pengaruh kompensasi, motivasi dan lingkungan …eprints.ums.ac.id/30342/11/naskah_publikasi.pdf ·...
Post on 29-Mar-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Empiris Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah Kebupaten Klaten)
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh : DILIAN DIAH PERTIWI
B 200 100 090
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Empiris Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah Kebupaten Klaten)
DILIAN DIAH PERTIWI
(B200100090)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: dilian_pertiwi@yahoo.co.id
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, motivasi,
dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (Studi Empiris Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Metode pengumpulan sampel menggunakan teknik convenience sampling.
Metode kualitas data pada uji validitas menggunakan product moment pearson sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis mencakup analisis linier berganda. Semua data yang diperoleh sudah memenuhi uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,000 sehingga H1 terdukung secara statistik dengan taraf signifikansi (p < 0,05). Sedangkan variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan , hal ini ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,000 sehingga H2 terdukung secara statistik dengan taraf signifikansi (p < 0,05). Variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,035 sehingga H3 terdukung secara statistik dengan taraf signifikansi (p < 0,05).
Kata Kunci: kompensasi, motivasi, lingkungan kerja dan kinerja karyawan
PENDAHULUAN
Era otonomi daerah saat ini memberikan peluang bagi perubahan
paradigma pembangunan nasional dari paradigma pertumbuhan menuju
paradigma pemerataan pembangunan secara lebih adil dan berimbang. Perubahan
paradigma ini antara lain diwujudkan melalui kebijakan otonomi daerah dan
perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diatur dalam satu paket undang-
undang yaitu UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang
diperbarui dengan UU No. 32 tahun 2004 dan UU No. 25 tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang diperbarui
dengan UU No. 33 tahun 2004. Kebijakan pemberian otonomi daerah dan
desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab kepada daerah merupakan
langkah strategis dalam dua hal. Pertama, otonomi daerah dan desentralisasi
merupakan jawaban atas permasalahan lokal bangsa Indonesia berupa ancaman
disintegrasi bangsa, kemiskinan, ketidakmerataan pembangunan, rendahnya
kualitas hidup masyarakat, dan masalah pembangunan sumber daya manusia
(SDM). Kedua, otonomi daerah dan desentralisasi fiskal merupakan langkah
strategis bangsa Indonesia untuk menyongsong era globalisasi ekonomi dengan
memperkuat basis perokonomian daerah. Otonomi yang diberikan kepada daerah
kabupaten dan kota dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas,
nyata dan bertanggungjawab kepada pemerintah daerah secara proporsional.
Artinya, pelimpahan tanggung jawab akan diikuti oleh pengaturan pembagian,
dan pemanfaatan dan sumberdaya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan
keuangan pusat dan daerah (Sutarno, 2013).
Penelitian ini mengembangkan penelitian Damayanti, dkk (2013) tentang
pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta. Penelitian ini menunjukkan terdapat
pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Selain itu
juga penelitian Sari dan Oria (2012) tentang pengaruh lingkungan kerja dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan Sekolah Tingi Manajemen Asuransi
Trisakti. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh simultan antara
lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Adapun
perbedaanya adalah dengan menambahkan variabel lingkungan kerja . Kualitas
kinerja karyawan tidak hanya dipengaruhi oleh kompensasi dan motivasi namun
juga berkorelasi pada kondisi dan suasana lingkungan kerja yang menyenangkan
agar memacu sesorang karyawan untuk bekerja dengan lebih baik yang akhirnya
juga akan memepengaruhi kinerja karyawan yang bersangkutan. Lingkungan kerja
adalah segala sesuatu yang berada disekitar karyawan yang mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya
dalam suatu wilayah (Sari dan Oria, 2012). Atas dasar tersebut maka dalam
penelitian ini ditambahkan variabel lingkungan kerja dari penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Sari dan Oria (2012). Akan tetapi, penelitian ini dilakukan
pada organisasi Pemerintah yaitu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan
Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Klaten dan dilakukan pada tahun 2014.
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, maka penelitian
mengambil judul : “PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi
Emperis Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Klaten)”.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Klaten.
2. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh motivasi terhadap kinerja
karyawan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Klaten.
3. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan bagian akuntansi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Klaten.
Sistematika Penulisan Skripsi
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kompensasi, motivasi, dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Untuk mencapai maksud tertentu,
pembahasan dan penelitian ini dibagi menjadi lima bab dengan urutan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematiaka
penulisan skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang landasan teori dalam penelitian, yaitu mengenai
kinerja karyawan, otonomi daerah, kompensasi, motivasi, lingkungan
kerja, tinjauan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan
pengembangan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini dibahas tentang jenis penelitian, populasi, sampel dan
teknik pengambilan sampel, data dan sumber data, teknik pengumpulan
data, definisi operasional variabel, uji kualitas data dan teknik analisis
data.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisis data yang diuraikan dalam pengumpulan dan
tabulasi data, deskripsi data serta analisis data terdiri dari hasil pengujian
kualitas data, hasil uji asumsi klasik, dan hasil pengujian hipotesis.
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri kesimpulan dari serangkaian pembahasan, keterbatasan
penelitian, serta saran-saran yang diperlukan.
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis
terhadap kinerja karyawan (Sari dan Oria, 2012). Berdasarkan telaah dan teori
penelitian terdahulu, maka dapat diturunkan hipotesis sebagai berikut :
H1 : Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Penelitian Aribowo (2011), Murty dan Hudiwinarsih (2012) dan
Purwaningrum, dkk. (2012) menunjukan bahwa motivasi berpengaruh untuk
meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan telaah dan teori penelitian
terdahulu, maka dapat diturunkan hipotesis sebagai berikut:
H2 : Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
3. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada penelitian yang dilakukan Sari dan Orio (2012) ditunjukkan
bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan dengan kinerja karyawan.
Berdasarkan telaah dan teori penelitian terdahulu, maka dapat diturunkan
hipotesis sebagai berikut :
H3: Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif,
yaitu suatu penelitian yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan
gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dengan
angka. Penelitian ini meggunakan tipe penelitian penjelasan (explanatory reseach)
dengan menggunakan metode survei, yaitu metode pengumpulan data primer yang
diperoleh secara langsung dari sumber asli (Indriantoro dan Supomo, 2002:152).
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:115). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten yang berjumlah 139 karyawan,
meliputi:
a. Bidang Sekretariatan
b. Bidang Pendapatan Asli Dareah
c. Bidang Anggaran
d. Bidang Belanja Daerah
e. Bidang Kas dan Akuntansi
f. Bidang Aset Daerah
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2010:116). Sampel dalam penelitian ini diambil
dengan menggunakan motode Convenience Sampling dimana pengambilan
sampel dilakukan dari pegawai yang mudah dijumpai dan bersedia
menjadi responden. Menurut Roscoe (dalam Sekaran, 2006) memberikan
acuan umum untuk menentukan ukuran sampel dalam penelitian bahwa
ukuran sampel yang layak lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah
tepat untuk kebanyakan penelitian, dan dalam penelitian mutivariate
(termasuk analisis regresi berganda).
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang
didapatkan dengan menyebarkan kuestioner kepada responden. Data primer
merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli
(Indriantoro dan Supomo, 2002:146). Data tersebut diperoleh melalui kuestioner
atau angket dan wawancara. Sumber data diperoleh dari karyawan Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuestioner
yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuestioner kepada responden. Metode
kuestioner ini merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2010:199). Pembagian kuestioner dilakukan dengan
membagikan form untuk pengisian data yang tersedia untuk para karyawan.
Sampel yang dipilih yaitu karyawan tetap Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pengumpulan Data Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten. Proses pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuestioner kapada responden,
dan hasil jawaban dari kuestioner diolah guna pengujian hipotesi yang
dimunculkan. Kriteria yang dijadikan dasar pemilihan anggota sampel pada
penelitian adalah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Klaten, bersedia dijadikan responden dan data lengkap, sehingga
diperoleh 70 karyawan sebagai sampel penelitian. Adapun hasil penyebaran
eksemplar 70 kuestioner diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel VI.1 Tingkat Pengembalian Kuestioner
Jumlah Kuestioner
Kuesioner yang disebar 70
Tidak Kembali 0
Kembali 70
Tingkat pengembalian 100%
Sumber: data diolah
Berdasarkan tabel VI.1 dapat diketahui bahwa dari 70 kuestioner yang
telah dibagikan peneliti kepada responden, kuesioner yang di terima kembali
berjumlah 70 kuesioner atau 100%.
Pembahasan
1. Hasil Uji Hipotesis 1
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini variabel kompensasi
diketahui nilai thitung 4,316 dengan taraf signifikansi p-value sebesar 0,000 <
0,05. Oleh karena itu, kompensasi mempunyai berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan.
Kompensasi diperlukan untuk mempertahankan karyawan dengan
standar hidup yang layak. Pemberian kopensasi merupakan fungsi strategik
sumber daya manusia yang mempunyai imbas signifikan atas fungsi-fungsi
sumber daya manusia lainnya. Dari hasil analisis dan pengujian hipotesis
tentang kompensasi terhadap kinerja karyawan dapat dijelaskan bahwa
semakin tinggi kompensasi akan meningkatkan kinerja karyawan DPPKAD
Kabupaten Klaten yang tinggi pula. Hasil penelitian yang dilakukan Murty dan
Hudiwinarsih (2012), Purwaningrum, dkk (2012), Sari dan Oria (2012), dan
Damayanti, dkk. (2013) yang menunjukkan hasil penelitian bahwa kompensasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2. Hasil Uji Hipotesis 2
Hasil analisis dalam penelitian ini untuk variabel motivasi diketahui nilai
thitung 4,974 dengan taraf signifikansi p-value sebesar 0,000 < 0,05. Oleh karena
itu, motivasi mempunyai berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Motivasi merupakan suatu pandangan yang digunakan sebagai
pedoman untuk memberikan dorongan kepada karyawan oleh karena itu
motivasi sering kali diartikan pula sebagai pendorong perilaku seseorang,
dan motivasi juga mempunyai nilai pada kinerja karyawan. Dari hasil analisis
dan pengujian hipotesis tentang motivasi terhadap kinerja karyawan dihasilkan
bahwa semakin tinggi motivasi, ternyata kinerja karyawan DPPKAD
Kabupaten Klaten akan ikut meningkat tinggi. Hasil penelitian ini mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Aribowo (2011), Murty dan Hudiwinarsih
(2012) dan Damayanti, dkk (2013) yang menunjukkan hasil penelitian bahwa
motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
3. Hasil Uji Hipotesis 3
Hasil analisis dalam penelitian ini untuk variabel lingkungan kerja
diketahui nilai thitung 2,154 dengan taraf signifikansi p-value sebesar 0,035 <
0,05. Oleh karena itu, lingkungan kerja mempunyai berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan.
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada disekitar karyawan
yang mempengaruhi dirinya dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-
tugas yang diberikan kepadanya dalam suatu wilayah. Dari hasil analisis dan
pengujian hipotesis tentang lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dapat
dijelaskan bahwa semakin nyaman lingkungan kerja, maka kinerja karyawan
DPPKAD Kabupaten Klaten akan semakin tinggi. Hasil penelitian ini
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Aribowo (2011), Purwaningrum,
dkk. (2012), Sari dan Oria (2012) dan Sofyan (2013) dimana hasil penelitian
ini mengungkapkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan sebelumnya, maka
kesimpulan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kompensasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung 4,316 dengan taraf
signifikansi 0,000 < 0,05. Berarti hipotesis pertama yang menyatakan bahwa
kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan terdukung.
2. Motivasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hal ini berarti bahwa para karyawan memiliki motivasi yang tinggi akan
meningkat pula kinerjanya. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung 4,974
dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Berarti hipotesis kedua yang
menyatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan terdukung.
3. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hal ini berarti bahwa para karyawan memiliki lingkungan kerja
yang tinggi akan meningkat pula kinerjanya. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
thitung 2,154 dengan taraf signifikansi 0,035 < 0,05. Berarti hipotesis ketiga
yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan terdukung.
Keterbatasan
Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan yang perlu disampaikan
sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian berikutnya:
1. Lingkup penelitian terbatas pada satu tempat saja yaitu DPPKAD,
Kabupaten Klaten dan waktu yang digunakan dalam penelitian terbatas,
sehingga hasil penelitian ini kurang maksimal dan tidak dapat
digeneralisasikan.
2. Pengukuran variabel dalam penelitian ini hanya menggunakan kuestioner,
sehingga kemungkinan jawaban dari responden tidak mencerminkan keadaan
yang sebenarnya dikarenakan kondisi-kondisi tertentu masing-masing
responden.
Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan, peneliti memberikan saran,
sebagai berikut:
1. Bagi penelitian berikutnya yang berminat mengkaji ulang penelitian ini
sebaiknya dapat melakukannya di beberapa instansi/perusahaan, sehingga
diperoleh sampel penelitian serta variabel-variabel lain yang lebih banyak dan
waktu penelitian yang cukup sehingga generalisasi hasil penelitian akan lebih
baik.
2. Pengukuran variabel sebaiknya selain dengan menggunakan kuestioner, perlu
diperkuat dengan wawancara, observasi dan metode lainnya, sehingga data
yang diperoleh dari responden maupun objek penelitian akan lebih valid.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, A.Chaidir dan Farid Wajdi. 2011. “Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, Disiplin Kerja,Dan Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai”. Daya Saing Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, Vol. 12, No. 1, Juni 2011, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Agung, Wahyu. 2010. “Panduan SPSS 17.0 Untuk Mengolah Penelitian Kuantitatif”. Yogyakarta : Grahailmu.
Ahyari, Agus. 1994.“Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi”.
Yogyakarta: BPFE. Angga. 2013. “Pengertian Otonomi Daerah”. Diperoleh dari
http://krsmwn.blogspot.com/2013/11/pengertian-otonomi-daerah-11.html?m=1. Diakses tanggal 7 Maret 2014.
Aribowo, N. Risky. 2011. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan
Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada CV. Karya Mina Putra
Rembang Devisi Kayu)”.Skripsi, Universitas Diponegoro, Tidak Dipublikasikan.
Susanti. 2013. ”Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja Gaya Kepemimpinan Serta Motivasi Terhadap Kinera Karyawan Bagian Akuntansi Dan Keuangan Pada PT. Bank syariah Mandiri dan PT. Bank Riau Kepri Cabang Tanjungpinang”, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Diunduh dari http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/20133/08/Susanti-09462201347.pdf . Diakses tanggal 6 Oktober 2013.
Susilo, Sri, dkk. 2000. “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”. Jakarta: Salemba
Empat. Sutarno. 2013. “Aspek Perencanaan Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerinta”. Jurnal Administrasi Bisnis. Diunduh dari http://www.e-jurnal.com/2013/12/aspek-perencanaan-dalam-pengelolaan.html?m=1. Diakses tanggal 2 Januari 2014.
Utami, Sri Setyaningsih. 2010. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Komunikasi
Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar”. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol. 4 No. 1 Juni 2010: 58 – 67, Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Utomo, Joko dan Suwardi. 2011. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan
Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai Setda Kabupaten Pati)”. Jurnal Analisis Manajemen Vol. 5 No. 1 Juli 2011, Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus.
Wadika, Maris. 2012. “Efisiensi Kerja Kantor”. Diunduh dari
http://mariswadika.blogspot.com/2012/05/efisiensi-kerja-kantor.html/m=1. Diakses tanggal 8 Maret 2014.
Wulandari, T. Ika. 2013. ”Pengaruh Motivasi, Perilaku Pemimpin, Dan
Kesempatan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan Pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar”. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Tidak Dipublikasikan.
Yamin, Sofyan, dkk. 2011. “Regresi Dan Korelasi Dalam Genggaman Anda”.
Jakarta: Salemba Empat.
top related