pendidikan - lppm.moestopo.ac.id · mahasisia dan peserta didik lainnya dalam mengikuti kuliah...
Post on 03-Jul-2019
448 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENDIDIKANAGAMA ISLAMPADA PERGURUAN TINGGI
Dr. l\iluhtadin, M.A.
\::,' ;
L:-- -
1 a7 ot fuluL fbooooo*0./ t--
i
PENDIDIKANAGAMA ISLAMPADA PERGURUAN NNGGI
Dr. llluhtadin, lvl.A
@ 2016
Desain SamPul: Andre
Tata Letakr Abi Alfi
PonoftltPT. Mandala Nasional (Publishing)
Jl. Panokalan Asem Raya No 55 Cempaka Putih
Jakarta Pusat 10530
Cetakan Pertama: Januari 2016
ISBN: 978-602-1 039-1 8-2
Dicetak oleh Percetshan IPB Boool - Indonesia
lsi drlu tanoqunq jawaoPelceE(an
SAMBUTAN REKTOR
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPI.O' .. ,(BERAGAMA) " '
'r.: l;.: ',t,, \i.:r.... ,.
At-Hamdulillaoh Robbi ol''Alamiin, segala p\ria-puji hanyala'h milik*llah'
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang Shalawat dan salam semoga
tetap dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammmad SAw' segenap
keluarga, shahabat dan pengikut_pengikutnya'
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu tuiuan khusus
Mata"Kuliah Dasar Umum adalah menghasilkan sadana yang bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan
alaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama
t"in. Ot"tt sebab itu, Pendidikan Pancasila' Pendidikan
Kewarganegaraan, dan Pendidikan Agama yang merupakan mata kuliah
yang menanamkan dan memupuk nilai serta merupakan dasar yang
esensiat, adalah berstatus mata kuliah waiib bagi seluruh mahasiswa'
bahkan bagi semua peserta didik untuk semua satuan dan ieniang
pendidikan di negara kita
Sebagai matakuliah, apalagi mata kuliah wajib' maka sejak da
p"."i.ut""n, pelaksanaan, dan evaluasi mata kuliah tersebut harus
dilak."n"k"n dengan mengikuti kaidah-kaidah akademik sebagaimana
mata kuliah lainnya
Oleh sebab itu, dengan diterbitkannya bnkrl Pendidikan Agoma Islom
poda Perguruan TInggi ini akan dapdt memberi bantuan yang nyatd bagj
mahasisia dan peserta didik lainnya dalam mengikuti kuliah
Pendidikan Agama Islam. Buku teks ini semoga iuga clapat menunJang
pembentukan akhlaqul karimah dan kepribadian mahasiswa serta
kompeLensi prolesional para lulusan perguruan linggi'
Alas nama pimplnan Universitas Prof Dr' MoestoPo (Beragama)' saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Muhiadin atas selesainya penulisan buku Pendidikon Agoma Islam pada
Perguruan Tinggi ini, semoga bermanfaat bagi kita semua yang
memerlukan, dengan catatan supaya terus dilakukan upaya
penyempurnaan dan revisi pada penerbitan-penerbitan berikutnya.
Jakarta, Desember 2015
RektorUniversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Prof. Dr. H. Sunarto- M.Si-
KATA PENGANTAR
Al-Hamdulillaah Rabbi al-'Atomiin' segala pt'ia-puji hanyalah milik Allah'
.["fr"n V"tg l,tuhu f""gasih dan Penyayang shalawat dan salam semoga
,*o'iu*O"nU* kepada Nabi besar Muhammmad sAw' segenap
keluarg4 shahabat dan pengikut-pengikutnya'
Hanya berkat raunk,.hidavah dan-i::f l"ilij-:H":"#1:1,f il:;;
daoa! menyelesaikan buku yang berluou
;i;;;;:;;;;;,' sur'u ini "d"t"t'
materi kuriah pendidikan asama
iri"'"t'""* tiin*owa, khususnya mahasiswa universitas Prof Dr'
t""t,"p" tB"a.t"tO dan perguruan tinggi lain padaumumnya'
Sesuai dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAPJ dari mata kuliah
Pendidikan Agama lslam dari ljepartemen Pendidikan Nasional' buku
i;;;;;,.;"" materi perkuliahan pada sAP tersebut' ditambah
;";;;;';;;; ;;;;, t"ngan keadaan sekaran& misarnva masarah bid'ah'
warisan, ddn sebagainYa
Buku ini sansatrah berT'*i tltl:."I:H::lr"#l; JIlx#Hi':;pada perguruan tinggi' mengingat be
["n*Jo""o,o,u"" "!'m' t't"t diberikan hanya 0."t11' -t".::Tt:l
i""r*! t*t. t*0" didukung oleh adanya buku kuliah semacam tnt'
tentulah waktu yang hanya satu semester dengan 2 SKS ini ti-dak banyak
ii",ni"*, "it it"""t ;ata kuliah ini' sebagai salah satu MKDU' maka
o"nuUa a","," mempunyai tugas yang cukup berat: menanamkan oan
memupuk nilai serta merupakan dasar yang esenslal'
Maksud diterbitkan buku ini ialah untuk memenuhi kebutuhan-kuliah
;"fi;;;;;; t"am di univeisitas Prol Dr' Moestopo (Berasama)
;ffiJ;;il;bh buku ini dapat dipakai 0"t".'it* o":::l:11
vanq sama dl perguruan tlnggl umum yang lain' bahkan tentulah
ffi;:; i-ut" aiu"t" dan dipelajari oleh siapa saia vans ingin
-"na"U-i a"" tn"ngttayati kebenaran Islam'
Terkait dengan penerbitan buku inL penulis tidak lupa menghaturkan
".r"r^ "rtil ol'tn rang sedalam'daiamnya kepada Bapak'Prol Dr' H
t""l.i"' *ii J*" *elitor universitas Prol Dr' Moestopo (Bemgama)
ltl
DAFTARISI
SAMBUTAN REKTOR,., i(ATA PENGANTAR,,, iiJ
DAFTAR ISI .,, Y
BAB IKONSEP KTTUHANAN, II,L{NUSIA, DAII ALAM SEMESTA ... 1
A. Konsep Ketuhanan ...1B. Konsep Alam Semesta ...4C. Konsep Manusia ...6
1. Konsep AI-Basyr ...92. Konsep Al-lnsan ...103. KonsepAl-Nas ...1L4. Konsep Bani Adam ...175. Konsep Al-lns ..,126. Konsep Abd-A||ah ...127. Ronsep Khalifah Allah ...13
BAB IIAGAMA DAN RUANG LINGKUPNYA ,., 15
A. Pengertian Agama -.. 16
B. Pentingnya Agama dalam Kehidupan ... 18
7. Agama Sumber Moral ...7B2. Agama Petunjuk Kebenaran ...203. Agama Sumber lnformasi Metalisika ...224. Agatna sebagai Bimbingan Rohoni ...23
C. Agama Waht'u dan Agama Budaya ... 26
BAB IIIAGAMA ISLAM ... 28
A. Pengertian Islam ...28B. Pokok-pokok Ajaran Islam ...35
1. Aqidoh ...362. Syari'ah ...363. Akhlok ...374 Hubungan antara Aqidah, Syari'ah, don Akhlak ...38
C. IGrakteristik Agama Islam 39
1. lslom adalah Agama Fitrah 39
2. lslam adalah Agama yang Mudah/Ringan 4l3. lslam adolah Agoma lqoderat 43
4. lslam odalah Agama Rosionol 46
S. Istam adalah Agama Touhid 47
6. Islam ailalah Agamo Sempurna 49
BAB IVSUMBER NORJIIA DAN HUI(UM ISLAM ..- 51
A. Al-Qur'an ...51
7 Pengertian...572. Keotentikon/Keaslian AI'Qur'an 54
3. Prinsip'prin;sip Penetapan Huk)m dalam Al'Qur'an 58
4, Pembagian Hukum dalam AI'Qur'on 60
5. Kedudukon/Fungsi Al-Qur'an '6lB. Hadits/sunah . 54
7. Pengertian ..642. un"ur-unru, yong Harus Aila ilalam Menerima Hadits 65
3. Kedudukan dan Fungsi Hadits terhadap AI'Qur'an 66
4 Seiarah Pembukuan Hadits 69
5. Macom'fiacam Hadits/Sunah 73
c. I,tihad..74T Pengertion don Lopangan ljtihod 75
2 Hukum litihad 76
3. SYarot'sYorat ljtihad 77
4. Kebenaran Hasil litihad 78
5, Bentuk'bentuk litihad 78
BAB VISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN "' 80
A. Hubungan Timbal Balikyang Mesra 80
B. Menuniut llmu sebagai Kewajiban Keagamaan 81
C. Keutamaan Menuntut Ilmu 82
D. Keutamaan Orang yang Berilmu -83
BAB VIILMU KOMUNI(ASI DAL]IM ISIJTM ." 85
A. Pengertian Komunikasi 85
B. Komunikasi sebagai Dakwah 86
C. Tujuan Komunikasi Islam 88
D. Urgensi Komunikasi lslam 9lE. Fungsi Komunikasi lslam 95
l Meluruskan I'tiqad 95
2. Mencegah Kemukkaran 97
3. Membersihkan liwa 98
4 Mendorong dan Merangsang untuk Beratual 99
S Mengokohkan Pribodi 99
6 Membina Persatuan don Resabnn lO!7. Menolak Kebudoyaan yang Merusak to2
BAB VIITUGAS DAN KEWAIIBAN MANUSIA ." 103
1. Terhada| Allah sWT 703
2. Terhada\ Diri Sendiri 104
3. Terhada\ Keluarga 1o7
1. Terhadap Orong Lain atau Masyarakat lll5. Terhadap Pemerintah (Negara) 113
6. TerhadoP Alam Sekitor " 115
BAB VITI
AQIDAH...117A. Pengertian Aqidah 117
B. Istitah Aqidah dalam AfQur'an 119
C. Ruang Lingkup Aqidah 121
D. Selarah timbulnya Teologi dalam lslam 121
BAB IXSYARIAH ... 130
A. Pengertian Syariah 130
B. Syariah dan Fiqih 133
C. Kandungan Syariah 135
D. Tuiuan Syariah lslam 136
E. Prinsip"prinsip Syariah Islam '137
l Tidak Memberatkan I3g
2. Menyedikitkan Beban ... 1393, Berangsur-ongsur dalam Menetapkan Hukum ...141
F. Kesempumaan Syadah lslam ...143G. Hikrnah Syariah ... 145
BAB XA(HL/IK... 148
A. PengertianAkhlak... 148B. Pembagian Akhlak ... 1S0C, Perbedaan Akhlak, Etika dan Moral ... 1S3D. Kedudukan Al,:hlak dalam Islam... 154E. Pembinaan Akhloq ul Karimah ... l'sF. HubunganAkhlak dengan Tasawuf... 1S9
BAB XIxH|If,rFlAH ... 163
A. Pengertian Khilafiah ... 163B. Sebab-sebab Terjadinya perbedaan pendapat ... t64
1. Kedudukah Sumber-sumber Hukum ...1642. Pemahaman Noshsebagai Faktor Timbulnya perbedaahPendapat,..773
C. Aliran-aliran dalam Hukum Islah ... 1801.lmam Hanaf ... tBI2.lmam Malik bin Anas ...I843.Imam Syaf i .,.7884.lmam Ahmad Bin Hombali ...I93
D. Kesatuan Madzhab dalam Hukum Islarn... 196
BAB XIIBID?H ... 198
A. Pengertian Bid'ah ... 198B. Pembagian Bid'ah ...200C. Kelompok Anti Bid'ah Hasanah ... 203D. Bid'ah yang Dilakukan para Shahabat ... 206
viii
BAB XIIIKURBAN DAN AQIQAII .,. 212
A. Kurban ...2127. Pengertion Kurban . 212
2. HukumKurban . .2133. Hukum Kurban untuk Orongyang Meninggal 217
4. syarot Kurban . .2205. waktu Kurban . .222
B. 'Aqiqah 223
1. Pengertian Aqiqoh .223
2. Hukum Aqiqah . .2243. Hal'hatyang Boik Dilakukan Sevnaktu Anak Baru Lahir " 225
BAB XIVNTKAH (PERXAWINAN) . .227
A. Pengertian Nikah . .227
B. Khitbah/Meminang . . 228
7. PengertiannYa 228
2, Hukum Khitbah . .229
C. Hukum Nikah . 230
D. Rukun Nikah dan Syarat-syaratnya 230
E. Mahram (yang Haram Dinikahi) 237
BAB XV
TALAK,IDDAH, RUIU'DAN SUMPAH DALAM KELUARGA "' 241
A, Perceraian ..2411. Talak ...24I
a. Pengertian Talak . 24Ib. Rukun Talak .241c. Hukum Talak . .243
d. Bilangan Talok .2442. Perceraian karena Kh lu' 245
a. Pengertian 245
b. Hukum Khulu'...245c. Akibat Khulu' . .246
3. Perceroian karena Fasakh 246
a Pengertian Fasakh '246b. Sebab'sebab Fasakh 246
4.Ta'likTalak ..246
B,
a. Pengertian Ta'likTalak ...246b. Hukumnya ...247
lddah ...2471, Pengertian lddah ...2472. Hikmah lddah ...2473. Masa lddah ...2484, Hak-hak Perempuan selama Masa Ialalah ...249Rujuk...2511. Pengertian Rujuk ...2572. Rukun Rujuk ...2573, Hukun Rajuk .,.2524. Hiknoh Rujuk ...252Sumpah dalarn Keluarga ... 2541.1|a' ...254
a, Pengertion ...254b. Akibat lla' ...255c. Kafarat lla'...255
2. Zhihor ...255a. Pengertian ...255b. AkibatZhihar ...256
3. Li'an...257a. Pengertian ...257b. Akibat Li'an...258
D.
c.
BAB XVIHUKUM WARJS DALAM ISUIM .,. 259
A. Pengertian Harta Pusaka...2S9B. Hak-hak Mayat ...260C. Sebab-sebab Mendapat dan Tidak Mendapat Warisan ... 262D. Ahli Waris ...267E. Dzawil Furudh ...269F. 'Ashabah...276G. Hijob...279H. Cara Penghitungan Harta pusaka ... 281
DAFTAR PUSTAKA ...285PROFIL PENULIS .,.289
BAB I
KONSEP KETUHANAN,
MANUSIA, DAN ALAM SEMESTA
A. Konsep Ketuhanan
Merumuskan konsep ketuhanan dalam Islam bukanlah
pekeriaan mudah, bukan pula peker,aan yang susah Tidak mudah
k.."nu -"."ng memerlukan perangkat_perangkat keilmuan yang
memadai, dan tidak pula susah kareda term ini sudah sangat populer di
kalangan para pemeluk agama, termasuk di dalamnya agama lslam'
Merumuskan sendiri hakikat Tuhan pun terus dipermasalahkan
siapakah dan bagaimanakah Tuhan terus dicari oleh manusia sebagal
fitrah seorang hamba yang akan selalu memerlukan el'sistensi tertinggi
yang dapat meniadi tempatbertumpu dan berlindung'" " n"l"- agama primitif dikenal berbagai macam istilah untuk
melambangkan Tuhan. Dinamisme percaya pada kekuatan gaib yang
misterius. Bdginyd, add benda-benda tertentu yang mempunyai
kekuatan gaib dan berpengaruh pada kehidupan manusia sehari_hari'
Kekuatan laib tersebut ada yang bersifat baik dan ada yang bersifat
jahat. Dalam bahasa ilmiah, kekuatan gaib tersebut disebut mdno dan
yang diperoleh seseorang bertambah jauhlah ia dari bahaya dan
Lerlmbatr setamat tridupnya. Maka yang diharapkan oleh manusia di
sini adalah mengumpulkan mdna sebanyak-banyaknya'
Animisme mengaiarkan bahwa tiap-tiap benda' baik yang
bernyawa ataupun tidak mempunyai roh Roh bagi mereka mempunyal
rupa, umpamanya berkaki, bertangan, berumur dan butuh makanan
Tuluan manusia di sini adalah mengadakan hubungan baik dengan roh_
roh yang ditakuti dan dihormati dengan senantiasa berusaha
menyenangkan hati mereka. Membuat mereka marah haruslah dijauhi'
karena kemarahan roh akan menimbulkan malapetaka'
Pendidikan Agama Isiam | 1
Dalam paham politeisme' manusia percaya terhadap dewa'
dewa. oewa-dewa daram paham --f *::"i:nfffi::i:il:f:::maka tuiuan hidup di stlt od:k tiqt
T:.',"-d"-a, tetapi iuga menambah
::T"T":j;ll 1T""'Tl,"J"'iL1,1"";uiu,,' "."',"r"'v" au'i
masyarakat yang bersangl<ut1Lr" o"n",', henoteisme mengakui satu
ruhan untuk satu bangsa, o* o,ff;[:i:1,iT"ff1t1?J
lli,lilf ,'""':*'H"l[.Tlii":lT:'i""*l-"""n*' vans padd
"ui''"r".""J"' *^-* :"::9:ll::il ";'";J,il"Ii,." 0.,'.,,,,,
Sedangkan masyarakat Yang te
l;;lli*:*:uill*iffi ::i'fri'1'#,'ql;i'1i',:i"i:r[lOO^ ,"a"aar. Perbedaan mendasar monoteisme dengan henotersme
li"oio"i-" 0""" "sama
henoteisme' ruh"l T*tl"o."l:l:1::-',':::]
'"i**u"' J"'"," -;"::'1:'^l:T: .ilff [ri"i:{::.ixJfi:T;Tuiuan hidup dalam agama monoteEmiil;;;; ;r;, .:;"0', *i: :"':If ::,1'*:,:".i:ilf ;Hil'sDiritual. Maka letak perbedaan be
i1t"."'.""."ttt" adalah bahwa dalam agama primitif -
manusia
i".rt"i"' *""""** dan membuiuk kekuatan supernatural clengan
ol"'J"n-'u- *i.* jl""Y1ll.iT"l"';:i,1.;:1ilil--i$:;
iiiTff i,i*.-"'1'J':'ff :.T:;"posisinvasebagaiagamamonotelsme.
Tentang Tuhan, dalam agama lslam dikenal konsep tauhid yang
t"nruny"1,tJ"i rn"t"ttat dalam hati.umat lslam Hanya saia kemudian
Demahaman tentang tauhid itu senoiri perlu dikedepankan lagi untuk
i""aii.'t"".t"t**" tngatan Tauhid berasal dari bahasa Arab yaitu
,rii*'r]r* o"t"* lenunggalkan' mengesakan Maka tauhidtapat
o*"a"*ri .*t"t sebuah konsep yang harus diyakini bahwa Tuhan
umat Islam [Allah] adalah Esa xonsep tluhid telah dimulai sejak zaman
;;;; ;"-'. tetapi kemudian. m:"il:;il: Jtr.i#",oi3#fdiperkuat ketauhidannya oleh Nabi
;il;il;;;*t sebasai "Bapak rauhid"' pemimpin asama
(organized religion) tauhid yang peftama'
2l Pendidikan Agama lslam
lmam lbnu Katsir [seorang mufasir temama) membagi tauhid
secara konseptual dalam dua bentuk, yaitu sebagai berikut'
1. Tauhid formalis [tauhid ism), yaitu meyakini bahwa Allah adalah
Esa secara otomatis dengan namanya tersebut' maka
penyebutan dengan nama lain selain Allah tidak diperbolehkan'
z. i"rfria f.orr""pt,,"l (tauhidul mo'na)' yaitu konsep tauhid yang
mementingkan sisi konseptual bahwa ketuhanan dalam lslam
adalah Esa. Oleh karena itu, Al Qur'an surat Al Isra: 110
meneatakan bahwai
-Lijr ;u:.'il a! rJ;! u El J;!l li:'rr 31 dl lfil JE
"serulah Dia Attoh atau Ar'Rahman, nama apa pun yang Ramu
pokai unluk memanggil'Nya ingallah bahv'la Dia iLu mempunyoi
namo-namaYang baik. . "
Konsep tauhid ini tuga diperkuat oleh sebuah surat dalam Al-
qua'"n y"arg secala totalitas membicarakan tentang keesaan
Allah, yaitu surat Al lkhlas:
'rii ill ed"Katakanlah bahwo Atioh ifii Eso "(QS Al-lkhlas [112]:1)
Secara keseluruhan sumt ini berbicara mengenai keesaan Allah'
Allah adalah tempat bergantung dan berlindung' Allah itu tidak
iiun.x"n a"n melahirkan Kemudian surat tersebut dinamakan
sebagai surat Al-lkhlas. Tentunya kita sering mendengar bahwa dalam
i"."il"t a"rl beribadah haruslah ikhlas Uil/ahi to'o'd Hanya kepada
Allah dan untuk Allah-lah manusia beribadah dan beramal'
Allah adalah pencipta alam semesta dan seisinya Maka' inilah
arti sesungguhnya da ketergantungan manusia sebagai makhlukNya
Sesuatu ya-n! tergantung tidak dapat dibayangkan tanpa adanya tempat
i. U""g"nt,r-ng. Allrh "d"l'h dimensi yang memungkinkan adanya
aimens"iaimelsi hin. Dia memberikan arti dan kehidupan kePada
.",r"p ."r,trau Dia serba meliputi secara harfiah Dia adalah tak
i"rrrirrcg" a"n hanya Dia saialah yadg tak terhingga Di dalam
Penilidikan ASama lslam l3
kehidupan, setiap sesuatu yang selain da Dia terlihat tanda
ilil.iti"*""# a* t"na" iat'w" ia adalah ciptaan Allah sesala
sesuatu selain-Nya akan musnah'
Dari sinilah kemudian muncul lerm syirik yang beEfti "ganda"
atau menyekutukan, artinya perDuatan yang- menganggap O-1y:^lt
,",1".*'tr* Agung selain Allah terlebih lagi kemudian tenggehm
dalam o'erbuatan menuhankannya s''lrik merupakan perbuatan dosa
terbesaryang tidak akan diampuni oleh Allah''"'""-- o'r.t'.t"inn dapat dilihat bahwa ide ketuhanan dalam lslam
adalah ide yang sempurna lntinya' bagi lslam' Allah adal"! !t"-:td"\
"i, ."ut*i"tt*t". iidak ada bagiNya dalam kekuasaan Maha Tinggi
;;;;;;i ro;";* .ereka sekutukan Maha suci Allah dad apa vans
-"."* t"nt,"U- seorang muslim adalah mereka yang berkata'
li".i".utg t"gl kami menyekutukan Allah" Kami tidak bakal
menyekutukan Tuhan kami dengan sekutu apapun Tuhan bukanlah
..r."iu. ,t at", t",uaaturan dan bukan sumber gerak pertama semata'
i","t ofi"n adalah Pencipta segala seslratu" Dia meniadikan sesuatu
i"i'.roon or" ^"nuntukan
berapa kadarnya Dialah yang menciptakan
makhluk dan Dia pula yang mengembalikannya dan Dia pun Maha
Mengetahui segala sesuatu'
B. Konsep Alam Semesta
Dalam Islam, alam semesta harus diyakini sebagai ciptaan Allah
AIam semesta beserta segala sesuaru yang hendak diciptakan Allah'
,"..i0* ."i"0* o*tan fiiman Nya: 'Toaitot't' ot"tt tat"n".itulah Altah
alaUn pemitit< muttak dari alam semesta dan penguasa alam semesta
t"tt'iti" dapat disangkal disampins oemeliharaannya yang Maha
Pengasih. Karena kekuasaanNya y'ng ;'"1'L' maka iika Allah hendak
rn"ri.ro,"U"r, Iangit dan bumi' maka Dia berkata kepada keduanya:')i*r'ii-utr-r,
oitu a"ngan su1amaupun dengan terpaksa" (4111) oleh
karena itulah, seluruh isi alam semesta ini mentaati Allah "secara
*.."atr; 1n".tutt a"nusia yang dapat mentaati ataupun mengingkaril'
-rU" it i"O. Al-Quran mereka disebut sebagai muslim Alam
."l"atu"" terialin emt dan bekerja dengan rcgularitas yang
sedemikian rupa sehingga ia merupakan keajaiban Alah
Dikatakan dalam Al-Qur'an trahwa proses penciptaan alam ini
teriadi selama 6 hari ldi dalam Al Qur'an memakai kata dari bahasa
4 | Pendidikan Agama lslam
Arab',Ayyam'youm yang dapat bemrti hari' masa' ataupun lasej
kemudian Allah menuiu ,4rasl. Da atas tahtaNya inilah Allah mengatur
alam semesta. Ia menurunkan perintah-PerintahNya melalui para
malaikat dan roh kudus. Setelah menyampaikan pe ntah-perintahNya
oara mataitat kembali dengan membawa laporan lni dapat dilihat
dalam Al-Qur'an surat Al-Hadid: 4, Al-Hai: 5' dan Al-Qadr:4'
]ika diuraikan lebih lanjut, masalah kosmogoni lPenciptaan
alam semesta) ini dapat dilihat dalam surat Al_Anbiya': 30' walaupun di
dalam Al-Qur'an sendiri sedikit sekali berbicara tentang masalan
kosmogoni ini
u;r f.1:a G , Eiui oijiljilr'.r,Jl .ii lJiis irdil .rJd.ilJi
iu-i $i -e rli iJs rt'Jl ia u!+3
"Apakoh orong'orangkafrr tiilak mengetahui bahv'lasannyo langit dan
bumi itu kedianya dahulu a'talah suatu yang pa'lu' kemudiah Kami
pisahkan antara keduonya. Dan 'lari
air kami jadikan segala sesuatu
yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman?"
(QS Al-Anbiya' [21]: 30)
Ayat di atas menuniukkan bahwa dahulu alam ini satu padu'
kemudian elah memisahkan keduanya (langit dan bumi) dan
m.mb"ntangkan keduanya. Dan dengan airlah kemudian Allah
men;adikan"segala sesuatu yang hidup Ayat di atas dapat menuiukkan
dua arti, bahwa bisa jadi sesuatu yang hidup dijadikan dari air atau blsa
tadi sesuatu itu meniadi hidup kerena atau lantaran air yang diturunkan
Allah dari langi dan tersimpan di dalam bumi'
Setiap sesuatu di alam semesta mempunyai potensi-potensl
tertentu tetapi betapapun banyaknya potensi-potensi tersebut tidak
dapat memuat yang terhingga melampaui keterhinggaannnya dan
meniadi tak terhingga lnilah yang kemudian dikatakan dalam Islam
bahwa setiap sesuatu selain Allah mempunyai "ukuran/takaran" (qdddr'
qadr taqdii) dan oleh karena itu tergantung kepada Allah Apabila
sesuatu makhluk menyatakan dirinya dapat berdiri sendiri berarti ia
mengakui telah memiliki sifat ketakterhinggaan dan sifat ketuhanan
yang berarti ia telah syirik-
Pendidikan Agama Islam I 5
Al-Qur'an sering menyebutkan tentang alam yang sedemikian
terialin erat dan bekerja dengan iegularitas yang sedemikian rupa'
siang malam, musim hutan yang menyuburkan tanah dan musim kering
yarrf m"ngg".r"ngk"n tanah yang saling bergantian Masinisasi raksasa
,,",r- "UrJr"-"rt ini beserta segala proses-proses kausalnya adalah
petanda (ayat) atau bukti yang paling penting mengenai Penciptanya
Kecuali Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa yang mempunyai maksucl
tertentu dalam penciptaan alam semesta, maka siapakah yang ctapat
menciptakan alam semesta ini yang luas dan dengdn keLeraturan serta
desain yang sedemikian rumit dan detailnya?
C. Konsep Manusia
Seperti makhluk-makhluk lainnya, manusia adalah ciptaan
Allah. Ia diciptakan secara alamiah karena Allah menciptakan Adam dari
tanah, jika diorganisir ke datam diri manusia akan menghasilkan
ekstrak su/aldh (air maniJ. Jika masuk ke dalam rahim' air ini
mengalami sebuah proses kreatii Secara luas akan disampaikan di
bawah ini.Manusia berasal dari dua jenis, yaitu dari benda padat dan daIi
benda cair, Benda padat berbentuk tanah (turabJ, tanah liat [thin) dan
tembikar (salsalJ; benda cair berbentuk air dan mani Manusia
diciptakan dari tanah terdapat dalam surat Ali Imran 3:59' Al-Kahfi
rg::2, el-uai Zz,S, er-Rum 30:20, Fathir 35:11, Al-Mu'min 40:57 Dalam
Ali Imran 3:59 dinyatakan bahwa Nabi Isa sebagaimana Nabi Adam
bemsal dari tanah (turab). Hanya saja, menurut Prof Dr' salman Harun'
proses penciptaan antara keduanya mengalami perbedaan Dalam diri
Nabi lsa terdapat unsur sel telur dari ibunya Sel telur sendiri berasal
dari darah, darah dari makanan, makanan tumbuh da tanah'
Sedangkan Nabi Adam langsung diciptakan dari tanah Demikian juga
dengan ayat_ayat selanjutnya yang sama menyebutkan penciptaad
manusia dari tanah [turab], hanya saia te'dapat perbedaan dalam
konteks pembicaraan, isyarat yang dimaksud (madlutl serta informasi
dan pesan Yang ingin disampaikan.
Sedangkan kata tin sendiri dapat diartikan dengan tanah yang
sudah bercampur dengau air atau lebih singkat dapat dikatakan sebagai
tanah basah. Dalam surat Al_A'raaf 7:12 disebutkan:
6 | Pendidikan Agama lslam
i:he.,
".... Kau ciptakan aku (iblis) dari api' sedangkon io Kau ciptakan dari
tdndft." IQS Al-A'mf [7]: 12)
Selain ayat di atas masih terdapat ayat lain yang menyebutkan
k t" fi;;;i".; hin Al-An'am 6:2' AlMu'minun 23:12-14' Al-sajadah
ar'i," ""O".tU"t
dalam Ash-shaffat 37:11 Allah menyifatkan thin
i"r*r" ,trtr] on"* .urat Al'saiadah dinyatakan bahwa Allah pertama
f."ir'."..to*"t"t manusia dad tanab basah' yang berarti bahwa
t".to'."-*ito "Jnrn Nabi Addm Keturunannva' lanjut ayat tersebut
ilciitat<an aari sari pati air yang aktif yangkemudian disempurnakan
itrTtit*t ."n*t" orn diberi pendengaran' penghlihatan' dan sanubari
n"i"- uy"t ini ."t.ticus dijelaskan perbedaan proses penciptaan Adam
I"" t"i"."t"tnt". o"ri sini dapat disimpulkan' lanjut Prol Dr' salman
Hanrn, bahwa proses penciptaan aoam dimulai da tanah basah (thin)
vanq kemudian meniadi tanah yang mengeras tthin lazib) Sedangkan
ir.""n'or."n i,'"f ."tupakan proses laniutan dari tanah (turab)'
Demikianlah proses pencrptaan manusia yang dimulai dari
,"*lt tit*Ul--U"."t"h men;aii tanah basah (thin) karena adanya air'
ir" tii" oi"i "u""
o"rubah menjadi keras (tin lazib) tanpa adanya air'
Telah ditegaskan dalam Al Qur'an bahwa:
"--.. Dan kami iadikan dari air segala sesuatu yang hidup"
Da thin inilah yang akan menjadi nutifoh yang bagaimanapun
iuga tidak akan beruiud tanpa adanya air'
Dari sinilah kemudian tahap keiadian manusia (k€turunan
Adam) berlaniut. Tahapan-tanapan Kciadian manusia ini diielaskan
J;;; ;;;"i dalam surat Al-Mukminun 23:12-14 Dari tanahlah
t"muai"n al;raif."n nuthfah, yaitl. zigot sebagai hasil pembuahan'
*".tiirt o".to"n lagi meniadi 'alaqah yang secara harfiah dapat
;;;; ;-a*"t van'g melekat Dalam ilmu embriologi' setelah
-"""-O"O rn"* t"*ta; dua puluh tiga hari' zigot kemudian menempel
o"i" itlti*t *ntrn dan inilah vang disebut AI-Qur'an sebaeai 'alaqah
PendidikanAgama lslam I 7
*u _yu
[segumpal damh) Dari h]aqdh ini kemudian berubah meniadi mudgholt
y-"n'g ,"."." t "rn"l
terarti daging sebesar yang biasa dikunyah Dalam
i-ol.a"gt, inilah yang didamakan dengan embrio' yang terbentuk
setelah eiam minggu pembuahan Lalu embrio teNebut menjadi tulang
y"rrg t".b.,ngku. i"t.- daging (fetusJ dan ini terjadi setelah tiga bulan
p"r"u,t"t urr. tt.,t"tt y"ng dimaksud dengan ianin yang kemudian ditiupi
roh dan menjadi makhluk yang bernyawa
Fase-fase sebagaimana tersebut di atas' tersebut pula di dalam
hadits Nabi SAWyang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim'
Dalam hadits diceritakan bahwa setiap fase mengalami proses selama
masinS-masing 40 hari. Setelah terjadinya pembuahan antara sel
,p"r*", d"n o-vum dalam rahim berproses menjadi nut'fdh selama 40
hari, kemudian rneniadi'alaqah selama 40 hari dan kemudian menjadi
muclghah selar.€ 40 hari, untuk kemudian ditiupkan olehNya roh serta
perlengkapan manusia lainnya.
Dari sinilah kemudian dapat dilihat perbedaan manusla oengan
ciptaan-ciptaan alamiah lainnya dikarenakan setelah dibentuk' Allah
,n"nlupt"n rohNya sendiri ke dalam diri manusia Maka' dapat
disimpulkan bahwa penciptaan manusia dalam prcses alami
(sunatullah) terdiri dari 2(dual aspekmaterial dan aspek immaterial'
Aspek material adalah jasmaniah 0asad)' yaitu iisim manusia'
tubuh ata; badan. Abu lshak menielaskan bahwa jasad adalah sesuatu
yang tidak bisa berpikir dan tidak dapat dilepaskan dari pengertratr
t"n!ui, "t"u Abu Lais mengatakan bahwa makhluk yang berjasad
adaiah makhluk yang makan dan minum Menurut lmam Al-Ghazali' Al-
-ltsn [tasadJ terdiri dari unsur-unsur materi yang pada suatu saat
io-posi.irry" bisa rusak sekali bila tanpa adanya al-ruh Namun
demikian, reatitas jasad adalah realitas manusia yar'g dharui
(signifikan, pokokl, tanpa adanya jasad tidak dapat dipahami adanya
-":n.,.i", t ".en"
aettgan jasadlah realitas dan eksistensi manusia dapat
dilihat pada aktivitas dalam ruang dan waktu tertentu'
Aspek immaterial adalah rohaniah Aspek rohaniah sifatnya
abstrak dan tidak dapat direalitaskan la hanya terlihat dari adanya
aktivitas jasmaniah. Ia memberikan nilai kepada jasmaniah dalam
setiap aktivitasnya. Imam Al-Ghazali membagi aspek rohaniah ini dalam
dua bentuk, Yaitu sebagai berikut:1 A/_ruft, yaitu daya manusia untuk mengenal dirinya sendiri'
mengenal Tuhannya dan mencapai ilmu pengetahuan'
8l Pendidikan Asama Islarn
sehingga dapat menentukan manusia berkepribadian'
berakhlak mulia serta meirjadi motivator sekaligus
i",[r".^u o"*t t"t"tia dalam melaksanakan perintah AIIah
SWT.
2, Al'nafs' yang berartl panas alami yang mengalir pada-
p"-Uutuh'p"'nbuluh nadi otoFotot dan syaraf manusia la
Lol"", "tio" "0"'r"
kehidupan Pada diri manusia Dalam
uon,lk. tn, Alnofs diistilahkan dengan nyawa yang
membedakan manusia dengan benda mati' tetapi tidak
*"rni"a"t"nnyt dengan makhluk lainnya' karena sama-
sama memiliki AI-noF' seperti hewan dan tumbuh-
tumbuhan, namun berbeda pada tingkat essensial antara,ql-
-lt- -,"ttt" sebagai makhluk mulia dengan makhluk
i^k ^ ot'"ft ini terbagi meniadi dua' yaitu Ai-ndF'AJ-
in*riy* ^,ui Al"nofs yarlg sesuai dengan, perintah
-Allah'!i.i.'l, o,"ft Al'hayawaniyat yang mendorong manusra
melakukan perbuatan yangdilarang ltl* y",i* -tt".
diperlukan akal sebdgai perantara (penghubung' /rr'ro'5 u
lilr, ."r"ncg" ""ntt"va akan timbul nilai keT:t*t111:.111
diri manusia sebagai perwujudan kelebihan manusE
dibanding dengan makhluk Allah lainnya'
Dengan kondisi seperti di atas' maka manusia sebagai makhluk
ciDtaan Allah akan memiliki peran yang signifikan dalam kehidrpan di
ilfi;;';;;;;;"'"': *i"-':Y:.":j;i;1ll ilff|lii'l;::sebutan_sebutan yang disandang manusl
;:;;;;';;;;i;;, Bani Ada;' Al'tns' Abd'Alah dan Khalirah Attat.''
7, Konseq Al'BosYrDalam konsep ini' manusia dipandang dari pendekatan
oiorogis sebagai **tliilillli".ffl"':l,:#';"i'.i"?:'l;materi, sehingga menamprlKa
material. lni menjadikan manusia tak iauh beda dengan
-"Uni"U it"t<lto lainnya' maka kehidupan manusia terikat
i"*i"'u"*ni.'""t_Y'iff.:':t::1"':X"*#fi T:iffbiak, mengalami fase PertumDl
"'"*,J?*ru". n".":llll-T"J:JiliTlj#ffi jil'fi;
perkembangan manusia sebagi pendidikanAgama lslan l9
fase prenotal fsebelum lahir), dari mulai proses penciptaan
manusia berawal sampai pembentukan fisik janin IQS AI'
Mu'minun 23: 12-141 dan fase postnotol [sesudah lahir), proses
perkembangan dari bayi sampai usia lanjut [QS. Al-Ahqaf
46:571. Sebagai akhir dari proses fisik ini, manusia pun
mengalami mati.Dalam proses kehidupannya, manusia akan memerlukan
kebutuhan-kebutuhan seperti makan, minum, lawan jenis, dan
sebagainya, namun hal ini pun telah diatur oleh Penciptanya,
dengan utamanya adalah agar manusia dapat menjalankan
peran dalam hidupnya dengan benar sesuai dengan hakikat
penciptaannya.
2, Konsep Al-InsanKat^ AI' Insak ini mengacu kepada potensi yang
dianugerahkan Allah kepada mdnusia yaitu potensi untuk
bertumbuh dan berkembang biak secara Rsik dan juga potensi
untuk bertumbuh dan berkembang secara mental spiritual.
Perkembangan tersebut antara lain meliputi kemampuan untuk
berbicara, menguasai ilmu pengetahuan melalui proses tertentu,
kemampuan untuk mengenal Tuhan. Potensi untuk
mengembangkan dirinya fuang positi0 memberi peluang Pada
manusia untuk mengembangkan kualitas sumber daya
insaninya. Selain potensi positif, manusia iuga dibekali dengan
potensi lain yang memberi peluang kepadanya untuk
mendorong manusia ke arah tindakan, sikap serta perilaku
negatif dan merugikan, antara lain ditampilkan dalam bentuk
kecenderungan manusia mengingkari nikmat, tidak berterima
kasih, sombong bila telah berkecukupan.
Singkatnya, konsep ,4/-insd, ini mengacu pada
bagaimana manusia dapat memerankan dirinya sebagai sosok
pribadi yang mampu mengembangkan dirinya agar meniadi
sosok ilmuwan yang seniman serta berakhlak mulia secara utuh
Konsep ini diarahkan pada upaya mendorong manusia untuk
berkreasi dan berinovasi. Dari kreativitasnya manusia dapat
menghasilkan sejumlah kegiatan berupa pemikiran (ilmu
pengetahuanl, kesenian, ataupun benda-benda ciptaan.
kemudian melalui kemampuan inovasinya, manusia mampu
10 | PendidikanAsama Islam
merekayasa temuan-temuan baru dalamberbagai bidang'
n."""" i"-tt"t, manusia dapat menjadikan didnya sebagai
makhluk berbudaYa dan beradaban
Konseq Al'Nas'_-'_ - *.a" ini di dalam Al-Qur'an biasa dihubungkan dengan
tr"g.i .li..ir l"i"gai makhluk sosial Manusia diciptakan
,"Ol*", rnrUftt"l bermasyarakat' yang herawal dari pasangan
irr.i-i"fi a"n wanita, kemudian berkembang meniadi suku
;;; 'ilut. ,ii'e -""e"n"I (Qs Al-Huiurat ae:13) seialan
0""r." u".t"ua liehidupan sosial' maka peran manusla
ii ialtt".",t"n pada upaya untuk menciptakan keharmonisan
iioto b"..*t"*u" Masyarakat dalam ruang lingkup yang
o.ft.tg ."i"tlt""", v"nu keluarga hingga ke ruang lingkup yang
iJin'tu"" y.itu,"t"gai warga antarbangsa Dalam dua lingkup
itti"n'.""*t" diharapkan dapat menciptakan tatanan yang
harmonis sesuai dens"' "ii]:l 1ilil;t"ilffieunx.n paa"Dalam keluarga, Peran sosral r
oembentukan sikap dari yang sesuai dengan fungsi clan peran
i"airt ".*t"" Jilt keluarga Dalam lingkup yang lebih luas'
il;;; man'sia dapat berpetan sebagai warga dalam
i"ntd"'"". *a"t antarkerabat' tetangga' kampung' suku
-"*ti" o"*t* antarbangsa di kawasan pergaulan umat
."arirri.. r'r"riuriu dianhkan agar dapat meniadi t1q". :o"t"t
;;-;t;il"" dapat memberi manfaat bagi kehidupan
bersama di masyaraRal
4. KonseP Bani Adom- -'-"--'"or, a"apunyai arti keturunan [dari dam daging] yang
aihlrirt"rr. s"a"ngkan di dalam Al-Qur'an terbitan Departemen
enra" nf aiu.,tt"" sebagai umat manusia (lihat catatan kaki
ll."t iial. Jt"rn konieks kata ini' Al-Quran menvebutkan
irn-" "tl"i t" ott"*atkan Allah agar tidak tergoda oleh setan'
o"'."t,n'.darimakano"'--":I,t1t",:ilt"".0i[:til::T,cara berpakaian YangPantas sa:
i","kw"urr, t "r"Lti""
manusia terhadap Tuhannya dan temkhir
;;;t;;; "t* manusia tidak terperdava hingga menvembah
setan Pendidikan Agama lslam 111
Dalam bentuk menyeluruh, konsep bani Adam mengacukepada penghormatan pada nilai-nilai kemanusiaan. Konsep inimenitikberatkan pada upaya pembinaan hubunganpersaudaraan antarsesama manusia. Menyatukan visi bahwa
manusia pada hakikatnya berawal dari nenek moyang yang
sama, yaitu Adam as. Dalam tataran ini, maka manusiaberstatus sebagai sebuah keluarga yang bersaudara, apa pun
latar belakang sosiokultur, agama, bangsa dan bahasanya.
Semuanya perlu harga menghargai, hormat-menghormati, dan
mulia-memuliakan.
5. Konsep Al-InsDalam konteks ini, maka manusia dengan berangkat
padakonsep penciptaannya berstatus sebagai pengabdi AllahSWT. Diharapkan, dalam hidupnya manusia akan selalu
menyadari hakikat ini. Ia dituntut untuk dapat memerankandirinya sebagai pengabdi Allah S\ /T secara konsisten dengan
ketaatan penuh. Ketaatan kepada Allah merupakan peran
puncak manusia dalam segala aspek kehidupannya, karena at:rs
dasar dan tujuan tersebut pulalah manusia diciptakan [lihat QS.
Al-Dzariyat 511561, Maka diharapkan agar setiap aktivitasmanusia dapat terkategorikan sebagai ibadah. Sebagai
pemantapan ingatan kepada Allah, manusia dianjurkan agar
mengawali setiap aktivitasnya dengan menyebut btsmilldh.
Manusia dianjurkan untuk membiasakan didnya senantiasa
mengingat Penciptanya dalam keseharian hidup yang
dilakoninya.
6. Konsep Abd-A ahl<ata Abd-Alloh mengandung arti abdi atau hamba Allah.
Menurut M. Quraish shihab, seluruh makhluk yangmemilikipotensi berperasaan dan berkehendak adalah Abd-Allah dalamarti dimiliki Allah. Kepemilikan Allah terhadap manusia
merupakan kepemilikan mutlak dan sempurna. Dengan
demikiar', Abd-Allah tidak dapat berdiri sendiri dalamkehidupan dan seluruh aktivitasnya dalam kehidupan.
Selain itu, kata Abd juga dapat berarti ibadah, sebagaipernyataan kerendahan diri. Ibadah kepada Allah merupakan
1.2 | Pendidikan Aeana lslan
sikap dan pemyataan kerendahan diri yang paling puncak dan
sem;urna dari seorang hamba. Ibadah itu sendiri berupa
pengabdian yang hanya diperuntukkan kepada Allah semata
iQS. vutuf 12:40J, dan menurut Ja'far Al-Shadiq pengabdian
keDada Allah baru dapat terwujud bila seseorang dapat
memenuhi tiga hal. Pertamo, menyadari sepenuhnya bahwa apa
yang dimilikinya termasuk dirinya sendiri adalah milik AIah
dan berada di bawah kekuasaan Allah Kedud, meniadikan segala
bentuk sikap dan aktivitasnya senantiasa mengarah pada usaha
untuk memenuhi perintah Allah dan menjauhi segala bentuk
perbuatan yang dicela atau dilarangNya Ketiga' dalam
mengambil keputusan senantiasa dikaitkan dengan restu dan
izin Allah, tempat ia menghamba diri
Konsep Khalilah A ahSebelum manusia diciptakan, Allah telah
mengemukakan rencana penciptaan kepada malaikat Dalam
surat Al-Baqarah 2:30 dinyatakan:
&'; *:x! a..r ai lr
"Dan ingatloh ketika Tuhanmu berfrman kepa'lo para maloikat
bahwasannya Aku akon menciptakan khalifah di bumi "
(QS Al-Baqarah [2]: 30)
Dengan ayat ini secara terbuka Allah telah menyatakan
manusia sebagai khalifah, yang konsekuensinya adalah manusia
memiliki tugai-tugas sebagai seorang khalifah, mereka menolak'
Namun, mtnusialah yang kemudian dengan tegas menyatakan
dirinya mampu untuk menjadi khalifah Dalam kapasitasnya
sebalai khalifah inilah manusia diberikan tanggung iawab untuk
menlatur dan memelihara alam semesta Semua diserahkan
pada- manusia untuk dipergunakan seluasluasnya demi
kesejahteraan manusia dan memakmurkanNya'
Untuk dapat melaksanakan amanatnya sebagai khalifah'
manlrsia dibed akal oleh Allah. Dengan akallah manusia mampu
mengamati alam semestd, menghasilkan dan mengembangkan
.JiiJl ,,!'9
Pendidikan Asama lslam I 13
ilmu yang benihnya telah disemaikan oleh Allah ketika Allah
;;;;";k"" Adam sebagai manusia pertama dengan
;"d;; nama-nama benda FirmanNya dalam surat Al-
Baqarah ayat 31:
i#:i 3q3t6lli-.1
"Dan Di(1 mengajarkan kepado Adam nama'nama Oenda'benda)
*tr*n yn t i^raa" mengemukokonnya kepoda para malaikat
ia, i"rir on , "sebutkanlah kepailaKu nama benda'benda itu'
jika kamu memang orong'orung yang benor'(QS Al-Baqarah [2]: 31J
Peran yang harus dilakoni manusia sebagai khalifah
eUl teJiri i"ri dt" |"t"t' yaitu horizontal dan vertikal'
Hoairon*^l -"ng""upada bagaimana manusia dapat mengatur
hubungan yang baik dengan sesama manusia dan alam
.Ji*-r""r". itto""t"t yang dibina adalah hubungan sejajar dan
..-".*".."4"*" takhluk Allah Bukan hubungan atas clasar
o"t"*tu_a""*"" yangditakluk Peran kedua menggambarkan
Lagairnana manusia berperan sebagai mandataris Allah Dalam
peln ini manusia penting untuk menyadari bahwa kemamp.uan
vang dimilikinya untuk mengudsai alam dan sesama manusla
'rirln lr."n"'o"nugasan ddri Penciptanya Dengan demikidn
dapat diharapkan manusia dapat menciptakan kehidupan yang
harmonis di muka bumi'
Pada akhirnya, manusia memang mempunyai fitlah yang akan
selalu membawa manusia pada keteguhan dan keyakinan at<an
"""-"OO,"t kepada Allah Dengannyalah kemudian menusia dapat
;;i;;;;"., 'god"rn,"t"n Daldm kondisi ini manusia merupakan
,r"..nlto*""lou"ft, mereka ini melampaui para malaikat- baik di
i"i". o"tiu*nt"" maupun di dalam kesalehan Mereka inilah yang
;;;;;;i;." ."nusia tidak diciptakan sekedar untuk permainan'
i","o, un,uL melaksanakan tugas yan! berat dan harus
-"rio".t"nggung1"*"bkan keberhasilan atau kegagalannya'
14 | Pendidikan Agama lslam
Dari sini muncul sebuah potensi alternatif yang dimilikimanusia, yaitu untuk taat dan untuk membangkang dimana keduanya
memiliki konsekuensi-konsekuensi tersendiri. Taat berarti pahala dan
membangkang berarti dosa, semua diserahkan kepada manusia. Secara
individual manusia akan mempertanggungjawabkan atas semua yang
telah dilakukannya. Muhammad Iqbal pemah berkatat"Tanda seorang
kafir adatah ia hilang didalam cakrawola; tanda seorangmukminadalah cakrawala hilang di dalam dirinya".ll
PendidikanAgama lslam | 15
BAB II
AGAMA DAN RUANG LINGKUPNYA
A. Pengertian Agama
Diantara sekian banyak pendapat yang dikemukakan para ahli,
ada yang menyebutkan, bahwa agama berasal dari akar kata
sangsekefta gam yang artinya pergi, yangkemudian setelah mendapat
awalan o dan akhiran d (a_gam-al artinya menjadi jdlan Gom dalam
bahasa Sangsekerta ini mempunyai pengertian yangsama denga[ to 90(lnggris), gehe, (lerman), dan goan (Belanda) yang artinya iuga pergi'
Adanya persamaan arti ini dapat dimaklumi, mengingat bahasa
Sangsekerta dan bahasa-bahasa Eropa tersebut adalah sama-sama
termasuk rumpun bahasa Indo-Jerman. Rupanya dari d-gam-d yang dari
segi etimologi artinya ialan ini, sebagian orang mengemukakan
rumusan, bahwa yang disebut agama itu ialahi suatu jalan yang harus
diikuti, supaya orang dapat sampai ke suatu jalan yang harus diikuti,
supaya orahg alapat sampai ke suatu tujuanyang mulia dan suci'
Pendapat yang lain mengatakan, bahwa agama berasal dari kata
Sangsekerta a yang artinya tidak, dan gam yang artinya pergi, berubah
atau bergerok. Karenanya dapat diartikan, bahwa agama itu sesuatu
(maksudnya ajarannya) yang tidak berubah, sesuatu yang kekal abadi'
Pengertian yang lebih populer menyebutkan, bahwa agama
berasal dari o yang artinya tidak, dan gama yang berarti kacou' ladiagama ialah [yang membuat sesuatu) tidak kacau.
Menurut H, Bahrum Rangkuti, agama berasal dari kata a-gama'
Arti d (paniang) ialah cora atatr the way' sedang gdmo yang berasal dari
kata Indo-Jerman gom berarti sama dengan kata Inggris to go yaitu
berjalan ata\ pergi.ladi agama berarti cara_cara berjalan atau cara'cara
sampai kepada keridlaan Tuhan.
Dapat disimpulkan, bahwa dari segi bahasa (etimologi) arti
agarna ialahsuatu iolan yong horus diikutt supaya orong dopat sompoi
ke suotu tuiuan yang mulia dan suci, sesuatu yang tidak berubah atou
16 | Pendidikan Agama lslam
sesuatu yang kekal obadi, yang membuat sesuatu tidak kacau' caro'cdra
berjalan atau cara'cara sampoi kepaila keriilloan Tuhan'' o"t". Al-Qur'an, agama disebut mitlah' misalnya milldtu
lbrahim yang artinya agama (yang dibawa) Ibrahim(An-Nahl; 1231'
Selain ituda;m Al-Qur'an agama disebut juga din atau ad'din Misalnya:
Lakum diinukum wa IlTa diin, yang artinya bagimu din [agama)mu' dan
Orrtk" O, [agama)ku(Al'lkfirun: 5) Tetapi kata din' selain berarti
"ti-" itt, b"i".ti,- p"mb"l"t"n hari kiamat' adat kebiasaan' undang-
undang, peraturan dan taat atau patun
Kemudian menurut arti istilah (terminologi)' sebuah rumusan
tentang pengertian agama menyebutkan, bahwa agama itu menganoung
tiga unsur Pokok:_ 1.'S"tu.ist"mCREDO(tatakeimananatautatakeyakinanlatas
adanya sesuatuYang Mutlak diluar manusia'
2. Satu;istem RITUS (tata peribadatan) manusia kepada yang
dianggaPnya Yang Mullak itL
3. Satu sistem NORMA (tata kaidahl yang mengatur hut'ungan
manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusla
dengan alam lainnya, sesuai dan seialan dengan tata
keimanan dan tata Peribadatan termaksud di atas'
Drs Hasbullah Bakry, dalam sebuah artikelnya "Bicara tentang
Definisi Agama" di surat kabar Kedaulatan Rakyat terbitan 10 Mei 1961
menyebuikanbahwa: "Agamo adalah jalan hidup dengon kepercoyaan
ipoao frnon Yang Maha Esa serta berpedoman kitab suci ilon dipimpin
oleh seorang Ndbi"Dengan definisi ini dapat diketahui' bahwa yang
disebut agama itu mengandung empat macam unsur:
1i Agama itu merupakan ,alan hidup atau way of life Statn
lalan muamalah yang konkrit Dia memiliki aturan_aturan
iertentu guna pedoman bagi amal kehidupan penganut-
penganutnya
z. ig"a" it" mengaiarklan kepercayaan [keimanan] adanya
tihan vang Maha Esa Tuhan itu mustahil tidak ada' dan
mustabil iumlahnya berbilangan'
3. Agama itu mempunyai kitab suci yangmerupakan kumpulan
*-"hyu y"ng diterima oleh Nabinya dari Tuhan Yang Maha
Esa itu, dengan melalui bisikan Roh Suci (Malaikat Jibrill'
Pendidikah Asama Islam | 17
4. Agama itu dipimpin oleh seorang Nabi. Kalau Nabi itu masih
hidup, beliau tidak tersembunyi di lingkungan orang-orang
awam yang bodoh,tetapi menyebarkan ajarannya dengan
terbuka, dan sangguP berdiskusi di tengah orang_orang
pandai. Dan kalau Nabi itu sudah wafat, maka ada bukti-
bukti yang terang bahwa beliau pernah hidup, mengatakan
ini dan itu glrna petuniuk bagi umatnya.
B. Pentingnya Agama dalam Kehidupan
Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian
pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau
tidak sesungguhnya manusia sangatlah membutuhkan agama. Dan
sangat dibutuhkannya agama oleh manusia, tidak saja dimasa primitif
dulu sewaktu ilmu pengetahuan belum berkembang, tetapi juga di
zaman modern sekarang sewaktu ilmu dan teknologi telah demikian
maiu,Berikut ini adalah sebagian dari bukti_bukti mengapa agama itu
sangat penting dalam kehidupan manusia:
1, karena agama merupakan sumber moral,
2. karena agama merupakan petuniuk kebenaran,
3. karena agama merupakan sumber informasi tentang
masalah metafisika,4. karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia,
baik dikala suka maupun dikala duka.
7. Agama Sumber Moral
Manusia sangatldh memerlukan alhlak atdu moral, karena
moral sangatlah penting dalam kehidupan Morat adalah mustika hidup
yang membedakan manusia dari hewan. Manusia tanpa moral pada
hakekatnya adalah binatang Dan manusia yang membinatang ini
sangatlah berbahaya. Ia akan lebih jahat dan lebih buas daripada
binatang buas sendiri.Tanpa moral, kehidupan akan kacau balau, tidak saja kehidupan
perseorangan tetapi juga kehidupan masyarakat dan negara, sebab soal
baik buruk atau halal haram tidak lagi diperdulikan orang Dan kalau
halal haram tidak lagi dihiraukan, ini namanya sudah Machiavellisme'
18 | Pendidikan Agama lslam
Machiavellisme adalah dokrin Machiavelli "tujuan menghalalkan cara"'
Kalau betul ini yang teriadi, bisa saja kemudian bangsa dan negara
hancut binasa.Ahmad Syauqi (penyair Arab, hidup 1868-1932) berkat4 bahwa
kebeFdaan suatu bangsa ditentukan oleh atrl ak. Jika akhlak telah
lenyap, akan lenyap pulalah bangsa itu.Kebenaran ucapan Ahmad
syauqi ini telah berulangkali terbukti dalam sejarah Karena hancurnya
morallah, maka menjadi hancur berbagai umat di masa nabi-nabi dulu,
seperti kaum Ad [umat Nabi Hud), kaum Tsamud (umat Nabi Shaleh),
penduduk Sodom [umat Nabi Luth), penduduk Madyan (umat Nabi
Syuaib) dan lain sebagainya.Dalam kehidupan, seringkali moral melebihi peranan ilmu,
sebab ilmu adakalanya merugikan. "Kemaiuan ilmu dan teknologi
mendorong manusia kepada kebiadaban, " demikian dikatakan oleh
Prol Dr. Alexis Carrel, seorang sarjana Amerika penerima hadiah Nobel
1948.Sekarang dimana moral yang sangat penting bagi manusia ini
dapat diperoleh? Moral dapat digali dan diperoleh dalam agama, karena
agama adalah sumber moral, bahkan sumber moral paling tan8guh
Nabi Muhammad SAW diutus tidak lain iuga untuk membawa misi
moral, yaitu untuk menyempurnakan akhlakyang mulia.
W. M. Dixon dalam The Human Situaaon mentJlist "Agoma betul
atau solah, dengan ajarannya percaya kepatla TuhanNya kalau tidak
satu-satunya, pating sedikit kita boleh percayo, merupakan dasar yang
poling kuot bogi moral'. Dari tulisan W I\4. Dixon di atas ini dapal
diketahui, bahwa agama merupakan sumber dan dasar (paling kuat)
bagi moral, karena agama mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan dan
kehidupan akhint. Pendapat Dixon ini memang betul Kalau orang betul
beriman bahwa Tuhan itu ada, dan Tuhan yang ada itu maha
mengetahui segala tingkah laku manusia yang kemudian memberikan
balasan kepada tiap orang sesuai dengan amal yang dikerjakannya,
maka keimanan seperti ini metupakan sumber yang tidak kering-
keringnya bagi moral. Itulah sebabnya ditegaskan oleh Rasulullah SAw:
,er..';Flt ol9 .ttti pjj,,,rl UL+l O'ri.3d! Jirsl
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya iolah orang mukmin
yang paling baik okhlaknya"(HR TirmidzilPendidikan Agama Islam | 19
ru.*",ffi rtli!til-i{**ffi;;fi'';;1n:,#::"t11iil","4 {liH,Tilt*ii*:,:r ;n:n:i*;J;*3;''"il"T"xil"liil""i;'; baik.baik dan apa vang
'';*"-JJ;":"lili#liii*,:i:ii.r*:.ru:nil"ff I,::TlJ:il*:::iT::,:."*.'T:'1'"'".*li:t#i:f *h::"m:l:ff ff *-il,i,l:ff fi lil";i;I"oni""'""nsandaramasama'
2. Agoma Petuniuk Kebenoran
'.m#*i#,r*#il.;*i:-*[ii?5ld#;::lr:iiril:ffi inl-l**ff+t*ry,1:**r*"*',,
i:f :Jkl;#il:"lff -'4ft t*;l*l*"*;:*;
#flti'il*[i$;l''q},f{#:::r::*.*ff:%;iX':"iti'llXil"h'';;" msarat untuk mencapai
i"f;m*;*mix"m"'t"uY;:'':*;:i**::s*'.:ls*"ff i::i"r"yi:"i#:hil*lll*ii-tmm;::ltdan universal, Yaitu kebenaran Yal
dan bellaku untuk semua orang'
20 | Pendidikan Asama lslan
Tampaknya sampai kapan pun masalah kebenaran akan tetapmerupakan misteri bagi manusia, kalau saja manusianya mengandalkanalat yang bernama akal, atau ilmu atau juga filsafat. Sebab, seperti yang
dikatakan oleh Demokritos (460-360),"Kebenaran itu dalam sekali
letaknya, tidak terjangkau semuanya oleh manusia".Penganut-penganut Sufisme, yaitu aliran baru dalam filsafat
Yunani yang timbul pada pertengahan abad ke-5 menegaskan pula,
"Kebenaran yang sebenar-benarnya tidak teicapai olehmanusia".Kemudian Bertrand Russel, seorang filosof Inggris termasyhurjuga berkata, "Apa yang tidak sanggup dikerjakan oleh ahli ilmupengetahuan, ialah menentukan kebajikan (haq dan batil). Segala
sesuatu yang berkenaan dengan nilai-nilai, adalah di luar bidang ilhupengetahuan".
Sekarang, bagaimana manusia mesti mencapai kebenaran?
sebagai jawaban atas pertanyaan ini Allah SwT telah mengutus nabi-nabi dan rasul-rasul di berbagai masa dan tempat, sejak nabi pertama
yaitu Adam sampai dengan nabi terakhir yaitu Muhammad. Nabi-nabidan rasul-rasul ini diberiNya wah'.u atau agama untuk disampaikankepada manusia. wahyu atau agama inilah agama Islam, dan inilah pula
sesungguhnya kebenaran yang dicari-cari oleh manusia seiak dahulu
kala, yaitu kebenaran yang mutlak dan universal.Tinggallah kewaiiban
manusia untuk bedman dan patuh terhadap agama kebenaranini."Agama sesungguhnya bagaikan satu gedung besar perpustakaan
kebenaran. Masukilah gedung itu dengan membuka pintunya. Tetapi
hanya dengan anak kunci istimewa pintu gedung itu dapat dibuka, yaituanak kunci yangbernama: iman".
Firman Allah menyebutkan, "sesungguhnya telah Kami turunkanAl-Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, agar kamu
memberikan kepastian hukum diantara manusia dengan apa yang teloh
ditunjukkan oleh Allah kepadamu" (An-Nisat 105), Dan firmanNya pula,
"Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kalikamu termasuk orang-orang yang ragu"(Al-Baqarah: 147).
Dapat disimpulkan, bahwa agama sangat penting dalam
kehidupan, karena kebenaran yang gagal dicari-cari oleh manusia seiak
dahulu kala dengan ilmu dan filsafatnya, ternyata apa yang dicarinya ituterdapat dalam agama. Agama adalah petunjuk kebenaran. Bahkan
agama itulah kebenaran, yaitu kebenaran yang mutlak dan universal.
Itulah aeama Islaml
Pendidikan Agama Islam | 21
3. Agamo Sumber Informasi Metafisik.r
Telah disebutkan di muka, bahwa manusia itu makhluk tukang
bertanya. Apa saia dipertanyakan untuk diketahui.Prof Arnold Toynbee
memperkuat pernyataan yang demikian ini. Sampai pun, menurut ahli
sejarah Inggris kenamaan ini, tabir rahasia alam semesta iuga ingin
disingkap oleh manusia. Dalam bukunya'An Historian s Approach to
Religion" dia menulis, "Tidak oda satu jiwa pun akan melolui hidup ini
tanpa mendapat tantangan-rangsangan untuk memikirkon rohasia alam
Lebih dari itu, bahkan rahasia metafisika juga termasuk hal yang
ingin disingkap oleh manusia. Padahal masalah metafisika ialah masalah
yang gaib-gaib seperti hidup sesudah mati (akhirat), Tuhan, surga,
neraka atau hal_hal lain yang dibalik alam nyata ini. Misalnya persoalan,
kalau nyawa bercerai dari badan, kemana gerangan sang nyawa ltupergi? Lelakon apa kira-kira yangbakal dialami? Bagaimana sebenarnya
keadaan alam akhiratyang serba gaib itu? Masalah-masalah pelik penuh
miste ini ingin diketahui oleh manusia.
TeLapi kenyataan menujukkan kalau manusia hanya
mengandalkan akalnya (bahkan dengan ditambah ilmu dan filsafat
sekalipun) semua percoalan metafisika tersebut tidak akan dapat
diketahui. Manusia hanya bisa mengkhayal, atau paling tinggi menduga-
duga dan tidak pernah mampu mengetahui perkara yang gaib tersebut
secara yakin. Soalnya, semua persoalan metafisika yang serba gaib itu,
memang sudah bukan lagi wilayah kemampuan akal. Ilmu apa pun
(hasil akal) meniadi lumpuh memasuki wilayah tersebut, sebab
memang bukan lagi daerah wewenangnya.
Firman Allah SWT,'(dtakan: tidok ada seorong pun di langit dan
di bumiyang mengetahui perkara yang goib, kecudli Aliah" (QS An-Naml:
65). fbnu Khaldun, dalam kitabMuqaddimah-nya mer'rlisi"Akal adalah
sebuah timbongan yong tepat, yang cataton'catatonnya pasti dan bisa
dipercaya. Tetapi mempergunakan akal untuk menimbang hakekat dari
soal-soal yang berkaitan alehgan keesaan Tuhan, atau hidup sesudah
mati, atau sifat-sifat Tuhan, atau soal-soal lain yang diluar lingkungan
akal, adalah sebagai mencoba mempergunakan timbangon tukang emas
untuk menimbang gunung lni tidak berarti bahwa timbangannya itu
22 | Pendidikan Asama Islan
senaliri yang kLtang tepaL Soalnya ialah' kareno akal mempunyal batas'
batas yan g mem batas i nYa."
Herbert Spencer (seorang filosof, meninggat tahun 1903)
berkata: llmr alam memberitahu kepoda kita, bahwa untuk kita ada
batos yong telah ditentukal., yang tidak boleh kita lompaui dalam soal'.
soal ilmu. Kita tidak boleh melangkah melewati batas itu untuk mengenat
sebab yang pertama (yang dimaksud ialah Tuhan) dan betapa
hokekatnya.'Berhubung dengan itu persoalan yang menyangkut metafisika
masih gelap bagi manusia dan belum mendapat penyelesaian Semua
tanda tanya tentang hal itu tidak terjawab oleh akal manusia' oleh ilmu
dan filsafatnya. Padahal seiak dahulu kala manusia telah tergoda untuk
menyidgkaP dan mengetahuinya._ S".u.gg.,ttny" persoalan metafisika sudah masuk wilayah
agama atau iman, dan hanya Allah saja yang mengetahuinya Dan Allah
Yang Maha Mengetabui perkara yang gaib ini dalam batas'batas yang
dipandang perlu telah menerangkan perkara yang gaib tersebut melalui
wahyu atau agamaNya. Dengan demikian agama adalah sumber
informasi tentang metafisika, dan karena itu pula hanya dengan agama
manusia dapat mengetahui persoalan metafisika Dengan agamalah
dapat diketahui hal-hal yang berkaitan dengan alam arwah' alam
barzah, alam akhirat, surga dan neraka, Tuhan dan sifat_sifatNya' dan
soalsoal gaib lainnya.Dapat disimpulkan, bahwa agama sangatlah penting bagi
manusia [dan karena itu sangat dibLltuhkan) karena manusia dengan
akal, dengan ilmu atau filsafatnya tidak sanggup menyingkap mhasia
melafisika. Hal itu hanya dapat diketahui dengan agama sebab agama
adalah sumber informasi tentang metafisika'
4, Agama sebagai Bimbingan Rohani di Waktu Suka dan Duko
Hidup manusia di dunia yang fana ini kadang-kadang suka tetapi
kadang-kadang juga duka. Maktumlah, dunia bukanlah surga, tetapi iuga
bukan neraka. lika dunia itu surga, tentulah hanya kegembiraan yang
ada, dan jika dunia itu neraka tentulah hanya penderitaan yang teriadi
Kenyataan menuiukkan, bahwa kehidupan dunia adalah rangkaian dari
suka dan dukayang silih berganti.Firman Allah SWT:
PendidikanAsama lslan | 23
"setiap jiwa pasti akon merasakan kematian' ilan engkau Kami coba
denganyang buruk don dengan yong baik seronot rjtofe, or_onorr",, ,r)
Terjadinya suka atau duka yang mewarnai kehidupan dunia ini'
sebabnya banyak dan bermacam_macam Tetapi dalam garis besarnya'
menurut ayat di atas, karena manusia diberi cobaan Tuhan "dengan
y"ng buruk dan dengan yang baik" Dan hal itu dimaksudkan sebagai
ulla"n bagi manusia dalam menghadapi cobaan tersebut' yakni cobaan
dukakarena ditimpa sesuatu yang buruk atau cobaan suka karena
mempercleh sesuatu Yang baik.
Dalam masyarakat dapat dilihat, se ngkali orang salah
mengambil sikap menghadapi cobaan suka dan duka ini Misalnya
dikaia suka, orangmabuk kepayang dan lupa daratan Bermacam-
macam karuniaTu-han yang ada padanya tidak mengantarkan dia
kepada kebaikan, tetapi malah membuat dia jahat Qorun yang hidup di
masa Nabi Musa adalah contoh orang seperti ini Sewaktu miskin' dia
patuh beragama, tetapi sewaktu kaya raya dia jahat dan memusuhi Nabi
t4urr. S"t"in itu Sa'labah yang hidup di zaman Nabi Muhammad saw
juga bertingkah seperti Qorun. Sewaktu miskin dia rajin beribadah'
t"Lpi ,"*"ttu meniadi peternak besar dia tinggalkan ibadahnya'
bahkan dia tolak juga membayar zakat ternaknya'
Sikap yang salah juga sering dilakukan orang sewaKtu
dirundung duka. Dia misalnya hanyut saia dalam himpitan kesedihan
yang beriepanlangan. Padahal dari sikap yang keliru ini dapat timbul
g"n!gu"r, t "ji*r"n
yang disebut depresi yang gejala'gejalanya berupa"muiung,
tesu, trilang gairah hidup, merasa tidak berguna dan putus ada'
M"nu.it d"t" yang dikumpulkan oleh WHo (World Healttt
Organisation), diperkirakan 100 iuta penduduk dunia dewdsa ini
me"ngalami d"pr"si O.n konon, dari iumlah ini sekitar 800 000
penierita adalah 6rang-orang lndonesia Depresi adalah penyebab
utama tindakan bunuh diri, dan tindakan ini menempati urutan ke enam
dari penyebab utama kematian di Amerika Serikat'
Bagaimana sikap yang benar menghadapi suka dan duka?
Jawaban Jtas pertanyaan ini terkandung dalam sabda Rasulullah SAW
yang menyeblrtkan:
24 | Pendidikan Agama lslam
: O.3.! f l s Y ,4!!l o-4j J.Jri a,J aJS cyl Ol u.3rll .,;leI lr+e
l.,;gi !lS! ..;r;.a eljF: 4!.1,i! OIJ 4l lJFi OISiJSJ rl-,;r- a!.tal i1l
Cd llJJ .4J
"Betapa menakjubkan keadaan orang yang beriman. sesungguhnya
keadooh orang yang berimon itu semuanya serba baik, dan yang
demikian itu tidak bisa teriadi kecuali hanyo pada orang yang bertman.
Yakni, iika orang yang beriman itu memperoleh sesuaal
yangmenggembirakan, dia bersyukur, dan syukur adalah sikopyang baik
boginya. Dan jika orang yang beriman itu ditimpa sesuatu yang
menyedihkan, dia bersabar, dah sobar iuga merupakan sikop yang baik
boginya." [HR Muslim)
Dengan sabdanya ini Nabi mengajarkan, hendaknya orang
beriman bersyukur kepada Allah pada waktu memperoleh sesuatu yang
menggembirakan, dan tabah atau sabar pada waktu ditimpa sesuatu
yang menyedihkan. Bersyukur di kala suka dan sabar di kala duka inilahsikap mental yang hendaknya selalu dimiliki oleh orang beriman.
Dengan begitu hidup orang beriman selalu stabil, tidak adagoncangan-goncangan, bahkan tenteram dan bahagia. Inilah hal yang menakjubkan
dari orang beriman seperti yang dikatakan oleh Nabi Keadaan
hidupnya selurlrhnya serba baik.Bagaimana tidak serba baik kalau dikala sukaorang beriman itu
bersyukur, padahal "lika engkau bersyukur akan Aku tambahi," kata
Allah sendiri berian;i (QS lbrahim: 7J. Sebaliknya, orang beriman tabah
atau sabar di kala duka, padahal dengan tabah di kala dukadia
memperoleh berbagai keutamaan, seperti keampunan dari dosa-
dosanya (HR Bukhari), dan lain sebagainya. Bahkan ada pula
keuntungan lain sebagai akibat dati kepatuhan menjalankan agama,
seperti yang dikatakan oleh seorang psikiater, Dr. A. A. Briil: "Tiop-tiap
orang yang betul-betul menjalankan agama, tidak bisa terkena penyakit
urat saraf. Yaitu penyakit karena gelisah risau yang terus menerus
Dehgan doo ilan dengan iman kepada Tuhan, akan lenyaplah segala
m acam kekh awa ti r a n da n keg e I iso ho n."
Demikianlah pentingnya agama dalam kehidupan. Agama
memberikan bimbingan rohani kepada manusia baik di kala suka
Pendidikan Asama lslam | 25
maupun di kala duka, sehingga manusia tidak akan kehilangan
pegangan dalam situasi yang bagaimanapun'
c. Agama wahyu dan Agama Budaya
Dilihat dariasal atau sumbernya dapat dibedakan antara-Agama
w"hy" ;; ;;;; ;;ava egama wat'vu dlsebut jusa Asama samawi
lsama Laneit, Agama P rofetis, Reveoled Religion Agama Budaya disebut
;;;;;;;r;, Asama Bumi' Asama Filsafat Asama Rovu' Naturat
Religion, N on- Reveale d Re lig ion'
Kedua agama tersebut mempunyai ciri_ciri yang san€at berbeda'
dan dengan mei, perhatikan ciri-ciri yang ada' dapat diketahui apa yang
it."u"iigr." *"twt dan apa pula yang disebut Agama Budaya'
Agama Wohyu memp nyai cin'ciri ant4.ra lain:
a. Berasal dari wahyu Allah' iadi bukan ciptaan manusraatau
siapa Pun selain Allah'
b. alaran tettrtranannya Monoteisme [Tauhid) mutlak
c. Disampaikan oleh manusia yang dipilih oleh Allah sebagai
Nabi/RasulNYa'
d. Mempunyai kitab suci yang otentik [asti]' bersih dari
campur tanganmanusra'
". eiron-"iu.In"vu be$ifat tetap' tidak berubah-ubah'-
*Au.tpu,, tafsirnya dapat berubah sesuai dengan
kecerdasan dan kepekaan pengikut_pengikutnya'
Agomo Builaya mempunyol ciri-ciri antard lain:
a. Hasil fikiran dan atau perasaan manusia
O op."n U"t"nu""""ya palingtinggi Monoteisme Nisbi' bahkan
kadang_kadang Dinamisme' Animisme atau Politeisme'
c. Tidak iisampaikan oleh Nabi/Rasul Allah SwT'
d. lJmumnya tidak mempunyai kftab suci Kalau pun ada suoan
mengalami perubahan_perubahan (bertambah dan
berkurang) dalam perjalanan seiarahnya'
e Aiaran_allrannya berubah_ubah' sesuai dengan perubahan
akal fikiran pengikut-pengikutnya'
2 6 I Pendidikan Agama lslam
Yang termasuk agama wah)'u saru'satunya adalah agama lslam'
."a"n*,li"'uittnv" rt"cuali agama Nasrani dan Yahudi termasuk agama
;"r;r;"r. ;;;;t"'."ni dan Yahudi dalam bentuknva vdns asli iusa
,".tlrtu'l*"." t'nru' sebab kedua dgama tersebut dalam bentuknya
"1""11,, ,'i"u o'"
"o'lah agama lslam Menurut Al-Qur'an agama yang
'ati""*"'0""1,r""t teh seri'a Nabi irlah asama lslam Adepun agama
Nasrani dan Yahudi dalam bentuknva sepeii v*e "d" *kt:1ieji:1*
ffi ;;il';;;;' Asama Budaya' ::['i [i:-:l'i::J"il#
persyaratan [kurang pas) untuk dika
';;;; ;r"-" lersebut ddlam wujudnya seperti yang ada sekarang
0"0". oi*l""tu"" *oagai semi Agama wahvu 0
Pendidikan Asama lslam | 27
BAB III
AGAMA ISLAM
A. Pengertian lslam
Sebagai nama agama, "lslam" adalah sebaik-baik nama' sehingga
tidak ada kata atau sebutan lain yang bisa menggantikannya Kata
"Mohammedanism" misalnya, seperti yang sering dikemukakan oleh
kaum Orientalis untuk menyebut Islam sangat tidak memadai dan
mempunyai beberapa kelemahan, dan oleh karena itu tidak dapat
dibenaakan. Maka nama lslam adalah:
1. Berbeda dengan nama_nama agama lain, Islam adalah nama
yang asli diberikan oleh Allah SWT sendiri Dalam Al Qur'an
antara lain disebutkan:"sesungguhnya ogama (Jang benar) disisi Allah ialah Islam " (Ali
lmran: l9)"Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamw teloh
Kucukupkan kepodamu nikmot'Ku, dan telah Kuridlai Islam
meniadi agamabagimu " (Al-Maidah: 3)
2. Nama "Mohammedanism" tidak dikenal di kalangan kaum
muslimin dan tidak sepatah kata pun disebutkan dalam Af
Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad sAW'
3. Kalau Islam it\ Muhamme(lanism, berarti Islam itu lsme
(faham/aliranJ ciptaan Nabi Muhammad sepetti halnya
Marxisme adalah isme ciptaan Karl Marx lni jelas salah' sebab
lslam adalah wahyu dari Allah, sedang tugas Nabi Muhammad
hanyalah menyampaikan atau mengajarkan wahyu Allah itu
kepada manusia.
4. Penamaan Islam dengan Mohommedonism mengacu kepada
Muhammad yang menurut kaum Orientalis adalah "pencipta"
agama lslam. lni berbau kultus, sesuatu yang justru sangat
ditentang oleh Nabi Muhammad sendiri Nama "lslam" mengacu
kepada makna, yaitu makna luhur yang terkandung dalam kata
28 | Pendidikan Agama hlam
lslam itu, yang mencerminkan kepribadian khasnya sebagai
suatu agama. Beberapa agama di luar Islam memang
mempunyai nama yang berorientasi kepada nama pendirinya,
seperti Agama Masehi, Agama Budha, dan Agama Zarathustra'
Atau ada juga agama yang namanya dikaitkan dengan
lingkungan umat tempat agama itu lahir dan berkembang,
misalnya Agama Yahudi Dinamakan Agama Yahudi karena
agama itu lahir dan berkembang di lingkungan suku Yahuda,
salah satu suku Bani Israil. Tetapi sistem penamaan yang
berorientasi kepada nama pendiri agama atau dikaitkan dengan
umat ini tidakberlaku dalam lslam.
Apa arti Islam? lslam mempunyai beberapa arti, dan ini ditinjau
dari hukum syara', arti bahasa dan arti istilah.
Menurut hukum syara', yaitu menurut apa yang disabdakan oleh
Nabi Muhammad sendiri, Islam ialah melaksanakan kelima Rukun
Islam. Dalam hadits riwayat Muslim beliau bersabda, bahwa yang
disebut Islam ialah, "Engkau mengakui bahwa tidak ado Tuhan kecuoli
Atlah dan bahwa Muhammad itu utusan AIIah , mendirikan shalat,
membayar zokat, berpuasa Ramaalhan, dan berhaji ke Baitullah jika
Ehgkau mampu."Menurut artibahasa (etimologi) lslam mempunyai arti:
1. Islamdadasalkata aslam'.yuslimu'islaamon, artinya
menyerah, maksudnya menyerah kepada kehendakAllah SwT
Penyerahan kepada kehendak Allah disini bersifat
mutlal! bulat, total, dengan mematuhi perintah-perintah Allah
dan meniauhi laranganlaranganNyaatau mematuhi ketentuan
apa pun yang ditetdPkan olehNYa.
Islam dalam arti yang demikian ini, telah berlaku di
seluruh alam semesta dan telah dilaksanakan dengan baik oleh
semua makhluk Bumi, matahari, bulan, planet_planet, udara, air,
tumbuh-tumbuhan, binatang dan lain sebagainya semuanya
menyerah kepada kehendak Allah dengan tunduk kepada
ketentuan apa pun yang ditetapkan oleh Allah atas diri mereka
Tidak aala sesuatu pun di alam semesta ini kecuali mesti teriadi,
berlaku, beredar dan bedalan sesuai dengan kodrat darl iradat
Allah. Karena itu seluruh alam semesta ini sesungguhnya adalah
muslim.
Pendidikan Asana lsl.m | 29
"Dan segala apa yang ada di langit dan bumi semuanyo sujud,
tunduk kepoda A ah, baik dengan sukarela maupun
alengantetpaksa, demikian juga bayang'bayong mereka diwaktupagi dan petang." (QS At-Ra'dt 1.5)
Manusia tanpa kecuali (kafir atau mukmin, Islam atau
bukan] sebagai bagian dari alam semesta sesungguhnya juga
muslim, karena manusia ada dan terjadi tidak lain juga sesuai
dengan kodrat dan iradat Allah. Manusia lahir, hidup, dan matitidak bisa terlepas dari ketentuan Allah dan kehendakNya.
Manusia juga diciptakan oleh Allah dengan membawa fitrahatau naluri, dan kenyataannya manusia juga hidup sesuai
dengan kecenderungan_kecenderungan naluri kemanusiaannya
ini. Dari segi yang demikian inilah seluruh manusia itu muslim,
sekalipun mungkin tidak beragama lslam.
Tetapi manusia mempunyai akal, yang dengan akal inimanusia mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihan baikatau buruk, iman atau kufur, lslam atau bukan lslam Karena itudari segi ini tidak semua manusia itu muslim, sebab pengertian
muslim dari segi ini ialah orang yangmenyerah secara mutlak,
total, kepada kehendak Altah dengan mematuhi perintah-
perintahNya dan menjauhi laranganlaranganNya. Seseorang
yang duthaka kepada perintah Allah dan melanggar
laranganNya, hidup memperturutkan kehendak hawa nafsunya,
bukanlah dia musli,. Karena itu dapat disimpulkan, bahwa
hakekat orang Islam ialah orang yang tidak saia menyerah
secara total kepada kehendak Allah dengan mematuhi kodratiradat Allah dan naluri kemanusiaan yang digariskan
kepadanya, tetapi juga dengan mematuhi segala perintah Allah
dan menjauhi saegala laranganNya. Dan dengan begitu
teriadilah keharmonisan antara kehidupan orang Islam tersebutdengan kehidupan seluruh alam semesta, sebab kedua-duanya
sama-sama hamba Allah yang menyerah dan taat kepadaNya.
30 I PendidikanAsama Islam
Bagaimana seharusnya sikap hidup seorang muslimkepada Tuhannya, digambarkan oleh Al Qur'an:
"Katakonlah: sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan
matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekuat
bagiNya. Dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan
aku adalah orang yang pertama-tama henyerahkan diri kepada
kehendak AI la h," (QS Al-An'am: 162-163)
2. Islam dari asal katasalima-yaslamu-silrnun, artinya damai,
maksudnya damai dengan Allah dan damai dengan makhluk.Makhluk disini. terutama sesama manusia.
Damai dengan Allah, artinya tidak lain ialah taat kepada
Allah, tidak bermusuhan atau tidak durhaka kepadaNya. Dan
taat kepada Allah tentu saja dengan mengeriakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Kalau
perintah Allah diabaikan dan laranganNya dilanggar, maka ininamanya bermusuhan atau durhaka kepada Allah, tidak damai.
Kalau Allah didurhakai, maka yang rugi adalah manusia sendiri,
sebab Allah Maha Kuasa sedang manusia maha lemah. Dan
kerugian tidak saja diderita di dunia, tetapi mungkin juga
diderita di akhirat.Damai dengan sesama manusia, artinya hidup rukun
dengan sesama manusia, tidak berbuat jahat kepada mereka,
bahkan berbuat baik kepada mereka. sesama manusia di sinidalam pengertiannya yang mutlal! dengan tidak memandangperbedaan agama, warna kulit, keturunan, kekayaan, pangkat
atau kedudukan, dan lain sebagainya. Karena itu islam adalah
agama perdamaian, agama persaudaraan. Dalam Islam tidak saja
diajarkan ukhuwwoh lslomryd, (persaudaraan sesama Islam),
tetapi juga diajarkan ukhuwwah insdnryaft [persaudaraanmanusia). Dalam sebuah hadits, disabdakan oleh Rasulullah
sAw:
Pendidikan Agama Islan | 31
el-...J| ,i O. trS.r-rJ &J tl ; iF l3.rJl
"sayongilah orang yang ada di b mi' maka Engkau akan
disayongi oleh orang yang ada di langiL" (HR Ath-Thabarani)
Tetapi, kenapa dalam lslam iuga ada aiaran perang, yaitu
perang (jihad) di jalan Altah? Dalam lslam memang betul ada
aiaran perang, tetapi perang yang diizinkan oleh Islam ialah
perang untuk membela diri, untuk mempertahankan diri bukan
perang yang sifatnya untuk menyerang. lika lslam dan umat
lslam tidak mendapat gangguan apa Pun dari pihak lain, tidak
dibenarkan umat lslam mengangkat senjata. Dulu Rasulullah di
masa hayatnya juga terlibat dalam beberapa peperangan' tetapl
semua itu terpaksa beliau lakukan semata-mata sebagai
tindakan membela diri, bukan tindakan menyerang Karena itu
prinsipnya tetap perdamaian Dalam kegiatan da'wah untuk
menyebarkan Islam, dalam Al-Qur'an telah digariskan, "?t1dk
ado paksoon dalom agama", dengan alasan, "lalan yang benar
telah nampok ielas bedanya alari ialan yang solah"' [Al-Baqarah:
256).Adalah sangat keliru, anggapan sebagian kaum orientalis
Barat yang mengatakan bahwa Islam disebarkan dengan
pedang, kemudian Nabi Muhammad digambarkan sebagai orang
yang haus perang dengan pedang di tangan kadan dan Al-Qur'an
di tangan kiri.Firman Allah menyebutkan:
+i y iirr ,1t rrr',i: Yr #.rtit4 ,lf .1"11-; r3fri3
&IiilloJr
"Dan berperanglah di ialan Allah terhadap orang'orang yang
memerangi kamu, tetapi ianganlah kamu melampoui batas'
korena sesungguhnya Allah tidak suko kepoda orong'orang yang
melompaui batas." (QS Al-Baqarah: 1901
3. Islam da asal kata salima-yaslamu-salaman uta salafiatan'artinya selamat. Maksudnya selamat dunia dan akhirat
32 | Pendidikan Agama lsl.m
Islam adalah ialan keselamatan bagi manusia, dunia dan
akhirat. Tetapi sudah barang tentu, yang mendapat iamlnan
selamat dunia dan akhirat di sini ialah mereka yang meng:mut
Islam dengan sebaik-baiknya, dengan beriman akan kebenaran
aiaran-ajamnnya, dan taat mengerjakan apa yang diperintahkan
dan menjauhi apa yang dilarang.
,i; ,ii6 $Lrr rj.rt vr ;r#ri 'r-riu ;lr2a ri iirg' L"fitJrt t,lu..r i3li +J- it
"Dan sesungguhnya inilah iolanKu yang lurus, karena itu ikutilah
jalanKu yang lurus itu, iangan engkou ikuti jalan'ialan yanglain'
karena ialan-jalan yang loin itu akan menyelewengkan kamu dari
jalanKu yanglurus itu. Demikianlah wasiat Allah kepadamu
supaya kamu bertakwd. " (QS Al-An'am: 1531
or 6jr-$ q, 3i'r q ;F4 cll'er p)l.i"yt i* & u!tr",*lill
"Barangsiapa mencari agama selain agamo Islam, maka tidaklah
akan diterimo (agoma itu) alari podanyo' don dia diakhirat
termasuk orang-orangyong rugi " (QS Ali Imranr 85)
Kemudian Islam menurut pengertian istilah (terminologi)'
mempunyai dua macam pengertian, yaitu pengertian khusus dan
pengertian umum,Pengertian yang sudah dimaklumi oleh kebanyakan orang'
babwa lslam ialah agama Allab yang dibawa/diaiarkan oleh Nabi
Muhammad, sebagrimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan sunnah
beliau. Pengertian yang demikian ini memang tidak salah, tetapi ini
adalah lslam menurut pengertian istilah klusus lslam mempunyai
cakrawala pengertian yang Iebih luas dari itu. Sesungguhnya Islam juga'
agama Allah yang dibawa/diajarkan oleh semua Nabi/Rasul Allah yang
pernah lahir di berbagai masa dan tempat, seiak Nabi yang pertama
(yaituAdam) sampai dengan Nabi yang terakhit [yaitu Nabi Muhammad
sA!q. Islam dalam makna yang luas inilah Islam menurut pengertran
istilah umum.Pendidikan Asama Islam | 33
Allah SWT hanyalah sat[ esa. AgamaNya juga satu' yaitu Islam'
agamaNya yang satu ini pula yang diturunkan kapan pun dan
ai-"n"fu., kepada semua Nabi atau RasulNya yang pernah lahir di
muka bumi. Karena itu tidak pernah ada Nabi kecuali mesti Islam' dan
tidak ada agama bagi Allah kecuali juga Islam ltulah sebabnya orang
Islam harus beriman kepada semua Nabi/Rasul yang disebutkan dalam
Al Qur'an yang iumlahnya dua puluh lima orang, karena mereka
semuanya Islam.
Bahwa agama yang dibawa oleh semua Nabi itu Islam' dapat
diketahui dari dua alasan:
a. Al-Qur'an dengan berbagai ayatnya secara hitam di atas putih
menerangkan bahwa agama semua Nabi ialah Islam dan bahwa
Nabi-nabi yang mengaiarkannya juga Nabi-nabi lslam Salah satu
ayat menyebutkan,
i)j*Jr ir"'ill ;i
"sesungguhnya ogama 6tang benar) disisi Alloh ialah Islam "
(QS Ali Imran: 19)
Ayat ini bersifat umum, tidak dibatasi oleh ruang dan
waktu. Karena itu ketentuan bahwa agama (yang benar) di sisi
Allah itu Islam, tidak hanya berlaku khusus di masa Nabi
Muhammad, tetapi juga berlaku di masa semua Nabi yang
pernah ada.
Selanjutnya pelajari ayat'ayat Al Qur'an berikut ini:
An-Nisa' (4J ayat 163-165 kesamaan antara apa Yang
diwahyukan kepada Nabi
Muhammad dengan aPa Yang
diwahyukan kepada Nabi'nabi
sebelum beliau.
keimanan Nabi Muhammad
kepada apa Yang diturunkan
kepada Nabi-nabi sebelum
beliau.tentang keislaman Nabi Nuh
Al-Baqarah [2) ayat 136
.irt Se
Yunus (101ayat 72
34 | Pendidikan Asama Islan
ttl Daqarah (2) aqat 131 dan
Ati lmmn (3) ayat 67
Al-Baqarah [2) ayat 132
Yusuf(12) ayat 101
Yunus [10] ayat 84
Al-Baqarah (2) ayat 133
Ali Imlan [3) ayat 52
tentang keislaman Nabi
lbrahimwasiat Islam Nabi Ibrahim dan
Nabi Ya'qub kePada anak
turunnyado'a Nabi Yusuf suPaYa
diwafatkan sebagai orang Islam
tentang keislaman Nabi Musa
janji keislaman anak-anak
Ya'qub menjelang wafatnya
Ya'qubpernyataan keislaman murid'
murid Nabi lsa
b. Adanya kesamaan dasar dan intisari dari agama yang dibawa
;;; ""-t"
Nabi, yangberupa ajaran tauhid atau Ketuhanan
v"n* t"t"}t, Esa. Dan untuk misi terpenting inilah semua
riiilnrrur airtut or"h Allah swT kepadd umal mereka masing'
masing. Hal ini Allahberfirman:
"Dan Kiami tidak mengutus seseorang Rosul pun sebelum kamu'
melainkan Kami vrahyukan kepailanya: bahwa tidak ado-Tuhan'^",t'o,irt
on l*,, ^ol(o
tembahlah Aku " (QS Al-Anbiya': 251
Dari uraian di atas dapal disimPulkan bahwa lslam
menqandung makna damai, seiahtera' selamat penyerahan diri taat'
o"-,r"n or" 'i""*,t"" kehendak Allah orang yang mengaku beragama
lslam disebut mus1lm'
B. Pokok-Pokok Aiaran Islam
Meliputi apa saia ruang lingkup aiaran Islam? Pertanyaan inl
mendapat;awaban yang tidak seragam diantara pala ahli Beberapa di
PendidikanAsama lslan | 35
antara iawaban hereka yang tidalruangrngkup aiaran lrl"-
^utrouril """u8"m itu menyebutkah. b.l-*.
t :Tlr$i:ililii vang enaml' Isram (rukun Isram vans rimaJ
2. Tauhid, Fikih, fasawuf3. Aqidah, Syari,ah, dan Tasawuf4. Itiqad fkepercayaan], Akhlak (budi pekerti], dan Arnal saleh(arnal kebajikahl.5. Islam itu ialah Aqidah dan syari,ah.
u",""'"Jff9;:ilff;l::fi '.,r"::;1, tersebut urnumnva mempunyai
alaran rsram. pendapa, r"rrr ruorn r,'"'Lt_, 1"lam m.erumuskan cakupan
rnerup "i".u, r.iJi ;:,ffi ";:Tffi
#:T;lJjf ",j:",n:T:i
1, Aqidah
. _ Aqidah, arti bahasanya ikatahiarah,{sa d. Arti aqidai ;#;;;;;;;;ffiT:ifi*i;ilf jltrill;LlllJl"iJil"iTlX,iiii#. T*' '"'' 'ang
disebut Aqidah iarah
Lf fff ',".ffi *iHT *i"t# :"".1'#,:'T:i fi [i::iiJJ;kepada maraikat-mara-;,,i;;, ;#: Til.fiHil:"_$:::,*iilrasulNya, k€pada hari Akhirat, dan kepada eadla dan Qadar.
,,., "#;:HT,:#J,',."",.Jil11;il:,ffii:ifi ,1i,li:,'".f:,"",
2, syarihh
-^-_. tt":1,"1, arti bahasanya jalan, seclang arti istiiahnya ialah
i;:l*:":l:: "T:J;:. "T:,*Hx*" manusia densan tij" p,r,a.,
I_Tg.-"1""." r,urung,n
"',n,,i" ;;il,"?il:lT,::fi :.ililrll:lffi:TrT"ti:::"*:ff;lmaJrusia densan sesama manusia dan arah
36 | PendidikanAsama rsraln
Rukun Islam yang lima, yaitu syahadat, shala! zakat, puasa dan
haji termasuk ibddah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang
materi dan tatacaranya telah ditentukan secara permanen dan rinci
dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah sAw.
Selanjutnya Mu'amalah dapat dirinci lagi sehingga terdiri dari:
b.
Munakohat (perkawinan), termasuk di dalamnya soal harta
waris ffaraid) dan wasiat.
Tiarol, (Hukum Niaga), termasuk di dalamnya soal sewa'
menyewa, utang-piutang, wakaf dan lain{ain'
Hudud dan linayat, kednanya merupakan hukum pidana
lslam, Hudua! ialah hukuman bagi tindak kejahatan zina'
tuduhan zin4 merampok, mencuri' dan minum'mlnuman
ler^s. linayat ialah hukuman bagi tindak kejahatan
""*l"iaft a, melukai orang, memotong anggota' dan
l""ti'o"tu"" manfaat badan Dalam /ind1lot berldku
O/slJ., y"itu ttut uln ualas ( Baca Al: Baqarah: 178)'
I(iiiafdh (peme ntahan/politik Islam)'
lifrai 1ferang1, termasuk iuga soal Ghanimah(harta
rampasan perangJ dan tawanan'
d.
3. Akhlak
"Akhlak" adalah kata Arab' iamak dari "khuluq" yang artinya
perangai atau tabiat. Sesuai dengan arri bahasa ini' maka akhlak adalah
iln-#"ir.rn rrr"- v"ng mengatur tingkah laku perangai manusia lbnu
;;il:tn rn"nd"fini'ik"n dkhlak dengan "Keodoan iiwa seseoro-ng'r-rri-
^"rO-*nrw rnelokukan perbuatan'perbuotan tanpa metatut
pernmbongan frkirant" " -
ouion ini meliputi akhlak mdnusia kepada Tuhan kepada
Nabi/Rasul, kepada diri sendiri' kepada keluarga' kepada tetangga'
t"o"il,"rr-" -utri-, kepada non-muslim' dan lain sebagainya'"''---
"tO"*-OtO^"t aqidatr, syari'atr dan Akhlak' masing-masing
d".g..-;i;"i'"; bagian-bagiannya dapat dibuat skemanya sebagai
berikut:II
I
I
Pendidikan Asama lslam 137
,{-
\
,^ ^$s -.^r"'\,,NJo
- ! rff"'Sfi:.f:r:"-'K"|r *liqhuu;"''-\ i t "n "-'
L- r.sr{l@"
qa\6r(- -;7,*'\ ; Pur$
2 irrd'i\ $3dan \-t
rsrdia! \a_
I Mrrod'l\3r( ld'k:"-'"'r Mu ao'l$ 1-
5 I'hao
'ffi*"Iffi
-"ro Aqidoh' tori'oh'
don AY'
, gubungor 0n""
. - Akh\ak r$en.P'r'n "
n*aun.v$ljluill'1*.-*Ji"lty.ne ..\.'l! ff.,*" "n'L|l;.,i".".o
i#;lfismll*l'"'x-if"'j"';;" '"u":n";"*
b.iIa
&:l j
,*ubi/t'Gpada
.1, "",,a'tt*"
*"*"*
perabot rumah tangga yangberdiri di atasnya Dengan demikian'
Syari'ah dan Akhlak kedua-duanya dilahirkan oleh Aqidah Khusus
Akhlak, selain dilahirkan oleh Aqidah, juga dilahirkan oleh Syari'ah'
akan tetapi sebaliknya Akhlak jlrga bisa mempengaruhi Aqidah dan
Syari'ah, baik pengaruh memperkuat ataupun merusak Begitu iuga
sya 'ah, bisa mempengaruhi lmemperkuat atau merusak) aqidah'
Sebagai contoh, orang yang kokoh imannya (Aqidah), akan taat
kepada aturan-aturan Allah yang berupa lbadah atau pun Mu'amalah
(keduanya Syari'ah), dan dengan iman yang kokoh serta ditaatinya
aturan-aturan Allah akan lahirlah Akhlak yang baik orang itu Tetapi
juga, dengan baiknya Akhlak, akan terpengaruh pula Aqidah dan
Syari'ah menjadi terbina makin kuat Dan sebaliknF dengan hancurnya
Akhlak, maka akan rusak pula [cepat atau lambat) Syari'ah dan Aqidah
orang yang bersanSkutan.
Hubungan timbal balikyang saling kait-mengkait antara Aqidah'
sya 'ah dan Akhlak ini dapat digambarkan sebagai berikut:
C. Karakteristik Agama lslam
Agama lslam mempunyai beberapa karakteristik [ciri-ciri khasJ
tertentu, yangdengan karakteristik-karakteristiknya itu Islam menjadi
dgama ydng istimewd yang berbeda dengan agama-agama yahglain'- oi t"*"tt ini adalah beberapa di antara karakteristik-
karakterislik yang ada pada agama Islan.
7, Islam adalah Agoma Fitrah
Salyid Sabiq
insting atau naluri,
ftfirohdengan kodrat
mengartikan lithroh dengan gharizah' artrnya
sedang Maulana Muhammad Ali mengartikan
alam, pembawaan seiak lahir, sifat kodrat atau
PendidikaD Agada Islam 139
sifat asli manusia. Karena itu kalau Islam itu agama fithrah, makamaksudnya ialah, bahwa Islam adalah agama yang sesuai dengan nalurimanusia, pembawaan seiak lahir manusia, kodrat manusia atau sifat aslimanusia. Atau dengan kata lain,lslam adalah agama yang manusiawi.
Ya, tentu saja Islam adalah agama yang sepenuhnya manusiawi,sebab lslam memang diturunkan kepada manusia untuk diamalkansebagai petunjuk hidupnya, tidak diturunkan kepada golongan malaikatatau hewan, misalnya. Dan kemanusiaan lslam ini merupakan buktibahwa Islam adalah agama yangbenar. Bagaimana mungkin suatuagama dapat diterima sebagai agama yang benar, kalau agama tersebutyangdiminta untuk diamalkan oleh manusia tetapi ajaran-aiaran yangdibawakannya bersifat tidak manusiawi, tidaksesuai dengan naluri atausifat kodrat manusia?
Kemanusiaan Islam, dinyatakan sendiri oleh Allah:
dr,J a;1: y{;ta outt ;i.i .;it .1rt !_,,4 ti;r +.--st a6. i $iv,,.yftt
"Moka hadapkonlah wajahmu dengan lurus kepada agama, (yangmerupakan) ftrah buatan Allah yang Ia menciptakan menusia atas
Athrah) itu. Tak ada perubahan dalam ciptaan Allah.Itulah agamayangbenar, Tetapi kebanyakan monusia tidak tohr. " (QS Rum: 30)
Dalam sebuah hadits diterangkan juga oleh Rasulullah SAW|
4.i."+.r Jl 4jl.,;p.ir Jl r.il.t t8; cljrr,l,i i;Eill sle $.t' rj3. dS
"Tiap-tiap bayi dilahirkan sesuai dengan Jithrah (makna aslinya, kodratmanusia atau agamayang benar),|alu ayah ibunyalahyang membuatdiaYahudL Nasrani atau Mojusi, sebagaimana binatang itu dilahirkanlengkap semua onggota badannya (tanpa cacat). Adokah engkau melihatseseo rang y a ng d i lah i rka n bu n tung an g g ota ny a ?"
Salah satu sifat kodrat manusia ialah, bahwa manusia itu sangatterbatas kemampuannya atau manusia itu makhluk yang lemah. "14/a
khuliqolinsanu dla'ifa," kata Allah, yang artinya: dan manusia duadikanbersifat lemoh (An-Nisa':28). Sesuai dengan keadaan manusia yang
40 | Pendidikan Agama Islam
i1_4r elli rlr.'rEsl
lemah ini, Islam tidak memberi beban apa pun kepada manusia yang
diluar kemampuan manusia. Al_Qur'an menyebutkan, "Allah tidak
membeboni seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya," (Al'
Baqardh: 286). Dalam suatu Hadits, Nabi SAW iuga menerangkan:
4l lg.',si-l li J Olr-'jll j rt!!l ,i! aP C+J Al Ol
"Sesungguhnya Allah mengenyampingkan hukum dari umatku terhadap
sesuatu yang dilakukohnya karena tersalah (tidak sengaja), karena lupa
ilan karena terpal<sa." fHR Thabrani dan Ibnu Hibban, dari Ibnu Abbasl
Salah satu kodrat manusia pula (naluri) ialah, bahwa manusia
mempunyai rasa senang kepada lawan jenisnya. Sesuai dengan naluri
seksual manusia ini, Islam tidak melarang manusia mencintai lawan
ienisnya, tetapi lslam hanya membimbing manusia supaya hasrat
seksualnya itu disalurkan secara halal melalui perkawinan lslam tidak
melarang manusia melakukan perkawinan, bahkan justeru kata Nabi,
kawin aalaloh sunnahk , siapa tiilak suka kepada Sunnahku bukanlah
termsuk golonganku." Dalam lslam tidak dikenal sistem kependetaan
yang melarang pendeta melakukan perkawinan. Sistem kependetaan
tidal< manusiawi, sedang lslam adalah agama yanS manusiawi'
2. Islam adalah Agama yang Mudah/Ringon
Kamkteristik mudah atau ringannya agama Islam, sebetulnya
merupakan konsekuensi lebih laniut dari Islam yang manusiawi itu'
Secara formal, Rasulullah SAW iuga mengakui karakteristik Islam yang
mudah atau ngan. Dalam hadits riwayat Ahmad dari lbnu Abbas,
beliau pernah ditanya orang, "Manakah agama yang paling dicintai oleh
Allah?" Bellal; meniawab, "Al'Haniifyyatus Somhah" yaitu agama yang
condong dan berpegang kepada kebenaran lagi pula mudah Bahkan
dalam hadits riwayat Ahmad pula (dari Abu 'Urwahl, beliau bersabda
lebih ielas lagi, "Hai manusia, sesungguhnya agama Allah 'Azza wo lallaitn mudah!" danhal ini disabdakannya hingga tiga kali'
Banyak hal lagi dapat dikemukakan yang semuanya
menuniukkan betapa mudah atau fingannya agama Islam, sehingga
tidak ada alasan bagi siapa pun untuk bermalas_malasan beragama
PendidikinAgaha Islam | 4l
lslam. lslam bukanlah agama yangberat atau kejam seperti yang
dikesankan oleh sebagian orang karena salah faham'" "-"-'o."-
haditJ riwayat Bukhari dan Muslim (dari Aisyah)
On*-t'u"",^1"*" tetiap kali Rasulu ah sAw disuruh memilih salah
lri,, iiln,"i" au" p".ttra, maka tentulah beliau memilih perkara vang
o"i*, In"d"n "t"u
.ingt", selama yang paling mudah atau ringan itu
tidak mendatangkan dosa'
nlal senairi juga berfirman' "Allah menghendaki kemuclaha-n
t "poao^u'ao,
tidak minghendaki kesukaran kepa'lomu " (Al-Raqarahl
ir'si. rr.-"r, uurrg ."nada dengan ini terdapat juga pada Al-Maidah ayat
7 dan Al-Haj aYat 78.
sesuai dengan gampang atau ringannya lslam ini' di dalam
"g"-u
-i;; - i".i.p"It u"ttug"i macam rukhsoft (kemurahan'
klrineanan atau dispensasi) yang sengaia diberikan kepada .pam
o""t"""i iat"a t""t tengalami kesulitan dalam melaksanakan ajaran
istair. nut/rsol, yang ttermacam-macam itu misalnya:
a. Dibolehkannya,Jomak (mengumpulkan dua salat) dan Qosor
(meringkas jumlah rakaat salat) bagi orang yang bepergtan'
b. oiUot"ht """y" berbuka puasa bagi orang yang sakit atau
bepergian, tetapi waiib menyaur pada waktu yang lain . . '
c. Dibolehkannya Tayamum (bets'rci meitggunakan debu)
sebagai ganti dari wudlu atau mandi waiib' bagi orang yang
sakit atau tidak mendapat arr'
d. Dibebaskannya dari kewaiiban salat' wanita yang berhaid
dan bemifas dengan tidak usah menyaur'
e. Dan lain sebagainya'
Tetapi mudah atau nngannya klam - ini tidak
,bolehmenimbulkan sikap yang keliru Misalnya oradg lalu mempermudan
atau meremehkan Islam dengan mengabaikan perintah_perintahnya
atau melanggar larangan-larangannya' [rena katanya' bukankah lslam
;; ";"-" ;tg mudah? Atau' sikap yang keliru itu dalam- bentuk'
;;;;;;; ;;."-anfaatkan rul<hsoh vans diberikan oleh lslam' lalu
ii" ,i"-i"."uo*"u"n dirinya sendiri dengan melampaui batas dalam
Derkara agama dengan anggapan supaya lebih mendekatkan diri
l"p"a" nt[l "t"u
t.tih khusyuk dan lPbih hebat ibadahnya'' x"au" ,it
"p ini sesat lslam haruslah disikapi secara benar'yaitu
''pas bandrol'. Sabda Rasulutlah SAW menyebutkan:
42 | Pendidikan Asama lslam
O#ll ss Jlillr fslf Ols o. ,gf. Uils ucJlt (,e gl|lt r tsr+t
"lauhkanlah dirimu dari melampaui batas alalam perkara agama, karenasesungguhnya kehancuran orang sebeluh komu ialah korena melampauibatas dalam perkara agarno."(HR Ahmad, dari Ibnu Abbasl
3. Islam adalah Agama Moderat
Moderat, berasal dari kata Inggris "moderate", artinya sedang,lunak atau tengah-tengah, tidak ekstrem. Jadi Islam agama moderat,artinya Islam adalah agama sedang, agama yang lunak atau tengah-tengah, yaitu tengah-tengah di antaE dua faham yang ekstrem, baikekstrem terlalu keras maupun ekstrem terlalu lunak.
Dan karena Islam agama tengah-tengah, umat Islam juga disebutsebagai "ummatan wasathan", umat penengah. Sebutan ini diberikanoleh Allah sendiri dalamAl-Qur'an suratAl-Baqarah ayat 143:
irt-jrt oCi., (J.ul "&
lriiji r+,+3:t #uE+!rr-ts_li+ti FIa
"Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat lslam) umatpertengahon agar kamu menjadi saksi atas (perbuotan) manusia alanagar Rasul (Muhammod) menjadi saksi ates perbuatan kamu...,, [eS2:143)
Betapa moderatnya Islam, akan dapat diketahui dengan jelasmelalui beberapa contoh berikut ini.
a. Soal Nabi Isa yanglahir tanpa bapakorang-orang Yahudi sangat membenci Nabi Isa dengan
menganggap Nabi Isa yang lahir tanpa bapak sebagai anakharam, anak tidak sah. Dengan demikian Siti Maryam, si wanitayang terkenal sangat saleh yang melahirkan Nabi Isa dituduhmenyeleweng. Sebaliknya dari itu, orang-orang Nasrani terlalusangat mencintai Nabi lsa dengan mempercayai Nabi Isa sebagaiTuhan, yaitu Tuhan anak Nabi lsa dipercayai sebagai salah satu
'.l;.t"fi
Pendidikan Agama lslam | 43
oknum dari ketuhanan Tritunggal yang terditi dari Tuhan
Bapak, Tuhan anak, dan Ruh yang suci.
Dalam perkara ini Islam berdiri di tengah-tengah,
dengan menolak kedua pandangan yang saling bertentangandan yang sama-sama keras tersebut di atas. Kelahiran Nabi Isayang tanpa bapak tidak dapat diartikan bahwa Nabi Isa itu anak
haFm, tetapi juga sama sekali tidak dapat dijadikan buktibahwa Nabi Isa itu Tuhan. Nabi Isa adalah Nabi/Rasul sepertihalnya Nabi atau Rasul-rasul yang lain. Adapun kelahiran Nabi
Isa yang aiaib itu semata-mata hanyalah merupakan buktibetapa maha kuasanya Allah SWT. Bukankah Allah Maha Kuasa
menciptakan segala sesuatlr?Sesungguhnya peristiwa terjadinya Isa yangtanpa bapak
itu tidak lebih hanyalah seperti juga tertadinya Adam, yang
bahkan lebih ajaib Iagi karena tanpa bapak dan tanpa ibu. Tetapi
Adam yang tanpa bapak dan tanpa ibu tidak dapat diartikanbahwa ia anak haram, dan tidak dapat juga dijadikan alasan
bahwa dia adalah Tuhan. Al Qur'an menegaskan:
o$iii ri 1r (!l i: .rrj a4 iiii:. i:ri J:3,6rt G ret- L)
"Sesungguhnya perumpomaan (penciptaan) lsa di sisi Allah,
adalah seperti (pencipt(1an) Adam. Allah menciptakan Adam daritanah, kemudian Allah berJirmon: jadilah, maka jadilah dia ." (QS
Ali lmran: 59J
b, Soal peraeraian suami isuriDalam Islam dianut jalan tengah antara faham keras
yang menutup sama sekali pintu cerai dan faham yang sangat
lunak yang membuka pintu cerai itu selebar-lebarnya. Dalam
Islam diaiarkan, bahwa cerai antara suami isteri adalah "barang
halal, tetapi paling dibenci oleh Allah." Maksudnya, perkawinan
haruslah untuk selamanya, sebab asas perkawinan dalam lslam
ialah asas lestari. Perceraian hanya dihalalkan dalam keadaan
darurat, yaitu kalau suami dan isteri karena satu dan lain hal
sudah tidak mungkin lagi bersatu, sehingga cerai merupakanjalan satu-satunya yang terbaik Dengan demikian kalau pun
44 I PendidikanAgama hlam
pintu cerai dibuka oleh lslam, tetapi hanyalah dibuka sempit
saja untuk menghadapi keadaan darural'
Selain moderat, ajamn ini iuga fexible (lentur' sesual
dengan situasi yang adal, tidak kaku. Bandingkan dengan aiaran
suatu agama yanS menutup sama sekali rapat'rapat pin(u cerai
dengan katanya, "Barang yang telah dijodohkan oleh Allah'
janganlah diceroikan oteh monusio " [Matius 10:9)'
Soal sikap menghadaqi kezalimdn
Kalau seseorang dizalimi atau diiahati oleh orang lain'
tindakan apa yang mesti ia lakukan? Yakni, membalas kezaliman
itu dengan tindakan yang setimpal, ataukah memaafkan saia
kezaliman yang menimpa dirinya itu?
Di sini Islam iuga mengambil posisi di tengah-tengah'
dan bersifat /exible. Apakah kezaliman itu akan dibalas dengan
tindakan yang setimpal ataukah akan dimaafkan saia' kedua-
duanya dimungkinkan oleh Islam. Adalah hak orang yang
dizalimi untuk membalas kezaliman itu dengan yang setimpal'
tetapi luga hak orang yang dizalimi untuk dengan lapang dada
memaafkan saia kezaliman atas dirinya itu, sekaligus sebagai
perwujudan keluhuran budinya. Yang terpenting' dengan
tindakan apa kezaliman itu dapat diatasi dengan pembalasan
ataukah dengan pemaafan? Kalau tidak dibalas kezaliman tidak
dapat diatasi, silahkan dibalas, tetapi tetap dengan tindakan
yang setimpal, jangan melampaui batas Tetapi iika pemaafan
saia tampaknya kezaliman sudah dapaL diatasi' maka memberi
maaf adalah tindakan yang teryuii lslam tidak menetapkan
harus membalas tanpa memberi kemungkrnan untuk
memaafkan, tetapi tuga tidak menetapkan harus memaafkan
tanpa memberi kesempatan untuk membalas
Garis moderat yang flexibte ini disebutkan dalam Al
Qur'an:
Pendrdikin Asama lslam | 45
'Jika kamu memberikan balasan, balaslah dengan balasan yangsoma dengan siksaah yang ditimpakan kepaaanu. fetopi litlkamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang_orangyang sabar." (esAn-Nahl: 126). Lihat juga Asy_Syura: 401
,_.- _ Bandingkan dengan ajaran suatu agama yang berbunyi:
:epala orang yang menampar pipimu sebelah, birilah jugakepadahla pipi yang sebelah lagi, don orong yong
^"rgi.'O-,tjubohmu,jangan dicegahkan mengambil bajuLru. " lt utas eiZsl
4. Islah adalah Agama Rasionol
Rasional artinya masuk akal, sesuai dengan akal, sesuai denganakal atau dapat diterima oleh akal. Islam rnu_"ng "grtn" "".i;i"i,terutama dalam bandingannya den8an agama lain. AIi bin Abi Thalib
pernah berkata, '?ddin u 'aqlun la dina liman la ,aqla lahu,,, yang artinya,agama itu akal, tidak ada agama bagi orang yang tak berakal. Kdta_kataArr Int memahg bendr, kalau maksudnyasekedar untuk menunjukkahsifat rasionalnya Islam.
Tetapi ajaran lslam ada duamemans ma.qut,, yairu
"j,."n r"nr."oili;";: l"J,tj,Il;#["",]ijfoanwa I uhan itu satu, ajarah bahwa seseorang hanya memperoleh apayang ia l<erjakan dan tidak menanggung dosa orang lain. (edua, ajaranyang."ghairu ma'qul , yaitu ajaran yang diluar janlkauan kemampuanakar karena masalahnya memang sudah di luar,,wilayah,,akal. Ajaranyang demikian ini misalnya tentang berbeda_bedanya yumlah rakaatsalat, hakikat zat'Tuhan, mehcium hdjar aswad sewaktu ibadah haji, danrarn sebagainya. Dalam lslam sama sekali tidak ada aiaran jenis ketiga,yaltu ajaran yahg bertentangan atau bermusuhan dengan akal.
"Di
sinilah terutama letak makna rasionalnya agama lslam, dan disinilahpula letak berbedanya lslam dad agama lain.
Dalarn lslam tidak terdapat dogma. Dogma ialah aidran yangdlahggap dapat menyeiamatkan manusia semata_mlta hanya denganpercaya/beriman saja. Menurut Islam, iman bukanlah semata_matakeyakinan akan benarDya suatu ajaran, tetapi iman yang sesungguhnyaialah. menerima kebenaran suatl! ajaran sebagai landasan untukmelakukan perbuatan.
46 | Pendidikan Agama Istan
Dalam Al_Qur'an terdapat banyak himbauan supaya manusia
menggunakan akal dan tidak hanya taqlid saja kepada oranglain Taqlid
dicela oleh Islam, karena arti taqlid ialah mengekor saja pendapat orang
lain tanpa mengetahui alasan-alasannya
"langanlah kamu mengikuti apa yang komu titlak mempunyai
p"nj"nhro, tentangnya. Sesugguhhya pendengaran, penglihatan dan
hati, semuanya okan diminto pertanggungiawabonnya " (QS Al_lsra': 36)
Dalam Islam, bahkan ijtihad merupakan sumber norma dan
hukum Islam nomor tiga, sesudah Al'Qur'an dan sunnah Nabi
Muhammad. ljtihad ialah mencurahkan segenap kemampuan berfikir
untuk menentukan hukum lslam tentang suatu perkara' berdasarkan
Al-Qur'an dan sunnah Nabi. Adanya unsur ijtihad dalam Islam ini juga
menuniukkan sifat rasionalnya agama lslam'
Sesungguhnya rasioanalnya Islam adalah konsekuensi dari
Islam yang manusiawi atau lslam yang sesuai dengan fitrah/kodrat
manusia. Sudah merupakan kodrat bagi manusia' bahwa manusla
adalah makhluk berfikir. Kepada manusia yang makhluk berfikir inilah'
dan tidak kepada hewan yang tidak berakal, Islam diturunkan Karena
itulah maka lslam berwatak rasional, dan karena itu pula yang terkena
beban untuk melaksanakan aiaran lslam ialah orang yang telah dewasa
dan berakal sehat, bukan orang yang gila dan bukan pula anak kecil
yang belum sempurna akalnya.
5. Istam a.tal,.h Agama Tauhid
Tauhid adalah rnashdar dari kata dasar u)ahhoda-y wahhidu'
yang artinya mengesakan [TuhanJ Tauhid dengan demikian berarti
keesaan Tuhan.Bagi Islam, tauhid adalah karakteristiknya yang palng
utama dan paling menoniol dari semua karakteristiknya yang lain lni
disebabkan oleh:
Pendidik!nAgama Inam | 47
a.
b.
Tauhid adalah titik sentral aqidah Islam, padahal dalam Islam
aqidah menempati posisi dasar, bagaikan batu fondasi bagi
suatu bangunan Abut A'la Al-Maududi dalam "Toward
Undertanding Islam" m entrlis, "Tauhid is the bedrock of Islam' its
founalation and its essence" (Tauhid adalah urat akar Islam'
dasarnya dan intisarinyaj.
Misi pokok semua Nabi/Rasul tidak lain ialah untuk membawa
umat mereka masing-masing kepada kepercayaan tauhid ini'
dan selaniutnya ajamn tauhid iui pulalah yang meniadi titik
temu dari semua agama yang dibawa oleh para Nabi/Rasul itu'
ui r! dl ! r;i $1 .re :1 {,Jir o. .ltil Or uLji uro,ii;r-i
"Dan Kami tiilok mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu'
meloinkon Kami wahyukan kepaalanya: bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Aku, maka sembahlah Aku " (Qs Al-Anbiya': 25J
Tauhid adalah unsur pertama dari dua kalimah syahadat'
padahal syahadat adalah "pintu gerbang" agama Islam Dalam
Rukun Islam yang lima, syahadat juga menempatr uruEn
pertama. Karena itu kebenaran tauhid adalah sesuatu yang
pertama-tama harus diyakini oleh siapa pun yang ingin masuk
Islam. Hanyalah tauhid yang menempati posisi demikian
penting dan strategis dalam lslam. ltulah sebabnya pelanggaran
terhadap prinsip tauhid juga merupakan pelanggaran paling
serius dalam Islam, sehingga dosa yang ditimbulkannya pun
merupakan dosa Paling besar.
ct,;u4 id ali,I3 u'&r4 ^i4 Jt j* t-il)l ili+r !)l,l i!- $!r .rl+ 'g-Y!
''sesungguhnya AIIoh tak memben ompun iiko Ia dipersekutukan
dengon sesuatu, dan lo memberi ampun apa saia selain itu
kepada siapa yang la kehendaki Don borang siapa
mempersekutukon Allah, io sungguh'sungguh tersesat iauh
sekdli " (QS An-Nisa': 115)
48 | Pendidikan Asama Islam
d. Tauhid sebagai karakteristik lslam, adalah tauhid yang mutlak
atau murni, bukan tauhid imitasi, bukan tauhid nisbi lslam
dengan ajaran "Tidak ada Tuhan kecuali Allah" adalah agama
mo;teisme mutlak dan sejati Allah adalah Maha Esa' Maha Esa
dalam artinya yang sesungguh_sungguhnya Bahkan dipertegas
lagi, bahwa Allah Yang I\4aha Esa itu tempat segala permohonan
tidak berputera dan tidak diputerakan, dan tidak ada sesuatu
pun yang serupa dengan Dia lnilah kemutlakan dan keseiatian
tauhid dalam Islam itu.
6. Islam adalah Agama Semqunra
Dalam pengertian istilah umum, lslam tidak hanya agama Allah
yang dibawa/dialarkan oleh Nabi Muhammad' tetapi juga agama Allah
yan; dibawa/diajarkan oleh semua Nabi atau Rasul' seiak Nabi atau
Rasil yang pertama lyaitu AdamJ sampai dengan Nabi atau Rasul yang
t"."*hi. l"yritu Nabi Muhammad SAVr'l Karena itu agama Islam telah
ada sejak manusia ada, dan berkembang menuiu kesempumaannya
tahap iemi tahap melalui generasi Nabi demi Nabi berabad-abad
lamanya, sampai mencapai perkembangan terakhirnya di masa Nabi
t"."khi., N"bi Muha-mad SAW Islam yang dibawa oleh Nabi terakhir
inilah lslam dalam bentuknya yang telah lengkaP sempurna' setelan
melalui peridlanan seiarahnya yang amat paniang
iUarat Istam itu sebuah gedung, maka semua Nabi adalah
pekerja-pekeria yang membangunnya Tiap Nabi yang datang'
mengambil bagian dalam membangun gedung itu dengad beke4a
,ebJk-b"ikny", t"t"pi pembangunan baru dapat diselesaikan dengan
tunt., d"r, ,"-pr,at" ,etelah datang nabi terakhir' yaitu Nabi Muhamad
SAW. Karena itu kedatangan Nabi Muhammad membawa
kesempurnaan bagi pembangunan gedung te6ebut Demikianlah
gambara., perialanan panjang lslam dalam mencapal
kesempurnaannya.Kesempurnaan Islam, sekurang_kurangnya ditandai oleh adanya
tiga kenyataan:_
". orhirnpunny" semua kebenaran yang dibawa oleh semua Nabi
yang pernah lahir. Xitab suci Allah ialah Taurot' Zabur' lniil' dan
At-Qur'an. Tiga kitab yang awal telah habis masa berlakunya
PendidikanAgama lslam | 49
dengan adanya Al-Qur'an. Namun pokok_pokok ajaran ketiga
kitab suci tersebut dihimpun semuanya dan terdokumentasi
secara baik dalam Al Qur'an.b. Islam tidak hanya agama ibadah, yang hanya mengatur
hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga snatu u)ay of lifeyang lengkap sempurna bagi manusia, menuju hidlrp yang
damai dan bahagia dunia akhirat Dalam "Political Theory ofIslam", Abul A'la Al-Maududi menulis,'/siam bukanlah honya
sekealar suotu agamo, melainkan juga suatu way of life yang
bersumber alari Tuhan itu sendirl untuk seluruh umaL Islam
menghendaki adanya kepatuhan mutlak kepada Tuhan, tidak
sajo di dalam kepercayaan dan dalam beragam pemujaan' tetapi
juga di dalam moroL ili dalam kebudayaan, politik' hukum,
ekonomi, ilon kegiatan-kegiatan sosial, dan di dalam segalo
kegiatan yang serupa, baik yang bersifat individual, bangso
maupun in tern o si oa n al."
Adanya pengakuan dari Allah sendiri yang menyatakan bahwa
Islam memang agama yang telah sempurna, dan Dia pulalah
yang berkenan menyempurnakannya.
"Pada hari ini telah Kusempurnokan untuk kamu agamamu, datl
telah Kucukupkan kepadamu nikmat'Ku, dan telah Kuridlai Islom
itu jadi ogamo baginu." IQS Al'Maidah: 3). Ayat ini turun pacla
tanggal 9 Zulhiitah tahun 10 Hijriyah, merupakan wahyu
terakhir yang diterima oleh Nabi Muhammad SAw
Dengan telah sempurnanya agama lslam, selesailah sudah tugas
risalah yang diemban oleh Nabi Muhammad Beliau telah melaksanakan
misi kenabian atau kerasulannya dengair baik dan sempurna. Karena itutidak lama setelah turun ayat tersebut [81 hari) beliau dipanggil Allah
menghadap ke hadirat-Nya. Bangkitnya Nabi baru tidak diperlukan lagi,
karena lslam telah sempurna Tetapi juga karena telah sempurna, lslam
adalah kebenamn yang hanrs diterima oleh siapa pun secara utuh dan
bulat, tanpa ditambahi atau dikurangi. Segala bentuk penambahan atau
pengurangan terhadap ajaran lslam tidak dapat dibenarkan, dan hal
itulah yang disebut bid'ah ata\ khurafat. []50 | Pendidikan Asama lslam
BAB IV
SUMBERNORMA DAN HUKUM ISLAM
Pada dasarnya yang meniadi sumber norma dan hukum Islam
ialah kitab suci Al-Qur'an dan sunnah/hadits Rasulullah SAw Keduanya
merupakan sumber pokok atau sumber utama [psychologg Akan
tetapi kalau dirinci, sebetulnya selain dua sumber tersebut masih
terdapat sumber lain yangberkedudukan sebagai sumber pelengkap
atau iambahan atau penjelasan (sosiologisJ' yang disebut "ijtihad"
Iitihad ini bentuknya bermacam_macam, sepertit iima', qiyas' istihsan'
maslahah mu rsa lah,istihhab, dan saddu " dzar i'ah
Dalam bab ini, penulis akan menguraikan sumber norma/aiaran
dan hukum Islam baik yang utama (psychologis) maupun sumtrer
tambahan yang bernama ijtihad fsosiologis-)'
A. Al-Qur'an
7, Pengertian
OranS-orang Arab menamakan himpunan hasil karya tulis
mereka yang berupa khotbdh atau syair dengan "diwan" Sebagian dari
isi ditvon mereka sebut "qasidah", dan sebagian dari isi qasidah mereka
sebut "bait". Berbeda dari semua itu, Allah SwTmenamakan himpunan
firman-firmanNya dengan Al'Qur'an, sebagian dari isi Al-Qur'an Allah
menamakan "surat", dan sebagian dari isi surat disebut "ayat" ladi Al-
Qur'an adalah nama yang khas, yang sengaia diberikan oleh Allah
kepada kitab suciNya, berbeda dengan kebiasaan masyarakat Arab
dalam menamakan hasil karya tulis mereka.
Al-Qur'an menurui bahasa mempunyai arti ydng bermacam-
macam, salah satunya menurut pendapat yang lebih kuat adalah bahwa
Al-Qur'an berarti "bacaan" atau yang dibaca Pendapat ini beralasan
bahwa Al-Qur'an adalah bentuk mashdar dari kata qarc'a-yaqra u
artinya "membaca". Al-Qur'an dalam ""''"1:::1,il:fJlTti#tl
oleh ayat Al-Qur'an sendiri, misalnya dalam surat Al-Qiyamah ayat 16-
18:
*Lt,
"langanlah kamu gerokkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena
hentlak cepat-cepot 1nenguasainya). Sesungguhnya atas tanggungan
Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandoi)
membacanya. Apobita Kami telah selesai membacanya maka ikutilah
bocoonnld."[QS Al-Qiyamah [75]: 16-181
Ada beberapa ulama yang mengartikan Al-Qur'an menurut
bahasa antara lain adalah sebagai berikutAl-Farra', beliau menyatakan bahwa Al_Qur'an artinya
adalah membenarkan, karena AlQur'an terambil dari kata
"qarain", iamak dari " qarinah". Dan firman Allah disebut Al-
Qur'an dengan arti yang demikian, mengingat ayat_ayat
dalamAl-Qur'an satu sama lain saling benar membenarkan.
Al-Asy'ari, beliau mengartikan bahwa Al-Qur'an artinya ialah
menggabungkan sesuatu dengan yang lain, karenaAl-Qur'an
terambil dari kata "qarana". Dan Al _Qur'an berarti
demikian, karena surat-surat maupun ayat-ayat, bahkan
juga huruf-hurufnya saling beriringan dan bergabung satu
dengan yang lain.Az-Zajjaj, beliau mengartikan bahwa Al-Qur'an artinya
adalah mengumpulkan, karena Al-Qur'an berasal dari kata
"Qor'i". Firman Allah disebut demikian, karena Al-Qur'an
mengumpulkan surat_suratnya menjadi satu kesatuan, atau
karena mengumpulkan saripati kitab-kitab suci Allah yang
turun sebelumnya.
Al-Qur'an menurut arti istilah (terminologi] juga mempunyai
beberapa definisi, meskipun satu sama lain agak berbeda, namun ada
segi-segi persamaannya. Diantara definisi Al'Qur'an menurut istilah
adalah sebagai berikut:
52 | Pendidikan Agana lslam
ri1e,+.lJ3ra.i; 4L4ta!l4i5
b.
a. Al Qur'an adalah firman Allah yang merupakan mukiizat'
yan; diturunkan kepada Nabi dan Rasul terakhir dengan
p"r;n,"r".n malaikat Jibril yang tertulis di dalam mushaf
yang disampaikan kepada kita secara mutawatir yang
iiperintahkan membacanya' yang dimulai dengan surat Al-
Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas
b. Al-Qur'an lafal berbahasa Arab yang diturunkan kepa'la
Nabi Muhammad SAW, yang disampaikan kepada kita
secara mutawatir, yang diperintahkan membacanya' yang
menantdng setidp orang (untuk menyusun walaupun)
dengan (membuatl surat yang terpendek da pada surat'
surat Yang ada di dalamnya'
Dari dua buah definisi tersebut dapat disimpulkan' bahwa apa
yang disebut AI_Qur'an itu mempunyai kriteria'kriteria antara larn
adalah sebagai berikut:a. Al'Qur'an adalah firman Allah swT'
t. al_qua'"n y"ttg -"rupakan firman Allah itu berbahasa Arab
Karena itu AI-Qur'an yang ditutis atau dilafalkan tidak dalam
bahasa Arab tidak dapat disebut Al-Qur'an'
c. Al'Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW' melalui
PeEntaraan Malaikat iibrild. Al_Qur'an sampai kepada kita dengan ialan mutawatrr'
arti;ya Al-Qur'an yang diterima oleh Nabi Muhammad SAw'
Dari Allah melalui Malaikat Jibril itu' beliau ajarkan kepada
orang banyak, selanjutnya orang banyak mengaiarkannya
kepada orang banyak pula, begitulah seterusnya senlngga
"t t,i.ny" ,,-p'i kepada kita Jalan "dari orang banyak
kepada orang banyak" ini merupakan jaminan bagl
ketenaran/keotentikan Al-Qur'an' sebab tidak mungkin
orang banyak sepakat untuk dusta Bukan Al-Qur'an kalau
hanya diriwayatkan oleh seseorang atau beberapa orang
saja
e. Al-Qur'an adalah mukiizal yaitu mukiizat Nabi Muhammad
SAW yang bersifat memberikan tantangan kepada siapapun
yang Udak percaya terhadap kebenaran Al-Qulan Mereka
iia"-na"rrg un,ut menandingi atau mengalahkan Al-Qur'an'
meskipun hanya dengan membuat satu surat yang palmg
Pendidikan Agama lslam | 53
pendek. Namun tidak mungkin Al-Qur'an dapat ditandingi'
lebab kalau dapat ditandingi namanya bukan mukjizat'
r. et-qn.'"n ditulis di dalam mushaf' bahwa Al-Qur'an ini"
aitii. s"iart masa turun (Nabi Muhammad SAW] Karena
selalu ditulis "Mushaf usmani" karena penulrsannya
mengikuti metode Usman Bin Affan'
g- N-qir'an diperintahkan untuk dibaca (selain dipelatari dan
diamalkan] karena memDaca Al_Qur'an merupakan ibadah .
h. AlQur'an diawali clengan surat Al-Fatihah dan diakhiri
dengan surat An_Nas'
Al-Qur'an yang disalin ke dalam berbagai bahasa disebut
",-i"-"r, -or-q'.Ln']
:"1llll1- I:li,l".t'LJTroilil1?:I:lnensertian beserta segala aspeknya 01l
ffi"T' ;;; -"-ni"r"'rt"" kepada klu kandungan Al-Qur'an
pilu-pingi"ne"r,l"n yangtersurat.diungkapkan iuga pengertian yang
tersirdt. Al-Qur'an sebagar petunluK oagi orang y"lC l":tt*","lil;;r; J; tafsir' s;in;8a akan ielaslah maksud sabda Rasuluuah
SAwtentang sifat AI-Qur'an, sebagai berikut:
pF,,.lr lr*alr r psrlt Jsill J Oc+'11 Jlt Ja OiJill
'Al-Qur'anadaloh cahaya yang terang benilerong' peringotan yangdon
jaldnYdng lurus." [HRBaihaqi)
Ulama ahli ushul berpendapat bahwa Al-Qur'an menjadi nama
u.gi r."i"i*.ri"nnyt dan iula bagian-bagiannya Ayat demi avatnya
t"fr"g" k"a.lianny, walaupun terddpat berbagai variasi dalam ucapan
,i,i"'n .".f"."nvr, akan tetapi tidak merubah prinsip makna yang
terkandung di dalamnya'
2. Keotetrtikan/Keaslian Al'Qur'an
Masalah yang dihadapi oleh kitab suci pada umumnya ialah
t"tiarmlJpr,",iny""mempertahankan diri dalam wujudnya yang asli
;;;;;';;.tliannva sebagai kitab suci telah tercemar dimakan
"'tJn l.rn"". *l.io t*g menyedihkan ini' alhamdulillah tidak menimpa
uio"o"'ililo .t.t"ot--qu''"n et-qt't''n seiak diturunkan pada masa
54 | Pendidikan Asama lslam
Rasulullah SAW sampai sekarang tetap otentik atau asli, selahat daripemalsuan-pemalsuan yang berupa penambahan atau pengurangan,bahkan sampai kapanpun insyaAllah akan tetap bertahan dalamkeasliannya yang demikian. Ada beberapa hal yang menyebabkan Al-
Qur'an tetap terpelihara dalam keasliannya, yaitu sebagai berikut:
a. Al-Qur'an mempunyai sejarah penulisan yong gemilang.Penulisan Al-Qur'an telah dimulai pada masa Nabi
Muhammad SAW, yang dikerjakan dengan baik oleh kutabrlwahJr'i (dewan penulis wahyul yang dibentuk oleh beliau.Tatkala beliau wafat, Al-Qur'an telah didokumentasikan dalambentuk tulisan. Tulisan tersebut di simpan di rumah istri beliauyang bernama Siti Hafshah putri dari Sayyidina Umar binKhattab.
Kemudian penulisan Al-Qur'an ini dilanjutkan lagi dizaman Khalifah Abu Bakar (11-13 H atau 632-634 M) danKhalifah Usman bin Affan [23-35 H ata\\ 644-656 M) dengancara dan bentuk yang lebih sempurna, juga dilakukan olehdewan penulis wahyu yang dibentuk oleh kedua khalifahtersebut. Pada masa Utsman, Al-Qur'an ditulis ulang menjadi 7mushaf, yang enarn dikirim ke enam negara sedangkan yangsatu untuk Utsman yang disebut Mushaf Utsmany. MushafUtsmany ini sampai sekarang masih disimpan di perpustakaanBerlin Oerman).
Selain kepada Al-Qur'an, orang Islam wajib berimankepada kitab Taurat, Zabur, dan lniil, tetapi sayangketiga kitabtersebut tidak memiliki sejarah penulisan yang gemilang sepertihalnya Al-Qur'an. Kitab Injil m,salnya, dari empat buah lnjilyangada pada sekarang ini, yaitu lnjil Matius, Markus, Lukas danYahya yang paling awal ditulis ialah Injil Matius lditulis olehYahya tahun 80-90 M) padahal Nabi Isa dipanggil Allah untukmenghadap ke hadiratNya dalam usia 33 tahun. Dengandemikian 17 tahun atau bahkan 47 tahun setelah Nabi lsa tidakad4 baru Matius dan Yahya menulis Injilnya masing-masing.
b. AI-Qur'an, selain diatlis juga dihafalkan, baik oleh nabisendirimaupun pada sahabatdan umat Islam pado umumnya.
Pendidikan Aeama lslam | 55
Dulu setiap nabi menerima wahyu, beliau langsung
menghafalkannya dan menFrruh pada sahabat iuga
menghafalnya dan pada hari'hari tertentu hafalan para sahabat
diuii oleh nabi, untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya
kesalahan, sambil menuniulkan susunan sural dan ayal-
ayatnya, bahkan hafalan nabi sendiri pun juga dikenakan ujian
oleh Malaikat tibril setahun sekali, yaitu pada bulan Ramadhan
Gerakan menghafalkan Al_Qur'an ini mendapat
sambutan hangat bagi umat Islam, karena mereka terangsang
oleh berbagai keutamaan yangakan mereka peroleh karena
membaca atau mempelajari Al-Qur'an. Berikut adalah beberapa
hadits nabi yang menjelaskan sebagian keutamaan-keutamdan
membaca atau mempelajad Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
g*tj.l! a& J Ol.Jill d,!3 o. t'-r;r
"seboik-baik kamu adaloh orang yang belaior Al
Qur'ankemuilian mengaiarkon kepada orang loin " [HR Bukhari]
& rru.4J.lsr.. J biii ;-qilt ps ,rii+ u3 d:i.Jil! lJijl
"Bacalah Al'Qur'an' kareno apa yang dibaca itu besok pada hari
kiamat okan datang memberikan pertolongan kepodo orang
yang membaconYa." (HRML slii\)
,tdlt:.| J,j,+ ij.all J 'fu."r
{i !i}l '-.
t3s o' flJ' iJE o'.
.ci9 p;. 3 ci.,;r p! 3 ei9 e'iJ! di 'Li.JF
d! &El )J6rr;ill olj.l
"Siapa yang memboca soal huruf dori kitab Allah (AI'Qur'an ) dia
memperoleh pahalasatu kebaikan yang berbat satnpai sepuluh
koli. Aku tidak berkom bohwa Alif, Lam, Mim itu satu huruf'
tetapi AIif adotoh satll huruf, Lam satu huruf dan Mim sotu huruf"
(H RTirmidzil
orang-orang yang dapat menghafal Al-Qur'an di luar
kepala terdapat dimana_mana pada setiap generasi umat lslam'
56 | PendldikanAgama Islan
Terutama orang-orang Arab di masa Nabi, menghafalkan Al-Qur'an tidaklah dirasakan sebagai pekerjaan yang suli! olehkarena:a. Al-Qur'an tidak turun sekaligus, tetapi turun sedikit demi
sedikit (berangsur-angsur) selama 22 tahun,2 bulan, dan 22harrj
b. Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab (bahasa merekaJ;c. Mereka, disamping menghapalkan juga mengamalkan isinya.
Ingatan mereka sangat kuat, karena kebanyakan merekaadalah buta huruf.
d. Al-Qur'an tidak kehilangan bahasa aslinya, yaitu bahasaArab, dan tetap teriaga dengan baik dalam bahasa aslinya itusampai sekarang. Allah mengutus seorang Rasul, kapanpundan dimanapun tentulah sang Rasul diutus untukmenggunakan bahasa kaumnya untuk mempermudahberkomunikasi dengan kaumnya itu. Dengan demikian, sangRasul tidak menBalarni kesulitan bahasa dalammenyampaikan wahyu Allah kepada mereka. Hal iniditerangkan olehAllah dalam firmanNya sebagai berikut:
u3
"Kami tidak mengutus seorang Rasul pun, melainkan denganbahaso kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasandengan terang kepada nerekd... " (QS lbrahim [14]: 4)
Kaum Nabi Muhammad SAW (yang langsung) ialah bangsaArab, karena rnereka juga berbicara dalam bahasa Arab dandemikian juga Al Qur'an yang dibawanya iuga menggunakanbahasa Arab. Tetap terjaganya Al Qur'an dalam bahasaaslinya ini merupakan jaminan keaslian bagi Al Qur'an.Dengan masih adanya bahasa asli ini setiap terjemahan AlQur'an ke dalam bahasa lain, dapat dikontrol dengan baik,sehingga setiap kesalahan terjemahan dapat diketahuidengan rnudah. Apalagi seperti sistem yang berlaku sampaisekarang, setiap terjemahan Al Qur'an selalu didampingindengan teks dalam bahasa aslinya. Sungguh rugi besar, bagikitab suci yang telah kehilangan bahasa aslinya, sehingga
ot;! il dFl i,r tjLjl
Pendidikan Agama hlam 157
yang ada dan yang beredar hanyalah terjemahan-
tedemahan yang belum tentu tepat dan benar'
e. Al-Qur'an tetap otentik sepanjang masa, karena Allah sendiri
berianji untuk meniaga atau memeliharanya' sebagaimana
firmanNya:
"sesungguhnya Komilah yong menurunkan AI'Qur'an dan
sesungguhnya Komi pula yong memeliharanyo "(QS Al'Hiit
lrsl: e)
4.3- lrJ ,ij9 l. rsr ejlJ pr5 uJ .,sSr' lr.riS;;3ir dr1
.:+. #. ,y iJ.:: +iil c.'+ lr 4+ Ol irl &Ht
"sesungguhnya A\'Qur'on itu adolah kitab yang muna' yang
tidak datang kepadanya kebatilan boik dari depan maupun
dari belakangnyo, yang diturunkan 'lari
Tuhan yang Maho
Biiaksona lagi Moha Terpu./i " (QS Fushilat [41]:41'42)
g. Prinsip'prinslp Penetopan Hukum dalam Al-Qurhn
Al-Qur'an dalam menetapkan hukllm tertentu sejalan dengan
kecenderungan dan kebutuhan manusia Hal ini dapat kita pahami
karena AIh; s\ "r Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana tidak mungkin
akan menciptakan hukum yang mengakibatkan kemudaratan bagr
manusia/hambanYa.Ada tiga prinsip yang menjadi pedoman dalam menetapkan
hukum yang terdapat dalam Al_Qur'an,yaitu sebagai berikut:
a. Tidakmemberatkan/tidakmenyusahkan'sebaliknya sesuai
dengan kemampuan Hikmah dari kandungan hukum
ters;but selalu nampak bermanfaat bagi kehidupan manusia
baik langsung maupun tidak langsung Contoh untuk
masalah ini seperti adanya hukum rukishah pada kewajiban
shalat dan puasa, shalat khauf dan makan daging haram
58 | P€ndidikan Asama lslam
(babi) tatkala terpaksa dalam keadaan darurat Hal ini
berdasarkan firman Allah SWT antara lain:
ta;ij ili-l 6rr i;lsl Y
"Allah tidak membebani sseorang melainkon sesuoi menurut
kemampuannya." (Qs Al-Baqarah [2]: 285)
Tuntutan yang, disamping sesuai dengan kemampuan, iuga
berdasarkan kepentingan kehidupan, baik yang bersifat
jasmani maupun rohani Hal ini berdasarkan firman Allah
SwTantara lain:
r::"'sr ,;a 4++ g-: )J 3:itl jl'J! ill ,llti |;ii e4ti
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadomu (kebahagioon) negeri okhiroC dan janganlah
kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi " (Al'
Qasas [28]:77)
Ayat ini memberi pelaiaran kepada umat agar tidak hanya
beribadah mahdhah [langsung) saia tetapi juga harus
memikrr nasib duniawinya. Jadi harus mendapat akhirat dan
dunia juga (jasmani dan rohani).
Berangsur-angsur, artinya dalam menetapkan hukum
melalui proses bertahap. Hal ini memberi kesempatan
kepada manusia untuk memikirkan makna kandungan
hukum tersebut. Contoh, untuk masalah ini seperti dalam
penetapan hukum khamar/arak, yang dijelaskan secara
bertahap dalam surat Al_Baqarah ayat 219, kemudian surat
An-Nisa' ayat 43 dan terakhir surat Al'Maidah ayat 90
sebagai berikuti
6ir:.3 35 $r r-a;i $ r-,i.rr3 -,;,..ir q *rtU*-
'-{t! O. JSI ui.ilJ .r.u!
Pendidik nAgama islam |59
"Mereka bertanyo kepoilamu tentang khamer dan judi'
Katokanlah : pada kealuanya itu terdapat dosa besar dan
beberopa monfaat bagi manusia, ktapi dosa keduanya lebih
besar dari manfootnya " (QS Al-Baqamh[2]: 219)
"Hai orong-orang yang beriman, janganlah kamu shalat'
setlang kamu dalam keadaan mabuh sehingga komu mengerti
apa yong kamu ucapkan. " (QSAn-Nisa' [4] | 43J
iljirJ .i. u-it]r3 j*;jr3 ;iir ur r3.l 4lr r*13.i g
.''Jiliri isi l ;3"::i. . ri .i-b;:!l ,J,c ,i ,.J*i'.)
"Hoi orang'orang yang berimary sesungguhnya (meminum)
khamar, be udi, berkorbon untuk berhala, mengundi nasib
dengon panoh adaloh perbuoton keii, termasuk perbuaton
syaiton, Maka jauhilah perbuaton'perbuoton itu agar Ramu
mendapatkeberuntungon " (QSAI-Maidah 5r 90)
4, Pembdgian Eukum dalam Al'Qur?n
Hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an terbagi atas
tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:
a. Hukum-hukum irqodioh (hukum-hukum yang berkenaan
dengan keimanan), yaitu hukum-hukum yang berhubungan
dengan kewajiban para mukallaf untuk percaya kepada Allah'
malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhir, dan
qadha dan qadarNya.
b. Hukum khuiuqioi (hukum-hukum yang berkenaan dengan
akhlakJ, yaitu hukum-hukum yang berhubungan dengan
kewajiban para mukallaf untuk menghiasi didnya dengan segala
perilaku utama atau budi pekerti mulia dan menghindarkan
dirinya dari segala perbuatan yang tercela.
60 | Pendidikan ASama lslam
c, Hukum-hukum amalia, (hukurn-hukum yang berkenaan denganpelaksanaan syariah dalam pengertian khusus), yaitu hukum_hukum yang berhubungan dengan segala perkataan, perbuatan,akal dan tindakah para mukallaf. Hukum amaliah ini pada garisbesamya dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.1l Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan
penciptanya, yang dikenai dengan istilah ..ibadah,,, baikyangberupa ibadah khusus kepada Altah SWT (seperri shalat,puasa dan sebagainyal maupun ibadah umum, seperti yangberhubungan dengan sesama manusia atau dunia falamsekitarnya],
2J Hukum-hukum yang mengatur hubungan antara sesamamanusia, yang dikenal dengan istilah ,,muamalah,,,
seDe.tinil<ah, mawaris, jual-beli, sewa-rnenyewa, utang_piutang,dan sebagainya.
S, Kedu dukah/ Fungsi Al -eurh n
a. Al-Qur'an adalah sumber hukum yang utoma.Pada masa Rasulullah SAW, Al-eur,an banyak dihafal oleh parasahabat, dan setiap turun wahyu secara cermat sekalisus diiulisoleh para penulis wahyu. penulis wahyu yanf terkenalkeceftnatannya adalah Zaid bin Tsabit. Ketika Al_eur,an mulaidikurnpulkan yaitu pada permulaan masa pemerintahan AbuBakar, disamping mengumpulkan tulisan juga diuji keasliannyadengan rnemanggil orangyang hafal Aleur,an. Sebagai mukjizatyang diyakini kebenarannya sudah jelas meniadi sumber utamahukum Islam.
b. Al-Qur'an berfungsi sebagai penegos bidang akidoh.Dalam bidang akidah, penegasan Al-eur,an rnerupakankhulashoh (intisaril yang diprioritaskan, diantaranya mengenaiiman kepada yang gaib.
c. Sebagoi penegas bidang ibadah.Ibadah sebagai realisasi daripada akidah dapat dijadikan ukurankualitas iman seseorang. Irnan menurut istilah menyangkutkeyakinan, ucapan, dan perbuatan. Jadi yang dapat
Pendidikan Agama lslam | 61
membedakan individu dengan individu yang lain adalah pada
-"r"On **n, sampai seberapa jauh dalam melaksanakan
ffi;;;l;; perintah Allah dan '"sulNva
Bahkan
;;;; ;". iblis bedanya terletak pada masalah ibadah
Adapun keyakinan mereka adalah sama
il. Memberikon pelajoran kepada kito dengan pengalaman kisoh'
kisahmasa s am'
Oiqt.at, O"tt yang bersifat positif dengan akibat yang
."iy".,".,et .,,."oup'" ryi -YTtt*;:t ii::T::H:Hlresiko Yang tidak menyenangKan'
umat Llam Daripadanya dapat diambil pelaiaran yang
i"'il.*+ rnonlrt" itsah Nabi sulaiman as sebagai cermin raja
"r"" ,"d,i 0"" i,i"u*na' kisah Nabi Yusuf as sebagai cermrn
;;"";';;,;; 'annva dan kisah kaum'Ad dan rsamud
sebasai cermin kaum yang ourhaka kepada Allah SWT'
i"'i'"olo'i,o, t"'",-": -11;,Y::J;'{.^i:l {:H:"1fi;karunianVa sedangkan terhadaP K
mengirimbencana
e. Metnbowa kabar gembiro (menyediakan pahola) bagi yang
"'ii"^"i'*u"n dai memberi peAngatan (mengancam..ctengan
ii)''^l i"it""n ^'hako
sebasaimana firman Allah swr:
i,iri,,; J # SJisl thi>tL$tl$''...yang memberi kobar gembira don memberi peringoton' letopi
t iitri"n", mereka ierpaling' maka mereka adok mau
mendengarnya " (QS Fushshilat [41] : 4)
f. Meniadi pedoman hidup bagi seriop orong mukmtn'
' ii,itr"'" membimbing kita ke arah kehidupan yang benar dan
lt"in"i "t"n-.oii* s"wr' oalam kegelapan AI-Qulan dapat
il"rnt".if."n penerangan oleh karena itu' kehidupan seorang
atfarni. "t"t"uL""' tila selalu mendekatkan diri kepada Allah
id, u"tt* cara mempelajari dan mendalami kandungan Isr
;i-a;.;t;." mengamalkandya' Hal ini sebagaimana firman
Allah SWT:
62 I Pendidil'an AgarDa lslam
iarr a.i.r tb
9.
"Dan sesungguhn)/a AI Qur'an itu benar-benar menjadi petunjukdan rahmat bagi orang-orang yang beriman.,,
(QS An-Naml [27]: 77)
Sebagoi obat bagi segala penyakitUntuk mencapai kepuasan dalam bidang materi meupun rohani,orang berlombalomba mencapainya dengan memperjuangkankedudulGnnya, pangkat, prestasi ilmiah, dan sebagainya, Akantetapi, apabila hal itu tercapai beluh tentu dapat memberikanketenangan kepada jiwanya. Al-Qur'an dapat hemberikanketenangan tatkala seseorang kegelisahan. Allah berfirmansebagai berikut:
"Dan Komi turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawardan rahmat bagi orang'orong yang beriman."
(QS Al-lsra' [17]:82J
"Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjaditentram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah hdnya denganmeng t ngat AIIa h la h ha'i men iadi ten*om
res Ar-Ra,du t 13r: 2sJ
Memberika n motivasi/dorongan untuk kemajuan teknolog i.
Al-Qur'an diturunkan uhtuk memberi petunjuksehingga menjadirahmat. Sebelum dirasakan sebagai rahmaq tentunya melaluiproses tertentu dengan ilmu pengetahuan. Al-eur'anmembedkan birnbingan dan dorongan untuk mencapaiteknologi yang lebih tinggi, sebagaimana firmannya antara lainadalah:
o+ij.u i;_ri ;titl io
PendidikanAsama lslam | 63
iJUij+ i1 o:'li!) | tFjvl.lFlj't,ll
"Hai jamooh jin ilan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintas) penjuru lagnit don bumi, maka lintasilah kamu tidak
dapat menembusnyo melainkan delg an kekuatan."(QS Ar Rahman 55: 33)
Menjavrab segala problem kehidupan manusio
AfQur'an tiddk hanya menerangkan bagaimana cara manusia
menyembah Tuhannya dan bagaimana janii Tuhan terhadap
makhlukNya yang taat dan durhak4 akan tetapi lebih dari itu'
Al-Qur'an mengatur segala aturan hidup yang prinsip untuk
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dibawah
bimbingan Rasulullah SAW sebagai penyampai amanat Tuhan
untuk makhlukNya.
B. Hadits/Sunah
7. Pengertian
Para muhadditsin (ulama ahli hadisl berbeda-beda pendapatnya
dalam men-td'rifkan olhodisL Perbedaan tersebut disebabkan karena
terpengaruh oleh terbatas dan luasnya obyek peninjauan mereka
masing-masing. Dari sifat perbedaan penidiauan mereka itu melahirkan
dua macam Pengertian tentang al'hadist, yaitu pengertian secara
terbatas (sempitl dan pengertian secara luas.
Pengertian hadits secara terbatas (sempit) yaitu sebagaimana
dikemukakan oleh,u/n hurul muhadditsin, ialahl
ujni 3l l>-.!:3i :1r! jl )es p gr sJ! ri*l L. I +sll
"Hoalits ialoh sesuatu yang disanalarkan kepoda Nabi SAW baik berupa
perkataon, perbuatan, pernyataan [taqrir)' dan yang sebagainya "
la'r,/ ini mengandung empat macam unsur, yakni perkataan'
perbuatan, pernyataan, dan sifat-sifat atau keadaan Nabi Muhammad
64 | Pendidikan Agama lslam
SAW, dan yang lain, yang semuanya itu hanya disandarkan kepada Nabi
Muhammad SAw saia.
Pengertian hadis secara luas ialah sesuatu yang disandarkanbaik kepada Nabi Muhammad saw, atau sahabat atau tabi'in, baikberupa perkataan, perbuatan, pernyataan (taqrir) maupun sifat dankeadaannya,
Pembedtaan terhadap hal-hal tersebut yang disandarkankepada Nabi Muhammad SAw disebut berita "marfu"' (hadis marfu'),sedangkan yang disandarkan kepada sahabat disebut berita "mauquf'(hadis mauqu0, dan berita yang disandarkan kepada tobi'in disebutberita "maqthu" [hadis maqthu').
Sebagian ulama membedakan antara hadist dan sunah. Letakperbedaannya adalah kalau hadits ialah segala pe stiwa yang
disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW walaupun hanya sekali saja
beliau mengerjakannya sepantang hidup, dan walaupun hanya seorangsaja yang meriwayatkannya. Sedangkan sunnah ialah sesuatu yang
dilakukan oleh nabi tidak sekali dua kali, tetapi dilakukan dengan terus-menerus dan dinukilkan ldipindahkan) kepada kita dari zaman ke
zaman dengan jalan mutawatir. Nabi melakukan perbuatan itu besertapara sahabat, kemudian hal itu diteruskan oleh sahabat lain dan tdri'in,bahkan seterusnya oleh generasi demi generasi sehingga sampai pada
masa sekarang. Sunnah dalam makna seperti inilah yang dirnaksudkandalam sabda Nabi SAW;
g6r.il..;rll rLili ii- 3 'Jer.,rr
dJe
"Wajib bagi kamu berpegang kepada sunnahku dan sunnah porakhuIofaurrasyidin sesuddhku. " (HR Abu Daud)
2, Unsur-unsur yong Harus Ada dalam Meherlma Hadits
Seseorang dapat mengetahui suatu peristiwa yang terjadi atau
menerima suatu berita dari sumber asliny4 adakalanya berdasarkantanggapan panca indra secara langsung dan adakalanya tidak langsung.
Jika tempat dan jarak antara seseorang dengan terjadinya peristiwa itusangat jauh atau penerima berita dengan sumber yang memberikanberita itu tidak hidup dalam suatu generasi, mustahillah bagi seseorangmemperoleh kebenaran tentang seseuatu pemberitaan yang masing-
Pendidikan ASama lslam | 65
masing diterimanya dengan tidak langsung' jika tanpa menggunakan
media-media yang dapat dipercaya'
lJntuk menguji kebenaran masing_masing yan€ ditedma secara
tia* f""g.t.g itt,;;merlukan suatu-dasar dan sandaran' kepada dan
;;;i';i;;" iengetahuan dan pemberitaan itu diterimanva lika
;h;;';" ;;"; *y"T:11- ::l1:-fi , ff ::*:,:111ili;fu1pemberi tahu atau pemberita yang tera
,und"."nny" orang yang memberitakan padanya' dan oran8 yang
a"ao".ti"u"" i,,i "puia
tt"tu' dapat menuniukkan sumber asli yang
i""t** t* menerima sendiri dan pemilik berita Untuk menerlma
;;;1,;;;t N"abi Muhammad sAw unsur seperti pemberita' materl
berita dan sandaran berita, satupun tidak dapat ditinggalkan
i^r^ ^rhodditsin
menciptakan istilah-istilah untuk unsur-unsur
itu dengan nama rdury, matan' dan sanacl'
^. RoW ialah orang yang nrenyampaikan atau menuliskan
dalam suatu kitab apa-apa yang pernah didengar dan
diterimanya dari seseorang (gurunyal'
U. iolon' vrUn pembicaraan (kalam) atau materi.berita yang
di-cover oleh sanad yang terakhir' baik pembicaraan ltu
sabda Rasulullah SAW' sahabat ataupun tabi'in'
c. Sdnod ialah jalan yang dapat menghubungkan antara raw
mengenai motnul hddlts kepada Nabi Muhammad SAW'
g. Keduitukdn dan Fungsi Eodits terha'lap Al-Qur'on
Hadits/sunnah Nabi sAW menempati kedudukan Y"],^11:setelah Al_Qur'an, sebagai sumber norma dan hukum serta ajaran
;;" t.'i;';;*itu] orang selain harus patuh kepada Al-Qur'an'
'"",.*"i"t"t o"it'i r"pada hadits/sunnah Nabi sAw Keharusan untuk
i""" i"""i"'-tlit"ltunnah Nabi ini antara lain berdasarkan firman
AIIah SWT:
"Dan taatloh kepoda Allah dan RasulNya' supoya komu diberi
rdhrnor" (QS Ali lmran [3]: 132)
66 | Pendidikan Aganu lslam
"....Apa yang didatangkan oleh Rasul kepodamu, maka ambillahdan apayang dilarangnya maka tinggolkanloh."
IQS Al-Hasyr [59]: 7)
Al-Qur'an menjadi sumber hukum yang pertama dan haditsmenjadi asas perundang-undangan setelah Al-Qur'an. Adapun haditsterhadap Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
a. Berfungsi menetapkan dan memperkuat hukum-hukum yangtelah ditentukan oleh Al-Qur'an, maka dalam hal ini keduanyabersama-sama menjadi sumber hukum. Misalnya Tuhan didalam Al-Qur'an mengharamkan bersaksi palsu, sebagaimanafirmanNya:
$,6irii;rj...."Danjauhilah perkataan dusrd." (QSAl-Haj [22]: 301
Kemudian Nabi dengan haditsnya menguatkannya sebagaiberikut:
Airl+ dllJ,^ryl : rjti ! .irt cl,l-.,, It (,! : Ul3 f Jjlrslt J]s. lr S+i tl.... -,,.rjtt ijr! I tr : a,r,ii (JAi '
t<r Ols J drrttJJt Aie J
"Perhatikan aku akan memberitahukan kepadamu sekaliansebesar-besarnya dosa besar! Sohut kami,'Baikloh hoi Rasulullah'Reliau meneruskan sabdanya, yaitu; a Menyekutukan AIIah(syirik), b. Menyakiti kedua orang tuonya. Saat itu Rasulullahsedang bersandar, tibo-tiba duduk seraya bersabda lagi, "Awasberkato dusta (beBaksipalsu) -dan seterusnya"
(HR Bukhari dan Muslim)
b. Membedkan perincian dan penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an yangmasih mujhal, memberikan taq)r'rd (persyaratan] ayat-ayat Al-Qur'an yang masib mutlak dan memberikan tok shis [penentuankhususl ayat-ayat Al-Qur'an yang masih umum, misalnya
Pendidil€nAsama lslam | 67
perintah mengerjakan sembahyang, membayar zakat dan
menunaikan haii. Di dalam Al-Qur'an tidak dijelaskan jumlah Al-
Qur'andan bagaimana cara-cara melaksanakan shalat, tidakdiperinci nishab-nishab zakat dan juga tidak dipaparkan cara-
cara melakukan ibadah haii. Akan tetapi, hal itu telah di-td^htl(dijelaskan secara terperinci) dan ditafsirkan sejelas_jelasnya
oleh al-hddits (kebanyakan dalam hal ini, nabi memberikan
contoh secara praktis dan diikuti dengan perintah agar hal itu
dijalankan seperti apa yang telah dijalankan oleh nabi sendiri)
Al-Qur'anmengharamkan bangkai dan darah secara mutlak,
dalam sumtAl-Maidah ayat 3:
"Diharamkan bagimu (memokan) bangkaL darah dan daging
bdbr:" (QS Al-Maidah [5]: 3)
Kemudian hadits men-tdqlid-kan kemutlakannya dan men-
takhshrsh-kan keharamannya beserta menjelaskan macam_
macam bangkai dan darah dengan sabdanya sebagai berikut:
lrl 3,r.,pJl j a3rJl Oli:J,.lt l-rti,OUr J OElf ljl '1r-l
J '- Ltl J lSlG OLJl
"Dihalalkon bagi kita dua macam bongkai dan dua macam
darah. Ailapun duo macam bangkai itu ialah bangkai ikon tawar
dan bangkai belalang, sedangkan duo macam darah itu ialah hati
dan limpd." [HR lbnu Majah dan Al-Hakim)
c. Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak didapati
dalam Al-Qur'an. Di dalam hal ini hukum-hukum atau aturan-
aturan itu hanya berasaskan a/-hodits semata'mata. Misalnya
larangan berpoligami bagi seorang terhadap seorang wanita
dengan bibinya, seperti disabdakannya:
L{iIB J riJ^ll is f 3 !6:re 3 6il! gs; 6e; Y
68 | Pendidikan Agama lslam
"Tiilak boleh seorang mengumpulkan (memaduJ seorang wanita
dengan bibinya (soudara perempuan bapaknyo) dan seorang
wanita dengan (wanita saudara ibunya)."
IHR Bukhari dan Muslim)
Juga larangan mengawini seorang wanita yang sepersusuan'
karena ia dianggap muhrim senasab, dalam sabdanya:
er..ill O. pA U ael,iiJl 0.. fF i$ Ol
"sungguh Allah teloh mengharamkan mengawini seorang karena
sepersusuan, sebagaimana halnya AIIah telah mengharomkannya
karena nasab." (HRBikhari dan MuslimJ
4, Sejarah Pembukuan Hddits
Seiak masa Rasulullah SAW, masa khulafaa ar-rasyidin' sampai
kepada masa dinasti Mu'awiyah pada akhir abad pertama hiiriyah'
h"ditr-hadltt belum ditulis atau dibukukan Bahkan nabi pernab
melarang menulis hadits, kecuali beberapa sahabat tertentu yang
diizinkan menulis sekedar untuk kepentingan pribadi Selama waktu
belum dibukukan hadits itu, badits-hadits beredar di kalangan kaum
muslimin dari mulut ke mulut, diriwayatkan secara lisan' kemudian
dihafalkan dan disimpan dalam ingatan.
Di masa hayat Rasulullah SAW, hadits-hadits tidak ditulis' boleh
jadi hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah sebagai
berikut:a. Dikhawatirkan penulisan hadits_hadits akan campur aduk
dengan penulisdn ayaFayat Al-Qur'an yang memang masih
dalam proses. Imam Muslim memberitakan dari Abu Said Al-
Khudri, bahwa nabi bersabda:
Oijll JF U+& sje t$ af J '
OiJill tl uri (P I$3S3 )4.:-+li
Pendidikan Agama Islam 169
"';it::'t";:::xf ';:r#::,::":::"tr';:::':i:ii"II)i,;Qur'an' hendokloh diha1uskan "
" ffii#i1*,iiffi;11ffiTT'#'l::"ffi*I{ffiorang Yang melaksanakan tugas
dimanaPun beliau berada'
" Hf [fiil] ffllTn;:: ffi : iffiff::ii:ff :'T::ii:luntuk menulis Al_Qur'an'
.. #-i *:"ll* iL' ili**l****g'l+****sehingga Penulisan hadis kurang
Yang mendesak'
Penulisan/pembukuan hadirs-hadits baru teriadi mulai awal
"o* u"0"" ii;tiilrt' v'itu pada masa Khalifah umar bin Abdul Aziz'
il;;;-il;; * delapan oari dinasti Mu'awivah vdns berkuasa
il;';;-;;; ; ^au
717'?20 M Beliau memprakarsai pembukuan
hadits nabi' adtara lain o"iqT "t:t1l:,,.n lama seresai, sehingga tidak-:::il'.1'fl*:J:Hl?i^i;;;;;;,uiJ"no-'lr'"an'
" lXlillt'fJff3"111il^u"n'""ruonru hadits-hadits nabi.dari*
;;;;;; um"t ttta-' berhubung para perawi 't111.'.:':::'J"ir"trnot"
n"ut"-n"dits dalam ingatannya' makin banyaK yang
meninggal'
Para gubernurbeliau intruksikan untuk mengumpulkan dan
membukukan hadits yang terdapat pada para ulama yang ada^ di
wilavah mereka masing-masing lntnrksi pertama 011' ttll-t-O:-l
ffi:ffi.J;;iler:nur lutadlnah vaitu 'Lbu Bakar ibnu Muhammao
l;;;;;;il;'- (Abu Bakar ibn' Hazml' untuk membukukan
rffi l1'"",,"Til1h*,*^tnu*lliglT'Jff 71111''.1;l:
lii. i""'er-q"ti- lo"u Muhammad ibnuAbi Bakar Ash-shidiq'
70 I Pendidikan Asama lslam
Dengan adanya intruksi Khalifah Umar kepada para gubernurtersebut, para ulaha terpanggil pula untuk membukukan hadits-hadits.Diantara ulama besar yang membukukan hadits atas himbauan KhalifahUmar tersebut ialah Abu Bakar Muhammad ibnu Muslim ibnu Ubaidillahibnu Syihab Az-Zuhri, seorang ulama tobi,iy. Dialah yang mernbukukahsemua hadits yangterdapat di Madihah.
Akan tetapi, pembukuan hadits pada abad -kedua Hijriyah inibelum begitu baik, Hadits-hadits dibukukan dengan tidak disaring, yangdibukukan tidak hanya hadits-hadits Rasul, tetapi fatwa-fatwa sahabatdan tabi'in juga dimasukkan ke dalam pembukuan. Diantara hasilpembukuan hadits pada abad kedua Hijriyah ini ialah, sebuah kitabyang terkenal, bernama Al-Muunatha' yang disusun oleh Imam Malik(lengkapnya lmam Malik ibnu Anas Al-Ashbahi, gS-179 H) yangmenghimpun 1726 hadits, fatwa sahabat dan fatwa tabi,in.
Pada abad ketiga Hijriyah, sistem pembukuan hadits lebihdisempurnakan, terutama karena makin banyaknya bermunculanhadits-hadits palsu yang mulai beredar sejak abad kedua Hijriyah,akibat kampanye politik berbagai golongan seperti golongan Amawiyah,golongan Abbasiyah, golongan zindiq, syi'alr dan lainJain. Dalarnpembukuan hadits yang lebih sistematis ini, antara lain para ulamamulai mengadakan penyaringan, kemudian tampillah Ishaq ibnuRuwaih, seorang yang mula-mula henyusun hadits-hadits denganmemisahkan yang shahih dengan yang tidak. Usaha ini kemudian diikutidengan sempuma oleh lrnam Bukhari (lengkapnya Abu AbdullahMuhammad ibnu lsmail ibnu Shahih) yang hanya memuat hadits-haditsyang shahih saja. Kitab yang memuat 9OB2 buah hadis ini ditekuninyaselama 15 tahun, dan merupakan hasil karya agung yang menempatikedudukan pertama diantara kitab-kitab induk hadits yang lain. tGtajumhur ulama hadits, Al-lami'ush Sfioftrft adalah shahih-shahih kitabsesudah Al-Qur'an.
Imam Bukhari kemudian diikuti muridnya yang alim, yaituImam Muslim (lengkapnya Abdul Husain Muslim ibnul Hajj ibnu MuslimAl-Qusyairi An-Naisaburi, 2O6-261H) dengan kitabnya Shahih Muslimyang rnemuat 7275 bvah hadits shahih yang disarikan dari 300.000hadits. Hasil karya Imam Muslim yang menrpakan kitab induk hadiskedua setelah Stahih Bukrdnlni sistematikapenyusunannya lebih baikdari pada .Sfiahih BukharL Dalem hadits Sl,ahi, Muslim, hadits-haditsdisusun/dikelompokkan berdasarkan isinya masing-masing. Hadits-
PendidikanAgama lslah | 71
hadits wudhu misalnya, seluruhnya ditempatkan di bagian wudhu, tidak
bersemk-serak disana-sini seperti dalam Sl,ohih Bukhari'
Sesudah Imam Bukhari dan Imam Muslim, masing-masing
tampit dengan hasil karyanya yang agung itu, muncul pula ulama-ulama
lain yang mengikuti jejak keduanya, masing-masing juga dengan hasil
karyanya yang berharga. Mereka antara lain adalah An_Nasai, Abu Daud,
dan At-Turmudzi, masing-masing dengan kitabnya Sunan An'NasaL
Sunan Abu Dauil dan Sunan At-Turmualzi. Karena itu pada abad ketiga
Hijriyah, terbit kitab'kitab hadits (urut sesuai dengan deraiatnya):
a. Shahih Bukharib. shahih Muslim
c, Sunan An-Nasoid. Sunan Abu Daud
e. Sunan At'Turmudzi
Kelima kitab inilah yang kemudian terkenal dengan sebutan "Al_
Ushulul Khamsah" atau "Al-KutubulKhamsah" yang artinya Kitab'kitab
Induk HodiLs yong rimc. Konon, di dalam kitab induk yang lima ini
terhimpun 95olo dari keseluruhan hadis shahih tentang hukum, sedang
selebihnya yang 5olo dikumpulkan oleh kitab-kitab shahih yang disusun
pada abad empat Hijriyah.Disamping semua itu, patut dicatat pula hasil karya lbnu Majah'
Beliau menyusun sundr'nya, yang kemudian menurut sebagian ulama
Sunon lbnu Majah merupakan kitab induk juga. Karena itu kitab induk
yang lima di atas ditambah de[gan .Sunan .lltn Majah menjadi apay^rrg
disebut "Al-Kutubusittah" atatr Kitab-kitab I nduk yang Enom'
Dalam rangka untuk mengatasi timbulnya hadits-hadits palsu'
atau tuiuan yang lebih iauh lagi dalam rangka untuk memelihara hadits-
hadits Nabi dari segala hal yang negatif, para ulama ahli hadits
mempunyai berbagai upaya yang elekif dan jitu yaitu mereka
mengadakan sistem sanad, memeriksakan benar tidaknya hadits yang
diterima kepada para ahli, menyelidiki keadaan para perawi, menyusun
kaidah-kaidah untuk menentukan kriteria hadits_hadits maudhu' dan
kemudian menyusun "llmu Mushthalah Hadits" yang memuat
ketentuan-ketentuan umum untuk menentukan derajat-derajat hadits'
72 | Pendidikan Asama Islan
Dilihat dari berbagai segi, haditsatau sunah dapat dibagimenjadi bermacam-macam yang masing-nrasing mempunyai ketentuandan derajatnya sendiri-sendiri yang berbeda antara yang satu denganyang lain. Berikut ini adalah rincian dari hadits atau sunah yangbermacam-macam itu:
5, M acam- macdm Hadits/Sun a h
a. Dilihat dari segi bentuk:1) Qauluah, yaitu hadits
ucapan/perkataan nabi.yang berupa/berbentuk
2) Fi'liqh,yaituhadits yang berbentuk perbuatan nabi.3') Taqriryah, yaitu hadits yang berbentuk/berupa keputusan
(hadits yang berupa perbuatan sahabatyang disaksikan ataudidengar oleh Nabi SAW dan Nabi tidak menesur ataumenyalahkannya).
Dilihat dari segi jumlah orang yang menyampaikan ataume wayatkanya:7') Mutawatir, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh orang
banyak yang tidak terhitung jumlahnya yang karenabanyaknya ini, menurut akal, tidak mungkin herekabersepakat untuk dusta.
2) Masyhur, yaitu hadits yang perawi lapis pertamanyabeberapa orang sahabat atau lapis keduanya beberapaorang tabi'in, setelah itu tersebar luas dinukilkan orangbanyak yang tak dapat disangka mereka bersepakat untukdusta,
3) ,4ftad, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebihtetapi tidak cukup terdapat padanya sebab-sebab yangmeniadikannya ke tingkat masyhur.
Dilihat dari segi kualitasnya hadits:1) Srdrih ialah hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang adil,
hapalannya sempurna (dhabith), sanadnya bersambung,tidak terdapat padanya keganjilan (syadz), dan tidak cacat('ilahJ.
b.
P€ndidik n Agama hlam | 73
2) Hdson ialah hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang adil'
hapalannya kurang sempurna, sanadnya bersambung' tidak
terdapat padanya keganjilan [syadz) dan tidak terdapat
cacat ['ilah).3) Dha'if ialall hadits yang kehilangan salah
syarat hadits shdhih atau hadits ftasan'
satu dari syarat'
4\ Moudhu'ialah hadits palsu yaitu hadits yang
oleh seserorang dan dikatakan sebagai
perbuatan Nabi SAW.
d. Dilihat dari segi diterima atau ditolaknya:
1) Hadits moqbul ialah hadits yang diterima dan dapat
dijadikan iurofi atau alasan dalam agama Yang termasuk
h"dit, ini "d"l"h
Hadits Shahift dan Hason Adapun Hadits
Dho t, ulamd berbeda pendapal, ada yang menerima dengan
catatan hadits tersebut sebagai motivasi dalam bemmal'
bukan sebagai hukum. Akan tetapi ada yang menolak secara
keseluruhan2) Hadis Mordud, yaitu hadits yang ditolak dan tidak boleh
diiadikan alasan dalam agama Hadits ini adalah Hadits
Maudhu'.
e. Dilihat dari segi siapa yang berperan dalam berbuat atau
bersabdadalam hadits:
1) Mari'yaitu disandarkan kepada Nabi SAW'
2j Mauqulyaitu disandarkan kepada sahabat Nabi SAW'
3) Moqtftu'yaitu disandarkan kepada tabi'in'
C. litihad
Hukum senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan
zaman dan waktu. Dengan demikian, hukum Islam tidak bersifat statis
dan kaku, akan tetapi senanLiasa dapar diterapkan dalam segala
keadaan dan kondisi masyarakat, kapanpun dan dimanapun mereka
berada.Para ulama sejak dahulu selalu berusaha mendalami hukum-
hukum yang terkandung dalam Al_Qur'an dan As-Sunah yang kadang_
kadang diantara mereka terdapat perbedaanpaham dan pendapat
74 | Pendidikan Agana Islam
dibuat'buatsabda atau
;::iT"liii:jJj:,i:,TT.ff:emtreka.,:s"nbar-kah dari Ar-eur,an dan
gq,:f *,i1*1;n11.*'r,"J#"1#"fr*tff H#;1'1ffi:r'"ili,'fT:'#;no;""i#'" itu serinskari para urama
;"J[*?j;,ffi t$]ityJ+:':#"i"j"::1ir'il'-fi'#jkemampuanhya un,uu ,""n",,'u"n- n,i,i:r,Hffi ;:::l"fn,.:,T;
::i$i!:ilil,T1:i,:TialTfi 'fi T:Tn**j*{;:lh:ly_ahg sungguh-sungguh dari para uiaha untuk menetapkah hukuh
i:il;:['_:ia#:]1.L?ffi,,;:,,,:fl ;",''*,:;;il;;;7. Pengertian dan Lapangan lJtihad
,^_- Drri,r:gi bahasa, arti ijtihad adalah ,.mengerjakan sesuatu
H:il;""T,f 1::11-,X*1,I:'iff ';ffi ,iTT]lfi *1"::'1fi x:;ffi HJ-'" "':11" l'fl :jf;;,
j;:::: " "l
: *k perbua tan,-,',n".".
r*:;:','ffi " Jtri{*H-T-fl #1T Ju ffi ;::
::: : di ?ff r T:1",.,. I "li-H J#,' ;3i; j,illiii y"iff ,lllfj
yahg ielas-dah tertentu sehingga tidak rnuhgktn adanya interpretasi
llliijiifjllt jlll;,I;H,l;:il:;r o.'-.'u,"" iii,,. iio"ii"'#
"Perempuan yang berzina dan lakllaki vtia p seorans' d a ri ke du;;;; :;; ;; "';;;,:r|:.:i;tr:X tr::i:;i,:;^'*'
_ . Dalam memahami ayat di atas tidak memerlukan ijtihad, karenaayat tersebut telah menuniukkan hukunada i nterpretasi rain, y"ilil ffi il#;:J,T:,fi j:*Iil-Jl
pendidit€n Agama Islam I 75
zina (dalam hal ini yanE ghairu muhshah) adalah sebanyak seratus kalidera.
Akan tetapi, adakalanya diantara nash-nash ltu berslfat dzanny,artinya nash tersebut belum menunjukkan kepada hukum yang jelasdan masih dimungkinkan adanya interpretasi atau penafsiran lain.Misalnya firman Allah SWT:
"Wanita-wanita yang ditolak hendaklah menahan diri (menuhggu) tigakaii quru'." (QSAI-Baq aruh fzlt 228)
Ayat tersebut belum menunrukkan kepada hukum yang jelas
dan pasti, karena pengertian quru' dalam bahasa Arab mempunyai duaarti, yaitu"suci" dan "haid". Jadi berdasarkan ayat di atas, wanita-wanitayang dicerai (ditalakJ itu 'iddah-nya ada dua kemungkinan, yaitu tigakali suci atau tiga kali haid. Diantara dua kemungkinan hukum tersebut,mana yang akan diambil ketetapan hukumnya? Dalam hal inimemerlukan ijtihad. Ijtihad Imam Syafi'i menetapkan bahwa wanita-wanita yang dicerai oleh suaminya, masa 'iddoi-nya adalah tiga kalisuci, sedangkan menurut ijtihad Imam Hanafi, 'iddoh-nyaadalah tiga kalihaid.
Selain itu, adakalanya timbul masalah-tnasalah yang terjadidalam masyarakat yang ketetapan hukumnya belum ada baik dalam Al-Qur'an maupun hadits. Seperti masalah inseminasi buatan (kawinsuntik) pada manusia, bayi tabung, penggantian kelamin, donor mata,dan lain-lain. Semua ini memerlukan iitihad untuk menetaDkanhukumnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tempat ataulapangan ijtihad itu adalah sebagai berikut:
a. Dalam mengistinbatkan hukum dari nash-nash yang sifatnyadzanny.
b. Dalam menetaplGn hukum terhadap masalah-masalah baruyang ketetapan hukumnya belum ada.
2. Hukurn lJtihad
76 | PendidikanAgama lslam
a. Wajib 'ain yaitu bagi seseorang yang ditanya tentang suaturnasalah sedang masalah tersebut akan fril"ng ffrut,.f .-"Ufr.idiketahui,hukumya. Demikian pula wajib ,ain apabila masalahtersebut dialami sendiri oleh ses
hukumnya. ieorang dan ia ingin mengetahui
b- Wajib kifayah, yeitu bagi seseorang yang ditanya tentang suatumasatah dan tidak dikhawatirkan f,"Ui"ny"'r."u iiiln-fr,irnasalah tersebut, sedang selain dia sendiri masil aOa muliliaIain.. Dalah situasi yang a"_iti"n
"prUila ""rnrliyimeninggalkan ijtihad, mereka berdosa.c. Sunna.h,_yaitu ijtihad terhadap sesuatu masalah atau peristiwa
yang belum terjadi baik dinyatakan atau tidak.
3. Sya rat-syara t ljtihad
.Orang yang rnelakukan ijtihad harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:a. Mengetahui AI_Qur,an dan hadits. Kalau tidak rnengetahui salah
satunya, maka ia bukan mujtahid aan tiaak bolJ beri;tihai.Berapa jurnlah ayat Al_eur,an dan hadits y"ng 'lr";u;
diketahuinya? Menurut Imam Al_chazali dan lUnu"ara"li, ayat-ayat yang harus diketahui adalah kurang lebib SOO ayat, yaitnayat-ayat yang mengenai hukum. Menurut Imam A.iy"rt"rlharus lebih banyak lagi dari S00 ayat hukum tersebut. Jumlahhadits yang harus diketahui oleh muitahid adu y"ng."ng"t"k"nh€rus 3000 buah, ada pulayang hengatakan harus 1200 buah.
ii:ll.:: 1":l,ll""i harus mensetahui hadits.hadits yans adaoaram kitab-kitab hadits ydng enam.
b. Mengetahui hukurn_hukum yang diteLapkan dengan ijma,,sehlngga ia tidak rnemberikan fatwa yang bertainan denganijr,na',
l(a]a.u ia berpegang kepada ijma, dan memandangiya
sebagai dalil.c. Mengetahui serta mehahami bahasa Arab. Muitahid iuga harus
mengetahui lafadzlafa dz yang zahir, mujmal,yang hakitrat, yangmalaz 'am, khash, muhkam, mutasyabih, muttak maupuimuqaryad, manthuq dan mafhum. Sehua ini perlu diket;huiuntuk memahami Al_eur,an dan hadtts.
Pendidikln Asama tstam I 77
Mengetahui ilmu usrul fq, dan harus menguasai ilmu inidengan kua! karena ilmu ini menjadi dasar dan pokokijtihad.Mengetahui ilmu nasikh dan monsukh, sehingga ia tidakmengeluarkan hukum berdasarkan dalil yang sudah di_mansukft.
4, Kebenaran Hasll ljtihad
Segolongan ulama berpendapat bahwa semua muitahidmencapai kebenaran dalam hasil ijtihadnya, Menurut Imam AbuHanifah, Imam Malit! Imam Syaf i, mereka menyatakan bahwa, ,.tidak
semua mujtahid mencapai kebenaran dalam ijtihadnya',, akan tetapi adayang mencapai kebenaran dan ada yang tidak mencapai kebenaran, Halini berdasarkan hadits Rasulullah SAW sebasai berkut:
r.li Llili ,grr! 3 es| !t j altst ali r-r.tst r: {+Li esl5lt .sr tJ*- 3 qr.j+ll otJu .51
"Seorang hakim apabila berijtihad kemudian ternyata ijtihadnya benar,maka ia mendapat dua pahala. Apabila ia berijtihad dan ternyataijtihadnya solah, maka ia mendapat satu pohola. "(HR Bul.Jaril
Hadits tersebut menunjukkan, bahwa kebenaran itu hanya satu,sebagian mujtahid dapat mencapainya, maka ia dikatakan yangmencapai kebenaran dan ia akan mendapat dua pahala. Sebagian lagitidak dapat mencapai kebenaran dan ia akan mendapat satu pahala,Pahala ini karena ijtihadnya, bukan karena kesalahaannva.
5. Bentu k. bentuk Ij tihad
Ijtihad sebagai dasar atau sumber norma dan hukum Islamketig4 yakni setelah Al-Qur'an dan sunnah Nabi SAW. Ijtihad dilakukanoleh para ulama dalam bentuk yang bervariasi, tidak seragam antaraulama yahg satu dengan yang lain. Sebagian ulama mengakui bentuk-bentuk ijtihad tertentq tetapi menolak bentuk-bentuk yang lain.
Adapun bentuk-bentuk iitihad tersebut adalah:
d.
a.ljma'b. Qtyas
d. Mashlahoh Mursalahe.lstishhab
78 | Pendidikan Asama Islam
c. lstihsan f. Saddudz Dzari'ah
ltmo' menurut bahasa berarti menghimpun, mengumpulkan
atau bersatu dalam pendapat. Menurut istilah, ijma' ialah kesepakatan
para ulama (mujtahidJ terhadap suatu masalah setelah meninggalnya
Rasulullah SAw.
Qias menurut bahasa ialah mengukur sesuatu menurut contoh
yang lain, kemudian menyamakannya. Menurut istilah ialah
menetapkan hukum suatu masalah yang tidak ada ketentuan hukumnya
dalam Al-Qur'an atau Hadits dengan menyamakannya masalah yang
ada hukumnya dalam Al-Qur'an atau Hadits.
lstihsot menurut bahasa ialah menganggap baik suatu hal
Menurut istilah ialah menialankan keputusan yang tidak didasarkan
atas qias, tetapi didasarkan atas kepentingan umum atau kepentingan
keadilan.Misalnya boleh tidaknya perempuan haid membaca Al_Qur'an.
Menurut hukum qlyat perempuan haid haram membaca Al-Qur'an,
yang di-qios-kan kepada orang yang iunub yang juga haram membaca
Al-Qur'an. ?//dh-nya sama-sama hadits besar. Tetapi menurut tsfihsan,
perempuan haid boleh membaca Al-Qur'an, dan kebolehan iniditetapkan berdasarkan kepentingan umum kaum wanita. Perempuan
haid tidak dapat di-qias-kan kepada orang junub, karena haid
waktunya lama, sedangkah junub waktunya tidak lama.
/strhsdn sebagai sumber hukum Islam diakui oleh Imam Hanafi,
dan meniadi salah satu dasar dari madzhabnya di samping Al-Qur'an,
Hadits,lima', Qiyas dan adat yang berlaku dalam masyarakat Islam
Menurutjumhur ulama menolak istiftsan, termasuk lmam Syafi'i.
Bahkan Imam Syaf i berkata: "Siapa berhukum dengdn istihsan,
sesungguhnya sama dengan membuat agama sendiri".[]
Pendidikan Agama Islam | 79
BAB V
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Sebagai agama yang rasional, tentu saja Islam mempunyaihubungan sangat baik dengan ilmu pengetahuan. Uraian bedkut iniakan membukikannyal
A. Hubungan Timbal Balikyang Mesra
Hubungan islam dengan ilmu pengetahuan sangatlah baik,bahkan terasa sangat mesra. Hubungan yang demikian satu-satunyahanya terjadi dalam agama Islam. Bagaimana lslam tidak mesra denganilmu pengetahuan, kalau Nabi Muhammad sendiri dalam sebuahhaditsnya menerangkan, "Al-'llmu hayatul Islami wa 'imaduddin,llmtr ittrjiwa Islam dan tiang tonggak agama. Bahkandalam Al-Qur'an, Allahmengajar manusia untuk berdo'a, "Ya Tuhankq tambahkanlahkepadaku ilmu pengetahuan!" IQS Thaha: 114).
Islam adalah wahyu dari Allah, dan ilmu juga berasal dari Allah.Wajarlah kalau keduanya terjalin dalam hubungan yang mesra. Prof.Haxly berkata, bahwa science yang sebenarnya dan agama yangsebenarnya adalah kembar. Begitu pula, seorang tabib bedahberkebangsaan Perancis yang bernama Dr. Maurice Bucaille, setelahbertahun-tahun mengadakan studi perbandingan mengenai Bibel,
Qur'an dan scr-ence modern beakesimpulan, bahwa Islam dan scienceadalah saudara kembar.
Oleh karena saudara kembar, tidak akan terradi perrnusuhanantara keduanya, malah sebaliknya antara keduanya terjalin hubungantimbal balik saling membutuhkan dan sekaligus juga saling membantu.Ungkapan terkenal Prol Albert Einstein mengenai hal ini menyebutkan,"Science without religion is lame, religion without science is blind," llmt)tanpa agama lumpuh, dan agama tanpa ilmu buta.
Apa yang dikatakan oleh Einstein ini ada benarnya. Dengan jasakemajuan ilmu dan teknologi, ibadah-ibadah dalam Islam dapat80 | Pendidikan Asam lslam
dikerjakan dengan lancar dan nyaman, bahkan tidak sedikit diantarakebenaran ajaran agama lebih dapat dihayati dan diperjelas. Tetapisebaliknya juga, dengan agama, ilmu pengetahuan memperolehbimbingan yang baik dan andal, sehingga ilmu pengetahuan tidakberikembang menjadi "senjata makan tuan" bagi kehidupan manusia.
B. Menuntut llmu Sebagai Kewaiiban Keagamaan
Menuntut ilmu sangatlah diperintahkan dalam Islam, sehinggabagi tiap orang Islam hal itu merupakan kewaiiban keagamaan yangtidak boleh diabaikan.
Surat Al-'Alaq dengan kelima ayatnya yang awal, adalah wahyuIslam yang pertama, yang turun pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41dari usia Nabi Muhammad, bertepatan dengan bulan luli 610 Masehi.Dalam wahyu yang pertama ini manusia telah diperintahkan untukmembaca, disampingjuga telah dibicarakan soal ilmu dan peranan penasebagai alat tulis menulis dalam proses belajar mengajar.
DalamAt-Taubah avat 122. Allah berfirman:
or3 u_t
iuj^i+ d! rill r.&.J r3l i,a-.ii rJJ$.j-r Or'.!r j rriii:J
"Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang beriman itu pergi semuahya(ke medan perong). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiop golongandiantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan
mereka tentang agoma dan untuk memberi peringatan kepada kaumnyaapabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapatmenjaga dirinya" (QS At-Taubah [9]: 122)
Ayat ini turun dalam suasana peperangan, namun tidakdibenarkan kalau sernua tenaga kaum muslimin dikerahkan ke medanpertempuran. Sebagian dari mereka hendaknya ada yang dikirimkantidak ke medan pertempuran tetapi ke medan pendidikan, yaitu untukmenuntut dan memperdalam ilmu pengetahuan, khususnya ilmu agama.
Jadi meskipun dalam suasana peperangan, menuntut ilmu tidak bolehdiabdikan, apalagi dalam suasana perdamaian.
itri
Pendidikan Aeama Islam 181
Kemudian N abi t*"":1, 1t}.t":itrff ff'f fi:::JJi;Tlli::'#il1xi1ili'"i.,:'il3i:*nft :;,:ll
jru"r*l:*' *'
;.1-"l.llil"i;l11i,ii:,'::"'iil1T ff :::r;',"":**nilfr il,i;lli,T.i#:j::Lj,:Jilf.X;'*f,f,iti'*"'^"'i^n''u"
T!#ii:'iii:;i:!:t;;"::,i:;;r::x:;i"'Y;;;!i::;:"i;t::";:ulaiib jugo io memPunYoI ttmu
C. Keutamaan Menuntut llmu
Menuntutirmusansatt:t"lt"l3li'lxT;rTJ'il"jff:::':ff;
:i:r' ;:i"",,]fffi;Tfff "i"XilETffi ',;.'eberapa
diantaranva
menyebutkan:
e...11 c;. nitl J:,P d Ji d'11 +! '/ €> ir
" ;:;i" l;:: ;"':;i,li:;; iililll,x,i"iil#iiill'lri ffr.::::;1"''
iiill sll 13.,j I'i 4l oirr ,Jc- @ 4+ u'"31r l3!l '{ilr- r.l.
"::ffi ,:tr";::k:i':":I:^i::::';:;:i;-#:i{:{!i:,:.:":",
6$t eju 04 .iirt dr ..5r Pdr '='tL i ir$
" :;;ni#:; l,::ni :If :,i; : ;:;,iili "';ii;:::;'J';::
;:xi * " ^ "
;-riJ ijL. .,t.3 Ot Cr e ddl 6r r'r'r'' $5i rri3 O )
82 | Pendidikan Asama lslam
"Sungguh, ondaikata engkau berangkat kemudian mempelajari satu babdari ilmu pengetahuan, maka hal itu adalah tebih baik daripada engkaubersembahyahg seratus rdkaot " (HR IbnuAbdil BarJ
"Sesungguhnya para malaikatyang menuntut ilmu, karenad[]akukannya."
Cj.+ tg l;J f,Lll , !.rr.t | {r- r? I C.:il fuj )rll Ol
merendahkan soyapnya kepada orangmereka senang kepada apa yang
J lLa+ /& !:lrJll J ej+.: 4j-tJr J ;j,j.-,a ji 4,&j Oti Flll .lrjL.J,i 4l^ y 4t+ J iir- iqli 3 irtp 4fL
"Pelajarilah ilmu, karena belajar itu bagi Allah merupakan suatukebaikah, mempelajari ilmu merupokan tasbih, membohas ilmumerupakan jihad, mencari ilmu merupakan ibadah, mengajarkan ilmumerupakan sedekah, dan menggunokan ilmu bagi yangmembutuhkannya merupakan suatu penalekatan diri kepada AIIah."
D. Keutamaan Orang yang Berilmu
Orang yang berilmu adalah orang yang sangat mulia dalamIslam dan mendapat tempat yang sangat terhormat.Dalam sebuahhadits dikatakan oleh Rasulullah, ?rdng yang berilmu dan orang yangtnencari iltnu bersekutu dalam hal pahala. Tidak ada kebaikon bagisemuo orang selain kedua golongan itu." (HR Ibnu Abdil BarJ
rrl rll 3 ,.!.ll s[l tJijll d r O. o.tjlt ,-r...jil
"Orang yang paling dekat kepada derajat kenabion ialah orang yangberiImu dan berjihad."
Abdullah bin Mubarak suatu ketika ditanya orang, "siapakohsebenamya yang pantas disebut manusia?" la menjawab, "yang pantasdisebut manusia ialah merekayong berilmu pengetahuan.,'
Menjelaskan pendapat Abdullah bin Mubarak ini, Imam Al-Ghazali berkata: "Memang betul demikian. Selain orang ),ang berilmu
Pendidikan Asana Islam 183
bukanlah manusia seioti, sebab keistimewaan yang dimiliki oleh monusia
vonq menlpakon botas pemisoh antara dia dengan binatang ialah ilmu'p",igetohuon
Manusia benar'benar mulio karena adonvo sesuotu yang
'^"iy"not t an kemuliaannya Kemuliaan ini bukan semata'mota karena
kekuomn tubuhnya, sebab kalau karena kekuatan tubuh maka
sebenamya unta adoloh tebih kuot daripodanya' Juga bukan Rare.na
i"r*;ro oooon, sebob gojah adalah lebih besar daripada bodon
^on rio. Tidok lugo korena keberaniannya' sebab singa lebih berani
'ii*i" ^t"rti"'""lahon
iugo tidak karena bonyoknya makan' sebab
Iembu lebih banyok makan daripada siapa pun Bukan pula manusio
diciDtakan semoto-mato untltk bersetubull sebab sehina-hina burung pun
dapat berbuat lebih hebat daripodanya' Tetapi sebenarnya man sto
ti;aaah diciptakan, melainkon supaya berilmu pengetahuan"'
Dalam Al_Qur'an disebutkan' ada dua golongan manusia yang
akan diangkat deralatnya oleh Allah yaitu orang'orang yang beriman
i"r, o."ng".."ng y"ng berilmu pengetahuan (QS Al-Mujadalah: 11) Dan
;;;;;"c y"ing u-". ." pengetahuan' termasuk diantara hamba-
hambaAllah yang takut kepadaNya IQS Fathir: 28)
Kem;dia; menurut Raslrlullah sAw' orang-orang yang berilmu
oensetahuan (ulama) merupakan pewaris para Nabi 'Al-'Uloma-u'rioioioiu,t-niiv*i" u.ta beliau (HR Abu Daud dan Tirmidzi) Dalam
hadits lain beliau sabdakan Pula:
. Llrill .JJ et{.3j1 eL'r J eulrll rlr' OiJl
"Akan ditimbang nonti pailo hori kiamot' tint(t (Jangdipakai menulis)
i* ,rt^" ain ao,oi para pahlat/1/on yong mati syahid membela
agomo." IHR lbnu Abdil Bar)
Selain itu, bahkan beliau terangkan pula' "Keutamaan seorang.
alim otas seorang ahli ibadah' bagaikan ke tamaan bulan purnama al-^ion^,nggot
"^p* belas atos sekolian bintang gemintang " (HR Abt)
o""i atn ii.-ia"i. xarena itu, besok pada hari bangkit' kalau kepada
o."rlg y"rrg ahli ibadah hanya dipersilahkan masuk surga dengan
R.*a"nt',ty.l',vroratiot engkau ke ilalam surgo"' maka kepada orang yang
i".-r-t.u " o"nr","t ,,"n dipersilahkan memberi syafaat (Pertolongan)
dengan firmanNya, "Berilah syofaat kepada orang-orang tatn
uiigoi^oro "ngio, autu rcloh memperbaiki budi pekerti mereka " (HR
Nasai dan Tirmidzi). I84 I Pendidikan Agama lslam
ILMU KOMUNIKASI DALAM ISLAM
A. Pengertian Komunikasi
rr6jri! J.,r:i. j L.j'ji.ifLi.3;i3;i aa ifuiii:. r3l ,r.utl tajj E
"Wahai manusia! Sungguh Kami telah menciptokan kamu dori seorang
laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Komi iadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal
Sungguh yang paling mulia di antara kamu dl sisi Allah ialah orang yang
paling bertakvra. Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti "IQS a9: 13)
Berdasarkan surat al-Huiurat ayat 13 bahwa manusia diciptakan
oleh Allah berjeniskelamin laki-laki dan perempuan,hidup secara
berbangsa-bangsa dan bersuku_suku agar saling kenal mengenal
(lita'arafu). Untuk saling kenalmengenal satudengan yang lainnya, satu
sukudengan suku yang lain, satu bangsa dengan bangsa yang lain
haruslah dengan komunikasi. Untuk itulah harus diPahami pengertian
dari komunikasi itu.Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan siapa? Mengatakan apa? dengan saluran apa? Kepada
siapa? Dengan akibat atau hasil apa? (Who? Says what? In Which
Chanel? To Vr'hom?, With l4/hat Effect?)
t/fto? Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang
mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu
komunikasi, bisa seorang individu, kelompok,organisasi,maupun suatu
negara sebagai komunikator.Says what? Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan
kepada penerima [komunikan), dari sumber (komunikator) atau isi
PendidikanAgama Islam I 85
BAB VI
if iit fir ol $r3i irt & $.';st 6t
informasi. Merupakan ::t*""-::,: :: "::Ty"l"T:f"t^J""":
i."Ji}l,li,'r1$i"l;,1' fl;-ill *l1ffi i'it i'lnvu*puit'"n'n't"u
t* t"llYffffTX1,1i'rt *"'u"", untuk menvampaikan pesan
u*' u"il''i*,". i"-i"1rynil1.f "ffi to"'""'1 o'tii,'lii,
Iangsung (tataP mukaJ'maupun
mediacetak/elektroniSl."ngTL"totpoxTotganisasi/suatu negara- yang
il:l"T'ff trni"?.'.'#:i'u'i::"**l$::lr;"*'fi :iT:ii,u"'ou"l];,'
what efiecr? D^rnp^k / eT,l"lj#::1":r",ff, ::TJ;jAl
(oenerima) setelah menerima pesan (
,'*'\:il:*H;T:-,ir"li;; i! atas maka vans dimaksud
xxlrii:l*l's:l.tl#;"#:11il"'*:q"i.T::fr :y;;' ;;;" 1,.r."^*rlo"*,i,"gj'i?.lj,"r;:,Jl*;"x_-".Tff l;[l*Tlll#::: "5'#.:1il,";T1,fi;'|i,
;
"ii ",'' i n n n' i
"' *,
to whom' what efect'
B. Komunikasi sebagai Dakwah
Komunikasi rsram sebaeai *tlii,ff ?#i:fil"ff.f#:lma'nlfnohi munkor adalah salah satu
;$*##htl*Tili.:::lxnmlilnr;'i*T"
"Adakantoh itiantara kamu .':': t::,,:::;Trlii^li,,"Y''i!'itX;
i;i::::,;:;::: #ff ,,,1ii?i6!i,,fi -',,,,'0,,
86 I Pendidikan Agama Islam
Sabda Rasulullah SAW:
tt:.+ et 6tl tt."tri esl-,J d Oti o+ o.Ji"Ji tA asj. 6iJ o.d- llrJ.&Lc Yl , nal ,i.l{,r$ii
"Barang siapa diohtara kamu melihot kemungkaran, mako hendaklah iamengubahnya/mencegahnyo dengah tangannya; apabild ia tidaksanggup, maka dengan lidohnya; apabila ia tidok kuasa, ftaka denganhatinya, dan itu lah selemah-lemah iman."(HR Muslim)
Analogi [Ar-Ro'yu) dari dalil-dalil tersebut di atas. ielaslahwajibnya hukum dakwah sebagai komunikasi yang harus dapatdilakukan antara kedua belah pihak sebagai sender den receiver,menurut ukuran kemampuan. Kita sudah maklum, bahwamelaksanakan sesuatu yang wajib akan mendapat ganjamn dan kalauditinggalkan akan berdosa. Oleh karena itu dalam melaksanakankomunikasi dalam Islam, adalah peduangan menegakkan yang hoq danmenghapuskan kebathilan. Oleh karenanya, dakwah sebagaikomunikasi dalam Islam dapat dikategorikan sebagai jihad. Jihad bukanhanya semata-mata peperangan, tetapi mempunyai arti yanglebih luastermasuk menyiarkan dan menyampaikan ideologi, pehgetahuan sertaajaran-ajaran kebenaran kepada rnanusia. Sesuai dengan firman AllahSWT:
i{ll'i.ii.i lri'ili.J rJi.r4 p F -ot_+'lJ +g r+i 4iir o,,.t'iir r-,1.t,a.,g6rualr $ drJjt .rr &i- (Ji itr.iir
"Hanya orang-orang mukmin itu ialah orang-orang yong beiman kepadaAllah dan Rasulnya, kemudian tidok ragu-ragu dan mereka berjihad padajalan Allah dengan hdrta dan diri hereka. Mereka iA ah sesungguhnyaorang-orang yang bendr. " IQS Al-Hujurat: 15]
Dialektika perjuangan Islam yang harus dilalui dapat dilakukandengan rnemberikan pengertian setta pengetahuan tentang kebenaranIslam kepada umat sebagai sender, karena akan rusak rnasyarakatapabila kita yang ada di dalamnya tidak saling memberikan peringatankepada kebenaran ajaran Allah.
PendidikanAgama Islam | 87
C. Tuiuan Komunikasi lslam
*Lt**,$lnxfri#:*l*$''jf i""
#',.g1fttr;q$$,#Hil.p*t****
'r4a + r3r* Yr -'irl lr{;tr
"Sembahloh olehmu okon Allah' ionganloh Romu
"^ili*i^"i*'*"*dengon sesudtu " (Qs 4: 361
' Lilf:';:fr:l ;{'fi1,iil}1nil'^1f:fili'#iffi:idengan iman Firman Allah dalam suri
&'+ll dl o+tFi-ii'! r3:E1'11 r3J u-l
''Padahal mereka tidok disuruh kec:a.l: :sor
dengan memurnika n ketaotan Repoao tryu
luga firman Allah datam surah AI'Kahli ayat
menielaskan sebagai bertKut:
menyembah Allah
103, 104 dan 105
'Katakanlah:oronq-orong
'ADokah akan k(rmi befilahukon kepadomu tentung
;:;;;",;,;; merusi PerbuonnnYa? Yoitu orans-
8a I Pendidikan Asama lslam
3.
o,rang yahg rclah sia.sio okan perbuatatd u
: n,.i n i. s e d a n s k a n m
" i, # r"
" *"uXT oi: : : ::X! ;:: ; r::seoatk-baiknyo, Mereka itu orano voni t,
f :::::-.*;r'tu;';;;;;"";":;;;::,"':::;J;i;';:ilnap.ustah ,amolan-amalon mereka. aan Xani tiaik nengoaof,a)satu penilaian bagi amaloh hereka pada hari qiyahat,
lvlengaiak manusia untuk menerapkan Ililli"oul" u*"rn,"."", o"i^i'":':i:H,jj"t :;ir #:lii*'T,::TjTy:: iat.inisepefli yahs drperintahkan A ah div@ jFvur an surdh Al_Maidah ayat 44, 4s r_ oi ,"i"r",
;;,;;:::#:,; ;: I ::,:;y :,me,n,u tus ka n m e n u ru, a pq. o pa ya ns
" eo*,s ,ap, y'';s',iii ]i.''n.*:'n''""ns vans kafrr"
Qpa vang diturunkan Alnh, ^";:!y:::^ p"rkata menurut apa'
lang zalim." Ka hereka itu adalah orang-orang
'..,.. Rarangsiapa ddak memuAlang cliturunkan AIIdh, maka
kan perkara menurut apa'abo
yang Jasik:' mereka itu adatah orang'orang
. , Itulah tujuah pokok yang terpen
ff **!{U*ll*r;:r[##,"tr#*il:;lnxl jfi;::::.1:"0,r.' orang_orang ber-Tuhan yang Maha Esd, ikltas datam
;"Jif:,Ti :;l ffi:l*#,::Xll,lj"l_"j-,r* *'"*"'""' ",- "i'llr*.ru.,r,"n r"r,i. iu't;,;H,i'fi:T;::',il"Iflfii,illll,il,i;
11?
,,'""r",I:T:t Allah dalam AI-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 208
Pendidil€nABama tslam I 89
eis sti"lr ; relsl r3ia 64!r q3"i g
"Hoi orong'orong yang bertmon masuklah komu ke dalam lslam
keseluruhohnYa '
Dari kontek ayat ini memerlnlahkan iuga kepada klta untuk
[il:"f ;H.1-T:"1*l ::ru:*:]":"?*il"H;'
j:l
ii:F;*:unn:i:l;l;m"r#i:J:'J'iJ'3"'T:'17il;;
$X;;;11i;;:.T::;Ti:l,T'J1",*Xti.Tllil*-i1, 1".,11*rtao i"-"*t*.t ttenderl
-untuk kita ajak' siapa saja untuk dapat
r;j;::#*ri**ff::ru:nn::ffi'l;Ti.T-'f:,I:rh:ii{ilht;*:ri:iii;1"{1;1x*n+l#T".:il;:"-
AdaPun Yang dimaksud dengan
mil"*fi j*-Jil:ff HTfr #lx,i' jii.l'i:lj;:':il:it:
l:?":i#*tr;'tt*'"ffllffi TT:fi i:i:Ii'ffi":f il?t-r"iit". nn ini ditegaskan dengan firman Allah dalam Al-Qur an
.u.ah-Al-B"q"."h "yat 85 sebagai berikut:
" Apakoh kamu berinon kepado sebagian Al'Kitab ilan ingkar
i"rliiop ,"togio" y"ng loin? Tiaddlah balason bagi orang yang
i"lirtf a"^'t'io'' aori poilamu' melainkan kenistoan dalam
i'n,oim o'n' dunia' ilan pada hari kiamat mere'ka
dikembalikon kepada sikap yong berat AIIah tidak lengah dari
apa Yang kamu Perbuor " (Qs 2: 85)
90 I Pendidikan Asama $tam
ffi11;;{1i;#'ffi;;'i,';ril',i#
##ffi$***Ul*-tfi***
*'{*d#$,*,l-*5ili;ffiili#{*frft ffi'#l,i,;1*--jti*l'
**ms$*[t**":,-*,fr;g:ft*fr:f;q#*$ iffi,itD. Urgensi Komunikasi Islam
*mi*-,,i"*,ff lf *.l#fu,*",ri*h:ff ,
PendidrknAgama rstam | 91
Melakukan komunikasi dalam rangka mernpengaruhi sekaligusmemindahkan pikiran, ideologi, keyakinan, kemusrikan kepadaideologi kebajikansesuai dengan petunjuk Allah, adalah komunikasiharus dapat dilakukan dengan sebaik-baik perkataan. Seiarahperkembangan agama, henunjukkan bahwa kebenaran yangditurunkan Allah terus menerus dapat berkehbang dengan baik,disebarluaskan melalui dakwah oleh para nabi, rasul, ulama danmubaligh. Kadang-kadang nabi yang diberikan mukjizat masihdidustakan oleh kaumnya dan ditolak dakwahnya, serta dianggapsebagai tukang sihir.
Firman Allah dalam surah AIi Imran ayat 104 yahg telahdisebutkab dimuka, dengan tandas mengemukakan, bahwa kaum yangberdakwah itu akan mendapat kemenangan periuangannnya di duniamaupun di akhirat. Sebagaimana firman Allah yang lainnyamenyebutkan:
lAlt;J6!dlr (Jjr ai&1.!ii6j iFl"Dan siapakah yang lebih baik perkataonnya, selain daripada orangyanb berdakwah kepado Tuhon dan mengerjakan pekerjaanyang baik.."(QS As-Sajadah: 33)
Jadi melakukan komunikasi di dalam tujuan menegakkanukhuwah I slamuah, janganlah kita bertindak setengah-setengah, sebabsemua perbuatan itu kita lakukan untuk kebaikan. Dan setiap kebaikanyang kita lakukan akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan yang kitalakukan.Rasulullah bersabda:
4lel,! J+t Ji. 4li J*i c& r! cr
"Barangsiapa yang menganjurkan orang berbuat baik mako orang ituberoleh pahala sama seperti pahala orang yang mengerjakannya"
(HR Muslim)
Sebagai urgensi kita berdakwah adalah suatu keberuntungansebagaimana dijelaskan oleh hadits tersebut di atas. Sebaliknyakemurkaan dan kutukan Tuhan akan diturunkan serta azab akhirat
92 | PendidikanAsama lslam
disediakan bagi umat yang tidak melakukan dakwah Firman Allah
dalam Al-Qur'an surahAl-Maidah ayat 78-79 menjelaskan:
"Telah dikutuk orang-orang kafrr dari Bani lsrail atas lidah Dawud dan
Isa bin Maryatu, sebabnya mereka itu durhaka dan melampaui batas.
Tiilaklah mereka itu soling melarong dari kemunkaran yangmereka
perbuat Sungguh umat jahat perbuatan merekd" (QS 5178-79)
Di dalam kehidupan zaman sekarang dimana komunikasi
sebagai suatu proses yang harus melibatkan adanya suatu interaksi dari
adanya komunikasi itu, informasi harus diberikan. Apalagi bila keadaan
para pemimpin misalnya menyiksa masyarakatnya yang awam dengan
membiarkannya kemunkaran merajaiela, padahal mereka mampu
untuk melarangnya maka yang mendapat sil'5a Allah bukan hanya para
pemimpin itu saja, melainkan termasuk para orang awamnya iuga.
Seperti sabda Rasulullah SAW:
J r€+lJ+! JSj.ll 1g..8 i. i,-Lill d.ri Lt'll s&J v dltl 1l|! J a{+lxJa O# Jsi.ll UUC LF 4J.ls.ll d.ri qilrrl +J: z llr Or
J Lult ailt + !e d!3 cJtri lili 4jtA y J !!s.l Ol ,F ,.lrlt!;!-l!!
"Tidaklah A oh akan menyiksa orang'orang awam, karena perbuatan
para pemimpinnya, sehingga mereka itu melihat kemunkaran merajalela
dilakukan oleh para pemimpinnya ditengah'tengah mereka, padahal
mereka sanggup melarangnya. Apabila mereka berbuat demikian, Allah
mehyiksa semua orang awam ilan para pemimpin itu. " IHR Baghawi)
Urgensinya komunikasi Islam sebagai suatu dakwah yang
merupakan kewajiban bagi seluruh muslim dimanapun mereka berada,
maka sekiranya kita melihat kezaliman sedangkan kita tidak berusaha
untuk mengatasinya, maka akan segera Allah meratakan suatu siksaan
bagi kita. Sebagaimana disabdakan Rasuiullah sAw:
PendidikanAgama Islam | 93
4!r ,-r.li+ riil dirr Ol &i 3l a.;q ,J.!9 lj'li i? ll! d'Jtll lJlJ lll u"ull lll
"Sekiranyo manusia melihat kezaliman dan tidak berusaho
mengatasinya, dengan segera Alloh okan meratokan siksdan terhadap
heaeka.'(HR Turmudzi, Abu Dawud dan Nasai)
Atau dalam sabda Rasulullah SAw yang larn:
C,3,i'lll Jl JSj.ll Oe O,#:J 3 rj3.pJq gyi:il o$ cr*dj dill jfsl ,J.l+l-"j lijJei S l+li& t'It driJ Ol r!1
"Sesungguhnyodetni Dzat yangdiriku oda di tanganNya, engkou akan
sungguh-sungguh memerintohkan kebojikan dan melarang kemunkaran
ataukah AIIah segera membangkitkan siksaan atas kotnu dari padoNyo
kemudian karnu berdoa kepado Nya sedang doamu tidak akan
dikdbulkan. " (HR Turmudzi)
Bertolak dari uraian di atas, dimana pengertian komunikasi
Islam sebagai suatu dakwah, sebagai tuiuannya ialah memindahkan
umat dari situasi negatif kepada situasi yang positit dari situasi
kekufuran kepada situasi keimanan, adalah merupakan kewatiban kitapada setiap kesempatan, di mana saja, kapan saja uhtuk berusaha
mempengaruhi orang lain, baik dalam bentuk individu maupun dalam
bentuk suatu kelompok masyarakat. Berusaha menyeberangkan alam
fikiran orang lain dari jalan yang tidak benar kepada jalad Allah dan
RasulNya, lGrena kita maklum bahwa situasi masyarakat yang ada di
sekeliling kita dewasa ini, belumlah sesuai denagn apa yang
didambakan oleh cita-cita lslam yang telah digariskan dalam kitabullah
Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Dewasa ini sudah terjadi pergeseran nilai_nilai sosial
Gelanggang dakwah sebagai suatu tempat terjadinya alur komunikasimerindukan bimbingan karena umat masih kehausan amanah Dalam
pada itu harus diperhatikan faktor-faktor situasi yang akan dapat
menunjang terjadinya komunikasi itu Disamping memperhatikan
kondisi diri kita sendiri. Karena bahwa seseorang mampu untuk
berbuat/bekerja akan sangat tergantung kepada situasi dan kondisi
94 | Pendidikan Agama lslam
yang ada. Pentingnya memperhatil.aan situasi serta kondisi ini sesuaidengan firman Allah dalam Al-eur,an surahAl-lsra ayat g4:
"Katakan lah! Masing-masihg orang bekerja menurut ukuran keadaannya.Dan Tuhanmu lebih tahu siapayang paling betul jalannya."
E. Fungsi Komunikasi Islam
Fungsi pelaksanaan komunikasi Islam sebagai suatu dala /ah,mempunyai tugas atau fungsi menyebarkan ajaran agama Islarn,menyampaikan ajaran-ajaran tersebut kepada orang laih, dengan jalan:
1, Meluruskan I'tiqad
Sepanjang zaman dan sejarah selalu tihbul kepercayaan_kepercayaan dan keyakinan-keyakinan yang silih berganti dianut danditinggalkan orang. Ada yang dikembangkan oleh orang-orang tertentupada suatu masa, kemudian menjadi lenyap pada masa_masaselanjutnya. Diantara kepercayaan-kepercayaan serta keyakinan-keyakinan itu, ada yang menyalahi tuntutan Allah dan RasulNya, sepertikepercayaan syirik (menyekutukan Allal! memandang Allahitu tiga ataubanyak, memandang Allah itu suka akan makanan yang enak_enal!memandang AIIah itu identik dengan alam/pantheisme) dan ada pulayang menganggap bahwa Allah itu tidak ada/atheisme.
Dalam hubungan ini, tugas kita adalah membersihkankepercayaan dan keyakinan yang keliru tersebut danmengembalikannya kepada kepercayaan dah keyakinan yang hak yakniajaran tauhid, Mengajak manusia meninggalkan kepercayaan dan i,rqadyang salah dan kembali kepada aqidah yang benar (lslam), sebagairnanamissi yang dibawakan oleh para Rasul di zaman dahulu dan jugaRasulullah SAW. Sebagaimana Allah telah berfirman:
a'rlr.J s:qit o:j ui igLp;Ir 11 J;ii .l+;.ii ;1i
&5+:Liir ,ja ui u.1
)+d-nii
;t)l
PendidikanAsama lslam | 95
"Katakanlah! lnilah jalanku, aku dan orong-orang yang mengikutiku
mengojok komu kepodo io!an Tuhan, dengon pengliholon/pemondangon
yang tefong. Maha Suci Tuhan (lan bukonlah aku termasuk orang-orang
yang mempersekutukan Iuhdn."(QS Yusufr 108)
Kita sebagai pengikut (umat) Muhammad sAW mengikuti jalan
yang terang dengan pengertian datr bukti-bukti yang nyata' bahwa ialan
iuhan itulatr yang dapat menyampaikan kita kepada kebahagiaan dan
kebenaran sejati. OIeh karena itu, aiaran Islam adalah aiaran yang
rasional, dan di dalam meluruskan i'tiqad tersebut kita harus membawa
argumentasi yang kuat dan tepat dari yang te6ebut di dalam Al-Qur'an
maupun dalil-dalil logika dan akademis yang mudah dipahami'
Di dalam hal ini kita akan menghadapi berbagai macam
golongan masyarakat, diantaranya:
a. golongan Yang tidak ber-Tuhan'
b. golongan yang mensyariatkan Tuhan'
,. iobngon agomo somawi yang telah menyimpang dori ajoron
Nabinya' Ilmpamsnya Nasroni yokg memandang Yesus sebagol
anakTuhan.il. Golongan yang mengoku m slim' tetapi karena faktor keturunon'
narta, tiigkuigon geografis dan situasi serta kondisinyo klah
membowanya kepada i'tiqod yang bertentangon dengan oiaran
lslam.
Tugas kita adalah mengaiak mereka meninggalkan kepercayaan
yang sesat, agar kembali kepada kesatuan aqidah yang benar'
t"t"riinggrtk n Ue.t"gai aliran dan jalan pikiran yang keliru dan kembali
ke jal; A ah. Jika di dunia Timur tempat tumbuhnya kebanyakan
agama-agama besar di dunia termasuk agama yang telah menyimpang
dari kemurnian dan keasliannya, maka di dunia Barat merupakan
tempat tumbuh dan berkembangnya berbagai aliran filsafat termasuk
aliran filsafat kebendaan (materialisme) yang melahirkan faham
atheisme. Kepercayaan dan filsafat ini mempengaruhi dimana manusra
berkembang, akhimya menyeret manusia kepada perbedaan pendapat
dan keyakinan lslam diturunkan Tuhan sebagai rumus penyelesaran
yang paling tepat agar umat manusia berhimpun dalam satu kesatuan
faham dan aqidah, dan itulah jalan yang paling benar'
Tuhan berfirman dalam suratAl'Anam ayat 153 sebagai berikut:
96 I Pendidikan Agaru Islan
"Sesungguhnya inilah jalonku yang lurus, moka turutlah. Don janganlahkamu turutkan jdlan yanglaih, karena nanti kamu akan terpisah dorijalan Tuhan. Itulah yang diperintahkan Tuhan kepadamu, mudah-mudahan kamu memelihara diri.,'
2. Mencegah Kemunkaran
Setiap saat dan dimana saja selalu ada kemunkaran, baik yangbesar maupun yang kecil, Kemunkaran dan kemaksiatan adalah bentukperbuatan yang dilarang Allah. perbuatan ini wajib dicegah denganmenggunakan berbagai cara menurut ukuran kemampuan. pertarna_tama hendaknya diusahakan dengan tangan, tenage atau kekuatan, iikafakor ini dimiliki. Dan apabila tidak memiliki kekuatan, hendaknyaberusaha rnenBubah kemunkaran ilu dengan perkataan, nasihal at;uteguran, tetapi jika hal itu berbahaya bagi dirinya dengan kata lain tidakkuasa uhtuk mencegah kemunkaran secaralisan, maka hendaklah iamengubahny4 mencegahnya dengan hati. Artinyd tetap bercito-citaakan mengubah, mencegoh kemunkaran itu pada suatu soat baik secoralisan moupun dengan kekuatan tangan, pada situasi alan kondisi yongmemungkinkan,
Demikian maksud hadits yang pernah dikemukakan/disabdakanRasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dalam hubunean inidiperlukan keberanian dan istiqomah untuk melaksanakan pencegahanterhadap kemunkaran itu. Jika kita lemah untuk mengubah sertamencegah kemunkaran itu, dan keadaan ini berlarut-larut, maka akantimbul malapetaka bagi umat, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW,yakni:
!.r. rtq /j't dar Ot .iti Jt q+ LJr lJ l3,ir r.ii rJ|bjt tJiJ tlt o"Utt Ol.rn
'Sesungguhnya manusia iika melihat kezoliman, sedangkan dia tidakberusaha mencegahnya, niscaya Allah akan hengumumkan azab kepadamereka dari padaNya." (HRAbu Dawud, Turmudzi dan Nasail
PendidikanAsama Islan | 97
Maka ielaslah apabila para mubaligh digelisahkan oleh
kemunkaran dan kemaksiatan yang berlangsung disekitarnya, adalah
karena didorong oleh keimanan mereka, dan karenanya mereka
berusaha mencegah kemunkaran itu setidak_tidaknya dalam bentuk
nasehat. Ada pun manusia yang tidak merasa cemas oleh keadaan
dimana kemunkaran itu berada di sekitarnya, tanpa usaha untuk
mengubahnya, mencerminkan suatu jiwa yang hampa keimanan,
meskipun mereka mengakui dirinya beriman. Tegasnya berusaha
mengubah dan mencegah kemunkaran dan kemaksiatan dalam bentuk
apapun adalah merupakan konsekuensi yang ada pada diri setiap
muslim yang sejati.
3. Membersihkan iiwa
Manusia tidak cukup baik hanya dari sudut lahiriahnya saia,
tetapi perlu pula bersih batin atau rohaninya. Memberikan sedekah,
misalnya secara lahiriah adalah baik tetapi apakah artinya apabila
sedekah itu dibarengi dengan perasaan buruk misalnya sombong dan
mengeluarkan perkataan yang menyakitkan hati. Sebagaimana firman
Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 254 menerangts'an:
aru.i,.:: €!tr ,e3lr3 a;Jq,'lGu ri+ v tr.,.t alit Sj q.."JA- -yl a!!i13 rllti O',A3i YJ.lull ttJ
"Hoi orang-orang yong beriman! langanlah kamu hapuskan nilai
sodoqohmu dengan kesombongan dan cercaan seperti orang-orang yang
menaftahkak hartanya korenaingin dilihat orang lain dan tidak beriman
kepada Tuhon dan hari kemudain..."
Serta banyak lagi penyakit-penyakit yang tidak disadari oleh
orang yang memilikinya seperti sum'oh, dengki, tamak dan sebagainya
Para mubaligh bertugas memberikan santapanrohani untuk kebersihan
jiwa umat dari berbagai penyakit rohani. Sebab penyakit-penyakit
rohani itu adalah sebagai sumber timbulnya perbuatan-peabuatan
munkar dan mal'siat. Disamping membina dalam rohani umat juga
membina untukdapat memiliki sifat-sifat mulia, seperti ikhlas, sabar,
istiqomal! adil, berani dalam kebenaran, penyantun, zuhud, dan
98 | Pendidikan Agama lslam
t*:j:ilr"iii',,i:.!i:11 ;H:t,ti"f::tl#;.ijlt"l j"T,s,lt
i',Iffi ff '*;#i'J':;T#T":t*l"f t*:*f ff, #"1*:
-_ rsc, t g>.t clsl t cll .r ,:t+!! dt c yl uil
,'iiiff ! iiix{,iJ.:ti,?{ {l#f{illfi;,litu; tio p +io p o,a ns b",ot"h o po
4. Mendorong dan Merangsang untuk Beramal
r:,;:T,'y.:,: I l, " T::-,fi ",il; .","lllilii,i'Tl;,,1"11?
tr#*i::J'-::r:TH:i:f ::r.T:i*{:l*: [jtrTfril
If ltj:ffi'a**iti*ln:*:,nF*;s*-",,'*:1#i1fifiiiT:*:lxl ;#nlirfi:il:t'ffi "T*j;;#;:rlffs#t#:,xft:;;ffi5- Mengokohkon pribadi
Kepribadiah adalah aktivitas D!
**lg'.ffi i*ig#t**1t$5.1:i1: *--l;lr; :ruini li#lnff ,."ffi r:$:i!:nFHJ*tr*i*m**,***"m;l:i##f:#lli
pendidikanAsama rstan | 99
etika, sosial politik dan sebagainya Bukan sebaliknya' seorang muslim
vane bergeser kepribddiannya dengan pola sekularisme (keduniawian
iil"# "t;;; 'i-n'tiny" ait"tt"na"r agar seluruh aspek kehidupan
ilt"""ito|ii-tt;;. k""g"'n"'n' yang didasarkan kepada firman Allah
dalam surat Al-An'am ayat l62l
''Katakonloh! Sembohyangku' ibodotku' hidupku don matiku hanyo untuk
berbakti kepoda AIIah Tuhan sekolion alom '
Di daram berkomunikasi .:fft',T$;il"L.fff;lmempunyai fungsi mengkokohkan uill"o"
,.,". dan tindakannya
:l*111"",fi':'#"1,,:iiT"i;: J,l;;";;;;"" ini,idak sediki'i
h*;# l*fu ;r,*:#ru;:;r' ili"li"lrll lil""liiil;;;;;;,t kebudavaan Ba""t-vans tidak sesuai t:l!il^:tll:
**u:::{***:liTJf ll"''ll,iili?rlf Jff .l;"J.f t*l;meniadi muslim dalam pengertlan yang sebenarnya ya[g didasarkan
i""]i" o.-* ot"n aalam suratAl-Baqarah avat 208:
{t orld.llr ot3ti' rjir& r3 iis sgJt *9 rjAir r3,iit oJt ti3"i !i*i3'! i3
"Hoi orong-orang yong berimon, fiasuklah kamu ke dalam lslam
:;;;;;;;;' ii,",i',g"i"n komLl tl,ut. akan lonskah'tonskoh svoitan'
";irrisi;ri"yt tvi'*' itu musuh vang ielas bagimu " (Qs 21 20a)
Prinsip dari mengkokohkan.-kepribadian tersebut'adalah
menqusahakan agar dirinya sendiri dan manusia sekitamya
-"-T"^".o"nu"i teluruh iid'rp dan kehidupannya un(uk mengabdi
il;fi;";;;*;t';an AIIah dalam surat Adz-Dzarivat avat s6l
1001 Pendid il'r n ASama lslam
,',iq+l ! o"j!r3 A+ir 6li1u3
":::^,.(:,!:l ld:k.
m:ncietakan jin dan manusia metainkan supayamereka mengabdi dan beribadat keDadaKu.-
6. Membina persatuan dan Kesatuan
_ Persatuan dan kesatuan dalam kehidupan rnasyarakat, adalahkebutuhan primer bagi urnat uhtuk rnenjamin ketentraman danmencapai kemajuan bersama. Sebaliknya, perpecahan, permusuhan dil::::_."*.i di dalam masyarakat rnerupakah ahcatnan terhadap(etentraman dan azab bagi umat itu sendiri,Dala_ tri ini tug". kiilmehbina persatuan umat dan meluaskan ra.a ke""trr"n 1per."ui"r".njor,antara mereka. Seni dan keterampilan Nabi t"tutrammaa SeW ii:"1:,1-,T:.0'": ,
persatuan dan persaudaraan diantara umatnya,
::lll"-:.1 contoh dan lautadan yang patins baik. OIeh karena iiu,apaolta ktta semua mehgaku sebaqaidaripadaNabi,-;;";;T;"';;;';tT:nIff _::T"::1,,:ldan kesatuan. Rumus untuk hal ituadalah rumus iman,
"qra"f, J"ntaqwa. Itulah yang pernah mengikat sekian banyak tab ah_katilan erabyang pada waktu dahulunya secara turun temurun melakukanpermusuhan, kemudian mehjadi bersatu dan bersaudara di bawahpaijl-panji tauhid, Tema di dalam hubungan ini, sebagaimaha 6rman
Allah dalam surat Al-Hujurat ayat 10:
"Ses.unlS_lhtlia orang-orahg mukmih itu saling bersaudara, mokaperkokohlah persaudaraan itu diantara kumu.
AIIah rnenjanjikan keimanan itu sebagai rumus dalam mengikat
le::atu:n yang tepat, dengan tanpa membedakan bangsa dan w-arna
Kullt, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
ae3i\lt .r_9*t €Ji y J e.+rt ste (J lt Jt.:i y
"^r:!:! ida
kelebih.an bongsa Arab dari pada bongsa Ajom (yans bukan
:::",,-","r,rt!:! *" Oetebihan basi orans yang berkutit puiih ioripadaorang berkutit hltah. heloinkan karena taqwa..,[HR Muslim]
PendidikanAsana tstam | 101
7. Menolak Kebuddyaan yang Merusak
Di dalam pergaulan dengan dunia luar' kaum muslim akan
berkenalan dengan kebudayaan lain yang telah mereka miliki' baik yang
i"fun .";., -"rl-pun y"ng masih rendah' yangdidukung oleh segelintir
o.rng, ","uput
_
y"ng dianut oleh sejumlah besar manusia Dalam
pereluhn internasional akan teriadi saling mempengaruhi dalam hal
i"i_ua"rr"n. orang Barat mempengaruhi orang Timur' dan sebaliknya'
Setiap kebudayaan hasil ciptaan manusia yang tidak bertentangan'al-tgin
.1.."t-";"."n lslam, tidak perlu ditolak' malah boleh
dim-anfaatkan. Misalnya hasil-hasil penemuan teknologi farmasi dan
kesehatan, teknologi pertanian, dan sebagainya Ada pun kebudayaan
i"t.-fr* b""*a-t"n dengan ajaran lslam' seperti kumpul kebo'
,o in liu"n, free se& ftee love dan sebagainya perlu ditolak jangan
Itii".t". -""y"u. r"as dan meraialela di kalangan umat lslam []
102 I PendidikanAgamalslm
BABVII
TUGAS DAN KEWAJIBAN MANUSIA
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia dan paling
sempurna yang ditugaskan sebagai pengatur dan pengelola alam
seisinya, mempunyai tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban, baik
terhadap Tuhan, diri sendid, keluarga, terhadap sesama manusia
(masyarakat), pemerintab (negara), dan terhadap alam sekitarnya'
Berikut ini dikemukakan sekedarnya tentang tugas dan kewajiban
mereka sebagai berikut:
1. Terhadap Allah SWT
Manusia sebagai makhluk'Nya yang telah diberi rahmat dan
nikmat, sudah barang tentu harus berbuat sesuatu sebagai imbalan dan
rasa terima kasih terhadap_Nya. Bentuk terima kasih atau syukur
terlalu banyak untuk diungkapkan secara terinci, akan tetapi secara
global dapat dikemukakan bahwa manusia harus henggunakan rahmat
dan nikmat Allah sesuai dengan fungsi dan proposisinya.
Secara praktis ada beberapa tugas dan kewaiiban manusia
terhadap Allah SWT, antam lain mentauhidkan, takut, cinta kepada-Nya,
ridha terhadap godra' dan qador-Nya, bertaubat, bersyukur, tawakkal,
berdo'a, taat dan patuh pada-Nya, berpegang teguh kepada kitab suci_
Nya dan sunnah nabi-Nya, dzikir, sabar, malu dan sebagainya'
Beberapa sifat yang telah disebutkan tadi ialah dalam kerangka
takwa kepada-Nya, yakni menjalankan semua yang diperintahkan dan
meninggalkan semua yang dilarang-Nya. Dalam hal ini Allah SwT,
berfirman antara lain sebagai berikut:
Pendidikan Asama lslam | 103
"Dan (ingattah) ketika Tuhanmu memaklumkon: Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepodamu' tetapi.
!i*o *o u ^"ngirgXiri
(nikmatKu)' maka pasti a'lzabKu sangot beraL"
IQS 1a: 7)
" ...Ya Tuhonku! Berilah aku petunjuk ogar oku dapat mensyukuri nikmat'
Mu yakg telah Engkau limpahkan kepadaku don kepada kedua orang
tu t r, ion ogo, o-k, dapat berbuat kebojikan yang Engkau ridhai' dan
beriloh aku kebaikan yang okan mengalir sampai kepada anak cucuku'
Sungguh aku bertaubat kepada-Mu' dan sungguh aku termasuK orang
/nusli/n." (QS 46: 151
2. TerhadoP Diri Sendiri
Manusia telah diperlengkapi dengan beberapa alat kelengkapan
yang dapat dipergunakan sebagai sarana untuk melaksanakan tugas
i""L*"liU.tty", V"itu iasmani dan rohani lasmani merupakan badan
kasar yang tampak kelihatan dengan nyata' terdiri dari tubut! kepala'
"""*iaa"it" dan peralatan lain dalam tubuh manusia seperti
;;t;"i;."t, peredaran darah, dan sebagainya sedang ruhani adalah
Ladan halus yang bersifat abstrak terdiri dari akal pikiran' rasa dan
perasaan, nafsu dan ruh (al''aql, at-qalb, al-nafs' dan al-ruh)'
Tugas dan kewajiban manusia terhadap diri sendiri yang
penting alalah menjaga diri sebaik'baiknya' sehingga fungsi dan
statusiya dapat terpenuhi. satu tugas dan kewaiiban tadi dapat
diperinci sebagai bedkutia. Memelihara dan menjaga badan/jasmani sehinggatetap sehal
karena pada badan yang sehat itu terdapat akal [jiwa) yang
sehat. Dalam pepatah k ata "al''aqlu at-salimfi al'jkmi al'salim"'
b, Memelihara dan menjaga jiwa dan hatinya sehingga dapat
memenuhi tugas dan kewajibannya sebagai manusia Nabi SAW
bersabda:
104 | Pendidikan Agama lshm
o.t ri lil 3 tls r.4Jt eL- ':lrl,a tit ii;. J*|tt s,! Ol
crJilt otJJ .trllill sal yl 4ls !,ill ui"lngatlah bahwa dalam jasad itu ada segumpal darah, jiko iabaik, maka boik seluruh jasad. liko ia rusak mska rusakloh jasadselu ruhnya. l ngatlah itulah yang alinomaka n hdtr-.,, (HR Bukhari)
Memelihara dan mempertahankan agamanya, sehinggamendapat keddhaan Allah, keselamatan dan kebahasiaan duniadan akhirat. Allah berfirman:
t3l1r re-t 6;:ir ril"i g
ar4lr"Wahai orang-orang yang beriman! Bertah,ualah kamu semuakepada Alloh sebenar-benar takwa kepada-Nyo dan janganlahkamu mati kecuali dalam keodaan Muslim.,, (eS 3t 102)
't i+i r,ilt c!a,i tJ..iGt.!l
''Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama),411ah..," [Qs 3i 103)
Memberi makanan terhadap akal pikiran dengan ilrnupengetahuan bagi kehidupannya dan masyarakat. Oleh karenaitulah di dalam agama Islam menganjurkan untuk selalumenuntut ilmu pengetahuan. Rasulullah SAW bersabda:
J.llt {rlt {.tt d*lt +Ll"Carilah ilmu pengetahuan sejak dori buoion ibu sampai ke liang
Perintah ini menunjukkan bahwa menuhtut ilmu itu wajib bagisetiap manusia muslirn. Nabi SAW juga bersabda:
&e* i,!Jrr.tl
$ir itt ci.r', yl,cr,ii Aa itl
cb| 10sPendidrl.an Agama lslam
"Mencari ilmu pengetahuan itu wajib bagi orang lslam."
Berusaha memenuhi kebutuhan jasmani dengan usaha yanghalal, karena kehidupan di dunia ini tidak lepas dari masalahkeduniaan, sebab keduniaan itu sendiri adalah bekal hidup danladang akhirat. Agama mengajarkan kepada umatnya untukbekerja mencari penghidupan yang layak, Mereka harus bekerjadan berusaha, jangan menggantungkan hidupnya kepada oranglain. Rasulullah SAW bersabda:
J 4+ .i)l sl,- ijl Cb|*J ,Jt! :,Jt3 te dl g.:J cr.jt i',9,A oljrl rj'f,l Y 3 4iJit !l+ dli O. asJF,i 1'14 :FL.'Is:igl ) 3 iJiyl dl a)+ L'jJl OG ,r.J-r | .{r- q+i.i
.';Ft ,c all olje a.yLill ,rJo
"Dari Anas ra, ia berkata: Rasulullah sow, bersabda: Bukanlahmerupakon orang yang terbaik di antara komu sekalian, barangsiapa meninggalkan kehidupan Eepentingan) dunianya untukkehidupan (kepentingan) akhiratnya, dan tidak (pula orang yangmehinggalkan) kehidupan akhiratnya untu k kehidupan dunianya,sehingga ia hemperoleh dari kedua-duanya, karenosesungguhnya kehidupan dunia merupakan (alat untuk) sampoikepada kehidupan akhirat, dan janganlah kamu sekalian menjodibeban tanggungan atas oror,g ldin." [HR lbnu'Asyakir)
I Membiasakan dan melatih diri untuk melakukan perbuatanyang sesuai dengan agama, sehingga akan memperolehkeutamaan dan kebahagian dalam hidupnya. Allah berfirman:
"Rarangsiapa yang mehgerjakan amol shalih, baik laki-lakitnaupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akanKotni berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan akon Rami
106 | Pendidikan Agama Islam
beri bolasan kepada mereka dengan pohola yang lebih baik dariapayang telah mereka kerjakan." (QS 16.97)
Diri manusia secara totalitas adalah modal yang penting didalam kehidupannya. Di dalam diri manusia terdapat alat (organ) dariyang kasar sampai yang halus. Semua ini merupakan sarana melakukantugas dan kewajibannya. Oleh sebab itu, setiap manusia harusmemelihara diri, menyantuni dan menghargai dirinya secara wajar danlumrah.
Memelihara diri tidak berarti memanjakan. Tapi justrumemanfaatkan segala potensi yang ada sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, sehingga manusia akan bermanfaat bagi dirinya, orang lain(masyarakat) dan alam sekitarnya.
3. Terhadap Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyamkat atau dengankata lain keluarga adalah suatu tempat tinggal pasangan suami-istri dan
anak-anak dibesarkan. Tempat ini merupakan basis manusia membina
dan menyusun keluarga, baikkeluarga kecil atau keluarga besar.Rumah tangga atau keluarga diibaratkan suatu kerajaan kecil,
sang ayah bertindak sebagai penguasa dilandasi dengan cinta kasih dankasih sayang sehingga dapat dirasakan manisnya kehidupan danperdamaian. Sang ibu mengurus dan mengatur, menjadikan rumahtangga itu sebagai pelabuhan yang teduh, tenang dan tempatperistiGhatan yang indah dan menarik untuk seluruh anggota keluarga,baik diwaktu suka maupun duka. Itulah gambaran rumah tangga yang
baik bagaikan surga, sebagaimana pernyataan Rasulullah SAw:
"Rumahku odalah surgaku" LtjJc' A)l
a. Fungsi KeluargaKeluarga atau rumah tangga mempunyai beberapa
fungsi, diantaranya adalah:1) Keluarga sebagai tempat mencurahkan kasih sayang dan isi
hatinya, baik antara suami dan istri maupun antara anak-
Pendidikan Agama lslam | 107
2) Sebagai temPat pendidikan pertama bagi anak-anak, mereka
belaiar hidup, belajar mengenal yang benar dan yang salalL
yang baik dan Yang buruk3) Merupakan tempat ibadah yang pertama bagi anak_anak
sebelum mereka mengenal masiid.
Jadi keluarga merupakan segala-galanya, maka kelurga
yang teratur dan sehat akan melahirkan keluarga dan
masyarakat yang teratur pula. Sebalikny6 kesemrawutan dalam
keluarga akan melahirkan generasi yang tidak terurus dan tidak
terdidik tidak mengenal kasih sayang, budi pekerti yang baik
dan tentunya hari depan mereka akan menjadi gelap'
Pada umumnya yang dinamakan keluarga ialah
kelompok manusia yang bermukim dalam suatu rumah yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Akan tetapi bagi orang
dinyatakan, bahwa keluarga tidak hanya terdiri dari ayah, ibu
dan anak akan tetapi termasuk di dalamnya ialah kakek nenek
dan famil terdekat.Masing-masing antara anggota itu mempunyai tugas dan
kewajiban. Untuk itu berikut ini akan dikemukakan beberapa
hal yang berhubungan dengan tugas dan kewaiiban masing'
masing.
b. Kewajiban Anak terhadap Orang Tua
Kedua orang tua, yakni ibu dan bapak dalam keluarga
menduduki tempat yang istimewa, bahkan dalam tata-tertib
kebaktian seseorang, maka ibu dan bapak menduduki kedua
setelah berbakti kepada Allah SWT oleh karena itu, di atas
dunia ini, tidak ada seorangpun yang menyamai kedudukan
mereka, den tidak satu usaha dan balasan yang dapat menyamai
dan menandingi'jasa kedua orang tua terhadap anaknya kecuali
si anak menemukan mereka dalam keadaan meniadi hamba
sahaya kemudian memerdekakan. Demikian dinyatakan oleh
Rasulullah saw:'seorong anak tidok dopot membolos orong
tuanya kecuali apabila onak menemukan mereka dalam status
sebogai hamba sohoya, kemudian membeli dan
memerilekakannYa."Demikian istimewa dan terhormatnya kedudukan kedua
orang tua, sampai Rasulullah SAW iuga menyatakan:
108 | Pendidikan Agama lslm
.OdilJll .Li-' ; /jX .hi-r 3 o#llJl l;r cP ,$1 |;-)
"Keridhaan Allah terletak pada keridhaan kedua orang tua, dan
kemurkaah-Nya terletak pada kemurkaon kedua orang tua."
[HR Al-Thabarani]
Dalam kapasitas sebagai seorang anak, perlu diketahui
hak-hak kedua orang tuayang harus dipenuhi oleh seorang anak
demi tercapainya keridhaan Allah SWT. Hak-haktersebut antara
lain:Pertamo: Anak berkewajiban berbakti dan mentaati
perintahnya serta menahan diri dari apa yang dilarangnya
selama apa yang diperintahkannya atau yang dilarangnya itutidak bertentangan dengan syari'at Islam Tetapi apabila orang
tua memerintahkan kepada anaknya untuk muslrik kepada
Allah dan melakukan kemaksiatan, maka sebagai anak tidakboleh mentaatinya. Namun demikian penolakannya pun
hendaklah tidak menghalanginya untuk tetap mempergaulinya
dengan baik Allah berfirman sebagai berikut:
r --l:!-a $ pi' 4 dn tr$ u d ajJ:i oi (,l; ari|; oljJl F,/t -St ,r. Ji- CrlJ Urui- r.if- sr .ri t-,ilr. ur
"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukon Aku
dengan sesuotu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang iaL
haka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah
keduanya di dunia dengon baik, dan ikutilah ialan orang yang
kemboli kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat
kembaliftu, maka akan Aku bertahukon kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan." (QS 31: 15)
tr(eduar Menghormati, memuliakan, mengagungkan dan
merendahkan diri serta tidak bicara kasar dihadapan kedua
olans tua. Allah berfirman:
PendidikanAsama Islam I 109
"Dan Tuhanmu telah memerintahkon agar kamu jangon
i)niu" i,on ,"toi, oio tlan hendaklah berbuat baik kepada kedua'"""ii""rw t,it *,n seorang di antora keduonya otou kedua-
irtint- t".or, berusio loniut dalom pPmelihoraonnu' moko
u*oii-t oti longortoh engkau mengatokan kepoda keduanya
liii"i^ ,nio^ ,ngailoh engkau membenrak keduanva' dan
7"oirrli,nnn t "poaix"iluonya
dengon perkataan vong baik"
[Qs 17:23]
Dari avat tersebut ielaslah bahwa Allah menltruh kepada
-.rru.i" un*k b".b.',at baik kepada kedua orang tua' melarang
i"at"tu ra.t"t meski hanya "ah" Apalagi sampai memuKul'
-"n"uaia, *"ngo*"ti mereka Karena hal semacam ini akan
-""i"O"OU"t *U* "rang
tua kita semakin bersedih' mungkin
akan sakit hati dan menyebabkan tidak akan ridha'**" -;Ug"t Mendoakan kepada kedua orang tua dan
,n"-ono'ntn .-Ou,t bagi mereka Bersikap lemah-lembut dan
kasih sayang kepada mereka Allah berfirman:
"Dan rendohkonlah dirimu terhodop ke'luanya ilengan penuh
iorto *** ilan ucapkonloh: 'wahai Tuhonku! soyangilah
keduanya sibagaimona mereka berduo telah mendidik aku pada
waktu kecil." (QS 17 | 24)
Kedua orang tua di sisi anak sedemiloan istimewa'
karena yang paling berjasa di atas dunia ini adalah kedua orang
i""-kii ."!*c--*ing Tidak ada seorang pun yang dapat
-"..nutnrt J"" mereka Dari sejak kehamilan'
-""t"-i'i**lt dengan makanan yang bergizi dan berlaku
110 | Pendidikan Agama lslam
Demikian beberpa kewajiban orang tua terhadap anak-anaknya yang sesuai dehgan ketentuan_ketentuan agama.
1. Terhadap Orang Laln atau Masyarakat
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, yakni sukaberhubungan dan bergaul dengan orang ldin. Dorongdn ini disampingdorongan yang bersifat instingtif juga dorongan untuk memenuhlkebutuhan hidupnya. pergaulan itu dimulai dari keluarga, hasyarakatsekitar ftetangga) dan masyarakat luas.
Secara sederhana masyarakat dapat diartikan sebagai kurnpulanindividu dan kelompok yang diikat oleh kesatuan negara, kebudayaandan agama. Setiap masyarakat mempunyai cita_cita, peraturan-peraturan dan sistem kekuasaan tertentu
- Islam menekankan tanggung jawab perseorangan dan pribadibagi hanusia dan menganggapnya sebagai azas, ia tidaktah
hati-hati ketika hamil. Anak dilahirka oleh ibu densanmempertaruhkah Segala-galdhya termasuk nv"\,"n-u".Kemudian memelihara, mehdidjk, dah sebagainya. Otel sefafitulah sebagai anak wajib berbuat baik kepada mereka.
Kewajiban Orang Tua terhadap AnakDi atas telah dikemukakan, bahwa ahak mempunyai
kewajibdn terhadap kedua orang tuanya, maka demikian pulaanak mehpunyai hak dari orang tuanya dan ini merupakankewaiiban orang tua kepada ahak-anaknya. Kewaiiban te;sebutantara laini
U Mehberi nama yang baik.2) Menyembelih hewan ,oqiqa, pada hari ketujuh dari
kelahirannya (hukumnya sunhahJ.3) Mengkhitankannya.4) Memberi kasih sayang.5l Memberi nafkah (biaya hidup dan biaya pendidikan
serta lain-lainnya).6) Memberikan pendidikan dan pengararan, terutalra
hal-hal yang berkaitan dengan masalah agama.7] Menikahkan/mengawinkansetelahdewasa.
PendidikanAsana Istan | 111
mengabaikan tanggung iawab sosial yang meniadikan masyarakat
seb;ai masyarakat solidaritas, berpadu dan keriasama membina dan
mem;ertahankan kebaikan. Semua anggota masyarakat bertugas dan
berkewaiiban membina, memakmurkan, memperbaiki' mengajak
kepada kebaikan, memerintahkan yang makruf' melarang yang
mungkar dimana tanggung jawab manusia melebihi perbuatan_
perbuatannya yang khas, perasaannya, pikiran-pikirannya' keputusan_
ieputusannya dan maksud_maksudnya, sehingga mencakup masyarakat
tempat ia hidup dan alam sekitar yang mengelilinginya'
Islam tidak membebaskan manusia dari tugas dan kewajiban
serta tanggung iawabnya tentang apa yang berlaku pada masyarakatnya
dan apa yang terjadi di sekelilingnya atau yang tedadi dari orang lain
f"rut"-u ;i[ orang lain itu termasuk orang yang berada di bawah
perintah dan pengawasannya seperti istri, anak danlainlain'
Tugas dan kewaiiban manusia terhadap orang lain atau
masyarakat, antara lain berbuat baik, saling tolong-menolong (meniaga
keutuhan masyarakatl dan dmor makruf nahi munkor' Hal ini
sebagaimana firman Allah SWT sebagai herikut:
ar t3ii:r3 or3riit3 t'rt lrle !iJ': YJ esi:fr3;jr.rf l;9t.r'.:3
-. U+il +r.i .rl il
"...Dan tolong'meholonglah kamu dalam (mengeriakan) kebajikandan
tokwo, don jongon tolong menolong dolom berbuot dosa dan
permusuhon. Bertakwalah kepado Altah sungguh Alloh sangat beroL
sikso-lvyd. " (QS 5: 2J
;jg.-.r..irijq ar+.l+ o,ii+ ;r"1..!r iij^a! oo'3iir3 '''.rEiit3.,rii.ii lU9;s a)r arjiJrr- J 6lsj'll Oi:iJ 6$.ll OJnn- -., siiil
'JeiS r* ilt 61 ii'rt ;Pii;;
"Don orong'orong yang beriman,lelaki dan perempuan' sebogion mereka
fodaloh) menjadi penolong bogi sebagian yang lain Mereko menyutun
1^ng"rianoil y"ng makruf, mencegah dari yang munkar' mendirikatl
,notit, ."nuioit o, "okat,
dan mercka taat kepa'la AIIah ilan rasul-Nya
1 12 I Pendidlkan Asama lslarn
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya AIIah MahaPerkasa lagi Maho Bijaksona." (QS9:7l)
5. Terhadap Pemerinmh (Negara)
Diantara sekian banyak naluri manusia ialah naluri untukmemimpin dan dipimpin. Dengan adanya naluri ini, maka timbullah apayang dinamai organisasi. Organisasi bersifat lokal maupun nasionalbahkan internasional, termasuk dalam suatu kategori ialah suatunegara. Diantara kewajiban kita terhadap negara ialah:
a. Cinta kepada NegaraCinta tanah air atau negara adalah diperbolehkan oleh
agama. Bahkan menurut agama lslam, cinta kepada tanah airadalah sebagian dari keimanan. Cinta tanah air adalahmerupakan tabiat bagi manusia dan merupakan suatu hal yangwajar, cinta ini akan subur dikala manusia bertambah harapankepada kemakmuran, keberuntungan, persaudaraan dan lainsebagainya.
b. Mengabdi dan berjuang demi kejayaan NegaraPengabdian dan perjuangan adalah konsekuensi adanya
kecintaan terhadap Negara. Cinta merupakan kesediaan untukmengabdi dan berkurban untuk yang dicintai. Orang yang cintakepada negara (dan kepada yang lain) akan tetap herasabahagia dalam jiwanya, biarpun dia dalam kesengsaraan apalagidalam keberuntungan, mengabdi dan berjuang demi keiayaannegara. Oleh karena itu, seorang patriot dan pejuang kebenarandalam tanah airnya tak akan merasa lesu ataupun mengeluh dantidak akan merasa putus asa dan patah hati. Patah hati danputus asa dalam agama adalah dilarang.
Lapangan pengabdiar. Lapangan pengabdian kepadanegara/tanah air adalah banyak sekali, semuanya akanberbahagia dan mulia apabila disertai dengan niat yar|g ikhlasdan suci dalam hatinya. Namun yang perlu diingat ialahpengabdian dan pengorbanan, khususnya kepada negara dantanah air itu harus berpedoman kepada etika dan akhlak,
PendidikanAeana Islam | 113
sehingga kita akan terbimbing dan dimudahkan dalam segala
urusan dan usaha.
Di bawah ini akan dikemukakan beberapa lapangan
pengabdian kePada negara dan tanah air antara lain adalah:
1) Dolom Iopongan PolitikTerutama sekali dalam lapangan ini adalah bimbingan
pendapat umum yang menguntungkan rakyat dan membimbing
mereka untuk sadar bernegara dan berbangsa sehingga mereka
memiliki rasa nasionalisme, maka negara akan mempunyai
ketahanan nasional yang kuat. Khususnya di lndonesia sistem
HANKAMMTA [Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta) akan
benar-benar terwujud.Karena pada umumnya orang menganggap' bahwa
lapangan ini merupakan sesuatu yang riskan' sewaktu-waktu
akan bisa bertindak kejam. Oleh karena itu, jiwa politikus harus
mempunyai ketabahan hati, moral politik dan keimanan yang
bulat.
2) Dalam topongan ketenlaraan/milite!Yaitu memberikan iiwa dan mganya untnK
mempertahankan tanah air dengan sepenuh hati meskipun
d"ngan pe.rrrg mengangkat senjata dan dengan segala resiko
dan konsekuensinya.
3) Dalafi laqangan sosial
lika seseorang telah mencintai nusa dan bangsa" maka
akan terbuka lapangan sosial sebagai ladang pengabdiannya Di
tengah-tedgah masyarakat ditemui orang sakit yang perlu
dirawat, fal'1r miskin yang perlu dibantu, pengangguran yang
perlu diberi lapangan pekerjaan, buta huruf dan bodoh yang
oerlu dibina dan dididik, orang cacat baik fisik maupun mental
yang membutuhkan uluran tangan dan Perhatian dari yang
normal. Oleh karena itu perlu dibuka sekolah-sekolah' rumah
sakit, panti-panti dan sebagainya.
114 | Pendidikan Agama Islam
6. Terha.taq AIam Se|iitar
Yang dimaksud dengan alam adalah apa yang ada di luar diri'
s"ei *";; y""e ai,"o*'ligu'::ll-..l""lxo"l r:lifr;-",'jxl"H;seperti rumah, Pekarangan' Ponon'
#;;;t;;";;.; '"ugul H'"fr'n' p*gganti dan penselola alam dan
-i",,i"ii,.,rt t"tr,."reka diturunkan ke bumi ini adalah agar mereka
-"-0"\^/" *n-"a dan cinta kasih kepada alam seisinya' termasuk
linqkungan dan manusia secara reserutuhan Hal ini rertuan8 dalam Al-
oui an zurat Al'AnbrYa ayat 107:
aslru,ir i;;.1 11 a:ti,;l u3
'Dan tidoklah Kami mengutusmu kecuoli (membawa) rahmat bagi alam
semesta " (QS 27, 107 )
Maka bagi manusia tugas dan kewaiiban terhadap alam
,"tit r.rva "aati melestarikan dan memelihaianya Allah berfirman
dalam surat Al-Qashash ayat 77:
"Don jangantah berbuat kerusakan di muka bumi' karena Alloh tidak
J)nirut oi -onn,o"s aerbuat kerusokan " (QS 2& 77)
Termasuk kategori merusak adalah merusak lingkungan hidup
,"."tr-" -i."".i'-t"ittii"o n*tt diialankan oleh manusia' sebab
iri"riia"x, *"t pasti akan muncul malapetaka yang akan menimpa
;;.t4".;"; :""toh dapat dikemukakan' seperti adanya bencana
wereng yang telah merusak tanaman Padi' barangkali hat ini disebabkan
"'"n ,iJ*" rn"t*'" sendiri Ydkni karena mereka telah membunuh
i,"",1,*"0"-,u," b'*Tlc :::l ::Il',T lil",.ii;iili;Xiilli"X"jlldan sebagainya dimana binatang-blnari
iioi t*J it."*" (dalam arti tidak boleh dimusnahkan) Demikian
Dula akibat penebangan liar aKan mengakibatkan baniir dan sebagainya'
ffi;;":;;fi'vatakan Allah swT dalam Al-Qur'an surat Ar-Rum
ayat 41: pendidikanAgama tslam | 115
,,Telah Nampok kerusakan di darat alan di loutan akibat perbuatan
*r*"^'^"rlri, **ro Allah merasakan kepada mereka sebagian dart"i"'ii"itiiirJ'iir"'^"reka'
asar kemboti (ke iolan vans benar) " --.,-(Qs 30: aU
Dengan demikian, maka sekalipun alam raya ini diciptakan
untuk kepeitingan manusia agar dapat diambil manfaat' mereka tetap
U""f."a+l"n tt*t ^emelihara dan melestarikannya disamping harus
lnur"nrlngt.n yang menciptakan' yaitu Allah SWT Sebab semua yang
"i" ii -,it" t".t a* di bawah langit ini adalah berfungsi sebagai ayat
ffi;'il;;;;.tanda atas kekuasaanNva Dengan merenungkan
dan memikirkan penciptanya' marG akan dapat meningkatkan
keimanan kita masing_masing I
116 |Pendidik nAsama lslam
BAB VIII
AQIDAH
A, Pengertian Aqidah
Aqidah bemsal dari kata 'aqada-ya'qidu-'aqdan yang berartisimpul, ikatan, dan perjanjian yang kokoh dan kuat. Setelah terbentukmenjadi 'aqidatan ('agidah) berarti kepercayaan atau keyakinan. Kaitanantara'aqdan dengan 'aqidatan adalah bahwa keyakinan itu tersimpuldan tertambat dengan kokoh dalam hati, bersifat mengil.aat danmengandung perjanjian. Makna aqidah secara etimologis ini akan Iebihjelas apabila dikaitkan dengan pengertian terminologisnya, sepertidiungkapkan oleh Hasan Al-Bana dalam Majmu'ar-Rasaail:"Aqaid(bentuk jamak dari 'aqidah) adalah beberapa perkara yang wajibdiyakihi kebenarannyo oleh hati, mendatangkan ketentraman iiwa,menjadi keyakinan yang tidak tercampur sedikitpun dengan keragu-raguan."
Dikemukakan pula oleh Abu Bakar Al-lazairi dalam kitab'Aqidah al-Mukmin, Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapatditerima secaG mudah oleh manusia berdasarkan akal, wahlu (yangdidengar) dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan dalam hati, dan ditolaksegala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.
Da dua pengertian tersebut ada beberapa hal penting yangharus diperhatikan dalam memahami aqidah secara lebih tepat danielas.
Pertama, setiap manusia memiliki fitrah untuk mengakuikebenaran dengan potensi yangdimilikinya. Indera dan akal digunakanLrntuk mencari dan menguji kebenaran, sedangkan wahyu menjadipedoman untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.Dalam beraqidah hendaknya manusia menempatkan firngsi masing-masing alat tersebut pada posisi yang sebenarnya. Sejalan dengan halini Allah SWT berfirman:
PendidikanAsama lslan | 117
"Don AIIah mengeluarkan kamu dari perut ibumu ilalam keadaan tidak
menoetahui ,Jrrotuprn dan Dia memberi kamu pendengaran'
penllihamn, dan hoti agor komu bersyukur'" (QS 16 78)
Dan firmanNYa:
!l{r
",sesungguhnya telah ilotang kepadomu cahoya dari Allah dan
t<itat yiig menerangkan' Dengan kitab itulah AIIah menuniuki
orong-oro'rg yong mengikuti keridhaanNya ke ialan keselamotan'
aoni"ngoi iimi itu pula Allah mengeluarkatl oftng-orang itu cl.ari
gelop gilito kepada cahaya yang terang benderang dengan setztn
"irr- al, ^"r"iiut, mereka keialanyanglur s " [Qs 5: 15-16)
Kedua, keyakinan itu harus bulat 'lan
penuh' tidak berbaur
a"n""n t"r"-"."n a"n keragudn Oleh karena itu' untuk sampai kepada
u""int""^,.**" harus memiliki ilmu sehingga ia dapat menerima
u"'0"""."" i""*"" *oenuh hati setelah mengetahui dalil-dalilnya Allah
berfirmani
"Dan agar orang-orang yang tetah diberi ilmu meyakini bahwasannya -Al
6rt"7inn yl"g nt*-dai Tuhonmu lalu mercka beriman dan tunduk
iodrnu"xot ipoioryo dan sesungguhnyo Allah odalah Pemberi Petuniuk
Aoni ororno*ng ,^n beriman kepoda ialan yang lurus " (Qs 22t 54)
Letrga, aqidah harus mampu mendatangkan ketentraman jiwa
t"p"a"- o.""tg yang meyakininya Untuk itu diperlukan adanya
118 I PendidikanAgama Islam
keselarasan antara keyallnan lahiriah dan batiniah Pertentangan
antara kedua hal tersebut akan melahirkan kemunafikan Sikap munafik
ini akan mendatangkan kegelisahan. Allah SWT berfirman:
"Di antara manusia ada yang mengatakon : Kami beriman kepada Allah
dan haA kemudiani padahal mereka itu sesungguhnyo bukan orang'
orang yong beriman." (QS 2:8)
t - -.,'- '- .r; ! : afri' ir ie)Llr ,Jl liLlrlrri+;jI rlr3 di:ti 93;nt .ijis';4iiti;jt it
oliF".s.u,lJi1"$.l-.i3 O$
v!;l|
ar ag3q ))f.l ,t t':tt
tl:io ,)lu"s
,jliu,
t'.i,UT3A
ll|J,ilJ!rI rJS4 dF!
1J|i'iYal
"sesungguhnya orang'orang munafk itu menipu Allah ilan Allah akan
membolas tipuan mereka Dan apobilo mereka berdiri untuk salat
mereka berdiri dengan malas. Mereka bemaksud riya (dengan salatl
ilihoalapan manusia. Dan tidakloh mereka menyebut Allah kecuali sedikit
sekali. Mereka dalam keadaan ragu-rogu antara yang demikian (iman
atau kafir); tidak mosuk kepada golongan ini (orang'orang berimanl don
tidak [pula) kepada golongan itu (orang'orong kafrr). Barangsiapa yang
disesatkon AII(th, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalon
(untuk memberi petunjuk) baginya " (Qs 4t 742-143')
Keempat, apab\la seseorang telah meyakini suatu kebenaran'
maka konsekuensinya ia harus sanggup membuang jauh'tauh segala hal
yang bertentangan dengan kebenaran yang diyakininya itu'
B. Istilah Aqidah dalam Al-Qur'an
Tidak ada satu ayat pun di dalam Al_Qur'an yang secara literal
menunjuk pada istilah aqidah. Namun demikian kita dapat menjumpai
istilah tersebut dalam akar kata yang sama ('aqada), yaitu 'aqadat,kala
ini tercantum pada ayat:
PendidikinAeama lslam | 119
"Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan ibu
bapak don karib kerabot kami iodikan pewarts-pewarisnya Dan Aika
ado) orang-orang yang kamu teloh bersumpah setio dengan mereka
maka berikanloh kepodo mereka bagiannya. Sesungguhnya Allah
menyaksikan segala sesudtu.' (QS 4: 33J
Kata aqodtlm terdapat Pada ayati
ouitl
"Atlah tidak menghukum kamu alisebabkan sumpah-sumpahu yang tidok
dimaksud (unark bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan
sumpah-sumpah yang komu sengaja " (QS St a9)
Kata uqud terdapat Pada ayat:
Kata 'ugdoh terdapat dalam ayat:
"...Dan janganlah kamu berazam (berketetapan hati) untuk beraqad
nikah sebelum habis masa iddahnya .." (QS 2t 235)
Sedangkan kata uqdda dijumpai pada ayat:
120 | Pendidikan Acama Islam
"Hai orang-orang yang beriman' penuhiloh aqad'oqad itu Dihalalkan
bagi kamu binatong tefiak, kecuali yang akan dibocakan kepadamu'
6/ong demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu
sedofig menge4akon haii sesungguhnya Allah menetapkon hukum'
hukum menurutyang dikehendakiNya." (Qs * I)
Fna ui f'.itli
i&s"Dan dari kejahatoh wanita-wanita tukang sihir yang menghembus padabuhul." (Qs 7I3t 4)
C. Ruang tingkup Aqidah
Menurut Hasan Al-Banna ruang lingkup pembahasan aqidahmeliputi:
a, Ilahiyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yangberhubungan dengan ilah (Tuhan), seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, perbuatan-perbuatan (afa'l) Allah,dan lain-lain.
b. Nubuwwah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yangberhubungan dengan Nabi dan Rasul, termasuk pembicaraanmengenai kitab-kitab Allah, mukjizat dan sebagainya.
c. Ruhaniyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yangberhubungan dengan alam metafisik seperti malaikat, jin, iblis,setan dan ruh.
d, Sam'iyah, ya\t\ pembahasan tentang segala sesuatu yang hanyabisa diketahui melalui sam'i yakni dalil naqli berupa AI-Qur'andan As-Sunnah, seperti alam barzakh, akhirat, azab qubur dansebagainya.
Di samping sistematika di atas, pembahasan aqidah bisa jugamengikuti sistematika arkanul imah [rukun iman), yaitu; iman kepadaAllah, iman kepada malaikat termasuk pembahasan tentang makhlukruhani seperti jin, iblis dan setan, iman kepada hari akhir dan imankepada qadha dan qadar Allah,
D. Seiarah Timbulnya Teologi dalam Islam
Agak aneh kiranya kalau dikatakan bahwa dalam Islarn, sebagaiagama, persoalan yang pertama-taha timbul adalah dalam bidangpolitik dan bukan dalam bidang teologi. Tetapi persoalan politik inisegera meningkat menjadi persoalan teologi. Agar hal ini meniadi jelas
Pendidikan Agama Islam | 12 1
perlulah kita terlebih dahulu kembali seienak ke dalam sejarah lslam'
resasnva ke dalam fase perkembangannya yang pertama''-* '*.i,r." nabl Muhammad sAw muldi menyiarkan ajaran-aiaran
lslam yang beliau terima dari Allah SWT di MeklGh' kota ini mempunyar
.i.i"tti u"'."."*"**n yang terletak di bawah pimpinan suku bangsa
Quraisy.- 'Dip".t"ng"h"n kedua dari abad ke€nam Masehi' jalan dagang
fi-u.-gui"t befilndah dari Teluk Persia Eufrat di Utara dan Laut
tl"."i ""A"tnu"ft"t
*eil di Selatan' ke Yaman Hijaz Syiria Peperangan
urrrn a"nun,ira" terjadi antara kera,aan Byzantin dan Persia' beradat;;il-**;"
yang mengakibalkan perialanan dagang melalui
Perlembahan Neil tidak menguntungkan pula'
Dengan pindahnya perjalanan dagang Timur Bamt ke
s"."n*frig er.ti", t"l"kttth yang terletak di tengah-tengah ga s
0".i.""* i"t""t itu, menjadi kota dagang Pedagang'pedagangnya
n..ni f." S"t"a- membeli barang-barang yang datang dari Timur' yang
k.rrr'udi"n ."."k" b"l^/a ke Utara untuk dilual di Syiria'"""'---;;;t;;";t tansit ini, Mekkah meniadi kava Dagang di kotaini
alp"g.ng ;t"lt" Q.t:."isy dan sebagai orang-orang yang berada dan
berpengaruh dalam masyaraKat pemerintahan Mekkah juga terletak di
,r"l"n_In"."xu. Pemedntahan dijalankan melalui majlis suku bangsa
;;'";;;;;';;nva tersusT n dari kepala-kepala suku vans dipilih'^".'*"ii"t v"r. a"n pengaruh mereka dalam masyarakat'
Kekuasaan sebenarnya terletak dalam tangan kaum pedagang
tinggi. Kaum pedagang tinggi ini' untuk meniaga kepentingan-
u"fi*t"*" *e."ttt, t"lnpttnyti perasaan solidaritas kuat yang
telihatan efeknya dalam perlawanan mereka terhadap Nabi
t"n"--"a, sehingga beliau dan pengikut-pengikut beliau terpaksa
-""-t"Cgdk"" f.'tet X"tt petgl ke Yastrib di tahun 622 M Sebagaimana
itt"a"i-ut *"tt Muhammmad bukanlah termasuk golongan yang kaya
o"nJt i".-*"0 uaam golongan Quraisy' yang keadaan ekonominya
sederhana sekali, sehingga di masa kecil Nabi Mlrhammad terpaksa
bekeria sebagai gembala domba'
Suasa-na masyarakat di Yastrib berlainan dengan suasana di
tlekt<ah. Xota ini bukanlah kota pedagan& tetaPi kota petam'
tut.ry".at"tty" tidak homogen tetapi terdiri dari bangsa, Arab dan
i-itt "*tot.
Bangsa Arabnya tersusun dari dua suku bangsa' al-
[ai."j a"r, a_'e,rt entara kedua suku bangsa ini senantiasa teroapa!
122 I Pendidikan Agama lslm
persaingan untuk menjadi kepala dalam masyarakat Madinah. Keadaandisana tidak meniadi aman dan untul< mengatasi persoalan danpertengkaran mereka yang telah berlarut-larut itu, mereka menginginiseorang rakarn, yaitu pengantarayang netral.
Seketika pemuka-pemuka kedua suku bangsa ini pergi naik hajike Mekkah, mereka mendengar dan mengetahui kedudukan NabiMuharnmad dan dalam satu perjumpaan dengan beliau merekamemihta supaya Nabi pindah ke yastrib. Melihat kerasnya tantanganyang beliau hadapi dari pihak pedagang Mekkah, beliau akhiriyabe.hijrah ke Yastrib. Di kota ini, yangsetelah Nabi pindah ke sana dib;rinama Madinah Al-Nabi, beliau bertindak sebagai pengantara antarak€dua suku bangsa yang bertentangan itu. Lambat laun dlri pengantara,Nabi menjadi kepala masyarakat Madinalr apalagi setelat _"far.t"iitu , kecuali penduduk yahudinya, masuk Islarn.
. Dari sejarah ringkas ini dapat kita ambil kesihpulan bahwaselama di Mekkah, Nabi Muhammad tasama, dan tak mempunyai r,"r.,':3;,T"XJj:J;',j;:i:' ffll':kekuasaah politik yang ada disana belum dapat dijatuhkan pada waktuitu. Di Madinah sebaliknya Nabi Muhammad, disamping menladi kepalaagama juga menjadi kepala pemerintahan_ Beliaulah yang mendirikankekuasaan politik yang dipatuhi di kota ini. Sebelum itu di Madinah takada kekuasaan politik.
Ketika beliau wafat di tahun 632 M daerah kekuasaan Madinahbukan.hanya terbatas pada kota itu saja, tetapi boleh dikatakan meliputiseluruh Semenanjung Ambia. Negara Islam di waktu itu, sepertidigambarkan oleh W'M. Watt, telah merupakan kumpulan suku_sukubangsa Arab, yang rnengikat tali persekutuan dehgan (Nabi)Muhammad dalam berbagai bentuk, dengan masyarakat Madinah danmungkin juga rnasyarakat Mekkah sebagai intinya,
Islam sendiri, sebagaimana kata R. Strothrnann, disampingmerupakan sistem agama telah pula menrpakan sistem politik, dan NabiMuharnmad disamping Rasul telah pularnenjadi seoranjahli negara.Jaditidak rnengherankan kalau masyarakat Madinah pada waku iafatnyaNabi Muhammad sibuk memikirkan pengganti beliau untuk mengepalainegara yang baru lahir itu, sehingga penguburan Nabi merupakan soalkedua bagi mereka. Timbullah soal khilafah, soal pengganti NabiMuhammad sebagai kepala negara. Sebagai Nabi atau Rasul, Nabi tentutak dapat digantikan,
Pendidikan Asama tslam 1123
Sejarah meriwayatkan bahwa Abu Bakaryang disetujuai oleh
masyarakat lslam diwaku itu menjadi pengganti atau khalifahNabi
dalam mengepalai negara mereka Kemudian Abu Bakar digantikan oleh
'Umar lbn al-Khattab dan 'Umar oleh 'Usman Ibn 'Affan.
'Usman termasuk dalam golongan pedagang Quraisy yang kaya'
Kaum keluarganya terdiri dari orang adstokrat Mekkah yang karena
pengalaman dagang mereka, mempunyai pengetahuan tentang
administrasi. Pengetahuan mereka ini bermanfaat dalam memimpin
administrasi daerah-daerah di luar semenanjung Arabia yang
bertambah banyak masuk ke bawah kekuasaan Islam. Ahli sejarah
menggambarkan 'Usman sebagai orang yang lemah dan tak sanggup
menentang ambisi kaum keluarganya yang kaya dan berpengaruh itu la
mengangkat mereka menjadi gubernur-gubernur di daerah yangtunduk
kepada kekuasaan Islam. Gubernur-gubernur yang diangkat oleh 'Umar
Ibn al-Khattab, khalifah yang terkenal sebagai orang kuat dan tak
memikirkan kepentingan keluarganya, diiatuhkan oleh'Usman.
Tindakan-tindakan politik yang dijalankan 'Usman ini
menimbulkan reaksi yang tidak menguntungkan bagi dirinya Sahabat-
sahabat Nabi yang pada mulanya menyokong 'Usman, ketika melihat
tindakan yang kurang tepat itu, mulai meninggalkan Khalifah yang
ketiga ini. Orang-orang yang semula ingin menjadi Khalifah atau yang
ingin calonnya menjadi khalifah mulai pula menangguk di ait keruh
yang timbul pada waktu itu. Perasaan tidak senang muncul di daerah-
daerah. Dari Mesir, sebagai reaksi terhadaP dijatuhkannya Amr lbn al_
'Ash yang digantikan oleh 'Abdullah Ibn Sa'd Ibn Abi Sarh (salah satu
anggota kaum keluarga'Usman) sebagai Gubernur Mesir, lima ratus
pemberontak berkumpul dan kemudian bergerak ke Madinah'
Perkembangan suasana di Madinah selanjutnya membawa pada
pembunuhan 'Usman oleh pemuka'pemuka pemberontakan dari Mesir
ini.Setelah 'Usman wafat, 'Alisebagai calon terkuat menjadi
Khalifah yang keempat. Tetdpi segera ia mehdapat ldntangah dari
pemuka-pemuka yang ingin pula menjadi Khalifah, terutama Talhah dan
Zubair dari Mekkah yang mendapat sokongan dali 'Aisyah. Tantangan
dari 'Aisyah, Talhah, dan Zubair ini dipatahkan 'Ali dalam pertempuran
yang terjadi di Irak di tahun 656 M. Talhah dan Zubair mati terbunuh
dan'Aisyah dikirim kembali ke Mekkah.
124 | Pendidikan Asana Islam
_ Tantangan kedua datang dari Mu,awiyah, Gubernur Damaskusdan keluarga yang dekat bagi 'Usman. Sebagaimana halnya Talhah danZubair, la tdk mau hengakul AL sebagai Rhalifah. la me;untut kepadaAI supaya menghukum pembL/nuh.pembunuh .Usman, bahkan ramenuduh 'Ali turut campur dalam soal perhbunuhan itr.r, Salah seorangpehuka pemberontak-pemberontak Mesiryang datang ke Madinah daikemudian mernbunuh .Usman
adalah Muhammad Ibn Abi Bakar, anakangkat dari Ali Ibn Abi Thalib. pula .Ali tidak mengambii tindakan kerasterbadap pemberontak-pemberontak itu, bahkan Muhamrnad lbn AbiBakr diangkat menjadi Gubernur Mesir.
Dalam pertempuran yang terjadi antara kedua golongan ini diSiffin, tentara 'Ali dapat mendesak tentara Mu,awiyah sehirigga yangtersebut akhir ihi bersedia"sedia untuk lari. tet"pi t"ng"i- k"rraiMu'awiyah, 'Amr Ibn alrAsh yang sebagai orang licik, minta berdamaidengan mengangkatkan al_eur,an ke atas. eurra, yang ada di pihak Alimendesak'AIi supaya menerima tawaran itu dan dengan demikiandicarilah perdamaian dengan mengadakah arbitr;se. Sebagaipengantara diangkat dua orang: ,Amr lbn al-,Ash dari pihak Mu,awiyahdan Abu Musa al-Asy'ari dari pihak Ali.
Dalam pertemuan mereka, kelicikan .Ama mengalahkan perasantakwa Abu Musa. Seiarah mengatakan antara keduanya terdapatpermufakatan untuk henjatuhkan kedua pemuka yang betentangan,'Ali dan Mu'awiyah. Tradisi menyebut bahwa Abu lutu"" a-a./".i,sebagai yang teatu4 terlebih dahulu berdiri mengumumkan kenadaorang ramti plttusan mehjatuhkln kedua pemuka yang benentanganitu. Berlainan dengan apa yang telah disetuiui, Amr lbn al-,,Ishmenguhumkan hanya menyetuiui penjatuhan ,Ali yang telahdiumumkan alrAsy ari, tetapi menolak penjaluhan Mu,awivah.
Bagaimdnapun peristiwa lni merugikan bagi ,AIi danmenguntungkan bagi Mu,awiyah. yang legal meniadi khalifah::b:nlrnya hanyalah'Ali, sedangkan Mu,awiyah kedudukannya takIebih,da gubernur daerah yang tak mau tunduk kepada ?li sebagaikhalifah. Dengan adanya arbitrase ini kedudukannya telah naik menla_dikhalifah yang tidak resmi. Tidak mengherankan kalau putusan iniditolak Ali dan tak mau meletakkan jaDaranny4 sampai ia matiterbunuh di tahun G61 M.
Sikap Ali yang menerima tipu muslihat ,Amr bin al-,Ash untukrnengadakan arbiftase, sungguhpun dalarn keadaah terpaksa, tidak
PendidikanAgama Islan | 125
disetujui oleh sebahagian dari tentaranya. Mereka berpendapat bahwahal serupa itu tidak dapat diputuskan oleh arbitrase manusia. Putusanhanya datang dari Allah dengan kembali kepada hukum-hukum yangada dalam Al-Qur'an. ,a hukma illah lillah [tidak ada hukum selain darihukum Allah) atau lai akama illa Allah (tidak ada pengantara selain dariAllah), menjadi semboyan mereka.
Mereka memandang Ali Ibn Abi Thalib telah berbuat salah, danoleh karena itu mereka meninggalkan barisannya. Golongan merekainilah dalam sejarah Islam terkenal dengan nama al-Khawarij, yaituorang yang keluar dan memisahkah diri atau seceders.
Karena memandang'Ali bersalah dan berbuat dosa, merekamelawan 'Ali. 'Ali sekarang menghadapi dua musuh, yaitu Mu'awiyahdari satu pihak dan Khawarij dari pihak lainnya. Karena selalumendapat serangan dari pihak kedua ini, 'Ali terlebih dahulumemusatkan usahanya untuk menghancurkan kaum Khawarij, tetapisetelah mereka ini kalah, tentara 'Ali telah terlalu lelah untukmeneruskan pertempuran dengan Mu'awiyah. Mu'awiyah tetapberkuasa di Damaskus dan setelah 'Ali bin Abi Thalib wafat ia denganmudah dapat memperoleh pengakuan sebagai khalifah umat Islam ditahun 661 M.
Persoalan-persoalan yang terjadi dalam lapangan politik sebagaidigambarkan di atas inilah yang akhirnya membawa kepada timbulnyapersoalan-persoalan teologi. Timbullah persoalan siapa yang kafir dansiapa yang bukan kafir dalam arti siapa yang telah keluar dari Islam dansiapa yang masih tetap dalam Islarn.Khawarij memandang bahwa 'Ali,Mu'awiyah, Amr Ibn al-'Asl! Abu Musa al-Asy'ari dan lainlain yangmenerima arbitrase adalah kafir, karena Al-Qur'an mengatakan:
Dari ayat inilah mereka mengambil semboyan io hukma illahlr-llai. Karena keempat pemuka Islam di atas telah dipandang kafir,dalam arti bahwa mereka telah keluar dari Islam, yaitu murtad atauapostate, mereka mesti dibunuh. Maka kaum Khawarij mengambilkeputusan untuk membunuh mereka berempat, tetapi menurut sejarahhanya orang yang dibebani membunuh 'AIi Ibn Abi Thalib yang berhasildalam tugasdya.
126 | PendidikanAsama lslam
Lambat laun kaum Khawarij pecah menjadi beberapa sekte,
f5t ^1*l turur puta rnengalami perubahan. i"ngaip"nalng t"n,uuKdn lagr nanya orang yang tidak menentukan hukum dengan Al-
Qur'an, tetapi orang yang berbuat dosa besa r, yaitu murafit ait<ata,iratav capital sihners, j\ga dipandang kafir.Persoalan orang berbuat dosa inilah kemudian yangmempunyaipengaruh besar daldm pertumbuhan teotogi selaniuinu;,dalarn lslarn. persoalannya iatah: masihkah ," b,r, ;;";;;g';;;i;
mukmin ataukah ia sudah meniadi kafir karena U".Uu"t aorl U". ijtu?Persoalan ini menilnbulkan tiga aliran teojogi dalam Islam. pertamaarlran Knawarij yang rnengatakan bahwa orang berdosa besar adalahkafir, dalam arti keluar dari Islam atau tegasnya rnurtad, dan olehkarena itu ia wajib dibunuh.
Aliran kedua ialah aliran Murji,ah yang menegaskan bahwaorang yang.berbuat dosa besar tetdp masih mukrnin dan bukah kafir.Aoapun soat dosd yang dilakukannya, terserah kepada Allah SWT untukmengampuni atau tidak mengampuninya.
, Kaum Mu,tazilah sebagai aliran ketiga tidak rnenerimapendapat?endapat di atas. Bagi mereka orang yang berdosa besarouKan katir tetapi pula bukan rnukmin. Orang ydng serupa ini ktlamereka mengabil posisi diantara kedudara1,.ba.ha.sa Arabnyd terkendj r""_:flili"T"H: ::;"I"I:::t,mahztntoih lposisi diantara dua Dosisi).
Dalam pada itu tirnbul pula dalam tstam dua aliran dalah teologiyan€ terkenal dengan nama Al_eada.iah dan Al_Jabariah. MenurritQadariah, manusia mempunyai kemerdekaan dalam kehendak danp-.erblratannya, dalam jstilah Inggrisnya,ftee will dan free act. labariahseDallknya, berpendapat bahwa lnanusia lidak mempunyajkemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya.
" -. . Trnutt" Or,rT segala tingkah lakunya, menurut faham labariah,Derflhdak dengdn paksaah dari Tuhdn. Segala gerak gerik mahusia
ditentukan oleh Tuhan. paham inilah yangdisebut paham predestinationatau fatalism dalam istilah Inggris.
Dengan diterjemahkannya buku,buku falsafat dan ilhupengetahuan Yunani ke dalam bahasa Arab, selanjuthya kaumMu'tazilah terpehgaruh oleh pemakaian rasio atau "k"i y"ng
mempunyai kedudukan tinggi dalam kebudayaan yunani klasik itu.Pemakaiah dan kepercayaan pada rasro ini dibawa oleh kaum
Pendidikan Agama tstam I 127
Mu'tazilah ke dalam lapangan teologi Islam dan dengan demikian
teologi mereka mengambil corak teologi liberal, dalam arti bahwa
sungguhpun kaum Mu'tazilah banyak mempergunakan rasio, mereka
tidak meninggalkan wahyu. Dalam pemikiran-pemikiran mereka
selamanya terikat kepada wahyu yang ada dalam lslam. Dan sudah
barang tentu bahwa d alam soal qadariyah dan iabariyah di atas, sebagai
golongan yang percaya pada kekuatan dan kemerdekaan akal untukberfikir, kaum Mu'tazilah mengambil faham qadariloft.
Teologi mereka yang bersifat rasional dan liberal itu begitu
menarik bagi kaum inteligensia yang terdapat dalam lingkungan
pemerintahan Keraiaan Islam Abbasiah dipermulaan abad ke-9 Masehi
sehingga Khalifah al-Ma'mum (813-833 M), putra dari Khalifah Hamn
al-Rasyid (766-809 M) di tahun 827 M menjadikan teologi Mu'tazilah
sebagai mazhab yang resmi dianut negara. Karena telah meniadi aliran
resmi dari pemerintah, kaum Mu'tazilah mulai bersikap menyiarkan
aiaran-ajaran mereka secara paksa, terutama faham mereka bahwa al-
Qur'an bersifat makhluk dalam arti diciptakan dan bukan bersifat godim
dalam arti kekaldan tidak diciptakan.Aliran Mu'tazilah yang bercorak rasionial ini mendapat
tantangan keras dari golongan tradisional Islam, terutama golongan
Hambali, yaitu pengikut-pengikut mazhab lbn Hambal. Politik
menyiarkan aliran Mu'tazilah secara kekerasan berkurang setelah al-
Ma'mun meninggal di tahun 833 M, dan akhirnya aliran Mu'tazilah
sebagai mazhab resmi dali negara dibatalkan oleh Khalifah al-
Mutawwakil di tahun 856 M. Dengan demikian kaum Mu'tazilah kembali
kepada kedudukan mereka semula, tetapi kini mereka telah mempunyai
lawan yang bukan sedikit di kalangan umat Islam-
Perlawanan ini kemudian mengambil bentuk aliran teologi
tradisional yang disusun oleh Abu al'Hasan al Asy'ari [935 M). Al-
Asy'ari sendiri pada mulanya adalah seorang Mu'tazilah, tetapi
kemudian, menurut riwayatnya setelah melihat dalam mimpi bahwa
ajaran-ajaran Mu'tazilah dicap Nabi Muhammad sebagai ajaran_aiaran
yang sesat, al-Asy'ari meninggalkan ajaran-ajaran itu dan membentuk
aiaran-ajaran baru yang kemudian terkenal dengan nama teologi al_
Asy'ariah.Disamping aliran Asy'ariah timbul pula di Samarkand suatu
aliran yang bermaksud juga menentang aliran Mu'tazilah dan didirikanoleh Abu Mansur Muhammad al-Maturidi [w.944 M]. Aliran ini
128 | Pendidikan Asana Islam
kemudian terkenal dengan nama teologi al-Maturidiah, yang
sebagaimana akan terlihat nanti tidaklah bersifat setradisional aliranAsy'ariah, akan tetapi tidak pula bersifat seliberal Mu'tazilah.Sebenarnya aliran ini terbagi dalam dua cabang Samarkand yang
bersifat agak liberal dan cabang Bukhara yang bersifat tradisionil.Selain dari Abu al-Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur al-Maturidi
ada lagi seorang teologi dari Mesir yangjuga bermaksud untukmenentang aiaran-ajaran kaum Mu'tazilah. Teolog itu bernama al"Tahawi (w. 933 M) dan sebagaimana halnya dengan al-Maturidi, ia jugapengikut dari Abu Hanifah, Imam dari Mazhab Hanafi dalam lapanganhukum Islam. Tetapi ajaran-ajaran al-Tahawi tidak menjelma sebagai
aliran teologi dalam Islam.Dengan demikian, aliran-aliran teologi penting yang timbul
dalam Islam ialah aliran Khawarij, Muriiah, Mu'tazilah, Asy'ariah danMaturidiah. Aliran-aliran Khawarij, Murjiah dan Mu'tazilah takmempunyai wujud lagi kecuali dalam seiarah. Yang masih ada sampaisekarang ialah aliran-aliran Asy'ariah dan Maturidiah dan keduanyadisebut dilSunnah wa al-lamo'ah. AlitanMaturidiah banyak dianut olehumat Islam yang bermazhab Hanafi, sedang aliran Asy'ariah padaumumnya dipakai oleh urnat Islam Sunni lainnnya. Dengan masuknyakembali faham rasionalisme ke dunia Islam, yang kalau dahulumasuknya itu melalui kebudayaan Yunani klasik, akan tetapi sekarangmelalui kebudayaan Barat modern, maka ajaran-ajaran Mu'tazilah mulaitimbul kembali, terutama sekali di kalangan kaum intelegensia Islamyang mendapat pendidikan Barat. Kata Neo-Mu'tazilah mulai dipakaidalam tulisan-tulisan mengenai Islam. []
PendidikanAsama Islam | 129
BAB IX
SYARIAH
A. Pengertian Syariah
secara bahasa, syariah berasal dari kata syara' yang berarti
menjelaskan da]i/, menyatakan sesuahr, atau dari kata Asy-Slir?tu dan
Asy-Syari'atu yang berarti suatu tempat yang dapat menghubungkan
sesuatu untuk sampai pada sumber air yang tak ada habis-habisnya
sehingga orang membutuhkannya tidak lagi butuh alat untuk
mengambilnya,Makna asal syorib, adalah ialan ke sumber mata air. Dulu di
(Arab) orang mempergunakan kata itu untuk sebutan ialan setapak
menuiu kemata sumber aiayang diperlukan manusia (untuk minum dan
membersihkan diri). Perkataan syari'at/syari'dh berasal dari kata syorii
secara harfiah berarti jalan yang harus dilalui oleh setiap orang muslim.
Selain akidah (pegangan hidup), akhlak [sikap hidupJ, syari'ah (jalan
hidup) adalah salah satu bagian agama Islam
Menurut istilah, syariah berarti aturan atau undang-undang
yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusid dengan
Tuhannya, mengatur hubungan sesama manusia dan hubungan antara
manusia dengan alam semesta.
Sesuai dengan pengertian di atas, syariah mencakup seluruh
aspek kehidupan manusia sebagai individu, warga masyarakat dan
sebagai subjek alam semesta.syariah mengatur hidup manusia sebagai individu, yaitu hamba
Allah yang harus taat, tunduk, dan patuh kepada Allah. Ketaatan,
ketundukan, dan kepatuhan kepada Allah dibuktikan dalam bentuk
pelaksanaan ibadah yang tata caranya diatur sedemikian rupa oleh
syariah lslam, Esensi ibadah adalah perhambaan diri secara total
kepada Allah sebagai pengakuan akan kelemahan dan keterbatasan
menusia di hadapan kemahakuasaan Allah.130 | PendidikanAgama Islam
Syariah Islam mengatur pula tata hubungan antara seseorang
dengan dirinya sendiri untuk mewu;udkan sosok individu yang saleh
Kesalehan individu ini mencerminkan sosok pribadi muslim yang
paripurna.Menurut ajaran Islam, syariah ditetapkan Allah meniadi patokan
hidup setiap oradg muslim. Sebagai ialan hidup, ia merupakan tfte rtaJr'
o/riteumat Islam. Menurut Imam Syafi'i dalam kitab al-Riso/oh, syari'atadalah peraturan-peraturan lahir yang bersumber dari wahyu dan
kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari wahyu itu mengenai tingkah
laku manusia. Para ahli hukum Islam banyak yang mengikuti
perumusan yang dibuat oleh lmam Syafi'i ini. Imam Syaf i menyatakan
bahwa peraturan-peraturan yang bersumber pada wahyu disebut
sydriorr, sedangkan kesimpulan-kesimpulan manusia yang bersumber
dari wahyu disebut fqirr. Sebagai ketetapan Allah SWT, baik berupa
larangan maupun suruhan, syariah mengatur ialan hidup dan
kehidupan manusia.
Dilihat dri segi hukum, syariah adalah norma hukum dasar yang
diwahyukan Allah, yang wajib diikuti oleh orang Islam, baik hubungan
dengan Allah maupun sesama manusia. Syariah ini terdapat dalam al-
Qur'an dan hadits Rasulullah sAw Karena norma hukum dasar yang
terdapat di dalam al-Qur'an itu masih ada yang bersifat umum, maka
perlu dirumuskan lebih lanjut setelah Nabi Muhammad SAw wafat.
Perumusan norma-norma hukum dasar ke dalam kaidah_kaidah yang
lebih konkrit, memerlukan cara_cara tertentu, maka muncullah ilmupengetahuan khusus yang menguraikan syariah yang disebut ilmuJtqirr.Ilmu fiqih adalah ilmu yang mempelajari syaaiah. orang yang paham
tentangilmu fiqih disebuttoqrt artinya orang ahli hukum Islam.
Dalam bahasa Arab, fiqih artinya paham. Ilmu fiqih adalah ilmuyang memahami dan menjelaskan tentang norma'norma hukum dasar
yang terdapat dalam al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad SAw.
Pemahaman itu dituangkan dalam kitab-kitab fiqih yang disebut hukum
fiqih. Contoh kitab hukum fiqih dalam bahasa Indonesia adalah Fiqrr
Islam karya H. sulaiman Rasyid yang seiak diterbitkan pertama kali
[1954) sampai sekarang (2014) telah dicetak berulang-ulang kali.
Beberapa kitab hukum fiqih madzhab Syafi'i juga telah diteriemahkan
ke dalam bahasa Indonesia. Adapun kitab Imam Syafi'i yang asli adalah
al-Umm arlinya Kitab Induk.
PendidikanAgama lslam | 131
Syariah mengatur hidup manusia sebagai individu, yaitu hamba
Allah yang harus taat, tunduk dan patuh kepada Allah. Ketaatan,
ketundukan, dan kepatuhan kepada Allah dibuktikan dalam bentukpelaksanaan ibadah yang tata caranya diatur sedemikian rupa oleh
syariah Islam. Esensi ibadah adalah perhambaan diri secam totalkepada Allah sebagai pengakuan akan kelemahan dan keterbatasan
manusia di hadapan kemahakuasaan Allah.Syariah Islam mengatur pula tata hubungan antara seseoran
dengan dirinya sendiri untuk mewujudkan sosok individu yang saleh.
Kesalehan individu ini mencerminkan sosok pribadi muslim yang
parrpulna.
Syariah Islam merupakan jalan hidup yang benar dan dijadikan
dasar bagi kehidupan manusia, sebagaimana difirmankan Allah:
"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al'Qur'an dengan membawo
kebenaron, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitob-kitab (yang
iliturunkan sebelumnya) dan botu ujian terhadap kitab'kitab yang laiumaka puhrskanlah perkoro mereko menurut apa yang Allah turunkon
dan jangohlah kamu mehgikuti hawo nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu Untuk tiap'tiapumot diantaro kamu, Kami jadikan aturan dan jalan yang tercng.
Sekiranya Alloh mehghendaki niscaya kamu dijodikanNya satu umat(soja), tetapi AIIah hendak menguji kamu terhadop pemberianNya
kepadamu, maka berlomba-lombaloh berbuat kebaiikan, Hanya kepada
Allah-loh kembali komu semuanya, lalu diberikanNya kepadamu apa
yang kamu perselisihkon itu."(Qs 5:481
Islam hengakui manusia sebagai makhluk sosial. Karena itusyariah mengatur tata hubungan antara manusia dengan manusia
dalam bentuk muamalah, sehingga terwujud kesalehan sosial dalam
132 | Pendidikan Asama lslan
bentuk hubungan yang harmonis antara individu dengan lingkungansosialnya, sehingga dapat dilahirkan suatu bentuk masyarakatyangmarhdhah atar masyarakat yangsaling memberikan perhatian dankepedulian antara anggota masyarakat dengan anggota masyarakatlainnya, yang dilandasi oleh rasa kasih sayang. Dalam hubungan denganalam, syariat Islam meliputi aturan dalam mewujudkan hubungan yangharmonis antara manusia dengan alam dan mendorong untuksalingmemberi manfaat sehingga terwujud lingkungan alam yangmakmur dan lestari.
Demikianlah Allah menurunkan syariah Islam kepada manusiadengan lengkap sesuai dengan hakikat manusia sebagai makhluk Allahyang paling sempurna. Syariab ini diturunkan kepada manusia untukdilaksanakan dalam kehidupan di dunia demi mencapai kebahagiaanyang hakiki di dunia dan akhirat.
B. Syariah dan Fiqih
Dari uraian tersebut di atas jelas bahwa di Indonesia ada duaistilah yang dipergunakan untuk menuhjukkan hukum lslam yaknisyadah Islam dan fiqih Islam. Di dalam kepustakaan hukum Islamberbahasa Inggris, syadah Islam disebut Islamic Law, sedang fiqihIsfam disebut lsramic Jurisprudence. Di dalam bahasa Indonesia, untuksyari'ah Islam kadang-kadang dipergunakan istilah hukum syari'ah atauhukum syara', untuk fiqih Islam dipakai hukum fiqih.
Syari'ah adalah landasan fiqih, fiqih adalah pemahaman tentangsyari'ah. Kedua istilah itu terdapat di dalam al-Qu/an. Syari'ah misalnyadalam surat allatsiyah ayat 18, sedang fiqih dalam surat al-Taubah ayat122. Namun demikian, untuk dapat memahaminya dengan baik danbenar, dan untuk pengembangan hukum Islam, arti kedua istilah ituharus dibedakan. Seo€ng ahli harus dapat membedakan mana hukumIslam yang disebut hukum syari'ah dan mana hukum Islam yang disebutnqih.
Pada pokoknya perbedaan antara syari'ah dengan fiqih adalahsebagai berikut:
1. Syari'ah terdapat dalam al-Qur'an dan as-Sunnah, sedang fiqihterdapat dalam kitab-kitab fiqih. Kalau kita berbicara syari'ahyang dimaksud adalah firman Allah atau sabda Rasulullah SAW
Pendidikan Agama lslam | 133
kalau kita berbicara fiqih yang dimaksud adalah pemahaman
manusiayangmemenuhi syarattentangsyari'ah'
2, Syari'ah bersifat fundamental, mempunyai ruang lingkup yang
lebih luas dari fiqih. Fiqih bersifat instrumental' ruang
lingkupnya terbatas pada apa yang biasanya disebut perbuatan
hukum.3. Syari'ah adalah ketetapan Allah dan ketentuan Rasul_Nya'
karena itu akan berlaku abadi. Fiqih adalah karya manusia yang
dapat berubah atau diubah dari masa ke masa'
4. Sya 'ah hanya satu, sedang fiqih mungkin lebih dari satu seperti
teriihat pada aliran-aliran hukum yang disebut madzaahib atatt
madzhab'madzhab.5. Syari'ah menunjukkan kesatuan dalam lslam' sedangkan fiqih
menuniukkan keragaman dalam lslam'
Untuk lebih jelasnya perbedaan antara syari'at dengan fiqih'
berikutpenulis memberikan satu contoh, Allah berfiiman:
"..Jika sebogian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang
dipercayoi itu menunoikan amonat yong dibe"Uon U"OoOon o
ltr r.,"a,
Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang diberi amanat harus
menunaikan amant itu dengan sebaik-baiknya Artinya' kalau ia diberi
titipan ia harus mengembalikan titipan itu, dan kalau ia memperolen
pinjaman haruslah ia pengembalikan piniaman itu Akan tetapi kalau
barang itu hilang atau misalnya A tidak mengembalikan barang
pinjaman itu, ketentuannya tidak disebutkan dalam ayat tersebut'
Ibrena itu timbullah masalah fiqih, yaitu masalah pemahaman maksud
ketentuan syari'ah tersebut.Madzhab Hanafi berpendapat bahwa A
harus mengganti kerugian yang diderita B seiumlah horga ketika
barang itu dibeli oteh B. Menurut pendapat Hanbali' A harus
mengganti kerugian B sebesar harga barang itu ketika hilangdi
,onlin yo. Meiurut Imam syaf i, A harus membayar kerugian B
-"iurui lro"go tertlnggi yar\g terjadi antara barang itu dibeli dan
dihilangkan oleh A
134 I PendidikanAsama lslm
Dari contoh tersebut, jelas bahwa pendapat sebagai hasilpemahaman manusia, mungkih berbeda-beda. Inilah yang diselut fiqih,ketentuan hukum yang dirumuskan oleh paaa mujtahid.
C. I(andungan Syariah
Syariat Islam pada dasarnya mengandung ajaran agama Islamberupa ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan tentans amaliahatau perbuatan-perbualan manusia. perbuatan_perbuatan itu p-ada garisbesarnya bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu perbuatan fangmenyangkut hubungan manusia dengan Tuhan secara langsung d;perbuatan yang menyangkut hubungan manusia dengan sesamanyadalam pergaulan hidup bermasyarakat. Kandungan syariat itu ialah:
1. Masalah ibadah, yaitu perbuatan_perbuatan yang dilakukanuntuk mendekatkan diri kepada Altah SWT, serta mengingatkebesaran dan keagungan-Nya. Hai ini merupakan p""\^r'uJudrndari akidah dan keimanan seseorang kepada Allah SWT. Dalambidang ihi dikemukakan bagaimana hubungah manusia denganTuhan sebagai pencipta aldm semesta. lbadah yang dimaksudadalah ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang bentuk_bentukupacaranya (rituanyal sudah ditentukan. perbuatah,perbuatahyang dimasukkan dalam bidahg ibadah ini adalah: shalat densanbersesucinya, zakat, puasa, dan ibadah haji.
2. Masalah muamalah, yaitu perbuatan_perbuatan yang dilakukandalam kehidupan bermasyarakat. perbuatan itu dikeriakansebagai jalan untuk menjaga keteriiban dan memperolehkebahagian serta mencegah hdftodo, [kerusaka;l dankemadharatan dalam kehidupan bersama. Dalam bidans inidikemukakan hubungdh antara sesama n|anusia dalam perga-ulanhidup bersama dalam rnasyarakat finteraksi sosial), baik antarumat Islam maupun nonlslam. Sehingga dengan ketentuantersebut terciptalah ketertiban dan ketenteraman hiduD,keadilan dan keseiahteraan bersama.
Perbuatan-perbuatan yang bisa dimasukl,.an dalambidang ini antara lain masalah keluarga termasuk di dalamhyarnasafah perkawinan, thalaq dan rryu,, masalah harta kekayaandan harta warisan, masalah jual beli, sewa_menyewa oan piniam-memfhjam, masalah jarimah atau tindak pidana, termasuk di
Pendiditon Asama Islam I 135
dalamnya iinoyot dan hudud thukuman) masalah makanan^-dan
."."".0i,*., masalah iihad [peperangan) dan masatan
Lhllrf"h tt "kuut""n pemerintahan)
D. Iuluan syariah lslam
1. Untuk menunjukkan bahwa aiaran dan ketentuan Allah itu lebih
' *i{":**::"}ff:l"lti:*'lfiiil
densan pemiki'"n
iF- !3 llr3 r;iiir *rr ';'ri's3;!r!r '"* q5'T F--'-
"Dan Allah menjadikan seruon orang'orang kofrr itlla! y'ak!'
i"Ia"'n"i^ ioli^* eltoh itulah vong tinggi Alloh Maha Perkoso
Ugi Uono ailoti1,ono " 1QS At-Taubah: 401
2. rlntuk melaksanakan svariah vang telah llt:t"t^Y: llt*- ;;;;;"
';*" manusia Hal ini karena Allah swr terah
-J."i"ou"t bagi tiap-tiap umat syariahnya masing-masing'
sebagaimana fi rman_NYa:
i:r3 .2.i1 e, EgjC ti ;r3-,u $'"ti 5 fl 4fttii:J ce'ri (,'til q ei dt
"Basi tia|'tial umat te"^ -":;:;::::;1;"::^fl:;i 'r::,mereka lokukan' maka iangor'';;;;;;;:"'
lsvari'in1 ini 'tan
serutah kepada (asomo)
luni'^' **'*un"a kamu benar'benar berado poda iolan
Yang luru'" (QS Al-Haii: 67J
3. untuk mempersatukan. pald:lcala#tT""f'::1 ;:;:semuanYa berada Pada
mempe$atukan dalam segala sikap dan perbuatan' Firman
Allah SWT:
SaFiiJi''r
136 I Pendidikan Agama lslam
"Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini odalah jalon-Ku yanglurus, maka ikutilah dia, dan janganlah mengikuti jalan-jalan(lang lain), karena jolon-jalan itu mehcerai-beraikan kamu dariajarah"Nya, yang demikian itu diperintahkan Allah kepodamuogar kamu bertakwa." (QS Al-An'amr 153J
4. Untuk kesejahteraan dan kemaslahatan hidup manusia. Untukitu syariah Islam menjamin terwujudnya tiga hal yangmerupakan kebutuhan hidup manusia, yaitu:a. Adanya perlindungan terhadap masalah pokok dalam
kehidupan yang meliputi lima hal, yaitu perlindunganterhadap agama, jiwa, akal, kehormatan dan harta kekayaan.Masalah lima ini disebut "dtrarury" bokok).
D, Terbukanya jalan untuk mengatasi kesulitan dan hal yangmemberatkan dalam melaksanakan kewajiban, sehinggamembedkan kemudahan dan keringanan. Kebutuhan untukmembebaskan dari hal yang memberatkan itu disebut"rrajidr" (kebutuhan penting], Hal ini diwujudkan dalamsyariah dengan adanya rukh.shoh dalam beberapa hal, sepertiboleh shalat jamak dan qashar bagi orang yang dalamperjalanan jauh.
c' Memberikan kesempatan kepada orang untuk melengkapidan menyempurnakan kehidupan. Sebagai contoh dalamsyariah ditemuinya ketentuan tentang amalan-amalan sunat,keharusan bersih dan suci badan, pakaian dan tempat dalahmelakukan shalat, kewajiban bersikap jujur dalam pergaulanbermasyarakat, adanya larangan membunuh orang lanjutusia dan anak kecil dalam perang dan lainlain. Ketentuanseperti itu disebut 'tahsinryo, " (pelengkapJ.
E, Prinsip.prinsip Syariah Islam
Syariah Islam mempunyai prinsip-prinsip yang secara
keseluruhan merupakan kekhususan (spesifikasi) yang membedakandengan peraturan-peraturan lainnya. Prinsip-prinsip dasar tersebut ada
tigayaitu:
Pendidikan Asama Isl.n | 137
7. Tidak Mernberatkan
Hal ini berafti bahwa syariah Islam tidak membebani manusia
dengan kewajiban di luar kemampuannya, sehingga tidak berat untukdilaksanakatl Firman Allah SWT:
"Dan Dia tidak sekali-kali menjadikan untuk kamu dalom agama suatu
kesem pitan. " (QS al-Hajj, 7 A)
"Attoh menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendai kesulitan
bagirnu." (QS Al-Baqarah: 185)
qij"i l!i*lj f$l ,';!.i Y
"AIIah tidak membebani seseorang melainkon sesuai dengan
kema m puanny a..." (QS Al-Baqarah: 2B5l
Ayat-ayat yang bersifat umum, telah diiadikan bahan pokok dan
dasar syariah. Berdasarkat ayat-ayat yang demikian itu, diadakan
rukhshah, yakni aturan-aturan yang meringankan agar ianganmenempatkan omng Islam dalam keadaan yang sulit dan berat, antara
lain dalam al-Qur'an disebutkan:a. Keringanan berbuka puasa bagi orang yang sakit atau dalam
perialanan:
"Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam pe4alanan
1alu is berbuka puasa), maka (wojiblah baginya berpuasa)
sebanyak hari yang ditinggolkan itu pada hari'hari yakg lain "
IQS Al-Baqarah: 184)
138 I Pendidikan Agama lslan
b. Keringanan bertayarnum bagi orang-orahg yang tidak bolehmenggunakan air:
"Dan jika kamu sokit atau dalam perjalanan atau kembali daritempat buang oir UC) atau menyentuh perempuan, Ialu kamutidak mehperoleh aia maka bertayamumloh dengon tanah yangbaik (bersih); sapulah mukahu ilan tanganhu dengan tanah iALAIIah tidak hendok menyulitkan kamu, tetapi Dia hendakmembersihkan kahu dan menyempumakan nikmat-Nya bagimu,supaya kamu bersyukur. " (QS Al-Maidah: 6J
Kednganan boleh memakan bangkai atau makanan lainnyaapabila dalam keadaan terpaksa. FirmanAllah SWT:
"Sesungguhnya AIIah hanya mengharamkan bagimu bangkai,darah, dagrng babi, don binatang yang (ketika disembetih)disebut (nama) selain Allah. Tetopi bdrangsiapd dalam keadaanterpaksa (memakohhya) sedang ia tidak menginginkdnnyo dantidak (pula) melampaui batas, maka tidak aila dosa baginya.,'
(QS AfBaqarah: 173)
2, Menyedibtkan Beban
Prinsip kedua ini merupakan konsekuensi dari prinsip yangpertama, karena bila dikatakan tidak memberatkan, padahal bebannyabanyah maka itu berarti memberatkan dan akan menghilangkan artiprinsip yang pertama. Oleh ka.ena itu, agar tidak membe.atkan, makasyariah tidak banyak memberikan beban, mudah melaksanakannya, dan
Pendidikan Agama lslam I 139
ketentuan-ketentuannya terperinci. Firman Allah SWT yang
menuniukkan sedikiLnya pembebanan itu antara lain:
"Hoi orang-orang yang beriman, ionganlah kamu menanyokan (kepada
Nabimu) hal'hal yang jika diterangkan kepadamu' niscaya akan
menyusahkan kamu dan iika kamu menanyakan di waktu al'Qur'on itu
sedang diurunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu Allah
memaafkon (kamu) tentang hol-hol itu' Allah Maha Pengampun tagl
Moha Penyoyang." (QS Al-Maidah: 101J
Kandungan ayat tersebut menunjukkan' bahwa hal-hal yang
tidak disebutkan dalam syariah tidak perlu dipertikaikan bagaimana
ketentuan hukumnya, hal itu merupakan rahmat Allah untuk tidak
memperbanyak beban kepada umat manusia Tidak berarti Allah lupa
mencamtumkanya, karena bila segala sesuatu dikemukakan secara
terperinci, maka akan menyusuhkan kehidupan manusia Sejalan
dengan ayat tersebut, hadits Rasulullah SAW juga menyebutkan sebagai
berikut:
:dfi d* J 4ile Al .,1,.. Al dU*J t tiLr t,&)t'r^y ,tr\ &dr-..r! eb Jsi : (Jr. J dii tji.i Crlt fJe Al (.r'bJi $ ljll ' Srlli
r.r r e+r..d # ,:li J | U. sdJl dfe !':)g kl E sll c's-i '!lpl,r 3 6r-ilt i r..rl or3.,1.iis-FL Lrt.rJi *'l.j.,!
"Dori Abu Huroirah ra Rasulullah SAW bercobda dalam khutboh:'Hai
manusio! Sesungguhnya Altah telah mewaiibkon atos komu mengerjakan
ibadah haji, maka hendaklah kamu kerjakan' Seorong shahabat
bertonya, ;pakoh tiap tahun, ya Rasulullah? Beliau 'liam
tidak meniawab'
dan y;ng bertanyo itu menilesok sompai tigo kali Kemudian Rasulullah
SAW beiobda: 'Kalau saya jawab'Ya' suilah tentu meniadi waiib tiap'
tiop tohun, sedongkon kamu tidak akan kuasa mengerjakannyo'
biirkanlah soja apa yang saya tinggalkan [artinyo iangan clitanya'
karena boleh iadi iowabannya memberatkon kamu "
140 | Pendidikan Asama lslan
(HR Ahmad, Nasa'i, dan Muslim)
3. Berangsur-angsur dalam Menetapkqn Hukum
Pada awal Islam, hukum belum ditetapkan secara tegas danterperinci, karena bangsa Arab pada waktu itu telah menggunakan adat-istiadat sebagai peraturan dalam kehidupan mereka. Di samping ituadat mereka ada yang baik dan dapat diteruskan, tetapi ada pula yangmembahayakan dan tidak layak untuk diteruskan. Oleh karena itu, makasyariah secara berangsur-angsur dalam menetapkan hukumnya agartidak terlalu mengejutkan bangsa yang baru mengebalnya, sehinggaperubahan itu tidak terlalu dirasakan yang akhirnya sampai pula padaketentuan hukum syariah yang tegas.
Pentahapan dalam menetapkan hukum tersebut, sya ah Islammenempuh cara sebagai berikut:
a. Berdiam diri, yakni tidak menetapkan hukum kepada sesuatu,karena buat sementara masih perlu diperkenankan, yangkemudian akan diharamkan. Cara ini dilakukan antara laindalam masalah warisan. Islam tidak segera membatalkanhukum warisan jahiliyah, tetapi akhirnya diganti dengan hukumwarisan Islam dan sekaligus membatalkan hukum wadsanjahiliyah tersebut.
b. Mengemukakan permasalahan secara mujmal, yaknidikemukakan secara umum, kemudian baru diberikanpenjelasan secara terperinci, Hal ini dapat dilihat antara laindalam hukum peperangani
"Telah diizinkon {berperang) bagi orang-orang yang diperangi,karena sesungguhnya mereka telah dianiaya, Dan sesungguhnyaAllah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu"
(QS at-Hajj: 39)
Kemudian diperluas dengan keterangan tentangberbagai masalah yang bersangkut-paut dengan jihad danpeperangan, seperti perintah untuk bersiap-siaga, hukum
Pendidikan Asama Islam | 141
mengenai tawanan, ghanimah dan lainlainnya Dapat dilihat
dalam firman Allah SWT sebagai berikut:
3!e 4,r jjilt rEill.LLJ naj 39 J. Fild:-l u # 'JieiJAI
"Dan siapkonlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa sajo
yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk
berperang, (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan
nusri A//ah" (QS al-Anfal: 601
r.-5\t C'd"F..rJLi 4i &rgoi i+ or3 u
"Tidak patut bagi seorang Nabi mempunyoi tawanan sebelum ia
dopat melumpuhkan musuhnya di muka bumi" (Qs Al-Anfal: 671
"Katokanlah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh
sebagai ramposdn perang, fiaka sesungguhnya seperlima untuk
Allah, Rosul, kerabat Rasul, anak-ohak yatim, orang-orang miskin
don .tbnu saDil" (Qs Al-Anfal: 411
Mengharamkan sesuatu secara berangsur-angsur, sebagaimana
ditemui dalam cara mengharamkan khamor (arak). Rasulullah
SAW pernah ditanya tentang khamar dan maisir 0udi), yang
sudah menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat Arab waktu
itu. Firman Allah SWT:
,yr.rl duJ j# Fl r;t+ dl Jt#.lt-lJ.ilr cp_Arfu..ir-.3+i,|tli r-lrllj
"Mereko bertanya kepadamu tentang khamar dan judi
Katakanlah: pada ketluonyo dosa besar dan beberapa makfaat
bagi manusio, tetopi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya'(Qs Al-Baqarah: 219)
142 | PendidikanAsama Islam
Dengan ayat tersebut, syadah belum menetapkan bahwa
arak dan judi haram, tetapi dengan menyebut dosanya lebih
besar, ada kesan melarangnya Pada tahap berikutnya Allah
berfirmani
l; rr.ilil s3i, cailsj. i:jii ijr.l.ll rr:.3 v r&t cuiit t'ijj q
&J]Jrl
"Hai orang-orang yang beriman, ianganlah komu shalat sedang
kamu dolam keadaan mabuk, sehinggo kamu mengerLi apa yang
kamu ucapkon" {QS An_Nisa':431
Ayat tersebut juga belum mengharamkan arak secara
tegas, tetapi dengan larangan shalat bagi yang mabuk itu
merupakan penegasan untuk meninggalkannya Baru pada
tahap berikutnya Allah mengharamkannya dengan perintah
untuk meninggalkannya. Firman Allah SWT:
"Hai orang-orong y(1ng beriman, sesungguhnyo (meminun)
khamor, berjudi, (berkurban) untuk berhala, mengundi nasib
dengan panah, odalah perbuatan keii termasuk perbuatan
syaitan. Maka iouhilah perbuatan'perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungon'(QS alMaidah: 90J
F, Kesempurnaan Syariah lslam
Islam adalah agama yang paling sempurna diantara agama_
agama yang perndh dikenal manusia. Allah SWT menyatakan
kesempurnaan syariah Islam ini di dalam wahyu terakhir yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad sAW sebagai be kut:
P€ndidikanAsana Islam | 143
"Paala hari ini Kusempumakan untuk komu ogamamu' ilan Kucukupkan
nikmat-Ku, dan telah Ku'ridhai lslam itu jadiagoto uo?J, o,-r",d"n, ,,
Kesempurnaan syariah itu tidak hanya dari satu segi saia tetapi
dari berbagai segi yang benar-benar menuniukkan sebagai suatu tata
rir"t y".it"tt-a"t ,"^putn" Hal itu dapat dibuktikan dengan
beberapa alasan:
1. Bahwa syariah lslam itu merupakan kelanjutan dari agama-
agama sebelumnya, sepem syariah-syariah yang dibawa Nabi
lr'r,i, tUr"t i-, rt'rus" aan lsa lslam sebagai syariah terakhir dan
-"i"t l,raf."n syariah sebelumnya adalah wajar apabila
merupakan penyempurnaan'| sesuai dengan perkembangan
kecerdasan dan pemdaban manusia dari masa ke masa Oleh
karena itu, maka syariah Islam akan lebih lengkap dan lebih
sempurna dari syariah agama sebelumnya (lihat QS 42: 13)'
2. Dilihat dari sasarannya' syariah Islam yang dibawa oleh Nabi
fUutrammaaltu diperuntukkan bagi manusia seluruhnya tidak
dibatasi oleh lingkungan temPat dan kebangsaan sesuatu uma!'
Berbeda dengan syadah rasul-rasul sebelumnya' yang
khusus/terbatas pada umatnya masing-masing Syariah Islam
itu tiJt t".,itttloftA, tetapi bersifat universal Keuniversalan
suatu syariah itu menuntut lebih sempurnanya sistem yang
dimilikinya, karena umat yang meniadi sasarannya akan sangat
beraneka ragam (QS 34:28)'
3. Adanya keseimbangan dalam syariah lslam antara hal_hal yang-
ln""*,u. hubungan manusia dengan Tuhan dan hal-hal.yang
mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dalam
masiarakat, keseimbangan itu diwuiudkan dalam bentuk ibadah
mohdhoiuntuk hubungan manusia dengan Tuhan' sedangkan
hubungan manusia dengan manusia dalam bentuk muamalah'
Sehing-ga segata masdlah kehidupan manusia baik'* !:l:l:imateril maupun spiritual seluruhnya diatur dalam syanan
i.f"-, -"f" .v"tl"ft Islam ditihat dari isi[ya sangatlah lengkap
dan seimbang IQS 3:112)
144 | Pendidikan Asama Islam
" d{*,ffiff:'di:]t" ",:l{L' T:ftf :,"H:Hnru:" ::r,H,.li#:i ff r,,ljf Iil J",,,;
' r:x;*:m*;:T:,:,Hfr #|fi# fi:Jil,;
C|.rAir_*r +r r.fu Sir, ui; i,i r.:r
;:::frXw,"f ,T:::"{:::,#ili#::ff ,:|o,T,tl,,"Bl,
' ffi ;ri *#:* i[]i; ii!:r ;!: :;,:Iri. j"r ";ffi :;:g4'e#-*-i*;l-u,#-tru
G. Hikrnaft gy36a6
"?:,fi :ith.i_:1,?:ifi:ir:rff f ff "1,,x?T:,t*:T.ff;
' ;#f::l
j"ii{":tT:"'"nt'il:.J:;""T:::,Tn:J", f:j:
jil rTlT ",".,j#*i],ffi ;:: fl **ft ji**l,xjlilfrTTffi lili;j#,:H ;.,#;:H;:x* Tn
Pendidik2DAgama rstam j 145
2.
"Dan berpegongloh kepada tali (agama) Alloh, dan janganlah
kamu bercerai-berai, dan ingatlah akah nikmat Allah kepadatnu
ketika kamu dahulu (tnasa johiliyah) bermusuh-musuhan, maka
AIIah menjinakkan ontara hatimu, lalu menjadikan kamu kareno
nikmat Allah orong-orang yang bersaudara; dah kamu telah
beroda di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
dori padanya" (Qs Ali lmran: 103)
Menumbuhkan gairah untuk membangun, bekerja keras dan
beramal shalih. Hal ini didorong oleh keinginan untuk mendapatkeridhaan Allah SWT dengan amal shalih tersebut, sebagaimana
firman Allah SWT :
"Dan sampaikanlah kabar gembira kepada mereka yang beriman
dan beramal shalih, bahwa bagi mereka disediakan syurga'
syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka
diberi rezki buah-buohan dalam syurga itu" (QS al-Baqarah: 25)
3. Menumbuhkan dan memupuk sikap disiplin pada setiap orangyang melaksanaknnya, sehingga disiplin menjadi terbiasa dan
merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari kehidupannya.
Hal ini dapat dimungkinkan pada oranS-orang yang telah
membiasakan shalat lima waktr! puasa bulan Ramadhan, zakat,
haji dan lainlainnya.
4. Syariah membuat orang selalu optimis, senang dan gembira,
karenanya syariah juga merupakan obat bagi manusia. Firman
Allah SWT:
146 | Pendidikan Agama Islam
''Dan Kami turunkan dari al-Qurbn suatu yong menjacli penawardan rahmat bagi orang-orang yang beriman, ilan ol-eur,an ihlttdaklah menambah kepada orahg-orang dzolim kecualikerugldn" (QS Al-tsra,: 821
Menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat Allah karenasyariah mernberikan ketentraman hidup bagi manusia, sehinggahat-hak masing-masing manusia dijarhin dan dilindungi. FirmanAllah SWT:
"Dan dalam qishash ado Aaminan kelangsungan) bagimu, hoiorang-orang yang berakol, supaya kamu bertakwa,,
(QS Al-Baqarah: 179)
Syariah mensucikan jiwa manusia dan rnenghindarkan darisegala perbuatan keji. Firman Allah SWT:
''Bocalah apa yang telah iliwahyukan kepodahu yaitu at-Kitab(al-Qur'an), dan dirikanlah shalat sesungguhnya shalat itumencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dansesungguhnya hengingat Allah (shalat) adalah lebih besar(keuntungannya dari ibadah-ibadah yang lain). Don A ohmengetahui apayang kamu kerjakqn.',(es Al-Ankabut 45J []
Pendidikan Agama tstam I 147
BAB X
AKHLAK
A. Pengertian Akhlak
Secara bahasa(linguistik)' kata akhlak berasal 'lad
bahasa arab'
y"n' o;;;;;;;; [i"""* inn"ntq dari k^ra akhtaqa' vukhtiqu'
,ltit ioqo, yrnc u"."r,, olsojioh (perangai) oltobioh (kelakuan' tabiat
*"i"1 a*"J ofddot (kebiasaan' ketaziman)' olmuru'oh (peradapan
t""- "ikllT.iiT 51"$l';"0", o,","'s menvebutkan bahwa akar
u"," ,ulrrn i"tiu"" okhlogo sebagaimana yang disebutkan diatas
;;"; ; sebab isim moshdor d ari kata okhloqa bukan okh'oq atau
ikhldq. Berkajtan dengan Inl, maKa L'mbul pendapat yang mengatakan
irnrvl ."""." O"n*" kata akhlak merllpakan rsin [kata bendaJ-yang
,tji-*"t"tiLi akar kata, melainkan kata tercebut memang suoan
;;tkt"" ;;t;. *"a akNak merupakan i amak dari v'at^ khilqun atan
iiri"rr-'O*'q*t' 4 dan Qs26t !37)' yang artinva sama dengan
akhlak sebagaimana telah disebutkan diatas'^"'-";;;;;;;
o"nse*ian akhlak secara istilah (terminologi) dapat
ailrt"t l.ri i"u"t"p" p""d"p"t dari pakar Islam Menurut lbnu
il".u"*"* t trt "lloio
M)' akhlak 'dalah sebagai berikut:
;.,--t., y g ii -* o.. rdte! r.rl 4Jelr d'ij! J'r
"Keailaan iiwa seseorang yong mendorongnya untuk melokukan
;;;;;";;^';; ;';"""' *npla me lat u i pemiki ran'! an perti mbonson
Sementara menurut Hu-,Jotul lslom lmam Al-Ghazali [1059-1111
Ml memberikan definisi sebagai berikut:
148 | Pendidikan Asana Islam
,J.r! j 4r+ ca ilP dJs'l
Ukhlak ialah suatu sifat yang tertanam alalam jiwo dartpadanya timbulperbuatan-perbuatan dmgan mudah, tanpo memerlukan pemikiran danpertimbangan."
Sejalan dengan pendapat diatas, dalam Mu,jam al-Wasith,Ibrahim Anis mengatakan bahwa akhlak ialah!'sifat yang tertanamdalam jiwa, yang alengannya lahirlah macam_macom perbuatan, baikatau burul<, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.,,
Pendapat senada juga dikemukakan oleh prof Dr. Ahmad Amih.Menurutnya definisi akhlak adalahi,sebogian orang membuat defrnisiakhlak. bahwa yong disebut okhlok odatah kehendak yang dibias;kan.Artinya, bahwa kehendak itu bila membiadakan sesuatu, maka kebiasaanitu dinamakan akhlak"
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, terdapat lima ciddalam perbuaLan akhlak yaitu sebagai berikut:
1. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuatdalam jiwa seseoran& sehingga telah menjadi kepribadiannya
2. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan denqanrnudah dan tanpa pemikiran.
3 Bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatah yang timbul daridalam diri orang yang mengerjakannya tanpa ada paksaan atautekanan dari luar.
3. Bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukandehgan sesungguhnya, bukan main-main atau karenabersandiwara
4. Perbuatah akhlak adalah perbuatan yang dilakukan denganikhlas semata-mata karena Allah.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa istilahakhlak memiliki pengertian yang sangat luas dan hal ini rnemilikiperbedaan yang signifikan dengan istilah moral dan etika. Standar atauukuran baik danburuk akhlak adalah berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunah sehingga bersifat universal dan abadi. Sedangkan moral selaludikaitkan dengan ajaran baik dan buruk yang diterima umum olehmasyarakat, adat istiadat rnenjadi standarnya. Sementara itu, etika lebihbanyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafa! akal sebagai standamya. Halini menyebabkan standar nilai moral dan etikan bersifat lokal dantemDoral.
Pendidikan Agama tslam I 149
B. Pembagian Akhlak
secara garis besar akhlak dapat dibagi menjadi dua bagian' yaitu
sebagai berikut:l. Akhlak yang terpuji (alAkhlak al-lGrimah/al-mahmudah)' yaitu
akhlak yang senantiasa berada dalam kdntrol ilahyah yang
dapat membawa nilai-nilai positif dan kondusif bagi
kemaslahatan umat, seperti sabar, jujur, ikhlas, bersyukur'
tawadh (rendah hati), husnualzdzon (beryrasangka baikl'
optimis, suka menolong oranglain, suka bekeria keras, dan lain-
lain.2. Akhlak yang tercela [alAkhlak al-Madzmumah), yaitu akhlak
yang tidak dalam kontrol i/ohidh, atau berasal dari hawa nafsu
yang berada dalam lingkaran syaitaniyah dan dapat membawa
suasana negaliI serta destruktif bagi kepentingan umat manusia'
seperti tokazrbur (sombong), su'ualzalzon (berprasangka buruk)'
tamak, pesimis, dusta, kufur, berkhianat, malas dan lain{ain'
Sementara itu, menurut obyek atau sasarannya, akhlak dapat
digolongkan menjadi dua macam, yaitu:
1. Akhlak kepada Allah [khalik), antara lain beribadah kepada
Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyembahNya
sesuai dengan perintahNya; berzikir kepada Allah' yaitu
mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi' baik
diucapkan dengan mulut maupun dalam hati; berdoa kepada
AllalL yaitu memohon apa saia kepada Allah Doa merupakan
inti ibadah, karena ia merupakan pengakuan akan keterbatasan
dan ketidakmampuan manusia" sekaligus pengakuan akan
kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu Kekuatan doa
dalam ajaran Islam sangat lual biasa, karena ia mampu
menembus kekuatan akal manusia. Oleh kareda itu, berusaha
dan doa merupakan dua sisi tugas hidup manusia yang bersatu
secara utuh dalam akivitas hidup setiap muslim; tawakal
kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan
menunggu hasil pekeriaan atau menaati akibat dari suatu
keadaan; tawadhu' kepada Allah, adalah rendah hati di hadapan
Allah, oleh karena itu tidak layak kalau hidup dengan angkuh
150 | PendidikanASama Islam
dan sombon& tidak mau memaafkan oranglain, dan pamrihdalam melaksanakan ibadah kepada Allah.
Akhlak kepada makhluk dibagi menjadi dua,yaitu:a. Akhlak terhadap manusia, yang dapat dirinci sebagai
berikut:
[1) Akhlak kepada Rasulullah, seperti mencintai Rasulullahsecara tulus dengan mengikuti semua sunnahnya.
(2J Akhlak kepada kedua orang tua, yaitu berbuat baikkepada keduanya (birr al walidain) dengan ucapan danperbuatan. Hal tersebut dapat dibuktikan dalam bentuk-bentuk perbuatan antara lain: menyayangi danmencintai mereka sebagai bentuk terima kasih, dengancara bertutur kata sopan santun dan lernah lembut,mentaati perintah, meringankan beban, sertamenyantuni merekajika sudah tua dan tidak mampu lagiberusaha.Berbuat baik kepada orang tua tidak hanyaketika mereka hidup, tetapi terus berlangsung walaupunmereka telah meninggal dunia dengan cara mendoakandan meminta ampunan untuk mereka, menepati janjimereka yang belum terpenuhi, meneruskan silaturahmidengan sahabat-sahabat sewaktu mereka hidup,Hal inisebagaimana sabda Rasulullah saw, dalam sebuahhadits:
!.b Al q*r d.Elrll &+.J or dLlL +1 u,tl Cfll & r 9e dt ,& rj$ dJ-J rie rrut+ ip r++
o! & llt d-ru tr ; d;ui LL .i 4r rJr. t orl+
.p.,; Jtii f'-{jr. r.+ t l ,ai a+.1, ggi Jd j.iF t.A {.9 Jliil 3,t .{t _jii.3- Yt J,L.{rte !)l,atl
rlJSl J ,t4{..J yl &Ji ) .lt -Jt il,a r ,lr| r+
.!lr $l obr .U{.tuJ-
"Abu Usaid (Malik) bin Rabi'ah Assa'idy ra. berkata:'Ketika kami duduk di sisi Rasulullah saw mendodakclatang seorang dari Bani Salimah dan bertanya: ya
Rasulullah! Apakah masih ada jalan untuk berbaktipendidikanASama Islam | 151
terhadap keduo orang tuaku sesudah mati keduanya?"
lawob Nabi:'ya! Menshalatkan atasnya, membacokan
istighfar (memohonkan ompun) untuk keduanya,
melaksanakan janji (wasiyotnya), meng hubung i keluargoyang tidak dapat dihubungi, melainkan karena keduanya,
dah menghormati teman-teman keduanya "
IHR Abu Daud)
(3J Akl ak kepada diri sendiri, seperti: sabaradalah perilaku
seseorang terhadaP dirinya sendiri sebagai hasil daripengendalian nafsu dan penerimaan terhadap apa yang
menimpanya. Sabar diungkapkan ketika melaksanakan
perintah, menjauhi larangan dan ketika ditompamusibah dari Allah.Syukur, adalah sikap berterima kasih
atas pemberian nikmat Allah yang tidak bisa terhitungbanyaknya. Tawadhu'adalah rendah hati, selalu
menghargai siapa saja yang dihadapinya, orang tua,
muda, kaya atau miskin. Sikap tawadhu' lahir dari
kesadaran akan hakikat dirinya sebagai manusia yang
lemah dan serba terbatas yang tidak layak untukbersikap sombong dan angkuh di muka bumi.
(4) Akhlak kepada keluarga, karib kerabat, seperti saling
membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan
keluarga, saling menunaikan kewaiiban untukmemperoleh hak, berbakti kepada ibu bapak, mendidikanak-anak dengan kasih sayang, dan memelihara
hubungan silaturahmi yang dibina orang tua yang telah
meninggal dunia.
(5) Akhlak kepada tetangga, seperti saling menguniungi,
saling membantu di waktu sen8gang, lebihlebih diwaku susah, saling memberi, saling menghormati dan
. saling menghindari pertengkaran dan permusuhan
(61 Akhlak kepada masyarakat, seperti memuliakan tamu,
menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat, saling menolong dalam melakukan
152 | Pendidikan Agama Islam
kebajikan dan takwa, menganjurkan anggotamasyarakat, termasuk diri sendiri, untuk berbuat baikdan mencegah diri dari melakukan perbuatan dosa.
b. Akhlak kepada bukan manusia (lingkungan hidup), sepertisadar dan memelihara kelestarian lingkungan hidup,menjaga danmemanfaatkan alam, terutama hewani dannabati, untuk kepentingan manusia dan makhluk lainny4sayang kepada sesama makhluk dan menggali potensi alamseoptimal mungkin demi kemaslahatan manusia dan alamsektarnya.
C. Perbedaan Akhlak, Etika dan Morat
Menurut Abudin, etika secara etimologi berarti watakkesusilaan atau adat. Etika berbeda dengan akhlak termasukjuga moraldan susila. Menurutnya, etika membahas peabuatan manusia namunbersumber pada akal pikiran dan filsafat. OIeh karena itu sifatnyamenjadi tidak absolut dan implikasi kebenaran yang dikandungnya jugatidak universal. Selain itu, dikarenakan merupakan konsepsi yangmerupakan produk akal pikiran, maka etika juga dapat berubah_ubahsesuai dengan perubahan tempat dan zaman termasuk perubahan nilai_nilai kemanusian yang disepakati oleh manusia.
Perbedaan akhlak dengan etika ini juga membedakan denganmoral. Secara etimologi moral berasal dari kata mores (bentuk jarnakdari kata mos dalah bahasa latin) yang memiliki arti adat kebiasaan.Moral adalah sebuah ukuran baik dan buruk yang diakui oleh sebuahkomunitas masyarakat atau kelompok tertentu yang menyepakatinyabaik didasarkan pada agama maupun tidak.
Etika dan moral pada dasarnya memiliki pembahasan yangsama yaitu mengenai perbuatan manusia dah nilainya, namun demikiankeduanya memiliki perbedaan. Moral atau moralitas digunak?n untukperbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika digunakan untukpengkajian sistem yang ada. Keduanya juga memiliki tolok ukur yangberbeda. Tolak ukur morel adalah norma-norma yang tumbuh danberkembang di masyarakat, s-edangkan tolak ukur etika adalah akalpikiran atau rasio pikiran minusia. Dengan demikian etika lebih beradapada tatanan konsep dan bersifat pemikiran fiiosofis.
Pendidikan Agama lslam | 153
D. Kedudukan AkhLak dalam lslam
Banyak orang mengkaitkan bahwa akhlak dengan konsep ihsan
dalam Islam. Sebagaimana diketahui bahwa a,aran Islam terdiri dari 3
(tigal komponen, yaitu Islam, lman dan lhsan. Konsep ini didasarkan
pada hadits yang menceritakan peristiwa datangnya Jibril kepada
Rasulullah SAW sebagai berikut:
dr-t & ,yJl+ O.j t-.j* :di ejo Al qrl:.J g, tLiJl or * cP
+$lr ,-i!r +"j J.J uJe elr !l tJ|J 6li rL J 4rle /jll {r1,. Al
..F rri rn +i..;*1 ! 3 ,Ji-ll Jii 4Je a-,r; f ,.';r.ilt r13r.r q:*i4ii.! sle lfs 6ir r e.s,. I r,Jl {nrs,, ri*:rA p gr s+,tl sll o*bOi ei- yl :t (Jt ,St dJ-J dtii ,e)*, yl CP lr"Jiri ,tt li :c!3 J ,
,;3:3,;f,all 6S t,air! je-., lrf 6i 3 oirrt :t aft f 6i 'r4.1
:rlitS.yJi- 4Jl irl." r !r cslt eo:3. OL:.., p..,i 3.6EJl
Oi :cJE . Ot^r"yl oF cl*i. ii :l13 ,r!r,.1 3 a.li-,1 al t rrt'a .cl!t'oolr J$Ir iF$ J ,JFYI rCl 3 nJ--; 3 +iiS 3 a.3Si)r J 'i'Li ir.r3!
djk l!! lS Oi :atl3 .Ol,-.r )l irc .t*. G :Ji .slr- :.!3 'o.';xi rplr rr3.,2... dflJ-r 4jti ltJi OS: d Otlr '
!l..JF
"Umar bin Khathab r., berkata: Patla suatu hari ketika komi sedang
dualuk-aluduk bersama Rasulutlah SAW, tiba'tiba muncul seorang laki-laki
yang berpakaian sangat putih, rambutnya sangat hitam' tidak kenmra
podonya bekas perjalanan alan tiaila seorangpun ili ahtara komi yang
mengetahuinya. Dudukloh ia ke dekat Nabi, don diletakkannya kedua
telapdk tangannya di atas keduo pohanya, IaIu ia berkata: 'Ya
Muhammad! Ceritakan kepadaku tentang Islam" Nabi menjawab:'lslam
ialah bahwo engkau mengakui bohwa tiada Tuhan selain A ah dan
Muhammad sebagoi utusan Attoh, engkau mengeriakan shalat
membayar zakat, berpuasa di bulon Ramadhan ilan melaksanakan haii
ke Boitullah jika mampu.' Kemudian laki'laki itu berkato: 'Engkau benar'
Ceritakon kepadaku tentang Iman!' Nabi menjawab: Iman ialah bahwa
engkau yokin dan percaya kepada Allah, para malaikat-Nya, Rasul'
154 | Pendidikan Asama Islam
Rosulnya, hdri akhirat dan takdir baik don buruk' Laki-laki itu kembali
t"rt oiot 'tnglrou benar" Lalu laki'toki itu kemboli berkata: 'Ceritakan
oula kepadiku tentong lhsan!' Nabi menjawab: 'Ihsan iolah engkau
'J."*^O"n Allah seaian'okan engkau melihat-Nya' iiko engkau tidok
melihat-Nyq maka Allah pasti melihatmu " IHR Muslim)
Mengkaitkan akhlak dengan ikhsan dalam hadits di atas tidaklah
berarti bahwa hanya ikhsan sala yang merupakan akhlak yang baik Hal
ini dikarenakan keimanan dan keislaman seseorang juga merupakan
suatu perbuatan yang baik sebagaimana diielaskan di awal tulisan ini
bahwa akhlak juga mencakup hubungan manusia dengan penciptanya'
Oerrg". a".iti"n, ketiga komponen dalam hadits di atas baik lslam'
Imai, dan Ikhsan saling terkait dan dapat dianggap sebagai sebuah
tindakan akhlak terPuji.
E, Pembinaan /kht aqul Kdrtmah
Berbicara mengenai pembinaan atau pembentukan akhlak sama
dengan berbicara tentang tuiuan pendidikan lslam' karena seperb yang
iit"'t"t"n of"ft rtluftu-mad Athiyah at-Abrasyi' bahwa pendidikan budi
pekerti dan akhlak adalah jir'va dan tujuan pendidikan lslam Namun
sebelumnya, ada sebuah pertanyaan apakah akhlak itu dapat dibentuk
atau tidak?Menulut para ulama lslam yang cenderung untuk mempehlarr
tentang akhlak, seperti lbn Maskawaih' Ibnu Sina dan al-Ghazali' bahwa
"f.t f"ia"o", dibentuk melalui pendidikan' Iatihan' pembinaan dan
Deriuangan keras dan sungguh-sungguh'
i"rnun rd" luga yang berpendapat bahwa akhlak tidak dapat
dibentuk, karena ia merupakan insrinct [gharizah) yang dibawa
m.n,r.i"-.ujat lahir. Namun, pendapat ini dibantah oleh Yusuf
q;;ih"*t. it" mengatakan bahwa dorongan instinct dan nafsu dapat
dikendalikan dengan iman.
Sebagaimlna disebutkan di atas' tentang macam-macam akhlak
secara garis besar terbagi meniadi dua Secara teoritis macam-macam
akhlak lersebut berinduk kepada tiga perbuatan yang utama' yaltu
hiknah (bi'taksarra)' syaiahft (perwira atau ksatriaJ' dan i'foh [meniaga
ii.i a.rip".tu","n Josa dan maksiat) Ketiga macam induk akhlak ini
muncul dari sikap adil, yaitu sikap pertengahan atau seimbang dalam
Pendidikan Agama lslam I 155
mempergunakan ketiga potensi ruhaniah yang terdapat dalam diri
manusia] yaitn 'aql (pemikiran) yang berpusat di kepala' ghadob
i..r."hi v"ng u".ptt"1di d"d", dan no;t' syaiwdt (dorongan seksual)
i""g U*p*", di perut. Akal yang digunakan secara adil akan
men"imbdLn iikmdl, sedangkan amorah yang digunakan secara adil
akan menimbulkan iffah' yaittt dapat memelihara diri dari perbuatan
maksiat. Dengan demikian inti akhlak pada akhirnya bermuara pada
sit<ap aait dlam mempergunakan potensi ruhaniah yang dimiliki
manusia. nemikian pentingnya bersikap adil ini di dalam Al-Qur'an
dapat diiumpai berbagai ayat yang menyuruh manusia agar mampu
bersikap adil [lihat QS 5: 8, QS 4: 58, Qs 16t 90)'
seUalitnya, akhlak yang tercela Pada dasarnya timbul karena
penggunaan ketiga potensi ruhaniah yang tidak adil Akal- yang
iigul?"n ."""."' l"rl"bih"., "k"n menimbulkan sikap pintar busuk
utlu p"nipu;"f."f yang digunakan terlalu lemah akan menimbulkan
sikap duniu atau idiot. Dengan demikan, akal yang digunakan seca6
ferteUihan atau terlalu lemah merupakan pangkal timbulnya akhlak
yang tercela.Ilemikian Dula amarah yang digunakan terlalu berlebihan akan
menimbulkan sikap membabi buta atau hanlom kromo' yaitu berani
t"np" -"mp"rhltungtan kebaikan dan keburukannya sebaliknya'
"p"LlU oinorol, y"rrg aigunakan terlalu lemah akan menimbulkan sikap
p"ng".,,t. D"ng"r, demikian, penggunaan amarah secara berlebihan
It".ib"rkur.nf."rnu-sama akan menimbulkan akhlak yang buruk'
sementara nalsu syahwat yang digunakan secara berlebihan
akan menimbulkan sikap melacur, dan iika nafsu tersebut digunakan
secaralemah akan menimbulkan sikap tercela' yaitu tidak ada semangat
rri"f. ftia"p. Nofsu syahwat yang digunakan secara pertengahanlah
yang akan menimbulk'an sikap ifoh yaitu orang yang dapat menahan
syahwat dan fa4i'nya dari berbuat lacut'' pemtrinaan attrlak dalam Islam, menurut Muhammad al-Ghazali'
telah terintegrasi dalam rukun lslam yang lima Rukun lslam
y"ngp"at"-" -"a"hlt
mengucapkan kalimat syahadat' yaitu bersaksi
ir"a-" "ut ".,
selain Allah SWT dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad
adalah utusan Allah. Kalimat ini mengandung pernyataan bahwa selama
hiaufny. -"nu.i, hanya tunduk kepada aturan dan tuntunan Allah'
orang yang tunduk dan patuh pada aturan Allah dan rasulNya sudah
dapat dipastikan meniadi orangyang baik-
156 | PendidikanAsama lslan
selanjutnya rukun Islam yang kedua adalah mengerjakan shalatlima waktu. Shalatyang dikerjakan akan membawa pelakunya terhindardari perbuatan yang keji dan munkar (QS29:45J.
Rukun Islam yang ketiga adalah zakat yang iuga mengandungpendidikan akhlak yaitu agar orang yang melaksanakannya dapatmembersihkan dirinya dari sifat kikir, mementingkan dirinya sendiri,dan membersihkan hartanya dari hak orang lain, yakni fakir rniskin danseterusnya.
Demikian pula dengan rukun Islam yang keempat, puasa. Puasa
bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum dalamwaktu yang terbatas, melainkan lebih dari itu merupakan latihan diriuntuk memiliki sifat-sifat mulia sepelti sabar dan syukur, dan mampumenahan diri dari keinginan melakukan perbuatan keji yang dilarang.
Adapun rukun Islam yang terakhir adalah haji. Dalam ibadahhaji ini pun nilai pembinaan akhlaknya lebih besar lagi dibandingkandengan nilai pembinaan akhlak yang ada pada ibadah lain dalam rukunIslam. Hal ini dapat dipahami karena ibadah haji dalam lslam bersifatkomprehensif yang menuntut keseimbangan, yaitu disamping harusmenguasai ilmunya, juga harus sehat fisiknya, ada kemauan keras,bersabar dalam menjalankannya, dan harus mengeluarkan biaya yangtidak sedikit, serta ikhlas rela meninggalkan tanah air, harta kekayaan,keluarga dan lainnya.
Disamping itu pembinaan akhlak juga telah terintegrasi dalamrukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, malaikat-malaikatNya,rasul-rasulNya, kitab-kitabNya, qddho dan qodar-Nya dan hari kiamat.
Namun, hal yang lebih penting dalam pembinaan akhlak adalahpembiasaan yang dilakukan sejak kecil dan berlangsung secara terusmenerus, karena akhlak yang baik tidak dapat dibentuk hanya deoganpelajaran, instruksi dan larangan, tetapi harus disertai denganpemberian contoh teladan yang baik dan nyata fuswatun hasanah), disinilah orangtua memegang peran yang sangat dominan.
Berdasarkan penelitian para ulama Islam terhadap Al-Qur'andan hadits menunjukkan, bahwa hakikat agama Islam itu adalah akhlak.Pernyataan yang antara lain dikemukakan al-Mawardi dalam kitabnyaAdab al-Dunya wa al-Din ini dibuktikan dengan mengatakan bahwaagama tanpa tasawuf (akhlak) tidak akan hidup, bahkan akan keringdan layu. la juga mengatakan bahwa seluruh ajaran Al-Qur'an dan
P€ndidikan Asana Islam | 157
hadits pada ujungnya menghendaki perbaikan akhlak dan mental
spiritual.Perhatian terhadap pentingnya akhlak kini semakin kuat, yaitu
disaat manusia di zaman modern ini dihadapkan pada masalah moml
dan akhlak yang serius, yang kalau dibiarkan akan menghancurkan
masa depan bangsa yang bersangkutan. Praktik hidup yang
menJnmpang dan penyalahgunaan kesempatan dengan mengambil
bentuk perbuatan sadis dan merugikan orang kian tumbuh subur di
wilayah yang tak berakhlak. Korupsi kolusi penodongdn perampokan
pembunuhan, pemerkosaan, tawuran antarpelajar dan warga, dan
perampasan hak-hak azasi manusia pada umumnya terlalu banyak yang
dapat dilihat dan disaksikan. Cara mengatasinya bukan hanya dengan
uang, ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus dibarengi dengan
penanganan di bidang mental spiritual dan akhlak yang mulia'
Sejalan dengan munculnya kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi (lptek) modern disamping menawarkan
berbagai kemudahan dan kenyamanan hidup, juga membuka peluang
untuk melakukan keiahatan lebih canggih lagi jika ilmu pengetahuan
dan teknologi itu disalahgunakan. Kemampuan teknologi di bidang
rekayasa genetika, misalnya, telah membuka peluang manusia
"memproduk manusia untuk dipetualbelikan "
Demikian pula adanya persaingan hidup yang sangat kompetitif
dapat membawa manusia mudah "stress" dan frustasi, akibatnya
menambah iumlah orang yang sakit jiwa. Pola hidup materialisme dan
hedonisme kini kian digemari, dan pada saat mereka tidak lagi mampu
menghadapi percoalan hidupnya, mereka cenderung mengambil jalan
pintas, seperti bunuh diri. Semua masalah ini akarnya adalah jiwa
manusia telah terpecah belah (split personality) Mereka perlu
diintegrasikan kembali melalui ajaran Yang Maha Benar yang
penjabarannya dalam akhlakMelihat betapa urgennya akhlak dalam kehidupan seha _hari
ini, maka penanaman nilai'nilai akhlaqul karimah harus dilakukan
dengan segera, terencana dan berkesinambungan. Memulai dari hal-hal
yang kecil, seperti cara makan dan minum adab berbicara, adab ke
kamar kecil, cara berpakaian yang Islami, dan lainlain. Semua nilai-nilai
mulia itu sebenarnya sudah dicontohkan oleh satu sosok yang
palingmulia, yaitu Nabi Muhammad SAW yang memiliki usv/dtun
hasanah (budi pekerti yang teramat baik]oihat QS Al-Ahzab 33: 21)'
158 I PendidikanAsama lslam
Bahkan Allah SWT pun memuii akhlak rasul, denganfrrmannya/Sungguh Engkau (wahai Muhammad) behar-benar memilikibudi pekerti yong agung.{QS Al-Qolarn [68]:4).
Dengan mensuritauladani akhlak Rasulullah dalam kehidupansehari-hari, maka ada jaminan yang pasti bahwa kehidupan setiapindividu dan masyarakat akan terasa indah, dan pasti membawakesuksesan, bukankah Nabi Muhammad SAW sudah tercatat dalamsejarah, bahwa beliau adalah orang yang paling sukses dalam semuasektor kehidupan?
F. Hubungan Akhlak dengan Tasawuf
"Banyak jalan menuju Tuhan", begitu Jalaluddin Rumi, ulamasufi dan penyair besar. Salah satu jalan itu adalah tasawuf Dengantasawuf, orang akan mendapatkan ketenangan batin dan kepuasanspiritualitas. Mengapa? Sebab di dalam tasawuf, orang akan dituntutmelakukan hal-hal terbaik demi peningkatan kualitas keberagamaannyakepada Tuhan. Untuk mencapai puncak tertinggi dalam tasawuf, orangsenantiasa diharuskan mampu melakukan serangkaian ritualitas yangsudah menjadi tatanan formal sepanjang masa. Tatanan formal yangdimaksud dalam dunia tasawuf adalah berttpa maqam-maqam, yaitutangga-tangga menuju Tuhan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya thya'Ulum al-Din merfibagi haqam-maqdm yang harus dilalui seseoranguntuk mencapai puncak tertinggi dalam spiritualitas adalah al-taubah,al-shabr, al-zuhud, al-tawakkaL o|-mahabbdh, al-ma'rifah dan al-riilha.Untuk melalui tangga-tangga perjalanan spiritual itu dibutuhlGn suatutekad yang kuat, muiahado, dan selalu meniaga kontinuitas komunikasidengan Allah SWT. Melihat beratnya hal-hal positif yang harusdilakukan seseorang dalam bertasawufitu, maka tidak heran iika HarunNasution mengatakan, bahwa tasawuf tiada lain merupakan upayapembinaan akhlak yang mulia. Hal itudalam istilah sufi disebut denganal-takhallaku bi akhlaki ah, yaitu berbudi pekerti dengan budi pekertiAllah, ata]r al-ittishaf bi shifatillah, yaitu mensifati diri dengan sifat-sifatyang dimiliki Allah.
Disinilah, hubungan antara tasawuf dengan akhlak terjalinbegitu eratnya, dihana tasawuf melatih manusia agar memilikiketajaman batin dan kehalusan budi pekerti, sehingga tumbuhlahakhlak-akhlak mulia dalam bersikap dan berperilaku.
PendidikanAgama Islam | 159
Selain dilihat da pendekatan moqam-maqam' hubungan erat
""a"." "** U""r"t tts"wuf jt'g" dapat dipandang dari sisi ibadah
il; il -;; ;'"u. .ot "* :-111i^'*:; iil, i:ll ;iil';;:l:' i'ilf
semuanya itu dilakukan.dalam t"lll",l.,"ru*u6, r."aa Abuddin Dinata,
Hff l]"::l'i",i;Hi'# Jfff ""in'"u' o;o"n dat am Ar' Q u r'an
;:'#;;";";;;;;a' dan takwa berarti melaksanakan perintah
t"i."i"t."""tnt tarangaNya' yaitu orangyang berbuat baikdan iauh
;ir"#;;;- rnirai vane tima1rua,:""Ltff 'il:l#:iillfiinohi munkor, mengaial< pada kebaikan d
t"" ttoi::X'X mr.rncul pertanvaan' apakah tasawuf T:'"llYl
."o."r*i.iii- ."o"tu dalam pembinaan akhlak vang mulia Kalau
;:;;;;;;"";"" di atas' vaitu banvak hal vane harY lllalll(:
m*ltlt*mu":.ffi,1'"il"1';:;;f ffi .:..#'"#dlhm mendekatkan dirinya kePada
;;i;;il;";;-;"ng diatur dalam tasawur adalah merupakan
;;;;":i;;;; ij"i'' r"r"r." "'p"r'
i'i tidak boreh diabaikan karena
akan menyebabkan keringnya nildi-aiaran agama'
Akan tetapi, ketika tasawufkemudian dipahami sebagai sesuatu
*"* ,"'";;;k"; seseorang dari kehidupan masyarakat' yaiLu dengan
lfft:;;'l;;;;";;;singian diri dari keramaian (uzrah) secara nsik
i"nii u"r"-0,t.,t""" hidup sebagai hamba Tuhan tidak akan dapat
,"*"0"a-i"o'"0 dalam konteks ini' yang terjadi adalah pmingkatan
iro"'"u." t""t*f dengan Tuhan'tapi menafikan hubungan horizontal
lJ.".r" -".".i., tJtnlga men;adi apatis terhadap urusan keduniaan'
i?" ii t.l',tiJ ui,ut.li oleh ruhan vans mengharuskan memelihara
keseimbangan antara dunia dan akhirat'
Banyak fakta yang menunlukkan kesalahpahaman terhadap
or"-uffi* i'"n**"p hanya seuagal uDava vertikalisasi diri terhadap
Tuhan, tapi lemah dalam nilai-nitai sosial' akibatnya dia terjeh"k dalam
u".""*t"Lnta"v^ sendiri' vaitu-merasa,ii:l:i,'r'"r:X e;l:T"lTffdengan Tuhan lalu t""*"i1111L1i"".
onam hat ini tasawuf dianggap
:'i,1:if'lll? Tlil'Illlol,i,i"T",",,"o keinsinan secara instan'
rn"rirt"'o"ilu" m"mpuny"l kebutuhan hidup cukup hanya dengan
."r"ill" "tuo'"ttt tertentu tanpa diikuti dengan usaha' atau
160 | P€ndidikanAsama lslam
disalahgunakan untuk mehcari kesaktian dan lainlain. padahalsebenarnya Rasulullah SAW telah memberikan suri tauladan yangmulia, selain tekun beribadah di malam hari, Rasul pun menlaai sosoiyang
_ berprestasi dalam berbagai bidang kehtdupan. Sufi ideatnya
adalah orang yang memiliki kecerdasah yang tinggi dan menguasai julailmu_ pengetahuan alam seperti biotogi, fisika, kimi4 astronomi, da'nIain-lain. Hal ini sesuai dengan firman AIIah SWT:
sfut_Fqy JriSt.i 4!t .ixltj (l:_ jttjlt.r^sll dti d o1
s! at3iE:J r!ir4 .,le., i{ii., LEI 1!t o,rji o,jjt ,;qhiJulr +tli: r rf' dlr i. jL LLq rli oiji u ti.., ()"3lrjirj,,&jr dii
"Sesungg.uhnya alalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinyamalam dan siang terdapt tanda-tanala Dugt orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat AIIdh santit teriiii oiou auariatau dalam keadaan berbarihg dan mereka memikirkan tentanopenctptaan langit dan bumi (serayo berkota): lo Tuhan kami, Liadala-hEngkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkdu, makapeliharalah kami darisiksa api neraka" (eS 3i 1g0-Ig1l
Maka dari itu, apa yang dilakukan oleh Syeikh Abdul Qadir al_lailani dan Jmam al-Ghazali misalnya, cukup representatif sebagaicontoh untuk diikuti oleh umat Islam yahg senang terhadap duniaspiritualitas. Sebab, selain kuatnya ikatan vertikal yang ditunjukkanoleh kedua orang itu, mereka juga terlibat langsung dalam kehidupanmdsyarakar. Syeikh Abdul Qadir al_,aitani memiliki lembaga pendidikandehgan murid yang sangat banyak. Sedangkan Imam al_chazali banyakterlibat dalam dunia mahasiswa (universitasJ dan menguasai berbagaibidang ilmu. Hal ini adalah gambaran nyata bagaimana tasawuf itumampu rnembentuk dirinya untuk berakhlak muli4 juga dapatmembawa perubahan sosial yang lebih baik kepada umat. ceh; HujjalulIslam yang disandang Imam al-chazali menunjukkan bagaimanakreativitas beliau dalam kehidupan sosial, dan hal itu tidak men-guranginilai kedekatannya terhadap Tuhan.
Dari sinilah sebenarnya tugas berat seseorang mendalamitasawuf, yaitu bagaimana mampu rnenjalankan tingkatan_tingkatanyang harus dilalui dalam tasawuf, dengan tidak meninggalkan nilai-nilai
P€ndidikan Asana Istam | 161
sosial dan kreativitas yang dianjurkan oleh Tuhan, bahkan menjadikan
seseorang semakin gigih dalam meraih prestasi baik dari sudut l/d'idft(ketuhananJ maupun suduit Insoniyah (kemanusiaan), dan hal ini sudah
dicontohkan serta dibuktikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai
puncakguru semua ilmu termasuk tasawul I
162 | PendidikanAgama lslam
BAB XI
KHILAFIAH
A. Pengertian Khilafiah
Masalah khilafiah merupakan persoalan yang terjadi dalamrealitas kehidupan manusia. Diantara masalah khitafiah tersebut adayang menyelesaikannya dengan cara yang sangat sederhaha dan mudah,kareha ada saling pengertian berdasarkan akal sehat. Akan tetaDidibalik itu, masalah khilafiah meniadi ganialan untuk menialinkeharmonisan di kalangan umat Islam karena sifat ta'oStubiyqh[fanatikJ yang berlebihan, tidak berdasarkan pertimbangan akal yangsehat.
Perbedaan pendapat (masalah khilafiah dalam fiqihJ, dalamiapangan hukum sebagai hasil penelitian (ijtihadJ, tidak perludipandang sebagai faktor yang melemahkah kedudukan hukum Islam,bahkan sebaliknya bisa memberikan kelonggaran kepada orang banyaksebagaimana yang diharapkan Nabi SAWdalam haditsnya:
isJ cl'rl !i iiil"Perbedaan pendapat (di kalangan) umatku adalah rahmat.,
Hadits ini dapat diambil kesimpulan, bahwa orang itu bisa bebasmemilih salah satu pendapat dari beberapa pendapat, tidak terpakuhanya kepada satu pendapat saja.
Khilafiah/ildltilaf itu sendiri merupakan term yang diahbil daribahasa Arab yang berarti beNelisih, tidak sepaham. Sedangkan secaraterhinologis Jiqhuah, khitafyah adalah perselisihan paham ataupehdapat di kalangan para ulama fiqih sebagai hasil ijtihad untukmendapatkan dan menetapkan suatu ketentuan hukuh tertentu.
Dengan demikian, masalab khilafiah merupakan masalah iitihadsebagai hasil dari pemahaman terhadap sumber hukum Islam.
PendidikanAgama Islam | 163
B. Sebab-sebab Teriadinya Perbedaan Pendapat
Berbagai-bdgai sebab telah menimbulkan perbedaan pendapat
dikalangan fu'qoha, yang pada garis besamya dapat dibagi menjadi dua'
yaitt pelnama, petbedaan pendirian tentang kedudukan sumber hul<um'
up"tut Ui." diladikan dasar penetapan hukum atau tidak Kedud'
perbedaan pendirian tentang aturan-aturan bahasa dalam pemahaman
terhadap sesuatu nash (Al-Qur'an dan Al-Haditsl'
1, Kedudukon Sumber'sumber Hukun'
sumber'sumber hukum yang diperselisihkan kedudukannya
tersebut ialah hadits Nabi SAw, ijma" qiyas' istihsan' mashlahah
muttalah dar 'urf Tentang kedudukan Al_Qur'an sebagai sumber
f,uf.u-,,tauf. atp".a.talahkan lagi dari semua seginya Akan tetapi dad
sigi n"rt -n.rtl it-Qu.'an bisa terjadi perselisihan pendapat' dan hal ini
ter-masuk dalam pembicaraan tentangsebab yang kedua'
Untuk iebih ielasnya, dibawah ini akan diperincikan
perselisihan_perselisihan yang timbul sekitar kedudukan sumber-
sumber hukum, diantamnya mengenar hadits' ijma" dan qiyas sebagai
berikut.
o. Perbeitaan karcno Hadits
Kedudukan hadils sebagai sumber hukum dalam garis
besarnya tidak lagi diperselisihkan oleh para fuqaha Akan
tetapi,;erselisihan mereka bisa terjadi mengenai segi-segi lain
seperti berikut.
7) Sompai atau tidaknya sesuatu hqdits
Menurut sahabat Ali dan Ibnu Abbas' istri yang ditinggal
mati suaminya sedangkan ia dalam keadaan hamil' maka ia
harus menialani 'iddali yang terpanjang Terhadap istri tersebut
sebenarnya terkena dua macam 'iddah' yaitu 'iddoftsebagai istri
hamil, yakni sampai melahirkan kandungannya' dan
'iddahsebagai ist yang ditinggal mati suamilya yakni empat
bulan sePuluh hari Dalam keadaan hamil muda' tentunya masa
164 | PendidikanAgama lslam
'idddhakan lebih panjang dari empat bulan sepuluh hari' akan
tetapi dalam keadaan hamil tua, boleh jadi masa ini akan lebih
pendek dari masa empat bulan sepuluh hari Sehingga menurut
kedua sahabat tersebut, istri tersebut harus menambah tiga
bulan sepuluh hari lagi. Apa yang mendorong kedua sahabat
tersebut untuk berpendirian demikian ialah, karena keduanya
tidak mendengar adanya hadits dari Rasulullah SAW tentang
Sabi'ah Al-Aslamiyah, dimana Rasulullah mengatakan
kepadanya, bahwa lddoh-nya ialah hanya sampai melahirkan
kandungannya.
2) Percaya atau tiilaknya terhadap seseorang perawi hadits
Sebagaimana dimaklumi, tidak semua perawi hadits
mempunyai tingkatan yang sama tentang dapat dipercayanya
dan tentang ketelitian serta ingatannya Bahkan diantaranya ada
yang diragukan keiuiurannya, tidak kual ingatan dan
ketelitiannya atau periwayatannya menimbulkan keragu_
raguan, karena hadits yang diriwayatkan berlawanan dengan
ketentuan Al_Qur'an atau hadits yang masyhur' Keadaan
semacam ini terjadi pada zaman.sahabat,yakni pada masa-masa
pertama Islam dan pada masa sesudahnya lebih-lebih lagi
keadaannya.Sebagai contoh ialah tentang nafkah dan tempat
kediaman (sukna) selama 'iddahbagi bekas istri yang dicerai
ba'in (cerai' tiga kaliJ. Dalam hal ini ada tiga pendapat' yaitu
sebagai berikutPendaDat pertama, dari sahabat 'Umar ra yang
menyatakan bahwa bekas istri yang dicerai bdi' mendapal
nafkah dan tempat tinggal. Alasannya adalah Firman AIIah SWT:
,i{r-#&o.6.FY"langanlah kamu keluarkan istri dori rumahnyo " (QS 65: 1)
"Tempatkan istri dimana kamu bertempat tinggal menurut
ketnampu anmu. " (QS 65i6)
PendidikanAgama lslam | 165
Ketentuan ayat tersebut berlaku untuk semua istri yang
dicerai. Jadikalau ist harus tetap bertempat tinggal di rumah
bekas suami, maka artinya ia terkurunS, dan karena
terkurungnya ini maka iaharus mendapat nafkah.
Penilapat kedua, dari beberapa sahabat lainnya
mengatal'.an bahwa bekas istd tersebut hanya mendapat tempat
tinggal, sedanguntuk nafkah tidak memperolehnya sama sekali.
Alasannya adalah karena adanya hukum kebalikan (dalilul
khitab] dari firman Allah SWT dalam Surat At-Thalaq ayat 6,
artinya kalau istri 6/ang diceraiJ sedang hamil, maka berikanlah
nafkah untuknya sehingga ia melahirkan kandungannya. Jadi
kalau demikian bagi istri yang tidak hamil tidak mendapat
nafkah.Pendapat ketiga, sahabat yang lain mengatakan bahwa
bekas istri tersebut tidak mendapat apa-apa, baik nafkah
maupun tempat tinggal. Pendapat ini juga dipegangi oleh Al
Hasan Al-Basri,'Atha, dan As'Sya'bi. Alasannya ialah adanya
suatu hadits yang diriwayatkan oleh seorang sahabat wanita
bernama Fathimah binti Qais, yang telah dlcerai ba'in oleh bekas
suaminya, yaitu Abu 'Umar bin Hafas. Fathimah tersebut
mengadu kepada Rasulullah SAw tentang tidak mencukupinya
iaminan dari bekas suaminya. Maka Rasulullah SAW berkata
kepadanya:
iiii 4de .tll ,-*J"]a tidak berkewaiiban untuk memberikan nalkah kepadamu "
Menurut riwayat lain Rasulullah SAW bersabda
kepadanya:
,jl)jell;3i:t"Tidak ada naftah ataupun tempattinggal bagimu."
setelah sahabat Umar ra. mendengar hadits tersebut
maka ia berkata:
166 | PendidikanAgama Islam
,:r!ir l+bl crJ! ! !iJ.1 JUil U:+j ij* J liJ ?tjs clJfi y
J ds-Jl kl ,'r '.r Jl '"'ra! l+l'l : {l-Lrsp.r,q.j r1
iiiill"Aku tidak akan mengesampingkan kitab Tuhan (Quran) dan
Sunah Nabi SAW Kita hanya karena kata-kata seorang
perempuaL yang tidak aku ketahui, apakah ia masih ingatatoukah sudah lupa. Menurut riwayat lain: Boleh jadi ia tidaktahu atau lupa. Ia berhak memperoleh tempat tinggal dan
naftah."
Sikap yang sama juga diambil oleh Siti 'Aisyah ra., istriNabi SAW, ketika ia meminta kepada Marwan, sebagai Gubernur
Madinah, untuk mengembalikan bekas istri Yahya bin sa'id Al_
Ash yang telah dicerainya ketempat yang semula, maka kata
Marwan kepada Siti 'Aisyah ra.: "Apa engkau tidak mendengar
hadits Fathimah binti QarsT'; maka tawabnya:
o# c,:l i-L$ e+s Js.l3 Yl dlJFiJ I"Tidak mengapo kalau engkau tidak mengingat'ingat hadits
Fathimoh binti Qais."
Dari keterangan tersebut di atas, kita mengetahui bahwa
bagi mereka yang tidak memakai hadits Fathimah binti Qais,
maka sebabnya ialah karena hadits tersebut dianggap tidakbenar. Kalau sekiranya dianggap benar oleh semua fuqaha
tersebut, tentu tidak akan terjadi perselisihan pendapat
3) Shahih atau tidaknya sesuatu haditsSebagai akibat dari banyaknya periwayatan terhadap
hadits-hadits nabi, bermacam-macam keadaan si perawi dari
segi kejujuran, ketelitian dan ingatan, bermacam_macamnyajalan periwayatan hadits kepada Rasul, mendengarnya si perawi
dari gurunya langsung atau tidak, penyendiriannya periwayatan
seseorang perawi atau ada oranglain yang medwayatkan hadits
yang sama, dan keadaan-keadaan lain dari pada periwayatan
hadits, sebagai akibat dari pada itu semua, maka timbullah
PendidikanAgama Islam | 167
pembagian hadits Nabi kepada hadits_hadits mutawatir dan
hadits ahad.""''";;;;r. Ahad dibagi menjadi hadits shahih' hasan' darr
al"ln t"*"i"p ft"aits ;hahift dan hdson' maka tidak ada
#il';;;;;pun vans tidak memdkainva akan tetapi
nerselilihan bisa teriadi mengenai shdhih atau tidaknva sesuatu
ffii;:';;--;;'rut seieorang.dianggaP shdhih sedans
.iJnuru, o."n* lain dianggap tidak shohih Perbedaan ini
;;;";;";-;.'"t" o"rbedaan penilaian terhadap hal-hal vang
rn""r"*nt, ."*t periwayatannya' seperti seorang perawi bisa
ii""'.."* ""n ."**ang sedang oleh orang lain tidak' atau dia
iti"olo ."td""*"t sendiri dari gurunya' sedang menurut
o*tTiitf."t *""tt"tn tidak mendengar sendiri' atau seseorang
'r]"."wi lut "r,
aa.i golongannya sendid' atau adanya penetapant".-,-a*-a
t"tft"ftih"i t"'u"tu hadits yang tidak dianggap
Derlu oleh orang laln't' '- - s"b"g"i"tontoh di sini ialah mengenai ordng puasa yang
-"*";;;;;i;; tenumt ulama Madzhab Hanafi' svafi'i' dan
;'ffi;;;;;;J""'"but meneruskan puasanva tanpa qddhd'
i.!iG,'"'i* .o'*-1| yi-iil #T:filffi ll'", Tl:dipandangshahih dan diriwayatkan
l"llouioiu n"r"'trn ra dari Rasulullah SAW sebagai berikul:
g1 airr a!r-, ,3p 9 1-'i'i t+gu s. Jri Jl lrdu fjl'4ll JFi ll!l+lc e[.al J r
"likooransYans:"'1'::::..'::;::;::;i,i;:;1,::::;iIuDo moko ia (makan atau mtnum loleh AIIoh kepadanya dan tiilak ada qadho atosnya-'
Menurut lmam Malik' lbnuAbi Laila danbeberapa ulama
Syi'"t, ."ng,ngg"p bahwa hadits tersebut tidak shdhih' oleh
u'"r""" nt *"ttg pt*a yang makan atau minum karena lupa
tersebut puasanya batal dan harus diqddha'
4) Pembdgio n h adlts dnalilPira fuqoho membagi hadits dho'f meniadi dua bagian
y^itu p"ri^o hadits dhd'rt yang lemah sekali sehingga tidak
168 | Pendidikan Asana lslam
memberikan dugaan sedikitpun terhadap kebenaran isinya'
Hadits semacam ini tidak boleh dipakai dengan kesepakatan
para fuqaha karena memperhatikan sesuatu hukum kepada
,y".^;h".u, didasarkan dalil yang pasti (yakin) atau dalil
dhanny(dugaan kuat) yang menunjukkan bahwa hukum
tersebut adalah hukum dari Tuhan. Kedud, hadits dho'f yang
tidak begitu lemah, dan hadits menurut ulama berbeda'beda
pendapat. Menurut jumhur ./tqaho, hadits tersebut boleh
iipakai, sedangrnenur$ fuqaho lain seperti,nrqahaDhahiri'
hadits teNebut tidak boleh dipakai, karena hadits tercebut
menimbulkan keragu-raguan terhadap kedudukannya sebagai
landasan perbuatan kita Ada pula trlqofid yang mau memakai
hadits dho t, apabila banyak jalannya dan ada penguatnya' atau
apabila sesuai dengan hasil qiyas
contoh syarat kufu' (kesebandingan) dalam nikah'
dimana sebagian fuqaha memakairrya seperti ulama-ulama
Hanafi, sedangulamalain tidak memakainya, sepertr ulama
Dhahiri. Adapun yang meniadi dasarnya adalah hadits sebagai
bedkut:
! I slisll dr.tl dF.31rJ J elrbtl yl et'''jll eJUrJ I yl
*lJr iJ& OJr i4"lngatlrlh, tidak mengawinkan orang'orang perempuan kecuali
wali-wolinya, mereka tiilak dikawinkan melainkan dori orang
Iaki-laki yang sebanding ilan tidak ada maskawin yang kurang
ilan sepu|uh ilirham."
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan Ad'
Daruquthni, masing_masing dari Mubasyir bin'Ubaid Me urut
Imam Ahmad bahwa hadits tersebut adalah mdldhu'(palsul'
sedangkan Imam Hanafi hadits tersebut bisa dipakai
5) Perlawanan antata dua hadits ahad
Sebenarnya antara hukum_hukum syara' tidak terdapat
perlawanansatu sama lain, sebab kesemuanya berasal da
iuhan, baik berupa Al'Qur'an maupun Al-Hadits Kalau kita
melihat adanya perlawanan/perbedaan antara dua hadits' maka
PendidikanAgama lslam | 169
hal ini disebabkan karena kita tidak mengetahui suasana
x"fr,a*v" rruaft_"""ft tersebut atau perkara-perkara yang
karenanya hadits-hadits tersebut dikeluarkan' atau tidak
ito"i-Jit rn"", vang dahulu dan mana yang kemudian atau
karena kita tidak mengetahui secara pasti pengertian (maksud)
da dua haditstersebut'* --;;;"; jadi salah satu hadits berhubungan dengan
,"rr,u,.,- p".iro*u, sedang hadits lain berhubungan dengan
;;;;;;"'i"i' visatnva soat pencilrman orans vans sedans
i".pt"., **.0"0 istrinya Diriwayatkan bahwa Nabi sAw
p"rar"f, In"l"a"ng seseorang yang berpuasa untuk mencium
i*rrry" dan diriwayatkan pula bahwa iapernah
*"ai"rtof"ftkan o"ung lain yang juga berpuasa untuk mencium
istrinya.Boleh iadi perlawanan yang tampak adalah disebabkan
karena hadits ierb;hkang sebenarnya membatalkan hadits yang
alri"ntt, u"*t. t"oah berbeda suasana dan keadaannya' akan
tetapi kedua hadits tersebut sampai kepada kita tanpa
atpJ*"ftf."t f."p"a" rcadaan dan suasana dikeluarkannya' clan
oleh karena itu kita mencan segi-segi kekuatan pada salah
,"irr.ry", t".ta"n"l dengan nama 'tartih" oleh karena cara_cara
;;i"il"t tariih tidak sama' maka perbedaan pendapat juga
tJat aapat altrinaarUn seseorang boleh iadi mengambil salah
** tiJJ;; ;; dipandansnva l;bih kuat' tetapi fuqaha lain
-"t*l"gg"p f."" *tftadap hadits yang dianggap tidak kuat oleh
""1i" "i"'"-". o*" boleh iadi kedua hadits tersebut dipakai
t"it"'i*"V", ait""a salah satu hadits untuk keadaan tertentu
dan haalits satunya untuk keadaan lain'
Demikian antara lain pe$elisihan para ulama tentang
hadits sebagai sumber hukum'
b. Perbedoan Pen'tapat karena lima'
Pada masa Rasulullah SAW tidak ada pembicaraan
tentang i:rno'sebagai sumber hukum syara" karena sumber
;;;"il';;; """;"dalah
Rasulullah sAW Akan tetapi setelah
*l"rtir"rt sow .t"r"t, dan setelah kaum muslimin mengalami
.'J".i" p".ott*t rt"rtum yang tidak pernah dialami sebelumnya
170 | Pendidikan Asama lslam
yang dengan sendirinya tidak pernah menanyakan
hukumnyakepada Rasulullah sAW, maka bagaimanapun iuga
mereka harus mencari ketentuan hukumnya. Bagi mereka tidakada cara lain kecuali harus mempelajari dan menggali apa yang
telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW berupa Al-Qur'an dan
hadits disamping menerapkan aturan-aturan pokok yang telah
mereka peroleh selama pergaulan dengan Nabi SAw.Jawaban
mereka yang mempelaiari hukum peristiwa-peristiwa yang
teriadi kadang-kadang sama dan merupakan kebulatan
pendapa! tapi kadang-kadang jawaban mereka iuga berbeda-
beda. Terhadap pendapat yang masih diperselisihkan, maka
diserahkan kepada khalifah untukdipakai atau tidaknya
Sebagai contoh disini antara lain masalah meniatuhkan
talak tigd kali dengan sekaligus. lumhur ulama fuqaha, lermasuk
imam-imam madzhab yang empat, mengatakan bahwa talak tiga
dengan sekaligus iatuh tiga iuga. Alasan_alasan mereka ialah
adanya ijma' [kebulatan pendapat] atas jatuhnya tiga talak
tersebut pada masa Khalifah Umar ra diriwayatkan bahwa talak
tiga yang dijatuhkan sekaligus pada masa-masa Rasulullah SAW
dan Khalifah Abu Bakar ra. iatub satu saja, yakni meniadi talak
rdr'i. Akan tetapi Khalifah Umar ra memandang perlu untuk
dianggap jatuh tiSa juga, agar menjadi pengaiaran bagi orang
yang suka menjatuhkan tiga talak sekaligus. Tindakan IcElifah
Umar ra, tersebut kemudian disetujui oleh para sahabat dan
persetuiuan tersebut dianggap sebagai tmd"
rp (Ji LU,,r dlL : clt! cf ..r c/+o oN Oe rr.l -|j.,,'. cr!l+!. ujr k+!e O.r,rl 'lrl3 o,'l+. si EDE 4j.. j1j +!
,J*l+.; E)i '€:xrt. : Jt! ! rer.r<, ;l< I (F grjll {i-ik'+.jLi !,l.ilj;-llib .r!i lrll ; ,.)ti .rrl3
"Dalam musnaal Ahmaddiriwayatkan bahwa lbnu Abbas ra.
berkota sebagai berikut: 'Rukonah bin Abdi Yazid mencerdikan
istrinya tiga kali dalam satu majlb (tempat)' kemudian ia
meniadi susah sekali atas istrinya tersebuL Maka Nobi SAW
bertanya kepadanya: Bagaimano cara komu menceraikannya?
lawab Rukana: saya ceraikan dia tiga kali dalam satu mailis
Pendidil€n Agama lslam | 171
Mako berkata Nabi sAW ltu hanyo satu koli talak' maka
kembalikon dio "
Meskipun ada hadits lersebut' ndmun karena adanya
""ggrp"" i"f"ft teriadinya imo' atas jatuhnya talak tiga juga
;;:"r;t" umar ra maka para fuoaha tidak mau menerima
ir"an. l**0", dan memakai k"tentu"n y"ng telah dipakai
'r'"-"a u-lt-t", u"ngan alasan bahwa teriadinya imo' atas
a"ru"i" p""L"- V""g Uerbeda dengna ketentuan hadits tersebut
-"rrurrjntt un adanya sesuatu nash yang telah membatalkan
n"ii,r-'i"**ta telah berakhir' atau karena keluarnya hadits
;;il';;;il"' dengan hal'hal vans kemudian tidak
terdaPat lagi.
c Perbe.taon Pendapot karena Qlyas
nano'n wafatnva Rasulullah SAW maka para sahabal
,"ro"t ri frriut -"t"ras otak untuk mengetahui hukum sesualu
;"#il;'-;;; ;'tadapj Kalau perisriwa tersebur^ ada
i"rnlripunny" a""gu" apa yang pernah teriadi pada masa Rasul'
makamereka tinggal menerapKan hukum yang telah ad4 dan
i"t.t i""nlo" t-:ti"i,ipannya' maka mereka dalam menetapkan
;it* -*j""*uattts
berpedoman pada jiwasya at yang
;;; ",;" i'""gt'up"tt"n kesempitan tanpa mempxnyar
syarat-syarat dan aturan_aturan penetapan hukum yang.dikenal
nada masa kemudiannya cara-cara yang sama iuga dipakai oleh
u*t";ffll"ffi ff:l"t#:H;udian timbullah orans-orans
,"t, ;;;; ;t;*ara tersebut bukan pada tempatnva' dan
'seblai akibatnya sudah barang tentu adalah penetapan hukum
i""1o"u "t"i t*a timbullah pembahasan tentang dalil-dalil
'frlt "uln - .r,,"uty"t"t pemakaiannya dan cara'cara
;";;;;t"';;; Darisini maka rimbullah perselisihan tentans
;;;;;;;.'"t"t dalil (sumber) hukum' dan diantaranva ialah
qiYos
Perbedaan pendirian tentang pemakaian O'y"t -
tu3::
baranq tentu t"nitb"lkt" perbedaan dalam menetapkan
ftH. ;;; "f " vt"g dlt"t"p*'n hukumnva berdasarkan
172 | Pendidikan Asama lslam
qidi oleh tuqaha pemakai qios akan dikembalikan hukumnyakepada kebolehan asli oleh fuqaha bukan pemakai qias.
Sebagai contoh perbedaan pendapat karena qiosialah,mengenai hukuman minuman keras. Menurutsahabat Ali ra.hukumannya ialah delapan puluh kali cambukan 0itidJ, sebabseseorang apabila telah mabuk maka ia mebuat fitnah, sedanghukuman memfitnah ialah delapan kali cambukan. Jadiminuman keras dipersamakan dengan membuat fitnah. Akantetapi bagi fuqohaDhatriri, disebabkan mereka tidak maumenggunakan qiyas, maka dalam penetapan hukuman bagiminuman-minumen keras rnereka berpiiak pada nash-nashsyari'at yang umum, dan dalam hal ini, mereka menetapkanhukuman "ta'zir", artinya besarnya hukuman perbuatantersebut diserahkan kepada kebijaksanaan penguasa sesuatumasa, bukan didasarkan atas batasan tertentu [had),
2. Pemahaman Nash sebagai Faktor Tlmbulnya perbedaanPendapat
Hal-hal yang menimbulkan pehahaman yang berbeda terhadapnash-nash (dalil) pada garis besarnya dapat dibagi meniadi dua macam,yaitu pengertian kata-kata tunggal dan pengertian susunan kata fuslub),
Kata-kata tunggal tersebut ialah kata-kata musytorok, suruhandan larangan, hakikat dan majaz, mutlak dan muqaryad. Adapunsusunan kata-kata (uslub) yang menimbulkan pemahamah yangberbeda ialah pengecualian dari kata-kata umum, mafhum mukhalafah,
fahwul khitab, ummul muqtqadha, t.sftsna sesudah beberapa jumlahkata-kata. Berikut ini contoh-contohnya:
a, Kata-kata MusytarakKala musytarak ialah kata-kata yang mempunyai
pengertian rangkap. Misalnya kata-kata "quru"' pada firmanAllah SWT:
"lstri yang diceraikan suaminya harus menunggu dirinya(beriddoh) tiga kali quru'... {QS 2t22A)
Pendidikan Agama rslam | 173
l,tiiii.iirS...zriJ,
Kata-kata quru'ini mempunyai arti dua' yaitu "suci" dan
"haid".Kedua arti ini tidak bisa dipakai bersama-sama'
;;;;; ;*"t diambil salah satunva Menurut Imam Malik''t;:;:';;;';;'u Ad-Dhahiri arti tersebut ialah "suci" ladi
i.n.,.ut ."r"k" iddoh istti yang dicerai adalah tiga kali
""t.".i"" t""t-, t-am Abu Hanifah arti tersebut ialah haicl'
l"r u"i""itirt t" t"t'h bahwa iddah istri tersebut ialah tiga kali
haid.
b. Pengertian Sutuhan ilan Larongan"na"- memberikan sutuhan/perintah dengan
mensgunakan bermac"' Ti:ii :"**,f:Htff'*i ;ff;f iI mudhari' ya}l,g disertai dengan lam
yang bermakna Perintah'' " Di k"Iang'npqdia pengertian bentuk perintah tersebut
-".th ;;;;;fiil;", "patat' 'e"un1ut'l^" wajib atau sunah'
lftil]; ; ;;rinai sebagai contoh suruhan menulis
;";i;;il;tt"ns dan mendatanskan dua orans saksi
oada firman Allah sebagai berikut:
413. tt;i;.,t,yid! ++ iq!3 !l! rr-r orlr SJ q
,'Wahoi orang-orong yong beriman' jiko kamu saling betpiutang
i"^0"^ r*itra hitang sampai masa tertentu' mako tuliskon'hrJorg
piutong t"""tul "'(QS
Al-Baqarah 2:2a21
Menurut iumhur ttqaha perintah-perintah tersebut
n"rt" ;;;";;;; saja (petunjukJ atau sunah' akan tetapi
-"ri*"itf"." l"i" o"rintah tersebut menuniukkan waiib'
Dalam memberikan larangan syam iuga memakaj
beracam-macam bentuk clan mengenai pengertlan"yu T":ilOt"".t"il.ti*"t. o**n menunjukkan haram atau makruh Hal
;il;;** q'arinah'nva sebasai contoh ialah larangan
."tg"a"uU" p"*taon atau pinangan padahadits berikuti
1741 Pendidikan Agama lslam
ir Ol yl 4+il 4+i sle +! t J 4+i'l gJ sje fssl g* y{oj
"seseorang diontaro kamu tidak boleh membeli atas pembelian
(tawaron) saudaranya atau meminang atas pinangan
so u dara nya keauol i d i izinkan ke podonyo.
Maksudnya membeli barang yang masih dalampenawaEn orang lain atau meminanS kepada wanita yang
masih dalam pinangan orang lain.Sebagian nqaha mengatakan bahwa larangan tersebut
adalah pasti dan perbuatan yang dilamng adalah haram.
Kelanjutannya adalah bahwa pembelian atau perkawinan yang
dilakukan dalam keadaan demikian tidak sah. Akantetapi
menurut /tqahd lain, larangan tersebut tidak pasti dan tidakharam, melainkan larangan etis yang bersifat tatakrama.
Kelanjutannya ialah pembelian dan perl.awinan yang dilakukan
dalam keadaan demikan tetap sah.
Fuqaha yang lain lagi mengatakan bahwa larangan
tersebut menunjulkan haram juga, tetapi tidak berakibat
sahnya pembelian atau perkawinan, karena larangan tersebuttidak bertalian dengan perbuatan itu sendi , melainkan dengan
hal-hal yang diluarnya.
c. Kata-kata llakikat dan MaiaziSesuatu kata-kata kadang-kadang dipakai dalam arti
hakiki (arti yang sebenarnyal dan kadang-kadang dipakai dalam
arti mojazi (bukan arti yang sebenamya). Hal ini ada
pengaruhnya terhadap perbedaan pendapat bagi kalangan
/uqoho. Sebagai aturan pokok sudah diakui oleh semua /1qafta,bahwa selama masih bisa memakai arti hakiki maka arti majazi
tidak boleh dipakai. Tetapi perselisihan tentang arti hakiki bisa
dimungkinkan. Juga tentang apakah arti dan moJdzi kedua-
duanya bisa dipakai bersama-sama sekaligus atau tidak.Sebagai contoh ialah membaca surat Fatihah dalam
shalatyang berpangkal pada hadits Rasulullah sAw:
PendidikanAsama lslam | 175
sruslt i5il3r iii, d O'l tJr. I
"Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat Fotihah '
Menurut sebagian fuqoho' hadils tersebut diartikan
t"o"a"'"*i ilJir.i, y"ini shalat dianggap tidak sah (tidak adal
"rlOU" ,ti* membaca Fatihah Menurut Imam Hanafi' hadits
#:;;;;d;; ^'tt -olo"i ladi vans ditiadakan adalah
;;;;.;*tr,, vakni sesuatu shatar tidak akan sempurna
"""0U" ,,0* membaca Fatihah Kalau diartikan kepada arti
ffi;;,e.iti, ;" berarti membatalkan avat Al-Qur'an vang
berbunvi: Moka bocolah opo yong mudah berupo Al'Qur'on'
il"i""t,i u".*""^ ^t-Qur'an
inl baik srrrat Fatihah atau bukan
;;;";; ;ta*'ari bisa dibaca Menlr.rt ulama-ulama
;;;;;;";;--"mbaca sembarans avat Al-Qur'an maka
shalat menjadi sah'
d, Kata'kata Mutlaq dan M qawad" "-*t""i"
*"-uata kadang-kadang disebutkan dalam satu
*rnou,-'O-"*"n bentuk mutloq artinya disebutkan tanpa
;;;;';;r; ,"""ntu sePerti kata-kata 'tisa hari Kemudian
;i":;;-;;', disebutkan di tempat lain densan bentuk
,rot r, ".ittt" t"makai batasan-batasan tertentu' sehingga
i"J"i'.""r"."ttt a*rah penerapannya seperti kata-kata "tiga
hari berturut-turut-"-,- ''i."an dalam hal ini' misalnya kata-kata "raqabah"
fhamba sahaya) pada suratAn-Nisa ayat 92:
,Barongsiopo membunuh orang mrtktnin karena tiilok sengala'
moka atosnyo membebaskon seorang hambo sahayo mukmin dan
ijot Genia) yans diserahkan kepaita keruar,6ir^1"_*o" ,nr, n4
Kata-kata hamba sahaya mukmin ini menuniukkan
"-uourr"i;, sedangkan dalam surat lain disebut kata hamba
176 | PendidikanAgama lslarn
sahaya dengan tidak menyebut mukmin, jadi "mutlaq"sebagaimana dalam surat Al-Mujadalah ayat 23:
u"u4 j 4i&"Mereka yang menzihar (mempersamakan istrinya dengan orangperempuan mahramnya) istrihya, kemudian meharik kembolikata-katanya, maka atashya membebaskon seorang hombas a h aya, sebel u m ked u o nya be rcam pu r, "
IQS AlMujadalah [5B]: 3l
Kalau kita perbandingkan antarakedua ayat tersebut,maka ternyata bahwa hukum kedua ayat tersebut adalah samayaitu pembebasan hamba sahaya, tetapi sebab adanya hukumtersebut berbeda, karena ayat yang pertama mengenaipembunuhan yang tidak sengaja, sedangkan ayat yang keduamengenai zihor kepada istrinya. Maka menurut ulama Hanafiahdan Malikiah, antara kedua ayat tersebut tidak perludipetalikan. Jadi, kewajiban pembunuhan tidak sengaja ialahmembebaskan hamba sahaya mukmin, sedangkan kewaiibanpada zihdr membebaskan sembarang hamba sahaya, Sebaliknyamenurut ulama-ulama Syaf iah, kata-kata mutlaq harus dibawakepada kata-kata muqayyad.ladi kewajiban pada zihor adalahmembebaskan hamba sahaya yang mukmin, sebagaimanapembunuhan yang tidak disengaja.
e. MaJhum MukhdlafahKalau sesuatu hukum dipertalikan dengan sesuatu sifat
[keadaan], atau syarat atau gho)r'ah lperhinggaan) atau bilangantertentu, apakah bisa ditarik kesimpulan bahwa perkara-perkara Iain yang tidak mempunyai sifat atau syarat ataughoyah atat! bilangan tertentu, mempunyai hukum sebaliknya(hukum kebalikanl?
Contoh maJhum mukhalafah dari sifat ialah hadits yangberbunyai:
PendidikanAsama Islam | 177
iBjJl ejll ari*, ss
"Poda kambing yang digembalakan ada zokatnya "
Menurut Syafi'i dan Hanafi, penyifatan kambing dengan kata
"digembalakan" menuniukkan bahwa yang tidak digembalakan
tid;k dikenakan zakat. Jadi mereka memakai malhum
mukhalafah. Menurut lmam Malik, kambing' baik digembala
maupun tidak, tetap ada zakatnya ladi ia tidak memakai
maftum mukhalafoh.
I, Fahwal Khttab/Mafrlum Muwafoqah
Fahwal khitob ialah penunjukan sesuatu nash atas
adanya sesuatu hukum dari perkara yang disebutkan untuk
,".u"au y"ng tidak disebutkan dan yang seimbang atau lebih
utama daripada yang disebutkan, karena alasan adanya hukum
tersebut Pada kedua_duanya'
Perluasan sesuatu hukum dari perkara yang disebutkan
kepada perkara yang tidak disebutkan masih diperselisihkan
olih paia pqaho, Fuqoha madzhab syaf i mengakui perluasan
te6ebut, sedang/uqaia madzhab Hanafi tidak mengakuinya'
sebagai contoh ialah tentang pembebasan hamba sahaYa
pada pembunuhan yang tidak disengaja' sebagaimana ayat dl
atas. Berdasarkan bunyi ayat te$ebut' maka kifarat ber\pa
pembebasan hamba sahaya mukmin dikenakan terhadap
oembunuhan karena tidak sengaja Akan tetapi' menurutfohwol
kl,itob 1-"fh,r- muwafaqahl,kforat tersebut iuga dikenakan
kepada pembunuhan yang disengaia' karena kedua macam
Dembunuhan tersebut sama_sama memerlukan alat pelebur
ior.ny", ","u
,"-"-a"ma kualifikasinya yaitu pembunuhan'
Perbedaan yang ada antara keduanya ialah hanya
sengaja dengan tidak sengaja saja, dan perbedaan semacam rnl
tida-k perlu menimbulkan perbedaan dalam penetapan kitdrat'
bahkan pada pembunuhan sengaja keperluan terhadap alat
pelebur dosa lebih besar lagi, karena dosa pada pembunuhan
tidrk,"ng"ia hanya timbul dari kurang hati-hati Demikianlah
pendirian ulama-ulama SYaf iyah'
178 | P€ndidikan Acama lsram
Menurut ulama-ulama Hanafiah, Ahmad dan Malikipembunuhan dengan sengaia tidak ada kfdrat-nya, sebab dosa
antara yang disebut [tidak sengaja) dengan dosa yang tidakdisebut (sengaja) tidak sama. Dosa pembunuhan sengaja tidakbisa dilebur dengan ibadah, yain) kifarat, sebab ky'arat hanyabisa melebur dosa yang memang pada dasarnya bisa hilang.Disamping itu,kilarot mengandung arti hukuman fpembalasan]yang dimaksudkan sebagai pengajaran agar tidak mengulangkembali apa yang dilarang.
g, Istisna sesudah Serangkaian PerkataanKalau sesudah menyebutk€n beberapa ketentuan hukum
(serangkaian perkataan), kemudian diikuti pengecualian(istisna), maka ketentuan hukum mana yang harus dikenakanpengecualian tersebut. Seperti ayat Al-Qur'an sebagai berikut:
;iterrlU e r4;1, i"3r, r5! ;l el ou..iiir .1r"; ,lc!r3It , a&Uiir *i &t_ .!ij i.!i 3-rk;t, iij rJi;ir )., 3si o;t".rjJ
....,ltli .$i O,r lris Orlil"Mereko yang menuduh (memJitnah telah bebuat zinal orang-orang perempuan yang baik-baik, kemudian ia tidakmendatangkan empat orang saksi, maka jilidlah mereka delapanpuluh kali. Dan janganlah kamu terima persaksiah mereka
selamanya. Mereko adalah orong-orang yang fasiq, kecualimereka yang bertaubat': (QSAn-Nur [24]:4)
Disini ada tiga ketentuan hukum, yaitu hukuman iilid,penolakan persaksian, dan kefasikan. Kemudian ada
pengecualian, yaitu mereka yang taubat.Menurut sebagian flqaha, pengec,ra\ian tersebut
dipertalikan kepada tiga ketentuan hukum tersebut semuanya
karena ketiga ketentuan hukum tersebut bernilai sama. Diantara
mereka ialah As-Syi'bi, ia mengatakan bahwa orang yang
memfitnah apabila sebelum diiatuhi hukuman had [80 jilid]telah bertaubat maka ia tidak dijatuhi hukuman had, diterimapersaksiannya dan tidak dicap sebagai orang fasik. Sebagian
fuqaha lain berpendapat bahwa pengecualian tersebut
Pendidil€n Asama Islam | 179
dipertalikan kepada dua ketentuan hukum terakhir' Oleh karena
itu, apabila orang tersebut bertaubat' maka hukuman had tetap
ai;atuf*an. Akan tetapi, persaL5iannya dapat diterima dan
kualifikasi sebagai orang fasik terhapus'
Menurut tlqdld Hanafiah' pengecualian pada ayar
tersebut hanya dipertatikan kepada ketentuan hukum yang
terakhir, yaitu yang dengan langsung berhubungan dengan
oengecuaian. Dengan demikian maka orang yang memfitnah
i"rritu, a,j",uttt hukuman had dan ditolak persdksiannya'
meskipun ia telah bertaubat Akan tetapi' dengan taubatnya itu
kualifi kasi fasik terhaPus
Perbedaan pendapat tersebut beryangkal pada
perbedaan pendirian tentang tempat mempertalikan
pengecualian
C. Aliran'aliran dalam Hukum lslam
Pada pembicaraah-pembicaraan yang telah lewat sudah
disebutkan bahwa perbedaan pendapat tentang hukum_hukum lslam
0"." i".i"at setelah Rasulullah SAW wafat sebagai akibat perlu[ya
o"n"r"o"n ,r"rt -rr..t hukum yang telah ada' berupa Al_Qur'an dan
i.an.,,".nudrp O".tttiwa'peristiwa baru yang timbul dair memerlukan
f"n"nir.n ft"f.u-ny" Perbedaan tersebut adalah suatu hal yang wajar'
1"."n" t""a"ut mereka tidak sama tentang pengetahuan dan
Demahaman terhadap nash-nash syari'at dan tujuan-tujuannya' selaln
ir."t" _"".b"U"r"
tini",r"" d"" dasar-dasar pertimbangan dalam
-"ng"n"Ii"ia r"rua,rl persoalan hukum'___-_ " ,"r" im"- -u|t,hid, seperti Imam Hanafi' Maliki' Syafi'i' dan
I*u- ;;;"; bin Hambali, sudah cukup dikenal di lndonesia oleh
sebasian besar umat Islam Bagi ilmuwan selain imam madzhab yang
"-rii't*, it*" merekakenal seperti Imam Daud Adz-Dzahiri Syiah
;;il";. ;;;; lmamivdh dan mutuhid lainnva Akan tetdpi untuk
mensetahui pemiklran masing-masing imam madzhab itu sangal
,".bii".. t"ni- "a" rang cenderung hanya ingin mendalami madzhab
i".,"nt op. Hal ini disebabkan karena pengaruh lingkungan atau
r."rLl ir-u v".g ait"rima hanya dari ulama atau guru yang menganut
suatu madzhab saia
180 | PendidikanAsama Islam
Mengenai suatu aliran madzhab saja, sebenarnya tidak ada
larangan tetapi hendaknya jangan menutup pintu rapat-mpat, sehlngga
tidak dapat melihat pemikiran-pemikiran yang ada pada madzhab yang
lain yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits Hal ini dimaksudkan
agar seseomng tidak panatik kepada satu madzhab.
Untuk mengenal tokoh'tokoh pikiran-pikiran dan pengaruhnya
kepada kaum muslimin, maka perlu disebutkan secara singkat tentang
madzhab-madzhab tersebut, terutama empat madzhab yang terkenal di
Indonesia.
1. Imam Hanafi
a, Nama dan temqat lahirImam Hanafi dilahirkan di kota Kufah pada tahun 80 M
(699 MJ. Nama beliau yang sebenarnya adalah Nu'man bin
Tsabit bin Zautha bin Mah. Menurut riwaya! bahwa ayah beliau
[Tsabit) dikala kecilnya pernah diaiak ayahnya (Zautha) untuk
menguniungi Ali bin Abi Thalib, kemudian Ali berdoa mudah-
mudahan dari keturunannya ada orang yang menjadi golongan
oreng yang baik'baik serla luhur.Imam Hanafi setelah mempunyai beberapa anak, yang
diantarenya add yang diberi nama Hanifah,lalu beliau mendapat
gelar dari orang banyak dengan gelar Abu Hanifah. Ini menurut
satu riwayat, adapun riwayat lain sebab beliau mendapat gelar
Abu Hanifah, karena beliau seorang yang rajin melakukan
ibadah kepada Allah SwT dan sungguh-sungguh mengeriakan
kewajibannya dalam agama Karena kata "hanif' dalam bahasa
Arab itu artinya "condong" kepada agama yang benar- Ada
sebagian yang meriwayatkan bahwa beliau mendapat gelar Abu
Hanifah, karena eratnya beliau dengan'tinta" Yakni beliau
dimand-mana senanti;rsa membawa dawat atau tinta untuk
menulis atau mencatat ilmrl pengetahuan yang diperoleh dari
para gurunya.
b, Kecerdasan lmam HdnafiKecerdasan lmam Hanafi dapat diketahui melalui
pengakuan dan pernyataan para ilmuwan, diantaranya:
PendidikanAgama lslam | 181
1.
2.
lmam lbnu Al-Mubarak, beliau menyatakan "Aku
belum
pernah melihat seorong laki-taki yang lebih cerdik dari
poda lmam Abu Hanifah';lmam Ali bin Ashim berkata: "lika sekiranya ditimbong
okal Abu Hanifoh dengan akal kota penduduk ini' tentu
akal mereka itu dapot dikalahkan"|
Raja Harun Al-Rasyid pernah berkatat "Abu Hanifah
adalah seorong yong dapat melihat dengan akalnya pada
borang apa yang tidak dapot ia lihat dengan mota
kepalanya';4. lmam Abu Yusuf b erkatat "Aku belum pemoh bercahabat
dengon seorang yong cerdas dan cerdik melebihi
kecerdasan akal pikiran Abu Hanifah'
3.
Terlepas dari pernyataan di atas' kitapun tentu dapat
membayangkan bahwa bagaimana mungkin beliau dikenal
sebagai seorang muitahid, bila tidak memiliki kecerdasan
pandangan luas dalam menetapkdn suatu hukum'
c, Kepanilaian Imam Hanafi tentang Fiqlh
Imam Hanafi dikenal sangat rajin dalam menuntut ilmu'
Mula_mula ia mempelajad hukum agama' kemudian ilmu kalam'
Imam Hammad bin Abi Sulaiman adalah seorang guru belrau
yang sering mewakilkan kepada beliau dalam mengaiarkan
"g.i-t" arn memberikan fatwa Kepercayaan ini diberikan
klrena keluasan wawasan dan pandangan beliau dalam
mengupas masalah fiqih.lmam Malik pernah ditanya orangt "Pe ahkah Ando
melihat lmam Abu Hanifah?" Jawabannya: "ya" saya pernah
melihatnya, ia ailalah seorong laki'laki' jiko Anda berkota
tentahg tiong ini supoya io jadikan emas' niscaya io akan
membirikan olasan'olasonnya " Imam syaf i pemah berkata:
"Manusia seluruhnya adolah menjadi ketuarga dalam fiqih dan
meniadi anok buah Imam Abu Hanifah "
Pernyataan lmam Malik dan lmam Syaf i tentang
kepandaian lmam Abu Hanifah dalam masalah fiqih' sudah
cuiup dijadikan alasan, bahwa betapa luas pandangan beliau
dalam mengupas hukum-hukum Islam'
182 | Pendidikan Asama lslm
d. Kepandaian lmam Hanafi tentang ltmu Hadlts
Dalam menetapkan hukum, beliau menggunakan Al-
Qur'an dan hadits Hal ini sengaja ditekankan supaya tidak ada
kesan bahwa beliau kurang memperhatikan sunah Rasul' karena
beliau dijuluki "Ahlu al-Ra'Yi".
Menurut Imam Abu Yusuf, "Sa/d belum pernah melihat
seorang ysng lebih mengerti tentang hadits dan tafsimya' selatn
Abu Hanifah- Ia tohu akan 'illahrillah ioditt' mengerti tentang
ta'dil ./dn tarjih, mengerti tentang tingkaton-t@kotan hadits
yang sah dan tidak." lfiam Hanafi sendiri pernah berkata:-'loinloh
obn kamu mempe*atokan urusan agoma Allah
menurut pendapat sendiri, tidak menurut hadits'hadits NabL
Beliau memong sangat selektif terhadap hadits' sehingga hadits
yang dianggap lemah, beliau tinggalkan dan lebih
mengutomakan rasio (onologi oLou qiyas)
e, Dasar'dasar Mazhob lmam HonoF
Imam Hanafi banyak sekali mengemukakan masalah-
masalah baru, bahkan beliau banyak menetapkan hukum-
hukum yang belum terjadi sebagai dasar yang beliau iadikan
da)am menetapkan suatu hukum adalah:
1. Al-Qur'an2. AlHadits3. Fatwa sahabat/ima'
4. Qiyas5. lstihsan
6.'Urf
Mazhab Hanafi dapat tersebar luas di negeri lslam
bagian Timur pada abad-abad pertengahan berkat kekuasaan
Im-am Abu Yusuf sebagai Hakim Agu[g di Bagbdad dan sebagai
akibat pengutamaan khalifah-khalifah Abbasiyah terhadap
-ad"h"b--rd"h"b t"rsebut dalam lapangan pengadilan Untuk
negeri Magribi, mazhab tersebut dipakai sampai hampir tahun
*0"0 U, s.hingga d.pat menguasai kepulauan Sisilia Pada waktu
sekarang madzhab tersebut mendapat pengikut yang banyak
sekali di-lndia dan merupakan madzhab yang berkuasa di Turki
Madzhab tersebut mulai masuk negeri Mesir pada
Dermulaan masa Abassi, dan kemudian mendapat desakan-
iesakan dari madzhab-madzhab Maliki dan Syafi Kemudian
P€ndidikan Agana Islam | 183
mazhab Hanafi tersebut diiadikan pegangan peradilan di Mesit
sampai sekaran& meskipun dengan beberapa perubahan yang
diambilkan dari mazhab-mazhab yang lain.
f. Pesan-pesan Imam HanafiBeliau berpesan mengenai tdqlid antaralain:
l- "Haram bagi orang yang tidok mengetahui dalilkumemberi fatwa dengan perkataanku" ;
2. "lni hanya sekedar pendapat Abu Hanifah, moka siapa
saja yang datang kepadaku dehgan pendapat (hasil
ijtihad) yang lebih baik dari pada pendapatku niscaya
akon kuterima,"
Pesan beliau tentang bid'ah antara lainl"lauhiloh perbuatan bid'all, mencari-cari bid'ah dan
melampoui batas dalam urusan agama. Dan hendaklah
kamu mengikuti perkara-perkara yang permulaan sekali,
yakni mengikuti Nabi Muhammad SAW,"Hendaklah kdmu mengikuti sunah Nabi sAw dan
menjauhi semua perkara-perkdra baru, sebdb perkara
yang baru dalam urusan ibadah adalah bid'ah."
2. Imam Malik bin Anas (93-179 H)
a, Nama dan tempatlohirImam Malik dilahirkan di kota Madinah daerah kota
Hijaz, pada tahun 93 H (712 Ml. Nama beliau adalah Maliki binAbi Amir. Salah seorang kakeknya datang ke Madinah lalu
berdiam di sana. Kakeknya Abu Amir seorang sahabat yang
turut menyaksikan segala peperangan Nabi SAW selain perang
Badar.Pada masa Maliki dilahirkan, pemerintahan Islam ada
ditangan kekuasaan kepala negara Sulaiman bin Abdul Maliki(dari Bani Uma,?ah yang ketujuh). Kemudian setelah beliau
menjadi seorang alim besar dan dikenal dimana'mana, pada
masa itu pula penyelidikan beliau tentang hukum-hukum
keagamaan diakui oleh sebagian kaum muslimin. Buah hasil
184 | PendidikanAgama lslam
2.
ijtihad beliau itu dikenal oleh orang banyak dengan sebutan
Madzhab lmam Malik.
b. Kepandaian,mam Molik
Kepandaian lmam Malik dapat kita ketahui melalui para
uf"a" p"i. masanya, seperti pernyataan Imam Hanafi yang
."nur,ut"n bahwa: Beliou Lidak pernoh meniumpoi seorang'oii''irri-i"o,in
olin dort pado lmom Molik" Bahkan lmam Al-
irit, ui,is"'"a p".n"tt berkata' bahwa pengetahuan lmam Malik
"O"t"i o""r",rnt"t "rang
yang takwa kepada Allah dan boleh
dipercaya bagi orang-orangyang benar-benar hendak
mengambil Pengetahuan" lmam vahya bin Syu bah berkata: 'Pddo masa itu ndok
oao ,"or'ong yong aopot menduduki kurci mufii di Masjid Nabi
ii ,"trtr'rrnoi uaik' Korena kepondaian lmom Malik' maka
terkenallah beliau sebagai seorang ohli koto Madinoh dak
terkenal pula sebagai imom di negeri Hiiaz"'
c, Dos.tr-dasar Madzhab Imam Malik" -""o".-'i"*t nukum yang diambil dan dipergunakan oleh
Imam Malik dapat disimpulkan sebagai be kut:
1. Kitab Allah [AlQur'an)'2. Hadits Rasul yang ia pandang sah'
a. t1-^' p"." ut"., Uadinah, tetapi kadang-kadang beliau
menoiak hadits apabila ternyata berlawanan atau tidak
diamalkan oleh para ulama Madidah'
4. QiYat5. Maslahoh Mursoloh
d, cara Imom Molik memberi fatwalmam Malik adalah seorang yang terkenal ulama besar'
beliau sangat hati-hati dan teliti dalam urusan hukum-hukum
o""nr-""i, terutama dalam umsan riwayat yang dikatakan
i l"iJ, J.i'nr.ururt"rt sAw Ringkasnva bahwa cara-cara beliau
-"-O* "*" bisa ditihat dari cam beliau memberikan
iawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan beliau'
'" - --'i.r- sv,n i terkata: 'Sungguh aku telah menyaksikan
I.t^ ;;ii;i bahwa beliau pernah ditanva masalah-masalah
Pendidikan Agana lslam I 185
sebanyok empat puluh delapon masalah. Beliau menjawab: 'Saya
belum tahu." Dari pertanyaan ini ielaslah, bahwa beliau adalah
seorang yang amat berhati_hati menjawab masalah yang
bertalian dengan hukum-hukum keagamaan dan beliau tidak
terburu-buru memberi iawaban terhadap masalah yang
memang belum diketahui hukumnya oleh beliau'
Beberapa ulama meriwayatkan bahwa Imam Malik
berkata: ".gdyd tidok memberi fatwa'fatwa don meriwayatkon
hodits, sehingga tujuh ulama membenarkon dan mengakui"
Artinya bahwa segala masalah yang difatwakan oleh beliau
kepada orang lain setelah disaksikan oleh tujuh puluh orang
ulama, dan mereka menetapkan sepakat, bahwa beliau seorang
yang ahli dalam masalah yang difatwakannya itu'
e, Nasihat Imam Malik terhaddp taqlidSebagai seorang mufti besar dan seorang alim ahli
hadits, beliau tidak pernah mengajarkan atau bimbingan kepada
muridnya untuk mengekor (bertaqlid) terhadap pendapat atau
buah hasil penyelidikan beliau, bahkan sangat berhati'hati
dalam meniatuhkan hukum halal dan haram dan sangat
melarang bertaqlid buta dan sebagai bukti di bawah ini adalah
beberapa Pesan beliauImam Malik pernah berkatai "Saya seorang manusio clan
saya terkadang benar dan terkailang soya salah Oleh karenaitu'
lihatloh dan pikirkanloh boik'baik pendopot saya jika sesuai
dengan AI'Qur'an dan sunah' mako Qmbilloh dia dan jika tidak
sesuai maka tinggalkanlah " Artinya, bahr /a jika beliau
meniatuhkan hukuman dalam masalah keagamaan dan pada
waktu menetapkan buah pikirannya itu bukan dari nash Al_
Qur'an dan sunal! maka masing_masing kita disuruh untuk
melihat dan memperhatikannya kembali dengan baik tentang
buah piliirran beliau itu. Maksudnya semua pikiran
yangdituangkannya, terlebih dahulu harus dicocokkan dengan
nash Al-Qur'an ddn sunah
Pada suatu waktu beliau juga pernah mengatal(an
bahwat "Tidaklah semua perkataan itu lalu diikuti sekalipun ia
orang yang mempunyoi kelebihan'kelebihan " Kita tidak mesti
mengikuti perkataan ordng dengan sembarangan meskipun
186 | PendidikanAsama Islan
orang itu mempunyai kelebihan, ketinggun deraiat atau
terpandang mulia. Kalau perkataan orangitu ielas berlawanan
atau menyalahi hukum-hukum Rasul, maka kita diperbolehkan
untuk tidak mengikutinYa.Dengan demikian jelastah, bahwa kita dilarang bertaqlid
kepada pendapat-pendapat dan perkataan yangmemang nyata
tidak sesuai dengan petuniuk yang ada dalam Al-Qur'an dan
sunah. Demikian nasihat Imam Malik dalam masalah bertaqlid.
f, Nasihat Imam Molik mdsdloh bid'ahBeliau sangat keras terhadap bid'ah dan ahli bid'ah,
antara lain beliau pernah bersyair yang artlnyat"Sebaik-baik
urusan agama itu adalah orang yang mengikuti sunoh Nabi SAW
dan sejelek-jelek urusan agama itu adalah perbuatan yang baru "
Artinya bahwa sebaik-baik urusan agama mengenai peribadatan
adalah yang mengikuti sunah Nabi sAW, dan sejelek'jeleknya
adalah yang diperbuat tanpa contoh dari Nabi dantidak pula
dikerjakan oleh Nabi SAW.
Pada kesempatan yang berbeda beliau pernah berkata:
"Barongsiapa yang mengada'aila suotl1 perbuatan baru dalam
urusan Islam dak ia telah menganggap bahwa pefbuatan itu baik,
maka sesungguhnyo berarti ia telah menuduh bohwa Nabi SAW
telah menyembunyikan risolahnya, padahal Allah telah
berfrman: 'Pada hari ini Aku telah sempumakan agamomu '
Oleh sebab itu, apapun yang tidak menjadi agama pada
masa itu, tidak akan menjadi agama pada masa yang lain.
Artinya bahwa orang yang memandang perbuatan yang baru itu
baitf berarti tidak menganggap bahwa Nabi tidak sempurna
dalam menyampaikan risalahnya kepada umat manusia.
Dari riwayat di atas ielaslah bahwa Imam Malik sangat
keras terhadap bid'ah dalam urusan agama. Demikianlah
beberapa nasihat beliau tentang bid'ah
g, Murid-muridnYaDiantara murid_mlrridnya yang terkenal adalah Imam
Syafi'i (wafat2o4 Hl, yang kemudian mendirikan madzhab
sendiri. Ibnu Wahab (wafat I97 Hl yang menlarkan madzhab
Imam Maliki di Mesir dan neged-negeri Magribi. Ibnul Qasim
Pendidikan Asama lslM | 187
[wafat 191 H) yang menyiarkan madzhab tersebut di Mesir danyang membukukan madzhab tersebut. Asyhab [wafat 204 H)
dan Ibnul Furut (wafat 213 H) yang menyiarkan madzhabtersebut di negeri Magribi.Selain negeri-negeri tersebut, negeriAndalusia dan Sudan pada masa itu telahmenggunakan/melaksanakan madzhab Imam Malik sampai
sekarang.
3. Imam Syaf i
a, Namo dan Empat lahirImam Syaf i dilahirkan di Guzzah, suatu kampung dalam
jajahan Palestina, masih wilayah Asqalan pada tahun 150 H (767
MJ, bersamaan dengan wafatnya Imam Abu Hanifah. Kemudianbeliau dibawa ibunya ke Mekkah dan dibesarkan di sana.
Nama beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Idrisbin Abbas bin Utsman bin Syaf i bin Syaib bin Abdu Yazid binHasyim bin Abdul Muthalib bin Abdul Manafl Dengan silsilah inijelaslah bahwa beliau itu adalah dari keturunan bangsa Arab
Quraisy, dan keturunan beliau bersatu dengan keturunan Nabi
SAW pada Abdul Manafdan Hasyim yang tersebut dalam silsilahtersebut,
b. Kepandaian Imam Syafi'iKecerdasan lmam Syafi'i dapat kita ketahui melalui
riwayat-riwayat yang mengatakan bahwa Imam Syali'i pada usia
10 tahun sudah hapal dan mengerti kitab elMuwatha',Htabnyalmam Malik. Karena itulah, ketika beliau belajar ilmu hadits
kepada Imam Suryan bin Uyainah, beliau sangat dikagumi oleh
guru besar ini, dan selanjutnya beliau dapat menempuh ujianilmu hadits serta lulus mendapat ijazah tentang ilmu hadits dariguru besar tersebut.
Imam Syafi'i setelah berumur 15 tahun diberi izin olehgurunya untuk mengajar dan memberi fatwa kepada khalayak
ramai, dan beliaupun tidak keberatan untuk menduduki jabatan
sebagai guru besar dan mufti di dalam Masjid Al-Haram dan
sejak itulah beliau terus memberi fatwa. Akan tetapi meskipundemikian, beliau tetap belajar untuk menuntut ilmu
188 | Pendidik nAEama lslm
pengetahuan di Makkah, dan semenjak itu pula orang-orangberdatangan kepada Imam Syafi'i dan orang yang berdatangahitu tidak sembarangan orang, tetapi terdiridari para ulam4 ahlisyair, ahli sastra Arab, dan orang-orang terkemuka, karena dadabeliau padawaktu itu telah penuh ilmu-ilmu.
Kepandaian Imam Syaf i dalam bidang fiqih, terbuktidengan kenyataan ketika beliau berusia 15 tahunsudahtermasuk orang alim ahli fiqih di Makkah, dan sudahdiikutsertakan dalam majelis fatwa dan lebih tegas lagi beliaudisuruh menduduki kursi mufti. Kepandaiannya dalam bidangilmu hadits dan tafsir dapat kita ketahui, ketika beliau masihbelajar kepada Imam Suryan bin Uyainah di kota Makkah. Pada
waktu itu beliau boleh dikatakan sebagai seorang ahli tafsir.Sebagai bukti pula bahwa apabila Imam soryan bin Uyainahpada waktu mengajar tafsir Al-Qur'an mene ma pertanyaan-pertanyaan tentang tafsir yang agak sulit guru besar segeraberpaling kepada beliau dulu, lalu berkata kepada orang yangbeftayat "Hendaknya kamu bertanya kepoda pemuda ini, sambilmenunjuk tepat duduk Imam Syaf i."
selain kepandaiannya dalam bidang fiqih dan tafsir,beliau juga seorang alim dalam bidang hadits, karena sebelumbeliau dewasa sudah hapalkitab Muwatha',
Dari uraian di atas kiranya cukup menjadi bukti tentangkepandaian beliau dalam bidang ilmu agama.
c. Dasar-dasar Madzhab Syaf iDasar-dasar hukum yang dipakai oleh Imam Syaf i
sebagai acuan pendapatnya termaktub dalam kitabnya ,4r-
Risalah dan Al-Umm,yaitu sebagai berikut:1. Al-Qur'an2. Al-Hadits yang shahih3. Ijma'
4. Qiyas5. lstidlal (istishab)
lmam Syaf i adalah pakar yurisprudensi Islam, salah
seorang tokoh yang tidak kaku dalam pengambilan hukum dan
tanggap terhadap keadaan lingkungan tempat beliaumenetapkan hukum, sehingga beliau tidak segan-segan untukmengubah penetapan hukum yang semula ia telah lakukan
Pendidikan Agama lslam | 189
untuk menggantikan dengan hukum yang baru, karena berubah
keadaan lingkungan yang dihadapi. Karena pendirian beliau
yang demikian itu, maka muncullah apa yan g disebul qaul qadim
sebagai hasil ijtihadnya yang pertama dan qaul iadid sebagai
pengubah keputusan hukum yang pertama.
Qoul qadim dan qaul iadid lmam Syaf i itu terungkap
dalam beberapa masalah, antara lain sebagai berikut:
(11 Bersambung (muwalah) dalam berwudhu
- QouI qadim: Bersambung (muwalahl dalam
berwudhu hukumnya wajib, karena beralasan bahwa
huruf ltdwu dalam ayat 6 surat Al-Maidah'
menuniukkan harus belurutan dan beriringan satu
sama lainya sampai selesai.
- QauI jadidt Bersambung (muwalah) dalam berwudu
itu hukumnya sunah, karena berdasarkan riwayat
bahwa Rasulullah SAW pernah berwudhu dan
menunda membasuh kaki beliau'
(2) Hukum shalat orang yang terdapat naiis yang tidak
dapat dimaafkan, sedangkan dia tidaktahu'- Qaut qadimt Tidak waiib meng-qodho shalat'
- Qoul jadidt Wajib meng-qadha shalat, karena suci
dalam shalat itu hukumnya wajib Hukum wajib
tidak bisa gugur karena tidak tahu ada naiis'
sebagaimana halnya waiib bersuci dari hadas'
[3) Habis waktu Maghrib- QauI qadimt waktu maghrib habis setelah hilang
mega merah.
- QauI jadidt waktu maghrib habis, kira-Lrra cukup
waku untuk berwlldhu, menutup aurat azan dan
iqamat serta mengerjakan shalat lima rakaat
[maghrib dan sunat ba'diyah] yang dikerjakan
secara waidr dan tidak tergesa-Sesa Dan sebagainya
lini hanya merupakan contoh saia)
190 | Pendidikan Asana lslam
d, Kitab-kitab Kardngan Imam Syaf iKitab yang pertama kali ditulis oleh lmam Syaf i ialah
kitab ,4r-Risalaft yang ditulis di Makkah atas permintaan Abdur-
Rahman bin Mahdi. Kemudian di Mesir beliau menyusun kitab
AI-Ilmm. Al-Amali, dan Al-lmlak.Salah satu iasa Imam Syaf i dalam lapangan hukum
Islam ialah bahwa ia telah menciptakan ilmu usul fiqh,
sebagaimana yang telahdibukukan dalam kitabnya yang
bernama "Ar Risalah". Dengan adanya ilmu tersebut, maka cara_
cara melakukan ijtihad dan pengambilan alasan hukum lslam
sudah ditentukan jalannya, untuk menghindari kekacauan dan
kesimpangsiuran sedapat-dapatnya. Karya Imam Syafi'i lain
yang besar ialah kitab A/-Umm yang meniadi pegangan utama
dalam mazhab Syafi i.
Al Buwathi mengikhtisarkan kitab-kitab As-Syafi'i
danmenamakannya dengan nama AI' Muhtashar Al-Buwaithi danjuga oleh Al-Muzani mengikhtisarkan kitab-kitab tersebut
dengan nama A/-Muhta sha r a l - Muz o ni'
e, Murid-murid Imam SYafi'iDiantara murid-muridnya yang di Makkah ialah Ibnu Abi
Jarud, di Iraq ialah Az-Za'farar\i (wafat 260 H) dan Abu AfKarbisi [wafat 245 H], di Mesir Al-Buwaithi (wafat 234 H), Al-
Muzani (wafat 264 H) dar Ar-Rabi bin Sulaiman al'Muradi
[wafat 270H.).
Imam Syaf i aktif menyiarkan sendiri mazhabnya di Imq
dan di Mesir yang kemudian dilanjutkan oleh murid_muridnya.
Pada aL'hirnya mazhab tersebut dapat mendesak mazhab Hanafi
dan Mazhab Maliki, bahkan untuk negeri Mesir bawah, syam,
beberapa negeri Yaman, Hijaz, Asia Tengah, dan lndonesia
merupakan mayoritas bermazhab Syaf i
f. Pesan-pesan Imam SYaf i
1) Tentang Taqlida. "Jiko kamu berpendapat bahwa perkataanku
menyal(Lhi sabda Rasulullah SAW, maka amalkdn
Pend'dikinAgama lslam | 191
sabda Rasulullah SAW dan lemparkan sajo
perkataanku ke luar Pagar.'b. Berkata Imam Syafi'i kepada Rabi (muridnya):
-Janganlah engkau bertaqlid kepadoku tentang tiap
apa yang aku katakan, meloinkan engkau sendiri
harus menyetidiki perkora itu' karena hal ih)
mengmai oqama."
c. "liko suatu haalits temyata sahih' maka itulah
mazhabku."d. "Tidak holal bertaqlid kepada seseorongpun selatn
kepada Nobi sAw"
z)Tentang bid'ahBid'ah itu ada dua macam, yaitu bid"ah yang
sesat, yaitu perkara yang diada_adakan dengan
menyalahi Al-Qur'an atau Al-Hadits atau tma'atau atsar
(keterangan sahabatJ. Dan kedld bid'ah yang tidak sesat,
yaitu perlGra yang didada'adakan dengan tidak
menyalahi sedikitpun dari semuanya itu (yang
dimaksudkan dengan bid'ah yang tidak tercela atau
tidak sesat disini ialah yang diada-adakan dengan cara
baru tetapi mengenai urusan keduniaan semata-mata)'
Adapun yang mengenai urusan ibadah, maka itulah
bid'ah yang tercela dan tercesat."Barongsiopo menganggap baik' maka
sesungguhnyo itu telah membuat syara otau peraanran
agama (Jakni siapayong menganggop baik suaa) amalan
ibodah yang tidak oda coktohnya dari Nabi SAW dan
tidak oda pula perintahnyq maka dengan perbuotannya
itu berorti ia mengada'adakon syaro' atau aturan agama
sendin:" Terhadap perkataan Syaf i yang demikian itu,
seorang alim terkemuka berkata: "Sebogai tombahan
atas perkataan beliau tersebut: barong siapa mengada'
adokan syar', maka kufurlah io).'
192 I Pendidikan Agama Islam
3) Tentang loin-loina)"lltnu itu malu terhadap orang yong tidak mempunyai
pefosoan malu kepadanya.,Maksudnya ilmu akan
tetap jauh dari orang yangtidak suka menuntut ilmu.b) "llmu adalah pemimpin bagi amal, dan amol adalah
pengikutnya, juga amal adoloh buahnya. Amal sedikitbeserta ilmu leb[h utama ddripoda amal yang banyakbeserta kebodohan.
c) "Siapa rela terhadap yang telah ada, tentulah lenyap
dari orang itu slfat nista, (yakni, siapa telah memilikisifat qanaah, dia akan terhindar dari sifat tamak dan
rakus)."d)"Bersihkanlah pendengaranmu dori mendengarkon
perkataan yang keji, karena sesungguhnya yang
mendengarkan perkataan yang keji beBekutu dengan
yang mengucapkannya."
4. ImamAhmad Bin Hambali (164 H - 241H)
a, Nama dan tempot lahirImam Hambali nama lengkapnya ialah Al-lmam Abu
Abdillah Ahmad ibnu Hambali bin Hilal Abdahili As-Syaibani Al-Maruzi, beliau dilahirkan di Baghdad pada tahun 164 H.
Ayahandanya bernama Muhammad As-Syaibani, sedangkan
ibunya bernama Syarifah binti Maimunah binti Abdul Maliki binSawadah binti Hindun As-Syaibani (wanita dari bangsa
Syaibaniyah) dari golongan terkemuka kaum Bani Amir.
b, Kepandaian Imdm HambaliImam Hambali sejak masih muda sudah kelihatan
kecintaannya terhadap hadits Nabi SAw, dan sebagai bukti yang
menunjukkan kecintaannya itu adalah kepergian beliau ke
berbagai negeri dalam rangka mencari orang-orang yang
meriwayatkan hadits-hadits dari Nabi, bahkan tidak jarang
beliau pergi ke suatu negara atau kota ketika beliau mendengarberita bahwa seorang ahli tentang riwayat dan hadits Nabi,
tanpa menghiraukan kepayahan dan kesulitan yang akan
ditemDuhnva.
Pendidikan Asama lslam I 193
Karena kecintaannya beliau terhadap hadits, beliau amat
keras tegurannya kepada orang-orang yang mengaku Muslim
tetapi berani mengerjakan bid'ah di dalam agamanya Juga
beliau seringkali membicarakan orang'orang yang mengaku
ulama tetapi perbuatan yang dikerjakannya banyak menyalahi
sunah Nabi SAW, maka pada saat itu beliau dikenal sebagai
seorang yang alim yang sangat mahir tentang urusan hadits'hadits Nabi. Menurut riwayat Imam Abu Zur'ah seorang ahli
hadits yang semasa dengan Imam Hambali, menyatakan:
"Bahwa lmam Hambali itu telah hafal sotu ium hadits" Lalv ia
ditanya oleh orangi "Bagaimana engkou mengerti itu?" Abu
Zur'ah berkata: "Karena oku pernah berunding dengan dia dan
aku mengambil beberopa bob darlnld. " Selanjutnya ia ditanyaotangla9l "Apakah engkau lebih hafal dari lmam Ahmad?" Ab\\
Z'rr'ahberU,atat "Imam Ahmad yang lebih hapal."
Imam Syafi'i yang pernah meniadi gurunya Imam Ahmad
berkata kepada muridnya: "tngkau lebih tahu dan lebih
mengerti tentang hodits-hadits Nabi daripada saya, oleh karena
itu iika terdopat hadits shahih sampaikanlah kepada saya, saya
okan mencarinya dimana saia hadits itu berada "
Demikianlah beberapa riwayat yang menyatakan
tentang kepandaian lmam Hambali.
c. Dasar-dasdrMazhabnYaDasar-dasar dalam berpendapat adalah didasarkan atas
Al-Qur'an, kemudian As-Sunah yang shahih dan yang
dipandangnya sebagai juru penerang Al-Qur'an. Apabila tidakterdapat dalam sunah yang sahih, maka dicarinya dalam fatwa-
fatwa dan keputusan-keputusan sahabat, apabila tidakdiperselisihkan. Apabila diperselisihkan, maka dipilih pendapat
sahabat yang lebih mendekati Al-Qur'an dan hadits. Apabila
dalam pendapat sahabat tidak didapati, maka dipakailah hadits-hadits mursal atau hadits dha'if yang tidak terlalu lemah, dan
kemudian lebih mengutamakan hadits mursdl atau qilat karena
hanya dalam keadaan terpaksa saja ia menggunakan qiQtsedang keadaan terpaksa ini tidak akan terdapat, kalau masih
ada hadits yang dipertalikan kepada Rasul meskipun hadits
194 I PendidikanAgama lslam
mrrsal atau dha'if BaEi Imam Ahmad, hadits dha f tebihdisenangi dadpada pendapatnya sendiri fqiyasJ.
Jadi dasar-dasar beliau dalam berpendapat dapatdisimpulkan sebagai berikut:
1. Al-Qura'n 4. pendapat sebagian Sahabat2. Hadis Nabi SAW S. Hadits Mun,alata\ Dha,if3. Fatwa Sahabat 6. qryas (bila tdk ditemui
hukuml-S)
d, Pesan-pesan Imam Hambali
1) Tentang taqlida. Selidikilah perkara agomamu, karena sesungguhnya
taqlid kepada orang yang tialak mo3hum itu tercela ddhmembuta-txlikan hati nurani(orang yang ma,shum atattterjaga dari kesalahan hanya Nabi atau Rasul).
b. Tercela sekali orang yang telah diberi pelita untukdijadikan penerangan, tetapi ia sendiri memailamkanpetita itu lalu ia berjalan bergontung pada oranglalrfmaksudnya orang yang mematikan ataumembekukan akalnya lalu taqlid kepada pendapatorang lainl.
c. Jangahlah ehgkau taqtid kepadaku, jdhgan puta taqlidkepada Malik, jangan pula kepada Auzd,i, jangankepada Nakha'i dan jongan pula toqlid kepada mereka.Ambillah hukum langsuhg dari mana merekamengambil tyakni Al-eu/an dan hadits Rasul].
2)Tentang Bid'ah
_ "Pokok pahgkal sunah itu bagiku, iatah memegangddh mengikuti dehgan kuat apa yang perhah dilakukan olehpara sahabat nabi, dan meninggalkan perbuatan bid,ah,karena tiap-tiap bid'ah dalam perkara agoma itu sesaL,,
Dapat disimpulkan, bahwa berdasarkan pesan_pesan tersebut di atas, para imam pehdiri mazhabmempunyai pehdirian yang sama mengenai dua hal, yaitusebagai berikut:
Pendidikan Asana lslam | 195
Mereka melarang siapapun mengikuti pendapat
mereka secara taqlid. Taqlid adalah haram, kata
Abu Hanifah, sedang Syafi'i mengatakan taqlid
adalah tidak halal. Sedangkan kata lmam Ahmad
taqlid adalah sangat tercela dan membabi buta hatinurani. Satu-satunya taqlid yang dapat dibenarkan
adalah taqlid kepada Nabi SAW, kata Imam Malik.
Mereka melarang kepada siapapun yang
mengerjakan bid'ah dalam perkara agama, menurut
Imam Malik, mengerjakan bid'ah berarti menuduh
Nabi Muhammad menyembunyikan risalahnya,
padahal Allah sendiri telah mengakui
kesempurnaan Islam. sedangkan menurut Imam
Syaf i menyatakan bahwa mengadakan bid'ahberarti membuat agama sendiri. Menurut beliau
memang ada bid'ah yang tidak sesat, yaitu dalam
perkara dunia.
D. Kesatuan Madzhab dalam Hukum lslam
Perbedaan peudapat yang bisa dikatakan menimbulkan
madzhab ialah "perbedaan pokok" yang berpangkal pada perbedaan
pendirian terhadap sumber_sumber hukum itu sendiai, seperti
perbedaan antara fuqaha Dhahid yang mengakui kebolehan "riba" pada
pertukaran beras (dengan jumlah lebih pada salah satunyaJ, dan
kebolehan ini didasarkan atas "kebolehan asal" (ibahah asliyahl.
Sedangkan jumhur fuqaha menganggap haramnya riba tersebut, karena
mereka mendasarkan pendapatnya pada qiyas, yakni mempersamakan
beras dengan gandum yang sudah ada ketentuannya dalam hadits.
Dalam hal ini masing-masing pendapat bisa dianggap sebagai madzhab
Kalau perbedaan pokok menjadi kriteria [ciri khas] madzhab,
maka perbedaan-perbedaan pendapat yang terdapat antara empat
madzhab Sunni (Hanafi, Maliki, Syaf i dan Hambali) seharusnya tidakperlu menimbulkan madzhab_madzhab yang berdiri sendid dan
terpisah satu sama lain, karena dasar-dasar dalam madzhab-madzhab
tersebut sebenarnya sama, dan perbedaan yang terjadi antara mereka
hanya berpangkal pada pemahaman, pertimbangan, tinjauan dan cara-
cara pengambilan hukum dari sumber-sumbernya. Masing_masing dari
196 | PendidikanAsama Islam
madzhab empat tersebut memakai Al_Qur'an' Al-Hadits' Uma" qiyas'
oit*rr, a"" moslahah mursolah, meskipun kadang-kadang
terjadiselisih pendirian mengenai perincian'perincian kecil sekitar
sumber-sumber tersebutDengan demikian apabila kita teliti benar-benar' maKa
perbedaan pendapat antara lmam Abu Hanifah den8an Imam Syafi i
:;; ';;rn
Malik ridak berpangkal pada dasar-dasar hukum Bahkan
Dada garis besarnya cara-cara pengambilan hukum pun tidak banyak
Lerbela. eenggabungdn lman Abu Yusul Muhammad bin al_Hasan dan
iri". a"ng";'"r-"- Abu Hanifah tidak lain adalah karena mereka
berguru dan bergaul dengannya menyiarkan pendapat_pendapatnya
da;menyatakan persetuiuan pendiriannya dengan pendapat'pendaPat
tersebut,Imam Syaf i sendiri pada mulanya adalah pengikut Imam Malik
dan baru memisahkan diri dan dianggap memisahkan diri dengan
mengemukakan madzhab baru, setelah ia mementingkan untuk
."ni"r".un pendapat-pendapatnya sendiri kepada omng banyak
o".1f.tt. otfi halnya dengan Abu Tsaur dan At-Thabari (madzhab-
madzhab filhnya sudah musnah) pengikut madzhab Syaf i'
oengan berpilak pada kesamaan dasar hukum' maka perbedaan
oendapat tlrsebut tidak lebih dari pada perbedaan pendirian yang
i*oll ""o.u
madzhab-madzhab tersebut' dan dengan demikian maka
sumber-sumber hukum yang dipegangadalah sama 0
Pendidikan Asama lslan | 197
BAB XII
BID'AH
Tema bid'ah selalu hangat dan aktual untuk dibicarakan. Hal inidisamping karena memang banyak terjadi problem di masyarakat yang
berkaitan dengan bid'ah, juga dari waktu ke waktu selalu hadirkelompok-kelompok yang berbagai aktivitas dan tradisi keagamaan
masyarakat dengan alasan bid'ah. Oleh karena itu, dalam bab ini penulis
bermaksud mengupas bid'ah dan permasalahannya.
A. Pengertian Bid'ah
Secara bahasa arti bid'ah dapat kita lihat dalam kamus-kamusbahasa Arab yang popular, antara lain:
1. Kamus al-Muhith,luz III hal. 3 dinyatakan bahwa bid'ah adalah:
l3i ilq qrlll Jr ll" Sesuatu barangyang pertafia adonya
2. Dalam Kamus Mukhtarus Shihab, hal. 379, dinyatakan bahwabid'ah adalah:
dli. sJ9 y .{r..Jii!
"Mengadakan sesuatu tidak menurut contoh"
3. Dalam Komls Mu'tamad, hal. 28, dinyatakan bahwa bid'ahadalah:
dE sJe Y ,i.iji J 4ejil" D i ci ptaka n ta n pa co n toh"
4. Dalam Komus o|-Munjid, hal. 27, disebutkan bahwa bid'ah
adalah:
198 | PendidikanAsama Islam
d,il* Ji. sb ,r].i u"Mehciptakan dan membu at sesuatu tanpa contoh sebelumnya,,
Dari beberapa penjelasan kamus di atas, dapat dipahami bahwabid'ah secara bahasa berafti sesuatu yang diadakan tanpa ada contohseoelumnya,
Sedangkan pengertian bid,ah menurut para ulama adalah:1. Al-lmam Izzuddin Abdui Aziz bin Abdissalam, ulama terkemukadalam madzhab Syafi,t, mendefinisikan bid,ah dalam kitabnvaQawo id al-Ahkom n Masholih al-Anam sebelai bertkutl
.fL I +t" dJl s1,.. dilt C!,eJ }.@ (,! {.|, C L dre 4.e+tl(2t172,?l'sAlt stJg ,p*tt +e o-.lJt je .uyt)
"Rid'ah adaloh mengerjakan sesuatu jang tidqk pernah terkenal(terjadi) pada masa Rasulullah SAW" (eawa,id al-Ahksmfr Mashalihal-Anam,2: 172)
2. Al-lmam Muhyidin Abu Zakariya yahya bin Syaraf al_Nawawi,seo.ang hafizh dan faqih dalam madzhab Syafi,t, beliaumendefinisikan bahwa bid'ah adalah:
J 4ile d'l sl,- dl iUi*J {e s,e iA d t" &tsl s. ir+tl(22:2:aVAt J eLc..yl r"rqj, d-,Jjlt dryt ) .FL
"Bid'ah adalah mengerjakan sesuatu yang baru yang belum ada pailamasa Rasulullah SAW,(Al-lmam Nawawi, Tahdzib al_Asma, wa al-Lughat,3:22)
3. Al-lmam Muhammad bin Isma,il al-Shan'ani, ulama Syi,ah Zaidivahydng dikagumi oleh kalrm Wahabi, mendefinisikan bjd;h adalahl
d;e r.. :ua t a.r rtlt J,(}.ts dt:. * ,* ,lu L. :iit lr{ll..;sr\,ll pul) dj.. y J tll3 il. iJ'Jd dl sir*r Oi OJr O.
48:2,pL.ll r!-r,jld tt
PendidikaDAgama tslam I 199
"Bid'oh secaro bahasa adalah sesuatu yang dikerjakan tanpamengikuti contah sebelumnya. Yong dimaksud bid'ah di sini adalahsesuata yang dikerjakan tanpa didahului pengakuan syara' melaluial-Qur'an dan Sunnah."(Al-lmam al-Amir al-Shan'ani, Subulu al-Salan,2t 4a)
Dari pendapat para ulama tersebut dapat disimpulkan bahwabid'ah adalah suatu perbuatan yang baru dalam urusan agama yangbelum pernah dilakukan pada masa Rasulullah SAW.
B. Pembagian Bid'ah
Secara garis besat para ulama membagi bid'ah menjadi duamacam, yaitu bid'oh hasanah (bid'ah yang baik)dan btd'artmadzmurnah (bid'ah yang tercelaJ.
Imam Syaf i seorang mujtahid dan pendiri madzhab Syafi'i yangdiakui oleh mayoritas Ahlusunnah wal Jama'oh di dunia Islam, beliaumenyatakan:
;e+ J*i l^eL"+l Ji ij." Ji L.l3 !iI+ {5l.t U :Ol,r.JG ciirr.llJp {,3rr. j4i etli g,. | 1r i. Lill+ tJNilt (Ji &r.t r-. J i$|;ll
@69:l*irji.:At eull +U. ,,.ieill.Eilall ) .LJllr.
"Bid'ah (muhdatsat) ada dua macam, pertama, sesuatu yang baru yangmenyalahi al-Qur'an atau Sunnah atau ljma', dan itu disebut bid'ahdhalalah (tersesot). Redua, sesuatu yang baru dalam kebaikan yang tidakmenyalohi al-Qur'an, Sunnah dan Ijma', dan itu disebut bid'ahyang tidaktercela." (al"Baihaqi, Manaqib al-Syaf i, t 469)
Al-lmam al-Nawawi juga membagi bid'ah pada dua bagian,dalam kitabnya Tafidzib ol-Asma'wo Lughat, beliau menyatakanl
+:iF ,csr.Fil euf t) .ia#s J ij.". sll ir..3i.. ae+!l f i sr
200 I Pendidikan Agama lslam
(22.3 .etill J el*dl
"Bid'ah terbagi menjodi dua, bid'ah hasanah (baik) dan bid'ah qabihah
fbur.lkJ."(Al-lmam al-N awawi, Tahilzib al'Asma'wo ol'Lughat' 3t 22)
Imam alHafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, beliau menyatakan
dalam kitabnya Fdtft ol-Barrisyorah Shahih olBukharrtrahwa bid'ah itu
ada lima macam:
sf gJ*.lr {.,p dlll r ,}.1* .Jf". * sb ,3si l- qJ,.ei it+llJdl5i eJr.ii 1. . '3 s Ol lii dr,f-,ll 3 L3rr. OrEl i3*11 (.,1.,.13.
,ri g$..- arsj 6.rrji !.. d$s Ol J ;j,.a s+i g#l! cp O-".j...
dssyl Jl e,-i.i: $ J gt+.lt p"! g'. s'49 y 311i:,-* ,r1s g..;r.,ll
(253:4,6-,/j1 61i '-r+s oil ) 'r"."iJl
"secara bahaso, bid'ah adalah sesuatu yang dikeriakan tanpa rnengikuti
contoh sebelumnya. Dalam syara', bid'ah diucapkon sebagai lawan
sunnah, sehingga bid'ah itu pasti tercela. Sebenamya, apabila bid'ah itu
masuk dalom naungan sesuatu yang ilianggap baik menurut syara" moka
disebut bid'ah hasanah. Bila masuk dalam naungan sesuatu yang
dianggap buruk menurut syara', maka ilisebut bid'ah mustaqbahah
(tercela). Bita adak masuk dalam naungan keduanya, maka meniodi
bagian muboh (boleh). Dan bid'ah itu dapat dibagi menjadi lima
hukum"(Fath aI- B a rr i, 4253)
Allmam Muhammad bin lsma'il al-Amir al-Shan'any,
menyatakan dalam kitabnya Subulu al-Salam, bahwa bid'ah itu ada lima
macam, yarlu:
O" J.e r- :Lil 14; rl.,pJl -9 ,i!.1- ,lL * ,* J.tl-. :iil ie+lla.e+ll euUl r*3 $ 3 A:i- ! 3 ,-. rjs ..y i.p;*" 4l .r+-J Oi OJ.
6Jr)-.ll sle ,r.,;Jl j q.;r-9 s! p3rle.ll Jiiss i5l-9 :pt*ii i,.,; "fe
O!!l si tr.,,Jils aAli.l J ,rytlr.ll rti5 L,jr.i. 3 ,iJr )t i-Eq
rjs,t : 4!ii ,OlJa$ t*3 iarj. j ir.p-. J ,,J. Sll JAt! J dtlJl,Ff-Jl d#,{rllri.ell -.;ry )l prr!) ., 'a.rxa3r ptc "f)$ 4e+
(48:2
Pendidikan Agama tslam | 201
"Bid'ah secara bohaso adalah sesuatu yang dikerjakan tanpa mengikuti
contoh sebelumnya. Yang dimoksud bid'ah di sini adalah sesuatu yang
dikerjakon tanpa alidahului pengakuan syara'melalui al-Qur'an dan
Sunnah. Illamo teloh membagi hid'ah menjadi lima bagian: 1) Bid'ah
wajib seperti memelihara ilmu-ilmu agomo dengan membukukannya dan
menolak kelompok-kelompok sesat dengan menegakkan dalil'dalil' 2)
Bid'ah mandub seperti membangun madrasah'madrasoh' 3) Bid'ah
mubahah seperti meniamah makanan yang bermacom'macam dan baiu
yang indoh, 4) Biil'ah muharramah, dan 5) Bid'ah makruhah' dan
keduanyo suilah jelos contoh-contohnya ladi iadits "semua bid'ah itu
sesat" , odolah kata-kata umum yang dibatasi jongkauonnya.'(al-lmam al-Amir at-Shan'ani, subulu ol-Salam,2i 48)
Al-lmam Muhammad bin Ali al-Syaukani menyatakan dalam
kitabnya Noil al-Autfidr [3:25J, bahwa bid'ah ada dua macam, bahkan
dapat dibagi menjadi lima bagian. Beliau mengutip pernyataan al-Hafidz
Ibn Hajar dalam kitabnya Foth al-Barri dengan tanpa memberi
komentar.Syaikh lbn Taimiyah juga membagi bid'ah menjadi dua macam:
+ J or^il! oi pi lrltjr! ri tL^.,L tJll cF (J};.jy; Er irg-ilri rr 3 ,c;Sq p.! f- 3 +jc 6l . J,=
't rJ'll O\ *ll C. 4+ Yl
rii kl]li 4ji d+ d li J ,O+.1,,,.1t dlril.i i.e+ $.t o-J"-!tcriJr.i ieq 6ucq is+Jl : rjil 4aJ sri|ill jt! ,ic-g ,^.,,; )
oi# ,p ,r rirl rlJ*J '...15,.ei (h iP tJii 3 l^et +l -r ij- r t,us
,J:il i,i,,,r Ors.ti o*r,lltl Cx u*l cilt3: I i.err 3 ,'.Ua ic+!ltj4 st{+lt c13.2 oirj 3i p)31 lla , !ia ;e!ll gAlrj J.e(163:2O,crrEill gr4. ,l+.'6 o"!! e+..ilt ) .J.dt sp ei"'lt
"Dari sini dopat iliketahui kesesatan orang yang membuat-buat cara otau
keyokinan boru, dan ia bemsumsi bahwa keimanan tidak akan sempurna
tanpa jalan atau keyakinan tersebut pada hal ia mengetahui bahwa
Rasulullah saw, tidak pernah menyebutnya. Pandangan yang menyalahi
nash adalah bid'ah beralasarkon kesepakatan kaum Muslimin. sedangkan
pandangan yang tidak diketahui menyalahinyo, terkodang tidak
202 |Pendidik nAsama Islam
ilinamakan bid'oh lmam alsyaf i berkata: "Bid'ah itu ada dua macam
Pertama, bial'ah yang menyalahi al-Qur'an, Sunnall' Ijma' dan Atsar
sebagian Shahabot Rasulullah sow lni disebut bid'ah dhalalah Kedua'
Ua'ih yang tidok menyolahi hal tersebuL lni terkailang disebut bid'ah
hasanah, -berdasarkan
perkataan llmar"'Inilah sebaik-baik bid'ah"'
Pernyataon Imam Syaf'l ini iliriwoyatkan oleh al-Baihaqi dalam kitab al'
Moikhol d"ngo, sonad yang shahih " (Syaih Ibnu Taimiyah'Maimu' aI'
Fatawa,lnz 2t 163).
Dari uraian di alas dapal disimpulkan bahwa para ulama
terkemuka dalam setiap kurun waktu muiai dari Imam Syafi'l' Imam
Nawawi, Ibnu Haiar dan Ibnu Taimiyah telah membagi bid'ah menjadi
dua macam, yait\ bid'ah hasonah dan bid'ah madzmumah Bahka\
secara lebih rinci, bid'ah dibagi menjadi lima bagian sesuai dengan
komposisi hukum syara' Yang ada'
C. Kelompok Anti Bid'ah Hasanah
Kelompok yang menolak bid'ah ftasonoh' mereka berpegang
keDada hadits Rasulullah SAW antara lain:
: & J 4Je ljrl sL- ill JrJsJ Citi :cJti cF I iltl rre oi Jrb ire
3 !$rr.;gr!l .,;d r *t irrA rsr{ll ;r 3 rll 9ti3 r:r;rrll ;i !tf... olje .ilY; ic+ I
"Dari labir bin Abdullah, Rasululloh SAW bersobda: 'Sebaik-baik ucapan
adalah kitab Allah, seboik-baik petunjuk adalah petunjuk Muha mad
sejelek-jetek perkara, adalah perkara yang boru Dan setiap bid'ah itu
kesesdtdn. " (HR Muslim)
.syi c'rU* r t'l:l-rJl :rjt! S 4r! ,l:'-l gi 'rjr'*' g4 dtl :'re 4p
a-Ur.a ie + # I l#tjrr' -!F)t Jri Oti
"Dari Abdullah bin Mas'ud, sesungguhnya Rasulultoh SAw bersabdo:
'lngattah! Hati'hotilah kalian! langan sampai membuat hol-hol yafig boru
1ytrng bertentangan tlengan syara') Karena perkara yang paling jelek
idotih memtuat'auat hal yang baru dalam masalah ogoma Dan setidp
perbuatan yang baru dibuat itu adolah bid'ah Don sesungguhnya semua
biil'ah itu adalah sesaL"(HR Ibnu Majah)
Pendidikan Asana Islan | 203
Menurut kelompok ini, antara lain ulama Wahabi, bahwa hadits
tersebut yakni "semua bid'ah adalah sesat', bersifat general, umum
dan menyeluruh terhadap seluruh ienis bid'ah, tanpa terkecuali,
sehingga tidak ada satupun bid'ah yang boleh disebut bid'ah hasanah,
apalagi bid'ah mandubah yang mendatangkan pahala bagi pelakunya
Alasan mereka menolak pembagian bid'ah, adalah adanya kosa kata
?urlu"dalam redaksi hadits te$ebul yang berarti "semud".Untuk memahami Al-Qur'an atau Hadits, tidak bisa hanya dilihat
secara parsial atau hanya melihat arti lahiriyah sebuah teks. Ada banyakyang harus diperhatikan ketika membaca serta menafsirkan al-Qur'an
atau Hadits. Misalnya kondisi masyarakat ketika ayat tersebut
diturunkan, termasuk meneliti teks ayat al-Qur'an atau Hadits dariaspek kebahasaannya, yakni dengan perangkat ilmu Nahwu, Sharaf,
Baloghah, Mantiq dan sebagainya.Dalam Hadits tersebut, Nabi SAW menggunakan kata "kullu"
yang secara tekstual artinya seluruh atau semua. Sebenarnya kata
"kullu" ndak selamanya berarti keseluruhan atau semua, naml]Iadakalanya berarti ser4gian, seperti firman Allah SWT:
"Dan Kami jadikan segala sesuotuyang hidup itu dari air".(QS al-Anbiya'; 301
Walaupun ayat ini menggunakan kata kullu, namun tidak berartisemua benda yang ada di dunia ini diciptakan dari air. Buktinya Allah
swT be irman dalam Surat al-Rahman:
"Don AIIah SWT menciptakan jin dari percikan apiyang menyala."
IQS ar-Rahman: 15J
Contoh lain adalah firman Allah SwT:
ruit ga t iii. -1
204 | Pendidikan Agana lslam
"Karena ali hadapon mereka ada seorong raja yang merampas Eap-
tiap perahu." (Qs a\'Kahfr 7 9')
Ayat ini menjelaskan bahwa di hadapan Nabi Musa as dan Nabi
Khidir as ada seorang raja lalim yang suka merampas perahu_perahu
yang bagus, sedang perahu yang jelek tidak diambil Buktinya perahu
y"ni ait-u.p"nci k"dua hamba pilihan itu dirusak oleh Nabi Khidir as'
aqai tidak -
diambil oleh taia lalim tersebut Kalau semua perahu
Ji'rampas, tentu Naui xlidir as tidak akan merusak bagian tertentu da
p"."i" y""g."."t" aumpangi Hal ini juga menuniukkan bahwa tidak
,"-uu p".Il., dirampas oleh raia tersebut Hal ini iuga menjadi
o"irri"u o"n*" kata tlflu pada ayat ini tidak dapat diartikan
k"relrr.uh"n atau semua, tetapi berarti sebagian saja' yaitu hanya
Derahu-perahu Yang bagus saia'' t,lru a".it i"n pula dengan Hadits tentang bid'ah itu walaupun
menggunakan kata kullu, bukan berarti seluruh bid'ah dilarang Karena
y"nil".h."ng adalah sebagian bid'ah saia' tidak semuanya lni bisa
dibuktikan, karena ternyata para shahabat iuga banyak yang
melaksanakan perbuatan serta membuat kebijakan yang tidak pernah
"a" p"a" a"r" Rasulullah SAW masih hidup Misalnya usaha udtuk
-"atutut "n al'Qur'an, menambah jumlah adzan meniadi dua kali
pada had ium'at, shalat tarawih secara beriama'ah sebulan penuh' dan
'-"rtl, Urrry"f. lagi hasil iitihad para shahabat yang ternyata tidak
Dernah dilakukan pada masa Rasulullah sAW
Kalau kata kutfu pada Hadits itu diartikan semua atau
keseluruhan, yang berarti semua bid'ah dilarang' berarti para sahabat
,"f"i -"l.nf."n lot, secan kolektif (bercamal Padahal seiarah telah
membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang be man dan
bertakwa kepada AllahSWT, mengeriakan yang diperintahkan dan
meniauhi segala laradgan Allah SwT dan Rasul_Nya Bahkan di antara
-".it".ua"l dijamin sebagai penghuni syurga Maka tidak mungkin
f.J", 0"., shahabat Nabi sAw tidak mengetahui' apalagi tidak
menginddhkan larangan dalam Hadils tersebut'
Ini sebagai bukti nyata bahwa kata kul'u yang ada pada Hadits
itu berarti seb;ian, bukan keseluruhan atau semua Karena itu tidak
semua bid'ah dilarang Yans dilarang hanya bid'ah yang secara nyata
akan merusak ajaran agama lslam'
Pendidikan Asana tslah | 205
D, Bid'ah yang Dilakukan Para Sahabat
Contoh perbuatan para sahabat yang tidak dicontohkan oleh
Rasulullah antara lain adalah:
1. Hadits Mu'adz bin labal ra tentang makmum masbuq
cJ.r-J {r ,Jc ,-r,utt os :,Jt! r/rt cri & ir'rJl +e are--
iF &dr 4lli rE J AJ! elr l3l d- ., *J" irl {,f'' dtl
"'- jur.ir ; ,t r pi oui u ,r^'"i g"ut rrll Jui 61"'11
Lil 'j'i '- ,E:, ,t s 1gri a+l l3eLlii sJ5 u-"' 31"' t-j-,
gijll r{l J6! ,ltlr 4 r3.;S1 f- r !r '$ gJ,a dl cl,.rl a:r ;,.1g g-, 3rt uq- !t3-) ,i 3 .t'iur # i.,*" : f (F
r+fi f ort 3 r..i r rslr 31i ot3-j.l3d'aLl ls{'l :tlT d i}-
"Abdurrahman bin Abi Laila berkato: 'Paila masa Rasulullah SAW
ifi ,"r"ororn ilatang terlombat beberapa raka'at mengikuti
shalot berjoma'ah' moka orang'orong yang lebih dulu data'ng
akan memberi isyarot kepailanya tentang raka'at yang telan
dijatanl sehingga orang itu akon mengerjakan raka'at yang
tJrringiot it ifl"ain dahulu' kemudian masuk ke dalam shalat"i"r'i"!,riitn
bersoma mereka Paila s atu hari Mu'odz bin lobal
dotong terlamba, lolu orong'orong mengisyarutkan kepadanya
tentaig jumlah rako'at shatot yang telah dilal\anakannya' akon
i"i-r,t"ir'ta" Iangsung mosuk ilalam shalat berjoma'ah don
tiilak menghiraukon tsyorac mereka' namun seteloh Rasulullah
SAW seteiai shalat, mako Mu'adz melanjutkan raka'at yang
*iriitt ,a. Ternyata seteloh Ros lu ah sAW selesai shalat
^,er"li m"loporkon perbuatan Mu'adz yang berbeda dengan
'i.aiorooln iut'o toi' Rasulultoh sAw meniawab: 'Mu'adz telah
memulai cara yang baik buat sholat kalian, Dalom riwayat
irl)-L" u, labol, Rosulullah sAW bersobdo: "Mu'adz teloh'^|.'uioi
*ri yong aoik buat sholat kalian Begitulah cara shalat'tt
"-i"trt ^,*i*iakon " IHR Ahmad' Abu Daud dan lbnu Abi
Syaibah)
206 | PendidikanAgama lshm
Hadits ini menunjukkan bolehnya membuat perkara baru dalamibadah, seperti shalat atau lainny4 apabila sesuai dengantuntunan syara'. Dalam hadits Nabi SAW tidak menegur Mu'adzdan tidak pula berkatat "Mengapa kamu membuat cara barudalam shalat sebelum bertanya kepadaku?", bahkan beliaumembenarkanny4 karena perbuatan Mu'adz sesuai dengankaidah shalat beriamaah, yaitu makmum harus mengikuti imam.
2. Hadits Bilal tentang shalat dua rakaat setelah wudhu:
,JEd-s.+t" rJrt cL- edjlt Oi 4jE lst rrztZLal oal 4esrg 4!.t d.e ci., Jlr drr rD|l lr : J+ill i),. ie JDlrl).re cJ.le t :di .4j+ll ; ,t$rj sir ,".. -* sni (i!-yl
.,19 3i $ gr ict* (,i tr*! .rd!i d sJi q1,. 6ric u.'. _ri
p:l.bl.1l jli:4lr..rsg r. J c$ h.rg.Lll alq,".;t. y1
U J ,Orir.sJ c4r- )t .LI dlii r-. :dri I 4j+lt crlt L+iJ-Jti, O:f!6J gle dr gi o;iJ3 c,,La3l f t!6 &lr AL.i.f* 3 .e.,)u{r ors.iJjirll dr: |:! rri L.e :p cr s+,ll
"Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi SAW bertanya kepada Bilalket[ka shalat Fajar: 'Hai Bilal! Kebaikan apa yang polihg engkouharapkan pahalanya dalam Islam, karena aku teldh mendengarsuara kedua sandalmu di syurga?' ]a menjawab: 'Kebaikon yangpaling aku harapkan pahalanya adalah aku belum pernahberwudhu', baik siang maupun molom, kecuali akumelanjutkannya dengan shalat sunat dua raka'at.'Dalam riwayatlain, beliau bersabda kepada Bilol: 'Dengan apa kamumendahuluiku ke surga?'la menjawab: 'Aku belum pernah adzankecuali aku shalat sunat duo raka'at setelahnya. Dan aku belumpernoh hadats, kecuali aku berwudhu setelahnya dan harus sayateruskan dengan shalat sunat dua raka'at korena Allah SWT.'Nabi SAW bercabda: 'Dehgon dua kebaikan itu, kamu meraihderajat it!."(HR B\lkhari dan Muslim)
Pendidikan ASana Islam | 207
Menurut al-Hafidz Ibn Haiar dalam Fath al'Balri (3r 34), hadits
ini memberikan faedah bolehnya berijtihad dalam menentukan
waktu ibadah, karena Bilal memperoleh derajad tersebut
berdasarkan ijtihadnya, lalu Nabi SAw pun membenarkannya'
Nabi SAw belum pernah menyuruh atau mengerjakan shalat
dua rakaat setiap selesai berwudhu atau setiap selesai adzan,
akan tetapi Bilal melakukannya atas ijtihadnya sendiri, tanpa
dianjurkan dan tanpabertanya kepada Nabi SAw' Ternyata Nabi
sAw membenarkannya, bahkan memberinya kabar gembim
tentang demjatnya di surga, sehingga shalat dua rakaat setiap
selesai wudhu menjadi sunah bagi seluruh umat
Hadits Sayyidina Umar tentang Do'a lftitah
rjil6l,all (Je o"uil r A. -.r ph :JE 4jt rjll s-a ve iP4\* 3 l1$ ri .!..11 J lJ*S JNsl rir'l 3r'i"al! l! qJ'a3 4p4$,. el* J 4Jt dtl sl,.a djil .,,-Al Uti, lJ''i J i.JSi aill
olt 3 ,rill ,5-; q Ui :4. J! dl (r crlrlsJl r-o'. t'a is) :ijtlc''r:!pl-.,,jt +lJii +iJ $l) : Jg rJill )l k clrJi u
d.,! rlJu.O{j&ur ij. O{jsi 1., :J^e CJil Jtl .(Od
"Dari'ILmor ra. berkata: 'Seorang laki-loki datong pada saat
shalat beriamooh didirikan, setelah sompai di shaf, laki'laki itu
berkata: 'Allahu Akbar kabira wal homdulilloahi katsiirao wa
subhoanallaahi bukratan wa ashilaa' Setelah Rasulullah sAW
selesai sholat, beliau bertanya: 'siapokah yang mengucapkan
kalimat tadi? Seorang lak-loki meniowab, 'Saya ya Rasulullah'
Demi Atloh soyo honyo bernaksud baik dengan kalimat itu'Beliou bersobda: Sungguh oku telah melihot pintu-pin longit
terbuka menyambut kalimot tersebut' Ibnu 'Umar berkata: 'Seiak
soya mendengar Rasulullah SAw be5abda itu' aku tidak pernah
meninggalkan kalimat'kalimat tersebuL" 1HRMuslim: 1357)
Hadits di atas menuniukkan bahwa do'a iftitah yang dilakukan
seorang laki-laki tersebut belum pernah diajarkan oleh
Rasulullah SAW akan tetapi Rasulullah SAw tidak menyalabkan'
208 | PendidikanAsama Islam
bahkan beliau memberi kabar gembira tentang pahala yang
mereka lakukan, karene perbuatan mereka sesuai dengan
syara', dimana dalam iftitah itu tempat memuji kepada AllahSWT. Oleh karena itu al-lmam al-Hafidz Ibn Hajar al_Asqalani
menyatakan dalam fdth al-Barri (2t267),bahwa hadits menjadi
dalil bolehnya membuat dzikir baru dalam shalat, selama dzikirtersebut tidak menyalahi dzikir yang mo'tsur [datang dari Nabi
SA\M.
4. Shalat tarawih satu bulan penuh
CFI -,1..e e.,1?J: :cjt5 .E-.,lill !c Oi il,..Jl lP iJP
litl r+.."11 ,tl ai,:..) i 4l;t al.:c i3l g;J ,J. LLi'll
A. Jl slar J 4*,ijl d.. ,)ll LrLg OJsJiL eljUi cFull
e)JA crr.+ Jl ,s J\ dl 2e dtfi .LA,,ll i!,.et . J..eri
c,.'s or di sie drj+i eje $ &i 6ts.l .t ll a-i! p. F6iJti i],-i O$ar grull 3 .s.lii i.li a*'"'rrr t'
iF &ii L{jt l3ru .,3Jl 3,ora ;e+ll ,L..j J.e dtE
.4!i ,1JFJI, olull Ols I 4lll .,;i'i .rr;a 1,13,cjlr; "plrJlllr 3 6_j3,;Jl oljg
"Dori 'Abalurrahmon bin 'Abdul Qari, ia berkota:'saya keluar
bersama Satyidina 'umar bin Khathab ra. ke masiid pada bulan
Ramaalhan. (Didopati dalam masjid tersebut) orang-orang shalat
tarwih berbeda-beda. Ado yang shalat sendiri-sendiri dan ada
yang shalat alengan be4oma'ah.' Lalu Saryidina 'Ufiar berkata:
'saya punya penalapat andaikata mereka aku kumpulkan dalam'
iamo'oh dengan satu imom, niscaya itu lebih bagus.' Lalu beliau
mehgumpulkan mereka dengon satu imam, yakni sahabat Ubay
bin Ka'ab. Kemudian melaksanakah shalat tarwih dengan
berjama'ah ali belakang satu imam. 'Umar berkata: 'Sebaik'baik
bid'ah adatah ini (shalat tarwih dengan berjama'ah) Tetapi
menunaikan shalat lli akhir malam lebih boik daripoda di awal
Pendidikan Agama Islam | 209
malam. Pado waktu itur orang'orang menunaikan tarwih di awol
malom." IHR Bukhari dan Malik)
Rasulullah sAW tidak pernah menganjurkanshalat tarawih
secara beriamaah. Beliau hanya melakukan beberapa malam,
kemudian meninggalkannya. Beliau tidak pernah pula
melakukannya secara rutin setiap malam, tidak pula
mengumpulkan mereka untuk melakukannya. Demikian pula
pada masa Khalifah Abu Bakar ra. Kemudian Umar ra'
mengumpltlkannya untuk melakukan shalat tarawih dengan
be amaah,
Apa yang beliau lakukan ini tergolong bid'ah. Tetapi bid'ah
ftdsandh, karena itu beliau mengataka, "sebaik'baik bid'ah
adalah ini". Pada hakikatnya, apa yang beliau lakukan ini
termasuk sunah, karena Rasulullah SAW pernah bersabda:
.O*djt prelltt ij- J s-:i"r #Jc :t (J. /jil dJ--., dl3
"Rasulullah SAW bersabda: 'Berpegangloh dehgan sunnahku dan
sunnah Khulafaur Rasyidin yang memperoleh petunjuk "
5. Adzan Jum'at
4!i ir.oll fJt elill OB :rlt! r;J !"i* 8.r 'Jj. l-ll l]t
*,.rli .J r.F sdll {t ,Jo i.il LJc luyl A 11!
crul! J3sl cFt ol& ols ul5 u{& al y'J .,;ro 3
.4.!$l &l-; Jh el J et*il ,.!c &J13'l! rlriJ! 'tlj912:crJ+ll llJJ
"al-Sa'ib bin yazid berkata: 'Pada masa Rosululloh sAW Abu
Bakar dan lJmar adzan lum'at pertoma dilakukan setelah imam
duduk di atas mimbar. Kemudian pada masa Utsman' clan
masyarakat semakin banyak' mako beliou menambah adzan
ketiga ali otas Zaura', yaitu nam(l tempat ali Pasar Madinah " (HR
BuHlari:912)
210 | PendidikanAsama lslam
Informasi dari al-Saib bin Yazid di atas ielas sekali
memperlihatkan bahwa Utsman bin Affan ra. pada masa
kekhalifahaannya telah melakukan perkara baru yang belumpemah ada, baik pada masa Rasulullah SAW, Abu Bakar dan
Umar ra. Perkara baru yang beliau lakukan itu adalah
menambahkan adzan pada hari Jum'at, selain yang
dikumandangkan pada saat khatib sudah duduk di atas mimbar'
Hal ini merupakan ijtihad Utsman bin Affan ra, sekalipun
Rasulullah SAW tidak pernah berpesan kepada Utsman agar
kelak melakukan hal yang demikian itu ketika iumlah penduduk
semakin banyak, namunapa yang beliau lakukan itu tidaklahmenyalahi sunah. Ketika Utsman ra. memfatwakan hal itu,semua sababat yang hidup pada masa itu menyetuiuinya,
bahkan tradisi menambahkan adzan pada hari lum'at it terus
dilestarikan oleh Ali bin Abi Thalib ra. dan para ulama yang
hidup dari generasi selanjutnya. Kalaupun ini dikatakan bid'ah,
maka ia adalah bid'ah hasanah, meskipun pada hakikatnya ituadalah sunah k al,Iai al-Rasyidin. I
PendidikanAgama lslam | 211
BAB XIII
KURBAN DAN'AQIQAH
A. Kurban
7. Pengertian Kurban
Kata qurban menurut bahasa berarti hampir atar dekat.Sedangkan menurut istilah adalah menyembelih hewan tertentu padahari Nahr, tanggal 10 Dzulhijjah, dan hari Tasyriq (tanggal 11, 12, dan 13Dzulhijjah).
Menurut Kamus Besar Bahasa lndonesia (KBBI) terbitanDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, kata klrrdn mempunyai arti:
1. Persembahan kepada Tuhan (sepeati sapi, unta dan biri-biriyang disembelih pada lebaran haji/ldulAdhha, dan
2. Pujian/persembahan kepada dewa-dewa.
Apabila hewan yang disembelih diluar tanggal 10 sampaidengan 13 Dzulhijah, walaupun maksudnya untuk mendekatkan dirikepada Allah SWT, tidak dapat dinamakan kurban. Demikian puladengan penyembelihan hewan tertentu yang disembelih pada tanggaltersebut, tetapi tujuannya bukan untuk mendekatkan diri kepada AllahSWT, juga tidak dinamakan kurban
ladi qurban ialah penyembelihan binatang qrlran (unta, sapiatau kambing] pada tanggal 1,0, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah untukmendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Hukum Kurban
Kurban merupakan salah satu sembelihan yang disyari'atkansebagai ibadah dan amalan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Halinilah yang dinyatakan lbnu Qa''yim dalam pernyataannya:"Sembelihan-sembelihan yang menjadi amalan mehdekatkan diri kepada212 | PendidikanAgama lstah
AIIah dan ibadah adolah AlHadyu, Al'lldhhiyah (qurban)' dan Al-
Aqiqoh". Disyari'atkannya qurban sudah merupakan iima' yang
disepakati kaum muslimin Namun tentang hukumnya' masih
diperselisihkan oleh para ulama Adapun pendapat para ulama tentang
hukum grrbon adalah sebagai berikul :
Pertdma, waiib bagi yang mompu Demikian ini pendapat
Imam Abu Hanifah dan Imam Malik Madzhab inipun dinukil dari
Rdbi'ah Al-Ra yi. Al-Auza'i Al'Laits brn Sa ad dan salah sdtu riwayat ddri
Ahmad bin Hanbal. Pendapat ini dirajihkan oleh Ibnu Talmiyah Syaikh
Ibnu Utsaimin berkatat "Penilapat yang mewajibkan bagi orong yang
mampu ailalah kuat, karena banyaknya dalil yang menuhiukkah
perhatian dan kepedulian Allah kepadanya "Ad.ep:un dasar'dasar yang
mewaiibkan tersebut adalah:
Hadits Al-Bara' bin 'Azib, beliau berkatal
kl+l : eL r r:lc At sl,.e s+!f! { dfi f)l,'all ctri 6'!if }! eri
din .[as.i rrl alc ,Jiri ol r q,1$ t{.L+l dil3 iel+ Jl dr.ie4Jle
"Abu Burdah telah menyembetih qurban sebelum shalat ('ld), Ialu Nabi
SAW berkata kepadanya 'Gantilah" ia menjawob: 'Saya tidak punya
kecuoli iaz'ah.' Maka Beliau berkata: 'ladikanlah ia sebagai
penggantinya, dan hot itu tidak berlaku patla seorang pun setelahmu"'
[HR Bukhori dan MuslimJ
Hadils ini menjelaskan bdhwa Rasulullah sAw mehyuruh
kepada Abu Bardah untuk mengulangi penyembelihan yang disembelih
sebelum shalat. Tentunya, hal seperti ini tidak diperintah mengulangi
kecuali dalam perkara Yang waiib.
Hadits Jundab bin Abdillah bin Sufyan Al-Baiali, beliau berkata:
I g,. 3 d$3 61 i t' q+i f 5,tt pe f- r ale Al sl"a e+jll Jilr
.Al f*l+ e +li e + d cr I t fts. ce5t 6; 'tr'li sJ''J Ot Ji! er4J" din
"Rasulullah SAW podahori Nahr ('ldul Adhha), kemudian berkhutbah lalu
menyembelih qurbannya dan bersabda: 'Barangsiopa yong menyembelih
sebelum shalat, maka sembelihloh yang lain sebagai gontinya Dan
PendidikanAsama lslam | 213
bafangsiapa ydhg belum menyehbelih, moka sembelihlah denoahmenyebut asma AIIoh. '(HR Bukhari dan Muslim)
Hadits riwayat Anas bin Malik beliau berkata:
4Je dtii. .+ti iX,aI .!i ei Cr :e c|a q,rjlt dri
"Nabi SAW bersabda: .Bardng siapa yang telah menyembelih sebelutn
shalat, maka ulangilagi,,(HR Bukhad dan Muslirn)
Hadits-hadits ini jelas menunjukkan kewajiban qurban. Sebabpada hadits-hadits tersebut terdapat dua hal yang menunjukkan wa;ib.Yaitu kata.perintah danperintah mengulangi. Tentunya, sesuatu yangbukan wajib, tidak diperintahkan untuk mengulangmya.
Ketiga hadits di atas dikomentari lbnu Hajar denganpernyataannya adalah: ,.Orang yang mewajibkan qurban berdalildengan aalanya perintah mengulangi penyembelihan. Maka hal inidibantah dengan menyataka Bahwa yang dimaksud adalah Denielasansyarat pehyembelihon qurbon yang d6yariatkol,. Ini seperti p"rny","unorang yang shalat sunat Dhuha sebelum matahari terbit. Jika mataharisudah terbit, maka ulangi shalat kamu.
Hadits Abu Hurairah ra, beliau berkata:
/ejt, $ e;r de i,." 5J & : d- J 4Je elt sL- 1;;t ib-J d!U ).-r
"Rasulullah SAW be$abda: 'Barangsiapa yahg metuiliki kemampuan[keluasan rizki) dan tidak menyembetih (kurban), maka ianganmende ko ti te m pat shalatku.',
Hadits ini jelas menunjukkan ancaman kepada orang yangmampu berkurban akan tetapi enggan menyembelih kurban. Tentunya,Rasulullah SAW tidak akan berbuat demikian, kecuali menunjukkanbahwa itu hukurnnya wajib.
Hadits yang diriwayatkan oleh Mihnat bin Sulaiman, ia berkata:
214 I Pendidikan Asama rslan
s jllir ,:!i..;1 eiil3 9 ., d* -, 4Je iitl .r.l,a dtl djr*J I qrrj
: dE 6Jr,je J i"r.;l de (Js sP c+ &l JS s'!e !1 grull tgltlijr+Jll \Jrljll JJ4 lFl !b f 6;$Jl u ,.rl-,Di
"Kami bersama Rasulu ah SAw dan beliau wukuf di 'Arafoh,lalu berkato:
'Wahai manusio, sesungguhnya waiib bagi setiap keluarga pada setiop
tahunnya qurban dan 'atirah.' Beliau berkata: 'Tahukah kalian opakah
'atirahitu? yaitu yang dikatakan orang raiabtyah,"
Af-Hafidh lbnu Haiar berkata: "Demikianlah orang yang
berpendapat bahwa qurban itu hukumnya wajib antora loin berdasorkan
hadiB tersebut."
Keilua, sunnah muakkad bagi yang marnpu Hal iniberdasarkan hadits Rasulullah SAw antara lain adalah:
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:
,ei.3r 'rje .{.SJ ii- 3 Jrj\ c',.J.|
"Saya disuruh menyembelih binatang kurbon, dan kurban itu sunah bagi
kdmu." (HR Tirmidzil
Imam Daruquthni meriwayatkan:
. j!! llrll 013-1 .t'lc e+lJi o/'r'l J .J.jll sle ?iS"Diwajibkan kepadaku berkurban, dan tidak diwajibkan otos kamu." IHRDaruquthni]
lmam Muslim juga meriwayatkan hadits dari Ummu Salamah:
!l t'.rrl :!.11 3 .,,idl cli r lll : J! & J 4Jlt d'l sl,. s,rjll cll
f- or31 .U$ c..;$ 3 cP& gn g,.9 1! arr*i
"Bahwa Nabi SAw bersabda:'lika masuk sepuluh hari pertama Dzulhijjah
dan saloh seorang dari katuu sekalian ingin menyembelih kurban' maka
jonganlah kamu memotong sedikitpun dari rambutdan kukrnya "(HR Muslim)
PendidikanAsana lslam | 215
Imam Syafi'i berkata: "lni adalah dalilyang menunjukkan bahwaqurban tidakwajib dengan dasar sabda Nabi SAW tersebut ,Wa araaalo,.Beliau menyerahkan kepada kehehdak. Kalou kurban itu waiib. tentuRosulullah SAW tidak menggunakan kalimatseperti itu.,,
Imam Syaf i juga menyatakan bahwa hukum qurban adalah"Sunat Muakad 'alal-Kifayah" yakni sunah yang dikuatkan mendekatiwajib. Jika anggota keluarga sudah melakukannya, maka gugurlahtuntutan untuk mengerjakan kesunatan tersebut bagi semua anggotakeluarga. Kalau semua anggota keluarga tidak melakukannya, makasemuanya mendapat kemakruhan.
Menurut Imam Malik, qurban hukumnya ',Sunah Muakkad". Bagiorang yang sedang mengerjakan ibadah haji ada keringanan tidak usahmengerjakannya. Sedangkan Imam Syaf i tidak membedakan antaraorang yang sedang ibadah haji dengan orang yang tidak rnengerjakanibadah haji, yakni hukumnya tetap "sunah Muakad 'Alal-Kifayah".
Menurut Imam Abu Hanifah, berkurban itu wajib bagi orang-orang yang bermukim dan mempunyai kemampuan, dan tidak wajibbagi orang-orang yang sedang melakukan perjalanan, seperti haii.
Terjadinya perbedaan pendapat di antara imam-imam mujtahidtentang hukum berkurban itu disebabkan perbedaan mereka dalammemahami sabda dan perbuatan Nabi SAW itu mengandung perintahwaiib atau sunah.
Hadits riwayat Tsauban menyatakan, bahwa Rasulullah SAWtelah menyembelih kurbannya, kemudian beliau bersabda:
4.iJ r.ll #! s! !aj. 4.€!t Jji di : JE i.ra,i,tl !,!a |.l Cj.t OL.J: tr
"Hai Tsauban, perbaikilah daging kurban ini! Selanjutnya Tsaubonmenyatakan: 'Saya senantiasa memakon daging kurban itu hinggaRas u lu I I o h SAW m en d a ta ng i M adinah. "
Dan hadits riwayat Ummi Salamah, menyatakan bahwaRasulullah SAW bersabda:
,j'itsl O. yJ oJai O. 3L f3 .,-...a: Ot g st JtJii J< rE J tlt
216 | PendidikanAsama Islan
"Apobila tanggal 10 Dzulhijoh teloh masuk' jiko seorang di antara kamu-
a)rmaksud -a-kan
berkurban, maka hendaklah ia jangan mengambil
sedikitpun dari rambutnya dan kukunya '
Imam'imam mujtahid menyatakan bahwa sabda Nabi saw: '7iko
saloh seorang ili antora kamu bermaksud akan berkurbon"' hal ini
menunjukkan bahwa hukum berkurban tidakwajib
Yang dimaksud dengan mampu ialah orang yang.berlebih
belanja dan keperluan hidup diri dan tanggungannya serumarr tangga
pada hari raya;ldul Adha dan tiga hari sesudahnya [hari tasyrik)' yaitu
tanggat 11, 12, dan 13 Dzulhiiiah
Sunab bagi orang yang hendak berkurban pada tanggal 10
Dzulhijiah tidak membuang rambut atau bulu-bulu yang ada di
tubuhnya, seperti berpangkas, mencukur kumis atau ienggot'
memot;ng kuku, dan sebagainya, sampai hewan kurbannya selesai
disembelih. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang telah disebut di muka:
"Apabila tanggol L0 Dzulhiijah telah masula iika salah seorang di antara
io , irgin i:nkurton mako janganlah kamu memotong sedikitpun dari
rambut dan kukunYa-'
Menurut Imam Ahmad, membuang bagian anggota tubuh
sebagaimana yang dimaksud hukumnya haram Pengikut_pengikut
Imari ebu Hanifah sependapat dengan lmam Ahmad' dengan alasan
bahwa orang yang hendak berkurban itu sama kedudukannya dengan
orangyang sedang mengerjakan ihram [umrah dan haii]
Inilah perbedaan para imam dalam menetapkan hukum qurban'
semoga qurban kita diterima oleh Allah sWT Amin'
3, Hukum Kurban untuk Orang yang Meninggal
Pada dasarnya qurban disya 'atkan untuk orang yang hidup'
sebagaimana Rasulullah SAW dan para sahabat telah menyembelih
qurb-an untuk dirinya dan keluarganya Adapun qurban untuk orang
yang meninggal dunia ada tiga macam pendapat yaitu:
Pertama, boleh
Menvembelih qurbaD'ontu* orang yang lelah meninggal' ndmun
yang masih hidup disertalan Contoh: seseorang menyembelih seekor
'i_,.-''\:.,. t PendidikanAgama lslan | 217
qurban untuk dirinya dan ahli baitnya, baik yang masih hidup maupun
yang sudah meninggal dunia.
Demikian ini boleh, dengan dasar bahwa Rasulullah SAw
menyembelih seekor qurbah untuk dirinya dan ahli baitnya serta untuk
umatnya, dan di antara mereka sudah ada yang meninggal dunia'
Adapun haditsnya adalah sebagai berikul
F! Ll! sl,-Jtr . -r; !t f- r +Je A| {rf.- erlill e. d' 4jJ 4rle {!l sL.a ill dr-t /-l ii .,i5+ .;i.i o..l+.. p d} 4l+l'
1.1i.l O. C4 d ir,e J ;e l:A J+sl .iijlJ r$l p''r : cJtS s o-r'''' $-
"Aku belsama Nabi SAW shalot'ldut Adh'ha di musholla (tanah lapang) ,
ketika selesoi khutbahnya Beliau turun dari mimbarnyo lalu dibawakan
seekor kambing dan Rasulullah SAW menyembelihnya dengan tongannya
sehdiri ilan berkato: (Bismillahi wo Allahu Akbor Hadza'Annii wa
'Amman lam yudhahi mih ummatii) Dengan menyebut Asma AIIah dan
Attoh Maha Besar, ini kurbon dartku alan ilari umatku yang belum
berkurbon (karena belum mampu). Hal ihi meliputi yang masih hidup
atau yang sudah mati dari umatnya."
Syaikhul Islam lbnu Taimiyah berU'ata: "Diperbolehkan
seseorang menyembelih kurban seekor kambing untuk dirinya dan ahli
boitnya (istri, onak'onaknyo don orong yang bersamo mereka)
sebagaimona haalits Rasulullah saw, sebagai berikutr
.,--:J 4+ di^i &F! ..f,$ .,,1.l 3 C- g a+tc .irl ..;l"' 'rl JtJsJ ol
J c&ii J+.ri l{r ir.l,l :.Jt!d+*lt $l&b!S(.i$ti). Jrtj r{lll ,irr p-l : JrJ J 45r I a: ri;ti,J,'sl! 3t 3 trSi
4r ss; f3 $ L! cr r rl rJ! r'tl
"sesungguhnya Rasulullah SAW meminta seekor domba bertanduk, lalu
dibawakak untuk disembelih sebagai kurban. Lolu Beliau berkata
kepadanya (Aisyah), "wahai 'Aisyah! Bawakan pisau", kemudian Beliau
berkata: "Tajamkanlah (osahlah) dengan batu" Lalu ia melakukannyo'
Kemudian Nabi sAw mengambil pisou tersebut dan mengambil domba,
lalu menidurkannya dan menyembelihnya dengan mengatakan:
218 I PendidikanAsama lslan
'Bismillah, Wahai Allah! Terimalah kurban ini ilari Muhammad dan dari
keluarg(t Muhommad alan ilan umat Muhammad" kemudian Beliau
menyembelihnld". [HR Muslim)
Hadits tersebut dapat diambil kesimpulan' bahwa seorang yang
menyembelih kurban seekor domba atau kambing untuk dirinya dan
ahli taitnya, hal ini boleh dan pahalanya dapat diperoleh oleh ahli bait
yang diniatkan tersebut baik yang masih hidup maupun yang sudah
meninggal dunia. Jika tidak bemiat baik secara khusus atau umum'
maka masuk dalam ahli bait semuanya yang termaktub dalam lafadz
ahli bait tersebut, baik secara adat maupun secara bahasa
Ahli bait dalam istitah adat yaitu seluruh orang yang di bawah
naungannya, baik istri, anak_anak atau kerabat Adapun ahli bait
menu'rut bahasa yaitu seluruh kerabat dari anak turunnya' anak
turunan bapaknya dan anak turunan kakeknya' serta anak keturudan
kakek bapaknya
Kedua,waiib'Menyembelih qurban untuk orang yang sudah meninggal'
disebabkan tuntutan wasiat yang disampaikannya lika demikian' maka
wajib dilaksanakan sebagai wujud dari pengamalan firman Allah
SwTsebagai bedkut:
c1'..., /ill ol , AjJ + Orlll {rb 4-031 r-tr 4r^.', l- -Er 4l+ O-i
"Maka barangsiapa yang mengubah v/asiot itu setelah ia mendengarnya'
maka sesungguhnya ilosanyo adalah bagi orang-orang yang
-"rguionnyi' S"*ngguhnya Allah Maha Men(lengar lagi Maha
Mengetohui." (QS 2t L8L)
Dt. Abdullah Ath-Thayaar berkata: "Adapun qurban bagi orong
yang sudah meninggal yang merupakan wasiot darinyo' maka ini waiib'dila'ksanakan watiipub io 6)ang diwasiati) belutu menyenbelih qurban
untuk diinyo sendiri Karena wasiot yang baik hatus ililaksanakan "
PendidikanAsama lslam | 219
Ketigo, menyembetth qurban untuk orong yang sudah
."n^ffiiuon", ihadaqah (bukan koren" wasiat don tidak dikut
t"rrofrrl d.won o,ong Yong mosih hiduq)* *;"1 ii aip"rbot"tttt"n rara ulama Hanbaliyah (pengikut
a"arhutt"-'ar,t"d bin Hanbal)' menegaskan bahwa: Qurban untuk.
';;;;;' ;;; ;,*nn't dunio sebasoi shadaqah' pohalanva YYp :u!'
;:"-^;"i ;; a"r^iiSoot bagi movot tersebuL rbr\Lr Tavmivah berkata:
;ir$)loot"nuon menyembelih qurban bagi orang y-a"1 *!"n :":'i2!-::i",Ii""t"iri"r^'"""' oiperboleikannya haii don shodoqah untuk orang
yang sualah meninggaL"
Akan tetapi qurban untuK orang yang sudah meninggal ini
,"."* ;;;.;t;- ;ernah dicontohkan oleh Rasulullah sAw' namun
;";;;" ."""t -"1"'u"
tersebut kita diperbolehkan wa Allahu
A'lam.
4, Earat K rbon
Kurban memerlukan liga syardr
7. lenis Binatang Kurban
Binatang yang sah untuk kurban ialah binatang yang
tidak caca! misalnya plncang' sangat kurus' sakit' putus ekornya
dan telah berumur sebagai berikut:
; ' ;;" (dha'nil yang telah berumur satu tahun lebih atau
sudah berganti giginya
b. Kambing yang sudah berumur dua tahun lebih'
c Unt" y"n! tttatl terumur lima tahun lebih'
i s"pi, Lt["u' vu"g telah berumur dua tahun lebih'
f! !J.13 ! :+ J 4rle Al st'a '$t cJ-FJ tll +'b CP
1,,- i.,r.oi-rt O. it\ !J.P3s esJc -/r'i Ol !t ljrJ''
'Dari Jabir ra. Rosulullah SAW bersabda: 'langanlah kanu
ilrn"^*r* unalk kurban kecuali yang musinnah frcldh
ix;i:il.'::;:,:;;':::,T:;:;::i:i;^;x:i'#(ransbaru
220 | Pendidikan Agama Islam
Seekor kambing hanya untuk kurban satu orang, di_
qias-kan dengan denda meninggalkan waiib haji Tetapi seekor
unta, kerbau, dan sapi boleh buat kurban tuiuh oranS
eb $. f alo .i,ll sl,. dtl , tr-t gr U:r :r.b iF& olJ, .&..s oe ;.,!!1 3 ir;- .p fu+il 41r'rrll
"Dari labir: Kami tetah menyembelih kurban bersama Rasulullah
SAW pada tahun Hudoibiyah, seekor unta untuk tuiuh orang' dan
seekor sapi untuk tujuh ororg "(HR Muslim)
.rt*lt .ri f* r +le ai'l {r1,. itl cJ.r-J 6. tjs cdre orl iP.tJ& J;till sp r ati- 6.41t sp ljSJi'iG s5-6 Y Jal!
iJlrjll J crr.Jill 45, Jil
'Dari lbnu Abbas ra: Kami pernah bersama'sama Rasulullah
SAW dalam suotu perialanon, ketika itu datang Hari Kurban'
maka kami bersama'sama menyembelih seekor sapi untuk tuiuh
orahg dan seekor unta untuk sepuluh orang "(HRTirmidzi dan Nasa'il
2. Kondisi Binatanga. Binatang itu matanya tidak buta sebelah'
b. Binatang itu kakinya tidak pincang.
c. Binatang itu tidak berpenyakit yang nampak sekali'
sehingga kelihatan kurus atau rusak dagingnya
d. Binatang itu tidak kurus
e, Binatang itu ekornya tidak terpotong
f. Binatang itu telinganya tidakterpotong
Rasulullah SAW bersabda:
Oj & r 4e drt ,.1,a airl rJjx-1 ' j>r\ :,JG ,i t ,* et j &.ti. ! 3 rl.,!r+ 6r;j f J Oi tl r r,r#l gi..;*b-:
i....J!t 3 r..i ot.p.Lj I 3lli t j 6.,;6lrr
Pendidikan Agama lslam | 221
"Dori Ali ra. bahwa Rasutullah SAW telah memerintahkan kepada
kami ogar memeril<sa mato ilan telinga, dan janganlah
berkurban dengon binatang yong matanya buta sebelah,
sehingga bagiak muka dan belakong terbelah, atau kedua
telinganya dilubakgi dan yang sudah hilang giginya."(HR Ahmad dan Imam Empatl
g.-1i :f- 3 rjc ell crL. rll dUsJ JE '-r. ile ur iJlJCl iFO#il ;r.a,!*tl J l^lJue ir+ll rl.,;gdl sr|.l y! ; iJiii I
'tru. riji Y Lrill eti$l 3 tglf in:ll p'tlrl lr0':rr..l
"Dari Barra' bin 'Azib, Rasulullah SAW bersabda: Empat macom
binatong yang tidok sah dijadikan kutban: 1) Rusak motonya, 2)
Sakit, 3) Pincang, 4) Kurus yang tidak berlemak lagi "(HR Ahmad)
3. MemenuhiSyarat-syaratPenyembelihanAda tiga syarat:
a, Penyembelih: orang Islam, melihat, dan
menyembelih kurban.
b. BinatangYangdisembelih:. binatang Yang halal, dan
. binatang itu masih hidup dipenyembelihannya.
c. Alat dan posisi penyembelihar..
. alat pehYembelihan harus tajam
. penyembelihan itu sampai memutuskan 'ulkum
[salumn pernafasan dan tenggorokan), dan
. memutuskan tempat saluran makanan.
5. Waktu Kurban
Waltu menyembelih kurban mulai dari matahari setinggi
tombak pada hari Raya Haii sampai terbenam matahari tanggal 13
Dzulhijjah. Hal ini Rasulullah SAWbersabda:
222 I Pendidikan Agama Islam
berniat
awal
i:n:,L!l J f)..ell l'.J el cF. J 4-i.il eJ+ t^r:tg i),.11 ,Jl, el ,y.e.fgr rl3-1 i.11rleeJl fj- r';t.i J 4S-j f:i .$i
"Borangsiapa menyembelih kurban sebelum shaldt Hari Raya HajL maka
sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri Dan bdrang siapa
menyembelih kurban sesualoh shalat Hari Roya Haii dan dua khutbahnya,
sesungguhnya itu telah menyempurnakan ibadahnya, dan ia telah
menjalani aturan Islam." {HR Bultaril
Di waktu menyembelih disunahkan beberapa hal, yaitu:
1. Membaca "Basmalah".
2- Membaca shalawat atas Nabi SAw3. Takbir lmembaca/4llahu Akbar).
4. Berdo'a supaya kurbanya diterima oleh Allah SWT
5. Binatang yang disembelih hendaklah dihadapkan ke kiblat.
"Dori Anas bohwa Nabi SAW teloh
yang baik-baik, beliau sembelih
Idkbir {HR Bukhari dan Muslim)
pla .9 qr.rl+ll otJU . .';F J . *r i-r-tll cJ# L.{5ii
berkurban dengon dua ekor kambing
sendiri, beliau baco Bosmalah dan
J .lt aF J;ij rpl : {rrdl lje d- g aJ" Al .,l,. .Il diJPJ 4e
6]- 3 r.rl or3-1 ..rf Li cr" r +r ,Ji
"Rasulullah SAW ketika berkurban telah mengucapkan:'Ya Allah,
terimalah kurban Muhammad, keluarga Muhammad dan umat
Muhammad."fRR Ahmad dan MuslimJ
B. 'AQIQAH
7, Pengertian AqiqahAqiqah ialah menyembelih binatang ternak untuk beribadah
kepada Allah SwT,sebagai pernyataan syukur dari kedua orang tua
karena telah dikarunia seorang anak.
Pendidikan Asama Islan | 223
2. Hukum Aqiqah
Hukum'aqiqah adalah sunah bagi orang yang menanggung
nafkah si anak, untuk anak laki-laki dua ekor k'ambing dan untuk
seorang anak perempuan satu ekor kambing, dan hendaklah disembelih
pada hali yang ketujuh dari hari lahirnya anak Tetapi kalau tidak dapat'
boleh kapan mampunya. Bahkan ada yang berpendapat bahwa waktu
'aqiqah itu tidak terbatas iika anak sLldah dewasa dan belum pernah
dilakukan 'aqiqah baginya, maka dia dapat melakukannya sendiri Akan
tetapi lebih utama jika dilakukan pada hari ketujuh, hari pemotongan
rambut dan pemberian nama. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam
hadits Rasulullah sAW sebagai berikut:
r$ & :.!r d- ., a;le Al .,l,.a irrl &*.J O\ ,i ti>u' ,9!r 3 r.i o13.,1 .r-r..,,: 3 a rr j ar.t- pg r& 3+3 rSlS+ 4ir
Lrr.jlt a.r.r,.a J i3J
"Dari Samurah ra. bahwasanya Rasulullah SAW bersobda: 'Tiap-tiop
onak itu tergodai ilengan 'aqiqahnya yong disembelih baginya poda hari
ketujuh, don dicukur rambutnyo dan diberi noma
[HR Ahmad dan Imam Empau
Para ulama berbeda peddapat dalam memahami hadits tersebut'
ada yang berpendapat bahwa aqiqah itu wajib karena tiap-tiap anak
yang baru lahir itu tergadai.
Yang dimaksud dengan gadai ialah sebagaimana gadaian yang
harus ditebus dengan membayar utang Begitu pula seorang anak'
ditebus dengan disembelihkannya 'aqiqah Mereka berpendapat bahwa
anak yang meninggal dunia, sewaktu kecilnya belum dilakukan 'aqiqah'
maka ia tidak akan memberi syafa'at kepada kedua orangtuanya'
Pendapat yang lain, menyatakan bahwa 'aqiqah itu tidak wajib
(sunahl, dengan alasan hadits Rasulullah Saw sebagai berikut:
J Oljiill. Oslj eiill dp jrirji cJ3 lp d-,.! Ol fjr tFl O'r
224 | Pendidiken Agama lslam
3L-iJt 3 r3l: 9i j reri rl3.,1 .iLi !.,[Jl {f
"Barangsiapa di antara kamu ingin beribadah tentang anaknya, makakerjakanloh untuk anak laki-laki duo ekor kombing yang sama umumya,dan unatkanak perempuan seekor kamhing."
(HRAhmad, Abu Daud dan Nasa'i)
c,e dd Oi C* ., ail" Al ,rL.a alrl jjr.r-2 U.,;ri oJtl iJ:b c,e
.4.,.1, &l J ,rLJill ,UJ .6l,i.r ,!!L+ll aP J oi.r" 14 dill"'Aisyah berkata:'Rasululoh SAW telah menyuruh kita supaya
menyembelih 'aqiqah untuk onak laki-laki dua ekor kambing don untukanak perempuan seekor kambing.THRTirmidzi dan Ibnu Maiah)
Binatang yang sah menjadi 'aqiqah sama dengan keadaanbinatang yang sah untuk kurban, baik macamnya, umurnya dancacatnya,
3, Hal-hal yang Baik Dilakukan Sewaktu Anak Baru Lqhir
1. Hendaldai disuapidengan sesuatu yang manis.2. Hendaklah dibacakan adzan dekat telinganya yang kanan, dan
dibacakan iqamah di dekat telinganya yang kiri. Hal iniberdasarkan sabda Rasulullah sAw:
Oii cP C- r rJe llll sl,- .Il &sJ Oli 'ri tJr.r,-Jl Ot6!jll 3 r.rl ot31 .iJLi {rJ3 oJr ig,.s.ll
"Dari shahobat sesungguhnya Rasulullah SAW telah adzan pada
telinga Husain (cucu beliau), ketika Fatimoh helahirkan Husain."fHRAhmad dan Turmudzil
o. :f* : llc ri|l s1,.. rill dr--,, .Jtg,J" or r]*...ll ipd 6J'*Jll 4jii .,9 eLli 3 .l+tt cli ,ri Crili r3ljn aJ .!3
d*ll ei'l SJAi rjl#all pl c;*:i
"Dari Husain bin Ali (cucu Reliau SAW), Rasulullah sAw telah
bersabda: 'Barangsiapa anaknya lahir, maka telinganya yang
PendidikanAgaina Islan | 225
kanan diadzani dah telinganya yang kiri diiqamahi, niscayaselamatloh okak itu darijin dan penyakit'IHR lbnu Sinny)
Salah satu hikmah'aqiqah adalah sebagai pernyataan syukurkepada Allah SWT atas karunia-Nya berupa kelahiran anak, dan yanglebih penting bahwa dengan 'aqiqah para orang tua telah mulaimeniupkan jiwa agama pada diri anak sedini mungkin. Hikmah lainnya,pada umumnya sama dengan hikmah kurban. I
226 | Pendidikan Agana Islam
BAB XIV
NIKAH (PERKAWINAN)
A, Pengertian Nikah
Pernikahan merupakan sunnatullah yang berlaku pada semuamakhluk-Nya, baik pada manusia, hewan, rnaupun turnbuh-tumbuhan.Ia adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah SWT sebagai jalan bagimakhluk-Nya untuk berkembang biak, dan melestarikan hidupnya.
Nikah menurut bahasa ialah al-jam'u dan aLdhammu yangartinya kumpul. Makna nikah (zawaj] bisa diartikan dengan oqdu oI-tazwij yang artinya akad nikah. Juga bisa diartikan wath'u al-zaujah,bermakna menyetubuhi istri.
Adapun menurut syara'r nikah adalah akad serah terima antaraIaki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk saling memuaskan satusama lainnya dan untuk membentuk sebuah bahtera rurnah tangga yangsakinah serta masyarakat yang sejahtera. Zakiyah Darajatmendefinisikan bahwa nikah adalah:
u^ &-r Ji @-r.!t gt gtsjJt In! {JLr,4-t+t O.;:J &Akad yang mengondung ketentuon hukum kebolehan hubungan kelamindengan lafadz nikah atau tazwij atau yang semokna ilengan keduanya',
Dalarn Undang-Undang No.t Tahun 1974 Bab I pasal disebutkanbahwa:Perkawinon ialah ikatan lahir bathin ontara seorang priadengan seorang wanita sebagai suami istri dehgan tujuan membentukkeluarga (rumah tongga) yang bahagia tlan kekal beralasarkanKetuhanan Yang Maha Esa."
Dengan demikian, pernikahan adalah suatu akad yang secarakeseluruhan aspeknya dikandung dalam kata nil?h atau tazwi danmerupakan ucapan seremonial yang sakral,
Pendidikan ASama lslam I 227
Firman Allah SWT|
3'+t3
"Moka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: duo, tiga atauempat. Remudian jlka kamu tokut tidak akan dapat berloku adil, mako(kawinilah) seorang sajo. " (QS ar 3)
J J..+ll c,:il 4jts ,grllJi ;rgt #! eUC!*l o. ,-r.l$ll J*!'-. l+
r\3 { rrll 63r\ +,&.i eE-r d O. J ,eJi! C'ar!
"Hai golongan pemuda! Siapa yang mampu diantara kamu sertaberkeinginan kawin, hendaklah ia kawin, karena demikion lebihmemelihara pandangan mata dan menjaga kehormatan diri. Dan bagisiapa yang tidak sanggup hendoklah ia berpuasa, karena itu jadi obotpenawar syahwoL" (Riwayat jama'ah ahli haditsl
B. (hitbah/Meminang
7, Pengertiannya
Khitbah (meminang) ialahmenyatakan permintaan untukperjodohan dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan yangdipinang untuk rnenjadi istrinya, dengan cara-cara yang umum berlakudi tengah-tengah masyarakat. Biasanya pinangan ini denganperantaraan seseorang yang dapat dipercaya,
Adapun perempuan yang dapat dipinang adalah yang memenuhisyarat sebagai berikut:
a. Tidak dalam pinangan orang lain.b. Pada waktu dipinang tidak ada penghalang syar'i yang melarang
dilangsungkannya pernikahan.
c. Perempuan itu tidak dalam masa /ddoi kareha talak ro,t?
d. Apabila perempuan dalam masa iddah karena talak bo'in,hendaklah meminang dengan cara sirry (tidak terang-terangan).
228 | Pendidikan Asama Islam
Z. Eukum Khitbah
o. BolehHal ini Rasulullah SAW bersabdai
JA.ir t"jl Ols lil q+. -4 01 a;b Cr+ir iivt frrl ','ur 131
rAl ol31 fr3 ! cJ'S ol J i+il t{J!
"Apobila saloh seorang diantara kamu meminang seorang
perempuan, maka tidak berdosa atasnya untuk melihat perempuon'itu
asol soja dengan sengaja semata-mota unak mencari perjodohan
boik diketahui oleh perempuon itu ataupun tido'c " IHR Ahmad)
b, sunahBagi laki'laki yang akan meminang dan berkeinginan untuk
-"l.ngru,igkan nikah dianiurkan melihat calon istrinya Hal ini
untuk meniaga agariangan timbul penyesalan di belakang nantl'
Hal ini Rasulullah bersabda:
crjl !J9 + u crlt k+. JLl Ol eE*l Oti iilt fJ|l q+i ljl8lr 3;i J !'l ol3e '&i:ti t'6P't3'i
"Bila seseorang diantara kamu meminang perempuan seKlronya
dapat melihat-apa yangokan jadi daya penarik baginya hendaklah
dilihatnya perempuan itu " (HR Ahmad dan Abu Daud]
Menurut para ulama ada beberapa pendapat tentang
seorang perempuan yang hendak dipinangnya:"q 1rl-ftu. ulama mengatakan bahwa boleh melihat wajah
ian kedua telapak tangan karena dengan melihat wajah
dan kedua telapak tangan itu, akan dapat diketahui
kehalusan tubuh dan kecantikannya
2) Abu Daud mengatakan boleh melihat seluruh badan'
:i Imam Abu Hanifah membolehkan melihat dua telapak
kaki, muka dan dua telapaktangan'
P€ndidikan Agana Islam 1229
c. Haram1l Yaitu meminang perempuan yang sedang dipinang omng
lain. Rasulullah SAW bersabda:
!!r sb ,+!rt Ol ,J.S .J., Xi o'.lr.ll lJAl uF'J'l!
r+,F$l"Orang mukmin itu odalah saudara bagi mukmin lainnyo
Maka tidaktoh hatot baginya untuk meminang perempuan
yong sedang dipinang oleh saudoranya' hikggga telah nyota
ditinggalkannya " (HRAhmad dan Muslim)
2) Meminang perempuan yang masih dalam iddoh raj'l' karena
menurut hukumperempuan itu masih jadi tanggungan sl
suami yang lebih berhak untukrujuk'
C. Hukum Nikah
Hukum nikah ada 5 (lima):
l. /oz lboleh] ialah dasar hukum'
2. Sunah, ialah bagi orang yang berkehendak serta sanggup
memberi nafkah.
3. Wajib, ialah bagi orang yang mampu dan dikhawatirkan akan
iatuh terjerumus dalam perbuatan tercelabila tidak nikah'
4. Mokruh,ialahterhadap orang yang mampu menikah tetapi tidak
mempunyai biaya untuk bekal hidup rumah tangganya'
5. Haram, bagi orang yang bermaksud iahat atau menyakiti atau
mempermainkan perempuan yang akan dikawininya atau
belum berumur (baligh bagi laki-laki]'
Hukum ini tergantung kepada subyeknya'
D. Rukun Nikah dan Syarat-syarahya
Untuk berlangsungnya trikah harus terpenuhi 5 (lima) rukun'
yaitu:l Calonsuami 4. Wali
2. Calon istri 5 saksi
230 | Pendid'kan Agana Islam
3. Sighat akad
Selain harus mencukupi lima rukun tersebut, iuga harus
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam hukum Islam Di
Indonesia, syarat-syarat perkawinan tersebut telah dikonkritkan dan
dipelinci sebagai berikut:
1. c.rlon Suami dengan syarat'syarat:
a. Beragama Islam,
b. Terang bahwa ia laki-laki lbukan banci).
c. Tidak dipaksa.
d. Tidak beristri empat orang (isteri yang dalafi iddah rai'i masih
terhitung istrinya).e. Bukan mahramnya, baik mahram nasab, radha' atatr
mushaharah,Mahram radha' yaitru karena satu susuan Moiram
mushoharah yait]u karena sebab Pernikahan.I Tidak mempunyai istri yang haram dimadu dengan bakal
rstnnya,g. Tidak sedang berihram haii atau umrah.
2. Calon Isteri, dengan syarat'syarat:
a. Beragama Islam atau ahli kitabb. Terang bahwa ia seorang perempuan (bukan banci).
c. Telah mendapat izin dari walinya.
d. Tidak bercuami atau tidak dalam lddalt.
e. Bukan mahramnya, baik mahram nasab, radha' atau
mushaharah.f. Belum pemah diJi'on (dituduh berbuat zinal oleh calon
suaminya,g. Jelas orangnya.
h. Tidak seorang berihram haji atau umrah.
3. sigh.tt (akad nikah)Ialah kata-kata iab dan qdbul, yaitu penyeEhan dari pihak wali
perempuan dan gobulyaitu penerimaan dali pihak mempelai laki-laki'
Dalam ijab dan qabul ini disyaratkan hal-hal sebagai bedkut:
a. Ordng yang berakad sudah tamyiz.
b, ljab qabul di\capkan dalam satu mailis.
PendidikanAsama lslan | 231
c. Dengan kata-kata tegasj umpama saya nikahkan atau sayakawinkan.
d. Beriringan diantara ijab dan qal,u?, artinya tidak diselingi olehpembicaraan lain.
e. Hendaklah sesuai bunyi 4ob dengan qabulMisalnya walimenikahkan anaknya yang bernama Fatimah, maka yangditerima lakilaki haruslah Fatimah bukan anak yang lain.
t Tidak pakai ta'lik atau dikaitkan dengan sesuatu yang dapatmenghalangi berlangsungnya perkawinan umpama kata wali:"Saya kawinkon anak soya Fatimah kepada anda, jika telahlulusujiannya."
g. Tidak dibatasi dengan waku tertentu, misalnya setahun,sebulan, dan sebagainya.
h. Di dalarn kalimat tdb gab ul harus disebutkan mahar.
4. WaliWali adalah salah satu rukun nikal! wali harus ada pada saat
bersangsungnya pernikahan. Jika tidak ada wali, maka pernikahan tidakdapat dilangsungkan. Hadirnya wali dalam pernikahan merupakansyarat sahnya akad pernikahan.Rasulullah SAW bersabda:
cjht+ t<rtS:s kJ" r Oit *i+ .'.-<: 6i-1 1*1
"Perempuan yong nikah tanpa izin walinya, maka nikohnya itubotal"(HR 4 orang ahli hadis kecuali NasaiJ
Karena wali itu bertanggung jawab atas sahnya akad, makakeadaan wali disyaratkanberagama lslam, baligh, berakal, merdeka,laki-laki dan adil.
Yang berhak menjadi wali adalah1) Bapak2)Datuk/kakek3) Saudara laki-laki seibu sebopak4) Saudara laki-laki sebopok5) Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak6) Anak lakilaki dari soudara laki-laki seibu7) Paman dari pihak bapak8) Anak laki-laki dari pihak paman dari pihak bopak
232 | Pendidikan Agama lslam
9) Hakin
Yang menjadi waii harus laki-laki. Perempuan tidak boleh
meniadi wali untuk orang lain dan untuk dirinya sendiri Hal iniRasulullah SAW bersabda:
l,{.,,ij iiJ*ll e3.ji ) J ii-r.ll 6 iyll g3} Y
"Perempuan jangan menikahkan perempuan lain, don jangan
menikahkan dirinya sendin: " IHR Ibnu Majah dan Daruquthni]
Wali yang akan mengakadkan nikah itu ada 2 macam:
1) Wali nosob ialah wali yang mempunyai pertalian darahatau
turunan dengan perempuan yangakan dinikahkan.Susunannya
adalah sebagai berikut:a) Bapakb) Kokek dan seterusnya
c) Saudaro laki-lakiyang sekandung
d) Saudara laki-laki yang sebopak
e) Anak loki-laki dari saudara laki-laki yang sekandung
fl Anak laki-Iaki dori saudara laktloki sebapak
g) Saudara laki-Iaki bapak yang sekandung (poman)
h) Soudara laki-laki yang sebapak
i) Anak laki-laki dari saudara bapak yang sekandungj) Anak laki-loki dari saudora bapak yang sebapak
Dalam pemikahan itu wali bertindak menurut susunan
atau urutan tersebut diatas, artinya bila ada bapak maka yang
akan mengakadkan bapak, kalau ia tidak ada baru pindah
kepada kakek demikian seterusnya.
Wali nasa, ini ditiniau dari dekat dan iauhnya dengan si
anak dibagi menjadi dua macam:
a) Wali agraz, ialah wali yang lebih dekat kepada perempuan
yang akan dikawinkan.b) wali dD'dd ialah wali yang lebih tauh kepada perempuan
yang akan dikawinkan.
P€ndidikinAsama lslam I 233
Blla wali oqrob tidak memenuhi syarat, pindahlahhaknya kepada wali ab'ad yang memenuhi syarat. Bilaberkumpul wali-wali yang setaraf, hendaklah yang menikahkanitu yang lebih dalam pengetahuannya tentang agama dan lebihtaqwa.
2) Wali hakin. Qadhr:, nai, dan sebagainya dinamakan wali fidkimdan akan bertindak mengakadkan nikah bila:a) Tidak adawali nasab.
bl Terjadinya perselisihan diantara perempuan dengan wali,sultan atau hakim bertindaksebasai wali.Rasulullah SAWbersabda:
!9.J Ar Ol,i &\ q.sji t+.1" J Oit ..,,:ni dl.sj iiJ.t L.rl
rJ,, Ol'LLl 13 l!+i*l OGtCs. J o. d.l,*l t4r J4.ll klir]y'r)cr
"Perempuan-perempuan yang kawin tanpa izin walinya,nikahnya itu batal (diulang-ulang sampai tiga kali). Dan bilakebetulan nikah itu telah berlangsung, perempuan berhokmendapatkan maskowinnya disebabkan itu. Dan jika merekaberselisih, maka Sultan menjadi wali bagi orong yang tiadamempunyai wali."
IHR Abu Daud, Turmidzi, dan Ibnu Hibbah dan Aisyah)
c) Bila wali aqrab bepergian jauh tanpa meninggalkan wakil.d)Bila wali dqrdrtidak memenuhi syara! sedang aD'ad tidak ada
atau tidak memenuhi syarat.eJ Bila wali oqroDsedang mengerjakan haji atau umroh.
0 Bila wali oqrobtidak mau atau terhalang mengakadkan nikahseperti: masuk penjara, tidak diketahui kabar beritanya danlain-lain.
Menikahkan itu bagi wali bendaklah dengan persetujuan dariperempuan. Hal ini ialah untuk menghindarkan terjadinya kawinpal<sa.Rasulullah bersabda:
234 | Pendidikan Agama lslam
!l.gl t4s.3pr1 .,;*ll 3 r 0r'J O. l'€.dl drl ':.$ll
"Perempuan jonda itu lebih berhak tentang dirinya daripada walinya,
sedang terhadap gadis hendaklah dimintakan izin' sedang tanda izinnya
itu idldh diam." (HRMusliml
Begitupun tidaklab boleh bagi wali menghalangi perempuan
kembali kepada suaminya. Allah SWT berfirman:
iri+tr:ii oi'-s! ji iiri:ti )i iilrj aili rulr rliE ti13
"Bila perempuan itu aliceraikan oleh suaminya hingga habis iddahnya'
janganlah kau halang ia buatkembali kepoda bekas suaminya itu"(Qs 2t 232)
Ditiniau dad segi otoritas (kekuasaan) untuk menikahkan, wali
dibagi dua:1) Wali mirbir ialah wali yang mempunyai wewenang penuh untuk
menikahkan puteri atau cucunya, baik yang telah baligh ataupun
belum, tanpa izin dari padanya.Mereka adalah bapak atau kakek
selain mereka ini tidak berhak memaksa putri atau cucu yang
akan dinikahkannya.Rasulullah SAW bersabdai
tlgl rlrr.t* AJI 3 te ;tr 9. t'6-i!,grt '-+3t
"Perempuan janda itu lebih berhok tentang dirinya dori walinya'
sedang perawan ilikawinkan oleh bapaknya " (HR Daruquthnil
Begitupun pe stiwa'Aisyah yang dikawini oleh Nabi SAW tanpa
dimintai persetuiuan oleh bapaknya Abu Bakar ra. untuk itu hendaklah
dipenuhi syarat-syaratnya.syarat-syarat yang membolehkan wali bapak dan datuk
menikahkan dengan tidak izin sebgai berikut:al Tidakada perselisihan yang nyata diantarawali perempuan.
bl Perkawinan itu hendaklah dengan yang se-kuF [sejodoh]'c) Laki-laki hendaklah sanggup membayar mahar yang layak'
PendidikanAsama Islan | 235
d) Laki-laki hendaklah tidak mempunyai cacat seperti buta dan
sebagainya.
Menurut sebagian ulama, tidak boleh perempuan dipaksa kawin
dengan laki-laki yang tidak disukainya, walau oleh bapaknya sekalipun'
Berdasarkan hadits fiwayat Muslim tersebut di atas, begitu pula yang
diterima dari Ibnu Abbas:
d J qr. J-i tr\l Ol sJsli r cF lirl dJ-J crjl !i6r LJb Ol
f Lr4 q'+Jl bJS! ilJs
"Bahwa seorang perav/an datang mendapa*an Nabi SAW dan
mengadukan kepoda beliau bahwa bapaknya telah memak'sanya kawin'
Maka Nabipun memutuskan baginya khiy^r yakni hak memilih"
IHR Ahmad dan Abu Daud]
3) wali ghoiru muibir ialah wali yang tidak mempunyai wewenang
penuh untuk menikahkan anak perempuan yang ada hubungan
perwalian dengan mereka itu, yaitu sebagaimana jumlah wali
nasab kecuali bapak dan kakek.
5. Dua orang sdksiNikah itu hanya sah bila dihadiri oleh dua orang saksi. Resminya
saksi untuk mempersaksikan suatu pernikahan adalah dua orang'
Rasulullah SAW bersabda:
Jrs ie&tti 3 *J.rr )l gEj )
" Tiilak sah nikah kecuali dengan wali dan alua orang saksi yang adil "
[HRAhmad)
Syarat-syarat untuk meniadi saksi sama dengan syarat-syarat
untuk menjadi wali, yaituberagama Islam, baligh, berakal, merdeka,
laki-laki, dan adil artinya tidak fasik.
236 | Pendidikan Agama Islam
D. Mahram (yang Haram Dinikahi)
Tidak semua wanita boleh dikawini oleh seoraog pria. Ada
wanita yang tidak boleh dikawini, yang disebut mohram atau dikenal
dengan sebutan muhrim; antara lain sebagai berikut:
7. Haram sebab keturunan (nasab)Seorang laki-laki karena keturunan diharamkan kawin dengan:
o.lbu dan nenek serta seterusnya ke atos, baik dari Jihak ibumaupun
darifhak bapakb. Anak cucu dan seterusnya ke bawah
c. Saudara perempuan kandung atau sebapak atau seibu saio
d. Saudara perempuan dari bapake. Saudara perempuan dari ibu
I Anak perempuan dari saudara laki'lakig.Anak perempuan dari saudara perempuan
Hal ini Allah berfirman:
;the3 $rc3 a<irr.li #il.!g #q"t #:la &$i33r.1iir rrrrj:ji ,/_$r p3:ti-i3 c.3,lr c,r3;1r aut3
tr tsrr;i .''i,prr !i!. q5 $ru ara;i3 aol;lr i).aui )i i,€+ Siii r-d3s t oF c'!d piii s#r F.q
di; ljtril oir r!)Li 01 iJHsit iii.nj (j,vii i3;lt'r-.,.-
_.,11.gia oE ;1r il .il! U u 1l i#:!1
" Diharamkan bagi kamu (mengawini) ibu'ibumu, anak-anakmu
yang perempuan,saudaro-soudoromu yang perempuon,saudoro'
sauilara bapakmu yang perempuaL saudara-saudara ibumuyang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara'
saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara'
soudaramu yong perempuon." (QS An-Nisa: 23)
PendidikanAgama lslan | 237
2. Haram sebab perkawinaL yaidt:a. Ibu dari istri (mertua], nenek dari pihak ibu, nenek dari pihak
ayah.Allah SWT berfi rman:
irFJr.3d,pll
#u,.e -l g"Dan ibu-ibu istri kamu. " (QS An-Nisa: 231
b. Anak tiri, apabila ibunya sudah dicampuri.c. Istri dari anak (menantu], istri cucunya dan seterusnya.d. Istri bapak (ibu tiri),Allah SWT berfirman
"langonlah kamu nikahi perempuan yang telah dinikahi olehbapdkmu," (QS An-Nisa: 22)
Dan firmanNya pulal
*-t+ ;3:3:5;3.',ra,1q-i3....*r Cq >tl cxr iii:'i t;3< p i1l 4; eiiii
"1.fut
"...Dan diharamkan p la bagimu ibu-ibu istrimu [mertua);anak-anak istrimu yang dalam pemeliharoohmu dari istri yang telohkamu campuri, tetapi bila kamu belutn campur dengan istrimu itu(sudahkoftu ceraikan), maka tidak berdosa kamu hengawihinya;(dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu(menanal) ..." (QS 4t 23)
Dua orang wanita bersaudara dikumpulkan bersama-samadalam satu masa perkawinan, yaitu dua perempuan yang antarakeduanya bermuhrim seperti dua perempuan yang bersaudara.Firman Allah SWT:
238 | Pendidikan Agama lslam
"dan (diharamkan bagimu) menghimpunkonperempuanyang bersdudoro." (QS An-Nisa: 23)
Dilarang kawin dengan wanita yang masih dalam masa tunggu
(dalam masa idahJ.
Dilarang kawin dengan perempuan bekas istri yangtelah ditalak
tiga kali, kecuali bila perempuan itu telah kawin dengan laki-laki
lain dantelah diceraikan serta telah habis masa iddahnya.
Terlarang kawin bila terjadi putus perkawinan karena li'an,
yaitu suami bersumpah bahwa istednya telah berzina,
kemudian isteri itu bersumpah pula bahwa hal itu tidakbenar'
3. Haram kafena menyusu
Seorang laki-laki yang menyusu bukan kepada ibunya sendid
pada saat ia bayi, maka diharamkan kawin dengan:
a. lbu tempaLmenyusu. Bila yang menyusu anak perempuan maka
ia tidak boleh nikah dengan bapak tempat menyusu (suami dariyang menyusuu.
b. Saudara perempuan yang sesusuan.Firman Allah:
4.el..iJtl O. f5:lJil J fsj';Jl sill fSi{.| J
"Dan iliharamkon pula ibu'ibumu yang menyusui kamu dah
sauilora perempuan sepersusuan "[QS An-Nisa'r 23)
4. Haram sebab musyrlkTidak boleh mengawini wanita-wanita musyriklllah SWT
berfirman:
ls YF ",v F +:: Ul i'e;,F *+:i'iir rri5j: )i.gjU ir jr ;xii $rr rr-j9 ,f irs .:r:it tes: 13;iii5;t+:ir.r i:iljr3 aEir rll irr;,!rj -jjlr,rlr aJ9+ Jtll3i ii'i+i 3lJ
or-sCiiiioto-1.3-9 iji;jJ
"Dan jagnanlah kamu nikahi wonita'wanita musyrik, sebelum mereka
beriman. Sesungguhnys wanita budak yang mukmin lebih baik dari
duo
h.
Pendidikan Asama lslam 1239
wanita must' ik walaupun ilid menarik hatimu Dan jonganlah kamu
menikahkai orang-oran{! musyrik, waloupun dia menarik hatimu D.an
ianaanlah kamu menikahkan orang-orang musyik (dengan wanilo'
'*i"rir"-.ru-.1 sebelum mereka beriman sesungguhnya budok yang
mukmin tebih baik alari orang musyrik walaupun 'lia
menarik hatimu
u"re*o ^"ngo1ot
ke neroka, sedang Attah mengajak ke syurgo don';;;;;t^
d:"a"" izinNvo Dan Allah menerongkan ayat'avotNla.
lpJrinton'puiinnuyo) kepada manusia supoya mereko mengambil
pelajaran." (QS Al'B^qarah: 221) [
240 | Pendidikan Asama lslam
BAB XV
TALAK, IDDAH, RUJU' DAN SUMPAH
DALAM KELUARGA
A. Perceraian
7, Talak
Pengertian talakTalak menurut bahasa Arab berarti melepaskan ikatan'
Menurut istilah (agama) ialah melepaskan ikatan perkawinan
[nikah) dengan kata-kata talak atau lain_lainnya Umpama kata
suami kepada istrinya "Saya talak engkau satu kali"
Talakmemang hal yang boleh tetapi sangat tidak disukai
oleh Allah.Rasulullah SAW bersabda:
J! i$l ic Jilsll (iirl : e cF ,jirl dJ-J d3 : d! J''e oil iP&l.Ltl
"Dari lbnu ILmar kotanya: teloh besabda Rasulullah SAW:'Perbuatan
yong halal tetapi dibenci oleh AIIah ialah talak"'fHR Abu Daud dan Ibnu Majahl
Rukun TqlakRukun talak ada 3, ialah:
1) Sudmr-, disyaratkanbaliSh, berakal, dan dengan kemauan sendiri
tanpa adanya ancaman atau paksaan.Rasulullah SAW bersabda:
,;s o$l r* J.Ei,,l-i (F full p 1 $ti .p fijl gt-r
6sA "ir crrb.tt cre r $.1
Pendidikan ASama ldam | 241
"Dibebaskon tanggung jdwab dori tiga golongan'yaitu dart orang
tidur sampai io bangun, onak'anak sampai ia baligh' don orang
gila sampoi ia sador"' (HR Baihaqi)
2l lsari, disyaratakan:-' :l ;il nikahnya sah. Maka tidak sah talak yang diiatuhkan- i".ttla"o isti yang kemudian ternyata tidak sah akad
nikahnya.ut istri arn suami itu sendin' iadi bukan istri orang lain atau
belum lagi sah iadi istrinya Rasulullah SAW bersabda:
g.|. .l|+ )! Ciit f 3 6tsi rr; fl j)! I
"Tidok sah talak kecuoli setelah nikah' dan tidok sah
memerilekakan budok' kecuali setelah dt{:ilikLdzi dan uaktm)
3) IlcaDon tolak"' -'-'- r"r"f itu baru sah bila telah diucapkan' tidak sah bila
hanya dengan perbuatan, misalnya dengan hanya mengantarkan
irt.it "
,uirrt o."ng tuanya Ucapan yang dipergunakan untuk
menceraikan ada dua macam:
al Sharih (terang atau tegasJ, ucapan tegas untuk perceralan'-'
."p"*t't"t" Ieraikan, saya talak' saya pisah dan lain-lain'
Menceraikan dengan ucapan yang sharih tidak menghendaki
niat lagi, karena telah diucapkan dengan senga;a' maxa
jatuhlah talaknya atas istrinya itu'
b\ Kinoyah lsindiranJ, ucapan srndiran dapat iuga untuk'
-"Lua hin, 'rmpamanya'
'pulanglah engkau ke rumah.
orangtuomu'\, "pergilah dari sini"' dan sebagainya' Dalam hal
ini ;tuh/tidaknya talak tergantung kepada niat suamr
dengan ucapan tersebut'
242 I Pendidikan Asama Islam
Hukum TalakHukum talak ada 4 macam:
7) Wajib, ialah apabila terjadi perselisihan antara suami istri,sedang hakim yang mengurusnya sudah memandangperlusupaya keduanya bercerai.
2) Sunah,ialah apabila suami tidak sanggup lagi membayarkewajibannya [nafkah] dengan cukup atau perempuan tidakmenjaga kehormatan dirinya.Rasulullah SAW belsabdal
c!..y + rj ) dlll Ol : dti I or cr+Jl .ji )s.1!l rpr..rt€rtl : p cr o+iJl .Itii
"Diriwayatkan seorang laki-laki telah datang kepada Nabi SAW,
dia berkata: "Bahwasannyo istriku tidak menolak akan tangonorang yang menyentuhnyo." Jawab Rasulullah SAW: "Hendoklahengkau ceraikan saja perempuan itu." (dari Muhadzab juz II no.78)
3) llaram dalam dua keadaan:. Menjatuhkan talak sewaktu istri dalam keadaan haid.. Menjatuhkan talak sewaktu suci yang telah
dicampurinya dalam waktu suci itu.Sabda RasulullahsAw:
J{14: f ,JiFl r: *ln .jr r*<,rrl f \etji 0.,1*
cJr,.3, Ol il+6 r{rlL el.& Ol ,:l$ rrr Las,".l elj Ol riirl+lt ltJU. er-dl! kJ dJ!: oi 6! J.t silt il|ll ,4ka
dLJiJt )t"Suruhlah olehmu anakmu supayo dia rujuk kepada
istrinya itu, hendoklah dio teruskan perkawinan itusehingga suci dari haidnya, kemudian ia hoid kembaliketnudian suci pula dari haid yangkedua itu. Kemudainjika ia menghendoki boleh io teruskan perkawinan
sebagaimana yang lalu ataudiceraikannya sebelum
dicampurinya. Demikian iddah yang disuruh Alloh supayaperempuan ditalak sewaktu itu." (HR lama'ah ahli haditsselain Turmudzi)
4) Makruh adalah h\kum asal dari pada talak yang tersebut di atas.
Pendidil€nAsama lslam | 243
d. Bilahgan TallakSuami berhak mentalak istrinya hanya dari talak satu
sampai talak tiga. Pada talaksatu atau talak du4 suami boleh rujuk
(kembali) sebelum habis iddort dan masih dapat kawin kembali
sesudah iddoh. Talak seperti ini disebut talak raj'i, afiinya talak
yang boleh ru./u' kembali.Firman Allah SWT:
"Talak (yang dapa dirujuk) duo kali. Setelah itu boleh rujuk lagi
ilengan cara ma'ruf atou menceraikan dengan cara yang baik '(QS Al-Baqarahr 229)
Adapun setelah tiga kali talak, si suami tidak boleh rujuk
atau kawin kembali, kecuali bila perempuan itu telah nikah dengan
laki-laki lain, sudah campur (bergaul) dan sudah pula diceraikan
oleh suaminya yang kedua itu dan sudah habis pula masa iddahnya
dari percemian yang kedua ini.Allah SWT berfirmani
"Kemudian jika si suami mektalaknya (sesudah talak yang kedua),
maka perempuan itu tidok halal lagi boginya, sampai dio kawih
ilengok suami yang lain. " (Qs Al-Baqarah: 230J
Bila seorangianda kawin dengan laki-laki lain sekedar untuk
menghalalkan kembalinya kepada suaminya yang pertama yang
telah menceraikannya tiga kali, maka demikian tidak diperbolehkan
bahkan dimurkai.Rasulullah SAw bersabda:
J irbjll J .Lrl llJJ .4J d.-.ll J J,L.rll I cr A! cJr--,r &l.rLjl
"Rasulullah SAw mengutuk kepada mtrhallil [suami perantaral dan
juga mengutuk kepodo muhallalahu (suami pertamat yang
menyuruh suami peronfora. " (HR Ahmad, Nasai dan Turmudzi)
244 I PendidikanAsama lslm
2. Perceraian katena Khulu'
PengertianI(hulu' menurut bahasa artinya menanggalkan Menurut
istilah ialah talak yang diiatuhkan seorang suami kepada istrinya
0"""r" iA* t"burrn a",i pihak istri baik dengan ialan
-."?.0"t'u* mas kawinnya atau dengan memberikan seiumlah
u"nJh"*" rrng *"r"ka setuiui bersama'"-'"' -;;;;;.r;t seperti ini dibolehkan datam agame iadi bila
karena sesuatu hal seorang minta beldamai dengan suamrnya agar
itl"."tf."" o"n*"" jalan memberikan tebusan' sedang si suami
menyetujui de;ikian itu, perceraian itu dapat dilakukan disebut
khulu'. Allah berfi rman:
"Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri ) tidak dopat
."n,otonton hukum'hukum AIIah' mako tidak ado doso atas'i"iilr"ri"
,"rrtrn bayaron lang diberikon oleh is:ri untuk menebus
dirinyd." (QS Al-Baqarah: 229)
Dalam bab i/o' nanti bisa diketahui yaitu sebagai hak
sumpah suami kepada istrinya tidak akan mencampuri dalam masa
tettentu.Kemudian khulu' ini adalah sebagai imbangan dari pada i/a'
,".r"tu,, Lu."n, khul!'inilah hak istri untuk minta cerai kepada
suaminya dengan tebusan, sekiranya tidak ada persesualan
O"ti"O'"a ""au." t"O"a belah pihak yang tidak mungkin didamaikan
lagl, ' 'ttri merasa menderita' taplMemang dalam soal maten sl t:
denean ialan demikian istri bisa lepas dari penderitaan batin yang
i,ril.irur. o"" suami tidak dapat kembali tanpa akad yang baru
walaupun Pada masa iddoh'
b, Huk m khulu'Hukum kftu/u'adalah boleh' baik sewaktu suci maupun
sewaktu haid, karena dengan adanya permintaan dari si istn itu
PendidibnAsama lslam | 245
menyatakan bahwa ia tidak keberatan bila masa iddoh-nya lebih
paniang dari biasa.
c, Akibat khulu'Perceraian dengan khulu'ini berakibat bahwa suami tak
dapat ruiu'lagi walaupun baru talak satu atau talak dua dan masih
dri"rn iiaoh. L ua.u dapat kembali kepada istrinya itu dengan akad
nikah kembali /(hulu' mempengaruhi bilangan talak artinya setiap
khulu dianggap satu kali talak dan kalau sudah tiga kali tak dapat
kembali lagi.
3, Perceraian karena Fasakh
a, Pengertlan fasakhFosokh menurut bahasa ialah merombak atau membatalkan'
Menurut istilah ialah batalnya akad nikah dan putusnya ikatan
antara suami dan istri.
b, Sebab-sebob fasdkhFasoki teriadi disebabkan rusak dalam akad atau dengan
sebab yang datang tiba'tiba yang dapat menghalangi tetapnya akad'
seperti murtad.Misalnya apabila akad telah dilangsungkan dan
a".nyu," ia,".i yang telah dinikahi itu ada hubungan keluarga
denlan sebab persusuan, maka batallan akad ituBila demikian'
maka suami istri pada waktu itu pula waiib keduanya mem-/asokh'
kan akad mereka, dan tidak perlu membutuhkan keputusan hakim'
4, Ta'lik Talak
Peng e rtlo,n ta' I ik ta I dkTa'lik tatak ialah menggantungkan iatuhnya talak atas
sesuatu hal. Maka talak iatuh bila hal itu teriadi'
ContohlKata si suami kepada istrinyat "Engkau krtalak bila engkau
meninggalkan puasa" Atau: "Engkou tertalak bila saya tidak
memi-rimu betanjo dalam maso tiga bulan " Maka pada saat si istri
246 | Pendidikan Asama Islan
meninggalkan puasa, atau bila si suami genap tiga bulan lamanya
tidakmemberi nafkah istrinya, jatuhlah talak suami itu'
b, HukumnYoMen-to'/ik'kan talak sama hukumnya dengan talak tunai'
artinya makruh. Ini menurut hukum asal Tetapi kalau dengan
adanya td'iik itrl akan membawa kerusakan, sudah barang tentu
hukumnyaiadi haram
B. lddah
7, Pengertian lddah
Iddah ialah masa menunggu yang harus dilalui oleh seorang
perempuanyang diceraikan oleh suaminya, sebelum ia bersuami dengan
orang laln.
2. Hikmah Iddah
a. Untuk memberi kesempatan pada suami apakah dia akan
merujuk kembali istrinya atau tidak selama masa iddah Firman
Allah:
'rsr.Lt t3!t-,j of ali,*r,:8ii.J.1 d:lJl.i
"Dan suaminya berhak merujuknya dalom masa menanti itu' jika
mereka (para suami) itu menghenaldki isiah " (QS Al-Baqarah:
22A)
b. Untuk mengetahui apakah perempuan itu mengandung atau
tidak, apabila mengandung sudah pasti anak yang dikandung itu
adalah anak bekas suaminya.Firman Allah:
"Tidak boleh mereka menyembunyikan apo yang diciptakan Allah
dalam rahimnya." (QS AfBaqarah: 228)
Pendidikan Acama lslam | 247
c. Untuk menjaga agar dari masing_masing pihak keluarga suami-
"ou i.t"i pig"n ti.Uut rasa tidak senang dari pihak bekas
.u"rnlny" yu"! -"ni"ggal dan pihak istri yang ditinggal Hal ini
dapat terjadi karena suami yang meninggal'
Masa Iddah
a. Perempuan-perempuan yang mempunyai haid' iddahnya ialah
tiga kali suciSllah SWT berfirman:
"wanito-wonita yang ditolak hendaklah menahon diA
(menunggu) tiga kali quru"" (Qs Al-Baqarah: 228J
Para ulama berbeda pendapat tentang arti quru" Ada yang
^"ng"aut n guru'itu suci dan ada yang mengatakan qur!'itu
haid"Sagi yang mengatakan quru'itu suci' maka masa iddahitu
berakhilr setelah memasuki masa suci Sedangkan yang
a"nr","U"n quru' itu haid, masa iddahnya setelah masa haid
yang ketiga.
b, Bagi perempuan yang sudah tidak haid lagi seperti yang sudah
tua, begitupun yang belum haid karena belum sampal umur'
iddahnya ialah tiga bulan Allah berfirman:
,r4Jt ga di+ii,rr$13i;.tF,r+1r j*!i
"Dan perempuan'perempuan yang putus aila dari haid diontara
o"r"^rron'0"r"^pron, jiko kamu rugu (tentong maso iddahnya)
;;; d*; -"r"ko idoloh tigo bulon' dan begtu (pula)
,e|"^rron -p"r" pon yang belum haid " (QS At-Thalaq: 4l
i:$ dii'.i J:r. -ll ol #.q it
248 | P€ndidikan Asama lslam
Bagi perempuan-perempuan yang sedang menganoung,
iddahnya ialah sampai melahirkan kandungannya itu.Allah swTberfirman:
6il.ri/;;b; oi ,iij6,J d;tt 6r.!i.,
"Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu
ialah sampai mereka melahirkan kondungannya " (At-Thalaq: 4)
d. Bagi perempuan yang kematian suaminya sedangkan ia tidak
mengandung, iddahnya empat bulan sepuluh hariSllah sWT
berfirman:
a45\ i*yltr ii{A'qr.rjl cg-]i"r $ orii &xt.llJbj j.ii
"orang-orang yang meninggal dunia diantaramu dengan
heninggalkan isteri'isteri (hendaklah para isErt itu)
menangguhkan dirinya (beriddoh) empat bulan sepuluh hari."
{QS Al-Baqarah: 2341
4, Hak-hak Perempuan selama Masa Iddah
Perempuan yang dalam iddah rai'iwoh berhak menerima dari
bekas suaminya itu temPat tinggal, pakaian dan segala belania
sebagaimana hadits Nabi dari Fatimah binti Qais yang berbunyi:
6S lil 6i.,y! .jSJl J eiiill l-jl l+l : p cr .irl r--1 rJtS
ira. Jl L{+b | { t.rjl
"Rasulullah telah bersabda kepodonya: 'Bahwasannya naJkah dan
rumah kediamon diberikan kepada perempuan dori bekas
suaminya itu selama bekas suaminya itu berhak rujuk
kepadanya." (HR Ahmad dan Nasai)
PendidikanAsama lslam | 249
Perempuan yang dalam iddah bo'in kubra'kalau ia mengandung
t, O"tti"U *"tU"O" ,empat tinggal' nafkah dan pakaian Firman
Atlah SWT:
"Dan jika mereka (bteri'isteri yong sudah 'litalok
itu perempuan'
;;;;;;", vang se'lang honil) mako berikanlah noftohnvo
7er"ol ^"r"u"ir^rti mereko bersolin " IQS At'Thalaq: 6)
P".".pu"r, yang ditalak ba'in yang tidak hamil' baik dengan
;; ;'"il -"u-pu,, d"ng"t' talak tiga' mereka hanya berhak
mengambil tempat tinggal Firman Allah SWT:
S$i':+$<-e.iii'''Temlolkanloh mereka Ipora isleril dimano kamu
tinggiot ^"nurut
n"^ompuonmu " IQS At-Thalaq:6l
sabda Rasulullah sAw:
!,,ri J3 l$E ,'. u -rl ,i p cr dl iF u+ '':4 i-bi i'e
pr.r 3 res 013.2 'trlij ) J ;S* t{l
"Dari Fatimah binti Qois dari Nabi SAW mengenai perempuan
*r" o,ii*u ligo sobdo Rosulullah sAw:'Tidak berhak tempal
'ririn"iitr ra"u *" nolkoh '(HR Ahmad dan lvlusliml
Perempuan iddoh wafat, mereka tldak mendapat hak sama
sekali, meskipun dia mengandung karena dia dan anak yang
aiLrraungrry" t"t"tt -endapat hak pusaka dari suaminya yang
meninggal itu.sabda Rasulullah SAW:
iiij t+|$ l.{t ;-r:.ll &t'll,*l
"londa hamil yang kemattrln suaminya' tidak berhak mengombil
nalkah "(HR Daruquthni)
250 I Pendidikan Agama Islam
"tA1!';t,
bertemPat
C. Ruiuk
7. Pengertian Rujuk
Rujuk ialah kembalinya suami kepada hubungan nikah denganistainya setelah terjadi toldk rdj'i dan selama masih dalam masa iddah.
2, Rukun Rujuk
a. lstrt keadaan istri disyaratkan:1) Sudah dicampuri, sebab istri yang belum dicampuritidak
memerlukan iddah.2) Hendaklah bercerainya itu dengan tolak rol'i, Maka tidak sah
rurr' bila bercerainya itu dengan /osokh, khulu' atau dengantalaktiga.
3) Masih dalam iddah. Perempuan yanB telah habis masaiddahnya tak dapat dirujuk kembali. Rujuk itu harus dengan
ridha atau persetujuan dari istri yang ditalak artinya tidakboleh dengan paksa.
Lr.L1 tjit;i r3r .1ti
"i 691* !;i oldri:.1
"Dan suami-suominya berhak merujuknya doldm masa
menanti itu jika mereka (para suami) itu menghendoki isloh."(QS Al-Baqarah: 228)
b. .suami, disyaratkan dengan kemauan sendiri bukan dipaksa.
c. srghdt 0afaz], ucapan rujuk itu ada 2 macam:
1) .Shori, artinya terang-terangan, utnpama kata suami kepada
istdnya:".9a.Jr'o kembali kepodamu" atalu "Saya rujukkepadamu".
2) Kihoyah artinya kata sindiran, misalnya kata suahi: "Sa/apegang kembali engkou." R\jrk dengan kata-kata sindiranmemerlukan niat, yakni diwaktu mengucapkannyal. Tak pakai to'lik atau digantungkan dengan sesuatu. Bila
si suami mengatakan umpamanya: "Saya rujukkepadamu bila engkau mau," maka rujuknya tidak sah,
walaupun si istri sendiri mengatakan mau,PendidikanAcama lslam | 251
. Tidak terbatas oleh waktu Bila si suami mengatakan
umpamanya: "Soya rujuk kepadomu selama sebulan"'
maka rujuknya tidak sah
d. Saksl, sebaiknya ruiuk itu dengan adanya dua orang saksi'
bahkan ada diantara ulama yang memandangnya sebagai rukun'
disamping istri, suami dan lafaz. Firman Allah SwT:
.jri-rr ua3ii li .iri.i irirs*ii! ;'il+l CilJ lit'l
& 3li3t tr.rnJS i3l4 Jit dJi lr:+:ii3
"Apabila mereko telah mendekati akhir iddahnyo, maka rujutlah
mereka dengan baik otau leposkanlah mereka dengan baik dan
persaksikonlah dengan alua orang saksi yang odil diantara kamu
dan henilaklah kamu tegakkan kesaksion itu kareno Allah "
3, Hukum Ruiuk
d.
Hukum ruiuk ialah sebagai be kut:
Wajib, yait\ ba9i suami yang menceraikan salah seorang istri'
sebelum memenuhi giliran bagi istri diceraikannya itu'
Harom, yaittr bila dengan rujuknya suami itu, bermaksud
menyakiti terhadap istrinya.Makrui, yaitu bila perceraian lebih bermanfaat bagi kehidupan
mereka suami'istri.
-/dtz atau boleh yaitu merupakan hukum asal'
sunoh, jika maksud suami ialah hendak memperbaiki keadaan
istrinya, atau bila rujuk itu akan lebih bermanfaat bagi mereka
berdua.
4. Hikmah ktjuk
Telah banyak dibicarakan bahwa ruiuk itu memang baik' selama
tidak ada halangan. Lebih-lebih apabila anak telah banyak' dan
diperkirakan bila tidak rujuk anak menjadi tidak terurus Diantara
hikmah rujuk tersebut ialahr
252 | Pendidikan Asama lslan
b.
Rujuk mewujudkan kedamaian artinya kembali damai sesudahterjadihya perselisihan atau keretakan.Firman Allah:
orii-i gh ar r.prl ,s.,"Sr ifr rs,.' "ti 33ir o.$!rir r:,J
''Sesungguhnya orang-orang yang mukmin itu adalahbersaudara, karena itu damaikanlah antara keilua saudaramudan bertakwalah kepada AIIah agar kamu sekalian mendapatrahnaa " (Qs Al-Hujurat: 10)
b. Dapat menghibdarkan diri dari murka Allah.sabda nabi SAW:
dillr Ja ar .rje Dsll oii+i
"Sesuatu yang halal tapi dibenci A ah ialah talak."[HRAbu Daud dan lbnu Maiah)
Dapat menghindarkan diri dari perpecahan. perpecahan
merupakan pangkal bencana dalam masyarakat. Rujuk dapatmenyelamatkan keluarga. Sebagaimana nrman Allah SWT:
i! ;3,,!ri.1 pb,iui r3i r3rii ijiijr #i g
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah alirimu dankeluargamu dari api neroko. " [eS At-Tahrim: 5)
d. Rujuk dapat menghindarl.:an diri dari putusnya hubungankeluarga atau putusnya kasih sayang. Cerai tidak hanyaputusnya perkawinan, tetapi juga putusnya keluarga danputusnya kasih sayang antara orang tua dengan anak.SabdaNabi SAW|
ir;Jl qji+ I : p cr rlt ctr_,rd1i : dG e*b. Oit .jti+ Oe
r.J Clti (,.! ,e!tl"Dari Jubair binti Muth'im katanya: Rosulullah SAW bersabda:'Tidok akan masuk surga pemutus,)takni pemuas rahim."
pendidikanAgana Islam | 253
(HR Bukhari dan MuslimJ
e. Ruiuk dapat menghindarkan kezdliman Perceraian serlng
' i.i"ri, ""i"u*^ "a-lim
dari salah satu pihak Dengan ruiuk add
;ffi;;;;; ;; ;"u sikap zalim tadi dapat berkurans sabda
Nabi SAw:
u.l+s al! tHr J L{i# oC t{it! rit! l! 6JPr dFl
"Takutlah komu okan doa orang yang terafiiaya sebab 'ti.ilak
ada
oiiro ioo o' o"nnon Alloh sesuatu hiiab " (HR Turmidzi)
D, Sumpah dalam Keluarga
Sumpah dalam keluarga yang dimaksud disini adalah sumpah
ila', dzihar d^n li'an'
1, a'
Penserti;; menurut bahasa ialah sumpah Menui'ut istilah,ialah
,"-0";':";;;s'amiuntuk1*-ffi:l'J:i.J:"i,il'":'i[waktu 4 bulan, atau tanPa menyeD
berfirman:
" K e pa d o o r o n s'oro.n s v " : ! ^ ::.n':^ -::il* I :^'r:::: i ;:;:i:i,rTi:;
'1,"-:*:":,y,?;"f:;#|,zi"r",if ["*;)'n"npuntosiMahoP e ny aY o n g. " (QS N'B aqar aht 22 6)
Pada Bab lV Pasal 33 Undang-undang Perkawinan
*';'"i*;:h,::l^iilll,"ii'xl,i,ii','r;';::;'t:'#:,i';;;:;;:;' ;;;;' t;;;;t"dans pada Pasar 34 Avat 3 diteranskan:lika
2 54 I Pendidikan Agana Islam
suamt atau istri helalaikan kemeng aJu kan g ugatan p"o, o"nnrT,ijj!:'"tt
masing'masing dapat
b, Akibat IIa'
":*lii.T..'ffi i:xfi,l1lfi.5H1",,:i;:;T.;,".*0.,
, .1ffi ft iliitiii;:-;J:#itil:il'.ffi #::l* nl#;Jfi:,T,"1#:"1:,*,f lXxilffl:xl j*g*:lii;atau mentalak istrinya.Kalau sekiranya suami itu tidal
i*: HH,*{::;;;i#: :n"{:,i:i:.ii:H":::r.:r,r*","_i'i,;t"i;;El,1n:.*ffi "Tlli",ilff i";
0",""* ["";;;:;,";x,":#:ff:,1#'- lahitivah. seterah rsram
c. Kafarat IIo,
,"-.,,'""j:i"il:::":.,;i:l f#:i,:x,ilii sesudah i/o., wajib
" ;:l"H:i#:,lian' mehsenvah'kan kepadaorans miskin.
;r ll":l{ifi{lf 1l:l-lyT"::'_"i: j: T"1i,T,111,t,.",,,,
"::T;"'i,:t"t#;.'""sebasai santinva n"nouu'"n'" u".iu*"
2, Zhihar
a. Pengertian
:,",.:""1?::j'i;,?j5,ig,:fi :i"q,+'-,,ki inehverupakan
I: :". *"'i, u.o"o" o, *,
"rT, :i,Jli,' t : # l, ^:;;l: t:;::i,
i!tr!"1!7,,,,i,xi!1;"i,,ilii,i::Jil"l#j[;"T jH?Y;;f *iTil
Pendrdikan Asama tstam l25S
membayar kafarat dan haram bercampur dengan istrinya sebelum
dibayarnya kafarat.Zhihar ini Pada zaman Jahiliyah
kemualian diharamkan oleh Islam serta
kafarat.Firman Allah SWT:
dianggap sebagai talak
diwaiibkan membayar
b.
"orang-orang yong menzhihar istrinya diantara kamu (mengonggap
it rit iilitt ibunya, padahal) tiadatah istri mereka itu ibu
^"r"ko. Ibu'iiu ^","ko
tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan
mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh'sungguh mengucapkan
suatu perkaloan yang munkar don 'lusta
Dan sesungguhnyo Alloh-ititi"^*t t"i,,ina Pengompun 'lQs Al'Muiadalah: 2J
Akibdt ZhlharApabila seomng suami men-zhihar istrinya' haram arasnya
b"r"r-pu" dengan istrinya itu Apabila menginginkan kembali
keDada istrinya, dia wajib membayar kafarat'
Kafamt zhihar ada 3 tingkatan:
1J Memerdekakan hamba sahaya yang beriman'
2l Puasa 2 bulan berturuFturut'
3) Memberi makan 60 orang miskin tiap-tiap orang % gantang
atau 7a liter.Tingkatan ini harus berurut sebagaimana te6ebut di atas'
Berarti dijaiankan yang pertama lebih dahulu Kalau yang peftama
i""o i.o"i iti""ti""ibaru boleh dilaksanakan yang kedua Begitu
rrr"-uilt ,tirt a"p", melaksanakan yang kedua baru boleh yang
ketiea. Firman Allah SWT:
2 56 I Pendidikan Asama Islam
"Orang-orang yang menzhihar istri mereka kemudian hendak
mena"rik ke;bali apa yang mereka ucapkon' moka (vroiib atasnyo)
^e "rd"kot on seorong budak sebelum kedua suomi istri itu
'tl""ro^pur. Demikianlah yang diojarkan kepada kamu' dan Allah
Maha mengetahui opa yang kamu Keriakon Barongsiapa yongtid.ak
^"rOtooi., (budaki' maka (wojib atasnya) berpuasa 2 bulan
bierturut'turut'sebelum keduanyo bercampur' Maka barang siapa
yoing ,iao* Xroto, ^o*a
(wajibloh otasnya) memberi makon 60 orang
miskin." IQS AI-Mujadalah: 3-4)
3, Li'an
Pengertianf"ng"rti"n ti'an menurut bahasa ialah tuduh menuduh Li'an
menurut i;lah tuduhan suami kepada istrinya' bahwa istrinya
U".Uu", ,in","a"pi ."ami tidak mendatangkan empat orang saksi
seseorang yang menuduh istrinya berbuat zina sama luga
hutumnya deng-an menuduh orang lain berbuat zina' waiib
mendatangkan 4 orang saksi'
Seorang suami yang menu'run istrinya berbuat zina' tidak
dapat menghaiirkan 4 orang saksi' tetapi sebagai gantinya boleb
sumpah li'an yaitu bersumpan oengan nama Allah sebanyak 4 kali
l"" "t,to
u** kelima kaiinya dikuatkan dengan kalimat:'Zdknot
AIIah okan menimpa dirinya'jiko berbuat dustd " Apabila suami yang
menuaufr tiaat aapat mengemukakan 4 saksi dan apabila tidak mau
il"..t.t"t, maka suami Jikenakan h'kuman dera 80 kali' sebab
tuduhannya Palsu'--" I.i.i yrttg dituduh boleh membela diri dengan bersumpah
lima kali yang pada sumpah yang kelima kalinya disebutkan:'"'irin*o
t "-ulpoon
Alloh atasnya, jikaia (suami) itu benar dalam
tuduhannYo. " Allah SWT berfirmani
PendidikanAsama lslam | 257
"Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka
tidak ada mempunyai saksi-saksi selain dari mereka sendiri, mako
persoksian orang itu iolah empat kali bersumpah dengan noma Allah;
bahwa sesungguhnyo dia adalah termasuk orong'orang yong benor'
Dan (sumpah) yong kelima: bahwa la'nat Allah atasya, jika dia
termosuk orang-orang yang berdusta."(Qs An'N]ur 6'7)
b, Akibat li'an1J Apabila tuduhan suami betul (istribersalahJ, maka suami tidak
didera. lstri waiib didera dengan siksaan zina
Suami istribercerai selamalamanya.Kalau ada anak-anak dan
tidak diakui oleh suami, maka anak itu menjadi anak bekas
istriyang dituduhnya.Apabila tuduhan suami tidak betul [istriyang benar] untuk
melepaskan dari siksaan zina, dia boleh meJi'on pula
(membalas li'dn suaminya).Allah SWT berfirman:
;a +:r .irq ,:r:q..! g.ji r43 6l erJrir r4.:o irl.,ga!1j.lr g1 6rii .11 rijta .6rr qr;t ii i:*,Llr3 l'l9r3ir
"lstrinya itu dopot dihindarkan tlari hukuman oleh sumpahnya
emDot koli atas namo Allah bahwa suaminyo itu sungguh'
sungguh termasuk orang-orang yong dusta, Dan (sumpah) yang
kelima bahwa la'nat Allah atasnya iika suaminya itu benar'benartermasuk orang-orangydng benot" (QS An-Nur: 8-9J I
2)
3)
258 | PendidikanAsaha lslam
BAB XVI
HUKUM WARIS DALAM ISLAM
A, Pengertian Harta Pusaka
Di dalam ajaran Islam kalau ada orang meninggal dunia dan iamempunyai harta kekayaan yang ditinggalkan, harta kekayaan tersebutdisebut harta pusaka/warisan. Dinamakan demikian karena hartatersebut menjadi hak ahli waris, yanB wajib diwariskan kepada ahliwaris tersebut sesuai dengan ketentuan syari'at Islam.
Pembagian harta pusaka/warisan kepada ahli waris si mayat, didalam syari'at Islam ada ketentuan khusus untuk mengaturnya yangdisebut "Faraidh". Karena pentingnya persoalan ini, di dalam kitab-kitab fiqh Islam mempunyai bab sendiri yang biasa disebut "KitabFaraidh".
Kata "Faraidh" adalah bentuk jama' dari kata "Faridhah" yangartinya "ketentuan bagian" atau bagian yang telah ditentukan. Iadifaraidh itu artinya bagian tertentu dalam masalah pembagian hartapusaka si mayat bagi ahli waris yang berhak menerimanya.
Masalah faraidh hendaknya difahami, dipelajari dandilaksanakan bagi kaum muslimin. Karena Nabi SAW memerintahkankepada umat-Nya untuk mempelajari masalah ini, bahkan diharuskanmengajarkannya kepada orang lain, apabila seseorang sudahmemaharninya. Adapun sabda Nabi tersebut antara lain adalah:
ja: J cta$J* drlt ol J iJ.t dl,i orutt r|J& J o:jtJil tJ&:orJu .' -{ ! ,./.:i|J O. Ot€: )li i,.a,r"Jilt ; OU3t siti3* sir Oiitl
tssl
"Pelajorilah faraidh(pembagian harta warisan) dan ojarkonlah kepadaorang lain. Sesungguhnya aku adaloh seorang manusia yang okandicabut nyawa, dan sesungguhnya ilmu itupun okan ikut tercabut pula
PendidilcnAsama Islam | 259
dan juga akan lahir frtnah'fitnah sehingga teriadilah perselisihon antara-iu,o'oiong
t or"no not warisan Kemutlian mereka berdua itu tidak akon
^,"naopitt o, orang yang akan memberi keputusan (terhadap masaloh
yang diipercetisinxoi itu) di antara mereka berdla " (HR Al-Hakim)
Hadits lain Rasulullah SAW juga menyatakan sebagai berikut:
$ J 4 I 3 fdl ei.ai dr',i e'lill lA3& 3 r-;:!-!ll l'rhj
!-:!6JlJ! J 4.:. L i1;l c!3e .,rirl iF ejl ti$ d3l
"Pelaiarilah faraidh dan aiarkonlah kepoda orang lain' sebab hal tefiebut
^"nioai ni*unryo ilmu dan tuudah ditupakan' lagipula faraidh itu
adaiah ilmi yang pernma kali akan dicobut dari umatku '
(HR Ibnu Maiah dan Ad-Daruquthni)
B. Hak-hak Mayat
Hal'hal yang dilakukan sebelum pembagian warisan atau harta
purut" iiiugi Lplaa ani waris, terlebih dahulu harus dikeluarkan
beberapa keperluan untuksi mayat, yaltu:
7. Biaya jenozah,lJntuk biaya pengurusan penyelengaraan
lenlzah, mulai memandikan sampai penguburan SePerti
membeli kafan, biaya memandikan' mengubur dan sebagainya'
2. Wasiat. Kalau si mayat sewaktu hidupnya mempunyai wasiat
yang menyangkut harta pusaka/wadsan' misalnya dia
meiasiatkan bahwa sebagian hartanya dihibahkan kepada anak
angkatnya atau untukmembangun masjid Maka wasiat terseDut
r^,.liu iii"f.t.""f,"" ,"rlebih dahulu apabila ia telah meninggal'
asal wasiatnya itu tidak melebihi sepertiga da harta
pusakanya. Wasiat harus dilaksanakan dengan syarat antara Iarn
sebagai berikut:,. ii-rart r.aa.r wasiat tidak boleh melebihi sepertga [1/3)
dari harta pusaka/warisan' bahkan usahakan supaya kurang
dari sepertiga, karena sepertiga itu sudah termasuk banyak'
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW sebagai berikut:
260 | PendidikanAsana Islam
O. lJ..b or|jlt Ot ! : dE 4je 4lt s4 o*l,Je Oit !e: ,JE d- -, !b .i)t cr!. dt JU*J OG 3;_tt stt &lltl
fu 3 a5-jr3;lt 0t3.,1";it ,,.tlll J ,'.rirl
"Dari lbnu Abbas ra. dia berkata: (Alangkah baiknya) JikaseKtranya orang-orang [tu mau mengurahgi Aumbh kadarwasiatnya) dari sepertiga menjadi seperempat ddri hortapusakanya, karena sesungguhnyo Rasulultah SAW bersabda:'Wasiat itu sepertiga sudah barytak.,'
IHR Buk]ari dan Muslimtb. Wasiat lidak boleh kepada ahli waris yang akan mendapat
bagian harta pusakd. Hal ini berdasarka sabda Nabi SAWsebagai bedkut:
.9l-jJl yl i..Alt .t! .,3JlJ,l 4i..€J y
"Tidak ada wosiat bagi ahli waris.,,(HR Imam lirna kecuali Imam Nasai)
Sebagian ulama membolehkan wasiat kepada ahli warisdengan syaaat harus dimusyawarahkan di antara seluruhahli waris untuk hengambil manfaat tentang boleh/sah atautidaknya wasiat tersebut.
3. Hutang. Apabila si mayat sewaktu hidupnya memiliki hutan&baik hutang kepada sesama manusia maupun hutang kepadaAllah (seperti nadzar), sampai ia meninggal belum sempatme)unasinya, maka pembayaran hutangnya itu harusdidahulukan yang biayanya diambilkan dari harta Dusakatersebut sebelum dibagi warisannya. Begitu luga masalah zakathartanya juga diselesaikan terlebih dahulu.
Kalau biaya pengurusan ienazah sudah beres, wasiat sudahditunaikan dan hutang-hutangnya juga sudah diselesaikan dengan baik,maka barulah melaksanakan pembagian harta pusaka/warisan tersebutsecara ilmu faraidh.
PendidikanAsama tslam I 261
C. Sebab-sebab Mendapat dan Tidak Mendapatwarisan
Fungsi syariah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
diantaranya adalahtPertama' melengkapi dan menyempurnakan
syariat-syariat yang dibawa oleh pam nabi sebelumnya Kedud'
menghapus atau menghilangkan ajaran-ajaran (hukum adat jahiliyah)
yanjmenyimpang dari syariat lslam yang benar dan lurus yang dapat
membawa kebahagian bagi pengikutnya baik lahir maupun batin' dunia
sampai akhirat.Sebab-sebab mendapat harta pusaka
[sebelum IslamJ adalah sebagai berikut:
!. Keturunan, yaitu anak laki-laki sulung
pada masa jahiliyah
dan diutamakan anak
laki-laki yang kuat berperang. Keturunan perempuan dan anak_
anak kandung Iainnya tidak berhak menerima pusaka'
Keturunan iahiliyah ini telah dihapuskan oleh ayat Al-Qur'an'
antara lain dalam surat An_Nisa ayat 7 sebagai berikut:
sJr.tl
2.
"Bagi orang laktlaki ada hok bogian dari harta peninggalan ibu'
bapak don kerabanyo, tlan bagi wanito a'la hak bogiok pula dari
harto peninggalan ibu'bapak dan kerabatnyo' baik sedikit otau
banyak menurut bagion yong telah ditetapkan " (QS a: 7l
Anak angkat, pada masa jahiliyah anak angkat/hasil adopsi
mendapat hak dari harta pusaka peninggalan orang tua
angkatnya atau orang yang mengadopsinya Adat kebiasaan ini
telah dilarang olehAllah dengan firman_Nya sebagai berikut:
"...dan Dia (Allah) tidok menjadikan anok-anak angkatmu sebagai
anok kandungmu (sendiri). Yang ilemidan itu hanyalah
perkataonmu ili mul tmu saja Dan Alloh mengatakan yang
sebenarnya ilan DiaAllah fienunuiukkon ialan yang benar"'(QS Al-Ahzab:41
262 | Pendidikan Agama Islam
Kedudukan anak angkat dalam Islam adalah orang lain,meskipun dianggap sebagai anak kandung sendiri, karena bukantetesan darah daging orang tua angkatnya,Mereka tetap tidakmenjadi mahram dan tidak berhak mewarisi. yang berhakmewarisi harta pusaka orang tua angkatnya adalah ahli warisdari orang tua itu sesuai dengan syadat Islam. Untuk menjagakelesta an dan keseimbangan hubungan antara oranq tuaangkat serta keluarganya dengan anak angkat itu, dalam lshmada cara tertentu, yaitu bahwa anak angkat itu berhakmenerima wasiat/hibah dari orang tua angkat mereka sesuaidengan ketentuan wasiat di atas.
3. Dengan pe4anjian sumpah. pada masa iahiliyah di antaraorang yang berhak menerima warisan dari seorang yangheninggal dunia, ialah seseorang yang mengadakan perjanjiandengan orang yang meninggal itu semasa hidupnya di dunia.Misalnya mereka hengadakan perjanjian bahwa antara merekaakan mengadakan pusaka-mempusakai atau waris-mewarisi.Hal semacam ini pun tidak dikehendaki oleh syariat Islam,karena dikhawatirkah akan menghabiskan hartapusaka/warisan bagi ahli waris yang berhak menedmanya,Sedangkan yang mengadakan perjanjian adalah orang luar, tidakada hubungan sarna sekali, sekalipun perjanjian itu tedadiantara seseorang dengan ahli warisnya, tetapi oleh Islam yangditerima dari Abi Umamah dalam konteksnya dengan masalahwasiat, sebagai berikut:
yt iaitt 'r$ .&JIJJ ;.J,-J }i 4tr ilr r! ,,Lct ri ei,rt irt&lljjl
'Sesungguhnya Allah telah memberikan (ketentuan) tentang haktiap-tiap orang yang mempunyai hak atas harta pusaka/warisan,maka oleh sebab itu tidak (dibendrkan lagi) betwasiat kepadaaft1i woris. " (HR imam lima kecuali Nasaij
Hadits tersebut menyatakan bahwa tidak ada wasiat bagi ahliwaris apalagi hanya dengan perjanjian terutama dengan orang
pendidjk nAgama rstam | 263
yang tidak ada hubungan darah sama sekali, bahwa mereka
akan waris-mewarisi. Hal ini tidak dibenarkan dalam syariatIslam.
Ketiga sebab yang berhak menerima pusaka menurut adat
kebiasaan jahiliyah, semuanya tidak ada yang sesuai dengan kehendak
syariat lslam. Oleh larena itu, menurut syariat Islam sebab-sebab yang
berhak menerima harta pusaka/warisan adalah sebagai berikut:7, Sebab nasab {hubungan keluargaJ, seperti yang tercantum
dalam surat An-Nisa ayat 7:
"Bagi laktlaki ada hak bagian dari harta peninggolan ibu'bapak
dan kerabamya, dan bagi perempuon ado hak bagian pula dariharta peninggalon ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau
banyok menurut bagion yang telah ditetopkan. " IQS 4: 7)
2. Sebob nikah [perkawinan), dari sebab inilah lahirnya istilah-
istilah dalam faraidh, seperti dzau/il furudh, ashabah, dan
sebagainya.3. Sebab jaton memerdekokan hamba sahayo. Tuan atau sayyid
yang memerdekakan hamba sahayanya, apabila hamba sahaya
yang dimerdekakan itu meninggal dunia" maka tuan atau sayyld-
nya itu berhak menerima harta pusaka/warisan peninggalan
hamba sahaya yang meninggal itu. Hal ini Rasulullah SAw
bersabda sebagai berikut:
pJ* 3 sJtJ,Jt 013.,1.{-i5et ;rl r)l3rll tril
"Sesungguhnya hak menerima horta pusaka itu bagi yang
memerdekakan," (HR Bukhari dan MuslimJ
4. Karena hubungon agama. Hal ini terjadi apabila orang yang
meninSSal itu tidak mempunyai ahli waris, sedangkan dia
meninggalkan harta pusaka, seseorang yang meninggal itu
264 | PendidikanAcama lslam
mempunyai ahli waris hanya seorang saja yang tidak bisamenghabiskan semua harta pusaka. Misatnya ,ui""ng .u"_iatau seorang istri, ahli waris yang lain tidak ada. Maka basiorang yang saha sekdli tidak mempunyai ahli waris, semriharta pusakahya setetah diambil ,ntuk p"ngurur"npenyelenggaraan jenazah, melunasr nutangnya dan mehunaikanwasiatny4 harus diserahkan kepada Baitul Maal ata! BankNegora atau Lehbaga Sosialuntllk kepentingan umat Isla;sebagai warisan dari yang meninggal itu, U"gitu 1ug" Urgi f";;ahli warisnya hanya satu, maka sisa harta pus"f""V, fr".rldiserahkan kepada lembagalembaga tersebut di atas. Kalaulernbaga-lembaga tersebut belurn teratur dengan baik atau Darapengurusnya diragukdn ddlam kejujuran dan keadilannya, rnakaharta warisan itu harus diserahkan t
"p"a" "u."or"ng au.iJ
yang ahli, adil dan bijaksana supaya dapat menyalurkan untukkemasiahatan umat Islam. Dengan demikian, maka umat Islammenjadi ahli waris dari orang-orang Islam yang tidakmempllnyai ahli waris atau mempunyai ahli waris tetapi hanyasatu saja dan tidak menjadi ashorah. hal ini sebagaimana sabdaNabi SAW sebagai berikut:
llr J:t J rr.t !t! .4l &_,113 y 4; 6_2lj Ul
"Saya adalah pewaris bagi orang yang tidak berahli waris.,,(HR Ahmad danAbu Daudl
Hadits ini menyatak€n bahwa Nabi sebagai pewaris dari orangyang tidak berahli waris, namun maLsudhya adalah untuikepentingan umum fkaum muslimin) seluruhny4 bukan untukdirinya sendiri. Sebab Nabi SAW adalah ma,shum dari sifatserakah.
Sebab-sebab tiddk mendapat wdrisanAda orang yang tidak berhak menerima warisan meskipun
mereka adalah ahli waris. Hal ini dikarenakan adanya sebab_selabsebagai berikut:
1. llarnba.Seorang hamba tidak mendapat bagian dari peninggalanorang tranya, selama ia masih berstatus hamb4 demikian pula
PendidikanAgama Istam I 265
harta tuannya (salyidnyal. Hal ini berdasarkan firman Allah
sebagai berikut:
"Hamba sahaya yang dimilikL tidak mempunyoi kekuosoon atas
sesuatu apapuu juga."(Qs An-Nahl: 75)
2, Pembunuh.Ora\8 yang membunuh keluarganya tidak akan
mendapat harta pusaka dari orang yang dibunuh itu. Hal ini
Nabi pernah menyatakan sebagai berikut:
' i+i, JJii4lt gr !B t 6JN I
"Tidaklah mewarisi orang yang membunuh itu dari orakg yang
dibunuhnld." (HR Nasail
3. Murtod. Orang yang keluar dari agama lslam tidak dapat harta
pusaka dari keluarganya yang memeluk agama Islam. Hal ini
berdasarkan sabda Nabi SAW sebagai berikut:
sll el- J + itl sl,.€ d!! J,*,J {r-i:+ ; $5 ir.; ,;l 4p
3 aJr-r (Al 3 dtje sr. J*fl Ol srli'i 4#l 6i.rr! orJF Jr. -)
!,ri.,;rr gs
"Dari Abu Buralah ra. ia berkato: Aku diutus Rasulullah SAW
kepaila seorang laki'laki yang kawin dengan istri bapaknya,
moka beliau menyuruh aku supaya membunuh loki'laki itu dan
merampas hartanyo, sedang laki'laki tersebut dalom keadaan
muftad."
4. 1(d.l?r. Seseorang yang kafir tidak berhak menerima harta pusaka
dari keluarganya yang memeluk agama Islam, begitu pula
sebaliknya, orang Islam tidak berhak pula mendapat harta
pusaka dari kelurganya yang kafir. Hal ini berdasarkan sabda
Nabi SAW sebagai berikut;
266 | PendidiknAgama lslm
d-41 Jigt y J JiBlt *.4tt &Jr y
"ndak mevtaisi seseorang musnm rcrhadap harta pusakanyaseseorang kafr, demikion pula seordng kafir juga Udak mewaii"inarca pusakanya orang muslirn.,,IHR nukhaj;" ;;j;;;"-,-Hadits ini menjelaskan bahwmemetuk agama l.t"^, at" .nun1-jj^lTl- ,seorang avah vang
harta pusaka, sedanska" ;il;;" ffi l,::H r# t";;i:::li",lridak berhak henerirna warisan dari harra p;,"ir""" """i"?yang beragama lslam tersebut. S"b"lik y" rp"b;"-;;;;;;;';;
kafir, sedadgkan anaknya itu Islarn, maka ahakry, ,*g;urfi;,itu tidak berhak menerima harmasih kafir tersebut.
ta pusaka dari bapaknya yang
D. Ahli Waris
Orang_orang yang heniadi al
ff llT:,.0*'i,.:,"i'";;;;;,illl,il"j:.#]"H:T:',TJ.:nma betas orang laki_laki dan sepuluh orang perempuan jr. Anl waris takilaki adalah:a. Anak laki-lakib. Anak lqki-laki dari andk laki_laki don seterusnya ke bawahc. Bapakd. Kakek dari bapak dan seterus
belum putus dori bapak nya ke atas' asal pertaliannya
e. Saudaru laki-laki kandungJ Saudara laki_laki sebapakg. Saudara laki_laki seibuh. Anak laki_laki dari saudara laki-laki sekandungi. Anak laki-laki darisaudara laki-laki sebapakJ Soudora laki-loki bopak yang seKanaungk. Soudara loki-toki bapak yang sebapakt. Anak laki-laki saudara laki-laki tm.Anakraki.takisauda;;;;,';l;,;Yrff:frt":H*,tn. Suamio. Laki-laki yong memerdekakannyq
Pendidikan Asama rslan 1267
Apabila ahli waris yang lima belas itu ada semua, maka yangberhakmenerima harta pusaka hanya tiga orang saja, yaitu:
a. Anak laki-lakib. Suami danc. Bapak
2. Ahli waris perempuan adalah:a, Anak perempuan
b. Anak perempuon dari anak laki-loki ddn seterusnya ke bawahasal pertaliannya dengan yang meninggal terus masih laki-laki
c. Ibud. lbu dari bapake, Ibu dari ibu terus ke atos dari pihak ibu sebelum berselang
dengan laki-laki
f. Soudar perempuan kondungg. Saudara perempuan sebapakh, Saudora perempuan seibui. lstrij, Perempuanyahgtuemerdekakannya
Apabila ahli waris perempuan yang sepuluh itu ada semuanya,maka yang berhak menerima harta pusaka ada lima orang,yaitu:
a. Istrib. Anakperempuanc. Anak peretnpuan dari anak laki-lakid. Ibue. Saudara perempuan yong sekandung
Adapun anak yang masih dalam kandungan ibunya, tetap diamendapat harta pusaka dari keluarganya yang meninggal,sebagaimana sabda Nabi SAW sebagai berikut:
!h J*l ol.rJ.6J| {'lJ.ll d{j."| 111
"Apabila menangis anak yang baru dilahirkon itu, ia mendapatl)ortd pusokd."(HR Abu Daud)
268 | PendidikanAsama Islam
Pada garis besarnya ahli waris itu ada tiga kelompok yaitu:
a. Dzowil Furudh
b. Ashabah
c. Dzawil Arham
Dzowil Furudh adalah orang yang mempunyai hubungan
keluarga dengan orang yang meninggal dunia, dan mereka mempunyar
bagian harta pusaka/warisan yang telah ditentukan oleh syariat lslam'
'Ashoboh adalah orang yang mempunyai hubungan keluarga
dengan orang yang meninggal dunia, dan mereka akan menerima
bagian sisa atau seluruh harta pusaka/warisan'
Dzawil Arham adalah orang yang mempunyai hubungan
keluarga dengan orang yadg meninggal, tetapi mereka tidak termasuk
dzawilfurud; a,fild ?shdbdh Misalnya bibi (saudara perempuan ayah
atau ibuJ, paman (saudara laki-laki ibu), keponakan laki-laki dari
."ud"." p"r"-pr,"rl, cucu lakilaki dari anak perempuan' dan
sebagainya.
E, Dzqwil Furudh
Jumlah bagian harta pusaka/wa san yang telah ditentukan oleh
Al-Qur'an itu ada enam macam' Yartu:
1. Seperduo (1/2)2. seperenqat (1/4)
3. seperdeloPan (1/8)
4. Dua Pertiga (2/3)5. Sepertiga (1/3)6. Seperenan (1/6)
7. Ahti Waris yang Berhak Mendapat Seper&ra (1/2)
Orang yang berhak mendapat bagian harta warisan
seperdua/separo itu ada lima orang, yaitu:'a.
suomi. seorang suami berhak untuk mendapatkan bagian
seperdua dari harta pusaka yang ditinggalkan oleh istri' dengan
syarat apabila pewaris tidak mempunyai keturunan' baik anak
lakilakl m"upun anak perempuan' baik keturunan itu dari
Pendidikan Asama Istam I 269
suami tersebut ataupun bukan. Hal ini berdasarkan firman Allah
SWT sebaeai berikut:
"Dan bagi kalion (para suami) mendapat seperdua dori harta
yang ditinggalkan istrtistri kalian, bilo mereka (para istri) tidak
nemunyai anak... "(QS 4t t2)
b. Anak perempuan (kandung) Anak perempuan mendapat
seperdua dengan syaratll) Pewaris tidak mempunyai akak laki'laki ladi anak
perempuan tersebut tidak mempunyai saudara lakilaki.2) Anak perempuan tersebut adolah anak tunggal. Jadi anak
tersebut tidak mempunyai saudara.
c. Cucu perempuan alari anak larai-raki. Cucu perempuan dari
anak laki'laki mendapat seperdua dengan syarat:
1) Apabila ia tidak mempunyai saudara laki'laki2\ Apabilo hanya seorong ladi anak tunggal.
3) Apabila pewaris tidak mempunyai anok perempuan atau
anak laki'lakid, Saudara perempuan sekandung. Saudara perempuan
sekandung mendapat bagian seperdua dengan syarat:
!) la tidak mempunyai saudara laki'laki2) Ia hanyo sendiri. laali saudara perempuan tunggalg) Pewaris tidok mempunyai ayah atau kakek' dan tidak
pula mempunyai keturunan, baik keturunan laki-laki atau
perempuan,
e. Saudara perempuan seayorl. Saudam perempuan seayah
mendapat bagian seperdua dengan syarat:
1) Apabila tidak mempunyai saudara laki-laki2) Apabila ia hanya seorang diri atau saudara tunggal.
3) Pewaris tidak mempunyai saudara perempuan
sekandung,4) Pewaris tidak mempunyai ayah atau kakeh dan tidak
pula mempunyai keturunan baik dori onak loki]aki atau
perempuan
270 | PendidikanAsama Islam
2. Ahti waris yong Berhak Mendspat Seperempat (7/4)
Ahli waris yang mendapatbagian seperempat adalah:
a. Suami. Seorang suami berhak mendapat bagran seperempat
dari barta yang ditinggalkan oleh ist nya dengan syarat apabila
istri tidak mempunyai anak atau cucu laki_laki dari keturunan
anak lakilaki. Anak atau cucu tersebut baik dari darah
dagingnya sendiri atau dari suami yang lain [sebelumnya) Hal
ini berdasarkan firman Allah SWT:
"...lika istrtistrimu itu mempunyai anak, maka mendapot
seperempat dari horta yang ditinggalkannya "
b. /sari. Seorang istri akan mendapat bagian seperempat dari harta
peninggalan suaminya dengan satu syarat, yaitu apabila suami
tidak mempunyai anak atau cucu, baik anak tersebut lahir dari
rahimnya sendiri maupun dari isfii yang lain. Hal ini
berdasarkan firman Allah SWT sebagai berikut:
oijr ...il ol ist... iliF i* u, e",ll
".-Pora istri memperoleh seperempat harta yang kamu
tinggolkan jika kamu tidak mempuhyai anak, ."
3. Ahli Waris yang Berhak Mendapat Seperdelapan (1/8)
Ahli wads yang mendapat bagian seperdelapan hanya seorang
saia, yaitu istri dengan syarat apabila suami mempunyai anak atau cucu,
baik anak tersebut lahir dari rahimnya atau dari istri yang lain Hal ini
berdasarkan firman Allah SwT sebagai bedkut:
Pendidikan Agama Islan I 271
"....liko_kamu mempunyai anak, mako para istri memperoleh seperdelapandari harta yang kamu tinggalkan sesuilah dipenuhi wasiat yang kdmubuat atau (dqn) sesudah hutang -hutangnya...,,
4. Ahli Warls yang Berhak Mendapat Dud pertiga (2/3)
. Ahli waris yang mendapat bagian dua pertiga ada empat orang,dan semuanya terdiri dari wahita. Mereka adalah:
a. Dua ohak perempuan sekandung otau lebii. Dua anakperempuan sekandung atau lebih mendapat dua pertiga dengansyarat mereka tidak mempunyai saudara laki-laki. Hal iniberdasarlGn firman Allah SWT sebaqai berikut:
"...dan jika anak itu semudhya perempuan lebih dqri dua, makabagi mereka daa pertiga dari hortayang ditinggalkan...,,
b. Dua orang cucu perempuan dari keturunan anak lakilaki.Mereka mendapat bagian dua pertigadengan syarat:
1) Pewaris tidak mempun)/oi anak kahdung, baik laki-lakimaupun perempuan,
2) Pewaris tidak mempunyai dua orang anak perempuansekandung.
3) Dua cucu perempuan tersebut tidak hempunyai saualaralaki-laki.
Dua saudara perempuan kandung atau lebih. Mereka rnendapatbagian dua pertiga dengan syarat:
I) Pewaris tidak mempunyai anak, baik loki-laki maupunperempuan, alan jugo tidak mempunyai oyah atau kakek.
2) Dua soudara perempuan teftebut tidak mempunyaisaudara laki-loki.
3) Pewaris tidak mempunyai anak perempuan atau cucuperempuan dari keturunan anak laki"taki. Hal iniberdasarkan firman Allah SWT:
272 | Pendidik n Asana rslm
.... dJi L. OE$lt L-Cri 6;i:!t U.rs gG ...
" .tetapi jika saudora perempuon itu iluo orang' moka
bagi keduanya dua pertiga dari harta yong
ditinggalkan...'
d. Dua saualara seayah atau lebih Mereka mendapat bagian dua
pertiga clengan syara!:' \i Pewaris tidak fiempunyai anok, ayal" atou kokek'
2) Mereka tidak mempunyai saudaro laki'laki'
3) Pewarb tialak mempunyai anak perempuan atou cucu
perempuan ilari keturunan anak laki-lakl atau saudara
kandung' baik laki'laki ataupun perempuan
5, Ahli Waris yang Berhak Men.lapat Werrga (7/3)
Ahli wads yang berhak mendapat bagian sepertiga adalah:
a. /bu. Seorang ibu berhak mendapat bagian sepertiga' dengan
syarat:1) Pewaris tidak mempunyai anak atau cucu lakilaki dari
keturunan anak laki-laki'
2J Pewaris tidak mempunyai dua orang saudara atau lebih'
baik laki-laki maupun perempuan' sekandung atau
seayah atau seibu Hal ini berdsarkan firman AIIah SWT:
...t ril +n6 iti,:J t pg "s; ol o! il oF ...
" ...dan jika yang meninggal tialak mempunyai anak' dan io
diwarisi oleh ibu-bapaknya saia, mako ibunya mendapat
sepertiga..."
Firman lain:
"...likayang meninggal itu mempunyai beberapa sau'lara'
moka ibunya mendaqat sryerelg.(.
t3\| ..,: PendidikanAcama lslan | 273
,,:!.._,_.;lz
Saudara laki-laki dan saudara perempuan seibu, dua orang ataulebih.Mereka mendapat bagian sepertiga dengan syaEt:
1l Pewaris tidak mempunyai anal! baik laki-laki maupunperempuan, dan juga tidak mempunyai bapak ataukakek.
2l lumlah saudara yang seibu itu dua orang atau lebih. Halini berdasarkan firman Allah SWT:
"...Jika seseorang meninggal dunia baik laki-laki maupunperempuan yang tidak mempunyai bopak dan tidakmeninggalkan onak , tetapi mempunyai seorang saudaralaki-laki [seibu soja) atau seorang saudara perempuan(seibu sajo), maka bagi masing-masing dari kedua jenissaudara itu seperenam. Tetopijika soudara-saudara seibuitu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu di dalamsepertiga.'
6, Ahli Warts yang Berhak Mendapat Bagian Seperenam (1/6)
Ahli waris yang berhak mendapat bagian seperenam itu adatujuh orang, yaitui
a. Bapak. Seorang bapak akan mendapat bagian seperenam,apabila pewaris mempunya anak, baik anak laki-laki maupunperempuan, atau cucu dari keturunan anak laki-laki (baik cucu
laki-laki atau perempuanl. Hal ini berdasarkan firman AllahSWT:
...ilJ a.l iiai 61 aji Lit &:'j,Jr uiir Sr3 il3,[313...
...Don unatk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnyoseperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yong meninggal itumempunyai anak,.."
274 | PendidikanAgama lslam
b.
b.
d.
c.
Kakek (bapak dari bapak), Kakek akan mendapat bagianseperenam, apabila pewaris hempunyai anah baik lakilakimaupun perempuan, atau cucu dari keturunan anak laki-laki,dan bapak tidak ada. Jadi kakek disini sebagai pengganti bapak.Ibu. Ibu akan mendapat bagian seperenam dengan syarat:
1) Pewaris mempunyai anak laki-laki atau perempuan ataucucu laki-laki dari keturunan anak lakilaki.
2J Pewaris mempunyai dua orang saudara atau lebih, baiklaki-laki atau perempuan, baik sekandung, seayah,ataupun seibu.
Cucu perempuan (seorang atau lebih) dari anak laki-lakl. lamendapat bagian seperenam, apabila pewaris mempunyai anaktunggal perempuan. Akan tetapi apabila pewaris mempunyaianak perempuan dua atau lebih, maka cucu perempuan tersebuttidak mendapat bagian. Hal ini berdasarkan hadits RasulullahSAW sebagai berikut:
q Ca &Jl ,".1!.! odJt C- r aJ" alrt sL. qrii! L4!
'J.jj+ "lJU ,+Lall
"Nabi SAW pemoh memberikan seperenam kepoda cucuperempuan dari anak laki-laki, beserta ada anak perempuan."
[HR Buklari)
Iadi cucu perempuan akan mendapat bagian seperenam, dengansyarat:
1) Pewaris tidak mempunyai anak laki-laki, sebab kalauada anak laki-laki, maka anak laki-laki tersebut sebagaipenghalang cucu perempuan dari anak laki-laki.
2l Pewaris tidak mempunyai anak perempuan lebih darisatu orang. Sebab kalau ada anak perempuan lebih darisatu, maka mereka akan mendapat bagian dua pertiga(2/3), dan mereka sekaligus sebagai penghalang cucuperempuan dari anak laki-laki tersebut
e. Saudara perempudn sebapak satu orang atau lebih.Ia mendapatbagian seperenam dengan syarat bahwa pewads mempunyaiseorang saudara perempuan sekandung. Sebab kalau pewaris
Pendidikan Asana Islam 1275
ada dua saudara perempuan sekandung atau lebih, maka iatidak akan mendapat bagian.Saudara laki-laki atau perempuan seibu. Ia mendapat bagianseperenam, apabila pewaris tidak mempunyai ahli waris kecualihanya ia.Nenek (ibu dari ibu atau ibu dari bapak). ta mendapatseperenah, apabila pewads tidak mempunyai ibu. Hal iniberdasarkan hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:
urr-J! 6+ll Jr.r d{ J 1+le rlrt sta eijlt Ol
"Sesungguhnya Nabi SAW telah menetapkan bagian nenekseperenam bagiah dori harta warisan,"
Jika nenek dari pihak bapak dan pihak ibu masih ada, makakedua-duanya mendapat bagian yang sama, dari bagianseDerenam itu
Dalam pembagian harta warisan dimulai memberikan bagiankepada ahli waris rzowil Furudh atau Ashhabul Ftrudh, kemudian kalaumasih ada sisa diberikan kepada ahli waris 'AshaDal. Apabila tidak ada,4.shobal,, maka sisa tersebut dilakukan Rod4 atau diserahkan kepadaRaitul Mo|.
F. Ashabsh
Ahli waris 'AshaDot ialah ahli waris yang berhak mendapat sisaatau semua harta pusaka/warisan.Ahli waris ,osrtdbdh ada tiga macam,yaitu:
1. 'Ashabah bin nafsi2. 'Ashabah bil ghair, dan3. Ashabah ma'al ghair
7. Ashabah bin nafsl
'Ashabah bin nalsi ialah ahli waris yang langsung meniadi'asioboft tanpa disebabkan oleh ahli waris yang lain, Adapun ahli waris
276 | PendidikanAgama lslam
yang langsung menjadi 'ashabah bin nafsi secara urut adalah sebagaiberikut:
a. Anak laki-lakib. Cucu laki-laki dari anak laki-laki, terus ke bawah, dsal saja
pe rta I ia n nya m a s i h laki- Iakic. Bapakd. Rapak dori bapak (kakek) dari pihak bapak, iton terus ke atas
asal saja pertoliannya belum putus dari pihak bapake. Soudara laki-laki sekandung
f Saudaru laktlakisebapakg. Anak laki-laki saudara laki-laki sekandungh. Anak laki-laki saudara laki-laki sebapaki. Saudora laki-laki bapakyang sekandungj. Saudara laki-laki bapakyang sebapakk. Anak laki-laki saudara laki-laki bapakyang sekahalungL Anak laktlaki saudara lakilaki bapak yang sebopok
Apabila ahli wafis 'ashabah bin nafsi ini semuanya ada, makatidak semua dari mereka mendapat bagian, akan tetapi mereka yangakan mendapat bagian adalah ahli waris yang lebih dekat pertaliannyadengan pewaris. Jadi penentuannya diatur menur-ut nomor urut yangtersebut di atas.
2,'Ashabah bil ghair
Ashabah bil ghdiryaitu orang (anak perempuan) menjadi'aihabalr karena terbawa oleh'ashabah bin ndFi. Mereka adalah:
a. Anak perempuan, mereka akan menjadi 'ashdbafi apabilabersamaan dengan saudara laki-lakinya.
b. Cucu perempuan dari anak lakilaki, mereka menjadi 'ashabahapabila bersamaan dengan saudara laki'lakinya.
c. Saudara perempuan sekandung, mereka akan mehjadi 'ashoba,apabila bersamaan dengan saudara laki-lakinya.
d. Saudara perempuan seayah iuga akan menjadi 'asiabaft, apabilabersamaan dengan saudara lakilakinya juga.
Adapun pembagiannya adalah bahwa anak laki-laki rnendapatdua bagian dari anak perempuan.
Pendidikan Agama tslam | 277
3. Ashabah ms'al ghair
'Ashab(lh ma'at ghoiryaitu ahli waris menjadi 'ashd,ai karena
bersama-sama dengan ahli waris yang lain Seperti saudara perempuan
sekandung atau sebapak menjadi 'dshaboh karena bersama'sama
dengan anak perempuan atau cucu perempuan dari anak lakilaki Jadi
saudara perempuan sekandung atau saudara perempuan seayah apabila
berbarengan dengan anak perempuan atau cucu perempuan dari
keturunan anak laki_laki dan seterusny4 maka ia akan menjadi
'ashabah ma'al ghair.
Contoh pertama: Seseorang meninggal dunia, ia meninggalkan
ahli waris: anak perempuan, saudara perempuan, dan saudara lakilakisebapak, maka pembagiannya adalah:
= Seperdua (1/2)
='Ashaboh ma'ol ghair
= Tidak dapat [terhalang)
Contoh kedua: Mayat meninggalkan ahli wa s: suami, cucu
perempuah dari keturunan anak laki-laki, dua orang saudara
perempuan sekandung, dan saudara laki-laki sebapak. Maka bagiannya
adalah:
- Anak perempuan
- saudara perempuan- Saudara laki-laki sebapak
- Suami
- Cucu perempuan
- saudara perempuan sekandung = 'Ashabah mo'al ghair
- Saudara laki'laki sebapak = Tidak mendapot (terholangJ
Contoh ketigo: I\4ayal meninggalkan ahli waris: dua orang anak
perempuan, saudara perempuan sebapak dan anak lakilaki dari
saudara laki-laki. Maka bagiannya adalah
- Dua anak perempuan
- Saudara pr sebapak
= seperempat (1/4)
= Seperdua (1/2)
= Dua pertiga(2/3)
='Ashabah ma'ol ghair
- Anak laki2 dari saudara laki2 = Tidak mendapat (terhalong)
Contoh keempat: Mayat meninggalkan ahli waris: seorang anak
perempuan, cucu perempuan dari keturunan anak laki-laki, seorang ibu,
saudara perempuan sebapak, dan saudara laki-laki bapak (paman)'
Maka bagiannya adalahi
278 | Pendidikan Asama lsl.n
Anak peremPuan
Cucu perempuan
lbusaudara perempuan sebaPak
Saudara laki2 bapak (Paman)
= Seperdua (1/2)
= Seperenam (1/6)
= Seperenam (1/6)
='Ashobahma'al ghair
= Tidak mendapat (terhalang)
c. Hiiab
Pengeftian hiiab menurut kalangan ulama faraidh ialah
menggugurkan hak ahli waris untuk menerima harta pusaka/warisan'
baik secara keseluruhan atau sebagian saja disebabkan adanya orang
yang lebih dekat/berhak untuk menerimanya lstilah lain hiiab adalah
halangan atau rintangan untuk mendapat warisan bagi sebagian ahli
waris yang lebih dekat pertaliannya dengan orangyang meninggal itu
Macam-macam HiiabHijab ada dlra macam, yait\hijab bil washfi dan hijab bi syahshi'
Hiiab bil washfi ialah orang yang terkena hiiab tersebut
terhalang dari mendapatkan hak waris secara keseluruhan Misalnya
orang yang membunuh pewarisnya, murtad dan kafir' Hak wads
mereka menjadi gugur atau terhalang.
Adaptn hiiab bi svahshi adalah Sugurnya hak waris seseorang
dikarenakan adanya orang lain yang lebih berhak untuk menerimanya'
Hiiab bi syohshi ini ada dua macam, yaitu hijab hirmon dan hijob
nuqshan,
EiigLhtmgn ialah penghalang yang menggugurkan seluruh hak
waris seseorang. Misalnya terhalangnya hak waris seorang kakek
karena adanya bapak, terhalangnya hak waris cucu karena adanya anak'
terhalangnya hak wdris saudara sebapak karene adanya sauddra
kandung terhalang hak waris seorang nenek karena adanya ibu' dan
seterusnya.Ahli waris yang tidak mungkin terkena htab hirman itu acla
enam orang yaitu anak laki-laki sekandung, anak perempuan
sel€ndung, bapak, ibu, suami dan istri Bila mayat meninggalkan salah
satu dtau bahkan keenam ini maka semuanya harus mendapatkan
Sedangkan ahli waris yang dapat terkena 'idb
hirman ada enam
belas, sebelas terdiri dari laki_laki dan lima dari wanita
PendidikanAsama lslam | 279
Ahli wads dari lakilaki yang terkena h|ob hirman ad.alah
sebagai berikut:1. Kakek [bapak dari bapak] terhalang oleh adanya bapak.2. Saudara laki-laki sekandung akan terhalang oleh adanya bapak,
dan keturunan laki-laki [anak, cucu, cicit dan seterusnya).3. Saudara laki-laki seayah akan terhalang adanya saudara laki-laki
sekandung, iuga terhalang oleh adanya saudara perempuan
sekandung yang akan meniadi 'ashabah ma'al ghair, dan i\gaterhalang oleh adanya bapak dan keturunan lakilaki (anak,
cucu, cicit dan seterusnya).4. Saudara laki-laki dan perempuan yang seibu akan terhalang
oleh pokok [bapak kakel! dan seterusnya), dan juga terhalang
oleh cabang fanak, cucu, cicit dan seterusnya) baik anak laki-lakimaupun perempuan.
5. cucu lakilaki dari keturunan laki-laki, akan terhalang oleh
adanya anak laki-laki. Demikian pula para cucu akan terhalang
oleh cucu yang paling dekat (lebih dekat dengan mayatJ.
6. Anak saudara lakilaki sekandung [keponakan) akan terhalang
oleh bapak dan kakel! anak laki"laki, cucu lakilaki dari anak
lakilaki kandun& serta saudara laki"laki seayah.
7. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak (keponakan) akan
terhalang oleh orang yang menghalangi keponakan (dari anaksaudara laki-laki sekandung), ditambah dengan adanya
keponakan (anak laki-laki dari keturunan saudara laki-lakisekandung).
8. Saudara taki-laki bapak yang sekandung [paman kandung
bapak) akan terhalang adanya anak laki-laki dari saudara lakilaki, juga terhalang oleh adanya sosok yang menghalangi
keponakan laki-laki dari saudara laki-laki sebapak.
9. Saudara laki-laki bapak yang seayah (pamanl akan terhalang
oleh sosok yang menghalang paman kandung, dan juga adanya
paman kandung.10. Anak laki-laki dari sauadara laki-laki bapak yang sekandung
(sepupu) akan terhalang oleh adanya paman sebapak, dan sosok
yang menghalangi Paman sebaPak.
11. Sepupu laki-laki (anak paman sebapakl akan terhalang oleh
anak paman yang sekandung, dan dengan adanya sosok yang
menghalang sepupu laki-laki fanak paman kandungJ.
280 | Pendidikan Agama lslan
Ahli waris perempuan yangterkena hiab hirman adalah sebagai
berikutl1. Nenek (ibu dari ibu atau ibu dari bapak) akan terhalang dengan
adanya ibu.
2. Anak perempuan dari keturunan anak lakilaki (cucu
perempuan) akan terhalang oleh anak laki-laki, baik cucu ituseorang atau lebih. Selain itu juga terhalang oleh adanya dua
orang anak perempuan atau lebih, kecuali jik^ ada'ashabah.
3. Saudam perempuan sekandung terhalang oleh bapak, anak,
cucu, cicit dan seterusnya (semuanya laki-laki].4. Saudara perempuan sebapak akan terhalang oleh saudara
perempuan sekandung iika ia menjadi 'ashabah ma'al ghair'Selain itu juga terhalang oleh bapak dan keturunan (anak, cucu,
cicit, dan seterusnya khusus dari laki-lakil, serta terhalang oleh
dua orang saudara perempuan sekandung bila keduanya
menyempurnakan bagian dua pertiga (2/3), kecuali bila adanya
'ashabah.
5. Saudara perempuan seibu akan terhalang oleh adanya pokok
laki-laki [bapak, kakek, dan setetusnya) baik laki-laki maupun
perempuan,
Adapun f;ljgb-algshgl ialah penghalangan terhadap hak warisseseorang untuk mendapatkan bagian yang terbanyak Misalnya
penghalangan terhadap ibu yang seharusnya mendapatkan sepertiga
menjadi seperenam disebabkan pewaris mempunyai anak Demikian
juga seperti penghalangan bagian seorang suami yang seharusnya
mendapatkan setengah menjadi seperempat, sang istri dari seperempat
menjadi seperdelapan karena pewaris memPunyai anal! dan
seterusnya.
H, Cara Penghitungan Harta Pusaka
Mengetahui "pokok masalah" merupakan suatu keharusan bagi
kita yang mengkaji ilmu faraidh. Hal ini agar kita dapat mengetahui
secara pasti bagian setiap ahli waris, hingga pembagiannya benar-benar
adil, tanpa mengurangi atau melebihkan hak masing_masing Dalam hal
ini, yang perlu diketahui adalah bagaimana dapat memperoleh angka
Pendidikan Agama Islam | 281
pernbagian hak setiap ahli waris tadpa melalui pemecahan yang rumit.Karena itu, para ulama ilmu faraidh tidak mau menerima kecuali angka-
angka yang jelas dan benar (maksudnya tanpa menyertakan angka_
angka pecahan).
Untuk mengetahui pokok masalah, terlebih dahulu kita ketahui
siapa-siapa ahli warisnya. Artinya kita harus mengetahui apakah ahliwaris yang ada itu semuanya hanya 'ashabah, atau semuanya dzawil
Jtrudr, atau gabungan antara hshaba, dengan dzowilfurudh.Apabila seluruh ahli waris yang ada semuanya dari 'ashabah,
maka pokok masalahnya dihitung per kepala, iika semuanya anak laki-laki. Misalnya seseorang meninggal dan meiinggalkan lima orang anak
laki-laki, maka pokok masalahnya dari lima, atau seseorang wafat hanya
meninggalkan ahli wads sepuluh saudara lakilaki sekandung, maka
pokok masalahnya iuga sepuluh dan seterusnya.
Bila ternyata ahli waris yang ada terdiri dari anak laki'laki dan
perempuan, maka setiap satu anak laki-laki dihitung dua bagian anak
perempuan. Misalnya seseorang wafat, meninggalkan lima orang anak,
terdiri dari dua orang lakilaki dan tiga orang perempuan, maka pokok
masalahnya meniadi tuiuh. Contoh lain, misalnya mayat meninggalkan
lima anak perempuan dan tiga anak laki-laki, maka pokok masalahnya
menjadi sebelas, dan seterusnya.
Kemudian, jika ternyata ahli waris yang ada semuanya dari
dzowil furudh yang sama, berarti itulah pokok masalahnya. Misalnya,
mayat meninggalkan ahli waris seorang suami dan saudara perempuan
sekandung, maka pokok masalahnya menjadi dua, karena suami
mendapat bagian seperdua (1/2), sedangkan saudara perempuan
sekandung juga seperdua [1/2). Jadi secara umum dapat dikatakan
bahwa bita ahli wads semuanya sama, misalnya masinS-masing
mendapat seperenam, maka pokok masalahnya dari enam Apabila ahli
waris semuanya berhak menerima sepertiga, maka pokok masalahnya
juga sepertiga, dan seterusnya.
Jika pewaris yang ditinggalkan terdiri dari banyak bagian yakni
tidak dari satu jenis, misalnya ada yang berhak seperdua, ada
seperempat, seperenam dan sebagainya, maka kita harus mengalikan
dan mencampur antara beberapa kedudukan, yakni antara angka_angka
yang mutamotsilah {samal atau yang mutadahilah (saling berpadu] atau
yang mutabayinah (saling berbeda). Untuk memperjelas masalah inipara ulama ilmu faraidh membagi meniadi dua kaidahyaitu:
282 | PendidikanAsama Islam
Peraamat Ragian seperdua [1/2)' Seperempat (1/a]' d1l'
seperdelapan (1/e). Keduat Bagian dua pefiga l2/3)' Sepertiga[1/3)'
dan seperenam [1/6)Apabila para dzawit furudh hanya terdiri dari bagian yang
pertama saja (yakni 1/ 2,1/ 4, dan 7 /a),berarti pokok masalahnya yang
paling besar. Misalnya, bila dalam suatu keadaan' ahli warisnya
m"nd1p"t u"gi"t seperdua dan seperempat' maka pokok masalahnya
dari empat. Begitu juga bita dalam suatu keadaan ahli warisnya
-"nd"p"t ."p".tig", dua pertiga dan seperenam' maka pokok
masalahnya adalah enam
Akan tetapi apabila keadaan ahli warisnya bercampur antara
dzawit furudh kelompok pertama dan kedua' maka diperlukan kaidah
lain untukmengetahui pokok masalah tersebut Kaidahtersebut adalah:
1. Apabila= dalam suatu keadaan' dzawil furudh seperdua
(kelompok pertama), bercampur dengan kelompok kedua' atau
semuanya, maka pokok masalahnya adalah 6 (enam)
2. Apabila dalam suatu keadaan, dzawil ,ltrudft seperemPat
(kelompok pertama) bercampur dengan seluruh kelompok
kedua atau salah satunya, maka pokok masalah adalah 12 (dua
belas).
3. Apabila dalam suatu keadaan, dzawil /lrrudh seperdelapan
[kelompok pertama), bercampur dengan seluruh kelompok
t "a.t.
,tuu salah satunya, maka pokok masalahnya adalah 24
fdua Puluh emPat).
Untuk lebih ielasnya permasalahan ini' maka kami tuliskan
beberapa contoh sebagai berikutiSeseorang meninggal dunia, ia meninggalkan ahli waris: suami'
saudara laki-laki seibu, ibu dan paman kandung
Maka bagian mereka adalah:
1. Suami
2. Saudara laki-laki seibu
3.Ibu4. Paman kandung
= Seperdua (1/2)
= Seperenom (1/6)
= Sepertiga (1/3)
='Ashabah
PendidikanAgana lslam | 283
Dari contoh tersebut tampak ada campuran antara kelomPok
pertama dan kedua, yaitu seperdua [1/2)' sepertiga (1/3) dan
seperenam (1/6).' Maka pokok masalahnya adalah enam (6) Jadi bagian mereka
adalah:
1. Suami
2. Saudara laki-laki seibu
3. Ibu4 Paman kandung
= Seperdua (1/2) = 3
= Seperenam (1/6) = 1
= Sepertiga (1/3) = 2
='Ashabah = 0
Jumlah
Contoh lain: Mayat meninggalkan ahli waris: istri' ibu' dua
saudara laki-laki seibu dan saudara laki_laki sekandung Mak'a
bagiannya adalah:
1. Istri = SeqeremPat (1/4)
2.lbu = Seqerenam (7/6)
3. Dua saudara lakilaki seibu = Sepertiga (1/3)
4. Saudara laki'laki sekandung = 'Ashdbal'
Pokok masalahnya adalah dua belas (12) radi bagiannya adalah:
l.Istri Y4
2.lbtt L/63. Dua saudara laki-laki seibu 1/3 =44. Saudara laki'laki sekandung= Ashobdft = 3
Jumlah =12
284 | PendidikanAgama lshm
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur'an al-KarimAbdullah, Arnin, 1996, Studi Agaha, Normativitas atau Historisitas?,
Yogyakarta, pustaka pelajar.Abdullah Az-Zanjani, Abu, 1986, Wawasan Baru Tarikh Al-eur,an,
Bandung, Mizan.Abdusshomad, Muhyiddin, 2007, Cet ke-7, Fiqh Tradisional lawaban
Pelbogai Persoalan Keagamaan Sehari-hari,surabaya, K;alista.Abidin, Slamer dan Aminudin, tggg, Fiqh Munakah, Banjune, pustaka
Setia.
Abu Bakar, Taqy al-Din bin Muhammad, tt, Kifayah al_Akhyar,Damaskus.
Ahmad, Muhammad Abdul eadir, l9g}, Thuruq Ta'tim al-Tarbivah al-lslam iyah, al-eahirah, Makrabah an-Nahdah al.Misrivah.
Al-Chdzali, Abu Hrmid i\4uhammad, jgST, thya 'I\lumuddin, t,tisr, OarIhya'il Kutub al-Arabiyah.
............., tt, 7975, Bimbingan untuk Mencapai Tingkat Makmin,CV. Diponegoro.
Bandung,
............., 1975, Mau'idhatul Mukminin (terj. Moh. Abdai Rathomi,Bandung, CV. Diponegoro.
............., 1995, Ringkasan thya' ,utumuddin,Diterjahkan: Zaid Husein Al-
Hamid, lakarta, pustaka Amin.Al-Qardawiy, Yusuf, 1985, Cet. ke-I',al-.tbadah fl_/sldm, al-Qahirah,
Maktabah Wahbah.Ala' Da'bas, Ahmad, 2003, Kiat Menyikapi perbedaan pendapat para
Uloma, Jakarta, Islam Tadabbur.Ali, H.A. Muki, 1990, Mehahami Beberapa Aspek Ajaran Islam,Bandulng,
Mizan.Alirn, Syahiruf dkk, 1995, 1s/an untuk Disiplin mu pengetahuan AIam
dan Teknologi, lakarta, proyek pendidikan Agama di perguruanTinggi Umum, Depag.
AfHamdani, H.S,A. 2002, Risalah Nikah (Hukum perkawinan Islam),Jakarta, Pustaka Amani.
Pendidikah Agama tslam I 285
An-Nawawi, al_lmam Abi zakariya.Yahya ibnu Syaraf ad'Dimasyqly'
1973. Bairut, Darul Kituo "t'^t'oto,rolr, don Agomo, St)rabaya,Anshari, Endang Saiftrddin' 1979' 1/n4
Bina llmu'. li.l,i,oni'-' ay!:b"!'v'l::'f;;1""t'J,il'1t,,". r",u"Ash-shidieqy, Hasbl' 1977 ' Pengontul
"',\'ll"r"noonro, nr^rm Is/om, lakartd Bulan Bintang'
... . .., i""'*,,u" ' i';'*T,115'lX,?ll';'lufi"i;n n".o,,,,oon,.......... 1975, Syori ot Islam Adoloh 5)
sala, Ramadhani'
A. Hanafi,1975, Usul Fiqft' Jakarta' Bulan Bintang'
ln."n Lit"ioott"' i9t5''l'hul Fiqh t^k^na' Bulan Bintangt:lrf .i*':!;"'j:;:;:;::;.x::;.:,i;'T^x"::'l:ii:Kuning Mas'
. ...... tiiij'i" ' on Kesehotun Mentol'iakarta' cunung Agung
-- -;;;;il;'^;" Rl' 1e82ll eB3' At'Qur'on don rcriemanannva'
Pelita lll, Depag RI
. . .. ......,;;;"-;;'a;''; dan re4emohonnva' lakarta' Provek Pensadaan
Kitab Suci Al-Qur'an
............., 2001, Buku Teks Pendidikan
Kelembagaan Agama lslam'
Fatchur Rahman, 7gB7' Ikhtisahar
Agama Islam, Direktorat Jendnl
Musthalohul Hadits, Cet Ke-3'
Bandung, Al-Ma'aril
*^tot itut, iiii' ' enghodopi soat'sool Perkawino'' lakarta' Pustaka
"n-"t,lo*ili Rahman' 2010' cet ke-4' Fiqh Munakohot lalcafta'
Kencana Prenada Media Group'
Hamka, 1982, TaFir AI'Azhar' )akarta' Panii Masyarakat'
....... . ..., 1g6L, Tosowuf Modern layamnrnl.
ilalrto ;;;;h, cet ke-3' Psikotosi shotat Yogvakarta' Mitra
Pustaka.
n.r"", iJ*i* 2oo3' Fiqh Perbandingan ilolam Masolah Pernikahan'
lakarta, Pustaka Firdaus
,o*n,-, 'iltJi., tt1' cet ke-2' Pengontar Fiqh Muqoaran' l^karta'
Erlangga.
286 I Pendidikan Asama lslan
Isma'il, al-Hafidh Abi al-Fida', lg17, Tofsir al'Qur'an al:Adhim lbnu
Kotslr, Bairut, Dar al_Ma'rifah.
Khalaf, Abdul Wahab, alih bahasa Moh, Zuhri dan Ahmad Qarib, 1994'
llmu llshul Fiqh,semarang, Dina Utama'
Khalil, Munawar, L977, Al'Qur'an da Masa ke Moso, Semarang'
Ramadhani.
Mah)'udin, 1998, Mosa ilul Fiqhiyoh, Cet.ke-3, Jakarta,lGlam Mulia
Madjid, Nurchalis, 1993,lslam Kemodernan dan Ke-lndonesioan' Cet ke'
5, Bandung, Mizan.
1995, Ce! ke-1, /sldm Agama Kemanusiaan' lakart4Paramadina,
7992, cet"ke'z, Istam Doktrin (lan Peradaban, Jakarta, Yayasan
Wakaf Paramadina.
Muhammad bin Ismail alKahlaniy, tt,Subul dl-Salom, Bandung' Dahlan'
Muhammad, Abu Abdullah bin Ismail al-Bukhary,tt, Shahih ol'Bukhary'
singapura, Sulaiman Mar'i
Muhtadin, 2014, Mottvasi dan Kepuason Keia: Pendekatan Psikologis
al an I slami, laU'arta, Mandala Nasional'
Muhtar, Kamal, \975, Asas-asss Hukum lslam Tentang Perkawinon'
Jakarta, Bulan Bintang.
Mujieb, Abdul, 1994, Cet. ke-1, Komus Istilah Fiqh, Jakarta' Pustaka
Firdaus.
Munawir, Achnad Warson, tt, Kamus al'Munawwir, Yogyakarta' PP Al-
Munawwir KraPYak
Nasution, Harun, 1985, Fatsafah dan Mistisisme ilalam lsldm' Cet ke_4'
Jakarta, Bulan Bintang.
.............,7986,ls|am Ditinjau dori Berbagai Aspekny4 Cet ke-5' Jakarta'
UI Pres
7986, Teolog i lstom Aliron'Aliron Sejarah Analisa Perbandingan'
Jakarta, UI Pres.
Nata, Abuddin, lgg4, llmu Katam, Filsofat don Tasawuf' lakart4 Raja
Grafindo Persada
Poerwadarminta, WJS, 1976, Kamus Ilmum Bohasa Indonesia' lal<arta'
Balai Pustaka
Rasyidi, HM, 1977, Empat Kuliah Agama Islam pa'la Perguruan Tinggi'
Jakarta, Bulan Bintang.
Rasjid, Sulaiman, 2004 (cet, ke 37), Fiqh Islam, Bandun& Sinar Baru
AlSensindo
PendidikanAcama Islam | 287
Syalthout Mahmud, Syeikh, tt, Al- Fatawo, Kair o, Darul Qalam.............., tt, Islam Sebagai Akidah don Syari'ah,lilid I-lV, Jakarta, Bulah
Bintang.Sabiq, Sayyid,19B1, FlqruJ sunnah, Libanon, Darul Fikar............., 1982, Cet, ke-2,Islohuna, Bairut, Darul Fikr.Shihab, M. Quraish, 1992, Metnbumikan AI-Quran, Bandung, Mizan.
............., 1996, wawasan al-Qur'an, Bandulrg, Mizan.Thalib, Muhammad, 7995, 40 Menuju Perkawinan ,lsldmi, Bandung,
Irsyad Baitus Salam,
Tim Penyusun, 1990, Cet,ke 3, Kamus Besar Bahaso Indonesia, lakafta,Balai Pustaka.
Tihami dan Sohari Sahroni, 2008, Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah
Leng kap,lekarta, Raia Grafindo Persada.
Yunus, Mahmud, 1960, Hukum Perkawinan dalom Islam, lakarta,Pustaka Mahmudiah.
Zaini, Syahminan, t980, Mengenal Manusia Lewot al-Qur'an, s$abaya,Bina llmu
............., 199a, Mahusia yang Diinginkan al-Qur'an, Jakarta, Radar Jaya
Ofset.
Zuhdi, Masjfulr 1991, Mosail Fiqhiyah,lakarta, Haji Masagung.
............., 1981, ljtihad dan Problematikanya dalam Memosuki Abad XV
Hiriah, Surabaya, Bina llmu.
288 | PendidikanAgama lslan
PROFIL PENULIS
Dr. Muhtadin, M.A. lahir di Boyolali pada tanggal20 November 1956. Menyelesaikan pendidikanMadrasah Ibtidaiyah (MIl di Ngesrep tahun 1969,Madrasah Tsanawiyah (MTSJ di Sukoharjo tahun1971, Pondok Pesantren Iamsaren di Surakartatahun 1971, MA di Surakarta tahun 1974, SarjanaMuda Universitas Islam Surakarta tahun 1978,Sarjana Bahasa Arab IAIN Sunan KalijagaYogyakarta tahun 1982, Pascasarjana 52 IAIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 1990, serta Pascasarjana 53 di PTIQlakarta tahun 2013.
Dalam dunia pendidikan, pernah bekerja sebagai guru dan dosen dibeberapa sekolah/perguruan tinggi, antara lain Perguruan Al-lslamSurakarta (1980-19921, Universitas Islam Surakarta G9A2-1992),Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta [1982-1992), PTIQ Jakarta(1.992-2004), Universitas Islam lakarta (1,992-2004), Sekolah TinggiIlmu Administrasi ISTIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN] RI
[1993-sekarang), Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (2003-sekarang), dan Universitas Bakri Jakarta (2013-sekarangJ,
Selain itu, penulis juga sering diminta menjadi khatib/ustadz dibeberapa tempat, antara lain Masjid Baiturrahim Istana Merdeka (2000-sekarang), LAN RI (1993-sekarang], Perum Peruri (1994-sekarang),Kementerian Sosial (1995-sekarangJ, KPK (2010-sekarang), BIN (2010-sekarang, Kementerian Keuangan (2005-2010), Waskita Karya (1997 -
sekarangJ, Hotel Indonesia (1g94-sekarang], Hotel Darmawangsa(1999-sekarang), BRI (2010-sekarang), dan lain-lain.
Saat ini, tinggal di Jl. Masiid Al-Mabrur No. 77 Komplek Ditjen HajiLegoso, Pisangan Ciputat Tangerang Selatan. HP: 081310604169 [
Pendidikan Agama Islam 1289
top related