pengembangan produk switch charger hand phone
Post on 03-Jul-2015
229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
PENGEMBANGAN PRODUK SWITCH CHARGER HANDPHONE
Oleh : Romiyadi, Yeny Puspita, Iwan Wahyudin
A. Perencanaan Produk
1. Identifikasi Peluang
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk sekarang ini. Teknologi
komunikasi sangat berkembang pesat dan harganya makin bervariatif. Konsumen bisa
memilih alat komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli mereka.
Akibatnya, keberadaan seseorang di suatu tempat seolah-olah tidak bisa terlepas dari
alat komunikasi portabel handphone tersebut.
Menjamurnya provider-provider yang menawarkan berbagai paket promosi pun
makin membuat pelanggan sulit untuk memilih provider tertentu dikarenakan
masing-masing provider memberikan keuntungan dan kenyamanan yang berbeda
dengan provider yang lain untuk menelfon atau meng-sms sesama pengguna provider
tersebut. Sehingga akhirnya konsumen membeli lebih dari satu kartu perdana dan
menggunakan untuk menelfon ke sesama pelanggan provider tersebut untuk
mendapat harga promosi yang murah, bahkan gratis.
Dengan banyaknya sim card yang dipunyai, bagi pelanggan beberapa provider
sekaligus tesebut malah ada yang sengaja membeli handphone tambahan agar semua
sim card bisa terpasang dan tidak repot untuk menukar-nukar sim card pada sebuah
handphone, walaupun handphone kedua harganya bisa saja jauh lebih murah.
Namun makin banyak handphone yang dipunyai, makin banyak pula charger
yang dimiliki. Pekerjaan mencharge bisa jadi sesuatu yang merepotkan jika ketika
bepergian jauh salah satu charger lupa dibawa, atau ada salah satu yang hilang, atau
rusak sehingga salah satu handphone tidak dapat difungsikan.
Maka atas dasar itulah tim penyusun bermaksud untuk merancang dan membuat
switch charger handphone yang bisa menyederhanakan penchargeran beberapa
handphone hanya dengan satu charger saja.
2
2. Visi dan Pernyataan Misi Produk
Berdasarkan hal diatas maka disusun Pernyataan Visi dan Misi Prpduk. Adapun
visi dari produk ini adalah “Meringankan urusan berkomunikasi dengan
pengembangan alat bantu praktis, portable dan aman”.
Sedangkan Pernyataan misi produk ini dideskripsikan dalam tabel 3.1
Tabel 1 Pernyataan misi produk
Pernyataan Misi:
Perancangan dan Pembuatan Switch Charger Handphone
Uraian Produk Switch charger handphone yang mampu mencharger lebih
dari satu merek handphone dengan satu merek charger,
dapat diatur arus keluarannya, tahan terhadap panas arus
listrik, aman, simpel, ringan, murah, mudah pemakaiannya
dan memiliki variasi warna dan trendy
Sasaran Bisnis Utama 1. Dibuat pada akhir tahun 2008
2. Margin Kotor 50%
3. 25% pembagian pangsa pasar switch charger handphone
dengan produk yang sudah beredar di pasaran
Pasar Utama Pengusahan dan mahasiswa
Pasar Kedua Keluarga yang memiliki lebih dari satu jenis handphone dan
Seluruh pengguna handphone
Asumsi-Asumsi 1. Ringan dan mudah dipasang
2. Aman terhadap panas arus listrik
3. Material dari plastik
4. Simpel dan murah
5. Mudah penggunaanya
6. Memiliki warna yang variatif dan menarik
Penyangga Usaha 1. Counter handphone
2. Peralatan komponen elektronik
3
B. Pengembangan Konsep
1. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Dalam proses identifikasi kebutuhan pelanggan, maka dilakukan proses
pengambilan data untuk kebutuhan pelanggan secara spesifik. Proses Pengambilan
data ini dilaksanakan dengan metode wawancara (format wawancara terlampir).
Adapun rekapitulasi hasil wawancara identifikasi kebutuhan pelanggan switch
charger handphone adalah sebagai berikut :
a. Data Uraian Wawancara:
Lokasi :Cilegon,Rangkas,Serang,Tangerang dan Depok
Responden : 60 Orang
Jenis Kelamin : L=30 Orang ; P=30 Orang
Pendidikan : SMU/D1= 20 Orang
D3/D4 = 20 Orang
S1 = 15 Orang
S2 = 5 Orang
Usia 21-25 = 15 Orang
26-30 = 20 Orang
> 30 = 25 Orang
Pekerjaan : Pegawai Negeri = 5 Orang
Pegawai Swasta = 40 Orang
Wiraswasta = 15 Orang
b. Data Teknis Wawancara
1. Apakah anda merupakan pengguna Hp ?
Jawab: 100% Pengguna Hp
2. Berapa jumlah HP yang anda miliki?
Jawab: 25% = 1 buah; 70%= 2 Buah; 5%; 1 buah dengan 2 kartu
3. HP merek apa yang anda gunakan?
Jawab: 50%= Nokia; 12% Sony Ericson; 10%= Siemens ; 13% = samsung 5%
motorola; 10% = Hp China
4
4. Apakah keluarga anda juga merupakan pengguna HP ?
Jawab: 100% = Pengguna Hp
5. Berapa jumlah HP yang ada dalam keluarga anda?
Jawab: < 5 = 15% ; >5 = 85%
6. HP merek apa saja yang digunakan oleh keluarga anda?jelaskan alasannya
Jawab: 70% = Nokia ; 15%= Hp Cina; 10%= Samsung,Sony
Ericson,Motorola,dsb
Nokia: Mudah mengoperasikannya, tidak mudah rusak, fitur menarik
Hp cina: teknologi canggih (TV,Radio,E-Net,Bluetooth,dual GSM-CDMA,GSM-
GSM) dengan harga murah dibanding pesaingnya
Merk lain: fitur menarik,selera pribadi
7. a. Apakah anda dan keluarga suka berpergian dalam waktu yang lama?
Jawab: 60% = Ya; 40%= Tidak
b. Apakah charger HP anda/keluarga cepat rusak?
Jawab: 35% = Ya; 65%=Tidak
c. Apakah anda /keluarga pernah kehilangan charger HP?
Jawab: 95%= Ya ; 5%=Tidak
8. a. Apakah anda dan keluarga membawa seluruh HP yang anda miliki ketika
berpergian?
Jawab: 95%= Ya ; 5%=Tidak
b. Jika charger anda rusak atau hilang apa yang anda/ keluarga lakukan, apakah
anda/ keluarga membeli yang baru?
Jawab: 97%= Ya ; 3%=Tidak (hp nya dijual)
9. a. Apakah ketika berpergian anda dan keluarga membawa seluruh charger HP
yang anda miliki?
Jawab: 65%= Ya ; 30%=Tidak ; 5%= Pinjam
b. Jika anda /keluarga membeli charger baru, apakah charger itu termasuk mahal
untuk ukuran kantong anda/keluarga ?
Jawab: 60%= Sedang 35%= Mahal 5% = Murah
5
10. a. Apakah anda merasa, membawa seluruh charger ketika berpergian adalah
memberatkan/merepotkan dan tidak praktis?
Jawab: 100% = Ya
b. Apakah anda berminat, untuk bisa menggunakan charger merek lain tanpa
perlu membeli untk mengganti charger yang hilang/rusak ?
Jawab: 100% = Ya
11. Apakah anda mengetahui ada alat bantu charger yang ada di pasaran? Jika ada
tolong dijelaskan secara mendetil.
Jawab:95%=Tidak;5% = hanya melihat dimedia(majalah/koran) tapi tidak tahu
detail
12. Jika tidak ada, apakah anda berminat, jika ada yang memproduksi alat bantu
charger yang praktis?
Jawab: 100% = Ya
13. Jika anda berminat, alat yang seperti apa yang anda inginkan ?
a. Bentuk : Sederhana/simpel
b.Berat : Ringan
c. Model : Menarik
d.Warna : Variatif
e. Fungsi tambahan : Multifungsi
f. Bahan : Tidak mudah rusak&Ringan
g.Aksesori : Tidak terlalu ramai/ngejreng
h.Keamanan : Harus aman
i. Keawetan/waktu pakai : Harus awet
j. Harga : Terjangkau/murah
6
C. Spesifikasi Produk
1. Proses Pembuatan Target Spesifikasi
a. Penyiapan Data Metrik
Dari hasil wawancara, maka dibuat analisa idenfikasi kebutuhan pelanggan
dan daftar metrik yang terdapat dalam tabel 3.2, tabel 3.3, dan tabel 3.4 dibawah ini
Tabel 2 Identifikasi kebutuhan pelanggan
No Kebutuhan Kepentingan
1 Switch charger HP Aman terhadap panas arus listrik 5
2 Switch charger HP Ringan 5
3 Switch charger HP Mudah pemakaianya 3
4 Switch charger HP Kuat 4
5 Switch charger HP Mudah perawatannya 4
6 Switch charger HP Awet 5
7 Switch charger HP Murah 5
8 Switch charger HP Sesuai dengan spesifikasi listrik di Indonesia 4
9 Switch charger HP Memiliki kemampuan interchange ability yang baik 3
10 Switch charger HP Mudah pemasangannya 3
11 Switch charger HP Ergonomi produk 3
12 Switch charger HP Bangga akan produk local 4
13 Switch charger HP Waktu pengoperasian 3
14 Switch charger HP Tahan lama 5
15 Switch charger HP Multi fungsi 2
16 Switch charger HP Memiliki warna yang menarik dan variatif 2
17 Switch charger HP Praktis 3
18 Switch charger HP Dapat dirawat dengan alat yang ada 3
7
Tabel 3 Daftar Metrik Untuk Switch Charger Handphone
No Kebutuhan Metric kepentingan Satuan
1 9,11 Dimensi alat 5 Mm
2 2 Massa total 3 Gr
3 4,6,14 Waktu pemakaian 4 Tahun
4 3,11 Nyaman 4 Subj
5 12 Menanamkan kebanggaan 3 Subj
6 14 Kegagalan pada moulding 2 Unit
7 18 Alat khusus untuk perawatan 5 Unit
8 9,10,17 Waktu pemasangan pada charger 3 Second
9 9 Panjang switch 3 Mm
10 9 Diameter switch 2 Mm
11 7 Biaya produksi perunit 4 Rp
12 8 Test standar pengujian arus pada
hanphone
4 Ampere
13 4,6 Kekuatan untuk menahan arus 3 Ampere
14 4,6 Kekuatan switch 3 Kg/mm2,
Nm
15 8 Batas koefisien penyesuaian tegangan
listrik
5 Volt
16 13 Waktu charger sampai baterai penuh 2 Menit
17 4,6 Ketahanan panas 5 Celcius
18 1,8 Aman terhadap konsleting 5 Volt
19 5 Service 3 -
20 8 Waktu perakitan 3 Menit
8
Tabel 4 Matriks Metrik Kebutuhan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Dim
ensi ala
t
ma
asa tota
l
Waktu
pem
akaia
n
Nyam
an
Me
nanam
kan k
ebanggaan
Kegagala
n p
ada m
old
ing
Ala
t khusus u
ntu
k p
era
wata
n
Waktu
pem
asangan p
ada c
harg
er
Panja
ng s
witch
Dia
me
ter
sw
itch
Bia
ya p
roduksi per-
unit
Te
st sta
nda p
engujia
n a
rus p
ada h
andphone
Kekuata
n u
ntu
k m
enahan a
rus
Kekuata
n s
witch
Bata
s k
oefisie
n p
enyesuaia
n t
egangan lis
trik
Waktu
charg
er
sam
pai bate
rai penuh
Kata
hanan p
anas
am
an t
erh
adap k
onsle
tin
g
Serv
ice
Waktu
pera
kitan
1 Aman terhadap panas arus listrik X
2 Ringan X
3 Mudah pemakaianya X
4 Kuat X X X X
5 Mudah perawatannya X
6 Awet X X X X
7 Murah X
8 Sesuai dengan spesifikasi listrik di Indonesia X X X X
9 Memiliki kemampuan interchange ability yang baik X X X X
10 Mudah pemasangannya X
11 Ergonomi produk X X
12 Bangga akan produk lokal X
13 Waktu pengoperasian X
14 Tahan lama X X
15 Multi fungsi
16 Memiliki warna yang menarik dan variatif
17 Praktis X
18 Dapat dirawat dengan alat yang ada X
9
b. Informasi dan Analisa Data Produk Pesaing
Untuk menentukan target spesifikasi produk, selain berdasarkan analisa data
kebutuhan pelanggan berupa data metrik, perlu juga dicari informasi tentang pesaing.
Analisa hubungan antara produk baru dengan produk pesaing sangat penting dalam
menentukan kesuksesan komersial. Informasi mengenai produk pesaing harus
dikumpulkan untuk mendukung keputusan mengenai positioning produk.
Tabel 5 Informasi Data Pesaing Switch Charger Handphone
No Kebutuhan Metric Kepentingan Satuan Pesaing
Panacell Tricell Fastell
1 9,11 Dimensi alat 5 Mm 30 35 25
2 2 Massa total 3 Gr 120 75 85
3 4,6,14 Waktu pemakaian 4 Tahun 5 7 6
4 3,11 Nyaman 4 Subj 3 3 3
5 12 Menanamkan kebanggaan 3 Subj 1 1 1
6 14 Kegagalan pada moulding 2 Unit 2 3 2
7 18 Alat khusus untuk perawatan 5 Unit 1 1 1
8 9,10,17 Waktu pemasangan pada
charger 3 Second 15 15 15
9 9 Panjang switch 3 Mm 20 25 25
10 9 Diameter switch 2 Mm 2 1,5 2
11 7 Biaya produksi perunit 4 Rp 90.000 90.000 90.000
12 8 Test standar pengujian arus
pada hanphone 4 Ampere 0,15 0,2 0,17
13 4,6 Kekuatan untuk menahan
arus 3 Ampere 1 2 1
10
Tabel 6 Analisis Pesaing Bedasarkan Kepuasan Pelanggan Terhadap Kebutuhan
1 9,11 Dimensi alat 5 xxx Xx Xx
2 2 Massa total 3 xx Xx Xx
3 4,6,14 Waktu pemakaian 4 xxx Xxx Xx
4 3,11 Nyaman 4 xxx X Xx
5 12 Menanamkan kebanggaan 3 x X X
6 14 Kegagalan pada moulding 2 xxx Xxx Xxx
7 18 Alat khusus untuk perawatan 5 x X X
8 9,10,17 Waktu pemasangan pada
charger
3 xxx Xx Xx
9 9 Panjang switch 3 x Xx X
10 9 Diameter switch 2 xxx Xxx Xxx
11 7 Biaya produksi perunit 4 x X X
12 8 Test standar pengujian arus
pada hanphone
4 xxxx Xxxx Xxxx
13 4,6 Kekuatan untuk menahan
arus
3 xxxxx Xxxxx Xxxxx
14 4,6 Kekuatan switch 3 xxx Xxx Xxx
15 8 Batas koefisien penyesuaian 5 xx Xx xxx
14 4,6 Kekuatan switch 3
Kg/mm2,
Nm 15 17 15
15 8 Batas koefisien penyesuaian
tegangan listrik 5 Volt 90-230 90-230 90-230
16 13 Waktu charger sampai baterai
penuh 2 Menit 120 110 120
17 4,6 Ketahanan panas 5 Celcius 70 75 70
18 1,8 Aman terhadap konsleting 5 Volt 220 220 220
19 5 Service 3 - pass pass Pass
20 8 Waktu perakitan 3 Menit 10 10 10
11
tegangan listrik
16 13 Waktu charger sampai baterai
penuh
2 xx Xx Xx
17 4,6 Ketahanan panas 5 xxxx Xxxx Xxx
18 1,8 Aman terhadap konsleting 5 xxxxx Xxxxx Xxxxx
19 5 Service 3 x X X
20 8 Waktu perakitan 3 xxx Xxx Xx
c. Penentuan Nilai Target Ideal dan Nilai Marginal
Informasi tentang produk pesaing diatas, dianalisa untuk menentukan nilai target
yang dapat dicapai untuk tiap metrik. Ada dua macam nilai terget yang diperlukan
yaitu : Nilai Ideal dan Nilai yang dapat diterima secara Marginal. Nilai Ideal adalah
hasil yang diharapkan tim. Sedangkan nilai marginal adalah nilai metrik yang
membuat produk diterima secara komersial. Nilai Target Ideal Dan Marginal Yang
Dapat Dicapai Untuk Tiap Metrik dapat dilhat dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah
ini.
Tabel 7 Nilai Target Ideal Dan Marginal Yang Dapat Dicapai Untuk Tiap Metrik
No Kebutuhan Metric Kepentingan Satuan Nilai
Marginal
Nilai
Ideal
1 9,11 Dimensi alat 5 mm 30 20
2 2 Massa total 3 gr 30 30
3 4,6,14 Waktu pemakaian 4 tahun 5 8
4 3,11 Nyaman 4 subj 3 5
5 12 Menanamkan kebanggaan 3 subj 1 5
6 14 Kegagalan pada moulding 2 - 2 3
7 18 Alat khusus untuk perawatan 5 unit 1 5
8 9,10,17 Waktu pemasangan pada
charger
3 secon
d
15 8
12
9 9 Panjang switch 3 mm 20 15
10 9 Diameter switch 2 mm 2 2
11 7 Biaya produksi perunit 4 Rp 20.000 15.000
12 8 Test standar pengujian arus pada
hanphone
4 Ampe
re
0,15 0,15
13 4,6 Kekuatan untuk menahan arus 3 Ampe
re
1 2-5
14 4,6 Kekuatan switch 3 Kg/m
m2,
Nm
15 25
15 8 Batas koefisien penyesuaian
tegangan listrik
5 volt 90-230 90-230
16 13 Waktu charger sampai baterai
penuh
2 menit 120 60
17 4,6 Ketahanan panas 5 Celciu
s
70 90
18 1,8 Aman terhadap konsleting volt 220 220
19 5 Service - Pass pass
20 8 Waktu perakitan menit 10 2
2. Spesifikasi Akhir Produk
Berdasarkan proses identifikasi kebutuhan pelanggan dan berdasarkan dari beberapa
proses pembuatan target spesifikasi yang terdiri dari, penyiapan data metric,
informasi data produk pesaing, penentuan nilai target ideal dan nilai marginal yang
telah dibuat sebelumnya sebagai upaya untuk memperjelas kebutuhan perancangan,
maka disusunlah spesifikasi target akhir produk seperti pada tabel 3.5 dibawah ini.
13
Tabel 8 Spesifikasi Akhir Produk
No Metric Satuan Nilai
1 Dimensi alat Mm 30
2 Massa total Gr 30
3 Waktu pemakaian Tahun 5
4 Nyaman Subj 3
5 Menanamkan kebanggaan Subj 1
6 Kegagalan pada moulding Unit 2
7 Alat khusus untuk perawatan Unit 1
8 Waktu pemasangan pada charger Second 15
9 Panjang switch Mm 20
10 Diameter switch Mm 2
11 Biaya produksi perunit Rp 15.000
12 Test standar pengujian arus pada hanphone Ampere 0,15
13 Kekuatan untuk menahan arus Ampere 1
14 Kekuatan switch Kg/mm2,
Nm
15
15 Batas koefisien penyesuaian tegangan listrik Volt 90-230
16 Waktu charger sampai baterai penuh Menit 120
17 Ketahanan panas Celcius 70
18 Aman terhadap konsleting Volt 220
19 Service - Pass
20 Waktu perakitan Menit 10
14
D. Penyusunan Konsep
Untuk menyusun konsep dari suatu alat switch multi charger perlu
dikembangkan suatu dekomposisi fungsi dari alat tersebut. Berdasarkan pemikiran
penulis, maka diagram dekomposisi fungsi dari alat switch multi charger dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1 Diagram fungsi switch charger handphone
Dari diagram diatas, maka disusun beberapa tipe rancangan konsep switch
multi charger sebagai berikut :
Menerima
energi luar
Meneruskan
energi
Menggunakan
energi untuk
mencharge
Menerima
arus
Mengatur arus
keluar
Sensor arus Lampu indikator
Energi
Arus Listrik
Trip arus
15
Gambar 2 Rencana pengembangan konsep
KONSEP BKONSEP A
KONSEP CKONSEP D
16
E. Seleksi Konsep
Empat konsep yang telah dibangkitkan akan diseleksi untuk memilih satu
konsep terbaik yang akan dikembangka. Untuk melakukan pemilihan dibuat suatu
matrik penyaringan dan penilaian konsep
Tabel 9 Matrik penyaringan konsep
Kriteria Seleksi
Konsep
A
Satu Cabang
B
Dua Cabang
C
Dua Cabang
(60º)
D
Tiga Cabang
Kemudahan Pengunaan 0 + + +
Efisiensi Waktu 0 - - -
Fungsi - + + +
Daya Tahan 0 0 0 0
Kemudahan untuk di buat + + - -
Mudah untuk dibawa 0 0 - -
Dimensi produk + 0 - -
Jumlah +
Jumlah 0
Jumlah -
2
4
1
3
3
1
2
1
4
2
1
4
Nilai Akhir
Peringkat
Lanjutkan?
1
2
Ya
2
1
Ya
-2
3
Tidak
-2
3
Tidak
17
Tabel 10 Matriks penilaian konsep
Konsep
A
Satu Cabang
B
Dua Cabang
Kriteria Seleksi
Beban
Rating Nilai Beban Rating Nilai Beban
Kemudahan Pengunaan 5% 1 0.05 3 0.15
Efisiensi Waktu 10% 3 0.3 2 0.2
Fungsi 25% 2 0.5 4 1
Daya Tahan 15% 3 0.45 3 0.45
Kemudahan untuk di
buat
20% 3 0.6 2 0.4
Mudah untuk dibawa 5% 3 0.15 3 0.15
Dimensi produk 15% 3 0.45 2 0.3
Total nilai
Peringkat
2.5
2
2.65
1
Lanjutkan?
Tidak Kembangkan
F. Pengujian Konsep
Dari hasil seleksi konsep dapat dilihat bahwa desain yang paling ideal untuk
switch multi charger adalah konsep B. Proses dari pengembangan konsep selanjutnya
adalah proses pengujian konsep dari konsep yang dipilih.
Metode pengujian konsep dilaksanakan dalam beberapa tahap :
1. Mendefinisikan Maksud Pengujian Konsep
2. Memilih Populasi Survey
3. Memilih Format Survey
4. Mengkomunikasikan Konsep
5. Mengukur Respons Pelanggan
6. Menginterpretasikan Hasil
7. Merefleksikan Hasil dan Proses.
18
Pengujian konsep disini bukan berupa prototype yang akan diuji, melainkan
hanya berdialog dengan “mendefinisikan maksud” dalam pembuatan prototype
nantinya. Untuk itu dipersiapkan beberapa pertanyaaan untuk ”mendefinisikan
maksud” tersebut. (Format pertanyaan Terlampir)
Untuk dapat menjawab pertanyaan, maka disusunlah suatu eksperimen dengan
melakukan survey terhadap calon-calonpasar potensial. Populasi Survey yang diambil
adalah para pengguna ponsel/hand phone yang memiliki 2 atau lebih ponsel yang
berbeda merek dari kalangan pengusaha dan mahasiswa. Format survey yang
dilakukan adalah dengan melakukan interaksi langsung (face-to-face interaction)
G. Mengkomunikasikan Konsep
Mengkomunikasikan konsep menjadi sangat penting agar survey yang
dilaksanakan dapat memahami dengan benar konsep yang dibuat sehingga hasil
survey dapat menjadi valid untuk diinterpretasikan.
Untuk mengkomunikasikan konsep, maka disusun suatu uraian verbal tentang
alat switch multi charger yaitu :
“Produk ini adalah sebuah switch multicharger yang portable dan ringan. Switch
charger handphone ini mampu mencharger lebih dari satu handphone, dapat diatur
arus keluarannya ringan, tahan terhadap panas arus listrik, aman, simpel, ringan,
murah, mudah pemakaiannya dan memiliki variasi warna dan trendy.”
Selain uraian verbal, juga dilengkapi dengan sketsa gambar. (Format dan hasil
pengujian terlampir)
H. Mengukur Responden dan Interpretasikan Hasil
Survey dilaksanakan dengan meminta responden mengisi lembar kuisioner yang
telah disediakan (Format pertanyaan Terlampir). Pengujian konsep ini juga mengukur
keinginan pelanggan untuk membeli. Skala ukuran yang digunakan untuk mengukur
keinginan pelanggan dibagi menjadi 5 kategori :
19
Pasti akan membeli
Mungkin akan membeli
Mungkin atau tidak membeli
Mungkin tidak akan membeli
Pasti tidak akan membeli
Hasil survey dilakukakan pada 25 orang responden, didapatkan data-data yang
diperlukan untuk menginterpretasikan hasil(format dan hasil pengujian terlampir).
Untuk proses interpretasikan hasil, selain data primer ditas diperlukan jga data
sekunder dengan membandingkan pada tabel yang ada pada buku Ulrich-Eppinger.
Untuk menghitung faktor peluang produk akan dibeli dan pelanggan menyadari
keberadaan produk tersebut, nilai P (peluang produk) diestimasikan dengan rumus
berikut :
P = Cdefinitely x Fdefinitely + Cprobably x Fprobably
Cdefinitely = 0,4 (kontanta kalibrasi definitely)
Cprobably = 0,2 (kontanta kalibrasi probably)
Fdefinitely = 0,85 (top box score, hasil terlampir)
Fprobably = 0,10 (second box score, hasil terlampir)
Jadi besar peluangnya adalah :
P = ( 0,4 x 0,85) + ( 0,2 x 0,10) = 0,36
Untuk menghitung jumlah produk yang diharapkan terjual selama periode
tertentu ( 1 tahun), digunakan model rumus sebagai berikut :
Q = N x A x P
N = 1.000.000 (Perkiraan jumlah pelanggan )
A = 25% (sesuai dengan misi produk)
Jadi jumlah produk yang diharapkan terjual pertahun adalah :
Q = 1.000.000 x 0,25 x 0,36 = 90.000 unit
20
I. Arsitektur Produk
Arsitektur produk adalah penugasan elemen- elemen fungsional dari produk
terhadap kumpulan bangunan fisik. Tujuan arsitektur produk adalah menguraikan
komponen fisik dasar dari produkm apa fungsi masing-masing komponenm dan
interface seperti apa yang digunakan untuk peralatan lainnya.
Untuk alat switch multi charger ini, merupakan karakter dari arsitektur integral.
Hal ini berdasarkan dari ciri arsitektur integral itu sendiri, dimana satu chunk
mengimplememtasikan beberapa elemen fungsional dan interaksi antar chunk sulit
dijelaskan dan mungkin bersifat insedental terhadap fungsi utama produk.
Berdasarkan ciri diatas, alat switc multi charger ini merupakan ciri aksitektur integral
dimana chunk hanya 1 dan mengimplemantsikan beberapa fungsi.
Gambar 3 Desain Switch Multi Charger
1. Prototype
Prototype adalah proses penggambaran suatu produk dengan model yang
sederhana. Proses ini memungkinkan untuk melihat aspek yang dininginkan dari
setiap bagian produk sesuai dengan satu atau lebih ukuran yang diperlukan.
Langkah-langkah merencanakan prototype adalah sebagai berikut :
Menetukan tujuan dari prototype
Menetapkan tingkat perkiraan konsep
Menggariskan rencana percobaan
KONSEP B
21
Membuat jadwal untuk perolehan, pembuatan dan pengujian
Nama Prototype Switch Mluti Charger
Tujuan :
(komunikasi, pembelajaran, penggabungan,
milestone)
Tingkat Perkiraan :
Jumlah yang harus dibuat (jika fiskal):
Garis Besar Rencana Pengujian :
Jadwal :
Penggunaan switch multi charger merupakan
suatu solusi untuk mengatasi kesulitan dalam
mencharger hand phone yang berbeda merek
dalam waktu bersamaan?
(pembelajaran)
Apakah baterai HP sudah terisi penuh setelah
dicharger setelah beberapa jam?
(pembelajaran)
Bentuk geometri switch multi charger yang
direncanakan untuk rancangan produksi
Bahan cover/selubung switch multi charger
yang direncanakan untuk rancangan produksi
Satu set yang terdiri 1 input dari charger hp
Nokia dan 2 output charger. Sony Ericson dan
Samsung
Menguji kinerja switc multi charger dengan
mencharger 2 HP sekaligus.
Periksa apakah baterai HP terisi penuh setelah
dicharger setelah beberapa jam?
Akhir Nopember part tersedia
Awal Desember part dirakit
Medio Desember pengujian selesai
Akhir Desember analisa hasil telah selesai
Gambar 3.4 Model Perencanaan Prototype
J. Desain Industri
Desain Industri adalah professional service dalam menciptakan dan
mengembangkan konsep dan spesikasi yang optimum dari fungsi, nilai dan tampilan
dari produk dan sistem untuk membarikan manfaat timbal balik dari pengguna dan
pembuat.
22
Penilaian kulaitas desain industri untuk produk yang sudah jadi merupakan tugas
subjektif yang melekat, namun kita dapat menentukan secara kualitatif apakah desain
industri menegrjakan tujuannya dengan menimbang setiap aspek dari produk yang
dipengaruhi oleh desain industri.
Tabel 11 Penilaian Kualitas Desain Industri
Kategori Penilaian Level Kepentingan
Penjelasan Peringkat Rendah Merngengah Tinggi
1. Kualitas dari antar muka pengguna Secara umum switch multi charger ini
mudah digunakan. Alat bantu imi dapat
digunakan dengan memasang lansung ke
hand phone yang akan dicharger
2. Daya tarik emosional Switch multi charger ini memiliki
penampilan yang menarik. Dengan bentuk
yang langsing dan ringan, alat ini sangat
proporsional
3. Kemampuan untuk memelihara dan
memperbaiki produk
Segi pemeliharaan dan perawatan
dikatakan tidak sama sekali. Dengan desain
integral, dimana hanya memiliki 1 chunk
saja, jika rusak maka harus diganti
keseluruhannya.
4. Penggunaan yang tepat dari sumber Desain akhir disesuaikan dengan
kebutuhan pelanggan dan berdasarkan
kinerja alat tersebut. Desain akhir dipilih 2
slot karena jika banyak slot, memperlambat
kinerja alat sendiri
5. Diferensiasi Produk Penampilan switch multi charger dapat
dikenali dengan mudah di publik maupun
terhadap produk pesaingnya
K. Desain Untuk Manufaktur
Desain untuk manufaktur (Design For Manufacturing) merupakan suatu
perancangan produk dengan mempertimbangkan variabel-variabel yang dapat
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas, efisiensi waktu dan
minimalisasi biaya. Secara substansi DFM berupaya untuk mrumuskan desain terbaik
dari suatu produk yang akan dikembangkan menjadi barang komersil pada suatu
segmentasi pasar tertentu dengan menjadikan nilai kualitas sebagai keunggulan
23
kompetitif dan pencapaian biaya manufaktur pada tingkat terendah sebagai
keunggulan ekonomis.
Biaya manufaktur dari suatu produk terdiri dari atas 3 kategori :
Biaya komponen
Biaya perakitan
Biaya Overhead, ada 2 macam yaitu biaya pendukung dan alokasi tidak
langsung
24
Tabel 12 Perkiraan Biaya Manufaktur
Komponen Material yang
di beli Pemrosesan (Mesin +
T. Kerja) Perakitan (T. Kerja)
Total Biaya Variabel per unit
Peralatan Umur Pakai
Total Biaya tetap per unit
Biaya Total
Electrical
- Slot Charger Nokia
1.500
1.500 1.500
- Slot Charger Samsung
1.500
1.500 1.500
- Slot Charger Sony Ericson
1.500
1.500 1.500
Cover
- Material plastik
2.750
920
3.670
1.800.000
90.000
20 3.690
Cetakan
- Material Besi/ST 37
4.000
870
4.870
1.800.000
90.000
20 4.890
Total Biaya Langsung
11.250
870
920
13.040
3.600.000
20 11.580
Biaya Overhead
1.688
870
870 3.428
Biaya Total 15.008
25
L. Analisa Ekonomi Pengembangan Produk
1. Analisa Kuantitatif
Analisa kuantitatif adalah analisis ekonomi yang hanya mempertimbangkan
faktor-faktor yang nilainya dapat diukur secara nyata. Contohnya adalah cash inflows
(revenues) dan cash outflows (cost) yang nantinya dihitung nilai Net Present Value
(NPV)-nya yang diperkirakan dari suatu proyek.
Berikut adalah perkiraan analisis tentang alat switch multi charger :
Biaya Pengembangan Rp. 20.000.000,-
Biaya Perakitan Rp. 100.000.000,-
Biaya Pemasaran Dan Penunjang Rp. 120.000.000,- / tahun
Biaya Unit Produksi Rp. 15.000,-
Volume Penjualan dan Produksi 90.000 unit / tahun
Harga per Unit Rp. 25.000,-
Perhitungan Nilai Bersih Saat ini (NPV) dari aliran kas :
Biaya Pemasaran Rp. 10.000.000,-
Pendapatan Produk Rp. 187.500.000,-
Biaya Produksi Rp. 112.500.000,-
Aliran Kas per periode Rp. 65.000.000,-
Dari perhitungan Nilai Bersih saat ini dari aliran kas, dapat dihitung bahwa
Break Even Point terjadi pada bulan April tahun 2009 dengan memenuhi asumsi-
asumsi yang telah ditetapkan sebelumya
26
Tabel 13 NPV Switch Multi Charger selama 4 tahun dengan tingkat bunga 12%
Nilai dalam ribuan rupiah
2008 2009
Q1 Q2 Q3 Q4
Sep Okt Nov Des jan feb maret april mei juni juli agust Sept Okt Nov Des
Biaya pengembangan -5000 -5000 -5000 -5000
Biaya perakitan -50000 -50000
Biaya pemasaran dan penunjang
-10000 -10000 -10000 -10000 -10000 -10000 -10000 -10000 -10000 -10000 -10000 -10000 -10000
Biaya produksi -112500 -150000 -150000 -150000 -150000 -150000 -150000 -150000 -150000 -150000 -150000 -150000
Volume produksi 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5
Biaya produksi per unit -15000 -20000 -20000 -20000 -20000 -20000 -20000 -20000 -20000 -20000 -20000 -20000
Pendapatan penjualan 187500 187500 187500 187500 187500 187500 187500 187500 187500 187500 187500 187500
Volume penjualan 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5
Harga per unit 25000 25000 25000 25000 25000 25000 25000 25000 25000 25000 25000 25000
Aliran kas per periode -5000 -5000 -55000 -65000 65000 27500 27500 27500 27500 27500 27500 27500 27500 27500 27500 27500
Aliran saat ini tahun 1 +
12 % -5000
-
4950.50
-
53916.28
-
63088.36 62463.72 26165.31 25906.24 25649.75 25395.79 25144.35 24895.39 24648.90 24404.85 24163.22 23923.98 23687.11
Akumulasi -5000 -9950.5 -63866.8 -126955 -64491.4 -38326.1 -12419.9 13229.88 38625.67 63770.02 88665.41 113314.3 137719.2 161882.4 185806.4 209493.5
Nilai bersih proyek saat
ini 209,493.48
27
M. Manajemen Proyek
Penegembangan product (Produk Development Process) merupakan suatu
proses kegiatan yang cukup panjang yang dalam implementasinya dihadapkan pada
sumberdaya waktu dan kualitas tertentu yang ingin dicapai. Dengan demikian
kegiatan pengembangan produk dapat dikatakan sebagai kegiatan proyek.
Majemen proyek yang efektif adalah kegiatan pengelolaan yang sukses dalam
menyelesaikan proyek memenuhi :
Kualitas hasil yang ingin dicapai, artinya spesifikasi
Produk yang dikembangkan bisa tercapai
Sumberdaya yang dibutuhkan dapat dihimpun dan dikelola dengan baik, termasuk
sumberdaya manusia
Dana dapat dihimpun dan dimanfaatkan sesuai rencana
Waktu penyelesaian dapat dicapai sesuai dengan rencana
Manajemen proyek akan melibatkan banyak orang untuk menyelesaikan banyak
tugas yang berbeda satu sama lain. Dengan demikian manajemen pengembangan
produk yang berhasil adalah jika yang dihasilkan bermutu tinggi, low cost product
tetapi efisien dalam penggunaan waktu, uang dan sumberdaya lainnya. Dalam hal ini
Manajemen Proyek meliputi aktifitas perencanaan dan koordinasi sumberdaya dan
tugas-tugas untuk mencapai tujuan. Aktifitas-aktifitas manajemen proyek terjadi pada
perencanaan dan pelaksanaan proyek.
Proyek pengembangan produk melibatkan penyelesaian ratusan atau bahkan
ribuan tugas. Gambar 3.5 mengambarkan tugas untuk tiga bagian dalam proyek
pengembangan alat Switch Multi Charger. Tugas digambarkan dengan kotak dan
ketergantungan informasi (data) antar tugas digambarkan dengan panah. Tugas-tugas
tersebut dibagi dalam tiga kelompok yatitu sequential, parallel dan berpasangan
(coupled)
28
Gambar 4 Tiga basic tipe dari tugas yang bergntung pada :
(a) squential (b) parallel (c) coupled
Spesifikasi diterima
dan disetujui
Penggalian Konsep /
seleksi
Desain Switch Multi
Charger
Desain Switch Multi
Charger
Produksi Switch
Multi Charger
Mengembangkan
Program Pengujian
Pengujian Switch
Multi Charger
Pengujian Switch
Multi Charger
Desain Produksi
Switch Multi Charger
Desain
Cetakan
Desain Peralatan
Assembling
Pemlilihan Peralatan
Assembling
top related