pengelolaan kebudayaan studi kasus budaya bajo wakatobi

Post on 25-Oct-2015

51 Views

Category:

Documents

17 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Suku Bajo tersebar pada 21 Provinsi se Indonesia, salah satunya di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Pemerintah Kab. Wakatobi memiliki "affirmative policy" yang kuat untuk pengelolaan kebudayaan Suku Bajo ini.

TRANSCRIPT

PENGELOLAAN KEBUDAYAAN :

Studi Kasus Budaya Bajo Wakatobi

Oleh :

Abdul Manan

BAPPEDA-WAKATOBI

Pendahuluan

Suju bajo tersebar pada 21 Provinsi se-Indonesia, salah satunya di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara.

Pemerintah Kab. Wakatobi memiliki "affirmative policy" yang kuat untuk pengelolaan kebudayaan Bajo

3

4

MOLA RAYA

5

DESA SAMA BAHARI

BENDERA KHUSUS SUKU BAJO

Bendara Bajo disebut ula-ula.

Identitas komunitas dan diri

MASYARAKAT BAJO.

Merupaka gambar manusia dengan

kombinasi warna merah putih

sebagai simbol kehidupan

masyarakat Bajo.

Tubuh manusia menjadi wacana dari

struktur suatu masyarakat, dan

merupakan suatu metafora untuk

memahami alam semesta dalam

kerangka ruang dan waktu.

Kapan Ula-Ula di kibarkan

Perkawinan Bangsawan Sunatan Bangsawan Pengobatan Secara Ritual Duata Perjuangan Acara-acara adat (Sangal, Tuli, Kaka,

Kutta, adat lainnya)

Pengelolaan Kebudayaan harus berdasar pada Akar Masalah bukan

pada Gejala seperti Peristiwa GUNUNG ES (Iceberg Model)

PERMASALAHAN

KEBUDAYAAN

BEHAVIOUR

PATTERN

SYSTEM

STRUCTURE

MENTAL

MODEL

APA YANG

DILAKUKAN

RETHINKING

REDESIGN

REFRAMINGADAPTASI

INNOVASI

CREATIVITY

Gejala

AKAR

MASALAH

Pengelolaan Kebudayaan: LISTENING

BLINDSPOT

CRYSTALIZING

CREATING

PROTOTYPING

DOWNLOADING

SEEING

SENSING

PRESENCING

EMBODIMENT

(Connect to Sources)

OPEN MIND

OPEN HEART

OPEN WILL

Seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika masyarakat bajo, beberapa kebudayaan bajo terancam punah seperti Duata, Ikiko, Sangal dan lain-lain.

Pemerintah mendukung pelestarian kebudayaan bajo

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2012-2016:

Salah satu sasarannya adalah: "Penguatan kapasitas, fungsi dan

peran kelembagaan lokal"

KEBIJAKAN UMUM SRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Menguatkan fungsi dan peran kelembagaan Adat

Menjadikan nilai-nilai kearifan lokal sebagai "best practice" dalam tata kelola penyelenggaraan PEMDA

Sinergitas nilai-nilai kearifan lokal dengan tata kelola PEMDA

Memberdayakan

kelembagaan lokal dan

melestarikan nilai-nilai

budaya serta kearifan lokal.

Pengembangan dan

penguatan nilai-nilai

budaya dan kearifan lokal.

12

STRATEGI PENGELOLAAN KEBUDAYAAN WAKATOBI

PENGELOLAAN

KEBUDAYAAN

WAKATOBI

PENGEMBANGAN

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

INVESTASI

BISNIS

FASIITASI

PEMASARAN

Contoh: Ritual Pengobatan secara

Tradisional " DUATA"

Contoh Ritual Duata

15

VID 00003-20110828-1008.3GP

Fasilitasi Penyelenggaran Event-Event dan Festival Bajo

Fasilitasi Pendirian Sanggar Budaya

Fasilitasi Pendirian Museum Bajo

Pembuatan Film Budaya (Dokumenter) dan Layar Lebar

Terima kasih

top related