pengertian kualitas penduduk

Post on 20-Nov-2014

13.454 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Kualitas Penduduk

Oleh Kelompok 5

Abriza Bayu Irawan Abudzar Al Ghifari Muhammad Zacky Aulia Qurnia Ningsih Rifai

Pengertian Kualitas PendudukKualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan.

Faktor yang mempengaruhi Kualitas Penduduk Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan modal dasar dalam mengembangkan  kemampuan intelektual seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Pendidikan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan penduduk dan keterampilan penduduk untuk mendukung pembangunan bangsa.

Faktor yang mempengaruhi Kualitas Penduduk Tingkat Kesehatan

Kesehatan merupakan harta tak ternilai dan merupakan modal berharga bagi seseorang untuk memulai aktivitasnya. Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya.

Faktor yang mempengaruhi Kualitas Penduduk Tingkat Kesejahteraan Penduduk

Pencapaian kesejahteraan merupakan arah cita-cita setiap manusia yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Masyarakat yang sejahtera merupakan cita - cita pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

Masalah Kependudukan di Indonesia Besarnya jumlah penduduk

Jumlah penduduk di Indonesia selalu bertambah dari tahun ke tahun dalam jumlah yang lumayan tinggi.Besarnya jumlah penduduk yang tumbuh menjadi sebuah masalah yang tidak dapat dihindarkan. Indonesia memiliki berbagai potensi terjadinya konflik. Benturan antara berbagai kepentingan dengan berbagai organisasi masa lainnya membuat masalah besarnya populasi menjadi hambatan. Selain itu yang terpenting terkait dengan permasalahan penyediaan sumber daya alam dan berbagai kebutuhan penting lainnya.

Masalah Kependudukan di Indonesia Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi

Besarnya laju pertumbuhan penduduk membuat pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat. Proses tersebut tidak terjadi jika tidak ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya. Apabila tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terus dibiarkan maka akan terjadi berbagai masalah baik masalah pengangguran, tingkat kualitas sumber daya manusia yang menurun, kejahatan, lapangan pekerjaan dll yang memberikan dampak negatif bagi kelangsungan umat manusia Indonesia khususnya.

Masalah Kependudukan di Indonesia Banyaknya Jumlah Penduduk Miskin

Kemiskinan juga menjadi salah satu masalah yang melanda Indonesia. Walau Indonesia bukan termasuk negara miskin menurut PBB namun dalam kenyataannya lebih dari 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal negara Indonesia Kaya akan Sumber Daya Alam yang melimpah dan beranekaragam tapi pada kenyataannya penduduknya masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Masalah Kependudukan di Indonesia Persebaran penduduk yang tidak merata

Jumlah kepadatan penduduk antar Daerah di Indonesia memiliki perbedaan yang sangat tinggi, jika diperhatikan persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidaklah merata. Hal itu biasanya disebabkan karena faktor ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan sosialnya bertempat tinggal atau faktor-faktor lainnya karena tidak adanya kecocokan beradaptasi dengan lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya.Seperti di Indonesia terjadi konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa. Hampir lebih dari 50% jumlah penduduk Indonesia mendiami Jawa. Hal ini menjadi masalah apabila pusat pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah. Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan pemerataan pembangunan.

Masalah Kependudukan di Indonesia Tingkat Pendidikan Yang Rendah

Kesadaran masyarakat akan pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Dari UU yang dikeluarkan pun terlihat bahwa wajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas 9 tahun sementara negara lain bahkan menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalam pendidikannya. Namun bagi Indonesia sendiri, angka 9 tahun pun belum semuanya terlaksana dan tuntas mengingat banyaknya pulau di Indonesia yang masih belum terjangkau oleh berbagai fasilitas pendidikan. Juga banyaknya masyarakat yang berpendapat bahwa pendidikan bukanlah sesuatu yang penting meraka menganggap bahwa sekolah cuma akan menghabiskan biaya yang pada akhirnya tidak menghasilkan suatu apapun.

Masalah Kependudukan di Indonesia Tingkat Kesehatan Yang Rendah

Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar  kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan.Kualitas kesehatan yang rendah umumnya disebabkan:1) Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan.2) Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.3) Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan.4) Gizi yang rendah.5) Penyakit menular.6) Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).

Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas PendudukBidang Pendidikan

Pencanangan wajib belajar 9 tahun. Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP

Terbuka dan Universitas Terbuka. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan

(gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain).

Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran. Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan

zaman. Mencanangkan gerakan orang tua asuh. Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.

Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas PendudukBidang Kesehatan

Mengadakan perbaikan gizi masyarakat. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan. Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti

puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain. Mengadakan program pengadaan dan pengawasan

obat dan makanan. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan

kebersihan lingkungan.

Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Penduduk

Bidang penghasilan/pendapatan Menekan laju pertumbuhan penduduk. Merangsang kemauan berwiraswasta. Menggiatkan usaha kerajinan rumah

tangga/industrialisasi. Memperluas kesempatan kerja. Meningkatkan GNP dengan cara

meningkatkan barang dan jasa.

top related