pendapatan nasional dan perhitungannya · pdf file2. produk nasional bruto (pnb) atau gross...

Post on 15-Feb-2018

251 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pendapatan Nasional dan Perhitungannya

OlehRuly Wiliandri, SE., MM

Pendapatan NasionalPengertian Pendapatan Nasional dapat ditinjaudari sudut pandang berikut:

1. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) adalah keseluruhandari nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalamsuatu negara dalam suatu tahun tertentu(biasanya satu tahun) dgn menggunakan faktor-faktor produksi di dalam negeri baik milik warga negara tersebut dan milik warga asing) dalam suatu negara. Dengan cara menjumlahkan semua hasil dari WN yg bersangkutan di DN ditambah WN asing yg bekerja di negara yg bersangkutan.

2. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah nilai barang dan jasa yg dihasilkan dalam suatu negara dalam suatu tahun tertentu (biasanya satu tahun) yg diukur dengan satuan uang, dgn menggunakan faktor-faktor produksi yg dimiliki oleh warga negara dari negara yg pendapatan nasionalnya dihitung (dimana penghasil brg dan jasa tersebut adalah penduduk/ WN di DN ditambah penduduk/ WN tersebut di LN).

Pendapatan Nasional adalahpendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang.

Pendapatan ini meliputi balas jasa baik padaproses produksi secara langsung maupun padaorang-orang yang tidak secara langsung ikutserta dalam proses produksi.

Yang termasuk pendapat di atas adalah:1. Golongan pendapatan yg diterima oleh

orang-orang yg secara langsung ikut sertadlm suatu proses produksi.

2. Golongan pendapatan yg diperoleh olehorang-orang yg tidak langsung terlibat padaproses produksi.

Konsep Pendapatan Nasional1. Gross Domestic Product (GDP/PDB) adalah seluruh barang dan jasa yg

dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama 1 tahun.

2. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalahnilai barang dan jasa yg dihasilkan dalam suatu negara dalam suatutahun tertentu (biasanya satu tahun) dgn menggunakan faktor-faktorproduksi yg dimiliki oleh warga negara dari negara yg pendapatannasionalnya dihitung. (Tidak termasuk WNA) ditambah WNI yg berada di LN.GNP = GDP + (IR-IP)Dimana: IR = Pendapatan faktor produksi dari LN IP = Pembayaran faktor produksi ke LN(IR-IP) = Pendapatan faktor produksi neto LN(IR-IP) positif jika GNP > GDP(IR-IP) negatif jika GNP < GDP (IR-IP) Nol jika GNP = GDP

3. Produk Nasional Bersih atau Net National Product (NNP) NNP = GNP – (depresiasi +Replacement)Replacement adalah penggantian barang

modal

4. Pendapatan Nasional Bersih atau Net National Income (NNI) NNI = NNP – Pajak tidak langsungPajak tidak langsung adalah pajak yang bebannyadapat digeserkan kepada pihak lain.

5. Personal Income (PI) = NNI –a. Pajak perseroan, yaitu pajak yg dibayar olehsetiap badan usaha kepada pemerintahb. Laba yang tidak dibagi, yaitu sejumlah laba ygtetap ditahan di dlm perusahaan untuk beberapatujuan tertentu. Ex: perluasan usaha

c. Iuran pensiun yaitu iuran yg dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dgn maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut mencapai umur tertentu dan tidak lagi bekerja. Ditambah tranfers payment, yaitu pembayaran yg terjadi dari pendapatan yg diperoleh seseorang tersebut tanpa memberi jasa atau menyediakan faktor-faktor produksi untuk memperoleh pendapatan tersebut.ex: beasiswa, bantuan kepada veteran atau

uang pensiun, dana-dana sosial

6. Disposable Income (DI) adalah jenispendapatan yang siap untuk dimanfaatkan. Disposable Income = Personal Income – PajaklangsungPajak langsung adalah pajak yg bebannyatidak dapat digeserkan kepada pihak lain/ langsung ditanggung oleh wajib pajak.ex: pajak pendapatan (PPh)

Cara Perhitungan Pendapatan Nasional

1. Cara/ Metode Produksi (ProdukNeto) atau GDPadalah Nilai barang dan jasa yg diproduksi di suatu negara dengancara menjumlahkan nilai tambah(VA) yg diciptakan dlm tiap prosesproduksi yg diwujudkan olehberbagai sektor dalamperekonomian.

11 Lapangan Usaha Dalam Menyusun Pendapatan Nasional Cara Produksi:

1. Pertanian, peternakan, kehutanan perikanan2. Pertambangan dan penggalian3. Industri pengolahan4. Listrik, gas dan air minum5. Bangunan6. Perdagangan, hotel, dan restoran7. Pengangkutan dan komunikasi8. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya9. Sewa Rumah10. Pemerintahan dan pertanahan11. Jasa-jasa

Contoh 1.Nilai penjualan seluruh perusahaan yang tergolong kain batik Rp. 2.000 juta, bahan mentah yang dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = Rp. 1.500 juta

Contoh 2. cara menghitung nilai tambahJenis kegiatan Nilai Produksi Nilai tambah1. Mengambil kayu di hutan 50 502. Menggergaji papan 200 1503. Membuat perabot 600 4004. Menjual perabot di toko 800 200

800

Besarnya jumlah nilai tambah yg diwujudkan olehkeempat kegiatan itu adalah Rp. 800. Dengandemikian besarnya nilai tambah yg diperhitungkandalam menghitung pendapatan nasional untukbarang tersebut adalah Rp. 800.

Contoh 3. Nilai tambah (Value Added)

Tahap Produksi

NilaiPenjualan

Nilai Tambah Biaya Produk Antara

Gandum 23 23 0

Tepung 53 30 23

Roti Tawar 110 57 53

Roti Saji 190 80 110

Total 376 190 186

2. Cara/Metode Pengeluaran (GNP)Adalah dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran atas barang-barang jadi dan jasa yg dihasilkan para pelaku ekonomi dalamperekonomian. Cara pengeluaran ini membedakanpengeluaran barang dan jasa yg dihasilkan dlmperekonomian pada 4 komponen, yaitu:

1). Pengeluaran Konsumsi RT (C)adalah nilai belanja yg dilakukan oleh RT untuk membeli berbagai jenis kebutuhannyadlm satu tahun tertentu.

2). Pengeluaran pemerintah (G)Pemerintah membeli brg untuk kepentingan masyarakat. Ex: pengeluaran untuk menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan, pembayaran gaji untuk PNS, dan pembelanjaan untuk mengembangkan infrastruktur yg dilakukan untuk kepentingan masyarakat.

Pembelian pemerintah atas barang dan jasadapat digolongkan pada 2 gol. utama, yaitu:

1. Konsumsi pemerintah adalah pembelian atasbarang dan jasa yg akan dikonsumsikan.Ex: membayar gaji guru, membeli alat-alat

tulis, membeli bensin untuk kendaraanpemerintah

2. Investasi pemerintah meliputi pengeluaranuntuk membangun prasaranaEx: membangun jalan, jembatan, rumah

sakit.

3). Pembentukan Modal Sektor Swasta (I)Disebut juga Investasi adalah pengeluaran untuk membeli barang modal yg dapat menaikkan produksi barang dan jasa di masa akan datang.

4). Eksport Neto (Luar Negeri) (X-M)Adalah nilai eksport yang dilakukan suatu negara dalam suatu tahun tertentu dikurangi dengan nilai import dalam periode yang sama.

Y = C + I+ G + (X-M)Metode ini diperkenalkan oleh JM Keynes

3. Cara/Metode Pendapatan (NI)Adalah pendapatan nasional dihitung dengan caramenjumlahkan semua pendapatan yg diterima pemilik faktor produksi yg disumbangkan ke sektor produsen. Pendapatan yg berasal dari penggunaanfaktor-faktor produksi, yaitu:

a. Pendapatan para pekerja yaitu gaji dan upah (w)b. Modal dari usaha perseorangan atau perusahaan

yaitu bunga (i)c. Pendapatan dari tanah atau bahan baku berupa

sewa (r)d. Keuntungan perusahaan atau skill berupa profit (p)

Y = w +i + r + p

Pendekatan Pengeluaran Pendekatan Pendapatan

Komponen GDP Penghasilan/ Biaya sebagai sumber GDP

Konsumsi (C) + Upah, gaji dan pendapatan tenaga kerja lainnya +

Investasi (I) + Bunga, Sewa dan pendapatan property lainnya +

Pembelian barang dan jasa oleh pemerintah (G) +

Pajak tidak langsung +

Ekspor Neto (X-M) Penyusutan +

Profit

= GDP = GDP

- GDP Nominal adalah total produk nasional atau nilai barang dan jasa yang diukur dalam harga sekarang (harga yang berlaku)

- GDP Riil adalah GDP atau nilai barang dan jasa yang diukur berdasarkan harga-harga pada periode dasarnya (harga konstan)Artinya GDP Riil menunjukkan apa yg akan terjadi terhadap pengeluaran atas output jika jumlah berubah tetapi harga tidak.

GDP Deflator mengukur hanya harga dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan di DN, perhitungannya menggunakan bobot yang berubah

GDP Deflator = GDP Nominal x 100GDP Riil

Deflator GDP mencerminkan apa yg sedang terjadi pada seluruh tingkat harga dalam perekonomian.

Manfaat Pendapatan Nasional1. Merupakan alat ukur bagi tinggi rendahnya tingkat

hidup atau kemakmuran suatu bangsa. 2. Berguna untuk mengetahui struktur perekonomian

suatu negara. Ini dpt dilihat dari sumbangan tiap-tiap sektor kegiatan ekonomi terhadap pembentukan pendapatan nasional.

3. Berguna untuk menentukan dan kemudian menyusun berbagai kebijakan yg dipandang perlu.

4. Berguna untuk mengetahui dan membandingkan kegiatan ekonomi masyarakat dari tahun ke tahun.

Kegunaan data Pendapatan Nasional

1. Menilai prestasi kegiatan ekonomi2. Menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi

yg dicapai3. Memberikan informasi mengenai struktur

kegiatan ekonomi4. Memberi gambaran mengenai taraf

kemakmuran5. Dasar untuk membuat ramalan dan

perencanaan ekonomi di masa depan.

Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu.Pendapatan per kapita digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode

IPC = GNP / PopDimana:GNP = Gross National ProductPop = Jumlah Penduduk

Dua Cara meningkatkan pendapatan per kapita:

1. Memperbesar Gross National Product2. Menahan Laju pertumbuhan penduduk

top related