pengembangan kompetensi keahlian sekolah filepengembangan kompetensi keahlian sekolah menengah...
Post on 03-Jul-2019
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG ) UNTUK APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG ) UNTUK APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG ) UNTUK APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG ) UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI WILAYAH GRESIK MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI WILAYAH GRESIK MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI WILAYAH GRESIK MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI WILAYAH GRESIK
SOKIBSOKIBSOKIBSOKIBNRP. 2208 206 008
Dosen Pembimbing : Dr.Dr.Dr.Dr. IrIrIrIr.... Wirawan, Wirawan, Wirawan, Wirawan, DEADEADEADEA
Program PascasarjanaProgram PascasarjanaProgram PascasarjanaProgram PascasarjanaProgram Studi Program Studi Program Studi Program Studi TelematikaTelematikaTelematikaTelematika
Jurusan Teknik ElektroJurusan Teknik ElektroJurusan Teknik ElektroJurusan Teknik ElektroInstitut Teknologi Sepuluh NovemberInstitut Teknologi Sepuluh NovemberInstitut Teknologi Sepuluh NovemberInstitut Teknologi Sepuluh November
SurabayaSurabayaSurabayaSurabaya2010201020102010
Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)(SMK)(SMK)(SMK)(SMK)(SMK)(SMK)(SMK) ? ? ? ? ? ? ? ?
Pendidikan SMK berusaha untuk mencetak lulusan yang terampil dan siap untuk memasuki lapangan kerja
Industri Vs SLTA
(a) Jumlah Industri di Wilayah Gresik Selatan (Gresik Dalam Angka Tahun 2005-2007)
(b) Proporsi SLTA di Tiap Kecamatan (Dinas P dan K Kabupaten Gresik)
Kondisi Geografis Kabupaten GresikKondisi Geografis Kabupaten GresikKondisi Geografis Kabupaten GresikKondisi Geografis Kabupaten Gresik
LATAR BELAKANG
� (1) kemampuan menguasai keahlian iptek; (2) kemampuan bekerja secara profesional; dan (3) kemampuan menghasilkan karya yang bermutu (Suryadi,2002).
� Rasio SMA : SMK adalah sebesar 83 % : 17 % (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, 2008)
� Depdiknas (rasio SMA : SMK = 40 : 60)
LATAR BELAKANG....
� Aplikasi SIG (Sistem Informasi geografis) untuk penentuan daerah pengembangan SMK di Kabupaten Gresik
� Analisa yang akan dilakukan menjadi rekomendasi dan perencanaan bagi pengambil keputusan untuk menentukan daerah strategis bagi pengembangan SMK
Latar Belakang....
Rasio SMA:SMKRasio SMA:SMKRasio SMA:SMKRasio SMA:SMKRasio SMA:SMKRasio SMA:SMKRasio SMA:SMKRasio SMA:SMK
PengembanganSDM ANALISISANALISISANALISISANALISISANALISISANALISISANALISISANALISIS
GIS dan AHPGIS dan AHPGIS dan AHPGIS dan AHPGIS dan AHPGIS dan AHPGIS dan AHPGIS dan AHPPengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Komp. KeahlianSMKKomp. KeahlianSMKKomp. KeahlianSMKKomp. KeahlianSMKKomp. KeahlianSMKKomp. KeahlianSMKKomp. KeahlianSMKKomp. KeahlianSMK
JumlahJumlahJumlahJumlahJumlahJumlahJumlahJumlahIndustriIndustriIndustriIndustriIndustriIndustriIndustriIndustri
Permasalahan
� SMK denganKompetensi keahlian apa yang relevan dengan kebutuhan sektor industri di Gresik selatan ?
� Bagaimana arahan lokasi penempatan Kompetensi keahlian SMK yang sesuai di setiap kecamatan di Gresik ?
Kopetensi Keahlian Kopetensi Keahlian Kopetensi Keahlian Kopetensi Keahlian Kopetensi Keahlian Kopetensi Keahlian Kopetensi Keahlian Kopetensi Keahlian yg Relevanyg Relevanyg Relevanyg Relevanyg Relevanyg Relevanyg Relevanyg Relevan
Arahan Arahan Arahan Arahan Arahan Arahan Arahan Arahan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
KompetensiKompetensiKompetensiKompetensi keahlian keahlian keahlian keahlian SMKSMKSMKSMKSMKSMKSMKSMK
Tujuan Penelitian
� Menentukan lokasi dan Kompetensi keahlian SMK Kelompok Teknologi Industri di Wilayah Gresik, sebagai arahan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan potensi sektor industri di wilayah Gresik Selatan.
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
� Pengembangan wilayah konsep pembangunan suatu wilayah harus tetap mengacu pada kondisi wilayah itu sendiri (Alkadri, 1999)
� Ketenagakerjaan dan Pendidikan Kejuruan Kurangnya ketersediaan sarana prasarana akan mempengaruhi ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh anak didik. (Wena, 1996)
Tinjauan.....
Aspek EksternalAspek Eksternal
1. Program keahlian yang ada2. Sarana prasarana3. Kemampuan memprediksi
kebutuhan konsumen4. Kerja sama dengan industri5. Managemen Pendidikan6. Tenaga pendidik
1. Program keahlian yang ada2. Sarana prasarana3. Kemampuan memprediksi
kebutuhan konsumen4. Kerja sama dengan industri5. Managemen Pendidikan6. Tenaga pendidik
1. Dinamika ketenagakerjaan2. Perkembangan Iptek3. Kemajuan ekonomi4. Kerjasama dengan dunia
pendidikan5. Globalisasi informasi
1. Dinamika ketenagakerjaan2. Perkembangan Iptek3. Kemajuan ekonomi4. Kerjasama dengan dunia
pendidikan5. Globalisasi informasi
Aspek InternalAspek Internal
Kesenjangan dunia pendidikan dan industri
Kesenjangan dunia pendidikan dan industri
Konsep Ketenagakerjaan dan pendidikan kejuruan (Wena, 1996)
Metedologi
� Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kebutuhan Kompetensi Keahlian SMK,
� AHP, � analisis Super Impose (SIG), � Analisis Scoring, dan analisis deskriptif-
kualitatif.
Metedologi
Analisis DataAnalisis DataAnalisis DataAnalisis Data
� Location Quotient (LQ)Location Quotient (LQ)Location Quotient (LQ)Location Quotient (LQ)
LQ =LQ =LQ =LQ =
l = jumlah tenaga kerja sektor tertentu per kecamatane = jumlah tenaga kerja total per kecamatan
L = jumlah tenaga kerja sektor tertentu di wilayah Gresik Selatan
� E = jumlah tenaga kerja total di wilayah Gresik Selatan
EL
el
� Kebutuhan lembaga SMU/SLTA Kebutuhan lembaga SMU/SLTA Kebutuhan lembaga SMU/SLTA Kebutuhan lembaga SMU/SLTA = 4,98% X Jumlah Penduduk 525
� Kebutuhan lembaga SMK Kebutuhan lembaga SMK Kebutuhan lembaga SMK Kebutuhan lembaga SMK = 60% x Jumlah Kebutuhan SMU/SLTA
� SMK Kelompok Teknologi Industri SMK Kelompok Teknologi Industri SMK Kelompok Teknologi Industri SMK Kelompok Teknologi Industri = Prosentase tenaga kerja sektor industri x Jumlah Kebutuhan SMK tiap kecamatan
Analisis Super Impose / Analisis Super Impose / Analisis Super Impose / Analisis Super Impose / OverlayOverlayOverlayOverlay (SIG) (SIG) (SIG) (SIG)
� Peta jaringan jalan � Peta jaringan listrik tegangan
tinggi (SUTET)� Peta rencana kawasan industri� Peta kawasan terbangun
Analitycal Hierarchy ProccessAnalitycal Hierarchy ProccessAnalitycal Hierarchy ProccessAnalitycal Hierarchy Proccess (AHP)(AHP)(AHP)(AHP)
� aaaa 1 = penilaian responden ke-1� α w = penilaian gabungan� n = banyaknya responden
Matriks Perbandingan Berpasangan
a1 a2 … an
a1 a11 a12 … a1n
a2 a21 a22 … a2n
α … … … … …
an an1 an2 … ann
Nilai indeks konsistensi (CI)
� CI=
: eigenvalue maksimumn : ukuran matriks
Analisa untuk menentukan lokasi Prog. Keahlian SMK
Variabel-variabel yang berpengaruh dalam penentuan lokasi Program Kehlian SMK
Peta jaringan jalan, kawasan terbangun, rencana jalan tol, jaringan SUTET,rencana industri
Analitycal Hierarchy
Proccess (AHP)
Analisis Overlay / Super impose
Analisis Skoring
Lokasi Program Kehlian SMK yang ideal di setiap kecamatan
Nilai pembobotan variable-variabel dalam penentuan lokasi Program Kehlian SMK
Alternatif lokasi Program Kehlian SMK di setiap
kecamatan
HASIL PENENTUAN LAHAN HASIL PENENTUAN LAHAN DENGAN GISDENGAN GIS
HASIL PENENTUAN LAHAN HASIL PENENTUAN LAHAN DENGAN GISDENGAN GIS
HASIL PENENTUAN LAHAN HASIL PENENTUAN LAHAN DENGAN GISDENGAN GIS
Lokasi Wringinanom
Lokasi 1 Driyorejo
Lokasi 4 Driyorejo
Lokasi 2 Driyorejo
Lokasi 3 Driyorejo
Lokasi 1 Menganti
Lokasi 2 MengantiLokasi 3
Menganti
Kecamatan CermeKecamatan CermeKecamatan CermeKecamatan Cerme
Kota SurabayaKota SurabayaKota SurabayaKota Surabaya
Kabupaten SidoarjoKabupaten SidoarjoKabupaten SidoarjoKabupaten Sidoarjo
HASIL ANALISA PEMBOBOTAN DENGAN AHP
Kondisi Eksisiting dan Masa Depan (0.1279)
Kondisi Eksisiting dan Masa Depan (0.1279)
Integrasi dgn Rencana. Pengb Lahan (0.1301)
Integrasi dgn Rencana. Pengb Lahan (0.1301)
Integrasi dgn Pengemb Pendidikan (0.2159)
Integrasi dgn Pengemb Pendidikan (0.2159)
Aksesibilitas (0.2082)Aksesibilitas (0.2082)
Jumlah Penduduk (0.3638)Jumlah Penduduk (0.3638)
Jumlah SLTP (0.2888)Jumlah SLTP (0.2888)
Jumlah SLTA (0.3474)Jumlah SLTA (0.3474)
Jenis Jalan Lokasi (0.5274)Jenis Jalan Lokasi (0.5274)
Jarak Tempuh Siswa (0.2006)Jarak Tempuh Siswa (0.2006)
Ketersediaan Angk. Umum (0.2719)Ketersediaan Angk. Umum (0.2719)
Kondisi Lahan (0.1694)
Kondisi Lahan (0.1694)
Kelerengan Lahan (0.1717)Kelerengan Lahan (0.1717)
Ketersediaan Jaringan Telpon (0.1969)
Ketersediaan Jaringan Telpon (0.1969)
Ketersediaan Jaringan Air (0.2031)Ketersediaan Jaringan Air (0.2031)
Ketersediaan Jaringan Listrik ( 0.2251)Ketersediaan Jaringan Listrik ( 0.2251)
Luas Lahan (0.2032)Luas Lahan (0.2032)
Harga Tanah /M2 (0.3314)Harga Tanah /M2 (0.3314)
Harga Tanah (0.1485)Harga Tanah (0.1485)
Biaya Pengolahan Tanah (0.2253)Biaya Pengolahan Tanah (0.2253)
Biaya Jaringan Utilitas (0.2221)Biaya Jaringan Utilitas (0.2221)
Bobot Total Tiap Lokasi Kompetensi Keahlian SMK
NoNoNoNo KecamatanKecamatanKecamatanKecamatan Alternatif LokasiAlternatif LokasiAlternatif LokasiAlternatif Lokasi BobotBobotBobotBobot
1Wringin Anom Lokasi 1 426,6426,6426,6426,6
Menganti
Lokasi 1 432.6
2Lokasi 2 342.4
Lokasi 3 436.8436.8436.8436.8
NONONONO KECAMATANKECAMATANKECAMATANKECAMATAN ALTERNATIF ALTERNATIF ALTERNATIF ALTERNATIF LOKASILOKASILOKASILOKASI BOBOTBOBOTBOBOTBOBOT
Lokasi 1 454,8454,8454,8454,8
3 Driyorejo Lokasi 2 355,8355,8355,8355,8
Lokasi 3 290,2
Lokasi 4 313,7
KESIMPULAN
� Dilakukan pendirian Kopetensi Keahlian SMK Kelompok Teknologi Industri yaitu :
� 1 lokasi di Kecamatan Menganti � 1 lokasi di Kecamatan Wringin Anom� 2 lokasi di Kecamatan Driyorejo
Daftar PustakaArronof . 1993. Geographic Information System:A Management Perspective. WDL
Alkadri , (2001), “Manajemen Teknologi Untuk Pengembangan Wilayah” Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah BPPT, Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional (2005), Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2005-2009, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Departemen Pendidikan Nasional (2004), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Edisi 2004,
Jakarta. Djojonegoro, W. (1998), Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Sekolah Menengah
Kejuruan. Penerbit PT. Balai Pustaka, Jakarta Gresik Dalam Angka, 2007
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Saaty, T. L. (1993), Decision Making for Leader : The Analytical Hierarchy Process for Decisions in Complex World. Pittburgh : University of Pittsburgh.
Suryadi, Ace, (2002), Pendidikan, Investasi SDM dan Pembangunan, Balai Pustaka, Jakarta.
Suryana, 2000, Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan, Salemba Empat, Jakarta
Tarigan, Robinson (2005), Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
Wena, Made.1996, Pendidikan Sistem Ganda. Penerbit PT. Tarsito, Bandung
top related