penerapan crm di dunia usaha2 - · pdf filekinerja, pertumbuhan, dan risiko ... tercapainya...

Post on 06-Feb-2018

221 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Penerapan IntergratedCorporate Risk Management

(ICRM) di Dunia Usaha

Bramantyo Djohanputro, PhD

brm@lppm.ac.idbramantyofinance@gmail.com

Blog: www.bram39.wordpress.com

Manajemen Risiko Korporat-2

Kinerja, pertumbuhan, dan risikoNilai perusahaan

Peran Eksekutif

KinerjaKeuangan

PertumbuhanKeuangan

PengelolaanRisiko

EconomicProfit

FreeCash Flow

Growth ofEc Profit

Growth ofFCF

PersepsiPS

PersepsiPerush

BiayaEkuitas

BiayaPinjaman

gCoCgFCFWealth

−+

=)1(

CoC(Biaya Modal)

Manajemen Risiko Korporat-3

Program ICRMProgram ICRMCatatanCatatan: : sebagiansebagian orangorang menyebutnyamenyebutnya ERM, Enterprise Risk ManagementERM, Enterprise Risk Management

1. ICRM Awareness Program

4. ICRM Infrastructure Support Program

Riskidentification

RiskMeasurement

RiskMapping

Risk MitigationModel

RiskMonitoring and

Control

3. ICRM Implementation Program2. ICRM Governance Design Program

Manajemen Risiko Korporat-4

Manfaat secara korporat

Tercapainya target perusahaan (laba, hargasaham, dan lainnya)

Terpenuhinya tuntutan pihak-pihakbekepentingan (stakeholders)

Tercapainya atau meningkatnya daya saingatau kemampuan berkompetisi perusahaandibandingkan pesaing

Manajemen Risiko Korporat-5

Manfaat bagi konsumen

Terpenuhinya kebutuhan konsumen sesuaidengan atau bahkan lebih dari yang dijanjikan

Konsumen akan melakukan pembelian ulang

Konsumen akan menjadi agen pemasaranyang baik dengan cara penyebaran beritadari mulut ke mulut

Manajemen Risiko Korporat-6

Manfaat bagi pemasok

Mendapat kepastian pembayaran denganbaik

Percaya kepada perusahaan Anda denganmemberi pasokan bahan baku sesuaikebutuhan Anda

Pemasok lebih bertanggung jawab denganmemberi pasokan sesuai dengan kebutuhanAnda (dalam hal waktu, jumlah, dan kualitas)

Manajemen Risiko Korporat-7

Manfaat bagi kreditur

Kepastian pembayaran kewajiban (cicilandan bunga)

Kepercayaan dalam memberi pinjamanberikutnya

Kemudahan dalam akses pendanaan

Manajemen Risiko Korporat-8

Manfaat bagi karyawan

Ketenangan bekerja

Meningkatnya produktivitas

Rendahnya tingkat perputaran karyawan(turnover)

Manajemen Risiko Korporat-9

Proses manajemen risiko

Identifikasirisiko

Pengukuranrisiko

Pemetaanrisiko

Modelpengelolaan

risiko

Pengawasandan pengendalian

risiko

1

2

34

5

Manajemen Risiko Korporat-10

Tahap identifikasi risiko

Dihasilkan daftar risiko yang dihadapiperusahaan

Dikelompokkannya risiko-risiko tersebutberdasarkan kriteria tertentu sehingga mudahdalam menindaklanjuti

Manajemen Risiko Korporat-11

Jenis risiko

Risiko Korporat

Risiko Strategis Risiko Manajerial

RisikoKeuangan

RisikoOperasional

RisikoKejadian

Manajemen Risiko Korporat-12

Jenis risiko

Risiko Korporat

Risiko Strategis Risiko Manajerial

RisikoKeuangan

RisikoOperasional

RisikoKejadianRisiko produk

Risiko makroekonomiRisiko makropolitik

Risiko strategi

Risiko LORisiko Aliansi

Risiko pasar

Risiko kreditRisiko likuiditasRisiko LK/permodalan

Risiko nilai tukarRisiko suku bungaRisiko komoditasRisiko ekuitas

Risiko prosesRisiko sistemRisiko SDMRisiko intangible

Risiko kompetensiRisiko hubungan

Risiko eksternal

Risiko hukumRisiko reputasiRisiko bencanaRisikolingkungan

Manajemen Risiko Korporat-13

Pendekatan Identifikasi Risiko

Pendekatan Historis

Pendekatan Pendapat Ahli

-Gunakan pengalaman yang sejenis-Identifikasi risiko yang pernah terjadi-Proyeksikan ke event saat ini-Tetapkan risiko yang bisa terjadi

Pendekatan Benchmark

-Identifikasi institusi lain sebagai benchmark-Identifikasi risiko yang dialami-Proyeksikan ke event saat ini-Tetapkan risiko yang bisa terjadi

-Tetapkan beberapa orang sebagai ahli-Wawancara mengenai risiko-Tetapkan risiko yang bisa terjadi

Pendekatan Subyektif

- Analisis situasi yang Anda hadapi-Identifikasi risiko yang bisa terjadi-Proyeksikan ke event saat ini-Tetapkan risiko yang bisa terjadi

Manajemen Risiko Korporat-14

Tahap pengukuran risikoTerukurnya tingkat probabilitas risiko yang sudah diidentifikasi

Beberapa ukuran yang digunakanPersentase probabilitasKategori: jarang sekali, jarang, agak sering, sering, sangat seringUkuran lain

Terukurnya tingkat dampak atau akibat dari risiko bia benar-benar terjadi

Beberapa ukuran dampakNilai RupiahKategori: tidak signfikan, signifikan, moderat, besar, kataspropikUkuran lain

Manajemen Risiko Korporat-15

Tren Risiko Meningkat

Demonstrasi

Kepuasan Karyawan

Kepuasan Pelanggan

Perubahan Selera/ Masyarakat

Polusi

Kerusakan Lingkungan

Biaya Tambahan Bisnis(Costs of Doing Business)

Penyakit/Kesehatan

Manajemen Risiko Korporat-16

Model Pengukuran Risiko Secara Kuantitatif

1. Kriteria Probabilitas Risikoa. Poissonb. Binomialc. Aproksimasi

2. Dampak Risikoa. Aspek Keuanganb. Aspek Strategikc. Aspek Outputd. Dan aspek lainnya

16Copyright©PPM Consulting 2008

5

Manajemen Risiko Korporat-17

Kriteria Probabilitas Risiko (1)

a. Probabilitas Risiko Metode PoissonDistribusi Poisson berhubungan dengan distribusi dari kejadian-kejadian dalam suatu waktu tertentu. Misalnya untuk mengukur tingkat kecelakaan kerja yang terjadi di suatu pabrik selama setahun. Disini peristiwa risikonya adalah kecelakaan kerja sedangkan waktunya adalah satu tahun.

Formula Distribusi Poisson adalah sebagai berikut:

Dimana,P (x) = kemungkinan terjadinya peristiwa xμ = rata-rata kejadian dalam periode tertentuе = 2,718x! = faktorial dari x

17Copyright©PPM Consulting 2008

Manajemen Risiko Korporat-18

Kriteria Probabilitas Risiko (2)

b. Probabilitas Risiko Metode BinomialDistribusi Binomial adalah banyaknya sukses x dalam n usaha suatupercobaan binomial disebut suatu peubah acak binomial. Distribusipeluang peubah acak binomial x disebut distribusi Binomial dandinyatakan dengan b (x;n,p). Misalnya suatu kapal dapat berlayarmengangkut muatan sebanyak 8 (delapan) kali. Dalam 8 (delapan) kali berlayar tidak dapat berlayar karena kerusakan kapal 1 (satu) kali.

Distribusi binomial dihitung dengan menggunakan formula:

Dimana:x = jumlah kejadiann = banyaknya usahap = peluang sukses dalam suatu usaha1-p = peluang terjadinya suatu kegagalan dalam suatu usaha

18Copyright©PPM Consulting 2008

Manajemen Risiko Korporat-19

Kriteria Probabilitas Risiko (3)

c. Probabilitas Risiko Metode AproksimasiMetode aproksimasi digunakan apabila tidak tersedia data masa lalu yang dapatdigunakan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sesuatu kejadian. Metodeini memerlukan 3 (tiga) perkiraan kemungkinan (probabilitas) dan diformulasikandengan pendekatan rata-rata tertimbang.Adapun ketiga nilai kemungkinan tersebut diperoleh dari:

1). Atasan, supervisor atau manajer yang mengerti tentangperistiwa risiko yang diangkat.

2). Karyawan di unit lain yang terkait dengan peristiwa risikotersebut.

3). Karyawan yang terkait langsung dengan peristiwa risikotersebut, misal karyawan yang menggunakan peralatan yang rusak.Hasil penilaian ketiga orang dimasukkan ke dalam formula di bawah iniuntuk mendapatkan nilai probabilitas suatu peristiwa risiko:

Dimana,O = Nilai optimis, nilai tertinggi yang diperoleh.M = Nilai moderat atau nilai tengah.P = Nilai pesimis atau nilai terendah.

19

O + 4 M + PProbabilitas =

6

Copyright©PPM Consulting 2008

Manajemen Risiko Korporat-20

Tahap pemetaan risikoDiperolehnya susunan prioritas risiko untuk ditangani

Risiko dengan probabilitas kejadian tinggi dan sekaligus tinggiatau gawatRisiko dengan tingkat probabilitas tinggi tetapi dampak relatifrendahRisiko dengan tingkat probabilitas rendah tetapi dampak tinggiRisiko dengan tingkat probabilitas rendah dan dampak rendah

Diperolehnya acuan penanganan risiko berdasarkankarakteristik risiko

Ada risiko yang harus dihindariAda risiko yang harus dialihkan ke pihak lainAda risiko yang harus dicegahDal lainnya

Manajemen Risiko Korporat-21

Tahap mitigasi risiko

Ditetapkannya teknik mitigasi untuk masing-masing risiko

DihindariDicegahDialihkanDisebarDan lainnya

Ditetapkan mekanisme mitigasi

Manajemen Risiko Korporat-22

Tahap monitoring dan evaluasiDipastikannya efektivitas teknik-teknik mitigasi yang telahditetapkan

Diubahnya atau disesuaikannya teknik mitigasi yang tidak efektif

Teridentifikasinya gejala munculnya risiko baruRisiko yang tadinya belum teridentifikasi

Teridentifikasinya gejala perubahan peta risikoRisiko yang tadinya dianggap tidak besar, tampaknyamenjadi besar, atau sebaliknyaRisiko yang tadinya dianggap kecil kemungkinan terjadi, menjadi sangat mungkin terjadi, atau sealiknya

Manajemen Risiko Korporat-23

Software untuk mrndukung penerapanmanajemen risiko korporate terintegrasi

23Copyright©PPM Consulting 2008

Masukkan LOGIN

Data Master

Navigasi Awal

Input Risiko

Prasyarat PenerapanManajemen Risiko Korporat

Manajemen Risiko Korporat-25

Beberapa prasyarat

Dukungan manajemen puncak

Dukungan karyawan

Tertampungnya perandalam struktur organisasi

Tersedianya sistemdata/informasi yang memadai

ManajemenRisiko

Korporatyang

Efektif

Manajemen Risiko Korporat-26

Sekilas tentang Penulis

PendidikanS3 dari The University of Birmingham, InggrisS2 dari The University of Birmingham, InggrisS1 dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia

KarirDirektur Keuangan dan PSDM, PPM Manajemen, JakartaDosen Sekolah Tinggi Manajemen PPMKonsultan bidang Keuangan, Risiko, dan Investasi

Manajemen Risiko Korporat-27

Literatur

Bramantyo Djohanputro, Manajemen Risiko Korporat, Penerbit PPM, 2008

Aswath Damodaran, Strategic Risk Taking, Wharton School Publishing: A Framwork for Risk Management, 2008

Mahmud, Manajemen RisikoBank

Q & A

top related