elemen lunak gnp 2016

17
VI. SOFT MATERIAL (ELEMEN LUNAK) LANSKAP Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Mampu mengindentifikasi berbagai elemen lunak (soft material) lanskap meliputi tanaman pohon, perdu, semak, penutup tanah dan rumput, tanaman pelengkap serta fauna dengan berragam fungsinya dan penempatannya dalam desain lanskap. A. TANAMAN POHON Pengetahuan Umum dan Karakteristik Tanaman pohon lanskap adalah tanaman yang banyak ditanam di jalan-jalan, areal taman umum atau halaman rumah. Tanaman pohon lanskap ini berfungsi banyak sebagai peneduh / pelindung, pencegah erosi, penyerap polusi udara dan suara, tanaman hias dengan keindahan daun dan bunga. 1. Tanaman Pohon Rendah - Tinggi 3-6 m - Bentuk pohon cukup mendominasi - Manfaat : focal point taman, tanaman peneduh, pengarah jalan, pembatas taman massif. - Penyemarak taman karena bentuk uniknya. a. Phoenix roebelenii Tanaman keluarga/family Palmae memiliki batang yang kokoh dengan bentuk tajuk setengah lingkaran; Bentuk daun menyirip dan berkumpul pada ujung batang; Tinggi tanaman 2-3 m; Perbanyakan dengan biji; Pemupukan tanaman dengan NPK 2 bulan sekali, pemangkasan jika daun ada yang menguning; Fungsi : sebagai tanaman display. b. Jacaranda acutifolia HB Tanaman keluarga Bignoniaceae disebut juga Jambul Merak; Tinggi 2-6 meter; Daun majemuk, menyirip rangkap dua; Bunga berbentuk bulat telur dan majemuk berwarna ungu tersusun dalam malai pendek dan rapat; Buah berbentuk bulat telur dan berbiji sedikit; Perbanyakan : stek batang, biji, cangkok; Pemupukan NPK dengan N

Upload: isbakhul-lail

Post on 14-Jul-2016

76 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Elemen Lunak Gnp 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Elemen Lunak Gnp 2016

VI. SOFT MATERIAL (ELEMEN LUNAK) LANSKAP

Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :

Mampu mengindentifikasi berbagai elemen lunak (soft material) lanskap meliputi tanaman pohon, perdu, semak, penutup tanah dan rumput, tanaman pelengkap serta fauna dengan berragam fungsinya dan penempatannya dalam

desain lanskap.

A. TANAMAN POHONPengetahuan Umum dan KarakteristikTanaman pohon lanskap adalah tanaman yang banyak ditanam di jalan-jalan, areal taman umum atau halaman rumah. Tanaman pohon lanskap ini berfungsi banyak sebagai peneduh / pelindung, pencegah erosi, penyerap polusi udara dan suara, tanaman hias dengan keindahan daun dan bunga.1. Tanaman Pohon Rendah- Tinggi 3-6 m- Bentuk pohon cukup mendominasi- Manfaat : focal point taman, tanaman peneduh, pengarah jalan, pembatas taman massif.- Penyemarak taman karena bentuk uniknya.

a. Phoenix roebeleniiTanaman keluarga/family Palmae memiliki batang yang kokoh dengan bentuk tajuk setengah lingkaran; Bentuk daun menyirip dan berkumpul pada ujung batang; Tinggi tanaman 2-3 m; Perbanyakan dengan biji; Pemupukan tanaman dengan NPK 2 bulan sekali, pemangkasan jika daun ada yang menguning; Fungsi : sebagai tanaman display.b. Jacaranda acutifolia HBTanaman keluarga Bignoniaceae disebut juga Jambul Merak; Tinggi 2-6 meter; Daun majemuk, menyirip rangkap dua; Bunga berbentuk bulat telur dan majemuk berwarna ungu tersusun dalam malai pendek dan rapat; Buah berbentuk bulat telur dan berbiji sedikit; Perbanyakan : stek batang, biji, cangkok; Pemupukan NPK dengan N tinggi pada pertumbuhan dan P tinggi pada pembungaan; Pemangkasan insidentil; Fungsi : focal point, tanaman peneduh.

Page 2: Elemen Lunak Gnp 2016

2. Tanaman Pohon Sedang- Tinggi 6-15 m- Fungsi : Penyemarak taman (warna-warni bunga, buah), focal point (secara individu), tanaman peneduh, pengarah jalan. Contoh : Belimbing Wuluh, Dadap Merah, Kol Banda. (a) (b) (c)

c. Pissonia grandis ' Alba'- Nama Indonesia Kol Banda- Tinggi 6-15 m; Percabangan agak mendatar, sehingga agak rindang; - Daun berwarna gradasi putih kekuningan, hijau pucat, hijau muda, hijau tua tergantung intensitas sinar matahari yang diterima; - Bunga majemuk, berukuran kecil seperti tabung; - Fungsi : point of interest (daun hijau cenderung kekuningan dan kontras), pengarah jalan.

a. Averhoe bilimbi- Tanaman asal Malaya- Nama Indonesia Belimbing Wuluh- Tinggi tanaman 10 m; Batang tegak, permukaan batang dan cabang terdapat tonjolan berwrna hijau kotor; Daun majemuk dengan anak daun 25-45 helai berbentuk bulat telur; Bunga majemuk pada tonjolan di batang dan cabang berbentuk malai menggantung panjang 5-20 cm, kelopak bunga panjang 6 mm, berwarna merah dengan daun mahkota ungu; buah panjang 4-6 cm, berair, berwarna hijau kekuningan.- Perbanyakan : cangkok dan biji; Pemupukan 4-6 bulan/1 x; pemangkasan insidentil; - Fungsi : peneduh (taman mungil), soft material (taman minimalis) dengan batu putih (hard material)b. Erythrina cristagali- Nama Indonesia Dadap merah- Tinggi mencapai 15 m; Bunga berwarna merah jingga/merah darah, berkelompok, membentuk tandan, muncul pada ujung ranting yang gundul; Daun majemuk menyirip, berjumlah ganjil, berwarna hijau.- Perbanyakan : biji, cangkok; Pemupukan NPK, N tinggi waktu pertumbuhan, P tinggi waktu pembungaan; - Fungsi : Penyemarak taman, peneduh, pengarah jalan.

Page 3: Elemen Lunak Gnp 2016

3. Tanaman Pohon Tinggi- Tinggi tanaman > 15 m- Fungsi : peneduh, pengarah jalan, central point. (a) (b)

a. Acacia auriculiformis (Akasia)- Tinggi 30-40 m, diameter batang 80-100 cm, bentuk lurus dan keras, warna kayu cokelat sampai merah gelap; Bunga berdiameter 8 cm, kuning terang dan wangi.- Fungsi : point of interest, pengarah jalan, peneduh.- Tanaman famili leguminosae, perbanyakan tanaman : biji, stek batang; pemupukan 4-6 bulan sekali; Pemangkasan insidentil.b. Artocarpus communis (Sukun)- Tinggi 24-30 m, diameter batang dapat mencapai 1,8 m; Daun hijau gelap mengkilap, biasanya terbelah menjadi beberapa lekukan dalam; Buah bertekstur kasar, 1-3 buah dalam satu cabang, bentuk oval, panjang 12-20 cm, diameter 10-15 cm, berat 1-4,5 kg; Bunga kecil, jantan berwarna kekuningan, betina kehijauan.- Fungsi : peneduh-Perbanyakan : transplantasi, stek akar; Pemupukan 4-6 bulan sekali, pemangkasan insidentil.c. Bucida molineti (Terminalia molineti)- Tinggi tanaman > 15 m, bentuk tajuk geometris yang sangat teratur; Susunan daun sangat apik membentuk bulatan setiap jarak tertentu, hijau, bentuk lonjong dan ujung membulat, permukaan daun sangat halus dan agak mengkilap.- Tanaman dari family Combretaceae, diperbanyak dengan stek batang dan cangkok; pemupukan 4-6 bulan sekali (pupuk kandang); pemangkasan insidentil.- Fungsi : Pelindung yang efektif, pengarah jalan, point of interest.

Page 4: Elemen Lunak Gnp 2016

B. TANAMAN PERDU TINGGIPengetahuan Umum dan KarakteristikTanaman perdu tinggi memiliki tinggi sekitar 2-4 m; Fungsinya sebagai tanaman tunggal atau pembatas paada halaman rumah. Keindahan pada bunga dan daun. 1. Ragam Tanaman Perdu Tinggia. Berbunga♦ Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis) : Sebutan lain bunga raya karena berbunga sepanjang tahun; Memiliki bunga dengan bentuk, warna dan ukuran yang beragam; Kelopak bunga tunggal dan tumpuk, menjuntai ke bawah dan tegak, bertangkai dan menempel pada batang; Warna bunga cerah seperti merah, jingga, kuning, pink, putih dan ungu; Hibrida memiliki warna campuran seperti putih dengan bagian tengah marun, jingga kecokelatan, merah dengan pinggir kelopak kuning, diameter bunga sampai 20 cm; Tinggi tanaman mencapai 2-3 m; Daun rimbun hijau lanset tepi daun bergerigi; Perbanyakan dengan setek/cangkok; Dapat sebagai tanaman pagar atau tunggal; Peka terhadap ulat, rayap/serangga lain yang menyerang/makan daun dan akar; Tumbuh di dataran rendah-tinggi dan berbunga indah di tempat sejuk dengan cukup sinar matahari.Soka ( Ixora hybrida) : berbatang kayu tinggi mencapai 3 m, yang rendah disebut soka jepang tinggi 50 cm; Pohon tegak dengan banyak dahan dan ranting; Berdaun tunggal bentuk lanset kecil dan rimbun; Bunga unik bergerombol di ujung batang/dahan membentuk bola dengan puluhan kuntum kecil/tangkai bunga, warna merah, jingga, kuning, kuning pucat, pink dan putih; dapat ditanam tunggal atau berjajar sebagai tanaman pagar; air cukup dan sinar matahari penuh bunga muncul maksimal, berbunga setiap saat; Tumbuh di dataran rendah-tinggi; Perbanyakan dengan cangkok/setek; Dapat sebagai tanaman hias ruangan. ♦ Kemuning (Murraya paniculata) : Bunga berwarna putih kecil-kecil berkelopak 5 helai/kuntum, muncul di ujung ranting dan harum; Tinggi dapat > 2 m, bercabang dan beranting banyak; Berdaun majemuk lanset kecil-kecil menyebar di seluruh ranting dan dahan, warna hijau dengan tepi daun kuning; Buah berukuran ± 1 cm mirip telur cecak warna merah saat matang; Tumbuh di tempat terbuka-teduh, bunga maksimal perlu sinar matahari banyak; Perbanyakan setek, cangkok batang dan semai biji dari buah.

(KembangSepatu)

(Asoka)

(Kemuning)

Page 5: Elemen Lunak Gnp 2016

B. PERDU TINGGIb. Berdaun Indah• ♦ Daun Renda (Acalypha, sp) : Berbatang kayu tinggi

maksimum 2 m. Ditanam di dataran rendah-tinggi; Bertepi daun bergerigi, bentuk daun lonjong-ujung runcing, berlekuk-melingkar seperti serutan pensil (Acalypha wilkaesiana), warna daun hijau bercak putih, cokelat kemerahan, cokelat muda polos; Bentuk daun oval-ujung runcing, warna hijau polos, berbunga merah mirip ekor kucing, (Acalypha hispida); Perbanyakan dengan setek.

• ♦ Kastuba/Poinsettia (Euphorbia pulcherrima) : Tinggi mencapai 3 m, dapat sebagai tanaman indoor; Tumbuh baik di daerah tropis dan sub tropis dan terkena sinar matahari; Daun berwarna putih semu kuning saat muda, merah cabai saat optimum di udara sejuk cenderung dingin, hijau saat tua, daun ini sering disangka bunga; Bunga kecil-kecil bergerombol di ujung dahan; Perbanyakan dengan setek/cangkok batang.

• • ♦ Puring/Crotton (Codiaeum variegatum) : Umumnya

mencapai ketinggian 2,5 m, tumbuh baik di tanah gembur berpasir, di pot, sebagai tanaman pagar atau tunggal, tidak perlu banyak air; Bentuk daun sangat unik beragam bulat, lonjong, tipis memanjang seperti pita, seperti jari-jari, keriting, melingkar, trisula/tombak bermata tiga; Warna beragam kuning, hijau, jingga-merah kecokelatan, perpaduan warna-warna tersebut; Motif daun bergaris-garis, bertotol-totol, berbercak-bercak, berbintik-bintik; Sinar matahari banyak cenderung cerah dan bila kurang/teduh cenderung hijau/gelap; Perbanyakan dengan setek/cangkok batang.

(DaunRenda)

(Kastuba)

(Puring)

Page 6: Elemen Lunak Gnp 2016

C. TANAMAN PERDU RENDAH Pengetahuan Umum dan KarakteristikTanaman perdu rendah berbunga seperti zinnia, cosmos dan tapak dara tumbuh tidak > 1,5 m; Fungsinya sebagai border/pembatas dua area kebun.

a. Berbunga

♦ Azalea (Rhododendron, sp) : Bunga beragam warna merah berbeda-beda, putih dan kuning, berkelopak tunggal dan ganda; Daun tunggal bentuk lonjong tumbuh di semua cabang; Sinar matahari tidak langsung, sirkulasi udara sejuk dan lembab, pemupukan berkala, air secukupnya; Perbanyakan dengan setek batang.

♦ Seruni/Torch (Tithonia rotundifolia) : Tinggi mencapai 1 m sebagai tanaman semusim, batang dan daun ditumbuhi bulu halus; Tumbuh baik pada tanah gembur berpasir, cukup sinar matahari (60-80 %); Perbanyakan dengan biji yang tua; Bunga berwarna jingga menyala dengan tangkai bunga panjang dan benangsari berwarna kuning. Perbanyakan dengan setek batang.

♦ Lolipop/Lilin Emas (Pachystachys lutea) : Termasuk perdu rendah dengan banyak cabang dan tinggi mencapai 1,5 m; Daun lanset panjang berwarna hijau; Bunga yang sesungguhnya berwarna putih muncul diantara kelopak daun yang tersusun berwarna kuning yang tampak seperti bunga, terletak di ujung batang; Tumbuh di tempat terbuka dengan sinar matahari penuh, pada tanah gembur berpasir, air secukupnya; Perbanyakan dengan setek atau cangkok batang.

(Azalea)

(Seruni)

(Lolipop)

Page 7: Elemen Lunak Gnp 2016

PERDU RENDAH b. Berdaun Indah♦ Bayam-Bayaman (Coleus, sp) : Mudah tumbuh dimana

saja, mmiliki kandungan air tinggi dan mudah pemeliharaannya; Tumbuh baik pada tanah berpasir dan banyak sinar mataahri, penyiraman secukupnya; Fungsi sebagai pembatas; Warna daun beragam variasi hijau-kuning, merah keunguan, merah-kuning; Bentuk daun oval, hati, keriting; Perbanyakan dengan setek batang.

♦ Sri Rejeki (Aglaonema, sp) : Tanaman tidak berkayu, banyak spesies, daun tahan lama, tidak mudah rontok, berwarna hijau bermotif garis/totol-totol variasi putih/kuning di sepanjang ruas tulang daun; Tumbuh di tempat teduh, tetapi perlu sinar matahari, sebagai tanaman indoor, tahan selama 1 minggu, air tidak banyak; Perbanyakan dengan setek batang yang telah berakar.

♦ Simbang Darah/Blood Leaf (Iresine) : Tinggi tanaman mencapai 30-40 cm tidak berkayu; Daun kecil-kecil berukuran 3-4 cm, berwarna merah terang; Pemangkasan pucuk secara berkala agar cabang tumbuh banyak; Perbanyakan dengan setek batang.

(Bayam-Bayaman)

(Sri Rejeki)

(Simbang Darah)

Page 8: Elemen Lunak Gnp 2016

D. TANAMAN SEMAK RENDAH Tanaman semak rendah adalah tanaman yang percabangannya langsung menyebar mulai dari permukaan media tanam. Tinggi tanaman antara 0,5-1 meter. Tanaman akan lebih tampak / efektif pemanfaataannya jika ditanam secara berkelompok / merumpun. Tanaman semak banyak digunakan sebagai tanaman transisi antara pohon dan groundcover, penyemarak taman dan tanaman pembatas. Nilai estetika tampak dari daun dan bunga yang sering disajikan dalam taman atau ruang sebagai hiasan.Contoh :1. Dieffenbachia, sp.- Nama lain : daun bahagia/balancing/dumb cone; Termasuk family Aracaceae; Warna daun variegate antara hijau, putih, kuning dan banyak kombinasi gabungannya; Daun tumbuh pada ujung batang tanaman berwarna hijau; Tanaman herbaceous tdak bercabang; Tinggi 1 m.- Perbanyakan : stek batang; Pemupukan satu kali/bulan; Pemangkasan pada daun yang layu.- Fungsi : Tanaman pot indoor (pot keramik tanpa corak), agar tanaman tampak anggun; display plant (penanaman berkelompok); pencipta suasana pada desain taman tropis dan campursari.2. Canna, sp- Nama lain : kana/bunga tasbih/Indian shot; Famili Cannaceae; Bentuk, ukuran dan warna bunga sangat beragam; Kelopak bunga berwarna merah, kuning, putih, jingga, pink, polos, berbecak.; Bunga tumbuh di bagian tengah tanaman diantara dedaunan berbentuk oval memanjang, tetapi hanya sekali berbunga lalu mati; Terdapat lapisan lilin di bagian daun, sehingga daun tidak basah walaupun terkena air.. 3. Coctus, sp- Nama lain : Pacing; Tanaman dari famili Zingiberaceae ini memiliki daun berbentuk oval dengan warna hijau berbecak/ungu kemerahan dan cukup tebal; Bunga berbetuk terminal rapat tampak sangat kontras dengan warna daun; Tangkai berbentuk mata tombak, tetapi hampir tidak terlihat.

(Daun Bahagia)

(Canna, sp.)

(Coctus,sp)

Page 9: Elemen Lunak Gnp 2016

E. TANAMAN SEMAK SEDANGTanaman semak sedang adalah tanaman yang memiliki tinggi antara 1-2 m; Tanaman ini sebagai tanaman penyemarak taman atau pot plant karena corak daun dan bunganya beragam; Perawakan tanaman ini digunakan sebagai transisi antara groundcover dan perdu/pohon pendek; Secara umum sosok tanaman semak ini sebagai penari perhatian apabila ditanam secara masal; Penataan tanaman ini di sepanjang jalan setapak dapat menjadi pengarah dan memecah kemonotonan pandangan.1. Acalypha wilkesiana- Nama lain : Daun renda/acalipa/copper leaf; Tanaman dari famili Euphorbiaceae ini memiliki daun beraneka warna dan tepi daun bergerigi, sehingga menyerupai renda; Warna daun umumnya variegate antara lain hijau berbecak putih, kuning berbecak hijau, cokelat muda polos, cokelat denga tepi daun putih, merah marun’ Tinggi dapat mencapai 2 m.- Perbanyakan : stek batang; Pemupukan 4-6 bulan sekali; Pemangkasan 3 bulan sekali.order, pengarah jalan, point of interest, jika ditanam massal.2. Cycas revoluta- Nama lain : sikas/sogo cycas/Japanese cycas; Tanaman dari famili Cicadaceae memiliki daun seperti keluarga Palem, tetapi strukturnya lebih tebal dan kaku; Baunya kurang sedap; Bunga berbentuk strobilus dan berukuran cukup besar yang berwarna kekuningan; Tinggi 1-2 m.- Perbanyakan : biji; Pemupukan 4-6 bulan sekali; Pemangkasan daun saat mulai kuning dan layu.- Fungsi : Penghias taman karena bentuk tanamannya unik; pot plant dalam ruangan.3. Turnera subulata- Nama lain : kembang pukul delapan/white alder/sulphur alder/buttercup flower; Tanaman dari famili Turneraceae ini memiliki bunga berwarna putih kekuningan muncul diantara hijaunya dedaunan; Tinggi 1-2 m; Daun berwarna hijau berbentuk bulat lonjong.- Perbanyakan : biji; Pemupukan 1 bulan sekali; Pemangkasan 1 bulan sekali

Page 10: Elemen Lunak Gnp 2016

F. TANAMAN SEMAK TINGGI• Tanaman semak tinggi adalah tanaman semak yang tingginya 2-3 m; Tanaman semak ini banyak

dimanfaatkan sebagai tanaman tabir, pagar, peneduh; Tanaman dalam jumlah massal memberikan keindahan yang lebih baik dan memukau dan menjadi daya tarik utama pada taman kecil.

1. Acalypha macrophylla• - Nama lain : Teh-tehan; Tanaman dari famili Euphorbiaceae ini memiliki daun berwarna hijau pekat

dengan tepian bergerigi; Lebardaun tidak terlalu luas dan percabangan cenderung rapat; Tinggi 2 m.• - Perbanyakan : stek batang; Pemupukan 4-6 bulan sekali; Pemangkasan sebulan sekali (topiari),

secara insidentil.• - Fungsi : Tanaman pangkas (topiari), border, tanaman pengarah jalan jika ditanam masal sejajar, point

of interest pada taman. 2. Alpinia purpurata• - Nama lain : Lengkuas merah/Red ginger; Tanaman keluarga Zingiberaceae ini menunjukkan

bahwa seludang daunnya yang telah termodifikasi membentuk sisik; Bunga sesungguhnya berukuran kecil yang berwarna kuning dan terletak diantara seludang daun; Tanaman ini sebaiknya dikomposisikan diantara tanaman berdaun hijau yang lain; Varietas lain ada yang berwarna pink / ginger pink / jungle queen.

3. Arudinaria purnila• - Nama lain : Bambu Jepang; Tanaman dari famili Poaceae ini memiliki bentuk tajuk menjurai

dengan daun panjang; Warna daun hijau, Batang berruas dan berwarna kekuningan; Dapat mengeluarkan bunyi yang khas, ketika tertiup angin; spesies bamboo Jepang adalah satu dari 150 jenis.

• - Perbanyakan : stek batang dan anakan; Pemupukan 4-6 bulan sekali, pemangkasan insidentil.• - Fungsi : sebagai tabir dan barrier, penetralisir kebisingan dan debu jika ditanam secara rapat,

tanaman pelengkap pada taman Jepang.

Page 11: Elemen Lunak Gnp 2016

G. TANAMAN PENUTUP TANAH• Pengetahuan Umum dan Karakteristik• Tanaman yang digunakan adalah tanaman melata atau berumpun yang tidak dapat

tumbuh tinggi. Daya tarik ada pada bunga atau daun. Keduanya dapat dikombinasi agar memperoleh komposisi warna dan tekstur yang serasi/harmonis.

• Tanaman yang menjalar dapat ditanam di pot digantung agar batang-batang menjuntai ke bawah dengan indah.

• 1. Berumpun• ♦ Petunia (Petunia) : Tergolong tanaman semusim dan berbiji; Tumbuh subur di

tanah gembur berpasir, di udara sejuk dengan sinar matahari penuh, air secukupnya asal tidak tergenang; Dapat sebagai tanaman border; Daun oval, hijau; Kelopak bunga 5 dengan bentuk mirip corong,

• berukuran ± 3-4 cm, tumbuh bergerombol di pucuk-pucuk tangkai dan mudah rebah, warna beragam ungu, putih, merah, hasil silangan berwarna 2 dalam 1 kuntum merah- putih, ungu-putih; Perbanyakan dengan biji atau setek/anakan.

• ♦ Browelia (Browelia) : Tinggi tanaman ± 20-30 cm; Tunas anakan tumbuh dari batang utama sehingga mudah padat; Tumbuh subur di tanah gembur dengan resapan air baik, banyak sinar matahari, air secukupnya; Perbanyakan dengan biji dan pemisahan tunas anakan; Bunga semarak ungu dan muncul dari ketiak daun, berukuran ± 3-4 cm; Daun lanset panjang.

• ♦ Bawang-Bawangan/Bawang Brojol (Zephyranthes, sp) : Tergolong tanaman berumbi, daun mirip bawang, panjang tipis, tidak bertulang daun, berwarna hijau gelap; Tumbuh di tempat terbuka dengan sinar matahari penuh, cukup air; Perbanyakan dengan benih dan tunas anakan umbi; Bunga berkelopak 5 tetapi runcing di ujung bentuk seperti corong; Jenis-jenisnya adalah Z. citirina, Backer, asal Guayana, bunga tunggal, warna kuning emas/kuning muda; Z. rosea, Lindl., asal Kuba, warna merah jambu/ungu dengan bagian tengah agak keputihan; Z. tubispatha, asal kawasan India Barat/Amerika Selatan, warna putih dengan bagian tengah kekuningan.

Page 12: Elemen Lunak Gnp 2016

2. Melata/Menjalar♦ Sutera Bombay (Portulaca grandiflora) : Tanaman semusim berumur setahun; Termasuk kerabat krokot; Daun seperti bulir padi

berisi daging; ada yang berdaun kecil dengan ujung lonjong (bunga tunggal) dan menyebar di sepanjang batang yang lunak; Bunga kecil, susunan kelopak seperti mawar, warna beragam merah, putih, jingga, kuning, merah jambu dan semarak jika mekar bunga bersamaan; Media tumbuh tanah gembur berpasir dengan air cukup dan sinar matahari penuh di tempat terbuka dan berangin; Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

♦ Sabrina (Zabrina) : Dapat ditanam dalam pot gantung; Perlu air cukup dan sinar matahari penuh; Perbanyakan dengan memotong batang dan ditanam; Daun lonjong bersudut kecil meruncing di ujung, berpasangan di sepanjang batang, permukaan bawah daun berwarna keunguan dan atas berwarna keperakan dan bergaris keunguan membentuk tulang daun, daun ada yang merah, daun ketika segar kaku dan jika keing menjadi tipis dan lembut seperti kertas krep

♦ Jenggot Nabi (Pilea mummu larrifolia) : Tumbuh baik pada tanah gembur di tempat teduh, dapat ditanam sebagai tanaman pot gantung; Daun bulat kecil-kecil hijau dan berbulu halus; Perbanyakan dengan setek batang..

H. TANAMAN RUMPUT• Pengetahuan Umum dan Karakteristik• Rumput dengan jenis tertentu bukan sebagai gulma, tetapi dapat bermanfaat bagi manusia. Fungsinya adalah sebagai

pembentuk estetika suatu areal taman atau bangunan dengan tekstur halus/kasar dan sebagai tanaman konservasi tanah. Jenis rumput beragam yaitu gajahan, golf bermuda, manila, agrotis, belulang, gajah.

1. Jenis gajahan/jukut/pait/kipait (Axonophus compressus) : Tinggi mencapai 50 cm, berumpun; Bulir bunga bentuk lonjong/bulat telur agak gepeng letak berseling, berbunga sepanjang tahun; Daun tekstur kasar; Media tanam tanah gembur, berkompos, tumbuh baik bila ternaungi; Tahan injakan dan pangkasan; Perbanyakan dengan biji/batang panjatnya; Sebagai penutup tanah pada taman bermain, rumah tinggal, tempat terbuka/ternaungi

2. Jenis Golf Bermuda/Grinting (Cynodon dactylon) : Mempunyai rimpang dan stolon yang tumbuh ke segala arah; Batang kaku seperti kawat dan ramping, buku-buku kadang berwarna hijau keunguan; Ujung daun sering menggulung ke arah dalam; Bunga 3-9 bulir terpusat di ujung; Dapat tumbuh sampai ketinggian 2100 m dpl pada tanah kurus, liat, padat, memiliki daya ikat tanah yang kuat dan tahan injakan; Perbanyakan dengan bibit anakan tunggal/suwiran; Sebagai tanaman penutup tanah untuk lapangan olahraga (golf dan sepak bola), halaman rumah.

3. Jenis Manila/Rumput King (Zoisia matrella) : Rimpang kuat dan bercabang ke segala arah; Ujung daun menggulung ke dalam, helaian daun halus hijau tua/hijau tua kebiruan; Bunga tersusun dalam bulir; Media tumbuh pada tanah berpasir, liat berpasir, mengandung garam; Pertumbuhan tergantung lingkungan, jika di tempat ternaungi, maka daun lebih halus dan panjang dibandingkan dengan tempat terbuka; Perbanyakan dengan benih dan suwiran; Sebagai penutup tanah lapangan olah raga, halaman rumah, taman bermain, hiasan taman parkir mobil.

4. Jenis Agrotis (Agrotis palustris) : Memiliki perakaran dangkal, kerapatan tinggi dan bertekstur halus; Daun hijau muda dengan helaian kecil; Tahan kekeringan, kadar garam tinggi, hama dan penyakit; Tumbuh baik di dataran tinggi dan tahan injakan; Perbanyakan dengan suwiran; Sebagai penutup tanah pada lapangan golf di dataran tinggi daerah green.

Page 13: Elemen Lunak Gnp 2016

I. TANAMAN RAMBATPengetahuan Umum dan Karakteristik

Tanaman rambat memberi aksentuasi tersendiri yang berbunga atau yang tidak. Jenis tanaman ini memerlukan rambatan berupa pergola, pagar dan gazebo.

• ♦ Air Mata Pengantin/Coral Creeper (Antigonon leptapus) : Tanaman rambat favorit, bunga cantik dan dari ketiak daun keluar sulur-sulur lembut untuk merambat; Berbunga sepanjang tahun dengan bunga berderet dalam untaian rapat berwarna pink atau putih; Dapat digunakan sebagai bunga potong karena kesegaran dapat bertahan lama; Daun berbentuk hati dengan

• tepi bergelombang lembut; Tumbuh di tanah gembur berpasir, di tempat terbuka dengan sinar matahari banyak; Perbanyakan dengan setek batang dan cangkok.

• ♦ Sirih Gading (Epipremnum Scindapsus aureus) : Tanaman cukup populer; Batang langsing penuh daun sehingga dapat ditanam pada pot gantung; Batang dan daun membesar jika ditanam di tanah; Bentuk daun seperti daun sirih menyerupai jantung, warna daun unik hijau bercampur kuning bermotif seperti batu marmer; Media tumbuh tanah gembur berpasir dengan campuran pupuk kandang dan media air; Tanaman tumbuh cenderung merambat ke atas, tetapi tanpa penyangga dapat menjadi tanaman penutup tanah; Perbanyakan dengan setek batang.

• ♦ Thunbergia (Thunbergia grandiflora) : Tanaman merambat pada pergola; Batang keras, pertumbuhan sangat cepat; Bunga sangat menarik berwarna putih dan ungu sangat lembut dalam tandan yang menggantung, bunga mekar setiap hari dan menjelang tengah hari layu dan luruh; Tumbuh baik di dataran rendah-tinggi, perlu sinar matahari penuh dan air cukup; Perbanyakan dengan setek atau cangkok.

Page 14: Elemen Lunak Gnp 2016

TANAMAN PELENGKAPPengetahuan Umum dan Karakteristik

Merupakan tanaman aksesori pada tatanan kebun. Tanaman air, pisang-pisangan, keluarga jahe-jahean, nanas-nanasan, kana, bakung dan sukulen termasuk dalam kelas tanaman ini. Masing-masing jenis jika tampil sendiri akan menonjol dan akan menampilkan kebun yang asri jika dipadu

padankan dengan jenis tanaman lain. Tanaman pelengkap cenderung tumbuh berumpun, sehingga memerlukan lahan yang cukup luas.

1. Tanaman Air ♦ Teratai/Water Lily (Nymphaea) : Bunga muncul dari ketiak daun di permukaan air,

berwarna putih, kuning, merah tua, jingga pucat, ungu muda dan tua, biru muda; Mahkota bunga terdiri dari kelopak bunga yang banyak dan berujung lancip; Daun berwarna hijau polos, merah kecokelatan, hijau berbecak cokelat, keunguan; Perbanyakan dengan umbi atau semai biji dan bila ditanam dalam wadah, maka air halus perlu sesekali ditambah; Daun yang tua segera dibuang agar tanaman tetap sehat; Jenis berdaun lebar diameter 1-2 cm (Victoria regia), tumbuh di sungai Amazone dan ada di kebun raya Bogor; Jenis berbunga mini, berwarna putih ukuran 2-3 cm (Nymphoides indica); Jenis berwarna kuning kelopak bunga mirip bulu unggas.

♦ Kana air (Canna aquatic, Thalea dealbata) : Bentuk daun mirip bunga kana, tetapi kuntum bunga sendiri seperti anggrek mini, mungil berwarna ungu muda, bergelantungan dari tandan panjang sejumlah 3-10; Berakar serabut dan berbatang semu karena batang tersebut adalah pelepah daun; Tempat tidak di bawah sinar matahari langsung karena daun mudah terbakar; Perbanyakan dengan pembelahan tunas anak atau semai biji tua.

♦ Melati Air/Water Dop (Echinodorus palaefolius) : Bunga kecil jumlah belasan berderet seperti melati pada tandan yang panjang, memiliki 3 kelopak yang tipis dan mudah koyak; Daun bulat lonjong agak lebar dan kasar, bertangkai panjang menghadap ke atas; Perlu sinar matahari pagi; Perbanyakan dengan tunas anakan yang muncul pada tangkai tandan bunga.

Page 15: Elemen Lunak Gnp 2016

2. Tanaman Pisang-Pisangan/Heliconia ♦ Karibea Merah (Heliconia caribea purpurea) : Bentuk daun seperti pisang buah,

tidak terlalu lebar dan agak kaku; Tinggi pohon mencapai 3 m, batang daun rimbun dan bergerombol; Bunga semu tergolong besar tinggi mencapai 30 cm lebih adalah seludang daun, berwarna merah sedikit semburat hijau; Bunga sesungguhnya kecil tersembunyi di balik seludang bunga semu; Perbanyakan dengan pemisahan tunas anakan.

♦ Lady Di (Helconia psittacorum) : Tinggi tanaman < 1 m, tumbuh tidak bergerombol, ciri khas warna pangkal batang bunga yang keunguan; Bunga kuning bertotol hitam di ujung dan warna seludang merah marun; Daun mirip daun pisang buah, tetapi langsing beruung lancip; Dapat ditanam di pot; Perbanyakan dari akar rimpang dengan tunas baru.

♦ Capit Udang (Heliconia rostrata) : Bentuk daun lebih ramping; Bentuk bunga menggelantung ke bawah seperti capit udang lobster, berwarna merah terang, ujung seludang berwarna kuning; Sebagai tanaman pagar dan bunga potong.

3. Tanaman jahe-jahean ♦ Kecombrang (Nicolaia elatior) : Merupakan tanaman liar yang menjadi tanaman hias karena

indah pada bunga, berwarna merah jambu mengkilat seperti dilapisi lilin tipis, merah, merah marun, jingga; Termasuk tanaman herba tahunan, batang tegak 2-3 m; Daun berpasangan sepanjang batang ke atas, bentuk lebar bergelombang; Ditanam pada tanah gembur dan cukup air serta sinar matahari penuh; Perbanyakan dengan tunas dari rimpang.

♦ Jahe Belang (Alpinia zerumbet variegata) : Tinggi ± 40-60 cm; Sebagai tanaman pembatas; Corak daun berwarna hijau kuning yang tegas; Tumbuh pada tanah gembur berpasir, perlu air secukupnya, cukup sinar matahari; Perbanyakan pembelahan tunas rimpang/anakan.

♦ Kapulaga (Alpinia zerumbet) : Tinggi mencapai 2 m lebih; Daun hijau; Bunga di pucuk tanaman dewasa dengan tandan panjang, kuntum dari tangkai berwarna kuning di luar dan cokelat bagian dalam; Perbanyakan dengan pemecahan rimpang.

Page 16: Elemen Lunak Gnp 2016

4. Tanaman Keluarga Nanas-nanasan/Broemilia : Umumnya tidak bertangkai dan tidak berbatang (membentuk pelepah); Tunas anakan tumbuh di sekitar tanaman induk, jenis kecil (Guzmania, Cryphantus) sebagai penutup tanah; Bentuk bunga ada yang mirip nanas, mekar seperti kembang api/kerucut, semua berwarna cerah, tanaman baru muncul sebelum induk berbunga dan tanaman mati setelah berbunga; Media tanam humus, sebagai tanaman epifit, tumbuh baik di tempat teduh dan lembab dan membutuhkan sinar matahari; Jenis populer antara lain Guzmania, Aechmea, Tillandsia, Cryphantus, Vresia dan Ananas.

5. Tanaman Keluarga Kana/Canna : Tidak memiliki batang utama, tangkai daun dan bunga tumbuh dari permukaan tanah dengan kadar air tinggi; Bunga bergerombol di pucuk tanaman dewasa dan mekar silih berganti, bentuk dan warna beragam yakni bunga kecil berwarna merah, jingga, kuning; Bunga besar berwarna merah tua, pink, jingga kuning dan kuning berbintik-bintik merah; Tanaman berbunga sekali lalu mati dan diganti dengan tunas anakan; Media tumbuh tanah subur berpasir, penyiraman secukupnya, banyak sinar matahari; Perbanyakan dengan tunas anakan atau umbi.

6. Tanaman Keluarga Bakung : Ciri khas pada akar bentuk bonggol bawang/umbi, daun dan tangkai bunga langsung tumbuh dari tanah; Perbanyakan dengan membelah umbi/memisahkan tunas anakan yang tumbuh di sekitar induknya/semai biji dari buah tua. Contoh : Bakung Harum (Crinum, sp) : Bunga beraroma wangi di sore hari menjelang malam, 5-7 kuntum bergerombol dalam satu tangkai, kelopaknya besar, berjumlah 6 helai, berwarna putih dan ada sedikit keunguan.

Page 17: Elemen Lunak Gnp 2016

7. Tanaman Sukulen : tidak berkayu, daun dan batang mengandung air tinggi; Dapat hidup di daerah gersang, terik dan berpasir atau tertutup salju lama di musim dingin; Penyiraman 3-6 hari sekali. Contohnya : Lidah Buaya (Aloe vera) : Daun tebal berdaging; Bunga jingga puluhan kuntum dalam tandan, tumbuh ke atas dan mekar bergantian dari bawah.

FAUNA • Elemen Lunak Pendukung :• Bermaca-macam hewan : dipelihara atau liar yang dapat

menambah kehangatan dan keceriaan suasana apabila tampil dalam lingkup taman alami atau rekayasa manusia yakni berupa taman yang didesain memenuhi kriteria pembuatan taman.

• Contoh : kelinci, kucing, burung, kupu-kupu, berragam ikan hias yang sering mewarnai area taman, sebagai penyemarak taman dengan berbagai keindahan yang dimiliki;

• Seperti kehadiran burung dengan cericit atau kicauan yang bersahutan diantara burung-burung yang singgah di pagi hari pada tanaman yang memiliki buah yang berukuran kecil atau ranting yang banyak sebagai tempat hinggapnya.

• Ikan hias pada kolam buatan, dapat membantu manusia untuk rileks sejenak dengan menikmati kecipak air atau hilir mudiknya dengan ragam keindahan fisiknya.