pengendalian banjir sungai juana

Post on 02-Mar-2016

309 Views

Category:

Documents

41 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pengendalian banjir Sungai Juana

TRANSCRIPT

Perencanaan Detail

Pengendalian Banjir Kali Juana

Persero PT Virama Karya

Konsultan Teknik dan Manajemen

Jl HangTuah No. 26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120

Telp. 021-7397545, Fax. 021-7204331, E-mail : drvirama@cbn.net.id

DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAHDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIRPROYEK INDUK PENGEMBANGAN WILAYAH SUNGAI JRATUNSELUNA

Jl. Brigjen S. Sudiarto No. 375, Telp: 024-6723212, Facs: 024-6731758, Semarang

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Jratunseluna

Proyek Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Air Jratunseluna

Jl. Brigjen S Sudiarto No 375, Telp 024-6723212, Fax 024-6731758, Semarang

Tujuan

Tersedianya Perencanaan Detail Pengendalian Banjir Kali

Juana meliputi :

Normalisasi Sungai Juana mulai dari Pintu Wilalung

sampai muara.

Pertemuan Sungai Logung serta sungai atau drain-drain

lainnya.

Tanggul serta bangunan persilangan antara lain Jembatan

Tanjang dan bangunan prasarana lainnya dengan

hasil akhir berupa Detail Design.

Lingkup Pekerjaan

Data hasil Survey Topographi, Investigasi Geoteknik, Hidrologi,

AgroEkonomi, Sosial Budaya dan Lingkungan serta Kondisi

Kerusakan Sarana dan Prasarana, Pengendalian Banjir Kali

Juana serta Review Study terdahulu.

Analisa Profesional atas Data Teknis hasil Survey Topographi,

Investasi Geoteknik, Hidrologi, Agro-Ekonomi, Sosial Budaya

dan Lingkungan.

Konsepsi Rancangan untuk pemulihan Pengendalian Banjir

Kali Juana.

Lingkup Pekerjaan

Penyiapan Gambar Konstruksi berdasarkan Nota Perencanaan

dengan Analisa Profesional dari berbagai Aspek kajian yang

telah dilakukan.

Rekomendasi Perbaikan Sistem Eksploitasi Pengendalian

Banjir Kali Juana dan Mannual O&P.

Lokasi Studi

Juana River

Foto-foto survey

Pintu Wilalung Arah K. Juana Pintu Wilalung K. Serang

Sedimentasi Pintu Wilalung Sedimentasi Pintu Wilalung

Foto-foto survey

Kondisi Alur Hulu K. Babalan Pertemuan K. Babalan hulu dengan K. Juana

Pertemuan K. Babalan dengan K. Juana Kondisi Alur pada pertemuan dengan K. Juana

Kali Juana

Kali B

abalan

Foto-foto survey

Rawa Prawoto JU3 di Desa Prawoto

Pertemuan Kali Juana dengan JU1 Pertemuan Kali Juana dengan JU1B

Foto-foto survey

K.Juana Tengah di Jembatan Pati-Purwodadi K. Juana dengan Sistem Telemetri

Muara K. Juana (pandangan ke arah hulu) K. Juana di Kota (pandangan ke arah hilir)

Kejadian Banjir di Kali Juana

Kejadian banjir setiap tahun biasa terjadi Kecamatan Undaan, menggenang sawah dengan lama genangan rerata 2 sampai 3 minggu.

Kejadian banjir juga terjadi di Desa Wonosoca, Desa Lambangan dan pada pertemuan-pertemuan sungai kecil di K. Juana

Tanggul K. Juana di Desa Kutuk bobol akibat banjir. Antisipasi Masyarakat terhadap banjir antara lain, dengan menebangi pohon-pohon tanaman keras di sungai ataupun di tebing sungai untuk mengurangi tahanan gesekan aliran, dengan harapan banjir cepat menyurut.

Tanpa limpasan banjir dari K. Serang sebesar 100 m3/dt, kapasitas K. Juana sudah cukup berat dalam menyalurkan banjir dari daerah tangkapannya sendiri.

Peta Genangan Banjir Tahun 2002

Undaan Jembatan Juana

Jembatan Tanjang

Pintu Wilalung

Peta Daerah Rawan Banjir

Undaan Jembatan Juana

Jembatan Tanjang

Pintu Wilalung

Foto-foto banjir

Kondisi di pintu wilalung

air sudah mencapai deckserk

Tanggul Sungai Lohgung kritis

di Desa Sadang

Kondisi Sungai Piji

di hulu Bendung Kesambi

Saluran kutuk rusak

akibat limpasan Sungai Juana

Foto-foto banjir

Kondisi sekitar Bd Ingas Sungai Piji,

Ds Hadiwarno terjadi limpasan

Tanggul banjir kiri Sungai Juana rusak

BWI.7-BKU.3

Tanda bahaya banjir

di Ds Setrokalangan

Genangan di Ds Setrokalangan,

Kec Kaliwungu, Kab Kudus

Foto-foto banjir

Tanggul kiri Sungai Piji limpas

di Desa Kesambi

Penanggulangan darurat tanggul Sungai Piji

dengan kantong plastik longsor di Ds Kesambi

Luapan Sungai Juana

pada ruan jalan Pati - Grobogan

Analisis Hidrologi

Peta Pos Hidrologi

Langkah-langkah Analisis

Langkah-langkah untuk analisis data hujan untuk

perancangan banjir adalah sebagai berikut ini.

Melengkapi data hujan yang hilang

Analisis konsistensi data hujan

Analisis frekuensi data hujan

Analisis banjir rancangan

Alur Perhitungan Debit Rancangan

Hujan titik

(setasiun

hujan) Perataan hujan

Analisis

Frekuensi

Agihan hujan

jam-jaman

Hujan

Rancangan

(kala ulang

tertentu)

Peta Topografi

Karakteristik

DPS

Parameter

DPS

Parameter

HSS

GAMA I

Hidrograf

Satuan

Sintetis GAMA

I

DEBIT

RANCANGAN

(kala ulang

Metode Analisis

Dalam Analisis Intensitas hujan jam-jaman digunakan

metode mononobe.

Analisis Debit puncak menurut rasional menggunakan

persamaan

Q =0.278 C.I.A

Waktu Konsentrasi menurut rasional menggunakan

persamaan

tc = 3,97 L 0.77 S -0.385

3

2

24 24

24

t

RI

TT

t

Daerah Pengaruh Stasiun Hujan W I L A Y A H S U N G A I

Wilayah 1

(Sta 75 dan 78) K. Lengkowo

K. Ngeluk

K. Sarirejo

K. Sangkrah

K. Wedi

Wilayah II

(Sta 78 dan 191) K. Bencak

K. Soka

K/Drain Winong

K. Gawe

K. Bibis

Wilayah III

Sta 158 , 159,186, 165 K. Pendo

K. Piji Timur

K. Piji Barat

K. Logung

K. Prabolo

Drain Bulung Cangkring

K/Drain Butung Kulon

K. Blimbing

K. Plumbungan

K. Anyar

K. Pengok

K. Paluombo

K/Drain Panembuhan

K. Jedak

Wilayah IV

Sta 165, 196, 191 K. Kenceng

Drain Ds Kutuk

K./Drain Jenengan

K. Juana Lama

K. Sarean

K. Wates

K. Pandan

Daerah Pengaruh Stasiun Hujan

DAS NO HUJAN & SUNGAI UTAMA DAS NO HUJAN & SUNGAI UTAMA

Das 1 Hujan wilayah III Das 14 Hujan wilayah I

K. Pendo K. Sangkrah

Das 2 Hujan wilayah III

K. Piji Das 15 Hujan wilayah IV

K. Kenceng

Das 3 Hujan wilayah III Das 16 Hujan wilayah IV

K. Logung K. Juana Lama

Das 17 Hujan wilayah IV

Das 4 Hujan wilayah III K. Sarean/drain

K. d Bulung Cangkring Das 18 Hujan wilayah IV

Das 5 Hujan wilayah III K. Tempe

K. d Butung Kulon

Das 6 Hujan wilayah III Das 19 Hujan wilayah IV

K. Blimbing K. Pandan

K. Plumbungan Das 20 Hujan wilayah II

Das 7 Hujan wilayah III K. Bencak

K. Anyar Das 21 Hujan wilayah II

K. Pengok K. Soka

Das 8 Hujan wilayah III Das 22 Hujan wilayah II

Kali d Bumirejo K/Drain Winong

Das 9 Hujan wilayah III Das 23 Hujan wilayah II

K. Paluombo K. Gawe

Das 10 Hujan wilayah III Das 24 Hujan II

Drain Panembahan K. Bibis

Das 11 Hujan wilayah III Das 25 Hujan Wilayah IV

K. Jetak Drain Desa Kutuk

Das 12 Hujan wilayah I Das 26 Hujan Wilayah IV

K. Lengkowo Drain/K. Jenengan

K. Ngeluk

Das 13 Hujan wilayah I

K. d Sarirejo

Hasil Analisa Hidrologi

Hujan Rencana di Hujan Wilayah I

Hasil Analisa Hidrologi

Hujan Rencana di Hujan Wilayah II

Hasil Analisa Hidrologi

Hujan Rencana di Hujan Wilayah III

Hasil Analisa Hidrologi

Hujan Rencana di Hujan Wilayah IV

Hasil Perhitungan Q 2 th (debit puncak) Das 1 Das 11 Hujan wilayah III Das 21 Hujan wilayah II

Q = 164.57m3/dt Q = 67.78 m3/dt Q = 58.42 m3/dt

Das 2 Hujan wilayah III Das 12 Hujan wilayah I Das 22 Hujan wilayah II

K. Piji Timur K. Lengkowo K/Drain Winong

K. Piji Barat Q = 19.19 m3/dt

Q = 41.03m3/dt Q = 51.26 m3/dt Das 23 Hujan wilayah II

Das 3 Hujan wilayah III Das 13 Hujan wilayah I

Drain Sarirejo Q = 130.77 m3/dt

Q = 83.33 m3/dt Das 24

Q = 192.57m3/dt Das 14 Hujan wilayah I

Das 4 Hujan wilayah III K. Sangkrah Q = 23.47 m3/dt

Drain Bulung Cangkring Das 25

Q = 48.74 m3/dt Q = 109.89 m3/dt

Das 5 Hujan wilayah III Das 15 Hujan wilayah IV Q = 27.98 m3/dt

Drain Butung Kulon K. Kenceng Das 26

Q = 43.84 m3/dt Q = 28.10 m3/dt K. Jenengan

Das 6 Hujan wilayah III Das 16 Hujan wilayah IV Q = 24.93 m3/dt

K. Blimbing K. Juwana Lama

K. Plumbungan Q = 228.26 m3/dt

Q = 63.14 m3/dt Das 17 Hujan wilayah IV

Das 7 Hujan wilayah III

Q = 57.06 m3/dt

Das 18 Hujan wilayah IV

Q = 21.64 m3/dt

Das 8 Hujan wilayah III

Drain setempat Q = 24.30 m3/dt

Q = 26.76 m3/dt Das 19 Hujan wilayah IV

Das 9 Hujan wilayah III

K. Paluombo Q = 16.87 m3/dt

Q = 34.06 m3/dt Das 20 Hujan wilayah II

Das 10 Hujan wilayah III

Drain Panembahan Q = 25.53 m3/dt

Q = 31.49 m3/dt

Hujan wilayah III

Hujan IV

K. Kutuk

Hujan IV

K. Soka

K. Gawe

Hujan II

K. Bibis

K. Tempe

K. Wates

K. Pandan

K. Bencak

K. Pengok

K. Jetak

K. Ngeluk

K. Wedi

K. Sarean

K. Pendo

K. Logung

K. Prabolo

K. Anyar

Analisis Hidraulika

Peta Daerah Genangan Sistem Sungai Seluna

Tabel Kapasitas Alur Sungai

Kondisi Q Desain (m3/det)

1. Desain SMEC

2. Aktual 2003

3. Desain Indah Karya

4. Aktual 2004

5. Desain Virama Karya

Sistem Sungai Seluna

Skema Jaringan Sungai Kali Juana

Ka

li W

ula

n

Pintu Wilalung

Rencana Daerah Penanganan

Rencana Kolam Retensi

Rencana shortcut

Sungai Juana

Hasil Simulasi Kondisi Eksisting

Hasil Simulasi Kondisi Normalisasi+Shortcut+Retensi

Tampang Tipikal Bulung Cangkring

Tanjang

Juana

I = 0,00018

I = 0,00001

I = 0,00005

6,69 m

+1,445 m

40 m

+1,84 m

2,68 m

40 m

-0,826 m +0.23 m

3,11 m

50 m -3,747 m

-2.685 m

Tabel Hasil Simulasi Hidraulika

No Pengendalian Banjir Jemb. Bulung

Cangkring

Jemb. Tanjang Jemb. Juana

1. Normalisasi Banjir = +10,9m

Tanggul = +11,9m

Banjir = +8,69m

Tanggul = +9.69m

Banjir = +4,89m

Tanggul = +5,09m

2. Normalisasi + Retensi

(100 ha + 200 ha)

Banjir = +7,81m

Tanggul = +8,01m

Banjir = +5,13m

Tanggul = +6,13m

Banjir = +2,58m

Tanggul = +3,58m

3. Normalisasi + Retensi

(150 ha + 250 ha)

Banjir = +6,58m

Tanggul = +7,58m

Banjir = +5,11m

Tanggul = +6, 11m

Banjir = +2,56m

Tanggul = +3,56m

4. Normalisasi + Retensi

(200 ha + 300 ha)

Banjir = +6,38m

Tanggul = +7,38m

Banjir = +5,11m

Tanggul = +6, 11m

Banjir = +2,56m

Tanggul = +3,56m

5. Normalisasi + Short Cut Banjir = +10,67m

Tanggul = +11,67m

Banjir = +8,14m

Tanggul = +9, 14m

Banjir = +3,55m

Tanggul = +4,55m

6. Normalisasi + Short Cut +

Retensi (100 ha + 200 ha)

Banjir = +6,95m

Tanggul = +7,95m

Banjir = +4,89m

Tanggul = +5, 89m

Banjir = +2,33m

Tanggul = +3,33m

7. Normalisasi + Short Cut +

Retensi (150 ha + 250 ha)

Banjir = +6,52m

Tanggul = +7,52m

Banjir = +4,88m

Tanggul = +5,88m

Banjir = +2,32m

Tanggul = +3,32m

8. Normalisasi + Short Cut +

Retensi (200 ha + 300 ha)

Banjir = +6,36m

Tanggul = +7,36m

Banjir = +4,88m

Tanggul = +5,88m

Banjir = +2,32m

Tanggul = +3,32m

Lokasi retensi 1 : Rawa Kirig

Lokasi retensi 2 : Hilir JU 2

Sekian

Terimakasih

top related