk memberikan
gambaran pelaksanaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pelayanan Angkatan I Tingkat Kota Makassar sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan bekerjasama, rasa percaya diri, kepekaan
terhadap tanggung jawab dan kebutuhan masyarakat. Meningkatkan rasa
solidaritas dan loyalitas, serta menumbuhkan dan meningkatkan motivasi
akan kemampuan diri untuk berperan mencapai visi pemerintah kota
Makassar yaitu “Mewujudkan Kota Dunia Yang Nyaman Untuk Semua” dan
misi pemerintah yang berkaitan dengan tupoksi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil yaitu “Mereformasi Tata Pemerintahan menjadi Pelayanan
Publik kelas dunia bebas korupsi”.
Adapun tema dari kegiatan ini adalah : “Dengan Pelatihan Peningkatan
Kualitas Aparatur Pelayanan Kita Tingkatkan Motivasi Untuk Mewujudkan Visi
dan Misi Pemerintah Kota Makassar”.
3. RUANG LINGKUP
Dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pelayanan Angkatan I Tingkat Kota Makassar memberikan pelatihan kepada
pejabat dan staf pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Makassar yang berkaitan dengan pemberdayaan sumber daya manusia yang
dimiliki organisasi, agar memberikan kontribusi yang terbaik bagi perwujudan
eksistensinya melalui peningkatan ketrampilan/keahlian dalam melaksanakan
tugas pemberian pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil kepada
masyarakat.
4. DASAR
a. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan terhadap
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan.
b. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
c. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 9 yahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil di
Kota Makassar
d. Peraturan Walikota Makassar Nomor 81 tahun 2013 tentang Standar
Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan sipil Kota Makassar.
e. Surat Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Makassar Nomor 477/1344/S.Kep/DUKPIL/X/2017 tentang Pembentukan
Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pelayanan Angkatan I Tingkat Kota Makassar Tahun 2017.
5. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pembinaan kepegawaian pemerintah daerah dilakukan untuk
mempersiapkan sekaligus menghasilkan aparatur pemerintah daerah yang
profesional dalam melayani masyarakat. Dimana adanya tuntutan bahwa
pelayanan yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat,
artinya yang berkualitas dan memuaskan pelanggan. Disinilah peran strategis
sumber daya aparatur pemerintahan daerah sebagai faktor yang menentukan
tercapainya tujuan organisasi, di mana profesionalismenya tercermin dalam
pemberian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas maka dalam kegiatan ini
pemberian materi diberikan dengan membekali aparatur pemerintahan logika
manajemen perubahan secara komprehensif, memberikan pengetahuan dan
membangun mindset aparatur pemerintahan sebagai suatu team untuk
mewujudkan proses transformasi yang diusung oleh pemerintahan Kota
Makassar 2 X + baik.
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pelayanan Angkatan I Tingkat Kota Makassar dilaksanakan di Hotel d’Maleo
Makassar pada tanggal 12 Oktober 2017 selama 1 (satu) hari. Adapun materi
yang diberikan dalam kegiatan pelatihan ini adalah :
1. Membangun Karakter Aparatur yang Profesional dan Sombere
Mewujudkan Makassar 2 X + Baik.
2. Memahami dan Mengelola Proses Transformasi Aparatur.
6. KESIMPULAN
Dengan dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Aparatur Pelayanan Angkatan I Tingkat Kota Makassar maka diharapkan
tercapainya peran strategis sumber daya aparatur pemerintahan daerah
sebagai faktor yang menentukan tercapainya tujuan organisasi pada
khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar serta
pada umumnya Pemerintah Kota Makassar, di mana profesionalismenya
tercermin dalam pemberian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat
dengan standard pelayanan yang memuaskan pelanggan (masyarakat).
Demikian laporan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pelayanan Angkatan I Tingkat Kota Makassar tahun Anggaran 2017 oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Makassar ini sebagai bahan
pelaporan. Jika ada masukan berupa kritikan dan saran, maka kami akan
menerima sebagai bahan pertimbangan dan petunjuk selanjutnya.
Makassar, 12 Oktober 2017
Kasi Inovasi,
ANRIANY SALENG, S.IP,M.SI
NIP. 19741225 200502 2 005
Budaya Pelayanan
top related